CV . AZKA ENGINEERING LAPORAN PENDAHULUAN 3.1. 3.1. LINGKUP DAN TAHAPAN KEGIATAN LINGKUP DAN TAHAPAN KEGIATAN Secara garis besar, keg iatan yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu: 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pra !ancangan 3. T ahap "etail !ancan gan #eg iatan di atas diuraikan lagi menjadi kegiatan yang lebih rinci, dimana penjelasan masingmasing pekerjaan tersebut disajikan dalam sub babsub bab berikut ini. 3.1.1 Pekerja an Persiapan • Penyelesaian administrasi k$ntr ak. • Pembuatan sur atsurat untuk keperluan leg alitas ke gia tan pengumpulan data. • Penyusunan jad%al kegiatan yang lebih rinci, terutama kegiatan pen gumpul an data dan pen yus unan per ang kat lunak (sudah ter masuk menentukan jen isjenis data yang dibutuhkan dan prakiraan tempat dimana data dapat diper$leh). • &$bilisasi peralatan dan pers$nil. 3.1.2 Pen!"p!#an Da$a %ek !n&er 'dapun datadata sekunder yang akan dikumpulkan untuk pekerjaan ini antara lain: 1. Peta t$p$gradi l$kasi pekerjaan. 2. Sarana dan prasarana dasar pengairan. 3 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
- Penentuan sumbu 9 dan untuk k$$rdinat bidang datar pada
pekerjaan pengukuran yang bersi*at l$kal-k$$rdinat l$kal.
Pengamatan aimuth astr$n$mis dilakukan dengan :- 'lat ukur yang digunakan The$d$lite T2- <umlah seri pengamatan 5 seri (pagi hari)- Tempat pengamatan, titik a%al (&1)- Target ke P/
"engan melihat met$de pengamatan aimuth astr$n$mis pada
Ga"6ar 3.2 'imuth Target ( T) adalah :
T 8 4 9 atau T 8 4 9 ) T ' 4 ,
"imana : T > 'imuth ke target.
4 > 'imuth pusat matahari.
( T) > acaan jurusan mendatar ke target.
( 4) > acaan jurusan mendatar ke matahari.
> Sudut mendatar antara jurusan ke matahari
dengan jurusan ke target.
Ga"6ar 3.2.
Pengamatan aimuth astr$n$mis.
Pengukuran aimuth matahari dilakukan pada jalur p$lyg$n
dengan interal k$ntur /,0/ m.− Peta ikhtisar dibuat pada skala 1 : 20./// dengan interal
k$ntur 1./ m dan digambar dalam 1 lembar peta.
− !encana tapak bangunan digambar dengan skala 1 : 2// daninteral k$ntur /,20 m.
− 4ambar penampang memanjang digambar dengan skala 1 :
0./// untuk skala jarak dan skala tinggi 1 : 1//. 4ambar
penampang melintang dibuat dengan skala 1 : 1// dan skala
tinggi 1 : 1//− 4aris silang grid dibuat dengan jarak 1/ cm.
− Semua titik & dipl$t.
− egenda gambar mengikuti aturan yang ditetapkan $leh"ireksi pekerjaan.
− 4ambar situasi dibuat di atas k$dak trace d$uble *ace dan
gambar lainnya dibuat di atas kalkir @/@0 gram.
Laporan Pendukung Topogra
ap$ran ini berisi met$de pelaksanaan, pelaksanaan pekerjaan,
$lume pekerjaan, pers$nil yang terlibat, peralatan yang
digunakan serta hasil pekerjaan pengukuran seperti: deskripsi
&, ketelitian yang diper$leh dibandingkan dengan batas
t$leransi hasil pengukuran.
3.33.3 PRODUK :ANG DIHA%ILKANPRODUK :ANG DIHA%ILKAN
Pr$duk lap$ran yang harus dibuat adalah:
a. ap$ran Pendahuluan sebanyak 3 (tiga) set buku
b. ap$ran ulanan sebanyak 8 (enam) set bukuc. ap$ran 'khir sebanyak 3 (tiga) set bukud. "$kumen (!', HI, 'nalisa 6arga Satuan, Time Schedule,
Spesikasi Teknis) sebanyak 3 (tiga) set bukue. 'lbum 4ambar "esain '3 sebanyak 3 (tiga) set buku*. "$kumen Pengadaan pada masingmasing l$kasi bagi rekanan
k$nstruksi sebanyak 10 (lima belas) set bukug. 'lbum J$t$ "$kumentasi hasil surey lapangan sebanyak 3
"ata yang di perlukan dalam perencanaan bendung adalah :
a. "ata T$p$gra
b. "ata 6idr$l$gi
c. "ata &$r*$l$gi
d. "ata 4e$l$gi
e. "ata &ekanika Tanah
*. Standart perencanaan ( P+, P##+, P&+,dll.)
g. "ata lingkungan dan k$l$gi.
D. Pe"i#i;an #*kasi
Pemilihan l$kasi bendung tetap hendaknya memperhatikan syaratsyarat tr$p$gra daerah yang akan diairi,t$p$grasi l$kasi bendung,keadaanhidr$lisis sungai, tanah p$ndasi dan lainlain sebagai berikut :
a. 'gar seluruh daerah yang di rencanakan dapat di airi secara graitasi.b. Tinggi bendung dari dasar sungai tidak lebih dari tujuh meter.c. Saluran induk tidak mele%ati trase yang sulit.
d. etak bangunan pengambilan ( intake ) harus di letakan sedemikianrupa sehingga dapat menjamin kelancaran masuknya air.
e. Sebaiknya l$kasi bendung itu berada pada alur sungai yang lurus.
*. #eadaan pundasi cukup baik.g. Tidak menimbulkan genangan yang luas di udik bendung,serta tanggul
banjir sependek mungkin.h. Pelaksanaan tidak sulit dan biaya pembangunan tidak mahal.
E. 4enen$!kan E#e7asi 4er0! en&!n.&uka air rencana di depan pengambilan bergantung pada :
a. leasi muka air yang di perlukan untuk irigasi (ekspl$itasi n$rmal)
b. eda tinggi energi pada kant$ng lumpur (kalau ada) yang di perlukanuntuk membilas sedimen dari kant$ng.
c. eda tinggi energi pada bangunan pembilas yang di perlukan untukmembilas sedimen dekat pintu pengambilan.
d. eda tinggi energi yang di perlukan untuk meredam energi pada k$lam$lak.
<adi untuk merencanakan tinggi muka air rencana, harus di pertimbangkanpula :
- eleasi sa%ah tertinggi yang akan diairi- tinggi air di sa%ah- kehilangan tinggi energi di saluran dan b$ks tersier- kehilangan energi di bangunan sadap- ariasi muka air untuk ekspl$itasi di jaringan primer- kemiringan saluran primer
- kehilangan energi di bangunanbangunan pada jaringan primer :sip$n, pengatur, Kum, dan sebagainya.
<. Per;i$!nan 4!ka Air anjir )4A, &i ;i#ir Ren0ana en&!n.
Perhitungan ini sangat penting di lakukan, $leh karena &' hilir ini
merupakan pat$kan untuk merencanakan k$lam $lakan (perendam energi)."engan adanya &' ini, dapat di hitung berapa kedalaman lantai ruang$lakan.
'dapun *akt$r utama yang harus di miliki adalah peta situasi sungai disekitar bendung, yaitu 1 km ke udik dan 1 km ke hilir serta kearah kiri dankanan sepanjang /,0/ km dari as rencana bendung. #emudian pr$lmemanjang sungai tersebut beserta pr$l melintangnya (lihat gambar 1.1).
Setelah itu yang perlu diperhatikan pula ialah keadaan sungai itusendiri, tipetipe sungai seperti berbatu, pasir, banyak p$h$np$h$n, berumput dan sebagainya mempunyai nilai kekasaranyang berbeda.
Pr$l memanjang di gunakan untuk mencari kemiringanratarata sungai. "engan jalan menjumlahkan kemiringan darisetiap pr$l dan dibagi dengan jumlah pr$l di kurangi satu, makaakan di dapat kemiringan ratarata di sekitar bendung, ataudengan perkataan lain :
*rata-rata + -(n 1) RRRRRRRRRRRR.RR.R..(1.1)
Pr$l melintang di gunakan untuk mencari luas tampang basah rataratasungai(, rata-rata)
#emudian: I > J C RRRRRRRRRRRRRRR.(1.2)"imana : I > debit sungai
J > uas tampang basahsungai > kecepatan aliransungai
Pintu pengambilan ber*ungsi mengatur banyaknya air yang masuksaluran dan mencegah masuknya bendabenda padat dan kasar ke dalamsaluran. Pada bendung, tempat pengambilan bisa terdiri dari dua buah, yaitukanan dan kiri, dan bisa juga hanya sebuah, tergantung dari letak daerah yangakan diairi. ila tempat pengambilan dua buah menuntut adanya bangunanpenguras dua buah pula. #adangkadang bila salah satu pengambilan debitnyakecil, maka pengambilannya le%at g$r$ngg$r$ng yang di buat pada tubuhbendung. "engan demikian kita tidak perlu membuat 2 bangunan penguras,dan cukup satu saja (lihat gambar 1.3 ).
H. Penen$!an Le6ar E=ek$i= en&!n
ebar bendung, yaitu jarak antara pangkal (abutment).Sebaiknya lebar bendung ini sama dengan lebar ratarata sungaipada bagian yang stabil (bagian yang lurus). iasanya lebar t$tal
bendung diambil antara 1,/ N1,2 dari lebar ratarata sungai padaruas yang stabil. 'gar pembuatan peredam energi tidak terlalumahal, maka aliran per satuan lebarhendaknya dibatasi sampai sekitar 12 N15 m3-det-m‟ dan memberikanmaksimum 3,0 N5,0 m.
ebar e*ekti* bendung :e > N2(n.# p G # a)61 RRRRRRRRRRR..RRR.(1.8)dengan : e > lebar e*ekti* bendung
> lebar bendung. (lebar t$tal Nlebarpilar) n > jumlah pilar# p > k$e*. k$ntraksi pilar# a > k$e*. k$ntraksi pangkal
ila kita membuat bendung pada aliran sungai baik pada palung maupunpada s$detan, maka pada sebelah hilir bendung akan terjadi l$ncatan air.#ecepatan pada daerah itu masih tinggi, hal ini akan menimbulkan gerusansetempat (local scauring).
ntuk meredam kecepatan yang tinggi itu dibuat suatu k$nstruksi
peredam energi. entuk hidr$lisnya adalah merupakan suatu pertemuanantara penampang miring, lengkung, dan lurus.Secara garis besar k$nstruksi peredam energi dibagi menjadi 5 (empat)tipe, yaitu : !uang Hlak tipe lughter !uang Hlak tipe Sch$klitsch !uang Hlak tipe ucket !uang Hlak tipe S!
Pemilihan tipe peredam energi tergantung pada #eadaan tanah dasar Tingi perbedaan muka air hulu dan hilir Sedimen yang diangkut aliran sungai
1. R!an *#akan $ipe V#!;$er
!uang $lak ini dipakai pada tanah aluial dengan aliran sungai tidakmemba%a batuan besar.
entuk hidr$lis k$lam ini akan dipengaruhi $leh tinggi energi di hulu di atasmercu (6e), dan perbedaan energi di hulu dengan muka air banjir hilir (;).
Sebagai batasan tipe ini maka daam lantai $lakan dari mercu bendung
Y ?,// mdan ; Y 5,0/ mPerhitungan hidr$lisnya sebagai berikut :
ntuk 1-3 Y ;-6e Y 5-3 " > > ! /,8 > 6e G 1,5 ; RRR....(1.11) a > /.2/ 6e 2e - Z RRR...RRR.(1.12)
ntuk 5-3 Y ;-6e Y 1/ " > > ! > 6e G 1,1 ; R...RRRR.(1.13)a > /,10 6e 2e - Z .RRRRR...(1.15)
dengan : " > kedalaman k$lam diukur dari puncak mercu sampai permukaank$lam
> panjang k$lam yang diukur dari perp$t$nganbidang miring dan h$ri$ntal ! > jarijari k$lam,dengan titk pusat sejajar dengan eleasi mercu.
E$nt$h :"iketahui Id > 30/ m3-det, e > 51,?? m , p > 2,0/ m, 6e >
2,530 m, seperti terlihat pada gambar. !encanakan ruang $lakantipe lughter.S$lusi :
; > 0/ G 2,530 N 5?,0/ > 3,@30 m;-6e > 3.@30-2,530 > 1,818 U5-3
" > > ! > 6e G 1,1 ; > 8,=830 > 8,?/ ma > /,10 2,530 Z2,530 - 3,@30 > /,3/m.
2. Ruang olakan tipe Schoklitsch
Peredam tipe ini mempunyai bentuk hidrolis yang sama sifatnyadengan peredam energi tipe Vlughter. Berdasarkan percobaan, bentuk hidrolis kolam peredam energi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor :
Tinggi energi di atas mercu Perbedaan tinggi energi di hulu dan muka air banir di hilir !").Perhitungan hidrolis :Tipe ini adalah sama sifatnya dengan tipe Vlughter dan dipakai apabila pada tipe Vlughter
besarnya #, $, % lebih besar dari atau sama dengan &,'' m, atau apabila " ≥(,' m.
Aetiga tipe ini mempunyai bentuk hampir sama dengan tipe Vlughter, perbedaannya sedikit pada uung ruang olakan.mumnya peredam ini digunakan bilaman sungai membaCa batuansebesar kelapa !boulder). ntuk menghindarkan kerusakan lantai
belakang maka dibuat lantai yang melengkung sehingga bilamana ada batuan yang terbaCa kan melanting ke arah hilirnya.a. Solid bucket
#ibuat bilamana material hanyuatan membaCa batuan sebesar kelapa yang akan menghancurkan lantai olakan. %uang lantai dibuatmelingkar sampai bagian depan cut off.Bentuk hidrolisnya sbb :
Peredam ini digunakan bila loncatan air rendah maupun tinggi dan deras akan lebih baik karena di uung olakan dibuat pemecah arus.
c. Sky Jump
Eenis bucket ini digunakan bila keadaan loncata air sangat tinggi dan keadaan air di belakang kolam kecil. Tipe ini akan lebih baik digunakan bila letak kolam pada daerah batuan yang sangat kokoh. 6elain itu lantai olakan ini akan lebih tahan terhadap
Type ini biasanya dipakai untuk head drop yang lebih tinggi dari 1/ meter.!uang $lakan ini mempunyai berbagai ariasi dan yang terpenting adaempat type yang dibedakan $leh reim hidraulik aliran dan k$nstruksinya.
a. !uang $lakan S! +
o !uang $lakan datar, peredaman terjadi akibat benturan langsungdari aliran dengan permukaan dasar k$lam.
o !uang $lakan -k$lam menjadi panjang.o E$c$k untuk debit kecil, dengan kapasitas peredaman yang kecil.
o Tinggi rating jump : 0 2 - 0 1 > Z1- 2( 1 (?.5,2)2 1) > 0,58 m 2 > 0,58 . 1,1=> 8,5/ m
o Tinggi tail %ater : 2K > G88,3/N(G0=,0/)>?,?/ m
Syarat 21U2 ?,?/ U 8,5/ m ($k)
erdasarkan hasil perhitungan parameter di atas, dipilih tipe ruang $lak S!++
o Panjang ruang $lak dicari dengan grak hubungan antara J1
dengan -"2 \ -" > 3,8/ \ > 3,8 . 8,5 > 23,// mo /,0 "1 > /,0 . 1,1= > /,8/ mo /,/2 "2 > /,/2 . 8,5 > /,13 \ ambil > /,10 mo /,10 "2 > /,10 . 8,5 > /,@8 mo /,2 "2 > /,2 . 8,5 > 1,2? m
5.The S'J Stilling asin (S'J > Saint 'nth$ny Jalls)
#alau bukaan pada hilir k$lam $lakan type yang lain melebar, makabentuk dari type S'J ini berbentuk trapesium ( lihat gambar ).
entuk hidr$lis type ini mensyaratkan Jr ( bilangan Jr$ude ) berkisarantara 1,= sampai dengan 1=. Pada pembuatan k$lam ini, dapat di perhatikan
bah%a panjang k$lam dan tinggi l$ncatan dapat di reduksi sekitar ?/] dariseluruh perlengkapan. #$lam ini akan lebih pendek dan ek$n$mis akan tetapimempunyai beberapa kelemahan yaitu *akt$r keselamatan rendah ( HpenEhanel 6idraulics, .T.Eh$% : 51= N52/ )
o > 5,0y2-Jr /,=8 o Tinggi chute bl$cks > 1 o ebar dan jaraknya kirakira /,=0 1 o <arak dari akhir upstream dengan K$$r bl$cks > 1-3 o <arak K$$r bl$cks terhadap dinding tegak 31-?o T$tal lebar K$$r bl$cks yang di gunakan sebesar 5/ N0/] dari lebar
k$lam $lakan ( peredam energi ).o Tinggi end sill > E > /,/= 1 o Tinggi air di atas k$lam peredam > 2 di pengaruhi $leh bilangan
Jr$ude. ntuk Jr > 1,= N 0,0 2W > ( 1,1 NJr2-12/ ) 2
ntuk Jr > 0,0 N11 \ 2W > /,?0 2 ntuk Jr > 11 N1= \ 2 > ( 1,/ NJr2-?// ) 2 o Tinggi dinding tegak hilir minimum di tambah dengan > 2-3o 'rah temb$k sayap membentuk sudut 50/ dengan centerline.
L / arak loncatan air M / tinggi loncatan air F / froude number
K' Pintu Penguras'
Penguras ini berada pada sebelah kiri atau sebelah kanan bendung dankadangkadang ada pada kiri dan kanan bendung. 6al ini di sebabkan letakdari pada pintu pengambilan. ila pintu pengambilan terletak pada sebelahkiri bendung, maka penguraspun terletak pada sebelah kiri pula, begitu pulasebaliknya. Sekalipun kadangladang pintu pengambilan ada dua buah,
mungkin saja bangunan penguras cukup satu hal ini terjadi bila salah satupintu pengambilan le%at tubuh bendung ( lihat gambar ).1. Jungsi Pintu Penguras.
Pintu penguras ini terletak antara dinding tegak sebelah kiri atau kananbendung dengan pilar, atau antara pilar dengan pilar. ebar pilar antara1,// sampai 2,0/ m tergantung k$ntruksi apa yang di pakai. Pintupenguras ini ber*ungsi untuk menguras bahanbahan endapan yang adapada sebelah udik pintu tersebut.
- ebar penguras di tambah dengan pilarpilarnya 1-8 N1-1/ darilebar t$tal bendung ( jarak antara pangkalpangkalnya ), untuklebar sungai [ 1// meter.
- Sebaiknya di ambil 8/] dari lebar t$tal pintu pengambilantermasuk pilarpilarnya.
Pintu penguras dapat di rencanakan dengan bagian depan terbukaatau tertutup. Pintu bagian terbuka mempunyai keuntungankeuntungan berikut :
- ikut mengatur kapasitas bendung, karena air dapat mengalirmelalui pintupintu yang tertutup selama banjir.
- Pembuangan bendabenda terapung lebih mudah, khususnya bilapintu di buat dalam dua bagian dan bagian atas dapat diturunkan. ( lihat gambar )
#elemahankelemahan sebagai berikut :
- sedimen akan terangkut ke penguras selama banjir, hal ini bisamenimbulkan masalah, apalagi apabila sungai banyakmengangkut b$ngkah. $ngkahb$ngkah ini dapat menumpuk di
depan pembilas dan sulit di singkirkan.- endabenda hanyut bisa merusak pintu
- #arena debit di sungai lebih besar dari pada debit dipengambilan, maka air akan mengalir melalui pintu penguras,dengan demikian kecepatan lebihtinggi dan memba%a lebih banyak sedimen.
Sekarang kebanyakan penguras di rencanakan dengan bagian depan terbuka. <ika b$ngkah banyak terangkut, kadangkadang lebih menguntungkan untukmerencanakan penguras samping ( Shunt Sluice ) penguras ini terletak di luarbentang bersih bendung dan tidak menjadi penghalang bila terjadi banjir( lihat gambar ).
Selain itu ada juga pintu penguras ba%ah ( under Sluice ). Penguras ba%ah ini
untuk mencegah masuknya angkutan sedimen dasar dan *raksi pasir yanglebih kasar ke dalam pintu pengambilan.B &ulutB
Penguras ba%ah di tempatkan di hulu pengambilan di mana ujung penutuppembilas membagi air menjadi dua lapisan : lapisan atas mengalir kepengambilan dan lapisan ba%ah mengalir melalui saluran penguras le%atbendung.ntuk membilas kandungan sedimen dan agar pintu tidak tersumbat, pintutersebut akan di buka setiap harinya selama kurang lebih 8/ menit. ila adabendabenda hanyut mengganggu ekspl$itasi pintu penguras, sebaiknya dipertimbangkan untuk menbuat pintu menjadi dua bagian, sehingga bagianatas dapat di turunkan dan bendabenda hanyut dapat le%at di atasnya.
#imensi-dimensi dasar penguras adalah :
- tinggi saluran baCah hendaknya lebih besar dari +, kali diameter butir terbesar sedimen dasar di sungai.
- Tinggi saluran pembilas baCah sekurang-kurangnya +,' meter.- Tinggi sebaiknya di ambil +* sampai +( dari kedalaman air di depan
pengambilan selama debit normal.#imensi rata-rata dari penguras baCah yang di rencanakan berkisar dari :
- sampai ' meter untuk panang saluran penguras baCah,- + sampai meter untuk tinggi saluran penguras baCah.- ',' sampai',* m untuk tebal beton bertulang.
. Besarnya Butir Mang #apat #i Auras.Fungsi dari pintu penguras ini adalah untuk menguras atau membilas butiran-butiran
yang ada di udik pintu penguras. Tentu saa hanya sekitar pintu saa yang dapat di bersihkan, sedangkan sedimen yang ada di depan mercu tidak dapat di kuras.
Pelaksanaannya penguras ini di adakan pada dua keadaan, yaitu :a.Pada keadaan pintu di buka setinggi under sluice.
b.Pada keadaan pintu di buka setinggi mercu.ntuk menghitung kecepatan air yang melalui pintu di pergunakan rumus sebagai berikut :
Q = µ . F D.g.h / µ ..b.h . g .h 222222222222.!+.@)
Pada saat air terbendung maka akan terjadi perbedaantekanan antara hilir dan udik bendung. Perbedaan ini akanmenimbulkan adanya aliran di ba%ah bendung, lebihlebih bilatanah dasar bersi*at tiris ( porous).
'liran air ini akan menimbulkan tekanan pada butirbutirtanah diba%ah bendung. ila tekanan ini cukup besar untukmendesak butirbutir tanah, maka lama kelamaan akan timbulpenggerusan, terutama di ujung belakang bendung.
,ungsi Lantai Muka
'ir yang mendapat hambatan akan mencari jalan keluarmelalui hambatan yang paling kecil, hambatan yang paling kecil disini adalah pertemuan antara tanah dengan bangunan, biasanyahal ini di sebut creep line. ila creep line ini pendek, makahambatannya akan kecil dan tekanan yang di timbulkan $leh airitu akan besar.
ntuk memperkecil tekanan air ini, maka hambatan harus diperbesar atau di perpanjang. Eara lain adalah dengan membuatlantai muka atau juga dengan dinding ertikal (cut o8 4all).
1. Perhitungan antai &uka. Tekanan air ini bergerak kesegala jurusan, demikian juga air yangberada di ba%ah
bendung. 4aya tekan air yang menakan diba%ah bendung ini di sebutN sebagpressureB,nya yangberusaha mend$r$ng hakekatbendung ke atas.
Tekanan pada titik ' >γ .h sebagai tekanan hidr$statis. Tekanan pada titik , jika ada tanah yang sebesar γ .h1. Tetapi karena ada tanah dan air ini akanmele%ati jalan sepanjang ' dan dengan sendirinya akan mengurangienerginya ( untuk di ubah menjadi kecepatan ) maka tekanan di akanmenjadi kecil, kurang dari γ .h1.
Eumlah pengurangan tekanan sebesar ∆h di atas akan terbagi pada seluruh creepline-nya. !9B5#). Beberapa teori untuk mencari pembagian besarnya pengurangantekanan tersebut, antara lain :
a.teori Bligh b.teori $anec.teori Ahosla
.+.+ Teori Bligh.Teori ini berpendapat bahCa besarnya perbedaan tekanan di alur pengaliranadalah sebanding dengan panangnya alan air ! creep line ) dan di nyatakansebagai :
∆h / +5 2222222222222222222222222.!+.*')dimana : ∆h / beda tinggi.
∆h' > l '-E Q ∆h ' > l E-E Q ∆h ' > l E"-E dan seterusnya.
#alau di ambil seluruh beda tekanan dan jumlah seluruh creep line,maka rumus di atas di ubah menjadi :
∆6 > -E RRRRRRRRRRRRRRRRRRRR(1.31)'gar supaya k$ntruksi aman terhadap tekanan air, maka :
∆6 Y > -E atau _∆6.E RR...RRRRRRRRRRRRRRRR...(1.32)6arga E dapat di lihat pada tabel berikutnya.
Te$ri ini memberikan k$rekasi terhadap te$ri ligh dengan menyatakanbah%a energi yang di butuhkan $leh air untuk mele%ati jalan yangertikal lebih besar dari jalan h$ri$ntal, dengan perbandingan 3 : 1.
<adi anggapannya adalah > 3.h untuk suatupanjang yang sama. Sehingga rumus ligh di rubahmenjadi :
6 > ( G 1-3 h ) -E RRRRRRRRRRRRRRRRR.(1.33)atau > G 1-3 h _ E C ∆h RRRRRRRRRRRRRRRRRR.(1.35)6arge E untuk ligh dan ane berlainan. Sebagai catatan untuk bilanganyang bersudut 50$atau lebih terhadap bilangan h$ri$ntal di anggapsebagai bilangan ertikal. Sedangkan yang bersudut kurang dari 50$ daribilangan h$ri$ntal, di anggap sebagai h$ri$ntal.
TABEL : WEIGHTED CREEP RATIO
BAHAN C (Lane) C (Bligh)pasir amat halus 8,5 18
pasir halus 7,0 15
pasir sedang ,0 !
pasir "asar 5,0 1#
$ri"il halus %,0 !
$ri"il sedang &,5 !
$ri"il 'ampur pasir ! (
$ri"il "asar termasu" atu "e'il &,0 !
B*ulder, atu "e'il dan "ri"il "asar #,5 !B*ulder, atu "e'il dan "ri"il ! %!
#h$sla berpendapat bah%a masalah bandungan dan bendung bukanmerupakan suatu bentuk yang sederhana, dan $leh karenanya tidak dapat diselesaikan langsung persaaplace. Persamaan ini merupakan persamaan
analitis, di susun secara praktis dan hanya berlaku untuk keadaan tanah yangh$m$gen. Sedangkan #h$sla berpendapat bah%asusunan tanah di ba%ahbangunan air sangat ber*ariasi.eberapa bentuk standar yang di berikan #h$sla, adalah :
• antai h$ri$ntal lurus, ketebalannya di abaikan dengan cukupmemasang sheet pile pada ujungujungnya.
• antai h$rij$ntal lurus yang mempunyai tekanan keba%ah, tidakmemakai cut $* ertikal.
$antai horiNontal lurus, ketebalannya di abaikan cukup memasang beberapasheet piles tengah.
iasanya k$ntruksi gedung di buat dengan memadukan ketiga bentuktersebut di atas. Pan <ang dari seluruh lantai di lengkapi dengan beberapasheet piles.
'gar suatu bangunan air aman terhadap bahaya seepage maka #h$slamengemukakan beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti berikut ini :
-6arus mempunyai pile yang dalamnya U ma9imum depth of scour
3) 'plift Pressure&enurut #h$sla, dalam perhitungan pli*t NPressure mengalami 3
k$reksi, yaitu :- #$reksi terhadap pengaruh `Sheep Pile- #$reksi terhadap pengaruh Oketebalan- #$reksi terhadap pengaruhB Okemiringan
"oreksi terhadap pengaruh >heet Pile
/1 > 1@ = - b( d G= ) RRRRRRRRRRRRRRRR(1.3@) b
"imana : E1 > k$reksi pengaruh" > dalamnya pile yang berpengaruh, diukur dari pile
yang terpengaruh (dik$reksi)d > "alamnya pile yang terpengaruh ( dik$reksi )
b / Panang total bendung b / Earak antara pile yang bersangkutan.
"oreksi Terhadap Pengaruh >"etebalan
Pada dasarnya k$reksi terhadap pengaruh ketebalan lantai ini,merupakan hasil interp$lasi dari pr$sentase upli*t yang bekerjapada titik sheet pile diba%ahnya. Titik dan E mengalami k$reksiupli*t akibat pengaruh ketebalan lantai diatasnya, yang besarnyaadalah:
"oreksi > ?=1 /1 9t RRRRRRRRRRRRRRRRR.(1.5/) d
dimana : Ø "1 > besarnya pr$sentase upli*t dititik "1
Ø E1 > besarnya pr$sentase upli*t dititik E1
" > dalamnya sheetle
T > tebal lantai
k$reksi pada titik dan E mempunyai harga sama, bedanya pada
titik mempunyai harga minus (), karena aliran menuju titik danpada titik E mempunyai harga p$siti* (G) karena alirannyameninggalkan titik E.
"oreksi tehadap pengaruh >"emiringan
#$reksi ini mempunyai harga (G) jika d$%n sl$pe dan mempunyai harga () jikaup sl$pe. &enurut #h$sla harga k$reksi itu adalah sebagai berikut : Tabel : ariasi kemiringan lantai terhadap *akt$r k$reksi (k)
Slope Correctiont % for pressure
vertiakal : horizontal k
1 1 11,#0
1 # ,50
1 & %,50
1 % &,&0
1 5 #,80
1 #,501 7 #,&0
1 8 1,00
E$nt$h :E3 > k (bs-b1) RRRRRRRRRRRRRRRRRRR(1.51)
"imana : E3 > k$reksipengaruh k >*akt$r k$reksibs > jarak h$ri$ntal sl$pe,(m) b1 > jarak antara pile,(m)
M' tabilitas Ben#ung
"alam peninjauan stabilitas bendung, maka p$t$nganp$t$ngan yang ditinjau terutama adalah p$t$nganp$t$ngan ++ dan ++++ karena p$t$ngan iniadalah yang terlemah. P$t$ngan lain yang perlu di tinjau akan di jelaskan dibelakang.
+. Oaya-gaya yang bekera.6ebuah bendung akan menderita tekanan gaya-gaya seperti gaya berat, gaya gempa,tekanan lumpur, gaya hidrostatis dan gaya uplift-pressure.a. Oaya berat.Oaya berat ini adalah berat dari kontruksi, berarah 7ertikal ke baCahyang garis keranyameleCati titik barat kontruksi.
ntuk memudahkan perhitungan, biasanya dibagi-bagi yang berbentuk segitiga-segitiga, segi enpat atau trapesium.Aarena peninauannya adalah tiap lebar + meter, maka
gaya yang di perhitungkan adalah luas bidang kali berat enis kontruksi ! untuk pasangan batu kali biasanya di ambil +,&' ). b. Oaya gempa.ntuk daerah-daerah yang banyak gunung berapinya seperti di Jndonesia, maka gayagempa harus di perhitungkan terhadap kontruksi.
Oaya gempa sebesar, A / f . O#imana : f / koefisien gempa.
O/ berat kontruksi.Oaya gempa ini berarah horiNontal, kearah yang berbahaya ! yang merugikan ), dengangaris kera yang meleCati titik berat kontruksi. 6udah tentu uga ada komponen 7ertikal,tetapi ini relatif tidak berbahaya di bandingkan dengan komponen yang horiNontal.
=arga f tergantung dari lokasi tempat kontruksi sesuai dengan peta Nonegempa. c. Tekanan $umpur.9pabila bendung sudah ber-eGploitasi, maka akan tertimbun endapan di depan bendung.Hndapan ini di perhitungkan sebagian setinggi mercu.
ϕ/ sudut geser alam dari silt !repose angle)untuk silt diambil ϕ / *'o
!+− sinϕ
=!+−',
) =+ * Ps / +@. γ s.h
1 G sin ϕ 1 G/,0d. Oaya hidrostatis.6ebagaimana akan tercantum dalam syarat-syarat stabilitas nanti, maka harus di tinau
pada Caktu air banir dan pada Caktu air normal ! air di muka setinggi mercu dan di belakang kosong).#i samping itu di tinau pula terhadap pengaliran dimana mercu tenggelam dan mercutidak tenggelam.+) 8ercu tidak tenggelam.
+ / 4.γ .a.h / 4.γ .h
* / 4.γ .a !h+ <h)( / 4.γ .h !h+ <h)/ 4.γ .b.h
@ / 4.γ .h
ntuk mercu tidak tenggelam pada saat air banjir sebenarnya ada lapisan airyang mengalir diatas mercu. Tetapi karena lapisan ini biasanya tidak tebal, dandi samping itu kecepatannya besar, maka untuk keamanan la$isan ini tidak diperhitungkan. ain halnya dengan untuk mercu tenggelam, yang lapisannyalebih tebal.2) &ercu tenggelam.
Pada saat air n$rmal adalah sama dengan peristi%a mercu tidak tenggelam.Pada saat air banjir keadaannya sebagai berikut : gambar :
f. plift <pressure.ntuk ini harus di cari tekanan pada tiap-tiap titik sudut, baru kemudian bisa di cari
besarnya gaya yang bekera pada tiap-tiap bidang.
6ecara umum besarnya tekanan pada titik L adalah :l X l X
∆ H 222222!+.(*)U X =∆ H − ∆ H +h x =∆ H +h X −
Σ LΣ L
U X = H X
l X ∆ H 2222222222222222..!+.(()−
Σ
L
#imana : G / uplift <pressure titik L.=G / tingginya titik L terhadap air di muka.L / panangnya creep line sampai ke titik L ! 9B5L ).$ / umlah panang creep line ! 9B5L#H )
= / beda tekanan.#engan demikian maka besarnya tekanan tiap-tiap titik akan dapat di ketahui.#i lihat dari rumus di atas maka teoritis uplift-pressure kemungkinan dapat bernilai positif maupun negatif. #alam hal ini tekanan negatif kenyataannya tidak akan teradi oleh karenaadanya liang-liang renik di antara butir-butir tanah, sehingga akan berhubungan denganatmosphere.Eadi untuk tekanan negatif ini besarnya di anggap nol.
Oaya uplift di bidang L# adalah : L# / +.b ! G d ) dan bekera pada titik berattrapesium. ntuk tanah dasar yang baik di sertai dengan drain yang baik pula maka upliftdapat di anggap bekera @;Q nya. Eadi bekera uplift-pressure antara @;Q sampai +''Q.
. 9nggapan-anggapan dalam stabilitas.
ntuk menyederhanakan perhitungan tanpa mengurangi hakekat dari perhitungan itu sendiri, maka di adakan anggapan-anggapan sbb :
a. Peninauan potongan 7ertikal adalah pada potongan-potongan yang paling lemah ! dalam hal ini potongan +-+ dan - )
b. $apisan puddel tetap berfungsi.c. Titik guling pada peninau 7ertikal di atas adalah titik 9.d. Aontruksi bagian depan bendung akan penuh lumpur setinggi mercu bendung.e. =arus di perhitungkan sekurang-kurangnya pada dua keadaan muka
air, yaitu muka air banir dan muka air normal.f. #itinau pula potongan-potongan mendatar pada kedudukan :
- Bagian di atas lantai muka, tiap + meter 7ertikal.- Bagian di baCah lantai muka, dua potongan pada tempat-
tempat yang di anggap terlemah.*. 6yarat-syarat stabilitas.
a. Pada kontruksi dengan batu kali, maka tidak boleh teradi tegangantarik. Jni berarti bahCa resultante gaya-gaya yang bekera pada tiap-tiap potongan harusmasukkern.
b. 8omen tahanan ! 8t ) harus lebih besar dari pada momen guling ! 8g ). Faktor keamanan untuk ini dapat di ambil antara +,' dan .
Σ M . _ t ! > *akt$r keamanan. 2222222...!+.()
Σ M g
c. Aontruksi tidak boleh menggeser.Faktor keamanan untuk ini dapat di ambil antara +, dan ,''.
F =Σ . f 22222222222222222!+.(@) Σ H
F / faktor keamanan.F / koef. Oesekan antara kontruksi dandasarnya. =arga untuk f ini seperti pada tabel .d. Tegangan tanah yang teradi tidak boleh melebihi tegangan tanah yang di iNinkan.
R
!σ g ≤σ g ) 2222222222222222...!+.(;)e. Setiap Titik Pada seluruh k$ntruksi tidak b$leh terangkat $leh gaya
keatas (baance antara tekanan keatas dan tekanan ke ba%ah ).