24 BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Struktur Organisasi Transjakarta Setiap perusahaan perlu memiliki struktur organisasi yang sesuai agar perusahaan dapat berjalan dengan baik.Hal ini penting mengingat organisasi mencakup pembagian kerja, wewenang, serta tanggung jawab untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.Salah satu factor yang mempengaruhi kinerja suatu perusahaan adalah struktur organisasi dan batasan-batasan tanggung jawab semua pihak dalam perusahaan. Dalam membentuk dan menetapkan suatu struktur organisasi, perlu diperhatikan bahwa organisasi harus mempunyai tujuan dan merupakan alat bagi pimpinan dalam melakukan pengawasan terhadap bawahannya.Pendelegasian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pimpinan harus jelas, tegas, dan berjalan menurut garis yang telah ditentukan dan dapat dipahami oleh setiap personil yang berada dalam organisasi tersebut.Untuk memilih personil yang berada dalam organisasi tersebut, perlu dilakukan seleksi sesuai dengan keahliannya.
35
Embed
BAB 3 ANALISIS PROGRAM 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2011-1-00593-mtif 3.pdfKoridor 8 melayani rute dari Terminal Lebak Bulus sampai halte Harmoni. Jalan-jalan yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
24
BAB 3
ANALISIS PROGRAM
3.1 Gambaran Umum
3.1.1 Struktur Organisasi Transjakarta
Setiap perusahaan perlu memiliki struktur organisasi yang sesuai agar
perusahaan dapat berjalan dengan baik.Hal ini penting mengingat organisasi mencakup
pembagian kerja, wewenang, serta tanggung jawab untuk mencapai tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan.Salah satu factor yang mempengaruhi kinerja suatu perusahaan
adalah struktur organisasi dan batasan-batasan tanggung jawab semua pihak dalam
perusahaan.
Dalam membentuk dan menetapkan suatu struktur organisasi, perlu diperhatikan
bahwa organisasi harus mempunyai tujuan dan merupakan alat bagi pimpinan dalam
melakukan pengawasan terhadap bawahannya.Pendelegasian tugas, wewenang, dan
tanggung jawab dari pimpinan harus jelas, tegas, dan berjalan menurut garis yang telah
ditentukan dan dapat dipahami oleh setiap personil yang berada dalam organisasi
tersebut.Untuk memilih personil yang berada dalam organisasi tersebut, perlu dilakukan
seleksi sesuai dengan keahliannya.
25
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.1.2 Profil BLU Transjakarta
Visi Busway Transjakarta adalah sebagai angkutan umum yang mampu
memberikan pelayanan public yang cepat, aman, nyaman, manusiawi, efisien, berbudaya
dan bertaraf internasional.
26
Misi Busway Transjakarta adalah:
1. Melaksanakan reformasi sistem angkutan umum – busway dan budaya
penggunaan angkutan umum.
2. Menyediakan pelayanan yang lebih dapat diandalkan, berkualitas tinggi,
berkeadilan, dan berkesinambungan di DKI Jakarta.
3. Memberikan solusi jangka menengah dan jangka panjang terhadap
permasalahan di sector angkutan umum.
4. Menerapkan mekanisme pendekatan dan sosialisasi terhadap stakeholder dan
sistem transportasi terintegrasi.
5. Mempercepat implementasi sistem jaringan busway di Jakarta sesuai aspek
kepraktisan, kemampuan masyarakat untuk menerima sistem tersebut, dan
kemudahan pelaksanaan.
6. Mengembangkan struktur institusi yang berkesinambungan.
7. Mengembangkan lembaga pelayanan masyarakat dengan pengelolaan
keuangan yang berlandaskan good corporate governance, akuntabilitas dan
transparansi.
3.1.3 Gambaran Bus Kota Transjakarta
Bermula dari gagasan perbaikan sistem angkutan umum di DKI Jakarta yang
mengarah kepada kebijakan prioritas angkutan umum, maka perlu dibangun suatu
sistem angkutan umum yang dapat mengakomodasi pengguna dari segala
golongan.Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyusun Pola Transportasi Makro (PTM)
sebagai perencanaan umum pengembangan sistem transportasi di wilayah DKI Jakarta
27
yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 103 Tahun
2007.Mengacu pada PTM tersebut, untuk tahap awal realisasinya dibangun suatu
jaringan sistem angkutan umum massal yang menggunakan bus pada jalur khusus (Bus
Rapid Transit/BRT).
Badan Layanan Umum Transjakarta Busway semula merupakan lembaga non
struktural dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Badan Pengelola (BP)
Transjakarta Busway, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Gubernur DKI
Jakarta Nomor 110 Tahun 2003. Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI
Jakarta Nomor 48 Tahun 2006, BP(Sumber: INSTRAN). Transjakarta Busway diubah
menjadi lembaga struktural dan menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Perhubungan yang mendapat kewenangan pengelolaan keuangan berbasis PPK-BLUD,
yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna
busway.
Transjakarta Busway mulai beroperasi tanggal 15 Januari 2004 dengan
dibukanya koridor 1 (Blok M-Kota).Pada awal operasi jumlah penumpang sekitar
40.000 orang per hari dan pada tahun 2005 mengalami peningkatan menjadi rata-rata
60.000 orang per hari.Tanggal 15 Januari 2006 koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) dan
koridor 3 (Kalideres-Harmoni) dibuka dengan jumlah penumpang mencapai 70.000
penumpang per hari.Pada 27 Januari 2007, koridor bertambah, yaitu koridor 4
dipakai metoda Harmony Search.Adapun aspek – aspek yang dimaksud, yaitu:
1. Waktu tempuh bus.
2. Waktu untuk menarik dan menurunkan penumpang.
3. Waktu keberangkatan antar armada (Headway).
41
4. Waktu kemacetan
Dengan menganalisis aspek – aspek berikut, maka perhitungan pada Blok M – Kota:
f(x) =∑ 1 ∑ ∑ ∑
Keterangan:
1. f(x) adalah waktu tempuh (detik).
2. ∑ 1 adalah bus yang sedang beroperasi.
3. STDN adalah banyaknya halte dari awal sampai halte yang diminta.
4. L/V adalah waktu tempuh bus berdasarkan perhitungan jarak dibagi kecepatan
bus (detik).
5. B/A adalah waktu menaikkan dan menurunkan penumpang (boarding/arriving)
(detik).
6. Headway adalah waktu keberangkatan antar armada. Waktu headway didapat
berdasarkan perhitungan(Perdana, 2008):
H = ts + ta + ∆t + tr + tb
ts= waktu berhenti
ta = waktu akselerasi
∆ waktu tambahan untuk
safety
tr = waktu tambahan akibat
perbedaan reaksi
tb = waktu pengereman
42
7. Traffic adalah waktu kemacetan (detik).
Maka, dari data diatas apabila dimasukkan ke dalam rumus, hasilnya adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.3 Perhitungan Koridor Blok M – Kota
No Asal Halte Tujuan Halte Waktu Tempuh
1 Blok M Masjid Agung 5122 Masjid Agung Bundaran Senayan 3633 Bundaran Senayan Gelora Bung Karno 3644 Gelora Bung Karno Polda Metro 2365 Polda Metro Bendungan Hilir 2966 Bendungan Hilir Karet 2257 Karet Setiabudi 2388 Setiabudi Dukuh Atas 3629 Dukuh Atas Tosari 239
10 Tosari Bundaran H.I 31611 Bundaran H.I Sarinah 23412 Sarinah Bank Indonesia 22813 Bank Indonesia Monas 24314 Monas Harmoni 29115 Harmoni Sawah Besar 32016 Sawah Besar Mangga Besar 29817 Mangga Besar Olimo 22918 Olimo Glodok 24019 Glodok Stasiun Kota Jakarta 288
43
Tabel 3.4 Perhitungan Koridor Kota – Blok M
3.6 Perancangan Program Aplikasi
Pada tahap perancangan program aplikasi ini, akan dibuat rancangan layar dan
rancangan proses dari program aplikasi yang akan dibuat. Untuk aplikasi ini digunakan
web program PHP dan untuk aplikasi databasenya digunakan MySQL.
No Asal Halte Tujuan Halte Waktu Tempuh
1 Stasiun Kota Jakarta Glodok280
2 Glodok Olimo 2353 Olimo Mangga Besar 2224 Mangga Besar Sawah Besar 2905 Sawah Besar Harmoni 3366 Harmoni Monas 2877 Monas Bank Indonesia 2398 Bank Indonesia Sarinah 2179 Sarinah Bundaran H.I 228
10 Bundaran H.I Tosari 31011 Tosari Dukuh Atas 23512 Dukuh Atas Setiabudi 36213 Setiabudi Karet 23614 Karet Bendungan Hilir 22215 Bendungan Hilir Polda Metro 29716 Polda Metro Gelora Bung karno 24017 Gelora Bung Karno Bundaran Senayan 36318 Bundaran Senayan Masjid Agung 36119 Masjid Agung Blok M 510
44
3.6.1 Flowchart Program Aplikasi
Gambar 3.4Flowchart Program Aplikasi
Program dimulai dengan modul autentikasi user, dengan mengautentikasi user, maka
memberi batas akses user tersebut.
Adapun penjelasannya sebagai berikut:
Modul Autentikasi User
Masukkan data username dan password (input dari user)
Cek apakah ada username dan password yang sama di tabel: member pada database
Jika ada
Kembalikan statusnya, sebagai user, staff, atau administrator.
Jika tidak ada
45
Tampilkan pesan username dan kata sandi salah.
Modul Main Menu
Tampilkan halaman main menu.
Modul Jadwal Bus
Ambil data bus dari tabel: jadwal dari database
Selama data masih ada, ulangi
Tampilkan nomor urut, nama bus dan waktu keberangkatan
Tampilkan kolom control sebagai link untuk inputan pada modul menu penjadwalan.
Modul Menu Penjadwalan
Terima data inputan user bus mana yang dilihat
Ambil data dari tabel: detailjadwal sesuai bus yang diinput.
Selama data masih ada, ulangi
Tampilkan halte asal, halte tujuan, waktu keberangkatan normal dan waktu tiba
normal.
Tambahkan waktu tempuh bus dan kemacetan pada setiap shelter.
Tampilkan waktu hasil penjumlahan sebagai waktu keberangkatan macet dan
waktu tiba macet.
Modul Update Data Member
Ambil data dari tabel: member dari database
46
Terima inputan atau update dari admin data username, password, dan role
Simpan pada database tabel: member
Modul Update Data Bus
Ambil data bus dari tabel: halte dari database
Tampilkan kolom control sebagai link
Terima id_halte sebagai inputan
Ambil data id_halte, id_bus, halte_b, halte_s, waktu, macet dengan syarat id_halte
sebagai inputan
Tampilkan data dalam form yang bisa diubah
Terima data baru
Masukkan data ke dalam tabel: halte dalam database
3.6.2 Use Case Diagram
Gambar 3.5Use Case Diagram
47
3.6.3 Sequence Diagram
Gambar 3.6Sequence Diagram Modul Jadwal Bus
Gambar 3.7Sequence Diagram Modul Menu Penjadwalan
48
Gambar 3.8Sequence Diagram Modul Update Data Member
Gambar 3.9Sequence Diagram Modul Update Data Bus
49
3.7 Rancangan Layar
Sistem yang dirancang pada program ini adalah sistem berbasis web, berikut ini
adalah rancangan layar yang akan digunakan pada skripsi ini.
3.7.1 Layar Utama
Gambar 3.10 Rancangan Layar Utama
Layar utama berupa halaman yang terdiri dari banner yang berisikan header;
navigasi yang berisikan hyperlink untuk membuka link ke halaman lain pada sistem ini;
Jadwal busway yang berisikan jadwal keberangkatan busway. Dan ada fitur control add
new, detail dan delete untuk mengubah jadwal.
3.7.2 Layar Update Jadwal
Gambar 3.11 Rancangan Layar Update Jadwal
50
Layar ini menunjukkan data form inputan yang meminta data bus dan data waktu
keberangkatan yang akan dijadikan database penjadwalan. Yang selanjutnya data
tersebut akan digunakan pada halaman detail jadwal.
3.7.3 Layar Detail Jadwal
Gambar 3.12 Rancangan Layar Detail Jadwal
Layar ini menunjukkan data jadwal optimasi yang sudah diolah berdasarkan
database dan data inputan dari staff atau admin, sehingga data tersebut semakin
mendekati kenyataan.
3.7.4 Layar Data Bus
Gambar 3.13 Rancangan Layar Data Bus
51
Layar ini menunjukkan data – data bus pada koridor Blok M – Kota, termasuk
kapasitas bus. Dan pada layar ini terdapat fitur add new, detail, dan delete untuk
menyesuaikan dengan data yang terjadi di lapangan.
3.7.5 Layar Add Bus
Gambar 3.14 Rancangan Layar Add Bus
Layar ini menunjukkan data form inputan yang meminta data nama bus yang akan
beroperasi dan jumlah kapasitas kursi bus tersebut. Sehingga sistem armada tiap – tiap
bus menjadi lebih efektif dan efisien.
3.7.6 Layar Update Bus
Gambar 3.15 Rancangan Layar Update Bus
52
Layar ini menunjukkan data form inputan yang meminta jumlah kapasitas pada
bus tersebut. Data ini dipakai untuk mengetahui kapasitas bus – bus tersebut.
3.7.7 Layar Halte
Gambar 3.16 Rancangan Layar Halte
Layar ini menunjukkan Data tiap – tiap halted dan pada halaman ini diberikan fitur
add new, detail dan delete. Fitur ini pada kelanjutannya akan digunakan untuk terus
meng-update data yang dicocokkan dengan lapangan.
3.7.8 Layar Add Halte
Gambar 3.17 Rancangan Layar Add Halte
53
Layar ini menunjukkan data form inputan yang meminta inputan busway yang
dipakai, halte keberangkatan, halte tujuan, waktu tempuh bus, dan waktu kemacetan
sebagai database. Data ini pada kelanjutannya akan diteruskan kepada layar detail
jadwal untuk diproses menjadi jadwal optimal halte tersebut.
3.7.9 Layar Update Halte
Gambar 3.18 Rancangan Layar Update Halte
Layar ini menunjukkan data form inputan untuk mengubah data suatu halte,
dikarenakan perubahan waktu yang selalu berubah pada tiap waktu, sehingga data yang
diperolah semakin mendekati kenyataan.
3.7.10 Layar Member
Gambar 3.19 Rancangan Layar Member
54
Layar ini menunjukkan data member dan akses member pada sistem ini. Halaman
ini hanya dapat diakses oleh administrator, dan pada halaman ini disertai fitur Add new,
detail dan delete untuk mengatur member sistem ini.
3.7.11 Layar Add Member
Gambar 3.20 Rancangan Layar Add Member
Layar ini menunjukkan data form inputan untuk menambah member sistem ini.
Pada layar ini, administrator juga dapat memberi hak akses kepada member tersebut,
apakah member tersebut dapat mengakses keseluruhan atau sebagian sistem ini.
3.7.12 Layar Update Member
Gambar 3.21 Rancangan Layar Update Member
55
Layar ini menunjukkan data form inputan untuk mengubah hak akses seorang
member, dan halaman ini hanya dapat diakses oleh administrator.
3.7.13 Layar Kritik dan Saran
Gambar 3.22 Rancangan Layar Kritik dan Saran
Layar ini menunjukkan hasil data kritik dan saran yang berasal dari inputan user
yang tersimpan pada database.Semua orang dapat mengakses layar ini, dan layar ini
diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan Busway Transjakarta berkat kritik dan
saran user.
3.7.14 Layar Update Kritik dan Saran
Gambar 3.23 Rancangan Layar Update Kritik dan Saran
56
Layar ini menunjukkan data form inputan untuk dijadikan database kritik dan
saran. Layar ini pada kelanjutannya akan diteruskan ke layar kritik dan saran untuk
dilihat semua orang.
3.7.15 Layar Tentang Kami
Gambar 3.24 Rancangan Layar Tentang Kami
Layar ini menunjukkan data profil Transjakarta yang berasal dari database yang
sudah diinput oleh admin.Pada layar ini terdapat keterangan Transjakarta, profil
Transjakarta, Sejarah Transjakarta dan visi misi Transjakarta.
3.7.16 Layar Update Tentang Kami
Gambar 3.25 Rancangan Layar Update Tentang Kami
57
Layar ini menunjukkan data form inputan pada administrator untuk mengubah data
profil Transjakarta. Pada layar ini, data sebelumnya juga dipanggil kepada layar ini,
sehingga administrator cukup meng-update datanya tanpa perlu menginput data dari
awal lagi.
3.7.17 Layar Hubungi Kami
Gambar 3.26 Rancangan Layar Hubungi Kami
Layar ini menunjukkan data – data yang bisa dihubungi jika ada yang diperlukan.
Pada layar ini, dapat menambah data contact tersebut.
3.7.18 Layar Add Hubungi Kami
Gambar 3.27 Rancangan Layar Add Hubungi Kami
58
Layar ini menunjukkan data form inputan untuk menambahkan data yang bisa
dihubungi ke database. Database tersebut pada kelanjutannya akan diteruskan ke layar
hubungi kami sebagai database layar tersebut.
3.7.19 Layar Login
Gambar 3.28 Rancangan Layar Login
Layar ini menunjukkan data form inputan yang meminta id username dan
password, lalu data tersebut akan dicek dengan database tabel: member. Jika salah
menginput id atau password, maka akan kembali ke layar ini.