Top Banner
BAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI A. Pendirian Sejak tahun 1997 masih bernama IKIP Semarang telah menyelenggarakan PPs (PPs) dengan Program Studi Pendidikan Bahasa (S2) dan Pendidikan Olahraga (S2). Selanjutnya setelah menjadi Unnes program studi di PPs bertambah, salah satunya adalah program studi Manajemen Pendidikan, kemudian pada tahun 2004 bertambah lagi dengan program studi Pendidikan Seni, Pendidikan Matematika dan pada tahun 2007 bertambah Pendidikan IPS, di tahun 2010 Pps Unnes bertambah satu prodi lagi yaitu prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP), ditahun 2012 PEP memasuki usia dua tahun. Ditahun 2012 PPs Unnes mempunyai empat belas Program Studi S2 dan empat Program Studi S3. Empat belas Program Studi S2 yang dimaksud adalah Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi S2 Pendidikan IPS, Program Studi Pendidikan Seni, Program Studi Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran, Program Studi Bimbingan Konseling, dan Program Studi Pendidikan Dasar, Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP), dan Program studi Ekonomi. Adapun keempat Program Studi S3 dimaksud adalah Program Studi Manajemen Kependidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Seni. Pada tahun 2007 Prodi S2 PEP PPs Unnes secara resmi berjalan berdasarkan kepada SK pendirian Program Studi Nomor 1447/D2.2/2007/2007, tanggal 10 Agustus 2010. Dengan izin tersebut mulai tahun akademik 2010/2011 Prodi S2 PEP bergabung bersama Progran Studi lain di lingkungan PPs Unnes menyelenggarakan program pendidikan Magister. Berdasarkan Surat Keputusan Izin Operasional Nomor 1913/D/T/2007 tertanggal 10 Agustus 2010 maka penyelenggaraan Program Buku Panduan Prodi S2 PEP PPs Unnes
38

BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

Mar 11, 2019

Download

Documents

hanga
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

BAB IPENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

A. Pendirian

Sejak tahun 1997 masih bernama IKIP Semarang telah menyelenggarakan PPs (PPs) dengan Program Studi Pendidikan Bahasa (S2) dan Pendidikan Olahraga (S2). Selanjutnya setelah menjadi Unnes program studi di PPs bertambah, salah satunya adalah program studi Manajemen Pendidikan, kemudian pada tahun 2004 bertambah lagi dengan program studi Pendidikan Seni, Pendidikan Matematika dan pada tahun 2007 bertambah Pendidikan IPS, di tahun 2010 Pps Unnes bertambah satu prodi lagi yaitu prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP), ditahun 2012 PEP memasuki usia dua tahun.

Ditahun 2012 PPs Unnes mempunyai empat belas Program Studi S2 dan empat Program Studi S3. Empat belas Program Studi S2 yang dimaksud adalah Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Studi S2 Pendidikan IPS, Program Studi Pendidikan Seni, Program Studi Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran, Program Studi Bimbingan Konseling, dan Program Studi Pendidikan Dasar, Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP), dan Program studi Ekonomi. Adapun keempat Program Studi S3 dimaksud adalah Program Studi Manajemen Kependidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Studi Pendidikan Olahraga, Program Studi Pendidikan Seni.

Pada tahun 2007 Prodi S2 PEP PPs Unnes secara resmi berjalan berdasarkan kepada SK pendirian Program Studi Nomor 1447/D2.2/2007/2007, tanggal 10 Agustus 2010. Dengan izin tersebut mulai tahun akademik 2010/2011 Prodi S2 PEP bergabung bersama Progran Studi lain di lingkungan PPs Unnes menyelenggarakan program pendidikan Magister. Berdasarkan Surat Keputusan Izin Operasional Nomor 1913/D/T/2007 tertanggal 10 Agustus 2010 maka penyelenggaraan Program Studi S2 PEP PPs Unnes secara legal diselenggarakan terhitung mulai Agustus 2010..

Sejarah berdirinya Prodi S2 PEP dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan profesionalitas kinerja para dosen dan guru, respon Pascasarjana dimaksudkan guna menampung animo masyarakat Jawa tengah dalam hal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Meneliti dan menulis, wujud konservasi budaya melalui budaya tulis itulah yang dituju. Konservasi Nilai.

B. Struktur Organisasi dan Pengelolaan Program Studi

Tata pamong yang diterapkan Prodi S2 PEP PPs Unnes mengacu pada (SK Rektor nomor 61/J.27/PP/2002 tentang tata pamong di lingkungan PPs

Buku Panduan Prodi S2 PEP PPs Unnes

Page 2: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

Unnes). Tata pamong dalam Prodi S2 PEP PPs Unnes dapat dilihat dari struktur organisasi sesuai dengan SK Rektor 818/J.27/KP/2003.

Untuk menunjang pelaksanaan tata pamong sesuai dengan prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan adil, Prodi melalui Program Pascasarjana mengembangkan aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan yang disosialisasikan dan diimplementasikan kepada seluruh civitas akademika. Hal ini tecermin dengan adanya Prosedur Operasional Baku (POB) yang ada dilingkungan pascasarjana Unnes.

Sistem input pada tata pamong menggunakan standar yang telah ditetapkan yakni SK Rektor nomor 61/J.27/PP/2002 tentang tata pamong di lingkungan Program Pascasarjana). Tata pamong dalam Prodi S2 PEP PPs Unnes dapat dilihat dari struktur organisasi sesuai dengan SK Rektor 818/J.27/KP/2003.

Struktur organisasi Prodi S2 PEP PPs Unnes mengacu pada surat keputusan SK Rektor nomor 61/J.27/PP/2002 tentang tata pamong di lingkungan Program Pascasarjana). Tata pamong dalam Prodi S2 PEP PPs Unnes dapat dilihat dari struktur organisasi sesuai dengan SK Rektor 818/J.27/KP/2003 yang terdiri atas:1. Direktur 2. Asisten Direktur I Bidang Akademik3. Asisten Direktur II Bidang Administrasi Umum4. Kepala Bagian Tata Usaha 5. Pengelola Program Studi (Prodi) 6. Lembaga-Lembaga di bawah Naungan PPs, meliputi (1) Gugus Jurnal dan Buletin,

(2) Gugus Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, (3) Gugus Pendidikan dan Pelatihan, (4) Gugus Teknologi Informasi, (5) Gugus Pengembangan Jaringan Internasional

Tata pamong Prodi S2 PEP PPs Unnes merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tata pamong Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Prodi yang menjalankan fungsi koordinasi dalam bidang akademik didukung oleh pihak kepemimpinan di Program Pascasarjana yang memiliki kewenangan dalam hal eksekutif dan pembuatan kebijakan. Kemudian, dalam menjalankan fungsi administratifnya, Prodi dibantu oleh pelaksana dalam bidang administratif oleh bagian tata usaha Program Pascasarjana Unnes. Pelaksanaan fungsi-fungsi administratif dijalankan secara terintegrasi melalui bagian tata usaha.

Di Prodi S2 PEP PPs Unnes terdapat seorang Ketua Prodi yang memiliki tugas mengelola Prodi, melaksanakan fungsi koordinasi tri dharma perguruan tinggi, koordinasi dengan dosen-dosen PPs, pengembangan kemahasiswaan Prodi. Dalam menjalankan tugas administatif, ketua prodi dibantu oleh semua tenaga administratif sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian, tenaga administratif bernaung di bawah koordinasi kepala bagian tata usaha PPs Unnes.

Pengelola Program Studi diangkat oleh Rektor dan bertanggung jawab kepada Direktur PPs. Pengelola program studi magister hanya satu orang yaitu Ketua Program Studi, tanggung jawab pengelola Program Studi adalah:

1

Page 3: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

1. Bertanggungjawab terhadap penyusunan pengembangan kademik dan mutu di program studi.

2. Bertanggungjawab terhadap pengembangan kurikulum dan pengembangan perangkat pembelajaran di bawah koordinasi Asdir 1.

3. Bertanggungjawab untuk merancang dan mengusulkan beban tugas mengajar dosen tiap semester di bawah koordinasi Asdir 1.

4. Memantau pelaksanaan registrasi akademik tiap awal semester.5. Di bawah koordinasi Asdir 1 untuk memantau pelaksanaan ujian akhir semester.6. Memantau input nilai oleh dosen tiap akhir semester.7. Mengajukan usul penugasan dosen wali kepada Direktur.8. Melaksanakan koordinasi akademik sekurang-kurangnya dua kali di awal dan akhir

semester.9. Berkoordinasi dengan Asdir 1 dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan

perkuliahan untuk meningkatkan mutu perkuliahan.10.Megusulkan nama-nama pembimbing, penulisan tesis anggota, dan penguji untuk

setiap mahasiswanya kepada Direktur Program Pascasarjana untuk ditetapkan.11.Memantau mahasiswa di masing-masing prodinya, memberikan peringatan kepada

mahasiswa yang belum menyelesaikan studi dalam kurun waktu yang telah ditetapkan dan mengusulkan kepada direksi untuk menerbitkan peringatan tertulis.

12.Bertanggungjawab dan berkoordinasi dengan Asdir 1 dalam penyiapan borang akreditasi prodi dan pelaksanaan visitasi akreditasi prodi.

2

Page 4: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

BAB IIVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KOMPETENSI, DAN PROFIL LULUSAN

A. Visi

Menjadikan master pelopor pembaharuan pendidikan, Ilmu, Teknologi, dan informasi yang cerdas dengan menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Konservasi.

B. Misi1. Melaksanakan pendidikan S2 Prodi PEP secara kontekstual, berbasis teknologi

informasi dan komunikasi, serta bervisi konservasi.2. Mengembangkan kegiatan penelitian bervisi konservasi terkait pendidikan PEP

dan masalah-masalah sosial berbasis teori-teori sosial dan teori pendidikan mutakhir.

3. Mengembangkan kerjasama dengan stakeholders untuk memecahkan masalah-masalah sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan.

C. Tujuan Program Studi1. Menghasilkan ahli dalam hal penelitian, melaksanakan evaluasi pembelajaran

secara tepat, mampu menciptakan berbagai alat evaluasi, yang peka terhadap lingkungan sosial dan menguasai teknologi informasi komunikasi.

2. Menghasilkan peneliti dan penulis berbagai model penelitian masalah-masalah sosial yang bervisi konservasi.

3. Menghasilkan karya-karya ilmu penetahuan yang bervisi konservasi untuk memecahkan masalah penelitian dan evaluasi pendidikan.

4. Memberikan layanan profesional dalam pemberdayaan masyarakat dan pemecahan masalah-masalah pendidikan dan non pendidikan.

D. Sasaran Program Studi1. Profesional dalam penelitian dan evaluasi yang peka terhadap lingkungan 2. Profesional dalam penelitian dan evaluasi berbasis teknologi informasi dan

komunikasi3. Profesional dalam penelitian dan evaluasi di bidang pendidikan dan non

pendidikan.4. Penguasaan terhadap teori dan konsep penelitian dan evaluasi untuk

kepentingan pendidikan.5. Penguasaan terhadap konsep evaluasi dan penelitian dalam pendidikan dan

non pendidikan.6. Profesional dalam penelitian dan evaluasi di bidang pendidikan dan non-

pendidikan.

E. Mutu LulusanMutu lulusan program Magister Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dikembangkan secara sistematik melalui proses belajar mengajar. Adapun langkah-langkah yang ditempuh meliputi:

3

Page 5: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

1. Sistem seleksi mahasiswa baru dilaksanakan secara ketat, yaitu selain harus memenuhi persyaratan masuk yang telah ditentukan, calon mahasiswa harus lulus menempuh ujian tes potensi akademik (TPA) (minimal 400) dan Bahasa Inggris (TOEFL minimal 475).

2. Kualifikasi dosen minimal S3 sesuai dengan bidang keilmuan.3. Pengampu mata kuliah dilakukan oleh tim dosen.4. Evaluasi yang cermat dalam proses belajar-mengajar 5. Pembimbingan tesis yang seksama dengan dosen pembimbing yang memiliki

kualifikasi dalam bidang keilmuan penulisan tesis.6. Mutu perkuliahan dipertahankan dengan cara membicarakan materi kuliah

dalam forum diskusi informal di ruang kerja pengelola Prodi.7. Penelitian untuk tesis dipantau oleh pengelola Prodi dengan cara mengadakan

pertemuan rutin sebulan sekali antara pengelola dengan mahasiswa yang sedang menyusun tesis. Pertemuan ini dilakukan untuk penyampaian informasi dan laporan kemajuan penelitian yang dilakukan mahasiswa. Bila mahasiswa mengahadapi kesulitan dalam mengerjakan tugasnya, pengelola segera tahu untuk dicarikan jalan keluarnya.

8. Upaya untuk memperoleh mutu tesis yang baik, dilakukan pengujian materi topik tesis yang dipilih, seminar proposal penelitian untuk tesis, ujian kualifikasi oleh tiga orang penguji. Materi makalah kualifikasi ditentukan oleh pengelola Prodi, dengan menekankan pada orisinal tema / judul, ketepatan rumusan masalah, teori dan metode penelitian. Revisi ujian makalah kualifikasi harus disampaikan, disetujui dan disahkan oleh Ketua Program Studi. Setelah itu, tahap berikutnya mahasiswa diizinkan melakukan penelitian sesuai dengan jadwal yang telah disusun.

9. Tesis yang telah direvisi dan dinyatakan lulus dalam ujian tesis, disahkan oleh Ketua Program Studi dan direktur PPs setelah mendapatkan persetujuan dari semua anggota panitia ujian tesis. Tesis yang mendapatkan nilai 3,7 ke atas dan menemukan sesuatu yang baru atau memberi sumbangan penting dalam pengembangan teori dan metodologi dinyatakan layak untuk diterbitkan, yang penanganannya diserahkan kepada tim seleksi PPs Unnes. Ada dua jenis penawaran untuk penerbitan tesis, yaitu dari penerbit (bentuk buku) dan jurnal PPs (bentuk artikel) atau E-jurnal pada prodi PEP. E-jurnal, dibuat dari ringkasan tesis sesuai aturan penerbitan jurnal ilmiah PPs Unnes.

F. Kompetensi LulusanKompetensi Utama1. Mampu menyelenggarakan pembelajaran, evaluasi yang tepat menggunakan

strategi inovatif, teknologi mutakhir dan suasana yang demokratis, serta mampu melaksanakan penelitian.

4

Page 6: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

2. Mampu melakukan berbagai penelitian berwawasan lingkungan sosial budaya, pendidikan dan nonpendidikan serta menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi bidang evaluasi, penelitian dan menggunakan pendekatan inovatif dan teknologi mutakhir.

3. Mampu menulis berbagai bidang penelitian, evaluasi, dan masalah-masalah sosial berdasarkan prinsip kepedulian kepada sesama. yang religius, toleran, dan bertanggung jawab.

Kompetensi Pendukung1. Mampu memberikan layanan profesional yang tangguh dan santun, melalui

kegiatan pemberdayaan masyarakat, penelitian, evaluasi, dan pemecahan masalah-masalah pendidikan, nonpendidikan.

2. Mampu memandu bekerjasama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan evaluasi dan penelitian pendidikan nonpendidikan.

Kompetensi LainMampu mengaplikasikan wahana Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas/peranannya.

G. Profil LulusanBerdasarkan visi, misi, dan tujuan Prodi S2 PEP PPs Unnes, sasaran dan strategi yang dikembangkan kompetensi yang diwujudkan dalam bentuk profil lulusan. Profil lulusan Prodi S2 PEP PPs Unnes terdiri atas empat komponen, yakni (a) profil dasar, (b) profil pendidik, (c) profil peneliti, dan (d) profil tenaga ahli.

Profil DasarProfil Dasar merupakan profil yang menjiwai ketiga profil lainnya. Profil Dasar lulusan Prodi S2 PEP PPs Unnes mempunyai karakteristik sebagai berikut:1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Mengamalkan nilai-nilai moral yang luhurberdasarkan Pancasila 3. Bertindak sebagai warga negara yang bertanggung jawab sesuai dengan

kaidah dalam berbangsa dan bernegara.4. Menjunjung tinggi kode etik selaku anggota masyarakat ilmiah dan terdidik.5. Menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi fisik dan sosial budaya.Profil Dasar ini tidak dibentuk melalui perkuliahan tertentu, tetapi tercermin dalam segenap kegiatan pendidikan yang diberikan di Prodi S2 PEP PPs Unnes, baik melalui kegiatan perkuliahan maupun bimbingan penelitian.

Profil PendidikProdi S2 PEP PPs Unnes adalah program akademik yang mengacu kepada pohon Multidisipliner dari berbagai bidang ilmu yang terdapat pendidikan. Oleh karena itu, profil lulusan Prodi S2 PEP PPs Unnes mempunyai karakteristik sebagai berikut:1. Menguasai paradigma, pendekatan, konsep, prinsip dan teori yang relevan

dengan bidang pendidikan dan nonpendidikan.

5

Page 7: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

2. Mampu mentransfer pengetahuan dalam upaya mentransformasikan kepribadian sesuai dengan hakikat dan fungsi pendidikan.

3. Mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk memberikan jawaban terhadap masalah pendidikan dan nonpendidikan pada tingkat lokal, nasional, dan global.

4. Mampu membimbing mahasiswa yang sedang melakukan penelitian dan menulis laporan, sehingga tepat waktu dalam studi dan unggul dalam mutu.

5. Mengembangkan dan mengaplikasikan model pembelajaran yang inovatif sesuai dengan perkembangan ilmu paedagogik.

6. Memperhatikan etika profesi selaku pendidik, maupun praktisi lain.7. Mampu mengembangkan penelitian dan evaluasi berbasis ICT.

Profil PenelitiProgram Pascasarjana adalah program akademik yang mengutamakan peningkatan mutu dan memperluas wawasan ilmu pengetahuan. Sejalan dengan tujuan tersebut, maka Prodi S2 PEP PPs Unnes berupaya membentuk profil peneliti yang mempunyai karakteristik sebagai berikut:1. Mampu mengembangkan konsep dan berbagai teori sebagai acuan bagi

pemecahan masalah yang dihadapi melalui kegiatan penelitian.2. Mampu memanfaatkan pengetahuan ilmiah di bidang sosial yang dikuasai

sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan.3. Mampu melakukan kegiatan penelitian sesuai dengan perkembangan keilmuan

mutakhir.4. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian pada tingkat nasional dan

internasional.5. Memperhatikan kode etik keilmuan dalam melakukan kegiatan penelitian

keilmuan.Pengembangan lulusan sebagai peneliti dilakukan dengan pemberian mata kuliah tentang metodologi penelitian , pengembangan Instrumen, seminar, serta pemberian fasilitas dan dana bantuan penulisan tesis, serta kesempatan melakukan penelitian secara mandiri ataupun dalam penelitian gabungan antara dosen-mahasiswa, seperti penelitian hibah pascasarjana.

Profil Tenaga AhliSesuai dengan bidang keahliannya, maka lulusan Prodi S2 PEP PPs Unnes mempunyai karakteristik sebagai berikut :1. Mampu menguasai dan menerapkan pengetahuan berbagai metode penelitian

dan Evaluasi berbasis pendidikan dan non pendidikan untuk kepentingan kerja profesional.

2. Mampu memanfaatkan bidang Pendidikan Penelitian yang telah dikuasai sebagai landasan bagi pengembangan ilmu di bidang keahliannya.

3. Mampu menerapkan bidang Penelitian dan evaluasi yang menjadi bidang keahliannya sebagai acuan dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan dan non pendidikan yang berkembang di masyarakat.

6

Page 8: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

4. Memperhatikan keseimbangan antara kemampuan teknis (technical know-how) dan kemampuan manajerial (managerial know-how) dalam kinerja profesional.

5. Mempunyai kemampuan dasar yang kuat yang memungkinkan fleksibilitas dalam pengembangan profesi selanjutnya sesuai dengan wider mandate dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

6. Memperhatikan etika profesi dalam kinerja profesional.

7

Page 9: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

BAB IIIPENERIMAAN MAHASISWA DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN

A. Penerimaan MahasiswaRekruitmen mahasiswa baru dilakukan melalui sistem seleksi penerimaan

mahasiswa baru di lingkungan Program Pascasarjana dilakukan berdasarkan Pengumuman Rektor Unnes Nomor 3249/H37/PP/2011 mengenai pendaftaran mahasiswa baru magister dan doktor, pendaftaran mahasiswa baru di Program Pascasarjana telah diatur dalam SOP tentang perekrutan mahasiswa baru.

Setiap tahun, Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa UNNES (SPMU) untuk Program Pascasarjana (Magister & Doktor) dengan sistem on line dilaksanakan dalam dua tahap. (a). Gelombang I (BPPS & Non BPPS) Januari s.d April. (b). Gelombang II (Non BPPS) Mei s/d Juli.

1. Syarat Pendaftaran a. Memiliki Ijazah S1 jurusan dari PTN atau PTS dalam dan luar negeri yang

ijazahnya diakui oleh Depdiknas.b. Berindeks Prestasi minimal 2,75 atau berpengalaman kerja yang memadai.c. Mengikuti seleksi masuk PPs Unnes d. Sehat Jasmani dan rohani, tidak memiliki ketunaan/cacat yang dapat

mengganggu kelancaran dalam melaksanakan tugas yang sesuai dengan program studi pilihan.

e. Sanggup mematuhi Tata Tertib Kehidupan Kampus dan memenuhi semua persyaratan sebagai Mahasiswa Unnes, termasuk menanggung biaya belajar yang berupa uang kuliah, uang praktikum, dan lain-lain.

2. Prosedur Pendaftarana. Peserta mengisi formulir pendaftaran secara on line pada situs SPMU

h ttp://spmu.unnes.ac.id (dapat diakses dari warnet, atau melalui komputer yang terhubung dengan jaringan Internet, atau juga melalui jaringan komputer lokal UNNES yang disediakan panitia di Gedung A Lantai I Kampus Bendan Ngisor, bahkan mulai tahun 2011 telah ditambah kapasitas penggunaan Internet, sehingga jaringan dapat diakses mulai gedung A sampai dengan gedung I dengan lancar. Dan cepat).

b. Setelah melakukan pengisian formulir dengan benar, peserta akan memperoleh nomor PIN dan formulir pendaftaran yang harus dicetak melalui printer (Petunjuk pengisian formulir pendaftaran dapat dilihat di situs SPMU).

c. Selanjutnya peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran. Besaran biaya pendaftaran tertera pada hasil cetakan PIN Pendaftaran sesuai pilihan program masing-masing. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening Universitas Negeri Semarang Nomor 136-00-60060081 pada Bank Mandiri, Cabang dengan mencantumkan nama dan nomor PIN pada slip bukti pembayaran.

8

Page 10: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

d. Dengan membawa bukti cetak formulir pendaftaran dan bukti pembayaran, peserta melakukan pendaftaran ulang (verifikasi) di meja pelayanan SPMU PPs Unnes di Gedung A Lantai I Kampus Bendan Ngisor, Semarang, Jawa Tengah dengan menyerahkan Kelengkapan Berkas yang dibutuhkan.

e. Setelah dinyatakan lengkap peserta akan mendapatkan Nomor Tes Pendaftaran.   

3. Kelengkapan Berkas a. Salinan ijazah dan transkrip akademik S1 yang telah dilegalisir sebanyak 2

Lembar. b. Pas photo berwarna kertas dof ukuran 3 x 4 sejumlah 4 lembar.c. Surat Rekomendasi akademik dari 2 orang dosen yang pernah

membimbing/mengampu. d. Surat izin dari Pimpinan instansi/lembaga tempat bekerja.e. Surat keterangan Sumber Pembiayaan. f. Bagi Pelamar BPPS harus mengisi & melampirkan blangko pengajuan

BPPS g. Berkas-berkas sebagaimana dimaksud dalam point c, d, e, dan f diatas

dapat di download di http://pps.unnes.ac.id

4. Berkas-berkas yang harus dilengkapi adalaha. Salinan ijazah dan transkrip akademik S1 yang telah dilegalisir sebanyak 2

Lembar. b. Pas photo berwarna kertas dof ukuran 3 x 4 sejumlah 4 lembar.c. Surat Rekomendasi akademik dari 2 orang dosen yang pernah

membimbing/mengampu yang dapat didownload di http://pps.unnes.ac.id d. Surat izin dari Pimpinan instansi/lembaga tempat bekerja. yang dapat

didownload di http://pps.unnes.ac.id. Surat keterangan Sumber Pembiayaan yang dapat didownload di http://pps.unnes.ac.id

e. Bagi Pelamar BPPS harus mengisi & melampirkan blangko pengajuan BPPS

5. Tes SeleksiSemua pendaftar yang telah memenuhi syarat wajib mengikuti tes masuk

yang diselenggarakan PPs Unnes. Tes masuk yang diselenggarakan ini merupakan upaya untuk mengetahui kualitas calon mahasiswa Prodi S2 PEP Program pascasarjana Unnes. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa yang masuk memiliki kualitas yang diharapkan sebagai bekal awal dalam pelaksanaan perkuliahan. Tes masuk dilaksanakan di Program Pascasarjana Unnes, Kampus Bendan Ngisor Semarang. Tes dilakukan tiap bulan Mei dan bulan Juli.

9

Page 11: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

Materi tes berupa Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Inggris, dan keprodian. Tes Potensi Akademik bertujuan untuk mengetahui kualitas akademik, tes Bahasa Inggris merupakan tes untuk mengetahui kemampuan berbahasa Inggris, terutama berkaitan dengan pemahaman calon mahasiswa terhadap referensi yang berbahasa Inggris,sedang keprodian dilakukan untuk mengetahui pemahaman awal tentang program studi dan penelitian. Seleksi menggunakan instrumen baku yang dibuat oleh Program Pascasarjana Unnes. Skor TPA mendasarkan rekomendasi dari penilai tentang layak tidaknya peserta. Skor TPA minimal untuk dapat diterima sebagai mahasiswa adalah 400. Program studi kemudian mengambil peserta sesuai dengan kuota kelas yang ditentukan. Untuk tes bahasa Inggris skor TOEFL yang harus dicapai adalah 450. Apabila skor TPA telah memenuhi syarat tetapi bahasa Inggris belum memenuhi syarat, pada saat perkuliahan mahasiswa wajib mengikuti pelatihan bahasa Inggris sebanyak 16 tatap muka, kemudian diadakan ujian. Apabila telah mengikuti pelatihan, mahasiswa mendapat sertifikat. Pengumuman hasil seleksi dikirim kepada calon mahasiswa setelah yang bersangkutan melengkapi persyaratan administrasi yang telah ditentukan. Pengumuman juga dapat ditanyakan ke PPs Unnes dalam situs http://pps.unnes.ac.id.

6. Kriteria PenerimaanKriteria penerimaan meliputi (1) Kelengkapan persyaratan administrasi;

(2) Hasil tes; (3) Kemampuan akademik S1; (4) Hasil keprodian Apabila empat persyaratan ini terpenuhi, pengelola Program Studi secara bersama-sama melakukan verifikasi secara online selanjutnya menentukan diterima atau ditolak, selanjutnya diusulkan kepada pimpinan PPs

B. Pelaksanaan Pendidikan1. Jangka Waktu

Studi S2 Prodi PEP PPs Unnes direncanakan selesai selama 4 (empat) semester. Batas waktu studi keseluruhan maksimal 8 (delapan) semester. Adapun cakupan kegiatan selama 4 (empat) semester adalah sebagai berikut: tiga semester untuk tatap muka, yang berupa perkuliahan-perkuliahan, penyelesaian tugas dan seminar proposal tesis. Satu semester untuk penyusunan tesis magister.

2. Beban Studi

10

Page 12: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

Beban studi Prodi PEP PPs Unnes adalah 37 SKS teori, dan tesis magister 8 SKS, sehingga jumlahnya keseluruhan adalah 44 SKS. Mata kuliah terdiri atas 37 SKS mata kuliah wajib dan 2 SKS mata kuliah pilihan.

3. Sistem Pendidikan (Sistem Kredit)Sistem pendidikan di Prodi S2 PEP PPs Unnes dilaksanakan dengan

sistem kredit semester.a. Pengertian

Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan di mana beban studi mahasiswa, beban kerja pengajar, dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit.

Semester adalah suatu waktu terkecil untuk mengarakan lamanya suatu program pendidikan dalam jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan 16-19 minggu kerja.

Sistem kredit semester adalah satuan yang digunakan untuk menyatan besarnya beban atas usaha keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu serta biasanya usaha untuk menelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar.

b. TujuanSecara umum tujuan pengerapan sistem kredit di peguruan tinggi di

Indonesia adalah agar perguruan tinggi tersebut dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, karena di dalamnya dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu macam jenjang profesi tertentu yang dianut oleh pembangunan.

Secara khusus, tujuan penciptaan sistem kredit adalah untuk:1) Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat

belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu sesingkat-singkatnya.

2) Memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemajuannya.

3) Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output jamak dapat dilaksanakan.

4) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan pengembangan ilmu dan teknlogi yang sangat pesat dewasa ini.

5) Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

6) Meungkinkan pengalihan (transfer) kredit antara jurusan, antar bagian, atau antara fakultas dalam suatu perguruan tinggi.

7) Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi yang satu ke perguruan tinggi tertentu.

c. Ciri-Ciri

11

Page 13: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

1) Sistem kredit tiap-tiap mata kuliah diberi harga yang dinamakan nilai kredit.

1) Banyaknya nilai kredit untuk mata kuliah yang berjalan tidak perlu sama.2) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas

besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, kerja lapangan maupun tugas-tugas lain.

C. Monitoring Dan Evaluasi Perkuliahan1. Sistem Monitoring

Mekanisme monitoring dan evaluasi pembelajaran di Prodi S2 PEP dilakukan berdasarkan dokumen ISO 9001:2008 meliputi prosedur mutu (PM) dan Formulir Mutu (FM) tentang proses pembelajaran (SOP disajikan pada Lampiran). Kegiatan monitoring perkuliahan dilakukan menggunakan lembar monitoring yang ada dalam setiap ruangan perkuliahan yang harus diisi oleh dosen pengampu, yang berupa keterangan pada setiap kegiatan perkuliahan. Lembar monitoring terdiri atas jadwal perkuliahan, materi yang diberikan, rombel peserta kuliah, dan paraf dosen yang bersangkutan. Kegiatan evaluasi perkuliahan berupa komponen penilaian hasil belajar mahasiswa yang meliputi ujian harian, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester, serta kepuasan mahasiswa dalam proses belajar mengajar pada suatu mata kuliah tertentu. Secara umum Materi yang digunakan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi antara lain berupa:1. Daftar hadir kegiatan perkuliahan, baik itu daftar hadir mahasiswa

maupun daftar hadir dosen. Kehadiran mahasiswa dan dosen pada setiap perkuliahan direkap setiap semester. Daftar kehadiran mahasiswa tersebut digunakan untuk menentukan keikutsertan mahasiswa dalam mengikuti ujian, baik untuk Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS). Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian apabila memiliki tingkat kehadiran minimal 75% dari jumlah tatap muka untuk setiap mata kuliahnya. Rekap kehadiran dosen digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan komitmen para staf pengajar dalam kegiatan perkuliahan. Rata-rata jumlah tatap muka persemester 16 kali pertemuan. Apabila seorang dosen pada pertengahan semester pemberian kuliahnya kurang dari 50%, maka Ketua Prodi akan memberikan teguran secara lisan. Namun apabila hingga akhir semester dosen yang bersangkutan mengajar kurang dari 50%, maka yang bersangkutan akan mendapatkan teguran secara tertulis.

2. Materi kuliah, Pemantauan kegiatan perkuliahan dilakukan melalui kesesuaian antara Silabi dan SAP dengan materi yang telah disampaikan oleh dosen pengajar.

3. Tugas kuliah dan kuis, merupakan evaluasi terhadap kemampuan mahasiswa dalam menyerap materi yang diajarkan dalam kegiatan perkuliahan. Pada umumnya tugas kuliah diberikan dalam bentuk pembuatan makalah dan presentasi, terjemahan, atau membuat rangkuman.

12

Page 14: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

4. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), dilakukan pada pertengahan semester dan akhir semester. Hasil ujian dapat digunakan untuk mengevaluasi terhadap kemampuan mahasiswa dalam menyerap materi kuliah yang telah disampaikan pada perkuliahan sebelumnya (evaluasi hasil belajar). Untuk mengontrol pelaksanaan ujian maka dibuat tata tertib ujian dan berita acara jalannya ujian, dengan berbagai sanksi bagi segala bentuk kecurangan yang dilakukan mahasiswa.

5. Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapang (KKL), pada Prodi S2 PEP dilakukan satu kali pada semester yang ditentukan, berdasarkan kesepakatan dan wajib diikuti mahasiswa, dengan obyek kajian disesuaikan dengan kebutuhan keilmuan mahasiswa. Pelaksanaan evaluasi KKL dilakukan oleh tim dosen yang menangani KKL untuk menilai keaktifan mahasiswa, mulai dari persiapan materi KKL, pelaksanaan KKL di lapangan, dan penyusunan laporan hasil pengamatan lapangan, hingga presentasi laporan akhir sebagai umpan balik antara input dan output.

6. Evaluasi Kelanjutan Studi, dilaksanakan dengan memperhatikan ukuran jumlah kredit serta mutu (IPK) yang diperoleh oleh mahasiswa. Cara ini diharapkan dapat menyaring mahasiswa yang memiliki potensi untuk melanjutkan pendidikan sampai selesai.

7. Berita acara seminar, ujian proposal, ujian draf hasil penelitian, dan ujian tesis, digunakan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa memahami melaksanakan kegiatan penelitian dan penyusunan tesis. Evaluasi penilaian pada berita acara meliputi masalah yang diangkat dalam penelitian, hipotesis batasan, metode penelitian dan pendapat/masukan dari pembimbing/dosen.

2. Buku Konsultasi AkademikMonitorng perkembangan studi, terutama penulisan tesis, mahasiswa

diberi Buku Konsultasi Akademik. Buku ini diberikan pada permulaan semester baru dan diberikan pada saat daftar ulang, setelah mahasiswa memenuhi seluruh persyaratan administrasi termasuk pembayaran SPP/DPP. Buku Konsultasi Akademik merupakan tanda bukti bahwa mahasiswa yang bersangkutan merupakan mahasiswa yang terdaftar dalam semester yang sedang berjalan. Buku konsultasi mahasiswa memberi kemungkinan pimpinan Program Pascasarjana memapu memonitor perkembangan studi dan persyaratan administratif mahasiswa sekaligus, sebab tanpa persyaratan administratif mahasiswa tidak memperoleh Buku Konsultasi Akademik untuk semester yang sedang berjalan dan tanpa buku panduan akademik mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan akademik dalam semester yang telah dilaksanakan, termasuk melakukan konsultasi dengan pembimbing.

Buku Konsultasi Akademik harus dibawa setiap berkonsultasi dengan komisi pembimbing. Kegiatan selama berkonsultasi dicatat dalam buku

13

Page 15: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

panduan akademik. Pada semester berikutnya, Buku Konsultasi Akademik diserahkan kepada Ketua Program Studi dan menukarnya dengan buku yang baru.

Ketua Program Studi mengevaluasi buku konsultasi akademik dan memberikan perhatian khusus pada mahasiswa yang terlambat dalam penyelesaian tesis.

3. Cuti AkademikCuti akademik hanya diberikan maksimal selama dua semester pada

semester II dan III. Mahasiswa yang akan mengambil cuti kuliah pada suatu semester wajib melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan universitas. Mahasiswa yang tidak terdaftar dalam dua semester berturut-turut dinyatakan DO.

4. Ujian Tengah Semester dan SemesterUjian tengah semester diselenggarakan setelah perkuliahan mencapai

minimal tujuh kali tatap muka seuai dengan sistem kredit semester. Ujian tengah semester dapat berupa ujian tertulis atau pemberian tugas oleh dosen bersangkutan kepada mahasiswa. Penyelenggaraannya diserahkan kepada masing-masing dosen mata kuliah. Ujian akhir semester diselenggarakan setelah perkuliahan mencapai minimal 15 kali tatap muka, sesuai dengan sistem kredit semester. Ujian semester dapat berupa ujian tertulis atau pemberian tugas oleh dosen pengampu mata kuliah, kepada para mahasiswanya.

5. Ujian Komprehensif Ujian komprehensif dimaksudkan untuk menguji kemampuan

pengauasaan materi bidang studi bagi mahasiswa. Tujuannya adalah untuk menilai penguasaan mahasiswa mengenai materi prodi dan ilmu pengetahuan secara komprehensif melalui pola pikir yang utuh. Ujian terdiri atas ujian tulis dan wawancara.

Ujian komprehensif ditempuh setelah mahasiswa lulus semua mata kuliah yanga ditawarkan oleh prodi dengan IPK minimal 3,00. Pelaksanaan ujian komprehensif adalah pada akhir semester. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif apabila memperoleh nilai simultan sekurang-kurangnya 3,00. Apabila mahasiswa belum dinyatakan lulus, mahasiswa berhak mengikuti ujian ulang selambat-lambatnya 6 bulan setelah ujian pertama. Apabila masih belum lulus pada ujian komprhensif tahap kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk memperdalam materi melalui penugasan.

6. Evaluasi Proposal TesisEvaluasi terhadap proposal tesis dilakukan untuk menelaah dan

mendalami isi rancangan penelitian sesuai dengan metodologi penelitian ilmiah.

14

Page 16: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

Tujuannya adalah untuk menilai kelayakan proposal yang telah diajukan mahasiswa dan untuk memberi masukan dalam perbaikan proposal.

Persyaratan mengikuti evaluasi proposal tesis adalah (1) lulus semua mata kuliah dan memenuhi persyaratan kelulusannya; (2) telah mengikuti ujian komprehensif; (3) jika mahasiswa memiliki prestasi akademik dengan IPK 3,90 dan/atau memiliki publikasi ilmiah pada jurnal internasional dapat mengikuti evaluasi proposal tesis tanpa harus mengacu pada syarat 1 dan 2; (4) menyelesaikan kewajiban keuangan dan administrasi; (5) menyerahkan lima proposal yang telah terjilid sesuai dengan pedoman; (6) memperoleh persetujuan dari pembimbing yang menyatakan layak utuk dievaluasi.

Pelaksanaan evaluasi proposal antara 90-120 menit. Evaluasi dilakukan oleh evaluator yang telah bergelarar doktor dalam bidang studi yang sesuai dengan topik tesis. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai simpulan minimal 3,00. Jika mahasiswa belum dinyatakan lulus, mahasiswa berhak mengikuti ujian ulang selambat-lambatnya 6 bulan setelah evaluasi pertama. Apabila masih belum lulus pada evaluasi tahap kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk memperdalam materi melalui penugasan.

7. Penilaian Draf TesisPenilaian draf tesis dimaksudkan untuk menelaah dan mendalami hasil

dan laporan penelitian sesuai metodologi penelitian ilmiah. Tujuannya adalah menilai kelayakan hasil penelitian berupa temuan konsep atau pemecahan masalah, serta temuan atau pengembangan gagasan keilmuan yang sesuai dengan metode penelitian yang digunakan.

Mahasiswa mengikuti penilaian draf tesis setelah lulus ujian komprehensif, menyerahkan draf laporan tesis yang telah terjilid sesuai dengan pedoman, memperoleh persetujuan dari pembimbing, dan menyelesaikan seluruh kewajiban keuangan dan administratif.

Pelaksanaan evaluasi draf tesis antara 90-120 menit. Evaluasi dilakukan oleh evaluator yang telah bergelar doktor dalam bidang studi yang sesuai dengan topik tesis. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai simpulan minimal 3,00. Jika mahasiswa belum dinyatakan lulus, mahasiswa berhak mengikuti ujian ulang selambat-lambatnya 6 bulan setelah evaluasi pertama. Apabila masih belum lulus pada evaluasi tahap kedua, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti evaluasi tahap ketiga selambat-lambatnya 6 bulan setelah evaluasi tahap kedua.

8. Penulisan dan Ujian Tesisa. Pembimbing Tesis

Tesis dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing tesis, sebagai pembimbing I dan pembimbing II. Pembimbing harus memiliki kehalian yang sesai dengan topok tesis mahasiswa. Dalam proses pembimbingan tesis, mahasiswa harus menunjukkan Buku Konsultasi Tesis kepada pembimbing, yang menjadi alat monitoring.

15

Page 17: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

b. Penelitian dan PenulisanPenelitian untuk tesis dapat dilaksanakan setelah evaluasi proposal.

Penulisan tesis merupakan proses yang dimulai dari seminar usulan penulisan, dimana unsur-unsur pendahuluan, kajian teori dan metode telah ditegaskan secara sistematis pada usulan tesis. Usulan-usulan tesis dapat dengan mudah dikembangkan dalam penelitian tesis.

c. Ujian TesisUjian tesis dimaksudkan untuk mengevaluasi tesis yang dilaksanakan

secara terjadwal. Tujuannya adalah untuk menilai kelayakan tesis berupa temuan konsep atau pemecahan masalah sesuai dengan metode penelitian.

Persyaratan untuk mengikuti ujian tesis adalah (1) telah lulus evaluasi draf tesis; (2) menyerahkan tesis yang telah diverifikasi oleh tim dan dijilid rapi dengan mengikuti pedoman penulisan yang berlaku; (3) memperoleh persetujuan secara tertulis dari para pembimbing dan dosen evaluator yang menyatakan bahwa tesis telah memenuhi persyaratan dan kelayakan untuk diuji; (4) menyelesaikan semua kewajiban keuangan dan administrasi serta lulus TOEFL like yang masih berlaku dengan skor minimal 475.

Pelaksanaan ujian tesis antara 90-120 menit. 10-15 menit adalah presentasi dari mahasiswa, sisanya adalah tanya jawab dari penguji. Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam ujian tesis wajib melakukan perbaikan paling lama tiga bulan setelah pelaksanaan ujian tesis dan menyerahkan artikel setelah perbaikan. Mahasiswa yang tidak lulus berhak mengikuti ujian ulang selambat-lambatnya 3 bulan setelah ujian tesis. Ujian ulang kedua selambat-lambatnya 3 bulan setelah ujian ulang pertama.

16

Page 18: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

BAB IVETIKA AKADEMIK DOSEN DAN MAHASISWA

Etika kehidupan kampus di lingkungan Unnes diatur dengan Surat Keputusan Rektor No.92/O/2005 dan Peraturan Rektor No. 30/2009. Keputusan dan Peraturan Rektor memuat ketentuan yang mengatur hak, kewajiban, larangan, dan sanksi yang berlaku bagi setiap warga Unnes. Warga yang dimaksudkan adalah (1) dosen, (2) tenaga penunjang akademik, (3) tenaga administrasi, dan (4) mahasiswa. Berikut disajikan sebagian hak dan kewajiban warga Unnes dalam melaksanakan kegiatan akademik di lingkungan kampus.

1. Tiap dosen Unnes memiliki hak untuk:a. memperoleh perlakuan secara adil, sama, dan terhormat sesuai dengan

kedudukan, tugas pokok, dan fungsinya;b. mengembangkan ide-ide pembelajaran, penelitian, diskusi materi kuliah, dan

kegiatan akademik yang lain sejalan dengan prinsip kebebasan akademik;c. mengambil kegiatan dalam berbagai kegiatan universitas, termasuk

kesempatan menduduki jabatan akademik atau administratif;d. bekerja di lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib; bekerja di dalam

suasana yang menjunjung tinggi nilai-nilai akademik dan agamawi;e. memperoleh kenaikan jabatan/pangkat sesuai dengan peratauran yang

berlaku;f. mengevaluasi kinerja teman sejawat sebagai dosen dalam pemenuhan hak

promosi jabatan dan pangkat;g. memperoleh bantuan dari universitas bagi pengembangan profesi,

kemajuan ilmu, sesuai dengan kemampuan sumber daya dan konsisi universitas;

h. mendapatkan kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku;i. memperoleh penghargaan atas prestasi kerja yang telah dilakukan;j. diperlakukan sebagai orang yang tidak bersalah apabila diduga telah

melakukan perbuatan yang tidak pantas sampai bukti-bukti yang mendukung dugaan kesalahan diajaukan dan terbukti kebenarannya.

2. Tiap dosen mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk:a. memenuhi tuntutan atas penerapan standar profesional dosen;b. mengembangkan dan memperbaiki kompetensi profesionalnya, serta

bersikap kritis dan jujur dalam menggunakan pengetahuannya;c. mengajar sesuai dengan tugas yang diberikan secara objektif, bermutu tinggi,

dan berdisiplin;d. membangun hubungan yang baik atas dasar saling mempercayai dan saling

menghormati;e. mengembangkan perilaku jujur dalam mengajar dan memberikan

penilaian sesuai dengan prestasi yang sesungguhnya;

17

Page 19: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

f. bersikap adil terhadap semua mahasiswa, dan menghindarkan diri dari perlakuan mahasiswa demi kepentingan atau keuntungan pribadi;

g. saling menghormati dan menghargai ide, pikiran, atau pendapat yang diutarakan teman sejawatnya sebagai bagian dari masyarakat akademik;

h. memberikan penilaian secara objektif dan jujur terhadap teman dosen;i. mengakui kontribusi ide atau pikiran yang diberikan oleh teman

sejawatnya bila berkolaborasi menulis karya ilmiah;j. melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab;k. mengatur beban tugas di luar Unnes sedemikian rupa agar tidak

menghambat kelancaran tugasnya di Unnes;l. menghindarkan diri, baik dalam pernyataan lisan maupun tulisan, dari kesan

bahwa dosen mewakili Unnes, kecuali kalau dosen telah diberi mandat;m. m. menjaga nama baik, citra, dan kehormatan Unnes;n. melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati di lingkungan Unnes;

(aplikasi konservasi dan pendidikan karakter warga Unnes).o. melestarikan seni dan budaya;p. menjaga pola hidup sehat dan bersih.

3. Tiap mahasiswa Unnes mempunyai hak untuk:a. menggunakan kebebasan akademik untuk menuntut dan mengkaji ilmu;b. memperoleh pengajaran dan layanan akademik yang sesuai dengan

minat, bakat, kemampuan, dan kegemarannya;c. memanfaatkan fasilitas Unnes dalam rangka kelancaran proses belajar;d. mendapat bimbingan dari dosen dalam penyelesaian studi;e. memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan studinya;f. memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan yang

berlaku;g. memanfaatkan sumber daya Unnes untuk mengurus kesejahteraan, minat,

dan tata kehidupan ber-masyarakat;h. mindah ke perguruan tinggi atau program studi lain sesuai dengan

peraturan yang berlaku;i. ikut serta dalam kegiatan kemahasiswaan Unnes;j. memperoleh pelayanan khusus bagi menyandang cacat.

4. Tiap warga Unnes berkewajiban untuk:a. memahami tugas yang dibebankan kepadanya;b. memenuhi peraturan perundangan yang berlaku;c. menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik Unnes;d. berpakaian sopan dan rapi;e. bersikap dan bertingkah laku sopan sesuai dengan norma dan peraturan

perundangan yang berlaku;f. memelihara keserasian pergaulan dan kesehatan lingkungan;g. menjaga martabat sebagai warga Unnes;

18

Page 20: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

h. meminta izin kepada pimpinan Unnes sebelum melakukan kegiatan yang menyangkut Unnes di luar kampus;

i. menjunjung tinggi tata krama dalam melaksanakan Tri Darma Prguruan Tinggi;j. mematuhi tata krama pergaulan dengan sesama warga Unnes;k. menjaga keamanan dan ketentraman lingkungan kampus.

5. Tiap warga Unnes dilarang untuk:a. melakukan tindakan yang bertentangan dengan norma dan peraturan

perundangan yang berlaku;b. menyalahgunakan nama, lembaga, dan segala bentuk tanda/atribut Unnes;c. memalsukan atau menyalahgunakan surat atau dokumen Unnes;d. menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan Unnes;e. melakukan kegiatan di luar tugas tugas secara tidak sah sehingga dapat

merugikan Unnes;f. sengaja menghambat atau mengabaikan terpenuhinya hak/layanan pihak lain;g. mempergunakan secara tidak sah bangunan atau sarana lain

milik/dibawah pengawasan Unnes;h. menyimpan, memiliki, atau menggunakan peralatan, barang atau

kendaraan Unnes secara tidak sah;i. menolak untuk menyerahkan atau menyerahkan kembali ruangan,

bangunan, sarana, atau fasilitas lain milik/di bawah pengawasan Unnes yang tidak lagi menjadi hak atau kewenangannya;

j. mengotori dan/atau merusak ruangan, bangunan, dan sarana lain milik/di bawah pengawasan Unnes;

k. menimbulkan atau mencoba menimbulkan ketidaktertiban dan perpecahan di antara warga Unnes;

l. menggunakan sarana dan/atau dana milik/di bawah pengawasan Unnes secara tidak bertanggungjawab;

m. melanggar atau mengabaikan tata krama akademik dan pergaulan antar warga Unnes.

19

Page 21: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

BAB VKELULUSAN DAN GELAR

A. Kriteria Kelulusan1. Ambang kelulusan mata kuliah magister, Prodi S2 PEP PPs Unnes adalah 3,00

(B).2. Mata kuliah yang mendapatkan nilai kurang dari 3,00 (B) dianggap tidak lulus

dan harus diambil kembali pada semester berikutnya atau diganti dengan mata kuliah lain sekiranya tidak diberikan pada semester yang bersangkutan. Penggantian mata kuliah harus sepengetahuan dan seizin ketua program studi.

3. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yaitu rata-rata nilai prestasi hasil belajar dengan mempertimbangkan beban SKS. IPK dihitung pada seiap akhir semester, dengan mempergunakan rumus

4. Apabila pada akhir semester belum dapat memenuhi persyaratan mahasiswa diberi teguran oleh ketua Prodi.

5. Apabila pada akhir semester dua tidak atau belum memenuhi persyaratan, mahasiswa akan diberi peringatan tertulis oleh Ketua Prodi dengan persetujuan Direktur PPs.

6. Apabila pada akhir semester tiga tidak dapat memenuhi persyaratan IPK minimum akan diberikan peringatan tertulis kedua oleh direktur PPs.

7. setelah mendapatkan peringatan tertulis kedua, mahasiswa tidak juga dapat memenuhi persyaratan di atas, dinyatakan tidak dapat melanjutkan kuliah pada PPS Unnes oleh Direktur PPs.

B. Predikat, Ijazah, dan Gelar

1. Gelar magister Program Studi PEP adalah Magister Pendidikan atau disingkat M.Pd. Gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) merupakan gelar akademik sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 036/U/1993, tentang Gelar dan sebutan lulusan perguruan tinggi.

2. Untuk mendapatkan gelar magister, disamping memenuhi persyaratan minimal program magister dan lulus ujian komprehensif, evaluasi proposal, penilaian draf tesis, dan ujian tesis, mahasiswa harus memiliki kemampuan dalama. Menggunakan teori ilmiah sebagai acuan dalam mendeskripsikan,

menjelaskan, memprediksi dan mengontrol gejala yang merupakan fokus bahasa atau masalah penelitian.

b. Mengembangkan justifikasi teoretik bagi hipotesis yang diajukan atau bagi kesimpulan penelitian empirik.

c. Menyusun metodologi penelitian seusai dengan tujuan penelitian yang mencaku metode penelitian, desain penelitian, instrumen, teknik pengambilan contoh, dan teknik analisis data (kuantitatif dan kualitatif, atau yang lainnya).

20

Page 22: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

d. Menyajikan hasil penelitian sesuai dengan aturan sistmatika dan teknik penyajian secara keilmuan.

e. Mengembangkan implikasi penelitian beupa teknologi pemecahan masalah berdasakan hipotesis yang telah teruji atau dengan pengembangan konsep baru.

f. Penulisan tesis tidak berhenti pada pengujian hipotesis, tetapi mengembangkan teknologi pemecahan masalah atau konsep baru bedasarkan hipotesis yang telah diuji.

3. Predikat kelulusan pada Prodi S2 PEP PPs Unne adalah sebagai berikuta. Dengan Pujian (cum laude) : IPK 3,61 – 6,00b. Sangat Memuaskan : IPK 3,31 – 3,60c. Memuaskan : IPK 3,00 – 3,30Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu masa studi minimum ditambah satu semester.

21

Page 23: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

BAB VIKURIKULUM DAN SILABUS

A. KurikulumMengacu kepmendiknas no 232 tahun 2000, struktur dan isi kurikulum

disusun dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, telah diupayakan menyusun kurikulum yang holistik yang mampu mengarahkan kemandirian mahasiswa dalam proses belajar. Kemandirian ini menjadi arah dan komitmen PPs Unnes dalam menggariskan sistem belajar mandiri. Komponen kurikulum terdiri adalah sebagai berikut:

KURIKULUM TAHUN 2012

No Mata Kuliah SKS Semester Ket

A. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

1 2 3 4 5 6

Computer Litericy 0 Matrikulasi

Metodologi Peneltian 0 Matrikulasi

Pengembangan Instrument 0 Matrikulasi

Statistika 0 Matrikulasi

1. Filsafat Ilmu 3 x PEP613

2. Landasan Kependidikan 2 x PEP611

B. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

1. Metodologi Penelitian Kualitatif 3 x PEP621

2. Metodologi Penelitian Kuantitatif 3 x PEP614

3. Teori dan Konstruksi Tes 2 x PEP622

C. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)

1. Pengukuran 2 x PEP615

2. Pengembangan Instrumen 3 x PEP623

3. Supervisi dan Evaluasi Pembelajaran 2 x PEP631

4. Evaluasi Proyek 2 x PEP632

22

Page 24: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

5. Analisia Statistik 2 x PEP624

6. Pengolahan Data 2 x PEP625

7. Analisis Faktor Desain Eksperimen 2 x PEP633

D. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB

1. Perencanaan dan Penganggaran Pendidikan 2 x PEP626

2. Penelitian Kebijakan * (pilihan) 2 x PEP635

3. Analisis Butir * (pilihan) 2 x PEP636

4. Seminar 2 x PEP634

5. Tesis 8 x PEP641

E. Kelompok Mata Kuliah Kerkehidupan Bermasyarakat (MBB)

1. Teknologi Informatika dan Komunikasi Pendidikan

2 x PEP616

2. Bahasa Inggris (CG) 2 x PEP612

3. Kuliah Kerja Lapangan 0 x PEP637

Jumlah SKS 48

Prasemester (Matrikulasi)

Matrikulasi diberikan pada mahasiswa sebelum mengikuti perkuliahan aktif sebagai bekal pengetahuan dasar dalam mendalami PEP, Matrikulasi memiliki bobot 0 SKS tetapi menjadi syarat kelulusan magister. Mata kuliah yang termasuk dalam matrikulasi adalah:1. Metodologi Penelitian2. Statistik3. Pengembangan Instrumen4. Komputer Dasar5. Keprodian

23

Page 25: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

B. Deskripsi Mata Kuliah

No Kode MK MATA KULIAH DESKRIPSI

1 PEP613 Filsafat Ilmu dan filsafat Penelitian

Mengkaji: hakekat, metode dan kegunaan ilmu (ontologi, epistimologi dan aksiologi) serta perkembangan paradigma ilmu.

PEP622 Teori dan Kontruksi Tes Mengkaji masalah esensi belajar, macam-macam metode dan bagaimana hubungannya dengan perkembangan pendidikan di negara maju dalam memanfaatkan sarana dan sumber belajar yang berupa teknologi informasi.

PEP614 Metodologi Penelitian Kuantitatif

Mengkaji metodologi penelitian dari sudut pandang falsafah positivisme, rasionalisme dan impirisme, dan pengetrapannya dalam pendidikan.

PEP621 Metodologi Penelitian Kualitatif

Mengkaji metodologi penelitian untuk masalah sosial yang berangkat dari pandangan non positivisme.

PEP615 Pengukuran Mengkaji teorii pengukuran pendidikan dan psikologi terutama untuk mendapatkan data yang akurat dan bermakna.

PEP623 Pengembangan Instrumen

Mengkaji materi yang diajarkan dalam proses belajar mengajar dan kemudian bagaimana mengembangkan tes dari materi dan tujuan. Pengukuran tingkat kesukaran alat, validitas dan reliabilitasnya.

PEP633 Desain Eksperimen Menurut teori dan konsep, masalah tujuan dan variabel serta indikator setiap variabel, maka instrumen penelitian disusun, diuji cobakan dan di analisis tingkat validitasnya.

PEP626 Perencanaan Dan Penganggaran Pendidikan

Pengkajian konsep-konsep evaluasi menurut Thornstone, Cronbach, Stanley, Ebel, Gagne, Stafflebeam. Pengukuran dan evaluasi, membuat tes, menganalsis tingkat kesukaran, daya pembeda, reliabilitas, validitas.

PEP624 Analisis Statistik dan Analisis Faktor

Konsep persyaratan uji statistik, dan analisis faktor untuk mendapatkan data yang akurat.

PEP625 Pengolahan Data Mengkaji Dasar-dasar Statistik, dan beberapa metode analisis data.

PEP636 Analisi Butir** Teori-teori Sosial Ekonomi yang mempengaruhi prestasi pendidikan anak,

24

Page 26: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

seperti status sosial orangtua, perkembangan teknologi reformasi dan reformasi masyarakat Indonesia.

PEP632 Evaluasi Proyek Mengkaji perkembangan pendidikan selama tiga tahun terakhir dan mencoba membuat rencana sistem pendidikan yang lebih baik berdasarkan studi kelayakan.

PEP641 Tesis Melatih mahasiswa untuk dapat berpikir impiris, berdasarkan penelitian yang telah dibuat.

PEP635 Penelitian Kebijakan PEP616 Teknologi Informatika

dan Komunikasi Pendidikan (TIKP)

Memberi pelatihan agar mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk penulisan ilmiah.

PEP612 Bahasa Inggris Memberi pendampingan untuk dapat membaca rujukan berbahasa Inggris dan dapat mengucapkan dengan benar.

C. Silabus

Kurikulum dan silabi Program Studi S2 PEP Program Pascasarjana Unnes disusun dan dikembangkan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan Program Studi S2 PEP Program Pascasarjana Unnes,

25

Page 27: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

BAB VIIPIMPINAN DAN DOSEN

Pimpinan Prodi S2 PEP PPs Unnes adalah Ketua Program Studi. Saat ini Prodi S2 PEP dibina oleh 16 dosen tetap. Seluruh tenaga pengajar yang ada adalah dosen Unnes, dengan kualifikasi 9 orang guru besar dan tujuh bergelar doktor. Keahlian atau kepakaran dosen Prodi S2 PEP dibedakan menjadi dua, yaitu dosen bidang ilmu Penelitian dan Evaluasi yang membina atau mengampu mata kuliah bidang Penelitian dan Evaluasi, dan dosen kependidikan.

PIMPINAN DAN PENGELOLA

Direktur : Prof. Dr. Samsudi, M.PdAsisten Direkutur I : Prof. Dr. Rer.nat. Wahyu Hardyanto, M.SiAsisten Direktur II : Prof. Dr. Djoko Widodo, M.PdPengelola : Dr. Wahyu Lestari, M.Pd

DOSEN PEMBINAN DAN PEMBIMBINGPROGRAM STUDI PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN

No. Nama Alamat Telp./ HP1. Prof. Retmono, M.A, Ph.D2. Prof. Maman Rachman, M.Sc Jl. Mendut Utara II/26 Manyaran (024)76636400

081229257443. Prof. Dr. Rasdi Ekosiswoyo, M.Sc Jl. Taman Lamongan I/25 (024)8314214

0811279194 4. Prof. Dr. Samsudi, M.Pd Jl. Klenteng Sari Raya 7

Banyumanik Semarang(024)746293308164885770

5. Prof. Drs. YL. Sukestiyarno, Ph.D Jl. Tampomas Selatan I/16 (024) 84422460818241519

6. Prof. Dr. Totok Sumaryanto, M.Pd Perum Taman Puri SartikaB 217 Semarang

08156694199

7. Prof. Dr. Djoko Widodo, M.Pd Pondok Majapahit I/P-02 Mranggen Demak

(024)70767938081326092569

8. Prof. Dr. Tri Djoko Raharjo, M.Pd9. Prof. Dr. St. Budi Waluya, M.Si Jl. Mulawarman III/10

Kramas Semarang(024)7648124908157793646

10. Dr. Kartono, M.Si Perum Wahana MuktiBlok F4 No.14

(024) 671922308174179075

11. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd Jl. Gurmi I/B 59 Ungaran (024) 6923003081325567575

12. Dr. Wahyu Lestari, M.Pd Samirono CT VI/315 Yogyakarta (0274)6887111081392825458

13. Dr.M. Khumaedi, M.Pd Jl. Dewi Sartika VII/3Semarang

(024)8645734608122803219

14. Dr. Masrukan, M.Si Jl. Menoreh SelatanBuntu III/1

0818163286

15. Dr. Fakhrudin, M.Pd16. Dr. Endang Susilaningsih, M.Pd17. Dr. Saiful Ridlo, M.Si RT 06/25 Bodeh Ambar Ketawang Gamping

Sleman081328075476

26

Page 28: BAB I - S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikanpep.pps.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2012/09/Contoh... · Web viewBAB I PENDIRIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Pendirian Sejak tahun 1997

BAB VIIIPENUTUP

Buku Panduan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa selama menyelesaikan

studinya di PPs Unnes untuk keperluan akademis dan non akademis. Ke depan buku

panduan ini akan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing Program

Studi. Saran dan masukan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk keperluan

penyempurnaan buku panduan ini.

27