Top Banner
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Purwokerto dalam rangka mengembangkan penelitian bidang ilmu-ilmu dasar, sosial dan keislaman salah satunya dapat diwujudkan dengan menjadikan mahasiswa dapat menulis ilmiah dengan baik dan benar. Kegiatan menulis menjadi bagian yang tak terpisahkan oleh mahasiswa selama menuntut ilmu di perguruan tinggi. Menulis sebagai upaya untuk menggali ilmu pengetahuan berdasarkan proses penelitian yang tersistematis melalui kerja metodologis. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, IAIN Purwokerto mewajibkan mahasiswa program sarjana untuk menulis skripsi sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Hal ini didasari pemikiran bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi, yang dimulai dengan usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta penuangan ke dalam bentuk tulisan ilmiah, merupakan proses pembelajaran yang berguna dalam melatih mahasiswa untuk mampu mengonstruksi pemikirannya. Oleh karena itulah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Purwokerto menyusun buku pedoman skripsi sebagai acuan bagi mahasiswa dan dosen. Buku pedoman ini diupayakan untuk perkembangan tata cara penulisan skripsi di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, IAIN Purwokerto. Dengan demikian, diharapkan buku pedoman ini mampu menjadi standar kualitas penulisan skripsi. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan
68

BAB I PENDAHULUANfuah.iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/...1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Purwokerto dalam rangka mengembangkan

Feb 04, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Purwokerto dalam rangka mengembangkan penelitian bidang ilmu-ilmu dasar, sosial dan keislaman salah satunya dapat diwujudkan dengan menjadikan mahasiswa dapat menulis ilmiah dengan baik dan benar. Kegiatan menulis menjadi bagian yang tak terpisahkan oleh mahasiswa selama menuntut ilmu di perguruan tinggi. Menulis sebagai upaya untuk menggali ilmu pengetahuan berdasarkan proses penelitian yang tersistematis melalui kerja metodologis.

    Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, IAIN Purwokerto mewajibkan mahasiswa program sarjana untuk menulis skripsi sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Hal ini didasari pemikiran bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi, yang dimulai dengan usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta penuangan ke dalam bentuk tulisan ilmiah, merupakan proses pembelajaran yang berguna dalam melatih mahasiswa untuk mampu mengonstruksi pemikirannya.

    Oleh karena itulah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Purwokerto menyusun buku pedoman skripsi sebagai acuan bagi mahasiswa dan dosen. Buku pedoman ini diupayakan untuk perkembangan tata cara penulisan skripsi di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, IAIN Purwokerto. Dengan demikian, diharapkan buku pedoman ini mampu menjadi standar kualitas penulisan skripsi.

    B. Dasar Hukum

    1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan

  • 2

    Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);

    2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran

    3. Negara Republik Indonesia Nomor 4301) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

    4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5000);

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500)

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan

    8. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,

  • 3

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);

    10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2014 tentang tentang Perubahan STAIN Purwokerto menjadi IAIN Purwokerto (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 280);

    11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen Dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 466);

    12. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Purwokerto.

    13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 769);

    14. Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Nomor 399 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyusunan Skripsi Jenjang S-1 dan Tugas Akhir Jenjang D3 Institut Agama Islam Negeri Purwokerto;

    15. Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Nomor 21 Tahun 2017 tentang Pedoman Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri Purwokerto Tahun 2017.

    16. Keputusan Dekan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora Nomor 055 tentang Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto tahun 2019.

  • 4

    C. Tujuan Penulisan skripsi dimaksudkan untuk

    mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam menemukan, menganalisis, dan memecahkan masalah secara ilmiah. Tujuan pedoman umum penulisan skripsi ini adalah: 1. memberikan pedoman dan referensi pada dosen

    dan mahasiswa di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, IAIN Purwokerto dalam penulisan panduan skripsi; dan

    2. menetapkan standar mutu pada bagian-bagian umum dalam panduan penulisan skripsi di lingkungan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, IAIN Purwokerto.

    D. Ruang Lingkup

    Ruang lingkup panduan penulisan skripsi ini meliputi judul skripsi, desain penelitian, proposal, isi skripsi, teknik penulisan skripsi, penulisan referensi, dan lampiran-lampiran.

  • 5

    BAB II KONSEP DAN KETENTUAN

    SKRIPSI

    A. Pengertian Skripsi Skripsi adalah karya tulis hasil penelitian mandiri

    yang dilakukan secara sistematis dan metodologis oleh mahasiswa dalam rangka penyelesaian program sarjana strata satu (S-1). Skripsi ditulis sebagai tugas mahasiswa untuk melakukan penelitian ilmiah sesuai dengan bidang keilmuan yang telah dipelajari. Skripsi ditulis secara logis dan sistematis secara individu dengan bimbingan, arahan, dan telaah dari dosen pembimbing. Selain itu, skripsi menjadi hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    B. Proses Penyusunan Skripsi

    Penulisan skripsi meliputi tahapan sebagai berikut: 1. Pengajuan desain penelitian; (disediakan blanko) 2. Penulisan proposal; 3. Seminar proposal; 4. Bimbingan; 5. Penelitian; 6. Penulisan skripsi; 7. Ujian Skripsi; dan 8. Revisi (apabila dari ujian ada yang perlu direvisi)

    C. Kedudukan Skripsi

    Penulisan skripsi memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah yang lain, namun berbeda dalam hal bentuk, proses belajar-mengajar dan cara penilaiannya. Bobot skripsi ditetapkan sebesar 6 sks. Skripsi ini adalah sebagai tugas akhir (final assignment) mahasiswa program Strata Satu (S-1) dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan

  • 6

    dari mahasiswa dalam melakukan kegiatan penelitian. Selain itu, skripsi juga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana.

    D. Ketentuan Umum

    1. Skripsi minimal 60 halaman dengan spasi ganda (tidak termasuk halaman formalitas dan lampiran) atau 80.000 karakter huruf. Font times new romans, font 12. Teks Arab menggunakan font traditional arabic, font 16.

    2. Tema/pokok bahasan skripsi disesuaikan dengan bidang keilmuan yang telah dipelajari di program studi masing-masing.

    3. Skripsi dapat berupa penelitian lapangan, biografi, kepustakaan, eksperimen, atau produk sesuai dengan bidang keilmuan prodi.

    4. Skripsi harus asli, bukan merupakan hasil jiplakan (plagiat), bukan dibuatkan (karya orang lain), juga bukan terjemahan atau saduran (Ditulis dalam surat pernyatan dengan dibubuhi materai 6000).

    5. Skripsi diuji dan dipertahankan secara ilmiah dalam sidang munaqasyah.

    6. Skripsi minimal menggunakan 25 referensi, dengan ketentuan bahwa 50% sumber referensi berasal dari jurnal ilmiah terbitan 3 tahun terakhir, 30 % buku terbitan 10 tahun terakhir, dan 20% berupa referensi pokok (grand theory), serta dianjurkan menggunakan tulisan atau artikel dari dosen pembimbing yang relevan dengan penelitian.

    7. Skripsi wajib dipublikasikan kepada masyarakat agar terhindar dari kesamaan dan plagiarisme, baik sebagian ataupun seleuruhnya.

    8. Bimbingan skripsi dilakukan minimal 8 (delapan) kali dengan menuliskan materi bimbingan pada lembaran bimbingan yang telah disediakan.

  • 7

    BAB III DESAIN PENELITIAN DAN

    PETUNJUK PENGAJUAN JUDUL

    A. Pengertian Desain Penelitian Desain penelitian adalah perencanaan penelitian

    yang mengacu pada komponen penelitian secara logis untuk memastikan pemecahan masalah yang dirancang oleh mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing. Desain penelitian ini digunakan untuk mengajukan judul ke Program Studi masing-masing melalui pengarahan dari Penasihat Akademik (PA). Desain penelitian ditulis dengan mengemukakan permasalahan yang hendak diteliti.

    B. Isi Desain Penelitian 1. Pemaparan Problem Akademis (Kesenjangan antara

    Kondisi Ideal dan Realita) 2. Pertanyaan Penelitian 3. Judul 4. Teori 5. Metode (Contoh ada dalam lampiran 1)

    C. Syarat dan Prosedur Pengajuan Desain Penelitian 1. Syarat pengajuan desain penelitian

    a. Lulus mata kuliah teori 65%. b. Lulus mata kuliah prasyarat pengambilan

    penulisan skripsi (ditentukan oleh masing-masing prodi).

    c. Mendapat pengesahan dari dosen Penasehat Akademik (PA).

    d. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan/yang berjalan.

    2. Prosedur pengajuan ditentukan oleh fakultas.

  • 8

    a. Rancangan Judul penelitian diajukan kepada Kaprodi1 dengan disertai narasi singkat. Adapun format narasi singkat judul disediakan oleh fakultas dan diketahui oleh Penasihat Akademik serta menjadi lampiran pengajuan judul. Judul ditelaah untuk menentukan kelayakan judul yang telah diajukan mahasiswa.

    b. Tindak Lanjut Setelah pengajuan judul diterima, mahasiswa diarahkan untuk bimbingan membuat proposal penelitian dengan dosen yang sesuai dengan bidang keilmuan yang diteliti. Kaprodi menentukan pembimbing yang sesuai.

    1 Dianjurkan, judul dikonsultasikan terlebih dulu kepada Penasihat Akademik agar

    memahami kondisi ideal pada ranah akademik sesuai dengan bidang keilmuan.

  • 9

    BAB IV PROPOSAL SKRIPSI

    A. Proposal Skripsi

    1. Pengertian Proposal Skripsi Proposal skripsi adalah usulan penelitian mandiri dalam rangka penyusunan skripsi.

    2. Isi Proposal Skripsi Proposal skripsi berisi rancangan gagasan tentang sesuatu topik studi yang penting dilakukan karena alasan-alasan dan tujuan tertentu berikut pendekatan dan metodologi untuk melakukannya. Penyusunan proposal harus dibangun dalam argumen yang jelas, didukung oleh data dalam setiap pointnya, dan ditunjukkan mengenai masalah itu terintegrasi secara konseptual. Proposal skripsi memuat: judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan teoritis, metode penelitian, dan daftar pustaka.

    3. Bimbingan Proposal Skripsi a. Pembimbing

    1) Surat Tugas (Kesediaan menjadi pembimbing dan mendapat surat tugas menjadi pembimbing)

    2) Persyaratan (minimal asisten ahli) 3) Penetapan (1 orang ditetapkan oleh dekan)

    b. Teknis bimbingan 1) Minimal dilakukan 3 (tiga) kali 2) Maksimal 2 (dua) bulan 3) Proses bimbingan didokumentasikan dalam

    buku bimbingan (buku bimbingan diterbitkan fakultas)

    4. Seminar Proposal Skripsi a. Prosedur pendaftaran seminar b. Narasumber terdiri dari 2 (dua) orang

    (pembimbing dan Kajur/Sekjur/Dosen yang kilmuannya sesuai).

  • 10

    c. Pelaksanaan seminar dengan menguji kelayakan proposal skripsi.

    B. Isi Proposal Skripsi

    Mahasiswa yang akan menyusun skripsi wajib menyusun proposal penelitian. Adapun isi proposal penelitian tersebut adalah: 1. Judul Penelitian

    a. Judul penelitian mengandung masalah yang spesifik, menarik dan aktual secara akademik dan/atau secara praktis.

    b. Judul penelitian harus jelas, ringkas, dan mencerminkan masalah yang akan diteliti.

    c. Yang dimaksud dengan jelas adalah jelas masalahnya, variabelnya dan tata hubungannya, serta subjek dan objeknya.

    d. Judul berbentuk frasa, tanpa ada singkatan atau akronim, tanpa tanda baca di akhir judul, dan maksimal 15 kata substantif.

    2. Latar Belakang Masalah

    a. Berisikan argumentasi mengapa topik penelitian ini penting untuk dilakukan, baik secara akademik/teoritik maupun praktis untuk memecahkan masalah (problem solving) yang dihadapi masyarakat.

    b. Latar belakang masalah dibangun dalam argumen yang jelas, didukung oleh data dalam setiap pointnya; dan ditunjukkan bagaimana masalah itu terintegrasi secara konseptual.

    c. Latar belakang sebaiknya memuat argumen bersifat akademik (review teoritik) atau review hasil-hasil penelitian sebelumnya dengan menyertakan alasan-alasan praktis kenapa penelitian ini penting dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.

    d. Latar belakang masalah diawali dengan upaya peneliti untuk menggambarkan konteks atau situasi yang mendasari munculnya permasalahan

  • 11

    yang menjadi perhatian peneliti. Konteks permasalahan dapat berupa tinjauan, sejarah, agama, sosial, dan kultur, yang sesuai dengan bidang keilmuan program studi/jurusan.

    e. Penggambaran konteks permasalahan yang dilakukan dengan menunjukkan fenomena dan fakta empiris atau kejadian aktual di masyarakat yang telah ditulis di media massa, buku-buku, hasil-hasil penelitian sebelumnya, dan atau sumber lainnya. Untuk melengkapi konteks permaslahan tersebut, dapat disertakan data yang relevan.

    f. Isi pokok latar belakang adalah argumentasi tentang urgensi penelitian dilakukan dari sudut pandang akademik yang membangun teori baru dan/atau memverifikasi teori lama atau memperkuat teori lama. Kemudian, dari segi kepentingan pragmatik, pemaparan akan dapat memecahkan masalah (problem solving) yang sedang dihadapi masyarakat. Dengan demikian, masalah penelitian bukan hanya bermula dari sensitifitas peneliti terhadap fenomena sosial yang ada, tetapi juga adanya kesenjangan fakta sosial yang ingin diketahui atau dipecahkan.

    g. Alasan-alasan yang dibangun harus konsisten dan relevan dengan permasalahan penelitian.

    3. Definisi Operasional atau Penegasan Istilah (Jika

    Diperlukan) a. Definisi operasional adalah batasan terhadap

    variabel dalam sebuah penelitian. b. Definisi operasional dijelaskan dengan

    mengungkap batasan variabel untuk menunjukkan ciri-ciri atau langkah kerja dari variabel tersebut.

    c. Definisi operasional digunakan peneliti untuk menjelaskan indikator-indikator yang kemudian menjadi acuan untuk menyusun item-item dalam alat ukur penelitian.

  • 12

    4. Rumusan Masalah

    a. Rumusan masalah adalah ungkapan atas masalah atau pertanyaan yang harus dijawab dalam penelitian.

    b. Masalah penelitian adalah kesenjangan antara teori dan praktik, antara yang seharusnya dengan senyatanya, atau antara idialitas dengan realitas.

    c. Perumusan masalah penelitian adalah kegiatan mengidentifikasi, memilih, merumuskan dan membuat runglingkup penelitian.

    d. Rumusan masalah bisa dibuat secara gradual dari masalah besarnya (mayor) dan kemudian di-breakdown ke dalam beberapa rumusan masalah yang lebih sempit (detil); atau bisa juga langsung dirinci ke dalam beberapa masalah penelitian yang spesifik.

    e. Pada bagian ini, peneliti harus membuat suatu formulasi pertanyaan penelitian (grand tour question) dan jika memungkinkan juga pertanyaan-pertanyaan lainnya yang merupakan turunan (sub question).

    f. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dirumuskan dengan jelas, spesifik, tepat sasaran, dan memungkinkan untuk dijawab oleh peneliti.

    5. Tujuan Penelitian a. Tujuan penelitian pada dasarnya merupakan hal

    spesifik yang diinginkan dari kegiatan penelitian berdasarkan rumusan masalah. Jadi harus ada konsistensi antara rumusan masalah, tujuan penelitian dan simpulan.

    b. Tujuan penelitian harus terkait dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah/fokus penelitian. Tujuan penelitian harus mengemukakan secara jelas apa yang ingin dicapai dalam penelitian yang akan dilakukan, baik dari kepentingan pragmatik (problem solving) maupun dari kepentingan akademik.

  • 13

    c. Tujuan penelitian dapat berupa penggalian (eksplorasi), penggambaran (deskripsi), penjelasan (eksplanasi) yang dapat berbentuk assosiasi atau komparasi atau ramalan (prediksi).

    d. Tujuan penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah.

    6. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian menguraikan tentang

    pentingnya melakukan suatu penelitian terhadap suatu topik. Manfaat penelitian terbagi menjadi dua ranah, yaitu manfaat secara teoritis dan praktis.

    7. Tinjauan Pustaka

    Telaah terhadap hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan objek penelitian yang sedang dikaji. Kemudian, bagaimana hasilnya jika dikaitkan dengan tema penelitian yang akan dikerjakan dan apa atau bagian mana yang belum diteliti.

    8. Kerangka Teori (Untuk Proposal) a. Kerangka teori ditulis dimaksudkan untuk

    mendapatkan gambaran tentang hubungan topik penelitian yang diajukan dengan suatu teori tertentu yang akan digunakan untuk mengkaji masalah.

    b. Peneliti dapat menjelaskan apa yang sudah dilakukan oleh orang lain tentang cara kerja suatu teori.

    c. Kerangka teori menjelaskan tentang dasar-dasar atau kaidah-kaidah teoretis serta asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang ada dalam penelitian.

    d. Kerangka teori dijadikan dasar dalam penelitian. Teori dapat berasal dari teori-teori orang lain atau teori sendiri, yang penting harus dapat dipertanggungjawabkan melalui kajian literatur kepustakaan dan menyebutkan sumbernya.

  • 14

    e. Dalam penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus sudah jelas, karena menjadi dasar untuk merumuskan hipotesis dan referensi untuk menyusun instrumen penelitian. Sedang dalam penelitian kualitatif, karena permasalahan masih bersifat sementara, maka teori dalam proposal penelitian juga masih bersifat sementara dan berkembang ketika di lapangan.

    f. Teori adalah satu konstruk, konsep, definisi, dan proposisi yang saling berhubungan, yang menyajikan suatu pandangan yang sistematik mengenai suatu fenomena dengan menspesifikkan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena;

    g. Kajian teoritik diarahkan pada penelusuran bahan pustaka otoritatif, terbaru dan relevan dengan masalah penelitian dengan memilih teori-teori tertentu sebagai alat untuk memahami dan menganalisis masalah yang diteliti.

    9. Metode Penelitian

    a. Metode penelitian menjelaskan rencana dan prosedur penelitian yang akan dilakukan peneliti untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan penelitian.

    b. Metode penelitian dapat dibedakan pada metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.

    c. Objek penelitian menentukan pilihan metode penelitian dan disesuaikan dengan karakteristik masalah penelitianya.

    d. Objek penelitian biasanya berupa gejala masyarakat/kejadian konkrit yang disebut faktor sosial, atau konsep-konsep dalam penelitian literer.

    e. Metode penelitian kualitatif meliputi: 1) Jenis Penelitian

  • 15

    Jenis penelitian dapat dikelompokkan pada penelitian pustaka (library research), penelitian lapangan (field research), atau penelitian tokoh.

    2) Sumber Data Sumber-sumber data dapat dikelompokkan menjadi: a) Sumber Primer

    Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.

    b) Sumber Sekunder Sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.

    3) Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi/ gabungan.

    4) Teknik Analisa Data Analisa data pada dasarnya merupakan proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan pola, tema yang dapat dirumuskan sebagai hipotesa kerja. Analisa dalam penelitian kualitatif dapat menggunakan: a) Analisa interaktif model yang dikembangkan

    Miles dan Huberman, mulai dari reduksi data, penyajian data, verifikasi hingga penyimpulan.

    b) Analisa model yang dikembangkan Spradley, mulai dengan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema kultural.

    f. Metode penelitian kuantitatif meliputi: 1) Jenis Penelitian

    Pada bagian ini harus dijelaskan jenis penelitian dan alasan penggunaannya sesuai dengan

  • 16

    rumusan masalah penelitian. Jenis penelitian inilah yang menentukan metode penelitian selanjutnya sehingga diperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitiannya. Pada bagian ini juga perlu dijelaskan pendekatan penelitian yang digunakan sebagai ilmu bantu untuk mendukung penelitian.

    2) Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian harus jelas, di samping juga diuraikan mengenai cara menentukan tempat penelitian dan alasan pemilihan tempat penelitian tersebut.

    3) Populasi dan Sampel Penelitian Pada bagian ini dijelaskan tentang populasi dan sampel dari penelitian serta penjelasan bagaimana cara pengambilan sampel tersebut. Sebelum sampel dipilih, lebih dulu dijelaskan populasi yang menjadi dasar pengambilan sampel, setelah itu ditentukan dan dijelaskan tentang teknik pengambilan sampel dan alasannya.

    4) Operasionalisasi Variabel Penelitian Deskripsi tentang varabel dan indikator variabel didasarkan pada kerangka teoritik dalam proposal. Variabel penelitian ini harus disesuaikan dengan rumusan hipotesanya, baik dari segi jenis ataupun jumlahnya. Adapaun indikator variabel ditentukan oleh aspek yang ingin diteliti.

    5) Pengumpulan Data Dalam mendeskripsikan proses pengumpulan data harus dijelaskan tentang jenis data, sumber data, dan teknik pengumpulan data. Ketiganya harus dijelaskan secara mendetail. Teknik pengumpulan data yang biasa digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah melalui angket. Kuesioner (Angket). Teknik ini digunakan bila peneliti mengetahui secara pasti variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang

  • 17

    diharapkan responden. Kuesioner juga cocok digunakan untuk responden yang berjumlah besar dan tersebar di wilayah yang luas.

    6) Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian kuantitatif adalah data kuantitatif atau data kualitatif yang sudah dikuantitatifkan. Data secara umum berupa skala nominal, ordinal, dan interval. Teknik analisis data dilakukan setelah data dikumpulkan yang kemudian diolah dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan/atau analisis statistik inferensial atau statistik deduktif.

    g. Metode Penelitian Sejarah 1) Jenis Penelitian

    Pada bagian ini harus dijelaskan jenis penelitian sejarah dan alasan penggunaannya sesuai dengan rumusan masalah penelitian.

    2) Heuristik Bagian ini menjelaskan cara-cara pengumpulan sumber. Sumber dalam penelitian sejarah adalah bahan-bahan yang digunakan untuk memperoleh data dan terbagi antara sumber primer dan sumber sekunder.

    3) Verifikasi Bagian ini menjelaskan cara untuk menguji, menilai, serta memilah/menyeleksi sumber yang telah diperoleh, hal ini dilakukan agar kita memperoleh sumber yang benar-benar asli. Kritik ada dua, yakni kritik internal dan eksternal.

    4) Interpretasi Bagian ini menjelaskan tentang langkah penafsiran fakta sejarah pada kritik sumber.

    5) Historiografi Bagian ini menjelaskan cara-cara penulis dalam menarasikan sejarah dan analisis melalui berbagai macam sumber yang telah diperoleh.

  • 18

    10. Sistematika Penulisan a. Bagian ini menjelaskan isi penulisan dalam

    penelitian dari bab pertama sampai bab terakhir. b. Penjelasan bagian ini tidak cukup hanya

    menuliskan poin-poin sub bab pada masing-masing bab, tetapi harus disertai alasan dan urutan logis mengapa sub bab itu diperlukan untuk dibahas dalam bab yang bersangkutan.

    c. Penjelasan dan sistematika pembahasan bersifat naratif dan tidak menggunakan poin-poin dalam bentuk angka sehingga berbeda dengan sistematika dalam daftar isi.

  • 19

    BAB V ISI SKRIPSI

    A. Bagian Awal

    1. Sampul Depan/Luar (Tulisan Timbul) Bagian ini memuat: a. Judul skripsi sesuai dengan proposal yang

    disetujui atau perubahan atas saran penguji. b. Logo/lambang IAIN, format harus sesuai dengan

    lambang asli. c. Jenis tulisan dan fungsinya yaitu tulisan

    “SKRIPSI” dan tulisan “Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora IAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu … (sebutkan bidang keilmuan)”

    d. Identitas penulis, yaitu tulisan “oleh”, tulisan (nama penulis) dan tulisan NIM (nomor induk mahasiswa bersangkutan).

    e. Identitas lembaga Studi, yaitu tulisan “PROGRAM STUDI (sebutkan program studi mahasiswa bersangkutan)”, tulisan “JURUSAN (sebutkan jurusan mahasiswa bersangkutan)”, tulisan “FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN HUMANIORA” tulisan “INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI”, tulisan “PURWOKERTO”, dan tulisan (tahun ditulisnya skripsi).

    Catatan: a. Bagian samping atau punggung skripsi diberi

    tulisan secara berurutan kata “SKRIPSI”, logo IAIN, judul skripsi, nama dan NIM penulis, tahun ditulisnya skripsi.

    b. Teknik penulisan susuai petunjuk penulisan. c. Warna sampul sesuai dengan bendera fakultas,

    yakni FUAH: ungu).

  • 20

    d. Sampul proposal sama dengan sampul skripsi, hanya tulisan “skripsi” diganti dengan tulisan “proposal skripsi” dan tulisan “Diajukan untuk …..” tidak dicantumkan. (Contoh sampul proposal skripsi dan sampul skripsi dapat dilihat pada lampiran).

    2. Halaman Judul Skripsi Format halaman judul sama dengan sampul, tetapi menggunakan kertas HVS berwarna putih.

    3. Pernyataan Keaslian Halaman ini memuat pernyataan bahwa skripsi yang ditulis atau disusun secara keseluruhan merupakan hasil penelitian dan karya/tulisan sendiri, kecuali bagian yang dirujuk sumbernya. Hal-hal yang bukan karya sendiri, dalam skripsi ini, diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan tersebut tidak benar, maka penulis skripsi bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar akademik yang telah diperoleh. Halaman ini ditandatangani penulis di atas materai enam ribu rupiah (Rp 6.000,-). (Contoh halaman pernyataan keaslian dapat dilihat pada lampiran).

    4. Halaman Pengesahan Halaman ini memuat bukti pengesahan oleh tim penguji dan Dekan Fakultas. Unsur-unsur yang harus ada dalam halaman ini adalah judul skripsi, nama dan NIM penulis, dan pernyataan tim penguji dan Dekan Fakultas bahwa skripsi dimaksud telah diujikan. Halaman ini harus memuat kop surat IAIN Purwokerto lengkap dengan logo dan alamat. (Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran).

    5. Nota Dinas Pembimbing Halaman ini merupakan surat pembimbing skripsi yang ditujukan kepada Dekan Fakultas yang isinya menyatakan bahwa skripsi di bawah bimbingannya telah diberikan bimbingan, arahan, dan koreksi

  • 21

    sehingga dinyatakan layak dan siap untuk diujikan. (Contoh nota dinas pembimbing dapat dilihat pada lampiran 5).

    6. Abstrak dan kata kunci Abstrak adalah uraian singkat dan lengkap yang memuat tujuan penelitian, teori (pendekatan) dan metode penelitian yang digunakan, dan hasil penelitian (temuan). Panjang abstrak maksimal 300 kata dan ditulis dengan jarak satu spasi. Abstrak dibuat dalam dua bahasa, Indonesia dan Asing (Inggris atau Arab). Pada bagian ini dituliskan judul, nama penulis dan NIM. Di baris terakhir, ditulis kata kunci maksimal lima 5 (lima) kata sesuai dengan kajian dalam skripsi.

    7. Pedoman Transliterasi Pedoman transliterasi merupakan halaman yang berisi tata sistem penulisan kata-kata bahasa asing (Arab) dalam Bahasa Indonesia yang digunakan oleh penulis dalam skripsi. Pedoman transliterasi didasarkan pada Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158/1987 dan Nomor: 0543b/U/ 1987. (Contoh pedoman transliterasi dapat dilihat pada lampiran)

    8. Kata Pengantar Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara global mengenai maksud penulisan skripsi, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam penulisan skripsi. Kata-kata tersebut disusun dalam bentuk esai.

    9. Daftar Isi Daftar isi memuat secara rinci keseluruhan isi skripsi beserta letak nomor halamannya. Keseluruhan isi skripsi memuat bagian awal, utama, dan akhir. Tata penomoran masing-masing bagian dibedakan. Untuk bagian awal, penomoran menggunakan angka romawi dengan huruf kecil,

  • 22

    bagian utama menggunakan penomoran angka, dan bagian akhir ditulis tanpa halaman. Teknik penulisannya dapat dilihat dalam contoh pada lampiran 7 (Penelitian Kuantitatif), lampiran 8 (Penelitian Kualitatif Lapangan), lampiran 9 (Penelitian Kualitatif Kepustakaan), lampiran 10 (Penelitian Ketokohan).

    10. Daftar Tabel (jika ada) Daftar tabel memuat nomor urut, judul tabel, dan nomor halaman tempat tabel tersebut disajikan. (Contoh daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 11).

    11. Daftar Gambar (jika ada) Daftar gambar berisi nomor urut, judul gambar, dan nomor halaman tempat gambar disajikan. (Contoh daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 12).

    12. Daftar Singkatan (jika ada) Halaman ini memuat daftar singkatan yang digunakan dalam skripsi. (Contoh daftar singkatan dapat dilihat pada lampiran 13).

    13. Daftar Lampiran (jika ada) Halaman ini memuat daftar lampiran yang ada dalam skripsi. (Contoh daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran 14).

    B. Bagian Utama

    Bagian utama skripsi dituangkan dengan sistematika tertentu yang terdiri atas beberapa bab sesuai dengan kebutuhan akan ketuntasan sebuah laporan penelitian. Setiap bab dapat dibagi ke dalam beberapa subbab, dan setiap subbab dapat dibagi lagi ke dalam beberapa anak subbab, sesuai dengan kebutuhan. Penentuan bab, subbab, dan anak subbab didasarkan atas alur pikir yang logis dan sistematis dari penyajian data, analisis/pembahasan, hingga kesimpulan penelitian. Bagian utama skripsi ini diklasifikasikan berdasarkan bidang kajian dan jenis penelitiannya menjadi penelitian lapangan dan

  • 23

    penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan meliputi penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian tindakan kelas. Penelitian kepustakaan meliputi penelitian buku/teks dan penelitian tokoh.

    1. Penelitian Kuantitatif, berisi:

    a. Pendahuluan Bab pendahuluan merupakan uraian tentang hal-hal yang mendasari diperlukannya penelitian. Isinya hampir sama dengan proposal. Hanya saja, proposal merupakan rencana penelitian, maka bahasa yang digunakan biasanya menggunakan kata-kata futuritif seperti “akan”, “hendak”, “diharapkan”, “nantinya” dan semacamnya. Adapun dalam penulisan laporan (skripsi), kata-kata futuritif tersebut sudah tidak digunakan lagi.

    b. Landasan Teori Bab ini merupakan bab yang berisi landasan teori dari penelitian yang dilakukan. Walaupun bab ini sebagai landasan teori, judul bab bukan landasan teori, melainkan berupa variabel yang mencerminkan isi pembahasan berdasarkan rumusan masalah dan judul skripsi. Pada bagian ini juga ditambahi dengan hipotesis penelitian.

    c. Metode Penelitian Pada bab ini dijelaskan metode yang digunakan dalam proses meneliti sehingga diperoleh data guna menjawab rumusan masalah. Penjelasan metode yang digunakan dalam proses penelitian ini harus lebih detail, komprehensif dan mendalam dari pada yang ada dalam proposal.

    d. Penyajian Data dan Pembahasan Bab ini diberi judul yang mencerminkan isi penelitian (bukan hasil penelitian dan pembahasan). Masing-masing subbab merupakan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan.

    e. Penutup Bagian ini terdiri atas simpulan dan rekomendasi. Dalam simpulan disajikan hasil penelitian secara

  • 24

    tegas dan lugas sesuai dengan permasalahan penelitian. Selanjutnya, peneliti harus mampu memberikan rekomendasi yang operasional berdasarkan temuan penelitian. Rekomendasi tersebut merupakan tindak lanjut sumbangan penelitian bagi perkembangan teori maupun praktik bidang yang diteliti.

    2. Penelitian Kualitatif; isinya meliputi:

    a. Pendahuluan Bab pendahuluan merupakan uraian tentang hal-hal yang mendasari diperlukannya penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat, kajian pustaka, landasan teori, kerangka teori, metodologi penelitan, dan sistematika penulisan.

    b. Pembahasan Bab ini berisi tentang data-data yang ada dalam penelitian dengan dinarasikan dan dideskripsikan dengan jelas, lugas, dan logis. Data-data yang ditulis bukanlah data mentah, melainkan sudah diolah oleh peneliti.

    c. Pembahasan Bab ini diberi judul yang mencerminkan isi penelitian (bukan hasil penelitian dan pembahasan). Masing-masing subbab merupakan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan.

    d. Penutup Bagian ini terdiri atas simpulan dan rekomendasi. Dalam simpulan disajikan hasil penelitian secara tegas dan lugas sesuai dengan permasalahan penelitian. Selanjutnya, peneliti harus mampu memberikan rekomendasi yang operasional berdasarkan temuan penelitian. Rekomendasi tersebut merupakan tindak lanjut sumbangan penelitian bagi perkembangan teori maupun praktik bidang yang diteliti.

  • 25

    3. Penelitian buku/teks, isinya meliputi: a. Pendahuluan

    Bab ini mencakup semua komponen dalam sub judul-sub judul yang ada dalam proposal, mulai dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

    b. Pembahasan mengenai Gambaran kepustakaan Bab ini mengetengahkan gambaran kepustakaan yang dikaji secara ilmiah dan penjelasannya, dengan diberi judul yang mencerminkan isi topik penelitian.

    c. Analisis Bagian ini berisi analisis data penelitian, yang diberi judul yang mencerminkan isi topik penelitian. Masing-masing subbab pada bagian ini merupakan penjelasan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan dalam bab pendahuluan.

    d. Penutup Bagian ini terdiri atas simpulan dan rekomendasi. Dalam simpulan disajikan hasil penelitian secara tegas dan lugas sesuai dengan permasalahan penelitian. Selanjutnya, peneliti harus mampu memberikan rekomendasi yang operasional berdasarkan temuan penelitian. Rekomendasi tersebut merupakan tindak lanjut sumbangan penelitian bagi perkembangan teori maupun praktik bidang yang diteliti.

    4. Penelitian Tokoh, isinya meliputi:

    a. Pendahuluan Bab ini mencakup semua komponen dalam sub judul-sub judul yang ada dalam proposal, mulai dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

    b. Pembahasan mengenai Biografi Tokoh Bab ini berisi riwayat kehidupan, riwayat pendidikan, jabatan atau pekerjaan yang pernah

  • 26

    diemban, dan kegiatan-kegiatan yang pernah diikuti, khususnya yang berkaitan dengan topik penelitian.

    c. Paparan dan Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini berisi paparan dan pembahasan yang berkaitan dengan fokus penelitian, yang diberi judul yang mencerminkan isi penelitian (bukan hasil penelitian dan pembahasan). Masing-masing subbab merupakan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan.

    d. Penutup Bagian ini terdiri atas simpulan dan rekomendasi. Dalam simpulan disajikan hasil penelitian secara tegas dan lugas sesuai dengan permasalahan penelitian. Selanjutnya, peneliti harus mampu memberikan rekomendasi yang operasional berdasarkan temuan penelitian. Saran tersebut merupakan tindak lanjut sumbangan penelitian bagi perkembangan teori maupun praktik bidang yang diteliti.

    C. Bagian Akhir

    1. Daftar Pustaka Daftar pustaka menampilkan semua dokumen yang menjadi sumber penelitian, berupa buku, jurnal, laporan penelitian, makalah/artikel, media cetak dan/atau elektronik, dan referensi lainnya. Daftar pustaka disusun berdasarkan sistematika baku yang telah ditetapkan pada bagian lain dalam panduan ini. (Contoh daftar pustaka dapat dilihat pada lampiran).

    2. Lampiran Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang dilaksanakan dalam penulisan skripsi, tetapi dianggap terlalu mengganggu jika dimasukkan dalam teks isi skripsi. Lampiran dapat berupa surat ijin penelitian, instrumen, rumus-rumus dan perhitungan statistik yang dipakai, prosedur perhitungan, dan hasil uji-coba

  • 27

    instrumen. Untuk penelitian kualitatif, catatan lapangan (field notes) juga diletakkan dalam lampiran.

  • 28

    BAB VI TEKNIK PENULISAN NASKAH

    PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI

    A. Ketentuan Teknis

    1. Bahasa a. Naskah proposal skripsi dan skripsi dapat ditulis

    menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau bahasa asing yang terstandar (Arab atau Inggris).

    b. Naskah harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang baku, efektif, dan efisien.

    2. Sampul a. Sampul proposal skripsi adalah kertas putih

    yang dilapisi transparansheet. b. Sampul skripsi dibuat dengan ketentuan sebagai

    berikut: 1) Untuk ujian, sampul skripsi berupa kertas

    putih yang dilapisi transparansheet tanpa dijilid.

    2) Untuk syarat wisuda, setelah perbaikan berdasarkan saran Dewan Ujian Skripsi, skripsi dijilid dengan hardcover berwarna sesuai warna Fakultas.

    3. Pengetikan a. Naskah proposal skripsi dan skripsi diketik pada

    kertas HVS kuarto 80 gr (21,5 x 29,7 cm) dengan spasi ganda.

    b. Batas margin tulisan sebelah atas dan kiri, yakni 4 cm, sedangkan sebelah kanan dan bawah,

  • 29

    yakni 3 cm. (Contoh batas margin dapat dilihat pada lampiran).

    c. Jumlah halaman proposal skripsi maksimal 20 halaman, sedangkan jumlah halaman skripsi minimal 60 halaman.

    d. Pembahasan setiap bab dan subbab harus seimbang (proporsional). Pembahasan antar bab dan subbab tidak boleh berbeda terlalu jauh jumlah halamannya.

    4. Format Tulisan a. Teks naskah proposal skripsi dan skripsi yang

    ditulis dengan huruf Latin harus menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 point, kecuali pada sampul luar yang ukurannya diatur tersendiri sebagaimana contoh dalam lampiran.

    a. Teks naskah proposal skripsi dan skripsi yang ditulis dengan huruf Arab harus menggunakan jenis huruf Traditional Arabic ukuran 16 point, kecuali pada sampul luar yang ukurannya diatur tersendiri sebagaimana contoh dalam lampiran.

    b. Setiap lembar kertas hanya digunakan satu sisi halaman saja.

    c. Judul tabel dan judul gambar yang lebih dari satu baris diketik dengan jarak satu spasi.

    d. Abstrak dan footnote, diketik dengan jarak satu spasi. Untuk footnote ditulis dengan huruf Latin harus menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 10 point.

    e. Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi. Adapun jarak antara dua sumber dalam daftar pustaka diketik dalam dua spasi.

    f. Tulisan pada halaman sampul depan dan halaman judul dalam posisi tengah, tebal, font 14 point dan menggunakan format huruf besar semua kecuali pada tulisan “diajukan untuk…” dan tulisan “oleh” menggunakan format huruf title mode (besar kecil).

  • 30

    g. Pengetikan alinea baru dimulai pada huruf keenam dari tepi kiri untuk tulisan Latin dan dari tepi kanan untuk tulisan Arab.

    h. Judul bab diketik dengan huruf besar, tebal, di tengah-tengah kertas di atas nama bab. Nomor urut bab ditulis dengan menggunakan huruf Romawi.

    i. Judul subbab ditulis dari tepi sebelah kiri dengan huruf besar pada tiap-tiap permulaan kata, kecuali kata penghubung dan kata depan. Penunjuk urutan subbab ditulis dengan huruf besar mulai huruf A, B, C, dan seterusnya.

    j. Judul anak sub bab ditulis dari tepi sebelah kiri dengan huruf besar pada permulaan kata. Penunjuk urutan anak subbab ditulis dengan angka Arab mulai angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Apabila anak subbab masih dirinci, maka penulisannya sama seperti anak subbab, hanya penunjuk urutannya ditulis dengan huruf kecil mulai a, b, c, dan seterusnya, rincian berikutnya ditulis dengan angka Arab diberi kurung tutup mulai 1), 2), 3) dan seterusnya, kode urutan rincian tidak boleh menggunakan simbol bullet.

    k. Semua judul bab, judul subbab, judul anak subbab, dan seterusnya, tidak diakhiri dengan tanda titik.

    l. Semua rincian ditulis dengan format menggantung, baris kedua dan seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama.

    5. Penomoran a. Penomoran halaman pada bagian awal

    menggunakan angka romawi kecil di tengah pada bagian bawah.

    b. Penomoran halaman bagian utama memakai angka di sudut kanan atas, kecuali halaman judul bab diletakkan di tengah pada bagian bawah.

  • 31

    c. Penomoran halaman pada bagian akhir (lampiran) menggunakan angka romawi kapital di tengah pada bagian bawah.

    d. Penomoran tabel dan gambar ditulis di tengah antara margin kiri dan kanan, kemudian diikuti nama tabel dan nama gambar ditulis di bawahnya dengan jarak satu spasi, menggunakan angka Arab, ditulis secara urut tanpa memandang dalam bab mana tabel dan gambar disajikan. Penyajian tabel dan gambar sedapat mungkin dalam satu halaman.

    e. Penomoran kutipan dan catatan kaki menggunakan nomor angka Arab model superscript (angka kecil posisi lebih atas) yang dimulai dengan angka baru (satu) pada setiap bab.

    6. Teknik Penulisan a. Istilah asing yang belum dibakukan dalam

    bahasa Indonesia, termasuk bahasa asli daerah, judul buku, nama jurnal, nama website, blog, ditulis dengan huruf cetak miring (italics).

    b. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik di belakangnya, misalnya m, g, kg, km, masing-masing singkatan dari meter, gram, kilogram, kilometer.

    c. Singkatan yang semua ada kepanjangannya ditulis dengan huruf besar semua, seperti IAIN = Institut Agama Islam Negeri. Akronim yang hurufnya tidak semua ada kepanjangannya hanya huruf pertama yang ditulis dengan huruf besar, misalnya Pusbangker = Pusat Pengembangan dan Kerjasama. Singkatan yang hanya terdiri atas dua huruf atau dianggap dua huruf yang masing-masing mempunyai kepanjangan ditulis dengan huruf besar semua dan setiap huruf diberi tanda titik seperti M.Ag. = Magister Agama.

  • 32

    d. Lambang atau tanda-tanda yang tidak dapat ditulis dengan komputer ditulis dengan tangan memakai tinta hitam.

    e. Bilangan yang bila ditulis lebih dari tiga kata, maka ditulis dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.

    f. Teks ayat al-Qur’an dan hadis harus ditulis sesuai dengan aslinya. Untuk ayat al-Qur’an didasarkan pada teks dalam Mushaf Usmani.

    g. Teks hadis ditulis matan beserta sanad-nya. 7. Penulisan Kutipan

    a. Kutipan Langsung: 1) Kutipan langsung adalah kutipan yang sama

    persis dengan sumber aslinya baik susunan kata, kalimat maupun tanda bacanya.

    2) Kutipan langsung hanya untuk hal-hal penting seperti definisi atau pendapat seseorang yang khas.

    3) Kutipan langsung yang kurang dari empat baris dimasukkan ke dalam teks, diawali dan diakhiri dengan tanda petik ( “ ).

    4) Kutipan langsung yang lebih dari empat baris ditulis tanpa tanda petik dengan satu spasi, rata menjorok ke dalam 1 cm.

    5) Kutipan langsung tidak boleh lebih dari satu halaman pada setiap halaman.

    6) Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian kalimat, maka pada bagian itu diberi titik tiga kali ( … ).

    7) Kutipan terjemah ayat al-Qur’an maupun hadis termasuk kutipan langsung meskipun kurang dari empat baris ditulis persis seperti teks dalam al-Qur’an dan Terjemahnya tanpa menulis kata “artinya”.

    8) Terjemah ayat al-Qur’an yang dikutip bersama dengan teks ayatnya ditulis di bawahnya dan dianggap sama dengan kutipan langsung yang lebih dari empat baris.

  • 33

    يعُ ْن بَ ْعضٍ َأِّني ََل ُأضي ْن ذََكٍر َأْو أُنْ َثى بَ ْعُضُكْم مي ْنُكْم مي ٍل مي َعَمَل َعامي … "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain…"

    b. Kutipan tidak langsung 1) Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang

    tidak sama persis dengan aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip dalam kalimat yang disusun sendiri oleh pengutip. Kutipan tersebut ditulis dengan spasi 2 sama seperti teks skripsi biasa.

    2) Kutipan tafsir atau hadis harus bersumber dari kitab asli (primer).

    3) Kutipan yang berasal dari ilmuwan harus bersumber dari literatur yang dapat dipertanggungjawabkan seperti buku, jurnal ilmiah, majalah, surat kabar, webasite/internet, dan sebagainya.

    4) Semua kutipan harus ditunjukkan sumbernya baik dalam innote (catatan dalam) secara konsisten, sementara untuk keterangan dituliskan di bagian bawah serupa footnote.

    8. Transliterasi Penulisan transliterasi Arab Latin didasarkan pada Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158/1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.

    B. Penulisan Sumber Kutipan

    Model penulisan sumber kutipan dapat mengikuti gaya APA yakni catatan dalam (innote) Zotero Reference atau Mendeley. Penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka harus satu model.

    Adapun ketentuan penulisan catatan dalam (innote) sebagai berikut.

  • 34

    1. Model penulisan sumber kutipan catatan dalam teks disebut juga gaya pengarang tahun, karena catatan dalam teks hanya menyebutkan nama dan tahun, kadang-kadang disertai dengan nomor halaman. Kemudian pengarang dan tahun itu ditulis dalam tanda kurung. Contoh (Abdullah, 2008: 15).

    2. Untuk sumber kutipan dari majalah atau jurnal, penulisan catatan dalam teks cukup ditulis nama pengarang dan tahun dalam tanda kurung. Contoh (Sutrisno, 2010: 12).

    3. Untuk sumber kutipan dari artikel surat kabar, jika tanpa pengarang cukup ditulis nama surat kabarnya dan tanggal, bulan, dan tahun terbitnya. Contoh (Republika, 21 Januari 2011). Jika ada pengarangnya, ditulis nama pengarang dan tahun terbitnya. Contoh (Azra, 2011: 13). Apabila dalam proses penulisannya ada istilah

    yang perlu dijelaskan secara lebih rinci, maka dapat ditulis dalam bentuk catatan kaki. Catatan kaki ditulis dengan font times new romas dengan font 10.

    C. Penulisan Daftar Pustaka

    1. Format Penulisan Secara Umum a. Penulisan buku mengikuti urutan, nama penulis

    (diawali dengan nama belakang atau nama keluarga), nama buku, tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun terbit. Di antara satuan-satuan tersebut digunakan tanda titik, kecuali tempat penerbit dan nama penerbit digunakan tanda “titik dua” serta tanda koma pada dua tempat yaitu antara nama bagian akhir (nama keluarga) dan nama depan; dan antara nama penerbit dan tahun terbit. Nama buku ditulis miring. Ini model APA.

    b. Adapun penulisan daftar pustaka gaya APA, urutannya hampir sama dengan gaya APA, namun tahun terbit diletakkan setelah nama

  • 35

    penulis baik dengan tanda kurung atau tanpa tanda kurung.

    c. Penulisan daftar pustaka meliputi penulisan buku, artikel, karangan dalam majalah ilmiah dan penerbitan, dan publikasi lain yang pantas dipergunakan sebagai acuan di dalam skripsi.

    d. Daftar pustaka disusun berurutan secara alfabetis, tanpa menggunakan nomor urut.

    e. Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi, kemudian antar buku diberi jarak dua spasi.

    f. Penulisan al- dan ibn (untuk nama Arab) dan van (untuk nama Belanda) diabaikan dalam menyusun alfabetik.

    2. Format Penulisan dari Beberapa Sumber a. Penulisan Buku

    Penulisan buku mengikuti urutan: nama pengarang, tahun terbitan, judul buku, tempat penerbitan, dan nama penerbit. Penulisan nama pengarang diawali dengan nama akhir pengarang, yaitu nama keluarga (surname). Nama lain atau huruf singkatannya (initials) ditulis di belakang nama akhir dan dipisahkan dengan koma. Initials ditandai dengan titik di belakangnya. Apabila pengarang tidak mempunyai nama keluarga, penulisan nama pengarang menurut nama yang mudah dikenal. Apabila pemilik nama tersebut berperan sebagai penyunting buku, maka di belakang namanya diberi tanda (Ed.) . Contoh: 1) Buku dengan Pengarang Satu Orang

    Bakar, Osman. 1994. Tauhid dan Sains: Esei-esei tentang Sejarah dan Filsafat Sains Islam. Terj. Yuliani Liputo. Bandung: Pustaka Hidayah.

    2) Buku dengan Pengarang Dua Orang Ary, D., Jacobs. L.C., & Razavieh, A. 1982.

    Pengantar Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

  • 36

    3) Buku dengan Pengarang Tiga Orang Zaini, dkk. 2006. Strategi Pembelajaran.

    Purwokerto: STAIN Press. 4) Buku yang Disunting

    Letheridge, S. dan Canon. C.R. (Eds.). 1980. Bilingual Education: Teaching English as a Second Language. New York: Praeger.

    5) Buku yang Direvisi Cohen, J. 1977. Statistical Power Analysis for

    the Behavioral Science (Rev, Ed.). New York: Academic Press.

    6) Artikel dalam Buku Bunga Rampai Maswadi. 2006. "Pendidikan Islam Jawa",

    dalam Suparto (Ed.), Paradigma Pendidikan Islam. Jogjakarta: Laela.

    7) Buku Terjemahan Karya yang dikutip dari terjemahan (berasal dari buku terjemahan), nama penerjemah ditulis setelah nama karya dengan didahului oleh kata “terj.” (bila terjemahan ke bahasa Indonesia) dan “trans.” (bila terjemahan selain bahasa Indonesia). Al-Abrasyi, Athiyah. 2002. Pendidikan Islam,

    terj. Sukamto. Jakarta: Bulan Bintang. Luria R. 1969. The Mind of a Mnemonist, trans. L.

    Solotaroff. New York: Avon Books. b. Artikel dari Jurnal atau Buku Antologi

    Judul artikel dalam jurnal atau buku antologi diberi tanda kutip dan ditulis tegak, sedangkan nama jurnal dan judul buku antologi ditulis miring. Contoh: 1) Artikel dengan Satu Pengarang

    Kumaidi. 2005. "Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya", Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 5, No. 4.

  • 37

    Paivio, A. 1998. "Perceptual Comparisons Through the Mind's Eye", Memory 6- Cognition. Vol. 3, No. 12.

    2) Artikel dengan Dua Pengarang Becker, LJ. dan Seligman, C. 1981. "Welcome

    to the Energy Crisis", Journal of Social Issue. Vol. 37, No. 2.

    c. Artikel dari Majalah atau Koran Karya artikel dari majalah dan koran, diawali dengan nama penulis, tahun penerbitan, dilanjutkan dengan judul artikel ditulis tegak dan huruf besar pada setiap awal kata kecuali kata penghubung dalam tanda kutip, dilanjutkan dengan nama majalah atau koran yang ditulis miring dan huruf besar pada setiap awal kata, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun, serta nomor halaman untuk yang ada nama penulis atau langsung diawali dengan judul artikel dan seterusnya untuk artikel tanpa nama penulis. Contoh: Huzaemah. 2012. "Bias Gender dalam Media

    Massa," Suara Merdeka, 11 Januari 2012, hlm. 7. "Jateng Unggulkan Wisata Religius" Suara

    Merdeka, 11 Januari 2012, hlm. 5. d. Hasil Penelitian Termasuk Skripsi, Tesis, dan

    Disertasi. Karya yang dikutip berupa Hasil Penelitian seperti skripsi, tesis, dan disertasi, nama penyusun ditulis paling depan, tahun ujian, diikuti dengan judul skripsi/tesis/disertasi yang ditulis tegak dalam tanda kutip, diikuti dengan pernyataan ”skripsi atau tesis atau disertasi", yang ditulis tegak, kemudian nama kota tempat perguruan tinggi, nama lembaga, serta nama perguruan tinggi. Basit, Abdul. 2002. ”Konsep Bimbingan dalam al-

    Qur'an” dalam Penelitian Individual. Purwokerto: P3M STAIN Purwokerto.

  • 38

    Tayati. 1994. "Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi PAI di MI Darul Falah," dalam Skripsi. Purwokerto: STAIN Purwokerto.

    Cahyadi. 1996. "Pemikiran Tasawwuf Ibn Taimiyah" dalam Tesis. Banda Aceh: IAIN Ar-Raniry.

    Pangarimbun, T. 1992. "Perkembangan Kompetensi kewacanaan Pembelajar Bahasa Inggris di LPTK" dalam Disertasi. Malang: Program Pascasarjana IKIP Malang.

    e. Makalah Karya yang dikutip dari makalah yang disajikan dalam Seminar, Lokakarya atau Penataran, nama penulis ditulis paling depan, penulisan artikel, dilanjutkan dengan judul makalah yang ditulis tegak dalam tanda kutip, diikuti nama pertemuan, tempat penyelenggaraan, lembaga penyelenggara, tanggal, bulan, dan tahunnya. Contoh: Syafi’ie, Imam. 2007. "Reformasi UUD 1945

    Transformasi Total Menuju Indonesia Baru (Tinjauan Filosofis)," Seminar Panel Forum Reformasi Konstitusi. Diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Syari’ah STAIN Purwokerto, 18 Oktober 2007.

    f. Internet 1) Karya Individual

    Karya yang dikutip berasal dari internet berupa karya individual, nama penulis diletakkan paling depan, tahun penerbitan, dilanjutkan dengan judul yang ditulis tegak dalam tanda kutip, diikuti dengan alamat sumber rujukan, dan kapan diakses. Contoh: Davis, A. 2007. “Learning to Use Web

    Authoring Tools,” https://a.davis.uwts.com/aud-sdsjds387o-29, 1996, diakses 12 Agustus 2007 pukul 10.00.

    mailto:[email protected]

  • 39

    2) Artikel Jurnal Karya yang dikutip berasal dari internet berupa artikel dari Jurnal, maka nama penulis ditulis paling depan, tahun penerbitan artikel, dilanjutkan dengan judul artikel yang ditulis tegak dalam tanda kutip, nama jurnal, diikuti dengan volume dan nomor, alamat sumber rujukan ditulis miring, dan diakhiri dengan keterangan waktu diakses. Contoh: Griffith, A.I.. 1995. “Coordinating Family and

    School: Mothering for Schooling, Education Policy Analysis Archives”, Vol. 3, No. 1, http://olam.ed.asu.edu/epaa, diakses 12 Februari 1997, pukul 13.00

    3) Bahan Diskusi Karya yang dikutip berasal dari internet berupa bahan diskusi, nama penulis diletakkan paling depan, tahun pembuatan, dilanjutkan dengan topik diskusi, nama bahan diskusi ditulis tegak dalam tanda kutip, diikuti dengan alamat sumber rujukan yang ditulis miring, tanggal, bulan, dan tahun diskusi, dan disertai dengan keterangan kapan diakses. Contoh: Syafi’ie, Imam. 2007. ”Ilmu Pengetahuan

    Perspektif al-Qur’an, Konsep Ilmu Pengetahuan dalam al-Qur’an (Pendekatan Tafsir Tematik)”, http://islamic_center.co.id, diakses 21 Desember 2007, pukul 12.00.

    4) Email Pribadi Karya berasal dari internet berupa e-mail pribadi, maka nama pengirim (jika ada) disertai alamat e-mail pengirim dicetak miring, topik bahasan dicetak tegak dalam tanda kutip, nama yang dikirim disertai alamat e-mail yang dikirim dicetak miring, diakhiri tanggal, bulan, dan tahun pengiriman.

    http://olam.ed.asu.edu/epaa)http://islamic_center.co.id/

  • 40

    Contoh: Aliuddin, [email protected], ”Hukum

    Tindak Pidana Pencurian dalam Perspektif Hukum Islam dan Kontemporer”, Hasan Sadiqin, [email protected], dikirim 10 Juni 1996.

    g. CD/DVD Karya yang berasal dari CD/DVD, penulisan diawali dengan nama pembuat CD/DVD, tahun terbit, diikuti judul CD/DVD dengan keterangan dalam kurung (CD/DVD), diakhiri tempat terbit, dan nama penerbit. Contoh: Karyoto. 1996. Pembuatan Flash tanpa Flash (CD).

    Jakarta: Elexmedia.

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 41

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

  • 42

    Lampiran 1 : Form Pengajuan Judul Skripsi

    Judul (Tidak lebih dari 20 kata)

    Definisi Operasional Penelitian

    A. . 1. 2. 3.

    B. 1. 2. 3.

    C. 1. 2. 3.

    Masalah Penelitian

    A. Objek/Masalah Utama Penelitian

    B. Rumusan Masalah

    C. Turunan Perumusan Pertanyaan

    Latar Belakang Masalah

    A. Alasan Tertarik dengan Tema (Fokus Tema) Penelitian

    B. Alasan Memilih Setting Penelitian/Buku/Literatur

    C. Hasil Observasi Awal

  • 43

    Kajian Pustaka

    A. Skripsi/Hasil Penelitian terkait tema/Variabel Penelitian

    B. Konsep Teori beserta rujukannya

    C. Hipotesis (Untuk Kuantitatif)

    Metode Penelitian

    A. Jenis Penelitian

    B. Pendekatan

    C. Sumber Data

    D. Teknik Pengumpulan Data

    E. Teknik Uji Keabsahan Data

    F. Teknik Analisis

    Daftar Pustaka

    Pembimbing yang Diusulkan

    1. 2.

  • 44

    Lampiran 2 : Contoh Halaman Sampul Proposal Skripsi

    KEARIFAN LOKAL SADRANAN DI BANYUMAS (times new roman, font 14, huruf besar, bold, 1 spasi)

    PROPOSAL SKRIPSI (times new roman, font 14, huruf besar)

    Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora

    IAIN Purwokerto sebagai Syarat untuk

    Menulis Skripsi

    oleh

    AHMAD NURALIM

    NIM. 1617503002 (times new roman, font 12, huruf besar, bold, 1 spasi)

    PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM

    JURUSAN SEJARAH DAN SASTRA

    FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN HUMANIORA

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

    PURWOKERTO

    2020 (times new roman, font 14, huruf besar, bold, 1 spasi)

  • 45

    Lampiran 3 : Contoh Halaman Sampul Skripsi

    KEARIFAN LOKAL SADRANAN DI BANYUMAS (times new roman, font 14, huruf besar, bold, 1 spasi)

    SKRIPSI (times new roman, font 14, huruf besar)

    Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora

    IAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Guna Memperleh Gelar Sarjana dalam Ushduluddin (S.Ud.)

    oleh

    AHMAD NURALIM

    NIM. 1617503002 (times new roman, font 12, huruf besar, bold, 1 spasi)

    PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM

    JURUSAN SEJARAH DAN SASTRA

    FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN HUMANIORA

    INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

    PURWOKERTO

    2020 (times new roman, font 14, huruf besar, bold, 1 spasi)

  • 46

    Lampiran 4 : Contoh Halaman Pernyataan Keaslian

    PERNYATAAN KEASLIAN

    Dengan ini, saya :

    Nama : Ahmad Nuralim

    NIM : 1617503002

    Jenjang : S-1

    Fakultas : Ushuluddin, Adab dan Humaniora

    Jurusan : Sejarah dan Sastra

    Program Studi : Sejarah Peradaban Islam

    Menyatakan bahwa Naskah Skripsi berjudul “Kearifan Lokal Sadranan di

    Banyumas” ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri,

    bukan dibuatkan orang lain, bukan saduran, juga bukan terjemahan. Hal-hal yang

    bukan karya saya, dalam skripsi ini, diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam

    daftar pustaka.

    Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya

    bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar

    akademik yang telah saya peroleh.

    Purwokerto, 09 Mei 2020

    Saya yang menyatakan,

    Ahmad Nuralim

    NIM. 1617503002

    Materai 6000

  • 47

    Lampiran 5 : Contoh Halaman Pengesahan (FAKULTAS YANG

    MENYEDIAKAN KERTASNYA)

    PENGESAHAN

    Skripsi berjudul

    KEARIFAN LOKAL SADRANAN DI BANYUMAS

    yang disusun oleh Ahmad Nuralim (NIM. 1617503002) Program Studi Sejarah

    Peradaban Islam, Jurusan Sejarah dan Sastra, Fakultas Ushuluddin Adab dan

    Humaniora, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto telah diujikan pada tanggal

    30 Nopember 2020 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh

    gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) oleh Sidang Dewan Penguji Skripsi.

    Penguji I/ Ketua Sidang Penguji II/ Sekretaris Sidang

    Dr. H. Suwito NS, M.Ag. Muh. Hanif, M.Ag., M.A.

    NIP. 19710424 199903 1 002 NIP. 19730605 200801 1 017

    Penguji Utama

    H. Nasrudin, M.Ag.

    NIP. 19700205 199803 1 001

    Purwokerto, 20 Desember 2020

    Dekan,

    Dr. Hj. Naqiyah, M.Ag.

    NIP. 19630922 199002 2 001

  • 48

    Lampiran 6 : Contoh Halaman Nota Dinas Pembimbing

    NOTA DINAS PEMBIMBING

    Purwokerto, 23 Juni 2020

    Hal : Pengajuan Munaqosah Skripsi

    Sdr. Ahmad Nuralim

    Lamp. : 5 Eksemplar

    Kepada Yth.

    Dekan FUAH IAIN Purwokerto

    di Purwokerto

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan, dan koreksi, maka

    melalui surat ini, saya sampaikan bahwa :

    Nama : Ahmad Nuralim

    NIM : 1617503002

    Fakultas : Ushuluddin, Adab dan Humaniora

    Jurusan : Sejarah dan Sastra

    Program Studi : Sejarah Peradaban Islam

    Judul : Kearifan Lokal Sadranan di Banyumas

    sudah dapat diajukan kepada Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan

    Humaniora, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto untuk

    dimunaqosyahkan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana dalam

    Humaniora (S.Hum.).

    Demikian, atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan

    terimakasih.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    Pembimbing,

    Dr. H. Suwito, M.Ag.

    NIP. 19710424 199903 1 002

  • 49

    Lampiran 7 : Contoh Pedoman Transliterasi

    PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

    Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini

    berpedoman pada Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama dan Menteri

    Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomr: 158/1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.

    Konsonan Tunggal

    Huruf Arab Nama Huruf latin Nama

    alif Tidak اdilambangkan

    Tidak dilambangkan

    ba’ b be ب ta’ t te ت (ša š Es (dengan titik di atas ث jim j je ج

    (ĥ h ha (dengan titik di bawah ح kha’ kh ka dan ha خ dal d de د (źal ź ze (dengan titik di atas ذ ra’ r er ر zai z zet ز

    Sin s es س syin sy es dan ye ش (şad ş es (dengan titik di bawah ص (ďad ď de (dengan titik di bawah ض (ţa’ ţ te (dengan titik di bawah ط (ża’ ż zet (dengan titik di bawah ظ ain ‘ koma terbalik di atas‘ ع gain g ge غ

    fa’ f ef ف qaf q qi ق kaf k ka ك

  • 50

    Lam l ‘el ل mim m ‘em م nun n ‘en ن waw w w و

    ha’ h ha ه hamzah ’ apostrof ء

    ya’ y Ye يKonsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

    ditulis muta‘addidah متعددة ditulis ‘iddah عدة

    Ta’ Marbūţah di akhir kata Bila dimatikan tulis h

    ditulis ĥikmah حكمة ditulis jizyah جزية

    (Ketentuan ini tidak diperlakuakn pada kata-kata arab yang sudah terserap ke dalam

    bahasa Indonesia, seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali bila

    dikehendaki lafal aslinya)

    a. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.

    لياء كرامة األو ditulis Karāmah al-auliyā’

    b. Bila ta’ marbūţah hidup atau dengan harakat, fatĥah atau kasrah atau ďammah ditulis dengan t

    ditulis Zakāt al-fiţr زكاة الفطرVokal Pendek

    -------- fatĥah Ditulis a -------- kasrah ditulis i

    -------- ďammah ditulis u

    Vokal Panjang

    1. Fatĥah + alif Ditulis ā Ditulis jāhiliyah جاهلية 2. Fatĥah + ya’ mati Ditulis ā Ditulis tansā تنـسى 3. Kasrah + ya’ mati Ditulis ī Ditulis karīm كـر مي 4. D}ammah + wāwu mati Ditulis ū Ditulis furūď فروض

  • 51

    Vokal Rangkap

    1. Fatĥah + ya’ mati ditulis ai ditulis bainakum بينكم

    2. Fatĥah + wawu mati ditulis au ditulis qaul قول

    Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof

    ditulis a’antum أأنتم ditulis u‘iddat أعدت

    ditulis la’in syakartum لئن شكـرمتH. Kata Sandang Alif +Lam

    a. Bila diikuti huruf Qamariyyah

    ditulis al-Qur’ān القرآن ditulis al-Qiyās القياس

    b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.

    ’ditulis as-Samā السماء ditulis asy-Syams الشمس

    Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

    Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya.

    ditulis zawī al-furūď ذوى الفروض ditulis ahl as-Sunnah أهل السنة

  • 52

    Lampiran 8 : Contoh Daftar Isi Naskah Skripsi (Penelitian Kuantitatif)

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

    PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................................... ii

    PENGESAHAN ......................................................................................................... iii

    NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................................................. iv

    ABSTRAK ................................................................................................................. v

    PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................................ vii

    KATA PENGANTAR ............................................................................................... x

    DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi

    DAFTAR TABEL (JIKA ADA) ................................................................................. xii

    DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA)............................................................................. xiii

    DAFTAR SINGKATAN (JIKA ADA) ....................................................................... xiv

    DAFTAR LAMPIRAN (JIKA ADA) ......................................................................... xv

    BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................... 1

    A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6 E. Sistematika Penulisan ....................................................................... 6

    BAB II : LANDASAN TEORI (Bisa Diberi Judul Sesuai Isi) .............................. 7

    A. Kajian Pustaka .................................................................................... 7 B. Kerangka Teori .................................................................................. 12 C. Hipotesis ............................................................................................. 29

    BAB III : METODE PENELITIAN ........................................................................ 31

    A. Jenis Penelitian ................................................................................... 31 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 32 C. Populasi dan Sampel Penelitian.......................................................... 33 D. Variabel Penelitian ............................................................................ 34 E. Pengumpulan Data.............................................................................. 36 F. Analisis Data ...................................................................................... 38

    BAB IV : PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN (Diberi Judul Sesuai Isi) ......... 40

    A. Judul Subbab ....................................................................................... 40

    B. Judul Subbab ....................................................................................... 60

    BAB V : PENUTUP ............................................................................................... 80

    A. Simpulan ............................................................................................ 80 B. Rekomendasi ...................................................................................... 82

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 84

    LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................ 87

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................... 111

  • 53

    Lampiran 9 : Contoh Daftar Isi Naskah skripsi (Penelitian Kualitatif)

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

    PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................................... ii

    PENGESAHAN ......................................................................................................... iii

    NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................................................. iv

    ABSTRAK ................................................................................................................. v

    PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................................ vii

    KATA PENGANTAR ............................................................................................... x

    DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi

    DAFTAR TABEL (JIKA ADA) ................................................................................. xii

    DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA)............................................................................. xiii

    DAFTAR SINGKATAN (JIKA ADA) ....................................................................... xiv

    DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xv

    BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................... 1

    A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Definisi Operasional ........................................................................... 5 C. Rumusan Masalah ............................................................................. 7 D. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7 E. Manfaat Penelitian .............................................................................. 8 F. Kajian Pustaka ................................................................................... 9

    1. Penelitian Terdahulu yang Relevan ............................................... 9 2. Kerangka Teori .............................................................................. 14

    G. Metode Penelitian ............................................................................... 20 H. Sistematika Penulisan ........................................................................ 23

    BAB II : HASIL PENELITIAN (Sesuai dengan Rumusan Masalah) .................... 24

    A. Judul Subbab ...................................................................................... 24 B. Judul Subbab ...................................................................................... 38

    BAB III : HASIL PENELITIAN (Sesuai dengan Rumusan Masalah) ..................... 51

    A. Judul Subbab ...................................................................................... 51 B. Judul Subbab ...................................................................................... 78

    BAB IV : PENUTUP ............................................................................................... 97

    A. Simpulan ............................................................................................. 97 B. Rekomendasi ...................................................................................... 99

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 101

    LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................ 104

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................... 111

  • 54

    Lampiran 10 :

    Contoh Daftar Isi Naskah Skripsi (Penelitian Buku/Teks)

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

    PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... ii

    PENGESAHAN ............................................................................................... iii

    NOTA DINAS PEMBIMBING ....................................................................... iv

    ABSTRAK ....................................................................................................... v

    PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................... vii

    KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

    DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL (JIKA ADA) ....................................................................... xii

    DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA)................................................................... xiii

    DAFTAR SINGKATAN (JIKA ADA) ............................................................. xiv

    DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

    BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................... 1

    A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5 D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6 E. Kajian Pustaka ........................................................................... 6

    1. Penelitian Terdahulu yang Relevan ....................................... 6 2. Kerangka Teori....................................................................... 10

    F. Metodologi Penelitian ................................................................. 17 G. Sistematika Penulisan ................................................................ 22

    BAB II : PENYAJIAN DATA (Diberi Judul Sesuai Isi) ............................... 24

    A. Judul Subbab ............................................................................... 24 B. Judul Subbab .............................................................................. 38

    BAB III : ANALISIS (Diberi Judul Sesuai Isi) .............................................. 50

    A. Judul Subbab ............................................................................... 50 B. Judul Subbab ............................................................................... 67

    BAB IV : PENUTUP ..................................................................................... 92

    A. Simpulan ..................................................................................... 92 B. Rekomendasi ............................................................................... 94

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 95

    LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 98

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 107

  • 55

    Lampiran 11 : Contoh Daftar Isi Naskah Skripsi (Penelitian Tokoh)

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

    PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... ii

    PENGESAHAN ............................................................................................... iii

    NOTA DINAS PEMBIMBING ....................................................................... iv

    ABSTRAK ....................................................................................................... v

    PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................... vii

    KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

    DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

    DAFTAR TABEL (JIKA ADA) ....................................................................... xii

    DAFTAR GAMBAR (JIKA ADA)................................................................... xiii

    DAFTAR SINGKATAN (JIKA ADA) ............................................................. xiv

    DAFTAR LAMPIRAN (JIKA ADA) ............................................................... xv

    BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................... 1

    A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5 D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6 E. Kajian Pustaka ........................................................................... 6

    1. Penelitian Terdahulu yang Relevan ....................................... 6 2. Kerangka Teori....................................................................... 10

    F. Metodologi Penelitian ................................................................. 17 G. Sistematika Penulisan ................................................................ 22

    BAB II : HASIL PENELITIAN (Bisa Diberi Judul Sesuai Isi) .................... 24

    A. Biografi Tokoh ............................................................................ 24 B. Judul Subbab .............................................................................. 38

    BAB III : HASIL PENELITIAN ................................................................... 56

    A. Judul Subbab ............................................................................... 56 B. Judul Subbab ............................................................................... 72

    BAB IV : PENUTUP ..................................................................................... 89

    A. Simpulan ..................................................................................... 89 B. Rekomendasi ............................................................................... 90

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 91

    LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 94

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 100

  • 56

    Lampiran 12 : Contoh Daftar Tabel (jika ada)

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 Tenaga Pengajar IAIN Purwokerto, ......................................................... 20

    Tabel 2 Alumni IAIN Purwokerto yang Menjadi Tenaga Pengajar IAIN

    Purwokerto, .............................................................................................. 23

    Tabel 3 Tenaga Pengajar IAIN Purwokerto yang Mengajar di Perguruan Tinggi

    Lain, .......................................................................................................... 25

    Tabel 4 Perbandingan Persentase Zakat Ternak dan Niaga), ................................ 30

  • 57

    Lampiran 13 : Contoh Daftar Gambar (jika ada)

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1 Peta Kekuasaan Bani Umayah .................................................................. 20

    Gambar 2 Peta Kekuasaan Bani Abbasiyah pada masa Pemerintahan Harun

    al-Rashid ................................................................................................... 24

    Gambar 3 Rute Perdagangan pada masa Kekhalifahan Al-Makmun ........................ 29

    Gambar 4 Peta Pusat Penerjemahan karya Ilmuwan Muslim oleh Barat di

    Andalusia .................................................................................................. 41

  • 58

    Lampiran 14 : Contoh Daftar Singkatan

    DAFTAR SINGKATAN

    BSOAS : Buletin of the School of Oriental and African Studies

    DI : Der Islam

    EI : Encyclopedia of Islam

    IC : Islamic Culture

    IQ : Islamic Quarterly

    JIPI : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam

    JSS : Journal of Semitic Studies

    MEQ : Muslim Education Quarterly

    MW : Moeslim World

    REI : Revue des Etudes Islamiques

  • 59

    Lampiran 15: Contoh Daftar Lampiran (jika ada)

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Daftar Judul Skripsi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir .......... 27

    Lampiran 2 Daftar Judul Skripsi Program Studi Sejarah Peradaban Islam ............. 30

    Lampiran 3 Daftar Judul Skripsi Program Studi Studi Agama Agama ................... 67

  • 60

    Lampiran 16 : Contoh Penulisan Daftar Pustaka

    DAFTAR PUSTAKA

    Anawati, George. 1970. “Science” dalam The Cambridge History of Islam, ed

    P.M. Holt, vol. 2. New York: Cambridge University Press.

    Ary, D., Jacobs, L.C., dan Razavieh. A. 1982. Pengantar Penelitian Pendidikan,

    terj. Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional.

    Bakar, Osman. 1994. Tauhid dan Sains: Esei-esei tentang Sejarah dan Filsafat

    Sains Islam, terj. Yuliani Liputo. Bandung: Pustaka Hidayah.

    . 1997. Hirarki Ilmu: Membangun Rangka Pikir Islamisasi Ilmu, terj.

    Purwanto. Bandung: Mizan.

    Bayhaqy, Zahir al-Din. 1946. Tārīkh Ĥukamā al-Islām aw Tatimmah Siwan al-

    Ĥikmah, ed. Muhammad Kurd ‘Ali. Damaskus: Matba’ al-Taraqqi.

    Bynum, W.F.,E.J. Browne and Roy Porter (eds.). 1981. Dictionary of the History

    of Science. Princeton: Princeton University Press.

    Davis, A. 1996. [email protected]. “Learning to Use Web Authoring Tools.”

    Alison Hunter. [email protected], 10 Juni 1996.

    Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: dari Pilihan Satu-satunya

    ke Satu-satunya Azas. Malang: FPIPS IKIP Malang.

    Gardner, H. 1981. “Do Babies Sing a Universal Song?.” Psychology Today.

    Griffith, A.I. 1995. “Coordinating Family and School: Mothering for Schooling,

    Education Policy Analysis Archives,” Vol. 3, No. 1.

    (http://olam.ed.asu.edu/epaa, 1995, diakses 12 Februari 1997).

    Hayes, J.R. (ed.). 1983. The Genius of Arab Civilization. Cambridge, Mass.: MIT

    Press.

    Hitchcock, S., Carr, L., & Hall, W. 1996. “A Survey of STM Online Journals,

    1991-95: The Calm before the Storm,” http://journal.esc.soton.ac.uk/

    survey/survey.html, 1996, diakses 12 Juni 1996.

    Huda, M. 1991. ”Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering.” Jawa Pos, 13

    November 1991, hlm. 6.

    Huda, N. 1991. ”Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal”, Makalah Lokakarya

    Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan

    XIV, Pusat Penelitian IKIP Malang. Malang, 12 Juli 1991.

    mailto:[email protected]:[email protected]://olam.ed.asu.edu/epaa)http://journal.esc.soton.ac.uk/%20survey/survey.htmlhttp://journal.esc.soton.ac.uk/%20survey/survey.html

  • 61

    Ibn Juljul. t.t. Tabaqat al-Atibba` wa al-Hukama`, ed. Fuad Said. Kairo: Matba`at

    al-Ma`had al-Faransi.

    “Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri,” Jawa Pos, 22 April 1995, hlm. 3.

    Karim, Z. 1987. ”Tatakota di Negara-negara Berkembang,” Makalah Seminar

    Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September 1987.

    Kumaidi. 2000. “Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya”,

    Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4.

    (http://www.malang.ac.id, 1998, diakses 20 Januari 2000).

    Lewis, Bernard. 1953. “Some Observations on the Significance of Heresy in the

    History of Islam,” Studia Islamica, 1, 1953: 43-63.

    Pangarimbun, T. 1992. ”Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar

    Bahasa Inggris di LPTK”, Disertasi. Malang: Program Pascasarjana IKIP

    Malang.

    Sarton, George. 1927. Introduction to the History of Science, 3 vols, in 5 parts.

    Baltimore, Md: Williams and Wilkins, 1927-48.

    Strunk, W. Jr., & White, E.B. 1979. The Elements of Style, (3rd ed.). New York:

    Macmillan.

    Usaybiah, Ibn Abi. 1965. ‘Uyūn al-Anbā’ fī Tabaqāt al-Atibbā’, ed. Nizar Ridlah.

    Beirut: Manshūrāt Dār Maktabat al-Ĥayāt.

    Wilson, D. 1995. “Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List,

    (Online), ([email protected], 20 November 1995, diakses

    22 Nopember 1995.

    Wolfson, Harry. 1976. The Philosophy of Kalam. Cambridge Mass.: Harvard

    University Press.

    http://www.malang.ac.id/mailto:[email protected]

  • 62

    Lampiran 17 : Contoh Daftar Riwayat Hidup

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap : 2. NIM : 3. Tempat/Tgl. Lahir : 4. Alamat Rumah : 5. Nama Ayah : 6. Nama Ibu : 7. Nama Istri : 8. Nama Anak :

    B. Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal

    a. SD/MI, tahun lulus : b. SMP/MTs, tahun lulus : c. SMA/MA, tahun lulus : d. S1, tahun masuk :

    2. Pendidikan Non-Formal (jika ada) a. ... b. ...

    C. Prestasi Akademik (jika ada) 1. … 2. …

    D. Karya Ilmiah (jika ada) 1. … 2. …

    E. Pengalaman Organisasi (jika ada) 1. … 2. …

    Purwokerto, ………………

    (………………)

    nama terang & tanda tangan

  • 63

    Lampiran 18 : Contoh Penulisan Catatan dalam (Innote)

    Salah satu indikator kemajuan peradaban Islam periode klasik (750-1250)

    (Sauders, 1965: 45) adalah berkembangnya ilmu pengetahuan baik yang termasuk

    kategori al-ulūm an-naqliyyah maupun al-‘ulūm al-‘aqliyyah (Khaldun, 1989:

    343-398; Azra, 1999: xii-xiii) yang ditemukan oleh orang Islam (Nakosteen,

    1997: xii). Berbagai temuan dalam bidang ilmu pengetahuan, khususnya sains

    (S.H. Nasr dan Oliver Leaman (eds.), 1996: 926-940), tersebut muncul seiring

    dengan adanya semangat untuk mengadakan kajian dan riset oleh orang Islam.

    Sains yang dimaksudkan di sini bukan dalam pengertian yang diberikan oleh al-

    Ghazali (al-Ghazali, t.t.) dan al-Farabi, namun dalam terminologi modern yang

    identik dengan kategori kedua dari klasifikasi yang dibuat oleh Ibnu Khaldun,

    yakni sejumlah ilmu yang dikembangkan hampir sepenuhnya berdasarkan akal

    dan pengalaman dunia empiris (Khaldun, 1989: 343-398) … observasi dan

    eksperimen (Khaldun, 1989: 322).

  • 64

    Lampiran 19 : Batas Margin Kertas

    1 (Halaman)

    2,5 cm

    1,5 cm

    4 cm

    4 cm

    3 cm

    3 cm

    1 cm

    2 cm

    i (Halaman)

  • 65

    Lampiran 20: Abstr