BAB I Dinamo Starter

8/16/2019 BAB I Dinamo Starter

1/16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu mesin tidak dapat mulai hidup (start) dengan serndirinya maka mesinterse!ut memerlukantenaga dari luar untuk memutarkan p"r"s engk"l danmem!antu untuk menghidupkan.Hal itulah yang

menye!a!kan keharusan adanya sisten starter pada kendaraaa m"!il padaumumnya menggunakan

m"t"r listrik yang diga!ungkan dengan magneti# s$it#h yangmemindahkan gigi pini"n yang

!erputar ke ring gear yang dipasangkan ke pada!agian luar dari %ly $heel sehingga ring gear

!erputar ( dan &uga p"r"s engk"l ).

Pada &aman dulu se!elu m"t"r starter ditemukan untuk menghidupkan kendaraan di!utuhkan tenaga

dari sese"rang untuk memutar p"r"s engk"l selain itu ada &uga m"t"r starter yang meggunakan

energy listrik namun masih sangat kun"seiring perkem!angan &aman kini telah !ayak ditemukan

m"t"r starter yang le!ih m"dern dan tentunya le!ih !aik.

'"t"r starter harus dapat menghasilkan m"men yang !esar dari tenaga yang ke#ilyang tersedia pada

!aterai. Hal lain yang harus diperhatikan ialah !ah$a m"t"rstarter harus seke#il mungkin. Untuk

itulah m"t"r serie D (arus searah) umumnya yang dipergunakan.

B. umusan 'asalah

*. Apa yang dimaksud dengan Sistem Starter+

,. Apa %ungsi dari k"mp"nen k"mp"nen Sistem Starter+

-. Bagaimana prinsip ker&a Sistem Starter

. u&uan

*. 'engetahui Sistem Starter

,. 'engetahui %ungsi dari /"mp"nen /"mp"nen Sistem Starter

-. 'engetahui prinsip ker&a Sistem Starter

BAB II

PE'BAHASAN

A. Pengertian Sistem Starter

Sistem starter adalah !agian dari sistem pada kendaraan untuk mem!erikan putaran a$al !agi engine agar

dapat men&alankan siklus ker&anya. Dengan memutar %ly $heel engine mendapat putaran a$al dan

selan&utnya dapat !eker&a mem!erikan putaran dengan sendirinya melalui siklus pem!akaran pada ruang

!akar.

B. 0ungsi Sistem Starter

'esin kendaraan tidak dapat hidup dengan sendirinya tanpa adanya alat penggerak tenaga dari luar

se!agai penggerak a$al ter&adinya pr"ses pada m"t"r !akar. Sistem stater pada m"t"r !akar dipasangkan

!er%ungsi se!agai penggerak a$al sehingga mesin dapat melakukan pr"ses pem!akaran didalam ruang


2/16

!akar. '"t"r stater se!agai penggerak mula harus dapat mengatasi tahanam1tahanan m"t"r misalnya 2

*. ekanan k"mpresi

,. 3esekan pada semua !agian yang !ergerak

-. Ham!atan dari minyak pelumas se$aktu masih dingin kekentalannya.

. 4enis Sistem Starter

*. Starter 'ekanik

Adalah starter yang digerakkan dengan tenaga manusia #"nt"hnya ki#k starter (starter kaki) slenger

(starter untuk mesin diesel dan !e!erapa type m"!il lama)

,. Starter Elektrik

Adalah starter yang sum!er tenaganya !erasal dari arus listrik. Starter &enis ini !anyak digunakan pada

m"!il dan saat ini !anyak diaplikasikan pada sepeda m"t"r.

-. Strarter Pneumatik

Adalah starter yang sum!er tenagannya dari udara yang !ertekanan. Banyak dipakai pada mesin1mesin

kapal laut. /arena mesin kapal #ukup !esar maka digunakan starter &enis ini.

D. /"mp"nen Sistem Starter

*. /"mp"nen Utama Sistem Starter

a. Saklar starterBer%ungsi mengalirkan arus listrik ke relay starter

!. elay starter

Ber%ungsi mengalirkan arus yang !esar ke m"t"r starter

#. '"t"r starter

Ber%ungsi meru!ah tenaga listrik men&adi m"men putar

3am!ar II.*. '"t"r Stater

d. Batteray

Ber%ungsi se!agai sum!er arus listrik

,. /"mp"nen '"t"r Starter

a. 0ield "il ( /umparan 'edan)


3/16

er!uat dari tem!aga yang dililitkan pada #"re m"t"r starter !er%ungsi untuk mem!angkitkan medan

magnet akan tetapi pada !e!erapa &enis sepeda m"t"r !iasanya pada m"t"r starter sudah dilengkapi

dengan magnet permanen &adi tidak diperlukan %ield #"il (kumparan medan) untuk mem!angkitkan

medan magnet.

!. Armature (&angkar)

Ber%ungsi meru!ah energy listrik men&adi energy mekanik dalam !entuk gerak putar atau se!agai penghasil m"men putar.

Pada armature terdapat k"mutat"r yang !ersentuhan langsung dengan !rush yang !er%ungsi se!agai

terminal kumparan armature (&alan masuknya arus dari !rush).

3am!ar II.,. Armature

#. 5"ke dan P"le "re

5"ke(rumahan starter) !er%ungsi se!agai tempat untuk mengikatkan p"le #"re. 5"ke ter!uat dari l"gam

yang !er!entuk silinder.

Sedangkan p"le #"re !er%ungsi untuk men"pang %ield #"il dan memperkuat medan magnet yang

ditim!ulkan %ield #"il.

3am!ar II.-.5"ke P"le "re dan 0ield #"il

d. Brush (Sikat)

Brush ter!uat dari tem!aga lunak dan !er%ungsi untuk meneruskan arus listrik dari %ield #"il ke armature

#"il langsung ke massa melalui k"mutat"r. Umumnya sarter memiliki empat !uah !rush yangdikel"mp"kkan men&adi dua.

6 Dua !uah dise!ut dengan !rush p"siti%.

6 Dua !uah dise!ut dengan !rush negati7e.


4/16

3am!ar II.8. Brush

e. Sarter lut#hSarter #lut#h !er%ugsi untuk memindahkan m"men punter sa%t kepada r"da penerus sehingga dapat

!erputar.Sarter #lut#h &uga !er%ungsi se!agai pengamandari armature #"il !ilamana r"da penerus

#enderung memutarkan pini"n gear

Gambar II.5. Starter Clutch

%. Sakelar 'agnet ('agneti# S$it#h)

Sakelar magnet digunakan untuk menghu!ungkan dan melepaskan pini"n gear ke9dari r"da penerus

sekaligus mengalirkan arus listrik yang !esar pada sirkuitm"t"r starter melalui teminal utama.


5/16

3am!ar II.:. Sakelar 'agnet

g. Armetur Brake

Armature !rake !er%ungsi se!agai pengereman putaran armature setelah lepas dari perkaitan dengan r"da

penerus.

3am!ar II.;. Armetur Brake

h. Dri7er Le7er

Dri7e le7er !er%ungsi untuk mend"r"ng pini"n gear kea rah p"sisi !erkaitan dengan r"da penerus. Dan

melepas perkaitan pini"n gear dari perkaitan r"da penerus.

3am!ar II.


6/16

E. ype '"t"r Starter

'"t"r Starter Pada /endaraan er!agi 'en&adi !e!erapa type antara lain 2

*. "n7enti"nal ype Starter '"t"r (pre1engaged)

3am!ar II.=. "n7enti"nal ype Starter '"t"r (pre1engaged)

a. /ele!ihan

'"t"r starter tipe /"n7ensi"nal memiliki kele!ihan se!agai !erikut2

/"ntruksi pada m"t"r starter tipe /"n7ensi"nal Armaturenya sep"r"s dengan pini"n gear. /arena letak

gigi pini"n sep"r"s dengan armature maka putaran gigi pini"n dan putaran armature sama &adi

putarannya menghasilkan gaya yang !esar.

!. /ekurangan '"t"r starter tipe /"n7ensi"nal memiliki kekurangan se!agai !erikut2/arena letak gigi pini"n sep"r"s dengan armature maka putaran gigi pini"n dan putaran armature sama

maka memerlukan tenaga listrik yang !esar untuk menggerakkan engine.

,. edu#ti"n ype Starter '"t"r


7/16

3am!ar II.*>. edu#ti"n ype Starter '"t"r

a. /ele!ihan

/"ntruksi pada m"t"r starter tipe reduksi armaturenya tidak sep"r"s dengan gigi pini"n tapi putaran dari

armaturenya di reduksikan (diturunkan) "leh idle gear sampai sepertiganya. 'aka putaran yang dihaslkansangat kuat karena memilki idlle gear.

!. /ekurangan

/arena putaran angkernya direduksikan (diturunkan) maka putarannya tidak #epat seperti pada m"t"r

starter tipe k"n7ensi"nal.

-. Planetary ype Starter '"t"r

3am!ar II.**. Planetary ype Starter '"t"r

a. /ele!ihan

Sistem stater dengan m"t"r stater tipe planetary pada prinsipnya sama dengan m"t"r stater tipe lainnya.

'"t"r stater &enis planetary termasuk pada &enis m"t"r stater reduksi karena putaran armature diturunkan

untuk mendapatkan tenaga putar yang le!ih kuat. 'ekanisme penurun putaran m"t"r stater &enis inimenggunakan unit r"da gigi planetary. eduksi m"del planetary memungkinkan m"t"r stater !eker&a pada

ke#epatan tinggi di!andingkan dengan m"t"r stater tipe k"n7ensi"nal. /e#epatan m"t"r yang le!ih tinggi

menghasilkan t"rsi yang le!ih !esar. /euntungan dari m"t"r stater &enis ini adalah le!ih k"mpak le!ih

ringan dan "utput t"rsi yang le!ih ringan.

/"mp"nen1k"mp"nen utama m"t"r stater tipe ini se#ara umum sama dengan m"t"r stater tipe

k"n7ensi"nal namun ukuran aramature kumparan medan dan lainnya le!ih ke#il. Per!edaan yang

men#"l"k pada m"t"r stater tipe ini adalah k"mp"nen untuk mereduksi putaran m"t"r dengan unit r"da

gigi planetary. Unit gigi planetary terdiri dari !e!erapa k"mp"nen yaitu ring gear gigi planetary

pem!a$a gigi planetary dan p"r"s pem!a$a (#arrier sha%t). Armature menghasilkan putaran yang tinggi.Putaran ini se!agai input pada sistem gigi planetary. ?utput dari sistem r"da gigi planetary adalah putaran

yang le!ih lam!at di!andingkan dengan putaran armature tetapi dengan t"rsi yang le!ih tinggi.

Putaran gigi planetary akan menye!a!kan p"r"s pem!a$a ( p"r"s gigi planetary ) &uga ikut !erputar.Per!andingan gigi antara gigi p"r"s armature 2 gigi planetary 2 gigi ring gear adalah ** 2 *@ 2 8- yangmenghasilkan per!andingan reduksi se!esar @ dengan demikian ke#epatan putaran p"r"s armature akan

turun men&adi *9@ dari putaran p"r"s armature se!enarnya.

!. /ekurangan

/arena putaran angkernya direduksikan (diturunkan)"leh gigi planetary maka putarannya tidak #epat

seperti pada m"t"r starter tipe k"n7ensi"nal.


8/16

0. Prinsip /er&a Sistem Starter

*. 'edan Elektr"magnetikDalam ilmu 0isika medan elektr"magnetik adalah suatu medan yang di!entuk dengan menggerakkan

muatan listrik (arus listrik) yang menye!a!kan mun#ulnya gaya di muatan listrik yang !ergerak

lainnya.Arus mengalir melalui sep"t"ng ka$at mem!entuk suatu medan magnet (') di sekeliling ka$at.

3am!ar II.*,. 'edan Elektr"magnetik

,. /aidah angan /iri 0leminga. I!u &ari menun&ukkan arah gaya elektr"magnetik

!. 4ari telun&uk menun&ukkan arah medan magnet

#. 4ari tengah menun&ukkan arah aliran arus listrik

3am!ar II.*-. /aidah angan /iri 0leming

-. Prinsip /er&a '"t"r StaterSesuai dengan kaidah tangan kiri %leming. 4ika di tengah tengah medan magnet dialirkan arus listrik makaakan tim!ul gaya elektr"magnet. Pada gam!ar disamping medan magnet dari kutup utara (N) menu&u

kutup selatan (S). Di tengah tengah medan magnet diletakkan k"ndukt"r yang dialiri arus sehingga akan

tim!ul gaya elektr"magnetik yang menye!a!kan k"ndukt"r !isa !erputar.


9/16

3am!ar II.*8. Prinsip /er&a '"t"r starter

3. ara /er&a Sistem Starter

*. Pada Saat '"t"r S$it#h ?n (S)

3am!ar II.*@.Pada Saat '"t"r S$it#h ?n (S)

Arus listrik mengalir 2

a. Baterai 11111 k"ntak 11111 terminal @> 11111 h"ld #"il 11111 massaSehingga 2 Ada kemagnetan yang

menarik plunyer (ke kanan)

!. Baterai 11111 k"ntak 11111 terminal @> 11111 kumparan pull #"il 11111 terminal 11111 /umparan

'edan 11111 anker 11111 massaSehingga2

*) 'agnetik s$it#h plunyer tertarik 9akti%

,) Pini"n ma&u dan !erputar lam!at (arus nya masih ke#il le$at k"ntak)

-) 'ain S$t#h mulai terhu!ung

,. Pada Saat Pini"n Berkaitan Penuh


10/16

3am!ar II.*:.Pada Saat Pini"n Berkaitan Penuh

Arus listrik mengalir 2

a. Baterai 11111 k"ntak 11111 terminal @> 11111 kumparan penahan 11111 massa

!. Baterai 11111 terminal B 11111 terminal 11111 /umparan medan 11111 kumparan angker 11111

'assaSehingga2

'"t"r akan tertahan terkait dengan pini"n dan !erputar #epat (arus dari !attery langsung le$at main

s$it#h ke m"t"r).

-. Pada Saat Starter S$it#h ?00

3am!ar II.*;.Pada Saat Starter S$it#h ?00

a. Baterai 11111 erminal B 11111 'ain s$it#h 11111 erminal 11111 /umparan pull #"il 11111 H"ld

#"il 11111 'assa

!. Baterai 11111 erminal B 11111 'ain s$it#h 11111 erminal 11111 /umparan medan angker 11111

'assa

Sehingga2

/emagnetan plunyer !er!alik (sesuai arah aliran listriknya) sehingga Plunyer akan !ergerak ma&u

sehingga pini"n tertarik mundur dan main s$it#h terputus

H. Sistem Listrik Starter Pada '"!il

Sistem Starter '"!il merupakan suatu mesin atau engine tidak dapat mulai hidup (start) dengan

sendirinya maka mesin terse!ut memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan p"r"s engk"l dan


11/16

mem!antu untuk menghidupkan. Dari !e!erapa #ara yang sudah ada pada saat ini m"!il pada umumnya

menggunakan siatu m"t"r listrik diga!ungkan dengan magneti# s$it#h (s"len"id) yang memindahkan

gigi pini"n yang !erputar ke ring gear yang dipasangkan pada !agian luar dari %ly $heel (r"da gila)

sehingga ketika ring gear dapat !erputar maka se#ara "t"matis p"r"s engk"l pun &uga ikut !erputar. Suatu

m"t"r starter harus dapat menghasilkan m"men yang !esar dari tenaga yang ke#il yang tersedia pada !aterai atau aki

3am!ar II.*


12/16

@) /a!el

/a!el !er%ungsi se!agai penghu!ung k"mp"nen k"mp"nen sistem kelistrikan pada m"!il. Untuk

penghu!ung pada sistem starter !iasanya digunakan ka!el yang #ukup !esar karena ka!el terse!ut &uga

dile$ati arus yang #ukup !esar.Pada sistem pengapian yang dilengkapi dengan !alast resist"r !iasanya

sistem starter &uga dilengkapi dengan di"da atau dengan relay yang !er%ungsi untuk mengalirkan arusdari !aterai ke igniti"n #"il tanpa melalui !alast resist"r ketika pada saat starter dan men#egah agar arus

tidak kem!ali ke m"t"r starter setelah mesin hidup (p"sisi I3).

!. ara ker&a sistem starter pada m"!il

*) Pada saat /un#i /"ntak ?N

Pada saat kun#i k"ntak ?N listrik dari terminal p"siti% !aterai akan mengalir menu&u ke terminal B pada

s$it#h magnet dari m"t"r starter. Listrik akan dialirkan ke h"ld in #"il pada s$it#h magnet sehingga akan

tim!ul kemagnetan pada h"ld in #"il. /emagnetan pada h"ld in #"il ini akan mem!uat k"ntak plate akan

tertarik dan terd"r"ng ma&u karena gaya magnet dari h"ld in #"il terse!ut dan mem!uat erminal dan

terminal B pada s$it#h magnet akan saling terhu!ung. Dengan terhu!ungnya terminal dan terminal B

"leh k"ntak plate maka aliran listrik dari p"sti% aki akan mengalir &uga menu&u terminal B. Sementara di

saat k"ntak plate ma&u tertarik k"ntak plate &uga akan menarik dri7e le7er yang mengaki!atkan starter

#lut#h terd"r"ng dan mend"r"ng pini"n gear untuk !erhu!ungan dengan %ly $hell. Aliran listrik diterminal B akan diteruskan ke %ield #"il sehingga %ield #"il akan men&adi magnet. Aliran listrik &uga akan

diteruskan ke armature sehingga armature pun ikut men&adi magnet. /emagnetan antara %ield in #"il dan

armature ini akan mem!uat armature #"il !erputar sehingga pini"n gear pun akan ikut !erputar. Dengan

!erputarnya pini"n gear ini akan mem!uat %ly$heel pun ikut !erputar.

,) Pada Saat /un#i /"ntak ?00

Pada saat kun#i k"ntak "%% maka aliran listrik ke terminal B pada s$it#h magnet dari m"t"r starter pun

akan terputus yang mengaki!atkan kemagnetan pada h"ld in #"il hilang. Dengan hilangnya kemagnetan

pada %ield in #"il maka k"ntak plate akan tertarik kem!ali ke p"sisi semula "leh karena tekanan dari per

yang ada pada s$it#h magnet. /em!alinya k"ntak plate pada p"sisi semula ini akan mem!uat dri7e le7er

akan kem!ali ke p"sisi semula yang !eraki!at starter #lut#h dan pini"n gear kem!ali ke p"sisi semula dan

memutuskan hu!ungan dengan %ly$heell. Sehingga %ly$heel yang !erputar karena hasil tenaga dari pem!akaran pada ruang !akar tidak akan mem!uat m"t"r starter !erputar yang dapat mem!uat m"t"r

starter men&adi rusak.

I. Sistem Listrik Starter Pada '"t"r

#. /"mp"nen Sistem Starter Elektrik Pada Sepeda '"t"r

*) Baterai

'erupakan se!uah alat elektr"1kimia yang di!uat untuk mensuplai energi listrik tegangan rendah (pada

sepeda m"t"r menggunakan : C"lt dan atau *, C"lt) ke sistem pengapian starter lampu dan k"mp"nenkelistrikan lainnya. Baterai menyimpan listrik dalam !entuk energi kimia yang dikeluarkan apa!ila

diperlukan sesuai !e!an9sistem yang memerlukannya.

,) /un#i /"ntak

Ber%ungsi se!agai saklar utama untuk menghu!ung dan memutus (?n1?%%) rangkaian kelistrikan sepeda

m"t"r.

-) elay Starter ('agneti# S$it#h)

Se!agai relay utama system starter yang !er%ungsi untuk mengurangi rugi tegangan yang disalurkan dari

!aterai ke m"t"r starter.


13/16

8) Saklar Starter (Starter S$it#h)

Ber%ungsi se!agai saklar starter yang !eker&a pada saat kun#i k"ntak pada p"sisi ?N.

@) '"t"r Starter'erupakan m"t"r starter listrik (ke!anyakan tipe D) yang !er%ungsi untuk mengu!ah tenaga kimia

!aterai men&adi tenaga putar yang mampu memutarkan p"r"s engk"l untuk menghidupkan mesin.

3am!ar II.*=. /"mp"nen utama Sistem Stater Elektrik pada Sepeda '"t"r

d. Prinsip /er&aSistem Starter Elektrik Pada Sepeda '"t"r

*) Saat /un#i /"ntak ?%%

Hu!ungan sum!er tegangan dengan rangkaian sistem starter terputus tidak ada arus yang mengalir

sehingga sistem starter tidak dapat digunakan.

,) Saat /un#i /"ntak ?na. /un#i k"ntak p"sisi ?N tetapi t"m!"l starter tidak ditekan. "m!"l starter tidak ditekan (p"sisi ?00)

menye!a!kan arus dari sum!er tegangan (!aterai) !elum mengalir ke sistem starter sehingga sistem

starter !elum !eker&a

!. /un#i k"ntak p"sisi ?N dan t"m!"l starter ditekan. Apa!ila t"m!"l starter ditekan (p"sisi SA)

pada saat kun#i k"ntak ?N maka kemudian sistem starter akan mulai !eker&a dan arus akan mengalir

2Baterai ⇒Sekering ⇒/un#i /"ntak (?N) ⇒/umparan elayStarter ⇒"m!"l Starter (SA)

⇒massa./"ndisi ini akan menye!a!kan ter&adinya kemagnetan pada kumparan relay starter sehingga

menghu!ungkan arus utama starter dari !aterai menu&u ke m"t"r starter. '"t"r starter mengu!ah aruslistrik dari !aterai men&adi tenaga gerak putar kemudian memutarkan p"r"s engk"l mesin untuk

menghidupkan mesin.


14/16

3am!ar II.,>. angkaian system stater sepeda m"t"r Supra

ara ker&annya adalah 2

Pada saat kun#i k"ntak "n saklar stater ditekan arus mengalir 2

BAEA5 P?SII0 SE/IN3 /UNI /?NA/ ELA5 SAE SA/LA SAE 'ASSA

Didalam relay stater terdapat kumparan sehingga &ika arus mengalir ke dalam kumparan relay stater

maka relay stater akan men&adi magner dan plunyer pada relay stater akan menghu!ungkan terminal

ka!el !esar dari p"siti% !atteray dan yang menu&u m"t"r stater sehingga aliran arusnya men&adi 2

BAEA5 P?SII0 E'INAL ELA5 SAE '?? SAE 'ASSA

/arena m"t"r stater mendapatkan aliran arus maka m"t"r stater !erputar memutarkan mesin.

e. 'ekanisme Penggerak 9 Penghu!ung Sistem Starter

'"t"r starter tidak terhu!ung se#ara langsung dengan p"r"s engk"l melainkan dihu!ungkan melalui

mekanisme penggerak9 penghu!ung. u&uan mekanisme penghu!ung ini antara lain 2

*. 'eningkatkan m"men putar m"t"r starter melalui per!andingan9reduksi r"da gigi perantara dan,. 'emungkinkan ditam!ahkannya mekanisme k"pling satu arah yang akan melepaskan hu!ungan

putaran m"t"r starter dengan p"r"s engk"l setelah mesin hidup.

erdapat dua &enis mekanisme penggerak9penghu!ung m"t"r starter pada sepeda m"t"r yaitu2

*. 'ekanisme penghu!ung menggunakan spr"#ket rantai penggerak.

,. 'ekanisme penghu!ung menggunakan r"da gigi (gear).

%. 'ekanisme /"pling Satu Arah

'esin akan mulai !erputar karena digerakkan "leh m"t"r listrik melalui perantaraan rantai starter atau

r"da gigi. Agar setelah mesin hidup m"t"r starter tidak ikut !erputar pada r"t"r %ly$heel dipasangkan

mekanisme k"pling satu arah.

4. Pemeriksaan Pera$atan Dan Per!aikan Sistem Starter

*. Pemeriksaan dan Pera$atan Baterai

a. 'emeriksa &umlah #airan !aterai. Permukaan #airan !aterai harus !erada di antara !atas atas dan !atas

!a$ah. Apa!ila #airan !aterai !erkurang tam!ahkan air suling sampai !atas atas tinggi permukaan yang

diper!"lehkan.

!. 'emeriksa !erat &enis #airan !aterai. Berat &enis #airan !aterai ideal adalah *,:>. Apa!ila kurang


15/16

maka !aterai perlu distrum (#harged) sedangkan apa!ila !erat &enis #airan !aterai !erle!ihan maka

tam!ahkan air suling sampai men#apai !erat &enis ideal.

#. Pemeriksaan pipa9slang 7entilasi !aterai. Perhatikan kerusakan pipa9slang 7entilasi dari ke!"#"ran

tersum!at maupun kesalahan letak9&alur pemasangannya.

,. Pemeriksaan elay Starter ('agneti# S$it#h)

a. 'enekan t"m!"l starter pada saat kun#i k"ntak p"sisi ?N./umparan relay starter n"rmal &ika terdengar !unyi /likF dari dalam unit relay starter.

!. Apa!ila tidak ada !unyi /likF lakukan pemeriksaan lan&ut 2

*) 'engukur tegangan yang keluar dari kumparan relay starter menu&u ke t"m!"l starter. Spesi%ikasi 2

Harus ada tegangan sekitar *, C pada saat kun#i /"ntak p"sisi ?N.

,) Apa!ila tidak ada tegangan lepaskan relay starter dari rangkaian kemudian periksa k"ntinuitas

kumparan relay starter. Spesi%ikasi 2 Harus ada k"ntinuitas.

#. 'enghu!ungkan kumparan relay dengan !aterai kemudian memeriksa k"ntinuitas antara kedua

terminal !esar relay. Spesi%ikasi 2

*) Harus ada k"ntinuitas antara kedua terminal !esar relay pada saat kumparan relay dihu!ungkan dengan

!aterai.,) idak !"leh ada k"ntinuitas antara kedua terminal !esar relay setelah hu!ungan antara kumparan relay

ke !aterai dilepaskan.

-. Pemeriksaan '"t"r Startera. 'elakukan pelepasan dan pem!"ngkaran m"t"r starter.

!. 'elakukan pemeriksaan k"mutat"r terhadap peru!ahan $arna. Lempengan k"mutat"r yang !eru!ah

$arna se#ara !erpasangan menun&ukkan adanya hu!ungan singkat pada kumparan armatur.

#. 'elakukan pemeriksaan !antalan meliputi 2

*) in#in dalam !antalan harus duduk erat pada k"mutat"r.

,) in#in luar !antalan harus !erputar dengan halus tanpa suara.

d. 'elakukan pemeriksaan kumparan armatur 2

*) 'emeriksa k"ntinuitas antar lempengan k"mutat"r. Spesi%ikasi 2 Harus ada k"ntinuitas antarlempengan k"mutat"r.

,) 'emeriksa ke!"#"ran9k"ntinuitas kumparan armature dengan p"r"s armatur. Spesi%ikasi 2 idak !"leh

ada k"ntinuitas.

e. 'emeriksa sikat1sikat 2

*) 'emeriksa Sikat1sikat terhadap keausan atau kerusakan. Batas ser7is 2 Pan&ang sikat min. -@ mm.

,) 'emeriksa pegas1pegas sikat terhadap keletihan atau keausan.-) 'emeriksa hu!ungan singkat terminal ka!el dengan pemegang sikat (!"dy). Spesi%ikasi 2 idak !"leh

ada k"ntinuitas.

8) 'emeriksa k"ntinuitas terminal ka!el dengan sikat. Spesi%ikasi 2 Harus ada k"ntiunitas.

8. Pemeriksaan 'ekanisme /"pling Satu Arah

a. 'elepas k"pling starter dengan terle!ih dahulu mengeluarkan "li pelumas mesin melepas alternat"rdan mekanisme penghu!ung sistem starter ke p"r"s engk"l.

!. 'emeriksa sil de!u terhadap keausan9kerusakan.

#. 'emeriksa !antalan &arum !antalan harus dapat !erputar halus tanpa suara !erisik.

d. 'emeriksa penggelinding k"pling satu arah tutup pegas dan pegas terhadap keausan9kerusakan.

BAB III

PENUUP


16/16

A. Simpulan

Setelah menguraikan !e!erapa pem!ahasan diatas maka sampailah kita pada tahap kesimpulan. Dengan

adanya !er!agai pem!ahasan maka dapat penulis simpulkan !ah$a 2

*. '"t"r Starter itu merupakan &enis rangkaian yang sangat !erperan penting dalam pr"sesmenghidupkan mesin kendaraan !er!agai k"mp"nen rangkaian dalam '"t"r Starter terse!ut masing

masing memiliki kiner&a yang saling !erkaitan satu dengan k"mp"nen k"mp"nen kendaraan.

,. Sistem starter !er%ungsi se!agai penggerak mula agar mesin !isa !eker&a dengan #ara memutar p"r"s

engk"l untuk melakukan k"mpresi a$al.

-. '"t"r Starter tidak dapat !eker&a &ika tidak ada sum!er tenaga yang menggerakkannya. Sistem Starter

adalah serangkaian k"mp"nen yang terkait satu sama lain untuk menghidupkan starter. /"mp"nen

k"mp"nen sistem starter meliputi 2

G /un#i k"ntak (igniti"n s$it#h)

G 0use ( %usi!el link )

G /a!el penghu!ungG Baterai

G '"t"r Starter

BAB I Dinamo Starter

Documents