Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 1 BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum Pada tahun 1979 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ditetapkan sebagai Rumah Sakit tipe B dengan wilayah rujukan Jawa Timur bagian selatan. Pada tahun 1981 berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menkes, Mendikbud dan Mendagri ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan. RSUD Dr. Saiful Anwar Malang sebagai unit swadana diatur dalam Perda Nomor 13 tahun 1995 tentang persiapan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menjadi unit swadana oleh Mendagri melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 445-35-390 tahun 1996, namun baru efektif berfungsi sebagai rumah sakit swadana sejak April 1997. Dan pada tahun 2002 status kelembagaan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ditetapkan sebagai lembaga teknis daerah setingkat Badan. Dengan diberlakukannya SK Mendagri No. 29 tahun 2002 tentang pedoman pengurusan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah serta tatacara penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah, mulai diberlakukan pada tahun 2004 dan berakibat RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tidak lagi berstatus Swadana. Selanjutnya pengelolaan anggaran berbasis kinerja untuk rumah sakit diatur dalam SK Gubernur Jawa Timur Nomor 36 Tahun 2004 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit Propinsi Jawa Timur. Pada tahun 2007 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas A berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 673/Menkes/SK/VI/2007 dan selanjutnya sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Timur No.188/439/KPTS/013/2008 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang Provinsi Jawa Timur ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah tanggal 30 Desember 2008 sampai saat ini. B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis RSUD Dr. Saiful Anwar berada di Kota Malang yang secara geografis berada pada posisi 112.06 0 - 112.07 0 Bujur Timur, 7.06 0 - 8.02 0 Lintang Selatan. Posisi Kota Malang berada di tengah wilayah Kabupaten Malang, karena batas wilayah Utara, Timur, Selatan dan Barat merupakan wilayah Kabupaten Malang. Kota Malang berada pada ketinggian 440 - 667 meter di atas permukaan laut Luas Wilayah Kota Malang sebesar 110.06 km 2 yang terbagi dalam lima kecamatan yaitu Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Sukun, Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Lowokwaru. Hasil Sensus Penduduk per Agustus Tahun 2014 tercatat jumlah penduduk Kota Malang sebesar 857.891 jiwa.
30
Embed
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukumrsusaifulanwar.jatimprov.go.id/file download/laporan rs/LPPD RSUD... · Pelayanan Intensif (ICU, ICCU, PICU, NICU). 5. Pelayanan Operasi (Operasi Akut,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
Pada tahun 1979 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ditetapkan sebagai Rumah Sakit
tipe B dengan wilayah rujukan Jawa Timur bagian selatan. Pada tahun 1981 berdasarkan
Surat Keputusan Bersama Menkes, Mendikbud dan Mendagri ditetapkan sebagai
Rumah Sakit Pendidikan.
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang sebagai unit swadana diatur dalam Perda
Nomor 13 tahun 1995 tentang persiapan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menjadi unit
swadana oleh Mendagri melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 445-35-390
tahun 1996, namun baru efektif berfungsi sebagai rumah sakit swadana sejak April 1997.
Dan pada tahun 2002 status kelembagaan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang ditetapkan
sebagai lembaga teknis daerah setingkat Badan.
Dengan diberlakukannya SK Mendagri No. 29 tahun 2002 tentang
pedoman pengurusan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah serta
tatacara penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah, mulai diberlakukan pada
tahun 2004 dan berakibat RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tidak lagi berstatus Swadana.
Selanjutnya pengelolaan anggaran berbasis kinerja untuk rumah sakit diatur dalam
SK Gubernur Jawa Timur Nomor 36 Tahun 2004 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Rumah Sakit Propinsi Jawa Timur. Pada tahun 2007 RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas A berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 673/Menkes/SK/VI/2007 dan selanjutnya sesuai dengan Keputusan
Gubernur Provinsi Jawa Timur No.188/439/KPTS/013/2008 tentang Penetapan
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang Provinsi Jawa Timur ditetapkan
sebagai Badan Layanan Umum Daerah tanggal 30 Desember 2008 sampai saat ini.
B. Gambaran Umum Daerah
1. Kondisi Geografis
RSUD Dr. Saiful Anwar berada di Kota Malang yang secara geografis berada pada
posisi 112.06 0
- 112.07 0
Bujur Timur, 7.060
- 8.020 Lintang Selatan.
Posisi Kota Malang berada di tengah wilayah Kabupaten Malang, karena batas wilayah
Utara, Timur, Selatan dan Barat merupakan wilayah Kabupaten Malang.
Kota Malang berada pada ketinggian 440 - 667 meter di atas permukaan laut
Luas Wilayah Kota Malang sebesar 110.06 km2
yang terbagi dalam lima kecamatan yaitu
Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Sukun, Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing
dan Kecamatan Lowokwaru. Hasil Sensus Penduduk per Agustus Tahun 2014 tercatat
jumlah penduduk Kota Malang sebesar 857.891 jiwa.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014
2
2. Wilayah Rujukan
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang adalah Rumah Sakit milik Pemerintah
Propinsi Jawa Timur dan merupakan Rumah Sakit Rujukan bagi Rumah Sakit tipe C
maupun B dengan wilayah cakupan meliputi kota / kabupaten yang berada di sekitar
Kota Malang, antara lain : Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan,
Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kota dan Kabupaten Blitar,
Kota dan Kabupaten Kediri, serta Kabupaten Jember. Jumlah penduduk yang menjadi
cakupan pelayanan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang meliputi lebih dari 10 juta jiwa.
3. Kondisi Sosial Ekonomi
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang berada di lokasi strategis yaitu
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang, merupakan jalan poros utama di tengah
Kota Malang yang mudah dijangkau dari berbagai arah baik dengan kendaraan pribadi
maupun kendaraan umum.
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang merupakan rumah sakit rujukan dari
kota dan kabupaten di sekitar wilayah Kota Malang, sebagian besar pengguna jasa layanan
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang mempunyai status sosial ekonomi yang sangat
bervariatif, meliputi pegawai negeri sipil (PNS), pelajar, mahasiswa, masyarakat agraris,
pelaku industri, wisatawan dan lain-lain.
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang merupakan wilayah rujukan dari
kota / kabupaten yang juga merupakan daerah industri meliputi industri rokok, PINDAD,
pabrik gula, Pasuruan Industrial Estate Rembang dan lain-lain. Selain itu dekat dengan
tempat obyek pariwisata, antara lain Kota Batu, Kota Blitar dan Taman Nasional
Bromo-Tengger-Semeru.
4. Tugas Pokok dan Fungsi
4.1 Tugas Pokok
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang mempunyai tugas melaksanakan upaya
kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya peningkatan, pencegahan, dan penyelenggaraan upaya rujukan serta
penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian bagi calon dokter umum,
dokter spesialis, tenaga paramedis dan tenaga kesehatan lainnya serta pengembangan
di bidang kesehatan.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014
3
4.2 Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
mempunyai fungsi :
1. Penyelenggaraan kegiatan administrasi.
2. Penyelenggaraan pelayanan medik.
3. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik dan non medik.
4. Penyelenggaraan pelayanan keperawatan.
5. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.
6. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
7. Penyediaan fasilitas pendidikan bagi calon dokter dan dokter spesialis.
8. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan.
5. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang berdasarkan Perda
Provinsi Jawa Timur Nomor 11 tahun 2008 tanggal 20 Agustus 2008 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada lampiran I.
6. Jenis Pelayanan
6.1. Pelayanan Medis
1. Pelayanan Rawat Jalan
2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan Rawat Darurat
4. Pelayanan Intensif (ICU, ICCU, PICU, NICU).
5. Pelayanan Operasi (Operasi Akut, Operasi Elektif ).
6.2. Pelayanan Keperawatan dan Asuhan Keperawatan
6.3. Pelayanan Penunjang Medis
1. Rehabilitasi Medik
2. Laboratorium Patologi Klnik
3. Laboratorium Sentral
4. Laboratorium Patologi Anatomi
5. Laboratorium Mikrobiologi
6. Laboratorium Parasitologi
7. Radio Terapi dan Radio Diagnostik
8. Kedokteran Forensik
9. Farmasi
10. Gizi
11. Laundry & Sterilisasi
12. Pengolahan Limbah
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014
4
6.4. Pelayanan Lain
1. Data Medik
2. Ambulance 118
3. Kereta Jenazah
7. Sarana dan Prasarana
7.1 Tempat Tidur
Tempat tidur yang tersedia sejumlah 872 tempat tidur ( TT ) yang tersebar
di beberapa ruang kelas perawatan.
Tabel Proporsi Jumlah Tempat Tidur :
No Kelas Perawatan Rawat Inap Jumlah TT Prosen
1 Kelas Utama 107 12,27
2 Kelas I 107 12,27
3 Kelas II 252 28,90
4 Kelas III 406 46,56
Total 872 100
7.2 Peralatan Kedokteran
Peralatan kedokteran canggih yang dimiliki RSUD Dr. Saiful Anwar antara
lain :
1) Ultrasonografi
2) MRI
3) Ultrasonic Nebulizer 205
4) Auto Analizer
5) Telegama Therapy Cobalt 60
6) Colour Doppler USG 4 Dimensi
7) ESWL
8) Arthoscopy
9) Laparoscopy
10) Endoscopy
11) Bronchoscopy
12) Spine Endoscopy
13) Radiotherapi
14) Ultrasound Therapy
15) Hemodialisa
16) EEG
17) EMG
18) Treadmill
19) Laser Urologi
20) Laser Terapi
21) FFA
22) Perimetri
23) Phasoemsifikasi
24) Spirometri
Peralatan canggih tersebut diatas sangat membantu masyarakat dalam
kecepatan efektifitas dan peningkatan mutu pelayanan, baik terapi ataupun diagnostik
khususnya masyarakat di wilayah rujukan.
7.3. Gedung dan Bangunan
Luas gedung dan bangunan yang ada di RSUD Dr. Saiful Anwar
adalah 101.253, 84 m2 dengan luas lahan 84.106,60 m2. Sebagian besar gedung dan
bangunan dan tata ruangnya telah direnovasi secara bertahap guna memenuhi tuntutan
perkembangan pelayanan yaitu pelayanan secara holistik dan terintegrasi.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014
5
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
(RPJMD)
Langkah awal sebagai implementasi pelaksanaan Inpres nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang menyusun perencanaan stratejik
(Renstra) untuk proyeksi lima tahun kedepan. Perencanaan stratejik merupakan serangkaian
tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat oleh pimpinan untuk diimplementasikan
oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Penyusunan Renstra Tahun 2015 – 2019 di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dilakukan
melalui rapat kerja yang hasilnya tertuang sebagai berikut :
A. Visi, Misi dan Tujuan
1. Visi
Menjadi Rumah Sakit berstandar kelas dunia pilihan masyarakat.
2. Misi
2.1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan
keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan.
2.2. Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan dan penelitian kesehatan berkelas
dunia.
2.3. Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang profesional, akuntabel dan
transparan.
3. Tujuan
3.1 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka keselamatan pasien
dan kepuasan pelanggan.
3.2 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan penelitian kesehatan
berkelas dunia.
3.3 Meningkatkan kualitas manajemen RS yang profesional, akuntabel dan
transparan.
B. Strategi dan Kebijakan
1. Strategi
1.1 Meningkatkan standar kualitas pelayanan RS sesuai dengan standar akreditasi
RS versi 2012.
1.2 Meningkatkan sistem jejaring RS melalui intensifikasi dan ekstensifikasi
kerjasama operasional.
1.3 Meningkatnya standar kualitas penyelenggaraan pendidikan dan penelitian sesuai
dengan standar akreditasi RS pendidikan versi JCI 2013.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014
6
1.4 Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) secara
bertahap dan berkesinambungan.
2. Kebijakan
2.1 Pemenuhan sumber daya RS sesuai standar akreditasi RS versi 2012.
2.2 Peningkatan kerjasama operasional (KSO) dengan RS sekitar.
2.3 Pemenuhan standar akreditasi RS pendidikan versi JCI 2013.
2.4 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) secara
bertahap dan berkesinambungan yang dapat menyediakan data dan informasi
bagi seluruh tingkat manajemen secara cepat dan tepat dalam rangka
meningkatkan kecepatan dan mutu pelayanan.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014