PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan Permendagri RI Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah, Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif Urusan Perhubungan merupakan salah satu dari delapan belas urusan pemerintahan wajib yang bukan merupakan pelayanan dasar. Dalam rangka pelaksanaan urusan wajib perhubungan dimaksud, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara menyusun Dokumen Rencana Strategis yang berpedoman pada dokumen RPJMD Provinsi Sumatera Utara 2019-2023 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Berlatarbelakang hal tersebut, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera menyusun Dokumen Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2019-2023, yang berisi program dan kegiatan serta pendanaan indikatif untuk periode 5(lima) tahun.
128
Embed
BAB I PENDAHULUAN - Dinas Perhubungan Sumatera Utara
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan Permendagri RI Nomor 86 Tahun 2017 Tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah, Rencana
Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah
untuk periode 5 (lima) tahun, yang memuat tujuan, sasaran, program,
dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan
Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai
dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun
berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif
Urusan Perhubungan merupakan salah satu dari delapan belas
urusan pemerintahan wajib yang bukan merupakan pelayanan dasar.
Dalam rangka pelaksanaan urusan wajib perhubungan dimaksud, Dinas
Perhubungan Provinsi Sumatera Utara menyusun Dokumen Rencana
Strategis yang berpedoman pada dokumen RPJMD Provinsi Sumatera
Utara 2019-2023 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah dan
digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD).
Berlatarbelakang hal tersebut, Dinas Perhubungan Provinsi
Sumatera menyusun Dokumen Renstra Dinas Perhubungan Tahun
2019-2023, yang berisi program dan kegiatan serta pendanaan indikatif
untuk periode 5(lima) tahun.
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
1.2 Landasan Hukum
Landasan Hukum penyusunan Renstra Dishubsu Tahun 2019-2023
adalah sebagai berikut :
1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Provinsi Aceh dan Perubahan Peraturan
Pembentukan Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1103) Juncto Peraturan Pemerintah
Nomor 21 Tahun 1950 tentang Daerah Provinsi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 1959);
2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4) Undang-Undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722);
6) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4800);
7) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956);
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
8) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5025);
9) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
10) Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 40,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6642);
11) Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Pelayaran, (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6643);
12) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Penerbangan, Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6644);
13) Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Perkeretaapian, (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 43, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6645);
14) Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan
dan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4022);
15) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
16) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4623);
17) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
18) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008
Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
19) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
20) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 48).
21) Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional
22) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah.
23) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2019-2023.
1.3 Maksud Dan Tujuan
Maksud :
Menyusun arah dan kebijakan sebagai pedoman dalam kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian maupun pengawasan
pembangunan sektor Perhubungan di Provinsi Sumatera Utara selama 5
(lima) tahun kedepan yakni tahun 2019-2023.
Tujuan penyusunan Renstra Dinas Perhubungan adalah:
a. Menjabarkan visi dan misi Gubernur Sumatera Utara ke dalam
program dan kegiatan pembangunan infrastruktur perhubungan
untuk 5 (lima) tahun kedepan, sehingga dapat terwujud sesuai tujuan
dan sasaran, dan arah kebijakan transportasi yang telah ditetapkan.
b. Mengidentifikasi potensi, sumber daya dan permasalahan
pembangunan sektor transportasi, sebagai dasar untuk perumusan
kebijakan, arah dan tujuan dan strategi pembangunan sektor
transportasi di Sumatera Utara,
c. Mengintegrasikan dokumen perencanaan sektor perhubungan dengan
sektor terkait lainnya untuk mewujudkan system transportasi yang
selamat, aman, nyaman, efisien dan berkualitas.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rancangan Renstra Dinas Perhubungan
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023, serta susunan garis besar
isi dokumen, mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
Indonesia 86 Tahun 2017, sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan, terdiri dari :
Berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan
Sistematika Penulisan.
Bab II. Gambaran Umum
Berisi Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan
; Sumber Daya ; Kinerja Pelayanan ; Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan.
Bab III. Permasalahan dan Issu Strategis Perhubungan
Berisi : Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi ;
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih ; Telahaan Renstra Kementerian/Lembaga dan
Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota ; Telahaan RTRW dan KLHS
RPJMD ; Penentuan Isu-Isu Strategis.
Bab IV. Tujuan dan Sasaran
Berisi : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah, Hubungan Tujuan
dan Sasaran Dinas Perhubungan dengan Tujuan dan Sasaran
RPJMD.
Bab V. Strategi dan Arah Kebijakan
Bab VI. Rencana Program dan Kegiatan
Bab VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Bab VIII. Penutup.
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN
2.1 Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organisasi Dinas
Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor: 8 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi
Sumatera Utara adalah merupakan Unsur pelaksana otonomi daerah
Pemerintah Provinsi, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas,
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang perhubungan yang
menjadi kewenangan Provinsi, Sekretariat, Bidang Lalu Lintas Jalan,
Bidang Angkutan Jalan, Bidang Pelayaran, Bidang Perkeretaapian dan
Pengembangan serta tugas pembantuan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Dinas Perhubungan
menyelenggarakan fungsi :
a. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang lalu lintas jalan, meliputi manajemen lalu lintas, rekayasa
lalu lintas dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang angkutan jalan, meliputi pelaksanaan angkutan orang dalam
trayek, angkutan orang tidak dalam trayek dan angkutan barang
serta penyelenggaraan terminal;
c. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
pelayaran, meliputi kepelabuhanan, pembinaan badan usaha dan
jasa terkait angkutan pelayaran serta pembinaan angkutan rakyat,
sungai, danau dan penyeberangan;
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
d. penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang perkeretaapian dan
pengembangan, meliputi penyelenggaraan prasarana perkeretaapian
provinsi, koordinasi perencanaan lingkungan kerja prasarana
perhubungan serta pemaduan moda dan teknologi perhubungan;
e. penyelenggaraan pelayanan administrasi internal dan eksternal;
f. penyelenggaraan tugas pembantuan di bidang perhubungan;
g. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Kepala Dinas
menyelenggarakan fungsi :
a. menyelenggarakan kepemimpinan, pembinaan, mensinkronisasikan,
mengendalikan tugas dan fungsi Dinas;
b. menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kegiatan
dinas, sesuai dengan arahan pembangunan nasional dan
pembangunan daerah;
c. menyelenggarakan penetapan pengkajian dan menetapkan
pemberian dukungan dengan kebijakan umum dan kebijakan
Pemerintah Daerah;
d. menyelenggarakan pengkajian dan menetapkan pemberian
dukungan tugas atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang
perhubungan;
e. menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan
program lalu lintas dan angkutan jalan, pelayaran, perkeretaapian
dan pengembangan serta usaha di bidang pelayanan perhubungan;
f. menyelenggarakan pemberian saran pertimbangan dan rekomendasi
mengenai perhubungan sebagai bahan penetapan kebijakan umum
pemerintah daerah;
g. menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
h. menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan
instansi/lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan
kegiatan dinas;
i. menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan tugas-tugas
teknis serta evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan,
lalu lintas dan angkutan jalan, perkeretaapian, lingkungan
perhubungan dan pengembangan usaha pelayanan perhubungan;
j. menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan di bidang perhubungan;
k. menyelenggarakan koordinasi dengan dinas/lembaga perhubungan
lintas Kabupaten/Kota;
l. menyelenggarakan pengkoordinasian dan membina Unit Pelaksana
Teknis Dinas;
m. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain;
n. menyelenggarakan tugas lain, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut
diatas, Kepala Dinas Perhubungan dibantu oleh:
a. Sekretaris, terdiri dari :
1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Kepala Sub Bagian Keuangan
3. Kepala Sub Bagian Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik
b. Kepala Bidang Lalu Lintas, terdiri dari :
1. Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas
2. Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas
3. Kepala Seksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
c. Kepala Bidang Angkutan Jalan, terdiri dari :
1. Kepala Seksi Angkutan Orang Dalam Trayek
2. Kepala Seksi Angkutan Orang Tidak Dalam Tyarek dan Angkutan
Barang
3. Kepala Seksi Terminal
d. Kepala Bidang Pelayaran, terdiri dari :
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
1. Kepala Seksi Kepelabuhanan
2. Kepala Seksi Badan Usaha dan Jasa Angkutan Pelayaran
3. Kepala Seksi Angkutan Pelayaran Rakyat dan Angkutan Sungai,
Danau dan Penyeberangan
e. Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan :
1. Kepala Seksi Perkeretaapian
2. Kepala Seksi Lingkungan Perhubungan
3. Kepala Seksi Pemaduan Moda dan Teknologi Perhubungan
f. Kepala Unit Pelaksana Teknis
Mengacu pada Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 25
Tahun Tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas
Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, dalam rangka meningkatkan
dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, maka dibentuk Unit
Pelaksana Teknis Dinas, yang terdiri dari :
1. Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sarana dan Prasarana (UPT.PSP).
UPT.PSP Mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang Pengelolaan Sarana
dan Prasarana mempunyai tugas pengelolaan sarana dan prasarana
perhubunganyang bersifat teknis, operasional dan/atau penunjang yang
menjadi urusan Provinsi dan/atau penugasan, yang menyelenggarakan
fungsi sbb :
a. penyelenggaraan penyusunan program dan kegiatan di bidang
pengawasan, pengendalian dan pembinaan keselamatan serta
koordinasi perencanaan diwilayah kerja, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. penyelenggaraan pengelolaan sarana dan prasarana operasional
sarana angkutan jalan, sungai dan penyeberangan, perlintasan
sebidang kereta api, pelabuhan pengumpan regional serta integrasi
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
antar moda, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
c. penyelenggaraan pengadaan, pembangunan, pengawasan serta
pemeliharaan / rehabilitasi sarana dan prasarana perhubungan,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang
berlaku;
d. penyelenggaraan pengawasan kegiatan pembangunan sarana dan
prasarana perhubungan, seperti fasilitas keselamatan lalu lintas
jalan, terminal, sungai, dan penyeberangan, pelabuhan pengumpan
regional, perlintasan sebidang kereta api dan fasilitas integrasi antar
moda, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
merupakan salah satu fasilitas yang akan dibangun oleh Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara di Bandara Kuala Namu yang lokasinya
sudah ditetapkan dalam Masterplan Pembangunan Bandara Kuala
Namu. Dokumen Review Detail Engineering Design telah disusun
melalui APBD Prov. Sumut TA.2019.
6. Pengendalian emisi gas buang dari sektor transportasi sebagai salah
satu sektor penyumbang terjadinya efek gas rumah kaca dari sumber
bergerak. Kegiatan aksi mitigasi yang akan dilakukan didasarkan
pada Rencana Aksi Daerah Penurunan emisi Gas Rumah Kaca (RAD-
GRK) yang telah diatur dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara
Nomor : 36 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan
Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010-2020.
7. Pengawasan dan Pengendalian Operasional Angkutan Barang dan
Orang di wilayah Provinsi sumatera Utara dalam upaya meningkatkan
kemanan, keselamatan, keteriban dan kelancaran lalu lintas dan
angkutan jalan, bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain melalui
kegiatan peningkatan pemeriksaan administrasi dan kelaikan teknis
kendaraan bermotor dan pengawasan muatan angkutan barang dan
orang di ruas jalan Provinsi.
8. Peningkatan Keselamatan jalan melalui pemenuhan fasilitas
keselamatan jalan dijalan provinsi. kegiatan yang dilakukan meliputi
pemasangan fasilitas keselamatan jalan seperti : rambu, marka jalan,
deliniator, guardrail. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat
mengurangi angka dan fatalitas kecelakaan lalu lintas khususnya
dijalan provinsi.
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
4.1. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan
Tujuan dan sasaran dari penyelenggaraan pelayanan sektor
perhubungan adalah sebagai berikut :
1) Terwujudnya pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat
mengakomodir kebutuhan pergerakan orang dan barang, serta
mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, dengan sasaran sebagai
berikut :
a. Meningkatnya jumlah simpul transportasi
b. Meningkatnya jaringan pelayanan moda transportasi umum
c. Meningkatnya mobilitas penumpang dan barang
2) Terwujudnya integrasi pelayanan antar moda transportasi darat, laut
dan udara untuk mewujudkan konektivitas antar wilayah.
a. Meningkatnya integrasi / keterpaduan pelayanan antar moda
transportasi
b. Meningkatnya konektivitas antar wilayah
c. Meningkatnya kemudahan pelayanan pengguna jasa angkutan
3) Terwujudnya pelayanan transportasi yang selamat, aman, nyaman,
terjangkau dan berkualitas, dengan sasaran sebagai berikut :
a. Meningkatnya okupasi (load factor) angkutan umum
b. Meningkatnya keselamatan transportasi
c. Meningkatnya kualitas pelayanan angkutan umum
4) Tersedianya Sumber Daya Aparatur Perhubungan yang memiliki
kompetensi dan professional, dengan sasaran utama sebagai nerikut :
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
a. Meningkatnya jumlah aparatur yang kompetensi teknis bidang
perhubungan
b. Meningkatnya professionalitas aparatur perhubungan
c. Meningkatnya pelayanan public
4.2. Strategi Dan Kebijakan OPD
Dua sasaran pokok pembangunan bidang Transportasi yaitu
peningkatan pelayanan (servicing sector), baik secara kuantitas maupun
kualitas dan mendukung kebijakan pembangunan daerah (promoting
sector) sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan
kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata.
Sebagai public services, maka secara hakiki pemerintah mempunyai
tanggung jawab terhadap pelayanan kepada masyarakat, namun
demikian, secara teknis pelaksanaanya dapat melibatkan berbagai
pihak, antara lain masyarakat dan dunia usaha. Hal ini sejalan dengan
prinsip-prinsip manajamen pemerintahan modern, yang selalu
menekankan prinsip efektivitas dan efisiensi, dengan peran pemerintah
lebih kepada fungsi regulator dan fasilitator, sedangkan fungsi provider
dapat diserahkan kepada masyarakat dan dunia usaha sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pelayanan bidang Transportasi pada dasarnya tidak dapat dibatasi
berdasarkan batas administrasi pemerintahan, oleh karena itu
koordinasi antar tingkat pemerintahan menjadi sangat penting, juga
koordinasi lintas sektoral. Disamping itu, kejelasan tanggungjawab dan
kewenangan juga menjadi sangat penting, sehingga akan mempertegas
tugas dan fungsi masing-masing lembaga pemerintah.
Kegiatan pembangunan dan pelayanan bidang Transportasi tidak hanya
dilakukan oleh Pemerintah, tetapi juga dilakukan oleh dunia usaha dan
masyarakat. Oleh karena itu, kinerja bidang perhubungan dan postel
sangat ditentukan oleh peran serta aktif dari ketiga stake holders
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
tersebut, meskipun secara hakiki pelayanan public menjadi tanggung
jawab pemerintah.
Kegiatan pembangunan bidang Transportasi dilaksanakan oleh 3 (tiga)
stake holders dengan tugas dan fungsi masing-masing sebagai berikut :
1) Pemerintah
a. Bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pembangunan
dan pelayanan umum (public services) bidang perhubungan dan
postel yang berkualitas dalam arti pelayanan umum yang
mudah, murah, aman, nyaman dan cepat.
b. Menyusun peraturan perundangan yang mengatur mekanisme
kegiatan pembangunan dan pelayanan bidang Transportasi
yang implementasinya dapat melibatkan dunia usaha dan
masyarakat,
c. Menciptakan iklim investasi yang kondusif, dengan melakukan
kemudahan perijinan, mengembangkan sistem insentif dan
disinsentif, sehingga mampu mendorong peran aktif dunia
usaha dalam pembangunan dan pelayanan umum,
d. Harus dapat mengintegrasikan pembangunan bidang
Transportasi dengan seluruh sektor pembangunan yang lain,
sehingga dapat mendukung kegiatan pembangunan daerah
pada umumnya, dan khususnya pada upaya pemerataan serta
laju pembangunan pada wilayah potensial.
e. Menekan angka kecelakaan lalu lintas, dengan meningkatkan
pengawasan, meningkatkan standar pelayanan, kelengkapan
fasilitas dan pendukung aspek keselamatan berkendara.
f. Sesuai dengan UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, maka kegiatan pembangunan dan pelayanan bidang
Perhubungan menjadi tanggung jawab dan kewenangan
Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota sesuai dengan
wilayah administrasinya. Oleh karena itu aspek pendanaan
pembangunan juga menjadi tanggung jawab masing-masing
tingkat pemerintahan (APBN dan APBD), dengan mekanisme
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
disesuaikan peraturan perundangan yang berlaku. Untuk
mengoptimalkan hasil-hasil pembangunan ini maka Pemerintah
Provinsi harus melakukan upaya koordinasi dan sinkronisasi
program pembangunan antar tingkat pemerintahan dan lintas
sektoral, yang secara teknis dilakukan oleh Dinas Perhubungan
Provinsi Sumatera Utara.
g. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, maka diperlukan
subsidi bagi pembangunan dan pelayanan bidang
perhubungan, yang disesuaikan dengan kemampuan
pemerintah dan program yang tepat sasaran.
2) Dunia Usaha
a. Penyedia armada angkutan umum yang mendukung pelayanan
kepada masyarakat atas dasar pertimbangan ekonomi,
b. Peran serta dalam bidang perhubungan atas dasar
pertimbangan profit oriented, oleh karena itu peraturan
perundangan, standar pelayanan dan persyaratan kelengkapan
fasilitas keamanan dan kenyamanan menjadi sangat penting.
c. Sebagai mitra kerja pembangunan dan pelayanan umum, maka
peran serta dunia usaha harus terintegrasi dengan kebijakan
pembangunan daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah.
3) Masyarakat
a. Setiap anggota masyarakat berhak atas pelayanan umum
(public services) bidang perhubungan yang layak,
b. Masyarakat tidak hanya sebagai obyek pelayanan saja, tetapi
perlu berperan aktif dalam proses peningkatan kualitas
pelayanan. Secara proaktif dan timbal balik, masyarakat harus
menyampaikan aspirasi secara sistematis berkenaan dengan
upaya perbaikan pelayanan bidang perhubungan.
c. Kualitas pelayanan terhadap masyarakat perlu mendapat
perlindungan dari pemerintah, karena pelayanan yang
diberikan oleh Dunia Usaha didasarkan atas pertimbangan
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
ekonomi, sedangkan masyarakat tentunya berhak atas
pelayanan yang murah, mudah, aman, nyaman dan cepat,
Sesuai dengan UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
dan UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, maka Pemerintah Pusat
masih bertanggung jawab terhadap kegiatan pembangunan dan
pelayanan bidang perhubungan dan postel di daerah. Kegiatan
pelaksanaan pembangunan bidang perhubungan dan postel di
daerah dapat dilakukan oleh berbagai stake holders dan didanai dari
berbagai bersumber, antara lain sebagai berikut:
a. Pemerintah Pusat (APBN)
Terutama untuk kegiatan pembangunan yang menjadi
kewenangan Pemerintah Pusat, antara lain untuk infrastruktur
berskala Nasional dan lintas provinsi. Sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku, maka kegiatan pembangunan ini
harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, sehingga dapat
melakukan sinkronisasi dan integrasi dengan kebijakan dan
program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi.
b. Pemerintah Daerah (APBD)
Sesuai dengan tugas dan tanggungjawab Pemerintah Provinsi,
maka kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh Provinsi
Sumatera Utara adalah kegiatan pembangunan berskala
regional/provinsi, lintas kabupaten/kota dan kewenangan yang
dilimpahkan oleh Pusat kepada provinsi sesuai peraturan
perundangan yang berlaku.
c. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Kegiatan pelayanan bidang perhubungan dan postel, selain
dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah, juga dilakukan
lembaga lain, misalnya BUMN, antara lain PT. KAI, PT. Angkasa
Pura, PT Garuda, PT. Pelindo, Perum DAMRI, PT. ASDP, PT PELNI,
dan lain sebagainya. Kegiatan pelayanan dan pembangunan yang
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
dilakukan oleh BUMN ini pada umumnya sudah cukup mandiri,
namun demikian tetap diperlukan koordinasi dengan pemerintah
daerah.
d. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Saat ini di Provinsi Sumatera Utara telah memiliki BUMD yang
beroperasi di sektor transportasi yaitu PT. Pembangunan
Prasarana Sumatera Utara (PT.PPSU). BUMD tersebut saat ini
saat ini mengoperasikan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di
kawasan Danau Toba pada lintas penyeberangan Simanindo-
Tigaras dan Muara-Nainggolan dan Balige-Onan Runggu
e. Dunia Usaha/Swasta
Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh dunia usaha antara lain
di bidang operasional pelayanan angkutan jalan, yaitu bus antar
kota, dan pelayanan angkutan kota/angkutan perdesaan.
Sedangkan untuk kegiatan pelayanan bidang moda angkutan
udara yaitu maskapai penerbangan dan pelayanan
pendukungnya, antara lain biro perjalanan dan lain sebagainya.
f. Masyarakat
Masyarakat mempunyai dua peranan, yaitu sebagai
user/konsumen dari kegiatan pelayanan yang diberikan, dan disisi
lain sebagai provider, penyedia pelayanan, angkutan walaupun
pada umumnya dalam skala kecil, tetapi mempunyai peranan yang
cukup penting mengingat terdistribusi cukup merata. Peranan
masyarakat ini sangat penting, karena tentunya sangat membantu
mengurangi beban pemerintah, sehingga pemerintah perlu
memberikan berbagai kemudahan untuk mendukung
meningkatkan kualitas pelayanan.
g. Luar Negeri
Sumber dana luar negeri ini dapat berupa hibah (grant) atau loan
(pinjaman) yang pada umumnya berupa pinjaman lunak, dengan
masa pengembalian yang cukup lama. Sumber dana dari luar
negeri ini, meskipun Pemerintah Daerah memungkinkan untuk
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
menjalin kerjasama dengan luar negeri, termasuk mencari peluang
sumber pembangunan, tetapi tetapi harus mengikuti prosedure
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan melalui berbagai
proses administrasi dengan Pemerintah Pusat.
4.3. Isu Pembangunan Di Sumatera Utara
I. Program prioritas Gubernur dan Wakil 2019-2023
Dalam melaksanakan visi dan misi, Gubernur dan Wakil menetapkan
5(lima) prioritas pembangunan yaitu :
1. Peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan
lapangan pekerjaan;
2. Peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan;
3. Pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan
lingkungan;
4. Penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas, dan;
5. Peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata.
Bila dikaitkan dengan program prioritas diatas, dan memperhatikan
strategi pengembangan infrastruktur Nasional 2020-2024, peran
Perhubungan pada dokumen ini diarahkan agar pelayanan dasar
terhadap keselamatan transportasi bisa diperoleh, konektivitas pusat
pertumbuhan ekonomi, dukungan terhadap sektor unggulan wisata
dan industri bisa terlayani dan angkutan umum perkotaan massal
dan berwawasan lingkungan bisa diwujudkan.
II. Prioritas Provinsi Sumatera Utara 2019-2023
Berdasarkan proyeksi Bank Indonesia, pertumbuhan Sumatera Utara
tahun 2019-2023 berkisara 5% dengan ± 1%-1,05%, dengan sektor
perkebunan sebagai leading sektor dan konsumsi rumah tangga
masih memainkan peran dalam hal penggunaan. Untuk menjaga dan
meningkatkan pertumbuhan sektor layanan publik dan konstruksi
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
juga diharapkan dapat berkontribusi lebih baik lagi, dan hal ini dapat
dilihat dari daftar proyek/kegiatan prioritas Provinsi Sumatera Utara
tahun 2019-2023
Tabel IV.1 Kegiatan Prioritas Provinsi 2019-2023
Berdasar kegiatan prioritas diatas dan program Pemetaan
Perencanaan Terintegrasi (PPT) antara Organisasi Perangkat Daerah
Sumatera Utara, dengan tujuan keseluruhan kegiatan harus
diarahkan kepada visi dan misi Gubernur dan Wakil, maka Dinas
Perhubungan mempunyai program terkait dengan dukungan terhadap
pariwisata, industri, konektivitas antar wilayah, pengembangan
angkutan umum perkotaan dan peningkatan keselamatan dan
keamanan berlalu lintas sebagaimana tabel dibawah :
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
Tabel : IV.2 PPT Dinas Perhubungan Prov.Sumut 2019-2023
No Program Kegiatan Penanggung
jawab 1 Akses
Pariwisata Memperbaiki infrastruktur yang menjadi akses utama menuju lokasi wisata; Menyediakan papan petunjuk arah ke lokasi wisata; Melengkapi rambu lalu lintas sepanjang lokasi pariwisata
Dinas BMBK Dinas Perhubungan; Dinas Perhubungan; Dinas Perhubungan.
2 Pembangunan CPO Hub
Pembangunan stasiun pengumpul CPO di daerah Kota Pinang yang diarahkan ke
pelabuhan Kuala Tanjung sebagai hub CPO
Dinas BMBK Dinas Perhubungan
3 Optimalisasi Transportasi Massal
Revitalisasi jalur Kereta Api Pengembangan jalur Kereta Api Percepatan pembangunan jaringan kereta api Kota Pinang – Rantau Prapat; Meningkatkan konektivitas kereta api dengan moda transportasi lain; Mengevaluasi dan memberikan dukungan pelayanan transportasi umum; Optimalisasi angkutan massal yang terintegrasi antara jalu arteri dengan kegiatan perkotaan untuk mengurangi kemacetan
Dinas BMBK Dinas BMBK Dinas BMBK Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan
4 Memberikan
dukungan infrastruktur untuk komoditas ekspor
Memaksimalkan peran
pelabuhan untuk ekspor komoditas Sumut seperti hasil perkebunan
Dinas BMBK
Dinas Perhubungan
5 Peningkatan akses lintas Provinsi
Pembangunan jalan provinsi dan peningkatan menjadi jalan nasional misal jalan lintas Kota Pinang – Pal Sebelas dan juga Gunung Tua batas Provinsi Riau
Dinas BMBK Dinas Perhubungan
6 Pengurangan kemacetan
Melakukan evaluasi terhadap kondisi rekayasa lalu lintas
secara berkala untuk menemukan penyebab titik kemacetan;
Dinas Perhubungan
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
No Program Kegiatan Penanggung
jawab Merumuskan kebijakan di
bidang manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi terjadinya kemacetan Melakukan kampanye tertib berlalu lintas
Dinas
Perhubungan Dinas Perhubungan
7 Pengurangan kecelakaan lalu lintas
Melakukan evaluasi terhadap kondisi rekayasa lalu lintas secara berkala untuk menemukan spot kecelakaan dan penyebabnya; Merumuskan kebijakan di bidang manajemen dan
rekayasa lalu lintas untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan angkutan Melakukan kampanye aman berkendara untuk mengurangi kecelakaan
Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan
8 Meningkatkan jaminan keselamatan transportasi umum
Melakukan uji kelayakan transportasi umum untuk menjaga keselamatan secara profesional, bersih dan akuntabel Pengawasan keselamatan penumpang transportasi umum
Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan
9 Peningkatan kualitas infrastruktur
Melakukan pengawasn kualitas dan kondisi jalan provinsi secara berkala Melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan provinsi; Meningkatkan kelas jalan
untuk menjamin akselerasi lalu lintas Mengantisipasi lokasi infrastruktur provinsi yang berpotensi terhadap bencana
Dinas BMBK Dinas BMBK Dinas BMBK Dinas BMBK
4.4 Program kegiatan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2019-2023
Berdasarkan Pemetaan Perencanaan Terintegrasi PPT maka disusun
program kegiatan Dinas Perhubungan Sumatera Utara 2013-2023
menurut masing-masing sektor, tabel IV.3 dapat dilihat program dan
PERUBAHAN RENSTRA DISHUBSU TAHUN 2019-2023
kegiatan untuk peningkatan pelayanan, konektivitas dan
keselamatan angkutan darat.
Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 - 2023 I-68
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. TRANSPORTASI DARAT
5.1.1. Lalu Lintas Angkutan Jalan
Transportasi jalan merupakan moda transportasi utama yang
berperan penting dalam mendukung pembangunan nasional, dan
regional, serta mempunyai kontribusi terbesar dalam pangsa
angkutan dibandingkan moda lain.
a. Permasalahan
1) Keterbatasan Pemerintah Provinsi dalam pengadaan
fasilitas perlengkapan jalan di jalan provinsi
2) Kondisi kualitas dan kuantitas sarana dan pelayanan
angkutan umum yang belum sesuai dengan harapan
pengguna jasa, termasuk aspek keamanan.
3) Masih tingginya kuantitas dan fatalitas kecelakaan
akibat rendahnya kedisiplinan pengguna jalan,
rendahnya tingkat kelaikan armada; kurangnya rambu
dan fasilitas keselamatan di jalan; dan rendahnya
penegakan hukum peraturan lalu lintas, dan
pendidikan berlalu lintas.
4) Kemacetan lalu lintas khususnya di wilayah perkotaan
Mebidang khususnya pada jam-jam sibuk, akibat
terbatasnya perkembangan kapasitas prasarana jalan
dibanding perkembangan armada di jalan; kondisi
sarana jalan yang rata-rata semakin menurun
pelayanannya; optimalisasi penggunaan kapasitas jalan
yang masih rendah, serta banyaknya daerah rawan
kemacetan akibat penggunaan badan jalan untuk
kegiatan sosial ekonomi, pasar, parkir, dan sebagainya;
Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 - 2023 I-69
sistem manajemen lalu lintas yang belum optimal.
5) Masih terbatasnya pengembangan SDM di bidang LLAJ
khususnya diwilayah Kabupaten/Kota, belum
optimalnya pembinaan usaha angkutan serta
pengembangan teknologi sarana dan prasarana LLAJ
yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
6) Masih tingginya polusi udara dan suara, akibat
kemacetan, dan masih dominannya penggunaan lalu
lintas kendaraan pribadi di jalan khususnya sepeda
motor, terutama di wilayah perkotaan Mebidang.
b. Sasaran
Sasaran pembangunan transportasi lalu lintas angkutan
jalan (LLAJ) yang ingin dicapai adalah:
1) Meningkatnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu
lintas, yang ditandai dengan menurunnya jumlah
pelanggaran lalu lintas, dan muatan lebih di jalan,
sehingga dapat menurunkan kerugian ekonomi yang
diakibatkannya.
2) Meningkatnya kelaikan dan jumlah sarana dan
prasarana LLAJ.
3) Menurunnya tingkat kecelakaan dan fatalitas
kecelakaan lalu lintas di jalan, serta meningkatnya
kualitas pelayanan angkutan dalam hal ketertiban,
keamanan dan kenyaman transportasi jalan, terutama
angkutan umum di perkotaan, pedesaan, dan antar-
kota.
4) Meningkatnya keterpaduan antar-moda dan efisiensi
dalam mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa,
14 Inspeksi Keselamatan Jalan Provinsi lok - - 10 lok 10 lok 3,500,000,000 10 lok 3,700,000,000 30 org 7,200,000,000
15Inventarisasi dan Investigasi lokasi rawan kecelakaan pada jalan provinsi lok - - 10 lok 10 lok 3,500,000,000 10 lok 3,700,000,000 30 org 7,200,000,000
16 Perbaikan Lokasi Rawan Kecelakaan pada jalan provinsi lok - - 2 lok 2 lok 3,500,000,000 2 lok 3,800,000,000 6 org 7,300,000,000
17 Manajemen Kecepatan pada Jalan Provinsi lok - - 10 lok 10 lok 2,500,000,000 10 lok 2,700,000,000 30 org 5,200,000,000
18 Pembangunan Rute Aman dan Selamat Sekolah (RASS) keg - - 7 keg 7 keg 1,925,000,000 7 keg 2,030,000,000 21 org 3,955,000,000
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Kode PROGRAM / KEGIATAN
Rp Rp Rp
75,523,323,666 76,690,747,576 127,189,625,689
8,646,076,312 9,510,683,943 10,461,752,338
2,056,365,050 2,262,001,555 2,488,201,711
633,299,860 806,454,846 766,292,831
585,128,557 993,641,412 2,043,005,554
507,334,950 412,331,975 605,926,028
2,493,874,349 4,312,393,855 4,963,633,240
4,130,454,575 4,543,500,033 4,997,850,036
40,588,922,990 6,660,000,000 24,970,000,000
5,717,917,046 4,095,417,789 4,744,959,569
7,548,657,097 40,217,500,000 67,583,500,000
2,615,292,880 2,876,822,168 3,564,504,385
Target Target Target2020 2021 2022
Tabel T.IV C.28 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2019-2023
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Rp Rp
152,072,941,833 453,952,115,624
11,507,927,571 48,042,024,921
2,737,021,882 11,293,686,127
951,183,073 3,585,980,610
2,413,687,624 6,726,376,591
666,518,630 2,829,840,749
4,899,996,564 18,120,036,365
5,497,635,039 19,169,439,683
44,235,000,000 116,453,922,990
4,931,955,525 22,149,037,051
70,351,061,100 190,715,748,542
3,880,954,823 14,866,021,996
Target Target2023 Kondisi Kinerja pada akhir
(dalam juta rupiah)
Lokasi
Tabel Strategi pembangunan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023B (Berdasarkan RPJMD Prov. Sumut 2019-2023)
MISI TUJUAN SASARAN
Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam kehidupan karena memiliki iman dan taqwa, tersedianya sandang pangan yang cukup, rumah yang layak, kesehatan yang prima, mata pencaharian yang menyenangkan, serta harga-harga yang terjangkau
1.1 Terwujudnya masyarakat Sumatera Utara yang religious
01:01:01 Meningkatnya kerukunan umat beragama
1.2 Terwujudnya pangan yang cukup
01:02:01 Terpenuhinya kecukupan gizi dan terpenuhinya bobot kelompok pangan
1.3 Terwujudnya kesejahteraan petani
01:03:01 Meningkatnya kesejahteraan petani
1.4
Terwujudnya peningkatan kualitas hunian dan lingkungan kawasan permukiman
01:04:01
Meningkatnya kualitas hunian dan
lingkungan Kawasan permukiman
1.5 Terwujudnya kesehatan masyarakat yang prima
01:05:01 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
1.6 Tersedianya lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha
01:06:01 Menurunnya tingkat pengangguran
MISI TUJUAN SASARAN
1.7
Terwujudnya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan
01:07:01 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
01:07:02 Menurunnya angka kemiskinan
01:07:03
Menurunnya tingkat ketimpangan pendapatan dan pemerataan pembangunan
01:07:04 Meningkatnya infrastruktur dasar
1.8
Terjaminnya stabilitas permintaan barang dan jasa serta harga-harga terjangkau
1.8.1 Terkendalinya inflasi
1.9 Terwujudnya penduduk tumbuh seimbang dan keluarga yang berkualitas
01:09:01 Menurunnya jumlah kelahiran per wanita usia 15-49 tahun
1.10 01:10:01
MISI TUJUAN SASARAN
Terwujudnya masyarakat yang memperoleh kehidupan yang layak
Meningkatnya derajat kualitas hidup sosial masyarakat
Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam politik dengan adanya pemerintahan yang bersih dan dicintai, tata kelola pemerintah yang baik, adil dan terpercaya, politik yang beretika, masyarakat yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kohesi sosial yang kuat serta harmonis
2.1 Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik
02:01:01 Menciptakan tata kelola pemerintahan yang berintegritas
2.2
Terwujudnya politik yang beretika dengan budaya masyarakat yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kohesi sosial yang kuat serta harmonis
02:02:01 Meningkatnya ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat
Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pendidikan karena masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing dan mandiri
3.1
'Terwujudnya masyarakat yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing dan mandiri
03:01:01 Meningkatnya kualitas dan jangkauan layanan pendidikan
MISI TUJUAN SASARAN
Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pergaulan karena terbebas dari judi, narkoba, prostitusi dan penyelundupan, sehingga menjadi teladan di Asia Tenggara dan Dunia
4.1
Terwujudnya masyarakat yang terbebas dari judi, narkoba, prostitusi dan penyelundupan
04:01:01
Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap hukum dengan menurunnya kasus judi, narkoba, prostitusi dan penyelundupan
Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya, berperikemanusiaan dan beradab
5.1
Terwujudnya penataan ruang dan pengelolaan ekologi lingkungan hidup yang berkualitas
05:01:01 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
5.2 Terwujudnya penanganan bencana yang responsif dan cepat tanggap
05:02:01 Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas penanganan bencana
5.3
Terwujudnya masyarakat yang ramah, berbudaya, berperikemanuasian dan beradab dengan Pelestarian Nilai Kekayaan Budaya dalam mendukung Pembangunan Pariwisata yang berkelanjutan
05:03:01
Terciptanya masyarakat yang berbudaya sesuai dengan norma adat istiadat dalam meningkatkan daya saing sektor pariwisata
Tabel Program Prioritas Dinas Perhubungan Dalam Mewujudkan Misi Pembangunan
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA SEKTOR PERHUBUNGAN
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEGIATAN PRIORITAS
Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam kehidupan karena memiliki iman dan taqwa, tersedianya sandang pangan yang cukup, rumah yang layak, kesehatan yang prima, mata pencaharian yang menyenangkan, serta harga-harga yang terjangkau 1.7
Terwujudnya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan
01:07:04 Meningkatnya infrastruktur dasar
Pembangunan/Peningkatan Kapasitas Simpul Transportasi (Terminal, Stasiun, Pelabuhan, Bandar Udara) untuk mewujudkan konektivitas antar wilayah
Nasional : 1. Pembangunan/Peningkatan Terminal Tipe
A 2. Pembangunan Peningkatan Stasiun KA 3. Pembangunan/Peningkatan Dermaga
Penyeberangan di KDT 4. Pembangunan Bandar Udara 5. Pembangunan fasilitas keselamatan di jalan
nasional
Pengembangan Jaringan Pelayanan Transportasi Darat. Laut dan Udara yang terintegrasi intra dan antar moda
Provinsi : 1. Pembangunan/Peningkatan Terminal Tipe
B 2. Pengembangan jaringan trayek AKDP 3. Pengembangan jaringan lintas
Penyeberangan di KDT 4. Pembangunan fasilitas keselamatan jalan di
jalan provinsi
Meningkatkan Keselamatan Sektor Transportasi
1.8
Terjaminnya stabilitas permintaan barang dan jasa serta harga-harga terjangkau
1.8.1 Terkendalinya inflasi
Mewujudkan konektivitas antar simpul transportasi dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi wilayah
Meningkatkan share moda kereta api untuk efisiensi system distribusi barang
Pengawasan dan pengendalian operasional angkutan barang
Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena ekologinya yang terjaga,
5.1
Terwujudnya penataan ruang dan pengelolaan ekologi lingkungan hidup yang berkualitas
05:01:01 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
Pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan dan rel diwilayah Perkotaan yang efeisien dan ramah lingkungan
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA SEKTOR PERHUBUNGAN
alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya, berperikemanusiaan dan beradab
Meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
Penerapan Manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi ekternalitas transportasi (kemacetan, polusi udara, kebisingan, kecelakaan)
Tabel. Hubungan Tujuan dan Sasaran RPJMD dan Renstra Dinas Perhubungan
VISI / MISI PROVSU TUJUAN / SASARAN
RPJMD TUJUAN / SASARAN RENSTRA
VISI :
Sumatera Utara Yang aman, Maju dan
Bermartabat”
TUJUAN - 1.
Terwujudnya Masyarakat
Sumatera Utara Yang Bermartabat dalam
Kehidupan
TUJUAN :
1. Terwujudnya pembangunan infrastruktur
transportasi yang dapat mengakomodir kebutuhan pergerakan orang dan barang, serta mendorong
SASARAN : a. Meningkatnya jumlah / kapasitas simpul
transportasi
b. Meningkatnya konektivitas antar simpul transportasi
c. Meningkatnya mobilitas penumpang dan barang
antar wilayah d. Meningkatnya integrasi / keterpaduan pelayanan
antar moda transportasi
e. Meningkatnya konektivitas antar wilayah
f. Meningkatnya jaringan pelayanan dan tingkat okupasi moda transportasi umum
g. Meningkatnya keselamatan transportasi jalan (road
safety) h. Meningkatnya kinerja pelayanan transportasi jalan
(level of services/LoS)
i. Meningkatnya keamanan dan kenyamanan transportasi jalan.
Tabel. Tujuan dan Sasaran Renstra Dinas Perhubungan
No. TUJUAN SASARAN INDIKANTOR KINERJA
1. Terwujudnya pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat mengakomodir kebutuhan pergerakan orang dan barang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah (konektivitas simpul)
a. Meningkatnya jumlah / kapasitas simpul transportasi b. Meningkatnya konektivitas antar simpul transportasi c. Meningkatnya mobilitas penumpang dan barang antar
wilayah
1. Persentase Konektivitas Simpul Angkutan Jalan
2. Terwujudnya integrasi pelayanan antar
moda transportasi darat, laut dan udara untuk mewujudkan konektivitas antar wilayah. (konektivitas jaringan)
a. Meningkatnya integrasi / keterpaduan pelayanan antar
moda transportasi
b. Meningkatnya konektivitas antar wilayah
c. Meningkatnya jaringan pelayanan dan tingkat okupasi moda transportasi umum
2. Persentase Konektivitas
Jaringan Trayek Angkutan Jalan
3. Persentase Konektivitas Jaringan Trayek Angkutan Danau dan Penyeberangan
3. Terwujudnya pelayanan transportasi jalan yang berkeselamatan (safer road)
a. Meningkatnya keselamatan transportasi jalan (road safety)
b. Meningkatnya kinerja pelayanan transportasi jalan (level of services/LoS)
c. Meningkatnya keamanan dan kenyamanan transportasi jalan
4. Persentase Ketersediaan Fasilitas Keselamatan Jalan
Tabel. Tujuan, Sasaran dan Strategi Renstra Dinas Perhubungan
No. TUJUAN SASARAN STRATEGI
1. Terwujudnya pembangunan infrastruktur transportasi yang dapat mengakomodir kebutuhan pergerakan orang dan barang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah (konektivitas simpul)
a. Meningkatnya jumlah / kapasitas simpul transportasi
b. Meningkatnya konektivitas antar simpul transportasi c. Meningkatnya mobilitas penumpang dan barang
antar wilayah
a. Pembangunan simpul yang modern dan berkualitas
b. Pengembangan simpul yang terintegrasi dengan kawasan pariwisata strategis
c. Pengembangan simpul yang integrasi antar moda
2. Terwujudnya integrasi pelayanan antar moda transportasi darat, laut dan udara untuk mewujudkan konektivitas antar wilayah. (konektivitas jaringan)
a. Meningkatnya integrasi / keterpaduan pelayanan antar moda transportasi
b. Meningkatnya konektivitas antar wilayah
c. Meningkatnya jaringan pelayanan dan tingkat okupasi moda transportasi umum
a. Pengembangan jaringan trayek angkutan jalan ke kawasan strategis
b. Pengembangan jaringan pelayanan lintas penyeberagan antar kawasan
c. Pengembangan jaringan pelayanan antar moda
3. Terwujudnya pelayanan transportasi jalan yang berkeselamatan (safer road)
a. Meningkatnya keselamatan transportasi jalan (road safety)
b. Meningkatnya kinerja pelayanan transportasi jalan (level of services/LoS)
c. Meningkatnya keamanan dan kenyamanan transportasi jalan
a. Penyediaan fasilitas perlengkapan jalan
b. Penanganan prioritas pada daerah rawan kecelakaan (black link/spot)
c. Optimalisasi kapasitas jalan melalui manajemen dan rekayasa lalu lintas
Tabel. Indikator Kinerja Dinas Perhubungan Tahun 2019-2023
Persentase Konektivitas Jaringan Trayek Angkutan Danau dan Penyeberangan
70 87,50% 71 88,75% 72 90,00% 73 91,25% 74 92,50%
4. Persentase Ketersediaan Fasilitas Keselamatan Jalan
39,32% 39,32% 45,29% 68,58% 91,86%
a. Rambu LL 2.050 45,56% 2.050 45,56% 2.150 47,78% 3.150 70,00% 4.150 92,22% b. Guardrail 2.725 38,93% 2.725 38,93% 3.545 50,64% 5.045 72,07% 6.545 93,50% c. Delineator 3.305 44,07% 3.305 44,07% 3.305 44,07% 5.305 70,73% 7.305 97,40% d. Paku Jalan 4.065 42,79% 4.065 42,79% 4.065 42,79% 6.065 63,84% 8.065 84,89% e. Marka Jalan 43.713 58,28% 43.713 58,28% 43.713 58,28% 53.713 71,62% 63.713 84,95% f. LPJU 63 6,30% 63 6,30% 282 28,20% 632 63,20% 982 98,20%
DAFTAR TERMINAL DI PROVINSI SUMATERA UTARA
No. Terminal Kab. /Kota Tipe Keterangan 1 Amplas Medan A 2 Pinang Baris Medan A 3 Tanjung Pinggir P. Siantar A 4 Madya Tarutung Tapanuli Utara A 5 Sibolga Sibolga A 6 Padang Bulan Labuhan Batu A 7 Penyabungan Madina A 8 Madya Kisaran Asahan A 9 Sitinjo Dairi A
10 Kabanjahe Karo B 11 Sijambi Tanjung Balai B 12 Tanjung Beringin Langkat B 13 Bahorok Langkat B 14 Gunung Tua Paluta B 15 Sosorsaba Parapat Simalungun B 16 Perdagangan Simalungun B 17 Lubuk Pakam Deli Serdang B 18 Dolok Sanggul Humbahas B 19 Ikan Paus Binjai Binjai B 20 Tanjung Pura Langkat B 21 Selesai Langkat B 22 Pangururan Samosir B 23 Sipirok Tapsel B 24 Aek Kanopan Labura B 25 Kota Pinang Labusel B 26 Faekhu Gunung Sitoli B 27 Gamo Gunung Sitoli B 28 Sambu Medan C 29 Belawan Medan C 30 Veteran Medan C 31 Bukit Lawang Langkat C 32 P. Brandan Langkat C 33 Porsea Toba C 34 Siborongborong Tapanuli Utara C 35 Batu Nadua P. Sidimpuan C 36 Berastagi Karo C 37 Serbelawan Simalungun C 38 Dolok Masihul Sergei C 39 Perbaungan Sergei C 40 Pancur Batu Deli Serdang C 41 Deli Tua Deli Serdang C 42 Williem Iskandar Deli Serdang C
DAFTAR TERMINAL TIPE B DI PROVINSI SUMATERA UTARA
No. Terminal Kab. /Kota Keterangan 1 Kabanjahe Karo Sudah diserahkan ke Dinas
Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
2 Sijambi Tanjung Balai Sudah diserahkan ke Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
3 Tanjung Beringin Langkat Sudah diserahkan ke Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
4 Bahorok Langkat Sudah diserahkan ke Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
5 Gunung Tua Paluta Belum diserahkan lagi proses Pengurusan
6 Sosorsaba Parapat
Simalungun Belum diserahkan lagi proses serah terimakan
7 Perdagangan Simalungun Belum diserahkan
8 Lubuk Pakam Deli Serdang Belum diserahkan
9 Dolok Sanggul Humbahas Belum diserahkan
10 Ikan Paus Binjai Binjai Belum diserahkan
11 Tanjung Pura Langkat Belum diserahkan
12 Selesai Langkat Belum diserahkan
13 Pangururan Samosir Belum diserahkan
14 Sipirok Tapsel Belum diserahkan
15 Aek Kanopan Labura Belum diserahkan
16 Kota Pinang Labusel Belum diserahkan
17 Faekhu Gunung Sitoli Belum diserahkan
18 Gamo Gunung Sitoli Belum diserahkan
Lampiran 1. Daftar Ruas Jalan Provinsi di Sumatera Utara
TOTAL PANJANG JALAN PROVINSI SUMATERA UTARA 3.005,63 2.249,97 755,66
Lampiran INomor : 01544/Dt.6.2/02/2021Tanggal : 10 Februari 2021
11 Tg Balai Asahan/Teluk Nibung Pelabuhan Pengumpul2 Kuala Tanjung Pelabuhan Utama3 Belawan Pelabuhan Utama4 Gunung Sitoli Pelabuhan Pengumpul5 Teluk Leidong Pelabuhan Pengumpul6 Pangkalan Susu Pelabuhan Pengumpul7 Pangkalan Brandan Pelabuhan Pengumpul8 Parlimbungan Ketek Pelabuhan Pengumpul9 Pulau Tello Pelabuhan Pengumpul
10 Sibolga Pelabuhan Pengumpul11 Bagan Asahan Pelabuhan Regional12 Tanjung Tiram Pelabuhan Regional13 Sei Berombang Pelabuhan Regional14 Tanjung Sarang Elang Pelabuhan Regional15 Tanjung Pura Pelabuhan Regional16 Sikara Kara Pelabuhan Regional17 Sirombu Pelabuhan Regional18 Lahewa Pelabuhan Regional19 Teluk Dalam Pelabuhan Regional20 Tanjung Beringin Pelabuhan Regional21 Pantai Cermin Pelabuhan Regional22 Oswald Siahaan/Labuhan Angin Pelabuhan Regional23 Pangkalan Dodek Pelabuhan Lokal24 Barus Pelabuhan Lokal25 Pulau Kampai Pelabuhan Lokal26 Sibolga Pel. Penyeberangan Kelas I27 Gunung Sitoli Pel. Penyeberangan Kelas I28 Teluk Dalam Pel. Penyeberangan Kelas I29 Pulau Tello Pel. Penyeberangan Kelas III30 Tanah Balla Pel. Penyeberangan Kelas III31 Tanah Massa Pel. Penyeberangan Kelas III32 Pulau Pini Pel. Penyeberangan Kelas III33 Tanjung Balai Pel. Penyeberangan Kelas III34 Pulau Berhala Pel. Penyeberangan Kelas III35 Natal Pel. Penyeberangan Kelas II36 Sei Dua Sungai Pengumpan
yang Status Kepemilikan dan Pengelolaannya oleh Pemerintah Daerah di Provinsi Sumatera Utara
No.
2
Nama Pelabuhan(Sesuai dengan Nama pelabuhan
dalam KP.432/17)
Hirarki Pelabuhan
(PR)
Jenis Pelabuhan
(Laut/Penyeberangan/Sungai/Danau)
Pelabuhan Laut
3
Pelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan Laut
Pelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan Laut
Pelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan Laut
Pelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan LautPelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
37 Dermaga Silalahi Danau Pengumpan38 Kampung Nelayan Sungai Pengumpan39 Paluh Subur Sungai Pengumpan40 Karang Gading Sungai Pengumpan41 Simangu Lampe Danau Pengumpan42 Onan Labu Danau Pengumpan43 Marbun Toruan Danau Pengumpan44 Tipang Danau Pengumpan45 Paluh Makna Sungai Pengumpan46 Tonging Danau Pengumpan47 Tanjung Sarang elang Sungai Pengumpan48 Labuhan Bilik Sungai Pengumpan49 Piadang Sungai Pengumpan50 Sijawi jawi Sungai Pengumpan51 Dusun Harapan Sungai Pengumpan52 Brandan Timur53 Perlis Sungai Pengumpan54 Kuala Besar Sungai Pengumpan55 Jaring Halus Sungai Pengumpan56 Muara Batang Gadis Singkoang57 Lagundi Danau Pengumpan58 Onan Baru Danau Pengumpan59 Nainggolan Danau Pengumpan60 Sipinggan Danau Pengumpan61 Sitinjak Danau Pengumpan62 Onanrunggu Danau Pengumpan63 Wisata Onan rungu Danau Pengumpan64 Pardamoun Lotung Danau Pengumpan65 Lapo Parindo Danau Pengumpan66 Wisata Tomok Danau Pengumpan67 Fery Tomok Danau Pengumpan68 Wisata Tuk tuk Danau Pengumpan69 Simanindo Danau Pengumpan70 Parbaba Danau Pengumpan71 Aek Rengat Danau Pengumpan72 Siallogan Danau Pengumpan73 Pantai Indah Situngkir Danau Pengumpan74 Botaen Lontung75 P Sibandang Danau Pengumpan76 Ambarita Danau Pengumpan77 Teluk Bulu78 Harangaol Danau Pengumpan79 Tiga Ras Danau Pengumpan80 Tigaraja Danau Pengumpan81 Kampung Sipirok82 Muara Batang Gadis Singkoang83 Mogang Danau Pengumpan84 Bakara 85 Ajibata Danau Pengumpan86 Ferry Ajibata Danau Pengumpan
87 Balige Danau Pengumpan88 Muara Putih Danau Pengumpan89 Desa Meat Danau Pengumpan90 Batang Serai Sungai Pengumpan91 Sitamiang92 Sumber sari Danau Pengumpan
Pelabuhan Pengumpul PT. Pelindo BeroperasiPelabuhan Utama Batubara PT. Pelindo BeroperasiPelabuhan Utama Medan PT. Pelindo BeroperasiPelabuhan Pengumpul Gunung Sitoli PT. Pelindo BeroperasiPelabuhan Pengumpul Labuhan Batu Utara KSOP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Pengumpul Langkat PT. Pelindo BeroperasiPelabuhan Pengumpul Langkat KSOP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Pengumpul Mandailing Natal KUPP/UPT.Kemenhub Belum BeroperasiPelabuhan Pengumpul Nias Selatan KUPP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Pengumpul Sibolga PT. Pelindo BeroperasiPelabuhan Regional Asahan Belum ada Tidak BeroperasiPelabuhan Regional Batu Bara KSOP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Regional Labuhan Batu KUPP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Regional Labuhan Batu KUPP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Regional Langkat KUPP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Regional Mandailing Natal KUPP/UPT.Kemenhub Tidak BeroperasiPelabuhan Regional Nias Barat KUPP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Regional Nias Utara KUPP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Regional Nias Selatan KUPP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Regional Serdang Bedagai KSOP/UPT.Kemenhub Tidak BeroperasiPelabuhan Regional Serdang Bedagai Tidak ada Tidak BeroperasiPelabuhan Regional Tapanuli Tengah TNI AL BeroperasiPelabuhan Lokal Batubara KSOP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Lokal Tapanuli Tengah KUPP/UPT.Kemenhub BeroperasiPelabuhan Lokal Langkat KSOP/UPT.Kemenhub Beroperasi
Kota Sibolga KSOP/UPT.Kemenhub BeroperasiGunung Sitoli KSOP/UPT.Kemenhub BeroperasiNias Selatan KUPP/UPT.Kemenhub BeroperasiNias Selatan KUPP/UPT.Kemenhub BeroperasiNias Selatan KUPP/UPT.Kemenhub Belum beroperasiNias Selatan KUPP/UPT.Kemenhub Belum beroperasiNias Selatan KUPP/UPT.Kemenhub Belum beroperasiKota Tanjung Balai PT. Pelindo BeroperasiSerdang Bedagai Belum ada Belum beroperasiMandailing Natal Belum ada Belum beroperasi
Pengumpan Asahan - Tidak ada -
Operator(UPTD/BUMD/
Swasta)
Data Pelabuhan yang Status Kepemilikan dan Pengelolaannya oleh Pemerintah Daerah di Provinsi Sumatera Utara
Tanjung Balai Asahan PusatPusatPusatPusatPusatPusatPusat
Belum adaPusat
PusatPusatPusatPusat
Pengumpan Samosir Kab. Samosir BeroperasiPengumpan Kota Medan Tidak ada BeroperasiPengumpan Deli Serdang Tidak ada BeroperasiPengumpan Deli Serdang Tidak ada BeroperasiPengumpan Humbahas - Kab. Humbahas BeroperasiPengumpan Humbahas - Kab. Humbahas BeroperasiPengumpan Humbahas - Warga Setempeta BeroperasiPengumpan Humbahas - Kab. Humbahas BeroperasiPengumpan Deli Serdang Tidak ada Belum beroperasiPengumpan Karo - Kab. Karo BeroperasiPengumpan Labuhan Batu Masyarakat BeroperasiPengumpan Labuhan Batu Masyarakat BeroperasiPengumpan Labuhan Batu Tidak ada BeroperasiPengumpan Labuhan Batu Tidak ada BeroperasiPengumpan Labuhan Batu Tidak ada Beroperasi
Pengumpan Langkat Warga Setempat BeroperasiPengumpan Langkat Warga Setempat BeroperasiPengumpan Langkat Warga Setempat Beroperasi
Pengumpan Toba Kab. Toba BeroperasiPengumpan Tapanuli Utara Kab. Tapanuli Utara BeroperasiPengumpan Toba Kab. Toba BeroperasiPengumpan Deli serdang Warga Setempat Beroperasi
Pengumpan Samosir - Kab. Samosir BeroperasiTIDAK DITEMUKAN
Pusat-
PusatPusat
Baik Penumpang&BarangBaik BarangBaik Penumpang&BarangBaik Penumpang&BarangBaik Penumpang&BarangBaik BarangBaik Barang
Belum Beroperasi Baik BarangBaik Penumpang&BarangBaik Penumpang&Barang
Tidak Beroperasi Rusak Sedang Belum adaBaik Penumpang&BarangBaik Penumpang&BarangBaik BarangBaik Barang
Tidak Beroperasi Rusak Berat Tidak adaBaik BarangBaik Penumpang&BarangRusak Sedang Penumpang&Barang
Tidak Beroperasi Rusak Berat Tidak adaTidak Beroperasi Tidak ada Tidak ada
Baik -Baik Penumpang&BarangBaik Penumpang&BarangBaik Penumpang&BarangBaik Penumpang&BarangBaikBaikBaik
Belum beroperasi - Belum adaBelum beroperasi - Belum adaBelum beroperasi - Belum ada
BaikBelum beroperasi - -Belum beroperasi - -
- -
KondisiPelabuhan
(Baik/Rusak Sedang/
Penumpang&Barang
10
Aktifitas di Pelabuhan(Penumpang/Barang/Penumpang&Barang)
Baik Penumpang & Barang- PenumpangBaik Penumpang Rusak Sedang Penumpang
- Penumpang
NIP. 19660909 199303 1 006
Medan, 15 Februari 2021KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
Ir. ABDUL HARIS LUBIS, M.SiPEMBINA UTAMA MUDA
KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) C. GEDUNG & BANGUNAN
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARATAHUN ANGGARAN
0 Tahun s/d 31 Dec 2020PROVINSI : SUMATERA UTARAKABUPATEN/KOTA : PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARABIDANG : Bidang PerhubunganUNIT ORGANISASI : Dinas PerhubunganSUB UNIT ORGANISASI : Dinas Perhubungan
NO. KODE LOKASI : 11.02.0.06.01.01.01
No.Jenis Barang/ Nama Barang
Nomor
Kode Barang Register
KondisiBangunan(B,KB,RB)
Konstruksi Bangunan
Bertingkat/Tidak
Beton/Tidak
LuasLantai(M2)
Letak/LokasiAlamat
Dokumen Gedung
Tanggal Nomor
Luas (M2)
Status Tanah
NomorKodeTanah
Asal UsulHarga
(ribuan Rp) Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0003 Kurang Baik Tidak Beton 845,50 JL. PERSATUAN
NO. 5 KAMPUNG
BARU MEDAN
31-12-1958 Pembelian 1.125.980.000,00 GEDUNG BALAI
DIKLAT
DISHUBSU
2 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0002 Baik Bertingkat Beton 0,00 JL. G.
KRAKATAU NO.
112 MEDAN
31-12-1996 Pembelian 734.440.000,00 DISEWAKAN
KEPADA PT.
PELINDO I
SEBAGAI
RUMAH SAKIT
PELINDO
3 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0001 Baik Bertingkat Beton 4.723,00 JL. IMAM
BONJOL 61 KEL.
POLONIA KEC.
MEDAN KOTA
17-04-2002 0291/644.4/
MPL/225
Pembelian 11.739.992.000,00 KANTOR DINAS
PERHUBUNGAN
PROVSU
4 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0005 Kurang Baik Tidak Beton 0,00 JL. MEDAN - L.
PAKAM
SIMPANG
GALANG DELI
SERDANG
31-12-1945 Pembelian 31.890.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
5 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0003 Rusak Berat Tidak Beton 0,00 JL. TANJUNG
PURA NO. 1
KODYA BINJAI
31-12-1963 Pembelian 922.560.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
6 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0004 Kurang Baik Tidak Beton 0,00 JL. MEDAN - L.
PAKAM
KOMPLEK
PEMDA
TINGKAT II DELI
SERDANG
31-12-1963 Pembelian 666.501.000,00 - gedung
digunakan oleh
Dispenda UPT.
Deli Serdang
7 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0006 Kurang Baik Tidak Beton 375,00 JL. TRITURA NO.
1 KOMPLEK
PEMDA
TINGKAT II
LANGKAT
31-12-1963 Pembelian 122.457.600,00 - Dipakai oleh
BPBD Kab.
Langkat
8 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0001 Rusak Berat Tidak Beton 0,00 JL. KL. YOS
SUDARSO KM.
12.5 TITI PAPAN
31-12-1970 Pembelian 25.512.000,00 - gedung ex
timbangan rusak
berat
Log 2020 By dishubsuPrinted by SIMBADA V4.0.1 Akrual - 13/03/2021 | Page 1
KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) C. GEDUNG & BANGUNAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 179 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0002 Kurang Baik Tidak Beton 291,00 JL. KL. YOS
SUDARSO KM.
15 PEKAN
LABUHAN
31-12-1970 Pembelian 511.010.000,00 - gedung ex
timbangan di jaga
oleh kepling
setempat
10 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0007 Kurang Baik Tidak Beton 0,00 JL.
INDERAPURA
NO. 8 BELAWAN
31-12-2000 Pembelian 10.000.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
11 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0009 Rusak Berat Tidak Beton 40,00 JL.
INDERAPURA
NO. 10-B
BELAWAN
31-12-2000 Pembelian 69.746.000,00 - ex gedung kantor
rusak berat
12 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0008 Rusak Berat Tidak Beton 88,00 JL.
INDERAPURA
NO. 10-A
BELAWAN
31-12-2000 Pembelian 134.869.000,00 - ex gedung kantor
rusak berat
13 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0010 Kurang Baik Tidak Beton 27,00 DAERAH
TANJUNG PURA,
PANTAI
CERMIN,
RANTAU
PANJANG,
TANJUNG
BERINGIN DAN
TELUK NIBUNG
22-07-2005 Pembelian 338.486.004,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
14 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0001 Kurang Baik Tidak Beton 129,00 JL. TARUTUNG -
SIBOLGA KM.
1,5 DESA
SIHOBUK
TAPANULI
UTARA
31-12-1957 Pembelian 102.298.400,00 - Kantor UPT
PSPP Dolok
Sanggul
15 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0003 Kurang Baik Tidak Beton 0,00 JL. SM. RAJA NO.
112 DESA PASAR
PORSEA
KABUPATEN
TOBASA
31-12-1960 Pembelian 15.360.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
16 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0005 Rusak Berat Tidak Beton 35,00 JL. SIPOHOLON
DESA
SIPOHOLON
KABUPATEN
TAPANULI
UTARA
31-12-1967 Pembelian 10.752.000,00 - gedung semi
permanen
17 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0002 s/d
0004
Kurang Baik Tidak Beton 0,00 JL. RAYA P.
SIDIMPUAN KM.
10,2 DESA
PANDAN
KECAMATAN
SIBOLGA
TAPANULI
TENGAH
31-12-1974 Pembelian 117.658.400,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
Log 2020 By dishubsuPrinted by SIMBADA V4.0.1 Akrual - 13/03/2021 | Page 2
KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) C. GEDUNG & BANGUNAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1718 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0002 Kurang Baik Tidak Beton 231,00 JL. PANCASILA
GUNUNG SITOLI
PULAU NIAS
31-12-1971 Pembelian 60.000.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
19 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0001 Kurang Baik Tidak Beton 0,00 PERAIRAN
PULAU TELLO
NIAS SELATAN
27-09-2005 Pembelian 74.634.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
20 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0002 Kurang Baik Tidak Tidak 122,50 JL. MERIAM
GINTING NO. 2
KABAN JAHE
31-12-1957 Pembelian 110.530.000,00 - bangunan semi
permanen ex pkb
21 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0004 Rusak Berat Tidak Beton 0,00 JL. MEDAN -
KABANJAHE
DESA DOULU
TANAH KARO
31-12-1963 Pembelian 12.000.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
22 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0003 Kurang Baik Tidak Beton 0,00 JL. STADION NO.
2 SIDIKALANG
KABUPATEN
DAIRI
31-12-1975 Pembelian 82.400.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
23 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0004 Kurang Baik Tidak Beton 120,00 JL. WR.
SUPRATMAN
DESA MEKAR
BARU
KECAMATAN
KISARAN
BARAT
KABUPATEN
ASAHAN
SIBOGAT
31-12-1956 Pembelian 204.240.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
24 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0006 Rusak Berat Tidak Beton 0,00 JL. LINTAS
SUMATERA KM.
222 AEK
KANOPAN
KABUPATEN
LABURA
31-12-1963 Pembelian 53.625.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
25 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0005 Kurang Baik Tidak Beton 0,00 JL. MERDEKA
SIMPANG
EMPAT DESA
MESJID LAMA
KECAMATAN
TALAWAI
ASAHAN
31-12-1977 Pembelian 75.700.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
26 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0001 Baik Bertingkat Beton 400,00 Jl. Ahmad Yani
27 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0002 Baik Tidak Beton 1,00 JL. JEND.
SUDIRMAN KM.
7,5 TG. BALAI,
TERMINAL
SIJAMBI
29-12-2017 028/23901 -
028/13805/2
017
Pembelian 297.128.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
Log 2020 By dishubsuPrinted by SIMBADA V4.0.1 Akrual - 13/03/2021 | Page 3
KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) C. GEDUNG & BANGUNAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1728 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0003 Kurang Baik Tidak Beton 0,00 PANGKALAN
DODEK DESA
NENAS SIAM
KECAMATAN
MEDANG DERAS
KABUPATEN
BATU BARA
31-12-2006 Pembelian 73.695.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
29 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0001 Kurang Baik Tidak Beton 0,00 JL. IMAM
BONJOL KODYA
TEBING TINGGI
31-12-1956 Pembelian 137.610.000,00 - pindah dari UPB
Sekretariat
30 Bangunan Gedung Kantor Permanen 03.01.01.01.01 0003 Baik Tidak Beton 960,00 JL.