-
1
BAB I
MODUL MANUFACTURE
(MODUL PABRIKASI)
A. Mengenal Modul Manufacture (Pabrikasi)
1. Definisi Modul Manufacture (Pabrikasi)
Modul Manufacture (Pabrikasi) merupakan modul yang diperuntukkan
bagi
perusahaan pabrikasi, yang berfungsi untuk membantu proses
pencatatan produksi.
Sistem pabrikasi adalah sistem yang kompleks. Sehingga
membutuhkan teknologi
informasi yang memiliki modul manufacture (Pabrikasi) untuk
membantu menangani
proses produksi.
2. Tampilan Modul Manufacture (Pabrikasi)
3. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam Modul ini yaitu :
a. Menyajikan formulir-formulir Produksi yang lengkap.
b. Melakukan pencatatan proses produksi secara otomatis.
c. Memberikan laporan aktual mengenai status produksi
-
2
d. Memberikan laporan-laporan produksi yang akurat.
e. Tahapan penggunaan modul yang memudahkan pengguna.
4. Alur Aktifitas Pabrikasi [Manufacture]
Keterangan Bagan 1.1 yaitu :
4.1 Item Standard Cost (Standar Harga Persediaan)
Item Standard Cost / Standar Harga Persediaan merupakan
rangkuman
penyesuaian harga standar barang. Harga standar dapat dibuat
lebih dari satu dan
harga standar yg dipakai adalah harga standar dengan effective
date yg terdekat
Bagan 1.1 Alur Aktivitas Manufacture (Pabrikasi)
Item Standard
Cost
Standard
Conversion Cost
Bill of Material
Work Order
Persons in
Charge
Production
Department
Material Release
Product Result
Sales Order
1 2
7
3
5
6
4
8
-
3
dari transaksi yang menggunakannya. Item Standart Cost akan
digunakan untuk
membuat Bill of Material.
4.2 Standard Conversion Cost (Standar Biaya Produksi)
Standard Conversion Cost / Standar Biaya Produksi ini merupakan
rangkuman
biaya-biaya yang digunakan dalam proses pembuatan barang. Biaya
produksi ini
misalnya biaya upah kerja, biaya listrik pabrik, dsbnya yang
merupakan biaya
yang dikeluarkan atas pelaksanaan proses produksi.
4.3 Bill of Material (Formula Produk)
Bill of Material / Formula Produk merupakan rangkuman
formula-formula produk.
Formula Produk merupakan daftar bahan baku berikut biaya-biaya
yg dibutuhkan
untuk membuat sejumlah produk, baik produk utama (Finished
Goods) ataupun
produk setengah jadi (Work in Proccess).
4.4 Sales Order (Pesanan Penjualan)
Sales Order / Pesanan Penjualan yang dimaksud disini adalah
pesanan penjualan
atas barang yang akan diproduksi, yang telah memiliki formula
produk atau bisa
juga yang belum memiliki formula produk, bila pesanan
penjualannya merupakan
Spesial Order.
4.5 Persons in Charge
Persons in Charge untuk menentukan siapa saja yang bertanggung
jawab atas
produksi.
4.6 Production Department
Production Department untuk menentukan departemen mana saja
yang
bertanggung jawab atas produksi.
4.7 Material Release (Pengeluaran Bahan Baku)
Material Releases / Pengeluaran Bahan Baku merupakan rangkuman
fomulir-
fomulir pengeluaran bahan baku untuk produksi yang telah diambil
dari gudang.
4.8 Product and Material Result (Produk dan Bahan Baku
Keluaran)
Product and Material Results / Produk dan Bahan Baku Keluaran
merupakan
rangkuman dari formulir Produk dan Bahan Baku Keluaran. Formulir
ini dibuat
untuk mencatat barang yang telah selesai diproduksi atau barang
yang ingin
dikembalikan lagi ke gudang.
5. Tipe Persediaan [Inventory Part Type] pada modul
Pabrikasi
Pada modul pabrikasi di ACCURATE tipe barang persediaan
[Inventory Part] dibagi
menjadi menjadi 5 sub tipe antara lain :
5.1. Raw Material [Bahan Baku] : merupakan persediaan atau
barang yang akan
menjadi bahan baku utama pada suatu proses produksi. Barang atau
persediaan
dengan tipe persediaan ini hanya bisa digunakan sebagai bahan
baku dalam
-
4
proses produksi, yaitu sebagai material / barang yang dipilih
saat Anda membuat
formulir Bill Of Material [Formula Produksi].
5.2. Subsidiary Material [Bahan Baku Pembantu] : merupakan
persediaan atau
barang yang akan menjadi bahan baku pembantu pada suatu proses
produksi.
Barang atau persediaan dengan tipe persediaan ini hanya bisa
digunakan sebagai
bahan baku, yaitu sebagai material / barang pembantu yang
dipilih saat Anda
membuat formulir Bill of Material [Formula Produksi].
5.3. Work In Process Inventory [Barang Setengah Jadi] :
merupakan persediaan
atau barang, hasil dari salah satu tahapan suatu proses produksi
yang belum
selesai. Tipe persediaan ini dapat digunakan sebagai bahan baku
(material) saat
Anda membuat Bill Of Material [Formula Produksi] atau juga dapat
digunakan
sebagai barang jadi [Finished Good].
5.4. Finished Good [Barang Jadi] : merupakan persediaan atau
barang jadi yang
dihasilkan dari suatu proses produksi. Tipe persediaan ini hanya
bisa dipilih
sebagai produk yang dihasilkan (barang jadi) pada saat Anda
membuat formulir
Product & Material Result [Produk & Bahan Baku
Keluaran].
5.5. Other Material [Barang lain – lain] : merupakan persediaan
atau barang yang
tidak berhubungan dengan proses produksi, sehingga tipe
persediaan ini tidak
bisa dipilih / digunakan dalam proses produksi pada modul
manufaktur di
ACCURATE.
-
5
B. Mengaktifkan Modul Manufacture (Pabrikasi)
Langkah-langkah untuk mengaktifkan Modul Manufacture (Pabrikasi)
yaitu :
1. Pilih dan klik menu Setup [ Persiapan ]
2. Kemudian klik menu Preferences [ Preferensi ]
3. Pilih Feature [ Fitur ]
Gambar 1.3 Memilih Feature
Gambar 1.2 Memilih menu Preferences
-
6
4. Beri tanda cek ( √ ) pada Manufacturing Module [ Modul
Pabrikasi ]
5. Klik OK.
Gambar 1.4 Memilih Modul Manufacture (Pabrikasi)
-
7
BAB II
AKTIVITAS MANUFAKTUR (PABRIKASI)
A. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Pengaturan Akun Default Produksi pada Preferences
(Preferensi) yaitu :
Klik Menu Setup (Persiapan) – Preferences (Preferensi) -
Production Def. Accnt.
(Akun Default Produksi)
a. Mengisikan akun default untuk Biaya Konversi (Conversion
Cost) dan Produksi
(Production) sebagai berikut ini :
b. Klik ‘OK’ jika Anda telah selesai mengaturnya.
2. Mengisi Persons in Charge
Di dalam List Person In Charge ini akan ditampilkan daftar semua
penanggung jawab
kerja. Penanggung Jawab Kerja merupakan orang yang bertanggung
jawab dalam
Pelaksanaan Perintah Kerja.
Langkah-langkah mengisi Person in Charge :
Pilih Menu List (Daftar) – Manufacture (Pabrikasi) – Persons in
Charge
a. Klik New (Baru), maka akan tampil kotak wizard seperti di
bawah ini:
Gambar 2.1 Akun Default Produksi
-
8
b. Isilah:
In Charge No. Untuk mengisi nomor kode orang yang
bertanggung jawab atas suatu proses
produksi.
Name Untuk mengisi nama orang yang
bertanggung jawab atas suatu proses
produksi.
Job Title Untuk mengisi jabatan dari orang yang
bertanggung jawab atas suatu proses
produksi.
Table 2.2 Tabel Keterangan dalam Form Persons in Charge
Gambar 2.3 New Person In Charge sebelum diisi
Gambar 2.4 New Person In Charge sesudah diisi
-
9
c. Klik OK untuk menyimpannya.
3. Mengisi Production Departments
Production Departments merupakan rangkuman dari divisi-divisi
produksi, atau
bagian-bagian produksi. Divisi-divisi produksi membedakan
pembagian kerja atau
bagian dari alur proses produksi yg berbeda.
Langkah-langkah mengisi Production Departments:
Pilih menu List (Daftar) – Manufacture (Pabrikasi) – Production
Departments
a. Klik New (Baru), maka akan tampil kotak wizard seperti di
bawah ini:
b. Isilah :
Production Department
Name
Diisikan dengan nama departemen yang
bertanggung jawab atas suatu proses produksi.
Description Untuk mengisi deskripsi/ keterangan singkat
mengenai departemen yang bertanggung jawab
atas suatu proses produksi.
Table 2.3 Tabel Keterangan dalam Form Production Department
Gambar 2.5 New Production Department sebelum diisi
-
10
c. Klik OK untuk menyimpannya
4. Mengisi Conversion Costs (Biaya-biaya Produksi)
Conversion Cost / Biaya-biaya Produksi merupakan biaya-biaya
yang digunakan
dalam proses pembuatan barang jadi atau setengah jadi. Biaya
produksi ini, misalnya
antara lain biaya upah kerja, biaya listrik pabrik,yang
merupakan biaya yang keluar
atas pelaksanaan proses produksi.
Langkah-langkah mengisi Conversion Cost (Biaya-biaya Produksi)
:
Pilih menu List (Daftar) – Manufacture (Pabrikasi) – Conversion
Cost (Biaya-biaya
Produksi)
a. Klik New (Baru), maka akan tampil kotak wizard seperti di
bawah ini:
Gambar 2.7 New Conversion Cost sebelum diisi
Gambar 2.6 New Production Department sesudah diisi
-
11
b. Isilah:
Conversion Cost No Diisikan dengan nomor urut daftar biaya
Konversi
Description Untuk mengisi nama biaya konversi
Def. Standard Cost/Hour Diisikan dengan Biaya Default
Standar
konversi per jam.
Account No. Diisi dengan nama akun yang akan digunakan
untuk menampung jurnal biaya konversi
tersebut.
Suspended Beri tanda cek ( √ ), jika tidak ingin menggunakan
biaya konversi ini untuk
sementara atau selamanya
c. Klik OK untuk menyimpannya
Table 2.4 Tabel Keterangan dalam Form Conversion Cost
Gambar 2.8 New Conversion Cost sesudah diisi
-
12
B. Melakukan Aktifitas Manufaktur (Pabrikasi)
1. Menentukan Items Standard Cost (Harga Standar Barang)
Items Standard Cost / Harga Standar Persediaan digunakan sebagai
standar harga
untuk formulir Produk dan Bahan baku Hasil (Product And Material
Result). Produk
jadi [Finished Godd] yang dihasilkan dari suatu proses produksi,
dimasukkan ke
gudang, harga produk jadi tersebut dihitung dari harga standar
ini.
Penentuan harga standar mana yang akan dipakai adalah
berdasarkan tanggal effektif
terdekat dari formulir Penyesuaian Harga Standar Barang terhadap
surat perintah kerja
(Work Order). Misalnya, tanggal pembuatan harga standard barang
dibuat hari ini dan
tanggal effektif-nya dibuat satu minggu lagi. Jika sebelumnya
sudah pernah dibuat
harga standar yang tanggal effektifnya hari ini, maka harga
standar barang yang dipakai
untuk hari ini sampai seminggu ke depan adalah yang tanggal
effektif-nya hari ini.
Untuk membuka form ini, pilih menu Activities (Aktifitas) –
Manufacture (Pabrikasi)
– Items Standard Cost (Harga Standar Persediaan).
Contoh tampilan:
Header
Detail
Gambar 2.9 Item Standard Cost
-
13
a. Bagian Header (Atas) :
Standard Cost No. Diisikan dengan nomor urut formulir
penyesuaian harga
Standard Barang / Persediaan
Standard Cost Date Diisikan dengan tanggal dibuatnya penyesuaian
harga
standar persediaan
Effective Date Diisikan dengan tanggal berlakunya harga
standard
barang / persediaan
Description Diisikan dengan keterangan atas harga standard
barang /
persediaan yang dibuat.
Adjust New Standard
Cost
Fungsi ini digunakan untuk menentukan perubahan harga
standar persediaan, apakah berdasarkan harga aktual
(Actual Cost) atau harga standar sebelumnya (Last
Standard Cost), baik dalam prosentase atau nominal.
Icon Klik icon ini jika Anda akan mengubah harga standar
barang / persediaan Anda dengan ketentuan yang telah
Anda tentukan sebelumnya pada ‘Adjust New Standard
Cost’
Filters Fungsi ini digunakan untuk memilih barang-barang
mana
yg ingin ditampilkan dengan kriteria barang yang
mempunyai ‘Harga Terakhir (Last Cost)’, ‘Harga Standar
Terakhir (Last Standard Cost)’, dan ‘Harga Standar Baru
(New Standard Cost)’.
Icon Klik icon ini jika Anda akan menampilkan barang /
persediaan sesuai dengan kriteria yang telah Anda
tentukan sebelumnya pada field ‘Filters’.
Find Item No. Digunakan untuk mencari nomor barang / bahan
baku
yang diinginkan
Find Item Description Digunakan untuk mencari nama barang /
bahan baku
yang diinginkan
Icon Klik icon ini jika Anda akan memilih barang /
persediaan
berdasarkan ‘Kategori Barang (Item Category)’, ‘Barang
Induk (Parent Item) atau ‘semua barang (All Items)’.
Table 2.5 Tabel Keterangan Bagian Header (Atas) dalam Form Item
Standard Cost
-
14
b. Bagian Detail (Tabel Isian) :
Materials
Item No. Menampilkan nomor kode barang.
Item Description Menampilkan nama atau deskripsi barang.
Actual Cost Menampilkan nilai harga Actual Cost dari barang
yang masuk (pembelian, dll).
Last Standard Cost Menampilkan nilai harga standar terakhir
(jika
ada formulir penyesuaian standar harga item
sebelumnya).
New Standard Cost Menampilkan nilai harga standar baru yg
akan
ditentukan.
2. Membuat Standard Conversion Cost (Biaya Standar Produksi)
Standard Conversion Cost merupakan formulir untuk mengisi biaya
standard konversi.
Semua biaya konversi yang dikeluarkan untuk suatu produksi
ditentukan pada formulir
ini.
Untuk membuka formulir ini, pilih menu Activities (Aktifitas) –
Manufacture
(Pabrikasi) – Standard Conversion Cost (Standar Biaya
Produksi).
Table 2.6 Tabel Keterangan Bagian Detail - Materials dalam Form
Item Standard Cost
Gambar 2.10 Item Standard Cost Bagian Detail - Materials
-
15
Contoh tampilan:
a. Bagian Header (Atas) :
Standard Cost No. Diisikan dengan nomor urut Formulir
Penyesuaian
Biaya Standar Konversi Barang.
Standard Cost Date Diisikan dengan tanggal dibuatnya penyesuaian
biaya
standar konversi.
Effective Date Diisikan dengan tanggal berlakunya biaya
standar
konversi.
Description Diisikan dengan keterangan biaya standar
konversi
yang Anda buat.
Adjust New Standard Cost Fungsi ini digunakan untuk menentukan
perubahan
nilai biaya standar konversi berdasarkan harga standar
sebelumnya (Last Standard Cost) atau harga standar
baru (New Standard Cost), baik dalam prosentase atau
nominal.
Icon Klik icon ini jika Anda akan mengubah nilai biaya
standar konversi dengan ketentuan yang telah Anda
tentukan sebelumnya pada ‘Adjust New Standard
Cost’
Gambar 2.11 Standard Conversion Cost
Header
Detail
-
16
Find Cost No. Digunakan untuk mencari nomor biaya konversi
yang
diinginkan
Find Cost Description Digunakan untuk mencari deskripsi dari
biaya
konversi yang diinginkan
Icon Klik icon ini jika Anda akan memilih seluruh atau
sebagian biaya konversi produksi.
b. Bagian Detail (Tabel Isian) :
Conversion Cost
Cost No. Menampilkan nomor kode biaya konversi
Cost Description Menampilkan nama atau deskripsi dari biaya
konversi
Last Standard Cost Menampilkan nilai biaya standard konversi
sebelumnya
New Standard Cost Menampilkan nilai biaya standard yang baru
ditentukan
Table 2.7 Tabel Keterangan Bagian Header (Atas) dalam Form
Standard Conversion Cost
Table 2.8 Tabel Keterangan Bagian Detail – Convensions Cost
dalam Form Standard
Conversion Cost
Gambar 2.12 Standard Conversion Cost Bagian Detail – Conversions
Cost
-
17
3. Membuat Bill of Material (Formulir Produk)
Bill of Material / Formula produk merupakan merupakan rangkuman
formula-formula
produk. Formula Produk merupakan daftar bahan baku berikut
biaya-biaya yg
dibutuhkan untuk membuat sejumlah produk.
Untuk membuka formulir ini,pilih menu Activities (Aktifitas) –
Manufacture
(Pabrikasi) – Bill of Material (Formula Produk).
Contoh tampilan:
Gambar 2.13 Bill of Material – Material
Gambar 2.14 Bill of Material – Product Image
Header
Detail
-
18
a. Bagian Header (Atas) :
BOM NO. Berisikan Nomor Formula Produk sebagai suatu
identitas / nomor urut dari masing – masing
Formula Produk
Description Keterangan mengenai formulir formula produk
Default Mengatur Bill of Material tersebut sebagai
Default
Suspended Di Cek ( √ ) jika akan menon-aktifkan formulir
Formula Produk tersebut
Reference to Product Di Cek ( √ ), jika ingin menambahkan
informasi
barang yang diproduksi
Product Decription Berisi keterangan nama dari suatu Formula
Produk.
Built For Diisikan dengan kuantitas yg akan dihasilkan
dari formula produk yang bersangkutan.
Minimum Qty. Kuantitas minimum produksi atas suatu produk
yang dihasilkan dari suatu formula produk.
Unit Satuan dari suatu produk yang dihasilkan.
Hyperlink ‘Product Image’ Untuk menampilkan gambar produk
yang
dihasilkan dari BOM yang dibuat
b. Bagian Detail (Tabel Isian):
Ada dua bagian penting dalam pembuatan suatu produk yaitu
Material (Bahan
Baku Produksi) dan Cost (Biaya-biaya Produksi).
a. Material (Bahan Baku)
Table 2.9 Tabel Keterangan Bagian Header (Kepala) dalam
Form Bill of Materai
Gambar 2.15 Bill of Material – Material
-
19
Item No Menampilkan nomor kode barang / bahan baku
yang Anda pilih sebelumnya.
Item Description Menampilkan keterangan / nama bahan baku
yang
Anda pilih sebelumnya.
Quantity Diisikan dengan kuantitas bahan baku yang
dibutuhkan
Unit Menampilkan satuan bahan baku
Standard Cost Menampilkan harga standar bahan baku, nilai
ini
diambil dari formulir Penyesuaian Harga Standar
Barang
Total Cost Menampilkan total biaya standard bahan baku
b. Cost (Biaya-biaya Pembuatan)
Cost No. Menampilkan nomor / kode biaya konversi
yang Anda pilih sebelumnya.
Cost Description Menampilkan keterangan / nama biaya
konversi
Hour Diisikan dengan jumlah waktu yang
diperlukan untuk melakukan proses produksi
produk yang bersangkutan.
Standard Cost Menampilkan nilai biaya standar biaya
konversi per jam.
Total Cost Total biaya standar konversi/produksi
Table 2.10 Tabel Keterangan Bagian Detail (Tabel Isian)
dalam
Form Bill of Materai pada Tab Material
Table 2.11 Bagian Detail – Cost dalam Form Bill of Materai
Gambar 2.16 Bill of Material – Cost
-
20
4. Membuat Work Order
Work Order / Perintah Kerja dibuat oleh bagian perencanaan
produksi. Dalam perintah
kerja bisa dibuatkan lebih dari satu produk atau bisa juga
merupakan proses dari
permintaan pesanan penjualan (SO). Jika ada pesanan khusus atas
barang yang tidak ada
Bill of Material, maka dapat dibuat langsung pada formulir ini
dengan meng-klik Select
SO, pada kotak Sales Order. Bill of Material atas Sales Order
tersebut dapat langsung
dibuat dalam Formulir Work Order.
Untuk membuka Formulir Work Order klik menu Activities
(Aktifitas) –
Manufacture (Pabrikasi) – Work Order (Perintah Kerja).
Contoh tampilan:
a. Bagian Header (Atas) :
WO No. Nomor urut formulir Surat Perintah kerja
Start Date Tanggal mulai produksi
Gambar 2.17 Work Order / Perintah Kerja
Header
Detail
-
21
Expected Date Tanggal perkiraan selesainya proses produksi
Person in Charge Orang yang bertanggung jawab atas proses
produksi
Department Departemen yang bertanggung jawab atas proses
produksi
Description Deskripsi/keterangan singkat mengenai Work Order
yang dibuat
b. Bagian Detail (Tabel Isian) :
Description Deskripsi dari formula produk ( Bill of Material )
yang
akan diproduksi
Item No. Nomor kode barang/produk yang akan diproduksi,
nomor
ini diambil dari nomor produk yang ada di formulir
Formula Produk
Quantity Jumlah yang akan diproduksi
Unit Nilai satuan dari produk yang akan diproduksi
Total Cost Total biaya dari produk
SO No. Nomor Sales Order / Pesanan Penjualan (jika Perintah
berdasarkan Pesanan Penjualan)
Finished Presentase penyelesaian produk yang telah
diproduksi
Closed Status produk, jika sudah dibuatkan Pelaksanaan
Perintah
kerja seluruhnya maka statusnya Closed ( ter-cek ). Bisa
juga di-closed secara manual
Table 2.13 Tabel Keterangan Bagian Detail dalam
Formulir Work Order
Table 2.12 Tabel Keterangan Bagian Header dalam
Form Work Order
Gambar 2.18 Bagian Detail pada Formulir Work Order
-
22
Detail of Job (Detil Pekerjaan) :
a. Material (Bahan Baku)
Item No Nomor kode item bahan baku
Item Description Deskripsi bahan baku
Quantity Kuantitas bahan baku yang dibutuhkan
Unit Satuan bahan baku
Qty Taken Kuantitas bahan baku yang telah dikeluarkan
Standard Cost Harga satuan standar bahan baku, nilai ini
diambil
dari formulir Penyesuaian Harga Standar Barang
Total Cost Total biaya standard bahan baku
b. Cost (Biaya-biaya Konversi)
Cost No. Nomor biaya konversi
Cost Description Deskripsi biaya konversi
Table 2.14 Tabel Keterangan Bagian Detail of Job dalam Form Work
Order pada
Tab Material
Gambar 2.19 Bagian Detail of Job - Material pada Formulir Work
Order
Gambar 2.20 Bagian Detail of Job - Cost pada
Formulir Work Order
-
23
Hour Waktu yang diperlukan untuk melakukan
proses produksi barang tsb.
Standard Cost Nilai biaya standard konversi pembuatan
per-jam
Total Cost Total biaya standard pembuatan
5. Membuat Material Release (Pengeluaran Bahan Baku)
Formulir Material Release / Pengeluaran Bahan Baku digunakan
untuk mencatat
pengeluaran bahan baku saat proses produksi. Formulir
Pengeluaran Bahan Baku dibuat
oleh bagian gudang atas permintaan Formulir Pelaksanaan Kerja (
Work Order) melalui
Slip Pengeluaran bahan baku. Formulir Pengeluaran Bahan Baku
juga bisa melakukan
pencatatan pengeluaran bahan baku atas penambahan bahan
baku.
Untuk membuka formulir ini,pilih menu Activities (Aktifitas) –
Manufacture
(Pabrikasi) – Material Release (Pengeluaran Bahan Baku).
Contoh tampilan :
Table 2.15 Tabel Keterangan Bagian Detail of Job dalam Form Work
Order pada Tab Costs
Gambar 2.21 Material Release (Pengeluaran Bahan Baku)
Header
Detail
-
24
a. Bagian Header (Atas):
Release No Nomor urut formulir Pengeluaran Bahan Baku
Release Date Tanggal pengeluaran bahan baku
Work Order No. Dipilih dengan Nomor Work Order (Pelaksanaan
Kerja) yang akan dikeluarkan bahan bakunya.
Job Dipilih dengan nama Bill of Material (Formula
Kerja) yang dikeluarkan bahan bakunya.
Description Diisikan dengan keterangan yang berhubungan
dengan Material Release (Pengeluaran Bahan
Baku)
b. Bagian Detail (Tabel Isian):
Item No Menampilkan nomor bahan baku
Item Description Menampilkan nama/keterangan bahan baku
Quantity Diisikan dengan jumlah kuantitas bahan baku
yang akan diambil
Unit Menampilkan Satuan bahan baku
Warehouse Dipilih dengan nama gudang dari bahan baku
yang akan digunakan.
Notes Diisikan dengan catatan tambahan untuk bahan
baku
Serial Number Dipilih dengan nomor serial bahan baku jika
ada
Table 2.16 Tabel Keterangan Bagian Header dalam
Form Material Release
Table 2.17 Tabel Keterangan Bagian Detail dalam
Form Material Release
Gambar 2.22 Material Release – bagian Detail
-
25
6. Membuat Product and Material Result (Produk dan Bahan Baku
Keluaran).
Formulir ini digunakan untuk mencatat barang hasil produksi ke
gudang. Produk-
produk Formulir Pelaksanaan Perintah Produksi ( Work Order )
yang sudah selesai
diproduksi dimasukkan ke gudang melalui formulir ini. Kuantitas
produk yang dicatat
tergantung berapa yang sudah selesai dikerjakan. Selain itu,
formulir ini juga bisa
digunakan untuk mencatat pengembalian bahan baku yang proses
produksi-nya
dibatalkan. Serta dapat digunakan sebagai pencatatan
pengembalian kelebihan bahan
baku yang digunakan pada suatu proses produksi.
Untuk membuka formulir ini, bukalah menu Activities (Aktifitas)
– Manufacture
(Pabrikasi) – Product and Material Result (Produk dan Bahan Baku
Keluaran)
Contoh tampilan:
Jurnal yang terjadi ketika membuat Material Release :
Work In Process xxxx*
Inventory xxxx*
*Menggunakan nilai aktual
Header
Detail
Gambar 2.23 Product and Material Result (Produk dan Bahan Baku
Keluaran)
-
26
a. Bagian Header (Atas):
Result No. Nomor urut formulir produk dan bahan baku
keluaran yang akan dicatat masuk ke gudang.
Result Date Tanggal pembuatan formulir produk dan bahan
baku keluaran
Result Time Jam/waktu dibuatnya formulir produk dan bahan
baku keluaran
Work Order No. Dipilih dengan Nomor Formulir Perintah Kerja
yang produknya telah selesai di produksi
Job Dipilih dengan keterangan dari Bill of Material
(Formula Produk) yang produknya telah selesai
diproduksi
Description Diisikan dengan keterangan yang berhubungan
dengan Product and Material Result (Produk dan
Bahan Baku Keluaran).
b. Bagian Detail (Tabel Isian):
Item No Menampilkan nomor kode produk yang
dihasilkan dari suatu proses produksi. Atau
untuk memilih nomor bahan baku atau produk
yang akan dikembalikan ke gudang
Item Description Menampilkan nama/keterangan produk yang
dihasilkan atau nama/keterangan bahan baku
atau produk yang akan dikembalikan ke gudang
Table 2.18 Tabel Keterangan Bagian Header dalam Form Product and
Material Result
(Produk dan Bahan Baku Keluaran).
Gambar 2.24 Product and Material Result – Bagian Detail
-
27
Quantity Diisikan dengan kuantitas dari produk yang
dihasilkan. Atau kuantitas dari bahan baku /
produk yang akan dikembalikan ke gudang.
Unit Satuan dari produk / bahan baku
Warehouse Memilih nama gudang untuk penempatan produk
yang dihasilkan. Atau bahan baku / produk yang
akan dikembalikan.
Portion Proporsi nilai yang diberikan untuk suatu produk
yang dihasilkan. Atau proporsi nilai yang
diberikan untuk suatu bahan baku / produk yang
akan dikembalikan ke gudang.
Unit Cost Menampilkan biaya standar per unit dari produk
yang dihasilkan atau bahan baku/produk yang
akan dikembalikan ke gudang.
Total Cost Menampilkan total biaya standar produk yang
dihasilkan atau bahan baku/produk yang
dikembalikan lagi ke gudang
Notes Untuk mengisi keterangan singkat mengenai
produk/bahan baku yang dimasukkan ke gudang
Serial Number Memasukkan daftar serial number atas produk
atau bahan baku keluaran yang dihasilkan /
dikembalikan ke gudang
Table 2.19 Tabel Keterangan Bagian Detail dalam Form Product and
Material Result (Produk
dan Bahan Baku Keluaran).
Jurnal yang terjadi ketika membuat Product & Material Result
:
Inventory xxxx*
Work In Process xxxx*
*Menggunakan nilai standar
-
28
7. Membukukan Biaya Konversi (Produksi)
Pada tahapan proses produksi diatas yaitu membuat Bill Of
Material, Work Order dan
Product & Material Result, biaya konversi/produksi telah
diperhitungkan dalam
pembebanan biaya produk yang dihasilkan. Namun saat melakukan
Material Release,
ACCURATE hanya mencatat nilai biaya bahan baku yang dikeluarkan.
Kapan biaya
konversi diakui / dicatat ? Jawabnya, saat perusahaan Anda
membayarkan biaya
konversi tersebut atau saat perusahaan Anda mengakui kewajiban
atas biaya konversi
tersebut.
Namun sebelum Anda mencatat biaya konversi di ACCURATE, Anda
perlu
memastikan bahwa semua akun penampung biaya konversi telah
mencentang pilihan
. Untuk memeriksa apakah akun penampung biaya konversi telah
tercentang pilihan tersebut, lakukan langkah – langkah berikut
ini :
1. Masuk ke menu List [Daftar] – Chart Of Account [Daftar
Akun]
2. Cari nama akun penampung biaya konversi yang akan Anda
maksud, kemudian
klik dua kali pada nama akun tersebut.
3. Akan tampil kotak detail akun. Perhatikan gambar berikut ini
:
4. Pastikan pilihan telah tercentang. Jika belum, silakan
Anda beri tanda centang, lalu klik OK untuk menyimpannya.
5. Lakukan langkah yang sama untuk memeriksa akun lainnya.
Formulir untuk membukukan (mencatat) biaya konversi (produksi)
di ACCURATE
bisa dilakukan melalui formulir Journal Voucher [Bukti Jurnal
Umum] ; Activities
[Aktifitas] – General Ledger [Buku Besar] atau Pengeluaran
[Payment] ; Activities
Gambar 2.25 Kotak Detail Akun
-
29
[Aktifitas] – Cash/Bank [Kas/Bank]. Lakukan penginputan seperti
transaksi
beban/biaya lainnya.
Bukukan transaksi biaya konversi pada formulir Journal Voucher
[Bukti Jurnal
Umum] jika perusahaan Anda akan mengakui kewajiban (hutang) atas
beban/biaya
konversi tersebut. Dan bukukan transaksi biaya konversi pada
formulir Pengeluaran
[Payment] jika perusahaan Anda langsung membayar tunai
beban/biaya konversi
tersebut. Perhatikan gambar berikut ini :
Gambar 2.26 Formulir Bukti Jurnal Umum [Journal Voucher]
Gambar 2.27 Formulir Pengeluaran [Payment]
-
30
8. Melakukan Period End
Period End pada proses Manufacture (Pabrikasi) harus dilakukan
untuk mengetahui
nilai Variance, yang merupakan selisih dari Actual Cost dengan
Standard Cost. Selain
itu, dengan melakukan Period End, ACCURATE secara otomatis akan
membuat
beberapa jurnal antara lain penyusutan aktiva tetap dan selisih
kurs. Lakukanlah Period
End setiap akhir periode (setiap bulan).
Untuk membuka formulir ini, pilihlah menu Activities (Aktifitas)
– Periodic
(Periodik) – Periode End (Proses Akhir Bulan).
Contoh tampilan:
Bagian Header (Atas):
Periode Untuk memilih bulan yang ingin dilakukan Period End
(Proses Akhir Bulan)
Year Untuk memilih tahun yang ingin dilakukan Period End
Gambar 2.28 Period End (Proses Akhir Bulan)
Header
Detail
-
31
(Proses Akhir Bulan)
Last Periode End Merupakan informasi terakhir kali Anda
melakukan
Period End
Currency Mata uang yang digunakan oleh perusahaan dalam
transaksi
Rate Diisikan Nilai Tukar mata uang asing saat
dilakukannya proses Period End.
Bagian Detail (Tabel Isian):
Account No Menampilkan nomor akun yang nilainya
diperhitungkan dalam suatu proses produksi.
Account Name Menampilkan nama akun yang nilainya
diperhitungkan dalam suatu proses produksi.
Actual Amount Total nilai transaksi dari sebuah akun dalam
satu
periode
% Allocated Diisikan dengan persentase (%) nilai biaya yang
akan
dialokasikan pada suatu proses produksi dalam
periode tersebut.
Allocate Amount Diisikan dengan nominal nilai biaya yang
akan
dialokasikan pada suatu proses produksi dalam
periode tersebut.
Allocate Klik pada kolom ini sampai terlihat tanda cek ( √
),
jika akan mengalokasikan jumlah biaya produksi
secara proposional (dihitung otomatis oleh
ACCURATE)
Auto Calculate Akan otomatis tercentang ( √ ) jika Anda
mencentang
‘Allocate’ yaitu akan membagi nilai biaya produksi
secara proposional
Icon Klik icon ini jika Anda akan mengalokasikan semua
biaya ke dalam proses produksi dengan nilai
proposional
Icon Klik icon ini jika Anda akan membagi nilai biaya per
Perintah Kerja (Work Order) dari masing – masing
proses produksi.
Table 2.20 Tabel Keterangan Bagian Header dalam
Form Period End (Proses Akhir Bulan)
Table 2.21 Tabel Keterangan Bagian Detail dalam
Form Period End (Proses Akhir Bulan)
-
32
Jurnal untuk Period End yang telah dilakukan dapat dilihat
dengan cara :
Pilihlah menu List (Daftar) – General Ledger (Buku besar) –
Journal Voucher
(Bukti Jurnal Umum) – dan Cek ( √ ) Production Periode End
(Akhir Periode
Produksi).
1. Hasil jurnal Period End untuk suatu proses produksi dalam 1
bulan adalah
sebagai berikut ini :
Nama Akun Debit (Dr) / Credit (Cr) Keterangan
Work In Process Dr. xxxx WIP Inventory
Work In Process Dr. xxxx Expense Production
Salary Expense Of
Production Labors
Cr. xxxx Expense Production
Work In Process Dr./Cr. xxxx WIP Release, Result &
Expense Production
Variance Dr/Cr. xxxx Variance Production
Apa saja yang dijurnal saat Period End ?
1. Melakukan alokasi nilai WIP Inventory dari suatu proses
produksi. WIP
Inventory merupakan nilai dari suatu proses produksi yang belum
selesai
diproduksi / masih berupa bahan baku setengah jadi.
2. Melakukan alokasi biaya kerja dan biaya lainnya bulan ini ke
WIP (jumlah
alokasi tidak bisa melebihi jumlah actual).
Sebelum Period End, seluruh biaya yang sudah dikeluarkan akan
dijurnal:
3. Menjurnal selisih WIP Standard dengan WIP Actual ke akun
Variance
Production.
Biaya-biaya xxxx
Cash / Bank / Hutang xxxx
-
33
-
34
BAB III
LAPORAN MODUL MANUFACTURE
(MODUL PABRIKASI)
A. Laporan pada Modul Manufacture (Modul Pabrikasi)
Untuk menampilkan laporan modul manufaktur (modul pabrikasi)
dapat dilakukan
dengan cara melalui menu Report (Laporan) dan melalui menu List
(Daftar). Laporan
dapat disajikan sesuai kebutuhan. Berikut ini penjabarannya
:
1. Laporan Dalam Menu Report (Laporan)
Untuk menampilkan laporan melalui menu report yaitu
Pilih menu Reports (laporan) - Index to Report (Daftar Laporan)
– Manufacturing
Reports (Laporan Pabrikasi)
Gambar 3.1 Index to Report
-
35
Berikut ini merupakan laporan yang tersedia pada menu Report
(Laporan) :
a. Production Request Schedule (permintaan jadwal produksi)
Menampilkan daftar barang yang diminta untuk diproduksi dalam
kurun waktu yang
ditentukan.
Contoh tampilannya yaitu :
b. Material Resource Schedule
Menampilkan daftar bahan baku yang dibutuhkan untuk suatu proses
produksi dalam
kurun waktu yang ditentukan.
Contoh tampilannya yaitu :
Gambar 3.2 Production Request Schedule
Gambar 3.3 Material Resource Schedule
-
36
c. Work Order Detail
Menampilkan perincian bahan baku & biaya – biaya yang
terdapat dalam formulir
Work Order yang digunakan untuk proses produksi.Contoh
tampilan:
d. Product Status
Menampilkan daftar status barang jadi dan bahan baku. Laporan
ini didapat dari
seluruh proses produksi yang terjadi.
Contoh tampilan:
Gambar 3.4 Work Order Schedule
Gambar 3.5 Product Status
-
37
e. WIP by WO
Menampilkan daftar nilai barang dalam proses berdasarkan surat
perintah kerja
dalam kurun waktu yang ditentukan.
Contoh tampilannya yaitu :
f. WIP by WO Detail
Menampilkan detil daftar nilai barang dalam proses berdasarkan
surat perintah kerja
dalam kurun waktu yang ditentukan.
Contoh tampilannya yaitu :
Gambar 3.6 WIP by WO
Gambar 3.7 WIP by WO Detail
-
38
2. Report Dalam Menu List (Daftar)
Untuk menampilkan laporan melalui menu report yaitu
Pilih Menu List (Daftar) – Manufacture (Pabrikasi), kemudian
pilih daftar yang ada.
Berikut ini merupakan laporan yang tersedia pada menu List
(Daftar) :
a. Persons In Charge List Menampilkan daftar orang-orang yang
bertanggung jawab atas produksi. Laporan ini
didapat dari menu List - Manufacture - Person In Charge,
kemudian klik pilihan
Print (Cetak) pada menu Person In Charge.
Contoh tampilan:
b. Production Department List Menampilkan daftar departemen yang
bertanggung jawab atas produksi. Laporan ini
didapat dari menu List – Manufacture – Production Department
kemudian klik
pilihan Print (Cetak) pada menu Production Department List.
Contoh tampilan:
Gambar 3.8 Persons In Charge List
Gambar 3.9 Production Department List
-
39
c. Conversion Cost List Menampilkan semua daftar biaya-biaya
konversi yang digunakan untuk
produksi. Laporan ini didapat dari menu List – Manufacture –
Conversion Cost
kemudian klik pilihan Print (Cetak) pada menu Conversion
Cost.
Contoh tampilan:
d. Product and Material Status List Menampilkan daftar status
barang jadi dan bahan baku. Laporan ini didapat dari
seluruh proses produksi yang terjadi. Laporan ini dapat dilihat
dari menu List –
Manufacture – Product and Material Status.
Contoh tampilan:
e. Item Standard Cost Adjustment List Menampilkan daftar
penyesuaian Item Standard Cost ( Biaya Standar Bahan
Baku) yang dilakukan untuk proses produksi. Setiap perubahan
Item Standard
Cost yang Anda lakukan akan terlihat di sini.
Gambar 3.10 Conversion Cost List
Gambar 3.11 Product and Material Status List
-
40
Contoh tampilan:
f. Bill of Material List Detail Menampilkan daftar Bill of
Material yang dibuat untuk proses produksi.
Contoh tampilan:
g. Work Order List Summary Menampilkan daftar Work Order yang
digunakan untuk proses produksi. Semua
Work Order yang Anda buat akan tampil di sini.
Contoh tampilan:
h. Material Release List Summary Menampilkan daftar Material
Release yang digunakan untuk proses produksi.
Semua daftar Material Release yang telah Anda buat, dapat
dilihat di laporan ini.
Gambar 3.12 Item Standard Cost Adjustment List
Gambar 3.13 Bill of Material List Detail
Gambar 3.14 Work Order List Summary
-
41
Contoh tampilan:
i. Product and Material Result List Summary Menampilkan daftar
Product and Material Result yang dibuat untuk proses
produksi. Semua daftar Product and Material Result yang telah
Anda buat, akan
tampak di sini.
Contoh tampilan:
Gambar 3.15 Materil List Summary
Gambar 3.16 Product and Material Result List Summary
-
42
B. Mengatur tampilan Report (Laporan)
Report (Laporan) merupakan dasar penentuan kebijakan dan
pengarahan pimpinan,
bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya, mengetahui
perkembangan dan proses
peningkatan kegiatan.
Jadi report adalah hal yang sangat penting. Lalu bagaimana
menampilkan Report (Laporan)
yang baik dan sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah cara
Custumize (Penyesuaian) dalam
Accurate.
Contoh Custumize (Penyesuaian) untuk Laporan Work Order Detail
yaitu :
Klik menu Report – Index to Report – Manufacturing Report – dan
klik dua kali Work Order
Detail
Maka akan tampil box Report Format
Kolom
Gambar 3.17 Report Format Menu Columns & Filters
Menu
-
43
Menu Columns & Filters Untuk menentukan periode laporan yang
diinginkan dan
menentukan kolom laporan sesuai kebutuhan.
kolom Parameter Untuk memasukkan Periode yang diinginkan dari
tanggal
berapa sampai tanggal berapa.
kolom Selected Colums &
Filters
Untuk menampilkan kolom – kolom informasi apa saja yang
perlu ditampilkan pada laporan ini.
Untuk menampilkan kolom informasi yang diinginkan,
silakan centang pada masing - masing kolom informasi yang
ingin ditampilkan.
Gambar 3.18 Report Format - Colums & Filters
Tabel 3.1 Report Format - Colums & Filters
-
44
Menu Available Columns Untuk menambahkan kolom – kolom informasi
yang
belum tersedia di Selected Column & Filters.
Untuk menambahkan kolom informasi yang terdapat di
Available Columns ke Selected Column & Filters,
caranya klik pada kolom informasi yang ingin
ditambahkan, kemudian klik tanda panah disamping.
Sehingga kolom informasi yang diklik akan berpindah
ke tabel sebelah kanan yaitu tabel Used Columns.
Available Columns Kolom yang tersedia dari Accurate.
Used Columns Kolom yang telah dipilih dari Available Columns
dengan cara meng-klik tanda panah disamping, yang
akan ditampilkan ke dalam laporan. Used Colums akan
tampil ke Menu Columns & Filters.
Gambar 3.19 Report Format – Available Columns
Tabel 3.2 Report Format – Available Columns Summary
-
45
Menu Groups Untuk menampilkan laporan berdasarkan
group yang dipilih.
Record Data Untuk mengatur tampilan laporan mengenai
jumlah data yang ditampilkan per-tiap
halamannya.
Grouping Untuk menentukan group (kelompok) laporan.
Caranya dengan meng-klik anak panah di
samping + Add Group, dan pilih group
berdasarkan yang diinginkan.
sss
Gambar 3.20 Report Format – Groups
Tabel 3.3 Report Format – Groups
-
46
Menu Numbers Untuk mengatur penomoran / nilai nominal
dalam pembuatan laporan
Date Format Untuk mengatur Format tanggal berdasarkan
yang diinginkan.
All Numbers Untuk mengatur Format desimal yang
dibutuhkan.
Negative Numbers Untuk mengatur penomoran / nilai nominal
yang
memiliki tanda minus di depan maupun di
belakang nominal atau pada tanda kurung.
Gambar 3.21 Report Format – Numbers Gambar 3.21 Report Format –
Numbers
Tabel 3.4 Report Format – Numbers
-
47
Menu Headers & Footers Untuk mengatur tampilan pada
laporan sesuai yang diinginkan.
Header Information Untuk mengatur tampilan laporan bagian
kepala / bagian atas laporan.
Footer Information Untuk mengatur tampilan laporan bagian
kaki / bagian bawah laporan.
Gambar 3.22 Report Format – Groups Headers & Footers
Tabel 3.5 Report Format – Groups Headers & Footers
-
48
Menu Page Setup & Fonts Untuk mengatur tampilan dalam
laporan,
seperti jenis huruf, ukuran huruf, warna
huruf, serta ukuran kertas yang
diinginkan.
Gambar 3.23 Report Format – Pages Setup & Fonts
Tabel 3.6 Report Format – Pages Setup & Fonts
-
49
Menu Analysis Untuk menampilkan laporan dalam
bentuk diagram.
Untuk menampilkannya dengan cara beri
tanda Cek (√) pada Show Report as
Analysis model.
Gambar 3.24 Report Format – Analysis
Tabel 3.7 Report Format – Analysis