BAB 6 Pertanggungjawaban & Tujuan Audit Amir Fasichurochman Ayu Mawada Muhammad Syukri Duwila Rahmat Setiawan
BAB 6 Pertanggungjawaban & Tujuan AuditAmir Fasichurochman Ayu Mawada Muhammad Syukri Duwila Rahmat Setiawan
1. Tujuan Pelaksanaan Audit Atas Laporan KeuanganTujuan audit umum atas laporan keuangan oleh auditor adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, serta arus kas sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum ( GAAP )
Tujuan Pelaksanaan Audit Atas Laporan KeuanganBerdasarkan pada bukti-bukti audit yang cukup memadai, maka auditor akan memberikan pendapat audit atas kewajaran dalam penyajian laporan keuangan. Jika auditor meyakini bahwa laporan keuangan tidak disajikan secara wajar atau tidak mampu memperoleh suatu kesimpulan karena tidak memperoleh bukti audit yang cukup atau karena berbagai kondisi yang tidak terpenuhi, maka auditor memiliki tanggung jawab untuk memberikan peringatan kepada para pengguna laporan keuangan melalui laporan auditnya
Langkah-Langkah Untuk Menyusun Berbagai Tujuan Audit1. 2. 3. 4.
5.
Memahami berbagai tujuan dan tanggung jawab audit Memecahkan laporan keuangan ke dalam siklus Mengetahui asersi manajemen tentang akun-akun Mengetahui berbagai tujuan audit umum atas berbagai akun dan kelas transaksi Mengetahui berbagai tujuan audit spesifik atas berbagai akun dan kelas transaksi
2. Tanggung Jawab ManajemenTanggung Jawab untuk mengadopsi kebijakan akuntansi yang sehat, menyelenggarakan pengendalian intern yang memadai, serta membuat berbagai penyajian laporan keuangan secara wajar berada ditangan manajemen dan bukan di tangan auditor.
3. Tanggung Jawab AuditorAuditor memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh tingkat keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan itu telah terbebas dari kesalahan yang material, baik disebabkan oleh kekeliruan maupun oleh kecurangan.
Kesalahan Penyajian Material versus Nonmaterial Kesalahan umumnya dianggap material bila gabungan berbagai kekeliruan yang belum terkoreksi dan kecurangan dalam laporan keuangan dapat mengubah atau mempengaruhi berbagai keputusan pengguna laporan keuangan. Tingkat Keyakinan yang memadai Tingkat keyakinan yang memadai tidak didefinisikan dalam literatur tertentu, tetapi diasumsikan memiliki tingkatan yang lebih rendah daripada kepastian atau keyakinan mutlak sehingga memiliki tingkatan yang lebih tinggi daripada tingkat keyakinan yang rendah.
Kekeliruan versus kecurangan Suatu kekeliruan (error) adalah kesalahan penyajian atas laporan keuangan tidak disengaja. Sementara kecurangan(fraud) merupakan kesalahan penyajian yang disengaja. Contoh kekeliruan adalah kesalahan perhitungan harga kali kuantitas pada faktur penjualan serta telah salah melihat bahan baku yang terlalu lama dalam menentukan nilai terendah antara harga perolehan atau harga pasar untuk menilai persediaan. Sedangkan kecurangan dapat dibedakan antara
Tanggung jawab auditor dalam mendeteksi berbagai kecurangan yang material
Kecurangan yang berasal dari kecurangan pelaporan keuangan versus penggelapan aktiva. Kecurangan pelaporan keuangan merugikan para pengguna laporan dengan menyediakan bagi mereka informasi keuangan yang tidak benar bagi proses pembuatan keputusan mereka. Secara umum kecurangan pelaporan keuangan dilakukan oleh pihak manajemen, kadangkala tanpa sepengetahuan karyawan.
Tiga situasi yang melibatkan pencurian aktiva
Aktiva dicuri serta pencurian tersebut ditutupi dengan mencatatkan nilai aktiva yang lebih tinggi. Contohnya uang kas yang diperoleh dari pelanggan atas nama pelanggan tersebut tidak dikreditkan. Aktiva dicuri serta pencurian tersebut ditutupi dengan menurunkan nilai pendapatan yang sebenarnya diperoleh atau dengan meninggalkan nilai pengeluaran dari yang sebenarnya dikeluarkan. Contohnya uang kas yang diperoleh dari penjualan dicuri, serta transaksi tersebut tidak pernah dicatatkan. Aktiva dicuri tetapi penggelapan tersebut berhasil ditemukan.
Tanggung jawab auditor untuk menemukan tindakan tindakan ilegalTerdapat 3 tingkat tanggung jawab yang dimiliki auditor untuk menemukan serta melaporkan tindakan tindakan ilegal. Pengumpulan bukti jika tidak terdapat alasan untuk mempercayai munculnya berbagai tindakan ilegal yang tidak berpengaruh langsung. Pengumpulan bukti serta berbagai tindakan lainnya jika terdapat alasan untuk mempercayai kemungkinan munculnya berbagai tindakan ilegal baik yang langsung maupun tidak langsung Berbagai tindakan yang dilakukan ketika auditor mengetahui keberadaan tindakan
4. Siklus-Siklus laporan keuangan
Cara umum untuk memilah-milah audit adalah dengan tetap mempertahankan kedekatan dari berbagai jenis atau kelas transaksi dan saldo akun yang saling terkait pada segmen yang sama. Cara ini disebut sebagai Pendekatan siklus (Cycle Approach)
Hubungan antar siklus
Siklus transaksi memgang peranan penting dalam pelaksanaan suatu audit. Pada umumnya para auditor akan memberlakukan setiap siklus tersebut secara terpisah selama berlangsungnya proses audit.
5. Menyusun Berbagai Tujuan Audit
Tujuan audit yang terkait dengan transaksi (transaction-related audit objectives). Contoh: tujuan audit spesifik terkait transaksi penjualan, terkait transaksi retur serta potongan penjualan.
Tujuan audit yang terkait dengan saldo (balance-related audit objectives). Contoh: terdapat sejumlah tujuan audit spesifik yang terkait dengan saldo piutang dagang (A/R) dan terdapat sejumlah tujuan audit spesifik yang terkait dengan utang dagang (A/P)
6. Berbagai Asersi Manajemen
Berbagai asersi manajemen diterapkan atau diekspresikan sebagai pernyataan manajemen tentang berbagai kelas transaksi dan berbagai akun yang terkait dengannya dalam laporan keuangan.
Asersi Manajemen1.
2.
3.
4.
5.
Keberadaan atau Keterjadian (Occurrence) berkaitan dengan apakah aktiva, kewajiban, serta modal yang tercantum dalam neraca memang benar-benar ada pada tanggal neraca. Kelengkapan (Completeness) menyatakan bahwa seluruh transaksi dan akun yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan telah disajikan seluruhnya. Penilaian atau Alokasi (Valuation or Allocation) berkaitan dengan apakah nilai-nilai yang tersaji pada akun aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan beban dalam laporan keuangan merupakan nilai yang tepat. Hak dan Kewajiban (Rights and Obligations) membahas tentang apakah pada waktu tertentu, aktiva merupakan hak perusahaan dan pasiva meurpakan kewajiban perusahaan. Penyajian dan Pengungkapan (Presentation and Disclosure) apakah berbagai komponen dalam laporan keuangan telah digabungkan atau dipisahkan, diuraikan, dan diungkapkan dengan tepat.
7. Tujuan Audit yang Terkait Transaksi
Tujuan-tujuan audit yang terkait dengan transaksi ini dimaksudkan untuk menjadi kerangka kerja yang dapat membantu auditor mengumpulkan bukti audit yang cukup kompeten sebagaimana yang ditetapkan dalam standar pekerjaan lapangan serta memutuskan jumlah bukti audit yang tepat yg harus dikumpulkan bagi berbagai kelas transaksi yang terdapat dalam suatu lingkup penugasan
Tujuan Audit Umum yang Terkait dengan TransaksiOccurrence Berbagai transaksi yg tercatat memang terjadi Berbagai transaksi yg terjadi telah dicatat Berbagai transaksi yg tercatat telah dinyatakan dalam nilai yg benar
Completeness
Accuracy
Tujuan Audit Umum yang Terkait dengan TransaksiPosting and summarization Berbagai transaksi tercatat dgn tepat, telah dicantumkan pada master file, serta telah diikhtisarkan dgn benar Berbagai transaksi yg tercatat dlm jurnal-jurnal klien telah diklasifikasikan secara tepat Berbagai transaksi dicatat pada tanggal yg benar
Classification
Timing
8. Tujuan Audit yang Terkait dengan Saldo
Terdapat dua perbedaan antara tujuan audit yang terkait dengan saldo dengan tujuan yang terkait transaksi: 1. Sebagaimana yang ditujukan dalam istilah yang dipergunakan, tujuan audit yang terkait dengan transaksi diterapkan pada berbagai kelas transaksi seperti berbagai transaksi penjualan dan transaksi pengeluaran kas. 2. Tujuan audit atas saldo-saldo akun lebih banyak daripada tujuan audit atas kelaskelas transaksi.
Tujuan Audit yang Terkait dengan SaldoExistence Nilai yg tercantum memang terjadi
Completeness
Nilai yg mempengaruhi saldo akun telah dicantumkanNilai yang tercantum telah dinyatakan dengan benar
Accuracy
Tujuan Audit yang Terkait dengan SaldoClassification
Cutoff
Detail tie-in
Nilai yg tercantum dalam daftar klien telah diklasifikasikan dgn Tepat. Berbagai transaksi yg terjadi di sekitar tanggal neraca telah dicatatkan pd periode yg tepat. Berbagai rincian dlm saldo akun sesuai dgn nilai-nilai pd master file yg terkait, tercakup dalam nilai total saldo akun, dan sesua dgn nilai total dlm buku besar.
Tujuan Audit yang Terkait dengan SaldoRealizable value
Berbagai aktiva dicantumkan dlm sejumlah nilai yg diperkirakan akan terealisasi
Rights and obligations
Aktiva harus benar-benar dimilik
Bagaimana Tujuan-Tujuan Audit Tersebut Dapat DipenuhiThe auditor must obtain sufficient appropriate audit evidence to support all management assertions in the financial statements. An audit process has four specific phases
Four Phases of a Financial Statement AuditMerencanakan dan Phase I mendesain pendekatan auditMelaksanakan posedur analitis Phase III dan uji rincian saldo
Phase II
Melaksanakan uji pengendalian dan uji substantif atas transaksi
Melengkapi proses audit dan Phase IV menerbitkan laporan audit
Contoh Kasus (Hillsburg Hardware Co.)
Hillsburg Hardware Co.(Applied to Sales Transactions)
Management Assertions About Classes of Transactions and Events
General Transactionrelated Audit Objectives
Specific Sales Transactionrelated Audit Objectives
Occurrence
Occurrence
Transaksi penjualan yang tercatat memang dikapalkan bagi para pelanggan yg nyataBerbagai transaksi penjualan yang terjadi telah dicatat Transaksi penjualan tercatat sesuai dgn jmlh brg yang dikapalkan serta telah dicatat dan dibuatkan faktur yg benar
Completeness Accuracy
Completeness Accuracy
Hillsburg Hardware Co.(Applied to Sales Transactions)
Management Assertions About Classes of Transactions and Events
General Transactionrelated Audit Objectives
Specific Sales Transactionrelated Audit Objectives
Accuracy
Posting and summarization
Berbagai transaksi penjualan telah dicantumkan dlm master file yg tepat dan telah diikhtisarkan dgn benar Transaksi penjualan telah diikhtisarkan dengan benar
ClassificationCutoff
ClassificationTiming
Transaksi penjualan telah dicatat pada tanggal yg tepat dan benar
Hillsburg Hardware Co.(Applied to Inventory)
Management Assertions About Account Balances
General Balance- Specific Balance-related Audit related Audit Objectives Applied to Inventory Objectives
Existence Completeness
Existence
Semua nilai persediaan yg tercatat pd tanggal neraca memang ada
Completeness Seemua persediaan yg dimiliki tlh dihitung dan dicantumkan dalam ikhtisar persediaan
Hillsburg Hardware Co.(Applied to Inventory)
Management Assertions About Account Balances
General Balance- Specific Balance-related Audit related Audit Objectives Applied to Inventory Objectives
Valuation and allocation
Accuracy
Kuantitas persediaan yg terdapat dalam cttan yg terus menerus diperbaharui klien, memang sesuai dgn item-item yg dimiliki secara fisik Harga-harga yg digunakan untuk menilai persediaan secara material memang benar Perkalian thp kuantitas adalah benar & perincian persediaan tlh dicatat dgn benar
Hillsburg Hardware Co.(Applied to Inventory)
Management Assertions About Account Balances
General Balance- Specific Balance-related Audit related Audit Objectives Applied to Inventory Objectives
Valuation and allocation
Classification Persediaan telah diklasifikasikan dgn tepat sbg raw materials, work in process, & finished goods Cutoff Cutooff pembelian pd akhir tahun telah dilakukan dgn tepat Cutoff penjualan pd akhir tahun telah dilakukan dgn tepat
Hillsburg Hardware Co.(Applied to Inventory)
Management Assertions About Account Balances
General Balance- Specific Balance-related Audit related Audit Objectives Applied to Inventory Objectives
Valuation and allocation
Detail tie-in Total nilai item persediaan tlh sesuai dgn nilai yg tertera dlm buku besar Realizable Berbagai persediaan tlh dicatat dlm value bntk nilai bersih yg dpt direalisasi
Rights and obligations Rights and Perusahaan memiliki hak atas semua obligations persediaan yg tercantum dlm daftar Persediaan tdk dijaminkan sbg agunan
Kesimpulan
Auditor mengumpulkan sejumlah bukti untuk memperoleh keyakinan bahwa setiap tujuan audit telah terpuaskan. Ilustrasi atas pemenuhan tujuan akurasi bagi berbagai transaksi penjualan dan piutang dagang menunjukkan bahwa auditor dapat memperoleh keyakinan tersebut melalui pengumpulan bukti-bukti audit.
Terima kasih