1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan Seiring dengan perkembangan pariwisata di Bali yang sangat pesat, dan sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dikalangan masyarakat saat ini. Hal ini, tentunya mempunyai tujuan yang positif dan negatif.Selain adanya pembangunan hotel, yang menyediakan lapangan pekerjaan, pariwisata ini sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Dan sudah diimbangi dengan adanya sekolah sekolah yang menjurus pada bidang perhotelan. Khususnya di daerah Ubud, sekolah yang berdiri kebanyakan menjurus ke bidang pariwisata. Dalam sekolah pariwisata juga menerapkan hal-hal yang penting dalam usaha belajar mengajar. Dengan diterapkannya sistem kunjungan ke hotel siswa dapat mengenal fasilitas hotel dengan adanya acara Table Manner ini, para siswa akan lebih mengetahui suasana hotel yang bertaraf nasional. Dalam acara Table Manner ini, siswa diajarkan tata cara dan etika makan yang merupakan suatu aturan tersendiri dalam sebuah jamuan makan yang terdiri dari beberapa tahapan menu yaitu, dari makanan pembuka (appetizer) sampai menu penutup (dessert). Selain itu adapun aturan duduk dan mempergunakan alat makan yang baik dan benar. Adapun yang melatar belakangi pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi materi industri pariwisata yang telah diberikan oleh pembina dalam kegiatan penyelenggaraan Table Manner ini. Laporan ini harus diselesaikan tepat waktu untuk melatih kedisiplinan siswa karena hal tersebut sangat penting dalam dunia pariwisata. Untuk itu, kami susun laporan ini dengan sungguh-sungguh dan dalam keadaan baik, demi terselesaikannya laporan ini.
27
Embed
BAB I PENDAHULUANinfo.smkratnawartha.sch.id/tablemanner/uploads/kelompok_64.pdf · yang terdiri dari beberapa tahapan menu yaitu, dari makanan pembuka (appetizer ... hidangan penutup
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan
Seiring dengan perkembangan pariwisata di Bali yang sangat pesat,
dan sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dikalangan masyarakat saat ini.
Hal ini, tentunya mempunyai tujuan yang positif dan negatif.Selain adanya
pembangunan hotel, yang menyediakan lapangan pekerjaan, pariwisata ini
sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Dan sudah
diimbangi dengan adanya sekolah sekolah yang menjurus pada bidang
perhotelan.
Khususnya di daerah Ubud, sekolah yang berdiri kebanyakan
menjurus ke bidang pariwisata. Dalam sekolah pariwisata juga menerapkan
hal-hal yang penting dalam usaha belajar mengajar. Dengan diterapkannya
sistem kunjungan ke hotel siswa dapat mengenal fasilitas hotel dengan
adanya acara Table Manner ini, para siswa akan lebih mengetahui suasana
hotel yang bertaraf nasional.
Dalam acara Table Manner ini, siswa diajarkan tata cara dan etika
makan yang merupakan suatu aturan tersendiri dalam sebuah jamuan makan
yang terdiri dari beberapa tahapan menu yaitu, dari makanan pembuka
(appetizer) sampai menu penutup (dessert). Selain itu adapun aturan duduk
dan mempergunakan alat makan yang baik dan benar.
Adapun yang melatar belakangi pembuatan laporan ini adalah untuk
memenuhi materi industri pariwisata yang telah diberikan oleh pembina
dalam kegiatan penyelenggaraan Table Manner ini. Laporan ini harus
diselesaikan tepat waktu untuk melatih kedisiplinan siswa karena hal
tersebut sangat penting dalam dunia pariwisata. Untuk itu, kami susun
laporan ini dengan sungguh-sungguh dan dalam keadaan baik, demi
terselesaikannya laporan ini.
2
1.2 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan Table Manner ini adalah:
a) Melatih kedisiplinan siswa saat berada di meja makan
b) Memberikan siswa tambahan pengetahuan mengenai tata cara
menggunakan alat-alat untuk makan
c) Memberitahukan siswa tentang menu dan urutannya saat makan
d) Mengajak siswa agar mengetahui fasilitas-fasilitas hotel bertaraf
internasional
e) Memberitahukan siswa bagaimana cara kerja para staf hotel saat
bekerja
f) Memberikan pengetahuan siswa tentang fruit carving
g) Memberikan pengetahuan siswa tentang making bed yang bertaraf
hotel besar
h) Memberikan pengetahuan tentang bartender
i) Memberikan pengetahuan pada siswa tentang cara memasak
hidangan penutup (dessert) di depan tamu
1.3 Manfaat Kegiatan
a) Mengetahui akomodasi perhotelan secara nyata
b) Mengetahui etika saat berada di meja makan
c) Mengetahui peralatan makan apa saja yang digunakan
d) Mengetahui fasilitas-fasilitas yang ada di hotel bintang 5
e) Membantu siswa dalam berfikir untuk mencari keahlian yang akan
digeluti
f) Memotivasi siswa dalam melakukan suatu kegitan pembelajaran baik di
sekolah maupun di luar sekolah
g) Mendisiplinkan siswa dalam berperilaku serta berbicara
h) Melatih siswa untuk mengembangkan minatnya dalam bidang industry
pariwisata
3
BAB II
HASIL KEGIATAN
2.1 Profil Hotel
Latar belakang berdirinya hotel di Bali tidak terlepas dari perjalanan
bangsa Indonesia dari masa penjajahan sampai kemerdekaan. Dari peristiwa
tersebut, pada tahun 1945 bangsa-bangsa di dunia mengenal Indonesia dan
banyak tamu asing atau wisatawan yang datang ke Indonesia dan singgah ke
Bali. Kebanyakan yang menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke Bali
adalah objek wisata pantai,gunung,dan pedesaan. Selain itu juga masyarakat
atau objek wisata budaya yang unik dan adat istiadat Agama Hindu juga
menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Karena banyak wisatawan yang melancong ke Bali, pemerintah
melihat Bali cocok untuk dikembangkan menjadi objek wisata, tahun 1963,
pemerintah membangun hotel bintang lima pertama di kawasan Sanur
dengan nama hotel Bali Beach. Hotel Bali Beach ini berlantai 10 yang dana
pembangunannya berasal dari Jepang. Pantai Sanur adalah karena Pantai
Sanur merupakan pantai berpasir putih dan Pantai Sanur berlokasi strategis
yakni berada di lokasinya yang dekat dengan airport dan objek-objek wisata
yang ada di Bali. Bentuk hotel yang membentuk huruf Y sehingga dari
bentuk ini, semua kamar mendapatkan pemandangan yang indah, yaitu
pemandangan pantai.
Hotel Bali Beach dibuka secara resmi oleh Sri Sultan
Hamengkubuwono IX. Pada saat yang pembangunan hotel sekitar tahun
1965 sampai dengan 1966, dibangun sebuah relief sebagai bentuk
penghargaan kepada presiden pertama kita, Ir. Soekarno, relief ini berada di
sebelah selatan lobby towell wing. Relief ini menggambarkan tentang
pariwisata di Bali disambut dengan sangat antusias, yang memberikan sinaf
kehidupan baru, dalam beragam aktivitas kebudayaan,kehidupan
masyarakat Bali.
Sumber: Penjelasan Ketika Table Manner
4
2.2 Pengertian Table Manner
Menurut harfiah, table adalah meja dan manner adalah tata cara atau etika.
Jadi, table manner adalah suatu cara atau etika makan dan minum yang baik
dan benar di meja makan dalam menghadapi suatu perjamuan.
Sumber : http://knowhotels.blogspot.co.id/2014/01 diakses tanggal 30
September 2017 pukul 21.56
Table manner adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di
meja makan
Sumber: http://www.academia.edu/11957695 diakses tangga 30 September
2017 pukul 22.01
Menurut Bapak I Made Dwija Arsa, staff di Hotel Inna Grand Bali Beach,
Table Manner adalah etika cara makan yang baik dan benar di meja
makan.Jadi dapat kami simpulkan, Table Manner adalah etika cara makan
yang baik dan benar di meja makan dalam suatu perjamuan.
2.2.1 Peralatan Yang Digunakan
Peralatan yang digunakan pada Table Manner yaitu :
a) Dinner Knife dan Dinner Fork, yaitu pisau dan garpu yang
digunakan untuk menikmati makanan utama (main course)
b) Dessert Knife dan Dessert Fork, yaitu pisau dan garpu yang
digunakan untuk menikmati makanan pembuka (appetizer)
c) Bread and Butter Plate, yaitu alat yang digunakan untuk
menyajikan roti dan mentega
d) Soup Spoon, yaitu alat yang digunakan untuk menikmati
hidangan sup
e) Water Goblet, yaitu gelas yang digunakan untuk menyajikan