1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT XYZ Tbk. (XYZ) berdiri pada tahun 1982 sebagai PT XXX Leasing Indonesia, sebuah perusahaan patungan antara XXX Leasing Corporation dari Amerika Serikat dengan pemegang saham lokal. XYZ adalah salah satu perusahaan pembiayaan yang sudah cukup lama di Indonesia sekaligus menjadi perusahaan pembiayaan pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang disebut Bursa Efek Indonesia atau “BEI”). Perusahaan melakukan go public pada Mei 1990. (PT. XYZ Tbk, 2016) Setelah menjalankan proses restrukturisasi hutang yang bersumber dari krisis keuangan 1998, Perusahaan secara resmi berganti nama menjadi PT XYZ Tbk pada 2001. Saat ini, 42,8% saham XYZ dimiliki oleh konsorsium XXY Capital SA (yang antara lain terdiri dari XXY dan NSR Group). Sisanya dimiliki oleh pemegang saham institusi lokal dan internasional, serta pemegang saham publik (PT. XYZ Tbk, 2016). Kegiatan usaha XYZ terdiri dari pembiayaan kendaraan bermotor, alat-alat berat, truk dan mesin-mesin, rumah dan ruko, serta pembiayaan untuk pengadaan barang dan jasa. Kegiatan usaha perusahaan saat ini sebagian besar terfokus pada pembiayaan kendaraan roda empat bekas. XYZ memiliki jaringan pemasaran terbesar di Indonesia (PT. XYZ Tbk, 2016). XYZ membukukan pembiayaan baru sebesar Rp14.341 miliar selama 2017. Terjadi peningkatan sebesar 33,5% dari pembiayaan baru senilai Rp10.743 miliar di 2016. Penyumbang peningkatan terbesar ini adalah pembiayaan yang dibukukan sebagai Sewa Pembiayaan, sebesar Rp9.232 miliar, atau naik 35,3% dibandingkan nilai yang dibukukan di 2016. Analisis berdasarkan jenis aset menunjukkan bahwa peningkatan penyaluran pembiayaan baru didorong oleh pembiayaan mobil bekas, yang jumlahnya mencapai Rp10.155 miliar atau 70,8% dari pembiayaan baru di 2017. Pembiayaan untuk mobil bekas yang menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan XYZ, sebagian besar merupakan pembiayaan untuk kebutuhan modal
18
Embed
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian · peningkatan penyaluran pembiayaan baru didorong oleh pembiayaan mobil bekas, yang jumlahnya mencapai Rp10.155 miliar atau
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
PT XYZ Tbk. (XYZ) berdiri pada tahun 1982 sebagai PT XXX Leasing
Indonesia, sebuah perusahaan patungan antara XXX Leasing Corporation dari
Amerika Serikat dengan pemegang saham lokal. XYZ adalah salah satu perusahaan
pembiayaan yang sudah cukup lama di Indonesia sekaligus menjadi perusahaan
pembiayaan pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Efek Surabaya (sekarang disebut Bursa Efek Indonesia atau “BEI”). Perusahaan
melakukan go public pada Mei 1990. (PT. XYZ Tbk, 2016)
Setelah menjalankan proses restrukturisasi hutang yang bersumber dari
krisis keuangan 1998, Perusahaan secara resmi berganti nama menjadi PT XYZ
Tbk pada 2001. Saat ini, 42,8% saham XYZ dimiliki oleh konsorsium XXY Capital
SA (yang antara lain terdiri dari XXY dan NSR Group). Sisanya dimiliki oleh
pemegang saham institusi lokal dan internasional, serta pemegang saham publik
(PT. XYZ Tbk, 2016).
Kegiatan usaha XYZ terdiri dari pembiayaan kendaraan bermotor, alat-alat
berat, truk dan mesin-mesin, rumah dan ruko, serta pembiayaan untuk pengadaan
barang dan jasa. Kegiatan usaha perusahaan saat ini sebagian besar terfokus pada
pembiayaan kendaraan roda empat bekas. XYZ memiliki jaringan pemasaran
terbesar di Indonesia (PT. XYZ Tbk, 2016).
XYZ membukukan pembiayaan baru sebesar Rp14.341 miliar selama 2017.
Terjadi peningkatan sebesar 33,5% dari pembiayaan baru senilai Rp10.743 miliar
di 2016. Penyumbang peningkatan terbesar ini adalah pembiayaan yang dibukukan
sebagai Sewa Pembiayaan, sebesar Rp9.232 miliar, atau naik 35,3% dibandingkan
nilai yang dibukukan di 2016. Analisis berdasarkan jenis aset menunjukkan bahwa
peningkatan penyaluran pembiayaan baru didorong oleh pembiayaan mobil bekas,
yang jumlahnya mencapai Rp10.155 miliar atau 70,8% dari pembiayaan baru di
2017. Pembiayaan untuk mobil bekas yang menjadi penyumbang terbesar terhadap
pendapatan XYZ, sebagian besar merupakan pembiayaan untuk kebutuhan modal
2
kerja atau multiguna dari masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Dari
data ini secara tidak langsung dapat tergambar bagaimana profil pelanggan XYZ
secara dominan (PT. XYZ, 2017).
Pada bulan Agustus 2017 XYZ merintis Unit Usaha Syariah (UUS) yang
resmi disetujui oleh Badan Otorisasi Jasa Keuangan (OJK) pada bulan Februari
2018 yang kemudian meluncurkan program pembiayaan Syariah dengan produk
awal “My Xyz” (Pembiayaan Umrah) dan “My Xxx” (Pembiayaan Wisata Halal)
pada bulan Maret 2018. UUS ini menjadi jawaban bagi XYZ atas potensi pasar
produk pembiayaan syariah yang cukup besar di Indonesia mengingat penduduk
Indonesia didominasi oleh Muslim. Indonesia memang dikenal sebagai negara
dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Dengan berbekal pengalaman
bisnis pembiayaan yang telah terbukti keberhasilannya baik secara portofolio usaha
maupun secara pelayanan kepada pelanggan/nasabahnya, XYZ percaya bahwa Unit
Usaha Syariah PT XYZ Tbk (XYZ Syariah) yang dibentuk dapat melaksanakan
komitmennya untuk memberikan nilai yang maksimal kepada umat Islam di
Indonesia melalui produk-produk yang dipasarkannya.
1.2. Latar Belakang Penelitian
Latar belakang penelitian ini didasari oleh pengamatan peneliti terhadap
peluang produk pembiayaan umrah (My Xyz) yang dipasarkan oleh XYZ Syariah.
Peneliti juga memberikan gambaran bagaimana kontradiksi yang terjadi antara
peluang tersebut dengan pencapaian yang diraih oleh XYZ Syariah atas penjualan
My Xyz. Paparan peneliti tentang peluang My Xyz berdasarkan analisa
keadaan/data yang ada dilapangan.
Sekilas mengenai produk My Xyz yang merupakan produk pembiayaan
umrah yang dipasarkan oleh XYZ Syariah. My Xyz merupakan produk pembiayaan
perjalanan ibadah umrah, yang mana produk ini ditujukan kepada individu-individu
yang membutuhkan keringanan dalam pendanaan untuk mewujudkan ritual umrah
yang merupakan bagian dari ibadah bagi umat Islam. Produk ini tidak dapat berdiri
sendiri, karena tetap membutuhkan penyedia jasa perjalanan umrah yang mengatur
segala sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan umrah tersebut. Mulai dari
3
tiket perjalanan pulang-pergi, perijinan perjalanan, persyaratan yang harus dipenuhi
umat yang akan melakukan ibadah umrah, perlengkapan ibadah umrah, sampai
akomodasi selama ibadah umrah dilakukan.
Potensi My Xyz ini sangat terbuka lebar di Indonesia mengingat bagaimana
struktur populasi yang ada di Indonesia. Hasil sensus Badan Pusat Statistik tahun
2010, penduduk Muslim terdata sebagai populasi terbesar di Indonesia dengan porsi
sebesar 87,18%, disusul oleh Kristen 6,96%, Katolik 2,91%, Hindu 1,69%, Buddha
0,72% dan agama lainnya 0,05% (Tumoutounews, 2017). Jumlah penduduk
Indonesia pada tahun 2010 berjumlah 237,6 juta jiwa dan meningkat menjadi 255,5
juta jiwa pada tahun 2015 (Badan Pusat Statistik, 2016). Badan Pusat Statistik
memperkirakan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2017 adalah 262 juta jiwa
(Databoks, 2017). Dengan asumsi tidak terjadi perubahan porsi penduduk
berdasarkan agama dari tahun 2010, yang mana prosi penduduk Muslim di
Indonesia adalah 87,18%, maka perkiraan jumlah penduduk yang Muslim di
Indonesia tahun 2017 adalah berkisar 228,4 juta jiwa.
Gambar 1.1. Persentase Penganut Agama di Indonesia
Sumber: Data yang telah diolah
Dominasi penduduk Muslim di Indonesia yang mencapai angka 228,4 juta
jiwa atau sama dengan 87% dari total penduduk Indonesia membuat potensi jamaah
umrah juga sangat tinggi. Potensi ini juga didukung dengan animo penduduk
4
Indonesia untuk melaksanakan ibadah umrah cukup besar. Dari Abu Hurairah