Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan pendidikan, pada hakikatnya merupakan proses pembangunan sosial-ekonomi dan budaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera lahir maupun batin. Wajib belajar merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan rata-rata penduduk. Peningkatan kualitas pendidikan rata-rata penduduk berarti meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mobilitas sosial dan mewujudkan peran sertanya secara lebih signifikan dalam pembangunan nasional. Meningkatnya mutu pendidikan akan memberikan peluang lebih besar kepada masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan. Untuk mengentaskan masyarakat dari kebodohan dan ketertinggalan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek berorientasi pada lima misi pendidikan nasional yang meliputi : 1) Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan, 2) Meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan, 3) Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan, 4) Meningkatkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan, 5) Meningkatkan kepastian/ keterjaminan memperoleh layanan pendidikan, yang selanjutnya diimplementasikan dalam program secara terinci sebagai berikut : a) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, b) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran c) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, e) Program Pendidikan Anak Usia Dini, f) Program Wajib Belajar 9 Tahun, g) Program Pendidikan Menengah, h) Program Pendidikan Non Formal, i) Program Pendidikan Luar Biasa, j) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan, k) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, l) Program Pengembangan Nilai Budaya, m) Program Pengelolaan Keragaman Budaya. Selanjutnya Program sebagaimana tersebut diterjemahkan melalui kegiatan yang harus dipertanggungjawabkan dalam bentuk Laporan Kinerja. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepostime disebutkan bahwa salah satu asas umum penyelenggaraan negara adalah asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan
78
Embed
BAB I PENDAHULUAN - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2017/11/Laporan-Kinerja... · e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan pendidikan, pada hakikatnya merupakan proses
pembangunan sosial-ekonomi dan budaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat
yang lebih sejahtera lahir maupun batin. Wajib belajar merupakan upaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan rata-rata penduduk. Peningkatan kualitas
pendidikan rata-rata penduduk berarti meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
mobilitas sosial dan mewujudkan peran sertanya secara lebih signifikan dalam
pembangunan nasional.
Meningkatnya mutu pendidikan akan memberikan peluang lebih besar
kepada masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan.
Untuk mengentaskan masyarakat dari kebodohan dan ketertinggalan, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek berorientasi pada lima misi
pendidikan nasional yang meliputi : 1) Meningkatkan ketersediaan layanan
pendidikan, 2) Meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan, 3) Meningkatkan
kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan, 4) Meningkatkan kesetaraan dalam
memperoleh layanan pendidikan, 5) Meningkatkan kepastian/ keterjaminan
memperoleh layanan pendidikan, yang selanjutnya diimplementasikan dalam
program secara terinci sebagai berikut : a) Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur, b) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran c) Program
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, e)
Program Pendidikan Anak Usia Dini, f) Program Wajib Belajar 9 Tahun, g) Program
Pendidikan Menengah, h) Program Pendidikan Non Formal, i) Program Pendidikan
Luar Biasa, j) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan, k)
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, l) Program Pengembangan Nilai
Budaya, m) Program Pengelolaan Keragaman Budaya. Selanjutnya Program
sebagaimana tersebut diterjemahkan melalui kegiatan yang harus
dipertanggungjawabkan dalam bentuk Laporan Kinerja.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepostime
disebutkan bahwa salah satu asas umum penyelenggaraan negara adalah asas
akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil
akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 2
kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kerangka
pembangunan good governance, kebijakan umum pemerintah adalah ingin
menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government).
Orientasi pada input, terutama uang seperti yang selama ini dijalankan, hendaknya
ditinggalkan.
Pemerintahan yang berorientasi pada hasil pertama-tama akan fokus pada
kemaslahatan bagi masyarakat, berupa upaya untuk menghasilkan output dan
outcome yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Output merupakan hasil
langsung dari program-program atau kegiatan yang dijalankan pemerintah dan dapat
berwujud sarana, barang dan jasa pelayanan kepada masyarakat, sedang outcome
adalah berfungsinya sarana, barang dan jasa tersebut sehingga memberi manfaat bagi
masyarakat. Output dan outcome inilah yang selayaknya dipandang sebagai kinerja,
bukan kemampuan menyerap anggaran seperti persepsi yang ada selama ini. Namun
demikian uang tetap merupakan faktor penting untuk mencapai kinerja tertentu
berupa baik output maupun outcome.
B. Tujuan
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Trenggalek
tahun 2016 dimaksudkan untuk memberikan data dan informasi sebanyak-
sebanyaknya tentang kondisi sekolah, guru, siswa, fasilitas pendidikan, pembiyaan
pendidikan, dan lain-lain pada semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan terutama
pendidikan dasar dan menengah juga pendidikan non formal serta masalah-masalah
yang dihadapi baik masalah pemerataan, mutu, relevansi, maupun efisiensi dan
efektifitas pengelolaan pendidikan dalam kaitanya dengan faktor-faktor eksternal.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Trenggalek tahun 2015 digunakan sebagai landasan untuk memfokuskan arah semua
program dan kegiatan agar dalam pelaksanaan dimasa yang akan datang lebih
berdaya guna dan berhasil guna. Secara terinci tujuan pembuatan Laporan Kinerja ini
adalah sebagai berikut :
1. Tersusunnya Laporan Program dan kegiatan yang mendukung Visi dan Misi
Dinas Pendidikan;
2. Tersusunnya Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan;
3. Tersusunnya Evaluasi dan Anlisis Pencapaian Sasaran;
4. Tersusunnya Akuntabilitas Keuangan;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 3
C. GAMBARAN SINGKAT SUMBERDAYA ORGANISASI
Seiring dengan perkembangan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tetang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi
Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 56 Tahun 2010 dan berdasarkan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 119
Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Trenggalek dapat dijelaskan sebagai beikut :
1. Kedudukan dan Tugas Pokok
a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana otonomi
daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan.
b. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin oleh Kepala Dinas yang
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
c. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
2. Fungsi :
a. perumusan kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan berdasarkan
peraturan perundang-undangan ;
b. pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum dibidang pendidikan dan kebudayaan ;
c. penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga
Dinas ;
d. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan dan pelayanan
umum dibidang pendidikan meliputi pendidikan dasar, pendidikan
menengah, ketenagaan serta pendidikan nonformal, informal dan
pendidikan kebudayaan ;
e. penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan
sesuai dengan kewenangan Daerah;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 4
f. pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan pelayanan bidang urusan
pemerintahan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan;
g. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang pendidikan
meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah, ketenagaan, pendidikan
non formal, informal dan pendidikan kebudayaan serta UPT Dinas dalam
lingkup tugasnya;
h. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan kinerja Dinas;
i. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
bidang tugasnya.
3. Kewenangan :
a. perumusan kebijakan operasional dibidang pendidikan sesuai dengan
kebijakan nasional dan provinsi;
b. perencanaan operasional program pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dan informal ;
c. sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan di tingkat
kabupaten ;
d. pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dan informal ;
e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan
pendidikan dasar, pendidikan menengah serta satuan atau penyelenggaraa
pendidikan non formal;
f. penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan lokal
pada pendidikan dasar dan menengah ;
g. peremajaan data dalam sistem infomasi manajemen pendidikan nasional
untuk tingkat kabupaten ;
h. penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai
kewenangannya ;
i. pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikan sesuai kewenangannya ;
j. koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan pada pendidikan dasar ;
k. sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah ;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 5
l. sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan
pendidikan dasar dan pendidikan menengah ;
m. sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
pada pendidikan anak usia dini , pendidikan dasar dan pendidikan
menengah;
n. pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada
pendidikan dasar dan menengah;
o. pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, serta
pendidikan non formal;
p. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan ;
q. pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal ;
r. perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
nonformal sesuai kewenangannya ;
s. peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan pendidik dan
tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah serta pendidikan nonformal ;
t. pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
pendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikan menengah serta
pendidikan nonformal;
u. membantu pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar, pendidikan
menengah serta pendidikan nonformal ;
v. koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan ujian sekolah
skala kabupaten ;
w. penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah skala kabupaten ;
x. pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah
serta pendidikan nonformal skala kabupaten ;
y. pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta
pendidikan non formal skala kabupaten ;
z. membantu pemerintah dalam akreditasi pendidikan nonformal ;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 6
aa. supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dalam penjaminan mutu
untuk memenuhi standar nasional pendidikan ;
bb. supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan berbasis keunggulan lokal dalam
penjaminan mutu ;
cc. evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan pendidikan skala
kabupaten ;
dd. penyelenggaraan penerimaan siswa dari masyarakat minoritas terbelakang
dan/atau tidak mampu ;
ee. penyelenggaraan dan pengawasan akreditasi lembaga pendidikan dan
sertifikasi tenaga pendidikan yang profesional serta persyaratan jabatan;
ff. pembinaan terhadap UKS disemua jenjang pendidikan.
gg. pelaksanaan kebijakan nasional/ provinsi serta perumusan kebijakan
kabupaten dibidang penanaman nilai-nilai tradisi, pembinaan karakter dan
pekerti bangsa;
hh. penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan kesenian bagi pelajar;
ii. pelaksanaan pedoman penanaman nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan;
jj. pelaksanaan pedoman nasional/ provinsi dan penetapan kebijakan kabupaten
penyelenggaraan diklat bidang sejarah;
kk. penyelenggaraan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan
kebudayaan skala kabupaten yang meliputi : penanaman nilai-nilai tradisi
serta pembinaan watak dan pekerti bangsa;
ll. penyelenggaraan kegiatan revitalisasi dan kajian seni bagi pelajar;
penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan peningkatan apresiasi seni
tradisional dan modern bagi pelajar;
mm. pelaksanaan konggres sejarah tingkat daerah kabupaten;
nn. pelaksanaan lawatan sejarah tingkat lokal di kabupaten;
oo. pelaksanaan seminar/ lokakarya sejarah lokal dalam perspektif nasional di
kabupaten;
pp. pelaksanaan musyawarah kerja daerah bidang sejarah;
qq. pengkajian dan penulisan sejarah daerah dan sejarah daerah dan sejarah
kabupaten;
rr. pemetaan sejarah skala kabupaten;
ss. koordinasi dan kemitraan bidang sejarah di kabupaten.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 7
4. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas Pendidikan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
c. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :
1. Seksi Manajemen Sekolah ;
2. Seksi Sarana dan Prasarana ;
3. Seksi Kurikulum TK, SD dan PLB ;
d. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi :
1. Seksi Manajemen Sekolah ;
2. Seksi Sarana dan Prasarana ;
3. Seksi Kurikulum ;
e. Bidang Ketenagaan, membawahi :
1. Seksi Tenaga Kependidikan ;
2. Seksi Tenaga Pendidik ;
3. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga ;
f. Bidang Pendidikan Nonformal, Informal dan Kebudayaan, membawahi :
1. Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kursus dan Kesetaraan ;
2. Seksi Pendidikan Kebudayaan ;
3. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini ;
g. Kelompok Jabatan Fungsional ;
h. UPT Dinas.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 8
Gambar 1
SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN TRENGGALEK
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 9
5. SUMBERDAYA PENDIDIKAN
a. Lembaga Pendidikan
Lembaga yang tersedia untuk menunjang Pembangunan di Bidang
Pendidikan, terdiri dari :
Tabel. 1.1
Lembaga Pendidikan Formal Tahun 2016
No. Nama Lembaga Status
Jumlah Negeri Swasta
1. TK 3 396 399
2. SD 422 20 442
3. SMP /SMP Satu Atap 50 31 81
4. SMA 12 5 17
5. SMK 5 28 33
Jumlah 492 480 972
Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017
Grafik 1.1
Persentase Lembaga Pendidikan Formal
Berdasarkan Status (Negeri/ Swasta)
Lembaga pendidikan sebagiamana diatas pengelolaan, pengawasan dan
pembinaannya berada dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Trenggalek, sedangkan yang berada dilingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek meliputi : RA/BA, MI,
MTs, dan MA.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
TK SD SMP/SMP Satu
Atap
SMA SMK
1. 2. 3. 4. 5.
Status Negeri
Status Swasta
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 10
Disamping lembaga pendidikan formal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
juga membina pendidikan non formal yang meliputi sebagai berikut :
Tabel. 1.2
Lembaga Pendidikan Non Formal Tahun 2016
No. Nama Lembaga Jumlah
Jumlah
Siswa/
Peserta/
Pengunjung
1. Tempat Penitipan Anak (TPA) 6 49
2. Kelompok Bermain (KB) 181 4.271
3. Satuan Pendidikan Sejenis (SPS) 51 2.806
4. Kejar Paket B setara SMP 8 319
5. Kejar Paket C setara SMA 14 1.116
6. Kursus 38 2.748
7. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM)
28 1.550
8. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 28 2.651
Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017
Grafik 1.2
Persentase Lembaga/ Jumlah Siswa/Pengunjung
Pendidikan Non Formal
0500
10001500200025003000350040004500
Tem
pat
Pe
nit
ipan
An
ak…
Ke
lom
po
k B
erm
ain
(K
B)
Satu
an P
end
idik
an…
Ke
jar
Pak
et
B s
eta
ra S
MP
Ke
jar
Pak
et
C s
eta
ra S
MA
Ku
rsu
s
Pu
sat
Ke
giat
an B
elaj
ar…
Tam
an B
acaa
n…
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jumlah
Jumlah Siswa/ Peserta/Pengunjung
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 11
b. Sumberdaya Aparatur
Dalam rangka menjalankan program dan kegiatan yang telah ditetapkan
dalam rencana strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memiliki
sumberdaya aparatur sebanyak 6.810 orang PNS dan 2.837 orang Non
PNS. Namun secara keseluruhan sumberdaya aparatur yang terdapat di
lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek disajikan dalam
tabel berikut ini :
Tabel. 1.3
Sumberdaya Aparatur Pendidikan
Tahun 2016
No Nama Jabatan
Status
Jumlah PNS
Non
PNS
1. Kepala Dinas (IV C) 1 - 1
2. Sekretaris (IV B) 1 - 1
3. Kepala Bidang (IV.B dan IV.A) 4 - 4
4. Kasubbag/Kasi (IV.A, III.D dan
III.C)
15 - 15
5. Kepala UDP/SKB 15 - 15
6. Kepala Tata Usaha UDP/SKB 15 - 15
7. Kepala Tata Usaha SMK 5 - 5
8. Kepala Tata Usaha SMA 12 - 12
9. Kepala Tata Usaha SMP 40 - 40
10. Staf Dinas Pendidikan Kabupaten 78 25 103
11. Staf UDP / SKB / Penjaga SD 314 132 446
12. Staf Administrasi SMP/SMA/SMK 298 386 684
13. Pengawas SMP/SM 25 25
14. Guru SMP 1.489 460 1.949
15. Guru SMA 371 188 559
16. Guru SMK 325 905 1230
17. Guru TK/SD/DPK Pengawas
TK/SD, Penilik PNFI
3802 741 4.651
Jumlah 6.810 2.837 9.647
Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 12
Untuk mendukung program-program kegiatan baik di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten, UPTD dan Sekolah-sekolah sangat ditentukan oleh
latar belakang pendidikan masing-masing pegawai/karyawan, serta
ketrampilan dan kemampuan yang dimilikinya.
Jenjang pendidikan PNS dan Non PNS dilingkungan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Trenggalek sebagai berikut :
Tabel. 1.4
Data PNS dan NON PNS berdasarkan Jenjang Pendidikan
Tahun 2016
No. Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase
1. SD Sederajat 30 0,31
2. SMP Sederajat 170 1,76
3. SMA Sederajat 560 5,8
4. Diploma 1 / D.1/D.2/D.3 30 0,31
5. Diploma 2 / D.2 928 9,62
6. Diploma 3 / D.3 398 4,13
7. Strata 1 / Diploma 4, S.1/D,4 7.296 75,63
8. Strata 2 / S.2/S.3 235 2,44
Jumlah 9.647 100%
Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017
Grafik 1.3
Persentase Jenjang Pendidikan PNS/Non PNS
Lingkup Dinas Pendidikan Tahun 2016
010002000300040005000600070008000
SD S
eder
ajat
SMP
Sed
eraj
at
SMA
Sed
era
jat
Dip
lom
a 1
/D
.1/D
.2/D
.3
Dip
lom
a 2
/ D
.2
Dip
lom
a 3
/ D
.3
Stra
ta 1
/ D
iplo
ma
4,
S.1
/D,4
Stra
ta 2
/ S
.2/S
.3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jumlah
Persentase
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 13
D. SISTEMATIKA PELAPORAN
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Tahun 2016 ini berdasarkan
petunjuk dengan out line sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
IKHTISAR EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. GAMBARAN SINGKAT SUMBERDAYA ORGANISASI
D. SISTEMATIKA PELAPORAN
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. VISI DAN MISI
B. TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN YANG BERSANGKUTAN
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA
B. REALISASI ANGGARAN
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja
2. Pengukuran Kinerja
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 14
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Rencana Strategis (Renstra) merupakan produk dari perencanaan strategis.
Perencanaan Strategis adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan
potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Pada periode ini Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan telah mengacu kepada Renstra tahun 2016-2021 namun
secara kelembagaan masih berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
dan berdasarkan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 119 Tahun 2011 Tentang
Penjabaran Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Trenggalek.
A. VISI DAN MISI
1. VISI
Sesuai dengan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek, Visi pembangunan
Kabupaten Trenggalek yang ingin diwujudkan pada periode 2016- 2021 adalah:
VISI :
“TERWUJUDNYA KABUPATEN TRENGGALEK YANG MAJU, ADIL,
SEJAHTERA, BERKEPRIBADIAN, BERLANDASKAN IMAN DAN
TAKWA”
Dari visi Bupati Wakil Bupati Trenggalek terpilih yang dituangkan di RPJMD
Kabupaten Trenggalek 2016-2021 dapat diurakan sebagai berikut :
1. MAJU berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang berdaya saing dan
mampu mengoptimalkan potensi daerah, dengan didasari produktivitas,
kreativitas dan inovasi serta menampilkan keunggulan dan prestasi;
2. ADIL berarti terwujudnya kesempatan yang sama bagi setiap masyarakat
Trenggalek untuk berpartisipasi dan menikmati hasil-hasil pembangunan
sesuai dengan peran dan fungsinya;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 15
3. SEJAHTERA berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang terpenuhi
kebutuhan pokok/dasarnya secara lahirdan batin dalam berbagai aspek dan
memiliki rasa aman, damai dan tenteram;
4. BERKEPRIBADIAN berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang
menjunjung identitas dan budaya yang baik, memiliki kepercayaan diri dan
etos kerja yang baik, serta prinsip kebersamaan dan gotong royong sebagai
watak masyarakat trenggalek; dan
5. IMAN DAN TAKWA berarti terwujudnya perilaku masyarakat Trenggalek
yang berlandaskan pada pengamalan nilai-nilai agama sebagai karakter
manusia yang berakhlak mulia.
Mencermati visi pembangunan Kabupaten Trenggalek yang tertuang dalam RPJMD
Tahun 2016-2021 beserta penjelasannya, dikaitkan dengan pembangunan bidang
Pendidikan dan Kebudayaan, nampaklah bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek
memiliki komitmen untuk mewujudkan masyarakat Trenggalek yang maju berarti
terwujudnya masyarakat Trenggalek yang berdaya saing dan mampu
mengoptimalkan potensi daerah, dengan didasari produktivitas, kreativitas dan
inovasi serta menampilkan keunggulan dan prestasi;
Pembangunan bidang pendidikan yang diarahkan untuk peningkatan kualitas
pendidikan melalui peningkatan mutu berbagai aspek pendukung pelaksanaan
pendidikan seperti tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendidikan, pengelolaan
lembaga pendidikan, kebijakan bidang pendidikan yang relevan, peningkatan kinerja
birokrasi pendidikan, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
Kabupaten Trenggalek untuk lebih berdaya saing. Seperti diketahui kemampuan
bersaing bagi Kabupaten Trenggalek pada tataran lokal,nasional, regional maupun
internasional, hanya dapat ditingkatkan melalui dukungan sumberdaya manusia yang
berkualitas, untuk itu peningkatan kualitas pendidikan menjadi suatu keniscayaan.
Pencapaian Kabupaten Trenggalek yang lebih berkeadilan membutuhkan
pengembangan program-program pendidikan yang memberikan prioritas layanan
bagi golongan masyarakat yang belum beruntung dan lemah dalam kondisi sosial
ekonomi, serta memiliki keterbatasan untuk mengakses layanan pendidikan.Untuk
itu pemberian bantuan biaya pendidikan, subsidi pada lembaga-lembaga
penyelenggara pendidikan dan pengembangan sekolah-sekolah inklusif perlu
menjadi prioritas utama pembangunan pendidikan di Kabupaten Trenggalek.
Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat memiliki hidup berkualitas dalam
kondisi aman, tenteram, damai, sentosa, dan makmur.Pencapaian kesejahteraan tentu
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 16
membutuhkan keberhasilan pembangunan ekonomi, dan hal itu perlu didukung oleh
keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan, oleh karena untuk mencapai
keberhasilan di bidang ekonomi, diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas
yang peningkatannya membutuhkan pembangunan di bidang pendidikan.
Sementara itu kemandirian dapat dibangun di Kabupaten Trenggalek melalui
pembangunan bidang pendidikan yang memberikan penanaman nilai-nilai
kebanggaan sebagai bangsa; kesadaran akan nilai luhur dan kelebihan budaya yang
ada di Kabupaten Trenggalek; peningkatan pendididkan kejuruan untuk
menghasilakan tenaga-tenaga handal dan pelaku-pelaku usaha yang inovatif yang
mampu melepas belenggu dominasi penguasaan ekonomi dari pihak asing; dan
peningkatan kualitas pendidikan kewarganegaraan untuk membangun kesadaran
dalam menjaga keutuhan bangsa sebagai kesatuan dan menumbuhkan kecintaan pada
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menjadikan Kabupaten Trenggalek lebih beriman dan taqwa membutuhkan
pengembangan program-program peningkatan pendidikan karakter dan budi pekerti.
Tidak hanya ditumpukan pada upaya untuk meningkatkan pendidikan agama,
pencapaian warga masyarakat Kabupaten Trenggalek yang beriman dan taqwa,
memerlukan peningkatan praktek pendidikan pada berbagai disiplin untuk
menanamkan karakter yang kokoh dalam menjunjung nilai-nilai moral universal
seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, tenggang rasa dan lain sebagainya,
sehingga akan tercipta kehidupan bermasyarakat yang diwarnai oleh nilai-nilai
empati sosial, toleransi sosial, solidaritas sosial, dan sikap demokratis dalam
menghadapi perbedaan, di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek.
Berdasar visi pembangunan Kabupaten Trenggalek 2016-2021, dikembangan
7 (tujuh) misi pembangunan yang antara lain :
1. Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih, kompeten dan professional dalam
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat;
2. Meningkatkan pembangunan sektor pertanian serta memberikan perlindungan
terhadap masyarakat untuk mewujudkan tata niaga yang adil dan
menyejahterakan;
3. Meningkatkan penciptaan lapangan kerja bagi SDM terdidik serta meningkatkan
daya tarik inventasi industri dengan memperhatikan kelestarian alam, ekonomi
kerakyatan dan tatanan sosial;
4. Meningkatkan sinergi pembangunan dengan meningkatkan peran serta berbagai
pihak;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 17
5. Meningkatkan sinergitas pembangunan Trenggalek dengan meningkatkan peran
serta berbagai pihak;
6. Meningkatkan pengembangan karakter masyarakat yang berkepribadian sebagai
pilar pembangunan dengan berlandaskan iman dan takwa;
7. Meningkatkan keberpihakan pemerintah dalam mengentaskan masalah
kemiskinan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
B. Tujuan, Sasaran dan Program
Dari ketujuh misi tersebut di atas, dikembangkan kedalam tujuan dan sasaran pembangunan
sebagai perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam
perencanaan pembangunan jangka menengah daerah. Untuk pembangunan bidang
pendidikan dan kebudayaan, tujuan dan sasaran yang dikembangkan terkait dengan tujuan
pada misi (1.2) Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan.
dan tujuan pada misi keenam (6.1) yaitu : Meningkatkan pelestarian budaya lokal,
pembangunan karakter.
Tujuan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Trenggalek adalah
meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan serta meningkatkan
pelestarian budaya lokal, pembangunan karakter dan revolusi mental.
Dari tujuan tersebut selanjutnya dijabarkan dalam sasaran pembangunan pendidikan
sebagai berikut:
1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar
dan pendidikan menengah;
2. Meningkatnya kualitas dan mutu pendidikan luar biasa/anak berkebutuhan khusus,
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) serta pendidikan Non Formal dan
Informal.
3. Meningkatnya kualitas dan mutu manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan;
4. Meningkatnya pelestarian, pembinaan, dan pemanfaatan budaya lokal
Berdasarkan keempat sasaran pembangunan bidang pendidikan di atas, dirumuskan strategi
dan arah kebijakan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Trenggalek. Dengan
mencermati misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten
Trenggalek untuk periode 2016-2021, Meskipun demikian perlu dipahami bahwa tujuan
pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Trenggalek untuk periode
2016-2021 adalah meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan;
meningkatkan pelestarian budaya lokal dan pembangunan karakter.
Sedangkan program merupakan landasan untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran dari Renstra, sedangkan untuk mengimplementasikannya harus
ditindaklanjuti dengan kegiatan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 18
5 (lima) tahun. Program pembangunan pendidikan dan kebudayaan yang
dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek yang
tertuang dalam Renstra 2016-2021 (Renstra awal sebelum revie sesuai OPD baru)
adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
6. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
7. Pendidikan Menengah
8. Pendidikan Non Formal
9. Pendidikan Luar Biasa
10. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
11. Manajemen Pelayanan Pendidikan
12. Program Pengembangan Nilai Budaya
13. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Program, sasaran, indikator, serta target Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Trenggalek tahun 2016 terjabar dalam Perjanjian Kinerja 2016 dengan
pengimplementasian dari Rencana Strategis 2016-2021. Seperti tertuang dalam
Permenpan nomor 53 tahun 2014 tentang Juknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Tahun 2016. Berikut
adalah tabel Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 :
C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
I. PENDIDIKAN
1. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Jumlah penyediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran pada Dinas Induk, 1 SDLB Negeri, 14 UDPK, 1 SKB, 7 SMAN, 2 SMKN, 13 SMPN, 10 SMP-SATAP dan 3 TK Negeri (Berupa jasa listrik,telepon,air,langganan koran,foto copy,cetak ,belanja ATK, Perjalanan Dinas, Makan-Minum Rapat/Kegiatan selama 12 bulan)
Unit 52
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 19
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah Kendaraan roda 4 untuk sekretariat sebagai mobilitas kerja dilapangan yang disediakan
Unit berupa 1 Unit Kendaraan Roda 4
Jumlah Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Buah/ Paket
berupa peralatan dan perlengkapan
kantor(mesin penghancur
kertas,,meja,kursi,komputer,laptop,print
er dan LCD
Jumlah sarana dan prasarana kantor yang dipelihara pada pada Dinas Induk, 1 SDLB Negeri, 14 UDPK, 1 SKB, 7 SMAN, 2 SMKN, 13 SMPN, 10 SMP-SATAP dan 3 TK Negeri
Unit 52
Jumlah halaman kantor Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek yang direnovasi dengan Pavingisasi dan saluran air (drainase)
M/m2 Berupa halaman kantor ukuran 1250 m2 dan saluran air (drainase) ukuran
75 m pada Dinas P dan K Kab. Trenggalek
Jumlah Gedung kantor lama Dinas P dan K Kab. Trenggalek untuk dipergunakan Aula Dinas.
Unit berupa 2 Unit gedung kantor
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Jumlah dokumen keuangan, dokumen barang dan laporan keuangan SKPD
Dokumen berupa Honor bagi Pengelola
Keuangan (PA 1 org, KPA 1 org, BP
2 org, BPP 2 org, PPTK 1 org, PDG
73 org) dan Pengelola Barang
(Atasan Langsung 1 org, Atasan
langsung pembantu 86 orang,
Penyimpan/pengurus Barang 590 org)
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 20
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah Peserta Sosialisasi Pengelolaan Keuangan BPP dan PDG. Serta Terlaksananya Verifikasi SPP dan SPJ UP/GU/TU/LS kegiatan BL dan BTL
Orang/ Kali
berupa : 172 BPP, 800 SPP BL LS,
949 SPP BTL LS, 450 SPP GU, dan
2256 Laporan Bulanan
Jumlah kegiiatan penyususnan dokumen RENJA, RKA, LAKIP, SPM dinas P dan K Kab. Trenggalek, Sosialisasi Analisasi Jabatan dan KBK
Kegiatan berupa 7 dokumen perencanaan,pelap
oran SKPD dan reformasi birokrasi
4.
Meningkatkanya aksesibilitas dan kualitas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Jumlah Pembangunan Kelas Baru (RKB)/ Gedung Sekolah pada jenjang PAUD (TK/KB)
Paket 7 Ruang Kelas baru PAUD (TK/RA/KB)
dan 1 Bangunan Spilut
Jumlah Gedung TK yang direhabilitasi
Paket 6 Rehab Gedung TKN Pembina
Trenggalek, TKN Pembina Panggul,
TK DWP I Pandean Dongko, TK Kartika
Trenggalek, TK DWP Sambirejo
Kec. Trenggalek, TK DWP I Dawuhan
Kec. Trenggalek.
Jumlah kegiatan pembinaan kreatifitas guru dan peserta didik PAUD
Lembaga/
Kegiatan
Berupa kegiatan Meliputi Gebyar
Paud dan Lomba Pendidik PAUD
sekab.Trenggalek
Jumlah pengadaan alat permainan edukatip pada PAUD/TK swasta di Kabupaten Trenggalek
Paket Paket APE Bagi 17 Lembaga PAUD
Jumlah peserta dan jangka waktu Workshop Kurikulum 13 Gugus PAUD
Kegiatan Diklat Dasar diikuti 50 Peserta
Perndidik Paud selama 5 Hari dgn
jumlah Jam 48 Jam
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 21
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah pendanaan operasional untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan lainnya (berdasarkan permendikbud no 2 tahun 2016), pada TK Negeri Pembina Trenggalek
Lembaga/
Kegiatan
Pendanaan operasional untuk
kegiatan pembelajaran,
kegiatan pendukung dan kegiatan
lainnya (3 komponen/berdasar
kan permendikbud no 2 tahun 2016),
pada TK Negeri Pembina
Trenggalek
Jumlah pendanaan operasional untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan lainnya (berdasarkan permendikbud no 2 tahun 2016), pada TK Negeri Pembina Tugu
Lembaga/
Kegiatan
Jenis Jasa rekening listrik , Air , ATK
dan buku administrasi serta
sarana pembelajaran
Jumlah pendanaan operasional untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan lainnya (berdasarkan permendikbud no 2 tahun 2016), pada TK Negeri Pembina Tugu
Lembaga/
Kegiatan
Jenis Jasa rekening listrik , Air , ATK
dan buku administrasi serta
sarana pembelajaran
5. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Jumlah Sarana/Prasarana Sekolah (lapangan Upacara/rabat halaman) yang rehabilitasi baik sedang/berat SMPN 2 Bendungan
Paket Rehabilitasi sedang/berat
taman, lapangan upacara dan
fasilitas parkir
Jumlah lembaga SD/MI yang di Akreditasi
Lembaga 57 lembaga
Jumlah lembaga penyelenggara dan peserta Ujian Nasional /Ujian Sekolah SMP/MTs
Lembaga 98 lembaga
Jumlah lembaga sekolah yang menyelenggarakan UN/US SD/MI
Lembaga/ Siswa
553 lembaga
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 22
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah fasilitasi penyelenggaraan UN UAS Kejar Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA
Kegiatan 1 Kegiatan
Jumlah penyelenggaraan Pembinaan Gugus dan UKS SD
Peserta/ Kegiatan
berupa pembinaan pada Gugus dan
UKS SD/MI sebanyak 1 kali
Jumlah peserta Kegiatan Lomba - Lomba tingkat SD,MI se Kab. Trenggalek
Peserta/ jenis
lomba
berupa 5 jenis kegiatan lomba, 400
siswa SD/MI
Jumlah pengelola perpustakaan Sekolah Dasar yang didiklat/ dibimtek
Peserta berupa 120 orang/peserta
Jumlah Proposal yang diverifikasi, lembaga yang dimonitoring dan guru Swasta yang memperoleh bantuan BPPDGS
Lembaga/
Kegiatan
berupa 334 Lembaga
Jumlah Pengadaan Alat Laboratorium Bahasa dan rehabilitasi Ruang Belajar. Pengadaan Buku Kurikulum 2013 Semester 2 Kelas VII dan Kelas VIII, Rehabilitasi Ruang Belajar, Pengadaan Alat-Alat Laboratorium Bahasa, Pengadaan Peralatan Olahraga dan Kesehatan dan Laboratorium Komputer
Paket 8 Paket Peralatan Laboratorium
Komputer
Jumlah Penyelenggaraan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP Kabupaten Trenggalek
Cabang Olahraga
46 cabang Olah raga dan Seni
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 23
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah Sekolah yang melaksanakan Adiwiyata jenjang SMP
Lembaga 2 lembaga (berupa bangunan Taman Sekolah SMPN 1
Trenggalek dan SMPN 1 Pogalan)
Jumlah siswa Berprestasi dan Berbakat bidang Akademik dan Non Akademik tingkat SMP
Peserta/ Siswa
146 siswa
Jumlah Peserta yang mengikuti Olympiade SMP
Peserta/ Siswa
400 Siswa
Jumlah Sekolah yang melaksanakan Adiwiyata jenjang SD
Sekolah/ Lembaga
2 Lembaga (berupa bangunan Taman
Sekolah SDN 1 Karangsoko, SDN 1
Munjungan dan SDN 3 Dompyong)
Jumlah paket pekerjaan peningkatan sarana dan prasarana dibidang pendidikan SD dari dana APBN/ DAK Fisik
Paket Pekerjaan
59 Lembaga (berupa rehabilitasi
Ruang Kelas 18 Lembaga, Buku
Pengayaan 19 Paket, Alat Peraga
Pendidikan 13 Paket dan Media
Pendidikan 9 Paket)
Jumlah Sarana dan Prasarana yang direhabilitasi baik sedang/ berat (Gedung Sarana Belajar dan MCK)
Paket 10 MCk, 11 Rehab Kantor, 8 Rehab
Ruang Belajar Lainnya
Jumlah lembaga yang menerima dana BOS, BSM/BKSM SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA dan SMK
Kegiatan/ Lembaga
berupa sosialisasi dan pembinaan sekolah terkait
dengan laporan pertanggungjawaba
n BOS/BKSM/PIP pada 446 lembaga
SD/SDLB,80 SMP/SMPLB dan
29 SMK
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 24
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah Paket Rehabilitasi Gedung, Sarana dan Prasarana Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dari dana APBD
Paket 32 Paket (Rehabilitasi Ruang Kelas dan Pagar 10
Paket, Tembok Penahan Bangunan
12 Paket, Pembangunan MCK
10 Paket
Jumlah peralatan kesenian/ gamelan yang diadadakan dari dana BK Provinsi
Paket Berupa 1 paket peralatan kesenian/
gamelan SDN Gemaharjo Kec.
Watulimo
Jumlah/Volume aset tanah yang diadakan untuk fasilitasi pendidikan dasar sembilan tahun
Paket/ Lembaga
1 Dokumen Perencanaan dan 1
Fisik Pengadaan Tanah pada SDN 1
Bendoroto Kec. Munjungan dan 1
Dokumen FS/DED Pengadaan Tanah
SDN Kayen Kec. Karangan
JumlahSD terdampak bencana mendapatkan penanganan berupa rehabilitasi TPB/ Pagar dan Sanitasi Air
Lembaga 2 lembaga (Rehabilitasi
Tembok Pengaman Bangunan dan
sanitasi SDN 7 Jombok dan Rehabilitasi
Tembok pengaman Bangunan dan
Pagar SDN 1 Sobo)
6. Program Pendidikan Menengah
Jumlah sekolah penyelenggara UN/US SMA, SMK dan MA berjalan dengan baik
Lembaga 50 lembaga
Jumlah Peralatan Praktek, peningkatan mutu untuk lembaga pendidikan SMK Negeri
Paket 5 Peralatan Praktek
Jumlah Peserta yang mengikuti Olimpiade SMA
Peserta 400 peserta
Jumlah peserta dan pendamping Lomba Kompetensi Siswa (LKS)
Peserta 61 peserta dan pendamping
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 25
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah cabang yang diikuti dalam O2SN dan FLS2N Siswa SMA
Cabang Olahraga
45 cabang
Jumlah Pengadaan Personal Komputer yang dipenuhi; Jumlah Printer yang dipenuhi; Jumlah alat studio untuk Akademi Komunitas Trenggalek (AKN)
Unit 1 buah komputer; 1 buah printer dan 1
buah LCD
Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah Adiwiyata
Lembaga 2 Lembaga (Bangunan Taman
Sekolah SMAN 1 Trenggalek dan
SMKN 1 Trenggalek)
Jumlah Siswa Berprestasi dan Berbakat Bidang Akademik maupun Non Akademik jenjang SMA
Peserta 36 peserta
Jumlah Rehabilitasi Kantor pada jenjang SMA Negeri
Paket 1 gedung kantor SMAN 2 Karangan
Jumlah tembok penahan bangunan (TPB) yang dilaksanakan
Paket Berupa 1 paket TPB SMAN 1
Dongko ( dengan panjang 45 m, tinggi
7 m tebal 0.6 m)
7. Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Keluaga dan Pendidikan Luar Biasa/ Pendidikan Khusus Layanan Khusus
Program Pendidikan Non Formal
Jumlah fasilitasi penerima Bantuan Hibah Program PNFI
Lembaga 742 lembaga (Penerima hibah
insentif PAUD yang difasilitasi 218
lembaga,BOP 524 lembaga)
Jumlah Keikutsertaan lomba Apresiasi PTK-PAUDNI Tingkat Propinsi dan Nasional
Kegiatan/ Lomba
11 lomba
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 26
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah Kegiatan HAI Tingkat Provinsi dari dana Bantuan Keuangan Provinsi
Kegiatan 1 Kegiatan HAI Tingkat Provinsi
di Jember
Jumlah Guru PAUD dan Tenaga Kependidikan PAUD dan DIKMAS mengikuti seleksi dari dana Bantuan Keuangan Provinsi
Peserta/ Kegiatan
22 orang
Jumlah Warga Belajar yang mengikuti pelatihan di LKP Java Education Desa Dongko Kecamatan Dongko dari dana Bantuan Keuangan Provinsi
Warga Belajar
10 Warga Belajar
Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan DIKMAS yang mengikuti lomba/ seleksi dari dana Bantuan Keuangan Provinsi
Peserta/ Lomba
Berupa lomba (4 jenis
lomba:pendidik PAUD,tutor
keaksaraan,pengelola TBM dan
PKBM 56 peserta
8. Program Pendidikan Luar Biasa
Jumlah peserta yang mengikuti Diklat Guru Inklusi
Peserta 52 Guru
Jumlah siswa yang mengikuti Olimpiade untuk siswa SLB dan Inklusi
Lomba/ Peserta
126 siswa
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran SD Inklusi
Unit berupa sarana dan prasarana pembelajaran
SD Inklusi di 16 Lembaga ( 14
SD dan 2 SMP )
9. Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jumlah calon peserta sertifikasi , verifikasi penerima dan penyaluran tunj profesi pendidik tahun anggaran berjalan jenjang TK, SD, PLB, SMP, SMA, SMK se-Kab. Trenggalek)
Orang 4297 orang guru PNS
memperoleh TPP, 149 orang
guru yang ikut PLPG
Jumlah peserta yang mengikuti Seleksi dan pembekalan Calon Kepala SD di Kab.Trenggalek
Peserta 40 orang peserta Diklat Calon Kepala
Sekolah SD
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 27
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah Kepala Sekolah SD,SMP,SMA dan SMK Negeri se Kab.Trenggalek yang dinilai kinerjanya
Kepala Sekolah
Berupa 483 Kepala Sekolah
Jumlah Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru,Pengawas,Penilik dan Pamong Belajar.
Orang Berkas penilaian
sejumlah 1300 berkas dalam 2
periode
Jumlah Guru, Kepala Sekolah,Pengawas yang mengikuti seleksi guru, Kepala sekolah dan Pengawas berprestasi
Peserta 109 orang
Jumlah peserta Seleksi Guru Kelas SD dan Guru MIPA jenjang SMP,SMA dan SMK Negeri se Kabupaten Trenggalek
Peserta 146 orang peserta OSN
Jumlah peserta yang mengikuti pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan se Kab.Trenggalek
Peserta 519 orang peserta
Jumlah Kepala Sekolah yang mengikuti seleksi Kepala Sekolah yang Berwawasan Lingkungan
Peserta berupa 17 Orang KS SMA/SMK
Negeri
Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan yang akan mengikuti Seleksi di Tingkat Provinsi
Peserta 13 orang Juara
Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mengikuti diklat TIM Penilai Angka Kredit Jabatan Guru
Peserta 20 peserta Diklat Calon Tim
PAK Jabfung Guru
10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Jumlah Sistem Informasi yang berjalan/ berfungsi dengan baik (DAPODIKDAS, DAPODIKMEN, DAPODIKPAUDNI, Rangkuman Kabupaten TK/ RA/BA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK) Pangkalan/ referensi data pendidikan, Buku Profil Pendidikan
Kegiatan/ Dokumen
6 Dokumen (Berupa
DAPODIKDAS, DAPODIKMEN,
DAPODIKPAUDNI, Rangkuman Kabupaten TK/ RA/BA, SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA/SMK)
Pangkalan/ referensi data
pendidikan, Buku Profil
Pendidikan)
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 28
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah sarana prasarana yang mendukung percontohan Sekolah Ramah Anak
Peserta/ Paket
7 Jenis (berupa timbangan,alma
ri, dipan UKS, rak barang,rak
sepatu,kursi tunggu dan
tandu pasien)
II. KEBUDAYAAN
1. Meningkatnya pelestarian, pembinaan, dan pemanfaatan budaya lokal
Program Pengembangan Nilai Budaya
Jumlah perwakilan Kab. Trenggalek dalam pagelaran seni pertunjukan tingkat provinsi Jawa Timur
Orang Jumlah pelajar yang dikirim
sebagai duta seni 10 orang
Jumlah peserta Lomba Karawitan Tingkat SD dan Parade Dalang Bocah se Kab. Trenggalek
Peserta Lomba
14 peserta lomba karawitan
dari perwakilan UDPK dan 5
dalang cilik
2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Jumlah Jenis Lomba dalam rangka Pekan seni Pelajar SD /SMP/SMA/SMK (sederajat)
Orang/ Jenis lomba
Jenis Lomba Tingkat SD : 9 Jenis Lomba, SMP : 8 Jenis
Lomba dan SMA /SMK: 7 Jenis Lomba
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 29
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja adalah bentuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran dalam
melaksanakan program dan kegiatan dalam satu periode anggaran. Laporan ini meliputi
Pengukuran, Penilaian, Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan, Evaluasi dan Analisis
Pencapaian Sasaran, dan Akuntabilitas Keuangan yang digunakan untuk menilai apakah
program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD mengalami keberhasilan atau
kegagalan utamanya dalam melaksanakan visi dan misi sebagaimana dalam Renstra yang
telah ditetapkan.. Berikut ini kami sajikan Kinerja Kegiatan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dalam kurun waktu satu tahun sebagaimana berikut :
A. KESESUAIAN DAN REALISASI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
1. Nama Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran,
Nama Kegiatan : Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran Dinas Induk, UPT, SMPN,
SMAN, SMKN, SMPN Satu Atap, TKN dan SDLBN
a. Latar Belakang
Ketertiban administrasi kantor merupakan cerminan pelaksanaan kegiatan rutin di
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Penyediaan barang khususnya ATK dan jasa kantor lainnya, khusus di Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan juga melayani 15 UPT, 13 SMPN, 7 SMAN, 2
SMKN, 10 SMPN Satu Atap, 3 TK Negeri, 1 SDLB Panggungsari Jumlah
semua ada 52 Unit termasuk Dinas Induk.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pemenuhan Jasa Kantor dan peningkatan
Administrasi Perkantoran. Realisasi penyerapan keuangan sebesar