1
2
BAB IPENDAHULUAN
A. GAMBARAN SINGKAT
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good
governance) yang merupakan issu yang paling mengemuka dalam
pengelolaan administrasi publik dewasa ini sejalan dengan penyelenggaraan
otonomi daerah. Atas dasar tekad dan semangat untuk mewujudkan good
governance itu maka beban tugas dan tanggung jawab Kantor Pelayanan
Terpadu sebagai satuan kerja perangkat dae rah pemerintah Kabupaten
Soppeng dirasakan semakin berat, karena aparatur daerah dituntut untuk
mewujudkan administrasi negara yang mampu mendukung kelancaran dan
keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Dalam rangka pemenuhan
atas tuntutan itu, maka diperlukan pengembangan dan penetapan sistem
serta porsedur kerja yang cepat, tepat, transparan dan nyata serta dapat
dipertanggung jawabkan sehingga penyelenggaraan tugas-tugas pada
Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng harus bisa berlangsung
secara berdaya guna dan berhasil guna.
Selanjutnya salah satu prinsip tata pemerintahan yang baik adalah
akuntabilitas, karena merupakan salah satu wujud komitmen organisasi
penyelenggara negara dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan dan
pengendalian sumberdaya dalam pelaksanaan kebijakan pada setiap akhir
tahun. Kebijakan sesuai dengan tugas dan kewenangannya dipertanggung
jawabkan kepada publik sebagai pemegang kedaulatan negara
sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai salah
satu bentuk pertanggungjawaban sesuai dengan amanat Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
3
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi No 53 Tahun 2014 tentang Petun juk Tehnis
Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah dalam rangka mewujudkan Good Governance
yaitu manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan
berorientasi kepada hasil.
Program kerja Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng
Tahun 2016 disusun berdasarkan Program dan Kegiatan Pemerintah
Kabupaten Soppeng sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah No.
03 Tahun 2011 tentang Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng Tahun 2011-2015.
Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kabupaten Soppeng bertahap
melalui pelaksanaan Anggaran Berbasis Kinerja sebagai pelaksanaan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Proses
penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran dilakukan secara terpadu
dengan memperhatikan program-program jangka panjang sehingga
merupakan satu dokumen yang sinergi dalam mewujudkan upaya
peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Laporan Kinerja Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng
Tahun 2016 pada dasarnya adalah bentuk pertanggungjawaban atas
kewenangan yang disertai dengan berbagai sumberdaya yang dipergunakan
untuk mencapai visi dan misi organisasi. Sehubungan dengan hal tersebut,
lingkup penyusunan Laporan Kinerja adalah memberikan gambaran kondisi
obyektif atau profil Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng,
perencanaan strategis, kinerja dan evaluasi kinerja, dimana pengukuran
pencapaian kinerja berpedoman kepada Penetapan Indikator Kinerja.
B. DASAR HUKUM
4
Laporan Kinerja Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kabupaten
Soppeng Tahun 2016 disusun berdasarkan landasan hukum :
1. TAP MPR-RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I
Sulawesi Tenggara dengan mengubah Undang-Undang Nomor 47 prp
Tahun 1960 tentang Pembetukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara –
Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan – Tenggara;
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
7. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara Tahun 2008;
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
10.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
11.Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu
Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal;
12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
5
13.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
14.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah;
15.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu
di Daerah;
16. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009;
17.Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
18.Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2005 - 2025;
19.Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 12 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah
(RPJMD) Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 – 2013;
20.Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 09 Tahun 2009
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2009 - 2029;
21.Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 02 Tahun 2010
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;
22.Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 01 Tahun 2008 Tentang
Urusan Pemerintah Daerah yang menjadi kewenangan Pemerintah
Kabupaten Soppeng;
23.Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 05 Tahun 2016 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng;
6
24.Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 01 Tahun 2009 Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
25.Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 09 Tahun 2010 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD) Kabupaten
Soppeng Tahun 2005 - 2025;
26.Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 03 Tahun 2009 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Soppeng Tahun 2011 - 2015;
27.Peraturan Bupati Soppeng Nomor 17/Per-Bup/XI/2011 tentang
penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Kantor
Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng;
28.Peraturan Bupati Soppeng Nomor 19/Per-Bup/XII/2011 tentang
Pelimpahan Sebagian Wewenang Pengelolaan Pelayanan Perizinan
dan Non Perizinan kepada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten
Soppeng;
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Kantor Pelayanan Terpadu
Kabupaten Soppeng Tahun 2016 adalah :
1. Sebagai pertanggungjawaban secara tertulis Kantor Pelayanan Terpadu
(KPT) Kabupaten Soppeng kepada Bupati Soppeng selaku Pemberi
Kewenangan atas kinerja KPT Anggaran 2016;
2. Memberikan gambaran mengenai tingkat capaian pelaksanaan
kegiatan dan program kerja dalam rangka mewujudkan visi, misi,
tujuan dan sasaran KPT khususnya dan Pemerintah Daerah Kabupaten
Soppeng secara umum;
3. Memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan dan/atau tingkat
kegagalan capaian pelaksanaan suatu kegiatan dan program kerja KPT
Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2015
7
Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja KPT Kabupaten
Soppeng Tahun 2016 adalah :
1. Mewujudkan pertanggungjawaban Kinerja Instansi KPT Kabupaten
Soppeng Tahun 2016;
2. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja perencanaan
kegiatan/ program maupun pemberdayaan sumber daya di lingkungan
KPT Kabupaten Soppeng khususnya dan Pemerintah Daerah
Kabupaten Soppeng secara umum;
3. Menyediakan laporan kepada Pimpinan dalam pengambilan keputusan.
D. DATA ORGANISASI
1. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 05
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Pemerintah Kabupaten Soppeng Bab III Pasal 3 menunjukkan bahwa
Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng mempunyai tugas
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu
pintu yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada daerah.
Selanjutnya sesuai Peraturan Bupati Soppeng Nomor 54 Tahun
2016 tentang Kedudukan,susunan organisasi,tugas dan fungsi serta
tata kerja pada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng Pasal
4 menerangkan bahwa Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten
Soppeng mempunyai tugas membantu Bupati dalam memimpin da
kebijakan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dibidang pelayanan
terpadu yang terkait dengan dokumen perizinan dan non perizinan
8
yang menjadi tanggung jawabnya berdasarkan kewenangan yang
dilimpahkan sebagaimana yang diatur dalam peraturan per undang-
undangan.
2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, KPT
Kabupaten Soppeng menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan Kebijakan Tehnis dibidang pelayanan perizinan dan
non perizinan;
b. Pemberikan pelayanan perizinan dan non perizinan sesuai
dengan kewenangannya;
c. Pelaksanaan pengolahan data dan pemeriksaan serta
pemrosesan;
d. Pelaksanaan validasi, legalisasi dan otorisasi pelayanan perizinan
dan non perizinan sesuai dengas kewenangannya;
e. Penanganan pengaduan masyarakat berkaitan dengan
penyelenggaraan pelayanan publi;
f. Pengembangan sistem pelayanan publik terutama terwujudnya
pelayanan publik yang transparan, cepat, murah, mudah, pasti dan
terjangkau;
Sebagai salah satu unsur Pemerintah Daerah Kabupaten
Soppeng, KPT akan menjabarkan visi dan misinya melalui berbagai
program kerja yang secara garis besar yang akan memuat arah dan
kebijakan umum KPT Kabupaten Soppeng, yaitu Perwujudan perilaku
pelayanan yang merujuk pada pedoman, standar, dan tindakan-
tindakan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang
merupakan implementasi dari kebijakan Pemerintah Daerah
Kabupaten Soppeng, adalah sebagai berikut :
9
a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur, dalam
mewujudkan SDM yang sudah terdidik dan terlatih.
b. Peningkatan penegakan disiplin dan kesadaran aparat, terutama
disiplin mentaati jam kerja dan disiplin dalam pengelolaan
anggaran.
c. Peningkatan pelayanan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka
peningkatan pelayanan publik.
d. Penyempurnaan sistim kolektif yang efektif dan fleksibel
e. Peningkatan kualitas mental aparatur sebagai aktualisasi
pelaksanaan tugas-tugas rutin sehingga kedepan diharapkan akan
lebih profesional dalam melaksanakan tugas-tugas yang diemban.
f. Penataan pengkoordinasian perumusan pedoman, kebijakan dan
standar yang terkait dengan pelayanan publik.
g. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas.
3. Susunan Organisasi
Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
sebagaimana tersebut di atas, KPT Kabupaten Soppeng dipimpin oleh
seorang Kepala Kantor dan didukung oleh pejabat-pejabat Eselon IV
dilingkungan KPT Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2016 dapat
dilihat pada tabel di bawah :
10
Tabel 1Pejabat Eselon III dan Eselon IV
KPT Kabupaten Soppeng Tahun 2016
No. Jabatan Nama Pejabat
1. Kepala Kantor Drs. A.MAKKARAKA MSi
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha MUKHNIS, S.Sos, MM.
3. Kepala Seksi Pelayanan LATANGSI SE
4. Kepala Seksi Pengolahan data dan
pemeriksaan.
SUMARWAN,B.Sc.
5. Kepala Seksi Pemrosesan. Hj. IDAYA, SE
6. Kelompok jabatan fungsional
11
STRUKTUR ORGANISASIKANTOR PELAYANAN TERPADU KABUPATEN SOPPENG
LAMPIRAN : Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng KEPALA KANTORNOMOR : 04 Tahun 2008 Drs. A.MAKKARAKA,M.Si
TANGGAL : 09 Tahun 2008 NIP. 19690615 199703 1 010
Tentang : Pembentukan Organisasi Tata Kerja: Lembaga Teknis Daerah Pemerintah
: Kabupaten Soppeng
SUB. BAGIAN TUKelompok Jabatan Fungsional MUKHNIS, S.Sos, MM
NIP. 19710125 199503 2 002
SEKSI PELAYANAN SEKSI PENGOLAHAN DATA &PEMERIKSAAN SEKSI PEMPROSESAN
LATANGSI, SE S U M A R W A N, B. Sc Hj. I D A Y A H, SE
NIP. 19650115 199802 1 004 NIP. 19581231 198203 1 283NIP. 19610813 198101 2
001
12
Sesuai Peraturan Bupati Soppeng Nomor 16/PER-BUP/X/2011
Tanggal 17 Oktober 2011, tentang tugas, fungsi dan rincian tugas
jabatan struktural pada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten
Soppeng, sebagai berikut :
a. SUB BAGIAN TATA USAHA dipimpin oleh Kepala Sub Bagian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Kantor, mempunyai tugas melakukan pengelolaan kegiatan
dibidang urusan umum, perencanaan dan pelaporan,keuangan,
kepegawaian, dan perlengkapan serta peralatan Kantor.
b. SEKSI PELAYANAN dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kapala KPT Kabupaten
Soppeng, mempunyai tugas membantu Kepala Kantor dalam
melaksanakan tugas dibidang pelayanan perizinan dan non
perizinan.
c. SEKSI PENGOLAHAN DAN PEMERIKSAAN dipimpin oleh
Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala KPT Kabupaten Soppeng, membantu Kepala
Kantor dalam melaksanakan tugas dibidang pengolahan data dan
pemeriksaan yang terkait dengan dokumen perizinan dan non
perizinan.
d. SEKSI PEMROSESAN dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala KPT Kabupaten
Soppeng, mempunyai tugas membantu Kepala Kantor dalam
melaksanakan tugas dibidang pemrosesan dokumen perizinan dan
non perizinan.
e. JABATAN FUNGSIONAL mempunyai tugas melakukan kegiatan
tehnis dibidang keahliannya / atau sesuai dengan bidang
13
kompetensinya sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan per
undang undangan yang mengatur tentang jabatan fungsional.
Secara lengkap Struktur Organisasi KPT Kabupaten Soppeng dapat di
lihat pada Lampiran.
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika Penyajian Penyusunan Laporan Kinerja Kantor
Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng Tahun 2014 terdiri dari 4 (empat)
BAB, dengan rincian :
BAB I PENDAHULUAN; memuat gambaran singkat dari Kerangka
Laporan Kinerja Kantor PelayananTerpadu Kabupaten Soppeng,
Dasar Hukum; Maksud dan Tujuan; dan Data Organisasi Kantor
Pelayanan Terpadu.
BAB II PERJANJIAN KINERJA; Pada bab ini diuraikan ringkasan
ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2014 memberikan gambaran
mengenai Rancangan Rencana Strategis (Renstra) Kantor
Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng Tahun 2011-2015;
Kondisi Obyektif Tahun 2014 KPT, Visi dan Misi; Tujuan dan
Sasaran; Hubungan Antara Misi; Kebijakan dan Program;
Program dan Kegiatan Strategis; Rencana Kerja Kantor
Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng Tahun 2014; dan
Metode Pelaksanaan; serta Monitoring dan Evaluasi.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA; yaitu
A. Capaian Kinerja Organisasi.
B. Realisasi Anggaran
14
BAB IV PENUTUP; memuat Kesimpulan umum atas capaian kinerjaorganisasi serta langkah di masa mendatang yang akandilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
15
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
A. PENETAPAN KINERJA 2015
` Perencanaan Strategik merupakan suatu proses berorentasi pada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5
(lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang
ada atau mungkin timbul. Rencana strategik mengandung visi, misi, dan
tujuan/sasaran, dan program yang relitas dan mengantisipasi masa depan
yang dinginkan dan dapat dicapai. Penyusunan Rencana strategis Kantor
Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng tidak dapat terlepas pada
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Soppeng Tahun 2005-2025 yang termuat dalam Perda Kabupaten
Soppeng Nomor 09 Tahun 2010, yang diwujudkan secara bertahap pada
Rencana Kerja Jangka Menengah Daerah (RJPMD) Kabupaten Soppeng
Tahun 2011-2015 dalam Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 03
Tahun 2011.
Rencana Strategis (Renstra) Kantor Pelayanan Terpadu (KPT)
Kabupaten Soppeng memuat tujuan, sasaran, kebijakan dan program yang
akan dilaksanakan KPT dalam rangka mewujudkan visi dan misi Tahun
2011-2015.
B. RENCANA KINERJA KPT KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2016.
KPT Kabupaten Soppeng pada Tahun 2015 melaksanakan 6 (Enam)
program dan ( 24 ) kegiatan yaitu :
(1). Program Pelayanan administrasi perkantoran dengan kegiatan :
16
a. penyediaan jasa Telekomunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik -
Hasil yang dicapai adalah Terlaksananya Komunikasi dan
Informasi yang baik.
b. Penyediaan Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional dengan Hasil yang dicapai adalah
Terpenuhinya pemeliharaan kendaraan operasional.
c. Penyediaan layanan Kebersihan Kantor dengan Hasil yang dicapai
adalah Terpenuhinya Kebersihan Lingkungan Kerja.
d. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan
Kantor dengan Hasil yang dicapai adalah Terciptanya
Penerangan Bangunan Kantor.
e. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan per Undang-undangan
dengan Hasil yang dicapai adalah Tersedianya Bahan Bacaan
Pegawai untuk meningkatkan wawasan Aparat.
f. Penyediaan Bahan Logistik Kantor dengan Hasil yang dicapai
adalah Terpenuhinya Rutinitas Administrasi Perkantoran.
g. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan luar Daerah
dengan Hasil yang dicapai adalah Terpenuhinya Pelaksanaan
Rutinitas Administrasi Perkantoran.
h. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan Hasil
yang dicapai adalah Terpenuhinya Pelaksanaan Rutinitas
Administrasi Perkantoran untuk menunjang Kelancaran tugas-
tugas administrasi peningkatan Intensitas Pelaksanaan Tugas.
(2). Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur dengan
kegiatan
(a) Pengadaan kendaraan dinas/Operasional dengan Hasil yang
dicapai adalah tersedianya sarana dalam rangka pelaksanaan
tugas-tugas operasional kantor.
17
(b) Pengadaan perlengkapan gedung kantor dengan hasil yang dicapai
adalah Terpenuhinya Sarana dan Prasarana dan Peralatan Kantor.
(c) Pengadaan Peralatan Kantor dengan Hasil yang dicapai adalah
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana dan Peralatan Kantor.
(d).Pengadaan Mebeulair dengan Hasil yang dicapai adalah
Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Kantor yang siap pakai.
(e) Pemeliharaan rutin /berkala kendaraan dinas operasional dengan
Hasil yang dicapai adalah Terpeliharanya kendaraan dinas
opertasional.
(f) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor dengan
Hasil yang dicapai adalah terpeliharanya peralatan gedung kantor.
(g) Pemeliharaan rutin/berkala Aplikasi Hasil yang dicapai adalah
kontinuitas pelayanan perizinan dan pengelolaan keuangan
(3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan Kegiatan
(a). Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
(b) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Terciptanya
Kedisiplinan aparatur.
(4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparaturdengan Kegiatan
Bimbingan Tehnis Implementasi Peraturan Per Undang-Undangan
Hasil yang dicapai adalah Terpenuhinya Peningkatan SDM Aparatur
(5) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan CapaianKinerja dan Keuangan dengan kegiatan
(a). Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja
SKPD Hasil yang dicapai adalah Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
18
(b). Penyusunan Laporan Keuangan akhir Tahun dengan Hasil yang
dicapai adalah Tersusunya Laporan Keuangan Akhir tahun.
(6). Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan PelayananPublik dengan kegiatan
(a). Penyusunan Kebijakan sistem dan prosedur pelayanan publik
dicapai adalah Tersedianya Dokumen Perizinan dan Non Perizinan
Kantor Pelayanan Terpadu.
(b). Fasilitasi dan Koordinasi Pengelolaan Perizinan dan Non
Perizinansinan
(c). Penyusunan dan Pengelolaan Data dan Informasi Pelayanan
dengan Hasil yang dicapai adalah Tercapainya Pelayanan yang
maksimal.
(d). Survey Indeks Kepuasan Masyarakat . Hasil yang dicapai adalah
terukurnya kinerja pelayanan.
19
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASIPengukuran dari masing-masing kelompok indikator kinerja
berpengaruh kepada target pencapaian sasaran strategis selama Tahun
2016,sebagaimana dapat dilihat pada lampiran dari Laporan Kinerja
Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Soppeng Tahun 2016
ini.
Pengukuran dari masing-masing kelompok indikator kinerja
berpengaruh kepada target pencapaian sasaran dan kegiatan selama
Tahun 2016, dapat dilihat pada tabel dari Laporan Kinerja Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Soppeng Tahun 2016 ini.
Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2016
Sasaran Indikator SasaranRencanaTingkatCapaian(target)
Relisasi
PresentasePencapaian
RencanaTingkatCapaian
Keterangan
1 2 3 4 5 6
a. Meningkatnya jml Masyarakatyg mengurus izin, dgn indikatorprosentase indeks kepuasanmasyarakat.
b.Meningkatnya efektifitas danefisiensi pelayananperizinan,dengan indikatorpersentase waktu pelayanansemakin singkat.
c.Meningkatnya pengetahuanaparat dan masyarakat tentangpelayanan perizinan, denganindikator prosentase penuru-nan angka pelanggaran tanpa
Persentase IndeksKepuasan Masyarakatsemakin baik
Persentase waktupelayanan semakinsingkat
Persentase penurunanangka pelanggarantanpa izin
100 %
100 %
100%
80,129%
75 %
100%
100 %
75%
100%
DenganCatatan :berkaspersyaratanlengkap izinditerbitkan
20
izin.d. Tercukupinya sarana media
informasi, denganindikatorpersentase informasiyang sampai kepadamasyarakat
Sarana media informasiyang sampai kepadamasyarakat meningkat
100% 100% 100%
URAIAN DATA PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN
1. Sasaran Meningkatnya jumlah masyarakat yang mengurus izin dengan
indikator persentase Indeks Kepuasan Masyarakat. Rencana tingkat
capaian dari sasaran peningkatan jumlah masyarakat yang mengurus izin
dengan indikator persentase indeks kepuasan masyarakat dapat dicapai
pada tahun 2014 sesuai hasil Survey IKM versi Kepmenpan 25/2004
skala 1-4 yaitu 80,129% dari 14 unsur pelayanan yaitu prosedur
pelayanan, persyaratan pelayanan, kejelasan petugas
pelayanan,kedisiplinan petugas pelayanan,tanggung jawab petugas
pelayanan,kemampuan petugas pelayanan,kecepatan
pelayanan,keadilan mendapatkan pelayanan,kesopanan dan keramahan
petugas,kesesuaian biaya pelayanan,kepastian biaya pelayanan,
kenyamanan/sarana dan prasarana,keamanan pelayanan,penanganan
pengaduan.Hasil nilai unit pelayanan kemudian diklassifikasikan ke
dalam empat interval sebagai berikut :
NilaiPersepsi
NilaiInterval
Nilai IntervalKonversi
MutuPelayanan
KinerjaUnit
Pelayanan
1 1,00 – 25,00 – 43,75 D Tidak Baik
21
1,75
2 1,76 –
2,5043,76 – 62,50 C
Kurang
Baik
3 2,51 –
3,2562,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 –
4,0081,26 – 100,00 A
Sangat
Baik
HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT 2014
24
2. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pelayanan perizinan dengan
indikator Persentase waktu pelayanan semakin singkat.Hal ini dapat
dilihat dari waktu layanan (sesuai SOP) dgn jumlah perizinan dan non
perizinan yang diterbitkan. Namun baru mencapai 75 % diakibatkan kinerja
dari tim tehnis yang belum memadai
Tahun 2013
25
NO. JENIS IZIN DAN NON IZINJANGKAWAKTU PENANDATANGANAN
1. Izin Mendirikan Bangunan 10 hari kerja Kepala KPT2. Izin Gangguan 5 hari kerja Kepala KPT3. Surat Izin Tempat Usaha 3 hari kerja Kepala KPT4. Surat Izin Usaha Perdagangan 3 hari kerja Kepala KPT5. Tanda Daftar Perusahaan 3 hari kerja Kepala KPT6. Izin Usaha Industri 5 hari kerja Kepala KPT7. Tanda Daftar Industri 5 hari kerja Kepala KPT8. Tanda Daftar Gudang 5 hari kerja Kepala KPT9. Izin Usaha Jasa Konstruksi 3 hari kerja Kepala KPT10. Izin Penempatan Reklame 5 hari kerja Kepala KPT11. Izin Usaha Pertambangan 10 hari kerja Kepala KPT12. Izin Sarana Kesehatan 5 hari kerja Kepala KPT13. Izin Tenaga Kesehatan 5 hari kerja Kepala KPT14. Izin Penelitian 3 hari kerja Kepala KPT15. Izin Lingkungan 3 hari kerja Kepala KPT16. Izin Pemanfaatan Hasil Hutan 5 harikerja Kepala KPT17. Izin Lokasi 10 hari kerja Kepala KPT18. Izin Usaha Perikanan 5 hari kerja Kepala KPT19. Izin Trayek 3 hari kerja Kepala KPT20. Izin Prinsip Penanaman Modal 3 hari kerja Kepala KPT21. Izin Usaha Penanaman Modal 7 hari kerja Kepala KPT22. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 3 hari kerja Kepala KPT23. Izin Usaha Perubahan Penanaman Modal 7 harikerja Kepala KPT24. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal 3 hari kerja Kepala KPT25. Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal 7 hari kerja Kepala KPT26. Izin Prinsip Penggabungan Penanaman Modal 7 hari kerja Kepala KPT27. Izin Usaha Penggabungan Penanaman Modal 7 hari kerja Kepala KPT28. Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing 7 hari kerja Kepala KPT
Tahun 2014
Dari hasil tersebut di atas Nampak bahwa jenis izin yang mengalami
pengurangan jangka waktu pengurusan adalah :
1. Izin gangguan dari 7 hari menjadi 5 hari
2. Izin Usaha Industri dari 7 hari menjadi 5 hari
3. Izin Usaha pertambangan dari 12 hari menjadi 10 hari
26
4. Izin Lokasi dari 14 hari menjadi 10 hari
3. Meningkatnya pengetahuan aparat dan masyarakat tentang pelayanan
perizinan dengan indikator persentase penurunan angka pelanggaran
tanpa izin, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada
masyarakat tentang persyaratan tehnis administrasi untuk setiap jenis
perizinan mendapatkan pelayanan melalui kegiatan sosialisasi.Untuk
Tahun 2013 telah diadakan Sosialisasi dan tahun 2014 di 8 (delapan)
kecamatan.
4. Tercukupinya sarana media informasi,dengan indikator Persentase
informasi yang sampai kepada masyarakat meningkat.Dalam rangka
pencapaian sasaran media informasi yang sampai kepada masyarakat
dapat di akses dengan mudah, cepat dan pasti, dapat dinikmati dgn
tersedianya sarana. Hal ini dapat mempermudah kepada masyarakat
untuk mendapatkan informasi secara langsung maupun secara online
yang telah diprogramkan pada tahun 2014 antara lain :
Telepon : 0484 23743
Faximily : 0484 23743
Email : [email protected]
Website : www.kpt.soppengkab.go.id
SMS Center : 0811 460 8909
SMS Pengaduan : 0811 460 8909
Rencana Tingkat Capaian dari sasaran Penyederhanaan mekaniseme
dengan sistem pelayanan prima pada Renstra Kantor Pelayanan Terpadu
Kabupaten Soppeng di sebutkan bahwa indikator sasarannya yaitu 100 %
indikator sasaran izin diterbitkan. Hal ini berarti pemohon yang mengajukan izin
ke Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng, apabila berkas
27
persyaratannya lengkap, maka izinnya itu harus diterbitkan. Adapun
pelayanan perizinan yang diterbitkan selama tahun 2012,2013 dan tahun
2014 sesuai tabel sebagai berikut.
Jumlah perizinan yang diterbitkanDari Kantor Kantor Pelayanan Terpadu (KPT)
Kabupaten Soppeng.
No Jenis Perizinan Tahun
2012 2013 2014
A IZIN
- Izin Gangguan (HO) 60 719 483
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 1 289 330
- Izin SITU 63 575 464
- Izin Usaha Perdagangan 22 354 245
- Izin Penelitian 53 543 556
- Izin Usaha PertambambanganMineral dan Batubara (IUP) 2 24 15
- Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) 2 55 14
- Izin Usaha Penggilingan Padi 2 15 10
- Izin Pendaftaran Gergaji Piringdan Gergaji Rantai 2 18 7
- Izin Pengguna Gergaji Pita danSejenisnya 1 2 0
- Izin Usaha Peternakan 1 16 0
- TDP - 336 235
- IUPHK - 1 0
- RTTUPP 5 17 2
- TDI 3 19 11
- SIPA (APOTEK) - 6 3
- SIA(APOTEKER) - - 6
28
- IUPHHK - 2 0
- IUPR (PETERNAKAN) 1 16 9
- IPR (REKLAME) - 9 4
- TDG - 2 5
- Izin Pendirian Toko Obat (SIPTO) - 5 2
- SIP ( DOKTER ) - - 53
- SIPO ( OPTIK ) - - 1
- SURAT Izin Kerja Bidan - -57
- Surat Izin Praktek Bidan - - 4
- Surat Izin Kerja Tenaga TehnisKefarmasian - - 3
- Surat Izin Kerja Perawat - - 72
- Surat Izin Praktek Perawat - - 0
- Izin Usaha Industri - 2 0
- Izin Trayek - - 193
JUMLAH 239 3019 2.793
29
Izin UsahaPerdagangan 354
Izin Penelitian 543
Izin UsahaPertambangan
Mineral danBatubara ( IUP )
24
Izin Usaha JasaKonstruksi ( IUJK )
55
Izin UsahaPenggilingan Padi
15
Izin PendaftaranGergaji Piring danGergaji Rantai 18
Izin PenggunaanGergaji Pita dan
Sejenisnya 2
Izin UsahaPeternakan 16
TDP 336
IUPHK 1
RTTUPP 17
TDI 19
SIPA ( APOTEK ) 6
SIA ( APOTEKER )
JUMLAH PENERBITAN IZIN PADA KANTOR PELAYANAN TERPADUKABUPATEN SOPPENG TAHUN 2013
29
Izin Gangguan (HO ) 719
Izin MendirikanBangunan ( IMB )
289
Izin SITU 575Izin Usaha
Perdagangan 354
Izin Penelitian 543
TDP 336
IUPHK 1
RTTUPP 17
TDI 19
SIPA ( APOTEK ) 6
SIA ( APOTEKER ) IUPHHK 2
IUPR(PETERNAKAN)
16
IPR ( REKLAME ) 9
TDG 2
Izin PendirianToko Obat ( SIPTO
) 5
SIP ( DOKTER )
SIPO ( OPTIK )
Surat Izin KerjaBidan
Surat Izin KerjaTenaga TeknisKefarmasian
Surat Izin KerjaPerawat
Surat Izin PraktekPerawat
Izin Usaha Industri2
Izin Trayek
JUMLAH PENERBITAN IZIN PADA KANTOR PELAYANAN TERPADUKABUPATEN SOPPENG TAHUN 2013
29
Izin Gangguan (HO ) 719
Izin MendirikanBangunan ( IMB )
289
Izin PendirianToko Obat ( SIPTO
) 5
SIP ( DOKTER )
SIPO ( OPTIK )
Surat Izin KerjaBidan
Surat Izin KerjaTenaga TeknisKefarmasian
Surat Izin KerjaPerawat
Surat Izin PraktekPerawat
Izin Usaha Industri2
JUMLAH PENERBITAN IZIN PADA KANTOR PELAYANAN TERPADUKABUPATEN SOPPENG TAHUN 2013
30
Izin UsahaPerdagangan 245
Izin Penelitian 556
Izin UsahaPertambangan
Mineral danBatubara ( IUP )
15
Izin Usaha JasaKonstruksi ( IUJK )
14
SIPA ( APOTEK ) 3
SIA ( APOTEKER )6
Surat Izin PraktekBidan 4
JUMLAH PENERBITAN IZIN PADA KANTOR PELAYANAN TERPADUKABUPATEN SOPPENG TAHUN 2014
30
Izin Gangguan ( HO) 483
Izin MendirikanBangunan ( IMB
) 330
Izin SITU 464
Izin UsahaPerdagangan 245
Izin Usaha JasaKonstruksi ( IUJK )
14
SIPA ( APOTEK ) 3
SIA ( APOTEKER )6
Surat Izin PraktekBidan 4
Surat Izin KerjaTenaga Teknis
Kefarmasian 3
Surat Izin KerjaPerawat 72
Izin Trayek 193
JUMLAH PENERBITAN IZIN PADA KANTOR PELAYANAN TERPADUKABUPATEN SOPPENG TAHUN 2014
30
Izin Gangguan ( HO) 483
Izin MendirikanBangunan ( IMB
) 330
Izin SITU 464
JUMLAH PENERBITAN IZIN PADA KANTOR PELAYANAN TERPADUKABUPATEN SOPPENG TAHUN 2014
31
B. REALISASI ANGGARAN
Pengukuran dari masing-masing kelompok indikator kinerja
berpengaruh kepada target pencapaian sasaran dan kegiatan selama
Tahun 2015, sehingga perkembangan dan hasil yang didapat akan terlihat
pada PPS ( Pengukuran Pencapaian Sasaran ) dan PKK ( Pengukuran
Kinerja Kegiatan) Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng Tahun
2014 ini.
Dalam mengemban visi dan misi, KPT Kabupaten Soppeng Tahun
Anggaran 2015 melaksanakan 6 ( enam) Program melalui dana APBD
Perubahan Tahun Anggaran 2015, dengan pagu anggaran sebesar
Rp.1.923.193.395.000-, ( Satu Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Tiga Juta
seratus Sembilan PuluhTiga Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima
Rupiah ) dengan rencana dan realisasi indikator kinerja masukan( input /
anggaran ) belanja seperti tabeL di bawah ini :
Rencana dan Realisasi Indikator Kinerja Masukan ( Input / Anggaran )
No. PROGRAM KEGIATANPAGU REALISASI
INDIKATOR KEUANGAN (Rp) %
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 516.332.375,- 502.851.029,- 98.00
-Penyediaan Jasa Telekomunikasi, sumberdaya air dan listrik
72.400.000,- 66.993.029,- 92.53
-Penyediaan pemeliharaan perizinan kendaraan
dinas2.500.000,- 1.005.000,- 40.20
- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 15.625.000,- 15.622.500,- 99.98
-Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan
3.400.000,- 3.400.000,- 100.00
- Penyediaan Bahan Bacaan dan PeraturanPerundang-undangan
19.000.000,- 18.686.000,- 98.35
- Penyediaan Bahan logistik Kantor 700.000,- 320.000,- 45.71
-Rapat-Rapat koordinasi dan Konsultasi dalamdan luar Daerah
102.950.000,- 102.336.500,- 99.40
32
No. PROGRAM KEGIATANPAGU REALISASI
INDIKATOR KEUANGAN (Rp) %
1 2 3 4 5
-Peningkatan Pelayanan AdministrasiPerkantoran
299.757.375,- 294.488.000,- 98.24
2Program Peningkatan Sarana dan ParasaranaAparatur
294.616.950,- 283.692.756,- 96.30
- Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional 32.735.950,- 32.634.000,- 99.69
- Pengadaaan Perlengkapan Gedung Kantor 39,589,000,- 39.486.818,- 99.74
- Pengadaaan Peralatan Gedung Kantor 112.154.500,- 111.085.489,- 99.05
- Pengadaan Mebeulair 37.645.000,- 37.051.949,- 98.42
- Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas 20.000.000,- 18.574.500,- 92.87
-Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedungkantor
7.560.000,- 7.560.000,- 100.00
- Pemeliharaan rutin berkala aplikasi 37.372.500,- 37.300.000,- 99.81
-
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 29.505.000,- 29.505.000,- 100.00
-Pengadaan pakaian dinas besertaperlengkapannnya 4.875.000,- 4.875.000,- 100.00
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 24.630.000,- 24.630.000,- 100.00
4Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur
44.500.000,- 39.334.000,- 88.39
-Bimbingan Teknis Peraturan Perundang –Undangan
44.500.000,- 39.334.400,- 88.39
5Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
11.525.250,- 10.913.500,- 94.70
-Penyusunan Laporan Capaian Kinerja danikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
4.248.000,- 3.672.000,- 86.44
- Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 7.277.250,- 7.238.500,- 99.47
6Program Peningkatan KapasitasPenyelenggaraan Pelayanan Publik
1.97.062.500,- 1.080.501.850,- 98.49
-Penyusunan Kebijakan Sistem dan ProsedurPelayanan Publik
50.000.000,- 49.874.000,- 99.75
33
No. PROGRAM KEGIATANPAGU REALISASI
INDIKATOR KEUANGAN (Rp) %
1 2 3 4 5
-Fasilitas dan Koordinasi Pengelolaan Perizinandan Non Perizinan
61.200.000,- 60.000.000,- 98.04
-Penyusunan dan Pengelolaan Data daninformasi Pelayanan
193.405.425,- 193.293.625,- 99.94
- Survey Indeks Kepuasan Masyarakat 13.025.000,- 12.927.500,- 99.25
Jumlah
Jumlah Anggaran belanja Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten
Soppeng untuk Anggaran Pokok Tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp
1.995.000.638 sehingga ada perubahan anggaran bertambah menjadi sebesar
Rp 2.345.250.638 sehingga ada kenaikan anggaran sebesar Rp 350.250.000
atau 17,56 % dari anggaran pokok.Adapun rincian anggaran setelah perubahan
terdiri dari :
1. Belanja tidak langsung sebesar Rp 662.800.638
2. Belanja langsung sebesar Rp 1.682.450.000
Realisasi anggaran Tahun 2014 dicapai sebesar Rp. 2.296.835.924 atau
97,94 % dari Pagu Anggaran dengan sisa anggaran sebesar Rp.
48.414.714.
Hasil analisa dan pengukuran capaian kinerja KPT Kabupaten
Soppeng pada Tahun 2014 berdasarkan pagu anggaran APBD
Kabupaten Soppeng diperoleh hasil rata-rata capaian kinerja adalah
100% dan persentase realisasi keuangan adalah 97,48 %, yaitu dengan
kriteria penilaian ” Sangat Baik ”. Pagu, realisasi anggaran, dan
capaian kinerja Program pada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten
Soppeng Tahun Anggaran 2014.
34
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
ProgramPelayanan
AdministrasiPerkantoran
PAGU ANGGARAN (Rp) 576.595.950
REALISASI ANGGARAN (Rp) 560.648.669
RATA-RATA REALISASI ANGGARAN (%) 97,23
CAPAIAN KINERJA TERTIMBANG 100
34
ProgramPelayanan
AdministrasiPerkantoran
ProgramPeningkatanSarana danPrasarana
Apartur
ProgramPeningkatan
DisiplinAparatur
ProgramPeningkatan
KapasitasSumber
DayaAparatur
ProgramPeningkatanPengembangan SistemPelaporanCapaian
Kinerja danKeuangan
ProgramPeningkatan
KapasitasPenyelengga
raanPelayanan
Publik
576.595.950 504.219.800 74.250.000 53.000.000 6.530.500 467.853.750
560.648.669 563.340.500 74.247.250 45.073.300 6.530.000 464.416.500
97,23 97,00 99,99 85,04 99,99 99,27
100 100 100 100 100
34
ProgramPeningkatan
KapasitasPenyelengga
raanPelayanan
Publik
TOTAL
467.853.750 1.682.450.000
464.416.500 1.640.008.969
99,27 97,48
100 100
35
Secara umum faktor-faktor yang menjadi kendala / hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan dan capaian kinerja Kantor Pelayanan Terpadu
Kabupaten Soppeng adalah :
a. Realisasi pencapaian program/kegiatan pada tataran output/outcome
adalah 97,48 % hal tersebut diakibatkan oleh adanya sisa Anggaran
sebesar Rp 48.414.714’- dengan rincian sbb :
≈ Sisa Penyediaan Jasa Telekomunikasi, Sumber daya Airdan Listrik
Rp. 9.619.081,-
≈ Sisa Jasa Administrasi Keuangan Rp. 0-
≈ Sisa Jasa Kebersihan Kantor Rp. 6.450,-
≈ Sisa Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor
Rp. 4.500-,-
≈ Sisa Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Rp. -
≈ Sisa Penyediaan Bahan Bacaan dan Per Undang –Undangan
Rp. 70.000,-
≈ Sisa Penyediaan Bahan Logistik Kantor Rp. 230.000,-
≈ Sisa Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Dalam danLuar Daerah
Rp. 3.095.000,-
≈ Sisa Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan Operasional Rp. -
≈ Sisa Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 2.922.250
≈ Sisa Pengadaan Kendaraan dinas Operasional Rp 72.800,-
≈ Sisa Pengadaan Perlengkapan gedung kantor Rp. 204.950,-
≈ Sisa Pengadaan peralatan gedung kantor Rp. 44.000,-
≈ Sisa Pengadaan Mobiler Rp. 9.700.000,-
≈ Sisa Pengadaan Aplikasi Sistem Kepegawaian Rp. 10.050,-
≈ Sisa Pengadaan Aplikasi Arsip Elektronik Rp. 19.250,-
≈ Sisa Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinasoperasional
Rp. 5.025.500,-
≈ Sisa Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan danperlengkapan kantor
Rp. 50.000,-
≈ Sisa Pemeliharaan Rutin/berkala Aplikasi Rp. 0-
≈ Sisa Pengadaan Mesin/Kartu Absensi Pegawai BerbasisSMS Gateway
Rp. 2.750,-
36
≈ Sisa Bimbingan tehnis Implementasi PeraturanPerundang-Undangan
Rp. 7.926.700,-
≈ Sisa Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan IkhtisarRealisasi Kinerja SKPD
Rp. 500,-
≈ Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Rp 0,-
≈ Penyusunan dan Pengelolaan Data dan InformasiPelayanan
Rp 683.750,-
≈ Sosialisasi Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Rp 160.000,-
≈ Penyederhanaan Pelayanan Perizinan Terpadu Rp 2.342.500,-
≈ Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Rp 136.000,-
≈ Kajian Alternatif Penyediaan Pelayanan Publik Rp 115.000,-
b. Keterbatasan personil/SDM dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi KPT Kabupaten Soppeng secara keseluruhan.
c. Kurang optimalnya penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) bagi aparatur yang ada.
d. Pelaksanaan kegiatan belum menyesuaikan time schedule dan
anggaran kas yang telah direncanakan sehingga mengakibatkan
pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran kas kurang optimal.
e. Masih kurangnya tingkat kecermatan dan ketertiban dalam
perencanaan,penganggaran dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
dikelola.
f. Ada beberapa kegiatan yang dianggarkan setelah perubahan APBD
sehingga rentang waktu pelaksanaan kegiatan singkat,hal ini
menyebabkan kurang maksimalnya pelaksanaan kegiatan tersebut.
37
BAB IVP E N U T U P
A. KESIMPULANBerdasarkan uraian bab-bab sebelumnya maka akuntabiltas kinerja
Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng pada Tahun 2015 telah
melaksanakan 6 (Enam ) program dari 24 (Dua Puluh Empat) kegiatan
yang direncanakan yang sesuai dengan Renstra Kantor Pelayanan
Terpadu Kabupaten Soppeng Tahun 2011-2015 yang berarti 100 %program kegiatan telah dilaksanakan.
Dalam analisis keuangan, efesiensi dan efektifitas kegiatan-kegiatan
yang dilakukan di Kantor Pelayanan Terpadu pada Tahun 2014 secara
fungsional berdampak positif dalam memberikan kontribusi terhadap
pencapaian target yang telah ditetapkan ini dapat dilihat dari hasil analisa
hingga posisi 31 Desember 2015 dan pengukuran capaian kinerja realisasi
di peroleh capaian rata-rata 100 % dan persentase realisasi keuangan
kegiatan sebesar Rp. 1.853.048.442,- dari pagu anggaran sebesar
Rp.1.923.193.395.000,- atau 97,48 % yaitu dengan kriteria “ berhasil ”.
B. SARAN
Rencana tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam rangka
peningkatan kinerja KPT Kabupaten Soppeng adalah :
1. Monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan terhadap
pelaksanaan kegiatan / program, sehingga secara dini dapat diidentifikasi
permasalahan dan solusi pemecahannya.
38
2. Meningkatkan koordinasi dan konsolidasi dalam rangka meningkatkan
kebersamaan dan persamaan persepsi, khususnya dalam pelaksanaan
kegiatan/program kerja agar lebih fokus dan komprehensif.
3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam
lingkup pemerintah Kab. Soppeng dalam penyelesaian berbagai
kebijakan dan peraturan perundangan di bidang pelayanan perizinan
terpadu.
4. Pembinaan dan pengarahan dari jajaran Pimpinan perlu diintensifkan
terkait dengan berbagai kebijakan pemerintah dalam melakukan tertib
administrasi kegiatan.
5. Pengembangan dan pemberdayaan sumberdaya manusia dalam rangka
meningkatkan kompetensi di lingkungan KPT Kabupaten Soppeng.
Demikian Laporan Kinerja Tahun 2015 Kantor Pelayanan Terpadu
Kabupaten Soppeng yang dapat disusun, selanjutnya diajukan kepada
Bapak Bupati Soppeng dan pihak lain yang berkepentingan untuk dijadikan
bahan evaluasi. Atas segala bantuan dari berbagai pihak dalam
terwujudnya penyusunan laporan ini disampaikan terimakasih, semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua.
KEPALAKANTOR PELAYANAN TERPADU (KPT)
KABUPATEN SOPPENG,
Drs. ANDI MAKKARAKA, M.Si.Pangkat : Pembina Tk. I.
NIP : 19690615 199703 1 010
39
KATA PENGANTAR
Syukur Alahamdulillah kita patut panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena hanya berkat karunia-Nya sehingga Kantor Pelayanan Terpadu
Kabupaten Soppeng dapat menyusun “ Laporan Kinerja Tahun 2015 “
Laporan Kinerja Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng ini
disusun untuk dijadikan bahan evaluasi program dan kegiatan pembangunan di
bidang Perizinan Tahun Anggaran 2015.
Kepada semua pihak yang telah memberikan masukan, bantuan
pemikiran sehingga Laporan Kinerja Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten
Soppeng dapat tersusun, disampaikan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar besarnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan dan
peningkatan pembangunan di Kabupaten Soppeng pada umumnya dan
khususnya dalam upaya meningkatkan kinerja Kantor Pelayanan Terpadu
Kabupaten Soppeng pada masa yang akan datang.
Watansoppeng 26 Januari 2016.
Kepala Kantor,
Drs. ANDI MAKKARAKA, M.Si.Pangkat : Pembina Tk. I.
NIP : 19690615 199703 1 010
40
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 04 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng. Peraturan
Bupati Soppeng Nomor 17/Per-Bup/XI/2011 tentang penyelenggaraan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu pada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng dan
Peraturan Bupati Soppeng Nomor 19/ PER-BUP / XII / 2011 tentang Pelimpahan
sebagian Wewenang Pengelolaan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepada
Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng.
Adapun tugas pokok fungsi dan rincian tugas jabatan yang dijabarkan dalam
perbup No. 16/per bup/XII/2011 yaitu sebagai lembaga tehnis daerah yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah perundang-
undangan.
Dalam menyelenggrakan tugas pokok tersebut kepada Kantor Pelayanan
Terpadu Kabupaten Soppeng mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan tehnis dibidang pelayanan perizinan dan non perizinan ;
b. Memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan sesuai dengan
kewenangannya;
c. Pelaksanaan pengelolaan data dan pemeriksaan serta pemprosesan;
d. Pelaksanaan validasi, legalisasi dan otorisasi pelayanan perizinan dan non
perizinan sesuai dengan kewenangannya;
e. Penanganan pengaduan masyarakat berkaitan dengan penyelenggaraan
pelayanan publik;
f. Pengembangan sistem pelayanan publik terutama terwujudnya pelayanan
publik yang transparan,cepat,mudah,murah,pasti, dan terjangkau;
Visi Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng adalah “ Prima Dalam
Pelayanan Perizinan “
Misi : 1. Meningkatkan Koordinasi dan Standar Mutu Pelayanan Perizinan
41
1. Mewujudkan Profesionalisme Pelayanan Perizinan
2. Menumbuhkan Keinginan Masyarakat untuk Memiliki Perizinan
sesuai ketentuan yang berlaku
Pada tahun 2015 dari Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, kebijakan dan Program
berdasarkan Renstra KPT tahun 2011-1015 telah dilaksanakan 6 (enam) Program
dengan 24 Kegiatan, Adapun hasil Penilaian Kinerja Internal terhadap capaian dari
Renstra tersebut yaitu :
1. Pada umumnya prog
2. ram-program yang dilaksanakan di KPT Kabupaten Soppeng pada tahun 2014
telah sesuai dengan Visi, Misi, dan Sasaran yang ditetapkan di Renstra Kantor
Pelayanan Terpadu Kab. Soppeng tahun 2011-2015.
3. Pencapaian Rencana tingkat Capaian (Target) dari indikator kinerja Output
(Keluaran).
4. kegiatan yang dilaksanakan di KPT Kabupaten Soppeng tahun 2014 telah
mencapai 100%.
5. Dari Analisis Keuangan pada sisi Anggaran dimana jumlah Belanja langsung
Rp 1.923.193.395. Realisasi anggaran Tahun 2015 dicapai sebesar Rp
1.853.048.442.
6. Dalam analisis efisiensi dan efektifitas kegiatan yang dilakukan di KPT
kabupaten Soppeng tahun 2014 telah Efektif dan Efisien.
42
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN
A. GAMBARAN SINGKAT…………………………………………… 1
B. DASAR HUKUM …………………………………………………… 2
C. MAKSUD DAN TUJUAN…………………………………………. 5
D. DATA ORGANISASI …………………………………………….. 6
1. Tugas Pokok…………………………………………………… 6
2. Fungsi……………………………………………………………. 7
3. Susunan Organisasi ………………………………………… 8
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN ……………………………………. 12
BAB II PERENCANAAN KINERJA …….. ……………………………… 13
A. PERJANJIAN KINERJA 2014………………………………….. 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI……………………….. … 17
B. REALISASI ANGGARAN ……………………………..……….. 29
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN……………………………………………………… 35
B. SARAN………………………………………………………………. 35
LAMPIRAN
1. TAPKIN
2. RENSTRA
3. IKU
4. SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT
SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT 2013 - 2014