Bahasan utama
Pembentukan alam semesta
Pembentukan tata surya
Atmosfer
Bumi dan karakteristiknya
Galaksi
Pembentukan alam semesta
Teori: Big bang, Steady state dan Oscillation
KETERANGAN
• Big bang: Alam semesta berasal dari kabut gas yang sangat besar, terjadi kondensasi, suhu bertambah tinggi dan meledak…. BANG.. terjadilah galaksi-galaksi.
• Steady State : Galaksi galaksi sebagai isi alam semesta mengembang.. Jarak antar galaksi semakin jauh, tetapi menurut teori ini akan muncul galaksi lain sehingga jarak antar galaksi selalu tetap
• Oscillation: Alam semesta……….Meledak… menyusut… dan meledak … lagi dst.
PEMBENTUKAN TATA SURYA
TEORI TERBENTUKNYA TATA
SURYA
Hipotesis Nebula :
dikemukakan oleh
Emanuel
Swedenborg
( 1688 – 1772 )
menyebutkan bahwa
pada tahap awal,
Tata Surya masih
berupa kabut
raksasa.
TEORI TERBENTUKNYA TATA
SURYA
Hipotesis Planetisimal :
Dikemukakan oleh
Thomas C. Chamberlin
dan Forest R. Moulton
pada tahun 1900.
Tata Surya kita
terbentuk akibat
adanya bintang lain
yang lewat cukup
dekat dengan
matahari, pada masa
awal pembentukan
matahari
TEORI TERBENTUKNYA TATA
SURYA
Hipotesis Pasang
Surut Bintang
dikemukakan oleh
James JeansJ pada
tahun 1917
Planet dianggap
terbentuk karena
mendekatnya bintang
lain kepada matahari
TEORI TERBENTUKNYA TATA
SURYA
Hipotesis
Kondensasi
dikemukakan oleh
astronom Belanda
yang bernama G.P.
Kuiper (1905 - 1973)
pada tahun 1950
Tata Surya terbentuk
dari bola kabut
raksasa yang
berputar membentuk
cakram raksasa
TEORI TERBENTUKNYA TATA
SURYA
Hipotesis Bintang
Kembar
dikemukakan oleh Fred
Hoyle (1915-2001)
pada tahun 1956
Tata Surya kita berupa
dua bintang yang
hampir sama
ukurannya dan
berdekatan yang salah
satunya meledak
meninggalkan
serpihan-serpihan kecil.
STRUKTUR TATA SURYA
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek
MATAHARI
Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan
kulit, yaitu :
Fotosfer
kromosfer
korona
temperatur di permukaan matahari sekitar
6.000 °C
MATAHARI
Jarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km
diameter matahari kira-kira 112 kali bumi. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi.
MATAHARI
Matahari mempunyai dua macam gerakan sebagai berikut :
Rotasi mengelilingi sumbunya
Bergerak di antara gugusan-gugusan bintang. Selain berotasi, matahari bergerak diantara gugusan bintang dengan kecepatan 20 km per detik, pergerakan itu mengelilingi pusat galaksi.
PLANET
Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana.
Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain
PLANET
Tata Surya memiliki delapan planet:
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, dan Neptunus
Pluto telah dilepaskan status planetnya karena
tidak dapat membersihkan orbitnya dari objek-
objek Sabuk Kuiper
Tata Surya memiliki lima buah planet kerdil:
Ceres, Pluto, Haumea, Makemake, dan Eris
PLANET
Planet-planet bagian
dalam :
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
PLANET
planet-planet bagian
luar :
Yupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
ASTEROID
Sabuk asteroid
obyek Tata Surya
yang terdiri dari
batuan dan mineral
logam beku.
terletak di antara orbit
Mars dan Yupiter,
berjarak antara 2,3
dan 3,3 SA dari
matahari contohnya
Ceres
KOMET
Badan Tata Surya
kecil, biasanya hanya
berukuran beberapa
kilometer, dan terbuat
dari es volatil.
Saat sebuah komet
memasuki Tata Surya
bagian dalam, dekatnya
jarak dari matahari
menyebabkan permukaan
esnya bersumblimasi dan
berionisasi, yang
menghasilkan koma, ekor
gas dan debu panjang, yang
sering dapat dilihat dengan
mata telanjang.
METEOR DAN METEORIT
Meteor adalah partikel kecil atau pecahan komet yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi. Meteor bisa dilihat di langit pada malam hari dan sering disebut sebagai bintang jatuh.
Meteorit adalah bongkahan besi atau batu yang jatuh dari luar angkasa. Karena lebih besar daripada meteor, meteorit tidak terbakar habis ketika memasuki atmosfer Bumi. Ukuran dan berat meteorit bervariasi.
SATELIT
Satelit adalah benda
yang mengorbit
benda lain dengan
periode revolusi dan
rotasi tertentu.
Satelit alami adalah
benda-benda luar
angkasa bukan
buatan manusia yang
mengorbit sebuah
planet atau benda lain
yang lebih besar
daripada dirinya,
seperti misalnya
Bulan.
Satelit buatan
manusia pertama
adalah Sputnik 1,
diluncurkan oleh
Soviet pada tanggal 4
Oktober 1957
PLANET KERDIL
Pluto dan Charon
Pluto memiliki
kemiringan orbit
cukup eksentrik (17
derajat dari bidang
ekliptika) dan berjarak
29,7 SA dari matahari
Haumea dan Makemake
Haumea adalah sebuah objek berbentuk telur dan
memiliki dua bulan
Makemake adalah objek paling cemerlang di sabuk
Kuiper setelah Pluto
Eris
Objek piringan tersebar terbesar sejauh ini dan
menyebabkan mulainya debat tentang definisi planet,
karena Eris hanya 5%lebih besar dari Pluto dan
memiliki perkiraan diameter sekitar 2.400 km.
Eris adalah planet kerdil terbesar yang diketahui dan
memiliki satu bulan Dysnomi
Heliopause
Awan angin yang
bergerak pada
kecepatan 400
km/detik sampai
menabrak plasma
dari medium ruang
antar bintang.
HUKUM KEPLER
Hukum I Kepler
Lintasan setiap planet
ketika mengelilingi
matahari berbentuk
elips, di mana
matahari terletak
pada salah satu
fokusnya.
HUKUM KEPLER
Hukum II Kepler
Luas daerah yang
disapu oleh garis
antara matahari
dengan planet adalah
sama untuk setiap
periode waktu yang
sama.
HUKUM KEPLER
Hukum III Kepler
Kuadrat waktu yang
diperlukan oleh planet
untuk menyelesaikan
satu kali orbit
sebanding dengan
pangkat tiga jarak
rata-rata planet-planet
tersebut dari
matahari.
GALAKSI
Galaksi Andromeda Galaksi Meisser Galaksi Spiral
Pengertian Galaksi
Galaksi adalah kumpulan benda-benda langit
(bintang) yang jumlahnya jutaan bahkan miliaran,
hanya karena jauhnya letak bintang bintang tadi maka
tampaknya seolah olah seperti awan atau kabut.
Galaksi terdiri dari:
1. Bintang
2. Planet
3. Gas
4. Debu
5. Nebula, dan benda langit lainnya.
lanjutan
Diperkirakan bahwa, jarak antara sebuah
galaksi dengan galaksi yang lain rata-rata
lebih dari 1 juta tahun cahaya.
Keberadaan galaksi dapat dilihat
dengan Teleskop.Teleskop yang kuat mampu
mendeteksi 1000 juta galaksi dengan ukuran
dari tepi ke tepi mulai dari 1000 tc – 10 juta tc.
Satu tahun cahaya kurang lebih 10.000
miliyar km.
CIRI-CIRI GALAKSI
a. Galaksi mempunyai cahaya sendiri cahaya pantulan.
b. Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada diluar galaksi Bimasakti.
c. Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya.
d. Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu, misalnya: bentuk spiral,elips dan tidak beraturan.
BUMI DAN
KARAKTERISTIKNYA
BAGAIMANA BENTUK BUMI?????
1. Ketika kita mengamati kapal yang
mendekat dari jauh, mula-mula terlihat
ujung tiang kapal, kemudian anjungan
kapal, dan akhirnya seluruh bagian kapal
bila sudah dekat.
2. Jika kita berlayar terus-menerus ke suatu
arah tertentu, kapal akan kembali ke
tempat semula ( pelayaran Columbus).
3. Bukti yang tidak dapat dibantahkan
bahwa bumi bulat adalah hasil
pemotretan bumi yang dilakukan pada
bulan Desember 1972 dari pesawat
Apollo 17.
Rata-rata suhu bertambah 1C tiap
pertambahan kedalaman 30 m
TEMPERATUR DI dalam BUMI
a. Inti dalam (inner core) Berada di kedalaman 5115 km – 6370 km
Jari-jari sekitar 1200 km
Suhu 4800C
Tersusun oleh kristal besi padat atau kristal besi nikel
b. Inti luar (outer core) Berada di kedalaman 2835 km – 5115 km
Ketebalan 2250 km
Suhu 3900C
Tersusun campuran besi-nikel cair yang kental
MANTEL
Tebalnya 2900 km
Massa jenis rata-rata 4,5 g/cm3
Komposisi penyusunnya : batuan mengandung silikon dan
magnesium
Mantel bawah (mesosfer) bersuhu 1500C-3000C
Mantel luar (asthenosphere) bersuhu 1300C-1500C berupa
batu cair panas
KERAK
Tebalnya ± 70 km
Terdapat dua jenis kerak
o Kerak benua (sial)
Ketebalannya ± 30 km
o Kerak lautan (sima)
Ketebalannya ± 6 km
Lapisan- Lapisan Bumi dan
Wujudnya
KERAK BUMI = LITOSFER
(LITHOS = BATUAN, SPHERE = LAPISAN)
Kerak bumi terdiri dari 8 unsur yaitu :
Oksigen 46,60 %
Silikon 27,72 %
Aluminium 8,13 %
Besi 5,00 %
Kalsium 3,63 %
Natrium 2,83 %
Kalium 2,59 %
Magnesium 2,09 %
ROTASI & REVOLUSI BUMI
Perubahan iklim seiring dengan perputaran bumi pada
matahari, disebabkan oleh kemiringan 23½o sumbu
bumi pada orbitnya.
Perbedaan susunan bintang
dapat dilihat sepanjang tahun
ATMOSFER
HOMOSFER
TEKANAN ATMOSFER
HETEROSFER
TROPOSFER
MEMPERKENALKAN ATMOSFER
ATMOSFER
Tebal:
0-6000 mil
(0-10.000Km)
Komponen Gas
Komponen Gas
Bagian- Bagian
Homosfer
HOMOSFER
Komposisi
Kimianya
seragam
0-55 mil
(90Km)
Stratosfer
Tebal : 9mil – 30mil (10Km – 50Km)
Terjadi kenaikan suhu sebesar 12oF
(0oC dicapai pada sekitar 30 mil (50 km)
Mesosfer
Tebal : 30mil – 50mil (50Km – 80Km)
Terjadi penurunan suhu hingga mencapai
suatu titik temperatur yang rendah
–120°F (-83oC)=>Mesopause
Stratosphere dan lapisan-lapisan yang lebih tinggi
hampir bebas dari uap air, debu serta tdk berawan
Termosfer
Tebal : kira-kira 50mil –6000mil
(80Km – 10.000km)
Terjadi kenaikan suhu hingga mencapai
2000oF- 3000oF (1100oC — 1650°C)
Troposper
Temperatur turun diikuti naiknya ketinggian
dgn rata-rata 3,5 °F per 1000 ft (6,4 °C per Km)
Tebal : 0 – 6mil (10 Km)
Batas atasnya =>Tropopause
Lapisan yang paling rendah dan sangat
dibutuhkan oleh manusia
Hampir semua fenomena cuaca dan iklim terjadi
Mengandung Uap air mempengaruhi
Perubahan cuaca dan iklim , menyerap
panas energi pancaran matahari,
Mencegah cepatnya pelepasan panas dari
Permukaan bumi
Terjadi kondensasi maka terbentuk awan, kabut,
hujan, hujan bercampur batu es dan hujan salju
Tropopause: dikutub tingginya dapat berubah
dari mil sampai 7 mil (8Km sampai 11Km)
sedangkan didaerah equator dapat mencapai
10 mil (16Km)
TEKANAN ATMOSFER
Makin tinggi maka kerapatan dan
tekanan udara menurun secara cepat
Pada permukaan laut, tekanan udara
sekitar 15 pon per inchi kuadrat
(sekitar 1 kg per centimeter kuadrat)
Torricelli di tahun 1643 melakukan
pengukuran tekanan udara dengan
menggunakan tabung kaca (gelas), merkuri
Alat
Alat ukur Torricelli disempurnakan
maka diperoleh alat standar:
BAROMETER
Tekanan tingkat permukaan laut standar
adalah 29,92 inchi Hg = 76 CmHg=760mmHg
= 1013,2mbar (0,1inci=3,39mbar)