-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
1
I.1. Latar Belakang
alam rangka pelaksanaan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004
tentang
Pemerintah Daerah dan Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 yang
telah
disempurnakan dari Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan
Undang-
Undang No. 25 Tahun 1999 yang lama, berkaitan dengan kewenangan
daerah,
aparatur pemerintah baik ditingkat pusat maupun ditingkat
daerah.
Sebagaimana diamanatkan pada pasal 27 ayat 1-5 Undang-undang No.
32
tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah bahwa salah satu kewajiban
Kepala Daerah
memberikan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
kepada
Pemerintah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD
serta
menginformasikan laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
kepada
Masyarakat.
Laporan pertanggungjawaban tersebut selain dimaksudkan sebagai
dasar
melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan sebagai
pembinaan
lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan, juga sebagai
upaya pemerintah
Daerah melaksanakan prinsip “good governence” yang meliputi
transparansi,
Akuntabilitas, Partisipatif, melakukan efisiensi dan efektifitas
serta meningkatkan
fungsi pengawasan lembaga legislatif terhadap jalannya
pemerintah.
Berdasarkan Perda No. 3 tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo, Dinas
Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana Penyelenggara
Pemerintah
Daerah sehingga diwajibkan untuk membuat laporan pertanggung
jawaban
pelaksanaan program/kegiatan.
Untuk memperoleh gambaran yang lebih nyata, jelas dan
transparan,
penyusunan laporan pertanggungjawaban Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten
Kulon progo ini secara teknis berpedoman pada sistem penyusunan
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagaimana tertuang dalam Permenpan
RB Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini
merupakan
D
BAB I PENDAHULUAN
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
2
pertanggungjawaban pelaksanaan program/kegiatan Dinas Koperasi
dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo tahun 2015.
I.2. Struktur Organisasi
Berdasarkan Perda No. 3 tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008
tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, maka
struktur organisasi
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo sebagai
berikut:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat
i. Subbag Umum dan kepegawaian
ii. Subbag Perencanaan dan Keuangan
c. Bidang Kelembagaan
i. Seksi Lembaga
ii. Seksi Data dan Informasi
d. Bidang Permodalan
i. Seksi Pengembangan Permodalan
ii. Seksi Fasilitas Pengembangan Simpan Pinjam
e. Bidang Pemberdayaan
i. Seksi Pemberdayaan SDM
ii. Seksi Pemberdayaan Usaha
I.3. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Dinas Koperasi dan
UMKM
Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah
Daerah
dan Tugas Pembantuan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Menengah.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo mempunyai fungsi:
a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan KUMKM.
b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM
c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM
d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
3
I.3.1 Sekretariat
Mempunyai tugas mengelola rumah tangga, perlengkapan, surat
menyurat, menyusun program kerja, pengendalian program kerja,
penyajian
data, kepustakaan, dokumentasi dan informasi, keuangan dan
kepegawaian
dan pelaporan.
Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bagian Sekretariat
mempunyai fungsi:
1. Melaksanakan urusan Umum dan Kepegawaian.
2. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan keuangan
3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dinas.
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
1.3.2 Bidang Kelembagaan
Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,
memberikan pembinaan dan bimbingan kelembagaan, bimbingan
usaha
Koperasi, pengusaha kecil dan menengah serta perijinan
perkoperasian,
Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan
UMKM
mempunyai fungsi:
1. Menyelenggarakan pembinaan kelembagaan
2. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
yang
berkaitan dengan bidangnya
1.3.3 Bidang Permodalan
Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,
memberikan pembinaan dan bimbingan permodalan, bimbingan
usaha
koperasi, dan simpan pinjam koperasi. Untuk menyelenggaraan
tugas
dimaksud, Bidang Permodalan mempunyai fungsi:
1. Menyelenggarakan pengembangan permodalan
2. Menyelenggarakan faslitas pengembangan simpan pinjam
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang
berkaitan
dengan bidang tugasnya
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
4
1.3.4. Bidang Pemberdayaan
Mempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,
memberikan pembinaan dan bimbingan pemberdayaan sumber daya
manusia,
bimbingan usaha. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud,
Bidang
Pemberdayaan mempunyai fungsi:
1. Menyelenggarakan Pemberdayaan sumber daya manusia
2. Menyelenggarakan pemberdayaan usaha
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang
berkaitan
dengan bidang tugasnya
I.4. Potensi
1.4.1 Keadaan Pegawai
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo didukung dengan sumber daya manusia
yaitu
sebanyak 31 orang, terdiri dari Jabatan Struktural : 13 Orang
dan
Staf/fungsional umum: 18 Orang.
a. Keadaan jumlah pegawai menurut Sekretariat dan Bidang :
Gambar 1.1 Pegawai Berdasarkan Sekretariat dan Bidang
Jumlah Pegawai menurut
bidang adalah
kelembagaan sebanyak 7
orang atau 23 persen,
Pemberdayaan sebanyak 6
orang atau 19 persen,
permodalan sebanyak 8
orang atau 26 persen dan
Sekretariat sebanyak 10
orang atau 32 persen.
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
5
b. Keadaan jumlah pegawai menurut Golongan :
Gambar 1.2 Pegawai Berdasarkan Golongan
c. Keadaan jumlah pegawai menurut Jabatan :
Gambar 1.3
Pegawai Berdasarkan Eselon
Jumlah Pegawai menurut
golongan yaitu golongan IV
sebanyak 4 orang (13%),
golongan III sebanyak 24
orang (77%), golongan II
sebanyak 3 orang (10%)
Jumlah Pegawai menurut
eselon yaitu eselon II
sebanyak 1 orang (13%),
eselon III sebanyak 4
orang (27%) dan eselon
IV sebanyak 8 orang
(60%)
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
6
d. Keadaan jumlah pegawai menurut Tingkat Pendidikan :
Gambar 1.4
Pegawai Berdasarkan Pendidikan
1.4.2 Sarana dan Prasarana
Jenis sarana prasarana yang berpengaruh langsung terhadap
operasional
organisasi meliputi ruang kerja, peralatan komputer,
telekomunikasi dan
transportasi. Kondisi sarana prasarana di Dinas Koperasi dan
UMKM Kabupaten
Kulon Progo sejauh ini dirasa telah cukup memadai untuk
menunjang kinerja
walaupun ada beberapa sarana prasarana yang mengalami kerusakan.
Selain
itu seluruh komputer sudah berjaringan internet melalui wifi dan
sudah memiliki
alamat website serta email resmi.
Gambar 1.5
Website dan email resmi Dinas Koperasi dan UMKM
Jumlah Pegawai menurut
pendidikan yaitu SMA
sebanyak 10 orang (32%),
D3 sebanyak 3 orang
(10%), S1 sebanyak 16
orang (51%) dan S2
sebanyak 2 orang (6%)
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
7
1.4.2.1 Sarana dan Prasarana (Aset)
Tabel 1.1 Sarana Prasarana (Aset) Dinkop UMKM Tahun 2015
No Nama Barang/Alat
2015 Jml Kondisi baik %
I Tanah dan Bangunan
1 Tanah 1.000 m 1000 m 100
2 Ruangan 4 unit 4 Unit 100
II Peralatan Kantor dan Rumah Tangga
1 Komputer (PC) 4 unit 4 Unit 100
2 Laptop 6 unit 6 Unit 100
3 Meja kerja 46 bh 39 Unit 84,78
4 Meja rapat 2 bh 0 0
5 Meja panjang 1 bh 0 0
6 Meja ketik 2 bh 0 0
7 Meja computer 3 bh 3 Unit 100
8 Meja kursi tamu 2 set 2 set 100
9 Kursi kayu 45 bh 41 bh 91,11
10 Kursi besi 4 bh 0 bh 0
11 Kursi putar 0 0 0
12 Almari kayu 11 bh 3 bh 27,27
13 Almari besi 5 bh 5 bh 0
14 Filling cabinet kayu 3 bh 3 bh 100
15 Filling cabinet besi 5 bh 1 bh 20
16 Wereles 2 unit 1 unit 50
17 Kipas Angin 1 unit 0 0
18 AC 1 unit 1 unit 100
19 LCD Projector 1 unit 1 unit 100
20 Layar LCD 1 unit 1 unit 100
21 Mesin tik 3 unit 0 0
22 Faximile 1 unit 1 unit 100
23 Fingerscan 1 unit 1 unit 100
25 Kursi lipat 20 bh 20 bh 100
26 Meja LCD 1 buah 1 buah 100
27 Brankas 1 buah 1 buah 100
28 Elatase 1 buah 1 buah 100
29 Printer 5 unit 5 unit 100
30 kamera 1 unit 1 unit 100
III Alat-alat angkutan
1 Kendaraan Roda 4 3 unit 3 unit 66,67
2 Kendaraan Roda 2 12 unit 9 unit 66,67
Jumlah
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
8
Gambar 1.6
Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kulon Progo
1.4.3 Sistem Operasional Prosedur (SOP) yang sudah disusun
dan
dilaksanakan
a. SOP Pengelolaan Surat Masuk;
b. SOP Pengelolaan Surat Keluar;
c. SOP Kenaikan Pangkat Regular, Kenaikan Pangkat Pilihan
d. SOP Pemberian Cuti Tahunan, Cuti Alasan Penting
e. SOP Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP)
f. SOP Penyusunan Rencana Kerja SKPD
g. SOP Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
h. SOP Sosialisasi HAKI bagi UMKM
i. SOP Revitalisasi Pendataan Koperasi
j. SOP Pelayanan Perijinan Akta Pendirian Koperasi
k. SOP Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi dan UKM
l. SOP Peningkatan Jaringan Kerjasama Antar Lembaga
m. SOP Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan
n. SOP Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi
o. SOP Fasilitasi Permodalan
p. SOP penyusunan RKT
q. SOP Barang Inventaris
r. SOP Barang Persediaan
s. SOP Notaris Pembuat Akta Koperasi
t. SOP Penerimaan PAD
u. SOP pengelolaan website
v. SOP Penghapusan Barang
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
9
w. SOP Pramu kantor
x. SOP renstra
y. SOP Penyusunan Laporan Akuntansi Keuangan Daerah
z. SOP Penerbitan SPM (Surat Perintah Membayar)
aa. SOP Pengadaan Barang Inventaris
bb. SOP Pendaftaran Merk
cc. SOP Pelaksanaan Penilaian Kesehatan KSP/USP
dd. SOP Pembubaran Koperasi
ee. SOP Pembuatan SOP
ff. SOP Mewakili/MelaksanakanTugas Kedinasan
gg. Perubahan AD/ART
hh. Pembinaan Kelembagaan Koperasi
ii. SOP Pengumpulan Data Kinerja
jj. SOP Pembuatan Perjanjian Kinerja
kk. SOP Pembuatan Renstra Perubahan
ll. SOP Pembuatan RKT Perubahan
1.5 Keuangan
Gambar 1.7 Proporsi Anggaran Dinas Koperasi UMKM
Rincian anggaran yang dikelola Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten
Kulon Progo dari dana APBD Kabupaten sebesar Rp. 2.501.375.506
(92%) terdiri
dari belanja langsung dan tidak langsung sedangkan Dana
dekonsentrasi sebesar
Rp. 213.568.000 (8 %) dari APBN Kementerian Koperasi dan UKM
RI.
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
10
1.6 Isu Strategis
Dinas Koperasi dan UMKM dalam penyelenggaraan Program dan
kegiatan serta implementasi tupoksi selalu berpijak kepada
mekanisme
penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai dengan regulasi yang
ada.
Untuk pencapaian kinerja telah dibuat target yang terukur
dengan
memperhatikan masalah, peluang maupun isu stategis yang ada
yaitu ;
1. Penguatan sendi-sendi Ekonomi Kerakyatan yang aplikatif pro
pure, pro
growth dan pro job menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean(MEA)
2. Peningkatan peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam
menyikapi
mega proyek (pelabuhan, bandara dan pasir besi/pabrik baja).
3. Realisasi OVOP (One Village One Product) keunggulan produk
daerah
4. Mereduksi maraknya rentenir di masyarakat
5. Peningkatan pembinaan dan pengawasan Koperasi yang
berbadan
hukum pusat maupun propinsi
6. Memperluas kesempatan berusaha, dan jangkauan pasar baik
lokal,
regional dan eksport.
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
11
II.1 Perencanaan Strategis
II.1.1 Visi dan Misi
Visi dan Misi Dinas merupakan penjabaran dari Visi Kabupaten
Kulon
Progo Tahun 2005 – 2025 dan Visi Bupati Kulon Progo Tahun 2011 –
2016.
Adapun Visi Kabupaten Kulon Progo tersebut adalah “Masyarakat
Kabupaten
Kulon Progo yang Maju, Mandiri Sejahtera Lahir dan Batin”,
sedangkan Visi
Bupati terpilih tahun 2011 –2016 adalah “Terwujudnya masyarakat
Kulon
Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan
sejahtera
berdasarkan iman taqwa”.
Berikut dapat dilihat bagan alur tahapan pencapaian visi Dinas
Koperasi
dan UMKM sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan
.
Gambar 2.1
BAB II PERENCANAAN KERJA
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
12
Dengan memperhatikan Visi Bupati tersebut, maka tersusunlah Visi
dan
Misi Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Kulon Progo tahun 2011 -
2016
seperti yang ada di dalam bagan yaitu :
a. Visi
”Terwujudnya Koperasi dan UMKM Yang Tangguh dan Berdaya
Saing
menuju Kemandirian, Keadilan serta Kesejahteraan Masyarakat”
Rumusan Visi mengandung makna sebagai berikut :
1. Terwujudnya adalah adanya hasil kinerja baik dari segi
perekonomian
masyarakat yang dapat diukur secara nyata dan konkrit yang
menunjukkan peningkatan atau perbaikan dari tahun ke tahun
berdasarkan target indikator kinerja yang direncanakan.
2. Koperasi dan UMKM adalah :
Koperasi : Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau
badan
hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
UMKM : Usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan
usaha
perorangan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang.
3. Tangguh adalah Koperasi dan UMKM yang mampu bertahan dan
bangkit
lagi dalam situasi tersulit sekalipun.
4. Berdaya saing dalam arti bahwa Koperasi dan UMKM mampu
bersaing
atau mampu meningkatkan kualitas kelembagaan dan memproduksi
serta
memasarkan produk-produk yang mempunyai daya saing kuat,
unggul
dapat berkompetisi dengan produk dari luar, mampu mengangkat
dan
menonjolkan keuanggulan dari hasil pembangunan selama ini
sehingga
lebih baik dari daerah lainnya.
5. Kemandirian adalah kemampuan sumberdaya manusia dan
masyarakat
serta wilayah dalam rangka memenuhi kebutuhan sendiri.
6. Keadilan adalah hasil pembangunan yang dinikmati seluruh
masyarakat
dalam segala bidang kehidupan yang bermuara pada upaya
perwujudan
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
13
kesejahteraan dalam hal ini terjadi pemerataan distribusi
ekonomi kepada
seluruh elemen masyarakat.
7. Kesejahteraan adalah suatu keadaan masyarakat yang
tercukupi
kebutuhan dasar baik sandang, pangan, papan, pelayanan
pendidikan,
kesehatan maupun memiliki pendapatan secara layak.
b. Misi
1. Meningkatkan kualitas, peran dan fungsi Koperasi dan UMKM
dalam
memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat
c. Nilai
Nilai adalah prinsip-prinsip yang dianut dan diyakini bersama di
dalam
organisasi dalam melaksanakan misi dan merealisasikan visi.
Adapun nilai
yang dapat berfungsi sebagai landasan dan norma perilaku dari
semua
stakeholder yang bertugas melaksanakan misi dan merealisasikan
visi Dinas
Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut
:
1. Kebersamaan
2. Keterbukaan/Transparan
3. Kekeluargaan
4. Kejujuran dan Moralitas
5. Kedisiplinan
6. Profesionalitas
7. Kreatif dan inovatif
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
II.1.2.1 Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan
dicapai
atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan
ditetapkan
dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga
rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin
dicapai di masa mendatang. Tujuan yang ditetapkan untuk
mencapai
visi dan misi adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya Peran dan Fungsi Koperasi dan UMKM
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
14
II.2.1.2 Sasaran
Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam
proses perencanaan strategis organisasi, sehingga harus
disusun
secara konsisten dengan perumusan visi, misi, dan tujuan
organisasi.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang
spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara
berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.
Sasaran
memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran
harus
menggambarkan hal -hal yang ingin dicapai. Dengan demikian
apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai,
diharapkan
bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Mengacu pada
Visi
dan misi yang telah ditetapkan, maka sasaran -sasaran
strategis
yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima
tahun
adalah
1. Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
15
Tabel 2.1
Target sasaran Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2012 dan 2016
Indikator sasaran ini juga menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas
Koperasi dan UMKM yang telah sesuai dengan RPJMD Perubahan
Kabupaten
Kulon Progo tahun 2011-2016 dan renstra perubahan Dinas Koperasi
dan UMKM
tahun 2011-2016.
II.1.3 Strategi, Kebijakan, Program dam Kegiatan
Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran diperlukan strategi yang
harus
dilakukan meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan
kegiatan
II.1.3.1 Strategi
Untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka strategi
yang
dilakukan adalah:
1. Peningkatan kemampuan aparatur untuk memaksimalkan tugas
sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya .
2. Peningkatan pembinaan secara efektif dan efisien
3. Peningkatan pelayanan perijinan.
4. Peningkatan capacity building UMKM.
5. Peningkatan Peran serta masyarakat, Pemerintah dan Dunia
Usaha
II.1.3.2 Kebijakan
1. Menumbuhkan Koperasi yang dapat melayani kebutuhan
anggota,
konsisten pada prinsip Koperasi dan memenuhi standar aspek
pemeringkatan
2. Pengembangan di bidang produksi dan pengolahan, pemasaran,
SDM,
desain dan teknologi
3. Membuat regulasi dan kebijakan dalam aspek pendanaan,
sarana
prasarana, informasi usaha, perijinan usaha, kemitraan,
kesempatan
berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan.
II.1.3.3 Program dan Kegiatan
1. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
kompetitif
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Satuan Tahun awal (2012)
Kondisi Akhir (2016
Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
Juta Rp. 453.58 459.8
Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
% 39.12 43.2
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
16
a. Peningkatan kerjasama di bidang HKI
b. Pengembangan Usaha KUMKM
c. Pemantauan Pengelolaan Penggunaan dana Pemerintah
d.Peningkatan dan Pengembangan jaringan kerjasama usaha bagi
KUMKM
e.Penguatan Ekonomi KUMKM di Lingkungan Industri Hasil
Tembakau
2. Program Peningkatan Kualitas kelembagaan KUMKM
a. Revitalisasi/Pendataan KUMKM
b. Sosialisasi Prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian
c. Pelayananan Perijinan Akta Pendirian, Perubahan AD dan
Pembubaran
Koperasi
d. Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi
e. Diklat Organisasi, Manajemen, Usaha dan Keuangan Kopera
Tabel 2.2
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan
II.1.4 Rencana Kinerja Tahunan
Tabel 2.3
Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 1
Meningkatnya
kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
Juta Rp. 458,23
Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
% 41,93
Visi : Terwujudnya Koperasi dan UMKM yang Tangguh dan Berdaya
saing menuju Kemandirian, Keadilan dan Kesejahteraan
masyarakat.
Misi : Meningkatkan kualitas, peran dan fungsi Koperasi dan UMKM
dalam memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terwujudnya peningkatan peran dan fungsi Koperasi dan UMKM
Meningkatnya kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM
Peningkatan kualitas pelayanan perijinan dan pembinaan secara
efektif dan efisien
Menumbuhkan Koperasi yang dapat melayani kebutuhan anggota,
konsisten pada prinsip Koperasi dan memenuhi standar aspek
pemeringkatan
Peningkatan capacity building UMKM.
Pengembangan di bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM,
desain dan teknologi
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
17
II.2 Perjanjian Kinerja
Dokumen Penetapan Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan Kinerja/Perjanjian Kinerja antara atasan dan
bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya
yang dimiliki
oleh instansi. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis,
indikator kinerja,
indikator Kinerja Utama, beserta target kinerja dan Anggaran.
Dokumen PK
terlampir.
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
18
II.3 Rencana Anggaran
Pada Tahun 2015 Dinas Koperasi dan UMKM menggunakan Dana
APBD
Kabupaten sebesar Rp. 2.501.375.506,- dengan rincian Belanja
Tidak Langsung
sebesar Rp. 1.860.991.431,- dan Belanja Langsung sebesar Rp.
640.384.075,-
Berikut tabel target belanja Dinas Koperasi dan UMKM;
Tabel 2.4
Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM
Tahun 2015
No. Uraian Rencana (RP) %
1. Belanja tidak langsung 1.860.991.431 74,40
2. Belanja langsung 640.384.075 25,60
Jumlah 2.501.375.506 100
Sedangkan untuk alokasi belanja sasaran strategis sebesar
Rp.
640.384.075 yang dilaksanakan dengan 6 program. Berikut tabel
Alokasi
anggaran Per Sasaran strategis.
Tabel 2.5
Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
No. Sasaran Strategis Anggaran % Keterangan
1. Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
640.384.075
25,60
Dilaksanakan dengan 4
program Ex. BAU dan 2 program urusan
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
19
III.1 Capaian Kinerja Organisasi
inas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu dinas teknis
pengemban amanah masyarakat Kabupaten Kulon Progo
melaksanakan
kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan
Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang dibuat sesuai
ketentuan yang
terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat
pencapaian
sasaran dan Program/kegiatan, baik keberhasilan/kinerja yang
telah dicapai
maupun ketidakberhasilan pada tahun 2015. Mengacu pada ketentuan
yang
berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan Peraturan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun
2014 tentang tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. diukur
berdasarkan
Tingkat Pencapaian Indiktor Kinerja yang telah ditetapkan pada
Perjanjian
Kinerja.
Pengukuran kinerja dimulai dengan pengumpulan data kinerja
yang
diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap,
tepat waktu,
dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam
perbaikan
kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo dimasa
mendatang.
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah
ditetapkan oleh
Dinas Koperasi dan UMKM dilakukan dengan membandingkan antara
target
kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai
tolok ukur keberhasilan
D
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
20
dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UMKM
beserta target
capaian realisasinya .
Dinas Koperasi dan UMKM telah melaksanakan penilaian kinerja
dengan
mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Koperasi dan UMKM Tahun
2015 yang
telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan
mengukur
dalam rangka pengumpulan data kinerjayang hasilnya memberikan
gambaran
keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.
Dari hasil
pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja
(penentuan posisi)
sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:
Tabel 3.1
Skala Nilai Peringkat Kinerja
No. Interval Nilai realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja Kode
1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah
ditetapkan oleh
Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo dilakukan dengan
membandingkan
antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator
kinerja sebagai tolok
ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas
Koperasi dan UMKM
beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan
pada tabel 3.2
berikut
Tabel 3.2
Capaian Kinerja Tahun 2015
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Formula Satuan
Target Realisasi
Persentase (%)
kode
1 Meningkat
nya
kualitas
kelembag
aan
Koperasi
dan
UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
“((Volume usaha simpan pinjam KSP (USP) yang difasilitasi
/jumlah KSP (USP) yang difasilitasi+ (Nilai volume usaha sektor
riil /Jumlah koperasi sektor riil yang
Juta Rp.
458,23 482,54 105,31
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
21
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Formula Satuan
Target Realisasi
Persentase (%)
kode
difasilitasi ))/2”
Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
(Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah
omzet awal (sebelum difasilitasi)x100”
% 41,93 42,54 101,45
Indikator sasaran di atas juga merupakan Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Dinas Koperasi dan UMKM yang telah sesuai dengan RPJMD
Perubahan
Kabupaten Kulon Progo tahun 2011-2016 dan renstra perubahan
Dinas Koperasi
dan UMKM tahun 2011-2016 dan menjadi acuan keberhasilan
pelaksanaan kinerja
DInas Koperasi dan UMKM.
III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Sektor koperasi dan UMKM mempunyai kontribusi yang cukup
berarti
terhadap penguatan struktur perekonomian di Kabupaten Kulon
Progo. Untuk itu
sektor-sektor diatas harus lebih dipacu dan didorong agar dapat
berakselerasi
dengan cepat, oleh karena itu program-program yang dijabarkan
dalam kegiatan
hendaknya lebih terarah dan terukur. Berdasarkan hal diatas
didalam
melaksanakan pembinaan dan pengembangan sektor koperasi dan
UMKM, Dinas
Koperasi dan UMKM harus dapat melakukan sinergi secara aktif
dengan dunia
usaha dan masyarakat luas agar kinerja sektor koperasi dan UMKM
dapat berjalan
sesuai dengan Renstra Dinas Koperasi dan UMKM.
Struktur perekonomian suatu daerah sangat ditentukan oleh
sektor-sektor
ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur perekonomian
yang
terbentuk dari nilai tambah yang dapat diciptakan oleh
masing-masing sektor, dapat
menggambarkan seberapa besar ketergantungan suatu daerah
terhadap
kemampuan berproduksi dari setiap sektor ekonomi. Melalui
program-program
pembangunan yang dilaksanakan maka sektor ekonomi, sektor
koperasi dan
umkm, mempunyai peran yang siqnifikan dalam penguatan struktur
perekonomian
Kabupaten Kulon Progo.
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
22
Penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UKM mendasarkan pada
Undang-
undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan
Undang-undang Nomor
20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah dengan
Peraturan
Pemerintah dan Keputusan Menteri Peraturan Menteri yang
menyertainya.
Penyelenggaraan urusan ini diharapkan dapat membangun Kulon
Progo yang
sejahtera dengan berbasis pada koperasi dan UMKM.
III.2.1 Sasaran Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan
UMKM
Sasaran meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
memiliki 2 indikator yaitu nilai Nilai rata-rata volume usaha
koperasi yang
difasilitasi dan Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi.
III.2.1.1 Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang
difasilitasi
Tabel 3.4
Capaian Indikator Sasaran Tahun 2015
(dibandingkan tahun sebelumnya)
No. Indikator Kinerja
Formula Pengukuran Satuan
Capaian Tahun Tahun 2015
2013 2014 Target Realisasi
Persen
1. Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
“((Volume usaha simpan pinjam KSP (USP) yang difasilitasi
/jumlah KSP (USP) yang difasilitasi+ (Nilai volume usaha sektor
riil /Jumlah koperasi sektor riil yang difasilitasi ))/2”
Juta Rp.
476,33 477.08 458,23 482,54 105,31
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target
adalah
sebagai berikut : “((Volume usaha simpan pinjam KSP (USP) yang
difasilitasi
/jumlah KSP (USP) yang difasilitasi+ (Nilai volume usaha sektor
riil /Jumlah
koperasi sektor riil yang difasilitasi ))/2”
Capaian target indikator Nilai rata-rata volume usaha
Koperasi
yang difasilitasi tahun 2015 mencapai 105,31 % dari target Rp.
458,23 juta,-
yang terdiri dari jumlah volume usaha Koperasi Simpan Pinjam
sebesar Rp.
162.078.130.868 ,- dan volume usaha Koperasi sektor riil sebesar
Rp.
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
23
19.902.886.939-. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2014
sebesar
Rp. 477.08 juta maka mengalami kenaikan sebesar 101,14%.
Tabel 3.5
Capaian Indikator Sasaran Tahun 2015
(dibandingkan target jangka menengah)
No. Indikator Kinerja
Formula Pengukuran Satuan
Realisasi Target Akhir
Renstra 2016
% Capaian s/d 2015 terhadap
target akhir 2016
2013 2014 2015
1. Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
“((Volume usaha simpan pinjam KSP (USP) yang difasilitasi
/jumlah KSP (USP) yang difasilitasi+ (Nilai volume usaha sektor
riil /Jumlah koperasi sektor riil yang difasilitasi ))/2”
Juta Rp.
476,33 477.08 482,54 459,80 104,94
Apabila dibandingkan dengan rencana jangka menengah maka
pada tahun 2015 telah tercapai sebesar 104,94 % dengan target
akhir
renstra tahun 2016 senilai 459,80 juta.
Kenaikan dipicu oleh beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara
lain:
a. Peningkatan kerjasama yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi
dan
UMKM bersama Perbankan, BUMN, BUMD dan Perguruan Tinggi
dalam memberikan pendampingan baik dalam bentuk fasilitasi
pelatihan, bantuan peralatan, pinjaman bergulir maupun
pembinaan
lainnya dan tertuang dalam Perjanjian Kerjasama bedampak
siknifikan
terhadap pengelolaan Koperasi dan usaha koperasi.
b. Adanya Kebijakan Takeover Alfamart tahap ke 2 kepada 4
Alfamart
yang melanggar Perda No. 11 Tahun 2011 oleh Koperasi
berdampak
terhadap naiknya volume usaha 4 Koperasi yang melakukan
Takeover.
c. Kebijakan Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) dan Kredit
Usaha
Rakyat (KUR) kepada Koperasi. Bantuan Sosial kepada ; KOPTI
Wates, Kopinkra Tenun Mumbul Kalibawang, KSU Perkasa Wilis
Kokap, KSU Mekar Mas Lendah dan KUD Rejeki Mulyo Kokap
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
24
sedangkan KUR kepada ; KSU SAE Nanggulan, KSU Lancar
Sentolo,
KSU Trijata Wates, KSU Binaria Wates dan KUD Harapan Temon.
Dengan tercapainya target indikator ini sekaligus menunjukan
pelayanan Koperasi terhadap anggota terlaksana dengan optimal
dan
kegiatan simpan pinjam serta produksi yang dilaksanakan oleh
Koperasi berjalan dengan baik. Walaupun pendampingan dan
evaluasi
harus dilaksanakan secara intensif oleh pihak-pihak terkait.
Gambar 3.1
Koperasi Kredit Pinunjul (Koperasi Simpan Pinjam) dan KSU
Jatirogo(Koperasi sektor riil)
III.2.1.1 Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
Tabel 3.6
Capaian Indikator Sasaran tahun 2015
(dibandingkan tahun sebelumnya)
No.
Indikator Kinerja
Formula penghitungan
Satuan
Capaian Tahun Tahun 2015
2013 2014 Target Realisasi
Persentase
1. Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
(Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah
omzet awal (sebelum difasilitasi)x100”
% 40,00 41,21 41,93 42,54 103,21
Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target
adalah
sebagai berikut:
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
25
“(Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah
omzet
awal (sebelum difasilitasi)x100%”
Capaian target indikator sasaran pertumbuhan jumlah omset
yang
difasilitasi mencapai 103,21 % dari target sebesar 41,93% dengan
rincian
jumlah omset awal UMKM sebesar Rp. 16.898.000.000,- menjadi
Rp.
24.085.725.000,-. Apabila dibandingkan tahun 2014 sebesar 41,21%
yang
terdiri dari omset awal sebesar Rp. 16.252.500.000,- menjadi
sebesar Rp.
22.950.375.000,-.
Tabel 3.7
Capaian Indikator Sasaran tahun 2015
(dibandingkan target jangka menengah)
No. Indikator Kinerja
Formula Pengukuran
Satuan
Realisasi Target Akhir
Renstra 2016
% Capaian s/d 2015 terhadap
target akhir 2016
2013 2014 2015
1 Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
(Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah
omzet awal (sebelum difasilitasi)x100”
% 40,00 41,21 42,54 43.2 98,47
Apabila dibandingkan dengan target jangka menengah maka tahun
2015
telah tercapai 98,47 % dengan target capaian pada akhir renstra
2016 sejumlah
43,2%.
Kenaikan ini dipicu oleh beberapa kegiatan yang di lakukan
yaitu:
a. Fasilitasi penguatan modal melalui kemitraan dengan Perbankan
melalui
KUR, kemitraan dengan BUMN melalui Program Kemitraan Bina
Lingkungan (PKBL) dsb.
b. Pendampingan Kelompok UMKM oleh Perguruan Tinggi seperti
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan UPN Yogyakarta dan
lain-lain
dalam bentuk pelatihan ketrampilan dan pendampingan lainnya.
c. Pelaksanaaan Diklat kewirausahaan bagi UMKM dalam rangka
Gerakan
Kewirausahaan Nasional (GKN).
d. Bantuan modal usaha bagi wirausaha pemula sebanyak 70 UMKM
dari
Kementerian Koperasi dan UKM RI
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
26
Kondisi ini menunjukan efektifitas pengelolaan bantuan dari
Pemerintah
yang meliputi bantuan sosial, pinjaman lunak, pendampingan
dan
pelatihan.
Gambar 3.2
Produk UMKM Batik dan Tas Agel Kulon Progo
III.2.2 Permasalahan dan Solusi
Permasalahan Umum yang dihadapi urusan Koperasi dan UMKM
saat ini adalah:
III.2.2.1 Permasalahan
a) Ada Koperasi yang belum melaksanakan RAT
b) Adanya keterbatasan SDM, terutama dari segi kualitas
berpengaruh besar pada tingkat profesionalisme manajemen
Koperasi.
c) Distribusi produk atau komoditi unggulan daerah seperti
bidang perkebunan, kehutanan dan pertanian (bidang
agribisnis) yang dikelola oleh Koperasi masih sangat
terbatas
dan belum optimal.
d) Wawasan kewirausahaan yang dimiliki masyarakat khususnya
terkait dengan entrepreneur mentality yang masih kurang
e) Beberapa LKM atau Kelompok Pra Koperasi belum
mengajukan Badan Hukum
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
27
f) Kurangnya kemampuan UMKM untuk meningkatkan akses,
pangsa pasar, menjalin kemitraan, mengembangkan jaringan
usaha, penguasaan dan pemanfaatan teknologi serta
pengembangan manajemen
III.2.2.2 Solusi
a) Pembinaan yang berkesinambungan, bersinergi dan
koordinatif telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM
dalam rangka mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh
Koperasi, antara lain dengan pelaksanaan program yang
terarah dan tepat sasaran dengan implementasi kegiatan–
kegiatan yang terfokus. Di bidang organisasi, manajemen,
usaha dan keuangan Koperasi, serta pelayanan badan hukum
Koperasi.
Gambar 33
Pendampingan Fasilitasi Penguatan Modal dari Perbankan
b) Pengembangan UMKM oleh Dinas Koperasi dan UMKM
dilakukan melalui pengembangan di bidang : produksi dan
pengolahan, pemasaran, SDM, desain dan tehnologi dengan
menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM dalam
aspek : pendanaan, sarana prasarana, informasi usaha,
perijinan usaha, kemitraan, kesempatan berusaha, promosi
dagang dan dukungan kelembagaan.
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
28
Gambar 3.4
Pengembangan Sentra
c) Perlu Diklat Kewirausahaan yang komprehensif
berkelanjutan.
Gambar 3.5
Bimbingan Teknis Pengembangan Bisnis
d) Sosialisasi dan penyuluhan terhadap LKM maupun Kelompok
Pra
Koperasi yang belum berbadan hukum untuk segera beralih
menjadi Koperasi sesuai dengan dengan Undang-undang Nomor 1
Tahun 2013 tentang LKM dan Keputusan Bersama Menteri
Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Koperasi dan
UKM serta Gubernur Bank Indonesia Nomor: 351.1/KMK.010/2009,
Nomor 900-639A tahun 2009, Nomor 01/SKB/M.KUKM/IX/2009 dan
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
29
Nomor 11/43A/KEP.GB/2009 tentang Strategi Pengembangan
Lembaga Keuangan Mikro
e) Sinergitas melalui kerjasama dengan pihak lain seperti
Bank
Indonesia, PT Sumber Alfaria Tbk., UGM Yogyakarta, UPN
Yogyakarta, Yayasan Damandiri dan beberapa BUMN.
Gambar 3.6
Tomira sebagai wujud kerjasama dengan Lembaga lain
III.3 Akuntabilitas Anggaran
Penyerapan anggaran Dinas Koperasi dan UMKM Tahun 2015 untuk
belanja
tidak langsung adalah sebesar 99,31 % dari anggaran sebesar Rp.
1.860.991.431,-
terealisasi sebesar Rp. 1.848.182.478,- dan untuk belanja
langsung terealisasi
sebesar Rp. 619.067.122,- dari anggaran sebesar Rp.
640.384.075,- atau 96,67%.
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
30
Tabel 3.6
Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk indikator
nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi, capaian
adalah
105,31 % dari target 458,23 % terealisasi sebesar 482,54 %.
Indikator ini ditunjang dengan program peningkatan Kualitas
kelembagaan
Koperasi KUMKM dengan realisasi keuangannya mencapai 97,09%.
Penghematan dan efisiensi tercapai pada kegiatan-kegiatan
seperti
pelayanan badan hukum Koperasi khususnya untuk penyuluhan
kelompok Prakoperasi. Sedangkan untuk indikator pertumbuhan
jumlah
omset UMKM yang difasilitasi capaian adalah 101,45 % dari target
sebesar 41,93 % terealisasi sebesar 42,54 %. Indikator ini
ditunjang oleh
program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif
KUMKM dengan capaian anggaran sebesar 97,09 %. Penghematan
dan efisiensi tercapai pada kegiatan pengembangan usaha yaitu
sisa pengadaan peralatan bagi UMKM dan sisa sewa stand pameran
untuk
kegiatan promosi produk KUMKM.
Kinerja Keuangan
Sasaran strategis
Indikator Target Realisasi % Program Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
458,23 482,54 105,31 Program Peningkatan Kualitas kelembagaan
Koperasi KUMKM
138.100.600
134.088.125
97.09
Pertumbuhan jumlah omzet UMKM yang difasilitasi
41,93 42,54 101,45 Program Pengembangan Kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif KUMKM
227.289.675 218.118.901 95,97
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
31
IV.1. Kesimpulan
inas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo adalah Dinas
Pelaksana
Teknis yang bertanggungjawab langsung kepada Bupati, sesuai
Perda No. 3
Tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata
kerja Dinas Daerah.
Pada Tahun 2015 Tugas dan Fungsi telah dilaksanakan melalui
berbagai
program/kegiatan yang disusun dengan mengacu pada Rencana Kerja
Tahun 2015,
Renstra dan RPJMD 2011-2016. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Kulon
progo Tahun 2015 memperoleh anggaran APBD sebesar Rp.
2.501.375.506,- dan
dapat direalisasikan sebesar Rp 2.467.249.600,- (98,64%).
Program dan Kegiatan
Urusan Koperasi dan UKM dilaksanakan dalam rangka mencapai
sasaran RPJMD
Perubahan 2011-2016 yaitu meningkatnya produktivitas, efisiensi,
jumlah dan daya
saing usaha kecil, rumah tangga, kecil/menengah dan koperasi
serta sasaran
SKPD yaitu Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan
UMKM.
IV.2. Permasalahan
Dalam melaksanakan urusan wajib Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten
Kulon Progo menghadapi hambatan dan permasalahan, sebagai
berikut :
1. Kurangnya kemampuan aparatur dibidang teknis fungsional
karena terbatasnya
kegiatan diklat teknis baik di tingkat daerah maupun dari
tingkat Pusat.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana kerja dan prasarana
penunjang kegiatan
khususnya dalam pengembangan informasi pasar, informasi
investasi dsb.
3. Keterbatasan ketersediaan anggaran
4. Kondisi Koperasi dan UMKM yang pada umumnya masih terbatas
baik dalam
aspek motivasi, produktivitas, SDM, manajemen, tekhnologi,
permodalan, dll.
5. Kurangnya jaminan pasar yang akan menyerap hasil produksi,
termasuk
jaringan distribusi bagi jalur pemasaran yang efisien.
D
BAB IV
PENUTUP
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
32
6. Kemitraan usaha antar koperasi dan non koperasi belum
terjalin sebagaimana
mestinya.
7. Kurangnya koordinasi dengan institusi pengampu di tingkat
pusat dalam aspek
perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi program.
IV.3. SARAN
Berbagai permasalahan yang menjadi kendala pelaksanaan
program/kegiatan pada Tahun 2015 hendaknya menjadi bahan
evaluasi bagi
pelaksanaan program/kegiatan pada masa yang akan datang.
Untuk
mengantisipasi timbulnya permasalahan di masa yang akan datang,
perlu
ditingkatkan koordinasi dengan stakeholder maupun instansi yang
lain, khususnya
dalam hal :
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas personil (SDM), baik
melalui diklat
formal/non formal maupun diklat teknis yang menunjang
pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi.
2. Peningkatan sarana prasarana yang mendukung kelancaran
pelaksanaan
tugas sehingga Dinas Koperasi dan UMKM dapat berperan secara
optimal
dalam menjalankan tugas sebagai pembina sektor perindustrian,
perdagangan
dan energi sumber daya mineral di Kabupaten Kulon Progo.
3. Perhatian Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terhadap usaha
kecil
menengah perlu ditingkatkan terutama dalam hal realisasi
anggaran karena
sektor tersebut merupakan penggerak perekonomian Kabupaten Kulon
Progo
dan terbukti memberikan sumbangan pendapatan daerah dan PDRB
yang
cukup besar.
Wates, 28 Januari 2016 Kepala
Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo
Dra. Sri Harmintarti,
Pembina Tk I/IVb
NIP. 19620729 199403 2 005
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
33
LAMPIRAN; 1. Struktur Organisasi
Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Dinas Koperasi dan
UMKM
Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah
Daerah
dan Tugas Pembantuan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
Menengah.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Kulon Progo mempunyai fungsi:
a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan KUMKM.
b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM
c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM
d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
34
2. Perjanjian Kinerja/Penetapan Kinerja
PERJANJIAN KINERJA
SKPD : DINAS KOPERASI DAN UMKM TAHUN : 2015
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan
Anggaran
1 Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi
Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
458,23
41,93
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
KUMKM
Penyelenggaraan promosi produk KUMKM Peningkatan legalitas
produk KUMKM Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha
KUMKM Pengembangan Usaha KUMKM Pemantauan pengelolaan penggunaan
dana Pemerintah bagi KUMKM Pelatihan Kewirausahaan
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan KUMKM
Revitalisasi/pendataan KUMKM
Rp. 227.289.675,00
Rp. 52.537.400, 00 Rp. 24.994.000, 00
Rp. 16.894.100, 00 Rp. 104.669.000, 00 Rp. 9.999.875,00 Rp.
18.195.300,00
Rp. 138.100.600,00 Rp. 12.905.100, 00
Rp. 29.225.000,00
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
35
Penilaian Kesehatan KSP/USP
Peningkatan Pemasyarakatan Perkoperasian
Pelayanan Legalitas dan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Pelatihan Organisasi, Manajemen Usaha dan Keuangan Koperasi
Rp. 39.642.400,00
Rp. 28.174.100, 00
Rp. 28.154.000, 00
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp. 365.390.275, 00
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
36
3. Daftar UMKM yang memperoleh Fasilitasi HKI Kabupaten Kulon
Progo Tahun
2015
4. Data Perkembangan UMKM Tahun 2014-2015
No Sektor Ekonomi 2014 2015
1. Pertanian, Peternakan Kehutanan dan Perikanan 1.691 1.691
2. Pertambangan dan Penggalian 53 53
3. Industri Pengolahan 20.105 20.105
4. Bangunan 211 211
5. Perdagangan, Hotel dan Restoran
a. Hotel dan Restoran 59 59
b. Pedagang Pasar 2.000 2.000
c. Pedagang di luar pasar 9.366 9.366
d. Pedaki 113 113
6. Pengangkutan dan Komunikasi 98 98
7. Jasa-jasa 77 108
Jumlah 33.743 33.784
5. Perkuatan Modal dan Bantuan Sarana bagi Koperasi dan UMKM
Tahun 2015
No Nama Pemilik Nama Usaha Alamat
1 Sarilah Heni’s Kledokan, Sidoharjo, Samigaluh
2 Sulastri Purnamale Ngentak, Jangkaran, Temon
3 Martha Yulianita Agist Ngemplak, Pagerharjo, Samigaluh
4 Yuni Indriyati Jilbabest Blumbang, Karangsari, Pengasih
5 Tutiany Nanda Blumbang, Karangsari, Pengasih
6 Gunadi Muresko Taman, Purwoharjo, Samigaluh
7 KSU Perkasa Wilis
Sejati
Klepu, Hargowilis, Kokap
8 Kopma PGRI DHA DHAP Kembang, Margosari, Pengasih
Nama Program Penerima Alamat Nominal Sumber dana
Wira Usaha Pemula 70 UMKM Kulon Progo 400.000.000 APBN Kemenkop
UKM
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
37
6. Koperasi Baru Tahun 2015
No Nama Koperasi Badan Hukum dan
tanggal
Alamat
Bantuan Alat Pengolah Tempe Higienis
KOPTI Kulon Progo
Dobangsan, Giripeni Kuncen, Bendungan
150.000.000 APBN Kemenkop UKM
Bantuan Alat Tenun Kopinkra Tenun Mumbul, Kalibawang
Bantuan Alat Tenun untuk kelompok Sentolo dan Nanggulan
150.000.000 APBN Kemenkop UKM
Bantuan UKM Mart KSU Perkasa Wilis
Klepu, Hargowilis, Kokap
65.000.000 APBN Kemenkop UKM
Bantuan Program Pengembangan Kemitraan Investasi (gudang kedelai
dan lantai jemur)
KSU Mekar Mas
Lendah 400.000.000 APBN Kemenkop UKM
Bantuan Revitalisasi Pasar Tradisional untuk Pasar Kokap
KUD Rejeki Mulyo
Kokap 900.000.000 APBN Kemenkop UKM
Pendampingan KUR KSU SAE Nanggulan 22.000.000 APBN Kemenkop
UKM
KSU Lancar
Sentolo 22.000.000 APBN Kemenkop UKM
KSU Trijata Wates 22.000.000 APBN Kemenkop UKM
KSU Binaria
Wates 22.000.000 APBN Kemenkop UKM
KUD Harapan
Temon 22.000.000 APBN Kemenkop UKM
2.275.000.000 APBN Kemenkop UKM
Penguatan Modal Angksa Pura
8 UMKM Kulon Progo 250.000.000
Telkom 5 UMKM Kulon Progo 165.000.000
415.000.000
Bantuan Peralatan 15 UMKM Kulon Progo 64.680.000 APBD
Jumlah 2.754.680.000
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
38
No Nama Koperasi Badan Hukum dan
tanggal
Alamat
1 Koppas Sentolo “Mukti
Bareng”
95/BH/XV.3/II/2015
tanggal 17 Februari
2015
Komplek Pasar
Sentolo, Sentolo,
Kulon Progo
2 KSU “BTM SMRTKU” 96/BH/XV.3/V/2015
tanggal 19 Mei
2015
Hargomulyo, Kokap,
Kulon Progo
3 KSU “BMT Langgeng
Makmur”
97/BH/XV.3/VIII/201
5 tanggal 3 Agustus
2015
Botokan, Jatirejo,
Lendah, Kulon Progo
4 Koperasi “Karya
Usaha”
98/BH/XV.3/VIII/201
5 tanggal 3 agustus
2015
Perangkokan,
Purwosari, Girimulyo,
Kulon Progo
5 Koperasi “TKI Purna
Kulon Progo”
99/BH/XV.3/VIII/201
5 tanggal 13
Agustus 2015,
Jangkaran, Temon,
Kulon Progo
6 KJKS Kube Sejahtera
20
100/BH/XV.3/VIII/20
15 tanggal 25
Agustus 2015
Jl. Kawijo, Pengasih,
Kulon Progo
7 Kopkar “Karya Magasa
Sejahtera”
101/BH/XV.3/XI/201
5 tanggal 18
November 2015
Glagah, Temon ,
Kulon Progo
8 KSU “Gemah Ripah
Loh Jinawi”
102/BH/XV.3/XI/201
5 tanggal 26
November 2015
Kulwaru, Wates,
Kulon Progo
9 KSP “Mandiri Mulya” 103/BH/XV.3/XI/201
5 tanggal 26
November 2015
Bendungan, Wates,
Kulon Progo
10 Koperasi “Langgeng” 104/BH/XV.3/XI/201
5 tanggal 30
November 2015
Beji, Wates, Kulon
Progo
11 KSU “AIRAH” 105/BH/XV.3/XII/20
15 tanggal 31
Desember 2015
Sukoreno, Sentolo,
Kulon Progo
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
39
No Nama Koperasi Badan Hukum dan
tanggal
Alamat
12 KSU”Mitra Mandiri” 106/BH/XV.3/XII/20
15 tanggal 31
Desember 2015,
Ngemplak,
Pagerharjo,
Samigaluh
7. Data Perkembangan Koperasi Kabupaten Kulon Progo Tahun
2014-2015
No Uraian Satuan 2014 2015
1. Jumlah koperasi Unit 365 377
2. Jumlah anggota orang 81.878 85.870
3. Jumlah simpanan Rp.000 58.624.726 95.196.034
4. Jumlah modal sendiri Rp.000 80.554.773 101.109.658
5. Jumlah modal luar Rp.000 123.332.448 151.481.245
6. Volume usaha Rp.000 161.498.330 210.394.544
7. Jumlah SHU Rp.000 4.672.203 5.092.321
8. Jumlah asset Rp.000 222.927.291 256.514.690
8. Data Koperasi Aktif Tahun 2014-2015
No
Kecamatan
2014 2015
Aktif Jml % Aktif Jml %
1. Temon 25 27 92.59 26 28 92,86
2. Wates 96 101 95.05 98 103 95,15
3. Panjatan 17 19 89.47 16 19 84,21
4. Galur 22 25 88.00 23 25 92,00
5. Lendah 16 17 94.12 17 18 94,44
6. Sentolo 24 27 88.89 26 29 89,66
7. Pengasih 47 49 95.92 50 52 96,15
8. Kokap 25 26 96.15 26 27 96,30
9. Girimulyo 11 14 78.57 12 15 80,00
10. Nanggulan 21 21 100.00 21 21 100,00
11. Kalibawang 18 21 85.71 18 18 100,00
12. Samigaluh 18 18 100.00 19 22 86,36
Jumlah 340 365 93,15 352 377 93,37
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
40
9. Status Kesehatan KSP/USP Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015
No Tahun
Jumlah
yang
dinilai
Predikat Kesehatan
Sehat Cukup Sehat Kurang
sehat Tidak sehat
Jml % Jml % Jml % Jml %
1 2011 273 123 45,05 130 47,61 20 7,32 0 0
2. 2012 275 125 45,45 132 48 18 6,54 0 0
3. 2013 275 136 49,45 127 46,18 12 4,36 0 0
4. 2014 250 133 53,20 107 42,80 10 4,00 0 0
5. 2014 216 115 53,24 98 45,37 3 6,61 0 0
10. Prestasi dan Penghargaan
Prestasi untuk tingkat nasional selama tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
1. Koperasi Mekar Mas, Lendah memperoleh penghargaan Koperasi
Berprestasi
untuk kategori Koperasi Produsen
-
LKjIP DINKOP UMKM KULON PROGO 2015
40
PROGRAM:
Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan
Kompetitif koperasi
dan Usaha Kecil
Menengah
INDIKATOR:
Peningkatan Kualitas
UMKM (%)
Bagan Alir Pencapaian Visi Bupati Melalui Indikator Dinas
Koperasi dan UMKM
VISI
BUPATI
Terwujudnya Kabupaten
Kulon Progo
yang sehat, mandiri,
berprestasi,
adil, aman dan sejahtera
berdasarkan
iman dan
taqwa
TUJUAN
Meningkat
kan
pendapata
n
masyaraka
t dan daya
saing
daerah
SASARAN Meningkatnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
daerah
Indikator Sasaran
1. Pertumbuhan Ekonomi 2. Pendapatan perkapita penduduk
(Rp/jt) 3. Ratio Gini
Target 2012 2013 2014 2015 2016
5,01 5,05 5,12 5,19 5,41
10.671 11,513 12,434 13,677 15,318
0,3429 0,3400 0,3375 0,3350 0,3320
VISI Dinkop
UMKM
Terwujudnya
Koperasi dan
UMKM Yang
Tangguh dan
Berdaya Saing
menuju
Kemandirian,
Keadilan serta
Kesejahteraan
Masyarakat
MISI
Meningkatkan kualitas, peran dan fungsi Koperasi dan UMKM dalam
memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat
TUJUAN
Terwujudnya Peran dan Fungsi Koperasi dan UMKM
PROGRAM:
Program Peningkatan
Kualitas
Kelembagaan Koperasi
INDIKATOR:
INDIKATOR:
Capaian Jumlah
koperasi aktif (%)
SASARAN
Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM
Indikator Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang
difasilitasi (Rp/jt) Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi
(%)
Target
2012 2013 2014 2015 2016
453.58 476.33 454.16 458.23 459.8
39.12 40 40.65 41.93 43.2
MISI III
Mengembang
kan keunggulan
ekonomi
daerah berbasis pada
sektor
pertanian dalam artian
luas, industri
dan pariwisata
yang berdaya saing tinggi
dan
berkelanjutan bertumpu
pada
pemberdayaan masyarakat
.