1 BAB I PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Kecamatan Cimenyan 1.1.Kondisi Umum Kecamatan Cimenyan merupakan salahsatu dari 31 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung yang dalam melaksanakan kegiatan Pemerintahan dan dalam memberikan pelayanan publiknya didukung oleh 2 (dua) Kelurahan dan 7 (tujuh) Desa yaitu Kelurahan Padasuka, Kelurahan Cibeunying, Desa Cimenyan, Desa Mandalamekar, Desa Cikadut, Desa Ciburial, Desa Sindanglaya, Desa Mekarsaluyu dan Desa Mekarmanik, terbagi dalam 27 Dusun, 138 RW dan 558 RT, dengan luas wilayahnya kurang lebih 4.058,48 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 102.846 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 52.063 jiwa dan Perempuan sebanyak 50.783 jiwa. 1.2.Struktur Organisasi Dengan berubahnya status Kecamatan menjadi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, dan dalam rangka meningkatkan kinerja aparat, maka telah dilakukan penataan kelembagaan yang disesuaikan dengan konsep Otonomi Daerah yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten Bandung, maka berdasarkan Peraturan Daerah tersebut dalam Struktur Organisasi LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
91
Embed
BAB I 2012.doc · Web viewKecamatan Cimenyan merupakan salahsatu dari 31 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung yang dalam melaksanakan kegiatan Pemerintahan dan dalam memberikan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Gambaran Umum Kecamatan Cimenyan
1.1. Kondisi Umum
Kecamatan Cimenyan merupakan salahsatu dari 31 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung yang dalam melaksanakan kegiatan Pemerintahan dan dalam memberikan pelayanan publiknya didukung oleh 2 (dua) Kelurahan dan 7 (tujuh) Desa yaitu Kelurahan Padasuka, Kelurahan Cibeunying, Desa Cimenyan, Desa Mandalamekar, Desa Cikadut, Desa Ciburial, Desa Sindanglaya, Desa Mekarsaluyu dan Desa Mekarmanik, terbagi dalam 27 Dusun, 138 RW dan 558 RT, dengan luas wilayahnya kurang lebih 4.058,48 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 102.846 jiwa terdiri dari laki-laki sebanyak 52.063 jiwa dan Perempuan sebanyak 50.783 jiwa.
1.2. Struktur Organisasi
Dengan berubahnya status Kecamatan menjadi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, dan dalam rangka meningkatkan kinerja aparat, maka telah dilakukan penataan kelembagaan yang disesuaikan dengan konsep Otonomi Daerah yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten Bandung, maka berdasarkan Peraturan Daerah tersebut dalam Struktur Organisasi Kecamatan terdapat 1 Camat, 1 Sekretaris Kecamatan, 5 Kepala Seksi dan 3 Kepala Sub Bagian.
Berdasarkan pada Struktur Organisasi tersebut kiranya perlu diuraikan hal-hal sebagai berikut:
1.2.1. Kedudukan
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
2
Kedudukan Kecamatan dalam konteks penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Tahun 2012 didasarkan kepada Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten Bandung.
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 22 Tahun 2007, Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
1.2.2. Tugas PokokSesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 7 tahun 2018 tentang
rincian tugas, fungsi dan tata kerja kecamatan dan Kelurahan diwilayah Kabupaten Bandung, maka Camat mempunyai tugas pokok Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah dan Menyelenggarakan Tugas Umum Pemerintahan, tugas umum pemerintahan tersebut meliputi :
a. Mengkoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
b. Mengkoordinasikan Upaya Penyelenggaraan Ketentraman Dan Ketertiban Umum
c. Mengkoordinasikan Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundang-Undangan.
d. Mengkoordinasikan pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Pelayanan Umum.
e. Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di Tingkat Kecamatan.
f. Membina Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan.
g. Melaksanakan Pelayanan Masyarakat yang Menjadi Ruang Lingkup Tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa/Kelurahan.
1.2.3. Struktur Organisasi
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
3
Struktur organisasi Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung terdiri dari:
a. Camat sebagai unsur Pimpinan.
b. Sekretaris Kecamatan sebagai unsur Pembantu Pimpinan.
c. Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional sebagai unsur Pelaksana.
Berdasarkan pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten Bandung, bahwa dalam struktur organisasi Kecamatan terdiri dari :
a. Camat
b. Sekretaris Kecamatan yang membawahi :
1. Sub. Bagian Program
2. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Sub. Bagian Keuangan
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
e. Seksi Sosial Budaya
f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
g. Seksi Pemeliharaan Prasarana Umum
2. Maksud dan Tujuan
2.1. Maksud
Instansi Pemerintah diwajibkan untuk menyiapkan , menyusun dan menyampaikan informasi kinerja secara tertulis, periodik dan
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
4
melembaga sebagai perwujudan normatif pertanggungjawabannya. Penyampaian informasi kinerja ini dimaksudkan sebagai pengungkapan capaian kinerja instansi pemerintah dalam satu tahun anggaran berdasarkan komitmen yang telah ditetapkan sebelumnya.
Komitmen tersebut merupakan fokus organisasi untuk mencapai tingkat kinerja yang tertuang dalam rumusan tujuan dan sasaran, Kecamatan Cimenyan sebagai suatu Instansi Pemerintah harus mempertanggungjawabkan dan menjelaskan keberhasilan dan atau kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya. Penjelasan mengenai keberhasilan dan atau kegagalan kinerja ini dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kin;erja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
2.2. Tujuan
Tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP adalah untuk mewujudkan Akuntabilitas Instansi Pemerintah dalam hal ini adalah Kecamatan kepada Bupati sebagai pihak yang memberi mandat / amanah.
Dengan demikian, LAKIP merupakan sarana bagi Instansi Pemerintah untuk mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa yang sudah dicapai dan bagaimana proses pencapaiannya berkaitan dengan mandat yang diterima.
Selain itu, penyusunan dan penyampaian LAKIP juga bertujuan untuk memenuhi hal-hal sebagai berikut :
a. Pertanggungjawaban dari unit kerja yang lebih rendah kepada unit kerja yang lebih tinggi, atau pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan, laporan akuntabilitas ini lebih menonjolkan akuntabilitas manajerial.
b. Bahan pengambilan keputusan dan pelaksanaan perubahan-perubahan kearah perbaikan, dalam mencapai efisiensi dan
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
5
efektifitas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi serta ketaatan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
c. Perbaikan dalam perencanaan, khususnya perencanaan jangka pendek dan jangka menengah.
Oleh karena itu LAKIP yang disampaikan oleh Instansi Pemerintah sangat bermanfaat untuk :
a.Meningkatkan Akuntabilitas dan Kredibilitas Instansi dimata Instansi yang lebih tinggi dan akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Instansi pemerintah.
b.Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan Tugas dan Tanggungjawab Instansi.
c.Menjadikan Instansi Pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
d.Mendorong Instansi Pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan dan pembangunan secara baik, sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
3. Sistimatika Penyusunan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama, maka penyusunan Laporan Akuntabilitas ini disajikan dengan menggunakan sistematika sebagai berikut :
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
6
PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Gambaran Umum
2. Maksud dan Tujuan
3. Sistematika Penyusunan
BAB II RENCANA STRATEGIS
1. Rencana Strategis
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
3. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategi
4. Rencana Kinerja Tahun 2012
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
1. Pengukuran Kinerja
2. Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran
3. Analisis Pencapaian Kinerja Keuangan
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN – LAMPIRAN
I. Penetapan Kinerja Tahun 2012
II. Evaluasi Capaian Kinerja Kegiatan ( Out Put)
III. Evaluasi Capaian Kinerja ( Out Come )
IV. Alur Perencanaan tahun 2012
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
7
BAB II
RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Instansi Pemerintah. Rencana Strategis Instansi Pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian Sumber Daya Manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi harapan masyarakat dalam menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (Strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (Opportunities) dan tantangan (Threats) yang ada. Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi Instansi Pemerintah.
Dengan perkataan lain rencana strategis yang disusun oleh suatu Instansi Pemerintah setidaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya, membangun operasi dan prosedur untuk mencapainya dan menentukan ukuran keberhasilan/kegagalannya. Dengan visi, misi dan strategi yang jelas dan tepat maka diharapkan Instansi Pemerintah akan dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi. Rencana Strategis bersama
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
8
pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja serta melaporkan akuntabilitas kinerja merupakan tolak ukur penting dari suatu sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
1. Rencana Strategis Kecamatan Cimenyan
Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung sebagai Instansi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung sekaligus juga sebagai Instansi Pelayanan Publik terdepan telah mengupayakan menyusun Rencana Strategis yang dituangkan dalam penyusunan RKA dan DPA Tahun 2012 yang berorientasi pada Rencana Strategis Kabupaten Bandung dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin muncul.
Dengan mengacu kepada makna dan arti pentingnya Rencana Strategis yang merupakan kebutuhan nyata untuk mengatasi persoalan yang dihadapi, maka Rencana Strategis Kecamatan Cimenyan Tahun 2012 merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar untuk diimplementasikan oleh seluruh Aparat Kecamatan Cimenyan.
Visi dan Misi
1. Visi
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Instansi Pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipasif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang manantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah. Dengan mengacu kepada batasan tersebut, dan sesuai dengan tugas dan fungsi Kecamatan yang merupakan Instansi Pelayanan Publik terdepan, maka Visi Kecamatan Cimenyan dijabarkan sebagai berikut :
” TERWUJUDNYA KECAMATAN CIMENYAN YANG MAJU MANDIRI, BERDAYA SAING DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
9
MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PRIMA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT”.
2. Misi
Guna mewujudkan dan merealisasikan Visi Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, maka ditetapkan Misi sebagai berikut :
a. Mengoptimalkan sumber daya aparatur pemerintahanan kecamatan dalam rangka transparansi birokrasi secara profesional dan proposional.
b. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam berbagai aktivitas pembangunan.
c. Meningkatkan keperdulian masyarakat dalam keamanan lingkungan dan ketertiban umum.
d. Memfasilitasi peningkatan ekonomi masyarakat yang berdaya saing dan berinovatif.3. Motto
” Ramah, Cepat dan Tanggap ”
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
Kecamatan Cimenyan telah merumuskan tujuan dan sasaran strategis yang merupakan bagian integral dalam proses implementasi rencana organisasi untuk mencapai misi dan merealisasikan visi.
Adapun tujuan dan sasaran Tahun 2012 yang akan dicapai oleh Kecamatan Cimenyan adalah sebagai berikut :
1. Tujuan
a. Memperpendek rentang pelayanan / pengambilan keputusan sebagai urusan Pelayanan Publik bagi masyarakat.
b. Masyarakat mendapatkan kemudahan dalam pelayanan
c. Masyarakat dapat turut serta dalam kegiatan pembangunan
2. Sasaran
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
10
a. Pengimplementasian secara konsisten Keputusan Bupati Bandung Nomor 60 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati Kepada Camat.
b. Terpenuhinya Pelayanan kepada Masyarakat
c. Terwujudnya kinerja Aparat Kecamatan dan Desa yang baik
3. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran strategis merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan program dan kegiatan dengan mempertimbangkan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi dan akan dilakukan setiap tahunnya.
Dalam kurun waktu Tahun 2012, program dan kegiatan yang direncanakan Kecamatan Cimenyan adalah sebagai berikut :
Tabel 1
Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2012
Program Kegiatan
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Penyediaan Jasa Surat menyurat2. Penyedia Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik3. Penyedia Jasa Kebersihan Kantor4. Penyediaan Alat Tulis Kantor5. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan6. Penyediaan Makanan dan Minuman7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
1. Sosialisasi PAUD2. Sosialisasi Pendidikan Non Formal3. Bintek aplikasi Penyelenggaraan Pemdes4. kegiatan Penegakan Peraturan Daerah5. Pemuktahiran Data Penduduk6. Musrembang.7. Peringatan hari besar Nasional8. Peringatan hari besar Islam9. Fasilitas Penyusunan Profil Daerah10.Kegiatan Monitoring dan Pengawasan
Belanja Modal1. Peningkatan Jalan Desa
4. Rencana Kinerja Tahun 2012
Rencana Kinerja Kecamatan Cimenyan Tahun 2012 telah disusun dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang memuat Program, Kegiatan, Sasaran dan Tujuan yang merupakan pedoman rencana biaya dan tolok ukur kinerja pelaksanaan kegiatan baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.
RKA ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam DPA dengan memperhatikan Rencana Strategis yang telah disusun. Rencana Kinerja ini menjabarkan target kinerja yang menunjukan kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi dalam pelaksanaan tugasnya yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan Tahun Anggaran.
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
12
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
I. Pengukuran Kinerja
Evaluasi Kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan merealisasikan Visi Kecamatan.
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
13
Indikator Kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja Kecamatan Cimenyan meliputi : Input, Proses, Output, Outcome, Benefit dan Impact. Penetapan indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang ada, Indikator-indikator diatas dapat kami definisikan sebagai berikut :
1. INPUT, adalah jenis indikator masukan, yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Cimenyan dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan.
2. PROSES, merupakan salah satu aktivitas yang terjadi selama proses pengolahan atas masukan, sehingga menghasilkan keluaran.
3. OUTPUT, adalah indikator keluaran sebagai sesuatu yang diharapkan dalam bentuk hasil, baik yang bersifat fisik maupun non fisik.
4. OUTCOME, adalah indikator hasil keluaran yang dapat mencerminkan berfungsinya produk kegiatan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Cimenyan.
5. BENEFIT, adalah indikator manfaat dari hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Cimenyan sebagai hasil akhir dari kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan Sekretariat Kecamatan
6. IMPACT, adalah indikator dampak yaitu pengaruh yang ditimbulkan, baik positif maupun negatif.
Pengukuran kinerja ini dijabarkan dalam kegiatan sebagai berikut :
1. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Indikator Kinerja :
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
14
a. Input, terdiri dari :
- SDM / Petugas- Biaya- Sarana- Waktu- Lokasi
b. Proses, alur kegiatan berupa :
- Pembuatan IMB
c. Output, keluaran terdiri dari :
- Terbitnya IMB
d. Outcome, hasil keluaran berupa :
- Tersedianya PAD dari retribusi IMB
e. Benefit, manfaat berupa :
- Meningkatnya PAD
f. Impact, dampak berupa :
- Tertib Kepemilikan IMB
PENGUKURAN KINERJA
Tabel 1
Kegiatan : Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Masyarakat menjadi paham terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku
f. Impact, dampak berupa :
- Meningkatnya Sumber Daya Manusia
PENGUKURAN KINERJATabel 22
Kegiatan : Penegakan Peraturan Daerah
No
Indikator Kinerja Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
RealisasiProsenta
se Pencapai
an
Ket
1 2 3 4 5 6 7
1 Input :- SDM / Panitia- Biaya- Waktu- Lokasi
OrangRupiah
HariKec
406.900.000
11
406.900.000
11
100100100100
2 Proses :- Penyuluhan Kali 1 1 100
3 Output :- Terlaksananya
Pembinaan dan Penyuluhan
Kali 1 1 100
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
59
4 Outcome :- Meningkatkan
pemahaman masyarakat
% 100 75 75
5 Benefit :- Masyarakat
menjadi paham terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku
% 100 70 70
6 Impact :- Meningkatnya SDM % 100 60 60
23. Pemuktahiran Data Penduduk
- Indikator Kinerja :
a. Input, terdiri dari :
- SDM / Petugas
- Biaya
- Waktu
- Lokasi
b. Proses, alur kegiatan berupa :
- Sosialisasi pemuktahiran data penduduk
c. Output, keluaran terdiri dari :
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
60
- Terlaksananya kegiatan pemuktahiran data penduduk
d. Outcome, hasil keluaran berupa :
- Tercapainya Sosialisasi pemuktahiran data penduduk
e. Benefit, manfaat berupa :
- Meningkatnya pemuktahiran data penduduk
f. Impact, dampak berupa :
- Masyarakat sadar akan pentingnya dokumentasi kependudukan dan casip
PENGUKURAN KINERJATabel 23
Kegiatan : Pemuktahiran Data Penduduk
No
Indikator Kinerja Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
RealisasiProsenta
se Pencapai
an
Ket
1 2 3 4 5 6 7
1 Input :- SDM / Panitia- Biaya- Waktu- Lokasi
OrangRupiah
HariDesa/
Kel
406.900.000
189
406.900.000
189
100100100100
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
61
2 Proses :- Sosialisasi
pemuktahiran data penduduk
Kali 18 18 100
3 Output :
- Terlaksananya kegiatan pemuktahiran data penduduk
Kali 18 18 100
4 Outcome :
- Tercapainya Sosialisasi pemuktahiran data penduduk
% 100 97,5 100
5 Benefit :- Meningkatnya
pemuktahiran data penduduk
% 100 104 104
6 Impact :- Masyaratakat sadar
akan pentingnya dokumentasi kependudukan dan casip
% 100 90 100
24. Musyawarah Perencanaan Pembangunan
- Indikator Kinerja :
a. Input, terdiri dari :
- SDM / Petugas
- Biaya
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
62
- Waktu
- Lokasi
b. Proses, alur kegiatan berupa :
- Pelaksanaan Musrenbang
c. Output, keluaran terdiri dari :
- Terselenggaranya Musrenbang
d. Outcome, hasil keluaran berupa :
- Tersedianya data hasil musrenbang
e. Benefit, manfaat berupa :
- Pelaksanaan Program kegiatan terarah
f. Impact, dampak berupa :
- Terselenggaranya Pelaksanaan Tugas yang tepat
PENGUKURAN KINERJATabel 24
Kegiatan : Musyawarah Perencanaan Pembangunan
No
Indikator Kinerja Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
RealisasiProsenta
se Pencapai
Ket
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
63
an
1 2 3 4 5 6 7
1 Input :- SDM / Panitia- Biaya- Lokasi
OrangRupiahDs/Kel/
Kec
59.600.000
1
59.600.000
1
100100100
2 Proses :- Pelaksanaan
MusrenbangKali 1 1 100
3 Output :- Terlaksananya
Musrenbang Kec/Desa/Kel
Kali 1 1 100
4 Outcome :- Tersedianya Data
hasil musrenbangdok 1 1 100
5 Benefit :- Pelaksanaan
program kegiatan yang terarah
% 100 80 80
6 Impact :- Terselenggarany
a pelaksanaan tugas yang tepat
% 100 80 80
25. Peringatan Hari Besar Nasional
- Indikator Kinerja :
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
64
a. Input, terdiri dari :
- SDM / Panitia
- Biaya
- Waktu
- Lokasi
b. Proses, alur kegiatan berupa :
- Peningkatan kegiatan acara Upacara 17 Agustus 2012
c. Output, keluaran terdiri dari :
- Terlaksananya kegiatan Upacara 17 Agustus 2012
d. Outcome, hasil keluaran berupa :
- Upacara dengan hikmat
e. Benefit, manfaat berupa :
- Pelaksanaan program kegiatan yang terarah
f. Impact, dampak berupa :
- Tercapainya kegiatan upacara 17 Agustus 2012
PENGUKURAN KINERJATabel 25
Kegiatan : Peringatan Hari Besar Nasional
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
65
No
Indikator Kinerja Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
RealisasiProsenta
se Pencapai
an
Ket
1 2 3 4 5 6 7
1 Input :- SDM / Panitia- Biaya- Waktu- Lokasi
OrangRupiah
hariKec
41.800.000
11
41.800.000
11
100100100100
2 Proses :- Peningkatan
kegiatan acara Upacara 17 Agustus 2012
Kali 1 1 100
3 Output :- Terlaksananya
kegiatan Upacara 17 Agustus 2012
Kali 1 1 100
4 Outcome :- Upacara dengan
hikmat bok 1 1 100
5 Benefit :- Pelaksanaan
program kegiatan yang terarah
% 100 80 80
6 Impact :- Tercapainya kegiatan upacara 17 Agustus 2012
% 100 80 80
26. Peringatan Hari Besar Islam
- Indikator Kinerja :
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
66
a. Input, terdiri dari :
- SDM / Petugas
- Biaya
- Waktu
- Lokasi
b. Proses, alur kegiatan berupa :
- Peningkatan kegiatan Isro Miraj
c. Output, keluaran terdiri dari :
- Terlaksananya kegiatan Isro Miraj
d. Outcome, hasil keluaran berupa :
- Tercapainya kegiatan Isra Miraj tingkat kecamatan
e. Benefit, manfaat berupa :
- Kegiatan Isra Miraj terlaksana
f. Impact, dampak berupa :
- Masyarakat lebih religi
PENGUKURAN KINERJATabel 26
Kegiatan : Peringatan Hari Besar Islam
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
67
No
Indikator Kinerja Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
RealisasiProsenta
se Pencapai
an
Ket
1 2 3 4 5 6 7
1 Input :- SDM / Panitia- Biaya- Waktu- Lokasi
OrangRupiah
hariKec
41.800.000
11
41.800.000
11
100100100100
2 Proses :- Peningkatan
kegiatan acara Isro Miraj
Kali 1 1 100
3 Output :- Terlaksananya
kegiatan Isro Miraj Kali 1 1 100
4 Outcome :- Acara Isro Miraj
dengan hikmat bok 1 1 100
5 Benefit :- Pelaksanaan
program kegiatan yang terarah
% 100 80 80
6 Impact :- Tercapainya masyarakat yang lebih religi
% 100 80 80
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
68
27. Fasilitasi Penyusunan Profil Daerah
- Indikator Kinerja :
a. Input, terdiri dari :
- SDM / Panitia
- Biaya
- Waktu
- Lokasi
b. Proses, alur kegiatan berupa :
- Penyusunan profil daerah
c. Output, keluaran terdiri dari :
- Terlaksananya penyusunan profil daerah
d. Outcome, hasil keluaran berupa :
- Laporan Profil Daerah lebih lengkap
e. Benefit, manfaat berupa :
- Tercapainya penyusunan profil daerah
f. Impact, dampak berupa :
- Terselenggaranya penyusunan profil daerah
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
69
PENGUKURAN KINERJATabel 27
Kegiatan : Fasilitasi Penyusunan Profil Daerah
No
Indikator Kinerja Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
RealisasiProsenta
se Pencapai
an
Ket
1 2 3 4 5 6 7
1 Input :- SDM / Panitia- Biaya- Waktu- Lokasi
OrangRupiah
HariKec
57.200.000
11
57.200.000
11
100100100100
2 Proses :- Penyusunan profil
daerahKali 1 1 100
3 Output :- Terlaksananya
penyusunan laporan profil
Kali 1 1 100
4 Outcome :- Laporan profil
daerah lebih lengkap
% 100 75 75
5 Benefit :- Tercapainya
penyusunan laporan profil
% 100 70 70
6 Impact :- terselenggaranya
profil daerah% 100 60 60
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
70
28. Monitoring dan Pengawasan
Indikator Kinerja :
a. Input, terdiri dari :
- SDM / Petugas
- Biaya
- Waktu
- Lokasi
b. Proses, alur kegiatan berupa :
- Monitoring dan Pengawasan
c. Output, keluaran terdiri dari :
- Terlaksananya Kegiatan Monitoring dan Pengawasan
d. Outcome, hasil keluaran berupa :
- Meningkatnya kualitas pembangunan di wilayah Kecamatan
e. Benefit, manfaat berupa :
- Tersedianya data pembangunan di wilayah Kecamatan
f. Impact, dampak berupa :
- Meningkatnya kualitas pembangunan di Kecamatan
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
71
PENGUKURAN KINERJATabel 20
Kegiatan : Monitoring dan Pengawasan
No
Indikator Kinerja Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
RealisasiProsenta
se Pencapai
an
Ket
1 2 3 4 5 6 7
1 Input :a. SDM / Panitiab. Biayac.Waktud. Lokasi
OrangRupiah
HariDesa/Kel
53.600.00
01818
53.600.000
1818
100100100100
2 Proses :- Monitoring
dan Pengawasan
Kali 18 18 100
3 Output :- Terlaksanan
ya Kegiatan Monitoring dan Pengawasan
Kali 18 18 100
4 Outcome :- Meningkatny
a kualitas pembangunan di wilayah Kecamatan
Desa/Kel 9 9 100
5 Benefit :- Tersedianya
data pembangunan di wilayah Kecamatan
Orang 45 45 100
6 Impact :- Meningkatny
a kualitas pembangunan di Kecamatan
% 100 80 80
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
72
29. Peningkatan jalan Desa
Indikator Kinerja :
a. Input, terdiri dari :
- SDM / Petugas
- Biaya
- Waktu
- Lokasi
b. Proses, alur kegiatan berupa :
- Pembangunan jalan desa
c. Output, keluaran terdiri dari :
- Terlaksananya Kegiatan Perbaikan jalan desa
d. Outcome, hasil keluaran berupa :
- Meningkatnya kualitas pembangunan jalan desa
e. Benefit, manfaat berupa :
- Tersedianya jalan desa menuju Puskesmas
f. Impact, dampak berupa :
- Meningkatnya kualitas Jalan desa
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
73
PENGUKURAN KINERJATabel 21
Kegiatan : Peningkatan Jalan Desa
No
Indikator Kinerja Satuan
Rencana Tingkat Capaian (Target)
RealisasiProsenta
se Pencapai
an
Ket
1 2 3 4 5 6 7
1 Input :a. SDM / Panitiab. Biayac.Waktud. Lokasi
OrangRupiahBulan
Desa/Kel
570.000.0
0031
569.900.00
031
100100100100
2 Proses :- Pembanguna
n jalan desaKali 1 1 100
3 Output :- Terlaksanan
ya Kegiatan perbaikan jalan desa
Kali 1 1 100
4 Outcome :- Meningkatny
a kualitas pembangunan jalan desa
Desa/Kel 1 1 100
5 Benefit :- Tersedianya
jalan desa menuju puskesmas
Orang 45 45 100
6 Impact :- Meningkatny
a kualitas jalan desa
% 100 80 80
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
74
II. Analisis Pencapaian Kinerja SasaranAnalisis pencapaian kinerja sasaran dilakukan dengan
membandingkan kinerja nyata (realisasi) dengan kinerja yang direncanakan. Analisis ini dilakukan atas pencapaian sasaran yang dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan, dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi untuk masing-masing kelompok indikator, yaitu indikator kinerja input, output dan outcome antara yang direncanakan (diharapkan) dengan realisasinya, atau antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance Result) yang dicapai Kecamatan Cimenyan. Kemudian dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance Gap) karena realisasi berbeda dengan yang direncanakan pada realisasi penerimaan PAD dari Retribusi PAD di Wilayah Kecamatan Cimenyan untuk Tahun 2012 dapat dicapai sebesar 93,20 % dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 28Realisasi Penerimaan Dari Retribusi PAD Tahun 2012
No U r a i a n Target(Rp)
Realisasi(Rp) %
1
2
3
Retribusi Jasa Usaha (Sewa Alat Berat/ Stoom Walls)
Retribusi IMB
Retribusi Ijin Undang-Undang Gangguan (HO)
1.548.000
135.491.900
5.528.496
1.550.000
121.110.000
10.209.450
100,13
89,39
184,67
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
75
J u m l a h 142.568.397
132.869.450
93,20
Dari tabel di atas terlihat bahwa realisasi pendapatan dari retribusi jasa usaha ( sewa alat berat/ Stoom Walls), retribusi Ijin Undang-Undang Gangguan ( HO ) sudah mencapai target, hal ini dikarenakan sosialisasi mengenai adanya ketentuan yang mewajibkan bagi masyarakat untuk membuat/memiliki diterapkannya Sanksi yang jelas bagi masyarakat yang mengabaikan kewajibannya.Realisasi IMB ( Ijin mendirikan Bangunan) belum mencapai target dikarenakan dalam kegiatan ini kami anggap sudah maksimal mengingat bahwa Kecamatan Cimenyan merupakan Kawasan Bandung Utara (KBU) yang dalam hal penerbitan IMB ini sangat dibatasi oleh Peraturan Daerah Kabupaten Bandung dan Peraturan Gubernur sehingga walaupun banyak permohonan IMB yang diajukan oleh masyarakat, namun sampai dengan saat ini belum dapat atau tidak dapat direalisasikan seluruhnya.
III. Analisis Pencapaian Kinerja Keuangan
Pencapaian sasaran yang telah ditargetkan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Tahun 2012 tidak terlepas dari adanya dukungan dana yang telah dianggarkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang dijabarkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kecamatan Cimenyan yang dibiayai dari APBD Kabupaten.
Pelaksanaan anggaran tahun anggaran 2012 masih berpedoman kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah, Pelaksanaan Tata
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
76
Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Anggaran Belanja Kecamatan Cimenyan yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Bandung tahun anggaran 2012 ditetapkan sebagai berikut :
APBD Kabupaten Bandung Rp. 1.700.952.219,88
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 1.345.632.219,88
2. Belanja Langsung Rp. 355.320.000,-
- Belanja Pegawai / Personalia Rp. 16.400.000-
- Belanja Barang dan Jasa Rp. 244.920.000,-
- Belanja Modal Rp. 94.000.000,-
BAB IV
PENUTUP
Sebagai bagian dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) perangkat daerah Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung tahun 2012, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Pelaksanaan Program Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, keberhasilan dan atau kegagalan Kecamatan Cimenyan dapat dilihat dari jumlah rencana kegiatan yang secara umum telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang cukup baik diatas target/sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
Dari hasil evaluasi pencapaian kinerja kegiatan, disamping terdapat keberhasilan-keberhasilan dalam pelaksanaan anggaran dan kegagalan yang merupakan masalah yang harus dihadapi dan diatasi, karena besar kecilnya masalah yang dijumpai akan mempunyai dampak terhadap pelaksanaan kegiatan di Kecamatan Cimenyan, namun dari hasil evaluasi kinerja tingkat kegagalan yang terjadi
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
77
tidaklah bersifat fatal. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi Kecamatan Cimenyan secara umum disebabkan oleh :
1. Sumber Daya Manusia (SDM), menyangkut kualitas dan kuantitas pegawai yang ada di Kecamatan Cimenyan.
2. Sarana dan prasarana pendukung bagi kelancaran pelaksanan tugas yang ada di Kecamatan Cimenyan masih kurang.
3. Manajemen organisasi Kecamatan.
Melihat permasalahan di atas, upaya pemecahan masalahnya diproyeksikan untuk masa mendatang sebagai saran tindak lanjut untuk peningkatan kinerja tahun yang akan datang sehingga berbagai kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dapat diminimalisir. Adapun upaya pemecahannya antara lain sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas wawasan dan pengetahuan pegawai Kecamatan Cimenyan untuk mewujudkan profesionalisme pegawai.
2. Adanya pemahaman aparat secara obyektif terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga aparat Kecamatan Cimenyan khususnya pejabat struktural eselon IV mampu untuk memahami dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara berdaya guna dan berhasil guna.
3. Mengupayakan secara bertahap sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Penyelenggaraan prinsip-prinsip Administrasi Negara dan fungsi-fungsi manajemen dalam penyelenggaraan pemerintahan serta dalam konteks kegiatan pelayanan kepada masyarakat diupayakan untuk lebih ditingkatkan.
Berdasarkan uraian diatas, sebagai masukan untuk sasaran tidak lanjut untuk memperbaiki kinerja Kecamatan pada umumnya dan Kecamatan Cimenyan khususnya kami sampaikan sebagai berikut:
LAKIP KECAMATAN CIMENYAN 2012
78
1. Peningkatan Kesejahteraan pegawai dan peningkatan anggaran kegiatan yang tercermin dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
2. Jumlah kebutuhan pegawai hendaknya disesuaikan dengan beban kerja yang ada di Kecamatan.
3. Untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur perlu diberikan pendidikan/pelatihan-pelatihan teknis bagi PPTK sesuai dengan bidang masing-masing.