-
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN Purwokerto dalam
rangka mengembangkan penelitian bidang ilmu-ilmu dasar, sosial dan
keislaman salah satunya dapat diwujudkan dengan menjadikan
mahasiswa dapat menulis ilmiah dengan baik dan benar. Kegiatan
menulis menjadi bagian yang tak terpisahkan oleh mahasiswa selama
menuntut ilmu di perguruan tinggi. Menulis sebagai upaya untuk
menggali ilmu pengetahuan berdasarkan proses penelitian yang
tersistematis melalui kerja metodologis.
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, IAIN Purwokerto
mewajibkan mahasiswa program sarjana untuk menulis skripsi sebagai
salah satu syarat penyelesaian studi. Hal ini didasari pemikiran
bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi, yang dimulai dengan
usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data,
serta penuangan ke dalam bentuk tulisan ilmiah, merupakan proses
pembelajaran yang berguna dalam melatih mahasiswa untuk mampu
mengonstruksi pemikirannya.
Oleh karena itulah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora IAIN
Purwokerto menyusun buku pedoman skripsi sebagai acuan bagi
mahasiswa dan dosen. Buku pedoman ini diupayakan untuk perkembangan
tata cara penulisan skripsi di Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Humaniora, IAIN Purwokerto. Dengan demikian, diharapkan buku
pedoman ini mampu menjadi standar kualitas penulisan skripsi.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan, dan
-
2
Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4219);
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran
3. Negara Republik Indonesia Nomor 4301) Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih
Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil Penelitian dan
Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan
Pengembangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5000);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500)
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 41, Tambahan
8. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,
-
3
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2014
tentang tentang Perubahan STAIN Purwokerto menjadi IAIN Purwokerto
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 280);
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional
Dosen Dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 466);
12. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Purwokerto.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 769);
14. Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Purwokerto
Nomor 399 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyusunan Skripsi
Jenjang S-1 dan Tugas Akhir Jenjang D3 Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto;
15. Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Purwokerto
Nomor 21 Tahun 2017 tentang Pedoman Panduan Penulisan Skripsi
Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri
Purwokerto Tahun 2017.
16. Keputusan Dekan Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora Nomor
055 tentang Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Ushuludin Adab dan
Humaniora, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto tahun 2019.
-
4
C. Tujuan Penulisan skripsi dimaksudkan untuk
mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam menemukan,
menganalisis, dan memecahkan masalah secara ilmiah. Tujuan pedoman
umum penulisan skripsi ini adalah: 1. memberikan pedoman dan
referensi pada dosen
dan mahasiswa di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora, IAIN
Purwokerto dalam penulisan panduan skripsi; dan
2. menetapkan standar mutu pada bagian-bagian umum dalam panduan
penulisan skripsi di lingkungan Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Humaniora, IAIN Purwokerto.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup panduan penulisan skripsi ini meliputi judul
skripsi, desain penelitian, proposal, isi skripsi, teknik penulisan
skripsi, penulisan referensi, dan lampiran-lampiran.
-
5
BAB II KONSEP DAN KETENTUAN
SKRIPSI
A. Pengertian Skripsi Skripsi adalah karya tulis hasil
penelitian mandiri
yang dilakukan secara sistematis dan metodologis oleh mahasiswa
dalam rangka penyelesaian program sarjana strata satu (S-1).
Skripsi ditulis sebagai tugas mahasiswa untuk melakukan penelitian
ilmiah sesuai dengan bidang keilmuan yang telah dipelajari. Skripsi
ditulis secara logis dan sistematis secara individu dengan
bimbingan, arahan, dan telaah dari dosen pembimbing. Selain itu,
skripsi menjadi hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya.
B. Proses Penyusunan Skripsi
Penulisan skripsi meliputi tahapan sebagai berikut: 1. Pengajuan
desain penelitian; (disediakan blanko) 2. Penulisan proposal; 3.
Seminar proposal; 4. Bimbingan; 5. Penelitian; 6. Penulisan
skripsi; 7. Ujian Skripsi; dan 8. Revisi (apabila dari ujian ada
yang perlu direvisi)
C. Kedudukan Skripsi
Penulisan skripsi memiliki kedudukan yang sama dengan mata
kuliah yang lain, namun berbeda dalam hal bentuk, proses
belajar-mengajar dan cara penilaiannya. Bobot skripsi ditetapkan
sebesar 6 sks. Skripsi ini adalah sebagai tugas akhir (final
assignment) mahasiswa program Strata Satu (S-1) dengan
mempertimbangkan keterbatasan kemampuan
-
6
dari mahasiswa dalam melakukan kegiatan penelitian. Selain itu,
skripsi juga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana.
D. Ketentuan Umum
1. Skripsi minimal 60 halaman dengan spasi ganda (tidak termasuk
halaman formalitas dan lampiran) atau 80.000 karakter huruf. Font
times new romans, font 12. Teks Arab menggunakan font traditional
arabic, font 16.
2. Tema/pokok bahasan skripsi disesuaikan dengan bidang keilmuan
yang telah dipelajari di program studi masing-masing.
3. Skripsi dapat berupa penelitian lapangan, biografi,
kepustakaan, eksperimen, atau produk sesuai dengan bidang keilmuan
prodi.
4. Skripsi harus asli, bukan merupakan hasil jiplakan (plagiat),
bukan dibuatkan (karya orang lain), juga bukan terjemahan atau
saduran (Ditulis dalam surat pernyatan dengan dibubuhi materai
6000).
5. Skripsi diuji dan dipertahankan secara ilmiah dalam sidang
munaqasyah.
6. Skripsi minimal menggunakan 25 referensi, dengan ketentuan
bahwa 50% sumber referensi berasal dari jurnal ilmiah terbitan 3
tahun terakhir, 30 % buku terbitan 10 tahun terakhir, dan 20%
berupa referensi pokok (grand theory), serta dianjurkan menggunakan
tulisan atau artikel dari dosen pembimbing yang relevan dengan
penelitian.
7. Skripsi wajib dipublikasikan kepada masyarakat agar terhindar
dari kesamaan dan plagiarisme, baik sebagian ataupun
seleuruhnya.
8. Bimbingan skripsi dilakukan minimal 8 (delapan) kali dengan
menuliskan materi bimbingan pada lembaran bimbingan yang telah
disediakan.
-
7
BAB III DESAIN PENELITIAN DAN
PETUNJUK PENGAJUAN JUDUL
A. Pengertian Desain Penelitian Desain penelitian adalah
perencanaan penelitian
yang mengacu pada komponen penelitian secara logis untuk
memastikan pemecahan masalah yang dirancang oleh mahasiswa sesuai
dengan bidang keilmuannya masing-masing. Desain penelitian ini
digunakan untuk mengajukan judul ke Program Studi masing-masing
melalui pengarahan dari Penasihat Akademik (PA). Desain penelitian
ditulis dengan mengemukakan permasalahan yang hendak diteliti.
B. Isi Desain Penelitian 1. Pemaparan Problem Akademis
(Kesenjangan antara
Kondisi Ideal dan Realita) 2. Pertanyaan Penelitian 3. Judul 4.
Teori 5. Metode (Contoh ada dalam lampiran 1)
C. Syarat dan Prosedur Pengajuan Desain Penelitian 1. Syarat
pengajuan desain penelitian
a. Lulus mata kuliah teori 65%. b. Lulus mata kuliah prasyarat
pengambilan
penulisan skripsi (ditentukan oleh masing-masing prodi).
c. Mendapat pengesahan dari dosen Penasehat Akademik (PA).
d. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang
bersangkutan/yang berjalan.
2. Prosedur pengajuan ditentukan oleh fakultas.
-
8
a. Rancangan Judul penelitian diajukan kepada Kaprodi1 dengan
disertai narasi singkat. Adapun format narasi singkat judul
disediakan oleh fakultas dan diketahui oleh Penasihat Akademik
serta menjadi lampiran pengajuan judul. Judul ditelaah untuk
menentukan kelayakan judul yang telah diajukan mahasiswa.
b. Tindak Lanjut Setelah pengajuan judul diterima, mahasiswa
diarahkan untuk bimbingan membuat proposal penelitian dengan dosen
yang sesuai dengan bidang keilmuan yang diteliti. Kaprodi
menentukan pembimbing yang sesuai.
1 Dianjurkan, judul dikonsultasikan terlebih dulu kepada
Penasihat Akademik agar
memahami kondisi ideal pada ranah akademik sesuai dengan bidang
keilmuan.
-
9
BAB IV PROPOSAL SKRIPSI
A. Proposal Skripsi
1. Pengertian Proposal Skripsi Proposal skripsi adalah usulan
penelitian mandiri dalam rangka penyusunan skripsi.
2. Isi Proposal Skripsi Proposal skripsi berisi rancangan
gagasan tentang sesuatu topik studi yang penting dilakukan karena
alasan-alasan dan tujuan tertentu berikut pendekatan dan metodologi
untuk melakukannya. Penyusunan proposal harus dibangun dalam
argumen yang jelas, didukung oleh data dalam setiap pointnya, dan
ditunjukkan mengenai masalah itu terintegrasi secara konseptual.
Proposal skripsi memuat: judul, latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan teoritis,
metode penelitian, dan daftar pustaka.
3. Bimbingan Proposal Skripsi a. Pembimbing
1) Surat Tugas (Kesediaan menjadi pembimbing dan mendapat surat
tugas menjadi pembimbing)
2) Persyaratan (minimal asisten ahli) 3) Penetapan (1 orang
ditetapkan oleh dekan)
b. Teknis bimbingan 1) Minimal dilakukan 3 (tiga) kali 2)
Maksimal 2 (dua) bulan 3) Proses bimbingan didokumentasikan
dalam
buku bimbingan (buku bimbingan diterbitkan fakultas)
4. Seminar Proposal Skripsi a. Prosedur pendaftaran seminar b.
Narasumber terdiri dari 2 (dua) orang
(pembimbing dan Kajur/Sekjur/Dosen yang kilmuannya sesuai).
-
10
c. Pelaksanaan seminar dengan menguji kelayakan proposal
skripsi.
B. Isi Proposal Skripsi
Mahasiswa yang akan menyusun skripsi wajib menyusun proposal
penelitian. Adapun isi proposal penelitian tersebut adalah: 1.
Judul Penelitian
a. Judul penelitian mengandung masalah yang spesifik, menarik
dan aktual secara akademik dan/atau secara praktis.
b. Judul penelitian harus jelas, ringkas, dan mencerminkan
masalah yang akan diteliti.
c. Yang dimaksud dengan jelas adalah jelas masalahnya,
variabelnya dan tata hubungannya, serta subjek dan objeknya.
d. Judul berbentuk frasa, tanpa ada singkatan atau akronim,
tanpa tanda baca di akhir judul, dan maksimal 15 kata
substantif.
2. Latar Belakang Masalah
a. Berisikan argumentasi mengapa topik penelitian ini penting
untuk dilakukan, baik secara akademik/teoritik maupun praktis untuk
memecahkan masalah (problem solving) yang dihadapi masyarakat.
b. Latar belakang masalah dibangun dalam argumen yang jelas,
didukung oleh data dalam setiap pointnya; dan ditunjukkan bagaimana
masalah itu terintegrasi secara konseptual.
c. Latar belakang sebaiknya memuat argumen bersifat akademik
(review teoritik) atau review hasil-hasil penelitian sebelumnya
dengan menyertakan alasan-alasan praktis kenapa penelitian ini
penting dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
d. Latar belakang masalah diawali dengan upaya peneliti untuk
menggambarkan konteks atau situasi yang mendasari munculnya
permasalahan
-
11
yang menjadi perhatian peneliti. Konteks permasalahan dapat
berupa tinjauan, sejarah, agama, sosial, dan kultur, yang sesuai
dengan bidang keilmuan program studi/jurusan.
e. Penggambaran konteks permasalahan yang dilakukan dengan
menunjukkan fenomena dan fakta empiris atau kejadian aktual di
masyarakat yang telah ditulis di media massa, buku-buku,
hasil-hasil penelitian sebelumnya, dan atau sumber lainnya. Untuk
melengkapi konteks permaslahan tersebut, dapat disertakan data yang
relevan.
f. Isi pokok latar belakang adalah argumentasi tentang urgensi
penelitian dilakukan dari sudut pandang akademik yang membangun
teori baru dan/atau memverifikasi teori lama atau memperkuat teori
lama. Kemudian, dari segi kepentingan pragmatik, pemaparan akan
dapat memecahkan masalah (problem solving) yang sedang dihadapi
masyarakat. Dengan demikian, masalah penelitian bukan hanya bermula
dari sensitifitas peneliti terhadap fenomena sosial yang ada,
tetapi juga adanya kesenjangan fakta sosial yang ingin diketahui
atau dipecahkan.
g. Alasan-alasan yang dibangun harus konsisten dan relevan
dengan permasalahan penelitian.
3. Definisi Operasional atau Penegasan Istilah (Jika
Diperlukan) a. Definisi operasional adalah batasan terhadap
variabel dalam sebuah penelitian. b. Definisi operasional
dijelaskan dengan
mengungkap batasan variabel untuk menunjukkan ciri-ciri atau
langkah kerja dari variabel tersebut.
c. Definisi operasional digunakan peneliti untuk menjelaskan
indikator-indikator yang kemudian menjadi acuan untuk menyusun
item-item dalam alat ukur penelitian.
-
12
4. Rumusan Masalah
a. Rumusan masalah adalah ungkapan atas masalah atau pertanyaan
yang harus dijawab dalam penelitian.
b. Masalah penelitian adalah kesenjangan antara teori dan
praktik, antara yang seharusnya dengan senyatanya, atau antara
idialitas dengan realitas.
c. Perumusan masalah penelitian adalah kegiatan
mengidentifikasi, memilih, merumuskan dan membuat runglingkup
penelitian.
d. Rumusan masalah bisa dibuat secara gradual dari masalah
besarnya (mayor) dan kemudian di-breakdown ke dalam beberapa
rumusan masalah yang lebih sempit (detil); atau bisa juga langsung
dirinci ke dalam beberapa masalah penelitian yang spesifik.
e. Pada bagian ini, peneliti harus membuat suatu formulasi
pertanyaan penelitian (grand tour question) dan jika memungkinkan
juga pertanyaan-pertanyaan lainnya yang merupakan turunan (sub
question).
f. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dirumuskan dengan jelas,
spesifik, tepat sasaran, dan memungkinkan untuk dijawab oleh
peneliti.
5. Tujuan Penelitian a. Tujuan penelitian pada dasarnya
merupakan hal
spesifik yang diinginkan dari kegiatan penelitian berdasarkan
rumusan masalah. Jadi harus ada konsistensi antara rumusan masalah,
tujuan penelitian dan simpulan.
b. Tujuan penelitian harus terkait dengan pertanyaan-pertanyaan
yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah/fokus penelitian.
Tujuan penelitian harus mengemukakan secara jelas apa yang ingin
dicapai dalam penelitian yang akan dilakukan, baik dari kepentingan
pragmatik (problem solving) maupun dari kepentingan akademik.
-
13
c. Tujuan penelitian dapat berupa penggalian (eksplorasi),
penggambaran (deskripsi), penjelasan (eksplanasi) yang dapat
berbentuk assosiasi atau komparasi atau ramalan (prediksi).
d. Tujuan penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah.
6. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian menguraikan tentang
pentingnya melakukan suatu penelitian terhadap suatu topik.
Manfaat penelitian terbagi menjadi dua ranah, yaitu manfaat secara
teoritis dan praktis.
7. Tinjauan Pustaka
Telaah terhadap hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan
objek penelitian yang sedang dikaji. Kemudian, bagaimana hasilnya
jika dikaitkan dengan tema penelitian yang akan dikerjakan dan apa
atau bagian mana yang belum diteliti.
8. Kerangka Teori (Untuk Proposal) a. Kerangka teori ditulis
dimaksudkan untuk
mendapatkan gambaran tentang hubungan topik penelitian yang
diajukan dengan suatu teori tertentu yang akan digunakan untuk
mengkaji masalah.
b. Peneliti dapat menjelaskan apa yang sudah dilakukan oleh
orang lain tentang cara kerja suatu teori.
c. Kerangka teori menjelaskan tentang dasar-dasar atau
kaidah-kaidah teoretis serta asumsi-asumsi yang memungkinkan
terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang ada dalam
penelitian.
d. Kerangka teori dijadikan dasar dalam penelitian. Teori dapat
berasal dari teori-teori orang lain atau teori sendiri, yang
penting harus dapat dipertanggungjawabkan melalui kajian literatur
kepustakaan dan menyebutkan sumbernya.
-
14
e. Dalam penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus
sudah jelas, karena menjadi dasar untuk merumuskan hipotesis dan
referensi untuk menyusun instrumen penelitian. Sedang dalam
penelitian kualitatif, karena permasalahan masih bersifat
sementara, maka teori dalam proposal penelitian juga masih bersifat
sementara dan berkembang ketika di lapangan.
f. Teori adalah satu konstruk, konsep, definisi, dan proposisi
yang saling berhubungan, yang menyajikan suatu pandangan yang
sistematik mengenai suatu fenomena dengan menspesifikkan hubungan
antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan memprediksi
fenomena;
g. Kajian teoritik diarahkan pada penelusuran bahan pustaka
otoritatif, terbaru dan relevan dengan masalah penelitian dengan
memilih teori-teori tertentu sebagai alat untuk memahami dan
menganalisis masalah yang diteliti.
9. Metode Penelitian
a. Metode penelitian menjelaskan rencana dan prosedur penelitian
yang akan dilakukan peneliti untuk mendapatkan jawaban dari
permasalahan penelitian.
b. Metode penelitian dapat dibedakan pada metode penelitian
kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.
c. Objek penelitian menentukan pilihan metode penelitian dan
disesuaikan dengan karakteristik masalah penelitianya.
d. Objek penelitian biasanya berupa gejala masyarakat/kejadian
konkrit yang disebut faktor sosial, atau konsep-konsep dalam
penelitian literer.
e. Metode penelitian kualitatif meliputi: 1) Jenis
Penelitian
-
15
Jenis penelitian dapat dikelompokkan pada penelitian pustaka
(library research), penelitian lapangan (field research), atau
penelitian tokoh.
2) Sumber Data Sumber-sumber data dapat dikelompokkan menjadi:
a) Sumber Primer
Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data.
b) Sumber Sekunder Sumber sekunder adalah sumber yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat
orang lain atau lewat dokumen.
3) Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam
penelitian kualitatif dapat dilakukan melalui observasi, wawancara,
dokumentasi, dan triangulasi/ gabungan.
4) Teknik Analisa Data Analisa data pada dasarnya merupakan
proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam kategori dan
satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan pola, tema yang dapat
dirumuskan sebagai hipotesa kerja. Analisa dalam penelitian
kualitatif dapat menggunakan: a) Analisa interaktif model yang
dikembangkan
Miles dan Huberman, mulai dari reduksi data, penyajian data,
verifikasi hingga penyimpulan.
b) Analisa model yang dikembangkan Spradley, mulai dengan
analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan
analisis tema kultural.
f. Metode penelitian kuantitatif meliputi: 1) Jenis
Penelitian
Pada bagian ini harus dijelaskan jenis penelitian dan alasan
penggunaannya sesuai dengan
-
16
rumusan masalah penelitian. Jenis penelitian inilah yang
menentukan metode penelitian selanjutnya sehingga diperoleh data
yang sesuai dengan tujuan penelitiannya. Pada bagian ini juga perlu
dijelaskan pendekatan penelitian yang digunakan sebagai ilmu bantu
untuk mendukung penelitian.
2) Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian harus jelas, di
samping juga diuraikan mengenai cara menentukan tempat penelitian
dan alasan pemilihan tempat penelitian tersebut.
3) Populasi dan Sampel Penelitian Pada bagian ini dijelaskan
tentang populasi dan sampel dari penelitian serta penjelasan
bagaimana cara pengambilan sampel tersebut. Sebelum sampel dipilih,
lebih dulu dijelaskan populasi yang menjadi dasar pengambilan
sampel, setelah itu ditentukan dan dijelaskan tentang teknik
pengambilan sampel dan alasannya.
4) Operasionalisasi Variabel Penelitian Deskripsi tentang
varabel dan indikator variabel didasarkan pada kerangka teoritik
dalam proposal. Variabel penelitian ini harus disesuaikan dengan
rumusan hipotesanya, baik dari segi jenis ataupun jumlahnya.
Adapaun indikator variabel ditentukan oleh aspek yang ingin
diteliti.
5) Pengumpulan Data Dalam mendeskripsikan proses pengumpulan
data harus dijelaskan tentang jenis data, sumber data, dan teknik
pengumpulan data. Ketiganya harus dijelaskan secara mendetail.
Teknik pengumpulan data yang biasa digunakan dalam penelitian
kuantitatif adalah melalui angket. Kuesioner (Angket). Teknik ini
digunakan bila peneliti mengetahui secara pasti variabel yang akan
diukur dan mengetahui apa yang
-
17
diharapkan responden. Kuesioner juga cocok digunakan untuk
responden yang berjumlah besar dan tersebar di wilayah yang
luas.
6) Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian
kuantitatif adalah data kuantitatif atau data kualitatif yang sudah
dikuantitatifkan. Data secara umum berupa skala nominal, ordinal,
dan interval. Teknik analisis data dilakukan setelah data
dikumpulkan yang kemudian diolah dengan menggunakan teknik analisis
statistik deskriptif dan/atau analisis statistik inferensial atau
statistik deduktif.
g. Metode Penelitian Sejarah 1) Jenis Penelitian
Pada bagian ini harus dijelaskan jenis penelitian sejarah dan
alasan penggunaannya sesuai dengan rumusan masalah penelitian.
2) Heuristik Bagian ini menjelaskan cara-cara pengumpulan
sumber. Sumber dalam penelitian sejarah adalah bahan-bahan yang
digunakan untuk memperoleh data dan terbagi antara sumber primer
dan sumber sekunder.
3) Verifikasi Bagian ini menjelaskan cara untuk menguji,
menilai, serta memilah/menyeleksi sumber yang telah diperoleh, hal
ini dilakukan agar kita memperoleh sumber yang benar-benar asli.
Kritik ada dua, yakni kritik internal dan eksternal.
4) Interpretasi Bagian ini menjelaskan tentang langkah
penafsiran fakta sejarah pada kritik sumber.
5) Historiografi Bagian ini menjelaskan cara-cara penulis dalam
menarasikan sejarah dan analisis melalui berbagai macam sumber yang
telah diperoleh.
-
18
10. Sistematika Penulisan a. Bagian ini menjelaskan isi
penulisan dalam
penelitian dari bab pertama sampai bab terakhir. b. Penjelasan
bagian ini tidak cukup hanya
menuliskan poin-poin sub bab pada masing-masing bab, tetapi
harus disertai alasan dan urutan logis mengapa sub bab itu
diperlukan untuk dibahas dalam bab yang bersangkutan.
c. Penjelasan dan sistematika pembahasan bersifat naratif dan
tidak menggunakan poin-poin dalam bentuk angka sehingga berbeda
dengan sistematika dalam daftar isi.
-
19
BAB V ISI SKRIPSI
A. Bagian Awal
1. Sampul Depan/Luar (Tulisan Timbul) Bagian ini memuat: a.
Judul skripsi sesuai dengan proposal yang
disetujui atau perubahan atas saran penguji. b. Logo/lambang
IAIN, format harus sesuai dengan
lambang asli. c. Jenis tulisan dan fungsinya yaitu tulisan
“SKRIPSI” dan tulisan “Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin, Adab
dan Humaniora IAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu … (sebutkan bidang
keilmuan)”
d. Identitas penulis, yaitu tulisan “oleh”, tulisan (nama
penulis) dan tulisan NIM (nomor induk mahasiswa bersangkutan).
e. Identitas lembaga Studi, yaitu tulisan “PROGRAM STUDI
(sebutkan program studi mahasiswa bersangkutan)”, tulisan “JURUSAN
(sebutkan jurusan mahasiswa bersangkutan)”, tulisan “FAKULTAS
USHULUDDIN, ADAB DAN HUMANIORA” tulisan “INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI”, tulisan “PURWOKERTO”, dan tulisan (tahun ditulisnya
skripsi).
Catatan: a. Bagian samping atau punggung skripsi diberi
tulisan secara berurutan kata “SKRIPSI”, logo IAIN, judul
skripsi, nama dan NIM penulis, tahun ditulisnya skripsi.
b. Teknik penulisan susuai petunjuk penulisan. c. Warna sampul
sesuai dengan bendera fakultas,
yakni FUAH: ungu).
-
20
d. Sampul proposal sama dengan sampul skripsi, hanya tulisan
“skripsi” diganti dengan tulisan “proposal skripsi” dan tulisan
“Diajukan untuk …..” tidak dicantumkan. (Contoh sampul proposal
skripsi dan sampul skripsi dapat dilihat pada lampiran).
2. Halaman Judul Skripsi Format halaman judul sama dengan
sampul, tetapi menggunakan kertas HVS berwarna putih.
3. Pernyataan Keaslian Halaman ini memuat pernyataan bahwa
skripsi yang ditulis atau disusun secara keseluruhan merupakan
hasil penelitian dan karya/tulisan sendiri, kecuali bagian yang
dirujuk sumbernya. Hal-hal yang bukan karya sendiri, dalam skripsi
ini, diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan tersebut tidak benar,
maka penulis skripsi bersedia menerima sanksi akademik berupa
pencabutan skripsi dan gelar akademik yang telah diperoleh. Halaman
ini ditandatangani penulis di atas materai enam ribu rupiah (Rp
6.000,-). (Contoh halaman pernyataan keaslian dapat dilihat pada
lampiran).
4. Halaman Pengesahan Halaman ini memuat bukti pengesahan oleh
tim penguji dan Dekan Fakultas. Unsur-unsur yang harus ada dalam
halaman ini adalah judul skripsi, nama dan NIM penulis, dan
pernyataan tim penguji dan Dekan Fakultas bahwa skripsi dimaksud
telah diujikan. Halaman ini harus memuat kop surat IAIN Purwokerto
lengkap dengan logo dan alamat. (Contoh halaman pengesahan dapat
dilihat pada lampiran).
5. Nota Dinas Pembimbing Halaman ini merupakan surat pembimbing
skripsi yang ditujukan kepada Dekan Fakultas yang isinya menyatakan
bahwa skripsi di bawah bimbingannya telah diberikan bimbingan,
arahan, dan koreksi
-
21
sehingga dinyatakan layak dan siap untuk diujikan. (Contoh nota
dinas pembimbing dapat dilihat pada lampiran 5).
6. Abstrak dan kata kunci Abstrak adalah uraian singkat dan
lengkap yang memuat tujuan penelitian, teori (pendekatan) dan
metode penelitian yang digunakan, dan hasil penelitian (temuan).
Panjang abstrak maksimal 300 kata dan ditulis dengan jarak satu
spasi. Abstrak dibuat dalam dua bahasa, Indonesia dan Asing
(Inggris atau Arab). Pada bagian ini dituliskan judul, nama penulis
dan NIM. Di baris terakhir, ditulis kata kunci maksimal lima 5
(lima) kata sesuai dengan kajian dalam skripsi.
7. Pedoman Transliterasi Pedoman transliterasi merupakan halaman
yang berisi tata sistem penulisan kata-kata bahasa asing (Arab)
dalam Bahasa Indonesia yang digunakan oleh penulis dalam skripsi.
Pedoman transliterasi didasarkan pada Surat Keputusan Bersama
antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I.
Nomor: 158/1987 dan Nomor: 0543b/U/ 1987. (Contoh pedoman
transliterasi dapat dilihat pada lampiran)
8. Kata Pengantar Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan
informasi secara global mengenai maksud penulisan skripsi, dan
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam penulisan
skripsi. Kata-kata tersebut disusun dalam bentuk esai.
9. Daftar Isi Daftar isi memuat secara rinci keseluruhan isi
skripsi beserta letak nomor halamannya. Keseluruhan isi skripsi
memuat bagian awal, utama, dan akhir. Tata penomoran masing-masing
bagian dibedakan. Untuk bagian awal, penomoran menggunakan angka
romawi dengan huruf kecil,
-
22
bagian utama menggunakan penomoran angka, dan bagian akhir
ditulis tanpa halaman. Teknik penulisannya dapat dilihat dalam
contoh pada lampiran 7 (Penelitian Kuantitatif), lampiran 8
(Penelitian Kualitatif Lapangan), lampiran 9 (Penelitian Kualitatif
Kepustakaan), lampiran 10 (Penelitian Ketokohan).
10. Daftar Tabel (jika ada) Daftar tabel memuat nomor urut,
judul tabel, dan nomor halaman tempat tabel tersebut disajikan.
(Contoh daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 11).
11. Daftar Gambar (jika ada) Daftar gambar berisi nomor urut,
judul gambar, dan nomor halaman tempat gambar disajikan. (Contoh
daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 12).
12. Daftar Singkatan (jika ada) Halaman ini memuat daftar
singkatan yang digunakan dalam skripsi. (Contoh daftar singkatan
dapat dilihat pada lampiran 13).
13. Daftar Lampiran (jika ada) Halaman ini memuat daftar
lampiran yang ada dalam skripsi. (Contoh daftar lampiran dapat
dilihat pada lampiran 14).
B. Bagian Utama
Bagian utama skripsi dituangkan dengan sistematika tertentu yang
terdiri atas beberapa bab sesuai dengan kebutuhan akan ketuntasan
sebuah laporan penelitian. Setiap bab dapat dibagi ke dalam
beberapa subbab, dan setiap subbab dapat dibagi lagi ke dalam
beberapa anak subbab, sesuai dengan kebutuhan. Penentuan bab,
subbab, dan anak subbab didasarkan atas alur pikir yang logis dan
sistematis dari penyajian data, analisis/pembahasan, hingga
kesimpulan penelitian. Bagian utama skripsi ini diklasifikasikan
berdasarkan bidang kajian dan jenis penelitiannya menjadi
penelitian lapangan dan
-
23
penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan meliputi penelitian
kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian tindakan kelas.
Penelitian kepustakaan meliputi penelitian buku/teks dan penelitian
tokoh.
1. Penelitian Kuantitatif, berisi:
a. Pendahuluan Bab pendahuluan merupakan uraian tentang hal-hal
yang mendasari diperlukannya penelitian. Isinya hampir sama dengan
proposal. Hanya saja, proposal merupakan rencana penelitian, maka
bahasa yang digunakan biasanya menggunakan kata-kata futuritif
seperti “akan”, “hendak”, “diharapkan”, “nantinya” dan semacamnya.
Adapun dalam penulisan laporan (skripsi), kata-kata futuritif
tersebut sudah tidak digunakan lagi.
b. Landasan Teori Bab ini merupakan bab yang berisi landasan
teori dari penelitian yang dilakukan. Walaupun bab ini sebagai
landasan teori, judul bab bukan landasan teori, melainkan berupa
variabel yang mencerminkan isi pembahasan berdasarkan rumusan
masalah dan judul skripsi. Pada bagian ini juga ditambahi dengan
hipotesis penelitian.
c. Metode Penelitian Pada bab ini dijelaskan metode yang
digunakan dalam proses meneliti sehingga diperoleh data guna
menjawab rumusan masalah. Penjelasan metode yang digunakan dalam
proses penelitian ini harus lebih detail, komprehensif dan mendalam
dari pada yang ada dalam proposal.
d. Penyajian Data dan Pembahasan Bab ini diberi judul yang
mencerminkan isi penelitian (bukan hasil penelitian dan
pembahasan). Masing-masing subbab merupakan jawaban dari rumusan
masalah yang diajukan.
e. Penutup Bagian ini terdiri atas simpulan dan rekomendasi.
Dalam simpulan disajikan hasil penelitian secara
-
24
tegas dan lugas sesuai dengan permasalahan penelitian.
Selanjutnya, peneliti harus mampu memberikan rekomendasi yang
operasional berdasarkan temuan penelitian. Rekomendasi tersebut
merupakan tindak lanjut sumbangan penelitian bagi perkembangan
teori maupun praktik bidang yang diteliti.
2. Penelitian Kualitatif; isinya meliputi:
a. Pendahuluan Bab pendahuluan merupakan uraian tentang hal-hal
yang mendasari diperlukannya penelitian, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat, kajian pustaka, landasan teori, kerangka
teori, metodologi penelitan, dan sistematika penulisan.
b. Pembahasan Bab ini berisi tentang data-data yang ada dalam
penelitian dengan dinarasikan dan dideskripsikan dengan jelas,
lugas, dan logis. Data-data yang ditulis bukanlah data mentah,
melainkan sudah diolah oleh peneliti.
c. Pembahasan Bab ini diberi judul yang mencerminkan isi
penelitian (bukan hasil penelitian dan pembahasan). Masing-masing
subbab merupakan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan.
d. Penutup Bagian ini terdiri atas simpulan dan rekomendasi.
Dalam simpulan disajikan hasil penelitian secara tegas dan lugas
sesuai dengan permasalahan penelitian. Selanjutnya, peneliti harus
mampu memberikan rekomendasi yang operasional berdasarkan temuan
penelitian. Rekomendasi tersebut merupakan tindak lanjut sumbangan
penelitian bagi perkembangan teori maupun praktik bidang yang
diteliti.
-
25
3. Penelitian buku/teks, isinya meliputi: a. Pendahuluan
Bab ini mencakup semua komponen dalam sub judul-sub judul yang
ada dalam proposal, mulai dari latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan, manfaat penelitian, kajian pustaka, metode
penelitian, dan sistematika pembahasan.
b. Pembahasan mengenai Gambaran kepustakaan Bab ini
mengetengahkan gambaran kepustakaan yang dikaji secara ilmiah dan
penjelasannya, dengan diberi judul yang mencerminkan isi topik
penelitian.
c. Analisis Bagian ini berisi analisis data penelitian, yang
diberi judul yang mencerminkan isi topik penelitian. Masing-masing
subbab pada bagian ini merupakan penjelasan jawaban dari rumusan
masalah yang diajukan dalam bab pendahuluan.
d. Penutup Bagian ini terdiri atas simpulan dan rekomendasi.
Dalam simpulan disajikan hasil penelitian secara tegas dan lugas
sesuai dengan permasalahan penelitian. Selanjutnya, peneliti harus
mampu memberikan rekomendasi yang operasional berdasarkan temuan
penelitian. Rekomendasi tersebut merupakan tindak lanjut sumbangan
penelitian bagi perkembangan teori maupun praktik bidang yang
diteliti.
4. Penelitian Tokoh, isinya meliputi:
a. Pendahuluan Bab ini mencakup semua komponen dalam sub
judul-sub judul yang ada dalam proposal, mulai dari latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian
pustaka, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.
b. Pembahasan mengenai Biografi Tokoh Bab ini berisi riwayat
kehidupan, riwayat pendidikan, jabatan atau pekerjaan yang
pernah
-
26
diemban, dan kegiatan-kegiatan yang pernah diikuti, khususnya
yang berkaitan dengan topik penelitian.
c. Paparan dan Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini berisi
paparan dan pembahasan yang berkaitan dengan fokus penelitian, yang
diberi judul yang mencerminkan isi penelitian (bukan hasil
penelitian dan pembahasan). Masing-masing subbab merupakan jawaban
dari rumusan masalah yang diajukan.
d. Penutup Bagian ini terdiri atas simpulan dan rekomendasi.
Dalam simpulan disajikan hasil penelitian secara tegas dan lugas
sesuai dengan permasalahan penelitian. Selanjutnya, peneliti harus
mampu memberikan rekomendasi yang operasional berdasarkan temuan
penelitian. Saran tersebut merupakan tindak lanjut sumbangan
penelitian bagi perkembangan teori maupun praktik bidang yang
diteliti.
C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka Daftar pustaka menampilkan semua dokumen yang
menjadi sumber penelitian, berupa buku, jurnal, laporan penelitian,
makalah/artikel, media cetak dan/atau elektronik, dan referensi
lainnya. Daftar pustaka disusun berdasarkan sistematika baku yang
telah ditetapkan pada bagian lain dalam panduan ini. (Contoh daftar
pustaka dapat dilihat pada lampiran).
2. Lampiran Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang
yang dilaksanakan dalam penulisan skripsi, tetapi dianggap terlalu
mengganggu jika dimasukkan dalam teks isi skripsi. Lampiran dapat
berupa surat ijin penelitian, instrumen, rumus-rumus dan
perhitungan statistik yang dipakai, prosedur perhitungan, dan hasil
uji-coba
-
27
instrumen. Untuk penelitian kualitatif, catatan lapangan (field
notes) juga diletakkan dalam lampiran.
-
28
BAB VI TEKNIK PENULISAN NASKAH
PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI
A. Ketentuan Teknis
1. Bahasa a. Naskah proposal skripsi dan skripsi dapat
ditulis
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau bahasa
asing yang terstandar (Arab atau Inggris).
b. Naskah harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang baku,
efektif, dan efisien.
2. Sampul a. Sampul proposal skripsi adalah kertas putih
yang dilapisi transparansheet. b. Sampul skripsi dibuat dengan
ketentuan sebagai
berikut: 1) Untuk ujian, sampul skripsi berupa kertas
putih yang dilapisi transparansheet tanpa dijilid.
2) Untuk syarat wisuda, setelah perbaikan berdasarkan saran
Dewan Ujian Skripsi, skripsi dijilid dengan hardcover berwarna
sesuai warna Fakultas.
3. Pengetikan a. Naskah proposal skripsi dan skripsi diketik
pada
kertas HVS kuarto 80 gr (21,5 x 29,7 cm) dengan spasi ganda.
b. Batas margin tulisan sebelah atas dan kiri, yakni 4 cm,
sedangkan sebelah kanan dan bawah,
-
29
yakni 3 cm. (Contoh batas margin dapat dilihat pada
lampiran).
c. Jumlah halaman proposal skripsi maksimal 20 halaman,
sedangkan jumlah halaman skripsi minimal 60 halaman.
d. Pembahasan setiap bab dan subbab harus seimbang
(proporsional). Pembahasan antar bab dan subbab tidak boleh berbeda
terlalu jauh jumlah halamannya.
4. Format Tulisan a. Teks naskah proposal skripsi dan skripsi
yang
ditulis dengan huruf Latin harus menggunakan jenis huruf Times
New Roman ukuran 12 point, kecuali pada sampul luar yang ukurannya
diatur tersendiri sebagaimana contoh dalam lampiran.
a. Teks naskah proposal skripsi dan skripsi yang ditulis dengan
huruf Arab harus menggunakan jenis huruf Traditional Arabic ukuran
16 point, kecuali pada sampul luar yang ukurannya diatur tersendiri
sebagaimana contoh dalam lampiran.
b. Setiap lembar kertas hanya digunakan satu sisi halaman
saja.
c. Judul tabel dan judul gambar yang lebih dari satu baris
diketik dengan jarak satu spasi.
d. Abstrak dan footnote, diketik dengan jarak satu spasi. Untuk
footnote ditulis dengan huruf Latin harus menggunakan jenis huruf
Times New Roman ukuran 10 point.
e. Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi. Adapun jarak
antara dua sumber dalam daftar pustaka diketik dalam dua spasi.
f. Tulisan pada halaman sampul depan dan halaman judul dalam
posisi tengah, tebal, font 14 point dan menggunakan format huruf
besar semua kecuali pada tulisan “diajukan untuk…” dan tulisan
“oleh” menggunakan format huruf title mode (besar kecil).
-
30
g. Pengetikan alinea baru dimulai pada huruf keenam dari tepi
kiri untuk tulisan Latin dan dari tepi kanan untuk tulisan
Arab.
h. Judul bab diketik dengan huruf besar, tebal, di tengah-tengah
kertas di atas nama bab. Nomor urut bab ditulis dengan menggunakan
huruf Romawi.
i. Judul subbab ditulis dari tepi sebelah kiri dengan huruf
besar pada tiap-tiap permulaan kata, kecuali kata penghubung dan
kata depan. Penunjuk urutan subbab ditulis dengan huruf besar mulai
huruf A, B, C, dan seterusnya.
j. Judul anak sub bab ditulis dari tepi sebelah kiri dengan
huruf besar pada permulaan kata. Penunjuk urutan anak subbab
ditulis dengan angka Arab mulai angka 1, 2, 3, dan seterusnya.
Apabila anak subbab masih dirinci, maka penulisannya sama seperti
anak subbab, hanya penunjuk urutannya ditulis dengan huruf kecil
mulai a, b, c, dan seterusnya, rincian berikutnya ditulis dengan
angka Arab diberi kurung tutup mulai 1), 2), 3) dan seterusnya,
kode urutan rincian tidak boleh menggunakan simbol bullet.
k. Semua judul bab, judul subbab, judul anak subbab, dan
seterusnya, tidak diakhiri dengan tanda titik.
l. Semua rincian ditulis dengan format menggantung, baris kedua
dan seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama.
5. Penomoran a. Penomoran halaman pada bagian awal
menggunakan angka romawi kecil di tengah pada bagian bawah.
b. Penomoran halaman bagian utama memakai angka di sudut kanan
atas, kecuali halaman judul bab diletakkan di tengah pada bagian
bawah.
-
31
c. Penomoran halaman pada bagian akhir (lampiran) menggunakan
angka romawi kapital di tengah pada bagian bawah.
d. Penomoran tabel dan gambar ditulis di tengah antara margin
kiri dan kanan, kemudian diikuti nama tabel dan nama gambar ditulis
di bawahnya dengan jarak satu spasi, menggunakan angka Arab,
ditulis secara urut tanpa memandang dalam bab mana tabel dan gambar
disajikan. Penyajian tabel dan gambar sedapat mungkin dalam satu
halaman.
e. Penomoran kutipan dan catatan kaki menggunakan nomor angka
Arab model superscript (angka kecil posisi lebih atas) yang dimulai
dengan angka baru (satu) pada setiap bab.
6. Teknik Penulisan a. Istilah asing yang belum dibakukan
dalam
bahasa Indonesia, termasuk bahasa asli daerah, judul buku, nama
jurnal, nama website, blog, ditulis dengan huruf cetak miring
(italics).
b. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik di
belakangnya, misalnya m, g, kg, km, masing-masing singkatan dari
meter, gram, kilogram, kilometer.
c. Singkatan yang semua ada kepanjangannya ditulis dengan huruf
besar semua, seperti IAIN = Institut Agama Islam Negeri. Akronim
yang hurufnya tidak semua ada kepanjangannya hanya huruf pertama
yang ditulis dengan huruf besar, misalnya Pusbangker = Pusat
Pengembangan dan Kerjasama. Singkatan yang hanya terdiri atas dua
huruf atau dianggap dua huruf yang masing-masing mempunyai
kepanjangan ditulis dengan huruf besar semua dan setiap huruf
diberi tanda titik seperti M.Ag. = Magister Agama.
-
32
d. Lambang atau tanda-tanda yang tidak dapat ditulis dengan
komputer ditulis dengan tangan memakai tinta hitam.
e. Bilangan yang bila ditulis lebih dari tiga kata, maka ditulis
dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.
f. Teks ayat al-Qur’an dan hadis harus ditulis sesuai dengan
aslinya. Untuk ayat al-Qur’an didasarkan pada teks dalam Mushaf
Usmani.
g. Teks hadis ditulis matan beserta sanad-nya. 7. Penulisan
Kutipan
a. Kutipan Langsung: 1) Kutipan langsung adalah kutipan yang
sama
persis dengan sumber aslinya baik susunan kata, kalimat maupun
tanda bacanya.
2) Kutipan langsung hanya untuk hal-hal penting seperti definisi
atau pendapat seseorang yang khas.
3) Kutipan langsung yang kurang dari empat baris dimasukkan ke
dalam teks, diawali dan diakhiri dengan tanda petik ( “ ).
4) Kutipan langsung yang lebih dari empat baris ditulis tanpa
tanda petik dengan satu spasi, rata menjorok ke dalam 1 cm.
5) Kutipan langsung tidak boleh lebih dari satu halaman pada
setiap halaman.
6) Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa
bagian kalimat, maka pada bagian itu diberi titik tiga kali ( …
).
7) Kutipan terjemah ayat al-Qur’an maupun hadis termasuk kutipan
langsung meskipun kurang dari empat baris ditulis persis seperti
teks dalam al-Qur’an dan Terjemahnya tanpa menulis kata
“artinya”.
8) Terjemah ayat al-Qur’an yang dikutip bersama dengan teks
ayatnya ditulis di bawahnya dan dianggap sama dengan kutipan
langsung yang lebih dari empat baris.
-
33
يعُ ْن بَ ْعضٍ َأِّني ََل ُأضي ْن ذََكٍر َأْو أُنْ َثى بَ
ْعُضُكْم مي ْنُكْم مي ٍل مي َعَمَل َعامي … "Sesungguhnya Aku tidak
menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik
laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan
dari sebagian yang lain…"
b. Kutipan tidak langsung 1) Kutipan tidak langsung adalah
kutipan yang
tidak sama persis dengan aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok
pikiran dari sumber yang dikutip dalam kalimat yang disusun sendiri
oleh pengutip. Kutipan tersebut ditulis dengan spasi 2 sama seperti
teks skripsi biasa.
2) Kutipan tafsir atau hadis harus bersumber dari kitab asli
(primer).
3) Kutipan yang berasal dari ilmuwan harus bersumber dari
literatur yang dapat dipertanggungjawabkan seperti buku, jurnal
ilmiah, majalah, surat kabar, webasite/internet, dan
sebagainya.
4) Semua kutipan harus ditunjukkan sumbernya baik dalam innote
(catatan dalam) secara konsisten, sementara untuk keterangan
dituliskan di bagian bawah serupa footnote.
8. Transliterasi Penulisan transliterasi Arab Latin didasarkan
pada Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158/1987 dan Nomor:
0543b/U/1987.
B. Penulisan Sumber Kutipan
Model penulisan sumber kutipan dapat mengikuti gaya APA yakni
catatan dalam (innote) Zotero Reference atau Mendeley. Penulisan
sumber kutipan dan daftar pustaka harus satu model.
Adapun ketentuan penulisan catatan dalam (innote) sebagai
berikut.
-
34
1. Model penulisan sumber kutipan catatan dalam teks disebut
juga gaya pengarang tahun, karena catatan dalam teks hanya
menyebutkan nama dan tahun, kadang-kadang disertai dengan nomor
halaman. Kemudian pengarang dan tahun itu ditulis dalam tanda
kurung. Contoh (Abdullah, 2008: 15).
2. Untuk sumber kutipan dari majalah atau jurnal, penulisan
catatan dalam teks cukup ditulis nama pengarang dan tahun dalam
tanda kurung. Contoh (Sutrisno, 2010: 12).
3. Untuk sumber kutipan dari artikel surat kabar, jika tanpa
pengarang cukup ditulis nama surat kabarnya dan tanggal, bulan, dan
tahun terbitnya. Contoh (Republika, 21 Januari 2011). Jika ada
pengarangnya, ditulis nama pengarang dan tahun terbitnya. Contoh
(Azra, 2011: 13). Apabila dalam proses penulisannya ada istilah
yang perlu dijelaskan secara lebih rinci, maka dapat ditulis
dalam bentuk catatan kaki. Catatan kaki ditulis dengan font times
new romas dengan font 10.
C. Penulisan Daftar Pustaka
1. Format Penulisan Secara Umum a. Penulisan buku mengikuti
urutan, nama penulis
(diawali dengan nama belakang atau nama keluarga), nama buku,
tempat penerbitan, nama penerbit, dan tahun terbit. Di antara
satuan-satuan tersebut digunakan tanda titik, kecuali tempat
penerbit dan nama penerbit digunakan tanda “titik dua” serta tanda
koma pada dua tempat yaitu antara nama bagian akhir (nama keluarga)
dan nama depan; dan antara nama penerbit dan tahun terbit. Nama
buku ditulis miring. Ini model APA.
b. Adapun penulisan daftar pustaka gaya APA, urutannya hampir
sama dengan gaya APA, namun tahun terbit diletakkan setelah
nama
-
35
penulis baik dengan tanda kurung atau tanpa tanda kurung.
c. Penulisan daftar pustaka meliputi penulisan buku, artikel,
karangan dalam majalah ilmiah dan penerbitan, dan publikasi lain
yang pantas dipergunakan sebagai acuan di dalam skripsi.
d. Daftar pustaka disusun berurutan secara alfabetis, tanpa
menggunakan nomor urut.
e. Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi, kemudian
antar buku diberi jarak dua spasi.
f. Penulisan al- dan ibn (untuk nama Arab) dan van (untuk nama
Belanda) diabaikan dalam menyusun alfabetik.
2. Format Penulisan dari Beberapa Sumber a. Penulisan Buku
Penulisan buku mengikuti urutan: nama pengarang, tahun terbitan,
judul buku, tempat penerbitan, dan nama penerbit. Penulisan nama
pengarang diawali dengan nama akhir pengarang, yaitu nama keluarga
(surname). Nama lain atau huruf singkatannya (initials) ditulis di
belakang nama akhir dan dipisahkan dengan koma. Initials ditandai
dengan titik di belakangnya. Apabila pengarang tidak mempunyai nama
keluarga, penulisan nama pengarang menurut nama yang mudah dikenal.
Apabila pemilik nama tersebut berperan sebagai penyunting buku,
maka di belakang namanya diberi tanda (Ed.) . Contoh: 1) Buku
dengan Pengarang Satu Orang
Bakar, Osman. 1994. Tauhid dan Sains: Esei-esei tentang Sejarah
dan Filsafat Sains Islam. Terj. Yuliani Liputo. Bandung: Pustaka
Hidayah.
2) Buku dengan Pengarang Dua Orang Ary, D., Jacobs. L.C., &
Razavieh, A. 1982.
Pengantar Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
-
36
3) Buku dengan Pengarang Tiga Orang Zaini, dkk. 2006. Strategi
Pembelajaran.
Purwokerto: STAIN Press. 4) Buku yang Disunting
Letheridge, S. dan Canon. C.R. (Eds.). 1980. Bilingual
Education: Teaching English as a Second Language. New York:
Praeger.
5) Buku yang Direvisi Cohen, J. 1977. Statistical Power Analysis
for
the Behavioral Science (Rev, Ed.). New York: Academic Press.
6) Artikel dalam Buku Bunga Rampai Maswadi. 2006. "Pendidikan
Islam Jawa",
dalam Suparto (Ed.), Paradigma Pendidikan Islam. Jogjakarta:
Laela.
7) Buku Terjemahan Karya yang dikutip dari terjemahan (berasal
dari buku terjemahan), nama penerjemah ditulis setelah nama karya
dengan didahului oleh kata “terj.” (bila terjemahan ke bahasa
Indonesia) dan “trans.” (bila terjemahan selain bahasa Indonesia).
Al-Abrasyi, Athiyah. 2002. Pendidikan Islam,
terj. Sukamto. Jakarta: Bulan Bintang. Luria R. 1969. The Mind
of a Mnemonist, trans. L.
Solotaroff. New York: Avon Books. b. Artikel dari Jurnal atau
Buku Antologi
Judul artikel dalam jurnal atau buku antologi diberi tanda kutip
dan ditulis tegak, sedangkan nama jurnal dan judul buku antologi
ditulis miring. Contoh: 1) Artikel dengan Satu Pengarang
Kumaidi. 2005. "Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan
Tesnya", Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 5, No. 4.
-
37
Paivio, A. 1998. "Perceptual Comparisons Through the Mind's
Eye", Memory 6- Cognition. Vol. 3, No. 12.
2) Artikel dengan Dua Pengarang Becker, LJ. dan Seligman, C.
1981. "Welcome
to the Energy Crisis", Journal of Social Issue. Vol. 37, No.
2.
c. Artikel dari Majalah atau Koran Karya artikel dari majalah
dan koran, diawali dengan nama penulis, tahun penerbitan,
dilanjutkan dengan judul artikel ditulis tegak dan huruf besar pada
setiap awal kata kecuali kata penghubung dalam tanda kutip,
dilanjutkan dengan nama majalah atau koran yang ditulis miring dan
huruf besar pada setiap awal kata, diikuti oleh tanggal, bulan, dan
tahun, serta nomor halaman untuk yang ada nama penulis atau
langsung diawali dengan judul artikel dan seterusnya untuk artikel
tanpa nama penulis. Contoh: Huzaemah. 2012. "Bias Gender dalam
Media
Massa," Suara Merdeka, 11 Januari 2012, hlm. 7. "Jateng
Unggulkan Wisata Religius" Suara
Merdeka, 11 Januari 2012, hlm. 5. d. Hasil Penelitian Termasuk
Skripsi, Tesis, dan
Disertasi. Karya yang dikutip berupa Hasil Penelitian seperti
skripsi, tesis, dan disertasi, nama penyusun ditulis paling depan,
tahun ujian, diikuti dengan judul skripsi/tesis/disertasi yang
ditulis tegak dalam tanda kutip, diikuti dengan pernyataan ”skripsi
atau tesis atau disertasi", yang ditulis tegak, kemudian nama kota
tempat perguruan tinggi, nama lembaga, serta nama perguruan tinggi.
Basit, Abdul. 2002. ”Konsep Bimbingan dalam al-
Qur'an” dalam Penelitian Individual. Purwokerto: P3M STAIN
Purwokerto.
-
38
Tayati. 1994. "Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi PAI di
MI Darul Falah," dalam Skripsi. Purwokerto: STAIN Purwokerto.
Cahyadi. 1996. "Pemikiran Tasawwuf Ibn Taimiyah" dalam Tesis.
Banda Aceh: IAIN Ar-Raniry.
Pangarimbun, T. 1992. "Perkembangan Kompetensi kewacanaan
Pembelajar Bahasa Inggris di LPTK" dalam Disertasi. Malang: Program
Pascasarjana IKIP Malang.
e. Makalah Karya yang dikutip dari makalah yang disajikan dalam
Seminar, Lokakarya atau Penataran, nama penulis ditulis paling
depan, penulisan artikel, dilanjutkan dengan judul makalah yang
ditulis tegak dalam tanda kutip, diikuti nama pertemuan, tempat
penyelenggaraan, lembaga penyelenggara, tanggal, bulan, dan
tahunnya. Contoh: Syafi’ie, Imam. 2007. "Reformasi UUD 1945
Transformasi Total Menuju Indonesia Baru (Tinjauan Filosofis),"
Seminar Panel Forum Reformasi Konstitusi. Diselenggarakan oleh
Himpunan Mahasiswa Jurusan Syari’ah STAIN Purwokerto, 18 Oktober
2007.
f. Internet 1) Karya Individual
Karya yang dikutip berasal dari internet berupa karya
individual, nama penulis diletakkan paling depan, tahun penerbitan,
dilanjutkan dengan judul yang ditulis tegak dalam tanda kutip,
diikuti dengan alamat sumber rujukan, dan kapan diakses. Contoh:
Davis, A. 2007. “Learning to Use Web
Authoring Tools,” https://a.davis.uwts.com/aud-sdsjds387o-29,
1996, diakses 12 Agustus 2007 pukul 10.00.
mailto:[email protected]
-
39
2) Artikel Jurnal Karya yang dikutip berasal dari internet
berupa artikel dari Jurnal, maka nama penulis ditulis paling depan,
tahun penerbitan artikel, dilanjutkan dengan judul artikel yang
ditulis tegak dalam tanda kutip, nama jurnal, diikuti dengan volume
dan nomor, alamat sumber rujukan ditulis miring, dan diakhiri
dengan keterangan waktu diakses. Contoh: Griffith, A.I.. 1995.
“Coordinating Family and
School: Mothering for Schooling, Education Policy Analysis
Archives”, Vol. 3, No. 1, http://olam.ed.asu.edu/epaa, diakses 12
Februari 1997, pukul 13.00
3) Bahan Diskusi Karya yang dikutip berasal dari internet berupa
bahan diskusi, nama penulis diletakkan paling depan, tahun
pembuatan, dilanjutkan dengan topik diskusi, nama bahan diskusi
ditulis tegak dalam tanda kutip, diikuti dengan alamat sumber
rujukan yang ditulis miring, tanggal, bulan, dan tahun diskusi, dan
disertai dengan keterangan kapan diakses. Contoh: Syafi’ie, Imam.
2007. ”Ilmu Pengetahuan
Perspektif al-Qur’an, Konsep Ilmu Pengetahuan dalam al-Qur’an
(Pendekatan Tafsir Tematik)”, http://islamic_center.co.id, diakses
21 Desember 2007, pukul 12.00.
4) Email Pribadi Karya berasal dari internet berupa e-mail
pribadi, maka nama pengirim (jika ada) disertai alamat e-mail
pengirim dicetak miring, topik bahasan dicetak tegak dalam tanda
kutip, nama yang dikirim disertai alamat e-mail yang dikirim
dicetak miring, diakhiri tanggal, bulan, dan tahun pengiriman.
http://olam.ed.asu.edu/epaa)http://islamic_center.co.id/
-
40
Contoh: Aliuddin, [email protected], ”Hukum
Tindak Pidana Pencurian dalam Perspektif Hukum Islam dan
Kontemporer”, Hasan Sadiqin, [email protected], dikirim 10 Juni
1996.
g. CD/DVD Karya yang berasal dari CD/DVD, penulisan diawali
dengan nama pembuat CD/DVD, tahun terbit, diikuti judul CD/DVD
dengan keterangan dalam kurung (CD/DVD), diakhiri tempat terbit,
dan nama penerbit. Contoh: Karyoto. 1996. Pembuatan Flash tanpa
Flash (CD).
Jakarta: Elexmedia.
mailto:[email protected]:[email protected]
-
41
LAMPIRAN-LAMPIRAN
-
42
Lampiran 1 : Form Pengajuan Judul Skripsi
Judul (Tidak lebih dari 20 kata)
Definisi Operasional Penelitian
A. . 1. 2. 3.
B. 1. 2. 3.
C. 1. 2. 3.
Masalah Penelitian
A. Objek/Masalah Utama Penelitian
B. Rumusan Masalah
C. Turunan Perumusan Pertanyaan
Latar Belakang Masalah
A. Alasan Tertarik dengan Tema (Fokus Tema) Penelitian
B. Alasan Memilih Setting Penelitian/Buku/Literatur
C. Hasil Observasi Awal
-
43
Kajian Pustaka
A. Skripsi/Hasil Penelitian terkait tema/Variabel Penelitian
B. Konsep Teori beserta rujukannya
C. Hipotesis (Untuk Kuantitatif)
Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Pendekatan
C. Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Uji Keabsahan Data
F. Teknik Analisis
Daftar Pustaka
Pembimbing yang Diusulkan
1. 2.
-
44
Lampiran 2 : Contoh Halaman Sampul Proposal Skripsi
KEARIFAN LOKAL SADRANAN DI BANYUMAS (times new roman, font 14,
huruf besar, bold, 1 spasi)
PROPOSAL SKRIPSI (times new roman, font 14, huruf besar)
Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora
IAIN Purwokerto sebagai Syarat untuk
Menulis Skripsi
oleh
AHMAD NURALIM
NIM. 1617503002 (times new roman, font 12, huruf besar, bold, 1
spasi)
PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM
JURUSAN SEJARAH DAN SASTRA
FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN HUMANIORA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2020 (times new roman, font 14, huruf besar, bold, 1 spasi)
-
45
Lampiran 3 : Contoh Halaman Sampul Skripsi
KEARIFAN LOKAL SADRANAN DI BANYUMAS (times new roman, font 14,
huruf besar, bold, 1 spasi)
SKRIPSI (times new roman, font 14, huruf besar)
Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora
IAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperleh Gelar Sarjana dalam Ushduluddin (S.Ud.)
oleh
AHMAD NURALIM
NIM. 1617503002 (times new roman, font 12, huruf besar, bold, 1
spasi)
PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM
JURUSAN SEJARAH DAN SASTRA
FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN HUMANIORA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2020 (times new roman, font 14, huruf besar, bold, 1 spasi)
-
46
Lampiran 4 : Contoh Halaman Pernyataan Keaslian
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini, saya :
Nama : Ahmad Nuralim
NIM : 1617503002
Jenjang : S-1
Fakultas : Ushuluddin, Adab dan Humaniora
Jurusan : Sejarah dan Sastra
Program Studi : Sejarah Peradaban Islam
Menyatakan bahwa Naskah Skripsi berjudul “Kearifan Lokal
Sadranan di
Banyumas” ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya
saya sendiri,
bukan dibuatkan orang lain, bukan saduran, juga bukan
terjemahan. Hal-hal yang
bukan karya saya, dalam skripsi ini, diberi tanda citasi dan
ditunjukkan dalam
daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak
benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan
gelar
akademik yang telah saya peroleh.
Purwokerto, 09 Mei 2020
Saya yang menyatakan,
Ahmad Nuralim
NIM. 1617503002
Materai 6000
-
47
Lampiran 5 : Contoh Halaman Pengesahan (FAKULTAS YANG
MENYEDIAKAN KERTASNYA)
PENGESAHAN
Skripsi berjudul
KEARIFAN LOKAL SADRANAN DI BANYUMAS
yang disusun oleh Ahmad Nuralim (NIM. 1617503002) Program Studi
Sejarah
Peradaban Islam, Jurusan Sejarah dan Sastra, Fakultas Ushuluddin
Adab dan
Humaniora, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto telah diujikan
pada tanggal
30 Nopember 2020 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk
memperoleh
gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) oleh Sidang Dewan Penguji
Skripsi.
Penguji I/ Ketua Sidang Penguji II/ Sekretaris Sidang
Dr. H. Suwito NS, M.Ag. Muh. Hanif, M.Ag., M.A.
NIP. 19710424 199903 1 002 NIP. 19730605 200801 1 017
Penguji Utama
H. Nasrudin, M.Ag.
NIP. 19700205 199803 1 001
Purwokerto, 20 Desember 2020
Dekan,
Dr. Hj. Naqiyah, M.Ag.
NIP. 19630922 199002 2 001
-
48
Lampiran 6 : Contoh Halaman Nota Dinas Pembimbing
NOTA DINAS PEMBIMBING
Purwokerto, 23 Juni 2020
Hal : Pengajuan Munaqosah Skripsi
Sdr. Ahmad Nuralim
Lamp. : 5 Eksemplar
Kepada Yth.
Dekan FUAH IAIN Purwokerto
di Purwokerto
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan, dan koreksi,
maka
melalui surat ini, saya sampaikan bahwa :
Nama : Ahmad Nuralim
NIM : 1617503002
Fakultas : Ushuluddin, Adab dan Humaniora
Jurusan : Sejarah dan Sastra
Program Studi : Sejarah Peradaban Islam
Judul : Kearifan Lokal Sadranan di Banyumas
sudah dapat diajukan kepada Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab
dan
Humaniora, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto untuk
dimunaqosyahkan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana dalam
Humaniora (S.Hum.).
Demikian, atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan
terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pembimbing,
Dr. H. Suwito, M.Ag.
NIP. 19710424 199903 1 002
-
49
Lampiran 7 : Contoh Pedoman Transliterasi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan
skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama dan
Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomr: 158/1987 dan Nomor:
0543b/U/1987.
Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf latin Nama
alif Tidak اdilambangkan
Tidak dilambangkan
ba’ b be ب ta’ t te ت (ša š Es (dengan titik di atas ث jim j je
ج
(ĥ h ha (dengan titik di bawah ح kha’ kh ka dan ha خ dal d de د
(źal ź ze (dengan titik di atas ذ ra’ r er ر zai z zet ز
Sin s es س syin sy es dan ye ش (şad ş es (dengan titik di bawah
ص (ďad ď de (dengan titik di bawah ض (ţa’ ţ te (dengan titik di
bawah ط (ża’ ż zet (dengan titik di bawah ظ ain ‘ koma terbalik di
atas‘ ع gain g ge غ
fa’ f ef ف qaf q qi ق kaf k ka ك
-
50
Lam l ‘el ل mim m ‘em م nun n ‘en ن waw w w و
ha’ h ha ه hamzah ’ apostrof ء
ya’ y Ye يKonsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
ditulis muta‘addidah متعددة ditulis ‘iddah عدة
Ta’ Marbūţah di akhir kata Bila dimatikan tulis h
ditulis ĥikmah حكمة ditulis jizyah جزية
(Ketentuan ini tidak diperlakuakn pada kata-kata arab yang sudah
terserap ke dalam
bahasa Indonesia, seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali
bila
dikehendaki lafal aslinya)
a. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu
terpisah, maka ditulis dengan h.
لياء كرامة األو ditulis Karāmah al-auliyā’
b. Bila ta’ marbūţah hidup atau dengan harakat, fatĥah atau
kasrah atau ďammah ditulis dengan t
ditulis Zakāt al-fiţr زكاة الفطرVokal Pendek
-------- fatĥah Ditulis a -------- kasrah ditulis i
-------- ďammah ditulis u
Vokal Panjang
1. Fatĥah + alif Ditulis ā Ditulis jāhiliyah جاهلية 2. Fatĥah +
ya’ mati Ditulis ā Ditulis tansā تنـسى 3. Kasrah + ya’ mati Ditulis
ī Ditulis karīm كـر مي 4. D}ammah + wāwu mati Ditulis ū Ditulis
furūď فروض
-
51
Vokal Rangkap
1. Fatĥah + ya’ mati ditulis ai ditulis bainakum بينكم
2. Fatĥah + wawu mati ditulis au ditulis qaul قول
Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof
ditulis a’antum أأنتم ditulis u‘iddat أعدت
ditulis la’in syakartum لئن شكـرمتH. Kata Sandang Alif +Lam
a. Bila diikuti huruf Qamariyyah
ditulis al-Qur’ān القرآن ditulis al-Qiyās القياس
b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan
huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l
(el)nya.
’ditulis as-Samā السماء ditulis asy-Syams الشمس
Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya.
ditulis zawī al-furūď ذوى الفروض ditulis ahl as-Sunnah أهل
السنة
-
52
Lampiran 8 : Contoh Daftar Isi Naskah Skripsi (Penelitian
Kuantitatif)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
..................................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN
....................................................................................
ii
PENGESAHAN
.........................................................................................................
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
.................................................................................
iv
ABSTRAK
.................................................................................................................
v
PEDOMAN TRANSLITERASI
................................................................................
vii
KATA PENGANTAR
...............................................................................................
x
DAFTAR ISI
..............................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
.................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR (JIKA
ADA).............................................................................
xiii
DAFTAR SINGKATAN (JIKA ADA)
.......................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN (JIKA ADA)
.........................................................................
xv
BAB I : PENDAHULUAN
....................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah
.....................................................................
1 B. Rumusan Masalah
.............................................................................
5 C. Tujuan Penelitian
...............................................................................
5 D. Manfaat Penelitian
.............................................................................
6 E. Sistematika Penulisan
.......................................................................
6
BAB II : LANDASAN TEORI (Bisa Diberi Judul Sesuai Isi)
.............................. 7
A. Kajian Pustaka
....................................................................................
7 B. Kerangka Teori
..................................................................................
12 C. Hipotesis
.............................................................................................
29
BAB III : METODE PENELITIAN
........................................................................
31
A. Jenis Penelitian
...................................................................................
31 B. Tempat dan Waktu Penelitian
............................................................ 32 C.
Populasi dan Sampel
Penelitian..........................................................
33 D. Variabel Penelitian
............................................................................
34 E. Pengumpulan
Data..............................................................................
36 F. Analisis Data
......................................................................................
38
BAB IV : PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN (Diberi Judul Sesuai Isi)
......... 40
A. Judul Subbab
.......................................................................................
40
B. Judul Subbab
.......................................................................................
60
BAB V : PENUTUP
...............................................................................................
80
A. Simpulan
............................................................................................
80 B. Rekomendasi
......................................................................................
82
DAFTAR PUSTAKA
................................................................................................
84
LAMPIRAN-LAMPIRAN
........................................................................................
87
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
...................................................................................
111
-
53
Lampiran 9 : Contoh Daftar Isi Naskah skripsi (Penelitian
Kualitatif)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
..................................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN
....................................................................................
ii
PENGESAHAN
.........................................................................................................
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
.................................................................................
iv
ABSTRAK
.................................................................................................................
v
PEDOMAN TRANSLITERASI
................................................................................
vii
KATA PENGANTAR
...............................................................................................
x
DAFTAR ISI
..............................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
.................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR (JIKA
ADA).............................................................................
xiii
DAFTAR SINGKATAN (JIKA ADA)
.......................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
..............................................................................................
xv
BAB I : PENDAHULUAN
....................................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah
.....................................................................
1 B. Definisi Operasional
...........................................................................
5 C. Rumusan Masalah
.............................................................................
7 D. Tujuan Penelitian
................................................................................
7 E. Manfaat Penelitian
..............................................................................
8 F. Kajian Pustaka
...................................................................................
9
1. Penelitian Terdahulu yang Relevan
............................................... 9 2. Kerangka Teori
..............................................................................
14
G. Metode Penelitian
...............................................................................
20 H. Sistematika Penulisan
........................................................................
23
BAB II : HASIL PENELITIAN (Sesuai dengan Rumusan Masalah)
.................... 24
A. Judul Subbab
......................................................................................
24 B. Judul Subbab
......................................................................................
38
BAB III : HASIL PENELITIAN (Sesuai dengan Rumusan Masalah)
..................... 51
A. Judul Subbab
......................................................................................
51 B. Judul Subbab
......................................................................................
78
BAB IV : PENUTUP
...............................................................................................
97
A. Simpulan
.............................................................................................
97 B. Rekomendasi
......................................................................................
99
DAFTAR PUSTAKA
................................................................................................
101
LAMPIRAN-LAMPIRAN
........................................................................................
104
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
...................................................................................
111
-
54
Lampiran 10 :
Contoh Daftar Isi Naskah Skripsi (Penelitian Buku/Teks)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
........................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN
..........................................................................
ii
PENGESAHAN
...............................................................................................
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
.......................................................................
iv
ABSTRAK
.......................................................................................................
v
PEDOMAN TRANSLITERASI
......................................................................
vii
KATA PENGANTAR
.....................................................................................
x
DAFTAR ISI
....................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
.......................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR (JIKA
ADA)...................................................................
xiii
DAFTAR SINGKATAN (JIKA ADA)
.............................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
....................................................................................
xv
BAB I : PENDAHULUAN
..........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah
............................................................. 1 B.
Rumusan Masalah
......................................................................
5 C. Tujuan Penelitian
........................................................................
5 D. Manfaat Penelitian
......................................................................
6 E. Kajian Pustaka
...........................................................................
6
1. Penelitian Terdahulu yang Relevan
....................................... 6 2. Kerangka
Teori.......................................................................
10
F. Metodologi Penelitian
.................................................................
17 G. Sistematika Penulisan
................................................................
22
BAB II : PENYAJIAN DATA (Diberi Judul Sesuai Isi)
............................... 24
A. Judul Subbab
...............................................................................
24 B. Judul Subbab
..............................................................................
38
BAB III : ANALISIS (Diberi Judul Sesuai Isi)
.............................................. 50
A. Judul Subbab
...............................................................................
50 B. Judul Subbab
...............................................................................
67
BAB IV : PENUTUP
.....................................................................................
92
A. Simpulan
.....................................................................................
92 B. Rekomendasi
...............................................................................
94
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................
95
LAMPIRAN-LAMPIRAN
..............................................................................
98
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
.........................................................................
107
-
55
Lampiran 11 : Contoh Daftar Isi Naskah Skripsi (Penelitian
Tokoh)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
........................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN
..........................................................................
ii
PENGESAHAN
...............................................................................................
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
.......................................................................
iv
ABSTRAK
.......................................................................................................
v
PEDOMAN TRANSLITERASI
......................................................................
vii
KATA PENGANTAR
.....................................................................................
x
DAFTAR ISI
....................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL (JIKA ADA)
.......................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR (JIKA
ADA)...................................................................
xiii
DAFTAR SINGKATAN (JIKA ADA)
.............................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN (JIKA ADA)
...............................................................
xv
BAB I : PENDAHULUAN
..........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah
............................................................. 1 B.
Rumusan Masalah
......................................................................
5 C. Tujuan Penelitian
........................................................................
5 D. Manfaat Penelitian
......................................................................
6 E. Kajian Pustaka
...........................................................................
6
1. Penelitian Terdahulu yang Relevan
....................................... 6 2. Kerangka
Teori.......................................................................
10
F. Metodologi Penelitian
.................................................................
17 G. Sistematika Penulisan
................................................................
22
BAB II : HASIL PENELITIAN (Bisa Diberi Judul Sesuai Isi)
.................... 24
A. Biografi Tokoh
............................................................................
24 B. Judul Subbab
..............................................................................
38
BAB III : HASIL PENELITIAN
...................................................................
56
A. Judul Subbab
...............................................................................
56 B. Judul Subbab
...............................................................................
72
BAB IV : PENUTUP
.....................................................................................
89
A. Simpulan
.....................................................................................
89 B. Rekomendasi
...............................................................................
90
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................
91
LAMPIRAN-LAMPIRAN
..............................................................................
94
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
.........................................................................
100
-
56
Lampiran 12 : Contoh Daftar Tabel (jika ada)
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tenaga Pengajar IAIN Purwokerto,
......................................................... 20
Tabel 2 Alumni IAIN Purwokerto yang Menjadi Tenaga Pengajar
IAIN
Purwokerto,
..............................................................................................
23
Tabel 3 Tenaga Pengajar IAIN Purwokerto yang Mengajar di
Perguruan Tinggi
Lain,
..........................................................................................................
25
Tabel 4 Perbandingan Persentase Zakat Ternak dan Niaga),
................................ 30
-
57
Lampiran 13 : Contoh Daftar Gambar (jika ada)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Kekuasaan Bani Umayah
..................................................................
20
Gambar 2 Peta Kekuasaan Bani Abbasiyah pada masa Pemerintahan
Harun
al-Rashid
...................................................................................................
24
Gambar 3 Rute Perdagangan pada masa Kekhalifahan Al-Makmun
........................ 29
Gambar 4 Peta Pusat Penerjemahan karya Ilmuwan Muslim oleh Barat
di
Andalusia
..................................................................................................
41
-
58
Lampiran 14 : Contoh Daftar Singkatan
DAFTAR SINGKATAN
BSOAS : Buletin of the School of Oriental and African
Studies
DI : Der Islam
EI : Encyclopedia of Islam
IC : Islamic Culture
IQ : Islamic Quarterly
JIPI : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
JSS : Journal of Semitic Studies
MEQ : Muslim Education Quarterly
MW : Moeslim World
REI : Revue des Etudes Islamiques
-
59
Lampiran 15: Contoh Daftar Lampiran (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Judul Skripsi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir .......... 27
Lampiran 2 Daftar Judul Skripsi Program Studi Sejarah Peradaban
Islam ............. 30
Lampiran 3 Daftar Judul Skripsi Program Studi Studi Agama Agama
................... 67
-
60
Lampiran 16 : Contoh Penulisan Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Anawati, George. 1970. “Science” dalam The Cambridge History of
Islam, ed
P.M. Holt, vol. 2. New York: Cambridge University Press.
Ary, D., Jacobs, L.C., dan Razavieh. A. 1982. Pengantar
Penelitian Pendidikan,
terj. Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional.
Bakar, Osman. 1994. Tauhid dan Sains: Esei-esei tentang Sejarah
dan Filsafat
Sains Islam, terj. Yuliani Liputo. Bandung: Pustaka Hidayah.
. 1997. Hirarki Ilmu: Membangun Rangka Pikir Islamisasi Ilmu,
terj.
Purwanto. Bandung: Mizan.
Bayhaqy, Zahir al-Din. 1946. Tārīkh Ĥukamā al-Islām aw Tatimmah
Siwan al-
Ĥikmah, ed. Muhammad Kurd ‘Ali. Damaskus: Matba’ al-Taraqqi.
Bynum, W.F.,E.J. Browne and Roy Porter (eds.). 1981. Dictionary
of the History
of Science. Princeton: Princeton University Press.
Davis, A. 1996. [email protected]. “Learning to Use Web
Authoring Tools.”
Alison Hunter. [email protected], 10 Juni 1996.
Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: dari Pilihan
Satu-satunya
ke Satu-satunya Azas. Malang: FPIPS IKIP Malang.
Gardner, H. 1981. “Do Babies Sing a Universal Song?.” Psychology
Today.
Griffith, A.I. 1995. “Coordinating Family and School: Mothering
for Schooling,
Education Policy Analysis Archives,” Vol. 3, No. 1.
(http://olam.ed.asu.edu/epaa, 1995, diakses 12 Februari
1997).
Hayes, J.R. (ed.). 1983. The Genius of Arab Civilization.
Cambridge, Mass.: MIT
Press.
Hitchcock, S., Carr, L., & Hall, W. 1996. “A Survey of STM
Online Journals,
1991-95: The Calm before the Storm,”
http://journal.esc.soton.ac.uk/
survey/survey.html, 1996, diakses 12 Juni 1996.
Huda, M. 1991. ”Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering.” Jawa
Pos, 13
November 1991, hlm. 6.
Huda, N. 1991. ”Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal”,
Makalah Lokakarya
Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang
Angkatan
XIV, Pusat Penelitian IKIP Malang. Malang, 12 Juli 1991.
mailto:[email protected]:[email protected]://olam.ed.asu.edu/epaa)http://journal.esc.soton.ac.uk/%20survey/survey.htmlhttp://journal.esc.soton.ac.uk/%20survey/survey.html
-
61
Ibn Juljul. t.t. Tabaqat al-Atibba` wa al-Hukama`, ed. Fuad
Said. Kairo: Matba`at
al-Ma`had al-Faransi.
“Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri,” Jawa Pos, 22 April 1995,
hlm. 3.
Karim, Z. 1987. ”Tatakota di Negara-negara Berkembang,” Makalah
Seminar
Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September 1987.
Kumaidi. 2000. “Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan
Tesnya”,
Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4.
(http://www.malang.ac.id, 1998, diakses 20 Januari 2000).
Lewis, Bernard. 1953. “Some Observations on the Significance of
Heresy in the
History of Islam,” Studia Islamica, 1, 1953: 43-63.
Pangarimbun, T. 1992. ”Perkembangan Kompetensi Kewacanaan
Pembelajar
Bahasa Inggris di LPTK”, Disertasi. Malang: Program Pascasarjana
IKIP
Malang.
Sarton, George. 1927. Introduction to the History of Science, 3
vols, in 5 parts.
Baltimore, Md: Williams and Wilkins, 1927-48.
Strunk, W. Jr., & White, E.B. 1979. The Elements of Style,
(3rd ed.). New York:
Macmillan.
Usaybiah, Ibn Abi. 1965. ‘Uyūn al-Anbā’ fī Tabaqāt al-Atibbā’,
ed. Nizar Ridlah.
Beirut: Manshūrāt Dār Maktabat al-Ĥayāt.
Wilson, D. 1995. “Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN
Discussion List,
(Online), ([email protected], 20 November 1995,
diakses
22 Nopember 1995.
Wolfson, Harry. 1976. The Philosophy of Kalam. Cambridge Mass.:
Harvard
University Press.
http://www.malang.ac.id/mailto:[email protected]
-
62
Lampiran 17 : Contoh Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap : 2. NIM : 3. Tempat/Tgl.
Lahir : 4. Alamat Rumah : 5. Nama Ayah : 6. Nama Ibu : 7. Nama
Istri : 8. Nama Anak :
B. Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal
a. SD/MI, tahun lulus : b. SMP/MTs, tahun lulus : c. SMA/MA,
tahun lulus : d. S1, tahun masuk :
2. Pendidikan Non-Formal (jika ada) a. ... b. ...
C. Prestasi Akademik (jika ada) 1. … 2. …
D. Karya Ilmiah (jika ada) 1. … 2. …
E. Pengalaman Organisasi (jika ada) 1. … 2. …
Purwokerto, ………………
(………………)
nama terang & tanda tangan
-
63
Lampiran 18 : Contoh Penulisan Catatan dalam (Innote)
Salah satu indikator kemajuan peradaban Islam periode klasik
(750-1250)
(Sauders, 1965: 45) adalah berkembangnya ilmu pengetahuan baik
yang termasuk
kategori al-ulūm an-naqliyyah maupun al-‘ulūm al-‘aqliyyah
(Khaldun, 1989:
343-398; Azra, 1999: xii-xiii) yang ditemukan oleh orang Islam
(Nakosteen,
1997: xii). Berbagai temuan dalam bidang ilmu pengetahuan,
khususnya sains
(S.H. Nasr dan Oliver Leaman (eds.), 1996: 926-940), tersebut
muncul seiring
dengan adanya semangat untuk mengadakan kajian dan riset oleh
orang Islam.
Sains yang dimaksudkan di sini bukan dalam pengertian yang
diberikan oleh al-
Ghazali (al-Ghazali, t.t.) dan al-Farabi, namun dalam
terminologi modern yang
identik dengan kategori kedua dari klasifikasi yang dibuat oleh
Ibnu Khaldun,
yakni sejumlah ilmu yang dikembangkan hampir sepenuhnya
berdasarkan akal
dan pengalaman dunia empiris (Khaldun, 1989: 343-398) …
observasi dan
eksperimen (Khaldun, 1989: 322).
-
64
Lampiran 19 : Batas Margin Kertas
1 (Halaman)
2,5 cm
1,5 cm
4 cm
4 cm
3 cm
3 cm
1 cm
2 cm
i (Halaman)
-
65
Lampiran 20: Abstr