BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Mood dan Look Dalam pencarian mood dan penampilan, penulis membandingkan serta menggambar sketsa tampilan ala ‘50an. Langkah ini diperlukan untuk menjadi guide atau petunjuk warna serta gaya yang akan dipakai pada film. 5.1.1 Karakter Pembuatan karakter dimulai dengan sketsa tangan yang lalu dibuat objek 3Dnya sesuai petunjuk dari sketsa dasar/ tangan. Namun tidak selesai pada tahap itu, tekstur dan bentuk karakter direvisi beberapa kali sampai tepat pada sasaran desain yang di inginkan, 5.1.1.1 Karakter Pendukung Bagian Intro Dalam bagian intro, terdapat karakter Jayabaya, Vasco de Gama dan Prajurit VOC, Bersangkutan dengan cara visual yang berbeda dengan isi film, karakter dalam ramalan di desain realis. Gambar 5.01 Patung Jayabaya 44
12
Embed
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/2012-1-01201-DS Bab5001.pdf · BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Mood dan Look Dalam pencarian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Mood dan Look
Dalam pencarian mood dan penampilan, penulis membandingkan serta menggambar sketsa
tampilan ala ‘50an. Langkah ini diperlukan untuk menjadi guide atau petunjuk warna serta
gaya yang akan dipakai pada film.
5.1.1 Karakter
Pembuatan karakter dimulai dengan sketsa tangan yang lalu dibuat objek 3Dnya
sesuai petunjuk dari sketsa dasar/ tangan.
Namun tidak selesai pada tahap itu, tekstur dan bentuk karakter direvisi beberapa
kali sampai tepat pada sasaran desain yang di inginkan,
5.1.1.1 Karakter Pendukung Bagian Intro
Dalam bagian intro, terdapat karakter Jayabaya, Vasco de Gama dan Prajurit
VOC, Bersangkutan dengan cara visual yang berbeda dengan isi film,
karakter dalam ramalan di desain realis.
Gambar 5.01 Patung Jayabaya
44
45 Namun tekstur pada model diberi kesan arsiran pada gambar dua dimensi,
dimana tekstur 2 dimensi di proyeksikan pada bentuk 2 dimensi.
Gambar 5.02 Jayabaya composed Gambar 5.03 Jayabaya composed
Gambar 5.04 Render pas VOC
Gambar 5.05 Render pass Pribumi
46 5.1.1.2 Karakter Utama dan Pembantu.
Ono dan Yusuf sangat difokuskan pada bentuk-bentuk badan orang Asia,
untuk Ono postur yang digunakan tidak terlalu tinggi dan warna kulit yang
kekuning-kuningan berserta garis lekuk muka yang cukup keras
melambangkan ras Jepang asli. Sedangkan Yusuf mempunyai lekuk muka
yang melambangkan orang Jawa, dan pakaian ala 40‟an saat itu.
Gambar 5.06 Prototipe Awal
Gambar 5.07 Sketsa Revisi
Gambar 5.08 Hasil Akhir
47 5.1.1.2 Karakter Pendukung
Karakter figuran pada film ini yaitu 3 Prajurit Jepang dan 4 Prajurit
Inggris(AFNEI). Prajurit Jepang terlihat pada saat shot membuka pintu
pagar dan tidur di barak. Sedangkan Prajurit AFNEI terlibat pada saat
pengejaran ONO.Prajurit AFNEI berproporsi badan serta muka orang eropa,
dimana bercirikan dada yang membusung memperlambangkan kegagahan
dan kekuatan.
Gambar 5.09 Prajurit AFNEI
Gambar 5.10 Prajurit Jepang
48 5.1.2 Properti dan Lokasi
5.1.2.1 Properti
Properti pada film ini dibuat dan dicari bentuk yang sesuai pada
jamannya.Dari mulai alat transportasi sampai senjata yang digunakan.
v
Gambar 5.11 Pesawat kamikaze “okha” - Pesawat tempur - Kapal “frigate” Amerika - Kapal Portugis –
Gambar 5.12 Truk GMC–Senjata-Senjata Jepangyang disita AFNEI
Jeep Wrangler 1940–Gudang Senjata
49 5.1.2.2 Lokasi
Lokasi bertempat di daratan tinggi Lembang, dimana berdekatan
dengan gunung Tangkuban Perahu. Untuk menghindari keramaian
menuju selatan Bandung, Ono dan Yusuf harus mengitari
bandung lewat perbukitan Cimahi, namun tetap
harus melewati penjagaan tentara Inggris di perbatasan
Utara dan Selatan, dimana dibatasi dengan rel
kereta api.(gambar.13) Gambar5.13
Gambar5.14, Pemandangan gunung Tangkuban perahu dari Lembang
50
Gambar 5.15, Jalanan perbukitan Cimahi, malam dan siang hari.
Gambar 5.16, Markas Jepang Gambar 5.17, Pos Penjagaan AFNEI
di Perbatasan
51 5.1.3 Tampilan Akhir Berikut adalah hasil akhir render+compositing beberapa scene.
Gambar 5.18 Scen Intro Shot 5
Gambar 5.19 Scene Intro Shot 5
Gambar 5.20 Scene Intro shot 5
52 Gambar 5.21 Scene 1 shot 08 Gambar 5.22 Scene 1 shot 24
Gambar 5.23 Scene 4 shot 29
53
5.2 Desain Poster
Dalam pembuatannya, penulis banyak terinspirasi dari poster-poster perang taun „40an.
Setelah sketsa selesai dibuat(gambar.24,25) penulis membuat beberapa alternative
poster(gambar.26,27,28). Setelah alternatif selesai, 3 altenatif tersebut menjadi acuan untuk
hasil akhirnya.
Gambar 5.24 sketsa alternative 1 Gambar 5.25 sketsa alternative 2
Gambar 5.26 compose alternative 1 Gambar 5.27 compose alternative 2 Gambar 5.28 compose alternative 3