1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia saat ini, mendorong berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi. Di dalam era persaingan yang ketat, rencana dalam jangka menengah dan panjang tidak lagi menarik karena tuntutan supply dan demand selalu bergeser dalam periode yang cepat. PT. XL Axiata selaku operator jaringan telekomunikasi dihadapkan untuk selalu dapat mengambil keputusan yang cepat dalam melakukan alternatif pengembangan jaringan akses. Jaringan 4G (4G network) adalah jaringan nirkabel generasi keempat untuk telekomunikasi mobile. Jaringan ini dimaksudkan sebagai solusi jaringan komunikasi yang komprehensif dan aman dengan kecepatan data yang jauh lebih cepat dari generasi sebelumnya. Jaringan 4G secara spesifik diarahkan untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi dan kecepatan transfer data yang tinggi pula. (Prasetyo, 2013) PT. XL Axiata adalah salah satu provider telekomunikasi terbesar di Indonesia. Banyaknya BTS XL bukan berarti perusahaan tidak mengedepankan kualitas jaringan telekomunikasi, setiap BTS yang ingin diaktifkan fitur 4G harus melalui proses seleksi yang begitu ketat, seperti wilayah yang berpotensi banyak pengguna telekomunikasi provider XL. Namun, sistem seleksi BTS di PT. XL Axiata masih tergolong manual, karena admin masih menggunakan broadcast massage kepada pengguna provider XL yang berisi 6 kriteria, seperti data, data 3.5G, traffic, coverage, lokasi dan mobilitas. Kriteria-kriteria tersebut diubah ke dalam nilai yang ditentukan oleh perusahaan, kemudian nilai dari ke 6 kriteria dijumlahkan, dan dirangking sesuai dengan jumlah nilai yang paling besar. Proses seleksi tersebut dinilai kurang begitu tepat dan akurat karena setiap kriteria tidak dapat dibandingkan satu persatu dengan bobot kriteria yang sesuai.
21
Embed
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - sinta.unud.ac.id file1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia saat ini, mendorong berkembangnya teknologi informasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan di dunia saat ini, mendorong
berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi. Di dalam era persaingan
yang ketat, rencana dalam jangka menengah dan panjang tidak lagi menarik karena
tuntutan supply dan demand selalu bergeser dalam periode yang cepat. PT. XL Axiata
selaku operator jaringan telekomunikasi dihadapkan untuk selalu dapat mengambil
keputusan yang cepat dalam melakukan alternatif pengembangan jaringan akses.
Jaringan 4G (4G network) adalah jaringan nirkabel generasi keempat untuk
telekomunikasi mobile. Jaringan ini dimaksudkan sebagai solusi jaringan komunikasi
yang komprehensif dan aman dengan kecepatan data yang jauh lebih cepat dari
generasi sebelumnya. Jaringan 4G secara spesifik diarahkan untuk menyediakan
layanan berkualitas tinggi dan kecepatan transfer data yang tinggi pula. (Prasetyo,
2013)
PT. XL Axiata adalah salah satu provider telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Banyaknya BTS XL bukan berarti perusahaan tidak mengedepankan kualitas jaringan
telekomunikasi, setiap BTS yang ingin diaktifkan fitur 4G harus melalui proses
seleksi yang begitu ketat, seperti wilayah yang berpotensi banyak pengguna
telekomunikasi provider XL. Namun, sistem seleksi BTS di PT. XL Axiata masih
tergolong manual, karena admin masih menggunakan broadcast massage kepada
pengguna provider XL yang berisi 6 kriteria, seperti data, data 3.5G, traffic,
coverage, lokasi dan mobilitas. Kriteria-kriteria tersebut diubah ke dalam nilai yang
ditentukan oleh perusahaan, kemudian nilai dari ke 6 kriteria dijumlahkan, dan
dirangking sesuai dengan jumlah nilai yang paling besar. Proses seleksi tersebut
dinilai kurang begitu tepat dan akurat karena setiap kriteria tidak dapat dibandingkan
satu persatu dengan bobot kriteria yang sesuai.
2
Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif
yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem pengambilan
keputusan memiliki 4 fase, yaitu intelligence, design, choice, dan implementation.
Fase 1 sampai 3 merupakan dasar pengambilan keputusan, yang diakhiri dengan
suatu rekomendasi. Salah satu metode dari SPK (Sistem Pengambilan Keputusan)
adalah metode PROMETHEE (Preference Rangking Organizational Method for
Enrichment Evaluation). Metode PROMETHEE adalah suatu metode penentuan
urutan (prioritas) dalam analisa yang masalah pokoknya adalah kesederhanaan,
kejelasan dan kestabilan. Sistem pendukung keputusan diperlukan dalam
permasalahan pemilihan BTS yang tepat, Metode PROMETHEE adalah salah satu
metode yang dipergunakan dalam penelitian ini karena metode ini cukup baik dalam
memperhitungkan karakteristik dari data yang didapat. Semua parameter yang
dinyatakan mempunyai pengaruh nyata menurut pandangan ekonomi. Dibandingkan
dengan metode AHP yang lebih mempertimbangkan aspek kualitatif dan kuantitatif
dari suatu keputusan dan mengurangi kompleksitas suatu keputusan dengan membuat
perbandingan satu-satu dari berbagai kriteria yang dipilih untuk kemudian mengolah
dan memperoleh hasilnya. (Dewi, 2009).
Adanya sistem ini diharapkan dapat membantu operator provider
telekomunikasi dalam mendukung pengambilan keputusan untuk mengaktifkan 4G
LTE pada BTS (Base Tower Station) yang sudah terpasang. Berdasarkan penjelasan
dan argumentasi tersebut maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi yang berjudul
“Sistem Pendukung Keputusan Pengaktifan Fitur 4G LTE Pada BTS
Menggunakan Metode PROMETHEE Berbasis WEB”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis dapat merumuskan masalah
yang akan diteliti, yakni bagaimanakah rancang bangun sistem pendukung keputusan
pengaktifan fitur 4G LTE pada BTS menggunakan metode PROMETHEE berbasis
WEB?
3
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangun sistem
pendukung keputusan :
1. Secara Umum
Untuk menguji dan mencoba menerapkan algoritma PROMETHEE dalam studi
kasus sistem pengambilan keputusan pengaktifan fitur 4G LTE pada provider
telekomunikasi.
2. Secara Khusus
Bisa menjadi metode alternatif dan solusi bagi perusahaan telekomunikasi dalam
membantu mengambil keputusan pengaktifan fitur baru dimasing-masing BTS
menurut skala prioritas yang disesuaikan dengan kesediaan dana dan kebutuhan
subscriber.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu kontribusi bagi pihak-
pihak yang berkepentingan dan bisa mengambil manfaat antara lain :
1. Manfaat Akademis
Sebagai bahan acuan yang digunakan untuk membandingkan atau menjadikan
kerangka acuan untuk masalah-masalah sejenis, guna dapat meningkatkan kualitas
pendidikan khususnya yang berhubungan dengan sistem pendukung keputusan dan
metode PROMETHEE.
2. Manfaat Praktis
Sebagai alat bantu dalam mengelola data operator telekomunikasi untuk
mendukung kebijakan penentuan pengaktifan fitur 4G LTE pada BTS di seluruh area
Denpasar.
1.5 Batasan Masalah
Begitu luasnya bahan/materi dan keterbatasan penulis untuk perancangan dan
pembangunan sistem pendukung keputusan untuk seleksi BTS pada operator
4
telekomunikasi, maka dari itu penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini
yakni:
1. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan database penyimpanan
yang digunakan MySQL.
2. Tools untuk membangun sistem menggunakan software Notepad++ dan Virtual
Web Server XAMPP.
3. Sistem terdiri atas sistem administrator yang digunakan untuk memasukan data
master sebagai berikut : Data Master BTS dan Data Master Parameter.
4. Output dari sistem menampilkan list lokasi BTS yang diranking berdasarkan
perhitungan Algoritma PROMETHEE, yaitu data BTS yang masuk sebagai
prioritas pengaktifan fitur 4G LTE.
5. Output juga menampilkan detail BTS yang menjadi prioritas.
6. Kriteria yang digunakan dalam menganalisa algoritma PROMETHEE adalah :
data, data 3.5G, traffic, coverage, lokasi, mobilitas.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan Proposal ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Membahas mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah,
tujuan, manfaat, ruang lingkup, batasan masalah, dan sistematika
penulisan.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Membahas State Of The Art dan penjelasan dari teori – teori yang
menunjang dan mendukung dalam pembahasan mengenai analisa Sistem
Pendukung Keputusan Pengaktifan Fitur 4G LTE Pada BTS
Menggunakan Metode PROMETHEE Berbasis WEB.
5
BAB III : METODE PENELITIAN
Membahas mengenai tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber data,
teknik pengumpulan data, metode analisis serta alur analisis dan jadwal
pelaksanaannya.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Membahas hasil penelitian dan analisa terhadap hasil penelitian
berdasarkan rumusan masalah yang sudah ditentukan.
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Membahas mengenai simpulan yang merupakan intisari dari hasil
penelitian berdasarkan data hasil penelitian, dan saran yang merupakan
hal-hal yang dapat dianjurkan sebagai penerapan dalam bidang akademik
maupun penggunaan praktis untuk pengembangan lebih lanjut
v
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida
Sang Hyang Widhi Wasa, karena hanya atas berkat dan rahmatNyalah, penulis bisa
menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan
Pengaktifan Fitur 4G LTE Pada BTS Menggunakan Metode PROMETHEE
Berbasis Web” dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan serta
bimbingan baik secara langsung atau tidak langsung dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D. selaku Dekan
Fakultas Teknik Universitas Udayana.
2. Bapak Wayan Gede Ariastina selaku Ketua Jurusan Elektro Fakultas Teknik
Universitas Udayana.
3. Ir. Cok Gede Indra Partha, M.Erg., MT. selaku Pembimbing Akademik.
4. Bapak Dr. Ir. Made Sudarma, M.A.Sc. sebagai pembimbing I, yang telah
memberikan konsep, bimbingan, motivasi dan telah meluangkan banyak waktu
serta bantuan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
5. Bapak Ir. Putu Arya Mertasana, M.Si., MT sebagai pembimbing II, yang telah
memberikan konsep, bimbingan, motivasi dan telah meluangkan banyak waktu
serta bantuan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
6. Seluruh jajaran staff PT. Bali Inovatif selaku vendor PT. XL Axiata yang telah
memberikan bimbingan dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini.
7. Keluarga tercinta, Bapak I Wayan Sujana dan Ibu Ni Ketut Purniasih serta
saudara tersayang I Putu Dedy Suparna dan Ni Kadek Ratna Riasinta, serta
keluarga besar saya yang senantiasa membantu, mendukung dan memotivasi
saya. Terimakasih atas dukungan, doa yang diberikan.
8. Terima Kasih untuk Keluarga STMJ yang selalu mensuport saya untuk