Top Banner
1 BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI 1.1 PENGERTIAN AKUNTANSI Akuntansi sering juga disebut sebagai “Bahasa Bisnis”. Bahasa ini dapat dipandang sebagai suatu sistim informasi yang memberikan informasi yang esensial mengenai aktivitas suatu organisasi kepada pribadi atau kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi sekarang ini peranan akuntansi sangat penting untuk memutuskan sesuatu agar dalam menjalankan kegiatan tidak menimbulkan kerugian. Kegiatan yang dilakukan oleh akuntansi dalam kegiatan ekonomi mencakup kegiatan mencatat, mengikhtisarkan, melaporkan, dan menginterpretasikan data untuk kepentingan perorangan, pengusaha, pemerintah dan anggota masyarakat lainnya. Dalam hal mengartikan pengertian Akuntansi ada beberapa pendapat yang pada prinsipnya sama, oleh karena itu pengertian akuntansi yang umum dan mudah dimengerti yaitu pengertian akuntansi yang berasal dari "American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)" berikut ini. Akuntansi adalah kegiatan atau proses Pencatatan (Record), Penggolongan (Classifying), Peringkasan (Summarizing) transaksi- transaksi keuangan yang terjadi pada suatu organisasi dan melaporkan/menyajikan serta Menafsirkan/menganalisa hasilnya. Akuntansi dipakai baik oleh ogranisai-organisasi yang bersifat untuk semata-mata mencari keuntungan maupun organisasi-organisasi yang sifatnya tidak mencari keuntungan. Pemakaian ini untuk mencatat transaksi- transaksi keuangan yang terjadi pada organisasi tersebut yang kemudian hasilnya salah satunya untuk menyajikan Laporan Keuangan.
113

BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

Mar 07, 2019

Download

Documents

truongbao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

1

BAB I

PRINSIP DASAR AKUNTANSI

1.1 PENGERTIAN AKUNTANSI Akuntansi sering juga disebut sebagai “Bahasa Bisnis”. Bahasa ini

dapat dipandang sebagai suatu sistim informasi yang memberikan informasi

yang esensial mengenai aktivitas suatu organisasi kepada pribadi atau

kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan

keputusan.

Dalam perkembangan dunia ekonomi sekarang ini peranan akuntansi

sangat penting untuk memutuskan sesuatu agar dalam menjalankan kegiatan

tidak menimbulkan kerugian.

Kegiatan yang dilakukan oleh akuntansi dalam kegiatan ekonomi

mencakup kegiatan mencatat, mengikhtisarkan, melaporkan, dan

menginterpretasikan data untuk kepentingan perorangan, pengusaha,

pemerintah dan anggota masyarakat lainnya.

Dalam hal mengartikan pengertian Akuntansi ada beberapa pendapat

yang pada prinsipnya sama, oleh karena itu pengertian akuntansi yang umum

dan mudah dimengerti yaitu pengertian akuntansi yang berasal dari

"American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)" berikut ini.

Akuntansi adalah kegiatan atau proses Pencatatan (Record), Penggolongan

(Classifying), Peringkasan (Summarizing) transaksi-

transaksi keuangan yang terjadi pada suatu organisasi

dan melaporkan/menyajikan serta

Menafsirkan/menganalisa hasilnya.

Akuntansi dipakai baik oleh ogranisai-organisasi yang bersifat untuk

semata-mata mencari keuntungan maupun organisasi-organisasi yang

sifatnya tidak mencari keuntungan. Pemakaian ini untuk mencatat transaksi-

transaksi keuangan yang terjadi pada organisasi tersebut yang kemudian

hasilnya salah satunya untuk menyajikan Laporan Keuangan.

Page 2: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

2

1.2 KEGUNAAN AKUNTANSI

Kegunaan akuntansi adalah memberikan informasi yang sangat

diperlukan oleh pihak-pihak yang memerlukan, baik pihak intern sendiri

maupun pihak ekstern. Pihak-pihak tersebut antara lain :

Manajer-manajer perusahaan. Mereka sangat memerlukan informasi

akuntansi dalam hal pengambilan keputusan-keputusan perusahaan yang

sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Misalnya untuk

mengetahui perkembangan perusahaan sendiri, untuk mengembangkan

perusahaan tersebut dan lain-lainnya.

Pemilik perusahaan. Pemilik perusahaan yang telah menanamkan

modalnya ke perusahaannya pada suatu waktu pasti memerlukan informasi

akuntansi. Hal ini dibutuhkan untuk mengetahui posisi keuangan dan sampai

dimana hasil yang dicapai oleh perusahaannya.

Investor dan Kreditur. Investor akan menanamkan modalnya ke

perusahaan-perusahaan yang diminati, tentu dalam rangka mendapatkan

keuntungan. Oleh karena investor sebelum menanamkan modalnya ke suatu

perusahaan atau kreditur sebelum meminjamkan kreditnya kepada suatu

perusahaan tersebut, maka investor dan kreditur tersebut memerlukan

informasi akuntansi perusahaan lebih dahulu untuk di analisa. Hal ini untuk

mengetahui apakah investasi di perusahaan tersebut menguntungkan atau

tidak menguntungkan.

Pemerintah. Pemerintah menghendaki bahkan ada yang diwajibkan

kepada setiap perusahaan untuk menyelenggarakan akuntansi, agar

pemerintah dapat mengetahui besarnya penghasilan yang akan dikenakan

pajak dalam laporan surat pemberitahuan tahunan yang di buat oleh

perusahaan.

Profesi akuntansi

Jabatan–jabatan dalam lapangan akuntansi dapat di kelompokan ke

dalam berbagai bidang. Pada umumnya akuntansi dibedakan menjadi dua

bidang yaitu akuntansi public dan akuntansi intern.

Page 3: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

3

Akuntan public (Public Accountants atau External Acountants) adalah

akuntan yang memberikan jasanya untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Untuk itu akuntan public menerima imbalan dari pemakaian jasa, seperti

halnya dokter atau penasehat hokum. Jenis pekerjaan yang biasanya

dilakukan oleh para akuntan public adalah pemeriksaan laporan keuangan

(auditing), bantuan dibidang perpajakan, dan konsultan manajemen. Untuk

dapat menjasi akuntan public harus dipenuhi persyaratan yang ditetapkan

pemerintah.

Akuntan internal (Internal Accountants) adalah akuntan yang bekerja

dalam suatu perusahaan tertentu. Berbeda dengan akuntan public, akuntan

intern hanya melakukan pekerjaan untuk kepentingan perusahaan dimana ia

bekerja. Akuntan intern sangat beraneka ragam, ada yang disebut kontroler,

bendahara, atau kepala bidang keuangan.

Akuntan pemerintah (Governmental Acccountants) adalah akuntan

yang dipekerjakan pada sebuah lembaga pemerintah. Perlu diketahui bahwa

dalam kepemerintahan sendiri dalam pengelolaan keuangan sering terjadi

kebocoran- kebocoran uang Negara, oleh karena itu pemerintah perlu adanya

akuntan pemerintah yang dapat mengontrol pengelolaan uang Negara.

1.3 BIDANG-BIDANG AKUNTANSI Seperti apa yang dijelaskan, pengelompokan profesi akuntansi diatas,

maka dalam praktek dijumpai berbagai macam bidang pekerjaan akuntansi :

Akuntansi public (Public Accounting). Pemeriksaan laporan keuangan

(Auditing) adalah bidang pekerjaan profesi akuntansi paling utama yang

diberikan kepada public (umum). Pemeriksaan laporan keuangan adalah

pemeriksaan secara independent untuk menilai kewajaran laporan keuangan

yang disusun manajemen bagi para investor, kreditur dan pihak luar lainnya.

Hasil pemeriksaan akuntan public dituangkan dalam sebuah laporan

yang disebut Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan.

Page 4: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

4

Akuntansi perpajakan (Tax Accounting) adalah jasa akuntan public

yang banyak dibutuhkan masyarakat. Tujuan yang ingin dicapai dengan

emberi jasa ini adalah (1) untuk memenuhi peraturan pajak yang berlaku, Dan

(2) unutk menekan pajak seminimum mungkin.

Konsultan manajemen (Management Consult) adalah pemberian jasa

yang meliputi aspek yang luas. Sebagai pemeriksa, akuntan biasanya

mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai operasi perusahaan

yang diperiksanya. Oleh karena itu akuntan publik dapat memberikan

berbagai pertimbangan dan saran kepada manajemen untuk memperbaiki

hasil operasi peusahaan yang menggunakan jasanya.

Akuntansi Biaya (Cost Accounting). Akuntansi biaya menganalisis

biaya perusahaanuntuk membantu manajemen dalam pengawasan biaya.

Biasanya akuntansi biaya ditentukan pada biaya produksi, akuntansi biaya

yang baik akan membantu manajemen dalam penetapan harga jual

produknya sehingga diperoleh laba yang lebih besar. Selain itu, akuntansi

biaya dapat memberi informasi kepada manajemen tentang produk mana

yang tidak menguntungkan, sehingga produksinya harus dihentikan, dan

produk mana yang menguntungkan.

Peranggaran (Budgeting) adalah penyusunan anggaran selalu

memperhatikan data masa lalu yang dilaporkan dalam laporan akuntansi.

Anggaran juga digunakan untuk mengawasi jalannya operasi perusahaan

melalui pembandingan antara data yang sesungguhnya dengan anggaran.

Oleh karena itu perusahaan biasanya memandang kegiatan peranggaran

sebagai aspek yang penting dari system akuntansinya.

Perancangan system informasi mengidentifikasikan kebutuhan

informasi unutk kepentinga intern maupun ekstern. Setelah kebutuhan

informasi diketahui, selanjutnya dirancang dan dikembangkan system yang

sesuai. Sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan dalam mengawasi

jalannya operasi suatu perusahaan.

Page 5: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

5

Pemeriksaan intern adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan

intern perusahaan. Para akuntan intern bertugas untuk mengevaluasi system

akuntansi dan manajemen. Tujuan pokoknya adalah untuk membantu

manajemen dalam memperbaiki efisiensi operasi dan untuk menjamin bahwa

para karyawan dan bagian-bagian perusahaan telah melaksanakan prosedur

dan rencana yang ditetapkan manajemen.

Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang betujuan utama

manghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan pihak luar. Yang

dimaksud dengan pihak-pihak luar adalah pihak-pihak diluar manajemen

perusahaan seperti investor, kreditur, badan pemerintah, dan pihak luar

lainnya.

Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang bertujuan utama

menghasilkan informasi untuk keperluan menejemen bersifat sangat

mendalam, dan diperlukan untuk pengambilan berbagai keputusan

manajemen. Informasi semacam ini biasanya tidak dipublikasikan kepada

umum.

1.4 PROSES AKUNTANSI Laporan keuangan adalah merupakan hasil daripada proses kegiatan

akuntans dalam suatu periode. Dalam definisi akuntansi di atas disebutkan

bahwa akuntansi merupakan suatu proses yang meliputi :

1. Pencatatan

2. Penggolongan

3. Peringkasan

4. pelaporan

5. Penganalisaan data keuangan dari suatu organisasi.

Kegiatan pencatatan dan penggolongan adalah proses yang dilakukan

secara rutin dan berulang-ulang setiap kali terjadi transaksi keuangan.

Sedangkan kegiatan pelaporan dan penganalisaan biasanya hanya dilakukan

pada waktu tertentu.

Page 6: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

6

Kegiatan pencatatan dan penggolongan yang bersifat rutin dapat

dilakukan dengan tulis tangan yang dijumpai pada perusahaan-perusahaan

kecil, dan adapula yang dikerjakan dengan mesin-mesin otomatis seperti

yang kita jumpai pada perusahaan-perusahaan besar.

1.5 Bentuk-Bentuk Organisasi Perusahaan

Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang

atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan

produksi atau distribusi guna memenuhi kenutuhan ekonomis manusia.

Kegiatan ekonomi seperti tersebut pada umumnya untuk memperoleh

keuntungan, tetapi ada pula yang tidak mencari keuntungan. Bentuk

perusahaan secara umum ada tiga macam, yaitu perusahaan perorangan,

perusahaan persekutuan, dan perusahaan perseroan.

Perusahaan perorangan (Sole Proprietorship) adalah perusahaan yang

dimiliki oleh satu orang. Pemilik perusahaan biasanya merangkap juga

sebagai manajer. Perusahaan perorangan umumnya berupa perusahaan

pegecer yang berskala kecil atau perusahan jasa perorangan seperti misalnya

praktik dokter, pengacara, dan kantor-kantor akuntan. Perusahaan semacam

ini jarang berkembang menjadi perusahaan besar karena modalnya sangat

terbatas.

Persekutuan (Partnership) adalah suatu organisasi perusahaan yang

merupakan gabungan dari berbagai orang (lebih dari satu orang) pemilik

untuk menyelenggarakan usaha dengan menggunakan nama bersama. Para

pemilik disebut sekutu atau partner. Secara hukum para sekutu mempunyai

tanggung jawab penuh atas utang-utang persekutuan, tetapi di lain pihak

mereka mempunyai hak atas laba perusahaan. Persekutuan yang banyak

dijumpai dalam dunia bisnis Indonesia adalah Firma dan CV.

Perseroan (Corporation) adalah perusahaan yang terdiri atas saham-

saham. Setiap pemegang saham adalah pemilik perusahaan yang tanggung

Page 7: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

7

jawabnya terbatas sebesar saham yang dimilikinya. Ini berarti bahwa para

pemegang saham secara pribadi tidak bertanggung jawab secara penuh atas

seluruh utang perusahaan, melainkan hanya terbatas sebesar penyertaanya

dalam perusahaan tersebut. Itulah sebabnya organisasi perusahaan

semacam ini disebut perseroan terbatas atau PT.

1.6 Jenis-Jenis Usaha Perusahaan

Dalam usaha kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh para pelaku

ekonomi dapat melakukan kegiatan-kegiatan usahanya untuk memenuhi

kebutuhan konsumen. Dalam rangka usaha memenuhi kebutuhan konsumen,

maka jenis usaha perusahaan bias melakukan jenis-jenis usaha. Jenis-jenis

usaha secara umum ada tiga macam, yaitu perusahaan jasa, perusahaan

dagang, dan perusahaan industri.

Perusahaan jasa, yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang

menawarkan jasa untuk mendapatkan keuntungan. Seperti usaha bengkel,

usaha salon, usaha bioskop, usaha biro jasa, usaha konsultan, usaha

perantara dan masih banyak contohnya.

Perusahaan dagang, yaitu perusahaan yang bergerak dibidang

membeli barang dagangan dan menjual kembali barang tersebut untuk

mendapatkan keuntungan. Seperti took kelontong, bahan bangunan,

Department store, supermarket dan masih banyak contoh lainnya.

Perusahaan industri, yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang

mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang kemudian dijualnya untuk

mendapat keuntungan. Seperti perusahaan mebel, perusahaan percetakan,

perusahaan mesin besar, perusahaan textile, perusahaan semen,

perusahaan cat, perusahaan asbes dan masih banyak lagi contoh lainnya.

1.7 Prinsop-prinsip Akuntansi

Hasil pekerjaan akuntansi yang merupakan informasi ekonomi yamg

akan disampaikan kepada pihak yang berkepentingan, harus dapat disusun

dan dilaporkan secara obyektif. Untuk keperluan hal tersebut, maka perlu ada

Page 8: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

8

standar atau pedoman akuntansi yang berlaku di Indonesia yang dibuat oleh

ikatan akuntansi Indonesia yang disebut Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK). Pernyataan standar akuntansi keuangan yang terdiri atas

sejumlah aturan yang menjadi pedoman bertindak dalam melaksanakan

akuntansi di indonesiadan masih akan berkembang di masa yang akan

datang, sehingga laporan-laporan keuangan yang dihasilkan dapat diterima

umum.

Pernyataan standar akuntansi keuangan disusun dengan maksud

antara lain untuk menghimpun prinsip-prinsip akuntansi yang telah lazim

berlaku di Indonesia baik cara-cara, metode-metode dari segala sesuatu yang

mencakup dalam pengertian akuntansi yang bersangkutan dengan

pertanggung jawaban pada pihak luar perusahaan.

1.8 Transaksi dan Persamaan Dasar Akuntansi

Transaksi adalah kejadian-kejadian yang terjadi dalam ustu organisasi

yang dapat dinilai dengan uang. Transaksi-transaksi ini akan dicatat dalam

akuntansi untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatn akuntansi, maka terlebih

dahulu kita harus mempelajari persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar

akuntansi (accounting equation) adalah posisi yang menunjukan harta sama

dengan sumber. Sumber harta bisa berasal dari kewajiban dan modal.

Dengan demikian dapat digambarkan dalam rumus dibawah ini.

Rumus ---› Assets = Liabilities + Owner's Equity atau : Rumus ---› Aktiva = Kewajiban + Modal

Assets (Aktiva / harta) adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan, seperti kas

(Cash), piutang usaha (Accounts Receivable), piutang wesel (Notes

Receivable), perlengkapan (Supplies), biaya-biaya dibayar dimuka (Prepaid

Expenses), peralatan (Equipment), gedung (Building), tanah (Land), dan lain-

lainnya. Assets dalam neraca (Balance Sheet) dikelompokan menjadi dua

Page 9: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

9

kelompok, yaitu hutang lancar (Current assets) dan aktiva tetap (Fixed

assets).

Liabilities (kewajiban) adalah kewajiban atau utang perusahaan kepda pihak

lain yang harus segera dibayar seperti hutang usaha (Account payable),

hutang wesel (Notes payable), pendapatan-pendapatan diterima dimuka

(Unearned revenues), hutang bank jangka panjang (Loan bank), dan lain-

lainnya. Liabilities dalam balance sheet dikelompokan menjadi dua kelompok,

yaitu hutang lancar (Current liabilities) dan hutang jangka panjang (Long term

liabilities).

Owner's equity (modal pemilik) adalah hak para pemilik perusahaan yang

ditanamkan dalam perusahaan. Pencatatan modal dalam balance sheet

etrgantung bentuk perusahaan. Untuk perusahaan perseorangan dicatat

modal disertai nama pemiliknya, sedangkan perusahaan perseroan ditulis

Modal Saham dan Laba Tak Dibagi.

Untuk memberikan contoh transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan

yang akan dicatat dalam Accounting Equation adalah seperti berikut.

Contoh 1

1. Transaksi pertama Misalnya dari perusahaan bengkel service maju milik

saudara Ilham melakukan transaksi pertamanya saudara Ilham

menginvestasikan uang tunai kedalam perusahannya sebesar Rp.

25.000.000,-. Kemudian kalau angka-angka tersebut dimasukan dalam

rumus Accuounting Equation tetap akan menunjukan keadaan yang

seimbang, yaitu sebagai berikut

Rumus:

Assets = Liabilities + Owner's Equity Cash + Equipment = Accounts ppayable + Ilham, Capital

1 25.000.000 - = - + Rp. 25.000.000

2 (5.000.000) 5.000.000 = - + -

2. Transaksi kedua tuan ilham membeli peralatan secara tunai.

Page 10: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

10

3. Transaksi ketiga saudara Ilham membeli tambahan peralatan seharga Rp.

2.000.000,- dari toko cerah yang pembayaranya akan dilakukan bulan

depan.

Dengan adanya transaksi ketiga akan mengakibatkan assets berupa

Equipment bertambah sebesar RP. 2.000.000,- dan dalam Account payable

(utang usaha) bertambah sebesar Rp. 2.000.000,- dan dalam Accounting

equation tetap akan menunjukan keadaan yang seimbang, yaitu sebagai

berikut

Rumus:

Assets = Liabilities + Owner's Equity

Cash + Equipment = Accounts payable + Ilham, Capital

1) Rp. 25.000.000 - = - + Rp. 25.000.000

2)

3)

(5.000.000) Rp. 5.000.000

Rp. 2.000.000 =

=

-

Rp. 2.000.000 + -

4. Transaksi keempat Ilham menerima uang dari langganan atas jasa service

yang ditawarkan Rp. 600.000,-.

Dengan adanya transaksi keempat akan mengakibatkan assets berupa Cash

bertambah sebesar Rp. 600.000,- dan disisi lain Revenue (pendapatan)

bertambah yang mempengaruhi Capital/modal, sehingga Capital bertambah

sebesar Rp. 600.000,- dan dalam Accounting Equation tetap akan

menunjukan keadaan yang seimbang, yaitu sebagai berikut.

Rumus:

Assets = Liabilities + Owner's Equity

Cash + Equipment = Accounts payable + Ilham, Capital

1) Rp. 25.000.000 - = - + Rp. 25.000.000

2) (Rp. 5000.000) Rp. 5.000.000 = - + -

3) - Rp. 2.000.000 = Rp. 2.000.000 + -

4) Rp. 600.000 - = - + Rp. 600.000

5. Transaksi kelima Ilham membayar gaji karyawan sebesar Rp. 300.000 ,-.

Page 11: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

11

Dengan adanya transaksi kelima akan mengakibatkan assets berupa Cash

berkurang sebesar Rp. 300.000 ,- dan disisi lain Salaries expense (biaya gaji)

bertambah yang mempengaruhi Capital, sehingga Capital berkurang sebesar

Rp. 300.000 ,- dan dalam Accounting equation tetap akan menunjukan

keadaan yang seimbang, yaitu sebagai berikut.

Rumus:

Assets = Liabilities + Owner's Equity

Cash + Equipment = Accounts payable + Ilham, Capital

1) Rp. 25.000.000 - = - + Rp. 25.000.000

2) (Rp. 5000.000) Rp. 5.000.000 = - + -

3) - Rp. 2.000.000 = Rp. 2.000.000 + -

4) Rp. 600.000 - = - + Rp. 600.000

5) (Rp. 300.000) - = - (Rp. 300.000)

6. Transaksi ke enam Ilham membayar biaya iklan sebesar Rp. 100.000.

Dengan adanya transaksi keenam akan mengakibatkan assets berupa cash

berkurang sebesar Rp. 100.000,- dan disisi lain advertising expense (biaya

gaji) bertambah yang mempengaruhi capital, sehingga capital berkurang

sebesar Rp. 100.000,- dan dalam accounting equation tetap akan

menunjukan keadaan yang seimbang, yaitu sebagai berikut.

Rumus:

Assets = Liabilities + Owner's Equity

Cash + Equipment = Accounts payable + Ilham, Capital

1) Rp. 25.000.000 - = - + Rp. 25.000.000

2) (Rp. 5000.000) Rp. 5.000.000 = - + -

3) - Rp. 2.000.000 = Rp. 2.000.000 + -

4) Rp. 600.000 - = - + Rp. 600.000

5) (Rp. 300.000) - = - + (Rp. 300.000)

6) (Rp. 100.000) - = - + (Rp. 100.000)

7. Transaksi ketujuh ilham membayar utang kepada kreditur sebesar Rp.

1.000.000.

Dengan adanya transaksi ketujuh akan mengakibatkan assets berupa cash

berkurang sebesar Rp. 1.000.000,- dan disisi lain kewajiban berupa account

Page 12: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

12

payable berkurang sebesar Rp. 1.000.000,- dan dalam accounting equation

tetap akan menunjukan keadaan yang seimbang, yaitu sebagai berikut.

Rumus:

Assets = Liabilities + Owner's Equity

Cash + Equipment = Accounts payable + Ilham, Capital

1) Rp. 25.000.000 - = - + Rp. 25.000.000

2) (Rp. 5000.000) Rp. 5.000.000 = - + -

3) - Rp. 2.000.000 = Rp. 2.000.000 + -

4) Rp. 600.000 - = - + Rp. 600.000

5) (Rp. 300.000) - = - + (Rp. 300.000)

6) (Rp. 100.000) - = - + (Rp. 100.000)

7) (Rp. 1.000.000) - = (Rp. 1.000.000) + -

Untuk lebih jelas bila semua transaksi diatas diringkas dalam persamaan dasar

akuntansi akan Nampak seperti dibawah ini.

Contoh 2 :

Tn. Ilham pada bulan januari 1994 membuka bengkel service dengan nama "berkah

jaya" di Jakarta, melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut :

1. Tn. Ilham menginvestasikan (menanamkan uang pribadinya) Rp. 500.000. dan

peralatan senilai Rp. 300.000. untuk perusahaannya.

Jawaban no. 1 Accounting Equation (Persamaan Dasar Akuntansi).

No.

Assets Liabilities Owner's Equity

Keterangan Cash Equipment Accounts

payable

Ilham, Capital

01. 25.000.000 - - 25.000.000 Modal awal

02. (5.000.000) 5.000.000 - -

Saldo 20.000.000 5.000.000 - 25.000.000

03. - 2.000.000 2.000.000 - Pendapatan jasa

Saldo 20.000.000 7.000.000 2.000.000 25.000.000

Beban gaji 04. 600.000 - - 600.000

Saldo 20.600.000 7.000.000 2.000.000 25.600.000

Beban iklan 05. (300.000) - - (300.000)

Saldo 20.300.000 7.000.000 2.000.000 25.300.000

06. (200.000) - - (200.000)

Saldo 20.100.000 7.000.000 2.000.000 25.100.000

07. (1.000.000) - (1.000.000) -

Saldo 19.000.000 7.000.000 1.000.000 25.100.000

26.100.000 26.100.000

Page 13: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

13

2. Dibeli perlengkapan tunai seharga Rp.50.000.

3. Dibeli peralatan dari Toko Restu seharga Rp. 100.000. uang dibayar per kas

RP. 60.000. dan sisanya akan dibayar kemudian hari.

4. Diterima perkas dari langganan atas jasa service sebesar Rp. 80.000.

5. Diterima pekerjaan dari langganan atas jasa service sebesar Rp. 100.000. yang

uangnya akan diterima satu minggu berikutnya.

6. Diterima sebagian pembayaran dari langganan kridit Rp. 50.000.

7. Dibayar biaya iklan sebesar Rp. 10.000. dan biaya listrik Rp. 5000.

8. Dibayar gaji karyawan sebanyak Rp. 20.000.

9. Di Ambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 10.000.

10. Perlengkapan terpakai sebanyak Rp. 25.000.

11. Penyusutan peralatan ditetapkan sebesar Rp. 50.000.

Diminta :

1. Susunlah transaksi-transaksi di atas kedalam persamaan dasar akuntansi bila:

Aktiva : kas ; perlengkapan ; peralatan ; Akumulasi penyusutan peralatan

Utang : Utang dagang

Modal : Modal Tn. Ilham

2. Susunlah laporan keuangan yang terdiri dari:

a. Laporan perhitungan laba rugi (Income Statement) per 31 Januari 1994

b. Laporan perubahan modal (Capital Statement) per 31 Januari 1994

c. Laporan neraca (Balance sheet) per 31 Januari 1994

Analisa:

01 Kas (A) + Rp. 500.000 ; Peralatan (A) + Rp. 300.000 ; Modal (M) + Rp. 800.000

02 Perlengkapan (A) + Rp. 50.000 ; Kas (A) – Rp. 50.000

03 Peralatan (A) + Rp. 100.000 ; Kas (A) – Rp. 60.000 ; Utang (U) + Rp. 40.000

04 Kas (A) + Rp. 80.000 ; Pendapatan service (M) + Rp. 80.000

05 Piutang (A) + Rp.100.000 ; Pendapatan service (M) + Rp. 100.000

06 Kas (A) + Rp. 50.000 ; Piutang (A) - Rp. 50.000

07 Modal (biaya iklan) - Rp. 10.000 ; Modal (biaya listrik) - Rp. 5.000 ; Kas (A) - Rp. 15.000

08 Modal (biaya gaji) - Rp. 20.000 ; Kas (A) - Rp. 20.000

09 Modal (Prive) - Rp. 10.000 ; Kas (A) - Rp. 10.000

10 Perlengkapan (A) - Rp. 25.000 ; Modal (Biaya perlengkapan) - Rp. 25.000

11 Akumulasi penyusutan + Rp. 50.000 ; Modal (Biaya penyusutan) – Rp. 50.000

Jawaban accounting equation (dalam ribuan) No Assets Liabilities + Owner"s Equity

Cash Accounts

Receivable

Supplies Equipment (Accumulat

ed Depr,)

Acounts

Payable

Ilham, Capital Ket.

01 500 - - 300 - - 800

02 (50) - 50 - - - -

S 450 - 50 300 - - 800

03 (60) - - 100 - 40 -

S 390 - 50 400 - 40 800

04 80 - - - - - 80 Pendapatan

Page 14: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

14

S 470 - 50 400 - 40 880

05 - 100 - - - - 100 Pendapatan

S 470 100 50 400 - 40 980

06 50 (50) - - - - -

S 520 50 50 400 - 40 980

07 (15) - - - - - (5) Biaya listrik

- (10) Biaya iklan

S 505 50 50 400 - 40 965

08 (20) - - - - - (20) Biaya gaji

S 485 50 50 400 - 40 945

09 (10) - - - - - (10) Prive

S 175 50 50 400 - 40 935

10 - - (25) - - (25) Biaya

- - Perlengkapan

S 475 50 25 400 - 40 910

11 - - - - 50 - (50) B. Penyusutan

S 475 50 25 400 (50) 40 860

900 900

Keterangan S = Saldo

1.9 LAporan Keuangan

Laporan keuangan (Financial statement) adalah laporan yang dibuat

pada akhir periode akuntansi yang terdiri dari laporan yang dibuat pada akhir

periode akuntansi yang terdiri dari laporan perhitungan laba rugi (Income

Statement), laporan perubahan modal (Capital statement) dan neraca

(Balance sheet) serta laporan-laporan tambahan seperti laporan arus kas

(cash flow).

Income Statement (Laporan perhitungan laba rugi) adalah laporan

yang menunjukan pandapatan-pendapatan dan beban-beban pada akhir

periode akuntansi serta selisih laba atau rugi.

Pendapatan yang dimaksud disini adalah penghasilan yang di peroleh

perusahaan selama satu periode. Sedangkan pendapatan itu sendiri terdiri

dari dua macam yaitu pendapatan yang benar-benra merupakan pendapatan

pokok (usaha) dan pendapatan yang bukan merupakan pendapatan pokok

(non usaha). Panda[atan pokok disebut pendapatan usaha, sedangkan

Page 15: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

15

pendapatan yang bukan berasal dari penghasilan pokok disebut pendapatan

non usaha.

Beban yang dimaksud disini adalah pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan

selama satu periode akuntansi. Beban itu sendiri ada dua macam yaitu beban

yang dikeluarkan untuk mendapatkan penghasilan pokok yang disebut beban

usaha, sedangkan beban yang dikeluarkan bukan untuk mendapatkan

penghasilan pokok disebut beban non usaha.

Capital Statement (Laporan Perubahan Modal) adalah laporan yang

menunjukan perubahan modal awal karena adanya tambahan modal baru,

laba (menambah), atau rugi (mengurangi) dan Prive (untuk perusahaan

perseorangan) atau Deviden (untuk perusahaan perseroan).

Balance Sheet (Neraca) adalah laporan posisi keuangan suatu

perusahaan yang menunjukan aktiva, hutang dan modal pada suatu saat

tertentu.

Bentuk neraca ada 2 macam:

1. Bentuk skontro/horizontal/ T account.

2. Bentuk staffel/ vertical/ laporan.

Untuk dapat menggambarkan bentuk laporan keuangan suatu perusahaan,

diambilkan contoh soal dari atas, maka laporan keuangan perusahaan

Bengkel Berkah akan nampak sebagai berikut:

Page 16: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

16

Laporan perhitungan laba rugi (Income statement).

Untuk menyusun laporan ini lihat lajur modal yaitu yang menambah

(pendapatan) dan yang mengurangi (biaya-biaya).

Bengkel Berkah Jaya

Income Statement

For the month ended January, 31 199..

Revenue

Service revenue Rp. 180.000

Operating expenses

Advertising expense Rp. 10.000

Electricity expense 5.000

Salaries expense 20.000

Supplies expense 25.000

Depreciation equipment- expense 50.000

Total Operating Expenses Rp. 110.000

Net income Rp. 70.000

Laporan perubahan modal (Capital statement).

Susunan laporan perubahan modal pada perusahaan perseorangan,

terdiri dari modal pemilik awal ditambah penambahan investari bau bila ada

dan di tambah laba bersih atau dikurangi rugi nersih dan dikurangi prive,

hasilnya modal pemilik akhir. Modal pemilik akhir di laporkan dalam neraca.

Bengkel Berkah Jaya

Capital statement

For the month ended January, 31 199..

Ilham, Capital January, 1 199A Rp. 800.000

Added Investment Rp. 0

Net income Rp. 70.000

Withdrawls (Rp. 10.000)

Rp. 60.000

Ilham, Capital January, 31 199A Rp. 860.000

Untuk susunan laporan perubahan modal pada perusahaan persekutuan,

terdiri dari modal pemilik awalmasing-masing di tambah investari baru bila

ada dan ditambah laba bersih atau di kurangi rugi bersih (setelah laba/rugi

diadakan pembagian laba/rugi sesuai dengan perjanjian awal) dan dikurangi

Page 17: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

17

prive, hasilnya modal pemilik akhir. Modal pemilik akhir masing-masing di

laporkan dalam neraca.

Misalkan contoh di atas bentuk perusahaan persekutuan dan perusahaan

tersebut dimiliki oleh Tn. Amir dan Tn. Bahrudin, maka laporan perubahan-

perubahan modal seperti di bawah ini:

Bengkel Berkah Jaya

Capital statement

For the month ended January, 31 199..

Keterangan Amir, capital Bahrudin, capital

, Capital Januari, 1 199A Rp. Rp.

Added investment Rp. Rp.

Net income Rp. Rp.

Withdrawl (Rp. ) (Rp.

)

, Capital Januari, 31 199A Rp. Rp.

Bila bentuk perusahaan perseroan, maka laporan perubahan modal

tidak ada, yang ada adalah laporan perubahan laba yang tak dibagi (Retained

Earning Statement). Laporan perubahan laba tak dibagi susunannya adalah

laba tak dibagi awal ditambah laba bersih atau dikurangi rugi bersih dan

dikurangi deviden, hasilnya laba tak dibagi akhir. Laba tak dibagi akhir akan

dilaporkan dalam neraca yaitu di bawah modal saham. Contoh laporan

perubahan laba tak dibagi adalah:

Bengkel Berkah Jaya

Retained Earning Statement

For the month ended January, 31 199..

Retained earning Januari, 1 199A Rp. 0

Net income Rp. 70.000

Dividens (misal) (Rp.

10.000)

Rp. 60.000

Retained earning Januari, 31 199A Rp. 60.000

Neraca/Laporan Posisi Keuangan (Balance sheet).

Untuk membuat neraca bentuk perusahaan perseorangan seperti soal

di atas, maka lihat saldo angka-angka perrkiraan yang ada dipesamaan dasar

Page 18: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

18

akuntansi pada bagian akhir dan disusun dalam bentuk sekontro seperti di

bawah ini:

Bengkel Berkah Jaya

Balance Sheet

For the month ended January, 31 199..

Currents assets : Liabilities :

Cash Rp. 475.000 Accounts Payable Rp. 40.000

Account receivable 50.000

Supplies 25.000

Fixed assets : Owner's equity :

Equipment 400.000 Ilham, Capital 860.000

Accumulated Depreciation -Equipment (50.000)

Rp. 900.000 Liabilities+Owner's equity Rp. 900.000

Untuk membuat neraca bentuk perusahaan perseroan terbatas, laba tak

dibagi akhir masuk dalam neraca di bawah modal saham akhir seperti di

bawah ini:

Bengkel Berkah Jaya

Balance Sheet

For the month ended January, 31 199..

Currents assets : Liabilities :

Cash Rp. 475.000 Accounts Payable Rp. 40.000

Account receivable 50.000

Supplies 25.000

Fixed assets : Owner's equity : 800.000

Equipment 400.000 Retained earning's 60.000

Accumulated Depreciation -Equipment (50.000)

Rp. 900.000 Liabilities+Owner's equity Rp. 900.000

Laporan Arus Kas (Cash flow).

Menurut PSAK (Penyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang

diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia 1995, untuk mengulang kembali

bahwa yang dimaksud dengan lapoan keuangan (financial statement) adalah

yang terdiri dari laporan perhitungan laba rugi (Income satement), laporan

Page 19: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

19

perubahan modal (Capital statement) dan neraca (Balance sheet) serta

laporan-laporan tambahan seperti laporan arus kas (Cash flow).

Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukan penerimaan-

penerimaan kas dan pengeluaran pembayaran kas untuk suatuperiode

tertentu. Arus kas menunjukan 3 bagian, yaitu 1) kegiatan operasi, 2) kegiatan

investasi, 3) kegiatan keuangan. Informasi tersebut bila digunakan dalam

kaitannya dengan laporan keuangan lain akan membantu para investor,

kreditor, dan pihak lain dalam menilai profitabilitas dan solvabilitas dari suatu

usaha itu (kemampuan untuk membayar hutang masa berjalan yang jatuh

tempo lebih dari satu tahun).

Penyusunan arus kas ada 2 metode yaitu, 1) metode langsung (direct

method), dan 2) metode tidak langsung (indirect method). Dalam PSAK

disarankan lebih baik menggunakan metode langsung.

Arus kas dari kegiatan Operasi.

Arus kas dari kegiatan operasi, yang mencakup transaksi kas yang

dimasukan dalam penentuan laba bersih, yang mempengaruhi aktiva lancer

dab hutang lancer nisalnya:

Penerimaan kas dari penjualan tunai

Penerimaan kas dari langganan (piutang)

Pengeluaran untuk membayar hutang langganan

Pengeluaran untuk membayar hutang jangka pendek

Pengeluaran unetuk pembelian perlengkapan

Pengeluaran untuk membayar biaya-biaya lain seperti biaya iklan,

biaya gaji, biaya listrik dan lain-lain.

Arus kas dari kegiatan Investasi

Arus kas dari kegiatan investasi, yang mencakup transaksi kas yang

dimasukan dalam kaitannya dengan investasi jangka panjang/ aktiva tetap,

misalnya:

Penerimaan hasil penjualan tanah

Penerimaan kas dari langganan (piutang)

Penerimaas hasil penjualan peralatan

Pengeluaran untuk pembelian peralatan

Page 20: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

20

Pengeluaran untuk pembelian gedung

Pengeluaran untuk pembelian tanah dan lain-lain

Arus kas dari kegiatan keuangan.

Arus kas dari kegiatan keuangan, yang mencakup transaksi kas yang

dimasukan dalam kaitannya dengan peminjaman uang jangka panjang dan

investasi kes pemilik perusahaan, misalnya:

Penerimaan dari penambahan investasi

Penerimaan hasil penjualan saham

Penerimaan hasil penjualan obligasi

Penerimaan hasil pinjaman jangka panjang

Pengeluaran untuk penarikan keperluan pemilik

Pengeluaran untuk penarikan saham

Pengeluaran untuk pelunasan obligasi

Pengeluaran untuk pembayaran hutang jangka panjang dan lain-lain.

Utuk penyelesaian soal di atas perusahaaan berkah jaya bila di buat laporan

arus kas (Cash flow) sebagai berikut :

Bengkel Berkah Jaya

Statement of Cash Flows

For the month ended January, 31 199..

Cash flows from operating activities : Rp. 130.000

Penerimaan kas dari langganan dan debitur (85.000

)

Pengeluaran kas untuk perlengkapan dan biaya-

biaya

Rp. 45.000

Cash flows from investing activities :

Pengeluaran kas untuk pembelian peralatan (60.000)

Cash flows from financing activities :

Penerimaan kas dari pemilik modal sebagi

investasi

500.000

Pengamblan kas untuk keperluan prive pemilik (10)

Arus kas bersih dari kegiatan keuangan. 490.000

Penambahan dari arus kas Rp. 475.000

Saldo kas per 1 Januari 19..

Saldo kas bersih per 31 Januari 19.. Rp. 475.000

Page 21: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

21

BAB II

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Transaksi-transaksi keuangan yang tejadi pada perusahaan selama periode

tertentu dalam akuntansi yang telah dipelajari pada bab satu, adalah dicatat dalam

persamaan dasar akuntansi sampai pada akhir periode tertentu menyusun hasilnya

yaitu Laporan Keuangan. Namun demikian bila transaksi-transaksi keuangan yang

terjadi akan dicatat dalam buku harian yang disebut jurnal dan selanjutnya di posting

(dimasukan) dalam buku besar sesuai dengan perkiraannya masing-masing, serta pada

akhir periode akuntansi disusun neraca saldo yang tujuannya untuk menyusun laporan

keuangan.

2.1 Jurnal Umum (General Jurnal).

Siklus akuntansi (Accounting Cycle) adalah proses pencatatan transaksi-

transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu badan atau lembaga sejak awal periode

sampai demga akhir periode, dan kembali lagi ke awal periode.

Siklus akuntansi dapat digambarkan seperti di bawah ini :

Sesuai dengan proses kerja siklus akuntansi, maka transaksi-transaksi yang

berdasarkan dokumen-dokumen pembukuan dicatat dalam buku harian yang disebut

jurnal, dan langsung di posting (masukkan) dalam buku besar dan langkah selanjutnya

Balance Sheet

Dokumen

transaksi

Post closing

Trial Balance

General

jurnal

General

ledger

Trial -

balance

Adjuting

jounal

Closing

journal

Financial

statement

Worksheet

Page 22: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

22

seperti alur di atas. Namun demikian yang dipelajari lebih dahulu adalh junal, buku

besar dan neraca saldo.

Ayat jurnal (Journal Entry) adalah tempat untuk menata perkiraan yang harus di debet

beserta jumlahnya dan perkiraan yang harus di kredit sesuai jumlahnya, namun

pencatatan yang di kredit agak menjorok kekanan. Setiap ayat jurnal dicatat beserta

keterangan singkat dan jelas,kemudian untuk mencatat jurnal berikutnya di longkap

satu baris.

Contoh bentuk General Journal (Jurnal umum).

Date Account Titles and Explanation Post.

Ref.

Debit Credit

Keterangan :

Lajur Tanggal adalah untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.

Lajur Perkiraan dan Keterangan adalah untuk mencatat perkiraan yang di

debet dan perkiraan yang di kredit, perkiraan yang di kredit dicatat agak

menjorok ke dalam.

Keterangan di tulis singkat dan jelas dari transaksi tersebut.

Lajur Ref. (Referensi) adalah untuk mengisi nomer perkiraan yang telah

dipindahkan (dibukukan) ke buku besar pada perkiraannya masing-masing

yang dilakukan setiap tanggal terjadinya transaksi.

Lajur debit dan lajur credit adalah besarnya angka yang seiombang antara

debet dan kredit.

Cara Mendebet dan Mengkredit.

Perkiraan (account) adalah tempat untuk mencatat transaksi-transaksi yang

sejenis, misalnya perkiraan kas untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan

dengan kas; perkiraan piutang untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan

dengan piutang saja; perkiraan perlengkapan, perkiraan utang dan perkiraan modal

serta lain-lainnya. Untuk menetukan perkiraan mana yang di debet dan mana yang di

kredit, maka penentuan rumus untuk menentukan mana yang di debet dan mana yang

di kredit di ambil dari rumus persamaan akuntansi yaitu seperti sebagai berikut :

Page 23: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

23

Rumus: Assets + Expenses + Drawing = Liabilities + Owner's equity +

Revenues

V V

+ Debet + Kredit

- Kredit - Debet

Atau :

Jenis Rekening Bertambah Berkurang Saldo Normal

Assets Debit Credit Debit

Liabilities Credit Debit Credit

Owner's equity Credit Debit Credit

Withdrawl/ Drawing Debit Credit Debit

Revenues Credit Debit Credit

Expenses Debit Credit Debit

Contoh :

Transaksi pertama misalkan tanggal 01 Desember Ny. Dewi menginvestasikan uang

pribadinya sebesar Rp. 5.000.000 keperusahaannya.

Menentukan debet dan kredit :

Kas (Aktiva)…………… Bertambah Rp.

5.000.000

…..dicatat sebagai debet

Modal Ny. Dewi……….. Bertambah Rp.

5.000.000

…..dicatat sebagai kredit

General Journal

Date Account Titles and Explanation Post.

Ref.

Debit Credit

199A

Des. 01 Cash Rp. 5.000.000

Ny. Dewi, Capital Rp. 5.000.000

Transaksi kedua, misalkan tanggal 03 Desember Ny. Dewi membeli perlengkapan

secara tunai sebesar Rp. 150.000

Menentukan debet dan kredit :

Perlengkapan

(Aktiva)………

Bertambah Rp. 150.000 …..dicatat sebagai debet

Kas (Aktiva)……………….. Berkurang Rp. 150.000 …..dicatat sebagai kredit

General Journal

Date Account Titles and Explanation Post.

Ref.

Debit Credit

199A

Des. 03 Supplies Rp. 150.000

Cash Rp. 150.000

Page 24: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

24

Transaksi ketiga misalkan tanggal 05 Desember Ny. Dewi membeli peralatan kredit

dari Toko Mebel Indah sebesar Rp. 800.000

Menentukan debet dan kredit :

Peralatan

(Aktiva)…………..

Bertambah Rp. 800.000 …..dicatat sebagai debet

Utang Usaha

(Utang)………..

Bertambah Rp. 800.000 …..dicatat sebagai kredit

General Journal

Date Account Titles and Explanation Post.

Ref.

Debit Credit

199A

Des. 05 Equipment Rp. 800.000

Account Payable Rp. 800.000

Transaksi keempat misalkan tanggal 15 Desember menerima uang dari langganan

selama seminggu sebesar Rp. 250.000

Menentukan debet dan kredit :

Kas (Aktiva)…………….. Bertambah Rp. 250.000 …..dicatat sebagai debet

Pendapatan (Jasa)……….. Bertambah Rp. 250.000 …..dicatat sebagai kredit

General Journal

Date Account Titles and Explanation Post.

Ref.

Debit Credit

199A

Des. 15 Cash Rp. 250.000

Service Revenue Rp. 250.000

Transaksi kelima misalkan tanggal 20 Desember dibayar biaya listrik sebesar Rp.

25.000.

Menentukan debet dan kredit :

Beban listrik…………… Bertambah Rp. 25.000 …..dicatat sebagai debet

Kas (Aktiva )………….. Bertambah Rp. 25.000 …..dicatat sebagai kredit

General Journal

Date Account Titles and Explanation Post.

Ref.

Debit Credit

199A

Des. 20 Electricity expense Rp. 25.000

Cash Rp. 25.000

Page 25: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

25

2.2 Buku Besar (General Ledger)

Buku besar (general ledger) adalah kumpulan dari beberapa perkiraan yang

dipaki dalam perusahaan. Perkirqaan-perkiraan dalam buku besar harus disusun

secara teratur sesuai dengan klasifikasi perkiraan.

Klasifikasi Perkiraan. Perkiraan-perkiraan dalam buku besar secara umum

disusun secar berurutan dari perkiraan-perkiraan laporan perhitungan laba rugi.

Perkiraan-perkiraan neraca diklasifikasikan sebagai perkiraan-perkiraan aktiva,

kewajiban dan modal,sedangkan perkiraan laporan-laporan laba rugi diklasifikasikan

sebagi pendapatan dan beban-beban (perusahaan jasa).

Perkiraan-perkiraan ang dilaporkan kedalam neraca yaitu aktiva, kewajiban dan

modal sering disebut perkiraan riil, sedangkan perkiraan yang dilaporkan kedalam

perhitungan laba rugi yaitu pendapatan dan beban sering disebut perkiraan nominal

atauperkiraan sementara. Setiap kelompok masih dapat dipecah-pecah kedalam pos-

pos perkiraan seperti berikut ini :

Aktiva (Assets). Aktiva atau assets adalah semua harta atau kekayaan yang

dimilikioleh perusahaan. Kekayaan yang dimilikisuatu perusahaan tentu jumlahnya

cukup banyak, oleh karena aktiva dapat dikelompokan lagikedalam pos-pos seperti

berikut ini.

1. Aktiva lancer (Current Assets) adalah harta yang berupa uang tunai, yang cepat

menjadi biaya dalam waktu kurang dari satu tahun.

Contoh :

Kas (Cash)

Effek / Surat-surat berharga (Marketable Securities)

Piutang dagang (Account Receivable) : Tagihan secara tertulis, tetapi tidak

disertai perjanjian di atas wesel atau promes.

Piutang wesel/wesel tagih (Notes Receivable) :Tagihan secara tertulis yang

disertai dengan perjanjian diatas wesel atau promes.

Persediaan barang dagangan (Merchandise Inventory).

Pendapatan yang masih harus ditagih (Accrued revenues).

Page 26: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

26

Biaya di bayar di muka / perkot biaya (prepaid expenses) :

a. Sewa di bayar di muka (prepaid rent)

b. Iklan dibayar di muka (prepaid advertising)

c. Asuransi di bayar di muka (prepaid insurance)

Perlengkapan (Supplies) : Kertas, pencil, penggaris, pita tik dan lain-lain.

2. Aktiva Tetap (Fixes Assets) adalah harta yang dimiliki oleh perusahaan yang

dapat dipakai lebih dari satu tahun.

Aktiva tetap ada 3 macam :

a. Investasi jangka panjang (Long term investment)

Investasi dalam saham PT AA (investment in stock PT AA).

Investasi dalam obligasi PT BB (Investment in bonds PT BB).

b. Aktiva tetap berwujud (Tangible fixed assets)

Tanah (Land)

Gedung / Bangunan (Building)

Mesin-mesin (Machinery)

Peralatan (Equipment)

Truk pengangkutan (Delivery truck)

c. Aktiva tak berwujud (Intangible fixed assets)

Goodwill

Patent (hak yang diberikan kepada pembuat pertama suatu barang)

Merk dagang/trade mark (hak yang diberikan kepada pemilik merk atas

barang)

Kewajiban/Liabilities. Kewajiban/hutang adalah kewajiban atau hutang

perusahaan kepada pihak lain yang harus dibayar. Kewajiban ini dapat dikelompokan

menjadi dua kelompok yaitu :

1. Hutang Lancar (Current Liabilities) adalah hutang yang pembayarannya

kurang dari satu tahun. Contoh:

Hutang dagang (Accounts Payable) : Hutang secara tertulis tanpa perjanjian di

atas wesel.

Page 27: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

27

Hutang wesel/wesel bayar (Notes payable) : Hutang tertulis dengan perjanjian

di atas wesel/promes.

Biaya-biaya yang masih harus di bayar (Accrued Expenses) misalnya:

a. Listrik yang masih harus dibayar (Electricity payable)

b. Gaji yang masih harus dibayar (Salaries payable)

Pendapatan-pendapatan diterima dimuka (Deferred revenue/unearned revenue)

misalnya:

a. Sewa diterima dimuka (Uneraned rent revenue)

b. Bunga diterima dimuka (Unearned interest revenue)

2. Hutang jangka panjang (Long term Liabilities) adalah hutang yang harus

dilunasi dalam waktunya lebih dari satu tahun.

Contoh :

Hutang Hipotik (Mortgage payable) : hutang jangka panjang disertai dengan

jaminan aktiva tetap tak bergerak

Hutang Obligasi (Bonds Payable) : hutang jangka panjang yang disertai surat

pengakuan hutang dengan membayar bunga setiap waktu yang telah

ditentukan.

KIK (Kredit Investasi Kecil)

KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen)

Modal (Owner's Equity). Modal adalah hak para pemilik perusahaanyang

ditanamkan kedalam perusahaann.

Pencatatan modal dalam neraca.

1. peusahaan perseorangan (Sole Proprietorship)

Modal ……….. (………,Capital)

2. Perusahaan Persekutuan (Partnership)

Modal ……….. (………,Capital)

Modal ……….. (………,Capital)

3. Perusahaan Perseroan (Capital Stock)

Modal saham (Capital Stock)

Laba yang ditahan (Retained earning)

Page 28: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

28

Pendapatan (Revenues). Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh

perusahaan selama satu periode. Sedangkan pendapatan itu sendiri ada dua macam

yaitu pendapatan yang bear-benar merupakan pendapatan pokok (usaha) dan

pendapatan yang bukan merupakan penghasilan pokok (non usaha). Pendapatan

pokok disebut pendapatan usaha sedangkan pendapatan yang bukan berasal dari

penghasilan pokok disebut pendapatan non usaha.

Beban (Expenses). Beban adalah pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan

selama satu periode akuntansi. Beban itu sendiri ada dua macam, yaitu beban yang

dikeluarkan untuk mendapakan penghasilan pokok yang disebut beban usaha,

sedangkan beban yang dikeluarkan bukan mendapatkan penghasilan pokok beban non

usaha.

Bagan Perkiraan (Chart of Account).

Daftar perkiraan didalam buku besar sering disebut bagan perkiraan (chart of

account). Untuk perkiraan dalam bagan perkiraan harus sesuai dengan urutan pos-pos

dalam neraca dan perhitunga laba rugi. Perkiraan-perkiraan tersebut diberi nomor

untuk mempermudah pengkodean baik dalam buku besar maupun referensi

pembukuan.

Pemberian nomor pada perkiraan-perkiraan Aktiva dalam buku besar diawali

nomor 1, Kewajiban nomor 2, Modal nomor 3, Pendapatan nomor 4, dan beban-beban

nomor 5.kemudian masing-masing perkiraan akan diberi nomor urut dari nomor 1, 2,

3, dan seterusnya. Setiap perkiraan bias dua digit atau tiga digit atauempat digit sesuai

dengan kebutuhan perusahaan.

Contoh cara menentukan nomor perikiraan.

Untuk perkiraan Assets dengan menggunakan angka pertama angka 1..s/d 199

Untuk perkiraan Liabilities dengan menggunakan angka pertama angka 2..s/d 299

Untuk perkiraan Owner's Equity dengan menggunakan angka pertama angka 3..s/d

399

Untuk perkiraan Revenues dengan menggunakan angka pertama angka 4..s/d 499

Untuk perkiraan Expenses dengan menggunakan angka pertama angka 5..s/d 599

Page 29: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

29

Misalnya :

Current Assets (1..s/d 12.) :

101 Cash

102 Accounts receivable

103 Supplies

Fixed Assets (12. s/d 199) :

121 Equipment

122 Accumulated depreciation equipment

123 Machinery

124 Accumulated depreciation machinery

Current Liabilities (2.. s/d 22.) :

201 Accounts payable

202 Notes payable

203 Salaries payable

Long Term Liabilities (22. s/d 299) :

221 Bonds payable

222 Mortgage payable

Owner's Equity (3.. s/d 399) :

301 Tn. Abas, Capital

302 Tn. Abas, Drawing

Revenues (4.. s/d 499)

401 Service revenue

402 Other revenue

Expenses (5.. s/d 599)

501 Salaries expense

502 Supplies expense

Bentuk Perkiraan.

Bentuk perkiraan ada 2 :

1. bentuk skontro (a. skontro berlajur b. skontro T sederhana)

2. bentuk staffel (a. staffel bersaldo tunggal b. staffel bersaldo rangkap)

Contoh perkiraan bentuk skontro.

a. Bentuk skontro berlajur

Date Explanation Ref. Debit Date Explanation Ref. Credit

b. Bentuk skontro huruf T sederhana.

Debit Credit

Contoh perkiraan bentuk staffel.

a. Bentuk staffel bersaldo tunggal.

Date Explanation Ref. Debit Credit Balance

b. Bentuk staffel bersaldo rangkap.

Page 30: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

30

Date Explanation Ref. Debit Credit Balance

Debit Credit

Pemindahan (Posting).

Pemindahan perkiraan–perkiraan pada jurnal ke dalam buku besar pada

perkiraan-perkiraan masing-masing. Cara memindakan perkiraan-perkiraan yang ada

di dalam jurnal, dilakukan setiap ayat jurnal dipindahkan pada perkiraan-perkiraan

debet pada perkiraan-perkiraan masing-masing dan selanjutnya perikiraan-perkiraan

kredit pada perkiraannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya contoh dibawah ini

diambil dari contoh diatas seperti dibawah ini :

General journal

Date Explanation Ref. Debit Credit

Des, 1 Cash 101 Rp. 5.000.000 -

Ny. Dewi, Capital 301 - Rp. 5.000.000

Investasi berupa kas 5 juta

Des, 3 Supplies 103 150.000 -

Cash 101 - 150.000

Dibeli perlengkapan tunai.

General Ledger :

Cash 101

Date Explanation Ref. Debit Credit Balance

Debit Credit

19A

Des 1 JU 1 5.000.000 - 5.000.000

3 JU 1 - 150.000 4.850.000

Supplies 103

Date Explanation Ref. Debit Credit Balance

Debit Credit

19A

Des 3 JU 1 150.000 - 150.000

Ny. Dewi, Capital 301

Date Explanation Ref. Debit Credit Balance

Debit Credit

19A

Page 31: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

31

Des 1 JU 1 150.000 - 5.000.000

2.3 Neraca Saldo (Trial Balance)

Neraca saldo (trial balance) adalah kumpulan dari pada saldo-saldo perkiraan

buku besar. Neraca saldo ini biasanya disusun setiap akhir bulan atau setiap akhir

periode akuntansi. Seperti halnya penyelesaian transaksi keuangan dalam persamaan

dasar akuntansi yang selanjutnya disusun laporan keuangan. Dalam pencatatan

transaksi-transaksi sesuai dengan langkah siklus akuntansi seperti pencatatan ke

dalam jurnal dan langsung di posting kedalam buku besar pada perkiraannya masing-

masing, selanjutnya disusun neraca saldo, maka selanjutnya dapat disusun laporan

keuangan.

Cara menyusun neraca saldo, disusun sesuaidengan tata cara penyusunan

dalam buku besar dengan nomor yang urut dan teratur. Kemudian bila perkiraan-

perkiraannya berbentuk bersaldo cukup diambil saldonya masing-masing, tetapi bila

perkiraan-perkiraannya berbentuk huruf T maka angka-angka debet dijumlah dan

angka-angka kredit dijumlah dengan pencil, selanjutnya dicari saldo apakah saldo

debet atau saldo kredit. Bila jumlah angka debet lebih besar dari jumlah kredit, berarti

saldonya debet dan sebaliknya.

Untuk menggambarkan transaksi-transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan yang

dicatat dalm jurnal dan memindahkan kedalam buku besar dan disusun neraca

saldo,maka contoh diatas bias diambil sebagi berikut:

Contoh 1 : Pada bulan Desember 2000 Ny. Dewi membuka perusahaan perorangan yang jenisnya

Salon Kecantikan di Jakarta. Kemudian transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan

Desember adalah :

Des. 01

Des. 03

Des. 05

Des. 15

Des. 20

Des. 25

Des. 26

Ny. Dewi menginvestasikan uang pribadinya sebesar Rp. 5.000.000 ke

perusahaannya.

N. dewi membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp. 150.000

Ny. Dewi membeli peralatan kredit dari Toko Mebel Indah Rp. 800.000

Menerima uang dari langganan selama seminggu sebesar Rp. 250.000

Dibayar biaya listrik sebesar Rp. 25.000

Dibayar biaya lain-lain sebesar Rp. 50.000

Ny. Dewi mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi Rp. 25.000

Page 32: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

32

Des. 27

Des. 30

Des. 31

Diterima dari langganan atas jasa yang dengan tunai Rp. 300.000 dan yang

belum bayar Rp. 150.000

Diterima tagihan dari langganan tertanggal 27 Desember sebesar Rp.

100.000

Dibayar gaji karyawan sebulan sebesar Rp. 200.000

Diminta :

A. Buatlah jurnal umum atas transaksi-transaksi diatas.

B. Posting jurnal tersebut kedalam buku besar pada rekening-rekening yang

berhubungan.

C. Susunlah neraca saldo per 31 Desember 2000.

Analisa: Des 1 Kas (Aktiva)……………………….

Modal Ny. Dewi…………………...

bertambah

bertambah

Rp. 5.000.000

Rp. 5.000.000

dicatat debet

dicatat kredit

Des 3 Perlengkapan (Aktiva)…………….

Kas (Aktiva)………………………

bertambah

bertambah

Rp. 150.000

Rp. 150.000

dicatat debet

dicatat kredit

Des 5 Peralatan (Aktiva)…………………

Utang Usaha (Utang)………………

bertambah

bertambah

Rp. 800.000

Rp. 800.000

dicatat debet

dicatat kredit

Des 15 Kas (Aktiva)………………………

Pendapatan jasa…………………..

bertambah

bertambah

Rp. 250.000

Rp. 250.000

dicatat debet

dicatat kredit

Des 20 Beban Listrik……………………...

Kas (Aktiva)………………………

bertambah

bertambah

Rp. 25.000

Rp. 25.000

dicatat debet

dicatat kredit

Des 25 Beban lain-lain (Beban)……………

Kas (Aktiva)………………………

bertambah

bertambah

Rp. 50.000

Rp. 50.000

dicatat debet

dicatat kredit

Des 26 Prive………………………………

Kas (Aktiva)………………………

bertambah

bertambah

Rp. 25.000

Rp. 25.000

dicatat debet

dicatat kredit

Des 27 Kas (Aktiva)………………………

Piutang (Aktiva)……………………

Pendapatan jasa……………………

bertambah

bertambah

bertambah

Rp. 300.000

Rp. 150.000

Rp. 450.000

dicatat debet

dicatat debet

dicatat kredit

Des 30 Kas (Aktiva)………………………

Piutang Usaha (Aktiva)…………….

bertambah

bertambah

Rp. 100.000

Rp. 100.000

dicatat debet

dicatat kredit

Des 31 Beban gaji (Beban)…………………

Kas (Aktiva)………………………

bertambah

bertambah

Rp. 200.000

Rp. 200.000

dicatat debet

dicatat kredit

Jawab : A).

Tgl. Keterangan Ref. Debet Kredit

Des, 1 Cash

Ny. Dewi, Capital

Investasi berupa kas 5 juta.

Rp. 5.000.000

-

-

Rp. 5.000.000

Des, 3 Supplies

Cash

Dibeli perlengkapan tunai.

150.000

-

-

150.000

Des, 5 Equipment

Accounts payable

Dibeli peralatan kredit dari Toko

Mebel Indah

800.000

-

-

800.000

Des, 15 Cash

Service revenue

Diterima kas dari langganan atas jasa

250.000

-

-

250.000

Page 33: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

33

salon

Des, 20 Electricity expense

Cash

Dibayar beban listrik bulan Januari

25.000

-

-

25.000

Des, 25 Other expense

Cash

Dibaya beban lain-lain

50.000

-

-

50.000

Des, 26 Ny. Dewi, Drawing

Cash

Diambil uang untuk keperluan pribadi

25.000

-

-

25.000

Des, 27 Cash

Account receivable

Sevice revenue

Diterima pendapatan dari langganan

300.000

150.000

-

-

-

450.000

Des, 30 Cash

Account receivable

Diterima tagihan tertanggal 27/1

sebagian Rp. 100.000

100.000

-

-

100.000

Des, 31 Salaries expense

Cash

Dibayar gaji karyawan sebulan

200.000

-

-

200.000

Cara untuk memasukan (posting) dari jurnal kedalam buku besar yaitu satu persatu

tanggal transaksi diposting keperkiraannya masing-masing. Misalnya tanggal 1

desember "Kas" Rp. 5.000.000 diposting keperkiraan "Kas" sebelah debet, dan

"Modal" Rp. 5.000.000 diposting ke rekening Modal Ny. Dewi sebelah kredit dan

seterusnya seperti dibawah ini:

Page 34: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

34

Cash 101

01/12 5.000.000

15/12 250.000

27/12 300.000

30/12 100.000

03/12 150.000

20/12 25.000

25/12 50.000

26/12 25.000

31/12 200.000

Accounts receivable

102

27/12 150.000

30/12 100.000

Supplies

103

05/12 150.000

Equipment

121

05/12 800.000

Accumulated depreciation equipment

122

Accounts payable

201

05/12 800.000

Expenses payable

202

Ny. Dewi, Capital

301

1/12 5.000.000

Ny. Dewi, Drawing

302

26/12 25.000

Income summary

303

Service revenue

401

15/12 250.000

27/12 450.000

Salaries expense

501

31/12 200.000

Depreciation expense-equipment

502

Electricity expense

503

20/12 25.000

Supplies expense

504

25/12 50.000

Page 35: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

35

Advertising expense

505

Other expense

506

Page 36: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

36

Bila perkiraan-perkiraanya menggunakan bentuk bersaldo rangkap akan nampak

sebagai berikut :

General Ledger :

Cash 101

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Des 1 5.000.000 5.000.000

3 150.000 4.850.000

15 250.000 5.100.000

20 25.000 5.075.000

25 50.000 5.025.000

26 25.000 5.000.000

27 300.000 5.300.000

30 100.000 5.400.000

31 200.000 5.200.000

Accounts receivable 102

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Des 27 150.000 150.000

30 100.000 50.000

Supplies 103

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Des 3 150.000 150.000

Equipment 121

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Des 5 800.000 800.000

Accumulated depreciation equipment 202

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Page 37: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

37

Accounts payable 201

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Expenses payable 202

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Ny. Dewi, Capital 301

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Des 1 5.000.000 5.000.000

Ny. Dewi, Drawing 302

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Des 26 25.000 25.000

Income summary 303

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Service revenue 401

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Des 15 250.000 250.000

27 450.000 700.000

Salaries expense 501

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Des 25 200.000 200.000

Page 38: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

38

Depreciation expense-equipment 502

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Electricity expense 503

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Des 20 25.000 25.000

Supplies expense 504

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Advertising expense 505

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Other expense 506

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Dr Cr

Des 25 50.000 50.000

Page 39: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

39

C).

"Salon Dewi" Trial balance per 31 Desember 2000

No. rek Nama Perkiraan Debet Kredit

101

102

103

121

122

201

202

301

302

303

401

501

502

503

504

505

506

Cash

Accounts receivable

Supplies

Equipment

Accumulated depreciation equipment

Accounts payable

Expenses payable

Ny. Dewi, Capital

Ny. Dewi, Drawing

Income summary

Service revenue

Salaries expense

Depreciation expense-equipment

Electricity expense

Supplies expense

Advertising expense

Other expense

Rp. 5.200.000

50.000

150.000

800.000

25.000

200.000

25.000

50.000

Rp. 800.000

5.000.000

700.000

Rp. 6.500.000 Rp. 6.500.000

Page 40: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

40

BAB III

SIKLUS AKUNTANSI TAHAP PENYELESAIAN

3.1 Dasar Pembukuan.

Untuk menyusun laporan keuangan yang akan dibuat pada akhir periode

akuntansi, maka harus berpedoman pada dasar pembukuan yang dipakai, ada dua

macam dasar pembukuan, yaitu dasar kas (Cash Basic) dan dasar akrual (Acrual

Basic).

Cash basic adalah pelaporan dan pengakuan pendapatan diakui pada periode

pada saat kas di terima, dan beban diakui pada periode saat kas dibayarkan. Misal

pendapatan diakui dan dicatat ketika kas diterima dari pelanggan, dan beban gaji

karyawan diakui dan dicatat ketika kas dibayarkan kepada karyawan. Kedua-duanya

baru dapat dilaporkan pada Laporan perhitungan laba rugi contoh perusahaan-

perusahaan yang memakai Cash basic biasanya perusahaan kecil.

Accrual basic adalah pelaporan dan pengakuan pendapatan diakui pada saat

periode saat beban itu terjadi dalam usaha untuk menghasilkan pedapatan dasar

pembukuan akrual ini yang umum dipakai perusahaan-perusahaan.

Dengan dasar pembukuan akrual, maka untuk kepentingan penyusunan laporan

keuangan memerlukan penyesuaian-penyesuaian agar dapat melaporkan pendapatan

yang harus diperhiungkan periode ini dan biaya-biaya yang harus dibebankan periode

ini.

Sebenarnya, setelah pencatatan melalui jurnal umum, buku besar dan neraca saldo,

bias saja langsung menyusun laporan keuangan. Namun demikian, perlu adanya

penyesuaian-penyesuaian , kalau jurnal penyesuaian sudah dibuat, diposting lagi

kebuku besar dan menyusun neraca saldo kembali yang disebut neraca saldo

disesuaikan. Baru bias menyusun Laporan Keuangan dengan baik dan benar.

Page 41: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

41

3.2 Penyesuaian (Adjusted).

Ayat jurnal penyesuaian (Adjusting Journal Entries) adalah ayat jurnal yang

dibuat untuk menyesuaikan/memperbaiki saldo-saldo buku besar untuk menjadi

saldo-saldo yang benar, sehingga dapat menyusun laporan keuangan yang benar.

Pos-pos yang perlu diperbaiki atau yang perlu dibuat jurnal penyesuaian antara lain :

1. Pos-pos Deferred yaitu:

a. Biaya-biaya di bayar di muka. (Prepaid expense atau Deferred expense).

b. Pendapatan-pendapatan di terima dimuka. (Unearned revenue atau Deferred

revenue).

2. Pos-pos Acrued yaitu:

a. Biaya-biaya yang masih harus dibayar (Accrued Expenses atau Accrued

expenses).

b. Pendapatan-pendapatan yang masih harus di terima (Accrued revenue atau

Accrued revenues).

3. Penyusutan Aktiva Tetap (Depreciation fixed assets).

Pos-pos Deferred.

Pos-pos deferred adalah pos-pos mengensi biaya-biaya dibayar dimuka dan

pendapatan diterima dimuka yang melebihi batas akhir periode akuntansi. Jadi pos

deferred dapat dikelompokan menjadi dua yaitu posd-pos dibayar dimuka dan pos-pos

diterima dimuka.

1. Biaya-biaya dibayar dimuka, biaya-biaya ini pada akhir periode akuntansi harus

diperjelas berapa biaya yang harus dibebankan pada periode yang bersangkutan

dan berapa yang masih berupa harta pada periode akuntansi berikutnya, sehingga

akan jelas dalam laporan keuangan beban yang dilaporkan dalam laporan laba rugi

dan harta yang dilaporkan dalam neraca.

Biaya-biaya dibayar dimuka, pada saat pembayaran ada 2 cara pencatatan yaitu :

Page 42: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

42

a. Dicatat pada perkiraan harta / assets.

Perkiraan-perkiraan harata yang pelru kita kenal pada sat membayar biaya dibayar

dimuka, seperti :

Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance).

Iklan dibayar dimuka (Prepaid Advertising).

Perlengkapan (Supplies) dan lain-lainnya.

b. Bisa di catat pada perkiraan biaya / expense.

Perkiraan-perkiraan biaya yang perlu kita kenal pada saat membayar biaya-biaya

dibayar dimuka, seperti:

Biaya asuransi (Insurance Expense).

Biaya iklan (Advertising Expense).

Biaya perlengkapan (Supplies Expense) dan lain-lainnya.

Pencatatan baik menggunakan sebagai harta maupun sebagai biaya, maka biaya yanag

dibebankan dalam tahun tutup buku (laporan keuangan) tetap harus sama. Oleh karena

itu yang perlu diperhatikan adalah pada saat membuat jurnal penyesuaian.

Contoh :

Pada tanggal 1/11/199A Dibayar polis asuransi untuk 6 bulan sebesar Rp. 600.000.

Buatlah jurnal baik cara a, maupun cara b :

a. Saat pembayaran asuransi

b. Saat penyesuaian akhir periode per 31 Desember 199A

c. Saat penutupan per 31 Desember 199A

d. Saat awal periode berikutnya (Ayat jurnal pembalik) per 31 Desember 199B

Bila digambarkan dalam buku besar agar dapat mengetahui berapa besarnya beban

yang akan dilaporkan dalam neraca, maka akan nampak posisi sebagai berikut :

Tgl Bila dicatat pada perkiraan harta Bila dicatat pada perkiraan biaya

199A

1/11

Prepaid insurance 600.000

Cash 600.000

Pada sat membayar polis asuransi

Insurance expense 600.000

Cash 600.000

Pada sat membayar polis asuransi

199A

31/12

Insurance expense 200.000

Prepaid insurance 200.000

Prepaid insurance 400.000

Insurance expense 400.000

Page 43: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

43

Adj. Penyesuaian dicatat yang sudah jadi

biaya 2 bulan, sehingga beban asuransi

saldonya Rp. 200.000 yang akan

dilaporkan dalam laba rugi dan

asuransi dibayar dimuka saldonya Rp.

400.000 yang akan dilaporkan dalam

neraca.

Penyesuaian dicatat yang belum

jadi biaya 4 bulan, sehingga beban

asuransi saldonya Rp. 200.000

yang akan dilaporkan dalam laba

rugi dan asuransi dibayar dimuka

saldonya Rp. 400.000 yang akan

dilaporkan dalam neraca.

199A

31/12

Closing journal:

Income summary 200.000

Insurance expense 200.000

Menutup perkiraan beban-beban.

Closing journal:

Income summary 200.000

Insurance expense 200.000

Menutup perkiraan beban-beban.

199B

1/1

Reversing journal:

Tidak ada jurnal pembalik

Reversing journal:

Insurance expense 400.000

Prepaid insurance 400.000

Dibuat jurnal pembalik, agar dapat

konsisten untuk kembali ke metode

pencatatan semula.

Pencatatan sebagai harta:

Prepaid Insurance

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

199A

1 Nov Pembayaran 600.000 600.000

31 Des Penyesuaian 200.000 400.000

Insurance Expense

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

199A

31 Des Penyesuaian 200.000 200.000

Bila pencatatan dilakukan sebagai beban maka akan tampak sebagai beikut:

Prepaid Insurance

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

199A

31 Des Penyesuaian 400.000 400.000

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

199A

1 Nov Pembayaran 600.000 600.000

31 Des Penyesuaian 400.000 200.000

Page 44: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

44

Pendapatan-pendapatan di terima dimuka.

Pendapatan-pendapatan diterima dimuka, pendapatan-pendapatan ini pada akhir

periode akuntansi harus diperjelas berupa pendapatan yang harus diperhitungkan pada

periode yang bersangkutan dan berapa yang masih berupa utang pada periode

akuntansi yang bersangkutan, sehingga akan jelas dalam laporan keuangan

pendapatan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan utang yang dilaporkan dalam

neraca.

Pendapatan-pendapatan yang diterima dimuka, metode pencatatan ada dua cara, yaitu

:

a. Dicatat sebagai UTANG, perkiraan-prkiraan yang perlu kita kenal pada saat

penerimaan pendapatan, contoh:

Sewa bunga diterima dimuka (Unearned rent).

Bunga diterima dimuka (Unearned interest).

Komisi diterima dimuka (Uneaned commision).

b. Dicatat pada perkiraan PENDAPATAN, perkiraan-perkiraan yang perlu kita kenal

pada saat pencatatan penerimaan pendapatan, contoh:

Pendapatan sewa (Rent revenue).

Pendapatan bunga (Interest revenue).

Pendapatan komisi (Commision revenue) dan lain-lain.

Pencatatan pos accrual baik dicatat sebagai utang maupun dicatat sebagai pendapatan,

maka pendapatan yang dilaporkan dalam laporan keuangan (yaitu laporan laba rugi)

tetap hasilnya harus sama. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah pada saat

membuat jurnal penyesuaian.

Contoh : 1/09/199A diterima perkas uang akan gedung yang disewakan kepada PT X untuk 1

tahun sebesar Rp. 2.400.000,-

Buatlah jurnal :

a. Saat penerimaan pendapatan per 1 September 199A

b. Saat membuat jurnal penyesuaian per 31 Desember 199A

c. Saat membat jurnal penutupan per 31 Desember 199A

d. Saat membuat jurnal pembalik pada awal periode berikutnya.

Page 45: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

45

Tgl Bila dicatat pada perkiraan Utang Bila dicatat pada perkiraan Pendapatan

199A

01/09

Cash 2.400.000

Unearned rent 2.400.000

Pada saat menerima uang sewa 12 bulan

Cash 2.400.000

Rent revenue 2.400.000

Pada saat menerima uang sewa 12 bulan

199A

31/12

Adj.

Unearned rent 800.000

Rent revenue 800.000

Penyesuaian dicatat yang sudah jadi

biaya 4 bulan, sehingga Pendapatan

sewa saldonya Rp. 800.000 yang akan

dilaporkan dalam laba rugi dan sewa

diterima dimuka saldonya Rp. 1.600.000

yang akan dilaporkan dalam neraca.

Rent revenue 1.600.000

Unearned rent 1.600.000

Penyesuaian dicatat yang belum jadi

biaya 8 bulan, sehingga Pendapatan

sewa saldonya Rp. 800.000 yang akan

dilaporkan dalam laba rugi dan sewa

diterima dimuka saldonya Rp. 1.600.000

yang akan dilaporkan dalam neraca..

199A

31/12

Closing journal:

Rent revenue 800.000

Income summary 800.000

Menutup perkiraan pendapatan-

pendapatan.

Closing journal:

Rent revenue 800.000

Income summary 800.000

Menutup perkiraan pendapatan-

pendapatan.

199B

1/1

Reversing journal:

Tidak ada jurnal pembalik

Reversing journal:

Unearned rent 1.600.000

Rent revenue 1.600.000

Dibuat jurnal pembalik, agar dapat

konsisten untuk kembali ke metode

pencatatan semula.

Bila digambarkan dalam buku besar agar dapat mengetahui berapa besarnya

pendapatan yang akan dilaporkan dalam laporan laba rugi dan berapa utang yang

masih ada yang akan dilaporkan dalam neraca, maka akan Nampak posisi sebagai

berikut:

Bila pencatatan dilakukan sebagai utang :

Unearned rent

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

199A

1 Sept Penerimaan 2.400.000 2.400.000

31 Des Penyesuaian 800.000 1.600.000

Rent revenue

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

199A

31 Des Penyesuaian 800.000 800.000

Page 46: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

46

Bila pencatatan dilakukan sebagai pendapatan, maka akan nampak sebagai berikut :

Unearned rent

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

199A

31 Des Penyesuaian 1.600.000 1.600.000

Unearned rent

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

199A

1 Sept Penerimaan 2.400.000 2.400.000

31 Des Penyesuaian 1.600.000 800.000

Pos-pos Accrued.

Pos-pos accrued adalah pos-pos mengenai biaya-biaya yang sudah terjadi tetapi belum

dibayar dan pendapatan-pendapatan yang masih harus diterima.

1. Biaya-Biaya Yang Masih Harus Di Bayar.

Biaya-biaya yang masih harus di bayar (Pos Acrual) adalah biaya-biaya yang pada

akhir periode akuntansi sudah terjadi tetapi belum dibayar. Biaya tersebut tetap harus

dibebankan pada periode tutup buku agar dapat dilaporkan dalam laporan keuangan

walaupun belum dibayar dengan cara membuat jurnal penyesuaian. Sehingga beban

aka Nampak dalam laporan laba rugi dan hutang beban akan Nampak dalam neraca.

Ayat jurnal penyesuaian dibuat:

199A

31/12

Adjusting journal:

Salaries Expense

Salaries payable

Penyesuaian yang dibuat sebesar beban yang

diperhitungkan dalam periode tersebut,

sehingga dilaporan laba rugi akan

menunjukan beban dan di neraca akan

menunjukan hutang beban.

Rp.

Rp.

199A

31/12

Closing journal :

Income summary

Salaries expense

Rp.

Rp.

Page 47: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

47

199B

01/01

Reversing journal :

Salaries Payable

Salaries Expense

Jurnal pembalik ini boleh dibuat untuk

mempermudah pencatatan berikutnya

Rp.

Rp.

2. Pendapatan-Pendapatan Yang Masih Harus Diterima.

Pendapatan-pendapatan yang masih harus diterima (Pos Acrual) adalah pendapatan-

pendapatan yang pada akhir periode akuntansi sudah terjadi tetapi belum diterima

uangnya. Walaupun uangnya belum diterima tetapi pendapatannya tetap diakui dan

dicatat dalam tutup buku agar dapat dilaporkan dalam laporan keuangan dengan cara

membuat jurnal penyesuaian. Sehingga pendapatan akan Nampak dalam laporan laba

rugi dan piutang pendapatan akan nampak dalam neraca. Ayat jurnal penyesuaian

yang dibuat:

199A

31/12

Adjusting journal:

Interest Receivable

Interest Revenue

Penyesuaian yang dibuat sebesar pendapatan

yang diperhitungkan dalam periode tersebut,

sehingga dilaporan laba rugi akan

menunjukan pendapatan dan di neraca akan

menunjukan piutang beban.

Rp.

Rp.

199A

31/12

Closing journal :

Interest Revenue

Income Summary

Rp.

Rp.

199B

01/01

Reversing journal :

Interest Revenue

Interest Receivable

Jurnal pembalik ini boleh dibuat untuk

mempermudah pencatatan berikutnya

Rp.

Rp.

3. Penyusutan Aktiva Tetap.

Aktiva tetap adalah harta yang dimiliki perusahaan yang dapat dipakai lebih dari satu

tahun. Aktiva tetap setiap akhir periode diperhitungkan biayanya yaitu biaya

penyusutan aktiva tetap dengan membuat ayat jurnal penyesuaian.

Page 48: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

48

A. Tangible Fixed Assets B. Intangible Fixed Assets

Contoh : Contoh :

Gedung Patent

Peralatan dan lain-lain. Biaya pendirian dan lain-lain.

Depreciation expense-…….

Accumulated Depreciation….

Rp.

Rp.

Contoh lain lanjutan pengusaha perorangan Salon Dewi milik Ny.Dewi bulan

Desember 2000 yang lalu, dimana jurnal, buku besar dan neraca saldo sudah disusun

per 31 Desember 2000 seperti dibawah ini :

"Salon Dewi"

Trial balance per 31 Desember 2000

Number

Account

Account Title Debit Credit

101 Cash Rp. 5.200.000

102 Account Receivable 50.000

103 Supplies 150.000

121 Equipment 800.000

122 Accumulated Depreciation-Equipment

201 Accounts payable Rp. 800.000

202 Advertising Payable

203 Salaries Payable

301 Ny. Dewi, Capital 5.000.000

302 Ny. Dewi, Drawing 25.000

303 Income Summary

401 Service Revenue 700.000

501 Salaries Expense 200.000

502 Depreciation Equipment Expense

503 Electricity Expense 25.000

504 Supplies Expense

505 Advertising Expense

506 Other Expenses 50.000

Rp. 6.500.000 Rp. 6.500.000

Hasil dari pemeriksaan pada akhir bulan yaitu per 31 Desember 2000, mendapatkan

keterangan untuk penyesuaian sebagai berikut :

a. Persediaan perlengkapan yang masih ada per 31 Desember 2000 sebesar Rp.

50.000,-

b. Peralatan pada bulan ini disusutkan sebesar Rp. 80.000,-

c. Beban iklan yang masih harus dibayar sebesar Rp. 120.000,-

d. Beban gaji yang masih belum dibayar sebesar Rp. 25.000,-

Page 49: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

49

Tgl. Keterangan P.R. Debet Credit

31 Des

a.

Supplies expense

Supplies

100.000

100.000

b. Depreciation Equipment expense

Accumulated depreciation equipment

80.000

80.000

c. Advertising expense

Advertising payable (Expense payable)

120.000

120.000

d. Salaries expense

Salaries payable (Expense payable)

25.000

25.000

Selanjutnya langkah berikutnya sesuai dengan siklus akuntansi, yaitu jurnal

penyesuaian diatas harus diposting kembali ke dalam buku besar yang tersedia (yang

sudah ada pada bab 3) seperti berikut ini :

General Ledger

Cash 101

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 1 5.000.000 5.000.000

3 150.000 4.850.000

15 250.000 5.100.000

20 25.000 5.075.000

25 50.000 5.025.000

26 25.000 5.000.000

27 300.000 5.300.000

30 100.000 5.400.000

31 200.000 5.200.000

Accounts Receivable 102

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 27 150.000 150.000

30 100.000 50.000

Supplies 103

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 3 150.000 150.000

31 Penyesuaian 100.000 50.000

Page 50: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

50

Equipment 121

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 5 800.000 800.00

Accumulated Depreciation Equipment 122

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penyesuaian 80.000 80.000

Accounts Payable 201

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 5 800.000 800.000

Expense Payable 202

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penyesuaian Iklan 120.000 120.000

Penyesuaian Gaji 25.000 145.000

Ny. Dewi, Capital 301

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 1 5.000.000 5.000.000

Ny. Dewi, Drawing 302

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 26 25.000 25.000

Income Summary 303

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Page 51: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

51

Service Revenue 401

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 1

5

250.000 250.000

27 450.000 700.000

Salaries Expense 501

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 25 200.000 200.000

31 Penyesuaian 25.000 225.000

Depreciation Equipment Expense 502

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penyesuaian 80.000 80.000

Electricity Expense 503

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 20 25.000 25.000

Supplies Expense 504

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penyesuaian 100.000 100.000

Advertising Expense 505

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penyesuaian 120.000 120.000

Other Expenses 506

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des

25 50.000 50.000

Page 52: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

52

Dan selanjutnya perlu disusun neraca saldo kedua yang disebut neraca saldo

disesuaikan (Adjusted Trial Balance) seperti berikut ini:

"Salon Dewi"

Adjusted Trial Balance per 31 Desember 2000

Number

Account

Account Title Debit Credit

101 Cash Rp. 5.200.000

102 Account Receivable 50.000

103 Supplies 150.000

121 Equipment 800.000

122 Accumulated Depreciation-Equipment 80.000

201 Accounts payable Rp. 800.000

202 Expense Payable 145.000

301 Ny. Dewi, Capital 5.000.000

302 Ny. Dewi, Drawing 25.000

303 Income Summary

401 Service Revenue 700.000

501 Salaries Expense 225.000

502 Depreciation Equipment Expense 80.000

503 Electricity Expense 25.000

504 Supplies Expense 100.000

505 Advertising Expense 120.000

506 Other Expenses 50.000

Rp. 6.725.000 Rp. 6.725.000

3.3 Kertas Kerja (Work Sheet).

Neraca lajur (work sheet) adalah kertas berkolom sebagai kertas kerja untuk

membantu menyusun laporan keuangan. Neraca lajur hanya dipergunakan untuk

mempermudah dalam menyusun laporan keuangan pada akhir periode dalam

akuntansi manual. Sebenarnya menyusun laporan keuangan bias disusun setelah

dibuat neraca saldo disesuaikan. Penyusunan neraca lajur (work sheet) dibuat dengan

membuat lima lajur yang masing-masing lajur dibuat kolom debet dan kredit,

sehingga ada sepuluh kolom. Bentuk dan kolom-kolom neraca lajur 10 kolom seperti

di bawah ini:

Page 53: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

53

No Nama

perkiraan

Neraca

saldo

Penyesuaian Neraca saldo

disesuaikan

Rugi Laba Neraca

D K D K D K D K D K

Prosedur Penyusunan Work Sheet.

1. Tulis nama perusahaan diatas lembar kerja dan tulis neraca lajur (Work-sheet)

beserta tanggal akhir periode, bulan dan tahun.

2. Mengisi nomer perkiraan yang berlaku pada perusahaan tersebut beserta nama

perkiraannya pada lajur Nomer dan Nama Perkiraan.

3. Mengisi lajur neraca saldo (Trial Balance) dengan cara meindahkan neraca saldo

yang dari saldo-saldo buku besar atau dari soal yang sudah diketahui.

4. Mengisi lajur penyesuaian (Adjustment) dengan cara ayat jurnal penyesuaian yang

dibuat lebih dulu dipindahkan pada perkiraannya masing-masing. Dalam praktek

ayat jurnal penyesuian yang telah dibuat harus diposting ke buku besar pada

perkiraannya masing-masing.

5. Mengisi lajur neraca saldo disesuaikan (Adjusted Trial Balance) dengan cara

angka-angka perkiraan yang ada di neraca saldo diperhitungkan dengan angka-

angka perkiraan yang ada dilajur penyesuaian pada perkiraan yang sama, misalnya

angka debet sama kredit atau sebaliknya dicari saldonya. Sedangkan untuk

perkiraan yang tidak ada penyesuaian dilajur penyesuaian idak perlu

diperhitungkan, yang berarti saldonya sama dengan apa yang ada di neraca saldo.

6. Setelah neraca saldo disesuaikan selesai, maka baru kita dapat menyusun laporan

keuangan atau kita susun lebih dahulu dalam neraca lajur yaitu lajur rugi laba dan

lajur neraca.

Untuk menyusun lajur rugi laba (Income Statement) dan lajur neraca (Balance Sheet),

angka-angka yang diambil adalah dari lajur neraca saldo disesuaikan dengan cara:

Perkiraan-perkiraan riil/neraca (aktiva, hutang dan modal) dipindahkan pada

lajur neraca sesuaikan dengan debet dan kreditnya.

Perkiraan-perkiraan nominal/ rugi laba (pendapatan dan biaya-biaya)

dipindahkan ke lajur rugi laba sesuai dengan debet dan kreditnya.

Page 54: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

54

Jumlah angka-angka debet da kredit pada lajur rugi laba da lajur neraca tidak sama

karena saldo tersebut merupakan saldo laba (bila jumlah angka kredit lenih besar dari

jumlah angka debet) atau saldo rugi (bila jumlah angka debet lebih besar dari jumlah

angka kredit).

Contoh :

Misalnya contoh diatas salon dewi dalam menyusun laporan keuangan dengan cara

menyusun Work-sheet, maka neraca saldo langsung disusun dalam work-sheet dan

neraca saldo disesuaikan langsung dalam work-sheet sebagai berikut:

Adjusting Journal

Tgl. Explanation P.R. Debet

Credit

31 Des

a.

Supplies expense

Supplies

100.000

100.000

b. Depreciation Equipment expense

Accumulated depreciation equipment

80.000

80.000

c. Advertising expense

Advertising payable (Expense payable)

120.000

120.000

d. Salaries expense

Salaries payable (Expense payable)

25.000

25.000

3.4 Laporan Keuangan (Financial Statement).

1. Laporan perhitungan laba rugi yang disusun dari neraca lajur yaitu angka-

angkanya diambilkan dari lajur rugi laba.

2. Laporan perubahan modal yang dibuat dengan memperhitungkan modal awal

ditambah atau dikurangi dengan laba bersih/rugi bersih yang diperoleh dari

laporan perhitungan rugi laba, dan dikurangi prive (untuk

perseorangan/persekutuan) atau deviden (perseroan).

3. Laporan neraca-neraca yang disusun dari neraca lajur yaitu angka-angka lajur

neraca.

Page 55: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

55

"Salon Dewi"

Income Statement

For The Month Ended, 31 Desember 2000

Revenue:

Service Revenue………………

Operating Expense:

Salaries expenses

Depreciation Equipment Expense

Electricity Expense

Supplies Expense

Other Expenses

Rp. 225.000

80.000

25.000

100.000

120.000

50.000

Rp. 700.000

Total Operating Expenses

(Rp. 600.000)

Net Income

Rp. 100.000

Page 56: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

56

SALON DEWI Worksheet per 31 Desember 2000

No. Account Titles Trial Balance Adjustment Adjusted Trial Balance Income Statement Balance Sheet

Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr

101 Cash 5200 5200 5200

102 Account Receivable 50 50 50

103 Supplies 150 a) 100 50 50

121 Equipment 800 800 800

122 Accum. Depr. Equipment b) 80 80 80

201 Account Payable 800 800 800

202 Advertising Payable c) 120 120 145

203 Salaries Payable d) 25 25

301 Dewi , Capital 5000 5000 5000

302 Dewi , Drawing 25 25 25

401 Service Revenue 700 700 700

501 Salaries Expense 200 d) 25 225 225

502 Depr. Expense-Equipment b) 80 80 80

503 Electricity Expense 25 25 25

504 Supplies Expense a) 100 100 100

505 Advertising Expense c) 120 120 120

506 Other Expense 50 50 50

6500 6500 325 325 6725 6725 600 700 6125 6125

Net Income 100 - - 100

700 700 6125 6125

Page 57: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

57

Page 58: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

58

"Salon Dewi"

Income Statement

For The Month Ended, 31 Desember 2000

Ny. Dewi, Capital Beginning, 1 Desember.

Net Income

Ny. Dewi, Drawing

Ny. Dewi, Capital, Ending 31 Desember

100.000

(25.000)

Rp. 5.000.000

Rp. 75.000

Rp. 5.075.000

"Salon Dewi"

Balance Sheet, 31 Desember 2000

Current Assets : Current Liabilities :

Cash Rp. 5.200.000 Account Payable Rp. 800.000

Account Receivable 50.000 Expense Payable 145.000

Supplies 50.000

Fixed Assets : Owner's Equity :

Equipment 800.000 Ny. Dewi, Capital 5.075.000

Accum. Depr. Equipment (Rp. 80.000)

Rp. 6.020.000 Rp. 6.020.000

5.5 Ayat Jurnal Penutup (Closimg Journal Entry).

Ayat jurnal penutup dibuat ubtuk menutup perkiraan-perkiraan pendapatan,

beban-beban, saldo laba atau rugi dan prive (perorangan/persekutuan) atau deviden

(perseroan). Dengan demikian perkiraan-perkiraan yang ditutup adalah perkiraan

nominal yaitu perkiraan-perkiraan yang ada diperkiraan yang dilaporkan dilaporan

perhitungan rugi laba.

Cara membuat ayat jurnal penutup bisa melihat dari neraca lajur yaitu lajur

rugi laba, dimana lajur debet adalah biaya-biaya dan lajur kredit adalah pendapatan-

pendapatan atau diambil perkiraan laba rugi (nominal) :

1. Pendapatan. Semua perkiraan pendapatan alat perkiraan nominal yang

mempunyai saldo kredit, dipindahkan semua ke sebelah debet dan lawan

perkiraannya ikhtisar laba rugi. Sejumlah perkiraan-perkiraan pendapatan.

Page 59: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

59

2. Beban. Semua beban atau perkiraan nominal yang mempunyai saldo debet

dipindah ke sebelah kredit dengan lawan perkiraan ikhtisar laba rugi dengan

jumlah yang sama.

3. Ikhtisar laba rugi. Memindahkan saldo laba atau saldo rugi ke perkiraan modal

pemilik dengan lawan perkiraannya ikhtisar laba rugi. Tetapi untuk

perusahaan perseroan menutup laba atau saldo rugi ke dalam perkiraan Laba

tak dibagi (Reetained Earning) dengan lawan perkiraan ikhtisar laba rugi.

4. Prive/Dividen. Untuk perusahaan perorangan atau persekutuan perkiraan Prive

dipindahkan ke perkiraan Modal dengan lawan perkiraan Prive (Drawing).

Tetapi untuk perusahaan perseroan menutup Dividen ke perkiraan laba tak

dibagi. Dengan lawan perkiraan Dividen.

Tgl. Perkiraan Ref. Debet Credit

Des.

31

Service revenue

Income summary

Menutup perkiraan Pendapatan yang berasal

dari lajur rugi laba sebelah kredit

700.000

700.000

Income summary

Salaries Expense

Depreciation Equipment Expense

Electricity Expense

Supplies Expense

Advertising Expense

Other Expense

Menutup perkiraan biaya-biaya yang berasal

dari lajur laba rugi sebelah Debet.

600.000

225.000

80.000

25.000

100.000

120.000

50.0000

Income Summary

Ny. Dewi, Capital

Menutup saldo Laba bersih ke Modal.

100.000

100.000

Ny. Dewi , Capital

Ny. Dewi, Drawing

Menutup perkiraan Prive ke Modal

25.000

25.000

Kemudian jurnal penutup (Closing journal) ini diposting kedalam buku besar kembali,

sehingga saldo-saldo perkiraan nominal akan menunjukan saldo nol, dan yang masih

menunjukan saldonya adalah perkiraan-perkiraan riil (neraca) yaitu perkiraan aktiva,

kewajiban dan modal. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan buku besar di bawah ini :

Page 60: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

60

General Ledger

Cash 101

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 1 5.000.000 5.000.000

3 150.000 4.850.000

15 250.000 5.100.000

20 25.000 5.075.000

25 50.000 5.025.000

26 25.000 5.000.000

27 300.000 5.300.000

30 100.000 5.400.000

31 200.000 5.200.000

Accounts Receivable 102

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 27 150.000 150.000

30 100.000 50.000

Supplies 103

Date Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 3 150.000 150.000

31 Penyesuaian 100.000 50.000

Equipment 121

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 5 800.000 800.00

Accumulated Depreciation Equipment 122

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penyesuaian 80.000 80.000

Accounts Payable 201

Page 61: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

61

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 5 800.000 800.000

Expense Payable 202

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penyesuaian Iklan 120.000 120.000

Penyesuaian Gaji 25.000 145.000

Ny. Dewi, Capital 301

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 1 5.000.000 5.000.000

31 Penutup laba 100.000 5.100.000

31 Penutup prive 25.000 5.075.000

Ny. Dewi, Drawing 302

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 26 25.000 25.000

Des 31 25.000 0

Income Summary 303

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penutup Pendapatan 700.000 700.000

Penutup beban 600.000 100.000

Penutup laba 100.000 0 0

Service Revenue 401

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 15 250.000 250.000

27 450.000 700.000

31 Penutup 700.000 0 0

Salaries Expense 501

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 25 200.000 200.000

31 Penyesuaian 25.000 225.000

Penutup 225.000 0

Page 62: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

62

Depreciation Equipment Expense 502

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penyesuaian 80.000 80.000

Penutup 80.000 0

Electricity Expense 503

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penyesuaian 25.000 25.000

Penutup 25.000 0

Supplies Expense 504

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penyesuaian 100.000 100.000

Penutup 100.000 0

Advertising Expense 505

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des 31 Penyesuaian 120.000 120.000

Penutup 120.000 0

Other Expenses 506

Date

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Des

25 50.000 50.000

31 50.000 0

3.6 Neraca saldo setelah penutup.

Neraca saldo setelah penutup (Post closing trial balance) yang dibuat dari buku

besar yang sudah diposting dari jurnal penyesuaian dan jurnal penutup seperti berikut

ini.

Page 63: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

63

"Salon Dewi"

Post closing trial balance

31 Desember 2000

101

102

103

121

122

201

202

301

Cash

Accounts Receivable

Ssuplies

Equipment

Accumulated Depreciation Equipment

Accounts Payable

Expenses Payable

Ny. Dewi, Capital

5.200.000

50.000

50.000

800.000

80.000

800.000

145.000

5.075.000

6.100.000 6.100.000

Page 64: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

64

BAB IV

SIKLUS AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG

Pada pembahasan yang lalui yaitu akuntansi perusahaan jasa tentang

pencatatan, peringkasan dan penyusunan laporan keuangan telah dibahas. Selanjutnya

pada bab ini akan dibahas tentang akuntansi perusahaan dagang yang pencatatan,

peringkasan dan penyusunanya hamper sama. Perbedaan antara perusahaan dagang

dengan perusahaan jasa adalah terletak pada kegiatannya. Perusahaan dagang

melakukan kegiatan pembelian dan penjualan barang dagang untuk mendapatkan

keuntungan. Untuk proses pencatatan antara peruusahaan jasa dengan perusahaan

dagang pada dasarnya sama, hanya permasalahan transaksi yang berbeda adalah di

perusahaan dagang adanya pembelian dan penjualan barang dagangan.

4.1 Pencatatan Pembelian.

Pembelian barang dagang bias dilakukan secara tunai dan bisa dilakukan

secara kredit. Pembelian secara kredit biasanya diberikan batas waktu 30 hari atau 60

hari atau sesuai dengan keinginan perusahaan dan bila mempercepat pembayaran akan

diberi potongan sekian % dari harga faktur atau ada syarat lain. Oleh karena ada

ketentuan-ketentuan misalnya :

a. Syarat pembayaran2/10, N/30 itu artinya bila mempercepat pembayaran 10 hari

atau kurang dari tanggal beli akan mendapat potongan 2% dari harga faktur, dan

bila lebih dari 10 hari harus membayar paling lambat 30 hari. Pembelian atau

penjualan barang dagangan dalam dunia bisnis surat buktinya akan ditulis dalam

faktur (Invoice), dimana yang asli diberikan kepada pembeli sedangkan yang

tembusannya disimpan oleh penjual.

b. Syarat E.O.M. (End Of Month) artinya harga faktur harus dibayar pada akhir

bulan terjadinya transaksi. Misalnya pada tanggal 2 Februari PT A membeli

barang dagang dari PT B dengan syarat EOM artinya pembayaran harus dilakukan

paling lambat akhir bulan Februari.

Pencatatan pembelan barang dagangan sebenarnya ada 2 metode, yaitu metode fisik

dan metode perfectual. Metode fisik untuk pembelian barang dagangan dicatat pada

Page 65: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

65

perkiraan "Pembelian (Purchase)", sedangkan metode perpectual dicatat pada

perkiraan " Persediaan Barang Dagang (Merchandise Inventory)". Dalam hal ini yang

dipakai metode pisik.

a. Pembelian Barang Dagang Dengan Tunai.

Misal pada tanggal 1 September 19A PT A membeli separtai barang dagang dari PT

Suka seharga Rp. 3.000.000,- tunai dengan bukti kas masuk 223 dai PT Suka.

Date Explanation Ref. Debet Credit

1 Sept. Purchases 3.000.000 -

Cash - 3.000.000

b. Pembelian Barang Dagang Dengan Kredit.

Misal pada tanggal 2 September 19A PT A membeli separtai barang dagang dari PT

ES seharga Rp. 3.200.000,- syarat pembayaran 2/10, n/30 dengan faktur No. 123 dari

PT ES.

Date Explanation Ref. Debet Credit

2 Sept. Purchases 3.200.000 -

Account Payable - 3.200.000

Pembelian dari PT ES Faktur No. 123

c. Beban Angkut Pembelian Barang Dagang.

Pada saat membeli barang dagang, biasanya biaya pengiriman barang yang dibeli

akan tegantung dari perjanjian. Kalau dalam perjanjian biaya oengiriman ditanggung

oleh penjual (FOB Distination), maka bagi pembeli tidak ada masalah dan tidak ada

transaksi pembayaran biaya angkut pembelian. Tetapi bila biaya tersebut ditanggung

oleh pembeli (FOB Shiping Point), maka ada transaksi pembayaran biaya angkut

pembelian/biaya angkut masuk. Biaya angkut masuk akan dicatat oleh pembeli pada

perkiraan biaya angkut masuk pembelian (Freight in).

Misal pada tanggal 2 dibayar biaya angkut kepada perusahaan angkutan"Cepat

Sampai" atas barang yang di beli dari PT ES sebesar Rp. 50.000,-

Page 66: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

66

Date Explanation Ref. Debet Credit

2 Sept. Freight in 50.000 -

Cash - 50.000

Pembayaran biaya angkut masuk

d. Retur Pembelian Dan Pengurangan Harga.

Bila barang dagang dikembalikan (retur pembelian) atau tidak dikembalikan, tetapi

diberikan pengurangan harga, maka pembeli mengirimkan nota debet (Debit

Memorandum) sebagai tanda bukti yang artinya mendebet utang. Sedangkan penjual

akan menerima nota debet dari pembeli yang selanjutnya penjual akan mengirimkan

nota kredit (Credit Memorandum) sebagai tanda bukti dan tanda telah di terima dan

telah dikurangi piutangnya. Dalam hal pengembalian barang yang dibeli secara kredit,

pembeli akan mencatat utang dagang berkurang di debet dan mencatat retur

pengembalian dan pengurangan harga (Purchases Return and Allowances) disebelah

kredit.

Misal pada tanggal 3 September PT A mengembalikan barang yang rusak dan cacad

seharga Rp. 200.000,- dengan nota debet No. 26 dari PT A sendiri.

Date Explanation Ref. Debet Credit

3 Sept. Accounts Payable 200.000 -

Purchases Return and Allowances - 200.000

e. Potongan Pembelian.

Bila pada tanggal 12 September PT Amembayar pelunasan sisa utangnya setelah

dikurang potongan tunai sebesar 2% dari sisa faktur yang ada.

Maka pembeli akan mencatat utang dagang berkurang di debet dank as berkurang di

kredit serta potongan akan dicatat pada perkiraan potongan pembelian (Purchases

discounts) bertambah dicatat kredit.

Date Explanation Ref. Debet Credit

12 Sept. Accounts payable 3.000.000 -

Cash - 2.940.000

Purchase Discount 60.000

Page 67: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

67

Kemudian pada akhir bulan atau akhir periode akuntansi dalam laporan keuangan,

pembelian bersih yang dilaporkan dihitung seperti berikut ini:

Purchase 6.200.000

Freight in 50.000

Purchase Returns and Allowance (200.000)

Purchase Discount (60.000)

Net Purchase 5.990.000

4.2 Pencatatan Penjualan.

a. Penjualan Barang Dagang.

Penjualan barang dagangan dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit.

Penjualan-penjualan barang dagang oleh penjual akan dicatat pada perkiraan

Penjualan (Sales) di sebelah kredit, dan bila penjualannya secara kredit akan dicatat di

sebelah debet perkiraan Piutang dagang (Accounts Receivable) atau bila secara tunai

kas bertambah dicatat disebelah debet. Penjualan barang dagang secara kredit tentu

tentu akan diberikan batas waktu pembayaran yang diberikan kepada pembeli seperti

halnya kasus pembelian diatas, dan sebagai tanda bukti penjualan ditulis dalam Faktur

(invoice).

Contoh:

Pada tanggal 15 September PT A menjual separtai barang kepada toko Sinar sebesar

Rp. 1.700.000,- dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 dengan Faktur No. 211.

Date Explanation Ref. Debet Credit

15 Sept. Accounts Receivable 1.700.000 -

Sales - 1.700.000

b. Retur Penjualan Dan Pengurangan Harga

Penjualan barang dagang sering terjadi pula barang yang dijual diterima kembali

karena rusak/cacat atau diberikan pengurangan harga yang akan dicatat pada

perkiraan Retur penjualan dan Pengurangan harga (Sales return and allowances) di

sebelah debet.

Misal tgl 16 September PT A menerima pengembalian barang dagang yang cacad dari

Toko Sinar sebesar Rp. 200.000,- dan diberikan Nota Kredit No. 31.

Page 68: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

68

Date Explanation Ref. Debet Credit

16 Sept. Sales return and allowances 200.000 -

Accounts Receivable - 200.000

c. Potongan Penjualan

Penjualan barang datgang secara kredit biasanya diberikan batas waktu pembayaran

dan bahkan penjual juga memberikan perangsang potongan penjualan bagi pembeli

yang mempercepat pembayarannya. Potongan penjualan tersebut akan dicatat pada

perkiraan Potongan penjualan(Sales Discounts) di sebelah debet beserta kas dan di

sebelah kredit piutang dagang.

Missal tgl 25 September PT A menerima uang pelunasan dari Toko Sinar setelah

dikurangi potongan tunai 2% dari sisa piutangnya.

Date Explanation Ref. Debet Credit

25 Sept. Cash 1.470.000

Sales Discounts 30.000

Accounts Receivable - 1.500.00

Kemudaian pada akhir bulan atau akhir periode akuntansi dalam laporan keuangan,

penjualan bersih akan dilaporkan sebagai berikut:

Sales 1.700.000

Sales Discounts 200.000

Sales Returns and Allowance 30.000

(170.000)

Net Sales 1.470.000

4.3 Harga Pokok Penjualan.

Untuk menghitung laba atau rugi pada perusahaan dagang, perlu menghitung

harga pokok penjualan (cost of goods sold). Penghitungan harga pokok penjualan

diambil dari contoh diatas, missal persediaan barang dagang awal per 1 September

tidak ada, sedang persediaan barang dagangan akhir per 30 September di umpamakan

sebesar Rp. 2.000.000,-

Page 69: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

69

Costs of goods sold :

Merchandise Inventory 1 September (beginning) 0

Added:

Purchase 3.200.000

Freight in 50.000

Purchase Returns and Allowances (200.000)

Purchase Discouts (60.000)

Net Purchase 2.990.000

Goods available for sale 2.990.000

Merchandise Inventory 30 September (ending) (2.000.000)

Costs of goods sold 990.000

Selanjutnya untuk menghitung atau menyusun laporan laba rgi pada perusahaan

dagang akan menunjukan bentuk sebagai berikut :

Nama Perusahaan

Income Statement

For the Year ended December 31, 199..

Revenue :

Sales 1.700.000

Sales Returns and Allowance 200.000

Sales Discounts 30.000 (230.000)

Net Sales 1.470.000

Costs of goods sold :

Merchandise Inventory 1 September (beginning) 0

Added:

Purchase 3.200.000

Freight in 50.000

Purchase Returns and Allowances (200.000)

Purchase Discouts (60.000)

Net Purchase 2.990.000

Goods available for sale 2.990.000

Merchandise Inventory 30 September (ending) (2.000.000)

Costs of goods sold 990.000

Gross Profit 480.000

Contoh Kasus :

PT "Asli" pada bulan Maret 199A melakukan transaksi-transaksi pembelian barang

dagangan dengan PT "Berjuang" adalah sebagai berikut:

Maret 02 PT Asli membeli separtai barang dagangan kepada PT Berjuang

sebesar Rp. 2.100.000 dengan syarat pembayaran 2/10. n/30 dengan

Faktur No.34

Page 70: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

70

Maret 03 PT Asli mengirim kembali barang dagangan kepada PT Berjuang

karena rusak seharga Rp. 100.000 dengan Nota Debet No. 12

Maret 04 PT Asli membayar biaya angkut atas barang yang dibeli dari PT

Berjuang kepada PO Angkutan Mas sebesar Rp. 500.000 Bukti Kas

Keluar No.155

Maret 11 PT Asli membayar utang kepada PT Berjuang atas pembelian barang

tertanggal 2 Maret dengan bukti Kas Keluar No. 144

Maret 12 PT Asli membeli tambahan separtai barang dagangan dari PT Berjuang

sebesar Rp. 3.000.000 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 dengan

Faktur No.186

Maret 17 PT Asli membeli perlengkapan bekas dari PT Berjuang secara kredit

seharga Rp. 250.000 dengan Faktur No. 235

Maret 28 PT Asli membayar utang kepada PT Berjuang sebesar Rp. 3.000.000

dengan bukti Kas Keluar No. 155.

Diminta :

Buatlah ayat jurnal umum baik untuk PT Asli maupun PT Berjuang atas transaksi

diatas.

Analisa Transaksi :

Bagi PT Asli : Bagi PT Berjuang:

02/3 Pembelian tambah

Utang bertambah

2.100.000 D.

2.100.000 K.

02/3 Piutang bertambah

Penjualan tambah

2.100.000 D.

2.100.000 K.

03/3 Utang berkurang

Retur.pem tambah

100.000 D.

100.000 K.

03/3 Retur Penj. Tambah

Piutang berkurang

100.000 D.

100.000 K.

04/3 Beban bertambah

Kas berkurang

50.000 D.

50.000 K.

-

11/3 Utang berkurang

Kas berkurang

Pot.Pemb tambah

2.000.000 D.

1.960.000 K.

40.000 K.

11/3 Kas bertambah

Pot.Penj. berkurang

Piutang berkurang

1.960.000 D.

40.000 D.

2.000.000 K.

12/3 pembelian tambah

Utang tambah

3.000.000 D.

3.000.000 K.

12/3 Piutang bertambah

Penjualan bertambah

3.000.000 D.

3.000.000 K.

17/3 Perlengk tambah

Utang bertambah

250.000 D.

250.000 K.

17/3 Piutang bertambah

Perlengkapan kurang

250.000 D.

250.000 K.

28/3 Utang berkurang

Kas berkurang

3.000.000 D.

3.000.000 K.

28/3 Kas bertambah

Piutang berkurang

3.000.000 D.

3.000.000 K.

Jawab: General Journal PT "Asli"

Date

Explanation Ref. Debet Credit

2/3 Purchases

Accounts Payable

2.100.000

2.100.000

3/3 Accounts Payable

Purchase Returns and Allowances

100.000

100.000

Page 71: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

71

4/3 Freight in

Cash

50.000

50.000

11/3 Accounts Payable

Cash

Purchase Discounts

2.000.000

1.960.000

40.000

Perhitungan:

Harga faktur Rp. 2.000.000

Pot 2% Rp. 40.000

Dibayar Rp. 1.960.000

12/3 Purchases

Accounts Payable

3.000.000

3.000.000

17/3 Supplies

Accounts Payable

250.000

250.000

28/3 Accounts Payable

Cash

3.000.000

3.000.000

General Journal PT "Berjuang"

Date

Explanation Ref. Debet Credit

2/3 Purchases

Accounts Payable

2.100.000

2.100.000

3/3 Accounts Payable

Purchase Returns and Allowances

100.000

100.000

4/3 Freight in

Cash

50.000

50.000

11/3 Accounts Payable

Cash

Purchase Discounts

2.000.000

1.960.000

40.000

Perhitungan:

Harga faktur Rp. 2.000.000

Pot 2% Rp. 40.000

Dibayar Rp. 1.960.000

12/3 Purchases

Accounts Payable

3.000.000

3.000.000

17/3 Supplies

Accounts Payable

250.000

250.000

28/3 Accounts Payable

Cash

3.000.000

3.000.000

4.4 Penyesuaian Persediaan Barang Dagang.

Karena system pencatatan persediaan barang dagang yang dipakai pada

pembahasan ini adalah metode pisik, maka rekening Persediaan barang dagang

(Merchandise Inventory) yang tercatat adalah persediaan awal. Pembelian barang

dagang dan penjualan serta retur dicatat pada perkiraan-perkiraan sendiri, bukan pada

perkiraan Persediaan barang dagang. Sehingga perkiraan persediaan barang dagang

Page 72: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

72

sampai dengan periode akhir akuntansi tetap masih tercatat nilai awal, seingga pada

periode akhir akuntansi perlu dibuat penyesuaian agar nilai yang tercantum pada akhir

periode akhir akuntansi harus nilai akhir. Penyesuaian rekening Persediaan barang

dagang ada dua alternative yaitu pertama menggunakan perkiraan pembantu Ikhtisar

Laba rugi (income summary) dan yang kedua menggunakan perkiraan pembantu

Harga Pokok Penjualan (Costs of good sold).

Penyesuaian pertama yang menggunakan perkiraan Ikhtisar Laba Rugi ada dua

jurnal penyesuaian, yaitu penyesuaian barang awal dengan mendebet perkiraan

ikhtisar laba rugi dan mengkredit Persediaan barang dagang awal, kedua penyesuaian

persediaan barang dagang akhir dan mengkredit perkiraan Ikhtisar Laba Rugi.

Income Summary Rp.

Merchandise Inventory (awal) Rp.

Merchandise Inventory (akhir) Rp.

Income Summary Rp.

Penyesuaian alternative kedua menggunakan perkiraan Harga Pokok Penjualan,

Dengan membuat jurnal penyesuaian seperti berikut ini :

Cost of goods sold Rp.

Merchandise Inventory (awal) Rp.

Purchases Rp.

Freight in Rp.

Merchandise Inventory (akhir) Rp.

Purchase Return and Allowances Rp.

Purchase Discounts Rp.

Cost of goods sold Rp.

4.5 Penyusunan Work Sheet.

Penyusunan neraca lajur dibuat setelah ayat jurnal penyesuaian, ayat jurnal

penyesuaian setelah dipindahkan ke buku besar masing-masing perkiraan selanjutnya

dipindahkan kedalam neraca lajur (work sheet) lajur penyesuaian (adjustment).

Perkiraan-perkiraan lajur neraca saldo disesuaikan dengan perkiraan-perkiraan lajur

penyesuaian dimana perkiraan-perkiraan yang debet dengan debet dijumlah, yang

kredit dengan kredit dijumlah, dan kalau debet sama kredit dicari saldonya kalau

debet lebih besar berarti saldo debet dan kalau kredit lebih besar berarti saldo kredit.

Page 73: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

73

Hasil penyesuaian dilaporkan dalam lajur neraca saldo disesuaikan.

selanjutnyaKhusus untuk perkiraan Ikhtisar laba rugi dilajur penyesuaian dilaporkan

dalam lajur penyesuaian dan neraca saldodisesuaikan sampai lajur rugi laba (Income

statement) dicatat debet dan kredit masing-masing. Selanjutnya untuk lajur rugi laba

dan neraca disusun dari perkiraan-perkiraan neraca lebh dahulu, selanjutnya untuk

perkiraan-perkiraan rugi laba disusun dalam lajur rugi laba.

Contoh siklus akuntansi perusahaan dagang :

PD Utama Sejahtera mmilik Tn. Tono, akan beroperasi pada bulan April 1999.

perusahaan tersebut sudah mempunyai harta, utang dan modal yaitu per 1 April 1999

sebagai berikut :

Balance sheet per 1 April 1999

Cash

Merchandise Inventory

Equipment

Rp. 13.000.000,-

Rp. 3.000.000,-

Rp. 4.000.000,-

Bank Loan

Tono, Capital

Rp. 3.000.000,-

Rp. 17.000.000,-

Rp. 20.000.000,- Rp. 20.000.000,-

Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan April adalah :

2/4 Dibayar sewa toko untuk 2 tahun sebesar Rp. 2.400.000,- (Dicatat pada

perkiraan Sewa dibayar dimuka)

4/4 Dibeli perlengkapan dari Fa. Matahari seharga Rp. 2.000.000,- uang muka Rp.

1.000.000,- bulan depan

5/4 Dibeli separtai barang dagang dari CV Bintang dengan syarat pembayaran

2/10, 4/45 seharga Rp. 2.300.000,-.

6/4 Dibayar biaya angkut atas barang yang dibeli sebesar Rp. 50.000,-

7/4 Dibeli perlengkapan secara tunai dari Toko Bulan sebesar Rp. 500.000,-

9/4 Dijual separtai barang dagang secara tunai Rp. 500.000,- dan dengan syarat

2/15, 4/30 kepada Toko AA sebesar Rp. 2.000.000,-

12/4 dijual separtaibarang dagang kepada Toko syarat pembayarann 2/15, 4/30

sebesar Rp. 2.200.000,-

14/4 Diterima kembali barang dagang dari Toko BB sebesar Rp. 200.000,-

15/4 Dibayar Lunas utang kepada CV Bintang pembelian tertanggal 5 April setelah

dikurangi potongan tunai

18/4 Dijual separtai barang kepada Toko Intan sebesar Rp. 1.500.000,-

19/4 Dibeli tambahan perlengkapan secara kontan Rp. 200.000,-

22/4 Dibayar utang bank sebesar Rp. 2.000.000,-

24/4 Diterima pelunasan utang dari Toko BB atas penjualan tertanggal 9 April yang

lalu.

26/4 Dibayar gaji karyawan untuk bulan April Rp. 300.000,-

27/4 Diambil uang oleh pemilik perusahaan untuk keperluan pribadi Rp. 100.000,-

Diminta :

1. Buatlah general journal transaksi diatas selama bulan April 1999

Page 74: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

74

2. Posting general journal diatas ke dalam general ledger.

3. Susunlah trial balance per 30 April 1999.

4. Buatlah adjusting journal per 30 April dengan keterangan sebagi berikut:

a. Persediaan barang dagang per 30 April hasil pemeriksaan seara pisik

sebesar Rp. 2.250.000,-

b. Persediaan perlengkapan hasil perhitungan per 30 April masih ada Rp.

400.000,-

c. Sewa dibayar dimuka pada tanggal 2 April 1999 untuk 2 tahun, tutup buku

30 April 1999.

d. Peralatan untuk bulan April di susutkan sebesar Rp. 100.000,-

5. posting adjusting journal diatas kedalam general ledger.

6. susunlah laporan keuangan yang terdiri dari :

a. Incoming Statement.

b. Capital Statement

c. Balance Sheet

7. buatlah closing journal per 30 April 1999

8. susunlah Post closing journal per 30 April 1999.

Perkiraan-perkiraan yang dipakai :

101 Cash

102 Accounts Receivable

103 Merchandise Inventory

104 Prepaid Rent

105 Supplies

121 Equipment

122 Accumulated Depreciation Equipment

201 Accounts Payable

202 Telephone and Electricity Payable

203 Bank Loan

301 Tn. Tono, Capital

302 Tn. Tono, Drawing

303 Income Summary

401 Sales

402 Sales Returns and Allowance

403 Sales Discounts

501 Purchases

502 Freight in

503 Purchase Returns and Allowance

504 Purcahase Discounts

601 Salaries Expense

602 Depreciation Equipment - Expense

603 Supplies Expense

604 Rent Expense

605 Telephone and Electricity Expense

Penyelesaian :

General Journal

Hal : 1

Date

1999

Explanation P.R Debet Credit

April 02 Prepaid Rent 104 2.400.000

Cash 101 2.400.000

4 Equipment 121 2.000.000

Cash 101 1.000.000

Accounts Payable 201 1.000.000

Page 75: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

75

05 Purchases 501 2.300.000

Accounts Payable 201 2.300.000

06 Freight in 502 50.000

Cash 101 50.000

07 Supplies 105 500.000

Cash 101 500.000

09 Cash 101 500.000

Accounts Receivable 102 2.000.000

Sales 401 2.500.000

12 Accounts Receivable 102 2.200.000

Sales 401 2.200.000

14 Sales Returns and Allowance 402 200.000

Accounts Receivable 102 200.000

15 Accounts Payable 201 2.300.000

Cash 101 2.254.000

Purcahase Discounts 403 46.000

18 Cash 101 1.500.000

Sales 401 1.500.000

19 Supplies 105 200.000

Cash 101 200.000

22 Bank Loan 203 2.000.000

Cash 101 2.000.000

24 Cash 101 1.960.000

Sales Discounts 403 40.000

Accounts Receivable 401 2.000.000

26 Salaries Expense 601 300.000

Cash 101 300.000

27 Tn. Tono, Drawing 302 100.000

Cash 101 100.000

Page 76: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

76

Adjusting Journal

Hal : 2

Date

1999

Explanation P.R Debet Credit

30 April Income Summary 303 3.000.000

Merchandise Inventory 103 3.000.000

a. Merchandise Inventory 103 2.250.000

Income Summary 303 2.250.000

b. Supplies Expense 603 300.000

Supplies 105 300.000

c. Rent Expense 604 100.000

Prepaid Rent 104 100.000

d. Depreciation Expense-Equipment 602 100.000

Accumulated Depr. Equipment 122 100.000

e. Telephone and Electricity Expense 605 100.000

Telephone and Electricity Payable 202 100.000

General Ledger

Cash 101

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 1 Saldo JU1 13.000.000

2 JU1 2.400.000 10.600.000

4 JU1 1.000.000 9.600.000

6 JU1 50.000 9.550.000

7 JU1 500.000 9.050.000

9 JU1 500.000 9.550.000

15 JU1 2.254.000 7.296.000

18 JU1 1.500.000 8.796.000

19 JU1 200.000 8.596.000

22 JU1 2.000.000 6.596.000

24 JU1 1.960.000 8.556.000

26 JU1 300.000 8.256.000

27 JU1 100.000 8.156.000

Page 77: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

77

Accounts Receivable 102

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 9 JU1 2.000.000 2.000.000

12 JU1 2.200.000 4.200.000

14 JU1 200.000 4.000.000

24 JU1 2.000.000 2.000.000

Merchandise Inventory 103

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 1 Saldo JU1 3.000.000

30 Penyesuaian JP1 3.000.000 0

30 Penyesuaian JP1 2.250.000 2.250.000

Prepaid Rent 104

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 2 JU1 2.400.000 2.400.000

30 Penyesuaian JP1 100.000 2.300.000

Supplies 105

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 7 JU1 500.000 500.000

19 JU1 200.000 700.000

30 Penyesuaian JP1 300.000 400.000

Equipment 121

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 1 Saldo JU1 4.000.000

4 JU1 2.000.000 6.000.000

Accumulated Depreciation Equipment 122

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.30 Penyesuaian JP1 100.000 100.000

Page 78: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

78

Accounts Payable 201

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 4 JU1 1.000.000 1.000.000

5 JU1 2.300.000 3.300.000

15 JU1 2.300.000 1.000.000

Telephone and Electricity Payable 202

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.30 Penyesuaian JP1 100.000 100.000

Bank Loan (jk. panjang) 203

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 1 Saldo JU1 3.000.000

22 JU1 2.000.000 1.000.000

Tn. Tono, Capital 301

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 1 Saldo JU1 17.000.000

Tn. Tono, Drawing 302

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.27 JU1 100.000 100.000

Income Summary 303

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.30 Penyesuaian JP1 3.000.000 3.000.000

30 Penyesuaian JP1 2.250.000 750.000

Page 79: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

79

Sales 401

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 9 JU1 2.500.000 2.500.000

12 JU1 2.200.000 4.700.000

18 JU1 1.500.000 6.200.000

Sales Returns and Allowance 402

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.14 JU1 200.000 200.000

Sales Discounts 403

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.24 Saldo JU1 40.000 40.000

Purchases 501

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 5 JU1 2.300.000 2.300.000

Freight in 502

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr. 6 JU1 50.000 50.000

Purchase Discounts 503

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.15 Saldo JU1 46.000 46.000

Page 80: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

80

Salaries Expense 601

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.26 JU1 300.000 300.000

Depreciation Equipment-Expense 602

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.30 Penyesuaian JP1 100.000 100.000

Supplies Expense 603

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.30 Penyesuaian JP1 300.000 300.000

Rent Expense 604

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.30 Penyesuaian JP1 100.000 100.000

Telephone and Electricity Expense 605

Date

1999

Explanation P/R Debit Credit Balance

Debit Credit

Apr.30 Penyesuaian JP1 100.000 100.000

PD Utama Sejahtera

Trial balance per 30 April 1999

Number

Accounts

Title Accounts Debit Credit

101 Cash 8.156.000

102 Accounts Receivable 2.000.000

103 Merchandise Inventory 3.000.000

104 Prepaid Rent 2.400.000

105 Supplies 700.000

121 Equipment 6.000.000

122 Accumulated depreciation-Equipment

Page 81: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

81

201 Accounts payable 1.000.000

202 Bank Loan 1.000.000

301 Tn. Tono, Capital 17.000.000

302 Tn. Tono, Drawing 100.000

401 Sales 6.200.000

402 Sales Returns and Allowance 200.000

403 Sales Discounts 40.000

501 Purchases 2.300.000

502 Freight in 50.000

504 Purchases discounts 46.000

505 Salaries expense 300.000

25.246.000 25.246.000

Worksheet (lembar berikutnya).

Laporan keuangan (lembar berikutnya).

Jurnal Penutup.

Ayat jurnal penutup (Closing Journal Entries) pada perusahaan jasa dan

dagang pada dasarnya sama, yaitu menutup perkiraan-perkiraan nominal (Rugi laba).

Berarti jurnal penutup yaitu menutup perkiraan-perkiraan pendapatan, perkiraan-

perkiraan beban, saldo laba rugi dan Prive (untuk perusahaan perseorangan dan

persekutuan) atau Dividen (untuk perusahaan perseroan). Untuk membuat jurnal

penutup dapat dengan pertolongan melihat perkiraan-perkiraan laporan laba rugi atau

lihat perkiraan-perkiraan neraca lajur laba rugi.

Setelah ayat jurnal penutupdibuat, selanjutnya di posting ke dalam buku besar

yang ada pada perkiraannya masing-masing. Kalau dimasukkan kedalam pekiraan

masing-masing, maka perkiraan nominal akan menunjukan saldo nol. Untuk lebih

jelasnya lihat contoh closing journal entry.

Page 82: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

82

Work Sheet per 30 April 1999

No. Account Title Trial Balance Adjustment Adjusted Trial Balance Income Statement Balance Sheet

Acc. Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr

101 Cash 8156 8156 8156

102 Accounts Receivable 2000 2000 2000

103 Merchandise inventory 3000 a) 2250 a) 3000 2250 2250

104 Prepaid rent 2400 c) 100 2300 2300

105 Supplies 700 b) 300 400 400

121 Equipment 6000 6000 6000

122 Accum. Depr. Equipment d) 100 100 100

201 Accounts payable 1000 1000 1000

202 Elect.and. Telp. Payable e) 100 100 100

203 Bank loan 1000 1000 1000

301 Tn. Tono, Capital 1700 17000 17000

302 Tn. Tono, Drawing 100 100 100

400 Income Summary a) 3000 a) 2250 3000 2250 3000 2250

401 Sales 6200 6200 6200

402 Sales returns 200 200 200

403 Sales discounts 40 40 40

501 Purchases 2300 2300 2300

502 Freight in 50 50 50

504 Purchase discounts 46 46 46

505 Salaries expense 300 300 300

506 Supplies expense b) 300 300 300

507 Rent expense c) 100 100 100

508 Depr. Expense-Equipment d) 100 100 100

509 Elect. and. Telp. Expense e) 100 100 100

25246 25246 5850 5850 27896 27896 6490 8496 21206 19200

Net Income 2006 - - 2006

8496 8496 21206 21206

Page 83: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

83

PD Utama Sejahtera

Income Statement

For the Month ended 30 April, 199..

Revenue :

Sales 6.200.000

Sales Returns and Allowance (200.000)

Sales Discounts (40.000)

Net Sales 5.960.000

Costs of goods sold :

Merchandise Inventory, (beginning) 3.000.000

Purchase 2.300.000

Freight in 50.000

Purchase Returns and Allowances (46.000)

Purchase Discouts 2.304.000

Net Purchase 5304.000

Goods available for sale (2.250.000)

Merchandise Inventory ,(ending) (3.054.000)

Costs of goods sold 2.906.000

Gross Profit

Operating expenses :

Salaries expense 300.000

Depreciation expense – equipment 100.000

Rent expense 100.000

Telephone and electricity expense 100.000

Supplies expense 300.000

Total operating expense (900.000)

Net income 2.006.000

PD Utama Sejahtera

Capital Statement

For the Month ended 30 April, 199..

Tn. Tono, Capital 1 April 17.000.000

Net income 2.006.000

Drawing (100.000)

Tn. Tono, Capital 30 April 18.906.000

Page 84: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

84

PD Utama Sejahtera

Balance Sheet per 30 April, 199..

Current assets : Current Payable :

Cash 8.156.000 Accounts Payable 1.000.000

Account Receivable 2.000.000 Telephone and Electricity

payable

100.000

Merchandise of Inventory 2.250.000 Bank Loan 1.000.000

Prepaid Rent 2.300.000

Supplies 400.000

Owner's Equity

Fixed Assets : Tn. Tono, Capital 18.906.000

Equipment 6.000.000

Accum. Depr. Equipment (100.000)

21.006.000 21.006.000

Closing Journal

Hal :3

Date

1999

Explanation Ref. Debet Credit

30 April Sales 6.200.000

Purchase Discount 46.000

Income Summary - 6.246.000

Income Summary 3.490.000

Sales Return - 200.000

Sales discount - 40.000

Purchases - 2.300.000

Freight in - 50.000

Salaries expense - 300.000

Depr.Equipment-expense - 100.000

Rent expense - 100.000

Telephone and Electricity expense - 100.000

Supplies expense - 300.000

Income Summary 2.006.000

Tn. Tono, Capital - 2.006.000

Tn. Tono, Capital 100.000

Tn. Tono, Drawing - 100.000

Page 85: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

85

PD Utama Sejahtera

Post Closing Trial Balance per 30 April, 199..

No. Nama Perkiraan Debet Kredit

101 Cash 8.156.000

102 Accounts Receivable 2.000.000

103 Merchandise of Inventory 2.250.000

104 Prepaid Rent 2.300.000

105 Supplies 400.000

121 Equipment 6.000.000

122 Accumulated Depreciation-Equipment 100.000

201 Accounts Payable 1.000.000

202 Telephone and Electricity Payable 100.000

221 Bank Loan 1.000.000

301 Tn. Tono, Capital 18.906.000

21.106.000 21.106.000

Page 86: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

86

BAB V

JURNAL KHUSUS DAN BUKU BESAR PEMBANTU

Proses pencatatan transaksi pada perusahaan jasa maupun perusahaan dagang

yang dicatat dalam jurnal umum dan langsung dibukukan dalam perkiraan masing-

masing dalam buku besar masih dapat dikatakan belum praktis. Misalnya pada

perusahaan dagang terdapat banyak penjualan secara kredit, sehingga banyak piutang

yang timbul yang harus dicatat dalam jurnal dan dalam buku besar, begitu pula

banyak timbul perkiraan penjualan yang harus dicatat kedalam perkiraan penjualan

dalam buku besar. Banyak pula transaksi pembelian secara kredit yang menimbulkan

banyak perkiraan pembelian dan perkiraan utang dagang. Dan banyak pula transaksi-

transaksi penerimaan-penerimaan kas dan pengeluaran-pengeluaran kas. Maka dalam

hal ini perlu adanya cara yang lebih praktis, yaitu dimana transaksi-transaksi

keuangan mengenai penjualan-penjualan secara kredit yang menimbulkan pencatatan

berulang-ulang perkiraan piutang dagang dan penjualan, supaya dicatat dalam jurnal

tersendiri begitu pula transaksi-transaksi yang menyangkut pembelian secara kredit,

penerimaan kas dan pengeluaran supaya dicatat tersendiri yaitu kedalam jurnal yang

disebut Jurnal Khusus (Special Journals). Disamping itu perlu juga pencatatan-

pencatatan yang menunjukan daftarpelanggan yang berutang (debitur) dan yang

menunjukan daftar pemasok (kreditur), yaitu buku piutang dan buku utang. Buku

piutang dagang dan buku utang dagang disebut buku tambahan atau buku pembantu

(Subsidiary Legers). Jadi salah satu perkiraan yang memerlukan tambahan, misalnya

perkiraan piutang dagang (account receivable) yang merupakan perkiraan pengendali

(controlling account) harus sama dengan jumlah perkiraan-perkiraan buku tambahan

piutang yang merupakan perkiraan dikendalikan (controlled) oleh perkiraan

pengendali.

5.1 Pencatatan Jurnal Khusus.

Jurnal khusus pada umumnya ada 4 yaitu, jurnal penjualan (Sales journal),

jurnal pembelian (Purchase journal), jurnal penerimaan kas (Cash receipts journal),

dan jurnal pengeluaran kas (Cash disbursement journal atau Cash payment journal).

Transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat kedalam ke empat jurnal diatas, maka

dicatat dalam jurnal umum (general journal). Jadi jurnal umum disini dipakai untuk

Page 87: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

87

membantu bilamana ada transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat ke dalam special

jurnal.

Jurnal khusus dapat dipakai baik oleh perusahaan jasa maupun perusahaan

dagang, hanya kalau di perusahaan jasa biasanya tidak terdapat jurnal penjualan dan

jurnal pembelian, karena tidak melakukan penjualan dan pembelian barang dagang.

Jadi, yang sering dipakai dalam perusahaan jasa hanya jurnal penerimaan kas, jurnal

pengeluaran kas, dan dibantu jurnal umum.

Dan untuk melengkapi perincian piutang dan utang akan dicatat kedalam buku

pembantu.

Buku besar pembantu/ tambahan contohnya:

1. Buku Pembantu Piutang (Accounts Receivable subsidiary ledger)

2. Buku Pembantu Utang (Accounts Payable subsidiary ledger)

Pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang telah dicatat dalam jurnal

khusus maupn jurnal umum, langsung diposting dalam buku pembantu sesuai dengan

tanggal terjadiny transaksi. Kemudian setiap akhir bulan jurnal khusus dijumlah dan

dicek jumlah saldo debet harus sama debgan jumlah saldo kredit, selanjutnya

pemindahan dari jurnal khusus ke dalam buku besar umum dilakukan setiap akhir

bulan yang dipindahkan jumlah-jumlahnya saja. Karena pemindahan dari jurnal

khusus itu hanya jumlah-jumlahnya saja pada perkiraan masing-masing, maka tentu

setiap perkiraan hanya mendapatkan pemindahan dua atau lebih sedikit atau yang

jelas lebih ringkas. Selanjutnya setelah diposting kebuku besar semua, disusunlah

neraca saldo sesuai dengan saldonya masing-masing seperti biasa.

5.2 Sales Journal (SJ)

Sales Journal (SJ) adalah jurnal untuk mencatat penjualan barang dagangan

secara kredit. Penjualan barang secara kredit akan menimbulkan piutang bertambah

dicatat di debet da menimbulkan penjualan kredit bertambah dicatat kredit. Dengan

Dokumen

transaksi

Jurnal

khusus

Buku besar

umum

Dan seterusnya siklus

akuntansi sama

Buku besar

pembantu

Page 88: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

88

demikian dalam jurnal penjualan harus ada rekening "Piutang" (D) dan rekening

"Penjualan" (K). perlu diingat bahwa yang berhubungan dengan piutang dipindahkan

dalam buku pembantu piutang yang sebelumnya ditulis nama perusahaan dalam

keterangan jurnal penjualan dan diberi tanda cek (V). tehnik untuk mencatat transaksi-

transaksi penjualan barang secara kredit dalam jurnal penjualan dan langsung

memindahkan ke dalam buku pembantu seperti berikut ini.

Sales Journal

Date Invoice

Number

Customer Post.

Ref.

Debit Credit

Accounts

Receivable

Sales

10/1 Took AA V 1.750 1.750

Toko BB V 1.500 1.500

22/1 Took CC V 2.500 2.500

5.750 5.750

(102) (401)

5.3 Cash Receipts Journal (CRJ)

Cash Receipts Journal (CRJ) adalah jurnal untuk mencatat penerimaan kas

baik dari hasil penjualan tunai, dari pelunasan debitur ataupun dai hasil penerimaan

lainnya. Penerimaan kas seperti diatas akan menimbulkan kas bertambah dicatat dan

didebet dan mungkin ada potongan penjualan bertambah di debet dan pekiraan-

perkiraan lain di kredit. Dengan demikian dalam jurnal penerimaan kas harus ada

rekening kas (D), potongan penjualan (D), dan perkiraan yang di kredit seperti

Piutang, Penjualan dan perkiraan-perkiraan lain yang cukup disediakan dalam kolom

serba-serbi (Sandry column atau Others Accounts). Tehnik untuk mencatat transaksi-

transaksi penerimaan kas dan potongan penjualan meupun piutang dan penjualan dan

perkiraan-perkiraan lain dalam jurnal penerimaan kas dan langsung memindahkan

kedalam buku pembantu piutang khususnya yang ada hubungannya dengan piutang

seperti berikut ini.

Page 89: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

89

Cash Receipts Journal

Date

Docum

Description

Post

Ref.

Debit

Credit

Cash Sales

Discount

Sales Accounts

Receivable

Other

Accounts

2/1 Modal Tn. Joko

13 Penjualan kontan

19 Toko AA

24 Penjualan kontan

27 Peralatan

Subsidiary Accounts Receivable : General Ledger :

Toko AA Accounts Receivable 102

10/1 SJ 1.750.000 11/1 GJ 250.000

19/1 CRJ 500.000

31/1 CRJ 24.985 31/1 CDJ 11.500

Toko BB Accounts Receivable 102

10/1 SJ 1.500.000 31/1 CDJ 5.750

31/1 CRJ 3.000

Toko CC

10/1 SJ 2.500.000

5.4 Purchases Journal (PJ)

Purchases Journal (PJ) adalah jurnal untuk mencatat pembelian-pembelian

secara kredit (untuk bentuk labeleris) atau untuk mencatat pembelian barang

dagangan saja secara kredit (untuk bentuk single). Pembelian barang secara kredit

menimbulkan pembelian bertambah dicatat di debet dan menimbulkan utang

bertambah dicatat di kredit. Dengan demikian dalam jurnal pembelian harus ada

rekening "Pembelian" (D) dan mungkin perkiraan lain cukup disediakan jalur serba-

sebi (Sandry column) yangisinya nama perkiraan dan jumlah serta rekening "Utang"

(K). perlu diingat bahwa yang berhubungan dengan utang langsung dipindahkan

dalam buku pembantu Utang yang sebelumnya diberi nama perusahaan dalam

keterangan jurnal pembelian dan langsung memindahkan kedalam buku pembantu

khususnya yang berhubungan dengan utang seperti berikut ini.

Page 90: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

90

Purchases Journal

Date Invoice

Number

Creditor Post

Ref

Debit Credit

Othe Accounts Purchases A/P

Accounts Amount

4/1 Toko Mebel Indah V/121 Peralatan 2.500 2.500

5/1 PT XX V - 3.100 3.100

PT YY V - 2.000 2.000

18/1 PT ZZ V - 3.500 3.500

2.500 8.600 11.100

(501) (201)

5.5 Cash Disbursments Journal (CDJ)

Cash Disbursments Journal (CDJ) adalah jurnal untuk mencatat pengeluaran

kas baik untuk membayar utang, biaya-biaya ataupun pembelian barang dagang dan

pembelian barang selain barang dagang secara tunai. Pengeluaran kas seperti diatas

akan menimbulkan kas berkurang dicatat dikredit dan mungkin ada potongan

pembelian bertambah dikredit dan mungkin ada potongan pembelian ditambah

dikredit dan perkiraan-perkiraan lain yang didebet. Dengan demikian dalam jurnal

penerimaan kas harus ada rekening Kas (K), Potongan pembelian (K) dan perkiraan

yang didebet (D) seperti Pembelian, Utang dan perkiraan-perkiraan lain yang cukup

disediakan dalam kolom serba-serbi (Sandry column). Tehnik untuk mencatat

transaksi-transaksi penerimaan kas dan potongan pembelian maupun piutang dan

penjualan dan perkiraan lain dalam jurnal pengeluaran kas dan langsung

memindahkan kedalam buku pembantu piutang, khusunya yang ada hubungannya

dengan piutang seperti berikut ini.

Cash Disbursements Journal

Date

Docum

Description

Post

Ref.

Debit

Credit

Other

Accounts

A/P Purchases Accounts

Receivable

Other

Accounts

3/1 Sewa DDM 104 4.800 4.800

8/1 Perlengkapan 103 500 500

15/1 PT XX V 3.000 60 2.940

16/1 Toko Mebel V 1.000 1.000

18/1 Pembelian

Kontan

2.000 2.000

25/1 Beban Iklan 602 150 150

30/1 Beban Gaji 601 110 110

5.560 4.000 2.000 60 11.500

(201) (501) (503) (101)

Page 91: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

91

Subsidiary Accounts Receivable : General Ledger :

Accounts Payable 201 PT XX

31/1 CDJ 4.000

6/1 GJ 100

31/1 PJ 11.100 6/1 GJ 100.000

15/1 CDJ 3.000.000

5/1 PJ 3.100.00

Purchases 201 PT YY

31/1 PJ 8.600

31/1 CRJ 2.000

5/1 PJ 2.000.000

PT ZZ

18/1 PJ 3.500.000

Toko Mebel Indah

16/1 CDJ 1.000.000 4/1 PJ 2.500.000

Contoh diatas dapat digambarkan dalam soal seperti berikut ini :

Toko RAMA milik Tn. Joko dalam pembukuannya memakai buku harian khusus.

Dalam bulan Januari 1991 melakukan transaksi-transaksinya sebagai berikut :

2 Jan Tn. Joko menginvestasikan uang tunai ke kas perusahaannya sebesar Rp.

20.000.000

3 Jan di bayar sewa toko untuk 2 tahun sebesar Rp. 4.800.000. (dicatat pada

perkiraan Sewa dibayar dimuka)

4 Jan Dibeli perlatan (Lemari rak dll) dari Toko Mebel Indah secara kridit seharga

Rp. 2.500.000.

5 Jan Dikirim kembali sebagian barang yang dibeli dari PT XX sebesar Rp.

3.100.000 dengan syarat pembayaran 2/10.n/30 dan dari PT YY sebesar Rp.

2.000.000. syarat pembayaran 2/15.n/60.

6 Jan Dikirim kembali sebagian barang yang dibeli dari PT XX karena rusak seharga

Rp. 100.000.

8 Jan Dibeli perlengkapan (Kertas bungkus, tali plastic dll) secara kontan dari Toko

Cepat sebesar Rp. 500.000.

10 Jan Dijual separtai barang kepada Toko AA sebesar Rp. 1.750.000, dengan syarat

pembayaran 1/10.n/30 dan kepada Toko BB sebesar Rp. 1.500.000 syarat

pembayaran 2/15.n/30.

11 Jan Diterima kembali sebagian barang dari Toko AA karena barang cacat sebesar

Rp.250.000.

13 Jan Dijual separtai barang kepada Toko Bagus secara kontan Rp. 1.000.000.

15 Jan Dibayar perkas kepada PT XX setelah dikurangi potongan tunai 2%.

16 Jan Dibayar perkas kepada Toko Mebel Indah untuk angsuran pertama

Rp.1.000.000.

18 Jan Dibeli separtai barang dari PT ZZ Rp.3.500.000.syarat pembayaran 2/10.n/30

dan secara tunai kepada PT RR Rp.2.000.000.

19 Jan Diterima perkas pembayaran dari Toko AA setelah dikurangi potongan tunai

1%.

Page 92: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

92

22 Jan Dijual separtai barang kepada Toko CC sebesar Rp.2.500.000.syarat

pembayaran 2/10.n/30.

24 Jan Dijual separtai barang kepada Toko Laris sebesar Rp.2.000.000.secara tunai.

25 Jan Dibayar biaya Iklan kepada Radio Zero untuk selama 15 hari sebesar

Rp.150.000. (dicatat pada perkiraan Biaya Iklan).

27 Jan Dijual peralatan bekas seharga Rp.500.000.Tunai.

30 Jan Dibayar gaji penjaga toko untuk bulan Januari sebesar Rp.110.000.

Diminta :

A. Masukkan transaksi-transaksi diatas kedalam Jurnal Khusus dan Umum :

1. Jurnal Penjualan dengan kolom-kolom :

Tanggal;No. Fatur; Perkiraan yang akan didebet; Ref; Piutang (D); Penjualan

(K).

2. Jurnal pembelian dengan kolom-kolom :

Tanggal; Perkiraan yang akan dikredit; Ref; Serba-serbi (D);Pembelian (D);

Utang (K).

3. Jurnal Penerimaan Kas dengan kolom-kolom:

Tanggal;Keterangan; Ref; Kas (D); Potongan Penjualan (D); piutang (K);

Penjualan (K); Serba-serbi (K).

4. Jurnal Pengeluaran Kas dengan kolom-kolom :

Tanggal; Keterangan; Ref; Serba-serbi (D); Hutang (D); Pembelian (D);

Potongan Pembelian (K); Kas (K).

5. Jurnal Memorial dengan kolom-kolom :

Tanggal; Keterangan; Ref; Debet; Kridit.

B. Posting Jurnal keatas kedalam buku besar umum dan buku pembantu :

Buku Besar Umum :

Cash 101 Sales 401

Accounts Receivable 102 Sales Return 402

Supplies 103 Sales Discounts 403

Prepaid Insurance 104 Purchases 501

Equipment 121 Purchase Return 502

Purchases 501 Purchase Discounts 503

Accounts Payable 201 Salaries Expense 601

Tn. Joko, Capital 301 Advertising Expense 602

Subsidary Ledger :

Subsidiary Accounts Receivable : Subsidiary Accounts Payable :

1. Toko AA 1. PT. XX

2. Toko BB 2. PT. YY

3. Toko CC 3. PT. ZZ

4. Toko Mebel Indah

C. Susunlah Trial Balance Toko Rama per 31 Januari 1991.

Page 93: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

93

Jawab :

Sales Journal

Date Invoice

Number

Customer Post.

Ref.

Debit Credit

Accounts

Receivable

Sales

10/1 Took AA V 1.750 1.750

Toko BB V 1.500 1.500

22/1 Took CC V 2.500 2.500

5.750 5.750

(102) (401)

Purchases Journal

Date Invoice

Number

Creditor Post

Ref

Debit Credit

Othe Accounts Purchases A/P

Accounts Amount

4/1 Toko Mebel Indah V/121 Peralatan 2.500 2.500

5/1 PT XX V - 3.100 3.100

PT YY V - 2.000 2.000

18/1 PT ZZ V - 3.500 3.500

2.500 8.600 11.100

(501) (201)

Cash Receipts Journal

Date

Docum

Description

Post

Ref.

Debit

Credit

Cash Sales

Discount

Sales A/R Other

Accounts

2/1 Modal Tn. Joko 301 20.000 20.000

13 Penjualan kontan 1.000 1.000

19 Toko AA V 1.485 15 1.500

24 Penjualan kontan 2.000 2.000

27 Peralatan 121 500 500

24.985 15 3.000 1.500 20.500

(101) (403) (401) (102)

Page 94: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

94

Cash Disbursements Journal

Date

Docum

Description

Post

Ref.

Debit

Credit

Other

Accounts

A/P Purchases Accounts

Receivable

Other

Accounts

3/1 Sewa DDM 104 4.800 4.800

8/1 Perlengkapan 103 500 500

15/1 PT XX V 3.000 60 2.940

16/1 Toko Mebel V 1.000 1.000

18/1 Pembelian

Kontan

2.000 2.000

25/1 Beban Iklan 602 150 150

30/1 Beban Gaji 601 110 110

5.560 4.000 2.000 60 11.500

(201) (501) (503) (101)

General Journal

Date Explanation P.R Debet Credit

6/1 Accounts Payable, PT XX V/201 100 -

Purchase Return 502 - 100

11/1 Sales Return 502 250 -

Accounts receivable, Toko AA V/102 - 250

General Ledger (dalam ribuan) : Cash 101 Accounts Payable 201 Purchases

501

31/1 4.985 31/1 11.500 31/1 4.000

6/1 100

31/1 11.100 31/1 8.600

31/1 2.000

Accounts receivable 102 Tn. Joko, Capital 301 Purchase returns

502

31/1 5.750 31/1 1.500

11/1 250

2/1 20.000 6/1 100

Supplies 103 Sales 401 Purchases Discounts

503

8/1 500 31/1 5.750

31/1 3.000

31/1 60

Prepaid Rent 104 Sales Return 402 Salaries Expense

601

3/1 4.800 11/1 250 31/1 110

Equipment 121 Sales Disounts 403 Advertising Expense

602

4/1 2.500 27/1 500 31/1 15 25/1 150

Subsidiary Accounts receivable : Subsidiary Accounts Payable :

Toko AA PT XX

10/1 1.750.000

11/1 250.000

19/1 1.500.000

61/1 100.000

15/1 3.000.000

5/1 3.100.000

Page 95: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

95

Toko BB PT YY

10/1 1.500.000 5/1 2.000.000

Toko CC PT ZZ

22/1 2.500.000 18/1 3.500.000

Toko Mebel Indah

16/1 1.000.000 4/1 2.500.000

Schedule A/R per 31 Januari 1990 Schedule A/P per 31 Januari 1990

1. Toko AA

2. Toko BB

3. Toko CC

Rp. 0

Rp.1.500.000

Rp.2.500.000

1. PT XX

2. PT YY

3. PT ZZ

4. Toko Mebel Indah

Rp. 0

Rp. 2.000.000

Rp. 3.500.000

Rp. 1.500.000

Rp. 4000.000 Rp. 7.000.000

Trial Balance per 31 Januari 1991

Accounts

Number

Accounts Titles Debit Credit

101

102

103

104

121

201

301

401

402

403

501

502

503

601

602

Cash

Accounts Receivable

Supplies

Prepaid Rent

Equipment

Account Payable

Tn. Joko, Capital

Sales

Sales Return

Sales Discounts

Purchases

Purrchase Return

Purchase Discounts

Salaries Expense

Advertising Expense

13485000

4000000

500000

4800000

2000000

0

0

0

250000

15000

10600000

0

0

110000

150000

0

0

0

0

0

7000000

20000000

8750000

0

0

0

100000

60000

0

0

35910000 35910000

Page 96: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

96

BAB VI

AYAT JURNAL KOREKSI

Dalam kegiatan pencatatan akuntansi sehari-hari yang begitu banyak, maka

kemungkinan terjadi kesalahan-kesalahan dalam pencatatan akuntansi yang dilakukan

oleh petugas pembukuan. Kesalahan tersebut tidak dilakukan dengan sengaja tetapi

yang jelas terjadi secara tidak sengaja. Kesalahan pencatatan tersebut dapat diketahui

pada hari itu atau mugkin pada hari berikutnya.

6.1 Penyebab Koreksi

Kesalahan-kesalahan yang terjadi bisa disebabkan :

1. Salah menulis perkiraan

2. Salah menulis angka

3. Lupa mencatat transaksi

Kesalahan-kesalahan yang terjadi harus dibetulkan dengan segera, dengan cara

membuat jurnal koreksi. Jadi yang dimaksud dengan jurnal koreksi adalah jurnal yang

dibuat untuk membetlkan kesalahan-kesalahan mencatat. Apabila pembukuan

dilakukan secara computer, maka mungkin dapat dilakukan dengan membetulkan /

mengganti jurnal yang salah. Namun demikian agar lebih konsekwen dalam

pencatatan yang dilakukan dengan sejujurnya tentu akan dilakukan jurnal pembetulan.

Jurnal pembetulan secara manual dilakukan apabila jurnal umum sudah diposting ke

masing-masing perkiraan, bila jurnal kesalahan tersebut belum di posting ke perkiraan

pembetulannya cukup dengan mencoret yang salah dan tulis perkiraan yang benar.

Jurnal koreksi biasanya dilaukukan setiap saat bila dilakukan koreksi terjadi ada

kesalahan, sedangkan jurnal penyesuaian dilakukan setiap akhir periode akuntansi.

Namun demikian bila koreksi dilakukan pada akhir periode, maka jurnal koreksi bisa

dilakukan pada akhir periode akuntansi. Misalkan saja penerimaan uang dari hasil

penjualan barang dagangan bisa saja tercatat sebagai penerimaan uang dari hasil

penjualan barang dagangan bisa saja tercatat sebagai penerimaan uang atas tagihan

dari langganan, contoh lain misalnya penjualan barang dagang secara kredit tercatat

Page 97: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

97

penjualan barang secara tunai. Hal ini harus segera dibetulkan dengan membuat jurnal

koreksi.

6.2 Cara-cara Pembetulan.

Cara membuat jurnal koreksi (pembetulan), yaitu:

1. Jurnal yang salah harus dihapus.

Dimana perkiraan yang semula didebet dihapus dengan mencatat dikridit dan

perkiraan yang semula dikridit dihapus dengan cara mencatat didebet.

2. Mencatat jurnal yang benar.

Contoh :

1. Dibeli perlengkapan secara kridit dari Toko Budi sebesar Rp. 250.000 tercatat

pada perkiraan peralatan.

2. Dibeli perlengkapan secara kridit dari Toko Ali sebesar Rp. 200.000 tercatat pada

pekiraan peralatan secara tunai.

3. Dibeli barang dagangan secara tunai dari Fa. Eko sebesar Rp. 500.000 tercatat

pembelian secara kridit sebesar Rp. 550.000.

4. Membayar utang kepada Toko Tio atas pebelian barang dagang bulan yang lalu

sebesar Rp. 750.000 belum tercatat.

Diminta buatlah jurnal koreksi (pembetulan).

Jawab :

Ayat Jurnal Koreksi

Date Explanation Ref. Debet Credit

1 Accounts Payable 250.000

Equipment 250.000

Supplies 250.000

Accounts Payable 250.000

2 Cash 200.000

Equipment 200.000

Supplies 200.000

Accounts Payable 200.000

3 Accounts Payable 550.000

Purchases 550.000

Page 98: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

98

Purchases 500.000

Cash 500.000

Atau :

Accounts Payable 550.000

Purchases 50.000

Cash 500.000

4 Accounts Payable 750.000

Cash 750.000

Page 99: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

99

BAB VII

LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENTS)

Laporan keuangan (financial statement) adalah laporan yang dibuat pada akhir

periode akuntansi yang terdiri dari laporan perhitungan laba-rugi (Income statement),

laporan perubahan modal (Capital statement) dan neraca (Balance sheet) serta

laporan-laporan tambahan seperti laporan arus kas (Cash flow). Laporan keuanga

dibuat secara sistimatis oleh bagianpembukuan pada akhir periode akuntansi yang

dapat dijasikan sumber informasi keuangan suatu perusahaan bagi pihak intern

maupun ekstern. Laporan keuangan dibuat secara sistematis oleh bagian pembukuan

pada akhir periode akuntansi yang dapat dijadikan sumber informasi keuangan suatu

perusahaan harus disusun sedemikian rupa agar sesuai dengan PSAK sehingga dapat

sibaca dengan jelas oleh pihak ekstern meupun inter untuk dapat dianalisa lebih lanjut.

7.1 Laporan Laba Rugi (Income Statements).

Sebenarnya bentuk laporan perhitungan laba rugi ada dua macam, yaitu:

1. Bentuk multiple step (bertahap).

Adalah laporan perhitungan laba rugi yang disusun secara terinci, dimana

pendapatan usaha dipisah dengan pendapatan non usaha dan beban usaha dipisah

dengan beban non usaha, laba bersih didapat dari pendapat usaha sebelum pajak

dikurangi pajak.

2. Bentuk single step.

Adalah laporan perhitungan laba rugi yang disusun secara kelompok, dimana

semua pendapatan baik pendapatan usaha maupun non usaha.

7.2 Neraca (Balance Sheets).

Bentuk neraca ada 2 macam, yaitu :

1. Bentuk skontro (horizontal) yaitu neraca yang disusun, dimana letak aktiva

disebelah kiri sedangkan passive disebelah kanan.

2. Bentuk staffel (vertikal) yaitu neraca yang disusun, dimana letak aktiva diatas

sedangkan passive dibawah.

1. Contoh Multiple step income statement

2. Contoh Single step income statement.

Page 100: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

100

Page 101: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

101

Contoh Perusahaan Dagang.

PD " Cepat Maju"

Income Statement

For the Year Ended per 31 Desember 199..

Revenue :

Sales

(-) Sales Returns

Sales Discounts

r

Rp.

(Rp. )

(Rp. )

Net Sales

Cost of Goods Sold :

Merchandise inventory 1/1/19..

(+) Purchases

Freight in

(-) Purchase Return

Purchase Discounts

Rp.

Rp.

(Rp. )

(Rp. )

Rp.

Rp.

Net Purchase Rp.

Cost of goods available for sales

(-) Merchandise Inventory 31/12/19..

Rp.

(Rp. )

Cost of goods sold (Rp. )

Gross profit

Operating Expenses :

Selling Expenses :

Sales Salaries Expense

Advertising Expense

Store Supplies Expense

Depreciation expense–Store equipment

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Total Selling Expenses

General and administrative expenses :

Administrative Salaries Expense

Office Salaries Expense

Others Administrative Expense

Depreciation expense-office equipment

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Total General and Administrative expense Rp.

Total Operating Expense (Rp. )

Net operating income

Other revenues and expenses :

Interest revenue

Other revenue

Interest expense

Other expenses

Rp.

Rp.

(Rp. )

(Rp. )

Rp.

Rp.

Income before tax

Income tax

Rp.

(Rp. )

Income after tax Rp.

Page 102: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

102

d. Perusahaan Dagang

PD " Cepat Maju"

Income Statement

For the Year Ended per 31 Desember 199..

Revenue :

Net Sales

Interest revenue

Other revenue

Rp.

Rp.

Rp.

Total revenues

Expenses :

Cost of goods sold

Selling Expenses

Total general and administrative expenses

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Total Expenses (Rp. )

Income before tax Rp.

7.3 Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur.

Perusahaan industri adalaah perusahaan yang bergerak dalam bidang mengolah

bahan baku menjadi barang jadi yang selanjutnya dijual. Dengan demikian untuk menjual

hasil produksi, perusahaan harus dapat menentukan harga pokok lebih dahulu. Untuk

dapat mencatat dan menghitung serta menganalisa penentuan harga pokok produksi dapat

dipelajari dalam akuntansi biaya (cost accounting). Akuntansi biaya dapat digunakan

untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan produk dan penjualan

produk.

Dalam penentuan harga pokok produksi dalam perusahaan industri diperluka

pengumpulan biaya yang berhubungan dengan harga pokok produksi. Untuk

mempermudah dan menentukan harga pokkok produksi, maka biaya-biaya dipisah

menjadi dua golongan yaitu biaya produksi dan biaya non-produksi. Yang termasuk

biaya-biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung (upah

langsung), dan biaya-biaya produksi tak langsung (biaya overhead pabrik), sedangkan

yang termasuk biaya non produksi yaitu biaya penjualan dan biaya administrasi umum.

7.4 Akuntansi Perusahaan Manufaktur.

Dalam penentuan harga pokok produksi tentunya biaya-biaya yang perlu

dikumpulkan adalah biaya-biaya produksi. Untuk pencatatan akuntansi perusahaan

Page 103: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

103

industri dalam penentuan harga pokok produksi dapat kita pelajari dengan singkat dari

mulai pembelian bahan baku, pengolahan bahan baku menjadi barang jadi dan penjualan

dengan tahap-tahap seperti dibawah ini :

a. Pencatatan pembelian bahan baku.

Raw materials inventory Rp. xxx

Accounts payable cash - Rp. xxx

Pencatatan pemakaian bahan baku.

Work in process Rp.xxx

Raw in materials - Rp.xxx

b. Pencatatan pembayaran gaji dan upah.

Payroll Rp.xxx

Accounts payable / cash - Rp.xxx

Pencatatan pembebanan upah langsung (tenaga kerja langsung).

Work in process Rp.xxx

Payroll - Rp.xxx

c. Pencatatan biaya-biaya overhead pabrik

Factory overhead Rp.xxx

Raw materials inventory (indirect materials) - Rp.xxx

Payroll (indirect labor) - Rp.xxx

Factory Supplies - Rp.xxx

Depreciation expense-fixed assets factory - Rp.xxx

Cash/accounts payable (Other FOH) - Rp.xxx

d. Pencatatan produk yang telah selesai

Finished goods inventory Rp.xxx

Work in process - Rp.xxx

e. Pencatatan penjualan barang jadi baik secara kredit atau tunai :

Accounts receivable / cash Rp.xxx

Sales - Rp.xxx

Cost of goods sold Rp.xxx

Page 104: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

104

Finished goods inventory - Rp.xxx

Rekening Persediaan dan Jurnal Penyesuaian.

Rekening Persediaan dalam perusahaan industri ada 3 macam yaitu persediaan bahan

baku (Materials inventory), persediaan barang dalam proses (Work in process), dan

persediaan jadi (Finish goods). Dengan demikian dalam membuat jurnal penyesuaian

persediaan baik persediaan awal maupun akhir dicatat dengan dibantu rekening Ikhtisar

produksi (untuk persediaan bahan baku dan persediaan barang dalam proses) dan

rekening ikhtisar laba rugi (untuk persediaan barang jadi). Untuklebih jelasnya dapat kita

lihat dibawah ini :

1. Adjusting journal persediaan bahan baku awal dan akhir :

Date Explanation P.R Debet Credit

2. Adjusting journal persediaan barang dalam proses baik awal maupun akhir :

Date Explanation P.R Debet Credit

3. Adjusting journal persediaan barang jadi baik awal maupun akhir :

Date Explanation P.R Debet Credit

7.5 Work Sheet Perusahaan Manufaktur.

Neraca lajur dalam perusahaan industri ada 6 lajur yaitu masing-masing lajur dibagi 2

kolom debet dan kredit yaitu lajur neraca saldo, penyesuaian neraca saldo disesuaikan,

Page 105: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

105

ikhtisar produksi, laba rugi, neraca. Untuk lajur yang perlu kita pelajari adalah lajur

produksi, dimana lajur tersebut untuk mengumpulkan biaya-biaya produksi yaitu :

a. Biaya bahan baku seperti :

Direct Materials :

Raws material inventory, 1 Januari………..

(+) Purchases

Freight in

(-) Purchase returns and allowances

Purchase discounts

Rp.

Rp.

(Rp. )

(Rp. )

Rp.

Rp.

Total cost of raw materials available for use

Raw material inventory, 31 Desember……

Rp.

(Rp. )

Raw material used in production Rp.

b. Upah langsung (Direct Labour).

c. Biaya-biaya overhead pabrik (Factory overhead).

d. Persediaan barang dalam proses baik persediaan awal maupun akhir (Ikhtisar

produksi).

Kemudian lajur tersebut dijumlah baik angka-agka debet dan kredit selanjutnya dihitung

saldonya yang akan menunjukan saldo debet. Saldo debet tersebut merupakan besarnya

harga pokok produksi yang akan dipindahkan kelajur laba rugi sebelah debet, selanjutnya

lajur laba rugi dan neraca dapat dihitung seperti biasa.

Dengan adanya lajur ikhtisar produksi, maka laporan keuangan perusahaan industri ada

satu tambahan laporan keuangan yaitu laporan harga pokok produksi. Dengan demikian

untuk laporan keuangan perusahaan industri ada 4 laporan, yaitu :

1. Schedule Cost of goods manufactured.

2. Income Statement

3. Retained earnings statement.

4. Balance sheet.

Page 106: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

106

Contoh laporan keuangan perusahaan industri :

Industri "Cepat Maju"

Schedule Cost Of Goods Manufactured

For The Year Ended per 31 December 199..

Direct Materials :

Raw Materials inventory, 1 Januari………

(+) Purchases

Freight in

(-) Purchase returns and allowances

Purchases discounts

Rp.

Rp.

(Rp. )

(Rp. )

Rp.

Rp.

Total cost of raw materias available for use

Raws materials inventory, 31 December……

Rp.

(Rp. )

Raw material used in produvtion

Direct labor

Factory overhead :

Indirect labour

Factory supervision

Depreciation expense-factory building and equipment

Factory supplies expense

Miscellaneous factory expense

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Total manufacturing costs

Added: Work in process inventory, 1 January……

Rp.

Rp.

Less: Work in process inventory, 31 December…..

Costs of goods Manufactured

Rp.

(Rp. )

Rp.

Page 107: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

107

b. Income Statement

Industri "Cepat Maju"

Income Statement

For The Year Ended per 31 December 199..

Revenue :

Sales

(-) Sales Returns

Sales Discounts

Rp.

(Rp. )

(Rp. )

Net sales Rp.

Cost of Goods sold :

Finish goods inventory beginning

Cost of goods manufactured

Rp.

Rp.

Cost of goods available for sales

(-) Finish goods Inventory, ending

Rp.

(Rp. )

Cost of goods sold (Rp. )

Gross profit

Rp.

Operating expenses :

Selling expense

Sales Salaries Expense

Advertising Expense

Store Supplies Expense

Depreciation expense-store equipment

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Total Selling Expenses

Rp.

General and administrative expenses :

Administrative Salaries Expense

Office Salaries Expense

Other Administrative Expense

Depreciation expense-store equipment

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

Total General and administrative expenses Rp.

Total Operating Expenses Rp.

Net Operating Income

Rp.

Other revenues and expenses :

Interest revenue

Other revenue

Interest expense

Other expenses

Rp.

Rp.

(Rp. )

(Rp. )

Rp.

Income Before Tax

Income tax

Rp.

(Rp. )

Income after tax Rp.

Page 108: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

108

Industri "Cepat Maju"

Retained Earnings Statement

For The Year Ended per 31 December 199..

Retained Earnings, beginning Rp.

Add : Net income per income statement Rp.

Less : Dividen (Rp. )

Retained Earnings, ending Rp.

Industri "Cepat Maju"

Balance Sheet, 31 December 199...

Current Assets : Current Liabilities :

Cash Rp. Accounts payable Rp.

Accounts receivable Rp. Notes payable Rp.

Materials inventory Rp. Unearned revenues Rp.

Work in process inventory Rp. Expenses payable Rp.

Finish goods inventory Rp.

- Long Term Debt :

- -

Fixed assets : Owner's Equity :

- Rp. Capital stock Rp.

- Rp. Retained earnings Rp.

Total assets Rp. Total liabilities and owner's Rp.

Contoh Soal Work Sheet Perusahaan Industri.

Contoh soal dibawah ini contoh soal yang sangat sederhana, karena yang belum pernah

kita pelajari cara penyesuaian ketiga macam persediaan dan penyusunan neraca lajur

(work sheet).

PT. sederhana yang bergerak dalam bidang pembuatan produk X memberikan data saldo-

saldo dari buku besarnya pada akhir periode akuntansi tahun kedua per 31 Desember

2000 dalam jutaan sebagai berikut:

111 Cash Rp. 400

112 Accountants Receivable Rp.1.250

113 Inventory – Raw Materials Rp.250

114 Inventory – Work in Process Rp.2.000

115 Inventory – Finished goods Rp.2.500

116 Prepaid expenses Rp.80

121 Fixed Assets Rp.3.500

Page 109: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

109

311 Common stock Rp.7.000

312 Retained Earnings Rp.750

321 Manufacturing Summary

322 Income Summary

411 Sales Rp.13.000

412 Sales Return Rp.500

421 Material Purchases Rp.1.100

422 Freight in Rp.50

424 Purchases Discounts Rp.50

431 Direct Labor Rp.1.400

441 Factory Overhead (Control) Rp.1.600

511 Sales Expenses (Control) Rp.2.500

611 Administrative & General exp. (Control) Rp.3.000

Rp.20.800 Rp.2.800

Keterangan untuk penyesuaian per 31 Desember 2000 :

Persediaan per 31 Desember 2000 adalah :

Bahan baku Rp. 350,-

Barang dalam proses Rp. 1500,-

Persediaan barang jadi Rp. 1.000,-

Diminta :

A. Buatlah adjusting entries dengan data-data diatas.

B. Susunlah Work sheet 10 lajur.

C. Susunlah Financial statement per 31 Desember 2000.

D. Buatlah closing journal entries per 31 Desember 2000.

A. Adjusting (silahkan dibuat)

Page 110: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

110

B.

PT "Sederhana"

Work sheet per 31 Desember 2000

Account Titles Trial Balance Adjustment Manufactured Income St. Balance

Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr

Cash 400 400

A/R 1.200 1200

Inventory – M 250 350 250 350

- WIP 2.000 1500 2000 1500

- FG 2.500 1000 2500 1000

Prepaid expense 800 800

Fixed assets 3.500 3500

Common stock 7.000 7000

Retained earning 750 750

Manufac.Sum. 250 350 250 350

Manufac. Sum. 2000 1500 2000 1500

Income Sum. 2500 1000 2500 1000

Sales 13.000 13000

Sales Return 500 500

M. Purchases 1.100 1100

Freight In 50 50

Purchases Dis. 50 50

Direct Labor 1.400 1400

Factory OH 1.600 1600

Sales Expenses 2.500 2500

Adm. & G Exp. 3.000 3000

20800 20800

6400 1900 8500 14000 8750 7750

Cost of G. M. 4500 4500

6400 6400 13000 14000 8750 7750

Net Income 100 1000

14000 14000 8750 8750

Page 111: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

111

Financial Statement

PT "Sederhana"

Schedule Cost Of Goods Manufactured

For The Year Ended per 31 December 199..

Direct Materials :

Raw Materials inventory, 1 Januari………

(+) Purchases

Freight in

(-) Purchase returns and allowances

Purchases discounts

Rp 1.100

Rp 50

(Rp. 50)

(Rp. - )

Rp. 250

Rp 1.100

Total cost of raw materias available for use

Raws materials inventory, 31 December……

Rp 1.350

(Rp 350)

Raw material used in production

Direct labor

Total Factory overhead :

Rp1.000

Rp1.400

Rp1.600

Total manufacturing costs

Added: Work in process inventory, 1 January……

Rp 4.000

Rp 2.000

Less: Work in process inventory, 31 December…..

Rp 6.000

(Rp1.500 )

Costs of goods Manufactured Rp 4.500

Industri "Cepat Maju"

Income Statement

For The Year Ended per 31 December 199..

Revenue :

Sales

(-) Sales Returns

Sales Discounts

Rp. 13.000

(Rp. 500)

(Rp. - )

Net sales Rp. 12.500

Cost of Goods sold :

Finish goods inventory beginning

Cost of goods manufactured

Rp. 2.500

Rp. 4.500

Cost of goods available for sales

(-) Finish goods Inventory, ending

Rp. 7.000

(Rp.1.000 )

Cost of goods sold (Rp. 6.000 )

Gross profit

Rp. 6.500

Operating expenses :

Total Selling Expenses Rp. 2.500

Total General and administrative expenses Rp.3.000

Total Operating Expenses (Rp. 5.500)

Net Operating Income Rp. 1.000

Page 112: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

112

C

Industri "Cepat Maju"

Retained Earnings Statement

For The Year Ended per 31 December 199..

Retained Earnings, beginning Rp. 750

Add : Net income per income statement Rp. 1.000

Less : Dividen (Rp. - )

Retained Earnings, ending Rp. 1.000

Industri "Cepat Maju"

Balance Sheet, 31 December 199...

Current Assets : Current Liabilities :

Cash Rp. 400 Accounts payable Rp. -

Accounts receivable Rp. 1.200 Notes payable Rp. -

Materials inventory Rp. 350 Unearned revenues Rp. -

Work in process inventory Rp. 1.500 Expenses payable Rp. -

Finish goods inventory Rp. 1.000

Prepaid Expense Rp. 800 Long Term Debt :

Fixed assets : Owner's Equity :

Fixed assets Rp. 3.500 Capital common stock Rp. 7.000

- Rp. - Retained earnings Rp. 1.750

Total assets Rp. 8.750 Total liabilities and owner's Rp. 8.750

Page 113: BAB I PRINSIP DASAR AKUNTANSI - binabangsa.ac.id PENGANTAR AKUNTANSI 1.pdf · kelompok yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam perkembangan dunia ekonomi

113

D Closing Journal

Date Explanation Ref. Debet Credit

Des.31 Purchase Discount 50

Income Summary 50

Des.31 Manufacturing Summary 4.150

Material Purchases 1.100

Freight in 50

Direct Labor 1.400

Factory Overhead 1.600

Des.31 Cost of good Manufacturing 4.500

Manufacturing Summary 4.500

Des.31 Sales 13.000

Income summary 13.000

Des.31 Income summary 10.500

Cost of good Manufacturing 4.500

Sales Retuns and allowances 500

Sales Expenses 2.500

Administrative & general expenses 3.000

Des.31 Income summary 1.000

Retained earnings 1.000

Des.31 Retained earnings -

Dividens -

----------------******----------------