RSUP DR. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Jl. Sungai Kundur Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin – Sumatera Selatan 30763 Telp. 0711-7537201, Fax.0711-7537204 www.rsup-palembang.com / email : [email protected].id
40
Embed
RSUPDR.RIVAIABDULLAHPALEMBANG · BAB I Pendahuluan 1 BABI PENDAHULUAN A.LATARBELAKANG RSUP Dr. Rivai Abdullah telah menyusun Rencana Strategis 2015-2019 yang dijadikan sebagai pedoman
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RSUP DR. RIVAI ABDULLAH PALEMBANGDIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Jl. Sungai Kundur Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin IKabupaten Banyuasin – Sumatera Selatan 30763
Pelayanan Rawat Inap1) Ruang Flamboyan (Penyakit Dalam)2) Ruang Bungur (PEnyakit Bedah)3) Ruang Asoka ( Penyakit Anak dan Perinatologi)4) Ruang Kenanga ( Obstetri dan Ginekologi)5) Ruang Anggrek (Penyakit Kusta)6) Instalasi Perawatan Intensif (ICU) & ICCU
Layanan Penunjang
1) Layanan Radiologi Konvensional, USG, CT Scan
2) Layanan Laboratorium terpadu, terdiri :
a. Layanan Laboratorium Patologi Klinik
b. Layanan Laboratorium Mikrobiologi Klinik
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 7
c. Layanan Laboratorium Patologi Anatomi (kerjasama dengan
pihak luar)
3) Layanan Rehabilitasi Medik4) Layanan Farmasi5) Layanan Penunjang lainnya : echocardiografi, treadmill, audiometri,
EEG, spirometri, BERA, EKG
6) Pemulasaran Jenazah
Layanan Kamar Bedah SentralBedah umum, bedah ortopedi, kebidanan dan kandungan, THT, Mata
Layanan Gawat Darurat1) Gawat Darurat Bedah & Non Bedah
2) Gawat Darurat Kebidanan dan Anak (Ponek)
3) Ruang Isolasi
4) Ambulance
5. Strategi
Dengan memperhatikan kondisi RSUP Dr. Rivai Abdullah saat ini maka
strategi yang ditempuh adalah penguatan mutu kelembagaan dalam
mewujudkan visi 2019 dengan memperbaiki kelemahan dalam menghadapi
tantangan dan memanfaatkan kekuatan dalam meraih peluang.
6. Sasaran
Sasaran strategis dan Key Performance Indicator (KPI) RSUP Dr. Rivai
Abdullah telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis RSUP Dr. Rivai
Abdullah 2015-2019. Sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya kepuasan stakeholder.
2. Meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu.
3. Terwujudnya kerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta guna
peningkatan mutu kegiatan referal.
4. Terwujudnya layanan rehabilitasi medis, karya dan sosial medik yang
handal.
5. Terwujudnya sistem manajemen pelayanan terpadu.
6. Terpenuhinya kompetensi SDM.
7. Meningkatnya motivasi dan komitmen SDM.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 8
8. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang handal.
9. Terwujudnya sistem informasi manajemen rumah sakit.
Dari 9 sasaran strategik, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Rivai Abdullah
mempunyai 19 Key Performance Indicators (KPI) sebagai berikut :
1) Tingkat Kepuasan Pasien
2) Tingkat Kepuasan Stakeholder
3) Persentase keluhan pasien yang ditindaklanjuti
4) Persentase temuan ketidak sediaan obat rutin yang ditindaklanjuti
5) Persentase pengembalian Rekam Medis dari rawat inap < 24 jam
6) Waktu tunggu rawat jalan
7) Persentase Kesembuhan pasien reaksi kusta
8) Persentase kerjasama yang terealisasi
9) Persentase kunjungan referral di wilayah binaan
10) Persentase peningkatan tindakan rehabilitasi
11) Persentase peningkatan jumlah pasien yang mandiri
12) Persentase pasien kusta yang dilakukan pemeriksaan POD baik rawat
inap maupun rawat jalan
13) Persentase kepatuhan terhadap Clinical Pathway
14) Persentase ketersediaan SDM yang kompeten
15) Persentase tingkat kepuasan karyawan
16) Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana
17) Persentase tersedianya sarana dan prasarana yang siap pakai, tersedia
dan berfungsi dengan baik
18) Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal
19) Persentase pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit
(SIM RS) yang terintegrasi
Dalam upaya mencapai sasaran strategik, maka dilaksanakanla program-
program Strategis tahun 2019 sebagai berikut :
1) Penerapan Good Governace dan Good Clinical Governace
2) Peningkatan Mutu dan Keselamatan
3) Optimalisasi program Humas di RS
4) Optimalisasi cakupan pelayanan
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 9
5) Meningkatkan peran serta RS terhadap masyarakat dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya
6) Revitalisasi kegiatan referral pasien kusta
7) Pengembangan dan peningkatan pelayanan (pelayanan lama dan baru)
8) Peningkatan kapasitas SDM (kuantitas dan kualitas)
9) Optimalisasi sistem remunerasi
10) Peningkatan sarana dan prasarana yang handal (medik dan non medik)
11) Optimalisasi IT
12) Peningkatan revenue dan efisiensi
Perencanaan kinerja yang diperjanjikan antara Direktur Utama RSK Dr. Rivai
Abdullah dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan
di bawah ini merupakan dasar bagi kinerja RSUP Dr. Rivai Abdullah Tahun 2019
untuk melaksanakan program dan/atau kegiatan sebagai berikut :
Tabel 2.2Perencanaan Kinerja Tahun 2019
No Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja Target Satuan
Untuk melaksanakan sasaran yang telah ditetapkan tersebut dalam tahun
2019 telah ditetapkan Perjanjian Kinerja yang tertuang dalam beberapa indikator
sebagai berikut :
1. Terwujudnya kepuasan stakeholders- Tingkat kepuasan pasien
- Tingkat kepuasan stakeholder
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 11
2. Meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu- Persentase keluhan pasien yang ditindaklanjuti
- Persentase temuan ketidak sediaan obat rutin yang ditindaklanjuti
- Persentase pengembalian Rekam Medis dari rawat inap < 24 jam
- Waktu tunggu rawat jalan
- Persentase Kesembuhan pasien reaksi kusta
3. Terwujudnya Kerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta gunapeningkatan mutu kegiatan referal
- Persentase kerjasama yang terealisasi
- Persentase kunjungan referral di wilayah binaan
4. Terwujudnya Layanan Rehabilitasi medis, karya dan sosial medikyang handal
- Persentase peningkatan tindakan rehabilitasi
- Persentase peningkatan jumlah pasien yang mandiri
- Persentase pasien kusta yang dilakukan pemeriksaan POD baik rawat
inap maupun rawat jalan
5. Terwujudnya Sistem Manajemen Pelayanan Terpadu- Persentase kepatuhan terhadap Clinical Pathway
6. Terpenuhinya Kompetensi SDM- Persentase ketersediaan SDM yang kompeten
7. Meningkatnya Motivasi dan Komitmen SDM- Persentase tingkat kepuasan karyawan
8. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang handal- Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana
- Persentase tersedianya sarana dan prasarana yang siap pakai, tersedia
dan berfungsi dengan baik
- Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 12
9. Terwujudnya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit- Persentase pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit
(SIMRS) yang terintegrasi
PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan
kinerja antara atasan dan bawahan dalam hal ini antara Direktur Utama RSUP
Dr. Rivai Abdullah dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan sebagai atasan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh
RSUP Dr. Rivai Abdullah.
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 13
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 14
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 15
BAB III Akuntabilitas Kinerja 13
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
Pengukuran kinerja adalah kegiatan membandingkan realisasi kinerja yang dicapai
dengan target menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran
kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atas capaian
kinerja yang telah dilakukan oleh satuan kerja sehingga dapat menilai keberhasilan
suatu satuan kerja. Pelaksanaan pengukuran kinerja RSUP Dr. Rivai Abdullah
dilakukan terhadap Target Indikator Kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian
Kinerja RSUP Dr. Rivai Abdullah tahun 2019, antara Direktur Utama dengan Direktur
Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan
Tahun 2019 merupakan tahun kelima (terakhir) pelaksanaan Rencana Strategis RSK
Dr. Rivai Abdullah Tahun 2015–2019, dimana penyajian untuk menilai capaian
berdasar:
- capaian kinerja tahun 2019 dengan Target Kinerja
- capaian kinerja tahun 2019 dengan capaian kinerja tahun 2018
Dalam membandingkan capaian kinerja atau realisasi dengan target, dilakukan
analisis per-Indikator dengan mengungkapkan kegiatan-kegiatan yang terkait
langsung dengan indikator maupun yang bersifat pendukung.
Dalam Analisis mengenai pencapaian sasaran strategis, dilakukan terhadap realisasi
sasaran strategis yang bersifat keluaran (output) yang penting maupun output lainnya.
Secara lebih rinci pencapaian sasaran strategis RSUP Dr. Rivai Abdullah Tahun 2019
yang dijabarkan dalam bentuk Tabel Indikator Kunci adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya kepuasan stakeholders
- Tingkat kepuasan pasien 3,55 IKM dari target 3
- Tingkat kepuasan stakeholder 3,55 IKM dari target 3
BAB III Akuntabilitas Kinerja 14
2. Meningkatnya pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu
- Persentase keluhan pasien yang ditindaklanjuti 100% dari target 100%
- Persentase temuan ketidak sediaan obat rutin yang ditindaklanjuti 100% dari
target 90%
- Persentase pengembalian Rekam Medis dari rawat inap < 24 jam 89% dari
target 81%
- Waktu tunggu rawat jalan 71 menit, 28 detik dari target 60 menit
- Persentase Kesembuhan pasien reaksi kusta 92,59% dari target 100%
3. Terwujudnya Kerjasama dengan pemerintah daerah dan swasta gunapeningkatan mutu kegiatan referal
- Persentase kerjasama yang terealisasi 60% dari target 100%
- Persentase kunjungan referral di wilayah binaan 83,3% dari target 100%
4. Terwujudnya Layanan Rehabilitasi medis, karya dan sosial medik yanghandal
- Persentase peningkatan tindakan rehabilitasi 100,69% dari target 100%
- Persentase peningkatan jumlah pasien yang mandiri 92% dari target 90%
- Persentase pasien kusta yang dilakukan pemeriksaan POD baik rawat inap
maupun rawat jalan 100% dari target 100%
5. Terwujudnya Sistem Manajemen Pelayanan Terpadu
- Persentase kepatuhan terhadap Clinical Pathway 100% dari target 100%
6. Terpenuhinya Kompetensi SDM
- Persentase ketersediaan SDM yang kompeten 86% dari target 90%
7. Meningkatnya Motivasi dan Komitmen SDM
- Persentase tingkat kepuasan karyawan 81,25% dari target 75%
BAB III Akuntabilitas Kinerja 15
8. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang handal
- Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana 74% dari target 80%
- Persentase tersedianya sarana dan prasarana yang siap pakai, tersedia dan
berfungsi dengan baik 84% dari target 75%
- Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal 100% dari target 100%
9. Terwujudnya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
- Persentase pengembangan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS)
yang terintegrasi 87% dari target 100%
Rincian gambaran tentang pencapaian kinerja RSUP Dr.Rivai Abdullah menurut
sasaran strategis adalah sebagai berikut :
Tabel III.1
Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
No
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi %capaian
1 Terwujudnya
Kepuasan
Stakeholder
1 Tingkat kepuasan pasien 3 IKM 3.55 IKM 118.33%
2 Tingkat kepuasan
stakeholder 3 IKM 3.55 IKM 109%
2 Meningkatnya
Pelayanan
Kesehatan secara
Menyeluruh dan
Terpadu
3 Persentase keluhan
pasien yang
ditindaklanjuti100% 100% 100%
4 Persentase temuan
ketidaksediaan obat rutin
yang ditindaklanjuti90% 100% 111.11%
5 Persentase pengembalian
rekam medis dari rawat
inap < 24 jam81% 89% 109.88%
6 Waktu tunggu rawat jalan ≤60menit
71menit28 detik 84.50%
BAB III Akuntabilitas Kinerja 16
No
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi %capaian
7 Persentase kesembuhan
pasien reaksi kusta 100% 92,59% 92,59%
3 Terwujudnya
Kerjasama dengan
Pemerintah Daerah
dan Swasta Guna
Peningkatan Mutu
kegiatan Referal
8 Persentase kerjasama
yang terealisasi 100% 60% 60%
9 Persentase kunjungan
referal di wilayah binaan100% 83,3% 83%
4 Terwujudnya
Layanan
Rehabilitasi Medis,
Karya dan Sosial
Medik yang Handal
10 Persentase peningkatan
tindakan rehabilitasi 100% 100,69% 100,69%
11 Persentase peningkatan
jumlah pasien yang
mandiri85% 92% 108.23%
12 Persentase pasien kusta
yang dilakukan
pemeriksaan POD baik
rawat inap maupun rawat
jalan
100% 100% 100%
5 Terwujudnya Sistem
Manajemen
Pelayanan Terpadu
13 Persentase kepatuhan
terhadap Clinical
Pathway100% 100% 100%
6 Terpenuhinya
kompetensi SDM
14 Persentase ketersediaan
SDM yang kompeten 90% 86% 95.56%
7 Meningkatnya
Motivasi dan
Komitmen SDM
15 Persentase tingkat
kepuasan karyawan 75% 81,25% 108.33%
8 Terpenuhinya
Sarana dan
Prasarana
16 Persentase pemeliharaan
sarana dan prasarana 80% 74% 93%
BAB III Akuntabilitas Kinerja 17
No
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi %capaian
17 Persentase tersedianya
sarana dan prasarana
yang siap pakai, tersedia
dan berfungsi dengan
baik
75% 84% 112%
18 Persentase ketepatan
kalibrasi sesuai jadwal 100% 100% 100%
9 Terwujudnya SistemInformasiManajemen
19 Persentasepengembangan sisteminformasi manajemenrumah sakit (SIM RS)yang terintegrasi
100% 100% 100%
Dari 19 indikator , ada 13 indikator yang telah mencapai target dan ada 6 indikatoryang tidak mencapai target dan 2 indikator naik dari capaian tahun lalu.
2. Perbandingan Capaian Kinerja tahun 2019 dan tahun 2018
Tabel III.2
Perbandingan Capaian Kinerja tahun 2019 dan tahun 2018
No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Capaian2018
Capaian2019
NAIK/TURUN
1 Terwujudnya
Kepuasan
Stakeholder
1 Tingkat kepuasan pasien 3.28IKM
3.55IKM
Naik
2 Tingkat kepuasan
stakeholder
3.28IKM
3.55IKM
Naik
2 Meningkatnya
Pelayanan
Kesehatan secara
Menyeluruh dan
Terpadu
3 Persentase keluhan
pasien yang
ditindaklanjuti
100% 100% Tetap
4 Persentase temuan
ketidaksediaan obat rutin
yang ditindaklanjuti
100% 100% Tetap
BAB III Akuntabilitas Kinerja 18
No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Capaian2018
Capaian2019
NAIK/TURUN
5 Persentase
pengembalian rekam
medis dari rawat inap <
24 jam
92,61% 89% Turun
6 Waktu tunggu rawat jalan 54,31menit
71menit Turun
7 Persentase kesembuhan
pasien reaksi kusta
91% 92,59% Naik
3 Terwujudnya
Kerjasama dengan
Pemerintah Daerah
dan Swasta Guna
Peningkatan Mutu
kegiatan Referal
8 Persentase kerjasama
yang terealisasi
20% 60% Naik
9 Persentase kunjungan
referal di wilayah binaan
54,31% 83.3% Naik
4 Terwujudnya
Layanan
Rehabilitasi Medis,
Karya dan Sosial
Medik yang Handal
10 Persentase peningkatan
tindakan rehabilitasi
120% 100,69%
Turun
11 Persentase peningkatan
jumlah pasien yang
mandiri
100% 92% Turun
12 Persentase pasien kusta
yang dilakukan
pemeriksaan POD baik
rawat inap maupun rawat
jalan
87% 100% Naik
5 Terwujudnya
Sistem Mana-jemen
Pelayanan Terpadu
13 Persentase kepatuhan
terhadap Clinical
Pathway
100% 100% Tetap
6 Terpenuhinya
kompetensi SDM
14 Persentase ketersediaan
SDM yang kompeten
69% 86% Naik
BAB III Akuntabilitas Kinerja 19
No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Capaian2018
Capaian2019
NAIK/TURUN
7 Meningkatnya
Motivasi dan
Komitmen SDM
15 Persentase tingkat
kepuasan karyawan
60% 81.25% Naik
8 Terpenuhinya
Sarana dan
Prasarana
16 Persentase
pemeliharaan sarana
dan prasarana
76% 74% Turun
17 Persentase tersedianya
sarana dan prasarana
yang siap pakai, tersedia
dan berfungsi dengan
baik
83% 84% Naik
18 Persentase ketepatan
kalibrasi sesuai jadwal
100% 100% Tetap
9 TerwujudnyaSistem InformasiManajemen
19 Persentasepengembangan SIMRSyang terintegrasi
86% 100% Naik
3. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan
Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2019, dari 19 KPI sasaran strategis, ada 13 KPI
yang mencapai dan melebihi target, ada 6 KPI yang tidak mencapai target.
13 KPI yang mencapai target adalah sebagai berikut :
1. Tingkat kepuasan pasien
2. Tingkat kepuasan Stakeholder
3. Persentase keluhan pasien yang ditindaklanjuti
4. Persentase temuan ketidaksediaan obat rutin yang ditindaklanjuti
5. Persentase pengembalian rekam medis dan rawat inap < 24 jam
6. Persentase peningkatan tindakan rehabilitasi
7. Persentase peningkatan jumlah pasien yang mandiri
8. Persentase pasien kusta yang dilakukan pemeriksaan POD baik rawat inap
maupun rawat jalan
BAB III Akuntabilitas Kinerja 20
9. Persentase kepatuhan terhadap Clinical Pathway
10. Persentase tingkat kepuasan karyawan
11. Persentase tersedianya sarana dan prasarana yang siap pakai, tersedia dan
berfungsi dengan baik
12. Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal
13. Persentase pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
yang terintegrasi
6 KPI yang tidak mencapai sebagai berikut:
1. Waktu tunggu rawat jalan
2. Persentase kesembuhan pasien reaksi kusta
3. Persentase kerjasama yang terealisasi
4. Persentase kunjungan referral di wilayah binaan
5. Persentase ketersediaan SDM yang kompeten
6. Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana
Bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya, ada 12 KPI yang sama
bahkan naik dari capain kinerja tahun sebelumnya, ada 7 KPI yang capaiannya lebih
rendah dari capaian tahun lalu, walaupun 1 KPI capaian sesuai target 2019
Analisa terhadap realisasi capaian masing-masing indikator, sebagai berikut :
1. Tingkat kepuasan pelanggan.
Realisasi indikator tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang
telah diberikan RSUP dr. Rivai Abdullah pada tahun 2019 adalah 3,55 IKM
(capaian 118% dari target 3 IKM), dibandingkan tahun 2018 terjadi peningkatan
capaian. Hal ini menunjukan respon positif dari pelanggan terhadap pelayanan di
RSUP Dr. Rivai Abdullah.
2. Tingkat Kepuasan Stakeholder.
Realisasi indikator tingkat kepuasan Stakeholder terhadap pelayanan yang telah
diberikan RSUP dr. Rivai Abdullah pada tahun 2019 adalah 3,55 IKM (capaian
118% dari target 3 IKM), dibandingkan tahun 2018 terjadi peningkatan capaian. Hal
ini menunjukan respon positif dari pelanggan terhadap pelayanan di RSUP Dr.
Rivai Abdullah.
BAB III Akuntabilitas Kinerja 21
3. Persentase keluhan pasien yang ditindaklanjuti.
Realisasi indikator persentase keluhan pasien yang ditindaklanjuti terhadap
pelayanan yang telah diberikan RSUP dr. Rivai Abdullah pada tahun 2019 adalah
100% (capaian 100% dari target 100%), sama dengan capaian tahun 2018. Hal ini
menunjukan kinerja yang baik dari instalasi pelayanan pelanggan, Humas dan
PKRS terhadap keluhan pelanggan di RSUP Dr. Rivai Abdullah.
4. Persentase temuan ketidaksediaan obat rutin yang di tindaklanjuti.
Realisasi indikator persentase temuan ketidaksediaan obat rutin yang di tindak
lanjuti terhadap pelayanan yang telah diberikan RSUP dr. Rivai Abdullah pada
tahun 2019 adalah 100% (capaian 111% dari target 90%), sama dengan capaian
tahun 2018. Hal ini menunjukan kinerja yang baik dari instalasi farmasi terhadap
pelayanan di RSUP Dr. Rivai Abdullah.
5. Persentase pengembalian rekam medis dari rawat inap < 24 jam
Realisasi indikator persentase pengembalian rekan medis dari rawat inap < 24 jam
terhadap pelayanan yang telah diberikan RSUP dr. Rivai Abdullah pada tahun
2019 adalah 89% (capaian 109% dari target 81%), bila dibandingkan tahun 2018
terjadi penurunan capaian. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan target
ditahun 2019 dibandingkan tahun 2018, mengingat standar pengembalian rekam
medic rawat inap < 24 jam hanya 80% dan upaya memperbaiki kualitas hasil
capaian di RSUP Dr. Rivai Abdullah.
6. Waktu tunggu rawat jalan
Realisasi indikator waktu tunggu rawat jalan di RSUP dr. Rivai Abdullah pada tahun
2019 adalah 71 menit 28 detik (capaian kurang dari target yaitu ≤ 60 menit), bila
dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan capaian. Hal ini disebabkan karena
kurang patuhnya sebagian dokter spesialis terhadap jam buka poliklinik di RSUP
Dr. Rivai Abdullah. Upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan capaian waktu
tunggu rawat jalan adalah terus mengingatkan dokter spesialis terhadap waktu
buka poliklinik melalui Instalasi Rawat Jalan, di monev oleh Bidang Medik dan
Kasie Rawat jalan di jajaran Direktorat Pelayanan. Indicator ini juga menjadi salah
satu indeks kinerja unit instalasi rawat jalan dan menjadi salah satu IKU Kelompok
Staff Medis (KSM).
BAB III Akuntabilitas Kinerja 22
7. Persentase kesembuhan pasien reaksi kusta
Realisasi indicator persentase kesembuhan pasien kusta di RSUP dr. Rivai
Abdullah pada tahun 2019 adalah 92,59% (capaian 92,59% dari target 100%), bila
dibandingkan tahun lalu terjadi peningkatan capaian. Hal ini menunjukan makin
baik nya pelayanan di RSUP Dr. Rivai Abdullah. Persentase kerjasama yang
terealisasi
8. Persentase Kerjasama yang Terealisasi
Realisasi indikator persentase kerjasama yang terealisasi di RSUP dr. Rivai
Abdullah pada tahun 2019 adalah 60% dari target yang ditetapkan (100%), hal ini
disebabkan rendahnya realisasi kunjungan referral wilayah binaan karena kurang
baiknya respon dinas kesehatan yang harus dikunjungi. Namun kalau
dibandingkan capaian tahun lalu terjadi peningkatan yang sangat bermakna yaitu
300%. Hal ini menunjukan kinerja yang baik dari RSUP Dr. Rivai Abdullah.
Persentase kunjungan referal di wilayah binaan
9. Persentase kunjungan referal di wilayah binaan
Realisasi indikator persentase kunjungan referral di wilayah binaan RSUP dr. Rivai
Abdullah pada tahun 2019 adalah 83,3% dari target yang telah ditetapkan (100%),
bila dibandingkan tahun lalu terjadi peningkatan capaian sekitar 28,99%. Hal ini hal
ini menunjukan kinerja yang baik dari RSUP Dr. Rivai Abdullah. Persentase
kunjungan referal di wilayah binaan
10. Persentase peningkatan tindakan rehabilitasi
Realisasi indikator persentase peningkatan tindakan rehabilitasi di RSUP Dr. Rivai
Abdullah pada tahun 2019 adalah 100,69 % dari target yang telah ditetapkan
(capaian 100,69% dari target 100%), bila dibandingkan tahun lalu terjadi
penurunan capaian. Hal ini dikarenakan kunjungan rehablitasi menurun karena
kebijakan BPJS.
11. Persentase Peningkatan jumlah pasien yang mandiri.
Realisasi indikator persentase peningkatan jumlah pasien yang mandiri di RSUP Dr.
Rivai Abdullah pada tahun 2019 adalah 92 % dari target yang telah ditetapkan
(capaian 108% dari target 85%), bila dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan
capaian sekitar 8%. Hal ini dikarenakan kunjungan rehablitasi menurun karena
kebijakan BPJS.
BAB III Akuntabilitas Kinerja 23
12. Persentase pasien kusta yang dilakukan pemeriksaan POD
Realisasi indikator persentase pasien kusta yang dilakukan pemeriksaan POD di
RSUP Dr. Rivai Abdullah pada tahun 2019 adalah 100% dari target yang telah
ditetapkan (capaian 100% dari target 100%), bila dibandingkan tahun lalu terjadi
peningkatan capaian sekitar 13%. Hal ini menunjukan adanya peningkatan kinerja
layanan di RSUP Dr. Rivai Abdullah.
13. Persentase kepatuhan terhadap Clinical Pathway.
Realisasi indikator persentase kepatuhan terhadap Clinical Pathway di RSUP Dr.
Rivai Abdullah pada tahun 2019 adalah 100% dari target yang telah ditetapkan
(capaian 100% dari target 100%), sama bila dibandingkan tahun 2018. Hal ini
menunjukan adanya peningkatan kinerja yang baik layanan di RSUP Dr. Rivai
Abdullah.
14. Persentase ketersediaan SDM yang berkompeten
Realisasi indikator persentase ketersediaan SDM yang berkompeten di RSUP Dr.
Rivai Abdullah pada tahun 2019 adalah 86% dari target yang telah ditetapkan
(capaian 95% dari target 90%), bila dibandingkan tahun lalu terjadi peningkatan
capaian sekitar 13%. Hal ini menunjukan adanya komitmen managemen dalam
peningkatan kompetensi SDM dalam upaya mendukung pelayan di RSUP Dr. Rivai
Abdullah.
15. Persentase tingkat kepuasan karyawan
Realisasi indikator persentase tingkat kepuasan karyawan di RSUP Dr. Rivai
Abdullah pada tahun 2019 adalah 81,25% dari target yang telah ditetapkan
(capaian 108% dari target 75%), bila dibandingkan tahun lalu terjadi peningkatan
capaian sekitar 21,25%. Hal ini menunjukan adanya respon positif dari pegawai
terhadap organisasi RSUP Dr. Rivai Abdullah.
16. Persentase tersedianya sarana dan prasarana
Realisasi indikator persentase tersedianya sarana dan prasarana yang di RSUP Dr.
Rivai Abdullah pada tahun 2019 adalah 74% dari target yang telah ditetapkan
(capaian 92% dari target 80%), bila dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan
capaian sekitar 2%.
17. Persentase tersedianya sarana dan prasarana yang siap pakai, tersedia, dan
berfungsi dengan baik
BAB III Akuntabilitas Kinerja 24
Realisasi indikator persentase tersedianya sarana dan prasarana yang siap pakai,
tersedia, dan berfungsi dengan baik di RSUP Dr. Rivai Abdullah pada tahun 2019
adalah 112% dari target yang telah ditetapkan (capaian 84% dari target 75%), bila
dibandingkan tahun lalu terjadi peningkatan capaian sekitar 1%. Hal ini
menunjukan adanya kinerja yang baik.
18. Persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal.
Realisasi indikator persentase ketepatan kalibrasi sesuai jadwal di RSUP Dr. Rivai
Abdullah pada tahun 2019 adalah 100% dari target yang telah ditetapkan (capaian
100% dari target 100%), sama bila dibandingkan tahun 2018. Hal ini menunjukan
adanya peningkatan kinerja yang baik layanan di RSUP Dr. Rivai Abdullah.
19. Persentase Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
yang terintegrasi
Realisasi indikator persentase pengembangan system informasi managemen
rumah sakit (SIMRS) yang terintegrasi di RSUP Dr. Rivai Abdullah pada tahun
2019 adalah 100% dari target yang telah ditetapkan (capaian 100% dari target
100%), bila dibandingkan tahun 2018 terjadi peningkatan sebesar 16%. Hal ini
menunjukan adanya peningkatan kinerja yang baik layanan di RSUP Dr. Rivai
Abdullah.
Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2019, dari 19 KPI sasaran strategis, ada 13 KPI
yang mencapai dan melebihi target, ada 6 KPI yang tidak mencapai target.
Bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya, ada 12 KPI yang sama
bahkan naik dari capain kinerja tahun sebelumnya, ada 7 KPI yang tidak mencapai
target
Secara umum beberapa permasalahan yang mempengaruhi capaian target tersebut
dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Pelayanan1) Pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien dan mutu layanan
sudah terlaksana, tetapi belum optimal dikarenakan :
- Kualitas dan kompetensi sumber daya manusia masih belum merata,
kuantitasnya masih kurang, terutama tenaga dokter, perawat dan penunjang
medis.
- Sarana prasarananya masih kurang
BAB III Akuntabilitas Kinerja 25
- Upaya perbaikan dalam pencapaian indikator mutu terus diupayakan.
2) Kepatuhan pelaksanaan pedoman, panduan dan Standar Pelaksanaan
Operasional (SPO) pelayanan yang belum optimal
3) Utilisasi ICU belum optimal, dikarenakan rendahnya kunjungan akibat system
rujukan berjenjang dan belum optiimalnya informasi kepada masyarakat
terkait perubahan status RS Khusus menjadi RS Umum
4) Belum optimalnya kinerja SDM, terutama dokter spesialis di karenakan reward
yang jauh di bawah tunjangan kinerja.
b. Sumber Daya Manusia, dan Umum1) Nilai-nilai yang terkandung dalam organisasi belum diserap dengan baik oleh
semua lapisan sumber daya manusia di RSUP Dr. Rivai Abdullah
2) Kompetensi Sumber Daya Manusia belum merata sepenuhnya.
3) Proporsi Sumber Daya Manusia khususnya tenaga perawat masih kurang
dibandingkan dengan jumlah tempat tidur yang tersedia di rumah sakit.
4) Belum optimalnya kinerja SDM, terutama dokter spesialis di karenakan reward
yang jauh di bawah tunjangan kinerja.
5) Belum optimalnya pelaksanaan system penilaian kinerja SDM.
c. Keuangan1) Penetapan tarif rumah sakit didasarkan pada perhitungan unit cost baru
terealisasi pada Aguatus 2019.
2) Belum optimalnya pelaksanaan system penilaian kinerja SDM.
3) Penurunan Tarif klaim Ina CBGs dikarenakan penurunan klas Rumah Sakit..
4) Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional yang dibiayai oleh
Pemerintah Pusat belum merata dan belum mampu menjangkau pembiayaan
semua pasien tidak mampu/miskin, sehingga masih banyak pasien miskin yang
tidak terjangkau sistem pembiayaan karena terkendala masalah administrasi,
hal tersebut menjadi beban piutang rumah sakit yang tidak tertagihkan.
5) Pengelolaan BMN belum optimal
d. Sarana dan Prasarana1) Belum optimalnya fasilitas penunjang pelayanan kesehatan.
2) Inventarisasi dan pemeliharaan Sarana dan Peralatan yang sudah ada belum
berjalan secara optimal dan belum ditunjang oleh kemampuan yang merata dari
teknisi internal yang terlatih untuk pemeliharaan alat tersebut.
BAB III Akuntabilitas Kinerja 26
3) Lay out bangunan fisik belum tertata sesuai dengan efisiensi pelayanan dan
pemanfaatan ruang belum optimal.
4) Bangunan fisik sebagian besar sudah berumur tua dan tidak sesuai standar
Secara keseluruhan, hasil evaluasi terhadap capaian kinerja RSUP Dr. Rivai
Abdullah beserta permasalahannya, baik di Direktorat Pelayanan maupun Direktorat
Keuangan, Umum dan SDM menjadi bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan
kinerja dan pengembangan Rumah Sakit pada tahun-tahun mendatang.
4. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Pencapaian Kinerja RSUP Dr. Rivai Abdullah tahun 2019 tidak terlepas dari
tersedianya Sumber Daya yang ada baik itu sumber daya manusia, sumber daya
anggaran dan sumber daya sarana dan prasarana.
a. Sumber Daya Manusia.
Jumlah sumber daya manusia di RSUP Dr. Rivai Abdullah per 31 Desember 2019
adalah sebanyak 385 orang, dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Distribusi SDM Berdasarkan Jabatan Tahun 2019
Tabel 3.28
Distribusi SDM Berdasarkan Jabatan Tahun 2019
NO JABATAN (STRUKTURAL & FUNGSIONAL) JUMLAH
1.2.
PNSNon PNS
31471
T O T A L 385
Tabel 3.29
BAB III Akuntabilitas Kinerja 27
Distribusi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Kualifikasi / Jenis Pendidikan
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.30Distribusi SDM Berdasarkan Jenis Tenaga
Tahun 2019
No Jenis Tenaga Jumlah
1 Dokter Spesialis 21
2 Dokter Umum & Dokter Gigi 12
3 Tenaga Keperawatan dan Kebidanan 107
4 Penunjang Medis 63
5 Tenaga Administrasi dan Struktural 182
TOTAL 385
BAB III Akuntabilitas Kinerja 28
B. SUMBER DAYA ANGGARANRSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
didukung oleh anggaran DIPA RSUP Dr. Rivai Abdullah Palembang Tahun 2019.
Realisasi Belanja Per jenis Belanja periode Januari sampai dengan Desember 2019
dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.32
Realisasi Anggaran Tahun 2019
No KODE KEGIATAN PAGU REALISASI %
RUPIAH MURNI
1 2094.506 Belanja Modal Gedungdan Bangunan 85,002,218,000.00 81,587,831,548.00 95.98
2 2094.508 Belanja Modal peralatandan Mesin 17,484,278,000.00 16,957,405,729.00 96.99
3 2094.509 Layanan OperasionalUPT BLU 1,938,356,000.00 966,258,949.00 49.85