A. Hipotesis 1. Ada perbedaan pengaruh penggunaan Video pada Reading Comprehension terhadap hasil belajar mata pelajaran Bahasa Inggris pada siswa SMP. 2. Ada perbedaan pengaruh minat belajar antara siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan minat belajar rendah terhadap hasil belajar mata pelajaran Bahasa Inggris pada siswa SMP. 3. Ada interaksi pengaruh antara penggunaan Video pada Reading Comprehension dan minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran Bahasa Inggris pada siswa SMP. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel, yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel atribut (lain): 1). Variabel bebas (A), yaitu media pembelajaran yang terdiri atas dua kategori yaitu: i. Pembelajaran konvensional ii. Pembelajaran bermedia video 2). Variabel atribut /lain (B) yaitu minat belajar siswa, yang terdiri atas dua kategori antara lain: i. Minat tinggi ii. Minat rendah 3). Variabel terikat (Y), yaitu hasil belajar Bahasa Inggris. Berdasarkan banyaknya faktor dari masing-masing variabel bebas yang dilibatkan dalam penelitian ini maka desain penelitian yang dipakai adalah desain faktorial 2 x 2. Desain faktorial merupakan suatu tindakan terhadap satu variabel atau lebih yang dimanipulasi secara simultan agar dapat mempelajari pengaruh yang diakibatkan adanya interraksi antara beberapa variabel (Sukardi:2007: 187). Dengan faktorisasi 2 x 2 yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 faktor atau variabel yang terbagi atas 2 kategori, antara lain: a. Faktor Media pembelajaran (A) yang terdiri atas dua kategori 1) Media Pembelajaran konvensional (A1) 2) Media Pembelajaran video (A2) b. Faktor Minat Belajar (B) yang terdiri atas dua kategori: 1) Minat tinggi (B1) 2) Minat rendah (B2) Tabel. Rancangan Penelitian Minat Belajar (B) Media pembelajaran (A) Media Pembelajaran konvensional (A1) Media Pembelajaran video (A2) Minat tinggi (B1) (A1 x B1) (A2 x B1) Minat rendah (B2) (A1 x B2) (A2 x B2) Keterangan : 1. A : Media pembelajaran 2. B : Minat Belajar 3. A1 : Media Pembelajaran konvensional 4. A2 : Media Pembelajaran video 5. B1 : Minat Belajar tinggi 6. B2 : Minat Belajar rendah 7. A1xB1 : Kelompok siswa yang mempunyai minat tinggi dengan diberikan perlakuan menggunakan pembelajaran konvensional 8. A1xB2 : Kelompok siswa yang mempunyai minat rendah dengan perlakuan menggunakan pembelajaran konvensional
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
A. Hipotesis
1. Ada perbedaan pengaruh penggunaan Video pada Reading Comprehension terhadap hasil belajar
mata pelajaran Bahasa Inggris pada siswa SMP.
2. Ada perbedaan pengaruh minat belajar antara siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan minat
belajar rendah terhadap hasil belajar mata pelajaran Bahasa Inggris pada siswa SMP.
3. Ada interaksi pengaruh antara penggunaan Video pada Reading Comprehension dan minat belajar
terhadap hasil belajar mata pelajaran Bahasa Inggris pada siswa SMP.
Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel, yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel atribut (lain):
1). Variabel bebas (A), yaitu media pembelajaran yang terdiri atas dua kategori yaitu:
i. Pembelajaran konvensional
ii. Pembelajaran bermedia video
2). Variabel atribut /lain (B) yaitu minat belajar siswa, yang terdiri atas dua kategori antara lain:
i. Minat tinggi
ii. Minat rendah
3). Variabel terikat (Y), yaitu hasil belajar Bahasa Inggris.
Berdasarkan banyaknya faktor dari masing-masing variabel bebas yang dilibatkan dalam penelitian
ini maka desain penelitian yang dipakai adalah desain faktorial 2 x 2. Desain faktorial merupakan suatu
tindakan terhadap satu variabel atau lebih yang dimanipulasi secara simultan agar dapat mempelajari
pengaruh yang diakibatkan adanya interraksi antara beberapa variabel (Sukardi:2007: 187). Dengan
faktorisasi 2 x 2 yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 faktor atau variabel yang terbagi atas 2
kategori, antara lain:
a. Faktor Media pembelajaran (A) yang terdiri atas dua kategori
1) Media Pembelajaran konvensional (A1)
2) Media Pembelajaran video (A2)
b. Faktor Minat Belajar (B) yang terdiri atas dua kategori:
1) Minat tinggi (B1)
2) Minat rendah (B2)
Tabel. Rancangan Penelitian
Minat Belajar (B)
Media pembelajaran (A)
Media Pembelajaran
konvensional (A1)
Media Pembelajaran video
(A2)
Minat tinggi (B1) (A1 x B1) (A2 x B1)
Minat rendah (B2) (A1 x B2) (A2 x B2)
Keterangan :
1. A : Media pembelajaran
2. B : Minat Belajar
3. A1 : Media Pembelajaran konvensional
4. A2 : Media Pembelajaran video
5. B1 : Minat Belajar tinggi
6. B2 : Minat Belajar rendah
7. A1xB1 : Kelompok siswa yang mempunyai minat tinggi dengan diberikan perlakuan
menggunakan pembelajaran konvensional
8. A1xB2 : Kelompok siswa yang mempunyai minat rendah dengan perlakuan
menggunakan pembelajaran konvensional
9. A2xB1 : Kelompok siswa yang mempunyai minat tinggi dengan diberikan perlakuan
menggunakan media pembelajaran video
10. A2xB2 : Kelompok siswa yang mempunyai minat rendah dengan diberikan perlakuan
menggunakan media pembelajaran video
B. Laporan Hasil Uji Coba Instrumen penelitian
Untuk komputasi dalam analisis data hasil uji coba instrumen menggunakan alat bantu komputer
dengan program Microsof Excel dan SPSS versi 16.
a. Tes Hasil Belajar
Setelah dilaksanakan uji coba instrumen tes hasil belajar diperoleh skor (lihat lampiran 1), dari skor
tersebut kemudian dianalisa dan diperoleh hasil sebagai berikut:
1) Validitas tes
Validitas butir tes diuji dengan rumus korelasi biserial terhadap 55 butir soal tes. Hasil perhitungan
uji validitas tes hasil belajar sebanyak 55 butir pertanyaan, diketahui terdapat 32 butir yang valid karena
r hitung > 0,320. Untuk butir tidak valid karena r hitung < 0,320 tidak digunakan sebagai alat ukur atau
dibuang. Butir–butir tes yang tidak valid ada 23 item, butir-butir tersebut adalah nomor