1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber utama pendapatan Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan Negara. Peran pajak bagi Negara di Indonesia dibedakan dalam dua fungsi utama yaitu fungsi anggaran (budgetair) dan fungsi mengatur (regulered). Dalam fungsi anggaran (budgetair) , pajak merupakan salah satu sumber pendapatan Negara, untuk menjalankan tugas-tugas rutin Negara dan melaksanakan pembangunan. Pajak merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh masyarakat baik pribadi maupun badan dari pendapatan atau penghasilannya kepada pemerintah yang ditujukan untuk kegiatan pembangunan di segala bidang. Di Negara ini juga terdapat begitu banyak jenis pajak yang tentu saja hal ini dapat menambah pendapatan Negara dan dengan begitu banyak jenis pajak yang ada di Indonesia , salah satunya adalah Pajak Pertambahan Nilai yang merupakan salah satu pajak yang menyumbangkan pendapatan Negara yang bisa dikatakan besar bagi Negara. Dengan adanya prinsip Pajak Pertambahan Nilai pada dasarnya sebagai pajak konsumsi dalam Daerah Pabean Negara kesatuan Republik Indonesia, Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai pada dasarnya meliputi seluruh penyerahan barang dan jasa. Namun berdasarkan pertimbangan social, ekonomi dan budaya perlu untuk tidaknya mengenakan Pajak Pertambahan Nilai terhadap barang dan jasa tertentu. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendorong kegiatan ekonomi dan kestabilitas sosial. Penulis mengambil data PPN pada PT JAYA SUKSES MAKMUR karena perusahaan sebagai Wajib Pajak sudah memenuhi syarat Subjek dan Objek Pajak
75
Embed
BAB I PENDAHULUAN budgetair ) dan fungsi mengatur ). Dalam ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab1/2011-2-00378-AK Bab1001.pdf · I.2 Ruang Lingkup Penelitian ... keuangan,SPT masa PPN, ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Penelitian
Pajak merupakan salah satu sumber utama pendapatan Pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan Negara. Peran pajak bagi Negara di Indonesia dibedakan
dalam dua fungsi utama yaitu fungsi anggaran (budgetair) dan fungsi mengatur
(regulered). Dalam fungsi anggaran (budgetair) , pajak merupakan salah satu sumber
pendapatan Negara, untuk menjalankan tugas-tugas rutin Negara dan melaksanakan
pembangunan. Pajak merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh masyarakat baik
pribadi maupun badan dari pendapatan atau penghasilannya kepada pemerintah yang
ditujukan untuk kegiatan pembangunan di segala bidang.
Di Negara ini juga terdapat begitu banyak jenis pajak yang tentu saja hal ini
dapat menambah pendapatan Negara dan dengan begitu banyak jenis pajak yang ada di
Indonesia , salah satunya adalah Pajak Pertambahan Nilai yang merupakan salah satu
pajak yang menyumbangkan pendapatan Negara yang bisa dikatakan besar bagi Negara.
Dengan adanya prinsip Pajak Pertambahan Nilai pada dasarnya sebagai pajak
konsumsi dalam Daerah Pabean Negara kesatuan Republik Indonesia, Pengenaan Pajak
Pertambahan Nilai pada dasarnya meliputi seluruh penyerahan barang dan jasa. Namun
berdasarkan pertimbangan social, ekonomi dan budaya perlu untuk tidaknya
mengenakan Pajak Pertambahan Nilai terhadap barang dan jasa tertentu. Hal tersebut
dimaksudkan untuk mendorong kegiatan ekonomi dan kestabilitas sosial.
Penulis mengambil data PPN pada PT JAYA SUKSES MAKMUR karena
perusahaan sebagai Wajib Pajak sudah memenuhi syarat Subjek dan Objek Pajak
2
Pertambahan Nilai yang sudah berada cukup lama beroperasi di Indonesia dengan
kegiatannya sebagai distributor kabel metal. Selain itu penulis memilih perusahaan ini
tujuan untuk menganalisis prosedur penerapan, perhitungan, pelaporan serta pencatatan
agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-Undang
No.42 tahun 2009 tentang PPN.
Dengan latar belakang masalah diatas, penulis ingin melakukan penelitian lebih
lanjut dengan mengangkat judul : “PROSEDUR PENERAPAN PAJAK
PERTAMBAHAN NILAI PADA PT JAYA SUKSES MAKMUR”.
I.2 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam menilai kondisi keuangan perusahaan, penulis melakukan penelitian
terhadap laporan keuangan perusahaan dan laporan keuangan pajak. Data yang ingin
digunakan dalam penelitian dan sebagai dasar analisis adalah laporan keuangan
perusahaan selama 3 periode yaitu dari tahun 2009, 2010 dan 2011 yang diperoleh dari
perusahaan PT Jaya Sukses Makmur yang merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang distributor kabel, alumunium dan kawat tembaga dan bahan kabel lainnya.
Penulis dalam menilai kondisi keuangan perusahaan menggunakan analisis
laporan keuangan dan data-data yang berhubungan dengan perpajakan. masalah yang
akan dibahas pada proposal ini menitikberatkan pada perhitungan, pelaporan dan
pemungutan PPN pada PT Jaya Sukses Makmur pembahasan dalam skripsi ini dibatasi
pada:
3
1. Prosedur Pelaksanaan Pajak Pertambahan Nilai
2. Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai yang dilakukan PT Jaya Sukses Makmur
telah sesuai atau belum yang mengacu berdasarkan pada Undang-Undang No18
tahun 2000 dan Undang-Undang No.42 tahun 2009.
3. Tata cara pelaporan dan pencatatan pajak terutang PT Jaya Sukses Makmur dan
analisis SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai untuk masa pajak dan pelaporannya.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan pajak pada PT Jaya Sukses Makmur.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara perhitungan dan pemungutan pajak PPN yang
dilakukan oleh PT Jaya Sukses Makmur .
3. Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengisian SPT masa PPN terutama pada
pajak masukan dan keluaran nya.
4. Untuk mengidentifikasi adanya permasalahan dalam pemenuhan kewajiban
perpajakan perusahaan.
Manfaat penelitian :
1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai identifikasi
masalah perpajakan dalam hal pemenuhan kewajiban perpajakan perusahaan.
2. Penelitian ini digunakan sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan yang
lebih luas mengenai SPT masa PPN serta cara pengisian dan pelaporannya.
4
I.4 Metodologi Penelitian
Metodelogi penelitian yang digunakan dalam Penulisan Proposal Skripsi ini adalah:
1. Penelitian Perpustakaan (library research)
Penulis mencari bahan-bahan yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam
penulisan proposal skripsi ini. Bahan-bahan tersebut antara lain berupa buku-
buku, internet dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan topic
pembahasan proposal ini.
2. Penelitian Lapangan ( Field research)
Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data-data tentang laporan
keuangan,SPT masa PPN, bukti setor dan data-data lain nya yang diperoleh
langsung dari PT Jaya Sukses Makmur. Data yang diperoleh dari PT Jaya Sukses
Makmur ini merupakan data primer yaitu data yang diperoleh dari sumber nya
langsung terhadap suatu objek. Laporan keuangan yang diteliti adalah laporan
keuangan tahun 2009, 2010,dan 2011.
Observasi
Melakukan penelitian langsung pada PT JAYA SUKSES MAKMUR untuk
memperoleh data yang lebih akrual dan lebih mengetahui mengenai system dari
penerapan perpajakan diperusahaan.
Wawancara
Melakukan wawancara dengan pemimpin atau karyawan PT JAYA SUKSES
MAKMUR untuk memperoleh keteraangan lebih terperincin mengenai
perusahaan maupun system perpajakannya.
5
Dokumentasi
Melakukan penelitian dengan mengumpulkan data-data, berupa bukti dan
dokumen yang diperlukan , data –data yang berkaitan dengan system perpajakan
perusahaan dari tahun 2009, 2010,dan 2011.
Perhitungan Kembali
Penelitaian dilakukan dengan menghitung kembali Pajak pertambahan Nilai
perusahaan apakah sudah sesuai dengan Undang-undang Pajak Pertambahan
Nilai yang berlaku dan memberikan saran kepada perusahaan apabila penerapan
perpajakan di perusahaan tidak sesuai dengan Undang-undang.
I.5 Sistematika Penulisan
Didalam sistematika penulisan ini penulis mmbagi 5 bagian pembahasan, yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan tentang latar belakang penelitian, ruang
lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi
penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai pemahaman tentang pengertian
pajak, sifat pemungutan pajak, definisi Pajak Pertambahan Nilai,
karakteristik, kelebihan dan kekurangan Pajak Pertambahan Nilai,
cara penghitungan Pajak Pertambahan Nilai dan pelaporan Pajak
Pertambahan Nilai.
BAB III : GAMBARAN UMUM PT JAYA SUKSES MAKMUR
6
Bab ini akan menguraikan mengenai gambaran umum
perusahaan, yaitu mengenai sejarah singkat berdirinya
perusahaan, perkembangan perusahaan, struktur organisasi dan
uraian tugas, serta kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha yang
berhubungan dengan kebijakan perusahaan.
BAB IV : PEMBAHASAN
Dalam Bab ini akan membahas mengenai prosedur pengenaan,
analisa perhitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada
Tahun 2009, 2010 dan 2011 pada PT Jaya Sukses Makmur yang
merupakan inti dari pembahasan skripsi.
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan Bab terakhir dalam penulisan skripsi ini,
dimana dalam bab ini akan diberikan beberapa kesimpulan yang
diperoleh berdasarkan hasil penulisan pada bab-bab sebelumnya.
Selain itu juga akan diberikan saran-saran sebagai bahan masukan
bagi perusahaan dalam menghadapi permasalahan terkait
pengenaan Pajak Pertambahan Nilai pada perusahaan.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1 Pemahaman Perpajakan
II.I.1 Definisi Pajak
Menurut Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
No.28 tahun 2007 pasal 1 ayat 1 :
“Pajak adalah Kontribusi Wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
(Undang-Undang KUP Nomor 28 tahun 2007 pasal 1 ayat 1)
Menurut Dr.Soeparman Soemahamidjaja.
“Pajak ialah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa
berdasarkan norma-norma hukum, guna menutup biaya produksi barang-barang
dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum.”
IV.2.1 Evaluasi Pajak Keluaran dan Ekualisasi Penjualan
Pajak Keluaran yang dipungut oleh perusahaan merupakan Pajak Pertambahan
Nilai yang dikenakan atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak
yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 42 Tahun 2008 Pajak Pertambahan Nilai diatur mengenai Pajak
46
Keluaran dimana Pajak keluaran dibuat berdasarkan Faktur Pajak yang dikeluarkan oleh
perusahaan. PT. Jaya Sukses Makmur membuat Faktur Pajak atas transaksi penyerahan
Barang Kena Pajak, dimana penyerahan Barang Kena Pajak dikenakan PPN sebesar
10% dari Dasar Pengenaan Pajak.
PT. Jaya Sukses Makmur setelah melakukan perhitungan dan pencatatan selesai
dilakukan, maka setelah itu diterbitkanlah Faktur Penjualan dan Faktur Pajak yang akan
digunakan sebagai alat untuk penagihan atas transaksi penyerahan Barang Kena Pajak
dan/atau Jasa Kena Pajak yang akan diserahkan kepada pihak consumen. Berikut
lampiran Kertas Kerja Evaluasi Penyerahan Barang Kena Pajak berdasarkan SPT Masa
PPN.
Pajak Keluaran yang diperoleh dari PT. Jaya Sukses Makmur yang didapat dari
hasil penyerahan Barang Kena Pajak kepada konsumen yang dikenakan dari Pajak
Pertambahan Nilai sebesar 10% dari Dasar Pengenaan Pajak nya. PT. Jaya Sukses
Makmur memperoleh penjualan pada tahun 2009 yaitu sebesar Rp. 735,806,253.,-, pada
tahun 2010 sebesar Rp. 1,339,615,304 ,-, dan pada tahun 2011 sebesar Rp. 727,363,111.
Berikut penulis jabarkan rekapan Pajak Keluaran dan Pajak Masukan PT. Jaya Sukses
Makmur pada tahun 2009, 2010, dan 2011
47
Tabel IV.1
PT. Jaya Sukses Makmur
Rekap Pajak Keluaran dan Ekualisasi
Periode Januari s/d Desember 2009
Masa Pajak 2009
Omset Penjualan
Penjualan (SPT) Hasil Ekualisasi DPP (Rp.) PPN (Rp.)
Januari 117,333,505 117,333,505 11,733,350 Sesuai dengan yang dilapoakan di SPT Febuari 517,776,840 517,776,840 51,777,684 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Maret 407,394,409 407,394,409 40,739,441 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT April 537,726,930 537,726,930 53,772,693 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Mei 378,870,209 378,870,209 37,887,021 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Juni 388,690,550 388,690,550 38,869,055 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Juli 771,901,495 771,901,495 77,190,149 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Agustus 715,300,705 715,300,705 71,530,071 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT September 497,196,860 497,196,860 49,719,686 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Oktober 1,272,804,996 1,272,804,996 127,280,500 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT November 986,106,934 986,106,934 98,610,693 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Desember 766,959,102 766,959,102 76,695,910 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Total 7,358,062,535 7,358,062,535 735,806,253
Sumber: Rincian Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2009 PT. Jaya Sukses Makmur.
Dari Tabel Pajak Keluaran maupun Pajak Masukan diatas dapat dilihat bahwa
besarnya Pajak Keluaran yang diperoleh oleh PT. Jaya Sukses Makmur dari transaksi
penjualan kepada konsumen sebesar Rp.7,358,062,535,-, menghasilkan Pajak Keluaran
Rp.735,806,253,-. Dan dari analisis data Ekualisasi antara Omset Penjualan dan
Penjualan yang dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai
pada tahun 2009 telah sesuai.
48
Tabel IV.2
PT. Jaya Sukses Makmur
Rekap Pajak Keluaran dan Ekualisasi .
Periode Januari s/d Desember 2010
Masa Pajak 2010
Omset Penjualan
Penjualan (SPT) Hasil Ekualisasi DPP (Rp.) PPN (Rp.)
Januari 1,092,979,829 1,092,979,829 109,297,983 Sesuai dengan yang dilapoakan di SPT Febuari 748,187,291 748,187,291 74,818,729 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Maret 1,259,233,484 1,259,233,484 125,923,349 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT April 766,502,540 766,502,540 76,650,254 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Mei 1.163,722,970 1.163,722,970 116,372,297 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Juni 1,202,169,036 1,202,169,036 120,216,904 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Juli 975,388,015 975,388,015 97,538,801 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Agustus 1,390,671,638 1,390,671,638 139,067,164 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT September 1,025,400,262 1,025,400,262 102,540,026 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Oktober 1,319,310,043 1,319,310,043 131,931,004 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT November 1,371,721,643 1,371,721,643 137,172,165 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Desember 1,080,866,283 1,080,866,283 108,086,628 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Total 13,396,153,034 13,396,153,034 1,339,615,304
Sumber: Rincian Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2010 PT. Jaya Sukses Makmur.
Dari tabel Pajak Keluaran maupun Pajak Masukan diatas dapat dilihat bahwa
besarnya Pajak Keluaran yang diperoleh oleh PT. Jaya Sukses Makmur dari transaksi
penjualan kepada konsumen sebesar Rp.13,396,153,034 ,-, menghasilkan Pajak
Keluaran Rp.1,339,615,304 ,-. Dan dari analisis data Ekualisasi antara Omset Penjualan
dan Penjualan yang dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan
Nilai pada tahun 2010 telah sesuai.
49
Tabel IV.3
PT Jaya Sukses Makmur
Rekap Pajak Keluaran dan Ekualisai
Periode Januari s/d Desember 2011
Sumber: Rincian Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2011 PT Jaya Sukses Makmur.
Dari Rekap Pajak Keluaran maupun Pajak Masukan diatas dapat dilihat
bahwa besarnya Pajak Keluaran yang diperoleh oleh PT Jaya Sukses Makmur
dari transaksi penjualan kepada konsumen sebesar Rp. 7,273,631,110,-,
menghasilkan Pajak Keluaran Rp. 727,363,111,-. Dari analisis data Ekualisasi
antara Omset Penjualan dan Penjualan yang dilaporkan pada Surat
Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai pada tahun 2011 telah sesuai.
Berdasarkan penjabar diatas, dapat dilihat dan disimpulkan jumlah
penjualan yang dilakukan oleh PT Jaya Sukses Makmur mengalami peningkatan
sebesar 54,92% dari total penjualan tahun 2009 sampai 2010 dan mengalami
penurunan sebesar 18,41% dari penjualan tahun 2010 sampai 2011.
Masa Pajak 2011
Omset Penjualan
Penjualan Hasil Ekualisasi DPP (Rp.) PPN (Rp.)
Januari 1,118,888,005 1,118,888,005 111,888,801 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Febuari 194,283,255 194,283,255 19,428,326 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT Maret 1,187,679,493 1,187,679,493 118,767.949 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT April 194,846,378 194,846,378 19,484,638 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT
Mei 150,998,454 150,998,454 15,099,845 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT
Juni 1,158,757,690 1,158,757,690 115,875,769 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT
Juli 144,873,699 144,873,699 14,487,370 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT
Agustus 1,132,026,757 1,132,026,757 113,202,676 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT
September 119,159,352 119,159,352 11,915,935 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT
Oktober 1,162,243,497 1,162,243,497 116,224,350 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT
November 500,831,823 500,831,823 50,083,182 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT
Desember 209,042,707 209,042,707 20,904,271 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT
Total 7,273,631,110 7,273,631,110 727,363,111 Sesuai dengan yang dilaporkan di SPT
50
IV.2.2 Evaluasi Pajak Masukan
Analisis Perolahan Barang Kena Pajak (Pajak Masukan) yang harus dibayarkan
oleh Perusahaan atau Pengusaha Kena Pajak apabila Perusahaan melakukan transakasi
pembelian Barang Kena Pajak yang terurtang Pajak Pertambahan Nilai. Pajak Masukan
dapat dibedakan menjadi dua yaitu Pajak Masukan yang dapat dikreditkan dan yang
tidak dapat dikreditkan. Pajak Masukan mulai diakui dan dihitung pada saat Faktur
Pembelian yang diterima oleh Bagian Keuangan dari supplier yang data tersebut
dicocokan dan dilakukan pengecekan apakah sudah sesuai dengan PP (Permintaan
Pembelian) yang diajukan oleh Purchasing pada saat melakukan pembelian. Faktur
Pajak tersebut dilampirkan nomor PO (Purchase Order) dan BPB (Bukti Penerimaan
Barang) setelah pengecekan dan penyocokan dokumen-dokumen maka dilakukan
pencatatan pada sistem akuntansi yang digunakan perusahaan untuk penyimpanan
berkas dan tanda terima. Setelah proses tersebut selesai maka selanjutnya dilakukan
proses pembayaran sesuai dengan jatuh temponya. PT. Jaya Sukses Makmur melakukan
transaksi pembelian atas Barang Kena Pajak yang menghasilkan Pajak Pertambahan
Nilai pada tahun 2009 sebesar Rp. 1,772,727,444,-, pada tahun 2010 sebesar Rp.
1,725,459,483,-, pada tahun 2011 Rp. 537,859,844. Berikut penjabaran mengenai Pajak
Masukan PT. Jaya Sukses Makmur pada tahun 2009, 2010, 2011.
51
Tabel IV.4
PT. Jaya Sukses Makmur
Rekap Pajak Masukan
Periode Januari s/d Desember 2009
Masa Pajak Pembelian
2009 DPP (Rp.) PPN (Rp).
Januari - -
Febuari 2,092,370,790 209,237,079
Maret 2,413,609,140 241,360,914
April 2,441,308,710 244,130,871
Mei 1,963,188,580 196,318,858
Juni 2,043,883,490 204,388,349
Juli 1,918,936,240 191,893,624
Agustus 1,147,034,750 114,703,475
September 957,055,520 95,705,552
Oktober 1,462,700,180 146,270,018
November 945,235,283 94,523,528
Desember 341,951,764 34,195,176 Total 17,727,274,447 1,772,727,444
Sumber: Rincian Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2009 PT. Jaya Sukses Makmur.
Dari tabel rekapan diatas, dapat dilihat bahwa Pajak Masukan yang dibayarkan
oleh perusahaan dari transaksi pembelian kepada supplier sebesar Rp. 17,727,274,447,-,
menghasilkan Pajak Rp. 1,772,727,444,- dengan jumlah pembelian sebesar Rp.
19,500,001,891, termasuk Pajak Pertambahan Nilai.
52
Tabel IV.5
PT. Jaya Sukses Makmur
Rekap Pajak Masukan
Periode Januari s/d Desember 2010 Sumber: Rincian Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2010 PT. Jaya Sukses Makmur.
Dari Tabel rekapan diatas, dapat dilihat bahwa Pajak Masukan yang dibayarkan
oleh perusahaan dari transaksi pembelian kepada supplier sebesar Rp. 17,254,594,890 ,-,
menghasilkan Pajak Rp.1,725,459,489,- dengan jumlah pembelian sebesar Rp.
18,980,054,379,- termasuk Pajak Pertambahan Nilai.
Masa Pajak Pembelian
2010 DPP (Rp.) PPN (Rp.)
Januari 707,025,175 70,702,517
Febuari 427,056,015 42,705,605
Maret 1,016,612,549 101,661,254
April 1,045,070,047 104,507,004
Mei 1,380,375,418 138,037,541
Juni 2,147,956,392 214,795,639
Juli 1,681,546,715 168,154,671
Agustus 2,115,885,582 211,588,558
September 1,856,306,263 185,630,626
Oktober 2,489,525,343 248,952,534
November 1,523,256,903 152,325,690
Desember 863,978,488 86,397,848
Total 17,254,594,890 1,725,459,489
53
Tabel IV.6
PT. Jaya Sukses Makmur
Rekap Pajak Masukan
Periode Januari s/d Desember 2011
Masa Pajak Pembelian
2011 DPP PPN
Januari 1,130,625,600 113,062,560
Febuari 195,120,000 19,512,000
Maret 12,271,850 1,227,185
April 211,063,636 21,106,364
Mei 1,160,291,100 116,029,110
Juni 134,802,200 13,480,220
Juli 113,610,430 11,361,043
Agustus 142,392,800 14,239,280
September 12,396,580 1,239,658
Oktober 1,120,616,000 112,061,600
November 19,749,585 1,974,959
Desember 1,125,658,660 112,565,866
Total 5,378,598,441 537,859,844
Sumber: Rincian Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2011 PT Jaya Sukses Makmur.
Dari Tabel rekapan diatas, dapat dilihat bahwa Pajak Masukan yang dibayarkan
oleh perusahaan dari transaksi pembelian kepada supplier sebesar Rp. 5,378,598,441,-,
menghasilkan Pajak Rp.537,859,844,- dengan jumlah pembelian sebesar Rp.
5,916,457,285,-. termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Berdasarkan penjabaran diatas,
dapat dilihat dan disimpulkan jumlah pembelian yang dilakukan oleh PT Jaya Sukses
Makmur mengalami peningkatan sebesar 10.27% dari total pembelian tahun 2009
sampai 2010 dan mengalami penurunan sebesar 32.08% dari penjualan tahun 2010
sampai 2011.
54
IV.2.3 Analisis Lebih bayar atau kurang bayar dalam Pajak Pertambahan Nilai.
Dalam perhitungan Pajak Pertambahan Nilai yang telah dihitung dan dianalisa
dalam data Pajak Masukan dan Pajak Keluaran dapat dilihat Pajak Pertambahan Nilai
yang kurang bayar / lebih bayar. Dari analisa data diatas apabila perolehan Pajak
Keluaran lebih besar dari Pajak Masukan maka Pajak Pertambahan Nilai yang diperoleh
oleh perusahaan tersebut kurang bayar yang artinya perusahaan mempunyai kewajiban
untuk membayarkan kekurangan nilai pajak tersebut ke Kas Negara. Sedangkan Pajak
Masukan lebih besar daripada Pajak Keluaran nya maka perusahaan berkewajiban untuk
menentukan besaran pajak tersebut dikompensasikan atau direstitusikan ke Masa Pajak
bulan berikutnya. Analisa Pajak Keluaran dan Pajak Masukan yang diperoleh oleh PT.
Jaya Sukses Makmur dapat dilihat dari lampiran penjabaran dibawah ini. Berikut penulis
lampirkan penjabaran dari tahun 2009 sampai 2011
55
Tabel IV.7
PT. Jaya Sukses Makmur
Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai
Periode Januari s/d Desember 2009
Masa Pajak Pajak Keluaran
(Rp.) Pajak Masukan
(Rp.) Kompensasi
(Rp.) Kurang/Lebih Bayar
(Rp.)
Januari 11,733,350 11,733,350
Febuari 51,777,684 209,237,079 (157,459,395)
Maret 40,739,441 241,360,914 157,459,395 (358,080,868)
April 53,772,693 244,130,871 358,080,868 (548,439,046)
Mei 37,887,021 196,318,858 548,439,046 (706,870,883)
Juni 38,869,055 204,388,349 706,870,883 (872,390,177)
Juli 77,190,149 191,893,624 872,390,177 (987,093,652)
Agustus 71,530,071 114,703,475 987,093,652 (1,030,267,056)
September 49,719,686 95,705,552 1,030,267,056 (1,076,252,922)
Oktober 127,280,500 146,270,018 1,076,252,922 (1,095,242,440)
November 98,610,693 94,523,528 1,095,242,440 (1,091,155,275)
Desember 76,695,910 34,195,176 1,091,155,275 (1,048,654,541)
Total 735,806,253 1,772,727,444 (8,960,172,905)
Sumber: Rincian Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2009 PT. Jaya Sukses Makmur.
Berdasarkan data table diatas, dapat dilihat bahwa besarnya Pajak Keluaran PT.
Jaya Sukses Makmur pada tahun 2009 sebesar Rp. 735,806,253,- dan Pajak Masukan
pada tahun 2009 sebesar Rp. 1,772,727,444,- dimana dapat disimpulkan bahwa pada
tahun 2009 PT. Jaya Sukses Makmur dalam Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai
terdapat adanya kompensasi di bulan Maret atas Lebih Bayar di bulan Febuari Sebesar
Rp.157,459,395,- , di bulan April atas Lebih Bayar di bulan Maret Sebesar
Rp.358,080,88,-, di bulan Mei atas Lebih Bayar di bulan April Sebesar Rp.
56
548,439,046,-, di bulan Juni atas Lebih Bayar di bulan Mei Sebesar Rp. 706,870,883 ,-,
di bulan Juli Lebih Bayar atas kompensasi dibulan Juni Sebesar Rp. 872,390,177,-, lalu
di bulan Agustus Lebih Bayar atas Kompensasi di bulan Juli Sebesar Rp. 987,093,652,-,
di bulan September juga ada Lebih Bayar atas kompensasi di bulan Agustus Sebesar Rp.
1,030,267,056,-, di bulan Oktober ada Lebih Bayar atas kompensasi di bulan September
Sebesar Rp. 1,076,252,922,-, di bulan November Lebih Bayar atas kompensasi di bulan
Oktober Sebesar Rp. 1,095,242,440,-, dan yang terakhir di bulan Desember Lebih Bayar
atas kompensasi di bulan November Sebesar Rp. 1,091,155,275,-, sehingga dapat
disimpulkan PT. Jaya Sukses Makmur terdapat Lebih Bayar pada tahun 2009 Sebesar
Rp. 8,960,172,90.
57
Tabel IV.8
PT. Jaya Sukses Makmur
Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai
Periode Januari s/d Desember 2010
Masa Pajak Pajak Keluaran Pajak Masukan Kompensasi Kurang/Lebih
Bayar
Januari 109,297,983 70,702,517 - 38,595,466
Febuari 74,818,729 42,705,601 - 32,113,128
Maret 125,923,349 101,661,254 - 24,262,095
April 76,650,254 104,504,004 - (27,856,750)
Mei 116,372,297 138,037,541 27,856,750 (49,521,994)
Juni 120,216,904 214,795,639 49,521,994 (144,100,729)
Juli 97,538,801 168,154,671 144,100,729 (214,716,599)
Agustus 139,067,164 211,588,558 214,716,599 (287,237,993)
September 102,540,026 185,63,626 287,237,993 (370,328,593)
Oktober 131,931,004 248,952,534 370,328,593 (487,350,123)
November 137,172,165 152,325,690 487,350,123 (502,503,648)
Desember 108,086,628 86,397,848 502,503,648 (480,814,868)
Total 1,339,615,304 1,725,459,483 - (2,469,460,608) Sumber: Rincian Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2010 PT. Jaya Sukses Makmur.
Berdasarkan data table diatas, dapat dilihat bahwa besarnya Pajak Keluaran PT.
Jaya Sukses Makmur pada tahun 2010 sebesar Rp.1,339,615,304,- dan Pajak Masukan
pada tahun 2010 sebesar Rp. 1,725,459,483,- dimana dapat disimpulkan bahwa pada
tahun 2010 PT. Jaya Sukses Makmur dalam Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai
terdapat adanya kompesasi di bulan Mei atas Lebih Bayar pada bulan Rp. 27,856,750,-,
di bulan Juni atas Lebih Bayar pada bulan Mei Sebesar Rp. 49,521,994,-, di bulan Juli
atas Lebih Bayar bulan Juni Sebesar Rp. 144,100,729,-, lalu di bulan Agustus Lebih
Bayar atas kompensasi di bulan Juli Sebesar Rp .214,716,599,-, di bulan September atas
58
Lebih Bayar pada bulan Agustus sebesar Rp. 287,237,993,-, di bulan Oktober
kompensasi atas Lebih Bayar pada bulan September Sebesar Rp. 370,328,593,-, di bulan
November Lebih Bayar atas kompensasi di bulan Oktober Sebesar Rp. 487,350,123 dan
yang terakhir pada bulan Desember kompensasi atas Lebih Bayar di bulan November
Sebesar Rp. 502,503,648,. sehingga dapat disimpulkan PT. Jaya Sukses Makmur pada
tahun 2010 terdapat Lebih Bayar Sebesar Rp.2,469,460,608,-.
Tabel IV.9
PT. Jaya Sukses Makmur
Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai
Periode Januari s/d Desember 2011
Masa Pajak Pajak Keluaran Pajak Masukan Kompensasi Kurang/Lebih Bayar