Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional kita masih menghadapi berbagai macam persoalan. Persoalan itu memang tidak akan pernah selesai, karena substansi yang ditransformasikan selama proses pendidikan dan pembelajaran selalu berada di bawah tekanan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemajuan masyarakat. Salah satu persoalan pendidikan kita yang masih menonjol saat ini adalah adanya kurikulum yang silih berganti dan terlalu membebani anak tanpa ada arah pengembangan yang betul-betul diimplementasikan sesuai dengan perubahan yang diinginkan pada kurikulum tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu mengarah pada perbaikan sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap belum sesuai dengan harapan yang diinginkan sehingga perlu adanya revitalisasi kurikulum. Usaha tersebut mesti dilakukan demi menciptakan generasi masa depan berkarakter, yang memahami jati diri bangsanya dan menciptakan anak yang unggul, mampu bersaing di dunia internasional. Kurikulum sifatnya dinamis karena selalu berubah- ubah sesuai dengan perkembangan dan tantangan zaman. Semakin maju peradaban suatu bangsa, maka semakin berat
43

BAB I PENDAHULUAN

Feb 23, 2023

Download

Documents

Supra Utomo
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB I PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan nasional kita masih menghadapi berbagai

macam persoalan. Persoalan itu memang tidak akan pernah

selesai, karena substansi yang ditransformasikan selama

proses pendidikan dan pembelajaran selalu berada di

bawah tekanan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

kemajuan masyarakat. Salah satu persoalan pendidikan

kita yang masih menonjol saat ini adalah adanya

kurikulum yang silih berganti dan terlalu membebani

anak tanpa ada arah pengembangan yang betul-betul

diimplementasikan sesuai dengan perubahan yang

diinginkan pada kurikulum tersebut.

Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum

selalu mengarah pada perbaikan sistem pendidikan.

Perubahan tersebut dilakukan karena dianggap belum

sesuai dengan harapan yang diinginkan sehingga perlu

adanya revitalisasi kurikulum. Usaha tersebut mesti

dilakukan demi menciptakan generasi masa depan

berkarakter, yang memahami jati diri bangsanya dan

menciptakan anak yang unggul, mampu bersaing di dunia

internasional.

Kurikulum sifatnya dinamis karena selalu berubah-

ubah sesuai dengan perkembangan dan tantangan zaman.

Semakin maju peradaban suatu bangsa, maka semakin berat

Page 2: BAB I PENDAHULUAN

pula tantangan yang dihadapinya. Persaingan ilmu

pengetahuan semakin gencar dilakukan oleh dunia

internasional, sehingga Indonesia juga dituntut untuk

dapat bersaing secara global demi mengangkat martabat

bangsa. Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan

yang menimpa dunia pendidikan kita, ketegasan kurikulum

dan implementasinya sangat dibutuhkan untuk membenahi

kinerja pendidikan yang jauh tertinggal dengan negara-

negara maju di dunia.

Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang

diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat

mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi

peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa

depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan

bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara Indonesia

sepanjang jaman.

Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan,

kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan

kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses

berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi

tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum yang

dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat

diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta

didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan

proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah;

dan (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa

Page 3: BAB I PENDAHULUAN

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, man-diri; dan (3) warga negara

yang demokratis dan bertanggung jawab. Pengembangan dan

pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi merupakan

salah satu strategi pembangunan pendidikan nasional

sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep dasar Kurikulum 2013 ?

2. Apa landasan pengembangan Kurikulum 2013 ?

3. Bagaimana karakteristik Kurikulum 2013 ?

4. Apa prinsip pengembangan Kurikulum 2013 ?

5. Bagaimana struktur Kurikulum 2013 pada jenjang SMP

dan SMA ?

6. Bagaimana standar proses pembelajaran Kurikulum 2013

?

7. Apa perbedaan mendasar Kurikulum 2013 dan KTSP ?

8. Bagaimana Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Bahasa Indonesia untuk jenjang pendidikan SMP dan

SMA ?

Page 4: BAB I PENDAHULUAN

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Kurikulum 2013

Inti dari Kurikulum 2013 ada pada upaya

penyederhanaan dan sifatnya yang tematik-

integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak

generasi yang siap untuk menghadapi tantangan masa

depan. Karena itu kurikulum disusun untuk

mengantisipasi perkembangan masa depan.

Titik berat kurikulum 2013 adalah bertujuan agar

peserta didik atau siswa memiliki kemampuan yang lebih

baik dalam melakukan observasi, bertanya (wawancara),

bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa

yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah

menerima materi pembelajaran.  Adapun obyek

pembelajaran dalam kurikulum 2013 adalah: fenomena

alam, sosial, seni, dan budaya.

Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita

memiliki kompetensi sikap, ketrampilan,

dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih

kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga

nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai

persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa

depan yang lebih baik.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN

Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian

dari melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004

dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat UU 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada

penjelasan pasal 35, di mana kompetensi lulusan

merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup

sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan

standar nasional yang telah disepakati. Paparan ini

merupakan bagian dari uji publik Kurikulum 2013, yang

diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari

masyarakat.

B. Landasan Pengembangan Kurikulum 2013

Pengembangan kurikulum 2013 dilandasi secara

filosofis, yuridis dan konseptual sebagai berikut:

1. Landasan Filosofis

a) Filosofis pancasila yang memberikan berbagai

prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan.

b) Filosofis pendidikan yang berbasis pada nilai-

nilai luhur,nilai akademik, kenutuhan peserta

didik dan masyarakat.

2. Landasan Yuridis

Page 6: BAB I PENDAHULUAN

a) RPJMN 2010-2014 Sektor Pendidikan, tentang

Perubahan Metodologi Pembelajaran dan Penataan

Kurikulum.

b) PP No.90 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional

Pendidikan.

c) INPRES Nomor 1 Tahun 2010, tentang Percepatan

Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional,

penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran

aktif berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa

untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.

3. Landasan Konseptual

a) Relevansi pendidikan

b) Kurikulum berbasis kompetensi

c) Pembelajaran kontekstual

d) Pembelajaran aktif

e) Penilaian yang valid, utuh dan menyeluruh

C. Karakteristik Kurikulum 2013

Dalam kurikulum 2013 memiliki karakteristik

diantaranya:

1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi

dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) satuan

pendidikan dan kelas, dirinci lebih lanjut dalam

Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran.

2. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara

kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap,

pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan

psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik

Page 7: BAB I PENDAHULUAN

untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata

pelajaran.

3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang

dipelajari peserta didik untuk mata pelajaran di

kelas tertentu untuk SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.

4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dijenjang

pendidikan menengah pertama diutamakan pada ranah

sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah

atas berimbang antara sikap dan kemampuan

intelektual (kemampuan kognitif tinggi).

5. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris

(organizing elements) Kompetensi Dasar yaitu semua

KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk

mencapai kompetensi dalam Kompetensi Inti.

6. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada

prinsip akumulatif saling memperkuat (reinforced)

dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan

jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan

vertikal) diikat oleh kompetensi inti.

7. Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk

satu tema (SD). Dalam silabus tercantum seluruh KD

untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut.

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari

setiap KD yang untuk mata pelajaran dan kelas

tersebut.

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013

Page 8: BAB I PENDAHULUAN

Pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip-

prinsip berikut:

1. Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar

mata pelajaran karena mata pelajaran hanya merupakan

sumber materi pembelajaran untuk mencapai

kompetensi.

2. Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan

yang ditetapkan untuk satu satuan pendidikan,

jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai

dengan kebijakan Pemerintah mengenai Wajib Belajar

12 Tahun maka Standar Kompetensi Lulusan yang

menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah

kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah

mengikuti proses pendidikan selama 12 tahun.

3. Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis

kompetensi. Model kurikulum berbasis kompetensi

ditandai oleh pengembangan kompetensi berupa sikap,

pengetahuan, ketrampilan berpikir, ketrampilan

psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata

pelajaran.

4. Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap

sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dirumuskan

dalam kurikulum berbentuk Kompetensi Dasar dapat

dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik

(mastery learning) sesuai dengan kaedah kurikulum

berbasis kompetensi.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN

5. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan

dalam kemampuan dan minat.

6. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan,

kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan

prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi

sentral dan aktif dalam belajar.

7. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni.

8. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.

9. Kurikulum harus diarahkan kepada proses

pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta

didik yang berlangsung sepanjang hayat.

10. Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasional

dan kepentingan daerah.

11. Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui

dan memperbaiki pencapaian kompetensi. Instrumen

penilaian hasil belajar adalah alat untuk mengetahui

kekurangan yang dimiliki setiap siswa atau

sekelompok siswa. Kekurangan tersebut harus segera

diikuti dengan proses memperbaiki kekurangan dalam

aspek hasil belajar yang dimiliki seorang atau

sekelompok siswa.

E. Struktur Kurikulum 2013 SMP dan SMA

Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan jam

belajar per minggu dari semula 32, 32, dan 32 menjadi

Page 10: BAB I PENDAHULUAN

38, 38 dan 38 untuk masing-masing kelas VII, VIII, dan

IX. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar di

SMP/MTs tetap yaitu 40 menit. Struktur Kurikulum

SMP/MTS adalah sebagai berikut:

Struktur kurikulum SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas:

Kelompok mata pelajaran wajib yang diikuti oleh

seluruh peserta didik.

Kelompok mata pelajaran peminatan yang diikuti oleh

peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan

kemampuannya.

Adanya kelompok mata pelajaran wajib dan mata

pelajaran peminatan dimaksudkan untuk menerapkan

Page 11: BAB I PENDAHULUAN

prinsip kesamaan antara SMA/MA dan SMK/MAK. Mata

pelajaran wajib sebanyak 9 (sembilan) mata pelajaran

dengan beban belajar 24 jam per minggu. Kelompok mata

pelajaran peminatan SMA/MA terdiri atas 18 jam per

minggu untuk kelas X, dan 20 jam per minggu untuk kelas

XI dan XII. Kelompok mata pelajaran peminatan SMK/MAK

masing-masing 24 jam per kelas.

Kelompok mata pelajaran peminatan SMA/MA bersifat

akademik, sedangkan untuk SMK/MAK bersifat vokasional.

Struktur ini menempatkan prinsip bahwa peserta didik

adalah subjek dalam belajar dan mereka memiliki hak

untuk memilih sesuai dengan minatnya.

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah tertera di

dalam tabel berikut:

Page 12: BAB I PENDAHULUAN

Beban belajar di SMA/MA untuk Tahun X, XI, dan XII

masing-masing 43 jam belajar per minggu. Satu jam

belajar adalah 45 menit. Struktur Kurikulum SMA/MA

yakni sebagai berikut:

Kelompok peminatan terdiri atas peminatan Matematika

dan ilmu-ilmu Alam, Peminatan ilmu-ilmu sosial, dan

peminatan ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya. Sejak kelas X

peserta didik sudah harus memilih kelompok pemitan yang

akan dimasuki. Pemilihan peminatan berdasarkan nilai

Page 13: BAB I PENDAHULUAN

rapor di SMP/MTS dan atau nilai UN SMP/MTs dan atau

rekomendasi guru BK di SMP/MTs dan atau berdasarkan

hasil tes penempatanketika mendaftar di SMA/MA dan atau

tes bakat dan minta oleh psikolog. Untuk MA, selain

ketiga peminatan tersebut ditambah dengan Kelompok

Peminatan Keagamaan.

F. Standar Proses Pembelajaran Kurikulum 2013

Berdasarkan standar proses pembelajaran pada

implementasi Kurikulum 2013, maka guru harus

melaksanakan 3 tahapan yaitu: kegiatan pendahuluan,

kegiatan inti, kegiatan penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan.

Kegiatan yang mula-mula harus dilakukan oleh guru

pada kegiatan pendahuluan di dalam sebuah proses

pembelajaran adalah mempersiapkan siswa baik psikis

maupun fisik agar dapat mengikuti proses

pembelajaran dengan baik.

Selanjutnya guru harus mengajukan beberapa

pertanyaan-pertanyaan terkait materi pembelajaran

baik materi yang telah siswa pelajari serta materi-

materi yang akan mereka pelajari dalam proses

pembelajaran tersebut.

Setelah memberikan pertanyaan-pertanyaan, guru

kemudian mengajak siswa untuk mencermati suatu

permasalahan atau tugas yang akan dikerjakan

sehingga dengan demikian mereka akan belajar tentang

suatu materi, kemudian langsung dilanjutkan dengan

Page 14: BAB I PENDAHULUAN

menguraikan tentang tujuan pembelajaran atau

kompetensi dasar yang akan dicapai pada pembelajaran

tersebut.

Terkahir, dalam kegiatan pendahuluan guru harus

memberikan outline cakupan materi serta penjelasan

mengenai kegiatan belajar yang akan dilakukan oleh

siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas

yang diberikan.

1.Kegiatan Inti

Pada hakikatnya kegiatan inti adalah suatu proses

pembelajaran agar tujuan yang ingin dicapai dapat

diraih. Kegiatan ini mestinya dilakukan oleh guru

dengan cara-cara yang bersifat interaktif,

inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi

siswa agar dengan cara yang aktif menjadi seorang

pencari informasi, serta dapat memberikan kesempatan

yang memadai bagi prakarsa, kreativitas, dan

kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan

perkembangan fisik serta psikologis siswa. 

Metode yang digunakan dalam kegiatan inti harus

bersesuaian dengan karakteristik siswa dan mata

pelajaran. Kegiatan inti mencakup proses-proses

berikut: (1) melakukan observasi; (2) bertanya; (3)

mengumpulkan informasi; (4) mengasosiasikan

informasi-informasi yang telah diperoleh; (5) dan

Page 15: BAB I PENDAHULUAN

mengkomunikasikan hasilnya. Pada proses pembelajaran

yang terkait dengan kompetensi dasar yang bersifat

prosedur untuk melakukan sesuatu, guru memfasilitasi

sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan

pengamatan terhadap pemodelan atau demonstrasi yang

diberikan guru, siswa menirunya, selanjutnya guru

melakukan pengecekan dan pemberian umpan balik, dan

latihan lanjutan kepada siswa.

Di tiap kegiatan pembelajaran seharunya guru

memperhatikan kompetensi yang terkait dengan sikap

seperti jujur, teliti, kerjasama, toleransi,

disiplin, taat aturan, menghargai pendapat orang

lain sebagaimana yang telah dicantumkan pada silabus

dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Cara-

cara yang dilakukan berkaitan dengan proses

pengumpulan data (informasi) diusahakan sedemikian

rupa sehingga relevan dengan jenis data yang sedang

dieksplorasi, misalnya di laboratorium, studio,

lapangan, perpustakaan, museum, dan lain-lain.

Sebelum menggunakan informasi atau data yang telah

dikumpulkan dan diperoleh siswa mesti tahu dan

kemudian berlatih, lalu dilanjutkan dengan

menerapkannya pada berbagai situasi.

Berikut ini merupakan contoh penerapan dari kelima

tahap kegiatan ini pada proses pembelajaran:

Page 16: BAB I PENDAHULUAN

a) Melakukan observasi atau pengamatan

Dalam kegiatan melakukan pengamatan, guru

membuka secara luas dan bervariasi kesempatan

siswa untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan-

kegitan seperti: melihat, menyimak, mendengar, dan

membaca. Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan

pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan

(melihat, membaca, mendengar) hal yang penting

dari suatu benda atau objek.

b) Bertanya

Pada saat siswa berada pada kegiatan melakukan

pengamatan, guru membuka kesempatan secara luas

kepada peserta didik untuk mempertanyakan mengenai

apapun yang telah mereka lihat, mereka simak, atau

mereka baca. Penting bagi guru untuk memberikan

bimbingan kepada siswa agar bisa mengajukan

pertanyaan. Pertanyaan yang dimaksud di sini

berkaitan dengan pertanyaan dari hasil pengamatan

objek yang konkrit sampai kepada yang abstrak baik

berupa fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain

yang lebih abstrak. Pertanyaan dapat pula yang

bersifat faktual hingga pada pertanyaan yang

bersifat hipotetik. 

Berawal situasi siswa diajak untuk berlatih

menggunakan pertanyaan dari guru diusahakan agar

terus meningkat kualitas tahapan ini sehingga pada

akhirnya siswa mampu mengajukan pertanyaan secara

Page 17: BAB I PENDAHULUAN

mandiri. Dari kegiatan bertanya ini akan

dihasilkan sejumlah pertanyaan. Kegiatan bertanya

dimaksudkan juga agar siswa dapat mengembangkan

rasa ingin tahunya. Pada prinsipnya, semakin

terlatih siswa untuk bertanya maka rasa ingin tahu

mereka akan semakin berkembang. 

Pertanyaan-pertanyaan yang telah mereka ajukan

akan dijadikan dasar untuk mencari informasi yang

lebih lanjut dan beragam dari sumber-sumber

belajar yang telah ditentukan oleh guru hingga

mencari informasi ke sumber-sumber yang ditentukan

oleh siswa sendiri, dari sumber yang tunggal

sampai sumber yang beragam. 

c) Mengumpulkan dan mengasosiasikan informasi

Adapun langkah selanjutnya yang merupakan

tindak lanjut dari kegiatan bertanya adalah

menggali dan mengumpulkan informasi dari beragam

sumber dengan bermacam cara. Dalam hal ini siswa

boleh membaca buku yang lebih banyak, mengamati

fenomena atau objek dengan lebih teliti, atau bisa

juga melaksanakan eksperimen. Berdasarkan

kegiatan-kegiatan inilah pada akhirnya akan

dikumpulkan banyak informasi. 

Informasi yang banyak ini selanjutnya akan

dijadikan fondasi untuk kegiatan berikutnya yakni

memproses informasi sehingga pada akhirnya siswa

akan menemukan suatu keterkaitan antara satu

Page 18: BAB I PENDAHULUAN

informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola

dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil

berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan. 

d) Mengkomunikasikan hasil

Kegiatan terakhir dalam kegiatan inti yaitu

membuat tulisan atau bercerita tentang apa-apa

saja yang telah mereka temukan dalam kegiatan

mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan

pola. Hasil tersebut disampikan di kelas dan

dinilai oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau

kelompok siswa tersebut.

2. Kegiatan Penutup

Pada kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan

siswa dan atau sendiri membuat rangkuman atau

simpulan pelajaran, melakukan penilaian dan atau

refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram, memberikan umpan

balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,

merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan

konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas

individual maupun kelompok sesuai dengan hasil

belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Perlu diingat, bahwa kompetensi dasar

diorganisasikan ke dalam 4 (empat) KI (Kompetensi

Inti).

Page 19: BAB I PENDAHULUAN

a. KI-1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan

Yang Maha Esa.

b. KI-2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap

sosial.

c. KI-3 berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi

ajar

d. KI-4 berisi KD tentang penyajian pengetahuan.

KI-1, KI-2, dan KI-4 harus dikembangkan dan

ditumbuhkan melalui proses pembelajaran setiap

materi pokok yang tercantum dalam KI-3, untuk semua

mata pelajaran. KI-1 dan KI-2 tidak diajarkan

langsung, tetapi menggunakan proses pembelajaran

yang bersifat indirect teaching pada setiap kegiatan

pembelajaran.

G. Perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan KTSP

Adapun perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan

kurikulum sebelumnya (KTSP) dirumuskan sebagai berikut:

No Kurikulum 2013 KTSP1 SKL (Standar Kompetensi

Lulusan) ditentukanterlebih dahulu, melaluiPermendikbud No 54 Tahun2013. Setelah itu baruditentukan Standar Isi,yang bebentuk KerangkaDasar Kurikulum, yangdituangkan dalamPermendikbud No 67, 68,69, dan 70 Tahun 2013

Standar Isi ditentukanterlebih dahulu melauiPermendiknas No 22Tahun 2006. Setelahitu ditentukan SKL(Standar KompetensiLulusan) melaluiPermendiknas No 23Tahun 2006

Page 20: BAB I PENDAHULUAN

2 Aspek kompetensi lulusanada keseimbangan softskills dan hard skillsyang meliputi aspekkompetensi sikap,keterampilan, danpengetahuan

lebih menekankan padaaspek pengetahuan

3 di jenjang SD TematikTerpadu untuk kelas I-VI

di jenjang SD TematikTerpadu untuk kelas I-III

4 Jumlah jam pelajaran perminggu lebih banyak danjumlah mata pelajaranlebih sedikit dibandingKTSP

Jumlah jam pelajaranlebih sedikit danjumlah mata pelajaranlebih banyak dibandingKurikulum 2013

5 Proses pembelajaran setiaptema di jenjang SD dansemua mata pelajaran dijenjang SMP/SMA/SMKdilakukan denganpendekatan ilmiah(saintific approach),yaitu standar proses dalampembelajaran terdiri dariMengamati, Menanya,Mengolah, Menyajikan,Menyimpulkan, danMencipta.

Standar proses dalampembelajaran terdiridari Eksplorasi,Elaborasi, danKonfirmasi

6 TIK (Teknologi Informasidan Komunikasi) bukansebagai mata pelajaran,melainkan sebagai mediapembelajaran

TIK sebagai matapelajaran

7 Standar penilaianmenggunakan penilaianotentik, yaitu mengukursemua kompetensi sikap,keterampilan, danpengetahuan berdasarkan

Penilaiannya lebihdominan pada aspekpengetahuan

Page 21: BAB I PENDAHULUAN

proses dan hasil.8 Pramuka menjadi

ekstrakuler wajibPramuka bukanekstrakurikuler wajib

9 Peminatan (Penjurusan)mulai kelas X untukjenjang SMA/MA

Penjurusan mulai kelasXI

10 BK lebih menekankanmengembangkan potensisiswa

BK lebih padamenyelesaikan masalahsiswa

H. KI-KD SMP/MTs dan SMA/MA

Kompetensi inti dan kompetensi dasar pada jenjangSekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah(MTs) yakni sebagai berikut:

KELAS: VII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai danmenghayatiajaran agamayang dianutnya

1.1 Menghargai dan mensyukurikeberadaan bahasa Indonesiasebagai anugerah Tuhan YangMaha Esa untuk mempersatukanbangsa Indonesia di tengahkeberagaman bahasa dan budaya

1.2 Menghargai dan mensyukurikeberadaan bahasa Indonesiasebagai anugerah Tuhan yangMaha Esa sebagai saranamemahami informasi lisan dantulis

1.3 Menghargai dan mensyukurikeberadaan bahasa Indonesiasebagai anugerah Tuhan yangMaha Esa sebagai saranamenyajikan informasi lisan dan

Page 22: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

tulis2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2.1 Memiliki perilaku jujur,tanggung jawab, dan santundalam menanggapi secara pribadihal-hal atau kejadianberdasarkan hasil observasi

2.2 Memiliki perilaku percaya diridan tanggung jawab dalammembuat tanggapan pribadi ataskarya budaya masyarakatIndonesia yang penuh makna

2.3 Memiliki perlaku kreatif,tanggung jawab, dan santundalam mendebatkan sudut pandangtertentu tentang suatu masalahyang terjadi pada masyarakat

2.4 Memiliki perilaku jujur dankreatif dalam memaparkanlangkah-langkah suatu prosesberbentuk linear

2.5 Memiliki perilaku percaya diri,peduli, dan santun dalammerespon secara pribadiperistiwa jangka pendek

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya terkait fenomena dan

3.1 Memahami teks hasil observasi,tanggapan deskriptif,eksposisi, eksplanasi, dancerita pendek baik melaluilisan maupun tulisan

3.2 Membedakan teks hasilobservasi, tanggapandeskriptif, eksposisi,eksplanasi, dan cerita pendekbaik melalui lisan maupuntulisan

3.3 Mengklasifikasi teks hasil

Page 23: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

kejadian tampak mata

observasi, tanggapandeskriptif, eksposisi,eksplanasi, dan cerita pendekbaik melalui lisan maupuntulisan

3.4 Mengidentifikasi kekuranganteks hasil observasi, tanggapandeskriptif, eksposisi,eksplanasi, dan cerita pendekberdasarkan kaidah-kaidah teksbaik melalui lisan maupuntulisan

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) danranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yangsama dalam sudutpandang/teori

4.1 Menangkap makna teks hasilobservasi, tanggapandeskriptif, eksposisi,eksplanasi, dan cerita pendekbaik secara lisan maupuntulisan

4.2 Menyusun teks hasil observasi,tanggapan deskriptif,eksposisi, eksplanasi, dancerita pendek sesuai dengankarakteristik teks yang akandibuat baik secara lisanmaupun tulisan

4.3 Menelaah dan merevisi tekshasil observasi, tanggapandeskriptif, eksposisi,eksplanasi, dan cerita pendeksesuai dengan struktur dankaidah teks baik secara lisanmaupun tulisan

4.4 Meringkas teks hasil observasi,tanggapan deskriptif,eksposisi, eksplanasi, dancerita pendek baik secara lisanmaupun tulisan

Page 24: BAB I PENDAHULUAN

KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargaidan menghayatiajaran agamayang dianutnya

1.1Menghargai dan mensyukurikeberadaan bahasa Indonesiasebagai anugerah Tuhan YangMaha Esa untuk mempersatukanbangsa Indonesia di tengahkeberagaman bahasa dan budaya

1.2Menghargai dan mensyukurikeberadaan bahasa Indonesiasebagai anugerah Tuhan yangMaha Esa sebagai saranamemahami informasi lisan dantulis

1.3Menghargai dan mensyukurikeberadaan bahasa Indonesiasebagai anugerah Tuhan yangMaha Esa sebagai saranamenyajikan informasi lisan dantulis

2. Menghargaidan menghayatiperilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,peduli(toleransi,gotong royong),santun, percayadiri, dalamberinteraksisecara efektifdenganlingkungansosial dan alam

2.1Memiliki perilaku jujur dalammenceritakan sudut pandangmoral yang eksplisit

2.2Memiliki perilaku peduli, cintatanah air, dan semangatkebangsaan atas karya budayayang penuh makna

2.3Memiliki perilaku demokratis,kreatif, dan santun dalamberdebat tentang kasus atausudut pandang

2.4Memilikiperilaku jujur danpercaya diri dalammengungkapkan kembali tujuandan metode serta hasil kegiatan

Page 25: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

dalam jangkauanpergaulan dankeberadaannya

2.5Memiliki perilaku jujur danpercaya diri dalam pengungkapankembali peristiwa hidup dirisendiri dan orang lain

3. Memahami danmenerapkanpengetahuan(faktual,konseptual, danprosedural)berdasarkan rasaingin tahunyatentang ilmupengetahuan,teknologi, seni,budaya terkaitfenomena dankejadian tampakmata

3.1Memahami teks ceritamoral/fabel, ulasan, diskusi,cerita prosedur, dan ceritabiografi baik melalui lisanmaupun tulisan

3.2Membedakan teks ceritamoral/fabel, ulasan, diskusi,cerita prosedur, dan ceritabiografi baik melalui lisanmaupun tulisan

3.3Mengklasifikasi teks ceritamoral/fabel, ulasan, diskusi,cerita prosedur, dan ceritabiografi baik melalui lisanmaupun tulisan

3.4Mengidentifikasi kekuranganteks cerita moral/fabel,ulasan, diskusi, ceritaprosedur, dan cerita biografiberdasarkan kaidah-kaidah teksbaik melalui lisan mupuntulisan

4. Mengolah,menyaji, danmenalar dalamranah konkret(menggunakan,mengurai,merangkai,memodifikasi,dan membuat) danranah abstrak

4.1Menangkap makna teks ceritamoral/fabel, ulasan, diskusi,cerita prosedur, dan ceritabiografi baik secara lisanmaupun tulisan

4.2Menyusun teks ceritamoral/fabel, ulasan, diskusi,cerita prosedur, dan ceritabiografi sesuai dengankarakteristik teks yang akan

Page 26: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

(menulis,membaca,menghitung,menggambar, danmengarang)sesuai denganyang dipelajaridi sekolah dansumber lain yangsama dalam sudutpandang/teori

dibuat baik secara lisan maupuntulisan

4.3Menelaah dan merevisi tekscerita moral/fabel, ulasan,diskusi, cerita prosedur, dancerita biografi sesuai denganstruktur dan kaidah teks baiksecara lisan maupun tulisan

4.4Meringkas teks ceritamoral/fabel, ulasan, diskusi,cerita prosedur, dan ceritabiografi baik secara lisanmaupun tulisan

Page 27: BAB I PENDAHULUAN

KELAS: IX

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman bahasa dan budaya

1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis

1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dantulis

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

2.1 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam menangani kejadian dan memberikan makna kejadian dalam konteks budaya masyarakat

2.2 Memiliki perilaku cinta tanah air dan semangat kebangsaan atas karya budaya masyarakat Indonesia yang penuh makna dalam hal pesan dan nilai-nilai budaya

2.3 Memiliki perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam membantah sebuah sudut pandangtentang suatu masalah

2.4 Memiliki rasa percaya diri dansemangat dalam kegiatan ilmiah

Page 28: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

keberadaannya dan menceritakan kembali kesimpulan hasil kegiatan ilmiah

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.1 Memahami teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan

3.2 Membedakan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan

3.3 Mengklasifikasi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan baik melalui lisan maupun tulisan

3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekamanpercobaan berdasarkan kaidah-kaidah teks baik melalui lisanmupun tulisan

4. Mengolah,menyaji, danmenalar dalamranah konkret(menggunakan,mengurai,merangkai,memodifikasi,dan membuat) danranah abstrak(menulis,membaca,menghitung,menggambar, dan

4.1 Menangkap makna tekseksemplum, tanggapan kritis,tantangan, dan rekamanpercobaan baik secara lisanmaupun tulisan

4.2 Menyusun teks eksemplum,tanggapan kritis, tantangan,dan rekaman percobaan sesuaidengan karakteristik teks yangakan dibuat baik secara lisanmupun tulisan

4.3 Menelaah dan merevisi tekseksemplum, tanggapan kritis,tantangan, dan rekaman

Page 29: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

mengarang)sesuai denganyang dipelajaridi sekolah dansumber lain yangsama dalam sudutpandang/teori

percobaan sesuai denganstruktur dan kaidah teks baiksecara lisan maupun tulisan

4.4 Meringkas teks eksemplum,tanggapan kritis, tantangan,dan rekaman percobaan baiksecara lisan maupun tulisan

Kompetensi inti dan kompetensi dasar Bahasa

Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) atau

Madrasah Aliyah (MA) atau Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) yakni sebagai berikut:

KELAS: X

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1Mensyukuri anugerah Tuhan akankeberadaan bahasa Indonesiadan menggunakannnya sesuaidengan kaidah dan konteksuntuk mempersatukan bangsa

1.2Mensyukuri anugerah Tuhan akankeberadaan bahasa Indonesiadan menggunakannya sebagaisarana komunikasi dalammemahami, menerapkan, danmenganalisis informasi lisandan tulis melalui teksanekdot, eksposisi, laporanhasil observasi, prosedurkompleks, dan negosiasi

1.3Mensyukuri anugerah Tuhan akankeberadaan bahasa Indonesiadan menggunakannya sebagai

Page 30: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

sarana komunikasi dalammengolah, menalar, danmenyajikan informasi lisandan tulis melalui teksanekdot, eksposisi, laporanhasil observasi, prosedurkompleks, dan negosiasi

2. Menghayati dan mengamalkan perilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagaipermasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalammenempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

2.1Menunjukkan sikap tanggungjawab, peduli, responsif, dansantun dalam menggunakanbahasa Indonesia untuk membuatanekdot mengenai permasalahansosial, lingkungan, dankebijakan publik

2.2Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, danproaktif dalam menggunakanbahasa Indonesia untukmelaporkan hasil observasi

2.3Menunjukkan perilaku jujur,tanggung jawab, dan disiplindalam menggunakan bahasaIndonesia untuk menunjukkantahapan dan langkah yang telahditentukan

2.4Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, peduli, dan santundalam menggunakan bahasaIndonesia untuk bernegosiasidalam perundingan.

2.5Menunjukkan perilaku jujur,peduli, santun, dan tanggungjawab dalam penggunaan bahasaIndonesia untuk memaparkanpendapat mengenai konfliksosial, politik, ekonomi, dan

Page 31: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

kebijakan publik 3. Memaham, menerapkan,

menganalisis pengetahuan faktual,konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

3.1 Memahami struktur dan kaidahteks anekdot, eksposisi,laporan hasil observasi,prosedur kompleks, dannegosiasi baik melalui lisanmaupun tulisan

3.2Membandingkan teks anekdot,laporan hasil observasi,prosedur kompleks, dannegosiasi baik melalui lisanmaupun tulisan

3.3Menganalisis teks anekdot,laporan hasil observasi,prosedur kompleks, dannegosiasi baik melalui lisanmaupun tulisan

3.4Mengevaluasi teks anekdot,eksposisi, laporan hasilobservasi, prosedur kompleks,dan negosiasi berdasarkankaidah-kaidah teks baikmelalui lisan maupun tulisan

4. Mengolah, menalar,dan menyaji dalamranah konkret danranah abstrakterkait denganpengembangan dariyang dipelajarinyadi sekolah secaramandiri, dan mampumenggunakan metodasesuai kaidahkeilmuan

4.1 Menginterpretasi makna teksanekdot, eksposisi, laporanhasil observasi, prosedurkompleks, dan negosiasi baiksecara lisan maupun tulisan

4.2Memproduksi teks anekdot,eksposisi, laporan hasilobservasi, prosedur kompleks,dan negosiasi yang koherensesuai dengan karakteristikteks yang akan dibuat baiksecara lisan mupun tulisan

Page 32: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4.3Menyunting teks anekdot,eksposisi, laporan hasilobservasi, prosedur kompleks,dan negosiasi sesuai denganstruktur dan kaidah teks baiksecara lisan maupun tulisan

4.4Mengabstraksi teks anekdot,eksposisi, laporan hasilobservasi, prosedur kompleks,dan negosiasi baik secaralisan maupun tulisan

4.5Mengonversi teks anekdot,eksposisi, laporan hasilobservasi, prosedur kompleks,dan negosiasi ke dalam bentukyang lain sesuai denganstruktur dan kaidah teks baiksecara lisan maupun tulisan

KELAS: XI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati danmengamalkan ajaranagama yangdianutnya

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhanakan keberadaan bahasaIndonesia danmenggunakannnya sesuaidengan kaidah dan konteksuntuk mempersatukan bangsa

1.2 Mensyukuri anugerah Tuhanakan keberadaan bahasaIndonesia dan menggunakannya

Page 33: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

sebagai sarana komunikasidalam memahami, menerapkan,dan menganalisis informasilisan dan tulis melaluicerita pendek, pantun,cerita ulang, eksplanasikompleks, dan ulasan/reviufilm/drama

1.3 Mensyukuri anugerah Tuhanakan keberadaan bahasaIndonesia dan menggunakannyasebagai sarana komunikasidalam mengolah, menalar, danmenyajikan informasi lisandan tulis melalui ceritapendek, pantun, ceritaulang, eksplanasi kompleks,dan ulasan/reviu film/drama

2. Menghayati danmengamalkanperilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli (gotongroyong, kerjasama,toleran, damai),santun, responsifdan pro-aktif danmenunjukan sikapsebagai bagian darisolusi atasberbagaipermasalahan dalamberinteraksi secaraefektif dengan

2.1 Menunjukkan perilakutanggung jawab, responsifdan imajinatif dalammenggunakan bahasaIndonesia untukberekspresi.

2.2 Menunjukkan perilakutanggung jawab, peduli, danproaktif dalam menggunakanbahasa Indonesia untukmemahami dan menyampaikanpermasalahan.

2.3 Menunjukkan perilaku jujur,tanggung jawab, dandisiplin dalam menggunakan

Page 34: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

lingkungan sosialdan alam sertadalam menempatkandiri sebagaicerminan bangsadalam pergaulandunia

bahasa Indonesia untukbercerita ulang.

2.4 Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, peduli, dansantun dalam menggunakanbahasa Indonesia untukmenyampaikan paparan.

2.5 Menunjukkan perilaku jujur,peduli, santun, dantanggung jawab dalampenggunaan bahasa Indonesiauntuk menyampaikanpenjelasan.

3. Memahami,menerapkan, danmenganalisispengetahuanfaktual,konseptual,prosedural, danmetakognitifberdasarkan rasaingin tahunyatentang ilmupengetahuan,teknologi, seni,budaya, danhumaniora denganwawasankemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, danperadaban terkaitpenyebab fenomena

3.1Memahami struktur dan kaidahteks cerita pendek, pantun,cerita ulang, eksplanasikompleks, dan ulasan/reviufilm/drama baik melaluilisan maupun tulisan

3.2Membandingkan teks ceritapendek, pantun, ceritaulang, eksplanasi kompleks,dan ulasan/reviu film/dramabaik melalui lisan maupuntulisan

3.3Menganalisis teks ceritapendek, pantun, ceritaulang, eksplanasi kompleks,dan ulasan/reviu film/dramabaik melalui lisan maupuntulisan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

dan kejadian, sertamenerapkanpengetahuanprosedural padabidang kajian yangspesifik sesuaidengan bakat danminatnya untukmemecahkan masalah

3.4Mengevaluasi teks ceritapendek, pantun, ceritaulang, eksplanasi kompleks,dan ulasan/reviu film/dramaberdasarkan kaidah-kaidahbaik melalui lisan maupuntulisan

4. Mengolah,menalar, danmenyaji dalam ranahkonkret dan ranahabstrak terkaitdengan pengembangandari yangdipelajarinya disekolah secaramandiri, bertindaksecara efektif dankreatif, sertamampu menggunakanmetoda sesuaikaidah keilmuan

4.1Menginterpretasi makna tekscerita pendek, pantun,cerita ulang, eksplanasikompleks, dan ulasan/reviufilm/drama baik secara lisanmaupun tulisan

4.2Memproduksi teks ceritapendek, pantun, ceritaulang, eksplanasi kompleks,dan ulasan/reviu film/dramayang koheren sesuai dengankarakteristik yang akandibuat baik secara lisanmupun tulisan

4.3Menyunting teks ceritapendek, pantun, ceritaulang, eksplanasi kompleks,dan ulasan/reviu film/dramasesuai dengan struktur dankaidah baik secara lisanmaupun tulisan

4.4Mengabstraksi teks ceritapendek, pantun, ceritaulang, eksplanasi kompleks,dan ulasan/reviu film/drama

Page 36: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

baik secara lisan maupuntulisan

4.5Mengonversi teks ceritapendek, pantun, ceritaulang, eksplanasi kompleks,dan ulasan/reviu film/dramake dalam bentuk yang lainsesuai dengan struktur dankaidah baik secara lisanmaupun tulisan

KELAS: XII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati danmengamalkan ajaranagama yangdianutnya

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhanakan keberadaan bahasaIndonesia danmenggunakannnya sesuaidengan kaidah dan konteksuntuk mempersatukan bangsa

1.2 Mensyukuri anugerah Tuhanakan keberadaan bahasaIndonesia danmenggunakannya sebagaisarana komunikasi dalammemahami, menerapkan, dan

Page 37: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

menganalisis informasilisan dan tulis melaluiteks cerita sejarah,berita, iklan,editorial/opini, dancerita fiksi dalam novel

1.3 Mensyukuri anugerah Tuhanakan keberadaan bahasaIndonesia danmenggunakannya sebagaisarana komunikasi dalammengolah, menalar, danmenyajikan informasilisan dan tulis melaluiteks cerita sejarah,berita, iklan,editorial/opini, dancerita fiksi dalam novel

2. Menghayati danmengamalkanperilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli (gotongroyong, kerjasama,toleran, damai),santun, responsifdan pro-aktif danmenunjukan sikapsebagai bagian darisolusi atasberbagaipermasalahan dalamberinteraksi secaraefektif dengan

2.1 Menunjukkan perilakujujur, responsif dansantun dalam menggunakanbahasa Indonesia untukmenyampaikan ceritasejarah tentang tokoh-tokoh nasional daninternasional

2.2 Menunjukkan perilakutanggung jawab, peduli,dan santun dalammenggunakan bahasaIndonesia untuk memahamidan menyampaikan berita

2.3 Menunjukkan perilaku

Page 38: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

lingkungan sosialdan alam sertadalam menempatkandiri sebagaicerminan bangsadalam pergaulandunia

jujur, tanggung jawab, dandisiplin dalam menggunakanbahasa Indonesia untukmemahami dan menyampaikanpenjelasan dan ajakan

2.4 Menunjukkan perilakujujur, disiplin, peduli,dan santun dalammenggunakan bahasaIndonesia untuk memaparkaneditorial/opinin tentangkonflik sosial, politik,ekonomi, kebijakan publik,dan lingkungan hidup

2.5 Menunjukkan perilakujujur, peduli, santun, dantanggung jawab dalampenggunaan bahasaIndonesia untuk memahamidan menyajikan ceritafiksi dalam novel

3. Memahami,menerapkan,menganalisis danmengevaluasipengetahuanfaktual,konseptual,prosedural, danmetakognitifberdasarkan rasaingin tahunyatentang ilmupengetahuan,

3.1 Memahami struktur dankaidah teks ceritasejarah, berita, iklan,editorial/opini, dancerita fiksi dalam novelbaik melalui lisan maupuntulisan

3.2 Membandingkan teks ceritasejarah, berita, iklan,editorial/opini, dancerita fiksi dalam novelbaik melalui lisan maupun

Page 39: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

teknologi, seni,budaya, danhumaniora denganwawasankemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, danperadaban terkaitpenyebab fenomenadan kejadian, sertamenerapkanpengetahuanprosedural padabidang kajian yangspesifik sesuaidengan bakat danminatnya untukmemecahkan masalah

tulisan

3.3 Menganalisis teks ceritasejarah, berita, iklan,editorial/opini, dancerita fiksi dalam novelbaik melalui lisan maupuntulisan

3.4 Mengevaluasi teks ceritasejarah, berita, iklan,editorial/opini, dancerita fiksi dalam novelberdasarkan kaidah-kaidahbaik melalui lisan maupuntulisan

4. Mengolah,menalar, menyaji,dan mencipta dalamranah konkret danranah abstrakterkait denganpengembangan dariyang dipelajarinyadi sekolah secaramandiri sertabertindak secaraefektif dankreatif, dan mampumenggunakan metodasesuai kaidahkeilmuan

4.1 Menginterpretasi maknateks cerita sejarah,berita, iklan,editorial/opini, dancerita fiksi dalam novelbaik secara lisan maupuntulisan

4.2 Memproduksi teks ceritasejarah, berita, iklan,editorial/opini, dancerita fiksi dalam novelyang koheren sesuai dengankarakteristik teks baiksecara lisan maupuntulisan

4.3 Menyunting teks ceritasejarah, berita, iklan,

Page 40: BAB I PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

editorial/opini, dancerita fiksi dalam novelsesuai dengan struktur dankaidah teks baik secaralisan maupun tulisan

4.4 Mengabstraksi teks ceritasejarah, berita, iklan,editorial/opini, dancerita fiksi dalam novelbaik secara lisan maupuntulisan

4.5 Mengonversi teks ceritasejarah, berita, iklan,editorial/opini, dancerita fiksi dalam novelke dalam bentuk yang lainsesuai dengan struktur dankaidah teks baik secaralisan maupun tulisan

Page 41: BAB I PENDAHULUAN

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kurikulum 2013 mengupayakan penyederhanaan

pembelajaran yang sifatnya tematik-

integratif. Kurikulum 2013 bertujuan agar peserta didik

atau siswa memiliki kemampuan yang lebih baik dalam

melakukan observasi, bertanya (wawancara), bernalar,

dan mengkomunikasikan (mempresentasikan) apa yang

mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima

materi pembelajaran.  Adapun obyek pembelajaran dalam

kurikulum 2013 adalah: fenomena alam, sosial, seni,

dan budaya.

Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita

memiliki kompetensi sikap, ketrampilan,

dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih

kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga

nantinya mereka bisa sukses dalam menghadapi berbagai

Page 42: BAB I PENDAHULUAN

persoalan dan tantangan di zamannya, memasuki masa

depan yang lebih baik.

DAFTAR ISI

Mulyasa, E. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum

2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Struktur

Kurikulum 2013. http://www.kemdikbud.go.id. Diakses

20 Oktober 2014.

Page 43: BAB I PENDAHULUAN

M-edukasi. 2013. Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013.

http://www.m-edukasi.web.id. Diakses 20 Oktober

2014.

M-edukasi. 2013. Karakteristik Kurikulum 2013. http://www.m-

edukasi.web.id. Diakses 20 Oktober 2014.

Faiq, Muhammad. 2013. Standar Proses Pembelajaran Kurikulum

2013. http://penelitiantindakankelas.blogspot.com.

Diakses 20 Oktober 2014.