Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha pada zaman era globalisasi sekarang ini di
Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini lebih
disebabkan oleh adanya faktor kebebasan dalam melakukan segala bentuk
usaha pada jaman sekarang ini, dimana hal ini juga ditunjang dengan adanya
persaingan bebas yang tidak lagi memiliki keterbatasan-keterbatasan terhadap
lingkungan atau wilayah tertentu saja. Kebebasan berusaha ini telah menjadi
tuntutan dan kebutuhan masyarakat universal baik dari lapisan strata
masyarakat yang paling rendah sampai ke lapisan strata masyarakat yang
paling tinggi. Dengan adanya persaingan bebas pada jaman sekarang ini,
maka peran setiap perusahaan swasta lebih aktif dan sangat mempengaruhi
penentuan sistem perekonomian di negara ini. Perkembangan era globalisasi
yang mengacu pada pertumbuhan sistem persaingan bebas ini merupakan ciri
pokok dalam sebuah negara berkembang, termasuk Negara Indonesia.
Penilaian keberhasilan dalam pelaksanaan sistem dan fungsi tersebut
diatas sangat dipengaruhi oleh kualitas para pekerja atau lebih tepatnya para
karyawan yang bekerja dalam sebuah perusahaan, hal itu juga harus didukung
oleh alat-alat teknologi yang canggih dan modern. Setiap sumber daya
manusia diharapkan mempunyai kemampuan didalam bidang kerjanya
masing-masing, oleh sebab itu untuk meningkatkan kinerja para pekerja
sehingga dapat menjadi lebih produktif maka harus didukung oleh alat-alat
kantor yang berteknologi tinggi, hal itu dapat menunjang aktivitas kerja
pekerja sehari-hari didalam kantor.
Pada PT GMF Aeroasia terdapat banyak bermacam-macam alat dan
komunikasi kantor yang modern, sehingga dapat mempermudah para pekerja
khususnya sekretaris untuk melakukan pekerjaannya jauh lebih baik, cepat,
praktis, dan produktif. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk
mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk penelitian dengan
Page 2
judul “Analisis Penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikas: Studi
Kasus Pada PT. GMF Aeroasia”
1.2 Pemasalahan
Dalam tahap perkembangan masalah perusahaan yang seiring muncul
adalah rendahnya kinerja para sekretaris akibat menurunnya semangat
sekretaris untuk menyelesaikan semua permasalahan ini. Pimpinan dituntut
mampu menetapkan pemberian informasi dan teknologi komunikasi kepada
seluruh sekretaris secara tepat, artinya pemberian tersebut sesuai dengan
kemampuan perusahaan dan hak para sekretaris serta mampu mengatasi
permasalahan hubungan kerja yang mungkin dapat terjadi pada lingkungan
perusahaan.
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraiakan diatas,
maka terdapat permasalahan yang dapat diidentifikasikan, yaitu sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah pelaksanaan pemberian Information and Communication
Technology pada PT. GMF Aero Asia?
2. Bagaimanakah kinerja sekretaris pada PT. GMF Aero Asia?
3. Apakah ada pengaruh penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris pada
PT. GMFAA
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka peneliti membatasi
permasalahan pada “ Analisis Pengaruh Penggunaan Information and
Communication Technology Terhadap Kinerja Sekretaris Pada PT. GMF
Aero Asia ”.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah diatas,
maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: “ Analisis
Pengaruh Penggunaan Information and Communication Technology
Terhadap Kinerja Sekretaris Pada PT. GMF Aero Asia “.
Page 3
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan peneliti untuk mencapai penelitian ini antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penggunaan ICT untuk sekretaris pada PT. GMFAA
2. Untuk mengetahui kinerja sekretaris pada PT. GMFAA
3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris
pada PT. GMFA.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dicapai peneliti antara lain adalah sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
Untuk dapat menambah dan memperluas wawasan ilmu pengetahuan tentang
ICT bagi seorang sekretaris
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan saran dan pendapat didalam penyediaan fasilitas
yang berteknologi modern terhadap seorang sekretaris di dalam penunjang
pekerjaannya
3. Bagi Akademisi
sebagai penambah prasarana dunia ilmu pengetahuan dan penambah koleksi
perpustakaan yang diharapkan dapat menambah wawasan Mahasiswa/i
4. Bagi Masyarakat
Untuk menambah pengetahuan dan bahan untuk penelitian yang lebih dalam.
1.5 Hipotesa Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka hipotesa dari
penelitian ini dapat disimpulkan oleh peneliti yaitu terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris
dalam arti semakin baik dan mengoptimalkan penggunaan ICT akan semakin
baik pula kinerja sekretaris.
Page 4
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1. Metode Penelitian
2.1.1. .Metode pengumpulan data
Peneliti mengunakan 2 cara dalam memperoleh data :
1. Penelitian lapangan yang didapatkan secara meneliti secara langsung di
PT. GMFAA pada bagian Information and Communication Techonology
sesuai fakta-fakta yang ada, serta dilakukannya wawancara dan
memberikan kuesioner.
2. Penelitian kepustakaan, yang diperoleh secara mengumpulkan data dari
buku-buku serta teori-teori yang mendukung objek penelitian.
2.1.2. Populasi dan Sample
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono,
2004:90)
Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. (Sugiyono, 2004:91)
Dalam penelitian ini peneliti mengambil 30 orang karyawan PT. GMFAA
sebagai sample, dari jumlah populasi 3000 orang.
2.1.3. Pembobotan Nilai
Jawaban dari kuesioner diberikan nilai dengan menggunakan metode Likert
yang dijelaskan oleh Ridwan (2003:13). Metode ini digunakan untuk
mengukur sikap responden melalui pemberian bobot nilai pada setiap
jawaban pertanyaan misalnya sebagai berikut:
1. Sangat setuju diberi nilai 5
2. Setuju diberi nilai 4
Page 5
3. Ragu-ragu diberi nilai 3
4. Tidak setuju diberi nilai 2
5. Sangat tidak setuju diberi nilai 1
Hasil ini akan dihitung dengan menggunakan analisis regresi, korelasi,
koefisien penentu dan uji hipotesis.
2.1.4. Metode Analisis Data
Peneliti melakukan analisis pengaruh ICT terhadap kinerja sekretaris. Dalam
rangka untuk menganalisis data dari dua variable yang ada, yaitu ICT (X) dan
kinerja sekretaris (Y). Maka penelitian ini menggunakan teknik analisis data
2 (dua) variable, dengan menggunakan metode statistik.
1. Persamaaan Garis Regresi
Digunakan untuk mencari hubungan proporsional antara variable X dan
variable Y, yaitu jika X naik maka Y naik.
Adapun persamaan garis regresi adalah sebagai berikut:
Y = a + bx
Dimana:
Y = Variable terikat (nilainya dipengaruhi oleh variable lainnya)
X = Variable bebas (nilainya tidak terikat pada variable lainnya)
a = Bilangan tetap
b = Koefisien regresi
Untuk membentuk persamaan garis regresi, perlu dicari nilai a (konstanta)
dan nilai b (koefisien regresi), dengan rumus sebagai berikut:
a = Y – bx
b =
Keterangan :
a = Bilangan tetap
b = Koefisien regresi
Page 6
n = Jumlah responden
x = ICT
y = Kinerja sekretaris
2. Analisis Korelasi
Yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan kuat
tidaknya hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan.
Rumus (Anto Dajan, 1986:376)
Adapun persamaan korelasi adalah sebagai berikut :
rxy=
Keterangan:
r = Analisis korelasi
n = Jumlah responden
x = ICT
y = Kinerja sekretaris
3. Koefisien Penentu (KP)
Digunakan untuk mengetahui berapa besar kontribusi/pengaruh dari
variable x terhadap naik turunnya variable y dengan rumus :
KP = r² x 100%
Keterangan:
KP = Koefisien penentu
r = Koefisien korelasi x dan y
4. Uji Hipotesis
Dilakukan untuk mengetahui kebenaran analisis korelasi dengan
menggunakan a = 0,05. Pengujian ini juga dijelaskan oleh Supranto
(1997:186-201)
Page 7
To =
Keterangan:
To = Hasil perhitungan
r = Koefisien korelasi x (ICT) dan y (kinerja sekretaris)
n = Jumlah sample
Kriteria hasil pengujian hipotesis adalah;
Jika Ho : r = 0, artinya tidak ada hubungan antara x dan y
Jika (1) H1 : r > 0, artinya ada hubungan positif antara x dan y
Jika (2) H1 : r < 0, artinya ada hubungan negatif antara x dan y
Jika To < ttabel, maka Ho diterima, dan H1 ditolak
Jika To > ttabel, maka Ho ditolak, dan H1 diterima
Page 8
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Metodologi Analisa
Analisa data dimulai dengan penguraian data dari tiap – tiap variabel
bebas yang terdiri dari beberapa indikator dan variabel tidak bebas yang juga
terdiri dari beberapa indikator.
Variabel bebas disini adalah kondisi teknologi informasi dan komunikasi,
keberadaan sistem informasi dan komunikasi, kecepaan dan keakuratan data,
efektivitas dan efisiensi kerja, penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi, manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai pencari
informasi, manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat
penyimpan data, manfaat teknologi informasi dan komunikasi terhadap
kinerja sekretaris, manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat
berkomunikasi, dan manfaat teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat
transfer data.
Sedangkan variabel tidak bebas adalah: kesetiaan, prestasi kerja, kejujuran,
kedisiplinan, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan, kepribadian, prakarsa,
kecakapan, dan tanggung jawab.
Hasil penelaahan dan uraian dari kelompok data tersebut, pada akhirnya
digunakan untuk menarik kesimpulan akhir yang diharapkan.
Metodologi analisa penelitian akan menguraikan secara berturut-turut tentang
pendekatan dan rancangan penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi
dan sampel, instrumen penelitian, pengolahan data, dan analisa data.
3.1.1 Pendekatan dan Rancangan Penelitian
Didalam menyelesaikan penelitian ini peneliti menggunakan
penelitian survey dimana menurut Kerlinger (1973) berpendapat bahwa
penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar
maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang
diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian – kejadian
relarif, distribusi, dan hubungan – hubungan antar variable sosiologis maupun
psikologis (Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, 2006; 7).
Page 9
Penelitian ini bersifat asosiatif dimana penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara 2 (dua) variabel ataupun lebih.
3.1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian di PT. GMFAA (Garuda Maintenance Facility
Aeroasia) yang beralamat di Daerah perkantoran Bandara Soekarno – Hatta
Cengkareng, Banten. Serta waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan sejak 1
Februari 2010.
4.1.3 Populasi dan Sampel
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan
menyebarkan kuesioner kepada 30 orang sampel dari 1000 populasi, dengan
tingkat kesalahan 5 % yang mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana
pengaruh penggunaan information and communication technology terhadap
kinerja sekretaris pada PT. GMFAA, diperoleh 2 jenis data, yaitu: data
pribadi dari masing – masing responden dan data primer mengenai penilaian
responden terhadap penggunaan information and communication technology
oleh sekretaris yang mempengaruhi kinerja sekretaris oleh masing – masing
responden.
4.1.4 Instrumen Penelitian
Peneliti meneliti mengenai: “Analisis Pengaruh Penggunaan
Information Technology terhadap Kinerja Sekretaris”. Dalam hal ini ada 2
instrumen yang perlu dibuat, yaitu:
1. Instrumen untuk mengukur penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi; terdiri dari 1 (satu) variabel, 10 indikator, dan 10 pertanyaan.
2. Instrumen untuk mengukur kinerja sekretaris; terdiri dari 1 (satu)
variabel, 10 indikator, dan 10 pertanyaan.
4.2 Pembahasan
Di dalam penelitian ini, pembahasan akan diuraikan lebih rinci
mengenai: Analisis Data Responden (yang terdiri dari: pendidikan, jenis
kelamin, dan lama bekerja), Analisis Penggunaan Information and
Communication Technology, Analisis Kinerja Sekretaris, Analisa Korelasi
dan Regresi; (meliputi: Analisa Korelasi Penggunaan Information and
Page 10
Communication Technology terhadap Kinerja Sekretaris, Analisis Regresi
Penggunaan Information and Communication Technology terhadap Kinerja
Sekretaris), Koefisien Penentu, dan Uji Hipotesis (Uji Korelasi).
4.2.1 Analisis Deskriptif
Sebelum membahas analisis pengaruh penggunaan Information and
Communition Technology, terlebih dahulu dilakukan analisis deskriptif
terhadap karakteristik dari responden pada penelitian ilmiah ini adalah para
karyawan PT. GMF Aeroasia yang berjumlah 30 orang, dimana karyawan
tersebut merupakan pengguna langsung teknologi dan jasa sekretaris PT.
GMF Aeroasia. Gambar dari data pribadi masing – masing responden dapat
dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.1.
Data Kuesioner
Karakteristik Responden Resp. JK STATUS PENDIDIKAN USIA BEKERJA
1 2 2 3 2 1
2 1 1 3 2 1
3 2 2 3 2 1
4 2 2 3 2 1
5 2 2 2 2 1
6 1 1 3 4 4
7 1 2 3 2 1
8 1 2 3 2 1
9 1 1 1 3 3
10 1 2 3 2 1
11 1 2 3 2 1
12 2 2 2 2 1
13 1 2 3 2 1
14 1 2 3 2 1
15 1 2 3 2 1
16 2 1 3 3 1
17 1 2 3 3 1
18 1 1 3 3 3
19 2 2 3 2 1
20 1 2 3 2 1
21 1 1 3 2 1
Page 11
Resp. JK STATUS PENDIDIKAN USIA BEKERJA
22 1 2 3 2 1
23 1 1 4 5 5
24 2 2 3 2 1
25 2 2 1 1 1
26 1 2 4 2 1
27 1 2 1 3 1
28 1 1 2 2 1
29 1 1 4 4 4
30 1 1 3 4 3
Sumber: data primer diolah oleh peneliti : 2010
Tabel 4.2.
Statistics
Jenis kelamin status Pendidikan Usia Pegawai Lama Bekerja
N Valid 30 30 30 30 30
Missing 0 0 0 0 0
Mean 1.30 1.67 2.80 2.43 1.53
Std. Deviation .466 .479 .761 .858 1.137
Minimum 1 1 1 1 1
Maximum 2 2 4 5 5
Sum 39 50 84 73 46
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Page 12
1. Jenis Kelamin
Tabel 4.3
Jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid PRIA 21 70.0 70.0 70.0
WANITA 9 30.0 30.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan Tabel 4.4. dan Chart 4.2. di atas, diketahui banyaknya jenis
kelamin responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia. Mayoritas adalah pria
sebanyak 21 orang (70%).
2. Status
Tabel 4.4
status
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid MENIKAH 10 33.3 33.3 33.3
BELUM
MENIKAH
20 66.7 66.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan Tabel 4.6. dan Grafik 4.3. di atas, dapat diketahui status
responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, yang terbanyak adalah belum
menikah, dengan jumlah sebanyak 20 orang (67,00 %).
3. Pendidikan
Page 13
Tabel 4.5
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SMA/SMK 3 10.0 10.0 10.0
DIPLOMA1/2/3 3 10.0 10.0 20.0
SARJANA1 21 70.0 70.0 90.0
SARJANA2 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan Tabel 4.8. dan Grafik 4.4. di atas, dapat diketahui pendidikan
responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, terbanyak adalah lulusan Sarjana 1
(Strata 1) dengan jumlah sebanyak 21 orang (70,00 %).
4. Usia Responden
Tabel 4.6
Usia Pegawai
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid <20 1 3.3 3.3 3.3
21-30 20 66.7 66.7 70.0
31-40 5 16.7 16.7 86.7
41-50 3 10.0 10.0 96.7
>50 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan Tabel 4.10. dan Grafik 4.5. di atas, dapat diketahui usia
responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, terbanyak berusia antara 21 – 30
tahun dengan jumlah responden sebanyak 20 orang (67,00 %).
5. Lama Bekerja
Tabel 4.17
Lama Bekerja
Page 14
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid <5 24 80.0 80.0 80.0
11-15 3 10.0 10.0 90.0
16-20 2 6.7 6.7 96.7
>20 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan Tabel 4.12. dan Grafik 4.6. di atas, diketahui lama bekerja
responden yaitu karyawan PT. GMF Aeroasia, yang terbanyak masa bekerjanya
adalah kurang dari 5 tahun, dengan jumlah sebanyak 24 orang (80,00 %).
4.2.2 Analisis Penggunaan Information and Communication Technology
Berikut ini peneliti akan menjelaskan mengenai hasil penelitian dan analisis
penilaian responden terhadap penggunaan Information and Communication
Technology (ICT) pada PT. GMF Aeroasia yang dibagikan oleh peneliti kepada 30
responden berupa kuesioner untuk karyawan PT. GMF Aeroasia dengan bobot
jawaban (1) = sangat tidak setuju; (2) = tidak setuju; (3) = ragu – ragu; (4) = setuju;
(5) = sangat setuju, dapat dilihat pada tabel – tabel dibawah ini:
Page 15
Tabel 4.8
Indikator dari Variabel Penggunaan ICT (Variabel X)
pada PT. GMF Aeroasia
No Kode P E R T A N Y A A N
1. PX1
Fungsi ICT terhadap setiap kegiatan baik di kantor maupun dimanapun
sangat berpengaruh penting.
2.
PX2
Perusahaan harus memprioritaskan pengembangan ICT di perusahaan
mulai dari hardware, software, perangkat komunikasi dan pembangunan
program aplikasi agar perusahaan bisa maju.
3.
PX3
Apakah masyarakat sudah dapat memahami dan tahu mengenai teknologi
informasi dan komunikasi secara keseluruhan serta manfaat yang akan
didapat.
4.
PX4
Dengan menggunakan ICT didalam perusahaan, pekerjaan menjadi efektif
dan efisien. Penggunaan ICT juga sangat sangat memudahkan pekerjaan
sehingga dapat menunjang kinerja dan produktivitas karyawan.
5. PX5
Manfaat ICT adalah sebagai alat penyimpan data, pencari informasi dan
tempat berbagi informasi dengan orang lain.
6. PX6
Salah satu manfaat ICT bagi sekretaris adalah sebagai alat berkomunikasi
dengan atasan, bawahan dan rekan kerjanya.
7. PX7
Apakah anda setuju, bahwa system informasi dan komunikasi yang ada
telah memenuhi kebutuhan kerja anda.
8. PX8 Hampir semua sekretaris menggunakan ICT dalam bekerja.
9.
PX9
Apakah anda setuju, bahwa setiap pegawai harus memiliki e-mail address
untuk berkomunikasi, sharing dan mengkoordinir sesuatu.
10.
PX10
Apakah anda setuju tentang pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi di instasi atau perusahaan telah di manfaatkan secara maksimal.
Ada 30 lembar kuesioner yang disebarkan kepada karyawan PT. GMF
Aeroasia sebagai sample (contoh) untuk mengisi kuesioner dengan jumlah
pertanyaan sebanyak 20 pertanyaan yang terdiri dari 10 pertanyaan yang terindikasi
pada variabel Penggunaan Information and Communication Technology (ICT)
Page 16
disebut dengan variabel X dan 10 pertanyaan untuk variabel Kinerja Sekretaris
disebut dengan variabel Y.
Survey, penelitian, dan penyebaran kuesioner guna untuk mendapatkan data
dan hasi yg valid, dilakukan selama 1 bulan di PT. GMF Aeroasia. Sedangkan hasil
dari penyebaran kuesioner setelah diteliti dapat diolah dan dianalisis datanya secara
keseluruhan.
Berdasarkan hasil dari kuesioner – kuesioner tersebut untuk variabel
Penggunaan ICT (variabel X), peneliti mengolah hasil jawaban kuesioner tersebut
dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 maka didapat perolehan hasil pengolahan
data dari 10 indikator pertanyaan variabel penggunaan ICT (variabel X) dengan
jumlah responden sebanyak 30 orang dapat terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.9
Data Entry Jawaban Kuesioner variabel ICT (variabel X)
pada PT. GMF Aeroasia
RESPONDEN Pertanyaan Bagian I : Penggunaan ICT (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5)
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 40
2 5 5 2 5 5 5 4 5 5 3 44
3 5 5 3 5 5 5 3 4 5 3 43
4 4 5 3 5 5 5 3 5 5 4 44
5 5 5 3 5 4 4 4 5 5 5 45
6 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 39
7 5 2 3 5 5 5 4 3 5 3 40
8 5 5 3 5 4 4 3 5 5 5 44
9 5 4 2 4 4 4 2 4 2 2 33
10 5 5 3 4 4 4 3 4 5 4 41
11 5 5 2 4 4 5 2 4 3 3 37
12 4 4 2 5 5 4 4 4 5 4 41
13 4 4 2 5 4 4 3 5 4 3 38
14 4 4 2 5 4 4 3 5 4 3 38
15 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
16 1 1 2 1 1 2 2 1 1 3 15
17 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
18 5 4 2 4 4 4 2 4 2 2 33
19 5 5 3 5 5 4 3 4 2 2 38
Page 17
RESPONDEN Pertanyaan Bagian I : Penggunaan ICT (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5)
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
20 1 1 3 1 2 2 3 1 1 3 18
21 5 5 3 5 5 5 4 5 5 3 45
22 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 34
23 5 4 3 4 4 4 4 4 4 2 38
24 5 5 3 3 3 4 3 4 4 3 37
25 4 3 2 3 4 4 3 5 5 3 36
26 4 4 3 4 4 5 3 4 3 4 38
27 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 46
28 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 37
29 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 37
30 5 5 3 4 4 3 3 4 5 3 39
Jumlah 130 124 87 125 122 121 97 123 118 99 1146
Rata-rata 4,33 24,8 17,4 41,66667 30,5 30,25 32,33333 41 29,5 19,8
Persentase 87% 496% 348% 833% 610% 605% 647% 820% 590% 396%
Sumber : Data primer diolah menggunakan Ms.Excel 2007
Untuk menganalisis data diatas dan mengkalkulasikan jumlah nilai jawaban
dari setiap pertanyaan yang ada pada variabel Information and Communication
Technology (variabel X), digunakan menu analyze (descriptive statistics) yang ada
pada program aplikasi SPSS 17, sehingga dapat diperoleh jumlah nilai jawaban dari
kuesioner tersebut yang terlihat pada tabel dibawah ini:
Page 18
Tabel 4.10
Descriptive Statistics Variabel X (Penggunaan ICT)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
PX1 ICT thd Kegiatan
Kantor
30 1 5 130 4.33 1.028
PX2 Memprioritaskan
Pengembangan ICT
diperusahaan
30 1 5 124 4.13 1.137
PX3 Pengetahuan
masyarakat thd ICT
30 2 5 87 2.90 .759
PX4 Fungsi ICT pekerjaan
menjadi efektif & efisien
30 1 5 125 4.17 1.053
PX5 ICT sbg alat penyimpan
data & pencari informasi
30 1 5 122 4.07 .907
PX6 Manfaat ICT bagi
sekretaris sbg alat
berkomunikasi
30 2 5 121 4.03 .850
PX7 System informasi &
komunikasi yang ada telah
memenuhi kebutuhan kerja
anda
30 2 5 97 3.23 .728
PX8 Semua sekretaris
menggunakan ICT dalam
bekerja
30 1 5 123 4.10 .995
PX9 Setiap pegawai harus
memiliki e-mail address
untuk berkomunikasi
30 1 5 118 3.93 1.337
PX10 Pemanfaatan ICT di
instansi telah maksimal
30 2 5 99 3.30 .877
Valid N (listwise) 30
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Page 19
Tabel 4.161
Frequency Pertanyaan 1
PX1 ICT thd Kegiatan Kantor
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7
Setuju 12 40.0 40.0 46.7
Sangat setuju 16 53.3 53.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.17. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 53 % atau 16
responden memiliki pendapat sangat setuju, 40 % atau 12 responden memiliki
pendapat setuju dan sisanya 7 responden hanya 7 orang yang berpendapat sangati
tidak setuju mengenai fungsi ICT terhadap setiap kegiatan baik di kantor maupun
dimanapun sangat berpengaruh penting.. Dengan demikian sebagian besar karyawan
PT. GMF Aeroasia berpendapat sangat setuju mengenai hal ini.
Tabel 4.12
Frequency Pertanyaan 2
PX2 Memprioritaskan Pengembangan ICT diperusahaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7
Tidak Setuju 1 3.3 3.3 10.0
Ragu - ragu 2 6.7 6.7 16.7
Setuju 11 36.7 36.7 53.3
Sangat Setuju 14 46.7 46.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.19. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 47 % atau 14
responden memiliki pendapat sangat setuju, 37 % atau 11 responden memiliki
pendapat setuju, sebesar 7 % berpendapat ragu – ragu dan sangat tidak setuju,
sedangkan 1 responden lagi berpendapat tidak setuju sebesar 3 % mengenai
Perusahaan harus memprioritaskan pengembangan ICT di perusahaan mulai dari
hardware, software, perangkat komunikasi dan pembangunan program aplikasi agar
Page 20
perusahaan bisa maju. Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF
Aeroasia berpendapat sangat setuju mengenai hal ini.
Tabel 4.13
Frequency Pertanyaan 3
PX3 Pengetahuan masyarakat thd ICT
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 9 30.0 30.0 30.0
Ragu - ragu 16 53.3 53.3 83.3
Setuju 4 13.3 13.3 96.7
Sangat Setuju 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.21. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 53 % atau 16
responden memiliki pendapat ragu - ragu, 30 % atau 9 responden memiliki pendapat
tidak setuju, sebesar 13 % berpendapat setuju, sedangkan 1 responden lagi
berpendapat tidak setuju sebesar 3 % mengenai Apakah masyarakat sudah dapat
memahami dan tahu mengenai teknologi informasi dan komunikasi secara
keseluruhan serta manfaat yang akan didapat. Dengan demikian sebagian besar
karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat ragu - ragu mengenai hal ini.
Page 21
Tabel 4.14
Frequency Pertanyaan 4
PX4 Fungsi ICT pekerjaan menjadi efektif & efisien
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7
Ragu - ragu 2 6.7 6.7 13.3
Setuju 13 43.3 43.3 56.7
Sangat Setuju 13 43.3 43.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.23. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 43 % atau 13
responden memiliki pendapat sangat setuju dan setuju, sedangkan sisanya sebesar 7
% atau sebesar 2 orang masing berpendapat ragu – ragu dan sangat tidak setuju
mengenai Dengan menggunakan ICT didalam perusahaan, pekerjaan menjadi efektif
dan efisien. Penggunaan ICT juga sangat sangat memudahkan pekerjaan sehingga
dapat menunjang kinerja dan produktivitas karyawan.
Tabel 4.15
Frequency Pertanyaan 5
PX5 ICT sbg alat penyimpan data & pencari informasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3
Tidak Setuju 1 3.3 3.3 6.7
Ragu - ragu 2 6.7 6.7 13.3
Setuju 17 56.7 56.7 70.0
Sangat Setuju 9 30.0 30.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.25. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 57 % atau 17
responden memiliki pendapat setuju mengenai Manfaat ICT adalah sebagai alat
penyimpan data, pencari informasi dan tempat berbagi informasi dengan orang lain.
Page 22
Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat setuju
mengenai hal ini.
Tabel 4.16
Frequency Pertanyaan 6
PX6 Manfaat ICT bagi sekretaris sbg alat berkomunikasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7
Ragu - ragu 4 13.3 13.3 20.0
Setuju 15 50.0 50.0 70.0
Sangat Setuju 9 30.0 30.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.27. diatas diketahui setengah dari jumlah responden
berpendapat setuju sebesar 50 % atau 15 responden dan sisanya berpendapat lain
mengenai Salah satu manfaat ICT bagi sekretaris adalah sebagai alat berkomunikasi
dengan atasan, bawahan dan rekan kerjanya.
Tabel 4.17
Frequency Pertanyaan 7
PX7 System informasi & komunikasi yang ada telah memenuhi kebutuhan kerja anda
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 4 13.3 13.3 13.3
Ragu - ragu 16 53.3 53.3 66.7
Setuju 9 30.0 30.0 96.7
Sangat Setuju 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.29 diatas diketahui lebih dari setengah jumlah responden
berpendapat setuju sebesar 53 % atau 16 responden dan sisanya berpendapat lain
mengenai Apakah anda setuju, bahwa system informasi dan komunikasi yang ada
telah memenuhi kebutuhan kerja anda.
Page 23
Tabel 4.18
Frequency Pertanyaan 8
PX8 Semua sekretaris menggunakan ICT dalam bekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7
Ragu - ragu 1 3.3 3.3 10.0
Setuju 17 56.7 56.7 66.7
Sangat Setuju 10 33.3 33.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.31. diatas dapat diambil kesimpulan bahwa 17 orang
responden atau sebesar 57 % lebih memilih berpendapat setuju dibandingkan dengan
yang lainnya mengenai Hampir semua sekretaris menggunakan ICT dalam bekerja.
Tabel 4.19
Frequency Pertanyaan 9
PX9 Setiap pegawai harus memiliki e-mail address untuk berkomunikasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7
Tidak Setuju 4 13.3 13.3 20.0
Ragu - ragu 3 10.0 10.0 30.0
Setuju 6 20.0 20.0 50.0
Sangat Setuju 15 50.0 50.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS
Berdasarkan tabel 4.33. diatas setengah jumlah responden berpendapat sangat
setuju sebesar 50 % atau 15 responden dan sisanya berpendapat lain mengenai
Apakah anda setuju, bahwa setiap pegawai harus memiliki e-mail address untuk
berkomunikasi, sharing dan mengkoordinir sesuatu.
Tabel 4.20
Frequency Pertanyaan 10
PX10 Pemanfaatan ICT di instansi telah maksimal
Page 24
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 5 16.7 16.7 16.7
Ragu - ragu 14 46.7 46.7 63.3
Setuju 8 26.7 26.7 90.0
Sangat Setuju 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.35 diatas diketahui 47 % atau 14 responden memiliki
pendapat ragu - ragu, sedangkan 27 % atau 8 responden memiliki pendapat setuju,
selebihnya 17 % atau 5 responden memiliki pendapat tidak setuju dan yang terakhir
sisanya 3 responden atau sebesar 10 % berpendapat sangat setuju mengenai Apakah
anda setuju tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di instasi atau
perusahaan telah di manfaatkan secara maksimal.
Tabel 4.21
Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Penggunaan ICT (X)
Pertanyaan Variabel X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase 86,67% 82,67% 58% 83,33% 81,33% 80,67% 64,67% 82% 78,67% 66%
Sumber: Data Primer yang diolah oleh peneliti : 2010
4.2.3 Analisis Kinerja Sekretaris
Setelah menganalisis dan membahas variabel X yaitu penggunaan
Information and Communication Technology, selanjutnya peneliti akan menganalisa
kinerja sekretaris dengan cara yang sama pada saat menganalisa variabel X yaitu
penggunaan information and communication technology pada PT. GMF Aeroasia
yang terdiri dari beberapa indikator pada kuesioner variabel kinerja sekretaris seperti
dibawah ini:
Tabel 4.22
Indikator dari Variabel Kinerja Sekretaris
pada PT. GMF Aeroasia
No Kode P E R T A N Y A A N
1. PY1
Saya menyukai pekerjaan saya dan saya merasa nyaman di
tempat saya bekerja.
Page 25
2.
PY2
Gaya dan sikap pemimpin saya dapat mempengaruhi kinerja
saya dalam bekerja dengan baik.
3.
PY3
Setujukah anda dengan kepribadian dan kepemimpinan yang
dimiliki oleh sekretaris anda?
4.
PY4
Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan rekan
kerja satu unit maupun unit lain, juga kerja sama antara
sekretaris dengan saya dan rekan kerja.
5. PY5
Saya dapat bekerja dalam team maupun perorangan.
6. PY6
Setujukah anda bahwa kualitas dan kuantitas kerja sekretaris
anda baik.
7. PY7
Saya dapat menghandle dan menyelesaikan pekerjaan saya
dengan menggunakan deadline.
8. PY8
Saya memiliki pemimpin yang baik.
9.
PY9
Setujukah anda dengan kemampuan yang dimiliki oleh
sekretaris anda sangat profesional dan bertanggung jawab.
10.
PY10
Dalam mengemukakan pendapat dan ide – ide baru yang
dapat menunjang kemajuan perusahaan, sekretaris haruslah
inisiatif dan kreatif.
Berdasarkan hasil tabulasi dari jawaban-jawaban kuesioner untuk variabel
kinerja sekretaris yang diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 17, maka
perolehan hasil pengolahan data tabulasi dari sepuluh indikator pertanyaan variabel
kinerja sekretaris pada karyawan PT. GMF Aeroasia yang memiliki jumlah
responden sebanyak 30 dan dapat terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.23
Data Entry Jawaban Kuesioner variabel Kinerja Sekretaris
(variabel Y) pada PT. GMF Aeroasia
RESPONDEN Pertanyaan Bagian II : Kinerja Sekretaris (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5)
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 5 3 4 5 3 4 4 3 5 40
2 5 5 3 5 3 3 3 5 3 5 40
Page 26
RESPONDEN Pertanyaan Bagian II : Kinerja Sekretaris (Bobot Nilai Jawaban : 1 - 5)
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 39
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 40
5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 45
6 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 37
7 5 5 3 4 5 3 4 4 3 5 41
8 4 5 3 4 5 3 4 4 3 4 39
9 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38
10 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38
11 3 5 5 4 4 4 4 3 4 3 39
12 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 40
13 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 40
14 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 40
15 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 34
16 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 21
17 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 44
18 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
20 4 2 3 1 1 2 2 3 2 1 21
21 5 5 3 5 3 4 4 5 3 5 42
22 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 37
23 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
24 4 3 3 4 4 3 3 4 4 5 37
25 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4 34
26 3 2 3 3 1 3 2 3 3 5 28
27 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 44
28 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 33
29 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38
30 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
Jumlah 119 122 99 117 116 103 112 118 100 121 1127
Rata-rata 3,97 30,50 24,75 29,25 29,00 25,75 28,00 23,60 25,00 30,25
Persentase 79% 610% 495% 585% 580% 515% 560% 472% 500% 605%
Untuk menganalisis data diatas dan mengkalkulasikan jumlah nilai jawaban
dari setiap pertanyaan yang ada pada variabel Information and Communication
Technology (variabel X), digunakan menu analyze (descriptive statistics) yang ada
pada program aplikasi SPSS 17, sehingga dapat diperoleh jumlah nilai jawaban dari
kuesioner tersebut yang terlihat pada tabel dibawah ini:
Page 27
Tabel 4.24
Descriptive Statistics Variabel Y (Kinerja Sekretaris)
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
PY1 Saya menyukai
pekerjaan saya dan saya
merasa nyaman di tempat
saya bekerja
30 1 5 119 3.97 .809
PY2 Gaya & sikap
pemimpin saya dpt
mempengaruhi kinerja saya
dlm bekerja
30 2 5 122 4.07 .907
PY3 Menggunakan semua
jam kerja untuk bekerja
setiap hari
30 2 5 99 3.30 .750
PY4 Mempunyai hubungan
yang sangat baik dengan
rekan kerja satu unit maupun
unit lain
30 1 5 117 3.90 .803
PY5 Bekerja dalam team
maupun perorangan
30 1 5 116 3.87 1.042
PY6 Bekerja menggunakan
deadline
30 2 4 103 3.43 .626
PY7 Saya dapat menghandle
& menyelesaikan pekerjaan
30 2 5 112 3.73 .740
PY8 Saya memiliki
pemimpin yang baik
30 2 5 118 3.93 .640
PY9 Sekretaris harus selalu
bekerja sama & menjaga
hubungan baik dgn pegawai
lainnya
30 2 4 100 3.33 .661
PY10 Sekretaris haruslah
kreatif dan inisiatif
30 1 5 121 4.03 .928
Valid N (listwise) 30
Tabel 4.25
Frequency Pertanyaan 1
Page 28
PY1 Saya menyukai pekerjaan saya dan saya merasa nyaman di tempat saya bekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3
Ragu - ragu 4 13.3 13.3 16.7
Setuju 19 63.3 63.3 80.0
Sangat Setuju 6 20.0 20.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.41. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 63 % atau 19
responden memiliki pendapat setuju, 20 % atau 6 responden memiliki pendapat
sangat setuju, 13 % sebanyak 4 responden berpendapat ragu – ragu dan sisanya 3%
responden hanya 1 orang yang berpendapat sangat tidak setuju mengenai menyukai
pekerjaan saya dan saya merasa nyaman di tempat saya bekerja. Dengan demikian
sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat setuju mengenai hal ini.
Tabel 4.26
Frequency Pertanyaan 2
PY2 Gaya & sikap pemimpin saya dpt mempengaruhi kinerja saya dlm
bekerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 3 10.0 10.0 10.0
Ragu - ragu 2 6.7 6.7 16.7
Setuju 15 50.0 50.0 66.7
Sangat Setuju 10 33.3 33.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.43. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 50 % atau 15
responden memiliki pendapat setuju, 33 % atau 10 responden memiliki pendapat
sangat setuju, sebesar 10 % sebanyak 3 responden berpendapat tidak setuju,
sedangkan 2 responden lagi berpendapat ragu – ragu sebesar 7 % mengenai gaya dan
sikap pemimpin saya dapat mempengaruhi kinerja saya dalam bekerja dengan baik.
Page 29
Dengan demikian sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat setuju
mengenai hal ini.
Tabel 4.27
Frequency Pertanyaan 3
PY3 Menggunakan semua jam kerja untuk bekerja setiap hari
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7
Ragu - ragu 20 66.7 66.7 73.3
Setuju 5 16.7 16.7 90.0
Sangat Setuju 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS
Berdasarkan tabel 4.45. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 67 % atau 20
responden memiliki pendapat ragu - ragu, 17 % atau 5 responden memiliki pendapat
setuju, sebesar 10 % berpendapat sangat setuju, sedangkan 2 responden lagi
berpendapat tidak setuju sebesar 7 % mengenai pendapat tentang kepribadian dan
kepemimpinan yang dimiliki oleh sekretaris di PT. GMF Aeroasia. Dengan demikian
sebagian besar karyawan PT. GMF Aeroasia berpendapat ragu - ragu mengenai hal
ini.
Page 30
Tabel 4.28
Frequency Pertanyaan 4
PY4 Mempunyai hubungan yang sangat baik dengan rekan kerja satu unit maupun unit lain
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3
Tidak Setuju 1 3.3 3.3 6.7
Ragu - ragu 2 6.7 6.7 13.3
Setuju 22 73.3 73.3 86.7
Sangat Setuju 4 13.3 13.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.47. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 73 % atau 22
responden memiliki pendapat setuju, 13 % sebanyak 4 orang berpendapat sangat
setuju, sedangkan pendapat ragu – ragu hanya 7 % yaitu 2 responden, sisanya sebesar
3 % atau sebesar 1 orang masing berpendapat tidak setuju dan sangat tidak setuju
mengenai hubungan yang baik dengan rekan kerja satu unit maupun unit lain, juga
kerjasama antara sekretaris dengan rekan kerja lainnya.
Tabel 4.29
Frequency Pertanyaan 5
PY5 Bekerja dalam team maupun perorangan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7
Tidak Setuju 1 3.3 3.3 10.0
Ragu - ragu 3 10.0 10.0 20.0
Setuju 17 56.7 56.7 76.7
Sangat Setuju 7 23.3 23.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS
Berdasarkan tabel 4.49. diatas diketahui yang terbanyak sebesar 57 % atau 17
responden memiliki pendapat setuju mengenai bekerja dalam team maupun
Page 31
perorangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan PT. GMF
Aeroasia dapat bekerja dalam team maupun perorangan.
Tabel 4.30
Frequency Pertanyaan 6
PY6 Bekerja menggunakan deadline
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 2 6.7 6.7 6.7
Ragu - ragu 13 43.3 43.3 50.0
Setuju 15 50.0 50.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Chart 4.23.
Berdasarkan tabel 4.51. diatas diketahui setengah dari jumlah responden
berpendapat setuju sebesar 50 % atau 15 responden dan sisanya berpendapat lain
mengenai persetujuan tentang kualitas dan kuantitas kerja sekretaris di PT. GMF
Aeroasia.
Tabel 4.31
Frequency Pertanyaan 7
PY7 Saya dapat menghandle & menyelesaikan pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 3 10.0 10.0 10.0
Ragu - ragu 4 13.3 13.3 23.3
Setuju 21 70.0 70.0 93.3
Sangat Setuju 2 6.7 6.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.53. diatas diketahui lebih dari setengah jumlah responden
berpendapat setuju sebesar 70 % atau 21 responden dan sisanya berpendapat lain
mengenai menghandle dan menyelesaikan pekerjaan saya dengan menggunakan
deadline.
Tabel 4.32
Page 32
Frequency Pertanyaan 8
PY8 Saya memiliki pemimpin yang baik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3
Ragu - ragu 4 13.3 13.3 16.7
Setuju 21 70.0 70.0 86.7
Sangat Setuju 4 13.3 13.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.55. diatas dapat diambil kesimpulan bahwa 21 orang
responden atau sebesar 70 % lebih memilih berpendapat setuju dibandingkan dengan
yang lainnya mengenai pemimpin yang baik
Tabel 4.33
Frequency Pertanyaan 9
PY9 Sekretaris harus selalu bekerja sama & menjaga hubungan baik dgn pegawai lainnya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju 3 10.0 10.0 10.0
Ragu - ragu 14 46.7 46.7 56.7
Setuju 13 43.3 43.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.57. diatas jumlah responden berpendapat ragu – ragu
sebesar 47 % atau 14 responden dan sisanya berpendapat lain mengenai kemampuan
yang dimiliki oleh sekretaris anda sangat profesional dan bertanggung jawab.
Tabel 4.34
Frequency Pertanyaan 10
PY10 Sekretaris haruslah kreatif dan inisiatif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 3.3 3.3 3.3
Tidak Setuju 1 3.3 3.3 6.7
Ragu - ragu 3 10.0 10.0 16.7
Page 33
Setuju 16 53.3 53.3 70.0
Sangat Setuju 9 30.0 30.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.59 diatas diketahui 53 % atau 16 responden memiliki
pendapat setuju, sedangkan 30 % atau 9 responden memiliki pendapat sangat setuju,
selebihnya 10 % atau 3 responden memiliki pendapat ragu – ragu dan yang terakhir
sisanya 2 responden atau sebesar 3 % berpendapat sangat tidak setuju dan tidak
setuju mengenai mengemukakan pendapat dan ide – ide baru yang dapat menunjang
kemajuan perusahaan, sekretaris haruslah inisiatif dan kreatif.
Tabel 4.35
Total Persentase (%) Nilai Jawaban Variabel Kinerja Sekretaris (Y)
Pertanyaan Variabel X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Persentase 79,33% 81,33% 66% 78% 77,33% 68,67% 74,67% 78,67% 66,67% 80,67%
Sumber: Data Primer yang diolah oleh peneliti : 2010
2.2.4. Analisis Variabel X dan Y
Hasil olah data regresi variabel Kinerja Sekretaris pada PT. GMF Aeroasia,
dengan menggunakan aplikasi SPSS Release 17 sebagai berikut:
Tabel 4.36
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Total X (ICT)a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Total Y (Kinerja Sekretaris)
Berdasarkan perhitungan tabel – tabel tersebut diatas, maka dapat dibuat
peringkat kekuatan penilaian yang ada dari jarak interval 0,00 – 0,19 = “sangat
lemah”, 0,20 – 0,39 = “lemah”, 0,40 – 0,59 = “sedang”, 0,60 – 0,79 = “kuat”, dan
0,80 – 1,00 “sangat kuat”.
Page 34
Tabel 4.37
Frequency Statistics Variabel X dan Variabel Y
Statistics
Total X (ICT) Total Y (Kinerja Sekretaris)
N Valid 30 30
Missing 0 0
Mean 38.20 37.57
Std. Deviation 7.063 5.630
Minimum 15 21
Maximum 49 45
Sum 1146 1127
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Dari tabel 4.61. diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah data yang valid pada
kedua variabel tersebut adalah 30 (N) dengan tidak ada data yang hilang (mising),
untuk rata – rata (Mean) pada variabel X (penggunaan ICT) adalah 38,20 yang
berarti pendapat responden “kuat” (diperoleh dari 38,20/50 = 0,764 yang ada pada
kisaran “kuat”) sedangkan pada variabel Y (kinerja sekretaris) adalah sebesar 37,57
(diperoleh dari 37,57/50 = 0,7514 yang ada pada kisaran “kuat”) itu berarti pendapat
responden “kuat”, untuk nilai standar deviasi (Std. Deviation) untuk variabel X
adalah 7,063 dan variabel Y sebesar 5,630, untuk Total nilai indikator terendah
(minimum) dari tabel diatas variabel X adalah 15 (dari 15/50 =0,3 atau “sangat tidak
setuju”) yang berarti sangat “sangat lemah” sedangkan variabel Y adalah 21 (dari
21/50 = 0,42 “ragu – ragu”) yang berarti “sedang”, untuk Total nilai indikator
tertinggi (maximum) pada variabel X adalah 49 yang berarti “sangat kuat” (dari
49/50 = 0,98 atau “sangat setuju”) sedangkan variabel Y adalah 45 yang berarti
“sangat kuat” (dari 45/50 = 0,9 atau “sangat setuju”), dan jumlah (SUM) dari hasil
bobot nilai 10 pertanyaan kuesioner terhadap 30 responden untuk variabel X adalah
1146 dan variabel Y sebesar 1127.
Page 35
Tabel 4.38
Frequency Table Variabel X
Total X (ICT)
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 15 1 3.3 3.3 3.3
18 1 3.3 3.3 6.7
33 2 6.7 6.7 13.3
34 1 3.3 3.3 16.7
36 1 3.3 3.3 20.0
37 4 13.3 13.3 33.3
38 5 16.7 16.7 50.0
39 3 10.0 10.0 60.0
40 2 6.7 6.7 66.7
41 2 6.7 6.7 73.3
43 1 3.3 3.3 76.7
44 3 10.0 10.0 86.7
45 2 6.7 6.7 93.3
46 1 3.3 3.3 96.7
49 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Page 36
Tabel 4.39
Frequency Table Variabel Y
Total Y (Kinerja Sekretaris)
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 21 2 6.7 6.7 6.7
28 1 3.3 3.3 10.0
33 1 3.3 3.3 13.3
34 2 6.7 6.7 20.0
37 3 10.0 10.0 30.0
38 4 13.3 13.3 43.3
39 4 13.3 13.3 56.7
40 7 23.3 23.3 80.0
41 2 6.7 6.7 86.7
42 1 3.3 3.3 90.0
44 2 6.7 6.7 96.7
45 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
2.2.5. Analisis Regresi
Analisa regresi pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh
hubungan yang ada diantara dua variabel jika memang diantara keduanya terdapat
hubungan yang signifikan (Singgih, S. 2005:349). Dengan menggunakan analisa
regresi dapat digambarkan hubungan antar 2 variabel yang diinginkan dalam bentuk
dalam bentuk persamaan garis lurus (linear) dan dapat diketahui keeratan hubungan
atau dipengaruhi dari 2 variabel tersebut dalam bentuk regresi.
Pengolahan data untuk mencari regresi untuk kedua veriabel tersebut akan
menggunakan program perangkat lunak aplikasi SPSS Release 17 yang paling
banyak digunakan dalam pengolahaan data statistik untuk perusahaan atau organisasi
bisnis masa kini.
Page 37
Hasil olahan data regresi variabel motivasi kerja terhadap kinerja pegawai
pada Biro Umum di Sekretariat Jenderal dan Kepanitraan Mahkamah Konstitusi
Republik Indonesia, dengan menggunkan program aplikasi SPSS Release 17. Sebagai
berikut:
Tabel 4.40
Descriptive Statistics Variabel X dan Variabel Y
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation
Total X (ICT) 30 38.20 7.063
Total Y (Kinerja Sekretaris) 30 37.57 5.630
Valid N (listwise) 30
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Pada tabel 4.64. Descrptive Statistics variabel X (penggunaan ICT) pada karyawan
PT. GMF Aeroasia dengan jumlah data 20 petanyaan dan 30 responden (N) memiliki
nilai rata-rata 38,20 (mean) dan Devisiasi 7,063 (Std. Deviation) dan variabel Y
(kinerja sekretaris) pada karyawan PT. GMF Aeroasia dengan jumlah data 20
petanyaan dan 30 responden (N), memiliki nilai rata-rata 37,57 (mean) dan Devisiasi
5,630 (Std. Deviation).
2.2.6. Koefisien Korelasi (Correlations)
Dari data perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS 17, bahwa data
dua hal dalam penafsiran korelasi, yaitu tanda positif (+) atau tanda negatif (-) yang
berkolerasi dengan arah kolerasi, serta kuat tidaknya kolerasi.
Page 38
Tabel 4.41
Correlations Variabel X dan Variabel Y
Correlations
Total X (ICT) Total Y (Kinerja Sekretaris)
Total X (ICT) Pearson Correlation 1 .859**
Sig. (1-tailed) .000
N 30 30
Total Y (Kinerja Sekretaris) Pearson Correlation .859** 1
Sig. (1-tailed) .000
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Berdasarkan tabel 4.65. dapat diambil kesimpulan untuk korelasi penggunaan
ICT terhadap kinerja sekretaris pada karyawan PT. GMF Aeroasia, menggunakan
rumus Pearson Product Moment Correlation dengan uji satu sisi (Sig (1-tailed))
diiperoleh angka 0,859 hal ini berarti:
Hasil koefisien korelasi pearson product moment antara kedua variabel
tersebut berdasarkan nilai yang diperoleh adalah sebesar 0,859 itu berarti terdapat
hubungan yang “kuat” antara variabel X (penggunaan ICT) dan variabel Y (kinerja
sekretaris). Untuk membuktikan hipotesis ini bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara kedua variabel adalah dengan melakukan persamaan dan
perbandingan antara uji signifikansi yang ditunjukkan oleh tabel 4.65 dengan
hipotesis penelitian dengan menggunakan rumus secara statistik.
Rumus Hipotesis :
H1 : rxy ≠ 0
Ho : rxy = 0
Hipotesis bentuk kalimat :
H1 : Penggunaan ICT (Information and Communication Technology) mempunyai
hubungan secara signifikan dengan kinerja sekretaris.
Ho : Penggunaan ICT (Information and Communication Technology) tidak
mempunyai hubungan secara signifikan dengan kinerja sekretaris.
Page 39
Sehingga dapat disimpulkan jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama
dengan nilai probabilitas Sig (0,05 ≤ Sig), maka Ho diterima dan H1 ditolak, artinya
yaitu “tidak signifikan”. Namun bila nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama
dengan nilai probabilitas Sig (0,05 ≥ Sig), maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya
yaitu “signifikan”.
Pada tabel 4.65 diperoleh variabel X dan variabel Y nilai Sig. adalah sebesar
0,000 dan dibandingkan dengan nilai probabilitas 0,05 maka ternyata nilai
probabilitas 0,05 lebih besar dari nilai probabilitas Sig. (0,05 >0,000), hasilnya Ho
ditolak dan H1 diterima artinya “signifikan”. Terbukti bahwa penggunaan ICT
mempunyai hubungan signifikan terhadap kinerja sekretaris.
Untuk hasil output menganalisis data dengan menggunakan aplikasi SPSS
Release 17 dapat dibuat analisis regresinya dari kedua variabel, dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 4.42
Model Summary
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .859a .738 .728 2.935 .738 78.762 1 28 .000
a. Predictors: (Constant), Total X (ICT)
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Pada tabel 4.66 Model Summary ditampilkan nilai R = 0,859 dan koefisien
Determinasi Rsquare) sebesar 0,738 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi
atau 0,859 x 0,859 = 0,738). Hal ini menunjukkan pengertian bahwa kinerja
Sekretaris (Y) dipengaruhi sebesar 73,80 % oleh penggunaan ICT (X), sedangkan
sisanya (100% - 73,8% = 26,2%) dijelaskan oleh sebab – sebab yang lain. Rsquare
berkisar pada angka 0 sampai 1, jadi semakin kecil angka Rsquare maka semakin
lemah hubungan kedua variabel. Apabila hasil Rsquare mka hubungan kedua
variabel adalah “kuat”. Dan pada tabel 4.66 Model Summary terdapat Std. Error of
the Estimate yang bernilai 2,935.
Tabel 4.43
Page 40
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 678.247 1 678.247 78.762 .000a
Residual 241.119 28 8.611
Total 919.367 29
a. Predictors: (Constant), Total X (ICT)
b. Dependent Variable: Total Y (Kinerja Sekretaris)
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Pada Tabel 4.67. Analysis Varians (Annova), uji Anova digunakan untuk
menguji ada tidaknya pengaruh antara variable independen dan variable dependen
(regresi linear), dari tabel ini didapat hasil sig sebesar 0,000.
2.2.7. Regresi Linear
Pengujian ini untuk menguji apakah terdapat pengaruh Kinerja Sekretaris
(X1), terhadap Aktivitas Pimpinan (Y). Hasil analisis regresi linear dapat dilihat
pada tabel 4.68. menunjukkan:
Tabel 4.44
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 11.412 2.995 3.810 .001
Total X (ICT) .685 .077 .859 8.875 .000
a. Dependent Variable: Total Y (Kinerja Sekretaris)
Sumber : Data primer diolah menggunakan SPSS 17
Untuk menginterprestasikan data pada tabel di atas kita kembali ke hipotesis
yang menyatakan:
H0 :Tidak terdapat pengaruh antara penggunaan information and communication
technology terhadap kinerja sekretaris.
H1 :Terdapat pengaruh antara penggunaan information and communication
technology terhadap kinerja sekretaris.
Page 41
Kriteria Pengujian t test menggunakan dua sisi yaitu:
a. Jika t hitung > t tabel atau – t hitung < -t tabel maka H0 ditolak
b. Jika –t tabel < t hitung < t tabel maka H0 diterima
Atau
Kriteria Pengujian t test menggunakan uji dua sisi:
a. Jika p < 0,05, maka Ho ditolak
b. Jika p > 0,05, maka Ho diterima
Dari perhitungan regresi linier dengan menggunakan program SPSS for
windows maka didapat hasil sebagai berikut:
Y = a + bx
Y = Aktivitas Pimpinan
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X = Kinerja Sekretaris
Dimana :
Y = Kinerja Sekretaris
X = Penggunaan ICT
Keterangan dari persamaan y = 11,412 + 0,685x adalah sebagai berikut:
a. Nilai Konstanta sebesar 11,412 menyatakan bahwa jika tidak ada Kinerja
Sekretaris maka nilai Aktivitas Pimpinan adalah 11,412.
Y = 11,412 + 0,685X
Page 42
b. Bila X naik atau turun 1 point maka pengaruhnya Y akan naik atau turun
sebesar 0,685.
c. Nilai Koefisien regresi sebesar 0,685 menyatakan bahwa setiap penambahan
1 (satu) unit Penggunaan ICT pada PT GMF Aeroasia akan meningkatkan Kinerja
Sekretaris sebesar 0,685 (Singgih Santoso , 2005 : 357).
Tabel 4.45
Rekapitulasi Analisis Menggunakan Ms. Excel 2007
SUMMARY
OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0,85891403
R Square 0,737733311
Adjusted R
Square 0,728366643
Standard
Error 2,934519014
Observations 30
ANOVA
df SS MS F
Significance
F
Regression 1 678,247415 678,2474 78,76156 1,25293E-09
Residual 28 241,1192517 8,611402
Total 29 919,3666667
Coefficients
Standard
Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95%
Lower
95,0%
Upper
95,0%
Intercept 11,41175928 2,995411803 3,809746 0,000698 5,275936437 17,5475821 5,275936437 17,54758213
X Variable 1 0,684683439 0,077149422 8,874771 1,25E-09 0,526650014 0,84271686 0,526650014 0,842716865
Pada Tabel 4.68. Coefficients diperoleh angka probabilitas (Sig.) sebesar 0,000, oleh
karena angka tersebut jauh lebih kecil atau probabilitas (p) < dari 0,05, maka H0
ditolak. Jadi disimpulkan bahwa kedua variabel saling berpengaruh atau signifikan
Page 43
-0,05
Ho Ho
H1
Diterima
0
=
0,05
Ho Ditolak
0,000 -0,000
antara variabel Penggunaan ICT dengan Variabel Kinerja Sekretaris yang dapat
dilihat pada kurva normalisasi dibawah ini:
Kurva 4.1
Kurva Normalisasi Penggunaan ICT Terhadap Kinerja Sekretaris
Pada Kurva 4.1 terlihat kurva normalisasi Penggunaan ICT terhadap Kinerja
Sekretaris, diperoleh angka probabilitas (sig. 2-tailed) sebesar 0,000 Untuk satu sisi
[kolam Sig. (2-tailed)]. Oleh karena angka tersebut lebih kecil dari 0,05 maka H0
ditolak atau sebenarnya ada pengaruh yang signifikan antara Penggunaan ICT
terhadap Kinerja Sekretaris pada PT. GMF Aeroasia. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada kurva normalisasi di atas.
Page 44
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan yang dibahas oleh peneliti pada bab 4
dan berdasarkan rumusan masalah pada bab 1 dapat disimpulkan:
1. Pelaksanaan Information and Communication Technology di PT. GMF
Aeroasia, sudah sangat modern namun pegawai – pegawai PT. GMF
Aeroasia belum benar – benar dapat memahami cara mengaplikasikan
teknologi – teknologi tersebut.
2. Berdasarkan dari hasil penelitan dan survey selama beberapa waktu,
didapat kesimpulan bahwa kinerja sekretaris di PT. GMF Aeroasia sangat
bagus, karena hal ini didukung oleh pengadaan alat – alat teknologi yg
dapat menunjang kinerja sekretaris sehingga sekretaris lebih termotivasi
untuk dapat bekerja lebih baik lagi.
3. Penggunaan Information and Communication Technology di PT. GMF
Aeroasia, cukup baik dan dapat dimaksimalkan penggunaannya dalam
melakukan pekerjaann – pekerjaan kantor.
Setelah melakukan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang ada
di BAB IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari hasil perhitungan
melakukan SPSS 17, sebagai berikut:
1) Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik responden
PT. GMF Aeroasia mayoritas berjenis kelamin Pria berjumlah 21 orang yaitu
sebesar 70% responden. Untuk status yang paling banyak adalah sebesar
belum menikah berjumlah 20 orang atau 66,7% responden. Untuk umur
responden mayoritas berumur antara 21- 30 tahun yaitu sebesar 66,7 % atau
20 responden. Untuk tingkat pendidikan responden, mereka mayoritas lulusan
Sarjana 1 (Strata 1) yaitu sebesar 70 % atau 21 responden. Sedangkan untuk
tingkat lama bekerja mayoritas responden bekerja selama kurang dari 5 tahun
(<5 tahun) yaitu sebesar 80% atau 24 responden.
Page 45
2) Dari analisis data variabel X penggunaan ICT dapat disimpulkan bahwa
persentase (%) nilai nomor jawaban tertinggi (maximum) pada variabel
penggunaan ICT terdapat pada pertanyaan nomor 1 dengan nilai 53,3 % yang
berarti mempunyai pengaruh ”sangat setuju”. Persentase (%) nilai nomor
jawaban terendah (minimum) pada variabel penggunaan ICT terdapat pada
pertanyaan nomor 3 dengan nilai 30 % yang berarti mempunyai pengaruh
”tidak setuju”. Rata-rata (Mean) persentasi dari variabel penggunaan ICT
adalah 38,2 % yang berarti mempunyai pengaruh ”kuat” yang diperoleh dari
38,20/50 = 0,764 dan standard deviasi dari variabel X adalah 7,063.
3) Untuk variabel kinerja sekretaris (variabel Y) dapat disimpulkan bahwa
Persentase (%) nilai nomor jawaban tertinggi (maximum) pada variabel
kinerja sekretaris terdapat pada pertanyaan nomor 2 dengan nilai 76,06 %
yang berarti mempunyai pengaruh ”puas”. Persentase (%) nilai nomor
jawaban terendah (minimum) pada variabel kepuasan mitra binaan terdapat
pada pertanyaan nomor 6 (Puas 6) dengan nilai 65,60 % yang berarti
mempunyai pengaruh ”cukup puas”. Rata-rata (Mean) persentasi dari
variabel kinerja sekretaris adalah 37,57 % yang berarti mempunyai pengaruh
”kuat” diperoleh dari 37,57/50 = 0,7514 dan standard deviasi dari variabel Y
adalah sebesar 5,630.
4) Pada hipotesis yang dilihat pada tabel Model Summary, diperoleh secara
simultan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel dependen dan
variabel independen atau dengan kata lain, terdapat hubungan antara variabel
penggunaan ICT terhadap kinerja sekretaris. Hal ini diperoleh dari hasil tabel
Model Summary bahwa nilai R=0,859 dan koefisien Determinasi Rsquare)
sebesar 0,738 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi atau 0,859 x
0,859 = 0,738). Hal ini menunjukkan pengertian bahwa kinerja Sekretaris (Y)
dipengaruhi sebesar 73,80 % oleh penggunaan ICT (X), sedangkan sisanya
(100% - 73,8% = 26,2%) dijelaskan oleh sebab – sebab yang lain. Untuk nilai
signifikan sebesar 0,000 oleh karena angka tersebut jauh lebih kecil atau
probabilitas (p) < dari 0,05, maka H0 ditolak. Jadi disimpulkan bahwa kedua
variabel saling berpengaruh atau signifikan antara variabel Penggunaan ICT
dengan Variabel Kinerja Sekretaris.
Page 46
4.2. Saran
Setelah melakukan analisis hasil penelitian dan pembahasan, maka
peneliti menyarakan beberapa langkah-langkah yang harus diambil oleh
Pimpinan PT. GMF Aeroasia, antara lain:
1) Peneliti menyarankan kepada Pimpinan PT. GMF Aeroasia untuk
mengadakan riset secara periodik. Pada umumnya pengukuran terhadap
fasilitas berupa yang berskala kecil, dapat dilakukan sekali atau dua kali
dalam setahun. Untuk pengukuran kinerja dari para karyawan dan para
sekretaris pada PT. GMF Aeroasia dengan cara meninjau ke semua unit
tentang pengadaan teknologi pada masing – masing unit, apakah hal itu sudah
cukup memadai dan memenuhi standar perusahaan atau belum.
2) Berdasarkan hasil kuesioner, peneliti menyarankan untuk diadakan program
pelatihan untuk karyawan dan sekretaris pada PT. GMF Aeroasia dalam hal
pengetahuan dan ketrampilan mengenai teknologi dalam lingkup kerja,
sehingga akan dapat meningkatkan prestasi atau kinerja dari karyawan dan
sekretaris PT. GMF Aeroasia.
3) Meningkatkan Information and Communication Technology pada PT. GMF
Aeroasia, misalnya dengan memberikan fasilitas komputer kepada semua
karyawan, menggunakan software – software aplikasi yang terbaru atau
terupdate, pengadaan hardware – hardware yang berkualitas tinggi serta
meningkatkan kecepatan jaringan untuk penggunaan internet. Apabila hal itu
dilakukan maka PT. GMF Aeroasia akan dapat berkembang dengan cepat
seiring dengan perkembangan teknologi di era globalisasi ini.
Page 47
DAFTAR PUSTAKA
HM, Jogiyanto. (2005). Sistem Information Technology. Jakarta.
O’Brien, James. A. (2006). Pengantar Sistem Informasi. Jakarta
Kadarmo, Siwi, (Dra. Ny.), 2001. Sekretaris dan Tugas – tugasnya. Jakarta: Nina
Dinamika.
Sedarmayanti, Dra. Tugas dan Pengembangan Sekretaris. Bandung: Ilham Jaya.
Ruky, Achmad. S, (Dr.), 2004. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Yatimah, Durotul. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Keahlian:
Kesekretarisan Modern dan Administrasi Perkantoran. Bandung: Pustaka Setia.
Powers, John, Robert. (2007). Professional Secretary. Jakarta: John Powers Robert.
Santoso, Singgih. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: P.T. Elex Media Komputindo,
Kompas Gramedia.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitan Administrasi dilengkapi dengan Metode R & D.
Bandung: Alfabeta.
Hendarto, Hartiti dan Tulusharyono. (2006). Menjadi Sekretaris Profesional. Jakarta: PPM
http://one.indopenelitian.com/content/teori-pengertian-komunikasi)
http://organisasi.org/analisis-pengertian-komunikasi-dan-5-lima-unsur-komunikasi-menurut-
harold-lasswell