-
BAS 3PA$AN KSUANfiAN
Manajer keuangan akan terlibat secara ekstensifdengan pasar
keuang-an. Sebagai contoh, manajer keuangan berusaha memperoleh
dana dari pasarkeuangan. Kemudian, manajer keuangan akan berusaha
menginformasikanhasil yang sudah dicapai kepada investor, atau ke
pasar keuangan agar hargasaham meningkat. Bab Satu membicarakan
peranan manajer keuangan, yangbisa dilihat sebagai jembatan antara
perusahaan dengan pasar keuangan. Babini membicarakan pasar
keuangan lebih lanjut.
l. P.ls.lnKEUANGAN
Pasar keuangan bisa didefinisikan sebagai bertemunya pihak
yangmempunyai kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang
kekurangandana (defisit dana). Di pasar keuangan tersebut akan
terjadi transaksi, yaitupihak defisit dana memperoleh dana dari
pihak surplus dana. Dengan katalain, mobilisasi dana akan terjadi
pada situasi tersebut. Meskipun ada duapihak utama yang terlibat
dalam pasar keuangan, untuk memfasilitasi alirandana tersebut,
banyak pihak yang terlibat, khususnya lembaga perantara(yang
kemudian disebut sebagai lembaga perantara keuangan).
Perantarakeuangan muncul untuk membantu mengefektifkan aliran dana
dari pihaksurplus kepada pihak defisit dana. Dalam pasar keuangan
tersebut, alirandana diperlancar dengan munculnya instrumen
keuangan (sekuritas atausurat berharga). Instrumen keuangan pada
dasarnya merupakan surat per-janjian yang melibatkan pihak surplus
dengan defisit dana, dalam kaitannyadengan aliran dana.
61
-
MANAJEMEN KEIJANGAN
Perhatikan contoh sederhana berikut ini. Adi dan Mukhlas adalah
duaorang yang kebetulan berada pada satu sekolah. Keduanya tidak
kenal satusama lain. Tetapi keduanya m-engenal Marzuki. Adi baru
saja memperolehkiriman uang dari orang tua Anda. Di lain pihalq
Mukhras sangui mem-butuhkan uang karena kirimannya belum datang.
Mukhras memberitahuMarzuki, kemudian Mamrki memberitahu A.di.
Kemudian ketiganyabertemu di ruang kelas. Adi bersedia memberi
pinjaman kepada tvtukhtas.Adi mengeluarkan secarik kertas yang
isinya mengatakan bahwa Adimemberi pinjaman Rp100.000,00 kepada
Mukhlas, dan vtuktrtas bersediamengembalikan sejumlah Rp110.000,00
satu bulan berikutnya. Mukhlasmemberi Rp2.000,00 kepada Marzuki
atas jasanya. Di kelas tersebut terjaditransaksi pinjaman.
contoh tersebut menunjukkan bahwa di kelas tersebut terjadi
pasarkeuangan. Pasar keuangan tidak harus dibatasi pada gedung
tertentu, dimanapun bisa terjadi transaksi keuangan dan pasar
keuangan. Marzukimerupakan pihak penghubung dalam hal ini menjadi
broker (penghubung).Adj merupakan pihak surplus dan4 sedangkan
Mukhlas merupakan pihakdefisit dana. Surat perjanjian bisa dilihat
sebagai instrumen keuangan.
Bagan berikut ini menunjukkan struktur pasar keuangan.Bagan 1.
Struktur Pasar Keuangan
Tanpa P erantara Keuangan
Dengan Perantara Keuangan
I I Piniamm Kas l---lI I l Perantara l{ -- | Investor II
Perusahaan l----+l Keuanean I > | (zu+lus II I Bunga Deposiro
I
dana) I
Bagan di atas menunjukkan struktur pasar keuangan. Gambar
pertama me-nunjukkan struktur pasar keuangan tanpa perantara
keuangan. Sedangkangambar kedua menunjukkan struktur pasar keuangan
dengan menggunakan
62
-
e,ai s. p)sAn xau,txCnN
perantara keuangan. Ada tiga konsep yang terlibat dalam pasar
keuangan:(l) Pasar keuangan itu sendiri, (2) Perantara (lembaga)
keuangan, dan (3)Instrumen keuangan. Bagian selanjutnya
membicarakan lebih lanjut masing-masing konsep tersebut.
1.1. Jenis-jenis Pasar KeuanganPasar keuangan bisa dilihat
melalui beberapa climensi seperti berikut
in i .
1.1.1. Pasar Modal Versus Pasar UangPasar modal adalah pasar
keuangan di mana diperdagangkan instrumen
keuangan jangka panjang. Pasar uang adalah pasar keuangan di
manadiperdagangkan instrumen keuangan jangka pendek. Contoh
instrumenkeuangan jangka panjang adalah obligasi, karena obligasi
jatuh tempo lebihdari satu tahun. Contoh instrumen jangka pendek
adalah Commercial Paper(CP), karena CP jatuh tempo dalam waktu
kurang dari satu tahun. Tentunyadalam kenyataannya, tidak ada
pemisahan yang jelas antara pasar uang danpasar modal, karena
keduanya bisa saja terjadi pada waktu dan tempat yangbersamaan.
1.1.2. Pasar Spotdan Pasar Forward -:.
Pasar spot adalah pasar di mana penyelesaian (settlement)
terjadi saatini. Pasar forward adalah pasar di mana penyelesaian
(settlement) terjadibeberapa saat mendatang, sedangkan kontrak
ditetapkan saat ini. Contohkedua pasar tersebut adalah sebagai
berikut. Misalkan saya ingin membelidolar Amerika Serikat ($)
sebanyak $1.000. Saya pergi ke bank terdekat me-nanyakan harga
(kurs) dolar. Kurs tersebut adalah Rp8.500,00-Rp8.750,00/$,yang
berarti saya harus membayar Rp8.750,00 jika ingin membeli
dolar(kurs penawaran/ask), dan saya akan menerima Rp8.500,00 jika
saya men-jual dolar. Karena saya ingin membeli dolar, maka saya
menyerahkanRp8.750.000,00 (Rp8.750,00 x $1.000), dan saya
memperoleh $1.000 saatitu juga. Pasar semacam itu dinamakan sebagai
pasar spot. Jika transaksicukup besar (misal membeli $10 juta),
barangkali penyelesaian transaksi(penyerahan dolar) tidak terjadi
saat itu juga, tetapi terjadi dua hari berikut-nya (t + 2).
Pasar forward mempunyai karakteristik yang lain. Misat kurs
3-bulanforward Rp/$ adalah Rp9.000.00-R.p9.200,00/$. Kurs tersebut
ditentukan dipasar. Misalkan saya ingin membeli 3-bulan dolar
forward, saya datang kebank. Saat ini, saya hanya praktis
menandatangani kontrak tersebut. Tidakada penyelesaian atau
penyerahan barang saat ini. Kontrak tersebut
63
-
MANAJEMEN KEUAI,TGAN
mengatakan bahwa tiga bulan mendatang, saya akan membeli $1
denganmenyerahkan Rp9.200,00. Tiga bulan mendatang, saya akan
menyerahkanRp9.200,00 dan saya akan menerima $1. Tentunya timbul
pertanyaan, apamanfaat pasar semacam itu. Pasar forward mempunyai
banyak manfaatseperti untuk manajemen risiko. Bab mengenai
instrumen derivative banyakmembicarakan manajemen risiko. Berikut
ini ringkasan perbedaan antarapasar spot dengan pasarforward.
Tabel 1. Kontras antara Spot dengan Forward
llaktu Pasar Spot Pasar Forwardt=0(saat in i ) -Rp8.750 (beli
dolar)
+$l (memperoleh l$)Menandatangani kontrak untukmembeli $l dengan
hargaRp9.200/$
t = +3 (tiga bulanmendatang)
4.p9.200 (beli dolar)+$l (memperoleh $l)
1.1.3. Pasar Perdana dan Pasar SekunderPasar keuangan juga bisa
dilihat ke dalam pasar perdana dan pasar
sekunder. Pada waktu perusahaan go-public (menjual sahamnya ke
publik),perusahaan akan melewati kedua pasar tersebut. Pada pasar
perdana,perusahaan (emiten) berurusan dengan perusahaan investasi.
Emiten tidaksecara langsung menjual sahamnya ke investor publik.
Contoh perusahaansekuritas adalah Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas,
Merryl Lynch, GoldmanSachs. Kenapa mesti menggunakan perusahaan
sekuritas? Karena perusa-haan sekuritas berpengalaman dalam hal
jual beli sekuritas. Sedangkanperusahaan mempunyai pengalaman yang
sedikit dalam hal menjual seku-ritas, apalagi jika go-public
merupakan kepgtusan pertama kali. Perusahaanbisa menjual s4[amnya
ke perusahaan sekuritas pada4asar perdana (bisajuga perusahaan
sekutitas membantu menjualkan saham ke publik). Setelahperusahaan
sekuritAs membeli saham tersebut (misal membeli),
perusahaansekuritas tersebut akan menjual saham yang dibelinya ke
publik. Biasanyainvestor yang mempunyai. koneksi ke perusahaan
sekuritas yang bisamembeli langsung ke perusahaan sekuritas
tersebut. Investor biasa juga bisamembeli langsung, tetapi biasanya
ada penjatahan.
Setelah melewati tahap tersebut, perusahaan biasanya ingin
mencatat-kan (listing) sah4m di Bursa Keuangan, kemudian saham bisa
diperjual-belikan di Bursa keuangan. Perusahaan akan meminta izin
kepada BursaEfek Jakarta (misal ingin listing di BEJ). Setelah
memperoleh izin, investor
64
-
BAB3. PASARKEUANGAN
yang membeli di pasar perdana bisa menjual sahamnya kepada
investor lain.Kemudian transaksi jual beli akan terjadi di pasar
tersebut. Pasar tersebutdinamakan sebagai pasar sekunder.
Harga-harga saham yang kita lihat dikoran, televisi, merupakan
harga yang terbentuk di pasar sekunder. Babmengenai sumber
pendanaan saham akan membicarakan proses go-publiclebih lanjut.
1.1.4. Pasar OTC dan Pasar dengan Lokasi TertentuBeberapa pasar
keuangan mempunyai lokasi tertentu. Sebagai contoh,
Bursa Efek Jakarta (tempat saham diperjualbelikan) mempunyai
lokasitertentu, yaitu di Jakarta, di Jalan Sudirman, dengan
bangunan tertentu.Pasar keuangan lain tidak mempunyai lokasi
tertentu. Sebagai contoh, pasarvaluta asing mempunyai lokasi yang
tersebar di dunia. Pedagang valasdihubungkan satu sama lain dengan
menggunakan terminal komputer. Orderbeli atau jual akan dilakukan
melalui komputer, yang kemudian akanditeruskan kepada pedagang
lainnya di Hongkong (misal). Praktis tidak adalokasi yang terpusat
untuk pasar semacam itu. Pasar semacam itu seringdinamakan sebagai
Over The Counter market.
1.1.5. Pasar Valuta Asing (Valas)Instrumen yang diperdagangkan
di pasar keuangan bisa beragam,
seperti saham, obligasi, Commercial Paper, dan mata uang asing
(valas).Pasar valas memperdagangkan mata uang asing. Kenapa ada
pasar valutaasing? Jawabannya adalah karena di dunia ini banyak
mata uang yangberbeda. Kemudian seseorang dari negara tertentu
ingin mempunyai dayabeli di negara lain (yang menggunakan mata uang
yang berbeda denganmata uang di negara ia tinggal). Pasar valuta
asing memfasilitasi penukaranmata uang yang berbeda tersebut.
2. PERANTA.RAKnuaxc.q.x
Perantara keuangan adalah lembaga atau pihak yang
menjembatanipihak surplus dengan pihak defisit dana. Pihak
perantara akan membantumengefektifkan aliran dana di pasar
keuangan.
2.1. Tipe Perantara KeuanganPerantara keuangan membantu
memfasilitasi transaksi antara pihak
defisit dana dengan pihak surplus dana. Transaksi tersebut
menjadi semakinefektif. Secara umum ada dua tipe perantara
keuangan, yaitu:
65
-
MANAJEMEN KEUANGAN
( I ) Perantara keuangan yang tidak mengubah klaim/sekuritas(2)
Perantara keuangan yang menguUatr tlaim.
Bagan berikut menggambarkan perbedaan antara dua tipe
perantarakeuangan tersebut. Perantara keuangan mengubah klaim yang
langsung darisurplus dana (sekuritas primer) menjadi klaim yang
berbeda yang ditujukankepada defisit dana (sekuritas sekunder).
Sebagai contoh, klaim atausekuritas primer yang diberikan oleh bank
adalah deposito. Kemudiandeposito diubah menjadi klaim sekunder
dalam bentuk pinjaman. Untukperantara keuangan yang tidak mengubah
klaim, klaim primer akandisalurkan langsung dari pihak defisit dana
ke pihak surplus dana (misalperusahaan menerbitkan obligasi, dijual
langsung ke investor, meskipundibantu penj ualannya oleh perusahaan
sekuritas).
Bagan 2. Intermediasiyang Mengubah Klaim dengan yang
TidakMengubah Klaim
(seku
@ritas sekunder)Piniaman l---l Kas
-
I'i::TH lObligasi
(sekuritasprimer)
Kas{-
>Obligasi(sekuritasprimer)
2.1.1. Perantara Kcuangan yang Tidak Mengubah KlaimPerantara
keuangan jenis ini adalah perantara keuangan yang
menjembatani pihak defisit dengan surplus tanpa mengubah klaim.
Sebagaicontoh, broker bertugas hanya menjembatani dua pihak
tersebut. Misalkanperusahaan mengeluarkan obligasi, broker hanya
menghubungkan antaraperusahaan dengan investor. Broker tidak
melakukan apa-apa terhadapobligasi tersebut. Karena obligasi
dikeluarkan oleh pihak pertama (pihakyang membutuhkan dana), maka
obligasi tersebut dinamakan, sebagaisekuritas primer.
66
-
BAB3. PAS.LRKEUANGAN
Contoh lain dari perantara keuanganjenis ini adalah dealer;
perusahaansekuritas. Mereka juga tidak mengubah klaim yang mereka
bantu men-jualkan. Perusahaan sbkuritas yang bertindak sebagai
penjamin emisi,sebagai contoh, membantu menjualkan saham yang
dikeluarkan oleh perusa-haan, yang dijual kepada investor.
Perusahaan tersebut tidak mengubahsaham yang dijualnya.'
2.1.2. Perantara Keuangan yang Mengubah KlaimDalam beberapa
situasi, perantara keuangan di atas (yang tida:k meng-
ubah klaim) kurang efektif dalam mengalirkan dana. Biaya
transaksi tidakbisa diturunkan menjadi lebih rendah, karena
merek4tidak mengubah klaim.Sebagai contoh, denominasi obligasi
seringkali dalam satuan yang besar,misal Rpl00 juta. Investor kecil
praktis tidak bisa atau kesulitan untuk mela-kukan investasi pada
obligasi tersebut. Suatu obligasi barangkali mempunyaijangka waktu
20 tahun, padahal investor individual menginginkan likuiditas(misal
menaruh uang di tabungan agar bisa diambil sewaktu-waktu).
Duailustrasi di atas menunjukkan bahwa investor kecil/individual
terpaksa tidakbisa menyalurkan dananya ke perusahaan.
Perantara keuangan jenis kedua (yang mengubah klaim)
membantumemecahkan masalah tersebut dengan jalan mengubah klaim
sekuritasprimer menjadi sekuritas sekunder. Sebagai contoh, bank
menerbitkandeposito atau tabungan yang ditawarkan kepada penabung
(investor).Tabungan mempunyai karakteristik bisa diambil
sewaktu-waktu, sehinggalikuiditasnya tinggi. Denominasi tabungan
relatif kecil; dengan uangRp100.000,00 kita bisa membuka tabungan.
Tabungan tersebut merupakansekruitas primer karena ditawarkan untuk
pihak surplus dana langsung.Karakteristik semacam itu disenangi
oleh investor, terutama investor kecil.Kemudian bank mengumpulkan
dana tersebut. Kemudian bank memberikanpinjaman kepada perusahaan
dengan jangka waktu 20 tahun, senilai (misal)Rpl milyar. Pinjaman
tersebut merupakan instrumen sekunder, karena bankmengeluarkan
sekuritas tersebut dan diberikan kepada perusahaan. Perhati-kan
bahwa bank mengubah klaim dari tabungan menjadi pinjaman.
Dengan munculnya bank, aliran dana menjadi semakin efektif.
Danasebelumnya tidak tersalurkan, sekarang bisa tersalurkan ke
perusa-
2.2. Manfaat Perantara KeuanganSecara spesifik, beriktrt ini
manfaat yang diberikan oleh lembaga
perantara keuangan. Manfaat berikut ini berlaku untuk lembaga
perantarakeuangan pada umumnya, meskipun dalam situasi tertentu,
manfaat tertentudiberikan lebih efektif oleh lembaga keuangan yang
mengubah klaim.
yanghaan.
II
I
i
)I
67
-
M'INELTUTiI KETJANGAN
2.2.1. Denominasi
Instrumen keuangan bisa diciptakan dengan denominasi yang
berbeda-bed4 mulai dari yang paling kecii sampai.dingan yang saniat
"u.rur. iu-bungan merupakan contoh produk keuangan dengan aenominii
kecil. Bankbisa- menerima tabungan ;ita tita memlpunyai-uung, *irur
:ipro"ooo^oii.Produk.keuanqan (invgstasi) yang dikeluarkan oleh
hidge fund (mutual lundyang. dikhususkan untuk investor besar) bisa
mencapai $t jutu 1i iuta dotar;.Lembaga. keuangan perantara bisa
menjadi perantara denominasi sepertiyang dijelaskan di muka.
Perusahaan menginginkan pinjaman dalam jumlahbesar (misal Rpl00
miliar), sedangkan ini"rio. tecii nffiuisu rrnutrngsebesar (misal)
Rpl juta. Bank menerima tabungan rn.ikipun hanya berfjumlah Rpl
juta. Bank kemudian mengumpurkan-kas yang diterima, kemu-dian
disalurkan ke perusahaan dalam bentuk pinjaman jebeiar Rpl00
miliar.
2.2.2. Jangka Waktu (Likliditas)Investor kecil menginginkan
tabungan yang bisa ditarik sewaktu-
waktu. Dengan kata lain, investor tersebut menginginkan produk
keuanganatau instrumen keuangan yang mempunyai jangka waktu yang
pendik.Sebaliknya, perusahaan menginginkan pinjaman dengan j*inu
waktupanjang, misal 30 tahun. Jika keduanya bertemu langsung,
mikalidak akanada transaksi karena keduanya mempunyai preferensi
jingka waktu yangberbeda. Bank bisa bertindak menjembatani
ketimpangai jangka waktutersebut. Bank menerbitkan tabungan yang
bisa diamb-il sewaT.tu-waktu,kemudian memberikan pinjaman ke
peruiahaan dengan jangka waktuganj1g' Bank mengubah klaim dari
klaim berbentuk tabungin denganjangka waktu pendek menjadi klaim
berbentuk pinjaman dengan iangtawaktu panjang.
2.2.3. Monitor (Pengawasan)Investor individual yang mempunyai
dana kecil, misar Rpl juta, tidak
akan mempunyai kemampuan dan kemauan (insentif) untuk
memonitorperusahaan yang meminjam dananya. Pertama, investor
tersebut barangkalibukan merupakan investor yang canggih. Kedua,
ada kemungkinanpersoalan free-rider. Jika ada banyak investor
kecil, maka mereki akansaling menunggu. Jika salah satu ada yang
melakukan pengawasan(monitoring), maka investor kecil lain tidak
perru merakukan i.ngu*u.un.Jika saling menunggu, akibatnya tidak
akan ada yang melakukan peng-awasan. Jika dana yang kecil-kecil
tersebut dikumpulkan menjadi besai olehlembaga keuangan, maka
lembaga keuangan mempunyai insentif yang lebihbesar (karena
jumlahnya besar) dan kemampuan yang rebih baik untuk mela-kukan
pengawasan (karena bisa menyewa profesional keuangan).
.ft
-
BAB3. PASARKET]ANGAN
2.2.4, Biayz TransaksiDi samping insentif yang lebih besar,
tembaga keuangan- bisa mem-
perkecil biaya transaksi per unit. Dengan kata lain,
terjadi'izconomies ofscale untuk pemrosesan biaya transaksi dan
biaya lainnya. Sebagai contoh,pengeluaran uang sebesar Rpl juta
akan nampak besar untuk investor kecil.T-etapijumlah tersebut tidak
akan menjadi masalah untuk perusahaan besardengan aset, misal, Rp10
triliun. Dengan economies of scale semacam itu,maka akan lebih
menguntungkan jika dana dikumpulkan (poot) ke dalamsatu lembaga
keuangan.
2.3. Tipe Lembaga Perantara Keuangan
Bagian sebelumnya membicarakan dua kategori perantara
keuanganyang umum, yaitu yang tidak mengubah klaim dan yang
mengubah klaim.Bagian berikut ini membicarakan lebih lanjut contoh
lembaga perantarakeuangan. Ada bebepara lembaga perantara keuangan,
yang paling dikenaladalah bank. Di samping bank, ada asuransi,
perusahaan sekuritas,reksadana, dan lainnya. Bagian berikut ini
membicarakan beberapa jenisperusahaan perantara keuangan.
2.3.1. BankBank (sering juga disebut sebagai bank komersial atau
commercial
bank) adalah perantara keuangan yang ditandai dengan aktivitas
mener-bitkan deposito dan tabungan sebagai sumber dana utama
mereka, kemudianmemberikan pinjaman (loan). Pendapatan bank
tersebut terutama diperolehdari selisih (spread) antara tingkat
bunga yang dibebankan kepada debitur(peminjam) dengan tingkat bunga
yang dibayarkan kepada penabung(deposan). Di samping pendapatan
dari selisih bunga tersebut (interest basedincome), bank memperoleh
pendapatan dari sumber lain, yaitu dari jasa-j4sayang dilakukan
oleh perbankan. Sebagai contoh, bank memperoleh/ee untukjasa
pengiriman uang dengan kawat (wire transfer) atau pembukaan
fasilitasLIC (Letter ofCredit\. Pendapatan tersebut disebut sebagai
pendapatanfee(fee based income). Struktur neraca perbankan kurang
lebih bisa dilihatberikut ini.
Tabel2, Neraca Bank
Aktiva PasivaKas dan Surat-surat BerhargaPinjaman KreditAktiva
Lancar dan Tetap
Giro, Deposito, dan TabunganDana yang Dibeli (Purchased
Fund)Utang Jangka Panjang dan Modal Sendiri
69
-
MANAJEMEN KEU,NGAN
sumber dana perbankan bisa berasar dari dana yang diserahkan
orehmasyarakat, dalam_ fe,ntut< giro, deposito, dan tabungan.
Dana tersebutbiasanya merupakan Tr-g 6gg";;'d*a rembaga keuangan
bank, khusus-nya bank kecil atau_konuensio?al -grgi U",b:rapa.bank
yang mempunyaiakses ke pasar keuangan, d3u yudF;?,"leh dari pasar
keuangan meru_pakan turang punggung pendanaan uznfeank r.,our'urn
iniJil.uu, sebagaimoney center bank (MCB)
Giro merupakan simpanan pihak ketiga kepada bank yang
penarikan-nya dapat dirakukan setiap .saat'd"nju".ngg.rnakan cek,
surat perintahpembayaran lainnya. atau - dengan
"io- p"*in-aur,uutuur.--'g;* biasanyamemberi 'Jasa giro-
.uTtul .p"i',"g*!-."k"ning !iio'inl. N"il" rain yangdigunakan
untuk giro ini adalah ."t?i-ngiorun.
Deposito merupakan simpanan dlri. pihak ketiga yang
penarikannyahanya bisa dirakukan darr" j*gk;;rdiertentu menurut
perjaniian antarapihak ketiga o"n*Titry_04,r;a; waktu deposito
u"ri_i*i sepertisatu butan, tiga butan, enam bulan,-ut* duu
p;ilh;p;;.ffi"". Bungadiberikan sesuai dengan,perkembangut p*T
keuangan yang berraku. Disamping deposito daram bentuk rupiir,
t.i..o,u.1ugu deposito dalam bentukmata uang asing akan menarik
upu6ira kitu ,"rp"rkirakan menguatnya niraiT::1._*lg asing
tersebutreratif terhadap rupiah. oi ,.rpi"e'llposito ber_Jangka
seperti vane drjeraskan di atas, juga tersedia ,.rtTnut
depositodidasarkan ut* -runi*-'rud;*'""# sgnerti daram deposito
berjangka.Dengan demikian slrtifi kat o"pori,"'L"ii muoarr
dipindahtangankan (ataudiperjualbelikan) keRada p;rrar< rain.
il;" aiu"v.. oiiil;;;ril diskonro,yaitu dipotong dari harga
nominulnyu. s?ugui;;;;';#lt o"poritodengan nirai nominai-
-nprooo.,ioo,dd akan drjuar dengan hargaRp950.000,00. Setisihnya
6pSO.OOO,OOj rlr.ruput an bunga yang dibayarkanoleh bank yang
mengeruarrcan ."nint"ii.p"srro tersebut.Tabungan merupakan simpanan
dari pihak ketiga kepada bank yang
r:TIr,"{". d:p."r aitut utan r"n"-,*ryaral-syarat tertentu.
conroh ta-bungan adatah Tabanas lrau,unc;an
pembaig,nan Nasionar), o*iiti"*uJ.Naik Haji). persaingan
antarbank r"ru*t].ni, tuuung-i;;;" banyakdan bervariasi' Beberapa
jenis contoh d"gLl adalah Taprus (yang dike-luarkan oteh bank BNiy,
Tabung"; ];;; ldiketuarkan "i.r,-#t BBD),Tahapan (dikeluarkan oietr
t-ippJ;. p"^v"*." tabungan tersebut bervariasidari satu tabungan ke
tabunganiuin, aun'aui uunr. r..Tunril;;;;.'Di samping dana yang
dihimpun dari masyarakat, bank bisa mem-prr:l.rl d.ana dari pusur
k*ungun.' nun[-ur*?.n,,p.r"'*'
*# tersebutmetalui pinjaman antarbank- e"6".upu u.rrt uu.-gtuii
;;;gJ;i kerebih-an|ikuiditas,sedanekanbeberapa';[ ; ;
;y.mengalamikesuli tanIikui-9lt:
"""\ y-g pitura bisa memberikan:piniam*-r," uunL--L"jua
(bankyang membutuhkan k*l:
"T.?r yang terjadi iaur* ;1"6;;tarbank.untuk dana pinjaman yang
diberikui'aaun jangka wakiu pendek, paring
70
-
BAR3. PA&IRKETJINGAN
lama tujuh hari, dan bisa diambil setiap waktu tanpa dikenai
pembebanansering disebut sebagai call money. Call money bisa
menjadi sumber danadarurat maupun untuk lnenufupi kekurangan dana
operasional. Deposit onCall merupakan pinjaman antarbank yang bisa
diambil setiap waktu tanpapemberitahuan. Di Amerika Serikat,
pinjaman antarbank lebih dikenalsebagai Federal Fund atau Fed Fund.
Tingkat bunga yang berlaku disebutsebagaifedfund rate,yang
merupakan tingkat bunga pinjaman antarbank diatas I juta dolar
dengan jangka waktu sehari.
Di samping pinjaman dari pasar antarbank, bank juga bisa
memperolehpinjaman jangka pendek dari Bank Indonesia (sebagai bank
sentral). Bankjuga bisa menerbitkan surat utang obligasi yang
dijual ke investor langsung.
Dana yang diperoleh bank tersebut kemudian dialokasikan ke aset
yangakan nampak di sebelah kiri neraca bank. Aset yang dipunyai
bank bisadibagi ke dalam dua kelompok:(l) Aset yang menghasilkan
pendapatan (Earning Assets)
Contoh aset ini adalah pinjaman yang memberikan tingkat bunga
bagibank, dan merupakan salah satu sumber pendapatan bank.
(2\ Aset yang tidak menghasilkan pendapatan (Non-Eaming
Assets)Contoh aset ini adalah kas, atau bangunan yang tidak
langsung
2.3.2. AsuransiPerusahaan asuransi ditandai
memberikan pendapatan bunga bagi bank.carakan sisi kiri neraca
bank.
akan membi-
ciri mereka menarik premi darinasabahnya. Premi tersebut
merupakan kompensasi atas perlindunganterhadap risiko yang mereka
berikan kepada nasabahnya. Lebih spesifik lagiadalah sebagai
berikut ini. Misalkan ada asuransi jiwa yang memberikanperlindungan
terhadap kematian. Misalkan kita membeli polis asuransijiwayang
dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. Kita membayar uang
yangmerupakan premi atau harga atas asuransi tersebut. Jika kita
meninggal,maka perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang
pertanggungan(misal Rp10 juta) kepada ahli waris kita. Uang
pertanggungan tersebutdiharapkan bisa memberikan kompensasi atas
kematian kita. Perusahaanasuransi akan menggunakan tabel aktuari
dan angka kematian untuk mem-perkirakan kematian pemegang polis
tertentu (seperti umur pemegang polis).Perusahaan asuransi memegang
polis yang terdiversifikasikan sehingga kaskeluar dengan kas masuk
bisa dijaga keseimbangannya.
Ada beberapajenis asuransi, seperti asuransi jiwa, asuransi
kecelakaan,asuransi kerugian, dan asuransi lainnya. Asuransi jiwa
memberikan perlin-dungan jika nasabah meninggal dunia (kehilangan
jiwa). Asuransi kecelaka-
7l
-
MANAJEMEN KEUANGAN
an memberikan kompensasi jika nasabah mengalami kecelakaan
(misalkecelakaan lalu lintas). Asuransi kerugian memberikan
kompensasi jikanasabah mengalami kerugian yang disebabkan oleh
kerusakan barang ataukerusakan lainnya. Asuransi kerugian bisa
mencakup asuransi terhadapaktifitas komersial maupun pribadi.
Asuransi komersial mencakup asuransisemacam asuransi terhadap
kerusakan pabrik atau kekalahan dalam penga-duan hukum. Asuransi
pribadi mencakup asuransi semacam asuransi kenda-raan bermotor,
asuransi terhadap kerusakan rumah atau barang lainnya ltemyang
diasuransikan juga sangat bervariasi. Sebagai contoh, seorang artis
bisamengasuftmsikan wajahnyq seorang atlet basket bisa
mengasuransikantangannyq dan sebagainya
Premi asuransi yang dikumpulkan tersebut merupakan sumber
danautama perusahaan asuransi. Sumber dana tersebut bisa mencapai
sekitar 70%dari total sumber dana asuransi. Dana yang dikumpulkan
oleh perusahaanasuransi tersebut kemudian diinvestasikan ke aset
yang menghasilkanretwn. Sebagai contoh, perusahaan asuransi di
Amerika Serikat menginves-tasikan dananya ke surat berharga
pemerintah sebesar 8,97o, surat berhargaperusahaan (obligasi dan
saham) sebanyak 53,5o/o, mortgage (surat berhargadengan jaminan
perumahan) sebesar 20,4yo, real estate sebesar 3,3o/o, pin-jaman
kepada pemegang polis sebesar 5,2%o, dan aset lainnya sebesar
8,7olo.
2.3.3. Perusahaan SekuritasPerusahaan sekuritas dikndai dengan
ciri membantu perolehan dana
melalui penerbitan sekuritas seperti saham atau obligasi untuk
perusahaanatau pemerintah. Jasa tersebut meliputi tmderu'rite
(penjaminan) sekuritas,pendistribusian sekuiitas, konsultasi
keuangan. Bahkan pelayanan merekabisa memasuki restrukturisasi atau
penggabungan (merger) usah4 karenakegiatan tersebut seringkali
berkaitan dengan penerbitan sekuritas (misaluntuk mendanai merger,
perusahaan menerbitkan obligasi). Pelayananmereka juga bisa
mencakup bisnis bro&er sekuritas dan dealer
(pedagang)sekuritas. Perusahaan sekuritas yang memberikan pelayanan
menyeluruhsering disebut (secara umum) sebagai bank investasi
(investmmt botks).Beberapa perusahaan sekuritas hanya memfokuskan
pada pelayanan ter-tentu, misal broker atau dealer pada perdagangan
sekuritas sekunder (berartimemfokuskan pada seklor ritel).
Perusahaan tersebut sering disebw sebagaiperusahaan sekuritas.
Perusahaan lainnya memfokuskan pada usaha me-mulai, menjamin emisi
(underwrite), dan mendistribusikan emisi sekuritasbaru (sektor
komersial). Perusahaan tersebut sering disebut sebagai
penjaminemisi atau bank investasi.
Beberapa contoh perusahaan sekuritas adalah Mandiri
Sekuritas,Makindo, Menill Lynch, Goldman Sachs, Morgan Stanley Dean
Witter.Perusahaan tersebut relatif besar dan menawarkan jasa yang
relatif
72
-
BAB 3. PASAR KEIJANGAN
lengkap, mulai dari dealer-broker, sampai underwriting
penerbitan sekuritasbaru. Beberapa perusahaan lain memfokuskan pada
bisnis broker, sepertiAmeritrade atau E-Trade yang menawarkan
broker online untuk perda-gangan saham (di Amerika Serikat).
Broker dan Dealer Sekuritas. Broker dan dealer mempunyai
kegiatanyang berbeda. Broker hanya memfasilitasi pertemuan dua
pihak (misalpembeli dengan penjual sekuritas). Pendapatan broker
diperoleh dari komisi.Dealer memperjualbelikan sekuritas. Karena
memperjualbelikan sekuritas,mereka disebut juga sebagai market
maker (menciptakan pasar, atau mencip-takan likuiditas). Pendapatan
mereka diperoleh dari selisih antaru harga jualdengan harga beli,
yang sering disebut juga sebagai spread. Contoh dealeryang
barangkali sering kita jumpai adalah dealer valuta asing yang
dilaku-kan oleh bank atau money changer. Misal, mereka mengutip
kurs Rp/$sebagai Rp9.000,00-Rp9.200,00/$. Hal tersebut berarti
mereka akan mem-beli $l dengan harga Rp9.000,00 dan akan menjual $l
dengan hargaRp9.200,00. Selisih harga jual dengan beli (Rp200,00)
merupakan keun-tungan mereka.
2.3.4. Perusahaan Investasi (Reksadana)Perusahaan investasi pada
dasamya adalah lembaga keuangan yang
mengumpulkan dana dari masyarakat dengan menjual saham dan
kemudianmenginvestasikan dana tersebut pada instrumen keuangan
seperti saham atauobligasi. Perusahaan investasi yang melakukan
investasi hanya padainstrumen keuangan jangka pendek disebut juga
sebagai Money-MarketFund. Perusahaan investasi juga bisa dibedakan
berdasarkan strategiinvestasi. Perusahaan investasi yang
mengkonsentrasikan pada saham yangsedang tumbuh disebut Growth
Fund, pada saham intemasional disebutsebagai International
Fund.
Perusahaan investasi bisa berbentuk Close-end Fund, Open-end
Fund,dan Unit Trust. Close-end Fund tidak memungkinkan pemegang
sahammenjual kembali sahamnya ke perusahaan investasi tersebut'
SedangkanOpen-end Fund memungkinkan pemegang saham menjual
kembalisahamnya ke perusahaan investasi tersebut. Fund ini sering
disebut jugasebagai Mutual Fund. lJnit Trust mengy.hususkan pada
obligasi sebagaiinvestasi dan komposisi obligasi tidak akan berubah
dari awal kontarksampai jangka waktu kontrak berakhir.
3. II.ISTnUMBNKEUANGAN
Pada bagian muka, surat perjanjian pinjaman bisa dianggap
sebagaiinstrumen keuangan. Surat perjanjian tersebut mengatakan
bahwa peminjam
73
-
MANAJEMEN KEUANGAN
akan mengembalikan utangnya dengan membayarkan kas di masa
men-datang. Dengan kata lain, pemegang surat tersebut berhak
memperoleh kasdi masa mendatang. Instrumeh keuangan dengan demikian
bisa diartikansebagai klaim atas aliran kas di masa mendatang.
Instrumen keuangan jugabisa diartikan seb'gai surat perjanjian
kontrak yang menyebutkan jumlahyang dipinjam, ketentuan
pelunasanny4 dan hal-hal lainnya yang akandicakup dalam perjanjian
tersebut (misal, jaminan, dan lainnya).
3.1. Karakteristik Instrumen KeuanganSekuritas mempunyai
beberapa karakteristik yang membedakan satu
sama lain dalam beberapa hal berikut ini:l. Denominasi. Setiap
sekuritas mempunyai denominasi tertentu. Sebagai
contoh, obligasi mempunyai nilai nominal (misal) Rpl juta, Rp10
juta,dan sebagainya.
2. Jangka Waktu. Sekuritas mempunyai jangka waktu yang
berbeda-beda.Obligasi mempunyai jangka waktu di atas satu tahun,
misal lima tahun.Hal tersebut bemrti perusahaan yang meminjam akan
melunasipinjamannya (obligasi) dalam lima tahun. Sekuritas lain
seperti satrammempunyai jangka waktu yang praktis tidak terbatas,
sepanjangperusahaan yang mengeluarkan saham tersebut masih ada
Saham bisaberpindah tangan dari satu investor ke investor lainny4
tetapi jatuhtempo saham tersebut tidak terbatas.
3. Tipe Klaim. Secara umum ada dua jenis sekuritas berdasarkan
klaim-nya yaitu klaim kepemilikan (saham) dan klaim pinjaman (utang
danobligasi). Pemilik saham berarti memiliki perusahaan. Dia
berhak"mengatur" perusahaan melalui pemberian hak suara. Dia juga
berhakatas dividen yang dibagikan jika kewajiban lainnya (misal
bunga utang)telah dilunasi. Pemberi pinjaman (utang atau obligasi)
berhak ataspembayaran bunga yang sifatnya tetap dengan skedul yang
tetapjuga.Di lain pihak, perusahaan berjanji untuk membayar bunga
sejumlatr kastertentu dengan skedul lertentu (bunga biasanya
dibayar setiap semes-ter). Jika perusahaan gagal membayar bunga dan
cicilannya" perusa-haan bisa dibangkrutkan oleh pemberi pinjaman
tersebut.
4. Likuiditas. Instrumen keuangan berbeda-beda dalam hal
kemudahanmemperjualbelikan. Kemudahan tersebut disebut sebagai
marketabilityatau liquidity. Pada umumnya saham mempunyai tingkat
likuiditasyang lebih tinggi dibandingkan obligasi. Hal tersebut
berarti jika kitaingin membeli atau menjual saham, maka kita bisa
melakukannyadengan cepat. Penjual atau pembeli bisa ditemukan
dengan cepat.Obligasi mempunyai tingkat likuiditas yang lebih
rendah. Jika kitaingin menjual obligasi, kita tidak akan menemukan
pembeli dengan
74
-
8A83. PASARKEIJAMilN
cepat. Bahkan barangkali kita akan terpaksa memegang
obligasitersebut sampai jatuh tempo. Pinjaman dari bank merupakan
contohlain surat perjanjian kontrak (pinjaman) yang lebih sulit
lagi diperjual-belikan. Rincian kontrak pinjaman bank akan sangat
bervariasi (karenatergantung dari negosiasi antara bank dengan
peminjam) sehingga lebihsulit memperjualbelikannya. Secara umum,
jika instrumen keuanganmempunyai kontrak yang lebih terstandar,
sehingga bisa diterima/berlaku untuk investor pada umumny4 maka
instrumen tersebut akanlebih mudah diperjualbelikan.
3.2. Jenis-jenis Instrumen KeuanganAda beberapa cara untuk
mengelompokkan sekuritas. Salah satu cara
yang bisa dipakai adalah mengelompokkan instrumen keuangan
berdasarkanjangka waktuny4 yaitu: (l) Instrumen Pasar Uang (Money
Market Instru-ments), dan (2) Instrumen Pasar Modal (Capital Market
Instruments).
3.2.1. Instrumen Pasar UangInstrumen pasar uang adalah instrumen
keuangan yang mempunyai
jatuh tempo yang kurang dari satu tahun. Beberapa contoh
instrumentersebut antara lain: (l) Sertifikat Bank Indonesia" (2)
Commercial Paper,(3) Akseptansi Bank, (4) Certificates of. Deposit,
dan (5) RepurchaseAgreement.
SBI merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia.Commercial Paper (CP) merupakan surat utang jangka pendek
(kurang darisatu tahun) yang dikeluarkan oleh perusahaan. Biasanya
surat utang tersebuttidak disertai dengan jaminan, sehingga
didasarkan pada kepercyaaanterhadap perusahaan. Akseptansi bank
adalah perintah bayar yang di "aksep"(atau dicap dan diakui) oleh
bank. Setelah bank mengaksep, maka bank akanbersedia menanggung
pembayaran sejumlah uang yang tertera di akseptansibank tersebut.
Akseptansi bank banyak digunakan di perdagangan inter-nasional.
Biasanya merupakan satu rangkaian dengan penerbitan UC (Letterof
Credit). Pembayaran melalui jasa bank menjadi penting di
perdaganganintemasional, karena pihak pembeli dengan penjual
berasal dari negara yangberbeda satu sama lain, dan mereka tidak
begitu kenal satu sama lain. Bankmenjadi mediator untuk kedua pihak
tersebut.
Certificates of Deposits (CD) adalah deposito yang didasarkan
atastunjuk (siapa yang membawa/menunjukkan CD dia yang berhak
mem-peroleh pembayaran), bukan atas tertulis. Karakteristik
tersebut membuatCD mudah dipindahtangankan (diperjualbelikan).
Repurchase agreement(Repo) merupakan perjanjian untuk membeli
kembali. Mekanismenya bisadigambarkan berikut ini. Misalkan bank
membutuhkan dan4 dia bisa
75
-
MANA"TEMEN KETJANGAN
menjual surat berharga kepada investor dengan harga (misal)
Rp950.000,00.Pada saat yang sam4 bank berjanji untuk membeli surat
berharga tersebutdengan harga Rpl juta tiga bulan mendatang.
Transaksi tersebut secaraefeklif merupakan transaksi pinjaman
dengan jaminan surat berharga. Rp50ribu merupakan bunga yang akan
dibayarkan oleh bank tersebut.
3.2.2. Instrumen Pasar ModalInstrumen pasar modal adalah
instumen yang mempunyai jangka
waktu lebih dari satu tahun. Beberapa contoh instrumen keuangan
tersebutadalah obligasi, saham preferen, dan saham biasa. Obligasi
adalah suratutang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah.
Obligasi biasanyamenyebutkan nilai nominal, kupon bung4 dan jangka
waktu. Perjanjian lainbisa disebutkan, misal adanya jaminan atau
tidak. Jangka waktu obligasi bisamencapai l0 tahun, bahkan ada yang
sampai 90 tahun (di luar negeri),bahkan ada yang tidak mempunyai
jatuh tempo (consol).
Saham dimasukkan ke dalam instrumen pasar modal, karena
sahamakan selalu ada jika perusahaan yang mengeluarkan saham masih
ada.Saham tersebut mungkin berpindah kepemilikan dari satu investor
keinvestor lainnya. Tetapi saham tersebut masih tetap ada. Saham
preferenmenggabungkan karakleristik saham dengan obligasi. Saham
preferenmerupakan saham (yang berarti kepemilikan), tetapi membayar
dividen yangrelatif tetap (seperti bunga obligasi). Di samping
ketiga jenis sekuritastersebut, masih ada jenis-jenis lain, seperti
waran, konvertibel, dan lainnya.Bab-bab selanjutnya akan
membicarakan lebih banyak jenis-jenis sekuritastersebut.
RANGKUMAN
Bab ini membicarakan pasar keuangan yaitu bertemunya dan
transaksiantara pihak yang mempunyai kelebihan uang (surplus dana)
dengan pihakyang membutuhkan uang (defisit dana). Pihak surplus
dana dalam hal inimemberikan pinjaman kepada pihak defisit dana.
Ada beberapa jenis pasarkeuangan, seperti pasar spot, pasar
for-v,ard, pasar perdana, pasar sekunder,pasar OTC (over the
cotmter), pasar dengan lokasi tertentu, pasar valas. Disamping dua
pihak utama dalam pasar keuangan (surplus dan defisit dana),ada
pihak-pihak lain yang berdiri di antara keduanya yang menjadi
perantarayang membantu memfasilitasi aliran dana dari pihak surplus
ke pihak defisit.Beberapa contoh perantara adalah bank, asuransi,
broker, dealer, perusahaansekuritas, reksadana. Pihak-pihak
tersebut sering disebut sebagai pihakperantara keuangan. Instrumen
keuangan merupakan aspek lain dalam pasarkeuangan. Instrumen
keuangan (sekuritas atau surat berharga) adalah klaim
76
-
BAB 3, PASAR KEIJANGAN
terhadap aliran kas di masa mendatang. Instrumen keuangan pada
dasamyamerupakan 'bukti' terjadinya transaksi antara pihak surplus
dengan pihakdefisit dana.
Pada bagian akhir dibicarakan perkembangan bursa saham di
AmerikaSerikat (Dow Jones, Standard and Poor's 500, dan Nasdaq),
dan bursasaham Indonesia (Jakarta Stock Exchange Index).
BnnnRnpl IsrruH
Asuransi Over the counter marketBank PasarmodalBank investasi
Pasar uangBroker Penjamin emisiCertificates of deposit Perantara
keuanganCommercial paper Perdana versus sekunderDealer
ReksadanaDefisit dana RepoDenominasi Sekuritas
primerDisintermediasi Sekuritas sekunderForward SpotInstrumen
keuangan Surplus danaIntermediasi Underwriter
Pnnuxv.l,a.x
l. Jelaskan apayangdimaksud dengan pasar keuangan, beri
contoh!2. Jelaskan beberapa dimensi pasar keuangan: perdana versus
sekunder, l
modal versus uang, spot versus/orwardl3. Jelaskan pasar valuta
asing!4. Jelaskan perbedaan perantara keuangan yang mengubah klaim
dan 1
yang tidak mengubah klaim! i5. Jelaskan manfaat perantara
keuangan!6. Jelaskan pengertian bank!7. Jelaskan pengertian
asuransi!8. Jelaskan perusahaan sekuritas!9. Jelaskan reksadana!10.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan instrumen keuangan!
77
-
MANAJEMEN KEUANGAN
PRoBLEM
l. Intemet menyediakan banyak informasi mengenai keuangan.
Berikutini beberapa contoh situs yang menyediakan informasi
tersebut.http://finance.yahoo.com/?u (situs keuangan
Yahoo.com)http://wwwjsx.co.id (situs Bursa Efek
Jakarta)http://www.bes.co.id (situs Buna Efek Surabaya)a. Lihat
situs-situs tersebut, kemudian cari informasi apa saja yang
bisa diperoleh dari situs-situs tersebut!b. Cari informasi situs
lainnya yang relevan!
2. Misalkan bank memberi kutipan kurs $ sebagai berikut ini:
Rp9.200,00-9.400,00/$.a. Jelaskan kenapabank melakukan hal
tersebut!b. Misalkan saya ingin membeli $l juta berapa dana yang
harus
saya siapkan?3. Jelaskan peraturan dan lembaga yang terkait
dengan kegiatan pasar
keuangan di Indonesia! Lebih spesifik lagi, jelaskan beberapa
halberikut ini:a. Bank Indonesi4 Departemen Keuangan, Busa Efek
Jakarta
Bursa Efek Surabaya.b. Sertifikat Bank Indonesia CP.c. Obligasi
negar4 obligasi rekap, saham, Lembaga Keuangan
Ventura, Lembaga Keuangan Nonbank.
Lt rrybon I. P"rkr^bt"g
Pasar modal di Indonesia dan di Amerika Serikat mengalami
perkem-bangan naik turun. Pada intiny4 jika pasar (investor)
optimis terhadapperkembangan ekonomi suatu negara/duni4 maka pasar
modal cenderungmeningkat, dan sebaliknya. Perkembangan pasar modal
Indonesia dilihatdari perkembangan IHSG (Indeks Harga Saham
Gabungan), yaitu indeksyang menghitung rata-rata perkembangan harga
saham perusahaan yang go-public di Indonesia. Bagan berikut ini
menunjukkan perkembangan IHSGdari tahun 1985-2004.
78
-
BAB 3. PASAR KEIJANGAN
Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (JSX) 198$2003
O@F@OOFNOtO@FOooFNEEEEEQAEEQQQsQQEEEoooooooooooooo6006NNNNNNNNdNNNNNNNNNdbdbbbbbbbb6tsbEbbb
90c
800
700
600
500
400
300
200
100
Beberapa kejadian penting yang mempengaruhi IHSG dari Bursa
EfekJakarta. Tahun 1988, terjadi deregulasi penting, yaitu
memperbolehkan in-vestor asing membeli saham emiten (perusahaan
yang go-public) Indonesia,meskipun dibatasi sampai maksimal 49%o.
Deregulasi tersebut memba-ngunkan pasar modal Indonesia. Aktivitas
pasar modal Indonesia meningkatpesat seperti terlihat pada bagan di
atas. Mulai tahun 1991-an, pasar modalIndonesia kembali menunjukkan
trend meningkat sampai pertengahan tahun1997-an, ketika krisis
ekonomi melanda Indonesia (dan juga negara-negaraAsia lainnya).
Pasar modal Indonesia jatuh signifikan sehingga mencapaititik
terendah di bawah angka 200. Kemudian sejak tahun tersebut,
IHSGmenunjukkan trend yang kembali meningkat. Per-tahun 2004 (awal)
IHSGbahkan sudah menembus angka 700-an.
Perkembangan pasar modal Amerika Serikat bisa dilihat melalui
duaindeks yang cukup luas dipakai sebagai barometer pasar modal
AmerikaSerikat, yaitu indeks S&P500 (Standard and Poor's 500),
yang merupakanrata-rata harga saham 500 perusahaan terbesar di
Amerika Serikat, IndeksDow Jones. Indeks Dow Jones merupakan
rata-rata dari harga saham 13perusahaan yang listing (dicatatkan)
di New York Stock Exchange, danIndeks Nasdaq, yaitu Bursa Keuangan
(saham) yang memfokuskan padasaham emiten perusahaan teknologi.
Gambar berikut ini memperlihatkan perkembangan S&P500 dari
tahun1950-an sampai tahun 2004. Gambar berikutnya menunjukkan
perkem-bangan indeks Dow Jones dari tahun 1930-an sampai tahun
2003. Gambarberikutnya memperlihatkan perkembangan Nasdaq mulai
tahun 1984. Bursa
79
-
MANAJEMEN KEIJANGAN
Keuangan Nasdaq merupakan bursa yang lebih muda dibandingkan
denganNew York Stock Exchange, sehingga indeksnya juga muncul
belakangan.
PodGfl$.ngn lrxlok! Dor Jon6 (1gD -
AX)'|)
ro
tm
r@
@
@
6
m
ogsggSSSEgBgstgsEEEtEEggtsFt;FFFFF-FFIF-FFFFiFFFFFF
Perkembangan S&P500 (1 95C2004)
oN{oooNl@ooN?600NeQa9aeeeFF6dd6dd6dd6AbAB.EB
i@oocl@@oN3SE33g38tt=========