Top Banner
1 28/10/2013 Matematika Teknik Kimia II Program Studi Teknik Kimia UNLAM
12

Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

Jul 30, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

1

28/10/2013

Matematika Teknik Kimia II

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Page 2: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

2

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Matematika Teknik Kimia II

Dalam prakteknya, metode numerik sering digunakan untuk

menentukan akar-akar persamaan aljabar yang bentuknya

cukup kompleks.

Metode pendekatan:

• Penentuan akar pendekatan

• Perulangan perhitungan pendekatan hingga mencapai

ketepatan yang diinginkan

Page 3: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

3

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Matematika Teknik Kimia II

Page 4: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

4

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Matematika Teknik Kimia II

Page 5: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

5

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Matematika Teknik Kimia II

Page 6: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

6

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Matematika Teknik Kimia II

Page 7: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

7

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Matematika Teknik Kimia II

Contoh 3.1:

Dua kurva yang masing-masing dinyatakan dengan persamaan y1 = ex

dan y2 = 3x saling berpotongan di dua titik. Tentukan koordinat

kedua titik potong tersebut.

Penyelesaian:

y1=ex

y2=3x

Titik potongnya adalah ex=3x atau f(x)= ex-3x=0

Dengan cara iterative, perlu dibuat persamaan x=y(x), sehingga:

3

ex

x

3

ex

xi

1i

perlu dibuat persamaan x=y(x), sehingga:

ex=3x →

Jadi, persamaan iterasinya adalah

Page 8: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

8

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Matematika Teknik Kimia II

333.03

ex

0

1 465.03

ex

0.333

2 53.03

ex

0.465

3

Dengan memisalkan titik awal, x0=0, maka hasil iterasi:

46.23

ex

2

1 91.33

ex

2.46

2 7.163

ex

3.91

3

Bila titik awal diambil x0 = 2, maka:

Untuk mengetahui, mana nilai titik awal, x0 yang memberikan hasil

yang konvergen, maka digunakan syarat untuk konvergen : │g’(x)│< 1

sehingga

3

e x< 1 → x < 1.1

Berdasarkan syarat di atas, maka diambil titik awal x0 = 0.

Page 9: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

9

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Matematika Teknik Kimia II

Penjelasan metode ini dijabarkan dalam gambar berikut:

y=f(x)

X y=f(x) x0

f(x0)

Koef

arah

f’(x0)

x1

X

y

Dari gambar di atas terlihat bahwa untuk mendapatkan harga x ditarik

garis singgung kurva pada titik x = x0, y = f(x0) sehingga memotong

sumbu x. Selanjutnya untuk memperoleh perhitungan diulangi dengan

titik awal x = x1, y = f(x1) dan ditarik pula garis singgung pada titik ke-2

tersebut dengan koefisien f’(x1) hingga memotong sumbu x pada x2.

Perhitungan iterative dilanjutkan sehingga mencapai x

.

Page 10: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

10

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Matematika Teknik Kimia II

Δx

)f(x)(xf' 0

0 )(xf'

)f(xx

0

0

)(xf'

)f(xxx

0

0

01

Dari gambar 3.2 terlihat bahwa:

x1 = x0 - ∆x

koefisien awal garis singgung kurva pada titik (x0, f(x0)) adalah:

Sehingga :

Jika persamaan disubstitusikan ke dalam persamaan

Jadi persamaan iterative Newton-Raphson adalah:

)(xf'

)f(xxx

i

ii1i

Cara Newton-Raphson memberikan hasil dengan langkah iterasi yang

lebih singkat daripada metode iterative sebelumnya. (Buktikan

sendiri!)

Page 11: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

11

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Matematika Teknik Kimia II

Contoh:

Gunakan metode Newton-Rapshon untuk menaksir akar-akar dari e-x – x

menggunakan sebuah tebakan awal x0 = 0.

Penyelesaian:

Turunan pertama dari fungsi dapat dievaluasi sebagai:

f’(x) = -e-x – 1

disubstitusikan ke persamaan Newton-Rapshon adalah

1e-

exx

i

i

x-

-x

i1i

ix

Dengan tebakan awal x0 = 0, persamaan iterative ini dapat digunakan

untuk menghitung: Iterasi, i xi Error, %

0 0 100

1 0,500000000 11,8

2 0,566311003 0,147

3 0,567143165 0,0000220

4 0,567143290 < 10-8

Page 12: Bab 3 penyl numerik aljabar tunggal

12

Program Studi Teknik Kimia

UNLAM

Matematika Teknik Kimia II

Pendekatan di atas konvergen secara tepat pada akar

sebenarnya

Tentukan akar real dengan cara metode Newton Raphson pada

persamaan 4 + 5x2 – x3 = 0 sampai 3 desimal, dengan tebakan awal

x=5