Top Banner
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada zaman era globalisasi sekarang ini di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini lebih disebabkan oleh adanya faktor kebebasan dalam melakukan segala bentuk usaha pada jaman sekarang ini, dimana hal ini juga ditunjang dengan adanya persaingan bebas yang tidak lagi memiliki keterbatasan-keterbatasan terhadap lingkungan atau wilayah tertentu saja. Kebebasan berusaha ini telah menjadi tuntutan dan kebutuhan masyarakat universal baik dari lapisan strata masyarakat yang paling rendah sampai ke lapisan strata masyarakat yang paling tinggi. Dengan adanya persaingan bebas pada jaman sekarang ini, maka peran setiap perusahaan swasta lebih aktif dan sangat mempengaruhi penentuan sistem perekonomian di negara ini. Perkembangan era globalisasi yang mengacu pada pertumbuhan sistem persaingan bebas ini merupakan ciri pokok dalam sebuah negara berkembang, termasuk Negara Indonesia. Penilaian keberhasilan dalam pelaksanaan sistem dan fungsi tersebut diatas sangat dipengaruhi oleh kualitas para pekerja atau lebih tepatnya para karyawan yang bekerja dalam sebuah perusahaan, hal itu juga harus didukung oleh alat-alat teknologi yang canggih dan modern. Setiap sumber daya manusia diharapkan mempunyai kemampuan didalam bidang kerjanya masing-masing, oleh sebab itu untuk meningkatkan kinerja para pekerja sehingga dapat menjadi lebih produktif maka harus didukung oleh alat-alat kantor yang berteknologi tinggi, hal itu dapat menunjang aktivitas kerja pekerja sehari-hari didalam kantor. Pada PT GMF Aeroasia terdapat banyak bermacam-macam alat dan komunikasi kantor yang modern, sehingga dapat mempermudah para pekerja khususnya sekretaris untuk melakukan pekerjaannya jauh lebih baik, cepat, praktis, dan produktif. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk penelitian dengan
47

BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Mar 31, 2019

Download

Documents

doanliem
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha pada zaman era globalisasi sekarang ini di

Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini lebih

disebabkan oleh adanya faktor kebebasan dalam melakukan segala bentuk

usaha pada jaman sekarang ini, dimana hal ini juga ditunjang dengan adanya

persaingan bebas yang tidak lagi memiliki keterbatasan-keterbatasan terhadap

lingkungan atau wilayah tertentu saja. Kebebasan berusaha ini telah menjadi

tuntutan dan kebutuhan masyarakat universal baik dari lapisan strata

masyarakat yang paling rendah sampai ke lapisan strata masyarakat yang

paling tinggi. Dengan adanya persaingan bebas pada jaman sekarang ini,

maka peran setiap perusahaan swasta lebih aktif dan sangat mempengaruhi

penentuan sistem perekonomian di negara ini. Perkembangan era globalisasi

yang mengacu pada pertumbuhan sistem persaingan bebas ini merupakan ciri

pokok dalam sebuah negara berkembang, termasuk Negara Indonesia.

Penilaian keberhasilan dalam pelaksanaan sistem dan fungsi tersebut

diatas sangat dipengaruhi oleh kualitas para pekerja atau lebih tepatnya para

karyawan yang bekerja dalam sebuah perusahaan, hal itu juga harus didukung

oleh alat-alat teknologi yang canggih dan modern. Setiap sumber daya

manusia diharapkan mempunyai kemampuan didalam bidang kerjanya

masing-masing, oleh sebab itu untuk meningkatkan kinerja para pekerja

sehingga dapat menjadi lebih produktif maka harus didukung oleh alat-alat

kantor yang berteknologi tinggi, hal itu dapat menunjang aktivitas kerja

pekerja sehari-hari didalam kantor.

Pada PT GMF Aeroasia terdapat banyak bermacam-macam alat dan

komunikasi kantor yang modern, sehingga dapat mempermudah para pekerja

khususnya sekretaris untuk melakukan pekerjaannya jauh lebih baik, cepat,

praktis, dan produktif. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk

mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk penelitian dengan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

judul “Analisis Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikas: Studi

Kasus Pada PT. GMF Aeroasia”

1.2 Pemasalahan

Dalam tahap perkembangan masalah perusahaan yang seiring muncul

adalah rendahnya kinerja para sekretaris akibat menurunnya semangat

sekretaris untuk menyelesaikan semua permasalahan ini. Pimpinan dituntut

mampu menetapkan pemberian informasi dan teknologi komunikasi kepada

seluruh sekretaris secara tepat, artinya pemberian tersebut sesuai dengan

kemampuan perusahaan dan hak para sekretaris serta mampu mengatasi

permasalahan hubungan kerja yang mungkin dapat terjadi pada lingkungan

perusahaan.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraiakan diatas,

maka terdapat permasalahan yang dapat diidentifikasikan, yaitu sebagai

berikut:

1. Bagaimanakah pelaksanaan pemberian Information and Communication

Technology pada PT. GMF Aero Asia?

2. Bagaimanakah kinerja sekretaris pada PT. GMF Aero Asia?

3. Apakah ada pengaruh penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris pada

PT. GMFAA

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka peneliti membatasi

permasalahan pada “ Analisis Pengaruh Penggunaan Information and

Communication Technology Terhadap Kinerja Sekretaris Pada PT. GMF

Aero Asia ”.Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah diatas,

maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: “ Analisis

Pengaruh Penggunaan Information and Communication Technology

Terhadap Kinerja Sekretaris Pada PT. GMF Aero Asia “.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan peneliti untuk mencapai penelitian ini antara lain

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui penggunaan ICT untuk sekretaris pada PT. GMFAA

2. Untuk mengetahui kinerja sekretaris pada PT. GMFAA

3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris

pada PT. GMFA.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dicapai peneliti antara lain adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Untuk dapat menambah dan memperluas wawasan ilmu pengetahuan tentang

ICT bagi seorang sekretaris

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan saran dan pendapat didalam penyediaan fasilitas

yang berteknologi modern terhadap seorang sekretaris di dalam penunjang

pekerjaannya

3. Bagi Akademisi

sebagai penambah prasarana dunia ilmu pengetahuan dan penambah koleksi

perpustakaan yang diharapkan dapat menambah wawasan Mahasiswa/i

4. Bagi Masyarakat

Untuk menambah pengetahuan dan bahan untuk penelitian yang lebih dalam.

1.5 Hipotesa Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka hipotesa dari

penelitian ini dapat disimpulkan oleh peneliti yaitu terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris

dalam arti semakin baik dan mengoptimalkan penggunaan ICT akan semakin

baik pula kinerja sekretaris.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1. Metode Penelitian

2.1.1. .Metode pengumpulan data

Peneliti mengunakan 2 cara dalam memperoleh data :

1. Penelitian lapangan yang didapatkan secara meneliti secara langsung di

PT. GMFAA pada bagian Information and Communication Techonology

sesuai fakta-fakta yang ada, serta dilakukannya wawancara dan

memberikan kuesioner.

2. Penelitian kepustakaan, yang diperoleh secara mengumpulkan data dari

buku-buku serta teori-teori yang mendukung objek penelitian.

2.1.2. Populasi dan Sample

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,

2004:90)

Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. (Sugiyono, 2004:91)

Dalam penelitian ini peneliti mengambil 30 orang karyawan PT. GMFAA

sebagai sample, dari jumlah populasi 3000 orang.

2.1.3. Pembobotan Nilai

Jawaban dari kuesioner diberikan nilai dengan menggunakan metode Likert

yang dijelaskan oleh Ridwan (2003:13). Metode ini digunakan untuk

mengukur sikap responden melalui pemberian bobot nilai pada setiap

jawaban pertanyaan misalnya sebagai berikut:

1. Sangat setuju diberi nilai 5

2. Setuju diberi nilai 4

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

3. Ragu-ragu diberi nilai 3

4. Tidak setuju diberi nilai 2

5. Sangat tidak setuju diberi nilai 1

Hasil ini akan dihitung dengan menggunakan analisis regresi, korelasi,

koefisien penentu dan uji hipotesis.

2.1.4. Metode Analisis Data

Peneliti melakukan analisis pengaruh ICT terhadap kinerja sekretaris. Dalam

rangka untuk menganalisis data dari dua variable yang ada, yaitu ICT (X) dan

kinerja sekretaris (Y). Maka penelitian ini menggunakan teknik analisis data

2 (dua) variable, dengan menggunakan metode statistik.

1. Persamaaan Garis Regresi

Digunakan untuk mencari hubungan proporsional antara variable X dan

variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik.

Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai berikut:

Y = a + bx

Dimana:

Y = Variable terikat (nilainya dipengaruhi oleh variable lainnya)

X = Variable bebas (nilainya tidak terikat pada variable lainnya)

a = Bilangan tetap

b = Koefisien regresi

Untuk membentuk persamaan garis regresi, perlu dicari nilai a (konstanta)

dan nilai b (koefisien regresi), dengan rumus sebagai berikut:

a = Y – bx

b =

Keterangan :

a = Bilangan tetap

b = Koefisien regresi

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

n = Jumlah responden

x = ICT

y = Kinerja sekretaris

2. Analisis Korelasi

Yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan kuat

tidaknya hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan.

Rumus (Anto Dajan, 1986:376)

Adapun persamaan korelasi adalah sebagai berikut :

rxy=

Keterangan:

r = Analisis korelasi

n = Jumlah responden

x = ICT

y = Kinerja sekretaris

3. Koefisien Penentu (KP)

Digunakan untuk mengetahui berapa besar kontribusi/pengaruh dari

variable x terhadap naik turunnya variable y dengan rumus :

KP = r² x 100%

Keterangan:

KP = Koefisien penentu

r = Koefisien korelasi x dan y

4. Uji Hipotesis

Dilakukan untuk mengetahui kebenaran analisis korelasi dengan

menggunakan a = 0,05. Pengujian ini juga dijelaskan oleh Supranto

(1997:186-201)

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

To =

Keterangan:

To = Hasil perhitungan

r = Koefisien korelasi x (ICT) dan y (kinerja sekretaris)

n = Jumlah sample

Kriteria hasil pengujian hipotesis adalah;

Jika Ho : r = 0, artinya tidak ada hubungan antara x dan y

Jika (1) H1 : r > 0, artinya ada hubungan positif antara x dan y

Jika (2) H1 : r < 0, artinya ada hubungan negatif antara x dan y

Jika To < ttabel, maka Ho diterima, dan H1 ditolak

Jika To > ttabel, maka Ho ditolak, dan H1 diterima

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Metodologi Analisa

Analisa data dimulai dengan penguraian data dari tiap – tiap variabel

bebas yang terdiri dari beberapa indikator dan variabel tidak bebas yang juga

terdiri dari beberapa indikator.

Variabel bebas disini adalah kondisi teknologi informasi dan komunikasi,

keberadaan sistem informasi dan komunikasi, kecepaan dan keakuratan data,

efektivitas dan efisiensi kerja, penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi, manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai pencari

informasi, manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat

penyimpan data, manfaat teknologi informasi dan komunikasi terhadap

kinerja sekretaris, manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat

berkomunikasi, dan manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat

transfer data.

Sedangkan variabel tidak bebas adalah: kesetiaan, prestasi kerja, kejujuran,

kedisiplinan, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan, kepribadian, prakarsa,

kecakapan, dan tanggung jawab.

Hasil penelaahan dan uraian dari kelompok data tersebut, pada akhirnya

digunakan untuk menarik kesimpulan akhir yang diharapkan.

Metodologi analisa penelitian akan menguraikan secara berturut-turut tentang

pendekatan dan rancangan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi

dan sampel, instrumen penelitian, pengolahan data, dan analisa data.

3.1.1 Pendekatan dan Rancangan Penelitian

Didalam menyelesaikan penelitian ini peneliti menggunakan

penelitian survey dimana menurut Kerlinger (1973) berpendapat bahwa

penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar

maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang

diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian – kejadian

relarif, distribusi, dan hubungan – hubungan antar variable sosiologis maupun

psikologis (Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, 2006; 7).

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Penelitian ini bersifat asosiatif dimana penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara 2 (dua) variabel ataupun lebih.

3.1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di PT. GMFAA (Garuda Maintenance Facility

Aeroasia) yang beralamat di Daerah perkantoran Bandara Soekarno – Hatta

Cengkareng, Banten. Serta waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan sejak 1

Februari 2010.

4.1.3 Populasi dan Sampel

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan

menyebarkan kuesioner kepada 30 orang sampel dari 1000 populasi, dengan

tingkat kesalahan 5 % yang mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana

pengaruh penggunaan information and communication technology terhadap

kinerja sekretaris pada PT. GMFAA, diperoleh 2 jenis data, yaitu: data

pribadi dari masing – masing responden dan data primer mengenai penilaian

responden terhadap penggunaan information and communication technology

oleh sekretaris yang mempengaruhi kinerja sekretaris oleh masing – masing

responden.

4.1.4 Instrumen Penelitian

Peneliti meneliti mengenai: “Analisis Pengaruh Penggunaan

Information Technology terhadap Kinerja Sekretaris”. Dalam hal ini ada 2

instrumen yang perlu dibuat, yaitu:

1. Instrumen untuk mengukur penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi; terdiri dari 1 (satu) variabel, 10 indikator, dan 10 pertanyaan.

2. Instrumen untuk mengukur kinerja sekretaris; terdiri dari 1 (satu)

variabel, 10 indikator, dan 10 pertanyaan.

4.2 Pembahasan

Di dalam penelitian ini, pembahasan akan diuraikan lebih rinci

mengenai: Analisis Data Responden (yang terdiri dari: pendidikan, jenis

kelamin, dan lama bekerja), Analisis Penggunaan Information and

Communication Technology, Analisis Kinerja Sekretaris, Analisa Korelasi

dan Regresi; (meliputi: Analisa Korelasi Penggunaan Information and

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Communication Technology terhadap Kinerja Sekretaris, Analisis Regresi

Penggunaan Information and Communication Technology terhadap Kinerja

Sekretaris), Koefisien Penentu, dan Uji Hipotesis (Uji Korelasi).

4.2.1 Analisis Deskriptif

Sebelum membahas analisis pengaruh penggunaan Information and

Communition Technology, terlebih dahulu dilakukan analisis deskriptif

terhadap karakteristik dari responden pada penelitian ilmiah ini adalah para

karyawan PT. GMF Aeroasia yang berjumlah 30 orang, dimana karyawan

tersebut merupakan pengguna langsung teknologi dan jasa sekretaris PT.

GMF Aeroasia. Gambar dari data pribadi masing – masing responden dapat

dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.1.

Data Kuesioner

Karakteristik Responden Resp. JK STATUS PENDIDIKAN USIA BEKERJA

1 2 2 3 2 1

2 1 1 3 2 1

3 2 2 3 2 1

4 2 2 3 2 1

5 2 2 2 2 1

6 1 1 3 4 4

7 1 2 3 2 1

8 1 2 3 2 1

9 1 1 1 3 3

10 1 2 3 2 1

11 1 2 3 2 1

12 2 2 2 2 1

13 1 2 3 2 1

14 1 2 3 2 1

15 1 2 3 2 1

16 2 1 3 3 1

17 1 2 3 3 1

18 1 1 3 3 3

19 2 2 3 2 1

20 1 2 3 2 1

21 1 1 3 2 1

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Resp. JK STATUS PENDIDIKAN USIA BEKERJA

22 1 2 3 2 1

23 1 1 4 5 5

24 2 2 3 2 1

25 2 2 1 1 1

26 1 2 4 2 1

27 1 2 1 3 1

28 1 1 2 2 1

29 1 1 4 4 4

30 1 1 3 4 3

Sumber: data primer diolah oleh peneliti : 2010

Tabel 4.2.

Statistics

Jenis kelamin status Pendidikan Usia Pegawai Lama Bekerja

N Valid 30 30 30 30 30

Missing 0 0 0 0 0

Mean 1.30 1.67 2.80 2.43 1.53

Std. Deviation .466 .479 .761 .858 1.137

Minimum 1 1 1 1 1

Maximum 2 2 4 5 5

Sum 39 50 84 73 46

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

1. Jenis Kelamin

Tabel 4.3

Jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid PRIA 21 70.0 70.0 70.0

WANITA 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan Tabel 4.4. dan Chart 4.2. di atas, diketahui banyaknya jenis

kelamin responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia. Mayoritas adalah pria

sebanyak 21 orang (70%).

2. Status

Tabel 4.4

status

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid MENIKAH 10 33.3 33.3 33.3

BELUM

MENIKAH

20 66.7 66.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan Tabel 4.6. dan Grafik 4.3. di atas, dapat diketahui status

responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, yang terbanyak adalah belum

menikah, dengan jumlah sebanyak 20 orang (67,00 %).

3. Pendidikan

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.5

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SMA/SMK 3 10.0 10.0 10.0

DIPLOMA1/2/3 3 10.0 10.0 20.0

SARJANA1 21 70.0 70.0 90.0

SARJANA2 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan Tabel 4.8. dan Grafik 4.4. di atas, dapat diketahui pendidikan

responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, terbanyak adalah lulusan Sarjana 1

(Strata 1) dengan jumlah sebanyak 21 orang (70,00 %).

4. Usia Responden

Tabel 4.6

Usia Pegawai

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <20 1 3.3 3.3 3.3

21-30 20 66.7 66.7 70.0

31-40 5 16.7 16.7 86.7

41-50 3 10.0 10.0 96.7

>50 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan Tabel 4.10. dan Grafik 4.5. di atas, dapat diketahui usia

responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, terbanyak berusia antara 21 – 30

tahun dengan jumlah responden sebanyak 20 orang (67,00 %).

5. Lama Bekerja

Tabel 4.17

Lama Bekerja

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid <5 24 80.0 80.0 80.0

11-15 3 10.0 10.0 90.0

16-20 2 6.7 6.7 96.7

>20 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan Tabel 4.12. dan Grafik 4.6. di atas, diketahui lama bekerja

responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, yang terbanyak masa bekerjanya

adalah kurang dari 5 tahun, dengan jumlah sebanyak 24 orang (80,00 %).

4.2.2 Analisis Penggunaan Information and Communication Technology

Berikut ini peneliti akan menjelaskan mengenai hasil penelitian dan analisis

penilaian responden terhadap penggunaan Information and Communication

Technology (ICT) pada PT. GMF Aeroasia yang dibagikan oleh peneliti kepada 30

responden berupa kuesioner untuk karyawan PT. GMF Aeroasia dengan bobot

jawaban (1) = sangat tidak setuju; (2) = tidak setuju; (3) = ragu – ragu; (4) = setuju;

(5) = sangat setuju, dapat dilihat pada tabel – tabel dibawah ini:

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.8

Indikator dari Variabel Penggunaan ICT (Variabel X)

pada PT. GMF Aeroasia

No Kode P E R T A N Y A A N

1. PX1

Fungsi ICT terhadap setiap kegiatan baik di kantor maupun dimanapun

sangat berpengaruh penting.

2.

PX2

Perusahaan harus memprioritaskan pengembangan ICT di perusahaan

mulai dari hardware, software, perangkat komunikasi dan pembangunan

program aplikasi agar perusahaan bisa maju.

3.

PX3

Apakah masyarakat sudah dapat memahami dan tahu mengenai teknologi

informasi dan komunikasi secara keseluruhan serta manfaat yang akan

didapat.

4.

PX4

Dengan menggunakan ICT didalam perusahaan, pekerjaan menjadi efektif

dan efisien. Penggunaan ICT juga sangat sangat memudahkan pekerjaan

sehingga dapat menunjang kinerja dan produktivitas karyawan.

5. PX5

Manfaat ICT adalah sebagai alat penyimpan data, pencari informasi dan

tempat berbagi informasi dengan orang lain.

6. PX6

Salah satu manfaat ICT bagi sekretaris adalah sebagai alat berkomunikasi

dengan atasan, bawahan dan rekan kerjanya.

7. PX7

Apakah anda setuju, bahwa system informasi dan komunikasi yang ada

telah memenuhi kebutuhan kerja anda.

8. PX8 Hampir semua sekretaris menggunakan ICT dalam bekerja.

9.

PX9

Apakah anda setuju, bahwa setiap pegawai harus memiliki e-mail address

untuk berkomunikasi, sharing dan mengkoordinir sesuatu.

10.

PX10

Apakah anda setuju tentang pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi di instasi atau perusahaan telah di manfaatkan secara maksimal.

Ada 30 lembar kuesioner yang disebarkan kepada karyawan PT. GMF

Aeroasia sebagai sample (contoh) untuk mengisi kuesioner dengan jumlah

pertanyaan sebanyak 20 pertanyaan yang terdiri dari 10 pertanyaan yang terindikasi

pada variabel Penggunaan Information and Communication Technology (ICT)

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

disebut dengan variabel X dan 10 pertanyaan untuk variabel Kinerja Sekretaris

disebut dengan variabel Y.

Survey, penelitian, dan penyebaran kuesioner guna untuk mendapatkan data

dan hasi yg valid, dilakukan selama 1 bulan di PT. GMF Aeroasia. Sedangkan hasil

dari penyebaran kuesioner setelah diteliti dapat diolah dan dianalisis datanya secara

keseluruhan.

Berdasarkan hasil dari kuesioner – kuesioner tersebut untuk variabel

Penggunaan ICT (variabel X), peneliti mengolah hasil jawaban kuesioner tersebut

dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 maka didapat perolehan hasil pengolahan

data dari 10 indikator pertanyaan variabel penggunaan ICT (variabel X) dengan

jumlah responden sebanyak 30 orang dapat terlihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.9

Data Entry Jawaban Kuesioner variabel ICT (variabel X)

pada PT. GMF Aeroasia

RESPONDEN Pertanyaan Bagian I : Penggunaan ICT (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5)

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 40

2 5 5 2 5 5 5 4 5 5 3 44

3 5 5 3 5 5 5 3 4 5 3 43

4 4 5 3 5 5 5 3 5 5 4 44

5 5 5 3 5 4 4 4 5 5 5 45

6 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 39

7 5 2 3 5 5 5 4 3 5 3 40

8 5 5 3 5 4 4 3 5 5 5 44

9 5 4 2 4 4 4 2 4 2 2 33

10 5 5 3 4 4 4 3 4 5 4 41

11 5 5 2 4 4 5 2 4 3 3 37

12 4 4 2 5 5 4 4 4 5 4 41

13 4 4 2 5 4 4 3 5 4 3 38

14 4 4 2 5 4 4 3 5 4 3 38

15 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

16 1 1 2 1 1 2 2 1 1 3 15

17 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49

18 5 4 2 4 4 4 2 4 2 2 33

19 5 5 3 5 5 4 3 4 2 2 38

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

RESPONDEN Pertanyaan Bagian I : Penggunaan ICT (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5)

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

20 1 1 3 1 2 2 3 1 1 3 18

21 5 5 3 5 5 5 4 5 5 3 45

22 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 34

23 5 4 3 4 4 4 4 4 4 2 38

24 5 5 3 3 3 4 3 4 4 3 37

25 4 3 2 3 4 4 3 5 5 3 36

26 4 4 3 4 4 5 3 4 3 4 38

27 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 46

28 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 37

29 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 37

30 5 5 3 4 4 3 3 4 5 3 39

Jumlah 130 124 87 125 122 121 97 123 118 99 1146

Rata-rata 4,33 24,8 17,4 41,66667 30,5 30,25 32,33333 41 29,5 19,8

Persentase 87% 496% 348% 833% 610% 605% 647% 820% 590% 396%

Sumber : Data primer diolah menggunakan Ms.Excel 2007

Untuk menganalisis data diatas dan mengkalkulasikan jumlah nilai jawaban

dari setiap pertanyaan yang ada pada variabel Information and Communication

Technology (variabel X), digunakan menu analyze (descriptive statistics) yang ada

pada program aplikasi SPSS 17, sehingga dapat diperoleh jumlah nilai jawaban dari

kuesioner tersebut yang terlihat pada tabel dibawah ini:

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.10

Descriptive Statistics Variabel X (Penggunaan ICT)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

PX1 ICT thd Kegiatan

Kantor

30 1 5 130 4.33 1.028

PX2 Memprioritaskan

Pengembangan ICT

diperusahaan

30 1 5 124 4.13 1.137

PX3 Pengetahuan

masyarakat thd ICT

30 2 5 87 2.90 .759

PX4 Fungsi ICT pekerjaan

menjadi efektif & efisien

30 1 5 125 4.17 1.053

PX5 ICT sbg alat penyimpan

data & pencari informasi

30 1 5 122 4.07 .907

PX6 Manfaat ICT bagi

sekretaris sbg alat

berkomunikasi

30 2 5 121 4.03 .850

PX7 System informasi &

komunikasi yang ada telah

memenuhi kebutuhan kerja

anda

30 2 5 97 3.23 .728

PX8 Semua sekretaris

menggunakan ICT dalam

bekerja

30 1 5 123 4.10 .995

PX9 Setiap pegawai harus

memiliki e-mail address

untuk berkomunikasi

30 1 5 118 3.93 1.337

PX10 Pemanfaatan ICT di

instansi telah maksimal

30 2 5 99 3.30 .877

Valid N (listwise) 30

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.161

Frequency Pertanyaan 1

PX1 ICT thd Kegiatan Kantor

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7

Setuju 12 40.0 40.0 46.7

Sangat setuju 16 53.3 53.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.17. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 53 % atau 16

responden memiliki pendapat sangat setuju, 40 % atau 12 responden memiliki

pendapat setuju dan sisanya 7 responden hanya 7 orang yang berpendapat sangati

tidak setuju mengenai fungsi ICT terhadap setiap kegiatan baik di kantor maupun

dimanapun sangat berpengaruh penting.. Dengan demikian sebagian besar karyawan

PT. GMF Aeroasia berpendapat sangat setuju mengenai hal ini.

Tabel 4.12

Frequency Pertanyaan 2

PX2 Memprioritaskan Pengembangan ICT diperusahaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7

Tidak Setuju 1 3.3 3.3 10.0

Ragu - ragu 2 6.7 6.7 16.7

Setuju 11 36.7 36.7 53.3

Sangat Setuju 14 46.7 46.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.19. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 47 % atau 14

responden memiliki pendapat sangat setuju, 37 % atau 11 responden memiliki

pendapat setuju, sebesar 7 % berpendapat ragu – ragu dan sangat tidak setuju,

sedangkan 1 responden lagi berpendapat tidak setuju sebesar 3 % mengenai

Perusahaan harus memprioritaskan pengembangan ICT di perusahaan mulai dari

hardware, software, perangkat komunikasi dan pembangunan program aplikasi agar

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

perusahaan bisa maju. Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF

Aeroasia berpendapat sangat setuju mengenai hal ini.

Tabel 4.13

Frequency Pertanyaan 3

PX3 Pengetahuan masyarakat thd ICT

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 9 30.0 30.0 30.0

Ragu - ragu 16 53.3 53.3 83.3

Setuju 4 13.3 13.3 96.7

Sangat Setuju 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.21. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 53 % atau 16

responden memiliki pendapat ragu - ragu, 30 % atau 9 responden memiliki pendapat

tidak setuju, sebesar 13 % berpendapat setuju, sedangkan 1 responden lagi

berpendapat tidak setuju sebesar 3 % mengenai Apakah masyarakat sudah dapat

memahami dan tahu mengenai teknologi informasi dan komunikasi secara

keseluruhan serta manfaat yang akan didapat. Dengan demikian sebagian besar

karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat ragu - ragu mengenai hal ini.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.14

Frequency Pertanyaan 4

PX4 Fungsi ICT pekerjaan menjadi efektif & efisien

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7

Ragu - ragu 2 6.7 6.7 13.3

Setuju 13 43.3 43.3 56.7

Sangat Setuju 13 43.3 43.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.23. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 43 % atau 13

responden memiliki pendapat sangat setuju dan setuju, sedangkan sisanya sebesar 7

% atau sebesar 2 orang masing berpendapat ragu – ragu dan sangat tidak setuju

mengenai Dengan menggunakan ICT didalam perusahaan, pekerjaan menjadi efektif

dan efisien. Penggunaan ICT juga sangat sangat memudahkan pekerjaan sehingga

dapat menunjang kinerja dan produktivitas karyawan.

Tabel 4.15

Frequency Pertanyaan 5

PX5 ICT sbg alat penyimpan data & pencari informasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak Setuju 1 3.3 3.3 6.7

Ragu - ragu 2 6.7 6.7 13.3

Setuju 17 56.7 56.7 70.0

Sangat Setuju 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.25. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 57 % atau 17

responden memiliki pendapat setuju mengenai Manfaat ICT adalah sebagai alat

penyimpan data, pencari informasi dan tempat berbagi informasi dengan orang lain.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat setuju

mengenai hal ini.

Tabel 4.16

Frequency Pertanyaan 6

PX6 Manfaat ICT bagi sekretaris sbg alat berkomunikasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7

Ragu - ragu 4 13.3 13.3 20.0

Setuju 15 50.0 50.0 70.0

Sangat Setuju 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.27. diatas diketahui setengah dari jumlah responden

berpendapat setuju sebesar 50 % atau 15 responden dan sisanya berpendapat lain

mengenai Salah satu manfaat ICT bagi sekretaris adalah sebagai alat berkomunikasi

dengan atasan, bawahan dan rekan kerjanya.

Tabel 4.17

Frequency Pertanyaan 7

PX7 System informasi & komunikasi yang ada telah memenuhi kebutuhan kerja anda

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 4 13.3 13.3 13.3

Ragu - ragu 16 53.3 53.3 66.7

Setuju 9 30.0 30.0 96.7

Sangat Setuju 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.29 diatas diketahui lebih dari setengah jumlah responden

berpendapat setuju sebesar 53 % atau 16 responden dan sisanya berpendapat lain

mengenai Apakah anda setuju, bahwa system informasi dan komunikasi yang ada

telah memenuhi kebutuhan kerja anda.

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.18

Frequency Pertanyaan 8

PX8 Semua sekretaris menggunakan ICT dalam bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7

Ragu - ragu 1 3.3 3.3 10.0

Setuju 17 56.7 56.7 66.7

Sangat Setuju 10 33.3 33.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.31. diatas dapat diambil kesimpulan bahwa 17 orang

responden atau sebesar 57 % lebih memilih berpendapat setuju dibandingkan dengan

yang lainnya mengenai Hampir semua sekretaris menggunakan ICT dalam bekerja.

Tabel 4.19

Frequency Pertanyaan 9

PX9 Setiap pegawai harus memiliki e-mail address untuk berkomunikasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7

Tidak Setuju 4 13.3 13.3 20.0

Ragu - ragu 3 10.0 10.0 30.0

Setuju 6 20.0 20.0 50.0

Sangat Setuju 15 50.0 50.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS

Berdasarkan tabel 4.33. diatas setengah jumlah responden berpendapat sangat

setuju sebesar 50 % atau 15 responden dan sisanya berpendapat lain mengenai

Apakah anda setuju, bahwa setiap pegawai harus memiliki e-mail address untuk

berkomunikasi, sharing dan mengkoordinir sesuatu.

Tabel 4.20

Frequency Pertanyaan 10

PX10 Pemanfaatan ICT di instansi telah maksimal

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 5 16.7 16.7 16.7

Ragu - ragu 14 46.7 46.7 63.3

Setuju 8 26.7 26.7 90.0

Sangat Setuju 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.35 diatas diketahui 47 % atau 14 responden memiliki

pendapat ragu - ragu, sedangkan 27 % atau 8 responden memiliki pendapat setuju,

selebihnya 17 % atau 5 responden memiliki pendapat tidak setuju dan yang terakhir

sisanya 3 responden atau sebesar 10 % berpendapat sangat setuju mengenai Apakah

anda setuju tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di instasi atau

perusahaan telah di manfaatkan secara maksimal.

Tabel 4.21

Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Penggunaan ICT (X)

Pertanyaan Variabel X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Persentase 86,67% 82,67% 58% 83,33% 81,33% 80,67% 64,67% 82% 78,67% 66%

Sumber: Data Primer yang diolah oleh peneliti : 2010

4.2.3 Analisis Kinerja Sekretaris

Setelah menganalisis dan membahas variabel X yaitu penggunaan

Information and Communication Technology, selanjutnya peneliti akan menganalisa

kinerja sekretaris dengan cara yang sama pada saat menganalisa variabel X yaitu

penggunaan information and communication technology pada PT. GMF Aeroasia

yang terdiri dari beberapa indikator pada kuesioner variabel kinerja sekretaris seperti

dibawah ini:

Tabel 4.22

Indikator dari Variabel Kinerja Sekretaris

pada PT. GMF Aeroasia

No Kode P E R T A N Y A A N

1. PY1

Saya menyukai pekerjaan saya dan saya merasa nyaman di

tempat saya bekerja.

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

2.

PY2

Gaya dan sikap pemimpin saya dapat mempengaruhi kinerja

saya dalam bekerja dengan baik.

3.

PY3

Setujukah anda dengan kepribadian dan kepemimpinan yang

dimiliki oleh sekretaris anda?

4.

PY4

Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan rekan

kerja satu unit maupun unit lain, juga kerja sama antara

sekretaris dengan saya dan rekan kerja.

5. PY5

Saya dapat bekerja dalam team maupun perorangan.

6. PY6

Setujukah anda bahwa kualitas dan kuantitas kerja sekretaris

anda baik.

7. PY7

Saya dapat menghandle dan menyelesaikan pekerjaan saya

dengan menggunakan deadline.

8. PY8

Saya memiliki pemimpin yang baik.

9.

PY9

Setujukah anda dengan kemampuan yang dimiliki oleh

sekretaris anda sangat profesional dan bertanggung jawab.

10.

PY10

Dalam mengemukakan pendapat dan ide – ide baru yang

dapat menunjang kemajuan perusahaan, sekretaris haruslah

inisiatif dan kreatif.

Berdasarkan hasil tabulasi dari jawaban-jawaban kuesioner untuk variabel

kinerja sekretaris yang diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 17, maka

perolehan hasil pengolahan data tabulasi dari sepuluh indikator pertanyaan variabel

kinerja sekretaris pada karyawan PT. GMF Aeroasia yang memiliki jumlah

responden sebanyak 30 dan dapat terlihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.23

Data Entry Jawaban Kuesioner variabel Kinerja Sekretaris

(variabel Y) pada PT. GMF Aeroasia

RESPONDEN Pertanyaan Bagian II : Kinerja Sekretaris (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5)

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 5 3 4 5 3 4 4 3 5 40

2 5 5 3 5 3 3 3 5 3 5 40

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

RESPONDEN Pertanyaan Bagian II : Kinerja Sekretaris (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5)

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 39

4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 40

5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 45

6 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 37

7 5 5 3 4 5 3 4 4 3 5 41

8 4 5 3 4 5 3 4 4 3 4 39

9 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38

10 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38

11 3 5 5 4 4 4 4 3 4 3 39

12 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 40

13 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 40

14 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 40

15 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 34

16 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 21

17 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 44

18 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

20 4 2 3 1 1 2 2 3 2 1 21

21 5 5 3 5 3 4 4 5 3 5 42

22 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 37

23 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39

24 4 3 3 4 4 3 3 4 4 5 37

25 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4 34

26 3 2 3 3 1 3 2 3 3 5 28

27 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 44

28 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 33

29 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38

30 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41

Jumlah 119 122 99 117 116 103 112 118 100 121 1127

Rata-rata 3,97 30,50 24,75 29,25 29,00 25,75 28,00 23,60 25,00 30,25

Persentase 79% 610% 495% 585% 580% 515% 560% 472% 500% 605%

Untuk menganalisis data diatas dan mengkalkulasikan jumlah nilai jawaban

dari setiap pertanyaan yang ada pada variabel Information and Communication

Technology (variabel X), digunakan menu analyze (descriptive statistics) yang ada

pada program aplikasi SPSS 17, sehingga dapat diperoleh jumlah nilai jawaban dari

kuesioner tersebut yang terlihat pada tabel dibawah ini:

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.24

Descriptive Statistics Variabel Y (Kinerja Sekretaris)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

PY1 Saya menyukai

pekerjaan saya dan saya

merasa nyaman di tempat

saya bekerja

30 1 5 119 3.97 .809

PY2 Gaya & sikap

pemimpin saya dpt

mempengaruhi kinerja saya

dlm bekerja

30 2 5 122 4.07 .907

PY3 Menggunakan semua

jam kerja untuk bekerja

setiap hari

30 2 5 99 3.30 .750

PY4 Mempunyai hubungan

yang sangat baik dengan

rekan kerja satu unit maupun

unit lain

30 1 5 117 3.90 .803

PY5 Bekerja dalam team

maupun perorangan

30 1 5 116 3.87 1.042

PY6 Bekerja menggunakan

deadline

30 2 4 103 3.43 .626

PY7 Saya dapat menghandle

& menyelesaikan pekerjaan

30 2 5 112 3.73 .740

PY8 Saya memiliki

pemimpin yang baik

30 2 5 118 3.93 .640

PY9 Sekretaris harus selalu

bekerja sama & menjaga

hubungan baik dgn pegawai

lainnya

30 2 4 100 3.33 .661

PY10 Sekretaris haruslah

kreatif dan inisiatif

30 1 5 121 4.03 .928

Valid N (listwise) 30

Tabel 4.25

Frequency Pertanyaan 1

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

PY1 Saya menyukai pekerjaan saya dan saya merasa nyaman di tempat saya bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Ragu - ragu 4 13.3 13.3 16.7

Setuju 19 63.3 63.3 80.0

Sangat Setuju 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.41. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 63 % atau 19

responden memiliki pendapat setuju, 20 % atau 6 responden memiliki pendapat

sangat setuju, 13 % sebanyak 4 responden berpendapat ragu – ragu dan sisanya 3%

responden hanya 1 orang yang berpendapat sangat tidak setuju mengenai menyukai

pekerjaan saya dan saya merasa nyaman di tempat saya bekerja. Dengan demikian

sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat setuju mengenai hal ini.

Tabel 4.26

Frequency Pertanyaan 2

PY2 Gaya & sikap pemimpin saya dpt mempengaruhi kinerja saya dlm

bekerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 3 10.0 10.0 10.0

Ragu - ragu 2 6.7 6.7 16.7

Setuju 15 50.0 50.0 66.7

Sangat Setuju 10 33.3 33.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.43. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 50 % atau 15

responden memiliki pendapat setuju, 33 % atau 10 responden memiliki pendapat

sangat setuju, sebesar 10 % sebanyak 3 responden berpendapat tidak setuju,

sedangkan 2 responden lagi berpendapat ragu – ragu sebesar 7 % mengenai gaya dan

sikap pemimpin saya dapat mempengaruhi kinerja saya dalam bekerja dengan baik.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat setuju

mengenai hal ini.

Tabel 4.27

Frequency Pertanyaan 3

PY3 Menggunakan semua jam kerja untuk bekerja setiap hari

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7

Ragu - ragu 20 66.7 66.7 73.3

Setuju 5 16.7 16.7 90.0

Sangat Setuju 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS

Berdasarkan tabel 4.45. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 67 % atau 20

responden memiliki pendapat ragu - ragu, 17 % atau 5 responden memiliki pendapat

setuju, sebesar 10 % berpendapat sangat setuju, sedangkan 2 responden lagi

berpendapat tidak setuju sebesar 7 % mengenai pendapat tentang kepribadian dan

kepemimpinan yang dimiliki oleh sekretaris di PT. GMF Aeroasia. Dengan demikian

sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat ragu - ragu mengenai hal

ini.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.28

Frequency Pertanyaan 4

PY4 Mempunyai hubungan yang sangat baik dengan rekan kerja satu unit maupun unit lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak Setuju 1 3.3 3.3 6.7

Ragu - ragu 2 6.7 6.7 13.3

Setuju 22 73.3 73.3 86.7

Sangat Setuju 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.47. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 73 % atau 22

responden memiliki pendapat setuju, 13 % sebanyak 4 orang berpendapat sangat

setuju, sedangkan pendapat ragu – ragu hanya 7 % yaitu 2 responden, sisanya sebesar

3 % atau sebesar 1 orang masing berpendapat tidak setuju dan sangat tidak setuju

mengenai hubungan yang baik dengan rekan kerja satu unit maupun unit lain, juga

kerjasama antara sekretaris dengan rekan kerja lainnya.

Tabel 4.29

Frequency Pertanyaan 5

PY5 Bekerja dalam team maupun perorangan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7

Tidak Setuju 1 3.3 3.3 10.0

Ragu - ragu 3 10.0 10.0 20.0

Setuju 17 56.7 56.7 76.7

Sangat Setuju 7 23.3 23.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS

Berdasarkan tabel 4.49. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 57 % atau 17

responden memiliki pendapat setuju mengenai bekerja dalam team maupun

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

perorangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PT. GMF

Aeroasia dapat bekerja dalam team maupun perorangan.

Tabel 4.30

Frequency Pertanyaan 6

PY6 Bekerja menggunakan deadline

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7

Ragu - ragu 13 43.3 43.3 50.0

Setuju 15 50.0 50.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Chart 4.23.

Berdasarkan tabel 4.51. diatas diketahui setengah dari jumlah responden

berpendapat setuju sebesar 50 % atau 15 responden dan sisanya berpendapat lain

mengenai persetujuan tentang kualitas dan kuantitas kerja sekretaris di PT. GMF

Aeroasia.

Tabel 4.31

Frequency Pertanyaan 7

PY7 Saya dapat menghandle & menyelesaikan pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 3 10.0 10.0 10.0

Ragu - ragu 4 13.3 13.3 23.3

Setuju 21 70.0 70.0 93.3

Sangat Setuju 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.53. diatas diketahui lebih dari setengah jumlah responden

berpendapat setuju sebesar 70 % atau 21 responden dan sisanya berpendapat lain

mengenai menghandle dan menyelesaikan pekerjaan saya dengan menggunakan

deadline.

Tabel 4.32

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Frequency Pertanyaan 8

PY8 Saya memiliki pemimpin yang baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Ragu - ragu 4 13.3 13.3 16.7

Setuju 21 70.0 70.0 86.7

Sangat Setuju 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.55. diatas dapat diambil kesimpulan bahwa 21 orang

responden atau sebesar 70 % lebih memilih berpendapat setuju dibandingkan dengan

yang lainnya mengenai pemimpin yang baik

Tabel 4.33

Frequency Pertanyaan 9

PY9 Sekretaris harus selalu bekerja sama & menjaga hubungan baik dgn pegawai lainnya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 3 10.0 10.0 10.0

Ragu - ragu 14 46.7 46.7 56.7

Setuju 13 43.3 43.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.57. diatas jumlah responden berpendapat ragu – ragu

sebesar 47 % atau 14 responden dan sisanya berpendapat lain mengenai kemampuan

yang dimiliki oleh sekretaris anda sangat profesional dan bertanggung jawab.

Tabel 4.34

Frequency Pertanyaan 10

PY10 Sekretaris haruslah kreatif dan inisiatif

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3

Tidak Setuju 1 3.3 3.3 6.7

Ragu - ragu 3 10.0 10.0 16.7

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Setuju 16 53.3 53.3 70.0

Sangat Setuju 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.59 diatas diketahui 53 % atau 16 responden memiliki

pendapat setuju, sedangkan 30 % atau 9 responden memiliki pendapat sangat setuju,

selebihnya 10 % atau 3 responden memiliki pendapat ragu – ragu dan yang terakhir

sisanya 2 responden atau sebesar 3 % berpendapat sangat tidak setuju dan tidak

setuju mengenai mengemukakan pendapat dan ide – ide baru yang dapat menunjang

kemajuan perusahaan, sekretaris haruslah inisiatif dan kreatif.

Tabel 4.35

Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Kinerja Sekretaris (Y)

Pertanyaan Variabel X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Persentase 79,33% 81,33% 66% 78% 77,33% 68,67% 74,67% 78,67% 66,67% 80,67%

Sumber: Data Primer yang diolah oleh peneliti : 2010

2.2.4. Analisis Variabel X dan Y

Hasil olah data regresi variabel Kinerja Sekretaris pada PT. GMF Aeroasia,

dengan menggunakan aplikasi SPSS Release 17 sebagai berikut:

Tabel 4.36

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Total X (ICT)a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Total Y (Kinerja Sekretaris)

Berdasarkan perhitungan tabel – tabel tersebut diatas, maka dapat dibuat

peringkat kekuatan penilaian yang ada dari jarak interval 0,00 – 0,19 = “sangat

lemah”, 0,20 – 0,39 = “lemah”, 0,40 – 0,59 = “sedang”, 0,60 – 0,79 = “kuat”, dan

0,80 – 1,00 “sangat kuat”.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.37

Frequency Statistics Variabel X dan Variabel Y

Statistics

Total X (ICT) Total Y (Kinerja Sekretaris)

N Valid 30 30

Missing 0 0

Mean 38.20 37.57

Std. Deviation 7.063 5.630

Minimum 15 21

Maximum 49 45

Sum 1146 1127

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Dari tabel 4.61. diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah data yang valid pada

kedua variabel tersebut adalah 30 (N) dengan tidak ada data yang hilang (mising),

untuk rata – rata (Mean) pada variabel X (penggunaan ICT) adalah 38,20 yang

berarti pendapat responden “kuat” (diperoleh dari 38,20/50 = 0,764 yang ada pada

kisaran “kuat”) sedangkan pada variabel Y (kinerja sekretaris) adalah sebesar 37,57

(diperoleh dari 37,57/50 = 0,7514 yang ada pada kisaran “kuat”) itu berarti pendapat

responden “kuat”, untuk nilai standar deviasi (Std. Deviation) untuk variabel X

adalah 7,063 dan variabel Y sebesar 5,630, untuk Total nilai indikator terendah

(minimum) dari tabel diatas variabel X adalah 15 (dari 15/50 =0,3 atau “sangat tidak

setuju”) yang berarti sangat “sangat lemah” sedangkan variabel Y adalah 21 (dari

21/50 = 0,42 “ragu – ragu”) yang berarti “sedang”, untuk Total nilai indikator

tertinggi (maximum) pada variabel X adalah 49 yang berarti “sangat kuat” (dari

49/50 = 0,98 atau “sangat setuju”) sedangkan variabel Y adalah 45 yang berarti

“sangat kuat” (dari 45/50 = 0,9 atau “sangat setuju”), dan jumlah (SUM) dari hasil

bobot nilai 10 pertanyaan kuesioner terhadap 30 responden untuk variabel X adalah

1146 dan variabel Y sebesar 1127.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.38

Frequency Table Variabel X

Total X (ICT)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 15 1 3.3 3.3 3.3

18 1 3.3 3.3 6.7

33 2 6.7 6.7 13.3

34 1 3.3 3.3 16.7

36 1 3.3 3.3 20.0

37 4 13.3 13.3 33.3

38 5 16.7 16.7 50.0

39 3 10.0 10.0 60.0

40 2 6.7 6.7 66.7

41 2 6.7 6.7 73.3

43 1 3.3 3.3 76.7

44 3 10.0 10.0 86.7

45 2 6.7 6.7 93.3

46 1 3.3 3.3 96.7

49 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.39

Frequency Table Variabel Y

Total Y (Kinerja Sekretaris)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 21 2 6.7 6.7 6.7

28 1 3.3 3.3 10.0

33 1 3.3 3.3 13.3

34 2 6.7 6.7 20.0

37 3 10.0 10.0 30.0

38 4 13.3 13.3 43.3

39 4 13.3 13.3 56.7

40 7 23.3 23.3 80.0

41 2 6.7 6.7 86.7

42 1 3.3 3.3 90.0

44 2 6.7 6.7 96.7

45 1 3.3 3.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

2.2.5. Analisis Regresi

Analisa regresi pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh

hubungan yang ada diantara dua variabel jika memang diantara keduanya terdapat

hubungan yang signifikan (Singgih, S. 2005:349). Dengan menggunakan analisa

regresi dapat digambarkan hubungan antar 2 variabel yang diinginkan dalam bentuk

dalam bentuk persamaan garis lurus (linear) dan dapat diketahui keeratan hubungan

atau dipengaruhi dari 2 variabel tersebut dalam bentuk regresi.

Pengolahan data untuk mencari regresi untuk kedua veriabel tersebut akan

menggunakan program perangkat lunak aplikasi SPSS Release 17 yang paling

banyak digunakan dalam pengolahaan data statistik untuk perusahaan atau organisasi

bisnis masa kini.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Hasil olahan data regresi variabel motivasi kerja terhadap kinerja pegawai

pada Biro Umum di Sekretariat Jenderal dan Kepanitraan Mahkamah Konstitusi

Republik Indonesia, dengan menggunkan program aplikasi SPSS Release 17. Sebagai

berikut:

Tabel 4.40

Descriptive Statistics Variabel X dan Variabel Y

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation

Total X (ICT) 30 38.20 7.063

Total Y (Kinerja Sekretaris) 30 37.57 5.630

Valid N (listwise) 30

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Pada tabel 4.64. Descrptive Statistics variabel X (penggunaan ICT) pada karyawan

PT. GMF Aeroasia dengan jumlah data 20 petanyaan dan 30 responden (N) memiliki

nilai rata-rata 38,20 (mean) dan Devisiasi 7,063 (Std. Deviation) dan variabel Y

(kinerja sekretaris) pada karyawan PT. GMF Aeroasia dengan jumlah data 20

petanyaan dan 30 responden (N), memiliki nilai rata-rata 37,57 (mean) dan Devisiasi

5,630 (Std. Deviation).

2.2.6. Koefisien Korelasi (Correlations)

Dari data perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS 17, bahwa data

dua hal dalam penafsiran korelasi, yaitu tanda positif (+) atau tanda negatif (-) yang

berkolerasi dengan arah kolerasi, serta kuat tidaknya kolerasi.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Tabel 4.41

Correlations Variabel X dan Variabel Y

Correlations

Total X (ICT) Total Y (Kinerja Sekretaris)

Total X (ICT) Pearson Correlation 1 .859**

Sig. (1-tailed) .000

N 30 30

Total Y (Kinerja Sekretaris) Pearson Correlation .859** 1

Sig. (1-tailed) .000

N 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Berdasarkan tabel 4.65. dapat diambil kesimpulan untuk korelasi penggunaan

ICT terhadap kinerja sekretaris pada karyawan PT. GMF Aeroasia, menggunakan

rumus Pearson Product Moment Correlation dengan uji satu sisi (Sig (1-tailed))

diiperoleh angka 0,859 hal ini berarti:

Hasil koefisien korelasi pearson product moment antara kedua variabel

tersebut berdasarkan nilai yang diperoleh adalah sebesar 0,859 itu berarti terdapat

hubungan yang “kuat” antara variabel X (penggunaan ICT) dan variabel Y (kinerja

sekretaris). Untuk membuktikan hipotesis ini bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara kedua variabel adalah dengan melakukan persamaan dan

perbandingan antara uji signifikansi yang ditunjukkan oleh tabel 4.65 dengan

hipotesis penelitian dengan menggunakan rumus secara statistik.

Rumus Hipotesis :

H1 : rxy ≠ 0

Ho : rxy = 0

Hipotesis bentuk kalimat :

H1 : Penggunaan ICT (Information and Communication Technology) mempunyai

hubungan secara signifikan dengan kinerja sekretaris.

Ho : Penggunaan ICT (Information and Communication Technology) tidak

mempunyai hubungan secara signifikan dengan kinerja sekretaris.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Sehingga dapat disimpulkan jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama

dengan nilai probabilitas Sig (0,05 ≤ Sig), maka Ho diterima dan H1 ditolak, artinya

yaitu “tidak signifikan”. Namun bila nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama

dengan nilai probabilitas Sig (0,05 ≥ Sig), maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya

yaitu “signifikan”.

Pada tabel 4.65 diperoleh variabel X dan variabel Y nilai Sig. adalah sebesar

0,000 dan dibandingkan dengan nilai probabilitas 0,05 maka ternyata nilai

probabilitas 0,05 lebih besar dari nilai probabilitas Sig. (0,05 >0,000), hasilnya Ho

ditolak dan H1 diterima artinya “signifikan”. Terbukti bahwa penggunaan ICT

mempunyai hubungan signifikan terhadap kinerja sekretaris.

Untuk hasil output menganalisis data dengan menggunakan aplikasi SPSS

Release 17 dapat dibuat analisis regresinya dari kedua variabel, dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 4.42

Model Summary

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2 Sig. F Change

1 .859a .738 .728 2.935 .738 78.762 1 28 .000

a. Predictors: (Constant), Total X (ICT)

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Pada tabel 4.66 Model Summary ditampilkan nilai R = 0,859 dan koefisien

Determinasi Rsquare) sebesar 0,738 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi

atau 0,859 x 0,859 = 0,738). Hal ini menunjukkan pengertian bahwa kinerja

Sekretaris (Y) dipengaruhi sebesar 73,80 % oleh penggunaan ICT (X), sedangkan

sisanya (100% - 73,8% = 26,2%) dijelaskan oleh sebab – sebab yang lain. Rsquare

berkisar pada angka 0 sampai 1, jadi semakin kecil angka Rsquare maka semakin

lemah hubungan kedua variabel. Apabila hasil Rsquare mka hubungan kedua

variabel adalah “kuat”. Dan pada tabel 4.66 Model Summary terdapat Std. Error of

the Estimate yang bernilai 2,935.

Tabel 4.43

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 678.247 1 678.247 78.762 .000a

Residual 241.119 28 8.611

Total 919.367 29

a. Predictors: (Constant), Total X (ICT)

b. Dependent Variable: Total Y (Kinerja Sekretaris)

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Pada Tabel 4.67. Analysis Varians (Annova), uji Anova digunakan untuk

menguji ada tidaknya pengaruh antara variable independen dan variable dependen

(regresi linear), dari tabel ini didapat hasil sig sebesar 0,000.

2.2.7. Regresi Linear

Pengujian ini untuk menguji apakah terdapat pengaruh Kinerja Sekretaris

(X1), terhadap Aktivitas Pimpinan (Y). Hasil analisis regresi linear dapat dilihat

pada tabel 4.68. menunjukkan:

Tabel 4.44

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 11.412 2.995 3.810 .001

Total X (ICT) .685 .077 .859 8.875 .000

a. Dependent Variable: Total Y (Kinerja Sekretaris)

Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17

Untuk menginterprestasikan data pada tabel di atas kita kembali ke hipotesis

yang menyatakan:

H0 :Tidak terdapat pengaruh antara penggunaan information and communication

technology terhadap kinerja sekretaris.

H1 :Terdapat pengaruh antara penggunaan information and communication

technology terhadap kinerja sekretaris.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

Kriteria Pengujian t test menggunakan dua sisi yaitu:

a. Jika t hitung > t tabel atau – t hitung < -t tabel maka H0 ditolak

b. Jika –t tabel < t hitung < t tabel maka H0 diterima

Atau

Kriteria Pengujian t test menggunakan uji dua sisi:

a. Jika p < 0,05, maka Ho ditolak

b. Jika p > 0,05, maka Ho diterima

Dari perhitungan regresi linier dengan menggunakan program SPSS for

windows maka didapat hasil sebagai berikut:

Y = a + bx

Y = Aktivitas Pimpinan

a = Konstanta

b = Koefisien regresi

X = Kinerja Sekretaris

Dimana :

Y = Kinerja Sekretaris

X = Penggunaan ICT

Keterangan dari persamaan y = 11,412 + 0,685x adalah sebagai berikut:

a. Nilai Konstanta sebesar 11,412 menyatakan bahwa jika tidak ada Kinerja

Sekretaris maka nilai Aktivitas Pimpinan adalah 11,412.

Y = 11,412 + 0,685X

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

b. Bila X naik atau turun 1 point maka pengaruhnya Y akan naik atau turun

sebesar 0,685.

c. Nilai Koefisien regresi sebesar 0,685 menyatakan bahwa setiap penambahan

1 (satu) unit Penggunaan ICT pada PT GMF Aeroasia akan meningkatkan Kinerja

Sekretaris sebesar 0,685 (Singgih Santoso , 2005 : 357).

Tabel 4.45

Rekapitulasi Analisis Menggunakan Ms. Excel 2007

SUMMARY

OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,85891403

R Square 0,737733311

Adjusted R

Square 0,728366643

Standard

Error 2,934519014

Observations 30

ANOVA

df SS MS F

Significance

F

Regression 1 678,247415 678,2474 78,76156 1,25293E-09

Residual 28 241,1192517 8,611402

Total 29 919,3666667

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95%

Lower

95,0%

Upper

95,0%

Intercept 11,41175928 2,995411803 3,809746 0,000698 5,275936437 17,5475821 5,275936437 17,54758213

X Variable 1 0,684683439 0,077149422 8,874771 1,25E-09 0,526650014 0,84271686 0,526650014 0,842716865

Pada Tabel 4.68. Coefficients diperoleh angka probabilitas (Sig.) sebesar 0,000, oleh

karena angka tersebut jauh lebih kecil atau probabilitas (p) < dari 0,05, maka H0

ditolak. Jadi disimpulkan bahwa kedua variabel saling berpengaruh atau signifikan

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

-0,05

Ho Ho

H1

Diterima

0

=

0,05

Ho Ditolak

0,000 -0,000

antara variabel Penggunaan ICT dengan Variabel Kinerja Sekretaris yang dapat

dilihat pada kurva normalisasi dibawah ini:

Kurva 4.1

Kurva Normalisasi Penggunaan ICT Terhadap Kinerja Sekretaris

Pada Kurva 4.1 terlihat kurva normalisasi Penggunaan ICT terhadap Kinerja

Sekretaris, diperoleh angka probabilitas (sig. 2-tailed) sebesar 0,000 Untuk satu sisi

[kolam Sig. (2-tailed)]. Oleh karena angka tersebut lebih kecil dari 0,05 maka H0

ditolak atau sebenarnya ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan ICT

terhadap Kinerja Sekretaris pada PT. GMF Aeroasia. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada kurva normalisasi di atas.

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan yang dibahas oleh peneliti pada bab 4

dan berdasarkan rumusan masalah pada bab 1 dapat disimpulkan:

1. Pelaksanaan Information and Communication Technology di PT. GMF

Aeroasia, sudah sangat modern namun pegawai – pegawai PT. GMF

Aeroasia belum benar – benar dapat memahami cara mengaplikasikan

teknologi – teknologi tersebut.

2. Berdasarkan dari hasil penelitan dan survey selama beberapa waktu,

didapat kesimpulan bahwa kinerja sekretaris di PT. GMF Aeroasia sangat

bagus, karena hal ini didukung oleh pengadaan alat – alat teknologi yg

dapat menunjang kinerja sekretaris sehingga sekretaris lebih termotivasi

untuk dapat bekerja lebih baik lagi.

3. Penggunaan Information and Communication Technology di PT. GMF

Aeroasia, cukup baik dan dapat dimaksimalkan penggunaannya dalam

melakukan pekerjaann – pekerjaan kantor.

Setelah melakukan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang ada

di BAB IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari hasil perhitungan

melakukan SPSS 17, sebagai berikut:

1) Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik responden

PT. GMF Aeroasia mayoritas berjenis kelamin Pria berjumlah 21 orang yaitu

sebesar 70% responden. Untuk status yang paling banyak adalah sebesar

belum menikah berjumlah 20 orang atau 66,7% responden. Untuk umur

responden mayoritas berumur antara 21- 30 tahun yaitu sebesar 66,7 % atau

20 responden. Untuk tingkat pendidikan responden, mereka mayoritas lulusan

Sarjana 1 (Strata 1) yaitu sebesar 70 % atau 21 responden. Sedangkan untuk

tingkat lama bekerja mayoritas responden bekerja selama kurang dari 5 tahun

(<5 tahun) yaitu sebesar 80% atau 24 responden.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

2) Dari analisis data variabel X penggunaan ICT dapat disimpulkan bahwa

persentase (%) nilai nomor jawaban tertinggi (maximum) pada variabel

penggunaan ICT terdapat pada pertanyaan nomor 1 dengan nilai 53,3 % yang

berarti mempunyai pengaruh ”sangat setuju”. Persentase (%) nilai nomor

jawaban terendah (minimum) pada variabel penggunaan ICT terdapat pada

pertanyaan nomor 3 dengan nilai 30 % yang berarti mempunyai pengaruh

”tidak setuju”. Rata-rata (Mean) persentasi dari variabel penggunaan ICT

adalah 38,2 % yang berarti mempunyai pengaruh ”kuat” yang diperoleh dari

38,20/50 = 0,764 dan standard deviasi dari variabel X adalah 7,063.

3) Untuk variabel kinerja sekretaris (variabel Y) dapat disimpulkan bahwa

Persentase (%) nilai nomor jawaban tertinggi (maximum) pada variabel

kinerja sekretaris terdapat pada pertanyaan nomor 2 dengan nilai 76,06 %

yang berarti mempunyai pengaruh ”puas”. Persentase (%) nilai nomor

jawaban terendah (minimum) pada variabel kepuasan mitra binaan terdapat

pada pertanyaan nomor 6 (Puas 6) dengan nilai 65,60 % yang berarti

mempunyai pengaruh ”cukup puas”. Rata-rata (Mean) persentasi dari

variabel kinerja sekretaris adalah 37,57 % yang berarti mempunyai pengaruh

”kuat” diperoleh dari 37,57/50 = 0,7514 dan standard deviasi dari variabel Y

adalah sebesar 5,630.

4) Pada hipotesis yang dilihat pada tabel Model Summary, diperoleh secara

simultan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel dependen dan

variabel independen atau dengan kata lain, terdapat hubungan antara variabel

penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris. Hal ini diperoleh dari hasil tabel

Model Summary bahwa nilai R=0,859 dan koefisien Determinasi Rsquare)

sebesar 0,738 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi atau 0,859 x

0,859 = 0,738). Hal ini menunjukkan pengertian bahwa kinerja Sekretaris (Y)

dipengaruhi sebesar 73,80 % oleh penggunaan ICT (X), sedangkan sisanya

(100% - 73,8% = 26,2%) dijelaskan oleh sebab – sebab yang lain. Untuk nilai

signifikan sebesar 0,000 oleh karena angka tersebut jauh lebih kecil atau

probabilitas (p) < dari 0,05, maka H0 ditolak. Jadi disimpulkan bahwa kedua

variabel saling berpengaruh atau signifikan antara variabel Penggunaan ICT

dengan Variabel Kinerja Sekretaris.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

4.2. Saran

Setelah melakukan analisis hasil penelitian dan pembahasan, maka

peneliti menyarakan beberapa langkah-langkah yang harus diambil oleh

Pimpinan PT. GMF Aeroasia, antara lain:

1) Peneliti menyarankan kepada Pimpinan PT. GMF Aeroasia untuk

mengadakan riset secara periodik. Pada umumnya pengukuran terhadap

fasilitas berupa yang berskala kecil, dapat dilakukan sekali atau dua kali

dalam setahun. Untuk pengukuran kinerja dari para karyawan dan para

sekretaris pada PT. GMF Aeroasia dengan cara meninjau ke semua unit

tentang pengadaan teknologi pada masing – masing unit, apakah hal itu sudah

cukup memadai dan memenuhi standar perusahaan atau belum.

2) Berdasarkan hasil kuesioner, peneliti menyarankan untuk diadakan program

pelatihan untuk karyawan dan sekretaris pada PT. GMF Aeroasia dalam hal

pengetahuan dan ketrampilan mengenai teknologi dalam lingkup kerja,

sehingga akan dapat meningkatkan prestasi atau kinerja dari karyawan dan

sekretaris PT. GMF Aeroasia.

3) Meningkatkan Information and Communication Technology pada PT. GMF

Aeroasia, misalnya dengan memberikan fasilitas komputer kepada semua

karyawan, menggunakan software – software aplikasi yang terbaru atau

terupdate, pengadaan hardware – hardware yang berkualitas tinggi serta

meningkatkan kecepatan jaringan untuk penggunaan internet. Apabila hal itu

dilakukan maka PT. GMF Aeroasia akan dapat berkembang dengan cepat

seiring dengan perkembangan teknologi di era globalisasi ini.

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1 - asmi.ac.idasmi.ac.id/e-journals/files/19_PAK ABNER KHUSUS ISI.pdf · variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik. Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai

DAFTAR PUSTAKA

HM, Jogiyanto. (2005). Sistem Information Technology. Jakarta.

O’Brien, James. A. (2006). Pengantar Sistem Informasi. Jakarta

Kadarmo, Siwi, (Dra. Ny.), 2001. Sekretaris dan Tugas – tugasnya. Jakarta: Nina

Dinamika.

Sedarmayanti, Dra. Tugas dan Pengembangan Sekretaris. Bandung: Ilham Jaya.

Ruky, Achmad. S, (Dr.), 2004. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Yatimah, Durotul. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Keahlian:

Kesekretarisan Modern dan Administrasi Perkantoran. Bandung: Pustaka Setia.

Powers, John, Robert. (2007). Professional Secretary. Jakarta: John Powers Robert.

Santoso, Singgih. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: P.T. Elex Media Komputindo,

Kompas Gramedia.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitan Administrasi dilengkapi dengan Metode R & D.

Bandung: Alfabeta.

Hendarto, Hartiti dan Tulusharyono. (2006). Menjadi Sekretaris Profesional. Jakarta: PPM

http://one.indopenelitian.com/content/teori-pengertian-komunikasi)

http://organisasi.org/analisis-pengertian-komunikasi-dan-5-lima-unsur-komunikasi-menurut-

harold-lasswell