1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan arus globalisasi dan informasi yang semakin meningkat dan tingkat kemampuan negara-negara yang ada di dunia saat ini, menyebabkan setiap negara saling membutuhkan. Era globalisasi yang ada saat ini membuka peluang untuk terbukanya pasar bebas lintas negara 1 serta dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Dengan demikian masing – masing negara didorong untuk turut aktif dalam pergaulan antar bangsa, jika bangsa itu ingin maju dan tidak terisolasi dari pergaulan internasional. Dunia cenderung terpengaruh pada keterbukaan dan kerja yang saling menguntungkan. Semakin berkembangnya informasi akan mendorong timbulnya hubungan anta negara yang satu dengan negara yang lain. Ha ini berhubungan dengan kegiatan manusia antar negara. Pekerja asing mulai dibutuhkan di Indonesia seiring dengan semakin meningkatnya kegiatan ekonomi. Indonesia tidak hanya membutuhkan tenaga kerja dari dalam negeri saja tetapi dari luar negeri juga. Masuknya warga negara asing untuk bekerja di Indonesia juga harus membutuhkan surat izin untuk melakukan aktivitas ketenagakerjaan. Pemerintah Indonesia memberikan wewenang kepada direktorat Jenderal Imigrasi sebagai salah satu unit pelaksana teknis departemen hukum dan hak asasi manusia (HAM) mempunyai peranan yang sangat penting untuk mengatur lalu 1 Muhammad Sood, Hukum Perdagangan Internasional, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011, hlm. 1.
15
Embed
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangeprints.umm.ac.id/37750/2/jiptummpp-gdl-yogisugihi-50182-2-babi.pdf · hiburan di kawasan Surabaya Selatan. "Tiga warga negara Thailand ini diduga
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan arus globalisasi dan informasi yang semakin meningkat dan
tingkat kemampuan negara-negara yang ada di dunia saat ini, menyebabkan setiap
negara saling membutuhkan. Era globalisasi yang ada saat ini membuka peluang
untuk terbukanya pasar bebas lintas negara1 serta dengan adanya MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean). Dengan demikian masing – masing negara
didorong untuk turut aktif dalam pergaulan antar bangsa, jika bangsa itu ingin
maju dan tidak terisolasi dari pergaulan internasional. Dunia cenderung
terpengaruh pada keterbukaan dan kerja yang saling menguntungkan.
Semakin berkembangnya informasi akan mendorong timbulnya hubungan
anta negara yang satu dengan negara yang lain. Ha ini berhubungan dengan
kegiatan manusia antar negara. Pekerja asing mulai dibutuhkan di Indonesia
seiring dengan semakin meningkatnya kegiatan ekonomi. Indonesia tidak hanya
membutuhkan tenaga kerja dari dalam negeri saja tetapi dari luar negeri juga.
Masuknya warga negara asing untuk bekerja di Indonesia juga harus
membutuhkan surat izin untuk melakukan aktivitas ketenagakerjaan.
Pemerintah Indonesia memberikan wewenang kepada direktorat Jenderal
Imigrasi sebagai salah satu unit pelaksana teknis departemen hukum dan hak asasi
manusia (HAM) mempunyai peranan yang sangat penting untuk mengatur lalu
1 Muhammad Sood, Hukum Perdagangan Internasional, Jakarta: RajaGrafindo Persada,
2011, hlm. 1.
2
lintas orang asing antar negara dan mengawasi kedatangan, keberadaan serta
kegiatan orang asing antar negara dan mengawasi kedatangan , keberadaan serta
kegiatan orang asing sampai meninggalkan wilayah Republik Indonesia sebagai
acuan dalam mengatur masalah lalu lintas orang asing yang singgah maupun
tinggal dalam waktu tertentu maka pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan
dalam bentuk Undang-undang berupa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011
perubahan atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian.
Pasal 1 angka 18 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian menyebutkan bahwa :
Visa Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Visa adalah
keterangan tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang di
Perwakilan Republik Indonesia atau di tempat lain yang ditetapkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia yang memuat persetujuan bagi Orang Asing
untuk melakukan perjalanan ke Wilayah Indonesia dan menjadi dasar untuk
pemberian Izin Tinggal.
Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak pada tanggal 30 September 2015
menangkap lima WNA China saat bekerja pada pengerjaan instalasi listrik di PT
JA yang berada di Manyar, Gresik, Jawa Timur.2 Jumlah WNA yang dideportasi
pada bulan November 2016 kemarin sebanyak 15 WNA. Sebagian besar meraka
adalah WNA pekerja. Para WNA dipulangkan ke Philipina dan India.
Berdasarkan keterangan Kasubsi Pengawasan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas
I Tanjung Perak Anton Sihombing bahwa proses deportasi terhadap WNA tidak
2 Indra Setiawan, imigrasi tanjung perak deportasi lima wna, dalam
http://www.antaranews.com, diakses 21 Maret 2017
3
hanya dilakukan waktu itu saja. Namun, pada Oktober sampai November 2016
Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak telah melakukan hal serupa terhadap WNA
yang terbukti melanggar keimigrasian. Tercatat WNA yang sudah dideportasi
sebanyak 22 orang. Dalam operasi tersebut, ada 39 WNA yang diamankan.
Mereka berasal dari berbagai perusahaan di wilayah Lamongan, Bojonegoro,
Tuban, dan Gresik. Dari hasil pemeriksaan, 19 orang dinyatakan tidak
bermasalah. Sedangkan 20 orang lainnya dikembalikan ke negara asalnya.3
Keberadaan orang asing yang ada di Indonesia khususnya di Kota
Surabaya, tidak sedikit yang menyalahgunakan izin tinggal, seperti pada
kenyataannya Tim Pengawas Imigrasi mengamankan Warga Negara Asing
(WNA) di akhir Tahun 2016 kemarin. Mereka melakukan operasi waspada di
beberapa tempat yang berpotensi memperkejakan warga negara asing, seperti
perusahaan asing, hotel dan restoran. Tanggal 26 Desember 2016 tim pengawas
imigrasi Kota Surabaya mengamankan tujuh warga China yang bekerja di sebuah
perusahaan di Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka terbukti
menggunakan visa kunjungan untuk bekerja di perusahaan tersebut, bukan visa
bekerja.4 Pada bulan Juni tahun 2016 Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak
mendeportasi dua Warga Negara Asing. Dua WNA yang dideportasi adalah satu
WN Malaysia dan satu WN China. WN Malaysia yang dideportasi berinisial AH.
Pria 19 tahun itu dideportasi karena overstay lebih dari 60 hari. Sementara WN
China yang dideportasi berinisial WG, Pria 35 tahun ini dideportasi karena
3 Jawa Pos, Imigrasi Perak Deportasi 15 WNA, http://www.pressreader.com
/indonesia/jawa-pos/20151129/282471412778621, diakses 21 Januari 2017 4 Indra Setiawan, petugas imigrasi surabaya jaring tujuh wn china,
http://www.antaranews.com, diakses 21 Januari 2017
4
memberikan data yang tidak benar dalam pengurusan visa. Dalam visa yang
diurusnya, WG mengaku disponsori oleh sebuah perusahaan di Jakarta untuk
bekerja di sana.5
Enam Warga Negara Asing (WNA) yang menyalahgunakan izin tinggal
ditangkap tim gabungan Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Imigrasi Kelas I
Khusus Surabaya, dan Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jatim.
Razia yang dilakukan Kamis (19/1/2017) sampai Jumat (20/1/2017) dini
hari itu dilakukan di restoran asing, tempat hiburan malam dan beberapa
perusahaan yang terpencar di wilayah Sidoarjo dan Surabaya.
WNA yang diamankan di antaranya 3 wanita berkebangsaan Thailand, 2
berkebangsaan Mali dan seorang berkebangsaan Afghanistan.
"Tim gabungan terus melaksanakan operasi pengawasan orang asing
yang ada di wilayah Jatim," ujar Kepala Divisi Imigrasi
Kanwil Kemenkumham Jatim, Lucky Agung Binarto di kantor Imigrasi
Kelas I Surabaya, Waru, Sidoarjo, Jumat (20/1/2017).
Tiga perempuan berkebangsaan Thailand yang berinisial MSC (32),
MCC (31), dan MUC (35) itu bekerja sebagai therapist di sebuah tempat
hiburan di kawasan Surabaya Selatan.
"Tiga warga negara Thailand ini diduga melakukan pelanggaran izin
kunjungan untuk bekerja," kata Lucky didampingi Kepala Imigrasi Kelas
I Surabaya Agus Wijaya dan Kepala Imigrasi Kelas I Tanjung Perak,
Hasanudin.
Menurut Lucky, tim gabungan yang bergerak di Kabupaten Sidoarjo
menangkap tiga WNA di tempat berbeda.
Dua orang berkebangsaan Mali inisial AK dan ET. Ketika ditangkap,
keduanya tidak bisa menunjukkan dokumen keimigrasiannya.
"Keduanya mengaku sebagai pemain bola yang sedang menunggu
kontrak dari klub," kata Lucky menirukan ucapan kedua WNA itu.
Setelah keduanya diperiksa di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya
terungkap jika mereka datang sejak Oktober 2014.6
Surabaya - Pemkot Surabaya rajin merazia rumah kos yang diduga
ASEAN (MEA). Hasil razia, seorang WN Korea diamankan karena
menyalahi masa izin tinggal yang sudah kadaluarsa.
Bersama dengan Polsek dan Trantib Kecamatan Sawahan merazia tempat
kos. WN Korea Selatan bernisial KY (26) terjaring razia di rumah kos
Jalan Halimun 21, Senin (21/3/2016).
5 Imam Wahyudiyanta, dua wna dideportasi kantor imigrasi tanjung perak,
http://news.detik.com, diakses 21 Maret 2017 6 Anas Miftakhudin, petugas imigrasi di surabaya tangkap 6 warga negara asing yang
salahi izin tinggal, http://surabaya.tribunnews.com , diakses 21 Maret 2017