19 BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program Aplikasi Try Out 3.1.1 Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang direncanakan. Perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang sudah teratur, sehingga kegiatan yang telah ditetntukan tersebut dapat memenuhi fungsinya secara baik. Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Wahyu Hidayat dkk.2016:49). Menurut Soetam Rizky (2011 : 140) perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan hal yang dilakukan dengan cara yang bervariasi, serta didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah tahapan setelah analisis sistem yang tujuannya untuk menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahap analisis. 3.1.2 Pengertian Aplikasi Pengertian aplikasi secara umum adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya aplikasi merupakan suatu perangkat komputer yang siap pakai bagi user. Menurut Dhanta dikutip dari Sanjaya (2015) aplikasi adalah perangkat lunak yang dibuat oleh suatu instansi komputer untuk mengerjakan tugas dan kegiatan tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan lamaran penggunaan. Menurut Jogiyanto dikutip oleh Ramzi (2013) aplikasi merupakan penerapan, menyimpan sesuatu hal, data, pemasalahan, kegiatan ke dalam suatu sarana atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengimplementasikan hal atau permasalahan yang ada sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa
17
Embed
BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Perancangan Program ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
19
BAB 3
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
3.1 Perancangan Program Aplikasi Try Out
3.1.1 Pengertian Perancangan
Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu.
Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang
direncanakan. Perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa
gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan
menghasilkan hal-hal yang sudah teratur, sehingga kegiatan yang telah ditetntukan
tersebut dapat memenuhi fungsinya secara baik. Perancangan merupakan
penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah
kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi (Wahyu Hidayat dkk.2016:49).
Menurut Soetam Rizky (2011 : 140) perancangan adalah sebuah proses untuk
mendefinisikan hal yang dilakukan dengan cara yang bervariasi, serta didalamnya
melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan
yang akan dialami dalam proses pengerjaannya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan
adalah tahapan setelah analisis sistem yang tujuannya untuk menghasilkan rancangan
yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahap analisis.
3.1.2 Pengertian Aplikasi
Pengertian aplikasi secara umum adalah alat terapan yang difungsikan secara
khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya aplikasi merupakan suatu
perangkat komputer yang siap pakai bagi user. Menurut Dhanta dikutip dari Sanjaya
(2015) aplikasi adalah perangkat lunak yang dibuat oleh suatu instansi komputer untuk
mengerjakan tugas dan kegiatan tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan lamaran penggunaan.
Menurut Jogiyanto dikutip oleh Ramzi (2013) aplikasi merupakan penerapan,
menyimpan sesuatu hal, data, pemasalahan, kegiatan ke dalam suatu sarana atau media
yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengimplementasikan hal atau
permasalahan yang ada sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa
20
menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal data, permasalahan dan pekerjaan itu sendiri.
Aplikasi merupakan sebuah transfomasi dari sebuah permasalahan atau pekerjaan
berupa hal sulit dipahami menjadi lebih mudah dan sederhana sehingga dapat mengatasi
permasalahan dengan cepat dan tepat.
3.1.3 Pengertian Try Out
Istilah tes berasal dari bahasa Prancis Kuno yaitu “testum” yang berarti piring
untuk menyisihkan logam mulia. Dalam bahasa Indonesia tes diterjemahkan sebagai
ujian atau percobaan Menurut Mentari Harmadya, Gusti Made RayaSasmita dan Ni
Kadek Ayu Wirdiani (2015), try out dapat diartikan sebagai wahana latihan ujian siswa,
baik itu untuk menghadapi ujian semester maupun ujian nasional. Tujuan
diselengarakannya try out adalah sebagai wahana pembiasaan siswa terhadap
penyelesaian soal-soal terutama yang sifatnya ujian bersama,baik yang diselenggarakan
oleh dinas, gugus kecamatan, maupun pusat.
Try out adalah tahapan gladi bersih menjelang pelaksanaan UN yang
sesungguhnya (Sukismo dkk, 2014). Kegiatan tes uji coba kemampuan peserta didik
atau yang lebih dikenal dengan istilah try out diselenggarakan oleh tim musyawarah
Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Ujian try out pada hakikatnya merupakan evaluasi hasil
belajar yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan sebelum menghadapi ujian nasional
(UN). Try out digunakan untuk menguji kesiapan siswa dalam menghadapi UN
(Waldjinah dkk, 2013). Hasil try out dapat digunakan siswa untuk mengetahui materi
apa yang sudah dikuasai dan yang belum dikuasai. Dari hasil tersebut diharapkan siswa
mampu mengejar ketertinggalan terhadap materi yang belum dikuasai.
3.1.4 Pengertian Aplikasi Try Out
Aplikasi try out merupakan aplikasi yang bersifat edukatif untuk membantu
kegiatan belajar, khususnya dalam melatih kemampuan sebelum menghadapiUjian
Nasional. Aplikasi ini diharapkan memberikan kemudahan bagi para siswa untuk
mengetahui kemampuannya dan dapat meningkatkan ilmu pengetahuannya.
21
3.2 Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart (2015:3): Sistem adalah
rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, saling
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Sebagian besar sistem terdiri dari
subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. Sistem merupakan
kumpulan dari elemen-elemen yang berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry Fith Gerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran/permasalahan tertentu. Karakteristik Sistem / Elemen
Sistem :
1. Memiliki komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen-elemen yang saling berhubungan,
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat
berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan wilayah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem (environment)
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung sistem (interface)
Merupakan media perantara dari satu subsistem dengan subsistem yang
lainnya.
5. Masukan sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat
beroperasi.
6. Keluaran sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7. Pengolah sistem (Process)
22
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang
diinginkan.
8. Sasaran sistem
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya
Gambar 3.1 Karakteristik Suatu Sistem
Sumber: Jogiyanto
3.2.1 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi instansi dalam mengambil
setiap pengambilan keputusan. Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis
kuno yaitu informaction (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationem
yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Menurut Agus Mulyanto (2009:12), informasi
adalah “data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan
suatu kejadian yang nyata”.
3.2.2 Pengertian Sistem Informasi
Pengertian menurut Kadir (2014:9), Sistem informasi merupakan “sebuah
rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi,
dan didistribusikan kepada pemakai”. Sistem informasi ialah bagaimana kita
23
menentukan apa-apa saja yang diperlukan dalam mengelola data yang diperoleh
menjadi informasi yamh bermanfaat.
Burch dan Srater mengutarakan dalam bukunya ”Infomation System :Theory
and Practice” bahwasanya sistem informasi ialah sekumpulan fungsi-fungsi yang
digabungkan secara formal dan sistematis diantaranya yaitu:
1. Melakukan pengolahan data transaksi operasional
2. Menghasilkan informasi yang mendukung manajemen dalam melangsungkan
aktifitas perencanaan, pengendalian serta pengambilan keputusan.
3. Membuahkan hasil berupa laporan-laporan yang akan digunakan untuk kepentingan
eksternal organisasi. Bagian-bagian dari sistem informasi berkut dapat dilihat pada
gambar ini :
Hardware Sistem Software Data
User
Gambar 3.2 Alur Komponen Sistem Informasi
Sumber : Abdul Kadir (2006)
Dari beberapa komponen sistem di atas dapat diketahui bahwa sistem informasi
ialah satu kesatuan unsur (manusia dan peralatan) yang saling bekerja sama untuk
melaksanakan pengolahan informasi mulai dari mengumpulkan, pengolahan,
penyimpanan, sampai pada pendistribusiannya.
3.3 Pengembangan Sistem
3.3.1 Siklus Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan sistem dalam rekayasa sistem dan rekayasa
perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan
metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. System
Development Life Cycle (SDLC) adalah cara-cara (pedoman) yang harus diikuti untuk
mengembangkan dan merancang sebuah sistem. Siklus hidup pengembangan sistem ini
24
adalah seperti kompas di dalam merancang sistem (Rusli Saputra).
Berikut langkah langkah dari siklus hidup pengembangan sistem:
Awal Proyek Sistem
Manajemen Sistem
Gambar 3.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Sumber: Rusli Saputra.
Berdasarkan gambar 3.3 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Tahap Kebijakan dan Perencanaan Sistem Merupakan tahap awal dalam siklus
pengembangan sistem, sebelum suatu sistem informasi dikembangkan, umumnya
terlebih dahulu dimulai dengan adanya suatu analisis, kebijakan dan perencanaan
untuk mengembangkan sistem itu.
2. Tahap Analisis Sistem
Analisis sistem adalah Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan