Top Banner
LAPORAN PRAKTIKUM BK KARIR SMKN 1 SINGARAJA Dosen Pengasuh: Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd., Kons Nama Anggota Kelompok: 1. Gusti Agung Biomantara (1011011134) 2. I Gusti Bagus Alit Putra P (1011011149) 3. Ni Nym Ayu Suarningsih (1011011152) JURUSAN BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 1
51

Bab i Karir Smkn 1 Sgr

Jul 24, 2015

Download

Documents

Laporan praktikum BK Karir di SMK N 1 Singaraja
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

LAPORAN PRAKTIKUM BK KARIR

SMKN 1 SINGARAJA

Dosen Pengasuh:

Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd., Kons

Nama Anggota Kelompok:

1. Gusti Agung Biomantara (1011011134)

2. I Gusti Bagus Alit Putra P (1011011149)

3. Ni Nym Ayu Suarningsih (1011011152)

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2012

1

Page 2: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang

Hyang Widhi Wasa, karena berkat Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan

laporan ini tepat pada waktunya. Laporan ini berjudul “Laporan BK Karir SMKN

1 Singaraja”

Kami berharap semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi seluruh

pembaca baik dalam penunjang perkuliahan maupun dalam penyerapan informasi.

Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna mengingat

keterbatasan waktu, sumber dan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kami

senantiasa mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak, agar untuk laporan

yang kami buat selanjutnya dapat disempurnakan dan mencapai hasil yang

optimal.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam pembuatan laporan kami ini, terutama kepada dosen

pembimbing Kadek Suranata, M.Pd., Kons. yang senantiasa memberi bimbingan

dan arahan kepada kami dalam pembuatan laporan ini.

Kami sangat berharap agar nantinya laporan yang kami buat dengan

sederhana ini dapat menambah wawasan para pembaca dari segala aspek apapun,

dan kami pula memohon maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan - kesalahan

dalam laporan ini, karena tidak ada manusia yang sempurna.

Singaraja, 8 Juni 2012

Penulis

2

Page 3: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………. 1

KATA PENGANTAR………………………………………………………….. 2

DAFTAR ISI……………………………………………………………........... 3

BAB I Pendahuluan……………………………………………………………. 4

1.1 Masalah Karir siswa SMKN 1 Singaraja……………………………… 4

1.2 Latar Belakang Perlunya Layanan BK Karir di Sekolah……………… 4

1.3 Teori Pendekatan Karir Ginzberg……………………………………… 7

BAB II Teori Yang Melandasi Dan Perangkat Yang Digunakan…………….. 8

2.1 Teori yang Digunakan, Konsep dan Langkahnya……………………. 8

2.2 Instrumen yang Digunakan dalam Kegiatan Layanan ……………….. 10

2.3 RPBK…………………………………………………………………. 11

BAB III Hasil dan Pembahasan………………………………………………… 20

3.1 Hasil-Hasil yang Dicapai dalam Praktik……………………………… 20

3.2 Kelebihan dan Kelemahan Layanan Karir di SMKN 1 Singaraja……. 20

BAB IV Penutup………………………………………………………………… 22

4.1 Kesimpulan……………………………………………………………. 22

4.2 Saran…………………………………………………………………… 23

LAMPIRAN-LAMPIRAN

3

Page 4: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Masalah-masalah Karir yang Dihadapi oleh Siswa SMKN 1 Singaraja

Masalah karir yang dihadapi oleh siswa SMKN 1 Singaraja diantaranya :

1. Belum memiliki gambaran yang jelas mengenai karirnya ke depan.

Hal tersebut dapat dilihat dari keraguan siswa dalam menentukan

karir, seperti melanjutkan studi atau memilih untuk bekerja.

2. Belum memiliki dana yang cukup dalam menunjang karir, karena

kelas siswa pemasaran rata-rata berada pada keluarga ekonomi

menengah kebawah.

3. Tidaknya adanya kesesuaian lanjutan karir yang dipilih dengan

jenjang sekolah yang diikuti saat ini, hal tersebut terjadi karena

memperoleh informasi atau pemahaman baru terhadap karirnya

kedepan sehingga beralih ke lanjutan karir yang berbeda yang lebih

menjamin kehidupan siswa tersebut.

4. Kurangnya informasi karir yang diterima siswa dari berbagai pihak

menyebabkan pola pikir tentang karir menjadi sempit tanpa

memikirkan ke depan bagaimana, sehingga kurang optimal juga dalam

merencanakan karirnya kedepan.

1.2. Latar Belakang Perlunya Layanan BK Karier di Sekolah

Di dalam arus globalisasi yang memiliki diferensiasi sosial yang semakin

kompleks, khususnya siswa SMK akan dihadapkan pada berbagai macam

kemungkinan pilihan hidup yang penting, seperti pilihan untuk melanjutkan studi,

pilihan tentang dunia kerja, pilihan tentang pekerjaan yang sesuai dengan

kemampuan, bakat dan minat, dan semua ini menuntut kemandirian dalam

menjatuhkan pilihannya. Bagi siswa yang tidak dapat memahami potensi yang

4

Page 5: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

dimiliki, diduga mereka juga tidak akan dapat menentukan berbagai macam

pilihan karir, akhirnya akan mengalami masalah.

Permasalahan karir merupakan permasalahan masa depan siswa. Kegiatan

masa sekarang akan mewarnai masa depan seseorang. Agar siswa SMK dapat

menyiapkan masa depannya dengan baik, siswa harus dibekali dengan sejumlah

informasi karir yang akan dipilihnya. Informasi yang cukup dan tepat tentang

seseorang individu, merupakan aset bagi individu yang bersangkutan untuk

memahami faktor-faktor yang ada pada dirinya, faktor kekuatan maupun faktor

kelemahan-kelemahannya. Menurut John Hayes dan Barrie Hopson (1981:37)

informasi karir adalah informasi yang mendukung perkembangan bidang

pekerjaan, dan berdasarkan informasi itu memungkinkan seseorang mengadakan

pengujian akan kesesuaian dengan konsep dirinya. Lebih lanjut dikatakan

informasi karir tidak hanya sekedar merupakan objek faktual, tetapi sebagai

kemampuan proses psikologis untuk mentransformasikan informasi itu dikaitkan

dengan pilihan dan tujuan hidup masa depan.

Bimbingan karir pada hakekatnya merupakan salah satu upaya pendidikan

melalui pendekatan pribadi dalam membantu individu untuk mencapai

kompetensi yang diperlukan dalam menghadapi masalah-masalah karir. Donald

D. Super (1975) mengartikan bimbingan karir sebagai suatu proses membantu

pribadi untuk mengembangkan penerimaan kesatuan dan gambaran diri serta

peranannya dalam dunia kerja. Menurut batasan ini, ada dua hal penting, pertama

proses membantu individu untuk memahami dan menerima diri sendiri, dan kedua

memahami dan menyesuaikan diri dalam dunia kerja. Berdasarkan uraian diatas,

sangat jelas bahwa bimbingan karir sangat penting diberikan kepada siswa supaya

mampu merencanakan karirnya dengan mantap sesuai dengan bakat, minat dan

kemampuan, pengetahuan dan kepribadian serta faktor-faktor yang mendukung

kemajuan dirinya. Faktor-faktor yang mendukung perkembangan diri tersebut

misalnya informasi karir yang diperoleh siswa dan status sosial ekonomi orang

tua.

Peters dan Shetzer (1974:267) mengemukakan bahwa tujuan bimbingan

karir adalah membantu siswa dengan cara yang sistematis dan terlibat dalam

5

Page 6: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

perkembangan karir. Fungsi guru pembimbing disini membantu siswa

merencanakan karirnya sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat yang

dimilikinya. Moh. Surya (1988:14) menyatakan bahwa tujuan bimbingan karir

adalah membantu individu memperoleh kompetensi yang diperlukan agar dapat

menentukan perjalanan hidupnya dan mengembangkan karir kearah yang

dipilihnya secara optimal. Dari penjelasan-penjelasan di atas, secara essensial

bimbingan karir merupakan salah satu proses layanan yang bertujuan membantu

siswa dalam proses pemahaman diri, pemahaman nilai-nilai, pengenalan

lingkungan, hambatan dan cara mengatasinya serta perencanaan masa depan.

Masa depan harus direncanakan disongsong bukan di tunggu. Awal masa

depan itu adalah “di sini dan sekarang”. Persiapan untuk menyongsong masa

depan dilakukan melalui prosedur-prosedur tertentu baik melaui pendidikan

informal, formal maupun non formal. Melalui pendidikan di sekolah siswa

dibekali dengan berbagai pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap- sikap

tertentu. Bekal yang diperoleh siswa di sekolah bertujuan untuk mempersiapkan

mereka memasuki dunia kerja.

Pacinski dan Hirsh (1971:8) menegaskan bahwa sekolah-sekolah

mendapat kesempatan yang berharga melaui proses pendidikan untuk

mempersipakn siswa memasuki dunia kerja. Salah satu bentuk layanan yang

diberikan sekolah dalam upaya mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja

adalah bimbingan karir di samping kegiatan kurikuler. Melalui bimbingan karir

siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih tepat tentang dirinya, pengenalan

terhadap berbagai jenis sumber-sumber kehidupan serta penghargaan yang

objektif dan sehat terhadap karir.

Untuk mengantar siswa ke gerbang masa depan (pendidikan dan

pekerjaan) yang diharapkan, program bimbingan karir yang dicanangkan di

sekolah merupakan wadah yang tepat untuk itu. Melalui kegiatan bimbingan karir,

siswa dibekali dan dilatih dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan

apa, mengapa dan bagaimana merencanakan masa depan. Artinya siswa mulai

dari kelas satu sampai tamat SMK dilatih, dibimbing untuk kegiatan-kegiatan

6

Page 7: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

yang berhubungan dengan bagaimana merencanakan karir sepanjang hidup

(career life span).

1.3. Teori Pendekatan Karir oleh Ginzberg

Pilihan pekerjaan merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang

berlangsung sepanjang hayat bagi mereka yang mencari banyak kepuasan dari

pekerjaannya dan mereka harus berulang-ulang melakukan penilaian kembali

dengan maksud mereka dapat lebih mencocokkan tujuan karir yang berubah-ubah

dengan kenyataan dunia kerja. Dalam teori perkembangan karir oleh Ginzberg ini

tahapan perkembangan dalam proses pemilihan pekerjaan ini ada tiga tahapan

yaitu tahap fantasi, tahap tentatif dan tahap realistik. Masa anak sekolah

SMA/SMK ini berada pada masa tentatif, pilihan karir sudah mengalami

perkembangan, dia sudah menyadari bahwa didalam pekerjaan yang dilakukan

orang ada kandungan nilai yaitu nilai pribadi atau nilai kemasyarakatan. Pada

dasarnya pilihan pekerjaan itu tidak datang begitu saja. Jika tahap-tahap tidak

dilalui dengan baik maka akan terjadi hambatan/kesusahan pada tahap realistik.

7

Page 8: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

BAB II

TEORI YANG MELANDASI DAN PERANGKAT YANG

DIGUNAKAN

2.1. Teori yang Digunakan, Konsep dan Langkah-langkahnya

Teori perkembangan karir oleh Ginzberg

Ginzberg, Ginsburg, Axelrad, dan Herma (1951) pada umumnya dipandang

sebagai ahli pertama yang melakukan pendekatan terhadap teori pilihan okupasi

(occupational choice) dari sudut pandang perkembangan. Tim ini, yang terdiri dari

seorang ekonom, seorang psikiater, seorang sosiolog, dan seorang psikolog,

melakukan pengetesan dan mengembangkan sebuah teori pilihan okupasi.

Dalam mengembangkan teorinya, Ginzberg et al. menginvestigasi secara

empirik sejumlah sampel yang memiliki kebebasan memilih suatu okupasi.

Sampel tersebut terdiri dari laki-laki yang berasal dari kelas menengah ke atas di

daerah perkotaan, dari keluarga Protestan atau Katolik keturunan Anglo-Saxon,

yang tingkat pendidikanya berkisar dari kelas enam hingga pasca-sarjana. Karena

pemilihan sampel tersebut sangat terbatas, maka konklusi hasil penelitian ini

hanya dapat diaplikasikan secara terbatas pula. Secara spesifik, pola

perkembangan karir perempuan dan etnik minoritas ataupun mereka yang berasal

dari daerah pedesaan dan kaum miskin tidak menjadi bahan pertimbangan. Oleh

karena itu, konklusi yang dihasilkan dari studi ini belum tentu dapat diaplikasikan

pada populasi selain dari yang diwakili oleh sampel yang disebutkan.

Kelompok Ginzberg menyimpulkan bahwa pilihan okupasional merupakan

proses perkembangan, yang pada umumnya mencakup kurun waktu selama enam

hingga sepuluh tahun, yang dimulai dari sekitar usia 11 tahun dan berakhir

sesudah usia 17 atau awal masa dewasa. Terdapat tiga periode atau tahapan dalam

proses pemilihan okupasi yaitu periode fantasy, tentative, dan realistic Dengan

karakteristik sebagai berikut.

8

Page 9: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

Tahapan-tahapan atau Periode dalam Studi Ginzberg Periode Usia

Karakteristik. Fantasi Masa kanak-kanak (sebelum usia 11 tahun) Murni

berorientasi bermain pada tahap awal. Menjelang akhir tahap ini bermain menjadi

berorientasi kerja. Tentatif Awal masa remaja (usia 11-17 tahun) Proses transisi

yang ditandai oleh pengenalan secara gradual terhadap persyaratan kerja.

Pengenalan minat, kemampuan, imbalan kerja, nilai dan perspektif waktu.

Realistik Pertengahan masa remaja (usia 17 tahun) hingga awal masa dewasa

Pengintegrasian kapasitas dan minat. Kelanjutan perkembangan nilai-nilai.

Spesifikasi pilihan okupasi. Kristalisasi pola-pola okupasi.

Konsep Teori Ginzberg

Tahapan perkembangan karir yaitu :

1. Fantasi (sebelum 11 tahun), yaitu didalam memilih pekerjaan anak

bersifat sembarangan artinya asal pilih berdasarkan khayalannya

belaka.

2. Tentatif (11-17 tahun), pilihan karir sudah mengalami

perkembangan. Pertimbangan karir tersebut berdasarkan

kesenangan, ketertarikan atau minat. Ada empat tahap masa tentatif

yaitu : minat, kapasitas, nilai, transisi.

3. Realistis (usia 17 tahun keatas), pada masa ini anak sudah

mengikuti kuliah atau mulai bekerja. Masa ini memiliki tiga

tahapan yaitu :

a. Masa eksplorasi yaitu anak melakukan eksplorasi dengan

memberikan penilaian atas pengalaman kerjanya kaitan dengan

tuntutan yang sebenarnya untuk bisa memasuki lapangan

pekerjaan atau melanjutkan pendidikan pergurtuan tinggi.

b. Masa kristalisasi yaitu pengalaman-pengalaman yang berhasil

dan sudah jalan untuk mebentuk suatu pola dalam pengambilan

keputusan.

9

Page 10: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

c. Tahap spesifikasi yaitu tahap terakhir setelah tahap eksplorasi

dan kristalisasi. Pada tahap ini anak sudah mulai memilih

pekerjaan yang khusus.

Unsur-unsur perkembangan karir yaitu :

1. Proses : pilihan pekerjaan itu adalah suatu proses yang berlangsung

secara terus-menerus.

2. Irreversibilitas : pilihan pekerjaan itu tidak bisa diubah atau dibalik.

Adanya pembatasan pilihan pekerjaan itu bersifat menentukan yang

mempengaruhi karir seseorang dan menyebabkan berubahnya

dalam memilih pekerjaan.

3. Kompromi : pilihan pekerjaan merupakan perpaduan antara faktor

minat, kemampuan dan nilai.

Langkah-langkah karir teori Ginzberg

1. Anak memilih pekerjaan/karir secara sembarangan(asal pilih).

Pilihannya tidak didasarkan pada pertimbangan yang masak

mengenai kenyataan yang ada tapi pada kesan atau khayalannya

belaka.

2. Anak dalam memilih karir mulai ada pertimbangan akan faktor-

faktor, kesesuaian akan minat dan kemampuannya.

3. Anak mulai mengekplorasi dengan memberikan penilaian atas

pengalaman kerjanya dalam kaitan dengan tuntutan sebenarnya

sebagai syarat untuk bisa memasuki lapangan pekerjaan.

4. Anak dalam pengambilan keputusan karir selalu memadukan

faktor dari dalam dirinya dengan faktor dari luar dirinya.

5. Selanjutnya, anak mulai memilih pekerjaan yang spesifik artinya

sudah menetukan pekerjaan khusus.

2.2. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan layanan

Angket arah karir.

Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian

pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban.

10

Page 11: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

Dalam angket tersebut kami mencantumkan pertanyaan untuk

mengetahui pilihan karir setelah tamat SMK misalnya bekerja atau

melanjutkan ke perguruan tinggi. Selain untuk mengetahui pilihan karir.

Tujuan pembuatan angket ini untuk mempermudah dalam memberikan

informasi sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam menganalisis arah karir

ini kami mengidentifikasi hasil jawaban dari siswa dan

mempresentasikan arah pilih karir yang lebih banyak mendapat pilihan

maka informasi yang diberikan akan lebih banyak dan bermanfaat pula.

Kuesioner (penilaian segera)

Kuesioner adalah alat pengumpulan data berupa serangkaian pertanyaan

yang ditujukan untuk mengetahui seberapa besar manfaat yang dirasakan

siswa setelah diberikan layanan informasi karir. Tujuan pemberian

kuesioner ini untuk memperoleh umpan balik dari siswa tentang kualitas

kami dalam memberikan layanan bimbingan karir dan sebagai evaluasi

dalam pemberian bimbingan karir selanjutnya. Dalam menganalisis

kuisioner ini kami melihat kekurangan dan kelebihan dalam memberikan

bimbingan karir, sehingga dijadikan tolak ukur dalam bimbingan

selanjutnya.

2.3 RPBK

RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING (RPBK)

A. Identitas

1. Nama Sekolah : SMKN 1 Singaraja

2. Kelas/Semester : XIA Pemasaran / II

3. Bidang Bimbingan : Bidang Karier

4. Jenis Layanan : Layanan informasi

5. Topik Layanan : Studi Lanjut dan Karir

6. Waktu Pelaksanaan : 1 x 45 menit

11

Page 12: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

B. Tujuan Kegiatan :

1. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis karir yang ada.

2. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis studi lanjut yang ada.

3. Siswa dapat merencanakan karir yang sesuai dengan bakat dan

kemampuannya.

C. Materi : Layanan informasi studi lanjut dan karir

a) Pengertian studi lanjut dan karir

Studi lanjut adalah studi atau sekolah yang lebih tinggi yang harus

ditempuh setelah lulus sekolah menengah kejuruan (SMK). Studi lanjut

bisa ditempuh tergantung dari keadaan dari seseorang, seperti misalnya

keadaan ekonomi, bakat, minat dan kemampuan siswa. Karir adalah

sebagai rangkaian pengembangan dari pengalaman kerja individu dari

waktu ke waktu.

b) Macam-macam studi lanjut

a) Studi lanjut ke Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan

tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan

tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Menurut jenisnya,

perguruan tinggi dibagi menjadi dua:

Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan

oleh pemerintah. Contoh :

1. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Jalur penerimaan

mahasiswa baru dapat dilakukan melalui jalaur SNPTN tulis,

SNPTN undangan dan PMJM. Adapun jurusan-jurusan yang

ditawarkan dalam universitas pendidikan ganesha yaitu:

a) Fakultas ilmu pendidikan

S1 Bimbingan dan Konseling

S1 Teknologi Pendidikan

S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

12

Page 13: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

b) Fakultas bahasa dan seni

D3 Bahasa Inggris

S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

S1 Pendidikan Bahasa Inggris

S1 Pendidikan Seni Rupa

S1 Pendidikan Bahasa Bali

S1 Pendidikan Bahasa Jepang

c) Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam

D3 Analis Kimia

D3 Budidaya Kelautan

S1 Pendidikan Matematika non RKBI

S1 Pendidikan Fisika non RKBI

S1 Pendidikan Kimia non RKBI

S1 Pendidikan Biologi non RKBI

S1 Pendidikan Matematika RKBI

S1 Pendidikan Fisika RKBI

S1 Pendidikan Biologi RKBI

S1 Pendidikan Kimia RKBI

d) Fakultas Ilmu Sosial

D3 Akuntansi D3

D3 Perhotelan

S1 Pendidikan Ekonomi

S1 Pendidikan Sejarah

S1 Pendidikan Geografi

S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

S1 Manajemen

S1 Akuntansi S1

e) Fakultas Teknik dan Kejuruan

D3 Manajemen Informatika

D3 Teknik Elektronika

S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

13

Page 14: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

S1 Pendidikan Teknik Informatika

S1 Pendidikan Teknik Elektro

S1 Pendidikan Teknik Mesin

f) Fakultas Olahraga dan Kesehatan

D3 Pelatihan Olahraga Pariwisata

S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

S1 Ilmu Keolahragaan

2. STPBI Bali, jurusan yang ditawarkan di STPBI Bali antara lain:

a. Jurusan Manajemen Perhotelan

Program Studi Diploma IV, Manajemen Perhotelan,

b. Jurusan Manajemen Kepariwisataan

Program Studi Diploma IV,  Manajemen Kepariwisataan

c. Program Diploma 3 dengan jurusan : D-3 Perhotelan :

Konsentrasi

MPH (Manajemen Perhotelan)

MMM (Manajemen Makanan & Minuman)

MTH (Manajemen Tata Hidangan)

MTB (Manajemen Tata Boga)

MDK (Manajemen Divisi Kamar)

Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan

oleh pihak swasta. Contohnya:

1. Mapindo Singaraja, yaitu perguruan tinggi swasta yang sebagai

pusat pendidikan dan pariwisata yang terletak di Desa Anturan,

Lovina, Singaraja. Adapun program yang ditawarkan di Mapindo

antara lain:

a. Program Tingkat Dasar (1 tahun)

Bidang Studi:

> Home Office

> Tata Graha

> Baik Dishes

14

Page 15: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

> Catering

> Cruise

b. Menengah Program (2 tahun)

Bidang Studi:

> Akomodasi (Div Room)

> Makanan & Minuman (F & B Division)

> Hubungan Masyarakat

> Sekretaris Manajemen Perhotelan

> Tour Guide

b) Studi lanjut ke POLTEK/POLITEKNIK

Politeknik dalam pendidikan di Indonesia merupakan salah satu bentuk

perguruan tinggi selain akademi, institut, sekolah tinggi, dan

universitas. Politeknik menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam

sejumlah bidang pengetahuan khusus.

Dalam kedudukannya sebagai perguruan tinggi, politeknik merupakan

bagian dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan menyiapkan

mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan

pofesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan

penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan

kesejahteraan umat manusia serta memperkaya kebudayaan nasional.

Politeknik merupakan pendidikan profesional yang diarahkan pada

kesiapan penerapan keahlian tertentu. Guna mencapai maksud itu,

politeknik memberikan pengalaman belajar dan latihan yang memadai

untuk membentuk kemampuan profesional di bidang ilmu pengetahuan

dan teknologi.

c) Macam-macam karir

1. Pramuniaga

15

Page 16: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

Fungsi seorang Pramuniaga / SPG / SA secara umum adalah sbb :

- Membantu koordinator dan supervisor dalam mengelola

merchandise / barang   dagangan di counter (area penjualan).

Fungsi seorang Pramuniaga / SPG / SA secara khusus adalah sbb :

Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance

perusahaan (toko)   dan kualitas barang yang dijual.

1. Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan

barang yang sesuai   dengan apa yg di inginkan konsumen.

2. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari

pelanggan dengan   baik.

3. Menginformasikan kualitas barang s/d cara perawatannya

kepada pelanggan Melaksanakan.

4. Standar layanan pramuniaga dengan baik.

Tanggung Jawab Pramuniaga

1. Mencapai produktivitas kerja yang maksimal

2. Mencapai Target Sales

3. Menjaga Tingkat Shrinkage (angka kehilangan barang)

4. Melakukan upaya preventif untuk menanggulangi bahaya

kebakaran

5. Memberi informasi yang benar kepada pelanggan secara bijak

6. Menjaga kebersihan Area Penjualan dan Merchandise

 

Wewenang Pramuniaga

1. Mengusulkan pembaharuan sistem kerja, penataan dan

pemajangan barang   yang siap dijual

2. Meminta nasehat, petunjuk dan bimbingan dari atasan dan atau

rekan kerja

3. Meminta fasilitas yang dapat memperlancar pekerjaan dalam

melaksanakan   tugas dan tanggung jawab.

Larangan bagi Pramuniaga

1. Menilai dan menghakimi pelanggan

16

Page 17: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

2. Berdebat dengan pelanggan

3. Acuh tak acuh kepada pelanggan

4. Bergerombol dan ngobrol berlama - lama di area kerja

5. Membiarkan pelanggan menunggu terlalu lama

6. Berjalan beramai-ramai di area penjualan saat jam buka took

7. Meletakkan tangan di di saku atau di belakang punggung saat

melayani

8. Menjanjikan "sesuatu" kepada pelanggan

9. Meninggalkan counter tanpa ijin

10. Makan-minum, terima telp lewat HP discounter

11. Melakukan transaksi di luar kassa

12. Bersandar, Jongkok dengan tidak sopan, bertopang dagu, dan

menguap di area penjualan saat melayani pelanggan

 

Kegiatan Pramuniaga

SEBELUM BUKA TOKO

1. Membersihkan area penjualan

2. Merapihkan, menyusun, dan memajang barang

3. Memeriksa kebersihan Fixture dan area penjualan laninnya

4. Memeriksa kelengkapan label harga

5. Memeriksa persediaan barang / stock barang

6. Memperhatikan pengumuman dan acara promosi

7. Mengikuti meeting atau pengarahan

8. Mengenakan semua perlengkapan kerja

Kegiatan Pramuniaga

SELAMA OPERATIONAL TOKO

1. Menyambut pelanggan dengan senyuman dan sapaan yang

ramah

2. Menjaga dan merapihkan barang yang di jual

3. Mengisi kembali barang yang telah di jual

4. Mengambil alih tugas teman yang sedang cuti / off / sakit

5. Mengucapkan terima kasih kepada pelanggan

17

Page 18: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

6. Menjaga keamanan barang yang di jual

7. Menjaga kebersihan area penjualan

Kegiatan Pramuniaga

MENJELANG TUTUP TOKO

1. Mengucapkan sapaan selamat malam dan terima kasih,

Silahkan datang   kembali kepada pelanggan.

2. Menutup barang barang jualan dengan kain penutup

3. Memastikan area penjualan tetap bersih

4. Memastikan area penjualan aman dari bahaya kebakaran

5. Mengikuti pengarahan dari atasan

D. Metode/ Pendekatan Teori : Teori Ginzberg

E. Langkah Kegiatan Layanan

TAHAP URAIAN KEGIATAN WAKTU

PEMBUKAAN - Salam Pembukaan

- Presensi

- Tanya jawab materi yang terkait

- Menyampaikan tujuan dan kegiatan yang

akan dilaksanakan.

5’

KEGIATAN INTI - Menyampaikan materi layanan informasi

studi lanjut dan karir.

- Tanya jawab pemahaman akan materi

yang disampaikan.

30’

PENUTUP - Menyimpulkan hasil layanan

- Rencana penilaian/evaluasi:

Proses : mencermati dan

memperhatikan kesugguhan,

keantusiasan siswa dalam mengikuti

pelajaran melalui pengamatan

langsung.

10’

18

Page 19: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

Hasil : mengevaluasi tentang :

1. Mengetahui jenis-jenis karir yang ada.

2. Mengetahui jenis-jenis studi lanjut

yang ada.

3. Dapat merencanakan karir yang sesuai

dengan bakat dan kemampuannya.

F. Sumber Informasi : Melalui internet

- www.undiksha.co.id

- www.stpbali-int.ac.id

- Triatma mapindo.ac.id

G. Evaluasi :

1. Evaluasi hasil : Jangka pendek diukur dengan menggunakan intrumen

kuesioner

2. Evaluasi proses : Dilaksanakan dengan mengadakan pengamatan

selama proses kegiatan berlangsung. Aspek yang

diamati antar lain: partisipasi siswa dalam proses

kegiatan layanan.

Mengetahui Singaraja, 16 Mei 2012

Guru BK Mahasiswa Praktik

Drs. Ketut Samiada 1. Gusti Agung Biomantara

)

NIP. 19550929 198303 1 015 2. Gusti Bagus Alit Putra P

Mengetahui 3. Ni Nym Ayu Suarningsih

Dosen Pembimbing

Kepala Sekolah SMKN 1 Singaraja Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd.,Kons

19

Page 20: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil-hasil yang Dicapai dalam Praktik

A. Dari instrument

a. Angket arah karir

Dari angket arah karir ini kami dapat mengetahui arah karir yang

dipilih siswa, dan dari hasil angket yang kami sebarkan banyak siswa

setelah tamat SMK memilih untuk melanjutkan studi.

b. Kuesioner (penilaian segera)

Dalam penilaian segera ini, kami mendapatkan umpan balik tentang

pelaksanaan bimbingan karir yang kami lakukan di sekolah yang

bersangkutan tentang kelebihan maupun kekurangan yang kami

miliki.

B. Kesan-kesan siswa

Dari kesan-kesan siswa, kami dapat mengetahui apakah bimbingan karir

yang kami berikan itu bermanfaat atau tidak dalam mempertimbangkan

pilihan karir selanjutkan.

3.2 Kelebihan dan kelemahan layanan karir kami lakukan di SMKN 1

Singaraja

Adapun kelebihan dan kelemahan layanan karir yang kami berikan sebagai

berikut:

a. Kelebihan diantaranya:

1. Memiliki pengalaman awal sebagai calon konselor dalam

memberikan layanan karir.

2. Dapat memberikan suatu pelatihan dalam memberikan bimbingan

karir secara langsung kepada siswa.

3. Dapat mengetahui masalah karir yang dialami siswa.

b. Kelemahan

Kelemahannya diantaranya:

20

Page 21: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

1. Dalam menyampaikan informasi tentang karir, belum dapat

dioptimalkan, karena penguasaan tentang materi tersebut masih

minim sehingga agar pemahaman siswa menjadi lebih baik maka

diberikan sesi tanya jawab sehingga siswa benar memahami apa

yang telah disampaikan.

2. Terdapat hambatan dalam mencari waktu dalam masuk kelas

karena bersamaan dengan perkuliahan yang mengalami perubahan

jadwal, jadi harus memaksimalkan waktu yang ada, karena waktu

masuk kelas terbatas. Namun dapat diatasi dengan

pengkomunikasian yang baik dengan guru yang bersangkutan

sehingga permasalahan dapat diatasi.

3. Belum mampu menampilkan performa yang baik dalam

menyampaikan informasi, misalnya penguasaan kelas.

21

Page 22: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Masalah karir yang dialami siswa SMKN 1 Singaraja diantaranya adalah

belum memiliki gambaran yang jelas tentang karir, dan kurangnya informasi

yang diterima siswa menyebabkan dalam merencanakan karir belum dapat

optimal, serta faktor ekonomi juga menjadi masalah vital dalam

memutuskan karirnya ke depan. Dalam mengatasi masalah siswa laporam

karir ini mencantumkan teori perkembangan karir ginzberg.

Perkembangan karir tersebut menerapkan tiga tahapan yaitu tahap fantasi

(11 tahun), tahap tentatif (11-17 tahun), dan tahap realistis (usia 17 tahun ke

atas), dan tahap perkembangan karir ini pada umumnya mencakup kurun

waktu selama enam tahun hingga sepuluh tahun. Langkah-langkah dalam

penerapan karir tersebut dilakukan seperti: pertama perlu adanya kesan atau

khayalan yang positif dalam menentukan karir, ini dilakukan pada tahap

anak-anak (11 tahun), kedua mempertimbangkan pilihan karir akan faktor-

faktor, keseuaian akan minat, dan kemampuannya, di mulai saat rentangan

umur 11-17 tahun, ketiga anak sudah mampu mengeksplorasi terhadap

pengalaman kerjanya, dan tuntutan karir, selanjutnya mampu mengambil

keputusan karir dengan memadukan faktor dari dalam diri dengan luar diri,

dan terkahir anak sudah mampu menentukan pekerjaan yang spesifik, ini

dimulai saat anak sudah berumur 17 tahun keatas.

Instrumen yang dipergunakan adalah angket arah karir untuk mengetahui

kelanjutan karir siswa, serta alasan pilihan karir yang dipilihnya, dan

menggunakan kuisioner penilaian segera atas pemberian layanan karir yang

22

Page 23: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

diberikan kepada siswa, sehingga menjadi landasan dalam memberikan

layanan karir selanjutnya.

Hasil-hasil yang Dicapai dalam Praktek dari instrumen angket arah karir

adalah mengetahui arah pilih siswa, dan melaui pemberian kuisioner hasil

yang dicapai memperoleh umpan balik tentang pelaksanaan bimbingan karir

di sekolah.

4.2 Saran

Saran yang dapat diberikan dalam penyelesaian laporan praktikum BK Karir

adalah agar dalam melaksanakan suatu bimbingan karir harus mengetahui terlebih

dahulu apa yang menjadi kebutuhan siswa, sehingga dengan demikian dapat

memberikan suatu layanan karir secara optimal, karena informasi yang diberikan

sesuai dengan kebutuhan siswa, namun ada juga yang menjadi faktor penting

dalam memberikan suatu layanan adanya suatu informasi yang lengkap, dan apa

yang menjadi resiko yang dibebankan siswa dalam menentukan karir kedepan

dapat diberikan gambaran sederhana, sehingga siswa memiliki pandangan awal

terhadap karir tersebut, namun tidak terlepas dari peran konselor bagaimana dalam

menyajikan suatu informasi secara menarik, dan menjelaskan tujuan dari adanya

kegiatan bimbingan karir ini, sehingga siswa aktif baik mendengarkan, maupun

memberikan umpan balik dari layanan yang diberikan, sehingga layanan yang

diberikan dapat dapat berlangsung secara efektif dan produktif.

23

Page 24: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Format angket arah pilih

Nama : NIS :

Kelas : Tgl Pengambilan:

Angket Karir

1. Apa rencana anda setelah tamat SMK

a. Melanjutkan Sekolah

a) Perguruan Tinggi

Alasan

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

Jurusan yang akan dipilih

…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….

Alasan

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….

b) Poltek

Alasan

24

Page 25: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

…………………………………………………………………………

…….

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………….

Jurusan yang akan dipilih

…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….

Alasan

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………….

b. Bekerja

Alasan

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Pekerjaan yang akan dipilih

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Alasan

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

25

Page 26: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

2. Bagi yang memilih melanjutkan sekolah baik ke perguruan tinggi maupun ke

poltek, apa rencana anda setelah tamat?

a. Melanjutkan Study

Alasan

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

b. Bekerja

Alasan

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Pekerjaan yang akan dipilih

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Alasan

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………

Data Siswa Kelas Xia Pemasaran Hasil Pemberian Angket Arah Pilih

NO NAMA PILIHAN KARIR

26

Page 27: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

1 Bgs Pt

Suparma

Bekerja, karena tidak punya uang dan sudah memiliki

keterampilan dalam berbisnis. Pekerjaan yang dipilih

Pegawai bank.

2 I Wyn Putra A Bekerja, karena kurangnya biaya, dan ingin mencari

uang. Pekerjaan yang dipilih mencari pekerjaan yang

sesuai dengan jurusan pemasaran

3 Sri Desi Antari Bekerja, karena ingin mengetahui langsung dunia kerja,

dan memilki penglaman. Pekerjaan yang dipilih adalah

pramuniaga, karena menyesuaikan jurusan yang dipilih

4 Ni Luh Eka

Kariadi

Bekerja, karena ingin meringankan beban orangtua, tidak

mempunyai uang. Pekerjaan yang dipilih Pramuniaga,

karena menyesuaikan jurusan yang dipilih.

5 Kd Mas Liya L Bekerja, karena sudah memiliki pengalaman melalui

praktek di SMK ini. Pekerjaan yang dipilih adalah

pramuniaga, karena menyesuaikan jurusan yang dipilih.

6 Kadek Indah

Milla

Bekerja, karena pengalaman bekerja yang dimilki sudah

cukup. Pekerjaan yang dipilih adalah pramuniaga, karena

bertujuan meringankan beban orangtua.

7 Utami Devi A

F

Bekerja, karena ingin meringankan beban orangtua.

Pekerjaan yang dipilih adalah Pramuniaga, karena ingin

menerapkan ilmu dari pemasaran tersebut.

8 Kadek Juli

Astuti

Bekerja, karena ingin membantu orangtua, tidak ingin

menyusahkan orangtua. Pekerjaan yang dipilih adalah

masih bingung.

9 Luh Putu

Wiwin E

Bekerja, karena ingin membantu orangtua, dan ingin

mengumpulkan uan untuk kuliah. Pekerjaan yang dipilih

adalah Berwirausaha (menjual asesoris), karena ingin

mengaplikasikan ilmu yang telah didapat.

10 Desak Putu S Bekerja, karena sudah bosa sekolah, dan tidak ingin

menyusahkan orangtua lagi. Pekerjaan yang dpilih belum

tahu, karena belum pasti.

11 Gd Bhuana Bekerja, karena bisa membantu orangtua. Pekerjaan yang

27

Page 28: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

Jaya dpilih adalah angkatan laut, ingin mengangkat martabat

keluarga.

12 Komang

Budiantara

Bekerja, karena ingin membantu dan membahagiakan

orangtua. Pekerjaan yang dipilih adalah Pelatih basket,

agar bisa mengangkat martabat pemain basket buleleng

ke internasional.

13 Ni Luh Ayu L Bekerja, karena sudah siap bekerja dengan berbekal ilmu

yang sudah didapat. Pekerjaan yang dipilih adalah

pegawai bank/bekerja di supermarket, karena sudah

memiliki kesiapn pada pekerjaan itu.

14 Luh Risfa D Bekerja, karena orangtua saya saya tidak cukup biaya

dalam melanjutkan ke perguruan tinggi. Pilihan

pekerjaan Pramuniaga, karena sesuai dengan jenjang

pendidikan yang telah saya pilih

15 Putu Dewi A Bekerja, karena ingin mengaplikasikan ilmu yang telah

didapat. Pekerjaan yang dipilih pramuniaga, karena

sesuai dengan keahlian.

16 Ni Pt Dewi D Perguruan tinggi, karena ingin menjadi orang sukses dan

melanjutkan karir yang lebih tinggi. Jurusan yang dipilih

adalah Matematikan atau ekonomi, karena saya

menyukai pelajaran tersebut.

17 Komang

Rasmini

Perguruan tinggi, karena ingin menuntut ilmu dan atas

dukungan orangtua. Jurusan yang dipilih pariwisata,

karena ingin mendalami pariwisata, dan keluarga saya

banyak bekerja di pariwisata.

18 Komang Ovi

Erni S

Perguruan tinggi, karena ingin melanjutkan cita-cita, dan

ingin mendapatkan pendidikan yang tinggi. Jurusan

dipilih BK dan ekonomi.

19 Ni Luh Tasih L Perguruan tinggi, karena ingin melanjutkan impian cita-

cita saya. Jurusan yang dipilih PGSD, karena ingin

menjadi guru sd dan menyandang predikat sarjana.

20 Gst Ay Kd Perguruan tinggi, karena ingin menimba ilmu lebih

28

Page 29: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

Krisna D banyak lagi. Jurusan yang dpilih ekonomi, karena ingin

mendalami ilmu ekonomi dan membanggakan orangtua.

21 Siti Kumara

yasa

Perguruan tinggi, karena ingin hidup lebih layak. Jurusan

yang dpilih akutansi, karena peluang kerja banyak.

22 Gd Ari

Setiawan

Perguruan tinggi, karena ingin menunjang pekerjaan

saya. Jurusan yang dipilih bahasa inggris, karena ingin

bekerja di hotel dan restoran.

23 Ketut Supradi Perguruan tinggi, karena belum siap bekerja, ingin

melanjutkan pendidikan yang lebih baik. Jurusan yang

dipilih adalah pariwisata, karena ingin bekerja di kapal

pesiar.

24 Suntana yasa Perguruan tunggi, karena belum siap bekerja. Jurusan

yang diplih bahasa inggris/pariwisata, karena ingin

mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Format Kuesioner

KUESIONER PENILAIAN

LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

1. Bagaimana kesan anda setelah diberikan layanan informasi karir ?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………

2. Bagaimana Pesan anda setelah mengikuti layanan informasi karir ?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

29

LAISEG

Page 30: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

…………………………………………………………………………………

………

3. Maanfaat apa yang anda rasakan setelah mengikuti layanan informasi karir ini

?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

………

se

Hasil Penilaian Segera Kelas XIA Pemasaran

No Nama Kesan Pesan Manfaat

1 Gede ari setiawan - Manfaat dari

pelayanan yang

diberikan sangat

membantu/menambah

pengetahuan

kamitentang fasilitas-

fasilitas yang ada,

dengan layanan ini

30

Tanggal :

Nama Pengisi :

Kelas :

No. Aben :

Page 31: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

saya menjadi

semangat lagi.

2 Ni luh ayu lestari Setelah diberikan

pengarahan tersebut

saya menjadi lebih

mengetahui lebih

dalam lagi mengenai

hal-hal yang

berhubungan dengan

universitas walaupun

setelah lulus saya

tetap memilih untuk

bekerja tetapi tidak

memungkiri apabila

ada biaya saya akan

melanjutkan

pendidikan sambil

bekerja.

3 Gd bhuana jaya Saya tidak akan berubah

pada pendirian saya.

4 Km budiantara Setelah saya

mendengar

penjelasan, saya lebih

mengerti tentang

universitas.

5 Kadek dedi suprianto Saya tidak akan berubah

pada pendirian saya, saya

akan bekerja.

6 Putu dewi ariani Saya tetap pada pendirian

setelah mendengar dan

mengisi kuesiner

tersebut, pilihan saya

31

Page 32: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

tetap bekerja.

7 Ni putu dewi

darmayanti

Kesan: saya sangat

senang dengan kegiatan

kakak-kakak karena

dengan ini menambah

keyakinan saya untuk

melanjutkan ke

perguruan tinggi.

Pesan: Kegiatan ini

tolong dilakukan dengan

sering lagi agar siswa

SMA/SMK bisa lebih

paham untuk manfaat

melanjutkan/tidak.

Saya bisa untuk lebih

yakin untuk

melanjutkan sekolah

ke perguruan tinggi

untuk menambah

pengetahuan saya.

8 Eka kariadi Kesan: ketika kakak-

kakak memberikan

angket sampai

memberikan informasi

saya merasa senang

karena dengan begitu

saya bisa menentukan

lanjutan saya mau

kemana, saya bisa

mengetahui info-info

yang ada di universitas

yang disebutkan tadi

9 Kadek indah milla Lebih banyak

mengetahui tempat-

tempat kuliah/ jenjang

yang lebih tinggi.

10 Kadek juli astuti Saya tidak berubah

dengan keinginan saya

32

Page 33: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

untuk bekerja.

11 Gusti ayu kadek krisna

dewi

Saya merasa senang

karena saya bisa

mengetahui tentang

beberapa perguruan

tinggi yang ada di

singaraja dan saya tetap

ingin kuliah di undiksha

jurusan ekonomi, mudah-

mudahan bisa terwujud.

12 Kadek masliya lestiyani Kesan: selama pelayanan

yang diberikan saya tetap

pada pendirian bahwa

setelah tamat saya akan

bekerja.

Pesan: Lanjutkan semoga

kakak sukses

13 Komang ovi erni

sintiara

Saya tidak akan berubah

pikiran dengan pendirian

saya , saya tetap mimilih

untuk kuliah.

14 I wayan putra atmaja Saya dapat

mengetahui pelayanan

dan perguruan tinggi

dan bisa memoyivasi

agar melanjutkan ke

perguruan tinggi.

16 Luh risfa diantini Kesan saya kepada

kakak-kakak yang dari

undiksha ini selama

kakak memberikan

penjelasan atau

33

Page 34: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

pelayanan mengenai

semua itu saya tetap akan

memilih menjadi

pramuniaga terimaksih

tentang penjelasan

pramuniaga.

17 Desak putu satriani Saya tetap pad pendirian

saya yaitu bekerja.

18 Sri desi antari Saya tetap pada pendirian

yaitu bekerja.

19 Sri kumara yasa Sebenarnya dengan

adaya layanan ini say

ingin melanjutkan

kuliah tetapi

sayangnya tidak ada

izin dari orang tua.

20 Suntara yasa Sangat menarik

mengenai informasi yang

diberikan dan menambah

informasi saya.

21 Bagus putu suparna Saya menjadi tahu

mengenai jurusan-

jurusan apa yang ada

pada tiap universitas.

22 Ketut supradi Lanjutkan layanan ini.

23 Ni luh tasih Ketika kakak bertiga

memberikan informasi

tentang universitas

menurut saya sudah baik,

namu perlu ditingkatkan

lagi.

Saya dapat

mengetahui

universitas yang

dijelaskan.

24 Utami devi Setelah diberi tahu

34

Page 35: Bab i Karir Smkn 1 Sgr

informasi tadi, rasanya

saya akan tetap memilih

untuk bekerja, seperti

yang saya katakan dalam

lembar sebelumnya,

mungkin saja keadaan

ekonomi yang membuat

saya untuk tetap bekerja.

25 Luh wiwin ermayanti Saya tetap ingin

membuka usaha asesoris

sambil kuliah mengambil

jurusan ekonomi.

35