62 BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1. Bhakti Investama 3.1.1 Sejarah PT Bhakti Investama Tbk didirikan di Surabaya pada tanggal 2 November 1989 dan memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta pada bulan Februari 1990. Pada awalnya, perusahaan hanya terfokus pada kegiatan usaha pasar modal terkait yang sebelumnya diaktifkan kembali oleh pemerintah melalui serangkaian deregulasi dan fasilitas dengan harapan bahwa pasar modal bisa menjadi salah satu tulang punggung untuk membiayai pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 1994, perusahaan telah berkembang dengan pesat dalam semua aspek kegiatan pasar modal, mulai dari perdagangan dan broker surat berharga, penasihat investasi, manajemen investasi, underwriting, originasi dan sindikasi, penasehat keuangan dan jasa penelitian. Perusahaan juga telah dipercaya oleh tidak hanya basis investor dalam negeri tetapi juga oleh investor internasional yang meliputi individu dan institusi seperti dana pensiun, bank, asuransi dan Pengelolaan Dana. Pada tahun 1995, PT Bhakti Investama Tbk mulai ekspansi ke merger dan akuisisi dan meluncurkan beberapa reksa dana pada tahun
44
Embed
BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1. Bhakti Investama …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00390-mc 3.pdfmencakup Presiden Direktur PT Plaza Indonesia Realty Tbk. Dia lulus dari Universitas
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
62
BAB 3
INTI PENELITIAN
3.1. Bhakti Investama
3.1.1 Sejarah
PT Bhakti Investama Tbk didirikan di Surabaya pada tanggal 2
November 1989 dan memindahkan kantor pusatnya ke Jakarta pada bulan
Februari 1990. Pada awalnya, perusahaan hanya terfokus pada kegiatan
usaha pasar modal terkait yang sebelumnya diaktifkan kembali oleh
pemerintah melalui serangkaian deregulasi dan fasilitas dengan harapan
bahwa pasar modal bisa menjadi salah satu tulang punggung untuk
membiayai pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada tahun 1994, perusahaan telah berkembang dengan pesat
dalam semua aspek kegiatan pasar modal, mulai dari perdagangan dan
broker surat berharga, penasihat investasi, manajemen investasi,
underwriting, originasi dan sindikasi, penasehat keuangan dan jasa
penelitian. Perusahaan juga telah dipercaya oleh tidak hanya basis
investor dalam negeri tetapi juga oleh investor internasional yang
meliputi individu dan institusi seperti dana pensiun, bank, asuransi dan
Pengelolaan Dana.
Pada tahun 1995, PT Bhakti Investama Tbk mulai ekspansi ke
merger dan akuisisi dan meluncurkan beberapa reksa dana pada tahun
63
1997 yang dikelola oleh perusahaan. Pada tahun yang sama, Perseroan
secara resmi menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang "Bursa Efek
Indonesia").
PT Bhakti Investama Tbk telah tumbuh menjadi perusahaan
investasi terbesar di seluruh Indonesia yang memiliki kegiatan usaha di
berbagai bidang usaha. Banyak anak yang dimiliki yang mencakup
beragam dan berbagai sektor usaha, antara lain bidang Media dan Jasa
Keuangan dan Portofolio Investasi. Beberapa anak perusahaan dalam PT
Bhakti Investama Tbk juga telah mendirikan diri mereka sebagai
perusahaan publik
3.1.2. Strategi Perusahaan
Perusahaan akan terus mengambil langkah-langkah strategis
antara lain: berfokus pada media dan telekomunikasi dan jasa keuangan
dan investasi berkembang di bisnis dan industri yang dimiliki tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Di masa mendatang, Perseroan berencana untuk menerapkan
strategi sebagai berikut:
1. Berfokus pada kegiatan usaha terdiri dari konten dan iklan media
berbasis dan media berbasis pelanggan melalui PT Global
Mediacom Tbk. Memperluas usaha ke dalam Sumber Daya Alam
dan sektor Energi, terutama minyak & gas, dan pertambangan.
64
2. Mengembangkan dan mempertahankan pertumbuhan jangka
panjang Jasa Keuangan untuk mencapai sinergi melalui kombinasi
dari pertumbuhan organik dan akuisisi melalui PT Bhakti Capital
Indonesia Tbk.
3. Memperluas di daerah lain investasi dengan pertumbuhan tinggi
dan pro bisnis yang kuat
3.1.3 Struktur Perusahaan
Gambar 3.1 Struktur Perusahaan Bhakti Investama
65
3.2. MNC Group
3.2.1. Sejarah
Dengan operasional yang meliputi dari produksi konten, distribusi
konten, jaringan televisi nasional, saluran program televisi, surat kabar,
tabloid, dan jaringan radio, kami adalah terintegrasi terbesar dan satu-
satunya perusahaan media di Indonesia. Pembangunan masa depan akan
meliputi akuisisi dan konsolidasi bisnis TV berbayar..
Perpustakaan konten kami adalah yang terbesar di Indonesia,
terdiri dari konten hiburan dan berita, yang meningkat lebih dari 10.000
jam setiap tahun. Konten tersebut diakumulasikan dari produksi in-house,
outsourcing dan dari operasi kami platform multi-media.
3.2.1 Visi dan Misi
3.2.2.1Visi
Dengan operasional yang meliputi dari produksi konten,
distribusi konten, jaringan televisi nasional, saluran program
televisi, surat kabar, tabloid, dan jaringan radio, kami adalah
terintegrasi terbesar dan satu-satunya perusahaan media di
Indonesia. Pembangunan masa depan akan meliputi akuisisi dan
66
konsolidasi bisnis TV Pay untuk melengkapi kegiatan distribusi
acara.
3.2.2.2. Misi
Perpustakaan konten kami adalah yang terbesar di
Indonesia, terdiri dari konten hiburan dan berita, yang meningkat
lebih dari 10.000 jam setiap tahun. Konten tersebut
diakumulasikan dari produksi in-house, outsourcing dan dari
operasi kami platform multi-media.
3.2.3. Struktur Perusahaan
Gambar 3.2 Struktur Perusahaan MNC
67
3.2.4. Komitmen Sosial
Filosofi Perusahaan adalah untuk selalu menjaga keseimbangan
yang baik antara kepentingan komersial dan tanggung jawab sosial yang
tercermin dalam isi pemrograman perusahaan dan kegiatan usaha.
Perusahaan ini berkomitmen penuh dalam melestarikan kekayaan
dan kekayaan budaya bangga Indonesia dan warisan dengan berfokus
pada konten lokal dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan
industri konten lokal melalui penciptaan konten menggunakan
keterampilan lokal. Perusahaan juga melakukan self-sensor yang
bijaksana untuk memastikan bahwa konten kita akan sama sekali tidak
merugikan masyarakat. Sebaliknya konten kami akan memberikan
kontribusi yang berarti bagi perkembangan positif bangsa, masyarakat
Indonesia, dan negara.
Selain kegiatan konten dan bisnis, MNC juga berkomitmen untuk
kegiatan tanggung jawab sosial lainnya dalam bentuk sumbangan dan
untuk memberikan bantuan kepada korban bencana miskin, dan lain-lain.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh MNC di bawah lima program sosial
terpisah:
1. RCTI Peduli
2. TV MNC Peduli
3. Global TV Peduli
68
4. Jalinan Kasih
5. Seputar Indonesia Peduli
3.2.5. Distribusi Program
MNC berusaha keras untuk mendistribusikan content library besar
perushaan ini untuk pemirsa internasional lokal maupun Nasional. Bagian
dari strategi distribusi MNC adalah untuk menerbitkan izin untuk
menyiarkan konten kami kepada lembaga penyiaran lain dan juga untuk
membuat saluran program yang dapat ditayangkan di Pay TV.
3.2.6. Media MNC Group
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, MNC Group membawahi
beberapa media besar di Indonesia, antara lain;
Tabel 3.1 Pembagian Media MNC
Program Channel
Genre Coverage
MNC Entertainment
24 hours Program Channel: local drama series, local movies,sitcoms, reality shows.
Nationwide by satellite or cable
MNC News Channel
24 hours Program Channel: general news, Infotainment, sport news, lifestyle news
Nationwide by satellite or cable
MNC Music Channel
24 hours Music ChannelNationwide by satellite or cable
MNC International
24 hours Indonesian Channel: local content such as dramas, sitcoms, variety shows, reality shows, news,
International coverage targeted at overseas distribution.
69
3
2.7 Konten Program
Keahlian kami dalam program televisi telah membawa kita untuk menjadi
perusahaan terkemuka dalam hal pangsa pemirsa televisi yang telah
memungkinkan kami untuk menghasilkan konten berkualitas yang menarik bagi
selera Indonesia dan kepentingan. Kami terlibat dalam produksi konten yang
terdiri dari film, drama-series, reality show, komedi situasional, dan film
TV.Selain produksi di-rumah, kami juga aktif mendapatkan konten yang
dihasilkan oleh pihak ketiga untuk memperkuat content library yang signifikan
dari kami.
3.2.8. Jajaran Komisaris
1. ROSANO BARACK (Presiden Komisaris)
Lahir di Jakarta pada tahun 1953. Menjabat sebagai Komisaris
Utama MNC sejak Maret 2004 dan sekaligus menjabat sebagai
Komisaris Utama PT Global Mediacom Tbk. sejak tahun 2000.
Selain itu, sejak tahun 2000, ia telah Direksi dan Komisaris
infotainment, lifestyle.
MNC Lifestyle24 hours Indonesian Channel: infotainment and lifestyle news.
Nationwide by satellite or cable.
MNC Business24 hours Indonesian Channel: news, business and economy.
Nationwide by satellite or cable.
70
beberapa perusahaan afiliasi PT Global Mediacom Tbk., yang
mencakup Presiden Direktur PT Plaza Indonesia Realty Tbk. Dia
lulus dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang pada tahun 1979
2. BAMBANG RUDJIANTO TANOESOEDIBJO (Komisaris)
Lahir di Surabaya pada tahun 1964. Menjabat sebagai Komisaris
MNC sejak Maret 2004. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil
Presiden Komisaris PT Global Mediacom Tbk. sejak tahun 2002
dan sebagai anggota Dewan Komisaris RCTI, TPI, dan Global
TV. Di luar dari Grup MNC, beliau menempati posisi sebagai
Direktur Utama PT MNC Sky Vision (Indovision) dan sebagai
Komisaris PT Bhakti Investama Tbk. Dia lulus dari Universitas
Carleton, Ottawa, Kanada pada tahun 1987 dan memperoleh gelar
MBA dari Universitas San Francisco, San Francisco, Amerika
Serikat pada 1989.
3. LUCAS CHOW (Komisaris)
Lahir di Hong Kong pada tahun 1953. Menjabat sebagai
Komisaris MNC sejak April 2008. Ia bergabung dengan Media
Corp sebagai CEO pada bulan Desember 2005 dan juga duduk di
Dewan Direksi. Dia memulai karirnya dengan Hewlett Packard
(HP) dan menghabiskan hampir 20 tahun di HP memegang
beberapa posisi senior manajemen. Beliau bergabung SingTel
pada tahun 1998 sebagai CEO (SingTel Mobile), Eksekutif Wakil
71
Presiden (Konsumen Bisnis), dan Executive Vice President
(Corporate Bisnis). Dia berperan dalam meningkatkan pangsa
pasar broadband SingTel dan mendorong perluasan daerah dalam
bisnis mobile. Di bawah kepemimpinannya, inisiatif utama dalam
ruang digital diluncurkan oleh MediaCorp, termasuk sangat
sukses on-line baris, internet televisi-on-demand, dan High
Definition siaran TV. Penekanan yang lebih besar juga telah
ditempatkan di format konten yang baru serta produksi konten
bersama dengan negara tetangga. Ia lulus dengan gelar Bachelor
of Science (Honors) dari University of Aston, Birmingham,
Inggris
4. DJOKO LEKSONO SUGIARTO (Komisaris Independen)
Lahir di Jakarta pada tahun 1949. Menjabat sebagai Komisaris
MNC sejak April 2008. Sebelum bergabung dengan MNC, beliau
menjabat sebagai Direktur PT Global Mediacom Tbk. sejak April
2004. Di luar dari Grup MNC, beliau menjabat sebagai Direktur
Utama PT Hyundai Mobil Indonesia. Beliau memperoleh gelar
Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Munich, Jerman pada
tahun 1971.
5. IRMAN GUSMAN (Komisaris Independen)
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPD RI) selama
periode 2004-2009, dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPD RI.
72
Sebelumnya dia adalah seorang anggota Fraksi Utusan Daerah
(FUD) MPR RI (1999-2004) dan Wakil Ketua FUD untuk periode
2002-2004. Dia adalah Ketua Komite Indonesia Regional
Investment Forum (IRIF) pada tahun 2006 dan 2008 serta Ketua
SC untuk Dunia Islam 5 Economic Forum (ISTRI) pada tahun
2009. Dia lulus dari Universitas Kristen Indonesia pada tahun
1985 dan memperoleh gelar MBA dari University of Bridgeport,
USA pada tahun 1987.
3.2.9. Jajaran Direksi
1. HARY TANOESOEDIBJO (Presiden Grup & CEO)
Lahir di Surabaya pada tahun 1965. Menjabat sebagai Group
President & CEO MNC sejak Maret 2004. Dia adalah pemegang
saham pendiri dan Ketua Eksekutif PT Bhakti Investama Tbk.
sejak tahun 1989. Saat ini, menjabat di beberapa perusahaan
lainnya, termasuk sebagai Presiden Grup dan CEO PT Global
Mediacom Tbk. sejak 2002, Komisaris Utama RCTI sejak 2008,
Presiden Komisaris PT MNC Sky Vision (Indovision), Presiden
Komisaris Media Nusantara Informasi sejak 2008, Presiden
Komisaris MNC Networks sejak 2008, Presiden Komisaris MNC
Pictures sejak 2007, dan perusahaan lainnya dalam Grup
Mediacom dan Bhakti Investama Group. Beliau meraih gelar
73
Bachelor of Commerce (Honors) gelar dari Carleton University,
Ottawa, Kanada, pada tahun 1988 dan gelar MBA dari Ottawa
University, Ottawa, Kanada, pada tahun 1989. Beliau juga
menjabat sebagai Bendahara Umum Komite Olahraga Nasional
(KONI) dan menjadi pembicara di berbagai seminar serta
pengajar di program pasca sarjana di berbagai universitas untuk
mata pelajaran tentang keuangan perusahaan, investasi, dan
manajemen strategis. Dengan latar belakang sebagai bankir
investasi terkemuka, ia mengembangkan model bisnis MNC
seperti saat ini melalui berbagai akuisisi dan mendirikan beberapa
unit usaha baru, termasuk akuisisi PT Global Mediacom Tbk.,
RCTI, TPI, serta pengembangan cetak dan konten bisnis dalam
MNC dan banyak lainnya.
2. AGUS MULYANTO (Direktur)
Lahir di Surabaya pada tahun 1948. Menjabat Direktur MNC
sejak tahun 2006 dan sebagai anggota Dewan Komisaris RCTI
sejak tahun 2008. Dia adalah seorang Eksekutif Senior dan
anggota Dewan Direksi PT Surya Citra Televisi (1989-2003)
dengan posisi terakhir sebagai Direktur Utama. Meraih gelar
Sarjana Teknik Elektro jurusan Telekomunikasi dari Sepuluh
Nopember Institute of Technology (ITS), Surabaya, pada tahun
1972 dan menyelesaikan Program Pasca Sarjana di bidang
Telekomunikasi di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung,
74
pada tahun 1976. Beliau meraih gelar Master of Science di bidang
Teknik Telekomunikasi dengan Minor di Manajemen Bisnis tahun
1978 dan meraih gelar Doktor dalam bidang Teknik
Telekomunikasi pada tahun 1982, baik dari University of
Wisconsin, Madison, AS
3. OERIANTO GUYANDI (Direktur)
Lahir di Jember pada tahun 1966. Menjabat sebagai Direktur
sejak tahun 2009 MNC juga sebagai Chief Financial Officer PT
Global Mediacom Tbk. Sebelumnya, beliau menjabat beberapa
posisi penting seperti Direktur / Wakil Presiden Direktur di PT
MNC Sky Vision, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia, dan PT
Global Informasi BERMUTU. Sebelumnya menjabat sebagai
Direktur di PT Bhakti Investama Tbk. (2004-2008) dan PT Bhakti
Capital Indonesia Tbk. (2000-2002). Memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia dan gelar Sarjana
Teknik Pertanian dari Institut Pertanian Bogor di Indonesia.
Beliau memulai karirnya di Kantor Akuntan Publik Prasetio
Utomo & Co (Arthur Andersen) serta Salim Groupk.
4. NANA PUSPA DEWI (Direktur)
Nana bergabung MNC tahun 2007 setelah menghabiskan 21 tahun
di industri barang konsumen, termasuk perusahaan FMCG besar
seperti Procter & Gamble, Mars Inc, Mayora dan Cadbury. Dia
75
memegang posisi yang berbeda dari Management Trainee, Brand
Manager, GM Marketing, Country Manager dan posisi terakhir
sebelum bergabung dengan MNC adalah sebagai Managing
Director di Cadbury Indonesia. Meskipun dia adalah baru untuk
industri media, tahun-tahun pengalaman dalam riset pasar,
penjualan & pemasaran dan manajemen umum telah sangat
membantu dalam memimpin Programming, Produksi dan Divisi
Promosi di TPI. Meraih gelar sarjana Ekonomi Manajemen dari
Universitas Udayana, Indonesia
3.3. RCTI
3.3.1. Sejarah RCTI
Tanggal 24 Agustus 1989, RCTI sebagai stasiun televisi swasta
pertama di Indonesia mulai mengudara secara terrestrial di Jakarta.
Menayangkan berbagai macam program acara hiburan, informasi dan
berita yang dikemas dengan menarik. RCTI tumbuh dengan cepat
menjadi agen perubahan dan pembaharu dalam dinamika sosial
masyarakat di Indonesia.
Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki jaringan
terluas di Indonesia. Melalui 48 stasiun relay-nya program-program RCTI
disaksikan oleh sekitar 180 juta pemirsa yang tersebar di 302 kota di
seluruh Nusantara, atau kira-kira 80 % dari jumlah penduduk Indonesia.
Kondisi demografi ini disertai rancangan program-program menarik
76
diikuti rating yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan
promo mereka di RCTI.
Sejak awal, cita-cita RCTI adalah menciptakan serangkaian acara
unggulan dalam satu saluran, yang memungkinkan para pengiklan
memilih RCTI sebagai media iklan-iklan mereka. Cita-cita itu menjadi
nyata karena sejak berdiri hingga saat ini RCTI senantiasa menjadi
market leader. Hingga tahun 2007, RCTI tetap mempertahankan posisi
market leader deangan pangsa pemirsa mencapai 17,9 % (ABC 5+) dan
17,5% (all demo). RCTI juga berhasil mempertahankan pangsa
periklanan televisi tertinggi sebesar 15,2 % seperti dilaporkan oleh AGB
Nielsen Media Research.
Di RCTI, kualitas bukanlah kata tanpa makna, melainkan
harmonisasi dari kreatifitas, idealisme, kesungguhan, kerja keras,
kebersamaan, dan do’a. Enam (6) aspek tersebut tercermin dan mewarnai
program-program RCTI yang mengusung motto “Kebanggaan Bersama
Milik Bangsa” namun tampil dalam kemasan yang “oke”. Kualitas
Program-program RCTI pada akhirnya mengantarkan RCTI untuk selalu
menjadi yang terdepan dalam industri penyiaran TV di Indonesia.
77
3.3.2. Visi dan Misi RCTI
3.3.2.1.Visi RCTI
Visi Rajawali Citra Televisi Indonesia adalah: “Media
Utama Hiburan dan Informasi” Visi tersebut jika dijabarkan
sebagai berikut:
1 Perkataan “Utama” mengandung makna lebih dari yang
“pertama” karena kata “pertama” hanya mencerminkan
hierarki pada dimensi tertentu. Sedangkan kata “utama”
mengandung unsur kemuliaan karena melibatkan aspek
kualitas, integritas dan dedikasi.
2 Media utama hiburan dan informasi memiliki makna:
a. RCTI unggul dalam hal kualitas materi dan
penyajian program hiburan dan informasi.
b. RCTI memperhatikan keseimbangan faktor bisnis
dan tanggung jawab sosial atas sajian program-
programnya.
c. RCTI menjadi pilihan yang utama dari para
“Stakeholder” (karyawan, pemirsa, pengiklan,
pemegang saham, pemasok, pesaing, perusahaan
afiliasi, mitra strategis, masyarakat, dan
penyelenggara Negara).
78
3.3.2.2. Misi RCTI
Adapun misi dari RCTI yaitu :“ Bermanfaat bagi bangsa
dan negara dalam bersama menyediakan layanan prima interaksi
kerja di perusahaan lebih mengutamakan semangat kebersamaan
sebagai sebuah tim kerja yang kuat. Hal ini memungkinkan
seluruh komponen perusahaan mulai dari level teratas sampai
dengan level terbawah mampu bersama-sama terstimulasi,
terkoordinasi dan tersistemasi memberikan karya terbaiknya demi
mewujudkan pelayanan terbaik dan utama kepada “Stakeholder”.
Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, ada 3 (tiga) nilai
sebagai pilar utama yang menjadi motivasi, inspirasi dan
semangat juang insan RCTI. Ketiga pilar utama tersebut yakni:
3.3.3. Logo RCTI
Logo berupa tanda yang berfungsi dan memiliki aspek kunci yaitu
reputasi. Logo pada jasa dan produk sebagai merek dagang memberikan
jaminan kepada pemakainya tentang kualitas yang spesifik dan konsisten
dari jasa dan produk tersebut. Reputasi bagi konsumen dan kalangan
komersial sangat berarti dan merupakan asset yang berharga. Selama
kemunculannya, RCTI telah menggunakan 2 Logo sebagai identitasnya,
diantaranya:
79
Gambar.3.3 Logo RCTI yang lama (Sudah tidak digunakan)
Sumber : Company Profile RCTI Jakarta, 2009
Gambar.3.4 Logo RCTI yang baru (Digunakan hingga sekarang)
Sumber : Company Profile RCTI Jakarta, 2009
3.3.3.1. Definisi
Yang dimaksud dengan Logo dan nama RCTI harus dijaga
dan penggunannya memerlukan kewenangan yang jelas sehingga
dapat memberikan imbalan moril dan materil.
80
3.3.3.2. Arti dan Falsafah
Logo RCTI sendiri merupakan singkatan dari Rajawali
Citra Televisi Indonesia. Arti dan falsafahnya yakni:
1. Huruf “R” Diambil dari Nama PT. RAJAWALI WIRA
BAKTI UTAMA sebagai stakeholder Pertama pada saat itu.
2. Kepala Burung Rajawali dalam Huruf “R” melambangkan
burung Rajawali yang menjadi lambang dari nama
Rajawali Citra Televisi Indonesia.
3. Huruf “C” berasal dari kata Citra yang diambil dari
singakatan : PT. BIMANTARA CITRA
4. Huruf “T” merupakan singakatan dari kata Televisi,
5. Huruf “I” merupakan singkatan dari kata Indonesia,
dimana RCTI merupakan televisi swasta pertama yang
mengudara Di Indonesia. Setelah TVRI yang merupakan
stasiun televisi negeri pertama yang mengudara di
Indonesia.
3.3.4. Slogan RCTI
Slogan Rajawali Citra Televisi Indonesia yakni: “Kebanggaan
Bersama Milik Bangsa”. Makna Perkataan tersebut berartikan bahwa
RCTI mengeluarkan seluruh kemampuan dan keahliannya untuk
menghasilkan suatu produk yang dihasilkan dari penelitian-penelitian.
81
Kemudian hasil riset tersebut diaplikasikan atau diterapkan guna
membangun Indonesia ke arah yang lebih maju.
Tabel 3.2
Slogan RCTI
NoSlogan
Start usage End usage
1Menghadirkan Pentas Dunia Di Rumah Anda
(Brings the world to your home)1989 1990
2
Saluran Informasi & Hiburan
(A Channel for information and
Entertainment)
1990 1991
3"RCTI OKE"
("More and more OK")1991 Present
4Kebanggaan Bersama Milik Bangsa
(With pride of ownership)1991 Present
Sumber: Wikipedia Indonesia
82
3.3.4. STRUKTUR RCTI
Dalam dunia usaha dan bisnis sudah tidak dapat lagi dipisahkan
dari apa yang disebut organisasi. Maka dari itu organisasi mempunyai arti
yang sangat besar dalam suatu instansi/lembaga. Hal ini disebabkan
karena adanya organisasi tujuan dan sasaran dari instansi dapat ditempuh
secara efektif dan efisien melalui tindakan yang dilakukan bersama-sama.
Suatu instansi yang melibatkan banyak orang dalam menangani
setiap kegiatan, haruslah memiliki organisasi yang berstruktur dan
menggambarkan setiap pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap
bagian. Struktur organisasi sebuah instansi harus memungkinkan dengan
menghadirkan adanya koordinasi usaha diantara semua satuan dan
jenjang, untuk kemudian mengambil tindakan-tindakan yang dapat
mencapai suatu tujuan umum. Setiap satuan organisasi harus mengerti
tanggungjawab dan bagaimana masing-masing satuan saling
berhubungan dan kewenangan apa yang telah didelegasikan kepada
masing-masing satuannya.
Adapun struktur organisasi PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (
RCTI ) dilihat pada susunan dibawah ini :
83
Su
mb
er:C
ompa
ny
Pro
file
RC
TI
2009
Gam
bar
3.6
Str
uk
tur
Org
anis
asi R
CT
I 20
09
84
Seorang President Director membawahi sekaligus dibantu oleh
bagian Audit. Dibawah itu terdapat Programming Director, Corporate
Affair Director, Sales & Marketing Director dan Finance Administration
Director.
Setiap Director membawahi bagian Divisi & Departmentnya
masing masing seperti yang dijelaskan di bawah ini :
1. Program Director membawahi bagian Programming Division,
Acquisition Departement, Program Planning & Scheduling
Departement, Program Research & Development Departement
dan Programming Operation Departement.
2. Production Division membawahi bagian Production Office
Department, Production Support Department dan Production
Operation Department.
3. News & Feature Division Division membawahi 4 bagian setiap
bagian di bawahi oleh setiap department yakni: News Deputy,
Features Deputy, Infotainment Deputy dan General Secretariat.