BAB I.doc mba izaa...ku.doc

8/16/2019 BAB I.doc mba izaa...ku.doc

1/48

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan adalah pembangunan nasional yang bertujuan

meningkatkan kesedaran, kemauan, dan kemampuan hidup setiap penduduk

agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa

Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah (Depkes RI, 200!.

"aju pertumbuhan penduduk yang pesat dan arus urbanisasi di negara

sedang berkembang menyebabkan masalah perumahan memerlukan

peme#ahan dan penanganan yang segara. Di $%rika, $merika "atin, dan $sia

penduduk kota meningkat dua kali lipat dalam periode &0 tahun terakhir.

'rbanisasi yang tidak terkendali ini menimbulkan rangkaian masalah sosial

yang sangat kompleks. "aju pertumbuhan penduduk di Indonesia seperti di

negara sedang berkembang lainnya juga #ukup tinggi, yaitu sekitar 2,) per

tahun, dan bahkan di daerah perkotaan men#apai *,) per tahun yang juga

terutama disebabkan karena derasnya arus urbanisasi. +al ini meyebabkan

peningkatan kebutuhan prasarana dan sarana perumahan dan lingkungan

pemukiman dan pengadaan perumahan untuk golongan masyarakat dengan

tingkat ekonomi menengah ke bawah menjadi problem yang semakin sulit.

United Nations Conference on Problem of The Human Environment pada

tahun &2 telah menyatakan bahwa lebih dari & milyar penduduk dunia

hidup dalam kondisi perumahan dibawah standar dan kemungkinan situasi ini

akan semakin bertambah buruk dimasa yang akan datang (+/ 1$R/,

&34 5omisi +/ 6engenai 5esehatan dan "ingkungan, 200&!. 7aktor

&


2/48

yang berpengaruh dalam situasi ini adalah tingkat ekonomi masyarakat yang

masih rendah4 lingkungan %isik, biologi, sosial dan budaya setempat yang

belum mendukung4 tingkat kemajuan teknologi pembangunan perumahan

masih terbelakang4 serta belum konsistennya kebijaksanaan pemerintah

dalam tata guna lahan dan program pembangunan perumahan untuk rakyat

(8apitupulu, &4 Parwoto, &4 Panudju, &!.

Rumah adalah struktur %isik terdiri dari ruangan, halaman dan area

sekitarnya yang dipakai sebagai tempa t tinggal dan sarana pembinaan

keluarga ('' RI 8o. 9ahun &2!. 6enurut +/, rumah adalah struktur

%isik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan berguna

untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk

kesehatan kelu arga dan indi:idu (5omisi +/ 6engenai 5esehatan dan

"ingkungan, 200&!. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rumah sehat

adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana

pembinaan keluarga yang menumbuhkan kehidupan sehat se#ara %isik,

mental dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja se#ara

produkti%. /leh karena itu keberadaan perumahan yang sehat, aman, serasi,

teratur sangat diperlukan agar %ungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi

dengan baik.

Perumahan adalah kelompok rumah yang ber%ungsi sebagai lingkungan

tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan

yaitu kelengkapan dasar %isik lingkungan, misalnya penyediaan air minum,

pembuangan sampah, listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan

pemukiman ber%ungsi sebagaimana mestinya4 dan sarana lingkungan yaitu

%asilitas penunjang yang ber%ungsi untuk penyelenggaraan serta

2


3/48

pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya, seperti %asilitas

taman bermain, olah raga, pendidikan, pertok oan, sarana perhubungan,

keamanan, serta %asilitas umum lainnya.

Perumahan sehat merupakan konsep dari perumahan sebagai %aktor

yang dapat meningkatkan standar kesehatan penghuninya. 5onsep tersebut

melibatkan pendekatan sosiologis dan teknis pengelolaan %aktor risiko dan

berorientasi pada lokasi, bangunan, kuali%ikasi, adaptasi, manajemen,

penggunaan dan pemeliharaan rumah dan lingkungan di sekitarnya, serta

men#akup unsur apakah rumah tersebut memiliki penyediaan air minum dan

sarana yang memadai untuk memasak, men#u#i, menyimpan makanan, serta

pembuangan kotoran manusia maupun limbah lainnya (5omisi +/

6engenai 5esehatan dan "ingkungan, 200&!.

5esehatan perumahan dan lingkungan pemukiman adalah kondisi %isik,

kimia, dan biologik di dalam rumah, di lingkungan rumah dan perumahan,

sehingga memungkinkan penghuni mendapatkan derajat kesehatan yang

optimal. Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukinan

adalah ketentuan teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka

melindungi penghuni dan masyarakat yang bermukim di perumahan dan;atau

masyarakat sekitar dari bahaya atau gangguan kesehatan. Persyaratan

kesehatan perumahan yang meliputi persyaratan lingkungan perumahan dan

pemukiman serta persyaratan rumah itu sendiri, sangat diperlukan karena

pembangunan perumahan berpengaruh sangat besar terhadap peningkatan

derajat kesehatan indi:idu, keluarga dan masyarakat (anropie, &2!.

Rumah ehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih,


4/48

tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, :entilasi rumah

yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak

terbuat dari tanah.P+


5/48

#. 6ahasiswa mampu mengidenti%ikasi prioritas permasalahan sanitasi

permukiman dan sanitasi rumah sehat di Dusun "ogung R9 0;R 03

Desa =ubelan 5e#amatan umowono 5abupaten emarang.d. 6ahasiswa mampu memberikan alternati:e permasalahan sanitasi

permukiman dan sanitasi rumah sehat di Dusun "ogung R9 0;R 03

Desa =ubelan 5e#amatan umowono 5abupaten emarang.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

*


6/48

A. Pengertian Permukiman

Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan

lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang ber%ungsi

sebagagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat

kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan ('' 8o. tahun

&2, tentang Perumahan dan Permukiman!.

Permukiman adalah kawasan yang didominasi oleh lingkungan yang

dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan dan tempat kerja yang

memberikan pelayanan dan kesempatan kerja yang terbatas untuk

mendukung perikehidupan dan penghidupan, sehingga %ungsinya dapat

berdaya guna dan berhasil guna. Permukiman ini dapat berupa permukiman

perkotaan maupun permukiman perdesaan (5amus 9ata Ruang 9ahun &!.

Permukiman adalah tempat atau daerah untuk bertempat tinggal dan menetap

(5amus 9ata Ruang &! Permukiman di dalam kamus tata ruang terdiri dari

tiga pengertian yaitu?

&.


7/48

dampak terhadap kesehatn seperti kebiasaan minum air tanpa dimasak

terlebih dahulu, buang sampah dan air limbah di sembarang tempat

sehingga terdapat genangan kotor yang mengakibatkan mudah

berjangkitnya penyakit menular.

2. Perkampungan darurat

=enis perkampungan ini biasanya bersi%at sementara (darurat! dan

timbulnya perkampungan ini karena adanya ben#ana alam. 'ntuk

menyelamatkan penduduk dari bahaya banjir maka dibuatkan

perkampungan darurat pada daerahh;lokasi yang bebas dari banjir. 6ereka

yang rumahnya terkena banjir untuk sementara ditampatkan

dipernkampungan ini untuk mendapatkan pertolongan baantuan dan

makanan pakaian dan obat obatan.


8/48

dilanda banjir atau seirng mendapat gangguan dari kegiatan gunung

berapi.

Ditempat ini meraka telah disediakan rumah, dan tanah garapan

untuk bertani dan ber#o#ok tanam oleh pemerintah dan diharapkan mereka

nasibnya atau penghidupannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan

kehidupan di daerah aslinya

*. Perkampungan untuk kelompok-kelompok khusus

Perkampungan seperti ini dibasanya dibangun oleh pemerintah dan

diperuntukkan bagi orang -orang atau kelompok-kelompok orang yang

sedang menjalankan tugas tertentu yang telah diran#anakan. Penghuninya

atau orang orang yang menempatinya biasanya bertempat tinggal untuk

sementara, selama yang bersangkutan masih bisa menjalan kan tugas.

setelah #ukup selesai maka mereka akan kembali ke tempat;daerah asal

masing masing. #ontohnya adalah perkampungan atlit (peserta olah raga

pekan olahraga nasional ! Perkampungan orang -orang yang naik haji,

perkampungan pekerja (pekerja proyek besar, proyek pembangunan

bendungan, perkampungan perkemahan pramuka dan lain lain

3. Perkampungan baru (real estate!Pemukiman sema#am ini dren#anakan pemerintah dan bekerja sama

dengan pihak swasta. Pembangunan tempat pemukiman ini biasanya

dilokasi yang sesuai untuk suatu pemukiman (kawasan pemukiman!.

ditempat ini biasanya keadaan kesehatan lingkunan #ukup baik, ada listrik,

tersedianya sumber air bersih , baik berupa sumur pompa tangan (sumur

bor! atau pun air P$6;PD$6, sisetem pembuangan kotoran dan iari

kotornya diren#anakan se#ara baik, begitu pula #ara pembuangan

samphnya di koordinir dan diatur se#ara baik.

elain itu ditempat ini biasanya dilengakapi dengan gedung-gedung

sekolah (D, 6P, dll! yang dibangun dekat dengan tempat tempat

pelayanan masyarakat seperti poskesdes;puskesmas, pos keamanan

kantor pos, pasar dan lain lain.

=enis pemukiman seperti ini biasanya dibangung dan diperuntukkan

bagi penduduk masyarakat yang berpenghasilan menengah ketas. rumah

rumah tersebut dapat dibali dengan #ara di #i#il bulanan atau bahkan ada

pula yang dibangun khusus untuk disewakan. #ontoh pemukiman sperit ini


9/48

adalah perumahan I5PR-


10/48

7ungsi rumah rumah bagi manusia yang diposkan oleh suhadi (200! yang

dikutip dari $@war adalah ?

&. ebagai tempat untuk melepaskan lelah, beristirahat setelah penat

melasanakan kewajiban sehari-hari.2. ebagai tempat untuk bergaul dengan keluarga atau membina rasa

kekeluargaan bagi segenap anggota keluarga yang ada.. ebagai tempat untuk melindungi diri dari bahaya yang datang

mengan#am.. ebagai lambang status sosial yang dimiliki yang masih dirasakan hingga

saat ini.*. ebagai tempat untuk meletakan atau menyimpan barang-barang berharga

yang dimiliki, yang terutama masih ditemui pada masyarakat pedesaan.

E. Per#$aratan uma! Se!at

6enurut


11/48

minuman dari pen#emaran, disamping pen#ahayaan dan penghawaan

yang #ukup.

. 6emenuhi persyaratan pen#egahan terjadinya ke#elakaan baik yang

timbul karena pengaruh luar dan dalam rumah, antara lain persyaratan

garis sempadan jalan, konstruksi bangunan rumah, bahaya kebakaran dan

ke#elakaan di dalam rumah.

Persyaratan rumah sehat menurut inslow dan $P+$ yang dikutip (Ir#ham

6a#h%oed@, 200! adalah sebagai berikut ?

&. 6emenuhi kebutuhan physiologis, yang meliputi ?

a. Rumah tersebut harus dibangun sedemikian rupa sehingga dapat

dipelihara atau dipertahankan temperatur lingkungannya. ebaiknya

temperatur udara dalam ruangan harus lebih rendah paling sedikit

BA dari temperatur udara luar untuk daerah tropis. 'mumnya

temperatur kamar 22BA - 0BA sudah #ukup segar.

b. Rumah tersebut harus terjamin pen#ahayaannya yang dibedakan

atas #ahaya matahari (penerangan alamiah! serta penerangan

dari nyala api lainnya (penerangan buatan!. emua penerangan

ini harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu gelap atautidak menimbulkan rasa silau.

#. Rumah tersebut harus mempunyai :entilasi yang sempurna sehingga

aliran udara segar dapat terpelihara. "uas lubang :entilasi tetap,

minimum *) dari luas lantai ruangan, sedangkan luas lubang :entilasi

insidentil (dapat dibuka dan ditutup! minimum *) luas lantai sehingga

jumlah keduanya menjadi &0) dari luas lantai.

d. Ruangan. Ini diatur sedemikian rupa agar udara yang masuk tidak

terlalu deras dan tidak terlalu sedikit.

e. Rumah tersebut harus dapat melindungi penghuni dari gangguan bising

yang berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan

baik langsung maupun dalam jangka waktu yang relati% lama.

Cangguan yang dapat mun#ul antara lain gangguan %isik seperti

kerusakan alat pendengaran dan gangguan mental seperti mudah

marah dan apatis.

%. Rumah tersebut harus memiliki luas yang #ukup untuk akti:itas dan

untuk anak- anak dapat bermain. +al ini penting agar anak mempunyai

&&


12/48

kesempatan bergerak, bermain dengan leluasa di rumah agar

pertumbuhan badannya akan lebih baik, juga agar anak tidak bermain di

rumah tetangganya, di jalan atau tempat lain yang membahayakan.

2. 6emenuhi kebutuhan psy#hologis, yang meliputi ?

a. Aukup aman dan nyaman bagi masing-masing penghuni $danya

ruangan khusus untuk istirahat bagi masing-masing penghuni, seperti

kamar tidur untuk ayah dan ibu. $nak-anak berumur di bawah 2 tahun

masih diperbolehkan satu kamar tidur dengan ayah dan ibu. $nak-

anak di atas &0 tahun laki-laki dan perempuan tidak boleh dalam satu

kamar tidur. $nak-anak di atas & tahun mempunyai kamar tidur

sendiri.

b. Ruang duduk dapat dipakai sekaligus sebagai ruang makan keluarga,

dimana anak-anak sambil makan dapat berdialog langsung dengan

orang tuannya.

#. Dalam memilih letak tempat tinggal, sebaiknya di sekitar tetangga yang

memiliki tingkat ekonomi yang relati% sama, sebab bila bertetangga

dengan orang yang lebih kaya atau lebih miskin akan menimbulkan

tekanan batin. Dalam meletakkan kursi dan meja di ruangan jangansampai menghalangi lalu lintas dalam ruangan.

d. .A. (ater Aloset! dan kamar mandi harus ada dalam suatu

rumah dan terpelihara kebersihannya.


13/48

bahaya atau ke#elakaan. 9ermasuk dalam persyaratan ini antara lain

bangunan yang kokoh, tangga yang tidak terlalu #uram dan li#in,

terhindar dari bahaya kebakaran, alat-alat listrik yang terlindung, tidak

menyebabkan kera#unan gas bagi penghuni, terlindung dari

ke#elakaan lalu lintas, dan lain sebagainya ($@war, &04 ADA, 20034

anropie, &&!.

6enurut oedjajadi (2003!, persyaratan rumah sehat harus dapat men#egah

atau mengurangi resiko ke#elakaan seperti jatuh, kera#unan dan kebakaran.

Persyaratan tersebut meliputi?

&. 6embuat konstruksi rumah yang kokoh dan kuat.2.


14/48

#. 9idak terletak pada daerah rawan ke#elakaan dan daerah kebakaran

seperti alur pendaratan penerbangan.

2. 5ualitas udara

5ualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus bebas dari

gangguan gas bera#un dan memenuhi syarat baku mutu lingkungan

sebagai berikut ?

a. Cas +2 dan 8+ se#ara biologis tidak terdeteksi4

b. g;m 4µg maksimum &*0 µDebu dengan diameter kurang dari &0

#. Cas /2 maksimum 0,&0 ppm4d. Debu maksimum *0 mm ;m2 per hari.

. 5ebisingan dan getaran

a. 5ebisingan dianjurkan * d


15/48

. PenghijauanPepohonan untuk penghijauan lingkungan pemukiman merupakan

pelindung dan juga ber%ungsi untuk kesejukan, keindahan dan kelestarian

alam.

$dapun ketentuan persyaratan kesehatan rumah tinggal menurut 5epmenkes

8o. 2;6enkes;5;II;& adalah sebagai berikut ?

&. 0 )4#. Cas /2 kurang dari 0,&0 ppm;2 jam4d. Pertukaran udara * kaki ;menit;penghuni4e. Cas A/ kurang dari &00 ppm; jam4%. Cas %ormaldehid kurang dari &20 mg;m

*. entilasi ? "uas lubang :entilasi alamiah yang permanen minimal &0) luas

lantai.3. ektor penyakit ? 9idak ada lalat, nyamuk ataupun tikus yang bersarang di

dalam rumah.. Penyediaan air

a. 9ersedia sarana penyediaan air bersih dengan kapasitas minimal 30

liter; orang;hari4

&*


16/48

b. 5ualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan;atau

air minum menurut Permenkes &3 tahun &0 dan 5epmenkes 0

tahun 2002.. Pembuangan "imbah

a. "imbah #air yang berasal rumah tangga tidak men#emari sumber air,

tidak menimbulkan bau, dan tidak men#emari permukaan tanah4b. "imbah padat harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bau,

tidak men#emari permukaan tanah dan air tanah.. arana Penyimpanan 6akanan

9ersedia sarana penyimpanan makanan yang aman.

&0. 5epadatan hunian "uas kamar tidur minimal m2 dan dianjurkan tidak

untuk lebih dari 2 orang tidur.

". Penilaian uma! Se!at

6enurut 6uni% $ri%in (200!, kriteria rumah sehat didasarkan pada

pedoman teknis penilaian rumah sehat Direktorat =enderal Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan "ingkungan Depkes RI tahun 200. Pedoman

teknis ini disusun berdasarkan 5eputusan 6enteri 5esehatan RI 8omor ?

2;6enkes;5;II;& tentang persyaratan 5esehatan Perumahan.

edangkan pembobotan terhadap kelompok komponen rumah, kelompoksarana sanitasi, dan kelompok perilaku didasarkan pada teori


17/48

2. Dinding. "antai

. =endela kamar tidur *. =endela ruang keluarga3. entilasi. "ubang asap dapur . Pen#ahayaan. 5andang&0. Peman%aatan Pekarangan&&. 5epadatan penghuni.

Indikator sarana sanitasi yang dijadikan dasar penilaian rumah sehat

menggunakan Indikator sarana sebagai berikut ?

&. arana air bersih2. =amban. arana pembuangan air limbah. arana pembuangan sampah.

Indikator penilaian perilaku penghuni rumah meliputi bebrapa parameter

sebagai berikut ?

&. 5ebiasaan men#u#i tangan.2. 5eberadaan tikus.. 5eberadaan jentik.

&


18/48

BAB III

HASIL DAN PE'BAHASAN

A. (am)aran Umum De#a L*gung&. Ceogra%i dan 9opogra%i

a.


19/48

sampah


20/48

kendaraan non bermotor

=arak ke ibukota Pro:insi ? &0 56

"ama jarak tempuh keibukota Pro:insi dengan

kendaraan bermotor

? jam

"ama jarak tempuh ke

ibukota Pro:insi dengan

berjalan kaki atau

kendaraan non bermotor

? 2 jam

#. umber Daya $ir Potensi $ir dan umber Daya $ir

ungai ? edangDanau ? -

6ata $ir ? edang


21/48

P$6 ? -

Pipa ? -

ungai ? 9er#emar


22/48

Produksi hijauan makanan ternak ? ton; ha3. 5ebisingan

5ebisingan tinggi ? tidak ekses dampak kebisingan5ebisingan sedang ? tidak ekses dampak kebisingan5ebisingan ringan ? tidak ekses dampak kebisingan9idak bising ? ekses dampak kebisingan

. Potensi isataPotensi wisata di Dusun "ogung yaitu wisata pertanian.

. Demogra%ia. =umlah Penduduk 6enurut 5epadatan Penduduk


23/48

& 3*-3 2 3

='6"$+ 0 0 0

Dari data diatas penduduk Dusun "ogung menurut jenis kelamin dankelompok umur menunjukan bahwa proporsi jumlah penduduk laki-

laki maupun proporsi jumlah penduduk perempuan proporsi terbesar

pada kelompok umur &0-& yaitu sebanyak orang dan usia lanjut

sebanyak * orang.. 9ingkat Pendidikan

9abel 2. =umlah Penduduk 6enurut 9ingkat pendidikandi Dusun "ogung 9ahun 20&

8/ P18DIDI5$8 ='6"$+& 9idak; belum pernah sekolah 2

2 9idak; belum tamat D &33

D 200

"9P *

* "9$

3 $kademi; P9 0

&0. 9ingkat 6ata Pen#aharian Penduduk9abel . =umlah Penduduk 6enurut 6ata Pen#aharian

di Desa "ogung 9ahun 20&

8o 6ata Pen#aharian =umlah&. Petani *

2.


24/48

B. Ha#il Sur+e$ Sanita#i Permukiman


25/48

h. 9idak terletak pada daerah rawan ke#elakaan (dekat bandara atau rel

kereta api!

Dusun "ogung terletak pada daerah pegunungan yang jauh dari

bandara maupun rel kereta api. $kses jalan di wilayah ini belum begitu

ramai kendaraan dan lalu-lintasnya berjalan dengan lan#ar. 8amun

akses jalan di wilayah ini banyak dijumpai tikungan-tikungan tajam

serta ketika terjadi hujan jalan lumayan li#in dan berkabut. 5ondisi

yang demikian menjadikan akses jalan kewilayah ini rawan terjadi

ke#elakaan.i. 6emiliki akses terhadap tempat kerja pen#apaian maksimal 0 menit.

ebagian besar tanah; lahan di wilayah Dusun "ogung merupakan

daerah pertanian dan mayoritas penduduknya bermata pen#aharian

sebagai petani. Daerah pertanian tersebut masih termasuk ke wilayah

desa "ogung sehingga akses terhadap tempat kerja (lahan pertanian!

hanya membutuhkan waktu sekitar *-&0 menit.

&. (e*l*gi#,T**grafia. 5emiringan tanah maksimum &*)

5emiringan tanah di wilayah Dusun "ogung kurang dari &*) sehingga

memungkinkan untuk dijadikan lokasi permukiman dan tidak

mengganggu mobilitas warga maupun kendaraan karena lokasinya

tidak terlalu #uram.b. 6emungkinkan untuk dibuat sistem drainase

Dilihat dari topogra%inya wilayah Dusun "ogung memiliki kemiringan

kurang dari &*) sehingga air dapat mengalir atau memungkinkan jika

dibangun sistem drainase. 8amun sistem drainase yang tersedia

mempunyai %ungsi ganda yaitu selain sebagai pembuangan air hujan,

sistem ini juga ber%ungsi sebagai sarana pembuangan air limbah dari

kamar mandi dan dapur serta tidak jarang ditemui banyak terjadi

penyumbatan akibat sampah yang di buang pada saluran ini.#. 5ondisi tanah memungkinkan untuk didirikan bangunan sederhana

ilayah Dusun "ogung kondisi tanahnya stabil sehingga tanah dapat

menopang bangunan dengan baik atau memungkinkan untuk didirikan

bangunan sederhana.. 5apasitas +ukum

a. $da status hukum yang jelas terhadap tanahetiap warga di wilayah Dusun "ogung memiliki serti:ikat kepemilikan

tanah yang legal dan jelas.

b. $da status hukum yang jelas terhadap rumah

2*


26/48

etiap warga di wilayah Dusun "ogung memiliki serti:ikat kepemilikan

rumah yang legal dan jelas.

#. $da status hukum yang jelas terhadap penghunietiap warga di wilayah Dusun "ogung memiliki memiliki kartu

identitas kependudukan yang jelas.. 5ontruksi =alan

a. $da jalan permanen dipermukimaneluruh akses jalan di wilayah Dusun "ogung telah dibuat permanen

dan kedap air. 8amun ada bagian jalan yang berlubang.b. Pembagian jalan dipermukiman jelas

Pada wilayah di wilayah Dusun "ogung telah dibuat pembagian jalan

se#ara jelas sehingga memudahkan warga diwilayah tersebut untuk

masuk maupun keluar dari wilayah permukiman.#. 5onstruksi jalan keras

5ontruksi jalan di wilayah Dusun "ogung dibuat keras, kuat dan kedap

air sehingga ketika turun hujan jalan tidak li#in dan tidak

membahayakan warga yang menggunakan jalan tersebut (baik

pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki!.d. =alan tidak berdebu

$kses jalan di wilayah Dusun "ogung kontruksinya dibuat kedap air

sehingga ketika dilalui kendaraan tidak menimbulkan debu-debu

berterbangan yang dapat mengganggu perna%asan dan penglihatan

baik pengendara maupun pejalan kaki.e. =alan tidak ada genangan air

$kses jalan di wilayah Dusun "ogung kontruksinya dibuat kedap air,

namun pada beberapa titik terdapat bagian jalan yang berlubang

sehingga ketika turun hujan menimbulkan genangan air; be#ek.%. "ampu penerangan kurang men#ukupi

ilayah Dusun "ogung ketersediaan lampu penerangannya kurang

men#ukupi karena di sepanjang jalan belum terdapat lampu

penerangan sehingga menyulitkan masyarakat yang akan melakukan

mobilitas pada malam hari.g. 9idak terdapat rambu-rambu lalu lintas

Di wilayah Dusun "ogung tidak terdapat rambu lalu-lintas.*. arana anitasi

a. $ir se#ara kualitasa.


27/48

umum, dan menggunakan air sumur untuk kebutuhan rumah (6A5,

6asak!. 6ata air dialirkan melalui Distribusi air bersih dengan

menggunakan sistem perpipaan. 8amun pipa yang digunakan sejenis

PA dan pipa karet; selang dan peletakkannyapun jadi satu dengan

saluran pembuangan air limbah serta penge#ekan dan perawatan

terhadap sistem perpipaan jarang dilakukan. ehingga ketika terjadi

kebo#oran tidak segera mendapatkan penanganan.Peletakkan pipa pada saluran pembuangan air limbah sangat

memungkinkan terjadinya pen#emaran air limbah terhadap air bersih

didalam pipa.

$ir bersih yang masuk ke dusun di bagi menjadi beberapa bak,

namun bak penampungan air yang tersedia tidak tertutup sehingga

rawan terjadinya pen#emaran dari lingkunganb. $ir se#ara kuantitas

Diwilayah Dusun "ogung telah tersedia air bersih minimal 30 liter;

orang; hari dan air tersedia pada setiap kegiatan yang

berkesinambungan. Distribusi air menggunakan sistem perpipaan,

namun memilki resiko terjadinya #emaran silang tinggi.#. aluran pembuangan air limbah

Di wilayah Dusun "ogung tidak memiliki sarana pengolahan limbah.

aluran air limbah kedap air dan menggunakan sistem terbuka serta

air limbah mengalir dengan tidak lan#ar. 5eadaan yang demikian dapat

beresiko mengundang :ektor penyakit dan binatang pengganggu

(seperti lalat, ke#oa, nyamuk, dan tikus! serta dapat mengganggu

estetika (bau dan lingkungan yang kotor!.

d. 9empat sampah

ilayah Dusun "ogung belum tersedia tempat sampah yang

memenuhi syarat (kontruksinya terbuat dari bahan yang kuat, ringan,

tahan karat, kedap air, permukaan bagian dalam halus, terdapat tutup

bagian dalam tempat sampah lapisi dengan kantong plastik, dan

:olume tempat sampah men#ukupi kapasitas sampah yang dihasilkan

oleh masyarakat serta %rekuensi pengangkutan maksimal 2 hari sekali!.

argaterbiasa membuang sampah mereka ke aliran selokan ; sungai

yang ada di pinggiran sawah.

e. 9empat pengelolaan sampah sementara

2


28/48

Di wilayah Dusun "ogung belum tersedia tempat pengumpulan

sampah sementara.

%. =amban

Di wilayah Dusun "ogung belum tersedia jamban umum.

g. aluran pembuangan air hujan

Di wilayah Dusun "ogung telah tersedia saluran air hujan yang

letaknya ditepian jalan dan belum memenuhi persyaratan.

h. 5etersediaan 7asilitas&! 7asilitas kesehatan

ilayah Dusun "ogung lokasinya dekat dengan %asilitas kesehatan

seperti puskesmas dan apotik. =arak dengan puskesmas sekitar 20

m dan jarak dengan apotik sekitar & km. edangkan jarak ke

praktek dokter; rumah bersalin; P5D sekitar 0,* km.2! 7asilitas perbelanjaan dan niaga

Di wilayah Dusun "ogung terdapat %asilitas perbelanjaan dan niaga

seperti warung, pertokoan. . =arak dusun ke pasar; pertokoan

kurang lebih sekitar & km. 5etersediaan %asilitas ini memudahkan

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.! 7asilitas pemerintah dan pelayanan umum

ilayah Dusun "ogung termasuk dalam lingkup Desa =ubelan,Desa longung termasu desa ke#il, sehingga %asilitas pemerintahan

dan pelayanan umum seperti balai desa terpusat didesa tersebut.

5etersediaan %asilitas ini memudahkan masyarakat untuk

memperoleh pelayanan pemerintahan. 8amun di Dusun "ogung

sudah tersedia pos keamanan; pos kampling dan toilet umum.

9indakan pengamanan jarang dilakukan.9ersedia juga 7asilitas pelayanan kesehatan yaitu puskesmas yang

terletak di


29/48

demikian masyarakat yang ingin berekreasi bersama dengan

keluarga maupun teman dapat menuju ke lokasi wisata tersebut.

3! 7asilitas pendidikanDi wilayah Dusun "ogung terdapat gedung pendidikan Paud, 95,

D, 8amun kondisi gedung pendidikan D sudah bagus karna

belum lama ini dilakukan reno:asi. sarana dan prasarana sekolah! 7asilitas olahraga dan lapangan terbuka

9elah tersedia %asilitas olahraga (seperti lapangan sepakbola!.

C. Ha#il In#ek#i Sanita#i uma! Se!at


30/48

emi permanen 2 20

Permanen 0

T*tal &0 &00

#. "antaiRumah yang memiliki lantai terbuat dari papan atau anyaman bambu,

dekat dengan tanah, atau plesteran yang retak dan berdebu sebanyak 0

rumah. edangkan rumah dengan lantai yang

diplester;ubin;keramik;papan &0 rumah.

"antai =umlah 55Persentase

()!

9anah 0 0

Papan 0 0

Diplester;keramik &0 &00

T*tal &0 &00

d. Pintueluruh rumah yang di inspeksi setiap ruang kamar terpasang pintu

namun tidak dilengkapi dengan kasa nyamuk.

Pintu =umlah 55Persentase

()!etiap ruang tidur

terpasang pintu &0 &00

etiap pintu ruang tidur

dipasang kasa nyamuk 0 0

T*tal &0 &00

e. =endela 5amar 9idur eluruh rumah di Dusun "ogung yang kamar tidurnya tidak terdapat

jendela ada 0 rumah, sedangkan rumah yang terdapat jendela di kamar

tidur ada &0 rumah.

=endela 5amar =umlah 55Persentase

()!

9idak ada 0 0

$da &0 &00

T*tal &0 &00

%. =endela ruang keluarga

0


31/48

eluruh rumah di Desa "egoksayem yang ruang keluarganya tidak

terdapat jendela ada 0 rumah, sedangkan rumah yang terdapat jendela

di ruang keluarga ada &0 rumah.

=endela Ruang 5eluarga =umlah 55Persentase

()!

9idak ada 0 &00

$da &0 &00

T*tal &0 &00

g. entilasiRumah yang tidak terdapat :entilasi sebanyak &0 rumah. edangkan

rumah dengan luas :entilasi permanen F&0) dari luas lantai sebanyak

& rumah.

entilasi =umlah 55 Persentase ()!

9idak ada & &0

$da,F&0) luas lantai 0

$da,J&0) luas lantai * *0

T*tal &0 &00

h. "ubang asap dapur Rumah yang tidak terdapat lubang asap pada dapur sebanyak rumah.

edangkan rumah yang terdapat lubang asap pada dapur dengan luas

:entilasi permanen F&0) dari luas lantai dapur sebanyak & rumah.

"ubang asap dapur =umlah 55 Persentase ()!

tidak ada 0 0

$da,F&0) luas lantai dapur 0

$da,J&0) luas lantai dapur & &0

T*tal &0 &00

i. Pen#ahayaanRumah dengan kondisi pen#ahayaan kurang jelas, sehingga untuk

memba#a dengan normal terasa sakit sebanyak 0 rumah. edangkan

rumah dengan kondisi pen#ahayaan yang terang dan tidak silau

sehingga dapat dipergunakan untuk memba#a normal sebanyak &0

rumah.

Pen#ahayaan =umlah 55 Persentase ()!

9idak terang 0 0

&


32/48

5urang terang 0 0

9erang &0 &00

T*tal &0 &00

2. arana anitasia. arana $ir


33/48

$da, men#emari sumber air 0 0

$da,disalurkan ke saluran terbuka &0 &00

$da,diresapkan dan tidak

men#emari sumber air 0 0

$da, disalurkan ke selokan

tertutup 0

T*tal &0 &00

d. arana Pembuangan5eseluruhan rumah di Dusun "ogung menggunakan sarana

pembuangan yang kedap air dan tidak tertutup.

arana Pembuangan =umlah 55Persentase

()!

9idak ada 0 0

$da, tidak kedap air dan tidak ada tutup 0 0

$da,kedap air dan tidak tertutup 0

$da,kedap air dan tertutup & &0

T*tal &0 &00

e. 9empat ampah5eseluruhan rumah di Dusun "ogung belum tersedia tempat sampah,

mayoritas masyarakat, membuang sampah ke kebun maupun kesungai.

9empat sampah =umlah 55Persentase

()!

9idak ada &0 0

$da, tidak kedap air M tidak

tertutup 0 0

$da, kedap air M tertutup 0 0

T*tal &0 &00

. Perilaku Penghunia. 6embuka jendela kamar tidur

Perilaku membuka jendela kamar tidur setiap hari biasa dilakukan di

rumah. Perilaku membuka jendela kadang-kadang dilakukan di & rumah.

edangkan perilaku tidak pernah membuka jendela dilakukan di 3

rumah.

6embuka jendela kamar tidur =umlah 55

Persentase

()!


34/48

9idak pernah dibuka 0

5adang > kadang 2 20

etiap hari dibuka 0

T*tal &0 &00

b. 6embuka jendela ruang keluargaPerilaku membuka jendela ruang keluarga setiap hari biasa

dilakukan di 2 rumah. Perilaku membuka jendela kadang-kadang

dilakukan di & rumah. edangkan perilaku tidak pernah membuka

jendela dilakukan di rumah.

6embuka jendela ruang keluarga =umlah 55

Persentase

()!

9idak pernah dibuka 0

5adang > kadang 0 0

etiap hari dibuka 0

T*tal &00 &00

#. 6embersihkan rumah dan halamanPerilaku membersihkan rumah dan halaman hari sekali dilakukan di 0

rumah. edangkan perilaku membersihkan rumah dan halaman

seminggu sekali dilakukan di &0 rumah.

6embersihkan halaman rumah =umlah 55Persentase

()!

eminggu 0 0

hari 0 0

etiap hari &0 &0

T*tal &0 &00

d. Aara membuang tinjaPerilaku buang air besar di jamban selalu dilakukan di 0 rumah.

edangkan perilaku membuang tinja ke sungai; kolam;kebun dilakukan

di &0 rumah.

Aara membuang tinja =umlah 55Persentase

()!

5e sungai; kebun; kolam 0 0

5e A; jamban &0 &00

T*tal &0 &00

e. 6embuang sampah pada tempat sampah


35/48

5eseluruhan penghuni rumah yang di inspeksi mempunyai perilaku

membuang sampah kesungai; kebun maupun langsung dibakar.

6embuang sampah =umlah 55 Persentase ()!

5e sungai; kebun; kolam; bakar &0 &00

5e 9P;Petugas sampah 0 0

Diman%aatkan; didaur ulang 0 0

T*tal &0 &00

. Lain-laina. 5epadatan penghuni

5epadatan penghuni F m2; orang terjadi pada rumah dan kepadatan

penghuni J m2

; orang terjadi pada 2 rumah.

5epadatan Penghuni =umlah 55Persentase

()!

F m2; orang 0 &

J m2; orang &0 &00

T*tal &0 &00

b. 9ikus5eseluruhan rumah yang di inspeksi di Dusun "ogung ditemukan tikus.

5eberadaan 9ikus =umlah 55Persentase

()! $da 3 30

9idak ada 0

T*tal &0 &00

#. "alat5eseluruhan rumah yang di inspeksi di Dusun "ogung ditemukan lalat J

* ekor; rumah pada rumah, dan lalat F * ekor sebanyak 3 rumah.

5eberadaan "alat =umlah 55Persentase

()!

J* ekor 0

F* ekor 3 30

T*tal &0 &00

d. 5e#oa5eseluruhan rumah yang di inspeksi di Dusun "ogung ditemukan ke#oa.

5eberadaan 5e#oa =umlah 55Persentase

()!

$da &0 &00

9idak ada 0 0

*


36/48

T*tal &0 &00

e. 8yamuk5eseluruhan rumah yang di inspeksi di Desa "egoksayem ditemukan

nyamuk.

5eberadaan 8yamuk =umlah 55Persentase

()!

$da & &0

9idak ada 0

T*tal &0 &00

%. 6enempatkan kandang ternak; piaraanPerilaku menempatkan kandang ternak; piaraan didalam rumah;

menempel pada dinding rumah dilakukan di rumah. Perilaku

menempatkan kandang ternak; piaraan terpisah dengan rumah F &0 m

sebanyak & rumah. edangkan Perilaku menempatkan kandang ternak;

piaraan terpisah dengan rumah J &0 m atau tidak memiliki ternak

sebanyak * rumah.

6enempatkan kandang

piaraan;ternak=umlah 55 Persentase ()!

Didalam rumah; 6enempel dinding

rumah 2 20

9erpisah dengan rumah F &0 m & &0

9erpisah dengan rumah J &0 m atau

tidak punya ternak 0

T*tal &0 &00

/. Kateg*ri Penilaian uma! Se!at

8o 8ama 55 8ilai; kor 5eterangan

& $nshori ;3 && R9

2 5hamim ;3 && R9

5hudlori ;3 &&* R9

Ismanto ;3 &03 R9

* 6uhlisin ;3 &03 R9

3 Numrodi ;3 *& R9

'toyo ;3 &0&* R9

6unawwir 2;3 &&& R9

9urmudi 2;3 R9

&0 Istahri 2;3 R9

3


37/48

&&&

Keterangan 0R9 ? Rumah 9idak ehatR ? Rumah ehat

uma! Jumla! KK Per#enta#e 123

Rumah ehat0 0

Rumah 9idakehat &0 &00

T*tal KK %4 &00


38/48

. ati* Ha#il In#ek#i

8o 5omponen ang Dinilai =umlah 8ilai +asil

Inspeksi

9otal 8ilai

5eseluruhan

Ratio

()!

& "angit-langit 0 320 3*

2 Dinding * 0 3,

"antai 320 320 0

* =endela kamar tidur &0 &0 0

3 =endela ruang keluarga &0 &0 0

entilasi 320 **,2

"ubang asap dapur & 320 **

Pen#ahayaan 320 320 0

&0 $< * &000 ,*

&& 5epemilikian dan 5ualitas

$<

* &000 ,*

&2 =amban &000 &000 0

& P$" *00 &000 *0

& 9empat sampah *00 *0 33,3

&* 6embuka jendela *2 0 30

&3 6embersihkan rumah dan

halaman

0 0 0

& 6embuang tinja 3 0 0,*

& Pengelolaan sampah 0 *0 0

& 5epadatan penghuni &0 &0 0

20 9ikus &0 02& "alat 3 &0 30

22 5e#oa 0 &0 *

2 8yamuk 0

2 6enempatkan kandang

ternak; piaraan

&&00 &20 ,

2* Diare 3 &0 30

23 IP$ &0 &0 0

2 9< Paru &0 &0 0

2 5ulit &0 0

2 6alaria &0 &0 0

0 D


39/48

B. Pem)a!a#an%. Perma#ala!an Sanita#i Permukiman


40/48

pengganggu (seperti lalat, ke#oa, nyamuk, dan tikus! serta dapat

mengganggu estetika (bau dan lingkungan yang kotor!.

j. ilayah Desa "ogung belum tersedia tempat sampah yang

memenuhi , mereka membuang sampah di kebun ; sungai dan sisanya

sampah dibakar di pekarangan.

k. Di wilayah Dusun "ogung belum tersedia tempat pengumpulan

sampah sementara.

l. Di wilayah Dusun "ogung belum tersedia jamban umum.

m. Di Dusun "ogung belum tersedia pos keamanan; pos kampling dan

toilet umum.

n.


41/48

d. ebaiknya dilakukan pembersihan se#ara rutin pada selokan, sistem

drainase maupun P$" agar tidak terjadi penyumbatan akibat sampah;

kotoran yang lainnya.e. ebaiknya pada beberapa titik disediakan tempat sampah yang

disertai dengan slogan anjuran; perintah; larangan untuk tdak

membuang sampah disembarang tempat. 9empat sampah yang

tersedia sebaiknya kokoh, kuat, kedap air, ringan, mudah dikosongkan,

dilengkapi penutup, tahan korosi%, terpisah sesuai jenis, permukaan

bagian dalam rata, serta jumlah dan :olume tempat sampah sesuai

dengan produksi sampah yang dihasilkan masyarakat diwilayah

tersebut.%. ebaiknya masyarakat tidak mendirikan bangunan pada kawasan

perbukitan yang mana kondisi tanahnya #ukup labil; sering terjadi

longsor.g. ebaiknya dilakukan perbaikan jalan berupa penambalan bagian jalan

yang berlubang sehingga ketika turun hujan tidak terjadi genangan air.h. ebaiknya dari pemerintah desa maupun tokoh masyarakat

mengupayakan tersedianya lampu penerangan di sepanjang jalan di

wilayah Dusun "ogung, baik itu dari swadaya masyarakat maupun dari

dana $P


42/48

membersihkan saluran serta tidak membuang sampah di saluran

pembuangan air limbah.

n. Di wilayah Dusun "ogung sebaiknya diusahakan tersedia tempat

pengumpulan sampah sementara yang dapat menampung seluruh

sampah yang dihasilkan dari masyarakat diwilayah tersebut.

o. e#ara rutin diberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pola

hidup bersih dan sehat terutama dibidang sanitasi dasar (meliputi

pengelolaan sampah, penanganan tinja dan limbah #air, pengendalian

:ektor, penyediaan air minum keluarga, pengelolaan makanan, dst!

p. ebaiknya pihak pemerintah di wilayah Dusun "ogung mengusahakan

tersedianya %asilitas umum seperti pos keamanan; pos kampling dan

toilet umum; jamban umum.

O. Pihak pengelola sekolah sebaiknya segera melakukan perbaikan

terhadap %asilitas-%asilitas sekolah yang rusak serta mengupayakan

dibagunnya pagar pelindung yang mengelilingi sekolah agar menjamin

keselamatan siswa-siswinya.

/. Pri*rita# 'a#ala! Sanita#i uma!


43/48

penggunaan lubang asap dapur yang tidak memenuhi syarat dapat

menyebabkan udara didalam rumah menjadi pengap dan kotor,

lingkungan dalam rumah kotor, serta kondisi rumah yang demikian juga

dapat memungkinkan timbulnya penyakit IP$ sesak na%as maupun

gangguan perna%asan yang lainnya.#. entilasi

&0) masyarakat Dusun "ogung tidak mempunyai :entilasi, 0)

masyarakat di Dusun "ogung yang rumahnya di inspeksi belum tersedia

:entilasi dan 20) sudah tersedia :entilasi namun F &0) luas lantai.

edangkan ratio rumah yang tersedia :entilasi J &0) dari luas lantai

*0). +al ini berarti bahwa *0 ) rumah di Dusun "ogung mempunyai

resiko terkena penyakit yang disebabkan lingkungan lingkungan rumah

yang kurang sehat (seperti IP$, sesak na%as, dll! karena rumah yang

tidak tersedia :entilasi J&0) dari luas lantai menyebabkan udara dalam

ruangan tidak dapat bersirkulasi dengan lan#ar, sehingga udara menjadi

pengap dan kotor.d. Perilaku 6embuka =endela

Ratio 6asyarakat Dusun "ogung yang mempunyai perilaku membuka

jendela setiap hari adalah 20 ). +al ini menunjukkan bahwa 0)

rumah mempunyai resiko lebih besar terkena penyakit yang disebabkan

kondisi lingkungan rumah yang kurang sehat seperti 9


44/48

%. "antai&00) lantai rumah di Dusun "ogung telah memiliki lantai yang kedap

air, kuat, permukaannya rata dan mudah dibersihkan. 8amun sebagian

besar lantai rumah di desa tersebut kondisinya kotor, berdebu. 5ondisi

yang demikian selain mengganggu estetika, juga dapat mengundang

lalat dan menyebabkan penghuni menjadi tidak nyaman berada didalam

rumah.g. =amban

&00) rumah di Desa "egoksayem sudah memiliki sarana pembuangan

kotoran (jamban! dengan jenis leher angsa dan dilengkapi septi# tank..h. aluran Pembuangan $ir "imbah

&00) rumah yang di inspeksi menggunakan saluran pembuangan air

limbah yang dialirkan ke selokan; saluran terbuka. Dengan demikian

sebagian masyarakat di Desa "egoksayem menggunakan saluran

pembuangan air limbah dengan saluran terbuka yang dapat

memungkinkan terjadinya pen#emaran udara (menimbulkan bau!,

mengganggu estetika dan dapat menjadi sarang :ektor penyakit.i. Perilaku 6enempatkan 5andang 9ernak

6asyarakat Desa "egoksayem yang mempunyai perilaku menempatkan

kandang ternak didalam rumah; menempel pada dinding rumah

sebanyak 20), dan terpisah dari rumah F &0 m sebanyak &0).

edangkan ratio perilaku masyarakat dalam menempatkan kandang

ternak; piaraan se#ara baik dan benar (terpisah dengan rumah J &0 )!

adalah *0). Perilaku masyarakat yang menempatkan kandang ternak

didalam rumah; menempel pada dinding rumah dapat memungkinkan

terjadinya penularan penyakit seperti anthraks, kolera, diare, dan

penyakit pen#ernaan lainnya. j. $<

eluruh masyarakat di Dusun "ogung menggunakan air bersih yang

berasal dari mata air yang terlindungi, dari sumur maupun dari air

PD$6. istem distribusi air bersih menggunakan sistem perpipaan.

6eskipun demikian, namun dalam pendistribusiannya perpipaan

tersebut diletakkan pada selokan; saluran pembuangan air limbah.

5ondisi yang demikian sangat berpotensi terjadinya pen#emaran air

limbah terhadap air bersih didalam pipa, karena kegiatan pemantauan

dan perawatan pipa jarang dilakukan serta apabila terjadi kebo#oran

tidak segera ditangani dan biasanya hanya diikat dengan karet; tali.


45/48

. Alternatif Peme5a!an 'a#ala! uma! Se!at


46/48

perawatan rutin terhadap pipa sehingga ketika terjadi kerusakan;

kebo#oran langsung mendapatkan penanganan.

BAB I6PENUTUP

A. KESI'PULANDari hasil sur:ei Inspeksi anitasi Permukiman dan Inspeksi anitasi

Rumah ehat di di R9 0 R 03 Dusun "ogung, Desa =ubelan, 5e#amatan

umowono, 5abupaten emarang, maka dapat disimpulkan bahwa untuk

hasil inspeksi sanitasi permukiman didapatkan hasil penilaian *, dengan

kategori anitasi Permukiman Aukup


47/48

d. ebaiknya warga selalu membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan

sehat (P+


48/48

6uni% $ri%in, 200. Rumah Sehat dan Lingkungan!a. diakses dari

en:ironmentalsanitation.wordpress.#om, 8o:ember 20&&.

8otoatmodjo, . 200. &lmu Kesehatan "as!arakat' Prinsi()(rinsi( $asar .

=akarta? Rineka Aipta.uhadi, 200. Pen!akit Tuberkolosis Paru. Diakses dari

Qhttp?;;www.#lubpenakita.blogspot.#om;200;03;penyakit-tuberkulosis-

paru.htmlwww.#lubpenakita.blogspot.#om;200;03;penyakit-tuberkulosis-

paru.html, 8o:ember 20&&.anropie, D. &&. Penga*asan Pen!eharan Lingkungan Pemukiman =akarta?

Dirjen PP6 dan P"P.oedjajadi 5eman, Kesehatan Lingkungan Pemukiman.

Qhttp?;;library.unair.a#.id;download;%km;%km-soedjajadikeman.pptQ

ﾵ http?;;library.unair.a#.id;download;%km;%km-soedjajadikeman.ppt. 'ni:ersitas $ir

"angga, 2003.

'' RI 8o. 9ahun &2 ttg Perumahan dan Pemukiman.

Lamiran "*rm In#ek#i Sanita#i Permukiman 7an uma! Se!at

BAB I.doc mba izaa...ku.doc

Documents