BAB II PEMBAHASAN JASA DAN PELAPORAN LAIN TINJAUAN ATAS TINGKAT KEYAKINAN DAN JASA-JASA LAIN Pembahasan berikut memberikan suatu tinjauan atas empat tingkat keyakinan dasar yang ditawarkan oleh akuntan publik dan jenis-jenis penugasan di mana tingkat keyakikan itu dapat diberikan. TINGKAT KEYAKINAN Secara umum, akuntan publik dapat memberikan empat tingkat keyakinan (level of assurance) yang berbeda berkaitan dengan penugasan.Keempat tingkat keyakinan dasar itu dapat diuraikan sebgai berikut : Tingkat keyakinan audit atau pemeriksaan, dimana tujuan dari penugasan adalah pernyataan positif dari suatu pendapat yang diberikan oleh akuntan publik mengenai asersi manajemen yang diatur dalam standar profesional Tingkat keyakinan review, di mana tujuan dari penugasan bagi akuntan publik adalah menyatakan keyakinan negatif (negative assurance) bahwa tidak ada yang menarik perhatiannya yang menyebabkan akuntan publik berpendapat bahwa asersi oleh manajemen yang diatur dalam standar profesional akan menyesatkan. Prosedur yang disepakati bersama, di mana tujuan dari penugasan bagi akuntan publik adalah memberikan ikhtisar temuan-temuan berdasarkan prosedur yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB II PEMBAHASAN
JASA DAN PELAPORAN LAIN
TINJAUAN ATAS TINGKAT KEYAKINAN DAN JASA-JASA LAIN
Pembahasan berikut memberikan suatu tinjauan atas empat tingkat keyakinan
dasar yang ditawarkan oleh akuntan publik dan jenis-jenis penugasan di mana tingkat
keyakikan itu dapat diberikan.
TINGKAT KEYAKINAN
Secara umum, akuntan publik dapat memberikan empat tingkat keyakinan (level of
assurance) yang berbeda berkaitan dengan penugasan.Keempat tingkat keyakinan dasar
itu dapat diuraikan sebgai berikut :
Tingkat keyakinan audit atau pemeriksaan, dimana tujuan dari penugasan adalah
pernyataan positif dari suatu pendapat yang diberikan oleh akuntan publik
mengenai asersi manajemen yang diatur dalam standar profesional
Tingkat keyakinan review, di mana tujuan dari penugasan bagi akuntan publik
adalah menyatakan keyakinan negatif (negative assurance) bahwa tidak ada
yang menarik perhatiannya yang menyebabkan akuntan publik berpendapat
bahwa asersi oleh manajemen yang diatur dalam standar profesional akan
menyesatkan.
Prosedur yang disepakati bersama, di mana tujuan dari penugasan bagi akuntan
publik adalah memberikan ikhtisar temuan-temuan berdasarkan prosedur yang
disepakati bersama yang berlaku atas suatu asersi oleh manajemen yang diatur
dalam standar profesional.Tingkat keyakinan dapat bervariasi tergantung pada
prosedur yang berlaku atas asersi itu.
Tidak ada keyakinan, di mana tujuan dari penugasan adalah membantu
manajemen dalam penyiapan informasi yang termasuk dalam suatu asersi yang
diatur oleh standar-standar profesional.Akuntan publik akan menyatakan secara
eksplisit bahwa tidak ada keyakinan yang diberikan dalam laporannya yang
berkaitan dengan asersi manajemen.
JENIS – JENIS PENUGASAN
Semua jenis penugasan yang dibahas dalam bab ini diliput oleh standar
profesional yang dikembangkan oleh AICPA. Standar profesional ini mempromosikan
keseragaman mutu praktik dan mempertinggi pemahaman pemakai atas perbedaan jenis-
jenis jasa yang diberikan serta tingkat keyakinan yang berkaitan dengannya. Akuntan
publik yang melaksanakan banyak jenis jasa ini juga harus bersedia dinilai praktiknya
melalui peer review yang teratur. Standar profesional dasar yang diterbitkan oleh
Accounting Standards Board yang berkaitan dengan jasa ini adalah sebagai berikut :
Statements on Auditing Standards (SAS). SAS adalah interpretasi dari standar
audit yang berlaku umum dan pada umumnya berkaitan dengan asersi manajemen
tentang unsur-unsur yang termasuk dalam laporan keuangan .Jenis-jenis
penugasan yang dibahas dalam bab ini mencakup pelaporan laporan keuangan
yang disiapkan atas dasar akuntansi komprehensif selain dari GAAP, pelaporan
unsur, akun, atau pos-pos spesifik dari suatu laporan keuangan, dan laporan
ketaatan yang berkaitan dengan laporan keuangan yang telah diaudit.
Statement on Standards for Attestation Engagements (SSAE). SSAE menetapkan
kerangka kerja yang luas untuk berbagai jasa atestasi yang diminta dari profesi
akuntansi. Standar ini dan komentar interpretasi yang bertalian dirancang untuk
memberikan pedoman profesional yang akan mempertinggi baik konsistensi
maupun mutu pelaksanaan jasa-jasa tersebut.
Statements on Standards for Accounting and Review Services (SSARS). SSARS
mendefinisikan jasa yang berkaitan dengan review atau kompilasi laporan
keuangan dari entitas nonpublic dan memberikan pedoman bagi akuntan
berkenaan dengan standar serta prosedur yang berlaku untuk kedua penugasan ini.
Jasa ini hanya tersedia bagi entitas nonpublik.
PENUGASAN SAS LAIN
Laporan khusus (special reports) adalah laporan yang dihasilkan dari audit atas, atau
penerapan prosedur yang disepakati bersama atas, data keuangan histories selain dari
laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan GAAP. AU 623, Special Reports (SAS
62 & 77), menunjukkan bahwa istilah laporan khusus berlaku pada laporan auditor atas
Laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan dasar akuntansi komprehensif
selain dari prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
Unsur, akun, atau pos-pos spesifik dari laporan keuangan.
Ketaatan pada aspek-aspek perjanjian kontraktual atau persyaratan peraturan yang
berkaitan dengan laporan keuangan yang telh diaudit.
Penyajian keuangan agar sesuai dengan perjanjian kontraktual atau ketentuan
peraturan
Informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk atau skedul yang ditetapkan
yang memerlukan bentuk laporan auditor yang ditetapkan.
DASAR KOMPREHENSIF LAIN DARI AKUNTANSI
Empat dasar akuntansi komprehensif selain dari GAAP diakui dalam AU 623.04 :
Suatu dasar yang digunakan untuk memenuhi persyaratan atau ketentuan
pelaporan keuangan dari lembaga pengatur pemerintah
Suatu dasar yang digunakan untuk mengarsip SPT pajak penghasilan entitas
Dasar penerimaan dan pengeluaran kas dari akuntansi dan modifikasi dasar kas
yang mempunyai dukungan substansial
Suatu dasar yang menggunakan seperangkat kriteria tertentu yang mempunyai
dukungan substansial seperti dasar akuntansi tingkat harga.
UNSUR, AKUN, ATAU POS-POS SPESIFIK DARI LAPORAN KEUANGAN
Data ini dapat mencakup sewa, royalti, rencana bagi-laba, atau ketentuan untuk pajak
penghasilan. Suatu laporan khusus dapat dikeluarkan atas data-data ini sebagai hasil dari
audit atau penerapan prosedu yang disepakati bersama
Audit
Suatu audit akan diakhiri dengan pernyataan pendapat mengenai kelayakan penyajian
unsur, akun, atau pos-pos spesifik.
Dalam menyatakan pendapat. AU 662.13 menunjukkan auditor harus mengakui
bahwa konsep materialitas harus dikaitkan dengan masing-masing unsur, akun, atau pos
yang dilaporkan, bukan dengan laporan keuangan secara keseluruhan.Lebih lanjut,
auditor tidak boleh menyatakan pendapat atas data spesifik apabila ia telah menyatakan
pendapat tidak wajar atau penolakan memberikan pendapat tentang laporan keuangan,
kecuali data spesifik itu hanya merupakan bagian yang tidak signifikan dari laporan
keuangan
Prosedur yang Disepakati Bersama
Penerapan prosedur yang disepakati bersama (agreed-upon procedures) bukan
merupakan suatu audit. Jenis jasa ini dapat terjadi, misalnya, dalam akuisisi yang
diusulkan apabila calon pembeli meminta akuntan hanya merekonsiliasi saldo bank dan
mengkonfirmasi piutang usaha.AU 622, Special Reports – Applying Agreed-upon
Procedures to Specified Elements, Accounts, or Items of audit Financial Statement (SAS
75dan 87), menyatakan bahwa seorang akuntan independen dapat menerima penugasan
dengan menerapkan prosedur yang disepakati bersama atas unsure, akun, atau pos
spesifik dalam laporan keuangan menurut kondisi-kondisi berikut :
Akuntan itu independent
Akuntan dan pihak-pihak tertentu menyetujui prosedur yang dilaksanakan atau
akan dilaksanakan oleh akuntan.
Pihak-pihak tertentu memikul tanggung jawab atas kecukupan prosedur yang
disepakati bersama untuk tujuan mereka
Prosedur yang dilaksanakan diharapkan dapat menghasilkan temuan yang cukup
konsisten
Dasar akuntansi dari unsur, akun, atau pos spesifik dalam laporan keuangan jelas
dipahami oleh pihak-pihak tertentu dan akuntan
Prosedur itu akan diterapkan pada hal-hal yang dapat diestimasi atau diukur
secara layak dan konsisten
Bukti-bukti yang berkaitan dengan penerapan prosedur tersebut diharapkan dapat
memberi dasar yang layak guna menyatakan temuan-temuan dalam laporan
akuntan
Apabila dapat diterapkan, maka akuntan dan pihak yang ditetapkan akan
menyetujui setiap batas materialitas untuk tujuan pelaporan
Penggunaan laporan itu terbatas pada pihak-pihak yang ditentukan
Untuk memastikan bahwa semua pihak yang ditetapkan memahami prosedur yang
disepakati bersama, dan memikul tanggung jawab atas kecukupan prosedur tersebut,
akuntan biasanya akan berkomunikasi langsung dengan dan mendaptkan pemberitahuan
yang menguatkan atau afirmatif dari setiap pihak yang ditetapkan itu. Tanggung jawb
akuntan dalam prosedur yang disepakati bersama adalah melaksanakan prosedur itu dan
melaporkan temuan sesuai dengan standar umum, pekerjaan lapangan, dan pelaporan
yang berlaku.
LAPORAN KETAATAN YANG BERAKAITAN
Perusahaan mungkin diwajibkan oleh perjanjian kontraktual atau lembaga pemerintah
untuk menyerahkan laporan ketaatan yang dibuat oleh auditor independen.Selain
mempersyaratkan laporan keuangan yang telah diaudit, pemberi pinjaman atau wali
amanatnya juga seringkali meminta kepastian dari auditor independen bahwa peminjam
menaati ketentuan akuntansi dan auditing dari perjanjian itu. Auditor memenuhi
permintaan ini dengan memberikan keyakinan negatif atas ketaatan dengan menyatakan
”tidak ada yang menarik perhatian kami yang menunjukkan bahwa perusahaan tidak
menaati” AU 623.19 menyatakan bahwa keyakinan ini tidak boleh diberikan kecuali
auditor telah mengaudit laporan keuangan yang berkaitan dengan perjanjian atau
persyaratan pemerintah itu.Lebih lanjut, keyakinan tersebut tidak boleh diperluas hingga
ketentuan yang berkaitan dengan hal-hal yang belum menjadi pokok dari prosedur audit
yang dilaksanakan dalam audit atas laporan keuangan itu, dan tidak boleh diberikan jika
audit menghasilkan pendapat tidak wajar atau penolakan memberikan pendapat.
Keyakinan auditor atas ketaatan dapat diberikan dalam laporan terpisah atau
dalam satu atau lebih paragraf penjelasan sesudah paragraf pendapat dari suatu laporan
atas laporan keuangan yang telah diaudir.
REVIEW SAS 71 ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
SAS 71 bersangkutan dengan review atas laporan keuangan interim (IKI) untuk
jangka waktu kurang dari satu tahun atau untuk periode duabelas bulan yang berakhir
pada tanggal selain akhir tahun fiskal entitas. IKI mencakup data mengenai posisi
keuangan, hasil operasi, dan arus kas dalam bentuk laporan keuangan yang lengkap atau
ringkas atau data keuangan yang diringkas.
Jasa review SAS 71 jauh lebih kecil lingkupnya daripada suatu audit. Akan tetapi,
akuntan harus memiliki (1) pengetahuan yang memadai tentang prinsip dan praktik
akuntansi dari entitas yang beroperasi dan (2) pemahaman tentang bisnis entitas,
termasuk organisasinya, karateristik operasi, sifat aktiva, kewajiban, pendapatan, dan
bebannya.
Persyaratan Tambahan dalam Review SAS 71
Review SAS 71 atas IKI hanya dilaksanakan untuk entitas yang laporan keuangan
tahunannya telah diaudit. Dengan demikian, akuntan independen yang melakukan review
diharapkan mempunyai pemahaman atas kebijakan dan prosedur struktur pengendalian
internal relevan yang berkaitan dengan penyusunan baik informasi keuangan tahunan
maupun interim. Lebih lanjut, akuntan tersebut diharapkan menggunakan
pengetahuannya untuk (1) mengidentifikasi jenis potensi salah saji yang material dalam
IKI dan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya serta (2) memilih pertanyaan yang
akan diajukan dan prosedur analitis yang akan memberikan dasar pelaporan apakah
modifikasi yang material harus dilakukan terhadap IKI agar sesuai dengan GAAP.
Sebagai hasil dari prosedur yang dilaksanakan dalam review SAS 71, akuntan
dapat menyimpulkan bahwa IKI yang diserahkan atau yang akan diserahkan kepada
lembaga pemerintah mungkin mengandung salah saji yang material karena
penyimpangan dari GAAP.Dalam kasus demikian, akuntan harus membahas hal itu
dengan manajemen.Jika manajemen tidak menanggapi secara layak, maka akuntan harus
menyampaikan, baik secara lisan ataupun tertulis, kepada komite audit sesegera mungkin.
Jika komite audit juga tidak menaggapi secara layak atau dalam jangka waktu yang
wajar, maka akuntan harus mengevaluasi apakah akan menarik diri (a) dari penugasan
yang berkaitan dengan IKI, (b) sebagai auditor entitas yang mengaudit laporan keuangan
tahunannya.
Laporan Akuntan tentang Review SAS 71 atas IKI
Laporan standar untuk mereview IKI yang disajikan secara terpisah dari laporan
keuangan yang telah diaudit dimulai dengan judul yang mencakup kata-kata akuntan
independen. Paragraf pendahuluan mengidentifikasi jenis jasa yang diberikan (”kami
telah mereview....”), informasi yang direview, nama entitas, dan tanggung jawab
manajemen atas informasi itu. Parsgraf kedua, atau ruang lingkup, menegaskan bahwa
review telah dilaksanakan sesuai dengan standar AICPA, yang secara singkat menelaskan
review itu, membedakan antara review dengan audit, dan menolak pemberian pendapat
atas informasi yang direview. Paragraf ketiga berisi keyakinan negatif yang didasarkan
atas review itu.
LAPORAN KEUANGAN YANG BELUM DIAUDIT DARI SEBUAH ENTITAS
PUBLIK
Seorang akuntan publik dapat bersangkutan dengan laporan keuangan perusahaan publik
sekalipun ia tidak mengauditnya. SAS 26, Association with Financial Statement (AU
504.03), menyatakan bahwa seorang akuntan publik akan bersangkutan dengan laporan
keuangan apabila dia (1) telah setuju atas penggunaan namanya dalam suatu laporan,
dokumen, atau komunikasi tertulis yang berisi laporan itu, atau (2) menyatakan pada
laporan keuangan klien atu pihak lain bahwa ia telah menyiapkan atau membantu
penyiapan sekalipun namanya tidak dicantumkan dalam laporan itu.
Jika akuntan bersangkutan dengan laporan keuangan yang belum diaudit dari
entitas publik, maka ia diwajibkan untuk menyatakan dalam laporannya bahw suatu audit
belum dilakukan dan menyertakan penolakan memberikan pendapat.Disamping itu,
setiap halaman dari laporan keuangan itu juga harus ditandai ”belum diaudit”.
MENERIMA DAN MELAKSANAKAN AUDIT
Pada tahun 1996, AICPA menerbitkan untuk pertama kali seri baru pernyataan
otoritatif yang berjudul Statements on Standards for Attestation Enggaments (SSAEs).
Dengan tujuan memberikan pedoman dan menetapkan kerangka kerja yang luas untuk