1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah faktor pendukung yang memegang peranan penting di segala sektor. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan manusia agar dapat mengembangkan potensi dan wawasan dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat pada umumnya sehingga bisa dikatakan manusia sangat membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Dalam dunia era globalisasi sekarang ini, materi pendidikan perlu disesuaikan dengan tuntutan kompetisi jaman yang sedang berlaku. Oleh karena itu, dimensi daya saing dalam sumber daya manusia kelak menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus dikedepankan. Undang- undang no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa Perguruan Tinggi merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi, dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas lulusannya. Perguruan tinggi merupakan salah satu bentuk jasa yang ditawarkan kepada masyarakat yang ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Negara Indonesia dikenal dengan berbagai julukan, salah satunya adalah negara Agraris yang artinya sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Adimihardja (2006:99) menjelaskan bahwa bagi negara agraris seperti Indonesia, peran sektor pertanian sangat penting dalam mendukung perekonomian nasional, terutama sebagai penyedia bahan pangan, sandang dan papan bagi segenap penduduk, serta penghasil komoditas ekspor nonmigas untuk menarik devisa. Lebih dari itu, mata pencaharian sebagian besar rakyat Indonesia bergantung pada sektor pertanian. Namun pada kenyataannya semakin tahun peminat jurusan pertanian secara nasional
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah faktor pendukung yang memegang peranan penting di segala sektor.
Pendidikan adalah usaha yang dilakukan manusia agar dapat mengembangkan potensi dan
wawasan dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh
masyarakat pada umumnya sehingga bisa dikatakan manusia sangat membutuhkan pendidikan
dalam kehidupannya.
Dalam dunia era globalisasi sekarang ini, materi pendidikan perlu disesuaikan dengan
tuntutan kompetisi jaman yang sedang berlaku. Oleh karena itu, dimensi daya saing dalam
sumber daya manusia kelak menjadi faktor penting sehingga upaya memacu kualitas sumber
daya manusia melalui pendidikan merupakan tuntutan yang harus dikedepankan. Undang-
undang no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa Perguruan Tinggi
merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi, dituntut untuk mampu
meningkatkan kualitas lulusannya. Perguruan tinggi merupakan salah satu bentuk jasa yang
ditawarkan kepada masyarakat yang ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Negara Indonesia dikenal dengan berbagai julukan, salah satunya adalah negara Agraris
yang artinya sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Adimihardja (2006:99)
menjelaskan bahwa bagi negara agraris seperti Indonesia, peran sektor pertanian sangat penting
dalam mendukung perekonomian nasional, terutama sebagai penyedia bahan pangan, sandang
dan papan bagi segenap penduduk, serta penghasil komoditas ekspor nonmigas untuk menarik
devisa. Lebih dari itu, mata pencaharian sebagian besar rakyat Indonesia bergantung pada sektor
pertanian. Namun pada kenyataannya semakin tahun peminat jurusan pertanian secara nasional
2
semakin sedikit, hal ini dikuatkan oleh informasi di Institut Pertanian Bogor bahwa fakultas
pertanian bahwa ditahun 2016 dan 2017 bidang pertanian khususnya agribisnis dan
agroteknologi semakin sedikit diminati generasi muda, banyak yang berpikir bahwa ruang
lingkup agroteknologi hanya sekitar kebun dan sawah, padahal tidak seperti itu.
Universitas Kristen Satya Wacana, merupakan salah satu perguruan tinggi yang terletak
di Jalan Diponegoro No.52-60, Salatiga, Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah yang memiliki 7
(tujuh) fakultas dan salah satunya adalah Fakultas Pertanian dan Bisnis. Jumlah mahasiswa
Fakultas Pertanian dan Bisnis seperti yang terlihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1. Jumlah mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana tahun akademik 2013-2016
No Progdi Tahun Akademik
2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017
Jumlah
1 Agri Bisnis 47 60 70 94 271
2 AgroTeknologi 39 59 66 71 235
Jumlah 86 119 136 165 506
Sumber : Biro Administrasi Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW, 2016 (Data Diolah)
Dalam mendorong jumlah peminat untk mendaftarkan diri di sebuah universitas tentu
memiliki strategi pemasarannya tersendiri, yaitu bauran pemasaran, dalam hal ini khususnya
bauran pemasaran jasa. Bauran pemasaran jasamemiliki pengaruh yang kuat terhadap
keberhasilan suatu strategi bauran pemasaran, karena strategi bauran pemasaran memiliki
keterkaitan terhadap kebijakan strategi pemasaran. Dalam sebuah jurnal mitra ekonomi dan
manajemen bisnis, Sukotjo dan Radix (2010:21) menjelaskan bahwa Pemasaran jasa tidak dapat
diidentifikasikan dengan jelas gambaran produknya, sehingga dalam memahami pemasaran jasa
pendidikan tinggi, strategi yang diterapkanpun tidak terlepas dari strategi bauran
pemasaran. Strategi bauran pemasaran dalam hubungannya dengan pemasaran jasa
3
Pendidikan Tinggi tidak terlepas dari produk (Program studi), harga (biaya pendidikan),
promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan.
Program Studi dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 pasal
yang pertama didefinisikan sebagai kesatuan kegiatan Pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan
akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi. Pelaksanaan sebuah kurikulum juga
harus disesuaikan dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis
UKSW.
Masalah yang muncul adalah mengenai penghargaan serta minat masyarakat yang
semakin rendah terhadap bidang pertanian namun disisi lain dengan data pada Tabel 1.1
menunjukan adanya konsistensi kenaikan angka jumlah mahasiswa di fakultas pertanian dan
bisnis UKSW, hal ini mendorong rasa ingin tahu peneliti untuk melakukan penelitian dengan
judul : “Pengaruh strategi bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas
Pertanian dan Bisnis UKSW”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
Apakah terdapat pengaruh strategi bauran pemasaran yang terdiri dari; produk (program
studi), harga (biaya pendidikan), promosi, lokasi, proses, orang dan pelayanan terhadap
keputusan mahasiswa memilih Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan yaitu:
Menganalisis pengaruh strategi bauran pemasaran produk (Program Studi), Harga (biaya
4
pendidikan), promosi, lokasi, orang, proses, pelayanan terhadap keputusan mahasiswa memilih
Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.
1.4 Signifikansi Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi dua, yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat secara
praktis.
1.4.1 Signifikansi Teoritis
Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan
bagi perkembangan kajian ilmu pemasaran khususnya bauran pemasaran jasa untuk mengetahui
bagaimana strategi bauran pemasaran jasa seperti yang yang dijelaskan oleh Zeithaml dan Bitner
(2001:18) yang menyatakan bahwa “Bauran pemasaran adalah elemen pada organisasi
perusahaan yang mengkontrol dalam melakukan komunikasi dengan konsumen atau dipakai
untuk mencapai kepuasan konsumen. Dimana bauran pemasaran tersebut terdiri dari 7P, yaitu:
Product, place, promotion, people, physical evidence, and process”, dapat diterapkan untuk
meningkatkan minat mahasiswa dalam memilih sebuah universitas maupun fakultas.
1.4.2 Signifikansi Praktis
Secara praktis, umumnya penelitian ini sebagai bahan masukan bagi Universitas Kristen
Satya Wacana dalam menentukan kebijakan dan strategi bauran pemasaran yang sesuai dengan
kebutuhan pasar, terutama :
1. Fakultas Pertanian dan Bisnis
Penelitian ini bermanfaat bagi dekan sebagai bahan analisis dan pertimbangan untuk
pengembangan strategi fakultas dalam meningkatkan jumlah rekrutmen mahasiswa baru.
2. Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis.
5
Penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa fakultas pertanian dan bisnis sebagai bahan
informasi mengenai strategi pemasaran yang digunakan oleh fakultas pertanian dan
bisnis, juga sebagai bahan acuan untuk memberi saran improvisasi kepada pihak fakultas
pertanian dan bisnis dalam melakukan strategi promosi.
3. Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan bauran
pemasaran jasa bagi peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti tentang sistem bauran
pemasaran jasa.
4. Program Studi Pendidikan Ekonomi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Program Studi Pendidikan
Ekonomi dalam mengembangkan strategi promosinya.
Related Documents
