BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer sebagai sarana bekerja, pendidikan dan hiburan menjadi hal yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pekerjaan misalnya komputer biasanya digunakan untuk membuat dokumen, laporan, presentasi dan lain sebagainya. Lalu untuk hiburan, komputer bisa digunakan untuk mendengarkan musik, menonton film atau video dan bermain game. Sedangkan untuk pendidikan komputer bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan segala bidang apabila komputer tersebut terhubung dengan jaringan internet. Untuk melakukan aktivitas seperti yang disebutkan diatas, pengguna tidak lepas dari peripheral yang benama keyboard dan mouse. Keyboard dan mouse menjadi user interface utama yang diperlukan agar dapat berinteraksi dengan komputer. Untuk menulis laporan misalnya, pengguna pasti menggunakan keyboard untuk mengetikan kata demi kata. Untuk menjalankan suatu program pengguna umumnya terbiasa menggunakan mouse dengan melakukan klik pada icon yang ada pada monitor. Saat ini para pengguna komputer masih banyak menggunakan keyboard dan mouse berkabel dengan jarak kabel yang terbatas sehingga mengharuskan pengguna selalu berada dekat dengan komputer. Kecenderungan diatas dapat mengakibatkan pergerakan badan yang statis sehingga berakibat pada kesehatan tulang punggung dan mata, hal ini sangat serius mengingat banyak 1
66
Embed
BAB Iperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/BAB I - BAB VI.docx · Web viewBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan komputer sebagai sarana bekerja, pendidikan dan hiburan menjadi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan komputer sebagai sarana bekerja, pendidikan dan hiburan menjadi hal
yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pekerjaan misalnya komputer
biasanya digunakan untuk membuat dokumen, laporan, presentasi dan lain sebagainya. Lalu
untuk hiburan, komputer bisa digunakan untuk mendengarkan musik, menonton film atau
video dan bermain game. Sedangkan untuk pendidikan komputer bisa menjadi sumber ilmu
pengetahuan segala bidang apabila komputer tersebut terhubung dengan jaringan internet.
Untuk melakukan aktivitas seperti yang disebutkan diatas, pengguna tidak lepas dari
peripheral yang benama keyboard dan mouse. Keyboard dan mouse menjadi user interface
utama yang diperlukan agar dapat berinteraksi dengan komputer. Untuk menulis laporan
misalnya, pengguna pasti menggunakan keyboard untuk mengetikan kata demi kata. Untuk
menjalankan suatu program pengguna umumnya terbiasa menggunakan mouse dengan
melakukan klik pada icon yang ada pada monitor. Saat ini para pengguna komputer masih
banyak menggunakan keyboard dan mouse berkabel dengan jarak kabel yang terbatas
sehingga mengharuskan pengguna selalu berada dekat dengan komputer.
Kecenderungan diatas dapat mengakibatkan pergerakan badan yang statis sehingga
berakibat pada kesehatan tulang punggung dan mata, hal ini sangat serius mengingat banyak
kasus gangguan kesehatan setelah menggunakan komputer dalam waktu yang lama dengan
mengorbankan faktor ergonomic yang sangat berperan dalam menjamin kenyamanan dan
kesehatan para pengguna komputer, adapun beberapa gangguan kesehatan lainnya yang
diakibatkan dari penggunaan komputer antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI),
carpal tunnel syndrome, pulmonari embolisme, migran, obesitas, kelelahan mata, sakit
punggung dan leher, dan medan elektromagnetik bahkan radiasi sinar yang terpancar dari
monitor dapat menyebabkan syndrome miopi atau juga hypermitropi.
Dalam pemikiran pengguna mungkin terbesit keinginan untuk dapat mengoperasikan
komputer dari jarak yang lebih jauh dari biasanya tentunya dengan berbagai macam alasan
salah satunya adalah alasan kesehatan yang telah dikemukakan diatas untuk itu penulis
merancang sebuah sistem untuk mengendalikan komputer yang lebih dinamis dalam cara
menggunakannya.
1
1.2 Tujuan Tugas Akhir
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah:
1. Membuat Sistem Pengendali Komputer Menggunakan Remote dan InfraRed Receiver
Melalui WinLIRC.
2. Merancang infrared receiver yang kompatibel dengan WinLIRC.
3. Mengemulasi cara kerja keyboard dan mouse kedalam remote control dengan
menggunakan WinLIRC dan Autohotkey sebagai media penerjemahnya.
4. Mengsinkronisasikan komputer, remote control dan infrared receiver.
5. Mencari solusi alternatif penggunaan komputer secara konvensional.
1.3 Ruang Lingkup
Batasan masalah dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan WinLIRC sebagai software penerima sinyal dari infrared receiver
2. Hardware remote control yang digunakan berupa produk yang sudah tersedia di
pasaran, sedangkan untuk infrared receiver merupakan hasil rakitan sendiri.
3. Sistem Pengendali Komputer digunakan untuk mengemulasikan cara kerja keyboard
dan mouse untuk mengendalikan aplikasi PC (Personal Computer) atau notebook
4. Komputer yang sudah terpasang WinLIRC dapat digunakan untuk menjalankan
aplikasi yang ada pada komputer itu sendiri.
5. Tidak secara spesifik disebutkan aplikasi apa saja yang bisa dijalankan secara oleh
WinLIRC karena tidak semua aplikasi dapat dijalankan oleh WinLIRC.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapatkan dari penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan alternatif penggunaan komputer yang jauh lebih dinamis dari cara
penggunaan komputer sebelumnya.
2. Memberi solusi cara menggunakan komputer yang baik tanpa mengabaikan sisi
ergonomis yang telah ada.
3. Memberi aspek kenyamanan dan keleluasaan bagi pengguna komputer.
4. Terciptanya sisi dinamis dan lebih variatif dalam menggunakan komputer.
5. Memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer dari jarak jauh tanpa harus
berada dalam posisi yang sangat dekat dengan komputer.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian WinLIRC
Windows Linux InfraRed Remote Control , perangkat lunak untuk membaca dan
merekam kode sinyal data dari infrared remote control. bersifat opensource dan ditulis
dalam bahasa C++.
WinLIRC berfungsi sebagai software listener yang selalu mendengarkan/menerima
sinyal-sinyal yang diterima infrared receiver dari remote control. Sinyal-sinyal yang diterima
tersebut didekode untuk dikirimkan ke software pengolah data. Salah satu software pengolah
data adalah IrAssistant.
WinLIRC adalah versi ekuivalen LIRC, Linux InfraRed Remote Control (www.lirc.org)
yang memiliki fungsi sejenis tapi bekerja pada lingkungan Linux. WinLirc dapat diperoleh
pada http://winlirc.sourceforge.net, Software server open source WinLIRC digunakan untuk
menterjemahkan sinyal infrared dari receiver ke dalam bentuk teks dan mengirimnya ke
software client. Client kemudian menterjemahkannya menjadi perintah penekanan tombol
keyboard atau mouse untuk mengendalikan aplikasi komputer yang diinginkan. Berdasarkan
hasil pengujian, receiver yang dibuat mampu menerima sinyal infrared sampai dengan jarak
10 meter, sehingga layak untuk dipakai. Sedangkan software client yang dibuat sudah diuji di
atas dua platform, yaitu Windows 98 dan Windows XP Pro SP2. Pengujian membuktikan
bahwa software client dapat mengendalikan aplikasi komputer walaupun masih terdapat
beberapa bug, seperti tampilan yang tidak dikehendaki, dan terjadinya crash terutama saat
4.8 Tes Fungsional Keseluruhan Sistem (Overall Testing)
Langkah pengujian Sistem Pengendali Komputer Menggunakan Remote dan InfraRed
Receiver Melalui WinLIRC dilakukan dengan cara mengetes semua komponen yang sudah
terintegrasi menjadi satu modul elektronik kemudian modul elektronik tersebut diujicoba
pada komputer desktop, apabila komputer sudah mendeteksi adanya modul elektronik yang
terhubung dengan komputer maka proses berikutnya yaitu menentukan port logical, speed,
receiver type, transmitter setting dan sense autodetect, apabila modul elektronik sudah
dikenali penuh oleh komputer langkah berikutnya yaitu mengsinkronisasi remote, infrared
receiver dan komputer, setelah sinkronisasi berhasil sistem dikonfigurasi dengan WinLIRC
lalu di compile dengan Autohotkey setelah itu sistem bisa digunakan.
4.9 Optimalisasi Sistem (Optimization)
Optimalisasi bertujuan agar sistem tidak bekerja secara statis dan mampu memberikan
efek maksimal untuk penggunanya, salah satu optimalisasi sistem yang penulis buat dalam
Sistem Pengendali Komputer Menggunakan Remote dan InfraRed Receiver Melalui
WinLIRC ini yaitu dengan tidak hanya menampilkan aplikasi komputer saja akan tatapi juga
sampai pada ruang-ruang lain seperti windows explorer, task manager dan registry editor.
Selain itu penulis juga mencoba untuk mengoptimalkan lebih jauh sistem yang sudah dibuat
agar nantinya Sistem Pengendali Komputer Menggunakan Remote dan InfraRed Receiver
bisa mencakup semua ruang dan aplikasi-aplikasi yang hanya bisa disentuh dengan cara
konvensional saja.
36
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan Sistem
Setelah proses perancangan, integrasi dan konfigurasi selesai maka output yang
diperoleh yaitu berupa tampilan program yang bisa dirunning dengan menggunakan remote
dan infrared receiver. Adapun output yang di tampilkan adalah sebagai berikut.
• Tombol TV untuk menampilkan Windows Explorer
Gambar 42. Tampilan Windows Explorer
• Tombol AV untuk menampilkan Control Panel
Gambar 43. Tampilan Control Panel
37
• Tombol SV untuk menampilkan Task Manager
Gambar 44. Tampilan Task Manager
• Tombol FM untuk menampilkan CMD (Command Prompt)
Gambar 45. Tampilan CMD (Command Prompt)
• Tombol 1 (satu) untuk menampilkan Power Point
Gambar 46. Tampilan Microsoft Office Power Point
• Tombol 2 (dua) untuk menampilkan Winamp
38
Gambar 47. Tampilan Winamp
• Tombol Power untuk mematikan (shutdown) komputer
• Tombol Mute untuk menutup aplikasi pada komputer
• Tombol OK untuk enter
• Tombol P+ untuk mengarahkan pointer keatas
• Tombol P- untuk mengarahkan pointer kebawah
• Tombol V+ untuk mengarahkan pointer kesamping kanan
• Tombol V- untuk mengarahkan pointer kesamping kiri
• Tombol + untuk menambah volume suara
• Tombol – untuk mengecilkan volume suara
Sistem Pengendali Komputer Menggunakan Remote dan InfraRed Receiver Melalui
WinLIRC adalah sebuah sistem yang terdiri dari remote, infrared receiver dan komputer
yang disinkronisasi dengan tujuan untuk mengendalikan semua aplikasi yang ada pada
komputer, akan tetapi dikarenakan keterbatasan tools dalam sistem ini hasilnya sistem ini
hanya akan berfungsi untuk menampilkan aplikasinya saja tanpa mengendalikan semua menu
yang ada diaplikasi tersebut, oleh karena itu pengembangan terhadap sistem ini harus selalu
dilakukan karena setiap periode tertentu WinLIRC juga selalu mengeluarkan versi terbarunya
dengan tujuan untuk menambah tools yang belum ada pada versi WinLIRC sebelumnya.
Sistem Pengendali Komputer Menggunakan Remote dan InfraRed Receiver Melalui
WinLIRC adalah penyederhanaan dan pengembangan dari sistem serupa yang sudah
39
dikembangkan sebelumnya, dalam sistem yang penulis buat ini fungsi dan output yang
dihasilkan tetap sama dengan ada sedikit kelebihan yaitu tidak hanya menampilkan aplikasi
software saja akan tetapi bisa juga membuka jendela explorer, registry editor,run dan
mematikan komputer, selain itu sistem yang penulis kembangkan inipun jauh lebih sederhana
dari sistem yang sebelumnya, penyederhanaanya terletak pada aplikasi yang digunakan dalam
membuat sistem ini hanya satu yaitu WinLIRC sedangkan untuk sistem serupa yang
dikembangkan sebelumnya membutuhkan banyak aplikasi diantaranya InfraRed assistant,
Windows API,Winsock, WinLIRC bahkan C++ yang sangat complex dan modul elektronik
yang dibutuhkan untuk sistem ini pun hanya satu yaitu infrared receiver berbeda dengan
sistem sebelumnya yang harus menggunakan hardware radio untuk menterjemahkan sinyal
remote sebelum akhirnya diterima oleh infrared receiver dan diolah dengan menggunakan
WinLIRC dan Autohotkey, kelebihan lain yang terdapat pada sistem yang penulis
kembangkan ini adalah tidak adanya report dan delay respon (jeda waktu) yang lama ketika
remote memberikan perintah untuk menampilkan aplikasi yang ada pada komputer, pada
sistem sebelumnya report akan selalu muncul ketika remote meminta untuk menampilkan
aplikasi, akan tetapi dengan sistem yang penulis kembangkan dari sistem sebelumnya
menjadikan sistem ini jauh lebih cepat merespon semua perintah yang diminta oleh remote
tanpa ada delay respon dan report terlebih dahulu ini sama halnya seperti pengguna komputer
menggunakan komputer dengan memakai mouse dan keyboard.
Seiring pengembangan yang terus dilakukan oleh tim WinLIRC development, fungsi-fungsi
yang ada pada Windows API, Winsock dan InfraRed assistant sebagian kecil sudah
terintegrasi dengan WinLIRC.
Salah satu kekurangan pada sistem ini yang penulis rasakan masih jauh untuk
menyaingi cara penggunaan komputer konvensional adalah optimalisasi angka maksimal
pada pixel yang ada pada WinLIRC sehingga mempengaruhi terhadap lambatnya pergerakan
pointer sekalipun jumlah angka yang dimasukan dalam listing program sudah maksimal.
Penulis menggunakan remote standard dengan merk TV Card, jarak maksimal remote dengan
infrared receiver adalah 10 meter, tapi bisa berubah tergantung dari remote yang digunakan
karena setiap remote punya karakteristik kemampuan radius jarak masing-masing, semakin
bagus kualitas remote tersebut maka akan semakin jauh radius yang dihasilkan.
5.2 Uji Coba Sistem
40
Uji coba sistem dilakukan setelah pembuatan modul elektronik dan konfigurasi
WinLIRC selesai dilakukan, adapun ujicobanya yaitu dengan melihat hasil sementara dari
Sistem Pengendali Komputer Menggunakan Remote dan InfraRed Receiver Melalui
WinLIRC, dengan melakukan uji coba sistem ini dapat dilihat kekurangan yang ada pada
sistem, adapun hasil dari uji coba sistem yang sudah dilakukan adalah sebagai berikut.
5.2.1 Uji Coba Struktural
Uji coba struktural dilakukan untuk mengetahui apakah semua aplikasi yang
ditampilkan ini sesuai dengan implementasi ketika proses penelitian. Adapun report
dari hasil uji coba struktural adalah sebagai berikut
Tabel 4. Uji coba struktural
No Aplikasi Hasil
1 Shutdown Sesuai
2 Exit Sesuai
3 Explorer Sesuai
4 Control Panel Sesuai
5 Task Manager Sesuai
6 Command Prompt Sesuai
7 Klik Kanan Sesuai
8 Klik Kiri Sesuai
9 Page up Sesuai
10 Page Down Sesuai
11 Page Left Sesuai
12 Page Right Sesuai
13 Enter Sesuai
14 Volume + Sesuai
15 Volume - Sesuai
5.2.2 Uji coba fungsional
41
Uji coba fungsional dilakukan untuk melihat dan mengujicobakan semua tombol yang sudah direcord dan dikonfigurasi sebelumnya, proses ini juga untuk melihat apakah tombol dan aplikasi yang ditampilkan nantinya matches atau tidak.
Tabel 5. Uji coba fungsionalNo Aplikasi Hasil
1 Shutdown Berfungsi
2 Exit Berfungsi
3 Explorer Berfungsi
4 Control Panel Berfungsi
5 Task Manager Berfungsi
6 Command Prompt Berfungsi
7 Winamp Berfungsi
8 PowerPoint Berfungsi
9 Klik Kanan Berfungsi
10 Klik Kiri Berfungsi
11 Page up Berfungsi
12 Page Down Berfungsi
13 Page Left Berfungsi
14 Page Right Berfungsi
15 Enter Berfungsi
16 Volume + Berfungsi
17 Volume - Berfungsi
5.2.3 Uji Coba Validasi
42
Apabila uji coba fungsional sudah berhasil dilakukan maka proses berikutnya yaitu uji coba validasi. Uji coba validasi dilakukan sebagai langkah akhir untuk menentukan valid tidaknya semua tombol yang akan di input sehingga menghasilkan output berupa program aplikasi komputer yang sudah di konfigurasi sebelumnya.
Tabel 6. Uji coba validasi
No Tombol Yang Diuji Input Output Keterangan
1 Power Tekan tombol Power Shutdown Valid
2 Exit Tekan tombol Exit Exit Valid
3 TV Tekan tombol TV Explorer Valid
4 AV Tekan tombol AV Control Panel Valid
5 SV Tekan tombol SV Task Manager Valid
6 FM Tekan tombol FM Command Prompt Valid
7 1 Tekan tombol ! Winamp Valid
8 2 Tekan tombol 2 PowerPoint Valid
9 Page Up Tekan tombol Page Up Klik Kanan Valid
10 Back Tekan tombol Page Down Klik Kiri Valid
11 P+ Tekan tombol P+ Page Up Valid
12 P- Tekan tombol P- Page Down Valid
13 Vol - Tekan tombol Vol - Page Right Valid
14 Vol + Tekan tombol Vol+ Page Left Valid
15 Ok Tekan tombol Ok Enter Valid
16 Page Down Tekan tombol Page Down Volume + Valid
17 Screen Tekan tombol Screen Volume - Valid
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
43
6.1 KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan tentang Sistem Pengendali Komputer Menggunakan Remote
dan InfraRed Receiver Melalui WinLIRC, maka dapat disimpulkan:
• Sistem Pengendali Komputer Menggunakan Remote dan InfraRed Receiver Melalui
WinLIRC ini bekerja berdasarkan prinsip frekuensi sinyal infra merah.
• Memanfaatkan remote control infra merah dapat digunakan untuk mengendalikan
komputer.
• Hasil dari sinkronisasi antara perangkat keras remote, komputer dan perangkat infrared
receiver bisa mengaktifkan program dan aplikasi pada komputer akan tetapi hanya bisa
untuk menjalankan satu perintah pada aplikasi yang sama.
• Jarak maksimal remote dengan infrared receiver relatif dari jenis atau spesifikasi remote
yang digunakan
6.2 SARAN
• Penggunaan sarana ini dapat dikembangkan untuk aplikasi program yang ada pada
komputer dan disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan infra merah pada
perangkat selain remote control untuk aplikasi ini.
• Penguasaan perangkat keras dan perangkat lunak mendukung bagi pengguna dan sangat
membantu dalam penyelesaian program dan disarankan untuk dapat dikembangkan lagi
oleh pengguna supaya bisa menjalankan dua perintah atau lebih pada aplikasi yang sama
• Aplikasi ini diharapkan tidak hanya berjalan pada sistem operasi windows dan linux saja,
tetapi juga bisa berjalan disemua varian sistem operasi dan semua platform.
XDAFTAR PUSTAKA
Gazali, Sani, ST. 2009. Mainkan Komputer dengan Remote dan Hpmu, Yogyakarta: Elex
Media Komputindo
Gunawan, Ferry. 2009. Teknik Mengontrol PC dengan Remote InfraRed, Jakarta: Elex