Top Banner

of 57

BAB 3 Shiping and International Liner

Jul 06, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    1/57

    manajemen freight bywakari

    1

    BAB III : SHIPPING AND

    INTERNATIONAL LINER(KAPAL DAN PELAYARAN

    INTERNATIONAL)

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    2/57

    )

     

    2

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    3/57

    KAPAL, Sampan atau

    Perahuadalah kendaraan pengangkut penumpang danbarang di laut atau di sungai.

    Dalam istilah inggris, dipisahkan antara :

     ship yang lebih besar danboat  yang lebih kecil.

    Sebuah perahu disebut kapal ditentukan oleh :

    ukuran kapal,

    undang-undang dan peraturanpemerintah atau

    kebiasaan setempat.

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    4/57

    Untuk menggerakan Kapal :

     awalnya menggunakan dayung kemudian

    angin dengan bantuan layar,

    mesin uap, setelah muncul revolusi Industrimesin diesel serta

    Nuklir,

    Beberapa penelitian memunculkan : kapal bermesin yang berjalan mengambangdiatas air seperti Hovercraft dan Eakroplane.

    kapal yang digunakan di dasar lautan yaknikapal selam.

    KAPAL, Sampan atau

    Perahu

    http://wapedia.mobi/id/Hovercrafthttp://wapedia.mobi/id/Kapal_selamhttp://wapedia.mobi/id/Kapal_selamhttp://wapedia.mobi/id/Hovercraft

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    5/57

    Kapal memiliki keunggulan-

    keunggulan dibandingkan alat angkut

    lain misal pesawat terbang, yakni : kapal niaga dan tanker  mampu

    mengangkut barang dengan

    tonase yang lebih besar

    kapal penumpang menjadi kapal

    pesiar  seperti Queen Elizabeth.

    KAPAL, Sampan atau

    Perahu

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kapal_niaga&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_penumpanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_pesiarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_pesiarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_pesiarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_pesiarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kapal_penumpanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kapal_niaga&action=edit&redlink=1

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    6/57

    Pada masa lalu,

    • bahan-bahan pembuatan kapal dari kayu, bambu

    • Untuk menetukan arah, kapal berlayar tidak jauh daribenua atau daratan.

    Seiring dengan perkembangan zaman, 

    • Bahan-bahan pembuat kapal dari logam sepertibesi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yangkuat.

    • Untuk menentukan arah, para awak kapal

    menggunakan alat bantu navigasi, seperti : bintang , kompas dan astrolabe serta peta.

     jam pasir , jam ditemukan pada abad ke-17

    telegraf  , radar  dan Sonar  ditemukan pada abad ke 20

    KAPAL, Sampan atau

    Perahu

    http://wapedia.mobi/id/Navigasihttp://wapedia.mobi/id/Kompashttp://wapedia.mobi/id/Jam_pasirhttp://wapedia.mobi/id/Jamhttp://wapedia.mobi/id/Telegrafhttp://wapedia.mobi/id/Radarhttp://wapedia.mobi/id/Sonarhttp://wapedia.mobi/id/Sonarhttp://wapedia.mobi/id/Radarhttp://wapedia.mobi/id/Telegrafhttp://wapedia.mobi/id/Jamhttp://wapedia.mobi/id/Jam_pasirhttp://wapedia.mobi/id/Kompashttp://wapedia.mobi/id/Navigasi

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    7/57

    Menjelang akhir abad ke-20,

    navigasi dipermudah oleh GPS, yangmemiliki ketelitian sangat tinggi denganbantuan satelit.

    beberapa macam peralatan komunikasimodern memungkinkan para navigator /

    Mualim bisa melihat langsung keadaankondisi laut, seperti : Radar harpa, systemGMDSS (Global Maritime Distress safetysystem) dan INMARSAT (InternationalMaritime satelite)

    KAPAL, Sampan atau

    Perahu

    http://wapedia.mobi/id/Abad_ke-20http://wapedia.mobi/id/GPShttp://wapedia.mobi/id/Satelithttp://wapedia.mobi/id/Satelithttp://wapedia.mobi/id/GPShttp://wapedia.mobi/id/Abad_ke-20http://wapedia.mobi/id/Abad_ke-20http://wapedia.mobi/id/Abad_ke-20

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    8/57

    Radar harpa,

    yaitu radar modern yang bisa mendeteksi langsung , seperti :   jarak antara kapal dgn kapal,

    •  kapal dengan daratan ,

    •  kapal dengan daerah berbahaya,•  kecepatan kapal,

    •  kecepatan angin,dan

    •  mempunyai daya akurasi gambar yang jelas.

    system GMDSS (Global Maritime Distress safety system) Suatusystem keselamatan pelayaran secara global.

    Kalau suatu kapal berada dalam kondisi berbahaya system iniakan memancarkan berita bahaya yang berisi posisi kapal, namakapal, jenis marabahaya, secara otomatis, cepat, tepat , akurat.

    INMARSAT (International Maritime satelite) Suatu systempengiriman berita menggunakan E-Mail, Telephone, Telex,ataupun Faximile.

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    9/57

    JENIS-JENIS KAPALJenis Kapal dapat diklasifikasikan berdasarkan :

    a. tenaga penggerak

    Kapal bertenaga manusia(Pendayung)

    Kapal layar

    Kapal uap

    Kapal diesel atau Kapal motor

    Kapal nuklir  dll

     

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    10/57

    10

    JENIS KAPALBerdasarkan rutenya, kapal dagang dibagai atas dua bagian rute yaitu :TRAMPER dan LINER. TRAMPER adalah kapal dagang yang tidak

    mempunyai rute, tujuan tertentu dan tidak mempunyai jadwal tertentu,sedangkan LINER adalah kapal dagang yang mempunyai rute, tujuan dan jadwal pelayaran tetap.

    •  Jenis-jenis kapal dagang sebagai berikut :

    •  Convensional Liner Vessel (Kapal barang biasa).

    •  Semi Container Pallet Vessel.

    •  Full Container Vessel (Kapal peti kemas).•  General Cargo Breakbulk Vessel.

    •  Freedom vessel.

    •  RoRo (Roll-on, Roll-off).

    •  Lighter Carrier (Pengangkut tongkang).

    •  Bulk Carrier (Pengangkut muatan curah).

      Combination Carrrier (Kapal tangker dan bulk).•  Pannamax Class.

    •  Passenger Ship (Kapal penumpang)

    •  Tug Boat (Kapal tunda).

    •  Offshore supplay Ship (Kapal pemasok lepas pantai)

    •  Research Ship (Kapal penelitian).

    •  Fishing Ship (Kapal penangkap ikan).

    •  Tanker.

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    11/57

    11

    JENIS KAPAL

    Kapal jenis ini mempunyai pelayanan

    atau rute tetap, dan penanganan

    menggunakan peralatan kapal mis :

    boom dan keran muatan

    Kapal ini mengangkut breakbulk, unitpre-pallet dan juga dapat mengangkut

    kontainer pada palka yang terbuka.

    Kapal jenis ini sepenuhnyamengangkut kontainer dan pada saat

    pemuatan dan bongkar menggunakan

    shore crane dan gantry crane dari

    darat

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    12/57

    12

    JENIS KAPAL

    Kapal angkut serba guna, kapal ini sering

    digunakan sebagai kapal tramper karena

    harga sewa yang murah dan memuat

    muatan secara bulk maupun kontainer.

    Kapal RoRo (Roll on Roll Off) dapat

    digunakan untuk mengangkut

    kendaraan roda empat, jenis ini

    biasanya dapat disebut sebagai

    kapal ferry.

    Kapal jenis ini adalah untuk

    mengangkut barang secara curah,

    misalnya semen, jagung, gandung dlsb

    yang tidak memerlukan pembungkusan.

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    13/57

    13

    JENIS KAPAL

    Kapal jenis ini khusus didesain untuk

    kapal penumpang, kapal jenis ini

    biasanya di operasikan oleh PELNI

    untuk pelayaran anatar pulau.

    Kapal tunda (tug boat) didesain untuk

    menarik atau mendorong kapal atau sesuatu

    yang mengapung. Dan kapal ini juga untuk

    menolong bila ada kecelakaan di lautmisalnya : sebagai kapal pemadam

    kebakaran, pembersihan pulusi laut dsb.

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    14/57

    manajemen freight bywakari

    14

    KAPAL PENUMPANG

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    15/57

     

    manajemen freight bywakari

    15

    SEKOCI PENYELAMAT

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    16/57

    manajemen freight bywakari

    16

    RoRo (ROLL ON ROLL OFF)

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    17/57

     

    manajemen freight bywakari

    17

    KAPAL PENGANGKUT HEWAN HIDUP

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    18/57

    manajemen freight bywakari

    18

    MOTHER VESSEL

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    19/57

    manajemen freight bywakari

    19

    MOTHER VESSEL / HENRY 2

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    20/57

    manajemen freight bywakari

    20

    LYKES DISCOVER

    (MHOTHER VESSEL)

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    21/57

    manajemen freight bywakari

    21

    TUG BOAT

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    22/57

    manajemen freight bywakari

    22

    TUGBOAT PENARIK TONGKANG

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    23/57

    manajemen freight bywakari

    23

    KAPAL TUG BOAT

    DALAM UPAYA

    MEMATIKAN API PADA

    KEBAKARAN KAPAL

    RORO LEVANA I DI

    KEPULAUAN SERIBU /TELUK JAKARTA

    TANGGAL 22 Februari

    2007

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    24/57

    manajemen freight bywakari

    24

    Kapal Tunda (TUG BOAT)

    sedang menarik bangkai KM

    Levana I menuju pelabuhan

    sebelum tenggelam tanggal 25

    Februari 2007

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    25/57

    manajemen freight bywakari

    25

    TUG BOAT

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    26/57

    manajemen freight bywakari

    26

    KAPAL FERRY /

    RORO YANG

    MELAYANI RUTE

    BANYUWANGIGILIMANUK

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    27/57

    manajemen freight bywakari

    27

    LANDING SHIP TANK (LST)

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    28/57

    manajemen freight bywakari

    28

    BARGAS SEJENIS LST

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    29/57

    manajemen freight bywakari

    29

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    30/57

    manajemen freight bywakari

    30

    Kapal Tunda

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    31/57

    manajemen freight bywakari

    31

    TUG BOAT

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    32/57

    manajemen freight bywakari

    32

    TUG BOAT

    PERSIAPAN MENARIK

    KAPAL KONTAINER

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    33/57

      b. Fungsinya Kapal Perang

    Kapal selam

    Kapal selam militer

    Kapal penumpang

    Kapal feri

    Kapal barang

    Kapal Keruk

    Kapal tanker

    Kapal pandu

    Kapal tunda

    Kapal peti kemas

    Kapal tongkang / Ponton

     

    http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pelni.jpghttp://wapedia.mobi/id/Berkas:F261_Magdeburg.jpghttp://wapedia.mobi/id/Berkas:The_Norwegian_ULA_class_submarine_Utstein_(KNM_302)_participates_in_NATO_exercise_Odin-One.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Tshd.jpg

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    34/57

    KAPAL PERANG

    34

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    35/57

    KAPAL SELAM

    35

    BAGIAN BAGIAN UTAMA

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    36/57

    BAGIAN – BAGIAN UTAMA

    KAPAL 

    Anjungan kapal

    Buritan

    GeladakHaluan

    Jangkar

    Kemudi

    http://wapedia.mobi/id/Berkas:Mobile_Bay_Stern.JPGhttp://wapedia.mobi/id/Berkas:Roro_faehre.jpghttp://wapedia.mobi/id/Berkas:Brosen_bow_ship.jpghttp://wapedia.mobi/id/Berkas:Admiralty_anchor.JPGhttp://wapedia.mobi/id/Berkas:Ferry-rudder-and-propeller.jpg

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    37/57

    KARAKTERISTIK KAPAL

    Karekteristik Kapal akan menentukan :

    • Daerah yang diperlukan untuk

    pelabuhan• Kedalaman dan lebar alur pelayaran

    • Luas kolam pelabuhan dan panjang

    dermaga• Fasilitas  – fasilitas Pelabuhan di laut

    maupun di darat

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    38/57

    ISTILAH – ISTILAH YANG DIGUNAKAN

    DALAM PRAKTEK DI LAPANGAN 

    Displacement Tonnnage ,  (Ukuran Isi Tolak)

    adalah volume air yang dipindahkan olehkapal, atau sama dengan berat kapal.

    Deadweigh t Tonnage (DWT) , Bobot mati

    Yaitu berat total muatan yang dapat diangkutkapal dalam keadaan pelayaran optimal (draft kapal ).

    Gross register tons (GRT) , Ukuran isi kotor

    adalah volume keseluruhan ruangan kapal (1GRT = 100 ft3 = 2,83 m3)

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    39/57

    Draft , Sarat

    adalah bagian kapal yang terendam air pada keadaanmuatan maksimum, atau jarak antara garis air padabeban yang direncanakan (design load water line)dengan titik terendah kapal

    Length overall , Loa ( Panjang total )

    adalah panjang kapal dihiting dari ujung depan ( haluan) sampai ujung belakang (buritan )

    Length between perpendicu lars , LPP ( panjang garis air )adalah panjang antara kedua ujung design load waterline.

    ISTILAH – ISTILAH YANG DIGUNAKAN

    DALAM PRAKTEK DI LAPANGAN 

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    40/57

    40

    KAPAL LAUT

    Kapal menurut Kamus

    Bahasa Indonesia berartikendaraan pengangkutpenumpang dan barang dilaut (sungai, danau dlsb),untuk itu ada beberapaukuran kapal khususnyayang tiba atau berlabuh didermaga, besarnya kapaldinyatakan dalam tonregister (register ton ). Dapat juga dikatakan sebagaigross register ton (GRT) dannet register ton (NRT).

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    41/57

    LEGO JANGKAR

    41

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    42/57

    manajemen freight bywakari

    42

    OVER LOADED CONTAINER

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    43/57

    43

    KELAIKAN KAPAL• Laik jalan atau kelayakan kapal dalam suatu pelayaran

    sangat penting, dinegara maritim pada umumnya harusmempunyai suatu biro klasifikasi yang mengawasikekuatan dan kelayakan kapal dagang yangdiasuransikan.

    • Biro klasifikasi adalah badan yang mengawasi kapal-kapal dagang agar kapal-kapal tersebut dalam kontruksidan operasinya dapat memenuhi syarat dan standarkelayakan laut (seaworthness) dan keamanan kapal.

    •  Agar kapal tetap laik laut maka dilakukan survey secaraberkala atau sesuai dengan waktu yang telah ditetapkanpada umumnya kapal di survei setiap 30 bulan sekaliuntuk naik dok, atau 2 kali survei untuk waktu selama 5tahun

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    44/57

    44

    Intermediate su rvey , adalahsurvey yang dilakukan pada saat

    kapal sedang beroperasi ,.dapat

    dilakukan pada saat kapal sedang

    mengapung di laut

    SURVEY KELAIKAN KAPAL

    Bui ld ing survey , adalah

    survey yang dilakukan oleh

    badan terkait pada saat kapal

    sedang dibangun.

    Docking survey  adalahsurvey kapal pada saat kapal naik

    dok/ galangan untuk parbaikan.

    SURVEY …..

    KELAIKAN KAPAL

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    45/57

    Dockingkapal

    45

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    46/57

    46

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    47/57

    47

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    48/57

    48

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    49/57

    49

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    50/57

    50

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    51/57

    51

    SEAWORTHNESS (LAIK LAUT)

    Kapal layak laut :• kapal layak untuk menghadapi berbagai resiko dan

    kejadian secara wajar dalam pelayaranan.

    • kapal layak untuk menerima muatan dan mengangkutnyaserta melindungi keselamatan muatan dan ABK-nya.

    • kapal tidak mencemari lingkungan.

    Sedangkan kelayakan kapal mensyaratkan :• bangunan kapal dan kondisi mesin dalam keadaan baik.

    • nakhoda dan ABK yang berpengalaman dan bersertifikat.• perlengkapan, store dan bunker, serta alat-alat

    keamanan memadai dan memenuhi syarat.

    • kapal tidak mencemari lingkungan.

    KEUNTUNGAN ARMADA KAPAL

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    52/57

    52

    KEUNTUNGAN ARMADA KAPALpada umumnya KAPAL didaftarkan dengan memakai benderaasal negara perusahaan pelataran yang didaftarkan. Oleh

    karena itu secara nasional, suatu negara harus mempunyaiarmada kapal sendiri yang mengibarkan benderanya sebagaikebanggaan nasional.

    Mengapa suatu negara mempunyai suatu armada kapal

    nasional ?1. Menghasilkan valuta asing, terutama untuk negara sedang

    berkembang.

    2. Menghemat valuta asing, terutama negara yangperdagangannya luas dan jauh seperti Indonesia dan

    Jepang.3. Tidak tergantung kepada negara lain dalam pengangkutan

    dan perdagangan.

    4. Dapat segera bertindak dalam rangkaian Hankamnas.

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    53/57

    53

    Keuntungan mempunyai armada angkutan atau flags ofconvenience adalah :•  Bebas pajak, karena hanya membayar uang

    pendaftaran saja.

    •  Lebih bebas beroperasi, dan dalam keadaan darurat

    atau perang tidak ada kewajiban terhadap negara asal.•  Lebih murah beroperasi karena memakai ABK

    sesukanya, tidak perlu mengikuti negara asal.

    •  Terhindar kerugian bila beroperasi dengan bendera darinegara asal.

    Kerugian flags of convinience, adalah bahwa iaharus bertanggung jawab terhadap ABK yangdipekerjakannya, bahkan itu dari berbagai negara.

    KEUNTUNGAN ARMADA KAPAL

    PEMILIHAN KAPAL

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    54/57

    54

    PEMILIHAN KAPALJika pengirim barang (shipper) hendak mengirim barang, maka dalampemilihan kapal hendaknya mereka harus memilih kapal denganmempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

    •  Jadwal yang tetap, gunakan jasa liner, sehingga ketepatansampainya barang ketujuan dengan tariff yang tetap.

    •  Ketepatan pengangkutan, ada perjanjian yang dibuat oleh shipperdan consignee dalam kirim dan terima barang karena berkaitan

    dengan waktu.•  Kepercayaan terhadap pelayanan, cari informasi yang sebanyak

    mungkin tentang kehandalan suatu perusahaan shipment.

    •  Biaya transportasi, pemilihan biaya atau ongkos yang lebih rendahdan memadai dalam pengangkutan barang.

    •  Status perusahaan palayaran, Pengumpulan informasi yang akurat

     juga harus dilakukan terhadap operator atau pemilik kapal sebelummelakukan perjanjian karena ada kemungkinan bahwa :

    1. Pemilik kapal memang secara resmi adalah pemiliknya, namunada kemungkinan perusahaannya dijaminkan kepada Bank.

    2. Operasional kapal mungkin digunakan dengan time charter dandibawah perjanjian sewa.

    OPERASIONALISASI KAPAL

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    55/57

    55

    OPERASIONALISASI KAPALa. Uang Tambang (Freight).

    • Adalah uang yang diminta oleh perusahaan pelayaran untuk kompensasi

    biaya atas jasa mengangkut barang. Uang tambang didasarkan pada jenisbarang sebagai berikut

    • Revenue based  (berdasarkan pendapatan), uang tambang yang dihitungsebanyak x persen dari harga barang (ad valoerem), misalnya 2% dari advalorem. 

    • Cost based  (berdasarkan biaya), biaya dikeluarkan sudah diperhitungkan,misalnya biaya harian kapal, biaya operasional, biaya tak langsung dnaasuransi, serta biaya lain untuk pengoperasian kapal.

    b. Uang surcharge atau biaya tambahan :• Advance freight, adalah uang tambang yang diminta di muka.

    • Freight collect, payable at destination, freight forward atau destination freightadalah uang tambang yang dibayar bilamana barang akan diserahkan.

    • Dead freight, adalah uang tambang yang dapat diminta kembali bila terjadipembatalan charter.

    • Back freight, uang tambang untuk muatan berlebih (overcarried cargo) yangdapat dibongkar di tempat tujuan.

    • Freight all kinds, uang tambang yang tariff atau besarnya sama yangdikenakan untuk setiap peti kemas yang diangkut untuk jarak dekat.

    MEMBUAT JADWAL KAPAL

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    56/57

    56

    MEMBUAT JADWAL KAPAL

    • Jadwal pelayaran yang dibuat untuk kepentinganeksternal hanya menyajikan Port of Call dan tanggallamanya di pelabuhan dan laut. Sementara untukkepentingan intern perusahaan masih ditambah dengandata lainnya yaitu : –  jumlah muatan yang dimuat (loading) atau yang dibongkar

    (discharging).

     – Tarif uang tambang muatan rata-rata per ton atau per teu(average freight rate)

     – Tota freight sama dengan jumlah ton muatan (loading) dikalikan

    average freight rate. – Sering dilengkapi dengan perkiraan perhitungan hasil/laba

    usaha per-voyage.

    CONFERENCE DAN NON CONFERENCE LINER

  • 8/18/2019 BAB 3 Shiping and International Liner

    57/57

    57

    CONFERENCE DAN NON-CONFERENCE LINER

    Pelayaran Internasional adalah hubungan antara satu negara dengannegara lainnya dengan kapal melalui perairan internasional, ada 2 (dua)

     jenis hubungan perdagangan antar negara yaitu :

    Conference Liner (sh ipping con ference). 

    •  Merupakan kumpulan kelompok perusahaan pelayaran yangmenjalani pelayaran tertentu dan dengan jadwal yang tetap, danmempunyai tariff uang tambang yang telah disetujui bersama.,

    serta mempunyai jadwal singgah ke pelabuhan dengan waktu tertentu.•  Close Conference liner adalah hanya terbatas ada anggota yangmempunyai kekuatan armada pelayaran, sedangkan openconference terbuka untuk siapa saja namun harus mempunyaitonasse dan rencana pelayaran.

    Non-Conference Liner. Adalah kumpulan atau kelompok perusahaan kapal yang tidakmempunyai rute perjalanan tertentu dan tidak masuk dalam anggotakelompok conference liner, namun mempunyai daya angkut yangmemadai, sering diadakan perundingan tentang tariff angkutankhususnya dalam angkutan peti kemas.