BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI)dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dimaksudkan untuk menjamin tercapainya Tujuan Pendidikan Nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas : Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Dua dari delapan Standar Nasional Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Untuk memenuhi amanat undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai Tujuan Pendidikan Nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMA Muhammadiyah Wonosari Gunungkidul sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah mengembangkan Kurikulum 1
79
Embed
BAB I - Islami,Berahlak Mulia,Unggul,Berwawasan Lingkungan Web viewMenjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan. Berkomunikasi lisan dan tulisan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun
oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI)dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan dimaksudkan untuk menjamin tercapainya Tujuan
Pendidikan Nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas : Standar Isi, Standar
Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan
Standar Penilaian Pendidikan. Dua dari delapan Standar Nasional Pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan
acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai
Tujuan Pendidikan Nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada
khususnya, SMA Muhammadiyah Wonosari Gunungkidul sebagai lembaga
pendidikan tingkat menengah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang selanjutnya disebut Kurikulum SMA Muhammadiyah
Wonosari.
Melalui Kurikulum ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya
sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam
penyusunannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada
pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah.
Dokumen Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosari ini terdiri atas :
1. Dokumen 1, mencakup :
a. Tujuan Pendidikan;
b. Struktur dan Muatan Kurikulum;
c. Kalender Pendidikan;
1
2. Dokumen 2, mencakup :
a. Silabus dan RPP setiap mata pelajaran Kelas X,XI dan XII;
b. Silabus dan RPP Muatan Lokal Kelas X, XI dan XII
B. Prinsip Pengembangan Kurikulum
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung
pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan
pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keargaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang, dan jenis pendidikan, serta menghargai
dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum , muatan lokal, dan pengembangan diri secara
terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna
dan tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia
usaha, dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
2
keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian dan keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antarsesmua jenjang pendidkan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
non-formal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum
1. Tujuan bagi Sekolah :
Tujuan Pengembangan Kurikulum sesuai dengan undang – undang dan
peraturan pemerintah yang berlaku yaitu UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 Tahun 2005 adalah
agar diadakan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi.
Hal tersebut mencakup program pendidikan, program pembelajaran, program
remedial, dan program pengayaan. Program pendidikan yaitu pemilihan mata
pelajaran, pemilihan kegiatan pengembangan diri, penentuan pendidikan
kecakapan hidup, Prinsip pengembangan pendidikan diselenggarakan secara
demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi
hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
2. Tujuan bagi Guru :
Tujuan pengembangan Kurikulum bagi guru yaitu untuk memberikan ruang
bagi guru dalam mengembangkan tugas keprofesionalannya di sekolah. Tugas
3
yang dimaksud khususnya 3 tugas pokok guru dalam Pendidikan , yaitu
mengajar, mendidik dan melatih.
Diharapkan dengan pengembangan Kurikulum dapat mendorong guru untuk
lebih kreatif dan inovatif dalam penyelenggaraan program pendidikan serta
mengubah paradigma mengajar dalam pembelajaran
3. Tujuan bagi Peserta Didik :
Tujuan pengembangan Kurikulum bagi Peserta Didik yaitu :
a. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia
b. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia
c. Mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi
serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif, dan mandiri
d. Meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan, dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni
e. Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat
D. Landasan
1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Standar Isi
( SI )
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan ( SKL )
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Permendiknas No.22 dan No. 23 Tahun 2006
6. Peraturan menteri Pendidikan Nasional No.6 Tahun 2007 tentang
Penyempurnaan Permendiknas No.24 tahun2006
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 06 tahun 2007 tanggal 13 Februari
2007 tentang perubahan Permendiknas No.24 Tahun 2006
4
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 tanggal 23 Mei
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 tanggal 20 Juni
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tanggal 28 Juni
2007 tentang Standar Sarana Prasarana
11. Surat Edaran Gubernur No.423.5/0912 tanggal 29 Maret 2005 tanggal 29
Maret 2005 tentang Penerapan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Jawa bagi
SMA/MA/SMK
12. Surat Edaran Bersama Kepala Dinas pendidikan Propinsi dengan Kepala
Kanwil Departemen Agama daerah Istimewa Yogyakarta No.423/777 dan
423.5/591 tanggal 19 April 2005 tenteng Penerapan Curriculo Muatan Lokal
Bahasa Jawa bagi SMA/MA/SMK
13. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas pendidikan Propinsi DIY
No. 421/1996 tanggal 15 Juli 2006 Pelaksanaan Permendiknas No. 22,23
Tahun 2006
14. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah.
5
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH,VISI, MISI dan TUJUAN SEKOLAH
A. Tujuan Pendidikan Menengah
Tujuan Pendidikan Menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mendiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
B. Visi
“Mewujudkan generasi yang beriman, taqwa,berahlakul karimah, cerdas, trampil, dan
mandiri serta mampu bersaing di Tingkat Nasional”
Visi tersebut di atas dijabarkan ke dalam indikator-indikator sebagai berikut :
1. Meningkatnya keimanan,ketaqwaan serta berahlakul karimah semua warga
sekolah
2. Terselenggaranya proses pembelajaran efektif dan efisien.
3. Meningkatnya prestasi akademik dan non akademik
4. Terselenggaranya pembelajaran ketrampilan.
5. Terwujudnya Sekolah berstandar Nasional.
C. Misi :
Untuk mewujudkan visi sekolah sebagai mana tersebut diatas maka SMA
Muhammadiyah Wonosari mempunyai misi sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bercirikan Iman,Taqwa,serta
menekankan pada Ahlaqul Karimah
2. Melaksanakan proses pembelajaran efektif dan efisien.
3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
4. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran ketrampilan
5. Mengembangkan kurikulum berstandar Nasional.
D. Tujuan SMA Muhammadiyah Wonosari :
1. Meningkatkan Iman,Taqwa dan Ahlaqul Karimah di kalangan warga sekolah
2. Melaksanakan proses pembelajaran efektif dan efisien
3. Peningkatan prestasi akademik dan non akademik
4. Memberikan bekal ketrampilan.
5. Mewujudkan Sekolah Standar Nasional.
6
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosari dikembangkan dari
kelompok mata pelajaran sebagai berikut :
1. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia
2. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
3. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Kelompok Mata Pelajaran Estetika
5. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut diimplementasikan dalam
kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan
demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui
mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah
sebagai berikut:
No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan
1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup etika, budi
pekerti, atau moral sebagai perwujudan
dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan dan kepri-
badian
Kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
7
serta peningkatan kualitas dirinya sebagai
manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk
wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme
bela negara, penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan
gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi pada SMA
dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir
ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan untuk meingkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan
keindahan serta harmoni mencakup
apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun
dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptaksan kebersamaan yang
harmonis.
5. Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
Kelompok mata pelajaran Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif, disiplin,
kerjasama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran,
sikap, dan perilaku hidup sehat yang
bersifat individual ataupun yang bersifat
8
kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba,HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.
Penyusunan Struktur Kurikulum didasarkan atas Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Kompetensi, serta Kompetensi Dasar Mata Pelajaran yang telah
ditetapkan oleh BSNP.
SMA Muhammadiyah Wonosari dengan persetujuan Komite Sekolah dan
memperhatikan keterbatasan sarana belajar serta minat peserta didik, menetapkan
pengelolaan kelas sebagai berikut ini :
1. Menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan
yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum.
2. Jumlah rombongan belajar masing-masing:
a. Kelas X berjumlah 2 (dua) rombongan belajar.
b. Kelas XI berjumlah 3 (tiga) rombongan belajar.
c. Kelas XII berjumlah 3 (tiga) rombongan belajar
3. Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik
dengan struktur sebagaimana pada tabel 1
4. Kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas:
- a. Program Ilmu Pengetahuan Alam (2 rombongan belajar,terdiri atas 1
Rombel klas XI IPA dan 1 Rombel Klas XII IPA),dengan struktur
sebagaimana pada tabel 2
- b. Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( 4 Rombongan Belajar,terdiri atas 2
Rombel Klas XI IPS dan 2 Rombel klas XII IPS), dengan struktur
sebagaimana pada tabel 3.
a. Struktur Kurikulum Kelas X
Kurikulum Kelas X terdiri atas:
1. Mata Pelajaran : 18 mata pelajaran
2. Muatan lokal : Bahasa Jawa
3. Program Pengembangan Diri:
- Wajib : Hisbul Wathan ( HW )
9
- Pilihan : Musik Band dan Karawitan, Olahraga Prestasi ( Sepak Bola, Basket
dan Voley), Karate
Berdasar atas Analisis Standar Isi,SK dan KD sekolah perlu menambah alokasi
waktu 4 jam pembelajaran pada semester 1 dan 2, yaitu tertera pada tabel
berikut :
No Mata Pelajaran Penambahan Jam
Sem 1 Sem 2
1 Fisika - 1 J.P
2 Biologi 1 J.P -
3 Kimia - 1 J.P
2 Sejarah 1 J.P 1 J.P
3 Geografi 1 J.P 1 J.P
4 Ekonomi 1 J.P -
Jumlah 4 J.P 4 J.P
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
Struktur Kurikulum kelas X secara lengkap sebagaimana pada tabel 1 di bawah:
Tabel.1. Struktur Kurikulum Kelas X
KOMPONENALOKASI
WAKTU
A. Mata Pelajaran Semester 1 Semester 2
1. Pendidikan Al-Islam 5 5
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4
5. Matematika 4 4
6. Fisika 2 3
7. Biologi 3 2
8. Kimia 2 3
9. Sejarah 2 2
10. Geografi 2 2
11. Ekonomi 3 2
12. Sosiologi 2 2
13. Seni Budaya 2 2
14. Penjas, Olahraga dan Kesehatan 2 2
15. TIK 2 2
10
16. Bahasa Asing/Ketrampilan 2 2
17. Kemuhammadiyahan 1 1
18. Bahasa Arab 1 1
B. Muatan Lokal : Bahasa Jawa 2 2
Pengembangan DiriWajib :
1. Hisbul Wathon
Pilihan :1. Olahraga Prestasi
2. Musik Band/Karawitan
3. Karate
2*
2*
2*
2*
2*
2*
2*
2*
JUMLAH 47 47
*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
b. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII
Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas:
1. Mata Pelajaran : 15 mata pelajaran
2. Muatan lokal : Bahasa Jawa
3. Program Pengembangan Diri (Pilihan): Musik Band ,Karawitan,Olahraga Prestasi,
Karate
Berdasarkan atas hasil Analisis Standar Isi ,maka sekolah menambah alokasi waktu
maksimal 3 jam untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia,Ekonomi,
Geografi, Sosiologi dan Sejarah pada semester 1 dan 2, yaitu tertera pada tabel
berikut :
No Mata Pelajaran
Penambahan Jam
XI IPA XII IPA
Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2
1 Matematika 1 J.P 1 J.P 1 J.P 1 J.P
2 Fisika - 1 J.P 1 J.P -
3 Kimia 1 J.P - - 1 J.P
4 Sejarah 1 J.P 1 J.P 1 J.P 1 J.P
JUMLAH 3 J.P 3 J.P 3 J.P 3 J.P
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
No Mata Pelajaran
Penambahan Jam
XI IPS XII IPS
11
Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2
1 Matematika 1 J.P 1 J.P 1 J.P 1 J.P
2 Ekonomi 1 J.P 1 J.P 1 J.P 1 J.P
3 Sosiologi 1 J.P 1 J.P - -
4 Geografi - - 1 1
JUMLAH 3 J.P 3 J.P 3 J.P 3 J.P
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
Struktur Kurikulum kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS secara lengkap
sebagaimana pada tabel 2 dan tabel 3 di bawah:
Tabel 2. Struktur Kurikulum Kelas XI IPA dan XII IPA
KOMPONENALOKASI WAKTU
Kelas XI Kelas XII
A. Mata Pelajaran SM1 SM2 SM1 SM2
1. Pendidikan Al-Islam 5 5 5 5
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 5 5 5 5
6. Fisika 4 5 5 4
7. Kimia 5 4 4 5
8. Biologi 4 4 4 4
9. Sejarah 2 2 2 2
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Penjas, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2
12. TIK 2 2 2 2
13. Ketrampilan 2 2 2 2
14. Kemuhammadiyahan 1 1 1 1
15. Bahasa Arab 1 1 1 1
B. Muatan Lokal
Bahasa Jawa 2 2 2 2
Pengembangan Diri (Pilihan)
1. Band/Karawitan/OR Prestasi
2. Karate
2*
2*
2*
2*
-
-
-
-
JUMLAH 47 47 47 47
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
12
Tabel 3. Struktur Kurikulum Kelas XI IPS dan XII IPS
KOMPONENALOKASI WAKTU
Kelas XI Kelas XII
A. Mata Pelajaran SM1 SM2 SM1 SM2
1. Pendidikan Al-Islam 5 5 5 5
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 5 5 5 5
6. Sejarah 3 3 3 3
7. Geografi 3 3 4 4
8. Ekonomi 5 5 5 5
9. Sosiologi 4 4 3 3
10. Seni Budaya 2 2 2 2
11. Penjas, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2
12. TIK 2 2 2 2
13. Ketrampilan 2 2 2 2
14. Kemuhammadiyahan 1 1 1 1
15. Bahasa Arab 1 1 1 1
B. Muatan Lokal
Bahasa Jawa 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri (Pilihan)
1. Olah Raga Prestasi
2. Musik Band/Karawitan
3. Karate
2*
2*
2*
2*
2*
2*
-
- -
-
JUMLAH 47 47 47 47
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMA Muhammadiyah Wonosari meliputi sejumlah mata
pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan
13
Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan Muatan Lokal yang
dikembangkan oleh sekolah serta Kegiatan Pengembangan Diri.
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA),
meliputi mata pelajaran :
- Al-Qur’an / Hadits
- Aqidah
- Akhlak
- Ibadah/Mu’amalah
- Tarikh
- Kemuhammadiyahan
- Bahasa Arab
Tujuan :
1). Menumbuhkembangkan aqidah Islam melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang Al-Islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
swt, sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah
2). Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlakul
karimah, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,