Top Banner
1 Laporan Tahunan TA. 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu sektor yang memegang peranan penting dalam pembangunan di era globalisasi ini. Peningkatan penyediaan pangan nasional terus dilakukan dengan berbagai upaya nyata untuk tercapainya swasembada pangan yang menjadi program pembangunan strategis. Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup, mutu bahan pangan yang baik, dan nilai gizi yang tinggi memiliki dampak yang luas pada kualitas sumber daya manusia dan roda perekonomian. Pencapaian swasembada berkelanjutan dilakukan pada komoditas padi, jagung, kedele, daging sapi, dan gula. Dalam mewujudkan hal tersebut pemerintah juga menerapkan 7 strategi gema revitalisasi yaitu revitalisasi lahan, revitalisasi perbenihan dan pembibitan, revitalisasi infrasastruktur dan sarana, revitalisasi sumber daya manusia, revitalisasi pembiayaan petani, revitalisasi kelembagaan petani, dan Kementerian Pertanian telah menempatkan empat target utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional pembangunan Pertanian, yaitu: (1) pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, (2) Peningkatan deversifikasi pangan, (3) Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, (4)
223

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakangbkp1denpasar.ppid.pertanian.go.id/doc/145/LAPORAN-TAHUNAN-20… · Seperti diketahui bahwa penyakit AI merupakan penyakit unggas yang dapat menular

Oct 19, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1

    Laporan Tahunan TA. 2017

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Pertanian merupakan salah satu sektor yang memegang

    peranan penting dalam pembangunan di era globalisasi ini.

    Peningkatan penyediaan pangan nasional terus dilakukan dengan

    berbagai upaya nyata untuk tercapainya swasembada pangan yang

    menjadi program pembangunan strategis. Ketersediaan pangan

    dalam jumlah yang cukup, mutu bahan pangan yang baik, dan nilai

    gizi yang tinggi memiliki dampak yang luas pada kualitas sumber

    daya manusia dan roda perekonomian. Pencapaian swasembada

    berkelanjutan dilakukan pada komoditas padi, jagung, kedele,

    daging sapi, dan gula. Dalam mewujudkan hal tersebut

    pemerintah juga menerapkan 7 strategi gema revitalisasi yaitu

    revitalisasi lahan, revitalisasi perbenihan dan pembibitan,

    revitalisasi infrasastruktur dan sarana, revitalisasi sumber daya

    manusia, revitalisasi pembiayaan petani, revitalisasi kelembagaan

    petani, dan

    Kementerian Pertanian telah menempatkan empat target

    utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

    pembangunan Pertanian, yaitu: (1) pencapaian swasembada dan

    swasembada berkelanjutan, (2) Peningkatan deversifikasi pangan,

    (3) Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, (4)

  • 2

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Peningkatan kesejahteraan petani. Merujuk pada target tersebut,

    ditempatkan pula beberapa sasaran dengan mempertimbangkan

    potensi dan permasalahan yang dihadapi.

    Badan Karantina Pertanian telah menetapkan “Program

    Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan

    Keamanan Hayati” sebagai implementasi program yang telah

    dicanangkan oleh Kementerian Pertanian, dengan beberapa program

    kegiatan, yaitu: (1) Peningkatan Kepatuhan, Kerjasama dan

    Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan; (2) Peningkatan

    Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani; (3)

    Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati

    Nabati; (4) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada

    Karantina Pertanian; (5) Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan

    Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metode Karantina

    Pertanian; (6) Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian

    dan Pengawasan Keamanan Hayati.

    Dalam pelaksanaan program tersebut, Badan Karantina

    Pertanian mendelegasikan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT)

    operasional sebagai garda terdepan yang berada pada tempat-

    tempat pemasukan/pengeluaran baik di Bandar Udara, Pelabuhan

    Laut, penyeberangan atau pos lintas batas dalam melaksanakan

    tindakan karantina untuk mencegah masuknya produk Pertanian

    yang tidak sehat atau tidak memenuhi standart yang ditetapkan.

    Badan Karantina Pertanian juga didukung oleh Balai Besar Uji

  • 3

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Standar dan Balai Uji Terap Teknik dan Metode sebagai UPT

    pendukung dalam melakukan kajian, analisa resiko ataupun

    diagnosa dalam pengambilan keputusan tindakan karantina.

    Menyadari peran dan tanggung jawab serta tuntutan dari

    pemangku kepentingan terkait operasional karantina Pertanian

    diperlukan Petugas yang Tangguh, Tangap dan Tangkas dalam

    memberikan pelayanan serta menangani dan menyelesaikan isu-isu

    yang berkembang sebagaimana tergambar sebagi berikut:

    1. Pentingnya kemandirian pangan (beras, jagung, kedelai, gula dan

    daging Sapi);

    2. Peningkatan pengawasan pencegahan penyelundupan pangan;

    3. Hambatan persyaratan teknis perdagangan;

    4. Peraturan Pengkarantinaan yang tidak sesuai lagi dengan

    perkembangan lingkungan stategis;

    5. Belum efektifnya pengawasan karantina karena keterbatasan

    SDM dan sarana prasarana;

    6. Perubahan organisasi dan deliniasi kewenangan;

    7. Pelayanan karantina yang belum efisien;

    8. Penangan kasus penyelundupan dan pungutan liar.

    Karantina Pertanian merupakan institusi yang sangat penting

    diera perdagangan bebas ini. Pemerintah Indonesia telah

    menetapkan pilihan bahwa salah satu strategi di dalam melindungi

    kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan adalah

    melalui “Penyelenggaraan Perkaratinaan Hewan dan Tumbuhan”.

  • 4

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Karantina Pertanian diamanahkan untuk menjaga sumberdaya alam

    hayati dari ancaman dan gangguan Hama Penyakit Hewan

    Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tanaman Karantina

    (OPTK). Pengendalian keluar masuknya komoditas pertanian baik

    ekspor maupun impor sangat penting dilakukan untuk mencegah

    masuk dan tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan

    Karantina (OPTK) dan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK)

    serta menjaga biodiversitas dan keanekaragaman hayati yang ada di

    Indonesia. Melalui peran karantina Pertanian, berbagai potensi

    kerugian sebagai dampak dari masuknya Organisme Pengganggu

    Tumbuhan Karantina (OPTK) dan Hama dan Penyakit Hewan

    Karantina (HPHK) maupun cemaran bahan kimia/ logam berat pada

    komoditas pertanian bisa dihindari. Sebagaimana kita ketahui,

    dampak dari masuknya Organisme Pengganggu Tumbuhan

    Karantina (OPTK) dan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK)

    maupun cemaran bahan kimia/ logam berat pada komoditas

    pertanian dapat mengakibatkan dampak yang sangat luas pada

    stabilitas ekonomi, keberhasilan usaha agribisnis, kestabilan

    ketahanan pangan nasional dan kestabilan iklim pariwisata di Pulau

    Bali.

    Sebagai daerah tujuan pariwisata, Bali hendaknya dapat

    menciptakan suasana yang nyaman dan aman dari ancaman

    organisme pengganggu tumbuhan dan penyakit hewan menular

    (zoonosis) yang ditularkan melalui hewan dan produk hewan (seperti

  • 5

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Avian Influenza, Rabies, Anthrax, Brucella dan PMK). Namun

    demikian Bali telah dikejutkan dengan adanya penyakit Avian

    Influenza (AI) dan Rabies yang sangat menguras perhatian, dana

    dan waktu. Seperti diketahui bahwa penyakit AI merupakan penyakit

    unggas yang dapat menular ke manusia khususnya sub tipe H5N1,

    dimana telah ditemukan adanya kasus suspect flu burung pada

    manusia. Sementara itu pada bulan Nopember 2008 terjadi kasus

    Rabies yang sangat meresahkan masyarakat di Bali.

    Dalam mendukung upaya pengendalian Avian Influenza (AI)

    dan Rabies di Bali, Pemerintah Daerah melalui Peraturan Gubernur

    Bali Nomor : 44 Tahun 2005, melarang untuk sementara pemasukan

    dan transit unggas dari luar pulau Bali serta didukung dengan adanya

    Peraturan Bupati Jembrana No. 26 tahun 2007 tentang Penutupan

    Sementara Pemasukan dan Pengeluaran Unggas di Kabupaten

    Jembrana. Selain itu, Pemerintah Propinsi Bali menerbitkan

    Peraturan Gubernur Bali Nomor : 88 Tahun 2008 tentang penutupan

    sementara pemasukan dan / atau pengeluaran anjing, kucing, kera

    dan hewan sebangsanya dari dan / atau ke Provinsi Bali pada

    tanggal 1 Desember 2008. Dengan adanya peraturan Gubernur Bali

    tersebut maka Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar segera

    mengambil langkah-langkah untuk penanggulangan Avian Influenza

    (AI) dan Rabies di Bali yaitu : (1) Mengoptimalkan pengawasan

    terhadap lalulintas Media Pembawa HPR, Media Pembawa Avian

    Infuenza (AI) pada setiap pintu pemasukan/ pengeluaran yang

  • 6

    Laporan Tahunan TA. 2017

    berada di Propinsi Bali, (2) Koordinasi dengan instansi terkait dalam

    melakukan pengawasan dan (3) Public Awareness terutama kepada

    masyarakat didaerah pesisir pantai.

    Dalam melaksanaan tindakan Karantina Pertanian harus

    dilakukan secara profesional, didukung oleh sumber daya manusia

    yang handal, sarana dan prasarana yang memadai, teknik dan

    metode yang efisien dan modern, landasan peraturan perundang-

    undangan yang kuat dan masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam

    pelaksanaan tindakan karantina, maka kita dapat melindungi

    masyarakat Bali dari ancaman masuknya penyakit hewan menular

    dan organisme pengganggu tumbuhan.

    Dengan kondisi yang demikian, seluruh petugas karantina

    pertanian diharapkan dapat memberikan pelayanan tindakan

    karantina secara profesional dengan mengedepankan pelayanan

    prima, mengingat komoditas wajib periksa karantina hewan dan

    karantina tumbuhan yang dilalulintaskan semakin beragam jenis dan

    bentuknya. Oleh karena itu para petugas karantina diharapkan untuk

    terus dapat menambah dan mengembangkan ilmunya sesuai dengan

    perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  • 7

    Laporan Tahunan TA. 2017

    1.2. Tujuan

    Tujuan dari pembuatan laporan tahunan ini adalah sebagai berikut :

    1. Memberikan informasi tentang pencapaian pelaksanaan tugas

    perkarantinaan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

    tahun 2017 .

    2. Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan

    operasional Tindakan Karantina dan Pengelolaan Keuangan,

    Barang Milik Negara serta Sumber Daya Manusia.

    3. Sebagai bahan masukan bagi penentu kebijakan dalam

    pengambilan keputusan pelaksanaan tindakan karantina

    Pertanian baik bidang Karantina Hewan maupun Karantina

    Tumbuhan.

    4. Memberikan gambaran tentang hambatan / permasalahan yang

    dihadapi dalam pelaksanaan tugas perkarantinaan di Balai

    Karantina Pertanian Kelas I Denpasar.

    1.3. Keadaan Umum

    1.3.1. Sejarah Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

    Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar adalah

    hasil integrasi antara Balai Karantina Tumbuhan Kelas I

    Ngurah Raid an Balai Karantina Hewan Kelas I Ngurah Rai

    yang dilaksanakan pada tanggal 3 April 2008 berdasarkan

    Peraturan Menteri Pertanian Nomor

  • 8

    Laporan Tahunan TA. 2017

    22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang organisasi dan tata

    kerja unit pelaksana teknis karantina pertanian. Balai

    Karantina Pertanian Kelas I Denpasar memiliki 5 (lima)

    Wilayah Kerja sebagai berikut:

    1. Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pelabuhan Laut Benoa

    di Denpasar.

    2. Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pelabuhan Udara

    Ngurah Rai di Badung.

    3. Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pelabuhan

    Penyebrangan Gilimanuk di Jembrana.

    4. Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pelabuhan Laut

    Celukan Bawang di Buleleng.

    5. Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pelabuhan

    Penyebrangan Padang Bai di Karangasem.

    1.3.2. Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I

    Denpasar

    Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I

    Denpasar Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

    22/Permentan /OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 (Gambar

    1.)

  • 9

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Balai Karantina

    Pertanian Kelas I Denpasar

    KEPALA

    SUB BAGIAN TATA USAHA

    SEKSI PENGAWASAN DAN PENINDAKAN

    SEKSI KARANTINA TUMBUHAN

    SEKSI KARANTINA HEWAN

    KELOMPOK

    JABATAN FUNGSIONAL

  • 10

    Laporan Tahunan TA. 2017

    BAB II

    KEGIATAN 3 M

    2.1. KEUANGAN

    Laporan Keuangan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Tahun

    2017 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah

    Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)

    dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

    lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

    1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

    Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara

    anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-

    LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember

    2017.

    Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2017 adalah berupa Pendapatan

    Negara Bukan Pajak sebesar Rp2.082.583.365 atau mencapai 133,16

    persen dari estimasi Pendapatan-LRAsebesarRp1.564.000.000.

    Realisasi Belanja Negara pada TA 2017 adalah sebesar

    Rp14.759.483.816 atau mencapai 99.16 persen dari alokasi anggaran

    sebesar Rp14.883.878.000.

  • 11

    Laporan Tahunan TA. 2017

    2. NERACA

    Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset,

    kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember 2017. Nilai Aset per 31

    Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp67.042.462.685 yang

    terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp463.612.383; Piutang Jangka Panjang

    (neto) sebesar Rp0; Aset Tetap (neto) sebesar Rp66.578.850.302; dan

    Aset Lainnya (neto) sebesar Rp0.

    Nilai Kewajiban dan Ekuitas sebesar Rp67.042.462.685.

    LAPORAN OPERASIONAL

    Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

    surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,

    surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-

    LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk

    periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar

    Rp2.070.811.227, sedangkan jumlah beban dari kegiatan operasional

    adalah sebesar Rp14.934.432.573 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan

    Operasional senilai Rp12.851.630.012. Surplus Kegiatan Non

    Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-masing sebesar

    Rp12.091.334 dan sebesar Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO

    sebesar Rp12.851.530.012.

  • 12

    Laporan Tahunan TA. 2017

    3. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

    Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau

    penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun

    sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2017 adalah sebesar

    Rp66.099.014.319 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp12.851.530.012

    ditambah dengan koreksi-koreksi senilai Rp1.098.909.177 dan Transaksi

    Antar Entitas sebesar Rp12.696.069.201 sehingga Ekuitas entitas pada

    tanggal 31 Desember 2017 adalah senilai Rp67.042.462.685.

    Tabel Laporan Realisasi Anggaran Per 31 Desember 2017 dan 2016

    (Dalam Rupiah)

    TA 2016ANGGARAN REALISASI REALISASI

    PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 1.564.000.000 2.082.583.365 133.16 1.175.000.000

    JUMLAH PENDAPATAN 1.564.000.000 2.082.583.365 133.16 1.175.000.000

    BELANJA B.2. Belanja Pegawai B.3 7.978.767.000 7.877.522.612 98.73 8.555.192.585 Belanja Barang B.4 5.010.004.000 4.990.113.805 99.60 5.705.334.649 Belanja Modal B.5 1.895.107.000 1.891.847.399 99.83 1.384.444.011 Belanja Bantuan Sosial B.6

    JUMLAH BELANJA 14.883.878.000 14.759.483.816 99.16 15.644.971.245

    % thd AnggCATATANURAIAN TA 2017

  • 13

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Tabel Neraca Per 31 Desember 2017 dan 2016

    (Dalam Rupiah) CATATAN 2017 2016

    Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - - Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - 5.571.650 Belanja Dibayar di Muka C.3 14.426.397 2.884.992 Persediaan C.4 449.185.986 769.338.003 Jumlah Aset Lancar 463.612.383 777.794.645

    Tanah C.5 47.914.609.400 47.914.609.400 Peralatan dan Mesin C.6 12.844.230.327 12.112.562.388 Gedung dan Bangunan C.7 19.993.892.028 17.660.593.564 Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.8 1.181.300.715 2.354.419.719 Aset Tetap Lainnya C.9 54.432.000 54.432.000 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.10 (15.409.614.168) (14.776.560.897) Jumlah Aset Tetap 66.578.850.302 65.320.056.174

    ASET LAINNYAAset Lain-Lain C.11 - 785.582.185 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.12 - (784.418.685)

    JUMLAH ASET 67.042.462.685 1.163.500

    Ekuitas C.13 67.042.462.685 66.099.014.319 JUMLAH EKUITAS 67.042.462.685 66.099.014.319

    67.042.462.685 66.099.014.319

    URAIAN

    JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

    ASET

    ASET TETAP

    ASET LANCAR

    EKUITAS

  • 14

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Tabel Laporan Operasional Per 31 Desember 2017 dan 2016

    (Dalam Rupiah)

    CATATAN 2017 2016

    Penerimaan Negara Bukan Pa jak D.1 2.070.811.227 1.232.983.992

    2.070.811.227 1.232.983.992

    Beban Pegawai D.2 7.877.522.612 8.555.192.585

    Beban Pers ediaan D.3 721.935.238 440.637.025

    Beban Barang dan Jas a D.4 2.412.348.165 2.414.578.746

    Beban Pemeli haraan D.5 1.245.250.430 1.397.926.539

    Beban Perja l anan Di nas D.6 945.413.680 1.324.166.305 Beban Penyus utan dan Amortis as i D.7 1.731.962.448 1.779.502.399

    14.934.432.573 15.912.003.599

    SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (12.863.621.346) (14.679.019.607)

    D.8

    Surpl us /Defi s it Pelepas an As et Non Lancar - 22.565.000

    Beban Pelepas an As et Non Lancar 1.163.500 -

    Jumlah Surplus /defis i t pel epasan Aset Non Lancar (1.163.500) 22.565.000

    Pendapatan dari Kegiatan Non Operasi ona l La i nnya 13.885.990 391.110.012

    Beban dari Kegiatan Non Operas i ona l La i nnya 631.156 336.882.462

    Jumlah Surplus /(defi s it) dari Kegi atan

    Non Operas i ona l La i nnya 13.254.834 54.227.550

    SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 12.091.334 76.792.550

    - -

    SURPLUS/DEFISIT LO (12.851.530.012) (14.602.227.057)

    URAIAN

    BEBAN

    JUMLAH BEBAN

    KEGIATAN NON OPERASIONAL

    POS LUAR BIASA

    KEGIATAN OPERASIONAL

    JUMLAH PENDAPATAN

    PENDAPATAN

  • 15

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Tabel Laporan Perubahan Ekuitas Per 31 Desember 2017 dan 2016

    (Dalam Rupiah)

    URAIAN CATATAN 2017 2016EKUITAS AWAL E.1 66.099.014.319 65.857.156.005 SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (12.851.530.012) (14.602.227.057) KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUTANSI/KESALAHAN

    E.3 1.098.909.177 466.176.645

    PENYESUAIAN NILAI ASET E.3.1 - - KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3.2 - - SELISIH REVALUASI ASET TETAP E.3.3 - - KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI E.3.4 1.098.909.177 466.176.645 KOREKSI LAIN-LAIN E.3.5 - - TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 12.696.069.201 14.377.908.726 KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS E.5 943.448.366 241.858.314 EKUITAS AKHIR E.6 67.042.462.685 66.099.014.319

    B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI

    ANGGARAN

    Selama periode berjalanBalai Karantina Pertanian Kelas I

    Denpasartelah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

    (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program

    penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan

    sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat

    pelaksanaan.

  • 16

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Tabel Perubahan berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja

    ANGGARAN ANGGARANAWAL SETELAH REVISI

    PendapatanPendapatan Jasa 1.000.000.000 1.564.000.000

    Jumlah Pendapatan 1.000.000.000 1.564.000.000 Belanja

    Belanja Pegawai 8.178.767.000 7.978.767.000 Belanja Barang 5.010.004.000 5.010.004.000 Belanja Modal 1.692.454.000 1.895.107.000

    Jumlah Belanja 14.881.225.000 14.883.878.000

    2017Uraian

    B.1 Pendapatan

    Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

    2017 adalah sebesar Rp2.082.583.365atau mencapai 133.16 persen

    dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp1.564.000.000.

    Pendapatan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar terdiri dari

    Pendapatan Jasa Sensor/Karantina, Pendapatan Pemanfaatan BMN,

    Pendapatan Iuran dan Denda dan Pendapatan Lain-lain dengan

    rincian sebagai berikut:

    Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

    Pendapatn Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan - 2.298.450 - Pendapatan Sensor/Karantina 1.564.000.000 2.071.251.957 132,43 Pendapatan Jasa Giro - 37.470 -

    Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah - 2.795.000 - Pendapatan Lain-lain - 6.200.488 -

    Jumlah 1.564.000.000 2.082.583.365 133,16

    Uraian2017

    Anggaran Realisasi % Real Angg.

  • 17

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Realisasi Pendapatan Jasa TA 2017 mengalami kenaikan 62,27

    persen dibandingkan TA 2016. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya

    pelayanan (jasa) sensor karantina yang berhubungan dengan tugas

    dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar. Selain itu,

    terdapatnya pendapatan sewa tanah, gedung dan bangunan, Jasa

    Giro, Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah, dan

    Pendapatan Lain-lain.

    Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2017 dan 2016

    URAIAN REALISASI T.A. 2017 REALISASI T.A. 2016 NAIK (TURUN) %

    Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan 2.298.450 2.716.350 -15,38

    Pendapatan Sensor/Karantina, Pengawasan/Pemeriksaan

    2.071.251.957 1.227.799.082 68,70

    Pendapatan Jasa Giro 37.470 - -Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesain Pekerjaan Pemerintah

    2.795.000 - -

    Penerimaan Kembali Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

    6.200.488 - -

    Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN -

    22.565.000 -

    Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Non Bendahara -

    30.306.087 -

    Jumlah 2.082.583.365 1.283.386.519 62,27

  • 18

    Laporan Tahunan TA. 2017

    B.2 Belanja

    Realisasi Belanja instansi pada TA 2017 adalah sebesar

    Rp14.759.483.816 atau 99.16% dari anggaran belanja sebesar

    Rp14.883.878.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2017

    adalah sebagai berikut:

    Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2017

    Belanja Pegawai 7.978.767.000 7.877.522.612 98,73 Belanja Barang 5.010.004.000 4.990.113.805 99,60 Belanja Modal 1.895.107.000 1.891.847.399 99,83

    Jumlah 14.883.878.000 14.759.483.816 99,16

    Uraian

    2017

    Anggaran Realisasi % Real Angg.

    Dibandingkan dengan TA 2016, Realisasi BelanjaTA 2017mengalami

    penurunan sebesar5,66% dibandingkan realisasi belanja pada tahun

    sebelumnya.Hal ini disebabkan antara lain:

    Adanya penurunan pagu dibanding tahun kemarin dan berkurangnya

    jumlah pegawai sehingga berpengaruh juga terhadap belanja pegawai

    dan belanja barang

  • 19

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Perbandingan Realisasi Belanja TA 2017 dan 2016

    URAIAN REALISASI TA 2017 REALISASI TA 2016NAIK

    (TURUN) %

    Belanja Pegawai 7.877.522.612 8.555.192.585 (7,92) Belanja Barang 4.990.113.805 5.705.334.649 (12,54) Belanja Modal 1.891.847.399 1.384.444.011 36,65

    Jumlah 14.759.483.816 15.644.971.245 (5,66)

    B.3 Belanja Pegawai

    Realisasi Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing

    sebesar Rp7.877.522.612 dan Rp8.555.192.585. Belanja Pegawai adalah

    belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang

    ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan

    kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

    dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNSsebagai imbalan

    atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan

    dengan pembentukan modal. Realisasi belanja TA 2017 mengalami

    penurunan sebesar7.91 persen dari TA 2016. Hal ini disebabkan antara

    lain oleh:

    1. Adanya pengurangan jumlah pegawai dikarenakan pensiun dan

    mutasi

    2. Pagu anggaran belanja pegawai tahun 2017 lebih kecil dibanding

    tahun 2016

  • 20

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016

    URAIAN REALISASI TA 2017REALISASI TA

    2016NAIK

    (TURUN) %

    Belanja Gaji dan tunjangan PNS 7.612.252.612 7.906.330.585 (3,72) Belanja Lembur 265.270.000 648.862.000 (59,12) Jumlah Belanja Kotor 7.877.522.612 8.555.192.585 (7,92) Pengembalian Belanja Pegawai 0 (925.509) (100,00) Jumlah Belanja 7.877.522.612 8.554.267.076 (7,91)

    B.4 Belanja Barang

    Realisasi Belanja Barang TA 2017 dan 2016adalah masing-masing

    sebesar Rp4.990.113.805 dan Rp5.705.334.649. Realisasi Belanja

    Barang TA 2017 mengalami penurunan sebesar 12.54 persen dibanding

    dari Realisasi Belanja Barang TA 2016. Hal ini antara lain disebabkan

    penghematan di belanja gaji dan pagu belanja barang yang menurun

    dibanding tahun 2016.

    Perbandingan Belanja Barang TA 2017 dan 2016

    URAIAN REALISASI TA 2017 REALISASI TA 2016NAIK

    (TURUN) %

    Belanja Barang Operasional 1.474.490.711 1.261.443.991 16,89 Belanja Barang Non Operasional 269.829.225 477.567.700 (43,50) Belanja Jasa 679.569.634 665.152.239 2,17 Belanja Pemeliharaan 1.245.250.430 1.060.403.064 17,43 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 945.413.680 1.324.166.305 (28,60) Belanja Persediaan 375.560.125 916.601.350 (59,03)

    Jumlah Belanja 4.990.113.805 5.705.334.649 (12,54)

  • 21

    Laporan Tahunan TA. 2017

    B.5 Belanja Modal

    Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016 adalah masing-masing

    sebesar Rp1.891.847.399 dan Rp1.384.444.011. Belanja modal

    merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset

    lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

    Realisasi Belanja Modal pada TA 2017 mengalami kenaikan sebesar

    36.65% dibandingkan TA 2016 disebabkan oleh kebutuhan akan

    peningkatan sarana dan prasarana penunjang tupoksi karantina.

    Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

    URAIAN REALISASI TA 2017 REALISASI TA 2016NAIK

    (TURUN) %

    Belanja Modal Tanah 0 0Belanja Modal Peralatan dan Mesin 731.667.939 371.240.011 97,09Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1.143.734.460 1.013.204.000 12,88Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 16.445.000 0 0,00

    Jumlah Belanja 1.891.847.399 1.384.444.011 36,65

    B.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

    Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017 adalah sebesar

    Rp731.667.939, mengalami kenaikan sebesar 97.09 persen bila

    dibandingkan dengan realisasi TA 2016 sebesar Rp371.240.011. Hal ini

    disebabkan oleh semakin meningkatnya arus komoditi tindakan karantina

    maka perlu penambahan sarana penunjangnya seperti alat laboratorium

  • 22

    Laporan Tahunan TA. 2017

    dan alat pengolah data.

    Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2017

    dan 2016

    URAIAN REALISASI TA 2017 REALISASI TA 2016 NAIK (TURUN) %Belanja Modal Perlatan dan Mesin 748.112.939 371.240.011 101,52Jumlah Belanja Kotor 748.112.939 371.240.011 101.52Pengembalian Belanja 0 0 0,00

    Jumlah Belanja 748.112.939 371.240.011 101.52

    B.5.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

    Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan TA 2016 adalah masing-masing

    sebesar Rp1.143.734.460 dan Rp1.013.204.000. Realisasi Belanja

    Modal TA 2017 mengalami kenaikan sebesar 11,41 persen dibandingkan

    Realisasi TA 2016. Adanya kenaikan belanja modal dibanding tahun

    kemarin adalah berasal dari perolehan dan pengembangan rehab

    gedung bangunan di Balai maupun di Wilker Balai Karantina Pertanian

    Kelas I Denpasar.

    Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan

    TA 2017 dan 2016

    URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2017REALISASI T.A

    2016

    NAIK (TURUN)

    %Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1.143.734.460 1.013.204.000 12,88

    Jumlah Belanja Kotor 0 0Pengembalian Belanja Modal 0 0

    Jumlah Belanja 1.143.734.460 1.013.204.000 11,41

  • 23

    Laporan Tahunan TA. 2017

    B.5.3 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

    Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2017 dan TA

    2016 adalah masing-masing sebesar Rp16.445.000 dan Rp0. Realisasi

    Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2017berupa Irigasi di Wilker

    Padang Bai.

    Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017dan 2016

    URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2017

    REALISASI T.A 2016

    Naik (Turun)

    Belanja Modal Irigasi 16.445.000 0 0,00

    Jumlah Belanja Kotor 0 0 0,00

    Pengembalian Belanja Modal - 0 -

    Jumlah Belanja 16.445.000 0 0,00

    C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

    ASET LANCAR

    C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

    Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017 dan 2016

    adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 yang merupakan kas yang

    dikuasai, dikelola dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara

    Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggung-

    jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening Kas Negara per tanggal

    neraca.Rincian Kas di Bendahara Pengeluaranadalah sebagai berikut:

    Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2017 dan 2016

  • 24

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Keterangan TH 2017 TH 2016

    Uang Tunai - -Uang di Rekening Bank Bendahara - -

    Jumlah - -

    C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

    Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2017 dan

    2016 adalah sebesar masing-masing Rp0 dan Rp5.571.650. Kas di

    Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di

    bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang

    sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa

    Penerimaan Negara Bukan Pajak.

    Rincian Kas di Bendahara Penerimaan TA 2017

    dan 2016

    Keterangan TH 2017 TH 2016

    Uang Tunai - - Uang di Rekening - 5.571.650

    Jumlah - 1.000.000

    C.3 Belanja Dibayar di Muka

    Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

    masing-masing adalah sebesar Rp14.426.397 dan Rp2.884.992. Belanja

    dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah

    tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara

    penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian

  • 25

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Belanja Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:

    Rincian Belanja Dibayar di Muka TA 2017 dan 2016

    Jenis TH 2017 TH 2016Sewa tanah Wilker Benoa 4.035.297 209.992 Sewa tanah Wilker Celukan Bawang 10.391.100 2.675.000

    Jumlah 14.426.397 2.884.992

    Adapun kontraknya terdapat dalam lampiran dari Laporan Keuangan ini.

    C.4 Persediaan

    Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah

    sebesar Rp449.185.986 dan Rp769.338.003.

    Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan

    yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah,

    dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan

    kepada masyarakat.Rincian Persediaan per 31 Desember 2017 dan 2016

    adalah sebagai berikut:

    Rincian Persediaan TA 2017 dan

    2016

    Jenis TH 2017 TH 2016Barang Konsumsi 449.185.986 769.338.003

    Jumlah 449.185.986 769.338.003

    Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi

    baik.

  • 26

    Laporan Tahunan TA. 2017

    ASET TETAP

    C.5 Tanah

    Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas

    I Denpasarper 31 Desember 2017 dan 2016adalah sebesar

    Rp47.914.609.400 dan Rp47.914.609.400.

    Tabel Rincian nilai tanah TA 2017

    No Luas Lokasi Nilai

    1. 400,00m2 Jl.Gn Agung No.12 Singaraja Rt.-, TEGAL

    287.200.000,00

    2. 300,00m2 Jl.Raya Gelogor Carik Rt.Br.Gelogor, Denpasar Selatan

    299.964.000,00

    3. 892,00m2 Jl.Penataran Agung Rt.-, MANGGIS 887.145.000,00

    4. 36.556,00m2 Jl.Raya Celukan Bawang Rt.-, GROKGAK

    4.255.118.400,00

    5. 14.200,00m2 Jl.Raya Benoa No.20 Rt.-, DENPASAR SELATAN

    21.300.000.000,00

    6. 11.600,00m2 Jl.Raya Benoa No.20 Rt.-, DENPASAR SELATAN

    17.400.000.000,00

    7. 960,00m2 JL.Raya Gilimanuk Rt.-, MELAYA 454.080.000,00

    8. 1.000,00m2 Jl.Nakula Rt.-, KUTA 2.671.102.000,00

    9. 200,00m2 Jl.Penfui Timur Rt.-, KUTA 360.000.000,00

    Jumlah 47.914.609.400,00

    C.6 Peralatan dan Mesin

    Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017 dan

    2016 adalah Rp12.844.230.327 dan Rp12.112.562.388. Mutasi nilai

  • 27

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

    Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 12.112.562.388

    Mutasi tambah: Pembelian 731.667.939Jumlah 12.844.230.327 Mutasi kurang: 0

    Saldo per 31 Desember 2017 12.844.230.327

    Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (10.551.632.222)

    Nilai Buku per 31 Desember 2017 2.292.598.105

    Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa:

    1. Pembelian LCD Projector senilai Rp. 20.540.500,-

    2. Pembelian AC senilai Rp. 29.950.000,-

    3. Pembelian Timbangan Hewan senilai Rp. 27.400.000,-

    4. Pembelian Alat Teknis Lapangan senilai Rp. 11.400.000,-

    5. Pembelian Mebel senilai Rp. 112.568.000,-

    6. Pembelian Pompa Air senilai Rp. 7.040.000,-

    7. Pembelian Scanner senilai Rp. 3.410.000,-

    8. Pembelian Alat Pengolah Data senilai Rp. 124.024.839,-

    9. Pembelian Televisi, Kulkas dan Mesin Potong Rumput senilai Rp.

    36.950.000,-

    10. Pembelian AC senilai Rp. 13.500.000,- (dana PNBP)

    11. Pembelian Dispenser senilai Rp. 2.000.000,-

    12. Pembelian kursi pimpinan senilai Rp. 2.925.000,-

    13. Pembelian Mebelair senilai Rp. 126.500.000,- (dana PNBP)

    14. Pembelian Alat Pengolah Data senilai Rp. 40.040.000,- (dana PNBP)

    15. Pembelian Alat Laboratorium senilai Rp. 140.000.000,- (dana PNBP)

  • 28

    Laporan Tahunan TA. 2017

    16. Pembelian Alat Pengolah Data senilai Rp. 33.419.600,- (dana PNBP)

    C.7 Gedung dan Bangunan

    Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah

    Rp19.993.892.028 dan Rp17.660.593.564. Mutasi transaksi terhadap

    Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

    Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 17.660.593.564

    Mutasi tambah:Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 122.901.460 Pengembangan Nilai Aset 16.646.000 Pengembangan melalui KDP 1.004.187.000 Reklasifikasi Masuk 1.189.564.004 Mutasi kurang: -

    Saldo per 31 Desember 2017 19.993.892.028

    Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (4.070.043.048)

    Nilai Buku per 31 Desember 2017 15.923.848.980

    Transaksi penambahan Gedung dan Bangunan berupa :

    1. Pagar Gilimanuk sebesar Rp. 188.885.682

    2. Pagar Celukan Bawang sebesar Rp. 20.451.318

    3. Incenerator Wilker Gilimanuk sebesar Rp. 105.289.000

    4. Kandang Babi Wilker Gilimanuk sebesar Rp. 221.055.000

    5. Rumah Timbangan Hewan Benoa sebesar Rp. 122.901.460

    6. Kandang Sapi Benoa sebesar Rp. 468.506.000

    7. Bongkar Muat Wilker Benoa sebesar Rp. 16.646.000

  • 29

    Laporan Tahunan TA. 2017

    8. Reklasifikasi Masuk sebesar Rp. 1.189.564.004 yang berupa

    reklas pagar dan bongkar muat wilker Benoa.

    Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran

    Laporan Keuangan ini.

    C.8 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

    Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 2016

    adalah masing-masing sebesar Rp1.181.300.715 dan Rp2.354.419.719.

    Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal

    pelaporan adalah sebagai berikut:

    Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 2.354.419.719

    Mutasi tambah:Belanja Modal Jalan dan Jembatan 16.445.000 Mutasi kurang:Reklasifikasi keluar Jalan dan Jembatan (44.524.178) Reklasifikasi keluar Irigasi (1.145.039.826)

    Saldo per 31 Desember 2017 1.181.300.715

    Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (787.938.898)

    Nilai Buku per 31 Desember 2016 393.361.817

    Mutasi tambah:

    Berupa Pembelian/pembuatan tower di Wilker Padang Bai sebesar

    Rp. 16.445.000,-

    Mutasi kurang :

    Berupa Reklasifikasi Jalan dan Jembatan sebesar Rp. 44.524.178,-

    Berupa Reklasifikasi Irigasi sebesar Rp. 1.145.039.826,-

  • 30

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran

    Laporan Keuangan ini.

    C.9 Aset Tetap Lainnya

    Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan

    dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan

    jaringan.Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016

    adalah Rp54.432.000 dan Rp54.432.000.Aset tetap lainnya tersebut

    berupa buku perpustakaan. Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas

    aset tetap ini untuk Tahun 2017, sebagaimana disajikan pada tabel

    berikut:

    Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 54.432.000

    Mutasi tambah:- 0 Mutasi kurang:- 0

    Saldo per 31 Desember 2017 54.432.000

    Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2017 0Nilai Buku per 31 Desember 2017 54.432.000

    Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan

    ini.

    C.10 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

    Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 dan 2016

    adalah masing-masing Rp(15.409.614.168) dan Rp(14.776.560.897).

  • 31

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai

    suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang

    bersangkutanselain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

    Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017 adalah

    sebagai berikut:

    Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

    TA 2017 dan 2016

    No Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi

    PenyusutanNilai Buku

    1 Peralatan dan Mesin 12.844.230.327 10.551.632.222 2.292.598.1052 Gedung dan Bangunan 19.993.892.028 4.070.043.048 15.923.848.9803 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.181.300.715 787.938.898 393.361.8174 Aset Tetap Lainnya 54.432.000 0 54.432.000

    34.073.855.070 15.409.614.168 18.664.240.902Akumulasi Penyusutan

    Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap disajikan pada Lampiran

    Laporan Keuangan ini.

    C.11 Aset Lain-Lain

    Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp0dan

    Rp785.582.185. Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN)

    yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam

    operasional entitas. Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:

  • 32

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Saldo per 31 Desember 2016 785.582.185 Mutasi tambah:- reklasifikasi dari aset tetap - Mutasi kurang:- penghapusan BMN (785.582.185) Saldo per 31 Desember 2017 - Akumulasi Penyusutan - Nilai Buku per 31 Desember 2017 -

    Transaksi penambahan dan pengurangan aset lain-lain dapat dijelaskan

    sebagai berikut:

    Penghapusan BMN yang dihentikan senilai Rp785.582.185.

    Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan

    dan nilai buku tersaji pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

    C.12 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

    Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember

    2017 dan 2016 adalah masing-masing Rp0 dan

    Rp(784.418.685). Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

    merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan

    berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai

    sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset

    Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31

    Desember 2017 adalah sebagai berikut:

  • 33

    Laporan Tahunan TA. 2017

    2.2. KEPEGAWAIAN

    Jumlah Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar per

    31 Desember 2017 adalah sebanyak 102 orang.

    1. Komposisi Pegawai

    a. Berdasarkan jabatan

    Pejabat Struktural : 5 orang

    Medik Veteriner : 17 Orang

    Rincian Akumulasi Penyusutandan Amortisasi Aset Lainnya

    Aset Tetap Nilai PerolehanAkumulasi Penyusutan/

    Amortisasi Nilai Buku

    Aset Lainnya 785.582.185 (784.418.685) 1.163.500Jumlah 785.582.185 (784.418.685) 1.163.500

    Amortisasi dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

    metode garis lurus dan nilai sisa nihil.

    C.13 Ekuitas

    Ekuitas per 31 Desember 2017dan 2016 adalah masing-masing

    sebesar Rp67.042.462.685 dan Rp66.099.014.319. Ekuitas

    adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara

    aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas

    disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

  • 34

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Paramedik veteriner : 30 Orang

    POPT Ahli : 13 orang

    POPT Terampil : 15 orang

    Analis Kepegawaian Muda : 1 orang

    Tenaga Administrasi : 21 orang

    Komposisi Pegawai berdasarkan jabatan dapat dilihak dalam

    grafik 1. berikut ini :

    Grafik 1. Komposisi Pegawai BKP Kelas I Denpasar

    Berdasarkan Jabatan Tahun 2017

    b. Berdasarkan Tingkat Pendidikan :

    Pasca sarjana (S2) : 21 orang

    Sarjana (S1) : 24 orang

    Diploma/III : 6 orang

  • 35

    Laporan Tahunan TA. 2017

    SLTA : 51 orang

    Komposisi Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan dapat

    dilihat dalam grafik 2. berikut ini :

    Grafik 2. Komposisi Pegawai BKP Kelas I Denpasar

    Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017

    c. Berdasarkan Pangkat/Golongan/Ruang

    Golongan IV : 20 orang

    Golongan III : 56 Orang

    Golongan II : 26 orang

  • 36

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Komposisi Pegawai berdasarkan pangkat/Gol.Ruang dapat

    dilihat dalam grafik 3. berikut ini :

    Grafik 3. Komposisi Pegawai BKP Kelas I Denpasar

    Berdasarkan Pangkat/ Gol. RuangTahun 2017

    d. Berdasarkan Kelompok Umur

    Umur 21 – 25 tahun : 0 orang

    Umur 26 - 30 tahun : 5 orang

    Umur 31 – 35 tahun : 21 orang

  • 37

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Umur 36 – 40 tahun : 15 orang

    Umur 41 – 45 tahun : 8 orang

    Umur 46 – 50 tahun : 10 orang

    Umur 51 – 55 tahun : 26 orang

    Umur 56 – 60 tahun : 17 orang

    Komposisi Pegawai berdasarkan Kelompok Umur dapat

    dilihat dalam grafik 4. berikut ini :

    Grafik 4. Komposisi Pegawai BKP Kelas I Denpasar

    Berdasarkan kelompok Umur Tahun 2017

  • 38

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Dengan berbagai komposisi pegawai Balai Karantina

    Pertanian Kelas I Denpasar dalam rangka memberikan pelayanan

    kepada masyarakat pengguna jasa karantina sebagai upaya dalam

    memenuhi tuntutan masyarakat dan pelayanan prima serta

    menindaklanjuti kebijakan pemerintah untuk melakukan perubahan

    dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan dan sebagai salah

    satu tuntutan reformasi birokrasi dalam memberikan pelayanan

    yang bersih, efesien, efektif, transparan dan akutabel dalam

    melayani dan memperdayakan masyarakat. Semua itu tidak terlepas

    dari jumlah dan kualitas SDM yang dibutuhkan.

    Untuk memenuhi tuntutan Reformasi Birokrasi tersebut bahwa

    Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar masih memerlukan

    tambahan personil dalam memberikan pelayanan kepada

    masyarakat pengguna Jasa Karantina berdasarkan Analisa Jabatan

    dan Analisa Beban Kerja

    Dengan demikian telah diusulkan jabatan dan personil yang

    dibutuhkan seperti Tabel 13. berikut :

    Tabel 13. Rekapitulasi Personil BKP Kelas I Denpasar Tahun 2017.

    No Jabatan Keadaan Saat ini

    Keadaan yang

    diinginkan

    Kekurangan

    1 Pejabat Strutural 5 5 0

    2 Medik veteriner 17 28 11

  • 39

    Laporan Tahunan TA. 2017

    3 POPT Ahli 15 30 15

    4 Paramedik Veteriner 32 65 33

    5 POPT Trampil 16 39 23

    6 Pranata Komputer 0 2 2

    7 Analis Kepegawaian Muda 1 1 0

    8 Analis Kepegawaian Pelaksana 0 1 1

    9 Analis Data dan Informasi (Khusus PPNS) 0 2 2

    10 Analis Data dan Informasi 0 2 2

    11 Pejabat Pengadaan Barang / Jasa 0 1 1

    12 Arsiparis 0 1 1

    13 Pranata Humas 0 1 1

    14 Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran 0 1 1

    15 Bendahara Pengeluaran 1

    1 0

    16 Bendahara Penerima 1 1 0

    17 Penyusun rencana Kegiatan 0 1 1

    18 Penyusunan laporan 0 4 4

    19 Pengadministrasian dan penyaji data 3 7 4

    20 Petugas SAK 1 2 1

    21 Petugas SIMAK BMN 1 2 1

    22 Penata Usaha BMN 2 3 1

    23 Verifikator Keuangan Penguji SPM 1 2 1

    24 Verifikator Keuangan 1 2 1

    25 Pembuat daftar Gaji 1 2 1 26 Pengadministrasian 1 2 1

  • 40

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Keuangan

    27 Pengelola Data PNBP 6 12 6

    28 Pengadministrasian Kepegawaian 1 2 1

    29 Pengadministrasian Umum 4 8 4

    30 Pengelola Laboratorium 0 2 2

    JUMLAH 102 240 122

    Kegiatan – kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kepegawaian

    selama Tahun Anggaran 2017 sebagai berikut :

    1. Untuk meningkatan pengetahuan dan ketrampilan Pegawai

    Negeri Sipil maka setiap ada pelatihan baik yang

    diselenggarakan di Pusat maupun di daerah senantiasa untuk

    mengikuti pelatihan tersebut. Untuk jelasnya Pegawai Negeri

    Sipil yang telah mengikuti Pelatihan tahun 2017 dapat dilihat

    pada Lampiran1.

    1. Proses Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional dan Struktural

    Tahun 2017 telah dapat diselesaikan sebagaimana pada tabel

    14. berikut :

    Tabel 14. Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional dan Struktural PNS Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Tahun 2017.

    No Nama / Nip TMT Pangkat lama Pangkat Baru

    1. I Made Nasiun,SH

    Nip.19611231.198302.1.004

    1 April Penata / III / c Penata Tk.I /III/

    2. Prabudi,SP 1 April Penata / III / c Penata Tk.I /III/

  • 41

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Nip.19630915.199204.1.001

    3. I Ketut Tirta

    Nip.19601230.198903.1.002

    1 April Penata / III / c Penata Tk.I /III/

    4. I Gusti Ketut Sumertia

    Nip.19621231.199703.1.001

    1 April Penata Muda / Penata Muda Tk. I /III/b

    5. Nyoman Garayasa

    Nip.19840725.200812.1.002

    1 April Pengatur Muda Tk.I / II / b

    Pengatur / II / c

    6. I Ketut Pusta

    Nip.19630616.198903.1.002

    1 April Penata / III / c Penata Tk.I / III

    7. Sulistyaningsih,A.Md

    Nip.19890521.201101.2.001

    1 April Pengatur Tk.I / Penata Muda /

    8. Drh. I Nyoman Wijaya Kusuma Mitha

    Nip.19631202.199303.1.001

    1 April Pembina / IV / Pembina Tk.I /

    9. Agus Taufik,SP

    Nip.19720820.200212.1.001

    1 Oktober Penata / III / c Penata Tk.I / III

    10. Birawan Hasbiyanto

    Nip.19730314.200212.1.001

    1 Oktober Pengatur Tk.I / Penata Muda

    11. Ana Listiani

    Nip.19820609.201403.2.001

    1 Oktober Pengatur Muda Pengatur Muda Tk.I / II / b

    12. Ketut Ordinia

    Nip.19681231.199002.1.001

    1 Oktober Penata / III / c Penata Tk.I /III/

    13. Muh Hari Wahyudi

    Nip.19810131.201503.1.003

    1 Oktober Pengatur Muda Pengatur Muda Tk.I / II / b

    14. Kisworo Adi,SP

    Nip.19700514.199903.1.001

    1 Oktober Penata / III / c Penata Tk.I /III/

  • 42

    Laporan Tahunan TA. 2017

    2. Proses kenaikan Jabatan Fungsional dan Pengangkat Pertama

    Pejabat Fungsional , dalam kurun waktu Januari s/d Desember

    2017 telah dapat diselesaikan dan dapat dilihat pada tabel 15

    berikut :

    Tabel 15 Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pengangkatan Pertama Pejabat Fungsional Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Tahun 2017

    No. Nama / Nip TMT Jabatan

    1. Rani Arnike Marcus,A.Md

    Nip.19900823.201503.2.002

    1 Juli 2017 Paramedik Veteriner Terampil

    2. Birawan Hasbiyanto

    Nip.19730314.200212.1.001

    1 Juli 2017 Paramedik Veteriner Mahir

    3. Maliki Arrahman

    Nip.19910923.201101.1.002

    1 Juli 2017 POPT Terampil

    4. Siti Nurbaya,SP

    Nip.19790720.200312.2.001

    1 Juli 2017 POPT Ahli Muda

    5. Muhidin

    Nip.19790506.201407.1.001

    1 Juli 2017 POPT Terampil

    6. Kadek Dwi Mardiana

    Nip.19840202.201407.1.002

    1 Juli 2017 POPT Terampil

    7. Gede Mahardika Jaya

    Nip.19850318.201407.1.001

    1 Juli 2017 POPT Terampil

    8. Drh. Ida Bagus Eka Ludra Manuaba

    Nip.19630314.198903.1.002

    22 Agustus 2017

    Medik Veteriner Madya

    3. Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai

    Negeri Sipil sesuai dengan tabel 16 berikut :

  • 43

    Laporan Tahunan TA. 2017

    No Nama TMT Surat Keputusan

    3. Pegawai yang Pensiun/ Purna Bhakti sesuai dengan tabel 17

    Tabel 17 Daftar Pegawai yang Menjelang Purna Bhakti

    No N A M A TMT SURAT KEPUTUSAN

    1 I Nyoman Parka Nip. 19581231.198003.1.009

    1 Januari 2017 000028/KEP/KV/ 12013/16

    2. Drh. Ketut Sonen Nip. 19570313.198603.1.001

    1 April 2017 00068/KEPKA/AZ/111/16

    3. Drh. I Nyoman Budiarta

    Nip.19570807.199203.1.001

    1 September 2017 000016/KEP/KV/12013/17

    4. A.A Gede Darmawan

    Nip.19590816.198303.1.002

    1 September 2017 000015/KEP/KV/12013/17

    5. Ida Bagus Ketut Ariawan

    Nip.19590912.199203.1.001

    1Oktober 2017 000014/KEP/KV/12013/17

    4. Mutasi Pegawai pada tahun 2017 Balai Karantina Pertanian

    Kelas I Denpasar mendapat Penambahan Pegawai dapat dilihat

    pada tabel 18 .sebagai berikut :

  • 44

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Tabel 18 Daftar Mutasi Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Tahun 2017

    No Nama / Nip Jabatan Lama Jabatan Baru

    1. Drh. Siska Mahargian Fibrianti

    Nip. 19870207.201403.2.002

    Medik Veteriner Pertama pada BKP Kelas I Denpasar

    Medik Veteriner Pertama pada BBKP Surabaya

    2. Agus Taufik,SP

    Nip.19720820.200212.1.002

    POPT Muda pada BKP Kelas I Denpasar

    Medik Veteriner Pertama pada BBKP Surabaya

    3. Drh. Saiful Muhtadin,MM

    Nip.19630815.199003.1.002

    Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

    Medik Veteriner Madya di SKP Kelas II Bangkalan

    4. Drh. I Putu Terunanegara

    Nip.19690617.199603.1.001

    Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Mataram

    Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

    5. Ìrsan Nuhantoro,S.Si

    Nip.19780613.200312.1.002

    POPT Muda Pada BKP Kelas I Denpasar

    Kepala Seksi Karantina Tumbuhan

    6. Ir. I Nyoman Arnawa

    Nip.19630228.199003.1.001

    Kepala Seksi Karantina Tumbuhan

    BKP Kelas I Denpasar

    Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan BKP Kelas I Denpasar

    7. Drh. I Wayan Arya Susena

    Nip.19670210.199903.1.001

    Medik Veteriner Muda BKP Kelas I Denpasar

    Kepala Seksi Karantina Hewan pada BKP Kelas I Kupang

    5. Pada tahun 2017 pegawai yang kena hukuman disiplin sesuai

    dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010

  • 45

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Tabel 19 Daftar Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Tahun 2017. Yang dijatuhi hukuman disiplin

    No Nama / Nip No. SK dan Tanggal

    Jenis Hukuman

    6. Untuk meningkatkan disiplin Pegawai diupayakan berbagai cara

    yaitu melaksanakan pengawasan intern , menggunakan absen

    Sidik Jari , memberikan peringatan baik lisan maupun secara

    tertulis bagi Pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan,

    untuk tahun 2017 tidak ada pegawai yang mendapat

    hukuman/sangsi.

    7. Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina

    Pertanian Kelas I Denpasar Per 31 Desember 2017 dapat dilihat

    pada Lampiran 1.

    8. Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian

    Kelas I Denpasar Tahun 2017 dapat dilihat pada Lampiran 1.

  • 46

    Laporan Tahunan TA. 2017

    2.3. PERSEDIAAN

    RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PERIODE TAHUN 2017

    A. SALDO AWAL PERIODE TAHUN 2017

    Nilai Barang Milik Negara per 31 Desember 2016 menurut Balai

    Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

    (018.12.2200.499465.000.KD), adalah sebesar Rp.81.703.075.504

    (Delapan Puluh Satu Milyar Tujuh Ratus Tiga Juta Tujuh Puluh

    Lima Ribu Lima Ratus Empat Rupiah) yang terdiri dari nilai Barang

    Milik Negara Intrakomptabel (Nilai Barang Milik Negara yang

    Disajikan Dalam Neraca) sebesar Rp.81.651.537.259 (Delapan

    Puluh Satu Milyar Enam Ratus Lima Puluh Satu Juta Lima Ratus

    Tiga Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Lima Puluh Sembilan Rupiah)

    dan nilai Barang Milik Negara Ekstrakomptabel sebesar

    Rp.51.538.245 (Lima Puluh Satu Juta Lima Ratus Tiga Puluh

    Delapan Ribu Dua Ratus Empat Puluh Lima Rupiah).

    Uraian Saldo Akhir Laporan

    Sebelumnya

    Saldo Awal Laporan Berjalan

    Selisih

    I. INTRAKOMPTABEL 80.882.199.256 80.882.199.256 0

    Barang Persediaan 769.338.003 769.338.003 0

    Tanah 47.914.609.400 47.914.609.400 0

    Peralatan dan Mesin 12.112.562.388 12.112.562.388 0

    Gedung dan Bangunan 17.660.593.564 17.660.593.564 0

    Jalan dan Jembatan 628.547.458 628.547.458 0

    Irigasi 1.688.448.761 1.688.448.761 0

  • 47

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Tidak terdapat perubahan penyajian saldo awal dalam penyajian

    laporan ini dengan saldo akhir periode sebelumnya yang menjadi

    saldo awal periode berjalan, yaitu sebesar Rp.769.338.003 (Tujuh

    Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan

    Ribu Tiga Rupiah), yang terdiri dari nilai Barang Milik Negara

    Intrakomptabel sebesar Rp.769.338.003 (Tujuh Ratus Enam Puluh

    Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Tiga Rupiah)

    dan nilai Barang Milik Negara Ekstrakomptabel sebesar Rp.0 (***

    Nihil ***).

    Jaringan 37.423.500 37.423.500 0

    Aset Tetap Lainnya 54.432.000 54.432.000 0

    Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

    785.582.185 785.582.185 0

    II. EKSTRAKOMPTABEL 51.538.245 51.538.245 0

    Peralatan dan Mesin 29.595.350 29.595.350 0

    Gedung dan Bangunan 200.000 200.000 0

    Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

    21.742.895 21.742.895 0

    III. GABUNGAN 80.933.737.501 80.933.737.501 0

    Barang Persediaan 769.338.003 769.338.003 0

    Tanah 47.914.609.400 47.914.609.400 0

    Peralatan dan Mesin 12.142.157.738 12.142.157.738 0

    Gedung dan Bangunan 17.660.793.564 17.660.793.564 0

    Jalan dan Jembatan 628.547.458 628.547.458 0

    Irigasi 1.688.448.761 1.688.448.761 0

    Jaringan 37.423.500 37.423.500 0

    Aset Tetap Lainnya 54.432.000 54.432.000 0

    Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

    807.325.080 807.325.080 0

  • 48

    Laporan Tahunan TA. 2017

    B. RINGKASAN MUTASI BARANG MILIK NEGARA PERIODE

    TAHUN 2017

    Mutasi Barang Milik Negara per 31 Desember 2017 adalah sebagai

    berikut:

    1. Persediaan

    Saldo Persediaan pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

    Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember 2017

    sebesar Rp.449.185.986 (Empat Ratus Empat Puluh Sembilan

    Juta Seratus Delapan Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Delapan

    Puluh Enam Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

    sebesar Rp.769.338.003 (Tujuh Ratus Enam Puluh Sembilan

    Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Tiga Rupiah), dan total

    mutasi persediaan selama periode pelaporan sebesar

    Rp.320.152.017 (Tiga Ratus Dua Puluh Juta Seratus Lima Puluh

    Dua Ribu Tujuh Belas Rupiah).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    T

    otal nilai Barang Persediaan yang dalam kondisi rusak dan

    usang adalah sebesar Rp.0 (*** Nihil ***), yang terdiri dari

    Barang Persediaan dengan kondisi rusak sebesar Rp.0 (*** Nihil

    ***), dan kondisi usang sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Uraian Saldo Awal Saldo Akhir Penambahan/ Pengurangan

    117111 Barang Konsumsi

    769.338.003 449.185.986 -320.152.017

    TOTAL 769.338.003 449.185.986 -320.152.017

  • 49

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Untuk rincian atas belanja 526 atas transaksi tahun berjalan

    pada satker Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

    (018.12.2200.499465.000.KD)

    2. Tanah

    Saldo Tanah pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

    (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember 2017 sebesar

    Rp.47.914.609.400 (Empat Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus

    Empat Belas Juta Enam Ratus Sembilan Ribu Empat Ratus

    Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar

    Rp.47.914.609.400 (Empat Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus

    Empat Belas Juta Enam Ratus Sembilan Ribu Empat Ratus

    Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp.0

    (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan

    sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    T

    Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas

    nilai Tanah.

    Uraian Intrakomptabel

    A. Saldo Awal 47.914.609.400

    B. Mutasi Tambah 0

    C. Mutasi Kurang 0

    D. Saldo Akhir 47.914.609.400

  • 50

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Rincian data Tanah berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    R

    Rincian mutasi Tanah per kelompok barang adalah sebagai

    berikut:

    Tanah Persil

    Saldo Tanah Persil pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

    Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember

    2017 sebesar Rp.47.914.609.400 (Empat Puluh Tujuh Milyar

    Sembilan Ratus Empat Belas Juta Enam Ratus Sembilan Ribu

    Empat Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

    sebesar Rp.47.914.609.400 (Empat Puluh Tujuh Milyar

    Sembilan Ratus Empat Belas Juta Enam Ratus Sembilan Ribu

    Empat Ratus Rupiah), mutasi tambah selama periode

    pelaporan sebesar Rp0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang

    selama periode pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Ti

    Uraian Kuantitas (m2) Nilai (Rp)

    Baik 66.109 47.914.609.400

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

    Uraian Intrakomptabel

    A. Saldo Awal 47.914.609.400

    B. Mutasi Tambah 0

    C. Mutasi Kurang 0

    D. Saldo Akhir 47.914.609.400

  • 51

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas

    nilai Tanah Persil.

    Rincian data Tanah Persil berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    3. Peralatan dan Mesin

    Saldo Peralatan dan Mesin pada Balai Karantina Pertanian Kelas

    I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember

    2017 sebesar Rp.12.873.825.677 (Dua Belas Milyar Delapan

    Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Dua Puluh Lima

    Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Tujuh Rupiah). Jumlah tersebut

    terdiri dari saldo awal sebesar Rp.12.142.157.738 (Dua Belas

    Milyar Seratus Empat Puluh Dua Juta Seratus Lima Puluh Tujuh

    Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Delapan Rupiah), mutasi tambah

    selama periode pelaporan sebesar Rp.731.667.939 (Tujuh Ratus

    Tiga Puluh Satu Juta Enam Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu

    Sembilan Ratus Tiga Puluh Sembilan Rupiah), dan mutasi

    kurang selama periode pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Uraian Kuantitas (m2) Nilai (Rp)

    Baik 66.109 47.914.609.400

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 12.112.562.388 29.595.350 12.142.157.738

    B. Mutasi Tambah 731.667.939 0 731.667.939

  • 52

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Peralatan dan Mesin

    adalah sebagai berikut:

    Mutasi tambah atas nilai Peralatan dan Mesin senilai

    Rp.731.667.939 (Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Juta Enam Ratus

    Enam Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh Sembilan

    Rupiah), berasal dari:

    1. Pembelian 2 (dua) buah Mesin Pompa Air : Rp. 7.040.000

    2. Pembelian 2 (dua) buah Rak Besi : Rp. 5.962.000

    3. Pembelian 3 (tiga) buah Rak Kayu : Rp.21.450.000

    4. Pembelian 2 (dua) buah Locker : Rp.22.000.000

    5. Pembelian 2 (dua) unit LCD Projector/Infocus:Rp.20.540.000

    6. Pembelian 1 (satu) buah Alat Sidik Jari : Rp. 3.075.865

    7. Pembelian 30 (tiga puluh) Meja Kerja Kayu :Rp.79.805.000

    8. Pembelian 123 (seratus dua puluh tiga) Kursi Besi/Metal

    Rp.104.141.000

    9. Pembelian 1 (satu) unit Sice/Sofa :Rp. 6.655.000

    10. Pembelian 1 (satu) unit Mesin Pemotong Rumput

    Rp. 3.550.000

    11. Pembelian 2 (dua) buah Lemari Es : Rp.11.800.000

    12. Pembelian 8 (delapan unit A.C Split : Rp.43.450.000

    13. Pembelian 4 (empat) unit Televisi : Rp.21.600.000

    Pembelian 731.667.939 0 731.667.939

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 12.844.230.327 29.595.350 12.873.825.677

  • 53

    Laporan Tahunan TA. 2017

    14. Pembelian 1 (satu) unit Timbangan Barang (Hewan)

    Rp.27.400.000

    15. Pembeian 1 (satu) buah Dispenser : Rp. 2.000.000

    16. Pembelian 1 (satu) buah Mimbar/Podium : Rp. 1.980.000

    17. Pembelian 3 (tiga) buah Camera Digital : Rp. 4.500.000

    18. Pembelian 1 (satu) buah Shaker : Rp. 65.000.000

    19. Pembelian 3 (tiga) buah Moisture Content Tester

    Rp. 6.900.000

    20. Pembelian 3 (tiga) buah Laboratory Fridge/Freezer

    Rp. 75.000.000

    21. Pembelian 9 (sembilan) buah P.C unit : Rp.80.271.580

    22. Pembelian 3 (tiga) buah Lap Top : Rp.32.688.489

    23. Pembelian 18 (delapan belas) buah Printer : Rp.81.448.505

    24. Pembelian 1 (satu) buah Scanner : Rp. 3.410.000

    Rincian data Peralatan dan Mesin berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per kelompok barang

    adalah sebagai berikut:

    3.01 Alat Besar

    Uraian Kuantitas(m2/unit) Nilai (Rp)

    Baik 1.694 12.873.825.677

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

  • 54

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Saldo Alat Besar pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

    Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember

    2017 sebesar Rp.2.000.000 (Dua Juta Rupiah). Jumlah

    tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.2.000.000 (Dua Juta

    Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar

    Rp.0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode

    pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas

    nilai Alat Besar.

    Rincian data Alat Besar berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    3.02 Alat Angkutan

    Saldo Alat Angkutan pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

    Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember

    2017 sebesar Rp.2.782.038.000 (Dua Milyar Tujuh Ratus

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 2.000.000 0 2.000.000

    B. Mutasi Tambah 0 0 0

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 2.000.000 0 2.000.000

    Uraian Kuantitas (m2/unit) Nilai (Rp)

    Baik 1 2.000.000

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

  • 55

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Delapan Puluh Dua Juta Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah).

    Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar

    Rp.2.782.038.000 (Dua Milyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Dua

    Juta Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah), mutasi tambah selama

    periode pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***), dan mutasi

    kurang selama periode pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas

    nilai Alat Angkutan.

    Rincian data Alat Angkutan berdasarkan status kondisinya

    adalah sebagai berikut:

    3.03 Alat Bengkel Dan Alat Ukur

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 2.782.038.000 0 2.782.038.000

    B. Mutasi Tambah 0 0 0

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 2.782.038.000 0 2.782.038.000

    Uraian Kuantitas (m2/unit)

    Nilai (Rp)

    Baik 64 2.782.038.000

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

  • 56

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Saldo Alat Bengkel Dan Alat Ukur pada Balai Karantina

    Pertanian Kelas I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per

    31 Desember 2017 sebesar Rp.121.087.000 (Seratus Dua

    Puluh Satu Juta Delapan Puluh Tujuh Ribu Rupiah). Jumlah

    tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.114.047.000

    (Seratus Empat Belas Juta Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah),

    mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar

    Rp.7.040.000 (Tujuh Juta Empat Puluh Ribu Rupiah), dan

    mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp.0 (***

    Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Alat Bengkel Dan Alat

    Ukur adalah sebagai berikut:

    Mutasi tambah atas nilai Alat Bengkel Dan Alat Ukur senilai

    Rp.7.040.000 (Tujuh Juta Empat Puluh Ribu Rupiah), berasal

    dari:

    1. Pembelian 2 (dua) buah Mesin Pompa Air: Rp. 7.040.000

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 113.597.000 450.000 114.047.000

    B. Mutasi Tambah 7.040.000 0 7.040.000

    Pembelian 7.040.000 0 7.040.000

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 120.637.000 450.000 121.087.000

  • 57

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Rincian data Alat Bengkel Dan Alat Ukur berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    3.04 Alat Pertanian

    Saldo Alat Pertanian pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

    Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember

    2017 sebesar Rp.41.607.000 (Empat Puluh Satu Juta Enam

    Ratus Tujuh Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo

    awal sebesar Rp.41.607.000 (Empat Puluh Satu Juta Enam

    Ratus Tujuh Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode

    pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang

    selama periode pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas

    nilai Alat Pertanian.

    Uraian Kuantitas (m2/unit) Nilai (Rp)

    Baik 19 121.087.000

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 41.607.000 0 41.607.000

    B. Mutasi Tambah 0 0 0

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 41.607.000 0 41.607.000

  • 58

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Rincian data Alat Pertanian berdasarkan status kondisinya

    adalah sebagai berikut:

    3.05 Alat Kantor & Rumah Tangga

    Saldo Alat Kantor & Rumah Tangga pada Balai Karantina

    Pertanian Kelas I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per

    31 Desember 2017 sebesar Rp.2.316.784.440 (Dua Milyar

    Tiga Ratus Enam Belas Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh

    Empat Ribu Empat Ratus Empat Puluh Rupiah). Jumlah

    tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.1.941.375.075 (Satu

    Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Satu Juta Tiga Ratus

    Tujuh Puluh Lima Ribu Tujuh Puluh Lima Rupiah), mutasi

    tambah selama periode pelaporan sebesar Rp.375.409.365

    (Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Empat Ratus Sembilan

    Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Lima Rupiah), dan mutasi kurang

    selama periode pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Uraian Kuantitas (m2/unit)

    Nilai (Rp)

    Baik 20 41.607.000

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

  • 59

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Alat Kantor & Rumah

    Tangga adalah sebagai berikut:

    Mutasi tambah atas nilai Alat Kantor & Rumah Tangga senilai

    Rp.375.409.365 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Empat Ratus

    Sembilan Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Lima Rupiah), berasal

    dari:

    1. Pembelian 2 (dua) buah Rak Besi : Rp. 5.962.000

    2. Pembelian 3 (tiga) buah Rak Kayu : Rp.21.450.000

    3. Pembelian 2 (dua) buah Locker : Rp.22.000.000

    4. Pembelian 2 (dua) unit LCD Projector/Infocus

    Rp.20.540.000

    5. Pembelian 1 (satu) buah Alat Sidik Jari : Rp. 3.075.865

    6. Pembelian 30 (tiga puluh) Meja Kerja Kayu

    Rp.79.805.000

    7. Pembelian 123 (seratus dua puluh tiga) Kursi Besi/Metal

    Rp.104.141.000

    8. Pembelian 1 (satu) unit Sice/Sofa : Rp. 6.655.000

    9. Pembelian 1 (satu) unit Mesin Pemotong Rumput

    Rp. 3.550.000

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 1.926.907.325 14.467.750 1.941.375.075

    B. Mutasi Tambah 375.409.365 0 375.409.365

    Pembelian 375.409.365 0 375.409.365

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 2.302.316.690 14.467.750 2.316.784.440

  • 60

    Laporan Tahunan TA. 2017

    10. Pembelian 2 (dua) buah Lemari Es : Rp.11.800.000

    11. Pembelian 8 (delapan unit A.C Split : Rp.43.450.000

    12. Pembelian 4 (empat) unit Televisi : Rp.21.600.000

    13. Pembelian 1 (satu) unit Timbangan Barang (Hewan)

    Rp.27.400.000

    14. Pembeian 1 (satu) buah Dispenser : Rp. 2.000.000

    15. Pembelian 1 (satu) buah Mimbar/Podium : Rp. 1.980.000

    Rincian data Alat Kantor & Rumah Tangga berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    3.06 Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar

    Saldo Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar pada Balai

    Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

    (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember 2017 sebesar

    Rp.220.280.731 (Dua Ratus Dua Puluh Juta Dua Ratus

    Delapan Puluh Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Rupiah).

    Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.215.780.731

    (Dua Ratus Lima Belas Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Ribu

    Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Rupiah), mutasi tambah selama

    periode pelaporan sebesar Rp.4.500.000 (Empat Juta Lima

    Ratus Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama periode

    pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Uraian Kuantitas (m2/unit) Nilai (Rp)

    Baik 953 2.316.784.440

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

  • 61

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Alat Studio,

    Komunikasi Dan Pemancar adalah sebagai berikut:

    Mutasi tambah atas nilai Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar

    senilai Rp.4.500.000 (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah),

    berasal dari:

    1. Pembelian 3 (tiga) buah Camera Digital Rp. 4.500.000

    Rincian data Alat Studio, Komunikasi Dan Pemancar berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    3.07 Alat Kedokteran Dan Kesehatan

    Saldo Alat Kedokteran Dan Kesehatan pada Balai Karantina

    Pertanian Kelas I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per

    31 Desember 2017 sebesar Rp.657.249.900 (Enam Ratus

    Lima Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu

    Sembilan Ratus Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 214.380.731 1.400.000 215.780.731

    B. Mutasi Tambah 4.500.000 0 4.500.000

    Pembelian 4.500.000 0 4.500.000

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 218.880.731 1.400.000 220.280.731

    Uraian Kuantitas (m2/unit)

    Nilai (Rp)

    Baik 62 220.280.731

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

  • 62

    Laporan Tahunan TA. 2017

    awal sebesar Rp.657.249.900 (Enam Ratus Lima Puluh Tujuh

    Juta Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus

    Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar

    Rp.0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode

    pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas

    nilai Alat Kedokteran Dan Kesehatan.

    Rincian data Alat Kedokteran Dan Kesehatan berdasarkan status

    kondisinya adalah sebagai berikut:

    3.08 Alat Laboratorium

    Saldo Alat Laboratorium pada Balai Karantina Pertanian Kelas

    I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember

    2017 sebesar Rp.5.371.528.948 (Lima Milyar Tiga Ratus Tujuh

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 647.920.300 9.329.600 657.249.900

    B. Mutasi Tambah 0 0 0

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 647.920.300 9.329.600 657.249.900

    Uraian Kuantitas (m2/unit)

    Nilai (Rp)

    Baik 194 657.249.900

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

  • 63

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Puluh Satu Juta Lima Ratus Dua Puluh Delapan Ribu

    Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah). Jumlah

    tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.5.224.628.948

    (Lima Milyar Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Enam Ratus

    Dua Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh

    Delapan Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan

    sebesar Rp.146.900.000 (Seratus Empat Puluh Enam Juta

    Sembilan Ratus Ribu Rupiah), dan mutasi kurang selama

    periode pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Alat Laboratorium adalah sebagai berikut:

    Mutasi tambah atas nilai Alat Laboratorium senilai Rp.146.900.000 (Seratus Empat Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah), berasal dari:

    1. Pembelian 1 (satu) buah Shaker : Rp. 65.000.000

    2. Pembelian 3 (tiga) buah Moisture Content Tester

    Rp. 6.900.000

    3. Pembelian 3 (tiga) buah Laboratory Fridge/Freezer

    Rp. 75.000.000

    Rincian data Alat Laboratorium berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 5.220.710.948 3.918.000 5.224.628.948

    B. Mutasi Tambah 146.900.000 0 146.900.000

    Pembelian 146.900.000 0 146.900.000

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 5.367.610.948 3.918.000 5.371.528.948

  • 64

    Laporan Tahunan TA. 2017

    3.09 Alat Persenjataan

    Saldo Alat Persenjataan pada Balai Karantina Pertanian Kelas

    I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember

    2017 sebesar Rp.106.900.000 (Seratus Enam Juta Sembilan

    Ratus Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

    sebesar Rp.106.900.000 (Seratus Enam Juta Sembilan Ratus

    Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan

    sebesar Rp.0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode

    pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas

    nilai Alat Persenjataan.

    Rincian data Alat Persenjataan berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    Uraian Kuantitas (m2/unit)

    Nilai (Rp)

    Baik 238 5.371.528.948

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 106.900.000 0 106.900.000

    B. Mutasi Tambah 0 0 0

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 106.900.000 0 106.900.000

    Uraian Kuantitas (m2/unit)

    Nilai (Rp)

  • 65

    Laporan Tahunan TA. 2017

    3.10 Komputer

    Saldo Komputer pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

    Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember

    2017 sebesar Rp.1.244.937.658 (Satu Milyar Dua Ratus Empat

    Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu

    Enam Ratus Lima Puluh Delapan Rupiah). Jumlah tersebut

    terdiri dari saldo awal sebesar Rp.1.047.119.084 (Satu Milyar

    Empat Puluh Tujuh Juta Seratus Sembilan Belas Ribu Delapan

    Puluh Empat Rupiah), mutasi tambah selama periode

    pelaporan sebesar Rp.197.818.574 (Seratus Sembilan Puluh

    Tujuh Juta Delapan Ratus Delapan Belas Ribu Lima Ratus

    Tujuh Puluh Empat Rupiah), dan mutasi kurang selama

    periode pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Baik 3 106.900.000

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 1.047.119.084 0 1.047.119.084

    B. Mutasi Tambah 197.818.574 0 197.818.574

    Pembelian 197.818.574 0 197.818.574

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 1.244.937.658 0 1.244.937.658

  • 66

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Komputer adalah sebagai berikut:

    Mutasi tambah atas nilai Komputer senilai Rp.197.818.574 (Seratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Delapan Belas Ribu Lima Ratus Tujuh Puluh Empat Rupiah), berasal dari:

    1. Pembelian 9 (sembilan) buah P.C unit

    Rp.80.271.580

    2. Pembelian 3 (tiga) buah Lap Top

    Rp.32.688.489

    3. Pembelian 18 (delapan belas) buah Printer

    Rp.81.448.505

    4. Pembelian 1 (satu) buah Scanner Rp.

    3.410.000

    Rincian data Komputer berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    3.12 Alat Pengeboran

    Saldo Alat Pengeboran pada Balai Karantina Pertanian Kelas I

    Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember

    2017 sebesar Rp.30.000 (Tiga Puluh Ribu Rupiah). Jumlah

    tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.30.000 (Tiga Puluh

    Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan

    Uraian Kuantitas (m2/unit)

    Nilai (Rp)

    Baik 135 1.244.937.658

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

  • 67

    Laporan Tahunan TA. 2017

    sebesar Rp.0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode

    pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas

    nilai Alat Pengeboran.

    Rincian data Alat Pengeboran berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    3.15 Alat Keselamatan Kerja

    Saldo Alat Keselamatan Kerja pada Balai Karantina Pertanian

    Kelas I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31

    Desember 2017 sebesar Rp.5.082.000 (Lima Juta Delapan

    Puluh Dua Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo

    awal sebesar Rp.5.082.000 (Lima Juta Delapan Puluh Dua

    Ribu Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 0 30.000 30.000

    B. Mutasi Tambah 0 0 0

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 0 30.000 30.000

    Uraian Kuantitas (m2/unit)

    Nilai (Rp)

    Baik 2 30.000

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

  • 68

    Laporan Tahunan TA. 2017

    sebesar Rp.0 (*** Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode

    pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas

    nilai Alat Keselamatan Kerja.

    Rincian data Alat Keselamatan Kerja berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    3.17 Peralatan Proses/produksi

    Saldo Peralatan Proses/produksi pada Balai Karantina

    Pertanian Kelas I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per

    31 Desember 2017 sebesar Rp.4.300.000 (Empat Juta Tiga

    Ratus Ribu Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

    sebesar Rp.4.300.000 (Empat Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah),

    mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp.0 (***

    Nihil ***), dan mutasi kurang selama periode pelaporan

    sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 5.082.000 0 5.082.000

    B. Mutasi Tambah 0 0 0

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 5.082.000 0 5.082.000

    Uraian Kuantitas (m2/unit)

    Nilai (Rp)

    Baik 1 5.082.000

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

  • 69

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Tidak terdapat mutasi penambahan maupun pengurangan atas nilai Peralatan Proses/produksi.

    Rincian data Peralatan Proses/produksi berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

    4. Gedung dan Bangunan

    Saldo Gedung dan Bangunan pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember 2017 sebesar Rp.19.994.092.028 (Sembilan Belas Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Sembilan Puluh Dua Ribu Dua Puluh Delapan Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp.17.660.793.564 (Tujuh Belas Milyar Enam Ratus Enam Puluh Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Enam Puluh Empat Rupiah), mutasi tambah selama periode pelaporan sebesar Rp.2.333.298.464 (Dua Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Empat Ratus Enam Puluh Empat Rupiah), dan mutasi kurang selama periode pelaporan sebesar Rp.0 (*** Nihil ***).

    Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

    Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan

    A. Saldo Awal 4.300.000 0 4.300.000

    B. Mutasi Tambah 0 0 0

    C. Mutasi Kurang 0 0 0

    D. Saldo Akhir 4.300.000 0 4.300.000

    Uraian Kuantitas (m2/unit)

    Nilai (Rp)

    Baik 2 4.300.000

    Rusak Ringan 0 0

    Rusak Berat 0 0

  • 70

    Laporan Tahunan TA. 2017

    Penjelasan mutasi penambahan atas nilai Gedung dan Bangunan adalah sebagai berikut:

    Mutasi tambah atas nilai Gedung dan Bangunan senilai Rp.2.333.298.464 (Dua Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Empat Ratus Enam Puluh Empat Rupiah), berasal dari:

    1. Rehab Bangu