1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi dalam pelaksanaan kerjanya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Dalam proses kegiatannya, pasti akan mengalami hambatan dan rintangan, salah satunya adalah upaya peningkatan sumber daya manusia dalam organisasi. Banyak yang telah mengalami kemunduran bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan tersebut hanya karena permasalahan peningkatan sumber daya manusia. Dalam memanfaatkan sumber daya manusia dalam suatu organisasi tentu ada seseorang yang menjadi penggerak atau mengatur sumber daya tersebut yaitu dengan nama manajemen sumber daya manusia. Menurut Stoner dalam Yuniarsih dan Suwatno (2011), manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannnya. Dapat disimpulkan bahwa manusia dalam suatu organisasi menjadi sumber daya yang harus diperhatikan, karena dengan pengelolaan yang baik pasti akan menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif dan dalam pengaturan nya
19
Embed
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitiandigilib.uinsgd.ac.id/15655/4/4_bab1.pdf · kemampuan menganalisis informasi dan penggunaan peralatan kantor, kemampuan ... RPP yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Setiap organisasi dalam pelaksanaan kerjanya memiliki tujuan yang ingin
dicapai. Dalam proses kegiatannya, pasti akan mengalami hambatan dan rintangan,
salah satunya adalah upaya peningkatan sumber daya manusia dalam organisasi.
Banyak yang telah mengalami kemunduran bahkan kegagalan dalam mencapai
tujuan tersebut hanya karena permasalahan peningkatan sumber daya manusia.
Dalam memanfaatkan sumber daya manusia dalam suatu organisasi tentu
ada seseorang yang menjadi penggerak atau mengatur sumber daya tersebut yaitu
dengan nama manajemen sumber daya manusia. Menurut Stoner dalam Yuniarsih
dan Suwatno (2011), manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang
berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan
dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang
tepat pada saat organisasi memerlukannnya.
Dapat disimpulkan bahwa manusia dalam suatu organisasi menjadi sumber
daya yang harus diperhatikan, karena dengan pengelolaan yang baik pasti akan
menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif dan dalam pengaturan nya
2
dapat ditempatkan sesuai keahlian nya sehingga dapat ber-kinerja semaksimal
mungkin untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Untuk mencapai tujuan organisasi secara optimal diperlukan kinerja yang
baik dari organisasi tersebut. Kinerja organisasi yang baik tentunya di dapat dari
sumber daya manusia yang baik pula. Adapun Menurut Umar dalam Mangkunegara
(2012), aspek-aspek standar pekerjaan terdiri dari aspek kuantitatif berupa proses
kerja dan kondisi pekerjaan, waktu saat bekerja, jumlah kesalahan pada saat
bekerja, jumlah dan jenis pelayanan dalam bekerja dan aspek kualitatif yang
mencakup ketepatan kerja dan kualitas kerja, tingkat kemampuan dalam bekerja,
kemampuan menganalisis informasi dan penggunaan peralatan kantor, kemampuan
dalam mengevaluasi keluhan konsumen.
Berkaitan dengan pengembangan dan penilaian kinerja. aktivitas ini
disatukan oleh manajemen kinerja yang menjadi simpulnya. Artinya, keputusan
untuk merencanakan, mengadakan, mengembangkan membentuk pola karier,
mempromosi/mutasi di setiap organisasi harus berlandaskan kebutuhan manajemen
kinerja organisasi dan individu. Hal ini untuk menghindari adanya rekrutmen
pegawai atas dasar kepentingan politik atau pengembangan pegawai dan promosi
yang berdasarkan kekerabatan. Hal tersebut diatur dalam sejumlah peraturan
pemerintah. RPP yang diamanatkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
(Aparatur Sipil Negara) Pasal 57, Pasal 67, dan Pasal 74 harus disusun dengan
mempertautkannya pada RPP yang diamanatkan pada Pasal 78 tentang penyusunan
kebutuhan cpns, pengadaan cpns, pengembangan karier, pengembangan
kompetensi, pola karier, promosi, mutasi dan penilaian kinerja
3
Manajemen kinerja sendiri tidak semata-mata penilaian kinerja. Manajemen
kinerja meliputi keseluruhan siklus kinerja yang setidaknya terdiri dari perencanaan
kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan evaluasi kinerja. Keempat
fungsi manajemen kinerja ini harus pula didesain selaras antara level organisasi,
unit organisasi, dan individu. Lebih lanjut lagi, hal ini diharapkan agar PNS yang
akan direkrut selama periode tertentu adalah yang diharapkan dapat mendukung
pencapaian kinerja organisasi. Demikian pula dengan pengembangan kompetensi
PNS, dilakukan untuk mendukung pencapaian dan perbaikan berkelanjutan dari
kinerja organisasi.
Organisasi dengan kinerja yang baik mempunyai efektivitas dalam
menangani sumber daya manusianya, menentukan sasaran yang harus dicapai baik
secara individu maupun organisasinya. Kinerja pegawai yang baik akan membawa
keberhasilan bagi organisasi. Oleh karena itu upaya-upaya untuk meningkatkan
kinerja pegawai merupakan tantangan bagi manajemen, terutama pada manajer
puncak karena keberhasilan untuk tetap bertahan dan mencapai tujuan organisasi
tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada didalamnya.
4
Sumber: Dinas Badan Pendapatan Daerah Palabuhanratu 2018
Tabel 1.1 PENILAIAN CAPAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENDAPATAN DAERAH PALABUHANRATU
02 Januari s.d 29 Desember 2017
NO I. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK TARGET
AK REALISASI
PENGHITUNGAN
NILAI CAPAIAN
SKP Kuant/ Output
Kual/ Mutu
Waktu Biaya Kuant/ Output
Kual/ Mutu
Waktu Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Menyusun rencana dan program kerja Sub Bidang Pendapatan Asli Daerah Lainnya