8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
1/56
5
Bab
Keselamatan Kebakaran
dan Ledakan
Disusun oleh:
Prof. Yulianto S Nugroho dan
Tim Dosen K3L
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Genap 2014/2015
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
2/56
Materi yang dibahas
2
1.Pengertian umum mengenai kebakaran dan
bencana
2.Jenis-jenis (tipologi) kebakaran3.Statistik kebakaran
4.Peran Pemadam Kebakaran
5.Pengaturan dalam Perundangan RI
6.Pertimbangan Keselamatan dan Proteksi
Kebakaran dalam Pengembangan Wilayah
7.Pengertian ledakan dan dampaknya
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
3/56
Yulianto S Nugroho
“Saya tidak memiliki ambisi di dunia ini, kecuali satu,
yaitu menjadi pemadam kebakaran. Sebuah tugas,yang mungkin di mata sebagian orang tidaklah
penting, tetapi bagi kami yang mengetahui pekerjaan
pemadam kebakaran, haruslah menyakini bahwa
menjadi pemadam kebakaran adalah suatupanggilan mulia. Saat yang paling membanggakan
bagi kami adalah untuk menyelamatkan jiwa”.
Edward F. Croker,
Chief of the Fire Department of New York City
(1899-1911)
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
4/56
Mengapa adaapi di tepi
jalan yang
sepi ?
4
Api dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
5/56
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
6/56
Pengertian dan DefinisiNFPA Glossary of Terms
6
Fire• Fire is a rapid oxidation process with the evolution of light and heat in
varying intensities.
• Fire is any instance of destructive and uncontrolled burning, including
explosion, of combustible solids, liquids, or gases.
Disaster Disaster is defined as any unusual occurrence or unforeseen situation that
seriously overtaxes or threatens to seriously overtax the routine
capabilities of a health care facility.
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
7/56
Definisi Bencana (Disaster)The Johns Hopkins and the International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies
7
The word disaster implies a sudden
overwhelming and unforeseenevent.
At the household level, a disaster
could result in a major illness,
death, a substantial economic or
social misfortune.
At the community level, it could be
a flood, a fire, a collapse of
buildings in an earthquake, the
destruction of livelihoods, anepidemic or displacement through
conflict.
When occurring at district or
provincial level, a large number of
people can be affected.
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
8/56
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
9/56
Kebakaran
Kebakaran
dalamruangan
tertutup
(Compart-
ment Fires)
Kebakaran
terbuka
(Open Fires)
Industri Minyak dan Gas
Industri pengolahan
minyak, gas, batubara
dan mineral lainnya
Industri pembangkit listrik
Tipologi Kebakaran
Kebakaran Tidak
ada kesengajaan
Kebakaran adakesengajaan
(Arson)
Kebakaran lahan dan
hutan
Kebakaran gambut
Kebakaran Industri
Kebakaran
Transportasi
Rumah dan
perumahan
Perkantoran
Perhotelan dan apartemen
Pusat perbelanjaan
Rumah sakit
Bangunan industri
[Diadaptasi dari paparan Prof. Soeprapto, 2005dan Prof. Yulianto Nugroho, 2014]
Penyebab
Kebakaran
Lingkungan
KebakaranLokasi Kebakaran Contoh industri
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
10/56
Nyala Api
Yulianto S Nugroho
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
11/56
1
1
Batas nyala ( flammable limits)
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
12/56
Bahaya “hot spot”
dalam bara api
Rokok
Yulianto S Nugroho
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
13/56
Kebakaran di timbunan batubara
Coal fireCoal fire
[Photo oleh Dr. Imansyah I Hakim]
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
14/56
Kebakaran lahan dan hutan
http://www.mdp.co.id/ffpcp/fire8.jpghttp://www.mdp.co.id/ffpcp/fire8.jpghttp://www.mdp.co.id/ffpcp/fire11.jpghttp://www.mdp.co.id/ffpcp/fire11.jpg
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
15/56
Skala dan Proses Kebakaran
From Mell, W., et al., NIST 2007
15
Kebakaran dapat menjalar sehingga menyebabkan terjadinya Bencana
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
16/56
Penyebarannyala api
Pertumbuhan
api
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
17/56
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
18/56
Data kebakaran di Indonesia 2013
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
Sumatera Jawa Nusa
Tenggara
Kalimantan Sulawesi Papua
Ministry of Internal Affairs, Dirjen PUM 2014Total : 44,100 fire accidents
18
J u m l a h k e j a d i a n
k e b a k a r a n
Wilayah
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
19/56
Statistik kebakaran di Indonesia tahun 2013 19
Residential
63%
Industrial
3%
Public building4%
Industrial
plantation
6%
Others
7%
Land and forest
17%
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
20/56
Pemadam Kebakaran
atau Firef igh ter :
Firefighter (b o th c ar eer an d
v o l u n t e e r ) is the basis of theefforts to control the spread
of fire and to mitigate against
the loss of life and property
from fire and similar
emergencies
(Tenaga Terampil)
20
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
21/56
Ahli/Analis Keselamatan Kebakaran
(Fire safety/protection engineers) [SFPE, 2004](Tenaga Ahli)
Their work complements that of the firefighter and their main focus is
both the prevention of fires before they start and limiting the
consequences if they have already begun.
They design building features, analyze activities in those buildings and
research materials and products to prevent fire hazards and limit its
destructive effects.
They use the basic tools of engineering and science to help protect
people, property, information, and organizational operations from the
effects of fire and explosion.
21
T Ahli / I i d l bid Fi f / i i
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
22/56
Tenaga Ahli / Insinyur dalam bidang Fire safety/protection engineers
pada umumnya adalah Sarjana Teknik / Sains, Arsitek yang
mendapatkan pendidikan lanjutan mengenai aspek fire safety
engineering.
22[Jose Torero, 2013]
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
23/56
Visi Pemadam Kebakaran
(Fire Service):
Menyelamatkan jiwa dan harta benda
(To safe life and property )
Yulianto S Nugroho
Peran Pemadam Kebakaran di
tengah masyarakat
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
24/56
Misi Pemadam Kebakaran (Fire Service)
1. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran2. Pemadaman Kebakaran
3. Penyelamatan
4. Pemberdayaan masyarakat
5. Penanganan bahan berbahaya
-> Pancadharma Pemadam Kebakaran
Misi Pemadam Kebakaran adalah mewujudkan Visi menyelamatkan jiwa
dan harta benda, yang dilaksanakan melalui Tugas Pokok dan FungsiSatuan Tugas Pemadam Kebakaran yang disebut sebagai Panca Dharma
Pemadam Kebakaran, yaitu:
Yulianto S Nugroho
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
25/56
Kelembagaan Pemadam Kebakaran:
International Benchmark
25
UK Fire Services
Japan : Fire and Disaster Management
Agency of the Ministry of Internal Affairs and
Communication Germany : the Feuerwehr (German Fire
Services), turut mengatasi kebakaran industri
dan banjir.
Singapore : Civil Defence Force, provides firefighting, rescue, and emergency ambulance
services, and regulates fire-safety and civil
defence shelter
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
26/56
Pengaturan tentang Kebakaran dalam UU RI
26
Kebakarandan
BencanaUU No 1/1970 ttgKesehatan &Keselamatan
Kerja (K3)
UU No. 28/2002ttg Bangunan
Gedung
UU No. 1/2009ttg Penerbangan
UU No. 4/2009tentang
PertambanganMineral dan
Batubara
UU No. 23/2014,Pemerintahan
Daerah
UU No. 41/1999tentang
Kehutanan
UU No. 24/2007tentang
PenanggulanganBencana
UU No. 30/2009tentang
Ketenagalistrikan
Pencegahan dan Penanganan Kebakaran dan Bencana adalah Urusan Wajib
Pencegahan dan Penanganan Kebakaran menjadi urusan wajib/tanggung jawab Pemerintah/Pemerintah
Daerah dan pihak terkait, karena menyangkut perijinan yang diberikan dalam pengembangan wilayah,
pemukiman, industri, bisnis dan jasa. Penanganan meliputi: Kelembagaan, SDM, Sarana/Prasarana,Manajemen dan SOP sesuai dengan jenis potensi kebakaran yang ada di wilayahnya.
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
27/56
27
Pertimbangan Keselamatan dan Proteksi
Kebakaran dalam Pengembangan Wilayah
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
28/56
Substansi Rencana Induk Sistem Proteksi
Kebakaran (RISPK)
1. Pendahuluan (tujuan, sasaran,
lingkup, metoda)
2. Kondisi geografis wilayah
3. Potensi bahaya di daerah
4. Pembentukan WMK
5. Penentuan pos pemadam,
penentuan sumber air, SDM6. Rencana induk pencegahan
7. Renc.induk penanggulangn
8. Program 5 – 10 tahunan
Peta pos pemadam kota
Bandung, hasil RISPK 2003 28
P k i t P d K b k d
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
29/56
Program kegiatan Pemadam Kebakaran pada
Pra-Saat-Pasca KebakaranPRA KEBAKARAN SAAT KEJADIAN PASCA KEBAKARAN
Edukasi publik Penerapan SOP/Protap
Infrastruktur (Sarana/prasarana) darurat
Pre fire planning Komunikasi darurat Investigasi penyebab
kebakaran
Fire drill / simulasi kebakaran Fire Command Center
(FCC)
Lesson learned (Pembelajaran
dari kejadian kebakaran) danEvaluasi
Penyusunan data & statistik
kebakaran
Sistem komunikasi
incident
Rehabilitasi dan rekonstruksi
oleh instansi terkait, misal
Dinas Pekerjaan Umum atau
sesuai klaim asuransiSosialisasi pencegahan
kebakaranPenyusunan NSPK (SPM,
RISPK, SOP/Protap)
Pemeriksaan & pemeliharaan
Diklat & pembinaan
Pembinaan SKLK (Balakar dll) 29
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
30/56
Penyelidikan / forensik kebakaran
30
Memahamipenyebab untuk
meningkatkan/
memperbaiki
desain
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
31/56
Aspek keselamatan kebakaran
dalam bangunan gedung
Mengingat lebih dari 50% kasus kebakaran
berhubungan dengan Bangunan Gedung danPerumahan Rakyat, maka sudah sepantasnya upaya
penanggulangan bahaya kebakaran mengacu pada
UU 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, PP,
Permen terkait serta Perda sebagai turunannya.
31
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
32/56
Persyaratan Keandalan Bangunan Gedung :
1. Persyaratan Keselamatan2. Persyaratan Kesehatan
3. Persyaratan Kenyamanan4. Persyaratan Kemudahan
Saat ini sudah ada pembangunan bangunan gedung“sangat tinggi”, dengan ketinggian lebih dari 40 lantai,
dengan Bismen lebih dari 3 lapis ke bawah tanah.
32
http://d/Kemendagri%202013/PUM%20Depdagri/Daftar%20Bangunan%20Tinggi%20DKI%20Jakarta.xlshttp://d/Kemendagri%202013/PUM%20Depdagri/Daftar%20Bangunan%20Tinggi%20DKI%20Jakarta.xlshttp://d/Kemendagri%202013/PUM%20Depdagri/Daftar%20Bangunan%20Tinggi%20DKI%20Jakarta.xlshttp://d/Kemendagri%202013/PUM%20Depdagri/Daftar%20Bangunan%20Tinggi%20DKI%20Jakarta.xls
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
33/56
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
34/56
Jarak antar bangunan
35
[K. Himoto, et al., 2008]
[Permen PU No. 26 Tahun 2008]
Sistem Keselamatan dan Proteksi kebakaran
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
35/56
• Sarana Penyelamatan Jiwa- Penyediaan tanda (signage) dan sarana /jalur evakuasi dalam bangunan yang tidak
terhalang dan terjaga kondisinya, sehingga dalam keadaan darurat evakuasi menuju
tempat berhimpun (assembly point) dapat dilakukan dengan selamat dan tanpa hambatan- Tersedia dan berfungsinya alat komunikasi internal di dalam bangunan seperti public
addess, telepon kebakaran
• Proteksi pasif – Rancangan fisik, material dan isi bangunan, serta operasi bangunan, sedemikian sehingga
dalam periode penggunaannya, beban api dapat dijaga serendah mungkin.
– Prasarana penanggulangan bahaya kebakaran, termasuk struktur bangunan,
kompartemenisasi yang tahan api
• Proteksi aktif – Sistem deteksi dan alarm kebakaran
– Sistem pemadam kebakaran terdiri dari APAR, sistem hydrant kebakaran, sistem Sprinkler
kebakaran, sistem pengendalian asap, instalasi Lift Kebakaran, Pencahayaan darurat dantanda penunjuk arah dan Pusat Pengendali Kebakaran.
– Akses mobil kebakaran yang cukup sehingga memudahkan mobil pemadam kebakaran
bersirkulasi tanpa hambatan
• Building Fire Safety Management
• Fireman and Fire Engine access
Sistem Keselamatan dan Proteksi kebakaran
bangunan dapat meliputi :
36
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
36/56
Jumlah Exit37
Lingkup Proses Penyelenggaraan Bangunan Gedung serta Proses
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
37/56
AMDAL
Lingkup Proses Penyelenggaraan Bangunan Gedung serta Proses
PerijinannyaUU, PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS BG, PERDA
PERENCANAAN PELAKSANAAN
PELESTARIAN
RTRW
KAB/KOTA/
Propinsi/
Nasional
REKOM.
INSTANSILAIN
PENDATAAN /PENDAFTARAN
IMB SLF1
PEMBONGKARAN
PENYEDIA JASA
PEMANFAATAN
SLFn RTB
PEMBANGUNAN
PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
KETERANGAN : M - Masyarakat
KT - Kajian Teknis
KI - Kajian Identifikasi
RTB - Rencana Teknis Pembongkaran
TABG - Tim Ahli Bingaman Gedung
SLF1 - Sertifikat Laik Fungsi Pertama
SLFn - Sertifikat Laik Fungsi Berkala Selanjutnya
KT
ALUR PROSES UTAMA
ALUR PROSES PENUNJANG
OPSIONAL
KI
RTBL
PEMBONGKARAN
Review
Rancangan
Teknis
Bangunan
oleh TABG
38
S l t ji d k t
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
38/56
Sarana penyelamatan jiwa dan akses petugas
pemadam kebakaran
39
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
39/56
Aksespetugas
pemadam
kebakaran
40
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
40/56
Bahan pemadam kebakaran sesuai
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
41/56
42
Bahan pemadam kebakaran sesuai
klasifikasi kebakaran
• A Dipadamkan dengan pendinginan ataumengecilkan api. (air)
• B Dipadamkan dengan menghambat pelepasan uapmudah menyala atau menghambat dengan pelepasan
reaksi bahan kimia radikal OH.(CO2 atau serbuk kering: monoamonium posfat)
• C Agen pemadam tidak boleh bersifat konduktif.
(CO2 atau serbuk kering)
• D Bahan pemadam kebakaran harus menyerappanas dan tidak boleh bereaksi dengan logam.
(serbuk kering khusus, pasir)
• K (Bahan kimia cair yang bersifat khusus)
A
B
C
D
K
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
42/56
43
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Inspeksi Bulanan & Tahunan
Bahan kimia Kering
Air
CO2
Ditempatkan dalam ~15-25 m
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
43/56
4
4
Ledakan (explosion)
44
Definition: A reaction that produces a
change in the state of matter that results
in a rapid and violent release of energy.Types:
- Mechanical
- Chemical
- Nuclear
l
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
44/56
4
5
Explosive
45
Definition: A material (chemical or nuclear) that can be initiated
to undergo a very rapid, self propagating decomposition,
resulting in:
a. formation of more stable materials
b. the liberation of heatc. development of a sudden pressure effect.
Materials in the form of compound or mixture of compound
which suddenly undergoes a very rapid chemical
transformation with the simultaneous production of large
quantities of heat and gases (CO, CO2, N2, steam, O2) and
always accompined by a vigoros shock and an associated
noise (brisance)
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
45/56
D E l i
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
46/56
4
7
Dust Explosion
47
Dusts of most combustible solids are an
explosion hazard
Sufficiently small particle size Sufficient concentration dispersed in air
Ignition source
Secondary explosions often exceed initial explosion
Th i i d E l i
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
47/56
4
8
The origin od Explosions
48 48
Sir Cyril Norman Hinshelwood (English, 1897-1967)
Investigation (1927) of the H2 O2 reaction.
discovery of the
st
and 2
nd
explosion limits
First experimental proof:
Nikolay Nikolaevich Semenov (Russian, 1896-1986)Investigation (1926) of the phosphorus vapour
oxygenreaction.
Explosion occurs, if the partial pressure of O2 isbetween two limits. Interpretation via a branchingchain reaction.
The Nobel Prize in Chemistry 1956: Semenov and Hinshelwood:
"for their researches into the mechanism of chemical reactions"
Ch i i
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
48/56
4
9
Chain reaction
49 49
Chain carriers (also called chain centres, i.e. reactive intermediates) aregenerated in the initiation steps.
In the chain propagation steps the chain carriers react with the reactants,produce products and regenerate the chain carriers.
In the inhibition step the chain carriers react with the product, reactants arereformed, and there is no reduction in the number of chain carriers.
In the branching step two or more chain carriers are produced from asingle chain carrier.
In the termination steps the chain carriers are consumed.
BLEVE
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
49/56
5
0
BLEVE
50 50
BLEVE: Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion
Liquid
VaporVessel with liquid
stored below its
normal boiling point
Below liquid level - liquid keeps metal walls cool.
Above liquid level - metal walls overheat and losestrength.
E l i
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
50/56
5
1
Explosion
E l i
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
51/56
5
2
Explosion
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
52/56
5
3
Fi di ti h d
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
53/56
5
4
Fire radiation hazard
54
Pelatihan Keterampilan Pemadam Kebakaran
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
54/56
Pelatihan Keterampilan Pemadam Kebakaran
[Guido, F., 2011]55
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
55/56
Referensi
1. Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, terkaitbidang pencegahan, pengendalian dan penanggulangan kebakaran.
2. Bahan presentasi dari Prof. Suprapto dan Prof. Bambang Hero Saharjo
tentang Peran Pemerintah Daerah dalam kesiapsiagaan pengurangan
risiko kebakaran untuk antisipasi perubahan Iklim dan Pencemaran
Asap, 2013.
3. Bahan presentasi Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta tentang
SOP Pemadaman.
4. Bahan presentasi dalam Rapat Koordinasi Nasional Strategi Penguatan
Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Pengurangan Risiko Kebakaran,
Bali, Pebruari 2013.
5. Standard dan Referensi Ilmiah dalam bidang Fire science andengineering terkait.
56
8/19/2019 Bab 5 Keselamatan Kebakaran Dan Ledakan
56/56
Terima kasih