1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Aqua Golden Mississippi PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Ide mendirikan perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai Pertamina pada awal tahun 1970-an dan pegawai Petronas pada awal dekade 1980-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan. Ia dan saudara - saudaranya mulai mempelajari cara memproses air minum dalam kemasan di Bangkok, Thailand. Ia meminta adiknya, Slamet Utomo untuk magang di Polaris, sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk Aqua menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air, karena di Indonesia sama sekali tidak ada. Atasan Tirto, Ibnu Sutowo juga mengatakan : “Aneh Tirto iki, banyu banjir kok diobokke dalam botol”. Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi dan menamai pabrik itu PT Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Tirto sempat ragu dengan nama PT Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia. Sebelum bernama Aqua, dahulu bernama Puritas (nama lain dari Pure Artesian Water), yang berlogo daun semanggi. Tetapi, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua, karena kata Puritas sulit diucapkan. Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan
16
Embed
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian … file1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Aqua Golden Mississippi PT Aqua Golden Mississippi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
1.1.1 Sejarah PT Aqua Golden Mississippi
PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto
Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Ide
mendirikan perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) timbul ketika Tirto
bekerja sebagai pegawai Pertamina pada awal tahun 1970-an dan pegawai
Petronas pada awal dekade 1980-an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi
sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri
ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang
tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari
negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang
telah disterilkan. Ia dan saudara - saudaranya mulai mempelajari cara memproses
air minum dalam kemasan di Bangkok, Thailand. Ia meminta adiknya, Slamet
Utomo untuk magang di Polaris, sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah
beroperasi 16 tahun di Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk
Aqua menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan
air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air, karena di Indonesia sama sekali
tidak ada. Atasan Tirto, Ibnu Sutowo juga mengatakan : “Aneh Tirto iki, banyu
banjir kok diobokke dalam botol”.
Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi dan
menamai pabrik itu PT Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta
liter per tahun. Tirto sempat ragu dengan nama PT Golden Mississippi yang
meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di
telinga orang Indonesia. Sebelum bernama Aqua, dahulu bernama Puritas (nama
lain dari Pure Artesian Water), yang berlogo daun semanggi. Tetapi, Eulindra
Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imej
air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah
merek produknya dari Puritas menjadi Aqua, karena kata Puritas sulit diucapkan.
Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan
2
botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga
bensin yang ketika itu bernilai Rp.46/liter.
Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini Aqua memiliki 14 pabrik di
seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, Aqua (yang berada di bawah naungan PT
Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group
DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam
kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada
peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan
air terkini. Di bawah bendera DANONE - AQUA, kini Aqua memiliki lebih dari
1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh
Indonesia.
Aqua untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan
berbagai produk air mineral di Indonesia. Posisinya yang kuat disebabkan oleh
faktor Aqua sebagai produk air mineral yang pertama kali hadir di Indonesia serta
strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang digunakan
adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori
berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas.
1.1.2 Filosofi Logo, Visi dan Misi PT Aqua Golden Mississippi
1. Filosofi Logo
Gambar 1.1
Logo Danone Aqua
Sumber : www.Danone.com
3
Sementara untuk logo aqua sendiri dimana warna hijau dan biru
menunjukkan kemurnian dan kesegaran, yang juga selaras dengan warna logo
baru Danone Aqua. Menampilkan pegunungan sebagai elemen utama, logo baru
Danone Aqua menggambarkan kekuatan sekaligus sumber air Aqua yang sangat
berharga. Warna biru digunakan karena merupakan warna dasar dari merek Aqua
dan melambangkan kemurnian dari sumber air yang berasal dari dalam
pegunungan dan berada di lapisan bumi yang dalam. Semburat hijau pada gunung
menggambarkan warna alam yang penuh dengan kehidupan, dan juga cerminan
ketika fajar menyongsong hari yang baru. Motif gelombang menggambarkan air
sebagai sumber kehidupan sekaligus alur kehidupan yang selalu bergerak maju ke
depan. Sedangkan warna kuning pada gelombang adalah refleksi matahari pagi
membawa pesan hari baru yang penuh harapan.
Gambar 1.2
Logo Danone Aqua
Sumber : www.Danone.com
Logo 40 Tahun Aqua bersama untuk Indonesia menampilkan desain angka
40 memiliki pola seperti batik yang menunjukkan eratnya hubungan antara Aqua
dengan budaya Indonesia. Corak hati yang tersemat, memperlihatkan kecintaan
Aqua terhadap Indonesia juga kepeduliannya untuk terus melestarikan lingkungan
sekitar. Motif tetesan air menggambarkan kebaikan alam yang akan terus
dihadirkan.
2. Visi dari PT Aqua Golden Mississippi
Aqua telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama
lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan
tahun 1973, kini Aqua menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat
4
masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, Aqua tetap dan selalu menjadi yang terbesar
dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan Aqua merupakan volume penjualan
terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
3. Misi PT Aqua Golden Mississippi
Aqua selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen
Indonesia, diantaranya program AKSI (Aqua untuk Keluarga Sehat Indonesia)
dan AuAI (Aqua untuk Anak Indonesia).
1.1.3 Produk
Gambar 1.3
Produk
Sumber : www.Danone.com
1.2 Latar Belakang
Banyaknya produk instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan
berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu produk
yang bermain dipasar sekaligus memiliki pasar yang sangat potensial adalah air
mineral. Perkembangan usaha air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia
semakin berkembang dengan pesat. Banyaknya pengusaha-pengusaha baru yang
memulai bisnisnya di dunia AMDK semakin memperketat persaingan dalam
usaha ini. Persaingan yang begitu ketat antar perusahaan air mium, diharapkan
perusahaan harus mampu bertahan hidup dan dapat terus berkembang.
Bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) semakin menggiurkan, karena
kebutuhan akan air minum terus meningkat seiring dengan pertumbuhan
penduduk. Perusahaan yang menjalankan bisnis AMDK pun semakin banyak dan
terus melakukan ekspansi untuk memperluas jaringan pasar produk-produknya.
5
Kebutuhan masyarakat akan air minum sangat tinggi tetapi ketersediaan air yang
berkualitas dan terjamin dari segi kesehatan semakin sulit diperoleh.
Beberapa tahun ini, Indonesia dihinggapi oleh berbagai perusahaan Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK). Semua ini lantaran derasnya keuntungan yang
bisa diambil dari bisnis tersebut. Menurut Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam
Kemasan Indonesia (Aspadin), sepanjang tahun 2014, masyarakat Indonesia
meneguk 23,1 miliar liter AMDK. Angka itu meningkat 11,3% dari permintaan
tahun 2013 yang sebesar 20,48 miliar liter. Dengan pasar dan perusahaan AMDK
yang kian banyak, pionir AMDK Danone Aqua mulai melakukan serangkaian
strategi demi mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di kategori
tersebut. Aqua menjadi top of mind di masyarakat dan sebagai merek generik. Hal
ini tentu saja merugikan Aqua, dikarenakan saat konsumen meminta Aqua kepada
penjual minuman ataupun toko, tidak jarang yang diberikan ke konsumen adalah
merek lain. Celakanya, konsumen pun jarang yang protes (www.Marketeers.com,
2015).
Pasar AMDK di negeri ini masih sangat besar. Menurut Vice President
Distribution Channel Danone Aqua Ciptadi Sukono, tahun 2014 konsumsi air
minum naik di atas 10%. Ekspektasi kami selalu double digit, Aqua berharap
pasar AMDK tumbuh 15% tahun ini. Pertumbuhan Aqua sendiri sama dengan
pertumbuhan industri. Bahkan, sebagian besar pertumbuhan AMDK dipacu oleh
Aqua. Tahun 2014, kami berhasil menguasai 50% pangsa pasar AMDK atau
sebesar 12 miliar liter (www.Marketeers.com, 2015).
Untuk menyalurkan informasi produk, biasanya perusahaan menggunakan
berbagai macam cara agar calon konsumen mendapatkan informasi dengan jelas
dan baik. Cara tersebut bisa dengan mengiklankan produk perusahaan melalui
media cetak, massa, dan electronic. Saat ini perkembangan dunia bisnis bukan
lagi berfokus pada produksi semata, namun lebih menekankan pada
pemasarannya. Sedang pemasaran yang dilakukan oleh setiap perusahaan
berbeda-beda dan bermacam-macam. Adanya salah satu fenomena yang muncul
pada dunia teknologi informasi adalah kemunculan internet. Hal ini dapat
menunjang pemasaran yang dilakukan oleh setiap perusahaan.
6
Internet merupakan jaringan komputer yang dibuat oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. Tujuan awal dibangunnya proyek
itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika
Serikat membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan
nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi
perang dapat mudah dihancurkan.
Setelah terjadi perkembangan teknologi dunia, internet mulai
diperkenalkan dan dipakai untuk umum pada tahun 1986. Pada saat itu, pengguna
internet masih berjumlah sedikit dan hanya digunakan di negara-negara
berkembang di dunia termasuk di Indonesia.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII)
Semuel A Pangerapan, selama tahun 2014 Indonesia mengalami kenaikan
pengguna internet menjadi menjadi 88,1 juta atau dengan kata lain berupa
penetrasi sebesar 34,9 persen. Angka pengguna sebesar 88,1 juta tersebut
disesuaikan dengan jumlah penduduk Indonesia sesuai data Badan Pusat Statistik
(BPS) tahun 2014 sebesar 252 juta penduduk. Dengan demikian, dari sisi jumlah
penduduk, pengguna internet mengalami pertumbuhan 16,2 juta pengguna, yaitu
dari 71,9 juta menjadi 88,1 juta pengguna (www.apjii.or.id, 2015).
Perkembangan Internet di Indonesia sendiri dari waktu ke waktu terus
mengalami peningkatan. Peningkatan pengguna internet di Indonesia tersebut
dapat dilihat melalui peringkat pengguna internet di Indonesia di dunia. Melalui
survei yang dilakukan oleh eMarketer tentang 25 negara dengan pengguna
internet terbanyak, Indonesia menempati peringkat ke enam sebagai negara
dengan pengguna internet terbanyak di dunia. Bahkan dalam survei tersebut
eMarketer memprediksi pada tahun 2017 Indonesia akan mencapai peringkat 5
besar menggantikan Jepang (www.eMarketer.com , 2015).