1 BAB VII SUMBER DAYA ALAM
SUMBER DAYA ALAM (SDA)
Kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kemaslahatan manusia
Jenis / klasifikasi SDA• Berdasarkan sumbernya
– Biotik– Abiotik
• Berdasarkan penyebarannya– Tersebar diseluruh tempat– Hanya ada ditempat tertentu
• Berdasarkan tujuannya– Bahan industri– Bahan pangan– Bahan sandang
• Berdasarkan cara pengolahan dan pemanfaatannya– Dapat diperbaharui– Tidak dapat diperbaharui
4
5
1. KATEGORI SDA1. SDA YG DAPAT
DIPERBAHARUI (RENEWABLE RES.) contoh: tumbuhan, hewan dan mikroorganisme, hutan• Pembaharuan dengan
reproduksi• Pembaruan dengan
adanya siklus. 2. SDA YG TAK DAPAT
DIPERBAHARUI (NON-RENEWABLE RES.) contoh: minyak, batubara, mineral, galian C dll• Cepat habis• Tidak cepat habis
SUMBERDAYA HAYATI Sumberdaya yang dapat diperbaharui, namun
tidak berarti dapat dimanfaatkan secara tak terbatas
Daerah tropis memiliki kekayaan jenis (biodiversitas) yang tinggi
Pencagaran sumberdaya hayati harus memberikan prioritas pada daerah yang menghadapi bahaya kepunahan dan jenis endemik serta pusat vavilop (mempunyai keanekaan sumberdaya gen yang tinggi)
Berkembangnya bioteknologi meningkatkan kemampuan manusia untuk memanfaatkan sumber daya genetik, dan dapat menimbulkan dampak negatif yaitu makin besar kesenjangan antara negara berkembang dan negara maju dalam iptek dan ekonomi
TUMBUHAN
• Sumber matahari yang cukup banyak sepanjang tahun menyebabkan jenis tumbuhan yang bervariasi
• Luas hutan di NAD (2004) 3.335.713 Ha (daratan), 3.549.813 ha perairan
MANFAAT TUMBUHAN: SUMBER OBAT-OBATAN
– Variasi jenis tumbuhan memungkinkan banyak senyawa yang terkandung
– Kandungan senyawa dapat diisolasi untuk kepentingan obat-obatan
– Jenis-jenis kandungan senyawa dapat berupa alkaloid, steroid, flavonoid, terpenoid dll.
PERTANIAN• Panas, hujan dan gunung berapi dapat menyebabkan tanah menjadi subur
• Kesuburan tanah menyebabkan tumbuh berbagai jenis tanaman, sehingga sektor pertanian menjadi andalan pendapatan masyarakat
• Jumlah petani di Indonesia diperkirakan 60-70%
PERTANIAN• Kegiatan pertanian yang dapat menimbulkan pencemaran adalah penggunaan pestisida. Residunya terbawa oleh air dan masuk ke dalam perairan. Komposisi kimiawinya:– Organokhlorin (berbahaya, senyawanya lebih stabil)
– Organofosfat (kurang berbahaya, kurang stabil)– Karbamat
• Zat kimia lainnya yang mempengaruhi kualitas air adalah penggunaan pupuk yang mengandung nitrogen dan fosfor, dapat menyuburkan perairan namun dapat menyebabkan pendangkalan– Tumbuhnya gulma air– Eutrofikasi: penyuburan menyebabkan pendangkalan
PERIKANAN• Jumlah lautan mencapai 2/3 dari total luas Indonesia
• Jenis dan variasi ikan terbesar di dunia
• Pengelolaan sumber daya perikanan belum maksimal
SUMBERDAYA MINERAL• Pelestariannya kurang mendapatkan perhatian karena dianggap persediaan berlimpah
Kurva-kurva penipisan (depletion curves)
Prod
uksi
Min
eral
Waktu1970
Pola ekstraksi cepat (pengurasan)
Masa penipisan dpt diperpanjang dg pola daur ulang Daur ulang secara efisien disertai pelestarian dg ketat
A
B
C
Penjelasan kurva:a. Akan terjadi penurunan yang cepat karena pengurasan
sumber daya mineral, termasuk berbagai jenis logam dan bahan bakar fosil.
b. Jika program pelestarian mineral meliputi pembatasan, penggantian (menggunakan mineral yang kurang langka) dan sebagian daur ulang yang dimulai sejak sekarang.
c. Pendaurulangan secara efisien dikombinasikan dengan pelestarian yang ketat dan pengurangan dalam penggunaan per kapita dapat memperpanjang penipisan dalam jangka waktu yg lama
Pengendalian penduduk dan pengelolaan sumber daya secara lebih baik, termasuk mendaur-ulang, perlu dilakukan secara bersamaan
21
PERTAMBANGAN• Sumber bahan galian meliputi bahan mineral, minyak bumi, gas bumi
• Beberapa jenis bahan tambang yang dapat menimbulkan pencemaran akibat dari penggalian dan pengolahannya; – Minyak bumi, batu bara, mangan, timah, tembaga, air raksa, dan belerang
• Kegiatan dari penggalian dan pengolahan bahan tambang tertentu yang tidak sempurna dapat menghasilkan dan menyisakan B3 yang mungkin dapat terbawa masuk ke dalam air
Konsep – Konsep Pengelolaan sumberdaya alam
• Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan– Penghijauan dan reboisasi – Terasering– Pengembangan daerah aliran sungai– Pengelolaan air Limbah– Penertiban pembungan sampah
• Pengelolaaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Mengurangi
• Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
23
TUJUAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM• Memastikan pengawetan kualitas lingkungan yang mengindahkan estetika dan kebutuhan rekreasi maupun produknya
• Memastikan keberlanjutan produk sumber daya hayati dan materi yg berguna dengan menciptakan siklus seimbang antara panenan dan pembaharuan
Kerusakan lingkungan dan SDA:
• Kegiatan pembangunan yang dikerjakan secara sektoral, terpisah dengan sektor lainnya
• Setiap yang dibangun dianggap lebih unggul daripada yang alami
• Gangguan terhadap sebagian lingkungan memberikan akibat pada keseluruhan
Kepunahan jenis erat kaitannya dengan kegiatan
manusia Karena perburuan berlebih yang dimulai sejak
zaman purba oleh kelompok manusia primitif, misal:
Mamut (gajah berbulu) di Eropa sekitar 20.000 tahun yg lalu
Megafauna di Amerika sekitar 12.000 tahun laluBurung Moa di Selandia BaruBeberapa jenis ikan pausGajah (gading), badak (cula), ikan
Karena kerusakan habitatDisebabkan oleh perladangan berpindah, pembalakan, perubahan lahan rawa, hutan dan hutan bakau untuk pemukiman, pertanian dll
Pencemaran air (limbah organik dan B3)Tanaman ekonomis lainnya
28
SERANGAN BALIK EKOLOGI/ BUMERANG EKOLOGI
• Sebagai konsekuensi yang merusak dari suatu modifikasi lingkungan: Yang tidak dapat diramalkan sebelumnya
(kurangnya penelitian dan evaluasi yang dilakukan sebelumnya mengenai dampak teknologi terhadap lingkungan dan manusia)
Yang menghilangkan keuntungan yang telah direncanakan (sering terjadi kenyataannya menimbulkan lebih banyak
masalah daripada penyelesaiannya) • Akibatnya: tidak hanya uang yang hilang karena pengubahan lahan tetapi juga membutuhkan uang tambahan untuk memperbaiki semua masalah baru yg ditimbulkan
KEGIATAN YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN LINGKUNGAN:
WILAYAH PESISIR DAN LAUT
Kegiatan perikanan• Eksploitasi yang berlebih (kelebihan tangkap pada sumber daya ikan tertentu)
• Eksploitasi yang melampaui nilai lestari terutama pada udang dan ikan
• Penggunaan mata jaring yang terlalu kecil• Penggunaan bahan peledak dan racun sianida• Penggunaan bubu• Perikanan budidaya
• Pengerukan, pengurugan dan pengambilan karang– Penambangan mineral dasar laut– Memperdalam alur pelayaran– Pembangunan pemukiman, pelabuhan
• Kegiatan pertanian dan kehutanan– Kegiatan pertanian dan kehutanan di hulu daerah aliran sungai
– Intensifikasi pertanian yang menggunakan cukup banyak pestisida, herbisida dan pupuk
Kegiatan pertambangan dan energi• Bangunan pemboran minyak dan gas lepas pantai
• Tumpahan minyak pada kegiatan operasi• Kecelakaan kapal tangke• Penambangan mineral di dasar laut
Kegiatan perhubungan• Limbah dari kapal• Pengerukan alur pelayaran
Wisata bahari• Pembuangan Limbah domestik, sampah padat• Pembangunan prasarana dan sarana
Gangguan dan kematian terumbu karang:– Kerusakan tatanan lingkungan karang karena rusaknya habitat
– Lenyapnya beberapa jenis karang hidup, air menjadi keruh,
– Hilangnya nilai estetika untuk wisata bahari
– Hilangnya fungsi pelindung pantai