Top Banner
86 BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang berjalan pada bab 3, maka pada bab 4 ini akan dibahas mengenai rekomendasi pemilihan aplikasi ERP yang tepat bagi PT BM. Alternatif aplikasi ERP yang digunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft Dynamics Nav 2009 dan SAP Business One 2007. Adapun alasan pemilihan kedua aplikasi tersebut adalah karena kedua aplikasi tersebut ditujukan untuk bisnis skala kecil-menengah tetapi juga dapat digunakan oleh bisnis skala menengah-besar dengan jumlah pengguna hingga 30 orang. Selain itu, kedua aplikasi tersebut memiliki tampilan antarmuka pengguna yang user friendly sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh para pengguna sistem PT BM . Kedua aplikasi tersebut memiliki keunggulannya masing-masing sehingga perlu dilakukan penelitian untuk dapat menentukan produk mana yang sesuai dengan kebutuhan PT BM . 4.1.1 Microsoft Dynamics Nav 2009 Berikut ini akan dijabarkan mengenai fitur-fitur M icrosoft Dynamics Nav 2009 dan infrastruktur yang diperlukan untuk pengimplementasiannya.
138

BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

Mar 15, 2019

Download

Documents

phamque
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

86

BAB 4

ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI

ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)

4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP

Sesuai dengan hasil analisis sistem yang berjalan pada bab 3, maka pada bab

4 ini akan dibahas mengenai rekomendasi pemilihan aplikasi ERP yang tepat bagi

PT BM. Alternatif aplikasi ERP yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Microsoft Dynamics Nav 2009 dan SAP Business One 2007. Adapun alasan

pemilihan kedua aplikasi tersebut adalah karena kedua aplikasi tersebut ditujukan

untuk bisnis skala kecil-menengah tetapi juga dapat digunakan oleh bisnis skala

menengah-besar dengan jumlah pengguna hingga 30 orang. Selain itu, kedua

aplikasi tersebut memiliki tampilan antarmuka pengguna yang user friendly

sehingga dapat digunakan dengan mudah oleh para pengguna sistem PT BM. Kedua

aplikasi tersebut memiliki keunggulannya masing-masing sehingga perlu dilakukan

penelitian untuk dapat menentukan produk mana yang sesuai dengan kebutuhan PT

BM.

4.1.1 Microsoft Dynamics Nav 2009

Berikut ini akan dijabarkan mengenai fitur-fitur Microsoft Dynamics Nav

2009 dan infrastruktur yang diperlukan untuk pengimplementasiannya.

Page 2: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

87

4.1.1.1 Fitur-fitur

Berikut ini adalah fitur-fitur yang dimiliki oleh Microsoft Dynamics

Nav 2009 (sumber: http://www.microsoft.com/dynamics/en/us/products/nav-

capabilities.aspx):

Tabel 4.1 Fitur – Fitur pada Microsoft Dynamics Nav 2009

A. FINANCIAL MANAGEMENT

- General ledger

- Intercompany postings

- Cash management

- Cost accounting

- Budgets

- Liquidity

- Receivables

- Payables

- Fixed assets allocation and reclassification

- Inventory costing

- Multiple currency

- Consolidation

- Bank account management and bank reconsiliation

- Financial reports

B. SALES & MARKETING

- Sales contacts, customers

- Sales teams

- Sales opportunities

- Sales quotes

- Sales orders, blanket orders

- Return orders

- Invoices

- Credit memos

Page 3: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

88

- Marketing campaigns, segments

- Inventory and pricing

- Sales analysis and reporting

- Sales history

C. PURCHASE

- Purchase planning

- Vendors, contacts

- Purchase quotes

- Purchase orders

- Blanket orders

- Return orders

- Transfer orders

- Invoice

- Credit memos

- Purchase journals

- Inventory and costing

- Purchase analysis and reporting

- Purchase history

D. WAREHOUSE

- Items, nonstock items

- Transfer orders

- Shipment

- Pick worksheets

- Movement worksheet

- Item reclassification journals

E. MANUFACTURING

- Production orders

- Production Bill of Materials (BOM)

- Capacity planning

- Production schedule

- Production forecasts

Page 4: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

89

F. HUMAN RESOURCES

- Employee data

- Absence registration

4.1.1.2 Infrastruktur (System Requirements)

Berikut ini adalah kebutuhan perangkat keras minimum yang

dibutuhkan untuk mengimplementasikan Microsoft Dynamics Nav 2009

(http://download.microsoft.com/download/4/4/3/4436ef86-808d-40c8-801e-

a26b78c0611d/NAV2009_SystemRequirements.doc):

1. Client

Berikut ini adalah kebutuhan infrastruktur untuk client yang

diperlukan untuk implementasi Microsoft Dynamics Nav 2009:

Tabel 4.2 Infrastruktur Client untuk Microsoft Dynamics Nav 2009

Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional SP3 atau lebih

(X86 atau menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Windows Server 2003 SP2 atau lebih (X86

atau menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Windows Server 2003 R2 SP2 atau lebih

(X86 atau menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Windows Vista (Business, Enterprise, atau

Ultimate) SP1 atau lebih (X86 atau menjalankan 32 bit

pada X64)

Microsoft Windows Server 2008 (X86 atau

menjalankan 32 bit pada X64)

Page 5: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

90

Sumber Daya

Hardware

Kapasitas hard disk:

• Sekitar 250 MB (dengan instalasi secara

keseluruhan termasuk dua modul bahasa)

• Sekitar 110 MB (instalasi minimal termasuk dua

modul bahasa)

Memory:

• Memori sebesar 1 GB

CPU:

Lihat pada requirements sistem operasi

Aplikasi lainnya Microsoft .NET Framework 3.5

Untuk Mail Merge*, Outlook Client Integration,

Import and Export Budget dari dan ke Microsoft Excel

dan Office XML dan jaringan Share Point, diperlukan:

Microsoft Office 2003 atau 2007

*Mail Merge memerlukan penginstalan CDO

(Collaboration Data Object)

Untuk instalasi pengguna tunggal Microsoft SQL

server 2005 Express atau SQL 2008 Express

Untuk membuat laporan–laporan untuk Role Tailored

client, salah satu dari produk berikut ini diperlukan:

• Microsoft Visual Web Developer 2005 Express

edition SP1 atau lebih*

Page 6: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

91

• Microsoft Visual Studio 2005 Standard /

Professional SP1 atau lebih

• Microsoft Visual Studio 2008 Standard /

Professional SP1 atau lebih

* Jika menggunakan Microsoft Visual Web Developer

2005 Express edition, Reporting Add-In untuk

Microsoft Visual Web Developer 2005 Express juga

diperlukan.

2. Server

Berikut ini adalah kebutuhan infrastruktur untuk server yang

diperlukan untuk implementasi Microsoft Dynamics Nav 2009:

Tabel 4.3 Infrastruktur Microsoft Dynamics Nav 2009 – Server

Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional SP3 atau lebih

(X86 atau menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Windows Server 2003 SP2 atau lebih (X86

or run atau menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Windows Server 2003 R2 SP2 atau lebih

(X86 atau menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Small Business Server 2003 R2 SP2 atau

lebih (X86 atau menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Small Business Server 2008 atau lebih (X86

atau menjalankan 32 bit pada X64)

Page 7: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

92

Microsoft Windows Vista (Business, Enterprise, atau

Ultimate) SP1 atau lebih (X86 atau menjalankan 32 bit

pada X64)

Microsoft Windows Server 2008 (X86 atau

menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Windows Essential Business Server 2008

Standard atau Premium (menjalankan 32 bit pada X64)

Sumber Daya

Hardware

Kapasitas Harddisk:

• Minimum 500 MB

Memory:

• Minimum 1 GB

CPU:

• Lihat pada requirements sistem operasi

Network:

• WinSockets-compatible TCP/IP (jika

menggunakan protokol TCP dengan server

Microsoft Dynamics NAV)

Koneksi jaringan LAN harus mempunyai kecepatan

100 megabits per detik atau lebih.

Aplikasi lainnya Microsoft .NET Framework 3.5

Direktori aktif diperlukan untuk konfigurasi 3-tier.

Page 8: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

93

3. Database Server

Selain client dan server, dalam melakukan implementasi

aplikasi ERP juga diperlukan sebuah database server. Berikut ini

adalah spesifikasi yang diperlukan untuk database server:

Tabel 4.4 Infrastruktur Microsoft Dynamics Nav 2009 – Database Server

Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional dengan SP3 atau

lebih (X86 atau menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Windows Server 2003 SP2 atau lebih (X86

atau menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Windows Server 2003 R2 SP2 atau lebih (X86

atau menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Small Business Server 2003 R2 SP2 atau lebih

Microsoft Small Business Server 2008 atau lebih (X86

atau menjalankan 32 bit pada X64)

Microsoft Windows Vista (Business, Enterprise, atau

Ultimate) SP1 atau lebih (X86 atau menjalankan 32 bit

pada X64)

Microsoft Windows Server 2008 (X86 atau menjalankan

32 bit pada X64)

Microsoft Windows Essential Business Server 2008

Standard atau Premium (menjalankan 32 bit pada X64)

Sumber Daya Kapasitas Harddisk:

Page 9: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

94

Hardware • 500 MB

• Kapasitas untuk database

• Kapasitas temporary sama dengan ukuran

primary index terbesar

Memory:

• Minimum 1 GB

CPU:

• Server hanya dapat menggunakan 1 CPU

Network:

• WinSockets-compatible TCP/IP (jika

menggunakan protokol TCP dengan Microsoft

Dynamics NAV Server)

NetBIOS-compatible LAN (jika menggunakan

netb protocol dengan Microsoft Dynamics NAV

Server)

Koneksi jaringan LAN harus mempunyai

kecepatan 100 mbit/sec atau lebih

4.1.1.3 Estimasi Waktu Implementasi Microsoft Dynamics Nav

Estimasi waktu implementasi untuk Microsoft Dynamics Nav

didasarkan pada metode Rapid Implementation Methodology (RIM) for

Page 10: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

95

Microsoft Dynamics Nav. Tabel berikut ini menjelaskan tentang kegiatan

yang dilakukan dalam implementasi Microsoft Dynamics Nav:

Tabel 4.5 Estimasi Waktu Implementasi Microsoft Dynamics Nav

No. Kegiatan Anggota Tim Jumlah

hari

1 Sales phase

1.1 Persetujuan perusahaan dengan vendor mengenai

pembelian dan implementasi ERP

Perwakilan dari

perusahaan dan dari

vendor

2 hari

1.2 Kick-off meeting Semua anggota tim

proyek

1 hari

2 Diagnostic phase

2.1 Pengumpulan user requiremens data-data lain

yang relevan

Konsultan, user,

manajer dari

masing-masing

departemen

7 hari

2.2 Pendefinisian ruang lingkup proyek,

perencanaan sumber daya

Konsultan, manajer

proyek, manajer

dari masing-masing

departemen

3 hari

3 Analysis phase

3.1 Pembahasan data-data yang didapat dari

diagnostic phase, perencanaan administrasi,

Manajer proyek,

konsultan, manajer

6 hari

Page 11: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

96

pembagian tugas dan tanggung jawab,

perencanaan migrasi data

masing-masing

departemen

4 Deployment

4.1 Instalasi software dan migrasi data Konsultan, IT

administrator

15 hari

4.2 Pengujian sistem, review hasil pengujian dan

perubahan yang diperlukan

Konsultan, user,

manajer proyek,

manajer masing-

masing departemen

10 hari

5 Operation

5.1 Pelatihan user dan administrator Konsultan, user, IT

administrator

5 hari

5.2 Penyelesaian administrasi sistem dan persiapan

go-live, pembuatan user manuals

Konsultan, IT

administrator,

manajer proyek

5 hari

5.3 Go-live dan penutupan proyek Manajer proyek,

konsultan, IT

administrator,

manajer masing-

masing departemen

1 hari

Total estimasi waktu implementasi Microsoft Dynamics Nav 55 hari

Page 12: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

97

4.1.2 SAP Business One 2007

Berikut ini akan dijabarkan mengenai fitur-fitur SAP Business One 2007

dan infrastruktur yang diperlukan untuk pengimplementasiannya.

4.1.2.1 Fitur-fitur

Berikut ini adalah fitur-fitur yang dimiliki oleh SAP Business One

2007 (sumber: SAP Solution in Detail: SAP Business One ©2008 by SAP

AG):

Tabel 4.6 Fitur-fitur SAP Business One 2007

A. ACCOUNTING AND FINANCIALS

- General ledger and journal entries

- Chart of accounts

- Accounts segments

- Recurrent transaction (transaksi yang berulang)

- Cost accounting

- Budget and project management

- Banking and statements

- Payment processing and reconciliation

- Multiple periods

- Financial statement and reporting

- Sales tax and VAT

- Credits

- Deferred payment (penangguhan pembayaran)

- Multicurrency support

B. SALES AND CUSTOMERS

- Sales quotation

- Sales order

- Delivery

- Invoice

Page 13: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

98

- Return

- Multicurrency price lists

- Customer and prospect contact and activity management

- Gross profit calculation

- Sales Opportunities and pipeline management

- Sales and pipeline forecast

- Microsoft Outlook integration

- Sales reporting

- Web-based customer relationship management

- Service contact management

- Service call management entry and tracking

- Service knowledge database

C. PURCHASING

- Purchase proposals

- Purchase order

- Purchase delivery

- Goods receipts and returns

- Purchase invoice

- Purchase credit note

- Landed cost

- A/P invoice and credit notes

D. INVENTORY

- Items management

- Items query (permintaan)

- Price list and special pricing

- Receipt to stock

- Release from stock

- Stock transactions

- Warehouse transfer

- Serial numbers

- Batch management

Page 14: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

99

- Pick and pack

- Inventory revaluation

- Customer and vendor catalog

E. MANUFACTURING

- Bill of materials (BOM)

- Production orders

- Forecasting

- MRP

- Recommendation report

F. HUMAN RESOURCES

- Employee directory and administration

- Employee time

- Payroll accounting

4.1.2.2 Infrastruktur (System Requirements)

Berikut ini adalah kebutuhan perangkat keras minimum yang

dibutuhkan untuk mengimplementasikan SAP Business One 2007:

1. Client

Setiap client memiliki spesifikasi hardware yang sama satu

sama lainnya. Berikut ini adalah spesifikasi minimal yang diperlukan

untuk sebuah client dalam SAP Business One:

Tabel 4.7 Infrastruktur SAP Business One 2007 – Client

Komponen Rekomendasi Best-Practice

Prosesor Intel Pentium 4, 2 GHz (atau prosesor lain

yang setara)

Hard disk 1 GB

Page 15: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

100

Memory 1 GB

Drive 24x CD ROM

Display 1024 x 768 dengan 24Bit warna

Database Microsoft IE 6.0 SP1

Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Professional

Microsoft Windows XP SP1

Kapasitas HD kosong 500MB

Software Microsoft IE 6.0 SP1

Microsoft Data Acces Components 2.6

(MDAC) atau lebih

2. Server

Dalam SAP Business One, application server dan database

server dapat dijalankan dalam satu mesin yang sama. Atau, dapat juga

application server diletakkan di satu komputer, dan database server

di komputer lainnya. Berikut ini adalah pengaturan yang

direkomendasikan sebagai ketentuan minimum untuk server yang

digunakan.

Tabel 4.8 Infrastruktur SAP Business One 2007 – Server

Komponen Rekomendasi Best-Practice

Prosesor - 1-10 pengguna: 1 x Intel Pentium

D/Xeon, 2 GHz/ 1 MB

- 11-20 pengguna: 1 to 2 x Intel Pentium

Page 16: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

101

D/Xeon, 2 - 3 GHz/ 2 MB

- 21-30 pengguna: 2 to 4 x Intel Xeon, 3

GHz/ 2 MB

Hard disk - 1-10 pengguna: 2 GB untuk aplikasi

dan 10 GB untuk database

- 11-20 pengguna: 2 GB untuk aplikasi

dan 20 GB untuk database

- 21-30 pengguna: 2 GB untuk aplikasi

dan 30 GB untuk database

Memory - 1-10 pengguna: 1 -2 GB

- 11-20 pengguna: 2-3 GB

- 21-30 pengguna: 3-4 GB

Drive CD/DVD ROM

Display 1024 x 768 dengan 24Bit warna

Database Microsoft SQL server 2000 SP3

Dukungan RAID RAID-1 (Mirrored). Ini membutuhkan hard

disk tambahan dengan ukuran yang sama

dengan disk utama untuk full system

backup.

Sistem operasi - 1x Intel Pentium III

- Microsoft Windows 2000

Server/Advanced Server

- Microsoft Windows 2003 Server

Page 17: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

102

Standard/ Enterprise

Kapasitas HD kosong Partisi sistem 500MB/ partisi data 2GB

Software Sybase Adaptive Server Enterprise 12.5.1

IBM DB2 Universal Database 8.1 SP3

Microsoft IE 6.0 SP1

Microsoft Data Access Components

(MDAC) 2.6/2.8 untuk Windows 2003

Server

Untuk IBM DB2:

Microsoft Visual C++ 6.0 – Windows 2000

Microsoft Visual C++ .Net – Windows

2003

3. Network

Network digunakan sebagai penghubung antara client dengan

server. SAP Business One diimplementasikan dengan menggunakan

arsitektur client-server. Dengan arsitektur client-server, client dan

server terpisah dan umumnya diimplementasikan pada komputer

jaringan. Arsitektur umum dari client-server yang sering digunakan

adalah seperti berikut ini:

Page 18: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

103

Gambar 4.1 Infrastruktur SAP Business One 2007 – Network

4. Security

Untuk menjaga kerahasiaan data-data perusahaan dan agar

sistem perusahaan tidak diakses oleh pihak yang tidak bertanggung

jawab, maka diperlukan adanya security yang berperan sebagai

perisai untuk menyeleksi pihak-pihak yang dapat mengakses data

perusahaan. Berikut ini adalah spesifikasi hardware untuk menjaga

keamanan sistem perusahaan yang dapat digunakan oleh SAP

Business One 2007 maupun Microsoft Dynamics Nav 2009:

• Check Point UTM - Mgmt and Gateway Bundle untuk 1 Site &

50 pengguna

• Check Point FloodGate-1 Add-on untuk VPN-1 UTM Gateway -

1 Site

• Check Point SmartView Reporter & Monitor untuk 1 Site with

500 pengguna

Page 19: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

104

• Annual Collaborative Enterprise SupportStandard untuk CPUTM-

CKP-1-U, CPUTMQOS-1 & CPMP-SSV-500.

4.1.2.3 Estimasi Waktu Implementasi SAP Business One

Estimasi waktu implementasi untuk SAP Business One didasarkan

pada metode SAP Business One Accelerated Implementation Program

(ASAP Business One). Tabel dibawah ini menjelaskan tentang kegiatan

yang dilakukan dalam implementasi SAP Business One:

Tabel 4.9 Estimasi Waktu Implementasi SAP Business One

No. Kegiatan Anggota Tim Jumlah

hari

1 Project preparation

1.1 Pendefinisian organisasi proyek, perencanaan

sumber daya, identifikasi resiko proyek,

persiapan kick-off meeting, agenda dan

perencanaan proyek

Manajer Proyek,

konsultan, manajer

dari masing-masing

departemen

4 hari

1.2 Kick-off meeting – persetujuan jadwal dan

rencana proyek

Semua anggota tim 1 hari

2 Business Blueprint

2.1 Pengumpulan dan identifikasi business

requiremens

Konsultan, manajer

masing-masing

departemen, IT

administrator

7 hari

Page 20: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

105

2.2 Pembuatan Business Blueprint - semua data

yang relevan (requirements, solusi, batasan, gap)

didokumentasikan dalam Business Blueprint

Konsultan 2 hari

2.3 Peninjauan (review) dan diskusi Business

Blueprint dan rencana proyek

Manajer proyek,

konsultan

1 hari

3 Project realization

3.1 Pendefinisian peran user, perencanaan pelatihan,

pengkomunikasian change management,

persiapan migrasi data

Manajer proyek,

konsultan, IT

administrator,

manajer masing-

masing departemen

4 hari

3.2 Instalasi software, konfigurasi sistem

berdasarkan Business Blueprint, migrasi data,

konfigurasi otorisasi user

Konsultan, IT

administrator

10 hari

3.3 User Acceptance Test Konsultan, user 2 hari

3.4 Pengujian sistem, review hasil pengujian dan

perubahan yang diperlukan

Konsultan, user,

manajer proyek,

manajer masing-

masing departemen

8 hari

3.5 Perencanaan administrasi sistem, tugas-tugas,

dan tanggung jawab, perencanaan support

strategy

Manajer proyek,

konsultan, IT

administrator, user,

manajer masing-

3 hari

Page 21: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

106

masing departemen

4 Final preparation

4.1 Pelatihan user dan administrator Konsultan, user, IT

administrator

5 hari

4.2 Penyelesaian administrasi sistem dan persiapan

go-live, pembuatan user manuals, memulai cut-

over

Konsultan, IT

administrator,

manajer proyek,

manajer dari

masing-masing

departemen

4 hari

5 Go-live and support

5.1 Production system go-live dan penutupan proyek Manajer proyek,

konsultan, IT

administrator,

manajer masing-

masing departemen

5 hari

Total estimasi waktu implementasi SAP Business One 56 hari

4.2 Analisis Kebutuhan Perusahaan

Untuk dapat menentukan aplikasi ERP yang tepat untuk PT BM, maka

dibutuhkan metode yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan aplikasi

yang terbaik bagi perusahaan. Dimana aplikasi yang baik adalah aplikasi yang

mampu menangani kebutuhan akan sistem informasi yang dapat menunjang proses

Page 22: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  

107

bisnis perusahaan dan dapat memberikan added value bagi perusahaan. Untuk itu

akan digunakan Fit/Gap Analysis sebagai alat pengukur tersebut.

4.2.1 Analisis Fit/Gap (Fit/Gap Analysis)

Analisis Fit/Gap adalah suatu metode yang mengidentifikasikan

requirement perusahaan yang kemudian akan dibandingkan dengan sistem yang

diusulkan, apakah requirement tersebut fit atau gap terhadap sistem tersebut.

Analisis fit/gap pada digunakan untuk menentukan requirement apa saja yang

diinginkan PT BM yang kemudian akan dibandingkan dengan dua aplikasi ERP

yaitu SAP Business One 2007 dan Microsoft Dynamics Nav 2009, dimana

tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan aplikasi yang sesuai dengan

requirement dari perusahaan. Tahapannya dimulai dari penentuan requirement

yang diinginkan perusahaan, kemudian akan ditentukan priority dari setiap

requirement tersebut, dan kemudian akan dilihat sejauh mana requirement

tersebut dapat dipenuhi oleh kedua aplikasi ERP yang diusulkan.

Berdasarkan data yang didapat dari PT BM terdapat beberapa

requirement yang harus dapat terpenuhi oleh aplikasi ERP yang diusulkan

dimana requirement tersebut akan dikelompokkan per bagian yang terdapat di

perusahaan. Berikut ini requirement – requirement perusahaan akan dijelaskan

per bagian:

Page 23: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

108  

4.2.1.1 Penjualan

Tabel 4.10 Analisis Fit/Gap dari Bagian Penjualan

No. Requirement Rank

Microsoft

Dynamics

Nav 2009

SAP

Business

One 2007

Comments Alternatives

1 Kemampuan untuk memelihara

dan memperbaharui data

penjualan dan pelanggan.

H F F Setiap transaksi penjualan dan data

pelanggan harus tersimpan dan

terpelihara dengan baik.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Business Partner dan Order.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

Page 24: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

109  

dengan adanya fitur Sales –

Customers dan Order.

2 Dapat menunjukkan list

pelanggan yang paling sering

melakukan pemesanan.

L F F Perusahaan menginginkan adanya list

pelanggan yang setia dan rutin

melakukan pemesanan, sehingga

dapat membantu menganalisis

kepuasan pelanggan.

Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Sales Report -

Customer.

3 Kemampuan untuk membantu

menentukan jadwal pengiriman

M F F Saat ini belum tersedia dukungan

untuk penentuan transportasi

Page 25: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

110  

dan transportasi yang sesuai. pengiriman barang.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan

pengaturan pengiriman dan

transportasi pada Sales Order.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan pengaturan pengiriman dan

transportasi pada menu Shipment.

4 Membantu untuk melakukan

penentuan harga produk

pesanan pelangan tertentu.

M F F Requirement ini juga termasuk

pemberian potongan harga kepada

pelanggan tertentu.

Page 26: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

111  

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Special Price for Business

Partners.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Invoice

Discount.

5 Pengintegrasian antara sales

order dengan invoice.

H F F Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

dengan baik.

6 Kemampuan menangani retur

produk dari pelanggan dan

H F F SAP Business One 2007:

requirement ini dapat terpenuhi

Page 27: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

112  

pengoreksian invoice akibat

adanya retur.

dengan adanya fitur Sales–A/R –

Return.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Return Orders.

8 Kemampuan untuk membuat

laporan penjualan dengan cepat

dan akurat sehingga membantu

memudahkan analisis penjualan

dan menentukan strategi

pemasaran yang tepat.

H F F Saat ini untuk menghasilkan laporan

penjualan masih dibutuhkan waktu

yang cukup lama.

Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Sales Report dan

Analysis report – Sales.

Page 28: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

113  

4.2.1.2 Pembelian

Tabel 4.11 Analisis Fit/Gap dari Bagian Pembelian

No. Requirement Rank

Microsoft

Dynamics

Nav 2009

SAP

Business

One 2007

Comments Alternatives

1 Kemampuan memelihara dan

memperbaharui data pembelian

dan pemasok.

H F F Setiap transaksi pembelian dan data

pemasok harus tersimpan dan

terpelihara dengan baik.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Purchase Order dan Business

Partner – Vendor Master Record.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

Page 29: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

114  

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Purchase –

Order dan Purchase – Vendors.

2 Membantu memudahkan

pemilihan pemasok berdasarkan

penawaran pemasok.

L F F SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Request for Quotation.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Purchase

Quotation.

3 Membantu memudahkan

pembelian bahan baku ke

pemasok, termasuk pembuatan

kontrak dengan pemasok.

H F F Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

dengan baik pada saat pembuatan

Page 30: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

115  

purchase order.

4 Adanya reminder yang

menunjukkan stok bahan baku

digudang sudah mencapai batas

minimum.

H F F Saat ini tidak ada peringatan batas

minimum bahan baku. Bagian

Pembelian harus menunggu

permintaan pembelian bahan baku

dari Bagian Gudang.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Inventory – Item Master Data.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Warehouse –

Inventory and Costing.

Page 31: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

116  

5 Kemampuan untuk menangani

pembelian barang yang tidak

berhubungan dengan proses

produksi.

L F F Pembelian produk yang tidak

berhubungan dengan produksi antara

lain: pembelian alat tulis, pembelian

tinta printer, dan lain-lain yang

digunakan untuk menunjang

pekerjaan.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan

pengaturan pada saat pembuatan

purchase order, yaitu pada menu

Purchase Order – Item Type.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

Page 32: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

117  

dengan pengaturan pada saat

pembuatan purchase order, yaitu

pada menu Purchase Order – Item

Description.

6 Dapat membantu mengevaluasi

pelayanan para pemasok.

L F F SAP Business One 2007:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Purchase

Analysis - Main Vendor.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur laporan

pembelian.

7 Kemampuan untuk membuat

laporan pembelian dengan

H F F Saat ini masih dibutuhkan waktu

yang cukup lama untuk membuat

Page 33: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

118  

akurat dan sesuai dengan

kebutuhan sehingga membantu

memudahkan analisis

pembelian.

laporan pembelian.

Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Purchase

Reports.

4.2.1.3 Produksi

Tabel 4.12 Analisis Fit/Gap dari Bagian Produksi

No. Requirement Rank

Microsoft

Dynamics

Nav 2009

SAP

Business

One 2007

Comments Alternatives

1 Membantu pembuatan jadwal H F F Aplikasi yang digunakan saat ini

Page 34: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

119  

produksi. belum mampu mendukung

penjadwalan produksi.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur MRP – Production Order.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Manufacturing –

Manufacturing Planning Worksheet.

2 Kemampuan untuk mengecek

status pesanan pelangan.

H F F Pesanan yang diajukan oleh

pelanggan akan melewati berbagai

proses, maka dari itu diperlukan

pengendalian untuk mengetahui

Page 35: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

120  

sejauh mana proses produksi yang

telah dikerjakan.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Work Order – Status.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Manufacturing –

Execution – Planned Production

Orders.

Page 36: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

121  

3 Mampu mengevaluasi antara

hasil produksi dengan

perencanaan produksi.

M F F Perusahaan perlu mengetahui berapa

tingkat keberhasilan dan kegagalan

dalam produksi, baik dalam jumlah

produk yang gagal atau

ketidaksesuaian penyelesaian

produksi.

Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Production

Report.

4 Mampu membantu penentuan

perkiraan bahan baku yang

dibutuhkan dalam memproduksi

H F F Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

Page 37: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

122  

satu jenis produk. dengan adanya fitur Bill of Materials

(BOM).

5 Kemampuan untuk melihat arus

perpindahan bahan baku dan

produk dari satu gudang ke

gudang yang lainnya.

M F F Arus perpindahan bahan baku perlu

diketahui oleh perusahaan untuk

memastikan bahan baku dan produk

telah digunakan secara maksimal.

Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Stock

Movements.

6 Kemampuan untuk

memperkirakan kebutuhan

bahan baku atas pesanan

H F F PT BM memiliki pelanggan tetap

yang sering melakukan pemesanan

rutin di waktu tertentu. Agar dapat

Page 38: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

123  

pelanggan tetap yang rutin

melakukan pemesanan.

selalu melayani pesanan tersebut

diperlukan adanya fitur untuk

memperkirakan kebutuhan sumber

daya dalam memenuhi permintaan

tersebut.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Material Requirement Planning

Wizard.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Production

Forecast.

Page 39: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

124  

7 Pembuatan laporan bahan baku,

bahan pelengkap, perpindahan

produk, dan transaksi atau

perubahan yang terjadi pada

proses produksi secara akurat

dan sesuai kebutuhan.

H F F Saat ini masih dibutuhkan waktu

yang cukup lama dalam pembuatan

laporan bahan baku, bahan

pelengkap, perpindahan produk, dan

transaksi pada proses produksi.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Inventory Master Data dan

Warehouse Inventories.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Inventory

Movement dan Warehouse –

Page 40: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

125  

Planning and Eexecution –

Movement Worksheets.

4.2.1.4 Keuangan dan Akuntansi

Tabel 4.13 Analisis Fit/Gap dari Bagian Keuangan

No. Requirement Rank

Microsoft

Dynamics

Nav 2009

SAP

Business

One 2007

Comments Alternatives

1 Pencatatan transaksi keuangan

dan aset yang dimiliki oleh

perusahaan.

H F F SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Journal Entries.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

Page 41: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

126  

dengan adanya fitur Recurrent

Journal.

2 Menghitung penyusutan yang

terjadi pada aset perusahaan.

M F F Perhitungan penyusutan ini akan

diperlukan dalam membuat

pelaporan. Aplikasi yang digunakan

saat ini belum mendukung

penyusutan aset tersebut.

SAP Business One: requirement ini

dapat dipenuhi dengan adanya add-on

yang disediakan oleh SAP secara

cuma – cuma.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan pengaturan pada Fixed

Page 42: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

127  

Assets.

3 Membantu dalam penempatan

akun-akun yang terdapat di

Jurnal Umum.

H F F Pencatatan yang tepat dengan

berdasarkan akun-akun tertentu

diperlukan untuk laporan keuangan

dan akuntansi perusahaan.

Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

dengan baik dengan adanya fitur

General Ledger.

4 Kemampuan untuk

menampilkan hutang yang jatuh

tempo.

H F F Saat ini aplikasi yang digunakan

belum mampu menampilkan jatuh

tempo hutang perusahaan.

Page 43: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

128  

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Payable – Origin.

Microsoft Dynamics Nav 5.0:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Payable.

5 Kemampuan untuk

menampilkan semua piutang

yang jatuh tempo dan

menganalisis umur piutang dari

setiap pelanggan.

H F F Saat ini aplikasi yang digunakan

belum mampu menampilkan piutang

dan menganalisis umur piutang.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Customer Receivable Aging.

Page 44: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

129  

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Receivable.

6 Kemampuan untuk

mengkonversikan mata uang

asing ke mata uang rupiah dan

sebaliknya.

M F F Aplikasi yang digunakan saat ini

belum mempunyai fitur untuk

konversi mata uang.

Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Multicurrency.

7 Kemampuan untuk menyimpan

history hutang dan piutang

perusahaan.

M F F Rincian dari pembayaran hutang

maupun piutang perlu

didokumentasikan untuk kepentingan

keuangan dan akuntasi perusahaan.

Page 45: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

130  

Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

dengan baik dengan adanya fitur

History hutang dan piutang.

8 Kemampuan untuk

menampilkan laporan keuangan

secara akurat dan sesuai

kebutuhan.

H F F Saat ini pembuatan laporan keuangan

perusahaan seringkali tidak akurat,

karena kurangnya integrasi antar

bagian dalam perusahaan.

Pada SAP Business One 2007 dan

Microsoft Dynamics Nav 2009,

requirement ini dapat terpenuhi

dengan baik dengan adanya fitur

Page 46: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

131  

Financial Reports.

9. Kemampuan untuk memblok

pelanggan yang belum melunasi

invoice atas pesanannya dan

batas kredit dari pelanggan

tersebut.

H F F Aplikasi yang digunakan saat ini

belum mampu mendukung pemberian

batas kredit pelanggan dan belum

mampu memblok pelanggan.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

tampilan otomatis pada saat

pembuatan Sales Order.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Invoice Overdue.

Page 47: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

132  

4.2.1.5 Personalia

Tabel 4.14 Analisis Fit/Gap dari Bagian Personalia

No. Requirement Rank

Microsoft

Dynamics

Nav 2009

SAP

Business

One 2007

Comments Alternatives

1 Nama, posisi, departemen, dan

divisi dari suatu karyawan di

aplikasi harus disesuaikan

dengan struktur organisasi di

perusahaan.

M F F Saat ini aplikasi yang digunakan

belum dapat menunjukkan struktur

organisasi perusahaan.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Employee Master Record.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

Page 48: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

133  

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Employee.

2 Kemampuan aplikasi untuk

memelihara dan memperbaharui

data karyawan.

L F F SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Employee Master Record.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Employee.

3 Kemampuan aplikasi untuk

menampilkan karyawan yang

kontraknya akan habis.

H F F Aplikasi yang digunakan saat ini

belum mendukung adanya fitur yang

menunjukkan karyawan mana yang

telah habis masa kontraknya.

SAP Business One: Dapat dipenuhi

dengan melihat pada Employee

Page 49: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

134  

Master Data.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Reports –

Contracts pada modul Human

Resource.

4 Kemampuan untuk menangani

pencatatan absensi, cuti, dan

lembur karyawan.

M F F Aplikasi yang digunakan saat ini

masih belum dapat mendukung

pemrosesan lebih lanjut dalam

pencatatan absensi, cuti, dan lembur

karyawan.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

Page 50: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

135  

fitur Employee Absence.

Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi

dengan adanya fitur Staff Absence.

5 Perhitungan gaji karyawan yang

didasarkan pada hari kerja dan

lembur.

H G F Saat ini aplikasi yang digunakan

belum mendukung perhitungan gaji

karyawan.

SAP Business One 2007: requirement

ini dapat terpenuhi dengan adanya

fitur Employee Cost and Salaries.

Microsoft Dynamics

Nav 2009: diperlukan

adanya program add-

on tambahan yang

dapat membantu

dalam melakukan

perhitungan gaji para

karyawan.

Page 51: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  136

4.2.1.6 Requirement yang Tidak Dapat Dipenuhi

Dari analisis Fit/Gap yang tertera diatas dapat dilihat bahwa

terdapat 1 requirement dengan prioritas High yang tidak dapat dipenuhi

(Gap) oleh Microsoft Dynamics Nav 2009:

• Requirement dengan prioritas High: Perhitungan gaji karyawan

yang didasarkan pada hari kerja dan lembur.

Requirement ini termasuk prioritas tinggi karena saat ini lebih dari

500 karyawan yang bekerja di PT BM bekerja di bagian produksi. Bagian

produksi ini bekerja setiap hari 24 jam dan sering kali ketika jadwal

pengiriman semakin dekat, karyawan harus lembur untuk menyelesaikan

produksi. Saat ini sistem yang digunakan tidak mendukung adanya fitur

yang dapat mempermudah perhitungan gaji karyawan pada hari kerja dan

lembur. Perhitungan gaji dengan secara manual dengan melihat kartu

absen setiap karyawan. Hal ini sangat tidak efisien mengingat jumlah

karyawan PT BM yang tidak sedikit Untuk itu perlu adanya fitur

tambahan yang dapat melakukan perhitungan gaji masing – masing

karyawan.

4.2.1.7 Perbandingan Hasil Analisis Fit/Gap Microsoft Dynamics Nav 2009

dengan SAP Business One 2007

Berdasarkan analisis Fit/Gap dari kedua aplikasi ERP diatas,

berikut ini adalah tabel hasil perbandingan analisis Fit/Gap kedua

aplikasi ERP dalam memenuhi requirements perusahaan.

Page 52: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  137

Tabel 4.15 Perbandingan Hasil Analisis Fit/Gap

Ranking

Requirement

Total

Requirement

Microsoft Dynamics

Nav 2009

SAP Business One

2007

F P G F P G

High 21 20 0 1 21 0 0

Medium 9 9 0 0 9 0 0

Low 5 5 0 0 5 0 0

Total 35 34 0 0 35 0 0

96,5% 0% 3,5% 100% 0% 0%

Melalui diagram berikut ini dapat diketahui secara keseluruhan

pemenuhan requirement dari masing–masing aplikasi ERP:

1. Microsoft Dynamics Nav 2009

Gambar 4.2 Diagram Pemenuhan Requirement Fit/Gap dengan Microsoft

Dynamics Nav 2009

Fi t

P ar ti alG ap

Page 53: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  138

2. SAP Busines One 2007

Gambar 4.3 Diagram Pemenuhan Requirement Fit/Gap dengan SAP Business

One 2007

Gambar 4.4 Diagram Perbandingan Pemenuhan Requirement dari kedua

aplikasi ERP yang diusulkan.

Dari diagram diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pemenuhan

requirement dengan menggunakan SAP Business One 2007 lebih

optimal, yaitu mencapai 100% dibandingkan dengan Microsoft Dynamics

Nav 2009 yang hanya sebesar 96,5%. Hal ini dikarenakan adanya

requirement yang tidak didukung dengan penggunaan Microsoft

Dynamics Nav 2009 namun dapat diatasi dengan menggunakan SAP

Business One 2007. Maka secara keseluruhan, pemilihan aplikasi ERP

dengan berdasarkan kemampuan pemenuhan requirement perusahaan,

100.0%

96.5%

Microsoft Dynamics NavSAP Business One

Fit PartialGap

Page 54: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  139

SAP Business One 2007 dapat menunjang pemenuhan requirement

perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan pelayanan

kepada pelanggannya.

4.3 Analisis Pemilihan Aplikasi ERP Berdasarkan Kriteria

Pemilihan untuk menerapkan sebuah sistem perlu dilihat dari beberapa aspek

penting yang ada. Selain dengan menentukan pemenuhan terhadap requirement

perusahaan, juga perlu dilihat dari segi kriteria yang dibutuhkan untuk sebuah

sistem. Kriteria – kriteria yang telah ditentukan tersebut kemudian dianalisis dengan

menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP dipilih karena

metode ini dapat menuntun pengambil keputusan untuk melakukan apa yang

sebaiknya dan apa yang dapat dilakukan untuk pengambilan keputusan.

4.3.1 Identifikasi Struktur Hierarki

Untuk dapat melakukan pemilihan aplikasi ERP yang tepat untuk

perusahaan dibutuhkan kriteria – kriteria dan subkriteria yang menjadi dasar

pemilihan tersebut. Pemilihan dilakukan berdasarkan pengamatan dan hasil

wawancara dengan perusahaan. Berikut ini beberapa kriteria yang digunakan

dalam pengambilan keputusan menggunakan metode AHP, yaitu :

1. Kriteria Business Functionality and Coverage (F)

Functionality and coverage adalah kemampuan dari aplikasi ERP

untuk dapat memenuhi dan mencakup fungsi-fungsi yang ada secara

keseluruhan proses bisnis perusahaan, atau setidaknya sebagian besar yang

dibutuhkan oleh perusahaan.

Page 55: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  140

2. Kriteria Supporting service (S)

Supporting service adalah kemampuan vendor ERP untuk dapat

menyediakan layanan tambahan yang dibutuhkan perusahaan dalam

membantu perusahaan setelah tahap implementasi selesai dilakukan.

3. Kriteria Technology (T)

Technology adalah kemampuan aplikasi ERP untuk dapat mudah di

implementasikan ke dalam perusahaan, integrasi yang baik dengan sistem

lain, keamanan data yang terjamin, dan kemampuan dari aplikasi ERP

untuk menjawab tantangan zaman yang semakin membutuhkan kecepatan

pemprosesan.

4. Kriteria Costs (C)

Costs adalah total biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk

dapat menggunakan aplikasi ERP dan juga perawatannya setiap tahun,

yang nantinya dibandingkan dengan keuntungan yang didapat perusahaan

atas penggunaan aplikasi ERP tersebut.

5. Kriteria Vendor credential (V)

Vendor credential adalah kinerja dan sejarah masa lalu dari vendor

ERP yang dilihat dari penggunaan aplikasi ERP nya di perusahaan lain.

Berikut ini akan dijelaskan subkriteria yang digunakan sebagai bahan

pengambil keputusan dengan menggunakan metode AHP, yaitu :

1. Subkriteria Functionality and coverage (F)

a. Sales and distribution (F1)

Page 56: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  141

Kemampuan sistem untuk menangani proses penjualan produk

perusahaan ke pelanggan, dimana terdapat fungsi – fungsi yang dapat

menangani berbagai jenis penjualan, perkiraan tanggal kirim produk,

dan lain - lain.

b. Procurement (F2)

Kemampuan sistem untuk dapat menangani proses pembelian

bahan baku yang dibutuhkan perusahaan, dimana terdapat fungsi –

fungsi seperti compare price, request for quotation, master data bahan

baku yang up to date, dan lain - lain.

c. Production (F3)

Kemampuan sistem untuk dapat menangani proses produksi

yang terdapat diperusahaan, dimana terdapat fungsi – fungs i

penjadwalan produksi, pengecekkan kapasitas produksi, dan lain - lain.

d. Acounting (F4)

Kemampuan sistem untuk dapat menangani proses pencatatan

data hasil transaksi perusahaan, dimana terdapat fungsi – fungsi

pengontrolan piutang usaha dan hutang usaha, pencatatan data transaksi

yang up to date, pembuatan laporan yang mudah dan cepat, dan lain -

lain.

e. HRD (F5)

Kemampuan sistem untuk dapat menangani proses yang

berhubungan dengan karyawan,dimana terdapat fungsi – fungs i

pencatatan data hadir, lembur, dan cuti yang setiap karyawan,

Page 57: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  142

penjadwalan training untuk karyawan, evaluasi kinerja karyawan, dan

lain - lain.

2. Subkriteria Supporting service (S)

a. Training (S1)

Kemampuan dari vendor untuk menyediakan pelatihan bagi

karyawan perusahaan sehingga karyawan dapat mengerti penggunaan

sistem yang baru tersebut.

b. Maintanance support (S2)

Kemampuan dari vendor untuk mendukung perusahaan dalam

hal perawatan sistem setiap periode tertentu sehingga sistem tetap dapat

digunakan secara optimal.

3. Subkriteria Technology (T)

a. Performance (T1)

Kemampuan aplikasi dapat bekerja dengan baik sesuai dengan

harapan dari perusahaan, yaitu mempercepat proses bisnis perusahaan.

b. Intergration with another system (T2)

Kemampuan sistem untuk dapat berintegrasi dengan sistem lain

c. Ease of implementation (T3)

Kemampuan aplikasi untuk dapat di implementasi dengan

mudah, cepat, dan benar sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi

perusahaan.

Page 58: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  143

d. Security (T4)

Kemampuan aplikasi untuk dapat menjamin keamanan data dari

pihak – pihak yang tidak memiliki otoritas untuk mengakses data –

data, ataupun informasi penting perusahaan.

e. Stability (T5)

Kemampuan aplikasi untuk dapat stabil dalam berbagai kondisi

yang ada, sehingga tidak mudah mengalami suatu gangguan atas

perubahan yang terjadi yang mendukung sistem.

4. Subkriteria Costs (C)

a. Product price (C1)

Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk dapat

memakai aplikasi ERP tersebut, dimana perusahaan harus memiliki

lisensi dari aplikasi ERP tersebut yang dibayar setiap tahunnya.

b. Implementation price (C2)

Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan terkait pemasangan

aplikasi tersebut, dimana mungkin dibutuhkan penyesuaian –

penyesuaian terhadap aplikasi tersebut untuk dapat sesuai dengan

proses bisnis perusahaan. Biaya implementasi ini ditujukan kepada

konsultan aplikasi ERP.

c. Maintenance price (C3)

Biaya yang dikeluarkan perusahaan terkait pemeliharaan

aplikasi yang ada setelah pemasangan aplikasi tersebut, agar aplikasi

tersebut dapat bekerja dengan baik.

Page 59: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  144

5. Subkriteria Vendor credential (V)

a. Experience

Pengalaman dari vendor ERP mutlak harus menjadi pertimbangan

perusahaan, karena dengan adanya pengalaman aplikasi ERP yang

ditawarkan akan semakin baik dan kegagalan dalam implementasi akan

semakin berkurang.

b. Strategy implementation

Strategi implementasi yang dimiliki perusahaan juga menjadi

pertimbangan dalam menentukkan pemilihan aplikasi ERP. Karena

dengan adanya strategi implementasi yang jelas perusahaan dapat

memperkirakan biaya dan waktu yang dibutuhkan. Dan mengurangi

resiko kegagalan pada saat implementasi aplikasi tersebut.

 

 

 

 

Page 60: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  145

Gambar 4.5 Kriteria, Subkritera serta Alternatif pemilihan dengan metode AHP

Produk 1: SAP Business One 2007

Produk 2: Microsoft Dynamics

Goal : Memilih system ERP yang sesuai dengan perusahaan

Product Price

Implementation Price

Maintenance Price

C: Costs

Training

Maintenance Support

S: Supporting System

Performance

Integration

Ease of Implementation

Security

Stability

T: Technology

Experience

Strategy Implementation

V: Vendor Credential

Sales and Distribution

Procurement

Production

Accounting and Finance

Human Resource

C: Business Functionality and Coverage

Page 61: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  146

4.3.2 Perhitungan Derajat Pembobotan dan Konsistensi antar Kriteria

Berikut ini akan dilakukan perbandingan antar kriteria dengan

berdasarkan pada kepentingan kebutuhan perusahaan untuk mencapai

tujuannya:

Tabel 4.16 Perbandingan Kriteria

Business Functionality and

coverage ( F )

Supporting Service ( S )

Technology ( T )

Cost ( C )

Vendor Credential

( V ) Business

Functionality and coverage ( F )

1 3 2 5 7

Supporting Service ( S ) 1/3 1 1/2 2 5

Technology (T) 1/2 2 1 4 6 Cost (C) 1/5 1/2 1/4 1 3 Vendor

Credential (V) 1/7 1/5 1/6 1/3 1

Tabel 4.17 Pembobotan untuk semua Kriteria

F S T C V

Normalisasi

(Vi)

Weight

(Wi)

Uji

Konsistensi

F 1 3 2 5 7 2.91 0.429 5.13

S 0,33 1 0,5 2 5 1.11 0.164 5.01

T 0,5 2 1 4 6 1.89 0.278 5.09

C 0,2 0,5 0,25 1 3 0.6 0.089 5.01

V 0,14 0,2 0,17 0,33 1 0.27 0.04 5.25

Total 2,17 6,7 3,92 12,33 22 6.78 1 25.49

Lamda Maks 5.098

Consistency Index 0.02

Random Consistency 1.12

Consistency Ratio 0.018

Page 62: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  147

Supporting System

16%

Cost9%

Business Functionality and

Coverage43%

Technology28%

Vendor Credential4%

Bus iness Functionalit y andCoverageSupporting Sys tem

Technology

Cos t

Vendor Credential

Dari tabel diatas dapat dilihat bobot dari kriteria yang ditentukan.

Berikut adalah perbandingan bobot dari setiap kriteria:

- Business Functionality and Coverage dengan bobot sebesar 0.429

- Technology sebesar 0.278

- Supporting service sebesar 0.164

- Cost sebesar 0.089

- Vendor Credential sebesar 0.04.

Gambar 4.6 Pembobotan Berdasarkan Kriteria

4.3.3 Perhitungan Derajat Pembobotan dan Konsistensi antar Subkriteria

dalam Kriteria

Kriteria Business Functionality and Coverage

Perhitungan berikut ini adalah perhitungan derajat pembobotan dan

konsistensi untuk setiap subkriteria dalam kriteria. Perhitungan akan

Page 63: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  148

dilakukan dengan cara yang sama dengan perhitungan bobot antar kriteria

yang ada.

Keterangan tabel, subkriteria Business Functionality and Coverage

terdiri dari:

- F1 = Sales and distribution

- F2 = Procurement

- F3 = Production

- F4 = Finance and Accounting

- F5 = Human Resource

Tabel 4.18 Matriks Kolom Antar Subkriteria Business Functionality and

Coverage

Sales and

Distribution

(F1)

Procurement

(F2)

Production

(F3)

Accounting

and Finance

(F4)

Human

Resource

(F5)

Sales and

Distribution (F1) 1 3 1/2 1/3 5

Procurement

(F2) 1/3 1 1/5 1/7 2

Production

(F3) 2 5 1 1/2 7

Accounting (F4) 3 7 2 1 8

Human

Resource (F5) 1/5 1/2 1/7 1/8 1

Page 64: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  149

Tabel 4.19 Matriks dan Pembobotan Hasil Normalisasi Antar Subkriteria Business

Functionality and Coverage

Subkriteria F1 F2 F3 F4 F5 Normalisasi Weight

(Wi)

Uji

Konsistensi

F1 1 3 0.5 0.33 5 1.19 0.17 5.08

F2 0.33 1 0.2 0.17 2 0.47 0.07 4.81

F3 2 5 1 0.5 7 2.04 0.28 5.25

F4 3 7 2 1 8 3.2 0.44 5.27

F5 0.2 0.5 0.17 0.125 1 0.29 0.04 5.29

Total 6.53 16.5 3.87 2.125 10.7 7.19 1 25.7

Lamda Maks 5.14

Consistency Index ( CI ) 0.04

Random Consistency(RC) 1.12

Consistency Ratio (CR) 0.03

Tabel 4.20 Pengurutan Subkriteria Business Functionality and Coverage

Subkriteria Bobot Presentase %

F4 0.52 22.30%

F3 0.28 12.01%

F1 0.17 7.29%

F2 0.07 3.00%

F5 0.04 1.71%

Contoh perhitungan Persentase pada Subkriteria F4 adalah:

Bobot Business Functionality and Coverage = 0.429 (Tabel

pengurutan Kriteria dengan bobot terbesar)

Persentase = 0.52 x 0.429 x 100% = 22.30%

Page 65: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  150

F4, 0.52

F1, 0.19

F3, 0.16

F2, 0.08 F5, 0.05

F4F1

F3F2F5

Gambar 4.7 Diagram Pembobotan berdasarkan Subkriteria Business Functionality and

Coverage

Kriteria Supporting System

Keterangan tabel, subkriteria Supporting System terdiri dari:

S1 = Training

S2 = Maintenance Support

Tabel 4.21 Matriks kolom antar subkriteria Supporting System

Training (S1) Maintenance Support (S2)

Training (S1) 1 1/2

Maintenance Support (S2) 2 1

Page 66: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  151

Tabel 4.22 Matriks dan Pembobotan Hasil Normalisasi Antar Subkriteria Supporting

System

Subkriteria S1 S2 Normalisasi Weight Uji Konsistensi

S1 1 0.5 0.71 0.33 2.02

S2 2 1 1.41 0.67 1.99

Total 3 1.5 2.12 1 4.01

Lamda Maks 2.005

Consistency Index (CI) 0.005

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

Tabel 4.22 Pengurutan Subkriteria Supporting System berdasarkan bobot terbesar

Subkriteria Bobot Presentase %

S2 0.67 10.99%

S1 0.33 5.41%

S2, 0.67

S1 , 0.33

S2

S1

Gambar 4.8 Pie Chart Pembobotan berdasarkan Subkriteria Supporting System

Page 67: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  152

Kriteria Technology

Keterangan tabel, subkriteria Technology terdiri dari:

- T1 : Performance

- T2 : Intergration with another system

- T3 : Ease of implementation

- T4 : Security

- T5 : Stability

- : Stabi

Tabel 4.24 Matriks kolom antar subkriteria Technology

Performance

(T1)

Intergration

with another

system (T2)

Ease of

implementation

(T3)

Security

(T4)

Stability

(T5)

Performance (T1) 1 5 4 3 2

Intergration with

another system

(T2)

1/5 1 1/2 1/3 1/5

Ease of

implementation (T3) 1/4 2 1 1/2 1/3

Security (T4) 1/3 3 2 1 1/2

Stability (T5) 1/2 5 3 2 1

Page 68: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  153

Tabel 4.25 Matriks dan Pembobotan Hasil Normalisasi Antar Subkriteria Technology

Subkriteria T1 T2 T3 T4 T5 Normalisasi

(V)

Weight

(W)

Uji

Konsistensi

T1 1 5 4 3 2 2.61 0.41 5.2

T2 0.2 1 0.5 0.33 0.2 0.37 0.06 4.98

T3 0.25 2 1 0.5 0.33 0.61 0.1 4.92

T4 0.33 3 2 1 0.5 0.99 0.16 5.06

T5 0.5 5 3 2 1 1.72 0.27 5.17

Total 2.28 16 10.5 6.83 4.03 6.3 1 25.33

Lamda Maks 5.07

Consistency Index (CI) 0.02

Random Consistency(RC) 1.22

Consistency Ratio (CR) 0.02

Tabel 4.26 Pengurutan Subkriteria Technology berdasarkan bobot terbesar

Subkriteria Bobot Presentase %

T1 0.41 11.40%

T5 0.27 7.51%

T4 0.16 4.45%

T3 0.1 2.78%

T2 0.06 1.67%

Page 69: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  154

T1, 0.41

T5, 0.27

T4, 0.16

T3, 0.1T2, 0.06

T1T5T4

T3T2

Gambar 4.9 Pie Chart Pembobotan berdasarkan Subkriteria Technology

Kriteria Cost

Keterangan tabel, subkriteria Cost terdiri dari:

- C1 : Product price

- C2 : Implementation price

- C3 : Maintenance price

Tabel 4.27 Matriks kolom antar subkriteria Cost

Product price

(C1)

Implementation

price (C2)

Maintenance price

(C3)

Product price (C1) 1 1/2 1/3

Implementation

price (C2) 2 1 1/2

Maintenance price

(C3) 3 2 1

Page 70: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  155

Tabel 4.28 Matriks dan Pembobotan Hasil Normalisasi Antar Subkriteria Cost

Subkriteria C1 C2 C3 Normalisasi

(V)

Weight

(W)

Uji

Konsistensi

C1 1 0.5 0.33 0.55 0.16 3.05

C2 2 1 0.5 1 0.3 2.97

C3 3 2 1 1.82 0.54 3

Total 6 3.5 1.83 3.37 1 9.02

Lamda Maks 3.007

Consistency Index (CI) 0.0035

Random Consistency(RC) 0.58

Consistency Ratio (CR) 0.006

Tabel 4.29 Pengurutan Subkriteria Cost berdasarkan bobot terbesar

Subkriteria Bobot Presentase %

C3 0.54 4.81%

C2 0.3 2.67%

C1 0.16 1.42

C3, 0.54C2, 0.3

C1, 0 .16

C3C2C1

Gambar 4.10 Pie Chart Pembobotan berdasarkan Subkriteria Cost

Page 71: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  156

Kriteria Vendor Credential

Keterangan tabel, subkriteria Cost terdiri dari:

- V1 : Experience

- V2 : Strategy implementation

Tabel 4.30 Matriks kolom antar subkriteria Cost

Experience (V1) Strategy implementation (V2)

Experience (V1) 1 1/3

Strategy implementation

(V2) 3 1

Tabel 4.31 Matriks dan Pembobotan Hasil Normalisasi Antar Subkriteria Cost

Subkriteria V1 V2 Normalisasi

(V)

Weight

(W)

Uji

Konsistensi

V1 1 0.33 0.57 0.25 2

V2 3 1 1.73 0.75 2

Total 4 1.33 2.3 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consitency Ratio (CR) ~

Page 72: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  157

Tabel 4.32 Pengurutan Subkriteria Cost berdasarkan bobot terbesar

Subkriteria Bobot Presentase %

V2 0.75 3.00%

V1 0.25 1.00%

V2, 0.75

V1, 0.25

V2V1

Gambar 4.11 Pie Chart Pembobotan berdasarkan Subkriteria Cost

Setelah mendapatkan bobot dari setiap kriteria dan subkriterianya,

selanjutnya akan dilakukan perhitungan nilai prioritas dan vektor prioritas

dengan mengalikan tiap bobot kriteria dengan tiap subkriterianya masing –

masing. Nilai vektor prioritas akan digunakan selanjutnya untuk perhitungan

nilai prioritas pemilihan vendor terhadap bobot alternatif.

Page 73: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  158

Tabel 4.33 Nilai Prioritas Kriteria dengan Subkriteria

Nilai Prioritas

F S T C V

0.429 0.164 0.278 0.089 0.04

F1 0.17 S1 0.33 T1 0.42 C1 0.16 V1 0.25

F2 0.07 S2 0.67 T2 0.06 C2 0.3 V2 0.75

F3 0.28 T3 0.09 C3 0.54

F4 0.52 T4 0.16

F5 0.04 T5 0.27

Tabel 4.34 Vektor Prioritas untuk Alternatif

F

S

T

C

V

F1 0.072 S1 0.054 T1 0.117 C1 0.014 V1 0.01

F2 0.030 S2 0.110 T2 0.017 C2 0.027 V2 0.03

F3 0.12 T3 0.025 C3 0.048

F4 0.223 T4 0.044

F5 0.017 T5 0.075

4.3.4 Perhitungan Derajat Pembobotan dan Konsistensi Antar Alternatif dalam

Subkriteria

- Subkriteria Sales and distribution(F1)

Perhitungan berikut ini adalah perhitungan derajat pembobotan dan

konsistensi untuk antar alternative antar subkriteria. Keterangan tabel,

subkriteria Sales and Distribution terdiri dari:

Page 74: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  159

- X : Microsoft Dynamics Navision

- Y : SAP Business One

Tabel 4.35 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria F1

Alternatif F1 X Y Normalisasi

(V)

Weight

(W)

Uji

Konsistensi

X 1 1 1 0.5 2

Y 1 1 1 0.5 2

Total 2 3 2 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

- Subkriteria Procurement (F2)

Tabel 4.36 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria F2

Alternatif

F2 X Y

Normalisasi

(V)

Weight

(W)

Uji

Konsistensi

X 1 1 1 0.5 2

Y 1 1 1 0.5 2

Total 2 3 2 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

Page 75: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  160

- Subkriteria Production (F3)

Tabel 4.37 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria F3

Alternatif F3 X Y Normalisasi

(V)

Weight

(W)

Uji

Konsistensi

X 1 1 1 0.5 2

Y 1 1 1 0.5 2

Total 2 3 2 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

- Subkriteria Accounting and Finance (F4)

Tabel 4.38 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria F4

Alternatif F4 X Y Normalisasi

(V)

Weight

(W)

Uji

Konsistensi

X 1 1 1 0.5 2

Y 1 1 1 0.5 2

Total 2 2 2 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

Page 76: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  161

- Subkriteria Human Resource (F5)

Tabel 4.39 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria F5

Alternatif F5 X Y Normalisasi

(V)

Weight

(W)

Uji

Konsistensi

X 1 1/3 0.57 0.25 2

Y 3 1 1.73 0.75 2

Total 4 1.33 2.3 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

- Subkriteria Training (S1)

Tabel 4.40 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria S1

Alternatif S1 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 1/3 0.57 0.25 2

Y 3 1 1.73 0.75 2

Total 4 1.33 2.3 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

Page 77: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  162

- Subkriteria Maintenance Support (S2)

Tabel 4.41 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria S2

Alternatif S2 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 1/2 0.71 0.33 2.02

Y 2 1 1.41 0.67 2

Total 3 1.5 2.12 1 4.02

Lamda Maks 2.01

Consistency Index (CI) 0.1

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

- Subkriteria Performance (T1)

Tabel 4.42 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria T1

Alternatif T1 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 1/3 1.73 0.25 2

Y 3 1 0.57 0.75 2

Total 4 1.33 2.3 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

Page 78: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  163

- Intergration with another system (T2)

Tabel 4.43 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria T2

Alternatif T2 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 3 1.73 0.75 2

Y 1/3 1 0.57 0.25 2

Total 1.33 4 2.3 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

- Subkriteria Ease of implementation (T3)

Tabel 4.44 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria T3

Alternatif T3 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 1/2 0.71 0.33 2.02

Y 2 1 1.41 0.67 2

Total 3 1.5 2.12 1 4.02

Lamda Maks 2.01

Consistency Index (CI) 0.1

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

Page 79: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  164

- Subkriteria Security(T4)

Tabel 4.45 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria T4

Alternatif T4 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 1 1 0.5 2

Y 1 1 1 0.5 2

Total 2 3 2 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

- Subkriteria Stability (T5)

Tabel 4.46 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria T5

Alternatif T5 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 1 1 0.5 2

Y 1 1 1 0.5 2

Total 2 3 2 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

Page 80: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  165

- Subkriteria Product price (C1)

Tabel 4.47 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria C1

Alternatif C1 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 3 1.73 0.75 2

Y 1/3 1 0.57 0.25 2

Total 1.33 4 2.3 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

- Subkriteria Implementation price (C2)

Tabel 4.48 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria C2

Alternatif C2 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 3 1.73 0.75 2

Y 1/3 1 0.57 0.25 2

Total 1.33 4 2.3 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

Page 81: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  166

- Subkriteria Maintenance price (C3)

Tabel 4.49 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria C3

Alternatif C3 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 3 1.73 0.75 2

Y 1/3 1 0.57 0.25 2

Total 1.33 4 2.3 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

- Subkriteria Experience (V1)

Tabel 4.50 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria V1

Alternatif V1 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 1/3 0.57 0.25 2

Y 3 1 1.73 0.75 2

Total 4 1.33 2.3 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency(RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

Page 82: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  167

- Subkriteria Strategy implementation (V2)

Tabel 4.51 Matriks Kolom Antar Alternatif dan Pembobotan Hasil Normalisasi antar

dalam Subkriteria V2

Alternatif V2 X Y Normalisasi

(V) Weight (W)

Uji

Konsistensi

X 1 1/3 0.57 0.25 2

Y 3 1 1.73 0.75 2

Total 4 1.33 2.3 1 4

Lamda Maks 2

Consistency Index (CI) 0

Random Consistency (RC) 0

Consistency Ratio (CR) ~

Setelah melakukan perhitungan antar Alternatif untuk setiap

subkriteria, tahap selanjutnya adalah langkah akhir dalam memilih aplikasi

potensial untuk PT BM. Tahap ini bertujuan sebagai penentuan akhir

prioritas keputusan berdasarkan nilai total pembobotan terbesar yang

dilakukan secara menyeluruh.

Selanjutnya adalah mengisi semua bobot antar alternatif dalam

subkriteria dan bobot vektor prioritas untuk alternatif yang diperoleh

sebelumnya dan bobot antar subkriteria dengan bobot antar kriteria.

Selanjutnya mengalikan kedua bobot tersebut sesuai dengan subkriterianya,

yang akhirnya akan diperoleh hasil penentuan prioritas terbesar dari

pengurutan alternatif.

Page 83: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  168

Tabel 4.52 Nilai Prioritas antara alternatif dalam Subkriteria

F1 F2 F3 F4 F5 S1 S2 T1 T2 T3 T4 T5 C1 C2 C3 V1 V2

0.072 0.030 0.12 0.223 0.017 0.054 0.11 0.117 0.017 0.025 0.044 0.075 0.014 0.027 0.048 0.01 0.03

X 0.5 0.5 0.5 0.5 0.25 0.25 0.33 0.25 0.75 0.33 0.5 0.25 0.75 0.75 0.75 0.25 0.25

Y 0.5 0.5 0.5 0.5 0.75 0.75 0.67 0.75 0.25 0.67 0.5 0.75 0.25 0.25 0.25 0.75 0.75

Tabel 4.53 Nilai Prioritas Pemilihan Aplikasi secara Keseluruhan

F1 F2 F3 F4 F5 S1 S2 T1 T2 T3 T4 T5 C1 C2 C3 V1 V2 Total

X 0.03 0.015 0.06 0.111 0.004 0.014 0.03 0.029 0.012 0.008 0.022 0.019 0.01 0.02 0.036 0.002 0.008 0.43

Y 0.03 0.015 0.06 0.111 0.012 0.040 0.073 0.08 0.004 0.016 0.022 0.056 0.004 0.006 0.012 0.007 0.022 0.57

Page 84: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  169

Tabel 4.54 Pengurutan Alternatif berdasarkan Nilai Prioritas Terbesar

Alternati f Prioritas

X (Microsoft Dynamics Nav 2009) 0.43

Y (SAP Business One 2007) 0.57

Grafik Nilai Prioritas Alternatif

Gambar 4.12 Grafik Nilai Prioritas Alternatif

Page 85: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  170

4.3.5 Analisis Data

Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan metode AHP,

diperoleh pembobotan kriteria, subkriteria dan alternatif yang mempengaruhi

pengambilan keputusan dalam memilih aplikasi potensial. Berikut ini adalah

gambar yang menunjukkan pembobotan untuk semua kriteria.

Gambar 4.13 Pembobotan antar Kriteria

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat kriteria dengan bobot

terbesar untuk pemilihan aplikasi ERP yang sesuai adalah kriteria Business

Functionality and Coverage (F) sebesar 0.429. Kriteria dengan bobot terbesar

kedua adalah Technology sebesar 0.278, dilanjutkan dengan kriteria Supporting

System dengan bobot senesar 0.164, Cost dengan bobot sebesar 0.089, dan

terakhir adalah Vendor Credential dengan bobot sebesar 0.04.

Kriteria Business Functionality and Coverage merupakan kriteria

dengan bobot terbesar karena kesesuaian fungsi – fungsi bisnis yang dimiliki

aplikasi ERP sangat penting agar dapat memenuhi kebutuhan PT BM dalam

Page 86: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  171

menjalankan transaksi – transaksi mereka setiap harinya. Selain itu kriteria ini

penting karena fungsi ini menjadi dasar agar perusahaan dapat melayani

kebutuhan pelanggan dan mengendalikan keadaan perusahaan.

Selanjutnya akan ditampilkan gambar pembobotan antar subkriteria

dalam tiap kriteria. Berikut ini adalah pembobotan subkriteria pada kriteria

Business Functionality and Coverage (F).

Gambar 4.14 Pembobotan antar subkriteria Business Functionality and

Coverage

Pada kriteria Business Functionality and Coverage terdapat lima

subkriteria dengan besar bobot yang berbeda. Dari gambar diatas dapat

diketahui bahwa bobot subkriteria terbesar adalah Accounting and Finance

(F4) sebesar 0.223, subkriteria kedua yang menjadi prioritas adalah Production

(F3) 0.12, dilanjutkan dengan kriteria Sales and Distribution (F1) sebesar

Page 87: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  172

0.072, Procurement (F2) sebesar 0.030, dan terakhir Human Resource(F5)

sebesar 0.017.

Subkriteria Accounting and Finance menjadi prioritas terbesar karena

subkriteria ini yang menunjukkan laporan keadaan keseluruhan dari sebuah

organisasi. Selain itu dengan subkriteria ini dapat diketahui apakah perusahaan

tersebut sehat atau tidak.

Selanjutnya akan dibahas pembobotan pada subkriteria Supporting Service (S).

Gambar 4.15 Pembobotan antar subkriteria Supporting System

Berdasarkan gambar diatas dapat kita lihat bahwa untuk kriteria

Supporting System terdiri dari dua subkriteria dengan bobot terbesar adalah

pada subkriteria Maintenance Support (S2) karena perusahaan berpendapat

bahwa perawatan atau perbaikan – perbaikan diperlukan setelah sistem

diimplementasikan. Proses bisnis yang dijalankan perusahaan dapat saja

berubah nantinya, maka dari itu PT BM tentu memerlukan adanya bantuan

untuk maintenance.

Goal

Krite ria

Pemilihan Sistem ERP yang sesuai dengan

perusahaan

Subkriteria

S0.164

S20.67

S10.33

Page 88: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  173

Selanjutnya adalah pembobotan pada subkriteria Technology.

Gambar 4.16 Pembobotan antar subkriteria Technology

Pada subkriteria technology dapat kita lihat terdapat lima subkriteria.

Bobot terbesar ada pada subkriteria performance sebesar 0.41. Subkriteria ini

menjadi prioritas PT BM karena performa dari system yang baik akan sangat

berpengaruh pada pelaksanaan transaksi atau proses bisnis PT BM. Jika

performa system ERP yang dipilih tidak stabil, maka akan menghambat

pekerjaan dan tugas dari setiap divisi.

Selanjutnya akan dibahas mengenai dua kriteria terakhir yaitu Cost

dan Vendor Crendential.

Page 89: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  174

Gambar 4.17 Pembobotan antar subkriteria Cost

Gambar 4.18 Pembobotan antar subkriteria Vendor Credential

Dari gambar diatas dapat dilihat bobot subkriteria terbesar adalah

subkriteria Maintenance. Karena implementasi sebuah sistem tidak akan

berakhir ketika tahap implementasi selesai. Terkadang biaya yang dikeluarkan

untuk biaya maintenance juga cukup besar.

Page 90: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  175

Pada subkriteria Vendor Credential bobot subkriteria terbesar adalah

pada subkriteria strategi implementasi. Salah satu faktor penentu keberhasilan

implementasi sebuah sistem adalah strategi implementasi. Implementasi sebuah

sistem tidak dapat dilakukan secara sembarangan, namun perlu adanya strategi

yang terinci agar semua berjalan sesuai dengan perencanaan.

Page 91: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  176

Gambar 4.19 Pembobotan antar alternatif dalam setiap Subkriteria

Keterangan:

F : Functionality and Coverage C : Cost X : Microsoft Dynamics Nav 2009

S : Supporting Service V : Vendor Y : SAP Business One 2007

T : Technology

Goal

Kriteria

Pemilihan Sistem ERP yang sesuai dengan perusahaan

Subkriteria

F0.429

F50.017

F40.223

F30.12

F20.030

F10.072

S0.164

S20.67

S10.33

T0.278

T50.27

T40.16

T30.1

T20.06

T10.41

C0.089

C30.54

C20.3

C10.16

V0.04

V20.75

V10.25

X – 0.5Y – 0.5

X – 0.25Y – 0.75

X – 0.75Y – 0.25

X – 0.75Y – 0.25

X – 0.75Y – 0.25

X – 0.25Y – 0.75

X – 0.5Y – 0.5

X – 0.33Y – 0.67

X – 0.75Y – 0.25

X – 0.25Y – 0.75

X – 0.33Y – 0.67

X – 0.25Y – 0.75

X – 0.25Y – 0.75

X – 0.5Y – 0.5

X – 0.5Y – 0.5

X – 0.5Y – 0.5

X – 0.25Y – 0.75Alternatif

Page 92: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  177

Gambar diatas merupakan gambar pembobotan antar alternatif dalam

setiap subkriteria. Angka – angka yang tertulis di dalam kotak bagian alternatif

adalah bobot – bobot yang diberikan setiap subkriteria yang berada di atas

kotak tersebut. Angka yang dicetak tebal pada setiap kotak alternatif

merupakan pemberian bobot terbesar diantara alternatif lainnya. Alternatif

yang dimaksud adalah software yang menjadi prioritas pilihan untuk

diterapkan di PT BM. Terdapat dua alternative, yaitu X (Microsoft Dynamics

Navision) dan Y (SAP Business One).

Pada kriteria Business Functionality and Coverage, hasil pembobotan

setiap subkriteria berbeda – beda. Untuk subkriteria Sales and Distribution,

Procurement dan Production memiliki bobot yang sama untuk kedua alternatif,

yaitu X sebesar 0.5 dan Y juga sebesar 0.5. Sedangkan untuk subkriteria

Accounting and Finance serta Human Resource bobot terbesar adalah dengan

alternatif Y sebesar 0.75.

Untuk kriteria Supporting System, bobot masing – masing alternatif

ditentukan dari setiap subkriterianya, dimulai dari subkriteria training (S1)

dengan nilai bobot terbesar dengan alternatif X sebesar 0.75, dan untuk

subkriteria maintenance support (S2) sebesar 0.67 dengan menggunakan

alternatif Y.

Untuk kriteria Technology, dapat dilihat bahwa subkriteria

Performance (T1) memiliki bobot terbesar dan untuk pemilihan alternatifnya

menggunakan alternatif X dengan bobot sebesar 0.75. Selanjutnya untuk

subkriteria Integration with another system (T2) dengan bobot sebesar 0.75

dengan menggunakan alternatif X. Untuk subkriteria ketiga yaitu Ease of

Page 93: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  178

Implementation (T3) bobot terbesar adalah 0.67 dengan alternatif Y.

Sedangkan untuk alternatif Security (T4) dan Stability (T5) bobot nilai

alternatif antara X dan Y adalah sama yaitu 0.5.

Selanjutnya pada kriteria Cost terdapat tiga subkriteria. Dengan

subkriteria Product price (C1), Implementation price (C2) dan Maintenance

price (C3) yang memiliki nilai bobot alternatif yang sama, dengan alternatif

terbesar adalah 0.75 dengan menggunakan alternatif X.

Terakhir adalah subkriteria Vendor Credential yang terdiri dari dua

subkriteria Experience (V1) dan Strategy implementation (V2) dengan masing

– masing bobot alternatif yang sama yaitu X sebesar 0.25 dan Y sebesar 0.75.

Page 94: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  179

Gambar 4.20 Nilai Akhir Prioritas Global Pemilihan Sofware ERP

Goal

Kriteria

Pemilihan Sistem ERP yang sesuai dengan perusahaan

Subkriteria

F0.429

F50.017

F40.223

F30.12

F20.030

F10.072

S0.164

S20.67

S10.33

T0.278

T50.27

T40.16

T30.1

T20.06

T10.41

C0.089

C30.54

C20.3

C10.16

V0.04

V20.75

V10.25

Y0.57

X0.43

Alternatif

Page 95: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  180

Gambar diatas menunjukkan hasil penentuan nilai total pembobotan

semua alternatif. Pada tingkat kriteria dapat dilihat bahwa dari hasil

perhitungan AHP, masing – masing kriteria memiliki bobot prioritas tersendiri.

Kemudian pada tingkatan sub kriteria dari masing – masing kriteria dilakukan

perhitungan dan didapat bobotnya. Pada gambar tersebut dapat dilihat ada

subkriteria yang bercetak tebal. Hal tersebut menunjukkan subkriteria tersebut

merupakan prioritas dari subkriteria – subkriteria pada kriteria yang

berhubungan. Dari hasil tersebut, didapatkan nilai akhir prioritas global

alternatif. Nilai terbesar jatuh pada alternatif Y dengan nilai prioritas 0.57,

sedangkan nilai prioritas dari alternatif X adalah 0.43. Data – data di atas

menunjukkan bahwa Y menjadi prioritas pertama dalam pemilihan software

potensial bagi PT BM.

Dari hasil analisis pemilihan aplikasi ERP berdasarkan kriteria -

kriteria perusahaan yang dapat dipenuhi oleh masing – masing aplikasi ERP,

dengan menggunakan metode AHP dapat dilihat bahwa SAP Business One (Y)

dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam melakukan pemilihan

aplikasi ERP yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini dikarenakan

bahwa SAP Business One 2007 (Y) memiliki bobot yang lebih besar

dibandingkan dengan Microsoft Dynamics Nav 2009 (X).

Page 96: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  181

4.4 Analisis Biaya Manfaat Sistem (Cost Benefit Analysis)

4.4.1 Biaya

Untuk menentukan aplikasi ERP yang tepat bagi perusahaan, banyak

faktor yang menjadi pertimbangan. Dimana setiap faktor mempunyai

prioritasnya masing-masing sesuai dengan fokus utama dari perusahaan. Salah

satu faktor yang mendapat prioritas lebih adalah biaya.

Biaya menjadi faktor yang penting dan sangat mempengaruhi

perusahaan karena berhubungan dengan penambahan pengeluaran perusahaan

yang bisa mengurangi laba dari perusahaan. Sehingga perhitungan terhadap

biaya yang dikeluarkan untuk mengimplementasikan ERP di sebuah perusahaan

menjadi pertimbangan manajemen perusahaan menentukan aplikasi ERP yang

sesuai dengan perusahaan. Untuk itu perhitungan biaya dimaksudkan untuk

mengetahui perbandingan biaya yang dikeluarkan antara aplikasi ERP SAP

Business One 2007 dan Microsoft Dynamics Nav 2009. Keterangan biaya

software, sumber daya manusia untuk instalasi dan konfigurasi didapatkan

berdasarkan informasi dari partner dan konsultan dari kedua aplikasi ERP.

1) Biaya Hardware

Untuk biaya hardware yang diperlukan akan relatif sama, karena

kedua produk, baik SAP Business One 2007 maupun Microsoft Dynamics

Nav 2009 mempunyai segmentasi yang sama.

Page 97: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  182

Tabel 4.55 Estimasi Biaya Hardware implementasi ERP

Hardware

Microsoft Dynamic

Nav 2009

SAP Business One

2007

Client Device Rp. 25.312.000,00 Rp. 25.312.000,00

Server Device Rp. 6.878.000,00 Rp. 6.878.000,00

Security Rp. 57.764.904,00 Rp. 57.764.904,00

Total Rp. 89.954.904,00 Rp. 89.954.904,00

Dalam pengembangan implementasi aplikasi ERP di butuhkan biaya

untuk meningkatkan hardware yang ada diperusahaan agar dapat sesuai

dengan requirement yang dibutuhkan kedua aplikasi ERP, yaitu SAP

Business One 2007 dan Microsoft Dynamics Nav 2009. Untuk itu biaya

yang harus dikeluarkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas

hardware adalah sama, karena kedua produk hampir memiliki requirement

yang sama terhadap infrastruktur yang mendukung aplikasi ERP tersebut.

Dibawah ini akan dijelaskan secara rinci biaya yang harus dikeluarkan untuk

hardware, yaitu :

1. Client device

Penggunaan aplikasi ERP menuntut perusahaan untuk

meningkatkan client device yang dimiliki saat ini, sehingga mampu

untuk memenuhi requirement dari aplikasi yang akan di

implementasikan. Berikut ini rincian biaya yang dikeluarkan untuk client

device :

Page 98: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  183

Tabel 4.56 Estimasi Biaya Client implementasi ERP

Client Device

Spesification

− Intel@Dual Core E5300 Box (2M Cache, 2.60

GHz, 800 MHz FSB) LGA775 1

− Motherboard Intel LGA@Biostar G41-D3

− Memory@V-GEN 1Gb PC 5300

− Harddisk@Seagate SATA II 80Gb 2Mb

− VGA@Forsa 9500GT 512Mb 128Bit DDR3

TV/DVI

− Casing@Simbadda Sim X 625

− Keyboard@A4TECH KB-820 SLIM

KEYBOARD ( BLACK ) WIRED ANTI-RSI

KEYBOARD

− Mouse@Epro Optical Mouse Combo 7 Lampu

1600dpi (TM-036)

− LCD Monitor@Evio 14 Inch 795.000

Rp 618.000

Rp 474.000

Rp 233.000

Rp 363.000

Rp 525.000

Rp 285.000

Rp 51.000

Rp 46.000

Rp 795.000

Total Rp 3.164.000

Tabel biaya diatas hanya untuk penambahan client device 1 user,

berdasarkan pengamatan dibutuhkan penambahan client device sebanyak

8 user sehingga :

Client Device = Rp 3.164.000 x 8 user

= Rp 25.312.000,00

Page 99: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  184

2. Server Device

Server Device yang sekarang dimiliki oleh perusahaan saat ini

belum mampu memenuhi requirement dari aplikasi ERP sehingga perlu

peningkatan spesifikasi. Berikut ini rincian biaya yang harus

dikeluarkan:

Tabel 4.57 Estimasi Biaya Server implementasi ERP

Server Device

Spesification

− Intel@Core i5 650 Box (4Mb Cache,3.20Ghz)

LGA1156

− Motherboard Intel@Biostar Tforce TP45 HP

(IP45,1600,D2 1066,Pcx)

− Memory@ Kingstone KHX 6400 D2K2 / 4Gb

− Harddisk@Seagate SATA II 750Gb 32Mb 2 buah

− Power Supply@Asus 650W

− Cooler Harddisk@XIGMATEX SecureUSD01

HDD Docking

− Cooler Processor@Cooler Master GeminIIS

GeminIIS High performance CPU+Board cooler

five heat pipes / 120mm Fan mounted support CPU

AMD 754,939,AM2 /Intel LGA775 universal , duo

90 or 80 mm Fan compatible CPU COOLER

Rp 1.790.000

Rp 976.000

Rp 1.055.000

Rp 1.464.000

Rp 1.000.000

Rp 311.000

Rp 293.000

Total Rp 6.878.000

Page 100: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  185

3. Security

Untuk mencegah data – data penting perusahaan dicuri oleh para pencuri

data lewat internet, dibutuhkan alat pengaman untuk melindungi data

perusahaan. Adapun rincian biaya yang dikeluarkan untuk membeli alat

pengaman sebagai berikut :

Tabel 4.58 Estimasi Biaya untuk security hardware implementasi ERP

Security

Spesification

− Check Point UTM - Mgmt and Gateway

Bundle for 1 Site & 50 Users

− Check Point FloodGate-1 Add-on for VPN-

1 UTM Gateway - 1 Site

− Check Point SmartView Reporter &

Monitor for 1 Site with 500 Users

− Annual Collaborative Enterprise

SupportStandard for CPUTM-CKP-1-U,

CPUTMQOS-1 & CPMP-SSV-500.  

Rp 24.393.435

Rp 10.648.035

Rp 13.940.235

Rp 8.783.199

Total Rp 57.764.904

2) Biaya software

Biaya software terdiri dari biaya lisensi dari aplikasi ERP tersebut

dan user yang memakai aplikasi tersebut, dimana kedua produk tersebut

memiliki biaya lisensi yang berbeda, yang akan dijelaskan dibawah ini :

Page 101: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  186

Tabel 4.58 Estimasi Biaya Software ERP

Software

Microsoft Dynamic

Nav 2009

SAP Business One

2007

Window Server Rp. 30.300.000,00 Rp. 30.300.000,00

Lisensi product ERP

(include one user) Rp. 84.630.000,00 Rp 119.700.000,00

Lisensi User (for 9 user) Rp. 98.673.000,00 Rp. 111.720.000,00

Total Rp. 213.603.000,00 Rp. 261.720.000,00

Biaya yang harus dikeluarkan untuk lisensi aplikasi ERP terdiri dari

biaya lisensi aplikasi ERP dan lisensi per user yang menggunakan aplikasi

tersebut, dimana untuk user yang menggunakan aplikasi SAP Business One

2007 dan Microsoft Dynamics Nav 2009 akan sama..

Berikut ini rincian biaya lisence dari kedua vendor ERP tersebut

yang dijelaskan dibawah ini :

• Biaya lisensi Microsoft Dynamics Nav 2009, terdiri dari :

Lisence product ERP = Rp 9.300 ( Kurs USD) x $9.100

(include one user) = Rp 84.630.000,00

Licence user pada Microsoft Dynamics Nav 2009 dibedakan menjadi:

o Professional user = Rp 9.300 (Kurs USD) x $2.610 x 1 user

= Rp 24.273.000,00

o Limited access user = Rp 9.300 (Kurs USD) x $1.000 x 8 user

= Rp 74.400.000,00

Total = Rp 98.673.000,00

Page 102: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  187

• Biaya lisensi SAP Business One 2007, terdiri dari :

Lisence product ERP = Rp 13.300 (Kurs EURO) x £9.000

(include one user) = Rp 119.700.000,00

Lisence user, dalam SAP Business One 2007 memiliki beberapa jenis

user, yaitu :

o Professional user = Rp 13.300 (Kurs EURO) x £2000 x1 user

= Rp 26.600.000,00

o Logistic user = Rp 13.300 (Kurs EURO) x £800 x 6 user

= Rp 63.840.000,00

o Finance user = Rp 13.300 (Kurs EURO) x £800 x 2 user

= Rp 21.280.000,00

Total = Rp 111.720.000,00

3) Instalasi dan Konfigurasi

Untuk melakukan instalasi dan konfigurasi memerlukan sumber daya

manusia yang memiliki keahlian, tenaga kerja ini digunakan untuk

melakukan pengelolaan dan mengoperasikan proyek. Tenaga kerja yang

digunakan dalam mengimplementasikan proyek ini adalah para konsultan,

dari setiap aplikasi ERP tersebut.

Tabel 4.60 Estimasi Biaya Instalasi dan Konfigurasi ERP

Sumber Daya Manusia Microsoft Dynamic

Nav 2009

SAP Business One

2007

Konsultan ERP Rp. 245.520.000,00 Rp. 302.064.000,00

Page 103: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  188

Biaya konsultan untuk pengembangan implementasi aplikasi ERP

berbeda, dimana konsultan SAP Business One 2007 lebih mahal

dibandingkan konsultan Microsoft Dynamics Nav 2009. Berikut ini akan

dijelaskan spesifikasi biaya yang harus dikeluarkan untuk instalasi dan

konfigurasi :

− Microsoft Dynamics Nav 2009 dengan lama kerja per hari 8 jam,

dimana biaya konsultan $240 per hari :

o 2 Orang Konsultan

$240 x 2 orang x 55 hari x Rp 9.300 = Rp. 245.520.000,00

− SAP Business One 2007 dengan lama kerja per hari 8 jam, dimana

biaya konsultan $290 per hari :

o 2 Orang Konsultan

$290 x 2 orang x 56 hari x Rp 9.300 = Rp 302.064.000,00

4) Training

Penggunaan aplikasi baru menuntut perusahaan melakukan training

kepada karyawannya. Hal ini berguna bagi karyawan untuk dapat

memahami aplikasi baru tersebut, sehingga penggunaannya dapat

dimaksimalkan sebaik mungkin sesuai dengan harapan dari perusahaan.

Proses training dilakukan setelah aplikasi selesai diinstalasi dan

konfigurasi ke perusahaan, dimana training hanya dilakukan kepada

Page 104: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  189

pengguna aplikasi. Adapun biaya – biaya yang harus dikeluarkan

perusahaan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.61 Estimasi Biaya Training Aplikasi ERP

Biaya

Microsoft Dynamic

Nav 2009

SAP Business One

2007

Materi Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.200.000,00

Konsumsi Rp. 1.620.000,00 Rp. 1.620.000,00

Total Rp. 2.620.000,00 Rp. 2.820.000,00

Adapun rincian biaya untuk melakukan training kepada user dari

aplikasi ERP adalah sebagai berikut :

1. Biaya materi adalah biaya yang dikeluarkan terkait pendukung pelatihan

yang digunakan oleh user nantinya.

• Microsoft Dynamic Nav 2009

Rp 100.000 x 1 materi x 10 user = Rp 1.000.000,00

• SAP Business One 2007

Rp 120.000 x 1 buku x 10 user = Rp 1.200.000,00

2. Biaya konsumsi adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan

konsumsi selama perlatihan yang berlangsung kurang lebih 5 hari.

• Biaya Makan siang

Rp 15.000 x 5 hari x 12 (10 user + 2 trainer) = Rp 900.000,00

• Biaya Snack

Rp 12.000 x 5 hari x 12 (10 user + 2 trainer) = Rp 720.000,00

Rp 1.620.000,00

Page 105: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  190

Total biaya awal yang harus dikeluarkan oleh PT. BM untuk

mengimplementasikan aplikasi ERP adalah sebagai berikut :

Tabel 4.62 Estimasi Total Biaya Awal Pengembangan Aplikasi ERP

Biaya Microsoft Dynamic Nav

2009 SAP Business One 2007

Hardware Rp 89.954.904,00 Rp 89.954.904,00

Software Rp. 213.603.000,00 Rp. 261.720.000,00

Instalasi dan Konfigurasi Rp 245.520.000,00 Rp 302.064.000,00

Training Rp 2.620.000,00 Rp 2.820.000,00

Total Rp 551.697.904,00 Rp 656.558.904,00

5) Operasional

Dalam melakukan implementasi ERP selain biaya awal yang harus

dikeluarkan untuk membeli lisensi dan implementasi, PT. BM juga akan

mengalami pembebanan biaya operasional maintenance setiap tahunnya

yang berdasarkan biaya lisensi. Biaya operasional tersebut akan menjadi

beban baik menggunakan SAP Business One 2007 maupun Microsoft

Dynamics Nav 2009, perbedaannya pada besarnya beban yang harus

ditanggung oleh perusahaan.

Perhitungan biaya operasional yang harus dikeluarkan berbeda

antara SAP Business One 2007 dan Microsoft Dynamics Nav 2009 yang

dijelaskan sebagai berikut :

Page 106: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  191

• Dalam Microsoft Dynamics Nav 2009 beban yang harus dibayar adalah

16% dari initial cost, yaitu biaya yang harus dikeluarkan perusahaan

untuk membeli lisensi aplikasi dan total biaya lisensi per user Microsoft

Dynamics Nav 2009. Dimana biaya lisensi aplikasi Rp 84.630.000,00

dan biaya lisence user Rp 98.673.000,00. Jumlah user Microsoft

Dynamics Nav 2009 adalah 10 user. Dengan demikian berikut ini adalah

perhitungan biaya operasional yang harus di bayar PT. BM, yaitu :

• Sementara SAP Business One 2007 beban yang harus dibayar adalah

17% dari initial cost, yaitu biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk

membeli lisensi aplikasi dan total biaya lisensi user SAP Business One

2007. Dimana biaya lisensi aplikasi Rp 119.700.000,00 dan biaya

lisence user Rp 111.720.000,00. Jumlah user SAP Business One 2007

pada PT. BM adalah 10 user. Dengan demikian berikut ini adalah

perhitungan biaya operasional yang harus di bayar PT. BM, yaitu : 

Biaya Operasional = (Rp 84.630.000,00 + Rp 98.673.000) x 16%

= Rp 183.303.000,00 x 16%

= Rp 29.328.480,00 per tahun

Biaya Operasional = (Rp 119.700.000,00 + Rp 111.720.000,00) x 17%

= Rp 231.420.000,00 x 17%

= Rp 39.341.400,00 per tahun

Page 107: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  192

Tabel 4.63 Biaya Operasional Produk ERP

Biaya Operasional Microsoft Dynamic Nav

2009 SAP Business One 2007

Biaya Maintenance Rp 29.328.480,00 Rp 39.341.400,00

4.4.2 Manfaat

Sebuah investasi aplikasi ERP pada perusahaan haruslah memberikan

suatu nilai lebih yang berkontribusi terhadap kinerja perusahaan tersebut.

Dimana nilai lebih tersebut didapat dari manfaat yang diperoleh, jika

perusahaan menerapkan aplikasi ERP tersebut. Dengan adanya nilai lebih

tersebut membuat perusahaan dapat bersaing dengan para pesaingnya. Manfaat

yang diperoleh perusahaan dapat berupa Tangible benefit ataupun Intangible

benefit. Untuk dapat mengetahui dampak keduanya bagi perkembangan

perusahaan yang akan digunakan manajemen perusahaan untuk memutuskan

berinvestasi, kedua manfaat itu harus ditinjau lebih jauh.

4.4.2.1 Tangible Benefit

Tangible benefit disebut juga sebagai hard benefits, adalah

manfaat yang dihasilkan dari investasi yang dapat diidentifikasikan atau

diukur secara langsung dari segi finansial dan secara langsung dapat

meningkatkan kinerja perusahaan. Berikut ini adalah beberapa Tangible

benefit yang dapat diperoleh oleh perusahaan jika berinvestasi pada

pengembangan aplikasi ERP:

Page 108: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  193

4.4.2.1.1 Meningkatkan laba perusahaan

Dengan mengimplementasikan aplikasi ERP pada

perusahaan baik itu dengan menggunakan Microsoft Dynamics

Nav 2009 ataupun SAP Business One 2007 diharapkan dapat

meningkatkan laba perusahaan yang dihasilkan.

Untuk dapat menghitung dengan jelas pertumbuhan laba

yang akan didapat perusahaan ketika mengimplementasikan

aplikasi ERP, diperlukan history dari pertumbuhan laba 5 tahun

terakhir. Berikut ini pertumbuhan laba 5 tahun terakhir yang

dijelaskan dalam bentuk tabel.

Tabel 4.64 Pertumbuhan Laba PT. BM

Pertumbuhan Laba PT. BM

Periode 2005 - 2009

Dalam Rupiah (IDR)

Tahun Pendapatan Persen Kenaikan

Pendapatan Laba Bersih

Persen

kenaikan Laba

2005 2.988.133.944 N/A 1.126.494.790 N/A

2006 2.757.194.099 (7,7%) 906.244.270 (19,6%)

2007 2.817.677.831 2,2% 992.176.231 9,5%

2008 2.421.631.310 (14,1%) 1.163.891.220 17,3%

2009 4.380.110.400 80,9% 1.390.538.950 19,5%

Rata – Rata Pendapatan 15.325% Rata – Rata Laba 6.7%

Sumber : Data Internal PT. BM 2009

Page 109: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  194

1. Manfaat peningkatan pertumbuhan laba perusahaan

dengan mengimplementasikan Microsoft Nav 2009

Berdasarkan analisis fit/gap diketahui bahwa dengan

mengimplementasikan Microsoft Dynamics Nav 2009

terdapat satu requirement yang tidak dapat dipenuhi,

sehingga manfaat peningkatan pertumbuhan laba hanya

15,38%. Nilai ini didapat dengan menjumlahkan persentase

kenaikan saat ini 6,7% dengan margin pertumbuhan laba

yang tidak sesuai dengan target, dan hanya mencapai 8.68%

(lihat dilampiran) karena ada requirement yang tidak dapat

dipenuhi di analis is fit/gap. Berikut ini adalah estimasi laba

dan manfaat finansial perusahaan selama 5 tahun

mendatang:

Tabel 4.65 Target Pertumbuhan Laba dengan Microsoft Dynamics Nav 2009

Target Laba PT. BM Selama 5

Dengan Mengimplementasikan Microsoft Dynamics Nav 2009

Dalam Rupiah (IDR)

Tahun Laba % Selisih Kenaikan Selisih Kenaikan

0 1.390.538.950 N/A N/A

1 1.604.403.841 15,38% 213.864.891

2 1.851.161.151 15,38% 246.757.311

3 2.135.869.736 15,38% 284.708.585

4 2.464.366.502 15,38% 328.496.765

5 2.843.386.070 15,38% 379.019.568

Page 110: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  195

Dari target pertumbuhan laba diatas, peningkatan

laba yang disebabkan implementasi Microsoft Dynamic Nav

2009 adalah margin antara persentase kenaikan

pertumbuhan 15,38% dengan persentase kenaikan

pertumbuhan 5 tahun sebelumnya 6,7%, sehingga

marginnya 8,68%. Berikut ini adalah tabel yang

menunjukkan manfaat peningkatan pertumbuhan laba yang

didapatkan dari hasil perkalian antara selisih kenaikan

pertumbuhan dengan 8,68% / 15,38%.

Tabel 4.66 Manfaat Ekonomis Bersih Pertumbuhan Laba Microsoft Dynamics Nav

2009

Manfaat Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

120.698.781 139.262.253 160.680.788 185.393.493 213.907.012

2. Manfaat peningkatan pertumbuhan laba perusahaan

dengan mengimplementasikan SAP Business One 2007

Berdasarkan analisis fit/gap diketahui bahwa dengan

mengimplementasikan SAP Business One 2007 semua

requirement dapat terpenuhi, sehingga manfaat peningkatan

pertumbuhan laba adalah 15,7%. Hal ini sesuai dengan

target yang ditetapkan oleh perusahaan, yaitu 9% yang

didapat karena aplikasi mampu memenuhi semua

Page 111: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  196

requirement yang ada pada analisis fit/gap. Berikut ini

adalah estimasi laba dan manfaat finansial selama 5 tahun :

Tabel 4.67 Target Pertumbuhan Laba dengan SAP Business One 2007

Target Laba PT. BM Selama 5

Dengan Mengimplementasikan SAP Business One 2007

Dalam Rupiah (IDR)

Tahun Laba % Selisih Kenaikan Selisih Kenaikan

0 1.390.538.950 N/A N/A

1 1.608.853.565 15,7% 218.314.615

2 1.861.443.575 15,7% 252.590.010

3 2.153.690.216 15,7% 292.246.641

4 2.491.819.580 15,7% 338.129.364

5 2.883.035.254 15,7% 391.215.674

Dari target pertumbuhan laba diatas, peningkatan

laba yang disebabkan implementasi SAP Business One 2007

adalah margin antara persentase kenaikan pertumbuhan

15,7% dengan persentase kenaikan pertumbuhan 5 tahun

sebelumnya 6,7%, sehingga marginnya 9%. Berikut ini

adalah tabel yang menunjukkan manfaat peningkatan

pertumbuhan laba yang didapatkan dari hasil perkalian

antara selisih kenaikan pertumbuhan dengan 9% / 15,7% :

Page 112: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  197

Tabel 4.68 Manfaat Ekonomis Bersih Pertumbuhan Laba SAP Business One 2007

Manfaat Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

125.148.506 144.796.821 167.529.922 193.832.119 224.263.762

4.4.2.1.2 Mengurangi Piutang Tak Tertagih

Untuk dapat melakukan pengurangan piutang tak tertagih

dibutuhkan data-data piutang perusahaan selama 5 tahun

terakhir, dimana akan dijelaskan pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.69 Peningkatan Piutang Tak Tertagih PT. BM

Piutang Tak Tertagih PT. BM Selama 5

Periode 2005-2009

Dalam Rupiah (IDR)

Tahun Piutang Tak Tertagih % Selisih Kenaikan Selisih Kenaikan

2005 65.050.000 N/A N/A

2006 73.065.000 12,3% 8.015.000

2007 60.420.000 (17,3%) (12.645.000)

2008 66.876.000 10,7% 6.456.000

2009 75.451.000 12,8% 8.575.000

Sumber : Data Internal PT. BM Tahun 2010

Berdasarkan data yang diperoleh dari tahun 2005 – 2009

terjadi kenaikan piutang tak tertagih sebesar 4,625%. Untuk

tahun 2009 terdapat piutang tak tertagih sebesar Rp 75.451.000.

Untuk itu perusahaan berharap dengan implementasi aplikasi

ERP piutang tak tertagih menurun 9 % per tahun.

Page 113: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  198

Dengan mengimplementasi aplikasi ERP pada

perusahaan, baik Microsoft Dynamics Nav 2009 ataupun SAP

Business One 2007. Perusahaan dapat mengurangi piutang tak

tertagih dengan pengendalian piutang yang ada saat ini.

Pengendalian piutang ini dapat dilakukan dengan cara :

• Analisis fit/gap Keuangan dan Akuntasi no.5 : Kemampuan

menampilkan semua piutang yang jatuh tempo dan

menganalisis umur piutang dari setiap pelanggan. Microsoft

Dynamics Nav 2009 terdapat fitur Receivable.SAP Business

One 2007 terdapat fitur Customer Receivable Aging.

• Analisis fit/gap Keuangan dan Akuntasi no.7 : Kemampuan

untuk menyimpan history hutang dan piutang perusahaan.

Pada Microsoft Dynamics Nav 2009 dan SAP Business One

2007, requirement ini dapat terpenuhi dengan baik dengan

adanya fitur History hutang dan piutang.

Page 114: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  199

Tabel 4.70 Target Pengurangan Piutang Tak Tertagih dengan Implementasi Aplikasi

ERP

Piutang Tak Tertagih PT. BM Selama 5

Dengan Mengimplementasikan Aplikasi ERP

Dalam Rupiah (IDR)

Tahun Piutang Tak Tertagih % Selisih Penurunan Selisih Penurunan

0 75.451.000 N/A N/A

1 72.150.019 4,375% 3.300.981

2 68.993.455 4,375% 3.156.563

3 65.974.992 4,375% 3.018.464

4 63.088.586 4,375% 2.886.406

5 60.328.460 4,375% 2.760.126

Dari tabel diatas kita dapat ketahui bahwa penurunan

tingkat piutang tak tertagih yang disebabkan implementasi ERP

di perusahaan. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan

manfaat penurunan piutang tak tertagih yang didapatkan dari

hasil perkalian antara selisih dari penurunan dengan kenaikan

piutang tak tertagih yang seharusnya 9% / 4,375%.

Tabel 4.71 Manfaat Ekonomis Bersih Pengurangan Piutang Tak Tertagih

dengan Implementasi Aplikasi ERP

Manfaat Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

6.790.590 6.493.502 6.209.411 5.937.749 5.677.973

Page 115: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  200

4.4.2.1.3 Mengurangi Biaya Lembur Karyawan Produksi

Sering terjadinya keterlambatan produksi di satu lini produksi

menyebabkan adanya keterlambatan produksi di lini produksi lain.

Ini membuat lini produksi lain untuk bekerja lembur untuk menutupi

keterlambatan itu. Selain itu maintenance stok bahan baku yang

buruk juga menjadi faktor lain keterlambatan produksi, ini

menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena harus membayar

lebih untuk gaji lembur karyawan produksi yang bekerja lembur.

Dengan mengimplementasi aplikasi ERP pada perusahaan,

baik Microsoft Dynamics Nav 2009 ataupun SAP Business One

2007. Perusahaan dapat mengurangi biaya lembur karyawan

produksi yang ada saat ini. Pengendalian piutang ini dapat dilakukan

dengan cara :

• Analisis fit/gap Pembelian no.4 : Adanya reminder yang

menunjukkan stok bahan baku digudang sudah mencapai batas

minimum. Microsoft Dynamics Nav 2009: requirement ini

dapat terpenuhi dengan adanya fitur Warehouse – Inventory

and Costing. SAP Business One 2007: requirement ini dapat

terpenuhi dengan adanya fitur Inventory – Item Master Data.

• Analisis fit/gap Produksi no.1 : Membantu pembuatan jadwal

produksi. Microsoft Dynamics Nav 2009: requirement ini

dapat terpenuhi dengan adanya fitur Manufacturing –

Manufacturing Planning Worksheet. SAP Business One 2007:

Page 116: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  201

requirement ini dapat terpenuhi dengan adanya fitur MRP –

Production Order.

• Analisis fit/gap Produksi no.2 : Kemampuan untuk mengecek

status pesanan pelangan. Microsoft Dynamics Nav 2009:

requirement ini dapat terpenuhi dengan adanya fitur

Manufacturing – Execution – Planned Production Orders.SAP

Business One 2007: requirement ini dapat terpenuhi dengan

adanya fitur Work Order – Status.

Berdasarkan pemenuhan requirement-requirement tersebut

perusahaan mengharapkan adanya pengurangan karyawan produksi

sejumlah 25 orang, yang lembur dengan waktu lembur rata – rata 30

jam per bulan setiap karyawannya. Dengan rata – rata gaji pokok Rp

1.100.000 per bulan, perusahaan melakukan kebijakkan perhitungan

point lembur karyawan adalah jumlah jam lembur dibagi 173 (total

jam kerja) dikali dengan gaji pokok masing-masing karyawan, maka

berikut adalah perhitungan manfaat ekonomis yang dapat diperoleh

jika angka lembur dapat ditekan :

Page 117: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  202

Tabel 4.72 Perhitungan Manfaat dari Pengurangan Biaya Lembur

Karyawan

Rata-rata karyawan produksi yang dapat dikurangi

jumlah Lemburnya 25

Gaji Pokok 1.100.000

Biaya Lembur 1 orang per bulan

Jam kerja (30/173) x Gaji pokok 190.751

Total Biaya Lembur per bulan untuk 25 karyawan

25 x Biaya Lembur 1 orang per bulan 4.768.775

Total Biaya Lembur 1 tahun

12 x Total Biaya Lembur per bulan untuk 25 karyawan 57.225.300

Berdasarkan informasi yang didapat dari perusahaan bahwa

kenaikkan gaji karyawan rata-rata sebesar 5% pertahunnya, maka

berikut adalah perhitungan keuntungan yang dapat diperoleh

perusahaan dari pengurangan biaya lembur selama 5 tahun setelah

melakukan implementasi aplikasi ERP baik Microsoft Dynamics

Nav 2009 maupun SAP Business One 2007.

Tabel 4.73 Manfaat Ekonomis Bersih dari Pengurangan Biaya Lembur

Karyawan dengan Implementasi Aplikasi ERP

Manfaat Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

57.225.300 60.086.565 63.090.893 66.245.438 69.557.710

Page 118: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  203

4.4.2.1.4 Perbandingan Tangible Benefit

Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan perbandingan

tangible benefit yang didapat dari kedua aplikasi ERP, baik

Microsoft Dynamics Nav 2009 maupun SAP Business One 2007 :

Tabel 4.74 Perbandingan Tangible Benefit yang diperoleh dari Microsoft

Dynamics Nav 2009 dan SAP Business One 2007

Target Hasil

Microsoft Dynamic Nav 2009 SAP Business One 2007

Peningkatan laba Peningkatan laba 8.68% Peningkatan laba 9%

Pengurangan piutang

tak tertagih

Mengurangi piutang tak

tertagih 9% dengan

pengendalian piutang

Mengurangi piutang tak

tertagih 9% dengan

pengendalian piutang

Pengurangan biaya

lembur karyawan

produksi

Mengurangi biaya lembur

karyawan produksi dengan

maintenance stok bahan baku,

penjadwalan aplikasisi,

mengecekkan status pesanan

Mengurangi biaya lembur

karyawan produksi dengan

maintenance stok bahan

baku, penjadwalan produksi,

mengecekkan status pesanan

4.4.2.2 Intangible Benefit

Dalam implementasi sebuah sistem sering kali terdapat

keuntungan – keuntungan yang tidak dapat diukur secara kuantitas.

Page 119: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  204

Keuntungan ini dikenal sebagai intangible benefit. Beberapa Intangible

benefit yang dapat diperoleh dengan implementasi ERP antara lain:

a. Memperbaiki autorisasi pengaksesan data

Dengan implementasi ERP, akan dibatasi hak autorisasi

setiap pengguna. Menu – menu tertentu yang dapat diakses oleh

pengguna yang telah ditentukan. Dengan begitu akan

mempermudah pelacakkan perubahan – perubahan yang dilakukan

setiap pengguna. Dengan adanya autorisasi ini pun data perusahaan

akan lebih aman karena pembatasan akses dari setiap pengguna.

b. Meningkatkan kepuasan pelanggan

Dengan implementasi ERP, pelayanan terhadap pelanggan

dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat waktu dan kualitas

produksi yang baik. Selain itu perencanaan produksi dapat

dilakukan dengan lebih baik lagi, dan pengawasan produksi dapat

dilakukan oleh setiap lini produksi sehingga akan pengiriman

produk pun dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan. Secara

tidak langsung hal ini akan dapat meningkatkan kepuasan

pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan.

c. Kemudahan dalam membuat laporan dan pengambilan keputusan.

Dengan implementasi ERP, data – data yang ada akan

terintegrasi secara real time. Kapanpun para manajemen eksekutif

ingin melihat laporan yang diinginkan berkaitan dengan

perkembangan perusahaan, dapat disediakan dengan penerapan

Page 120: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  205

ERP sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan

segera.

d. Efisiensi waktu dalam pemrosesan transaksi.

Dengan penerapan ERP, transaksi – transaksi yang dulunya

dilakukan secara manual dan rentan kesalahan dapat dilakukan

dengan cepat. Contohnya: proses pelayanan pembuatan purchase

order atas bahan baku yang telah mencapai batas minimum,

pembuatan laporan perusahaan, pembuatan kartu proses yang

menunjukkan perkembangan proses produksi sebuah pesanan.

Page 121: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  206

4.4.3 Dampak Ekonomis Proyek

4.4.3.1 Microsoft Dynamics Nav 2009

Tabel 4.75 Total Tangible Benefit dengan Implementasi Microsoft Dynamics Nav 2009

Benefit Tahun

1 2 3 4 5

Peningkatan laba perusahaan Rp 120.698.781 Rp 139.262.253 Rp 160.680.788 Rp 185.393.493 Rp 213.907.012

Pengurangan piutang tak

tertagih Rp 6.790.590 Rp 6.493.502 Rp 6.209.411 Rp 5.937.749 Rp 5.677.973

Pengurangan biaya lembur

karyawan produksi Rp 57.225.300 Rp 60.086.565 Rp 63.090.893 Rp 66.245.438 Rp 69.557.710

Total Rp 184.714.671 Rp 205.842.320 Rp 229.981.092 Rp 257.576.680 Rp 289.142.695

Page 122: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  207

4.4.3.1.1 Perhitungan Arus Kas (Cash Flow)

Cash Flow dibuat berdasarkan selisih antara cash in flow

dikurang cash out flow yang menghasilkan manfaat bersih.

Selisih cash in flow (manfat yang diperoleh) dan cash out flow

(biaya operasional) secara jelas dapat dilihat dibawah ini :

Tabel 4.76 Manfaat bersih dari Implementasi Microsoft Dynamics Nav

2009

Tahun Manfaat

(Rp)

Biaya

Operasional

(Rp)

Manfaat Bersih

(Rp)

1 184.714.671 29.328.480 155.386.191

2 205.842.320 29.328.480 176.513.840

3 229.981.092 29.328.480 200.652.612

4 257.576.680 29.328.480 228.248.200

5 289.142.695 29.328.480 259.814.215

4.4.3.1.2 Periode Pembayaran Kembali (Payback Period)

Payback Period (Periode Pembayaran Kembali) adalah

jumlah tahun yang dibutuhkan untuk menutupi pengeluaran

awal. Berikut ini akan dijelaskan tingkat pengembalian kembali

dari Implementasi Microsoft Dynamics Nav 2009 :

Page 123: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  208

Tabel 4.77 Perhitungan Payback Period dari Implementasi Microsoft

Dynamics Nav 2009

Tahun Arus Kas

(Rp)

Tingkat

Diskonto

6.5%

Nilai Sekarang

(Rp)

Payback

(Rp)

0 551.697.904 - (551.697.904) (551.697.904)

1 155.386.191 1,065 145.902.527 (405.795.377)

2 176.513.840 1,134 155.655.944 (250.139.434)

3 200.652.612 1,21 165.828.605 (84.310.829)

4 228.248.200 1,284 177.763.396 93.452.567

5 259.814.215 1,367 190.061.606 283.514.173

Payback period = Investasi yang disyaratkan + Jumlah tahun payback min us

Aliran kas masuk bersih tahunan

= Rp 84.310.829 + 3

Rp 177.763.396

= 0,474 + 3

= 3,474

= 3,474 x 12

= 41,7 bulan

4.4.3.1.3 Net Present Value (NPV)

Net Present Value (NPV) adalah nilai sekarang arus kas tahunan

setelah pajak dikurangi dengan pengeluaran awal investasi. Dimana

NPV memakai tingkat diskonto sebesar 6,5%. Berikut ini adalah

Page 124: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  209

perhitungan dari NPV Microsoft Dynamics Nav 2009 yang ditunjukkan

dalam bentuk tabel :

Tabel 4.78 Perhitungan NPV dari Implementasi Microsoft Dynamics Nav

2009

Tahun Arus Kas

(Rp)

Tingkat Diskonto

6,5%

Nilai Sekarang

(Rp)

1 155.386.191 1,065 145.902.527

2 176.513.840 1,134 155.655.944

3 200.652.612 1,21 165.828.605

4 228.248.200 1,284 177.763.396

5 259.814.215 1,367 190.061.606

Nilai sekarang arus kas 835.212.077

Pengeluaran awal (538.062.904)

Nilai bersih sekarang 297.149.173

Berdasarkan perhitungan yang ditunjukkan pada tabel, dapat

diketahui bahwa nilai bersih sebesar Rp 297.149.173 akan didapatkan

perusahaan setelah 5 tahun jika perusahaan mengimplementasikan

Microsoft Dynamics Nav 2009.

4.4.3.1.4 Profitability Index (PI)

Profitability Index (PI) adalah rasio nilai sekarang dari arus kas

bersih pada masa depan terhadap pengeluaran awalnya. Berikut ini

adalah perhitungan dari profitability index Microsoft Dynamics Nav

2009 yang dijelaskan dalam bentuk tabel :

Page 125: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  210

Tabel 4.79 Perhitungan Profitablity index dari Implementasi Microsoft

Dynamics Nav 2009

Tahun Arus Kas

(Rp)

Tingkat Diskonto

6,5%

Nilai Sekarang

(Rp)

0 551.697.904 1,0 (551.697.904)

1 155.386.191 1,065 145.902.527

2 176.513.840 1,134 155.655.944

3 200.652.612 1,21 165.828.605

4 228.248.200 1,284 177.763.396

5 259.814.215 1,367 190.061.606

PI = 145.902.527 + 155.655.944 + 165.828.605 + 177.763.396 + 190.061.606

551.697.904

PI = 835.212.077

551.697.904

= 1,51

n ACFt t

∑ (1 + k) PI =

t=1 IO

Page 126: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  211

4.4.3.1.6 Return Of Invesment (ROI)

Tabel 4.80 Perhitungan ROI dari Microsoft Dynamics Nav 2009

A. Biaya pengembangan Microsoft Dynamics Nav 2009 Rp 551.697.904

B. Arus kas tahunan Tahun

1 2 3 4 5 Total

Peningkatan laba

perusahaan Rp 120.698.781 Rp 139.262.253 Rp 160.680.788 Rp 185.393.493 Rp 213.907.012

Pengurangan piutang

tak tertagih Rp 6.790.590 Rp 6.493.502 Rp 6.209.411 Rp 5.937.749 Rp 5.677.973

Pengurangan biaya

lembur karyawan

produksi

Rp 57.225.300 Rp 60.086.565 Rp 63.090.893 Rp 66.245.438 Rp 69.557.710

Total Rp 184.714.671 Rp 205.842.320 Rp 229.981.092 Rp 257.576.680 Rp 289.142.695 Rp 1.167.257.458

Simple ROI (B/5 tahun / A) = 42,3%

Page 127: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  212

Nilai ROI diatas didapat dari penjumlahan total arus kas

tahunan selama 5 tahun Rp 1.167.257.458 dibagi dengan 5 (5 tahun),

233.451.492 kemudian dibagi kembali dengan biaya pengembangan

Microsoft Dynamics Nav 2009 sebesar Rp 551.697.904. Maka

didapat nilai ROI, yaitu 42,3%.

Page 128: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  213

4.4.3.2 SAP Business One 2007

Tabel 4.81 Total Tangible Benefit dengan Implementasi SAP Business One 2007

Benefit Tahun

1 2 3 4 5

Peningkatan laba perusahaan Rp 125.148.506 Rp 144.796.821 Rp 167.529.922 Rp 193.832.119 Rp 224.263.762

Pengurangan piutang tak

tertagih Rp 6.790.590 Rp 6.493.502 Rp 6.209.411 Rp 5.937.749 Rp 5.677.973

Pengurangan biaya lembur

karyawan produksi Rp 57.225.300 Rp 60.086.565 Rp 63.090.893 Rp 66.245.438 Rp 69.557.710

Total Rp 189.164.396 Rp 211.376.888 Rp 236.830.226 Rp 266.015.306 Rp 299.499.445

Page 129: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  214

4.4.3.2.1 Perhitungan Arus Kas (Cash Flow)

Cash Flow dibuat berdasarkan selisih antara cash in flow

dikurang cash out flow yang menghasilkan manfaat bersih. Selisih cash

in flow (manfaat yang diperoleh) dan cash out flow (biaya operasional)

secara jelas dapat dilihat dibawah ini :

Tabel 4.82 Manfaat bersih dari Implementasi SAP Business One 2007

Tahun Manfaat

(Rp)

Biaya

Operasional

(Rp)

Manfaat Bersih

(Rp)

1 189.164.396 39.341.400 145.373.271

2 211.376.888 39.341.400 166.500.920

3 236.830.226 39.341.400 190.639.692

4 266.015.306 39.341.400 218.235.280

5 299.499.445 39.341.400 249.801.295

4.4.3.2.2 Periode Pembayaran Kembali (Payback Periode)

Payback Period (Periode Pembayaran Kembali) adalah jumlah

tahun yang dibutuhkan untuk menutupi pengeluaran awal. Berikut ini

akan dijelaskan tingkat pengembalian kembali dari Implementasi SAP

Business One 2007 :

Page 130: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  215

Tabel 4.83 Perhitungan payback period dari Implementasi SAP Business

One 2007

Tahun Arus Kas

(Rp)

Tingkat

Diskonto

6,5%

Nilai

Sekarang

(Rp)

Payback

(Rp)

0 656.558.904 - (656.558.904) (656.558.904)

1 145.373.271 1,065 136.500.724 (520.058.180)

2 166.500.920 1,134 146.826.208 (373.231.972)

3 190.639.692 1,21 157.553.464 (215.678.507)

4 218.235.280 1,284 169.965.171 (45.713.336)

5 249.801.295 1,367 182.736.865 137.023.529

Payback periode = Investasi yang disyaratkan + Jumlah tahun payback min us

Aliran kas masuk bersih tahunan

= Rp 45.713.336 + 4

Rp 182.736.865

= 0,250 + 4

= 4.250

= 4,250 x 12

= 51 bulan

4.4.3.2.3 Net Present Value (NPV)

Net Present Value (NPV) adalah nilai sekarang arus kas tahunan

setelah pajak dikurangi dengan pengeluaran awal investasi. Dimana

NPV memakai tingkat diskonto sebesar 6,5%. Berikut ini adalah

Page 131: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  216

perhitungan dari NPV SAP Business One 2007 yang ditunjukkan dalam

bentuk tabel :

Tabel 4.84 Perhitungan NPV dari Implementasi SAP Business One

2007

Tahun Arus Kas

(Rp)

Tingkat Diskonto

6,5%

Nilai Sekarang

(Rp)

1 145.373.271 1,065 136.500.724

2 166.500.920 1,134 146.826.208

3 190.639.692 1,21 157.553.464

4 218.235.280 1,284 169.965.171

5 249.801.295 1,367 182.736.865

Nilai sekarang arus kas 793.582.433

Pengeluaran awal 656.558.904

Nilai bersih sekarang 137.023.529

Berdasarkan perhitungan yang ditunjukkan pada tabel, dapat

diketahui bahwa nilai bersih sebesar Rp 137.023.529 akan didapatkan

perusahaan setelah 5 tahun jika perusahaan mengimplementasikan SAP

Business One 2007.

4.4.3.2.4 Profitability Index (PI)

Profitability Index (PI) adalah rasio nilai sekarang dari arus kas

bersih pada masa depan terhadap pengeluaran awalnya. Berikut ini

adalah perhitungan dari profitability index SAP Business One 2007 yang

dijelaskan dalam bentuk tabel :

Page 132: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  217

Tabel 4.85 Perhitungan profitability index dari Implementasi SAP

Business One 2007

Tahun Arus Kas

(Rp)

Tingkat Diskonto

6,5%

Nilai Sekarang

(Rp)

0 656.558.904 1,0 (656.558.904)

1 145.373.271 1,065 136.500.724

2 166.500.920 1,134 146.826.208

3 190.639.692 1,21 157.553.464

4 218.235.280 1,284 169.965.171

5 249.801.295 1,367 182.736.865

PI = 136.500.724 + 146.826.208 + 157.553.464 + 169.965.171 + 182.736.865

656.558.904

PI = Rp 793.582.433

Rp 656.558.904

= 1,21

n ACFt t

∑ (1 + k) PI =

t=1 IO4.

Page 133: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  218

4.4.3.2.5 Return Of Invesment (ROI)

Tabel 4.86 Perhitungan ROI dari Implementasi SAP Business One 2007

B. Biaya pengembangan aplikasi Rp 656.558.904

B. Arus kas

tahunan

Tahun

1 2 3 4 5 Total

Peningkatan laba

perusahaan Rp 125.148.506 Rp 144.796.821 Rp 167.529.922 Rp 193.832.119 Rp 224.263.762

Pengurangan

piutang tak tertagih Rp 6.790.590 Rp 6.493.502 Rp 6.209.411 Rp 5.937.749 Rp 5.677.973

Pengurangan biaya

lembur karyawan

produksi

Rp 57.225.300 Rp 60.086.565 Rp 63.090.893 Rp 66.245.438 Rp 69.557.710

Total Rp 189.164.396 Rp 211.376.888 Rp 236.830.226 Rp 266.015.306 Rp 299.499.445 Rp 1.202.886.261

Simple ROI (B/5 tahun / A) = 36,6%

Page 134: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

219  

Nilai ROI diatas didapat dari penjumlahan total arus kas

tahunan selama 5 tahun Rp 1.202.886.261dibagi dengan 5 (5 tahun),

240.577.252 kemudian dibagi kembali dengan biaya pengembangan

SAP Business One 2007 sebesar Rp 656.558.904. Maka didapat nilai

ROI, yaitu 36,6%.

4.4.3.3 Hasil Perhitungan

Pada pembahasan dampak ekonomis proyek dari kedua aplikasi

ERP baik Microsoft Dynamics Nav 2009 dan SAP Business One 2007

telah dijelaskan perhitungan dari Payback period, Net Present Value

(NPV), Profitability Index (PI), dan Return Of Invesment (ROI) dari

keduanya. Hasil dari semua perhitungan tersebut akan ditampilkan dalam

tabel bentuk guna membandingkan karakteristik dari kedua aplikasi

tersebut :

Tabel 4.87 Hasil Perhitungan Analisis Biaya Manfaat

Metode Microsoft Dynamics

Nav 2009

SAP Business One

2007

Payback Period 41,7 bulan 51 bulan

Net Present Value Rp 297.149.173 Rp 137.023.529

Profitability Index 1,51 1,21

Return Of Invesment 42,3% 36,6%

Page 135: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  220

Dari hasil perhitungan diatas, dapat dilihat bahwa dengan aplikasi

Microsoft Dynamics Nav 2009 memiliki nilai yang lebih bagus

dibandingkan dengan SAP Business One 2007, dengan payback period

41,7 bulan dan pada tahun kelima akan menghasilkan keuntungan sebesar

Rp 297.149.173. Namun dengan aplikasi SAP Business One, payback

period selama 51 bulan dan pada tahun kelima memberikan keuntungan

sebesar Rp 137.023.529. Perbandingan hasil perhitungan payback period

dan NPV antara masing – masing sistem dapat dilihat pada gambar di

bawah ini:

0

10

20

30

40

50

60

Microsoft  Dynamics Nav 2009

SAP Business One 2007

Payback Period 41.7 51

Bulan

Payback Period

Gambar 4.21 Perbandingan Payback Period Masing – Masing Aplikasi ERP

Page 136: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  221

0

100,000,000

200,000,000

300,000,000

Microsoft Dynamic Nav 2009 SAP Business One 2007

Rupiah

Microsoft  Dynamic Nav 2009 SAP Business One 2007

Net Present Value 297,149,173 137,023,529

Net Present Value

Gambar 4.22 Perbandingan Net Present Value Masing – Masing Aplikasi ERP

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

1.40

1.60

Microsoft Dynamics Nav 

2009

SAP Business One 2007

Profitability Index 1.51 1.21

Rasio

Profitability Index

Gambar 4.23 Perbandingan Profitability Index Masing – Masing Aplikasi ERP

Page 137: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  222

Pada gambar diatas dapat dilihat tingkat pengembalian yang

dihasilkan dengan penerapan aplikasi ERP yang diusulkan. PT BM

mensyaratkan pengembalian dalam jangka waktu 5 tahun. Berdasarkan

diagram diatas kita dapat melihat persyaratan tersebut dapat dipenuhi dengan

implementasi kedua aplikasi ERP yang diusulkan, SAP Business One 2007

dan Microsoft Dynamics Nav 2009. perbandingan hasil perhitungan ROI

antara masing – masing implementasi aplikasi dapat dilihat pada gambar di

bawah ini:

33.0%34.0%35.0%36.0%37.0%38.0%39.0%40.0%41.0%42.0%43.0%

Microsoft Dynamics Nav 2009

SAP Business One 2007

Return  Of Invesment 42.3% 36.6%

Persentase

Return Of Invesment

Gambar 4.25 Perbandingan Return of Investment Masing – Masing Aplikasi ERP

Berdasarkan perhitungan analisis biaya manfaat, dapat ditarik

kesimpulan bahwa kedua aplikasi yang diusulkan untuk diterapkan di PT BM

layak diterapkan ditinjau dari lama pengembalian, tingkat pengembalian, dan

nilai arus kas tahunan. Namun berdasarkan 3 aspek tersebut diketahui bahwa

Page 138: BAB 4 ANALISIS PEMILIHAN APLIKASI ERP ENTERPRISE …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-1-00585-si bab 4.pdf · 4.1 Dua Alternatif Aplikasi ERP Sesuai dengan hasil analisis sistem yang

  223

Microsoft Dynamics Nav 2009 lebih unggul dalam perbandingan biaya dan

manfaat yang dihasilkan selama lima tahun ke depan.