BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di dalam dunia industri, masalah tata letak pabrik maupun tata letak fasilitas dan peralatan produksi merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Tata letak pabrik adalah suatu landasan utama dalam dunia industri. Tata letak pabrik (plant layout) atau tata letak fasilitas (facilities layout) dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi, diketahui bahwa jarak material handling (pemindahan bahan) dari areal yang satu ke areal yang lain terlalu panjang, hal ini akan mempengaruhi lintasan dan waktu proses dari produksi. Mulai dari faktor lingkungan sekitar pabrik dan layout dalam pabrik. Layout dalam pabrik berpengaruh pada saat proses produksi berlangsung. Jika layout dalam pabrik tidak efektif, maka pabrik akan mengalami permasalahan dari segi biaya dan waktu. Pada modul 6 ini merupakan proses lanjutan dari modul-modul sebelumnya dan membahas tentang Activity Relation Chart (ARC), Activity Relation Diagram (ARD), dan Area Allocation Diagram (AAD). Pada modul ini akan dibuat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Di dalam dunia industri, masalah tata letak pabrik maupun tata letak
fasilitas dan peralatan produksi merupakan salah satu faktor yang berperan
penting dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Tata letak pabrik adalah
suatu landasan utama dalam dunia industri. Tata letak pabrik (plant layout)
atau tata letak fasilitas (facilities layout) dapat didefinisikan sebagai tata cara
pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses
produksi, diketahui bahwa jarak material handling (pemindahan bahan) dari
areal yang satu ke areal yang lain terlalu panjang, hal ini akan mempengaruhi
lintasan dan waktu proses dari produksi. Mulai dari faktor lingkungan sekitar
pabrik dan layout dalam pabrik. Layout dalam pabrik berpengaruh pada saat
proses produksi berlangsung. Jika layout dalam pabrik tidak efektif, maka
pabrik akan mengalami permasalahan dari segi biaya dan waktu.
Pada modul 6 ini merupakan proses lanjutan dari modul-modul
sebelumnya dan membahas tentang Activity Relation Chart (ARC), Activity
Relation Diagram (ARD), dan Area Allocation Diagram (AAD). Pada modul
ini akan dibuat 2 ARC yaitu ARC kantor dan ARC gabungan. Setelah
diperoleh ARC kantor dan ARC gabungan, maka digunakan perangkat lunak
blocplan untuk membuat tata letak berdasarkan hubungan keterkaitan yang
telah dibuat pada ARC. Output blocplan ini merupakan ARD. Selanjutnya
Area Allocation Diagram ini merupakan lanjutan penganalisisan tata letak
setelah Activity Relationship Chart dan Activity Relation Diagram, maka
dapat dibuat area Allocation Diagramnya.
1.2 Tujuan
Tujuan praktikum modul 6 yang ingin dicapai dalam tahap sebagai
berikut:
1. Membuat Activity Relationship Chart (ARC)
2. Membuat Activity Relationship Diagram (ARD)
3. Membuat Area Allocation Diagram Gabungan (AAD Gabungan)
BAB II
TEORI PENDUKUNG
2.1 Activity Relation Chart (ARC)
2.1.1 pengertian ARC
Activity Relationship Chart atau Peta Hubungan Kerja kegiatan
adalah aktifitas atau kegiatan antara masing-masing bagian yang
menggambarkan penting tidaknya kedekatan ruangan. Dalam suatu organisasi
pabrik harus ada hubungan yang terikat antara suatu kegiatan dengan kegiatan
lainnya yang dianggap penting dan selalu berdekatan demi kelancaran
aktifitasnya. Oleh karena itu dibuatlah suatu peta hubungan aktifitas, dimana
akan dapat diketahui bagaimana hunbungan yang terjadi dan harus dipenuhi
sesuai dengan tugas-tugas dan hubungan yang mendukung.
4 Toilet Wanita 55 Kloset 16 Wash Table 27 P3K 38 Locker 19 Ruang Ganti 3
Jumlah
No Bagian Luas (m2)1 Gudang Bahan Baku Utama 6458.002 Gudang Bahan Baku Pembantu 154.633 Receiving 3967.584 Bagian Produksi 38197.185 Pelayanan Maintenance 45.866 Warehousing 2597.307 Shipping 259.73
4.2. Activity Relationship Chart (ARC)
4.2.1. ARC Kantor
Gambar 6.4.2 ARC kantor
Tabel 6.4.1 keterangan warna kedekatan
Tabel 6.4.2 keterangan kode alasan
4.1.2. ARC Gabungan
Gambar 6.4.2 ARC gabungan
4.2. Activity Relationship Diagram (ARD)
4.2.1. ARD Kantor
Tabel 6.4.3 ARD kantor
No ActivityDegree of Closeness
A (merah) E (orange) I (hijau) O (kuning) U (putih) X (biru)1 Presiden dan Sekretaris - 2,4,5,7 3,6,8,10 9.13 14.16 11,12,152 Kepala Departemen Produksi & Logistik 7 3,5,9 4,6,12,13 8,10,11,16 15 143 Kepala Departemen Pemasaran 7 4,11,14 5,6,10,12,13,15 9 16 84 Kepala Departemen Personalia - 7,8,12,14 5,9,11,13 6,10,15 - 165 Kepala Departemen Keuangan 9 14 7,8,10,11,13,15,16 6.12 - -6 Bagian Kualitas dan R&D - 10 9.12 7,8,11,13,14,15 - 167 Bagian Produksi, logistik, dan Pemasaran - 10,15 8,11,13,14 9.12 - 168 Bagian Humas dan SDM - 14 9,12,15 10,11,16 - 139 Bagian Administrasi, keuangan, dan akuntansi - 10 11,12,16 13.14 - 1510 Ruang Arsip dan ruang desain gambar - 12,15 11.13 14 - 1611 Ruang rapat dan seminar - 12 14.16 13 - 1512 Ruang tamu dan resepsionis - 13 - 14.16 - 1513 Ruang istirahat - 14 15 - - 1614 Musholla, toilet pria dan wanita - 15 - 16 - -15 Ruang Fotocopy - - 16 - - -
Gambar 6.4.3 ARD kantor
Gambar 6.4.4 Blocplan Output Layout ARC Kantor
Gambar 6.4.5 Blocplan Centroid ARC Kantor
Gambar 6.4.6 Blocplan Adjacencies Satisfied ARC Kantor
Gambar 6.4.7 Blocplan Rel Dist Score ARC Kantor
Gambar 6.4.8 Blocplan Total product movement ARC Kantor
4.2.2. ARD Gabungan
Tabel 6.4.4 ARD gabungan
14 Musholla, toilet pria dan wanita - 15 - 16 - -15 Ruang Fotocopy - - 16 - - -16 Ruang dapur dan kebersihan - - - - - -
ARD gabungan
No ActivityDegree of Closeness
A (merah) E (orange) I (hijau) O (kuning) U (putih) X (biru)