Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja merupakan kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan suatu misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan secara periodik kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Satui unsur pembantu pimpinan,dituntut selaku melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintah daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten tanah Bumbu, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan
35
Embed
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakangsakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/Kec.-Satui-2016.pdf · Sumber Kantor Camat Satui Gambar : Peta Wilayah Kecamatan Satui. Laporan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 1
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil
guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan
lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja merupakan kewajiban untuk menjawab dari perorangan,
badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau
kegagalan dalam melaksanakan suatu misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan secara periodik kepada pihak-pihak yang berwenang
menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Satui
unsur pembantu pimpinan,dituntut selaku melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan
kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai
subsistem dari sistem pemerintah daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten tanah Bumbu, capaian
tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi
dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan
semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 2
sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas terukur legitimate sehingga
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung, secara berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN).
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi,kolusi dan nepotisme, maka
diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Satui
Kabupaten Tanah Bumbu diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Satui tahun 2016 yang dimaksudkan
sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang mencerminkan dari
pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran
dengan target yang telah ditetapkan.
Untuk menunjang tugas pokok Kecamatan tersebut di atas maka kecamatan satui
telah menjalankan 5 program dan 19 kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang Tahun
2015 dan dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja. Laporan tersebut memberikan
gambaran mengenai tingkatan pencapaian kinerja, sasaran, program/ kegiatan di tahun
2015 dan merupakan bahan evaluasi untuk Kecamatan Satui dalam melaksanakan tugas
dan programnya di masa yang akan datang.
1.2. Gambaran Umum Kecamatan
1.2.1 Letak geografi dan Batas Wilayah Administrarif
Batas administrasi Kecamatan Satui adalah
sebelah utara : Kecamatan Kusan Hulu
Sebelah timur : Kecamatan Angsana,
Sebelah selatan : Laut Jawa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 3
Sebelah barat : Kabupaten Tanah Laut
Kecamatan Satui adalah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Tanah Bumbu,
kecamatan ini terdiri dari 16 (enam belas) desa. Desa yang masuk wilayah administrasi
Kecamatan Satui, Untuk lebih jelasnya secara administrasi luas wilayah kecamatan dapat
dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1Luas Wilayah Setiap Desa
Kecamatan Satui
Tabel 1. 1Nama Desa dan Luas Wilayah
No Desa Luas (Km²) Persentase (%)
(1) (2) (3) (4)1 Sungai Cuka 167,45 19,092 Sungai Danau 26,58 3,033 Satui Timur 27,48 3,134 Satui Barat 14,85 1,695 Sekapuk 158,00 18,026 Sumber Arum 9,00 1,027 Setarap 49,07 5,598 Tegal Sari 3,60 0,419 Sumber Makmur 8,55 0,9710 Wonorejo 21,61 2,4611 Jombang 277,74 31,3412 Bukit Baru 115,69 0,1313 Makmur Mulia *14 Al Kautsar *15 Sinar Bulan *16 Pendamaran Jaya *
Satui 876,55 100Sumber Kantor Camat Satui
Gambar : Peta Wilayah Kecamatan Satui
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 4
1.2.2 Kondisi Kepegawaian
Jumlah pegawai di kecamatan Satui sebanyak tiga puluh empat orang terdiri dari
data PNS sebanyak dua puluh dua orang, pegawai tidak tetap umum sebayak empat orang,
pegawai tidak tetap khusus sebanyak empat orang di tambah sopir satu orang, petugas
clening serpis dua orang dan penjaga malam satu orang. Data terlampir pada tabel 2.2 data
pegawai kantor kecamatan dan tabel 2.3 data pegawai tingkat pendidikan serta tabel 2.4
data berdasarkan esellon jabatan pegawai kecamatan sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 5
Tabel 1. 4Berdasarkan esellon Jabatan
No Uraian Esellon II Esellon III Esellon IV Staf Jumlah(1) (2) (3) (4)
1 Camat - 1 - - 1
2 Sekretariat - 1 3 6 10
3 Kasi Tapem - 1 1 2
4 Kasi Ekobang - 1 5 6
5 Kasi Pemmas - 1 2 3
6 Kasi Kessos - 1 2 3
7 Kasi Trantib - 1 2 3
8 Sekretaris Desa - 2 2
Jumlah - 2 8 20 30Data : Kecamatan Satui 2016
1.3. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 33 tahun 2012 Tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tanah Bumbu, Susunan Kecamatan Satui terdiri atas :
a. Camat;
b. Sekretaris Kecamatan;
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
e. Seksi Ekonomi dan Pembangunan;
f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
g. Seksi Kesejahteraan Sosial;
h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
i. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
j. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 33 tahun 2012 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 6
Tanah Bumbu, Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah
yang dipimpin oleh camat, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
kewenangan pemerintah yang dilimpahkan Bupati kepada Camat untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Satui mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturanperundang-undangan;
d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/ataukelurahan; dan
g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadiruang lingkup tugasnya dan/atau
yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang
dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat
dalam struktur organisasi dibawah ini:
Struktur Organisasi Kecamatan Satui
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kecamatan Satui Tahun 2016
KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL SEKCAM
M. TAUFIK, S.Sos
NIP. 19630417 198303 1 010
CAMAT
H. SETIA BUDI, SKM, MM
NIP. 19640708 198702 1 021
KASUBAG UMUM & PEG.
ARBAINAH, SE
NIP 197004141993032011
KASUBAG EVADOKLAP
MASNIATI P., S.Hut
NIP 198210242006042023
KASUBAG PERENC. & KEU.
FARIDAH ARIYANI, ST
NIP 19760527 200604 2 005
KASI PEMERINTAHAN
FUADY, S.Sos
NIP 19611218 198602 1 004
KASI TRAMTIB
H. THAMRIN RITMAJA, S.Sos
NIP 19640424 198602 1 014
KASI EKOBANG
PAUJIANSYAH, SE
NIP 19650827 199303 1 003
KASI KESSOS
H. AHMAD IZZUDIN, S.Sos
NIP 19690927 199103 1 008
KASI PEMMAS
MAISAROH, S.ST
NIP 19750126 199903 2 007
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 7
1.4. Isu Strategis
a. Issue-issue internal dilingkungan Kantor Kecamatan Satui antara lain :1) Jumlah anggaran sangat terbatas
2) Kurangnya jumlah tenaga aparatur dimasing-masing bidang
3) Belum adanya ruang aula untuk kegiatan rapat-rapat yang melibatkan
masyarakat banyak
4) Fasilitas pendukung pelayanan yang minim
b. Issue-issue eksternal strategis antara lain :1) Banyaknya pengangguran akibat tidak aktifnya perusahaan-perusahaan
yang ada.
2) Keamanan dan ketertiban masyarakat terganggu, masih belum
menciptakan rasa aman karena kurangnya peran aktif masyarakat;
3) Masih beredarnya penyakit masyarakat seperti narkoba, lem, jenit
dikalangan masyarakat dan pelajar
4) Maraknya penyakit sosial /PSK yang berdatangan dari daerah lain
5) Belum adanya fasilitas kesehatan yang representative;
6) Belum terciptanya suasana lingkungan yang bersih dan indah;
7) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima
1.5. Landasan Hukum
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Kabupaten Tanah
Bumbudilandasi dasar hukum, sebagai berikut :
a. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas KKN;
b. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
KKN;
c. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(AKIP);
d. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Permenpan dan RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
e. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 8
f. Keputusan Kepala LAN Nomor 589/IX/6/4/1999 tentang Pedoman Penyusunan
Pelaporan AKIP;
g. Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikkan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Penyusunan Pelaporan AKIP;
h. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
1.6 Sistem PenulisanSistematika Penulisan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2014, adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Gambaran Umum Kecamatan
1.3. Tugas dan Fungsi
1.4. Isu Strategis
1.5. Landasan Hukum
1.6. Sistematika Penulisan
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
2.2. Perjanjian Kinerja 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran Kinerja
3.2. Capaian Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016
3.2.1 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
3.2.2 Membandingkan antara realisasi
3.3. Analisis Capaian Kinerja
3.4. Evaluasi Kinerja Kegiatan
3.5. Akuntabilitas Keuangan
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 9
2.1 Rencana StrategisRencana stategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja
Instansi Kinerja. Rencana strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara
keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan
stakeholderd dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional
maupun global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal
merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (Strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan tantangan (Threats) yang ada.
Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi
perwujudan visi dan misi serta strategis instansi pemerintah.
Rencana strategis Kantor Kecamatan Satui dituangkan dalam dokumen RPJMD
dan RENSTRA dalam jangka waktu 5 (lima) tahun yang memuat tentang program dan
kegiatan serta sasaran yang menunjang pembangunan Kecamatan. Kecamatan Satui
juga mempunyai visi dan misi sebagai pedoman dalam pengambilan langkah-langkah
strategis pembangunan. Penjabaran tentang visi dan misi Kantor Kecamatan Satui dapat
dilihat pada penjelasan di bawah ini.
2.2 Visi dan Misi2.2.1 Visi
Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana sebuah organisasi akan dibawaagar dapat eksis antisipatif dan inovatif, berupa komitmen murni tanpa adanya rasaterpaksa. Visi ini merupakan akselerator proses pencapaian apa yang telah dicita-citakan.Berpijak atas dasar kondisi obyektif serta pemikiran atas perkembangan situasi dantantangan di masa mendatang, maka visi Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbuadalah :
“MEWUJUDKAN KECAMATAN SATUI SEBAGAI PUSAT PELAYANANMASYARAKAT”
Dalam rumusan visi Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu terdapat kata kunci,yaitu pelayanan, Peningkatan kualitas pelayanan aparatur Kecamatan yangKomprehensif dan pemberdayaan diartikan sebagai upaya peningkatan kualitaspelayanan aparatur yang berdasarkan pada potensi sumber daya manusia yang efektif,efisien dan profesional. Visi dari Kecamatan Satui ini sesuai dengan Misi KabupatenTanah Bumbu pada poin 5 yaitu “Menyelenggarakan tata kelola birokrasi yang baik danbersih”
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 10
Peningkatan kualitas pelayanan aparatur Kecamatan yang komprehensif, diharapkanmampu memberikan akselerasi pembangunan partisipatif guna memantapkanfundamental ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2.2.2 Misi
Guna menunjang Visi Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu ditetapkanlangkah-langkah pencapaian tujuan yang dituangkan dalam misi-misi, sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan aparatur kecamatan2. Optimalisasi koordinasi lintas sektoral3. Mendorong tumbuh peran serta masyarakat terhadap pembangunan pedesaan
2.3 Tujuan dan Sasaran2.3.1 Tujuan
Tujuan dari penyusunan renstra 2016-2021 yang ditetapkan oleh Kecamatan Satui
selama lima tahun nantinya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh.
2. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral.
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan program pembangunan
pedesaan.
2.3.2 Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai Pemerintah Kecamatan Satui adalah :
1. Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat secara menyeluruh
2. Meningkatnya koordinasi lintas sektoral
3. Meningkatnya partisifasi masyarakat dalam mensukseskan program pembangunan
pedesaan.
Tabel 2.1Tujuan, Sasaran, Indikator
Sebelum Review dan Setelah ReviewKecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 11
No Tujuan Indikator Tujuan SasaranSebelum Review Setelah ReviewIndikator Kinerja Indikator Kinerja
3 Peningkatan Disiplin Aparatur Tingkat kedisiplinanaparatur dalam kehadirandan penggunaan atributpegawai
100%
4 Peningkatan KeberdayaanMasyarakat Pedesaan
Persentase kegiatanpemberdayaan masyarakat 100%
5 Peningkatan PartisipasiMasyarakat Pedesaan
Persentase partisipasimasyarakat dalammembangun desa
100%
No Program/Kegiatan Anggaran 2016
II PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASIPERKANTORAN 825.596.600
1 Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik 43.080.0002 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional 55.000.000
3 Penyediaan jasa administrasi keuangan 123.265.0004 Penyediaan jasa kebersihan kantor 7.870.0005 Penyediaan jasa perbaikkan peralatan kerja 4.050.0006 Penyediaan alat tulis kantor 25.431.6007 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 5.400.0008 Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan
kantor 1.550.000
9 Penyediaan peralatan dan bangunan kantor 17.700.00010 Penyediaan makanan dan minuman 57.750.00011 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 126.900.00012 Penyediaan jasa tenaga non PNS 248.950.00013 Rapat-rapat koordinasi dalam daerah 108.650.000II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR 4.100.00014 Pengadaan Meubelair 4.100.00015 Pemeliharaan rutin/ berkala rumah dinas 016 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 0III PROGRAM DISIPLIN APARTUR 14.000.00017 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 14.000.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 18
IV PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAANMASYARAKAT PEDESAAN 1.554.606.000
18 Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakatpedesaan 1.554.606.000
V PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASIMASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA 14.000.000
19 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa 14.000.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 19
BA B IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban untuk menjawab dari perorangan,
badan hukum, atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau
kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang
menerima laporan akuntabilitas.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud, yang
ditetapkan dalam visi dan misi Kantor Kecamatan Satui. Pengukuran yang dimaksud itu
merupakan suatu hasil dari penilaian yang sistema dan didasarkan pada kelompok
Indikator Kinerja Kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak.
Penilaian yang dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi
keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan/ kegiatan yang dianggap penting dan
berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan.
3.1 Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja adalah proses sitematis dan berkesinambungan untuk menilai
tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
kebijakan, sasaran dan tujuan yang tekah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan
strategi instansi pemerintah. Selanjutnya dilakukan pula analisa akuntabilitas kinerja yang
menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi.
Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik atau
sebaliknya, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi/Rencana ) x 100 %
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level
sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level
sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan
indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan
yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang
lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal output dari kegiatan
yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu secara keseluruhan telah menetapkan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 20
indikator kinerja untuk tahun 2016 mengacu kepada RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016-2021. Namun demikian, untuk beberapa kegiatan indikator kinerja outcome-
nya belum dapat diukur tingkat capaiannya. Pengukuran Kinerja Kabupaten Tanah
Bumbu ditujukan untuk mendapatkan informasi kinerja yaitu seberapa jauh capaian
masing-masing indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan. Hasil
pengukuran capaian kinerja yang telah didapat kemudian dikelompokkan ke dalam empat
kategori sebagai berikut :
Tabel 3.1Pengukuran Capaian Kinerja
Urutan Rentang Capaian Kategori
1. Lebih dari 90 % Sangat Berhasil
2. 81 % s/d 90 % Baik (berhasil)
3. 61 % s/d 80 % Cukup Berhasil
4. Kurang dari 60 % Kurang Berhasil
Apabila pada satu sasaran strategis memiliki lebih dari satu indikator kinerja, maka
ditetapkan indikator sasaran rata-rata untuk menyimpulkan keberhasilan/kegagalan dalam
pencapaian tiap sasaran.
3.2 Capaian Kinerja Tahun 2016
Dari RPJMD Kecamatan Satui Tahun 2016-2021, untuk tahun 2016 telah ditetapkan
Penetapan Kinerja yang meliputi sasaran strategis, indikator kinerja dan targetnya, dan
diimplementasikan berupa kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk
mewujudkan 19 (sembilan belas) sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Berdasarkan penilaian didapatkan capaian kinerja untuk 19 (sembilan belas) sasaran
pada tahun 2016 semuanya lebih dari 90 persen (> dari 90%) atau sangat berhasil.
Berikut rincian sasaran strategis Kecamatan Satui beserta tingkat capaian
kinerjanya (%) :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 21
Tabel 3.1Rincian Sasaran Strategis Kecamatan Satui Berserta Tingkat Capaian
Kinerjanya (%)
NO INDIKATOR KINERJA CAPAIANKINERJA (%)
(1) (2) (3)1 Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 97,40
2 Tersedianya Jasa Pemeliharaan dan Perizinan KendaraanDinas/ Operasional
99,58
3 Tersedianya jasa administrasi keuangan 97,27
4 Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor 100,00
5 Tersedianya Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 100,00
6 Tersedianya alat tulis kantor 94,18
7 Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 53,76
8 Tersedianya Komponen Listrik/ Penerangan Bangunan 99,64
9 Tersedianya Peralatan dan perlengkapan kantor 100,00
10 Tersedianya Makanan dan Minuman 100,00
11 Terlaksananya koordinasi dan konsultasi keluar daerah 99,98
12 Tersedianya Jasa Tenaga Non PNS 100,00
13 Terlaksananya konsultasi dan koordinasi dalam daerah 99,91
14 Tersedianya Meubelair 100,00
15 Terlaksananya pemeliharaan dan terawatnya rumah Dinasjabatan
0
16 Terlaksananya Pemeliharaan Gedung Kantor 0
17 Tersedianya Pakaian khusus hari-hari Tertentu 100,00
18 Terlaksananya pembinaan dan pemberdayaan lembaga danorganisasi masyarakat pedesaan
99,62
19 Terlaksananya Musyawarah Pembangunan Desa 100,00
Rata-rata Capaian 99,39
Secara rata-rata total capaian sasaran strategis Kecamatan Satui tahun 2016
adalah 99,39% dan masuk dalam kategori “sangat berhasil”, capaian tahun 2015
sebesar (99,82%) atau kenaikan sebesar 0,43%.Capaian sasaran strategis untuk tahun
2016 ini merupakan capaian pada tahun Ke pertama dalam waktu rentang RPJMD Tahun
2016-2021.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 22
3.3 Analisis capaian Kinerja
Analisis pencapaian kinerja pada dasarnya diarahkan untuk mengukur tingkat
keberhasilan visi yang telah ditetapkan dan dijabarkan dalam misi. Selanjutnya untuk
mewujudkan visi tersebut ditetapkan tujuan, sasaran, kebijakan, program dan
kegiatannya.
Selanjutnya, analisis atas capaian kinerja untuk seluruh sasaran yang ada dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran 1 : Tersedianya Pelayaan Administrasi PerkantoranSasaran tersebut di atas terdiri atas 13 (tiga belas) indikator sasaran, dengan hasil
sebagai berikut :
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGETTAHUN 2016
REALISASITAHUN
2016
PROSENTASECAPAIAN
KINERJA (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Tersedianya
pelayananadministrasiperkantoran
Terlaksananya penyediaanjasa air, listrik dan jasalainnya
Sasaran ini dimaksudkan untuk nenunjang dan meningkatkan kinerja lembaga dan
organisasi masyarakat pedesaan agar lebih aktif dan benar-benar bermanfaat bagi
masyarakat pedesaan Kecamatan Satui dalam program ini terdapat 5 kegiatan
kelembagaan kemasyarakatan meliputi kegiatan pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan
dan MTQ tingkat kabupaten, lomba desa, operasional PKK kecamatan dan kegiatan
Raskin. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa capaian kinerja dari program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dapat dilaksanakan secara penuh dan dinilai sangat
berhasil karena mencapai target dan terealisasi sampai 100 %.
e. Program : Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
Jumlah kegiatan 1 (satu) dengan rincian hasil pelaksanaan sebagai berikut :
No Sasaran IndikatorSasaran
IndikatorProgram
IndikatorKegiatan Kegiatan Target Realisasi
Fisik %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Terlaksananyadokumenhasilmusren-bangKecamatan
Meningkat-nyaperencanaan partisipasimasyarakat
Meningkat-nyaperencana-anpartisipasimasyarakat
Pelaksanaanmusyawarahpembangunandesa
Pelaksanaanmusyawarahpembangunandesa 1 Kali 1 Kali 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 28
Sasaran ini bertujuan untuk menentukan kegiatan-kegiatan prioritas yang akan
dilaksanakan sehubungan dengan pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan masing-
masing desa serta dimaksudkan agar masyarakat lebih aktif dan berperan dalam
membangun desa. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam membangun Desa. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa capaian
kinerja dari program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa dinilai
mencapai target dan sangat berhasil karena persentasenya mencapai 100 %.
Dari hasil pengukuran kinerja, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2016 Kantor
Kecamatan Satui Kab. Tanah Bumbu telah dapat mencapai realisasi fisik 19 kegiatan dari
5 program yang ada sebesar 99,69% dan realisasi keuangan sebesar 99,39%, maka
berdasarkan kategori scoring tersebut di atas Pencapaian kinerja Kantor Kecamatan Satui
Kab. Tanah Bumbu dapat disimpulkan termasuk dalam kategori sangat berhasil.Apabila dibandingkan dengan ketercapaian kinerja Kantor Kecamatan Satui Kab. Tanah
Bumbu di tahun 2015 dimana realisasinya sebesar 99,82 % mengalami penurunan sedikit
sebesar 0,13 %.
Dengan melihat perbandingan tersebut maka pencapaian kinerja di tahun 2016
terjadi penurunan meskipun terlihat ada perbedaan capaian realisasi fisik antara tahun ini
dan sebelumnya, dikarenakan adanya sebagian besar kegiatan bisa terlaksana sesuai
dengan target yang telah ditentukan. Adapun faktor yang menyebabkan pendorong
meningkatnya keberhasilan kinerja Kantor
Kecamatan Satui Kab. Tanah Bumbu adalah tersedianya dana sesuai kebutuhan,
walaupun ketersediaan SDM masih kurang, tetapi disiplin dan semangat bekereja
aparatur yang cepat dan tepat waktu dalam pelaksanaan kegiatan dan kerjasama yang
baik dalam satuan kerja Kantor Kecamatan Satui Kab. Tanah Bumbu. Faktor lainnya
adalah pelaksaan kegiatan berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan Kantor
Kecamatan Satui Kab. Tanah Bumbu
3.5 Akuntabilitas Keuangan
3.5.1 Sebelum Perubahan
Didalam melaksanakan rangkaian program dan kegiatannya Kecamatan Satui
mendapatkan alokasi Anggaran dari Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu untuk
Tahun 2016 sebesar Rp. 4.447.684.449,- (Empat milyar empat ratus empat puluh tujuh
juta enam ratus delapan puluh empat ribu empat ratus empat puluh sembilan rupiah).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Satui Tahun 2016 Page 29
Rencana Penggunaan Anggaran Kecamatan Tahun Anggaran 2016 tersebut
antara lain untuk :
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 2.035.381.849,-
2. Belanja Langsung Rp. 2.412.302.600,-
Dengan rincian sebagai berikut :
a. Belanja Pegawai Rp. 405.890.000,-
b. Belanja Barang dan Jasa Rp 1.966.312.600,-
c. Belanja Modal Rp. 40.100.000,-
Jumlah Rp. 4.447.684.449,-
Penggunaan Anggaran Tahun 2016 adalah pelaksanaan dari Program dan
kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.2Rencana Penggunaan Anggaran Kantor Kecamatan Satui
Sebelum Perubahan Tahun 2016
N0 Program/Kegiatan Anggaranbiaya (Rp)
1 2 3Belanja Tidak Langsung 2.035.381.849,-
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 825.596.600,-1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 43.080.000,-
2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan