PROFIL PERUSAHAAN GLOBALStrategi Global Boeing Menghasilkan
Keunggulan BersaingStrategi Boeing untuk 787 Dreamliner, memiliki
keunikan baik dari perspektif perancangan mesin maupun global.
Dreamliner menggabungkan berbagai teknologi angkasa luar terkini,
dari kerangka pesawat dan desain mesin sampai lapisan grafit
titanium yang sangat ringan, serat karbon dan epoxy, serta
komposit. Inovasi lainnya adalah sistem pemantauan elektronik yang
memungkinkan pesawat untuk melaporkan kebutuhan pemeliharaan bagi
sistem komputer untuk penerbangan. Boeing juga telah bekerja sama
dengan General Electric dan Rolls Royce untuk mengembangkan mesin
yang lebih efisien.Boeing 787 yang rancangannya canggih ini juga
bersifat global. Dipimpin oleh Boeing dari markasnya di Everett,
Washington, tim perusahaan penerbangan dari seluruh dunia
mengembangkan pesawat tersebut. Teknologi baru, rancangan baru,
proses manufaktur baru, dan peran serta pemasok dari seluruh dunia
membantu Boeing dan mitranya mencapai keberhasilan luar biasa dari
segi perancangan, manufaktur, dan operasi pada tingkat yang belum
pernah tercapai sebelumnya..Produk 787 bersifat global karena mampu
menempuh jarak sejauh 8300 mil. Produk 787 bersifat global karena
dibuat di seluruh dunia. Dengan resiko keuangan yang besar yaitu
lebih dari $5 miliar, Boeing membutuhkan mitra. Baik teknologi
maupun pasar pesawat terbang yang bersifat global berarti mereka
harus menemukan pengembang dan pemasok yang luar biasa dimana pun
mereka berada. Mitra-mitra ini tidak hanya menyebarkan risikonya,
tetapi juga harus berkomitmen. Negara-negara yang memiliki
investasi pada produk 787 memiliki potensi yang lebih besar untuk
membeli produk Boeing daripada produk kompetitor mereka dari Eropa,
Airbus Industries.Boeing membentuk tim dengan lebih dari 20 pemasok
sistem dari seluruh dunia untuk mengembangkan teknologi dan konsep
rancangan produk 787. Boeing menemukan mitra untuk produk 787 pada
lebih dari 12 negara di dunia. Perusahaan-perusahaan Jepang
menghasilkan lebih dari 35% keseluruhan proyek tersebut dengan
menyediakan keseluruhan bagian badan pesawat komposit. Italia
memasok 10% dari pesawat. Sekitar 70%-80% produk Dreamliner dibuat
oleh Negara-negara lain. Bahkan, beberapa bagian yang dibuat Boeing
dihasilkan oleh fasilitas Boeing yang berada di luar Amerika
Serikat, yakni Kanada dan Australia.Pendapat kelompok A:Boeing 787
Dreamliner melakukan strategi global dengan mendapatkan barang dari
pemasok di Negara seluruh dunia. Dengan strategi global ini Boeing
787 memiliki keunikan dalam rancangan mesin maupun model. Selain
menggunakan pasokan dari luar, pesawat Boeing 787 ini juga
diproduksi di Negara tempat Negara yang member pasokan. Manajer
operasi perusahaan Boeing 787 memadukan teknik kombinasi baik dalam
mesin maupun rancangan sehingga menghasilkan barang yang canggih
menggambarkan sifat global dari bisnis abad ke-21, terbukti pesawat
ini menjadi kompetitor produk dari Eropa dan Airbus Industries
serta salah satu pesawat komersil yang paling cepat terjual dalam
sejarah.PANDANGAN GLOBAL MENGENAI OPERASIEnam alasan operasi bisnis
domestik memutuskan untuk berkembang menjadi internasional yaitu:1.
Mengurangi biaya (upah, pajak, tarif, dan lain-lain). Banyak
perusahaan Internasional mencari keunggulan dari kesempatan yang
nyata untuk menurunkan biaya. Lokasi di tempat asing dengan upah
yang lebih rendah dapat membantu menurunkan baik biaya langsung
maupun biaya tidak langsung. Peraturan pemerintah yang lebih
longgar dalam ragam praktek operasi yang lebih luas mengurangi
biaya. Kesempatan untuk mengurangi pajak dan tarif juga mendorong
dilakukannya operasi di Negara lain.2. Memperbaiki rantai pasokan
(supply chain). Rantai pasokan dapat diperbaiki dengan menempatkan
fasilitas di Negara dimana sumber daya tertentu itu berada. Sumber
daya ini boleh jadi merupakan keahlian, pekerja, atau bahkan bahan
baku.3. Menghasilkan barang dan pelayanan yang lebih baik. Kita
membutuhakan pemahaman yang lebih baik akan adanya diferensiasi
budaya dan cara berbisnis di Negara yang berbeda. Dengan berada di
Negara tempat dipasarkannya barang, pemahaman yang lebih baik
tentang budaya setempat akan diperoleh sehingga perusahaan dapat
mengkhususkan barang dan jasanya untuk memenuhi kebutuhan sesuai
dengan budaya yang unik di pasar luar negeri.4. Memahami pasar.
Karena operasi Internasional membutuhkan interaksi dengan pelanggan
asing, pemasok, dan pesaing bisnis lain, tidak terelakkan
perusahaan Internasional harus mempelajari peluang barang dan jasa
baru. Pemahaman mengenai pasar tidak hanya membantu perusahaan
memahami kemana pasar bergerak, tetapi juga membuat perusahaan
mampu melayani pelanggan yang beragam dan memperlancar siklus
bisnis mereka.5. Belajar untuk memperbaiki operasi. Pembelajaran
tidak dapat dilakukan dalam keterasingan. Perusahaan dapat melayani
usaha dan pelanggan dengan baik jika selalu bersikap terbuka
terhadap ide-ide baru.6. Mendapatkan dan mempertahankan bakat
global. Organisasi global dapat menarik dan mempertahankan karyawan
yang baik dengan menawarkan peluang kerja lebih banyak. Organisasi
global membutuhkan pekerja dalam semua fungsi dan keahlian di
seluruh dunia. Perusahaan global dapat memperkerjakan dan
mempertahankan karyawan yang baik karena mereka menyediakan peluang
berkembang yang lebih bagus dan perlindungan dari pemutusan
hubungan kerja saat kondisi ekonomi memburuk.Pendapat Kelompok
A:Ada banyak alasan operasi bisnis domestik memutuskan berkembang
menjadi internasional. Namun ada 6 alasan kuat bagi perusahaan
untuk memutuskan berkembang menjadi internasional diantaranya
dengan adanya pengurangan biaya di Negara yang dituju menjadi salah
satu alasan perusahaan domestik berkembang menjadi internasional.
Rantai pasokan merupakan salah satu alasan dimana sumber daya di
Negara yang dituju lebih banyak di banding dalam negeri.
Menghasilkan barang dan pelayanan yang lebih baik dengan
mengkhususkan barang dan jasa sesuai kebutuhan budaya di Negara
setempat. Dengan adanya sikap keterbukaan terhadap ide-ide baru
kita dapat pemahaman baru untuk memperbaiki operasi/produksi.
Mendapatkan dan mempertahankan bakat global merupakan salah satu
cara untuk dapat bertahan demi kelangsungan perusahaan.
ISU-ISU BUDAYA DAN ETISSalah satu tantangan terbesar operasi
global adalah menggabungkan diferensiasi sosial dan budaya.
Permasalahan beragam mulai dari kasus suap, memperkerjakan anak di
bawah umur, hingga ke masalah lingkungan, seorang manajer terkadang
tidak tahu bagaimana bersikap saat berada di budaya yang berbeda.
Hal yang dapat diterima oleh satu budaya bisa jadi tidak dapat
diterima, bahkan melanggar hukum di Negara lain.Dalam dekade
terkahir, perubahan dalam hukum Internasional, perjanjian, dan kode
etik telah diterapkan untuk mendefiisikan perilaku manajer di
seluruh dunia. Organisasi perdagangan dunia (WTO) sebagai contoh,
membantu menyeragamkan perlindungan pada pemerintahan dan industri
dari perusahaan asing yang melakukan suatu perbuatan yang tidak
etis.
Terlepas dari diferensiasi budaya atau etika, kita hidup dalam
suatu periode dimana terjadi pergerakan dahsyat dalam hal modal,
informasi, barang, bahkan manusia. Sektor keuangan, telekomunikasi,
dan prasarana logistik dunia merupakan lembaga sehat yang membantu
perkembangan penggunaan modal, informasi, serta barang secara
efisien dan efektif.Pendapat kelompok A:Dengan adanya operasi
global meningkatkan resiko tantangan dalam menggabungkan sosial dan
budaya. Isu-isu ini berbagai macam ragam bertujuan agar manajer
dapat lebih berhati-hati dalam bertindak untuk melakukan
operasi/produksi di suatu Negara serta bertujuan untuk mempelajari
budaya atau etika suatu Negara agar dapat memilih mana yang
diterima atau tidak dapat diterima. Dengan begitu perbedaan budaya
atau etika dapat menjadi suatu kekuatan dalam meningkatkan
kelangsungan hidup perusahaan.
MENGEMBANGKAN MISI DAN STRATEGIMisi Misi (mission) yaitu tujuan
dasar pemikiran yang melandasi keberadaan suatu organisasi.
Keberhasilan ekonomi dan kemampuan bertahan hidup merupakan hasil
pengenalan misi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Misi hard rock caf sebagai contoh adalah Menyebarkan jiwa Rock n
Roll dengan menyajikan hiburan dan makanan istimewa. Kami berjanji
menjadi anggota masyarakat yang berpengaruh, menyumbangkan dan
menawarkan kepada keluarga Hard Rock lingkungan kerja yang
menyenangkan, sehat, serta terpelihara dengan tetap menjami
keberhasilan jangka panjang kami.Begitu misi organisasi telah
ditetapkan, setiap wilayah fungsional dalam perusahaan menentukan
misi pendukungnya. Maksud wilayah fungsional adalah bagian penting
yang dibutuhkan oleh perusahaan, seperti pemasaran,
keuangan/akuntansi, dan produksi/operasi. Misi setiap fungsi dibuat
untuk mendukung misi perusahaan secara keseluruhan.StrategiSaat
misi ditetapkan, strategi dan penerapannya dapat dimulai. Strategi
(strategy) adalah rencana tindakan organisasi untuk mencapai
misinya. Strategi-strategi in memanfaatkan peluang dan kekuatan,
menetralkan ancaman, serta menghindari kelemahan.
Perusahaan-perusahaan mencapai misi mereka melalui tiga cara:
(1) Diferensiasi, (2) Kepemimpinan biaya dan, (3) Respon yang
cepat. Manajer operasi harus dapat menerjemahkan konsep strategis
ini menjadi tugas nyata yang dapat diselesaikan. Satu atau
kombinasi dari ketiga konsep strategis ini dapat menghasilkan
sebuah sistem yang mempunyai kelebihan yang unik dari
pesaingnya.Pendapat kelompok A:Misi dan strategi dibutuhkan dalam
sebuah perusahaan. Strategi ada jika misi telah ditetapkan. Dengan
menentukan strategi, perusahaan dapat memanfaatkan peluang dan
kekuatan, menetralkan ancaman serta menghindari kelemahan. Strategi
membantu manajer operasi dalam menghasilkan sebuah produk yang
memiliki kelebihan atas pesaingnya. Dengan begitu jika misi telah
di tetapkan dan strategi telah diatur baik jangka panjang maupun
jangka pendek, perusahaan dapat memfokuskan diri pada
tujuannya.
MERAIH KEUNGGULAN BERSAING MELALUI OPERASITiga strategi yang ada
memberikan peluang bagi para manajer operasi untuk meraih
keunggulan bersaing yang artinya menciptakan sistem yang mempunyai
keunggulan unik atas pesaing lain. Idenya adalah menciptakan nilai
pelanggan (customer value) dengan cara efisien. Bentuk murni dari
sebuah strategi memungkinkan untuk diaplikasikan, namun mayoritas
perusahaan meminta manajer operasi menerapkan kombinasi
strategi.Bersaing dalam DiferensiasiDiferensiasi berhubungan dengan
penyajian sebuah keunikan. Disini diferensiasi harusnya dapat lebih
diartikan melampaui ciri fisik dan atribut jasa yang mencakup
segala sesuatu mengenai produk atau jasa yang dapat mempengaruhi
nilai konsumen dapatkan darinya. Manajer operasi yang efektif
membantu mendefinisikan segala sesuatu tentang barang dan jasa yang
akan mempengaruhi nilai dimana konsumen dapatkan darinya.Dalam
sektor jasa, cara membedakan barang adalah melalui pengalaman.
Dalam hal ini kan muncul sebuah ekonomi pengalaman. Makna dari
sebuah diferensiasi pengalaman itu sendiri ialah membuat pelanggan
terkesan dengan memanfaatkan seluruh panca indra mereka sehingga
seakan-akan konsumen tersebut larut didalam pengalaman sehingga
pada akhirnya akan menjadi pengguna aktif.
Bersaing dalam BiayaSalah satu pemicu strategi biaya rendah
adalah fasilitas yang dimanfaatkan secara efektif. Dengan
mengidentifikasi ukuran optimal (dan investasi), perusahaan dapat
menyebarkan biaya pada unit-unitnya untuk menurunkan biaya dan
menjadikannya unggul.Kepemimpinan biaya rendah (low-cost
leadership) ialah mencapai nilai maksimum sebagaimana yang
diinginkan pelanggan Anda. Hal ini turut membutuhkan pengujian
sepuluh keputusan manajemen operasi dengan usaha yang keras untuk
menurunkan biaya dan tetap memenuhi nilai harapan pelanggan. Disini
strategi biaya rendah tidak diartikan sebagai penurunan kualitas
suatu produk.Bersaing dalam ResponsRespons ialah keseluruhan nilai
yang terkait dengan pengembangan dan pengantaran barang yang tepat
waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan, dan kinerja yang
fleksibel. Respons yang fleksibel dapat juga dianggap sebagai
kemampuan memenuhi perubahan yang terjadi di pasar di mana terjadi
pembaruan rancangan dan fluktuasi volume. Aspek keduanya ialah
penjadwalan yang dapat diandalkan. Maka dari itu, keunggulan
bersaing dapat yang dihasilkan melalui respon yang dapat diandalkan
akan bernilai bagi pelanggan akhir.Aspek ketiga dari respons adalah
kecepatan, bersaing dalam kecepatan rancangan, produksi, dan
pengantaran. Disini manajer operasi yang membangun sistem dengan
respons cepatlah yang dapat memiliki keuntungan bersaing.Pendapat
kelompok A :Bersaing dalam menciptakan sebuah produk adalah sebuah
hal yang wajar terjadi dalam meraih keunggulan. Untuk menciptakan
persaingan positif sebuah perusahaan tidak boleh menjatuhkan
kompetitor dengan cara yang busuk. Artinya, untuk meraih konsumen
munculkan lah keunikan yang ada pada produk kita, bukan mencari
kelemahan atau kesalahan dari perusahaan kompetitor kita.Bersaing
dalam diferensiasi kami artikan disini ialah adanya sebuah ciri
khas dari produk kita. Seperti yang sudah disebutkan tadi,
munculkan keunikan yang membuat konsumen terkesan sehingga pilihan
terjatuh pada produk kita. Dalam sektor jasa, pengalaman adalah
sebuah diferensiasi. Pengalaman disini sangat menjual, karena
melalui pengalaman lah setiap sektor jasa dapat meningkatkan mutu
pelayanannya sehingga pelanggan menjadi pengguna aktif jasa
tersebut.Bersaing dalam biaya merupakan sebuah strategi yang sangat
baik, mengingat dengan menerapkan biaya rendah memunculkan peminat
yang banyak. Logikanya ialah konsumen akan berbondong-bondong untuk
mendapatkan produk yang lebih ekonomis. Hal ini hanya akan terjadi
jika seandainya manajer operasi mampu untuk memanfaatkan fasilitas
secara efektif. Namun disini dengan menerapkan biaya-rendah tidak
selalu berarti penurunan dalam kualitas sebuah produk.Bersaing
dalam respons mencakup pengembangan dan pengantaran barang yang
tepat waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan, dan kinerja yang
fleksibel. Seiring dengan perkembangan zaman sebuah perusahaan
harus dapat melihat celah untuk melakukan inovasi, memunculkan
ide-ide baru yang seakannya menjual. Selain itu melalui penjadwalan
yang tepat waktu akan mempengaruhi dalam pemasaran produk.
Ketepatan disini sangat sensitif terhadap permintaan konsumen untuk
kedepannya. Terakhir ialah kecepatan, menurut kami seandainya
kecepatan dalam respons terlaksana akan berpengaruh langsung
terhadap kedua respons sebelumnya. Mengapa demikian? Dalam sebuah
persaingan kecepatan adalah hal yang paling penting, sebut saja
kecepatan dalam memunculkan inovasi sebuah produk, kecepatan dalam
pemasaran produk, kecepatan dalam proses produksi. Sehingga
seandainya kecepatan terpenuhi, maka perusahaan kita akan dapat
menguasai pangsa pasar.
SEPULUH KEPUTUSAN STRATEGIS MOSepuluh keputusan MO yang
mendukung misi dan menerapkan strategi :1. Perancangan barang dan
jasa. Perancangan barang dan jasa menetapkan sebagian besar proses
transformasi yang akan dilakukan. Keputusan biaya, kualitas dan SDM
bergantung kepada keputusan perancangan. Merancang biasanya
menetapkan batasan biaya terendah dan kualitas tertinggi.2.
Kualitas. Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas harus ditetapkan,
peraturan dan prosedur dibakukan untuk mengidentifikasi serta
mencapai standard kualitas tersebut.3. Perancangan proses dan
kapasitas. Keputusan proses yang diambil membuat manajemen
mengambil komitmen dalam hal teknologi, kualitas, penggunaan SDM,
dan pemeliharaan yang spesifik. Komitmen dalam pengeluaran modal
ini akan menentukan struktur biaya dasar suatu perusahaan.4.
Pemilihan lokasi. Keputusan lokasi organisasi manufaktur dan jasa
menentukan kesuksesan perusahaan. Jika seandainya terjadi kesalahan
akan mempengaruhi efisiensi.5. Perancangan tata letak. Aliran bahan
baku, kapasitas yang dibutuhan, tingkat karyawan, keputusan
teknologi, dan kebutuhan persediaan mempengaruhi tata letak.6. SDM
dan rancangan pekerjaan. Manusia merupakan bagian integral dan
mahal dari keseluruhan rancangan system. Oleh sebab itu, kualitas
lingkungan kerja yang diberikan, bakat dan keahlian yang
dibutuhkan, dan upah harus ditentukan dengan jelas.7. Manajemen
rantai pasokan. Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dibuat dan
apa yang harus dibeli. Pertimbangan terletak pada pada kualitas,
pengiriman, dan inovasi; semua harus pada tingkat harga yang
memuaskan. 8. Persediaan. Keputusan persediaan dapat dioptimalkan
hanya jika kepuasan pelanggan, pemasok, perencanaan produksi, dan
SDM dipertimbangkan.9. Penjadwalan. Jadwal produksi yang dapat
dikerjakan dan efisien harus dikembangkan. Permintaan SDM dan
fasilitas harus terlebih dahulu dan ditetapkan dan dikendalikan.10.
Pemeliharaan. Keputusan harus dibuat pada tingkat kehandalan dan
stabilitas yang diinginkan. System harus dibuat untuk menjaga
kehandalan dan stabilitas tersebut.
Manajer operasi menerapkan sepuluh keputusan ini dengan
mengidentifikasi tugas-tugas utama dan menentukan staf yang
diperlukan untuk mencapainya. Walaupun demikian, penerapan
keputusan dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk perbandingan
antara barang dan jasa dari produknya. Sedikit sekali produk yang
secara keseluruhannya hanya barang atau jasa secara mutlak.
Meskipun sepuluh keputusan ini sama bagi barang dan jasa,
kepentingan relatif dan metode penerapannya keputusan bergantung
pada perbandingan antara barang dan jasa dalam produknya ini.
Pendapat kelompok A : Sepuluh keputusan MO yang mendukung misi
dan menerapkan strategi memiliki integrasi proses disetiap poinnya.
Perancangan barang dan jasa merupakan proses awal untuk menentukan
apa yang diresahkan masyarakat, sehingga akan muncul ide-ide untuk
berusaha menutupi keresahan masyarakat tersebut. Setelah
menentukannya kita akan masuk pada tahap menentukan kualitas.
Bagaimanapun konsumen akan memilih kualitas terbaik untuk dirinya,
hal ini akan selalu berhubungan dengan pemasok. Kemudian kita akan
menghadapi perancangan proses dan kapasitas, disini setiap
keputusan menunjukkan komitmen perusahaan. Selanjutnya pemilihan
lokasi akan berperan sangat penting dalam menjalankan proses
produksi hingga pemasaran. Kesalahan lokasi akan berdampak serius
terhadap efisiensi perusahaan. Perancangan tata letak pun
berpengaruh dalam aliran bahan baku serta SDM. Hal ini pun
berhubungan erat terhadap poin nomor 8 persediaan, dimana
persediaan dapat dioptimalkan hanya jika kepuasan pelanggan,
pemasok, SDM dipertimbangkan. Lalu, penjadwalan dalam proses
produksi, menunjukkan efektif tidaknya perusahaan tersebut
melakukan perancangan, proses produksi hingga memasarkan produk.
Dan terakhir, yaitu pemeliharaan dalam menjaga kehandalan dan
kestabilan sebuah perusahaan. Perusahaan harus mampu melakukan itu,
memelihara dan menerapkan komitmennya.
PERMASALAHAN DALAM STRATEGI OPERASISetelah sebuah perusahaan
menetapkan misinya, mengembangkan dan menerapkan strategi khusus
yang dibutuhkan, manajer operasi akan dihadapkan dengna beberapa
permasalahan. Disini akan dikaji permasalahan dengan tiga cara,
yaitu :1. Penelitian MO yang efektif,2. Prasyarat untuk
pengembangan MO yang efektif,3. Dinamika pengembangan strategi
MO.
PenelitianAda beberapa karakteristik yang memberikan dampak
terhadap keputusan strategi manajemen operasi, yaitu : 1. Kualitas
produk yang tinggi (relatif terhadap persaingan),2. Penggunaan
kapasitas tinggi,3. Efisiensi operasi yang tinggi (rasio
produktivitas karyawan yang diharapkan terhadap produktivitas yang
sebenarnya),4. Intensitas investasi yang rendah,5. Biaya langsung
yang rendah per unit (relatif terhadap persaingan).
Kelima temuan ini mendukung ROI (return of investment) yang
tinggi sehingga harus dianggap sebagai organisasi yang
mengembangkan strategi. Pada analisis kekuatan dan kelemahan
relatif sebuah perusahaan, karakteristik ini dapat diukur dan
dievaluasi.
PrasyaratSebelum menetapkan dan mencoba untuk menetapkan
strategi, manajer operasi harus memahami bahwa perusahaan
beroperasi dalam suatu sistem terbuka. Dalam sistem ini terdapat
banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan strategi dan
pelaksanaanya. Semakin menyeluruh analisis dan pemahaman faktor
eksternal dan internal, kemungkinan keberhasilannya akan semakin
tinggi. Walaupun faktor yang harus dipertimbangkan banyak,
setidaknya harus mengandung pemahaman berikut.
1. Kekuatan dan kelemahan pesaing, begitu juga calon pendatang
baru di pasar, barang pengganti, serta perjanjian dengan pemasok
dan distributor.2. Permasalahan lingkungan, teknologi, hukum dan
ekonomi yang ada sekarang dan yang akan datang.3. Siklus hidup
produk yang mungkin menentukan batasan-batasan strategi operasi.4.
Sumber daya yang tersedia dalam perusahaan dan fungsi MO.5.
Penggabungan strategi MO dengna strategi perusahaan dan area-area
fungsional lainnya.
DinamikaPerubahan strategi tejadi karena dua alasan. Pertama,
strategi bersifat dinamis karena perubahan dalam organisasi. Semua
area dalam perusahaan dapat berubah dan menimbulkan diferensiasi
dalam kekuatan dan kelemahan organisasi, begitu juga terhadap
strateginya. Strategi juga dinamis karena dipengaruhi oleh adanya
perubahan lingkungan.
Pendapat kelompok A :Setelah perusahaan menetapkan misinya,
kemudian mengembangkan dan menerapkan strategi khusus yang
dibutuhkan, manajer operasi akan menghadapi beberapa permasalahan.
Namun permasalahan itu dapat kita kaji dengan ; (1) penelitian, (2)
prasyarat, dan (3) dinamika. Didalam penelitian kita akan menemukan
beberapa karakteristik yang mempengaruhi keputusan strategi MO,
seperti ; kualitas produk tinggi, intensitas investasi rendah,
efisiensi operasi yang tinggi dan lainnya. Seperti yang sudah
pernah dijelaskan sebelumnya bahwa sedikit perubahan saja akan
mempengaruhi proses produktivitas, dan berdampak kepada keputusan,
sehingga keputusan sebelumnya harus di-revisi atau dirombak secara
total agar perusahaan tetap berjalan dengan efektif dan efisien.
Selanjutnya prasyarat, sebelum membuat dan menerapkan keputusan
seorang manajer harus mempertimbangkan faktor internal dan
eksternal yang sekiranya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Manajer harus menganalisis secara menyeluruh terhadap faktor-faktor
tersebut, sehingga tingkat kemungkinan berhasilnya akan tinggi.
Terakhir ialah dinamika, menjelaskan tentang perubahan-perubahan
yang terjadi pada lingkungan perusahaan, baik internal maupun
eksternal. Semua area dalam perusahaan dapat menimbulkan
diferensiasi dalam kuat atau lemahnya sebuah organisasi. Hal ini
dikarenakan begitu dinamisnya sebuah strategi.
PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN STRATEGISaat perusahaan berusaha
memahami permasalahan yang ada dalam mengembangkan strategi yang
efektif,mereka mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal mereka,
juga peluang dan ancaman yang ada dilingkungan mereka. Hal ini
dikenal sebagai analisis SWOT (singkatan dari Strength, Weakness,
Opportunities, Threats). Dimulai dengan analisis SWOT, perusahaan
menempatkan diri mereka melalui strategi mereka, untuk menciptakan
keunggulan bersaing. Perusahaan mungkin memiliki keahlian merancang
yang baik,atau kemampuan yang hebat dalam mendaoatkan lokasi yang
tepat. Walaupun demikian, perusahaan mungkin mengetahui
keterbatasan proses manufakturnya, atau dalam mendapatkan pemasok
yang baik. Idenya adalah untuk memaksimalkan peluang, meminimalkan
ancaman di lingkungan, selagi memaksimalkan keunggulan dan
meminimalkan kelemahan dalam organisasi. Ide yang belum adadi
evaluasi kembali untuk memastikan konsistensinya dengan analisis
SWOT. Selanjutnya ditetapkan strategi untuk mencapai misi. Strategi
ini di evaluasi secara teru-menerus berdasarkan nilai yang
diberikan oleh pelanggan dan pesaing yang ada.Faktor Penentu
Keberhasilan dan Kemampuan DasarFaktor penentu keberhasilan
(Critical Succes FactorCSF) adalah seluruh aktivitas yang
dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan nya. Factor penentu
keberhasilan dapat menjadi sangat penting sehingga sebuah
perusahaan dapat bertahan dalam industri. Di sisi lain,kemampuan
dasar (core competencies) adalah seperangkat keahlian, talenta, dan
kemampuan unik yang harus dimiliki suatu organisasi pada standar
kelas dunia. Kemampuan dasar menjadikan suatu perusahaan menentukan
dan mengembangkan keunggulan bersaingnya sendiri. Organisasi yang
sehat mengidentifikasikan dan memelihara kemapuan dasarnya. Untuk
menentukan factor penentu keberhasilan dan memampuan dasar yang
memberikan keunggulan pesaing, serta mendukung strategi dan misi
yang berhasil. Kemampuan dasar adalah seperangkat alat pendukung
factor penentu keberhasilan atau gabungan dari beberapa factor
penentu keberhasilan atau gabungan dari beberapa factor penentu
keberhasilan. Manajer operasi mengawalinya dengan bertanya.
Organisasi yang berhasil mengenali serta memperkuat factor
penentu keberhasilan dan keampuan dasar akan mencapai keunggulan
bersaing.
Menetapkan Misi PerusahaanMenetapkan alas an keberadaan
perusahaan dan mengidentifikasi nilain yang ingin
diciptakanAnalisis lingkunganMengidentifikasi kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman.Memelihara lingkungan, pelanggan, industry, dan
pesaing.
Membentuk StrategiMembangun keunggulan bersaing, seperti harga
yang murah, fleksibelitas rancangan atatu volume, kualitas,
pengantaran cepat, kehandalan, layanan purnajual, atau link produk
yang beragam
Sebagai contoh, keberhasilan MO, factor-faktor penentu
keberhasilan yang terkait, dan kemampuan dasarnyadiperlihatkan oleh
kemampuan perusahaan untuk membedakan diri. Diferensiaisi juga
dapat dicapai melalui pemeliharaan, seperti yang dilakukan IBM dan
Canon, dimana factor penentu keberhasilan adalah produk yang handal
dan tersedianya layanan purnajual. Apapun factor penentu
keberhasilan, hal itu harus didukung oleh aktivitas yang berkaitan.
Suatu pendekatan untuk mengenali aktivitas-aktivitas adalah peta
aktivitas (activity map),yang menghubungkan keunggulan
bersaing,factor penentu keberhasilan, dan aktivitas pendukungnya.
Semakin setian aktivitas tersebut sesuai dan saling mendukung, maka
keunggulan bersaingnya akan semakin langgeng.Pendapat kelompok A
:Kemampuan dasar dan daya saing adalah aktivitas yang harus dimilki
suatu perusahaan,agar perusahaan tersebut maju dan memliki daya
saing. Jika suatu perusahaan tersebut sudah memiliki daya
saing,maka perusahaan itu akan mendapatkan keunggulan dalam
persaingan. Hal ini juga sangat dibutuhkan untuk bersaing ketingkat
yang lebik baik,atau dunia.
Membangun dan Memilih Staf OrganisasiPekerjaan manajer operasi
terdiri dari tiga tahap:1. Mengidentifikasi strategi dan factor
penentu keberhasilan2. Mengelompokkan aktivitas yang diperlukan
dalam suatu struktur organisasi3. Mengisi organisasi dengan
orang-orang yang akan melaksanakan pekerjaanManajer bekerja sama
dengan manajemen yang ada dibawanya,membuat rencana, anggaran, dan
program yang dapat menerapkan strategi untuk mencapai misi dengan
sukses.Mengintegrasikan Manajemen Operasi dengan Aktivitas
LainFungsi operasi dan hubungannya dengan bagian lain dalam
organisasi bervariasi sesuai dengan misi MO-nya. Fungsi operasi
sangat mungkin berhasilan saat strategi operasi dipadukan dengan
fungsi lain dari perusahaan, seperti pemasaran, keuangan, system
informasi, dan sumber daya manusia. Dengan cara ini, semua
fungsinya mendukung tujuan perusahaan. Manajer operasi menyediakan
sarana untuk mengubah input menjadi output. Perubahan dapat terjadi
dalam proses penyimpanan, transportasi, manufaktur, penyebaran
informasi, dan penggunaan barang atau jasa. Tugas menejer operasi
adalah menerapkan strategi MO,menghasilkan keunggulan bersaing, dam
meningkatkan produktivitas.Pendapat kelompok A :Dengan
mengelompokkan tugas secara baik,maka perusahaan tersebut akan
cepat maju dan akan unggul dalam persaingannya, jika perusahaan
tersebut dipimpin moleh menejer opersai yang baik.Penempatan atau
alokasi yang baik benar-benar membantu perusahaan, dan disanalah
kita dapat melihat kinerja yang baik dari perusahaan tersebut, dan
akan mengungguli persaingan.
PILIHAN-PILIHAN STRATEGI OPERASI GLOBALBanyak strategi yang
membutuhkan wawasan internasional. Kita cederung menyebut sebuah
perusahaan yang memiliki wawasan internasional sebagai perusahaan
internasional atau perusahaan multinasional. Perusahaan
internasional (international bussines) adalah setiap perusahaan
yang terlibat dalam perdagangan atau investasi secara
internasional. Kategori ini sangat luas, dan merupakan lawan dari
perusahaan domestik atau lokal.Perusahaan multinasional
(multinational corporationMNC) adalah sebuah perusahaan yang
terlibat dalam bisnis internasional yang luas. Perusahaan
multinational membeli bahan baku, memproduksi barang atau jasa, dan
menjual produknya di banyak Negara. Istilah perusahaan
multinasional cocok untuk banyak perusahaan besar dan terkenal di
dunia. Sudah tentu IBM adalah contoh yang tepat dari sebuah
perusahaan multinasional.Manajer operasi perusahaan internasional
dan multinasional menghadapi peluang global dengan salah satu dari
empat strategi operasi. Strategi operasi ini adalah: internasional,
multidomestik, global, dan transnasional.Strategi
InternasionalStrategi internasional (internasional strategy)
menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global.
Strategi international adalah strategi yang paling tidak
menguntungkan karena tingkat respons lokal rendah dan pengurangan
biayanya sedikit. Respons lokal hanya sedikit karena kita
mengekspor atau melisensikan barang dari suatu Negara
asal.keuntungan dari segi biaya mungkin hanya sedikit karena kita
memanfaatkan proses produksi yang ada dan jaraknya cukup jauh dari
pasar yang baru. Walaupun demikian, strategi internasioan merupakan
strategi termudah karena proses ekspor hanya membutuhkan sedikit
perubahan pada operasi yang ada,dan perjanjian lisensi lebih banyak
membebankan resiko pada pihak lisensi.Strategi
MultidomestikStrategi Multidomestik (multidomestik strategy)
membagikan kewenangannya (desentralisasi) dengan memberikan otonomi
yang cukup berarti pada setiap bisnis. Secara organisasi, hal ini
adalah anak perusahaan, waralaba, atau usaha patungan yang mandiri.
Keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan respon pasar
lokal.Walaupun demikian, strategi ini hanya mempunyai sedikit
keuntungan dari segi biaya atau bahkan tidak ada. Konsepnya adalah
kita telah berhasil dinegara sendiri, mari kita ekspor potensi dan
proses manajemennya. Untuk memenuhi kebutuhan dipasar lain,tidak
harus barang.
Strategi GlobalStrategi global (global strategy) memiliki
tingkat sentralisasi yang tinggi, di mana kantor pusat
mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standardisasi dan
pembelajaran antar pabrik sehingga dapat menghasilkan skala
ekonomis. Strategi ini tepat saat perusahaan ingin berfokus pada
pengurangan biaya tetapi tidak disarankan saat permintaan respons
lokalnya tinggi.Strategi TransnasionalStrategi Transnasional
(transnasional strategy) memanfaatkan skala ekonomi dan
pengetahuan, juga penekanan pada respons dengan menyadari kemampuan
dasar tidak hanya terdapat dinegara asal,tetapi juga mungkin berada
dimana saja. Transnational menjelaskan suatu kondisi dimana bahan
baku, orang, dan pemikiran melampauiatau keluardari batas-batas
Negara.perusahaan ini mempunyai kemampuan untuk melaksakan ketiga
strategi operasi (differensiasi, biaya rendah, dan respons yang
cepat). Beberapa perusahaan dianggap sebagai perusahaan global,
dimana identitas Negara asal tidaklah sepenting jaringan yang
saling terkait dalam operasi global mereka. Aktivitas utama
perusahaan transnasional tidak terpusat pada perusahaan induknya
sehingga setiap cabang dapat melaksakan tugasnya sendiri-sendiri.
Walaupun demikian, sumberdaya dan aktivitasnya tersebar, tetapi
terfokus sehingga efficient dan fleksibel dalam jaringan yang
saling terkait. Dengan demikian dapat diperkirakan bahwa identitas
national dari perusahaan-perusahaan transnasional seperti ini
lambat laun akan sirna.Pendapat kelompok A :Strategi internasional
ini hanya cocok digunakan untuk pasar global,tetapi tidak bisa
digunakan jika hanya beredar di pasar Negara tersebut. Maka dari
itu strategi ini tidak dapat digunakan untuk perusahaan yang tidak
memiliki daya saing. Strategi multi-domestik bagus digunakan jika
perusahaan tersebut sudah berhasil dinegaranya sendiri,dan ingin
mengembangkan kenegara lain karena perusahaan tersebut sudah
memiliki daya saing yang bagus.Strategi global cocok digunakan
untuk perusahaan yang menghasilkan barang jadi dan berkualitas sama
di seluruh dunia.Strategi transnasional sangat berguna dan bagus
digunakan untuk perusahaan yang sudah sangat besar dan tertata
dengan sangat bagus.
Soal-soal:2.1 Buku ini membahas tiga cara utama pendekatan
strategis (diferensiasi, biaya, dan respons) untuk mencapai
keunggulan bersaing. Berikan contoh setiap pendekatan yang tidak
terdapat dalam buku ini! Berikan alasan anda! Hard Rock Caf
menempatkan dirinya sebagai caf dengan menyebarkan jiwa rock n roll
bagi pelanggannya. Samsung memuaskan pelanggan dengan meluncurkan
ponsel touch screen dengan harga terjangkau. Dan Apple cepat
merespons pelanggan dengan peranti lunak sesuai dengan keinginan
pelanggan.2.2 Dalam industri makanan, carilah contoh perusahaan
yang mempertahankan keunggulan bersaingnya dengan cara (1)
kepemimpinan biaya rendah, (2) respons yang cepat, (3)
diferensiasi. Berikan satu contoh untuk setiap kategori; tuliskan
satu atau dua kalimat yang mendukung setiap pilihan! KFC restoran
ayam goreng pertama di dunia memuaskan pelanggan dengan harga yang
murah dan terjangkau. Merespons dengan cepat setiap keinginan
pelanggan dengan menambah menu baru. Dengan resep yang berkualitas
menjadikan KFC berbeda dengan perusahaan cepat saji lainnya.2.3
Bacalah Wall Street Journal, bagian keuangan koran harian, atau
berita bisnis di Internet. Carilah artikel yang memaksa inovasi dan
produktivitas manufaktur-pekerja tidak diperbolehkan untuk
melakukan sesuatu, pekerja tidak dapat dilatih untuk mengerjakan
sesuatu, teknologi tertentu tidak diperbolehkan, bahan tertentu
tidak dapat ditangani oleh pekerja, dan lain-lain! Bersiaplah
membagikan artikel Anda dalam pembahasan di kelas.
2.4 Pasangkan produk berikut dengan Perusahaan Induk yang tepat
dan Negara asalnya!ProdukPerusahaan IndukNegara
Arrow ShirtsCluett American Group/PVHAmerika Serikat
Braun Household AppliancesProcter & GambleAmerika
Serikat
Lotus AutosProtonMalaysia
Firestone TiresBridgestoneJepang
Godiva ChocolateCampbell SoupAmerika Serikat
Hagen-Daz Ice Cream (USA)NestlSwiss
Jaguar AutosFord Motor CompanyAmerika Serikat
MGM MoviesCrdit LyonnaisPerancis
Lamborghini AutosVolkswagenJerman
Goodrich TiresMichelinPerancis
Alpo Pet FoodsNestlSwiss
2.5 Identifikasikan bagaimana perubahan pada lingkungan internal
mempengaruhi straegi MO sebuah perusahaan! Sebagai contoh, bahaslah
dampak faktor internal berikut pada strategi MO!a) Matangnya suatu
produk. Perusahaan akan merubah strategi MO dengan memproduksi
produk tersebut sesegera mungkin. Tentunya hal ini setelah
melakukan pertimbangan terhadap biaya, kualitas dan sumberdaya
manusia.b) Inovasi teknologi pada manufaktur. Inovasi sendiri dapat
diartikan sebagai perubahan, peningkatan, pembaharuan, dsbg.
Artinya seandainya ada inovasi dalam manufaktur itu akan menjadi
lebih baik, karena dalam proses produksi akan mengalami
peningkatan, selain itu proses produsi akan berjalan efektif dan
efisien. Namun, hal yang perlu kita pertimbangkan adalah sumber
daya manusia. Ada kendala SDM yang lambat untuk menerima perubahan
seperti ini. Solusinya adalah melakukan pelatihan secara berkala.c)
Mengubah disk-drive menjadi DVD. Hal ini dipicu dari munculnya
kebutuhan konsumen untuk penyimpanan portable yang lebih besar
sehingga muncul lah inovasi untuk membuat piringan DVD dimana
penyimpanan nya lebih besar 6x dari disk-drive. Untuk membaca
piringan DVD tersebut harus memiliki alat (ROM) pula, sehingga
untuk memanjakan konsumen, produsen laptop mulai mengganti
disk-drive yang hanya mampu membaca piringan CD (compact-disc)
menjadi DVD.
2.6 Identifikasi bagaimana perubahan lingkungan eksternal
memengaruhi strategi MO sebuah perusahaan! Sebagai contoh bahaslah
dampak faktor eksternal berikut pada strategi MO!
a) Kenaikan harga minyak. Kenaikan harga minyak akan berdampak
langsung terhadap proses produksi sebuah perusahaan. Contoh saja
perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Mereka pasti
menggunakan minyak, sehingga disana terdapat peningkatan biaya dan
otomatis harga pasar akan mengikutinya.b) Kebijakan kualitas air
dan udara. Sebagai perusahaan yang mempunyai etika dan tanggung
jawab terhadap lingkungan, perusahaan wajib untuk melaksanakannya.
Hal ini adalah komitmen awal didirikannya sebuah perusahaan untuk
menjaga serta melestarikan lingkungan sekitar. Jika perusahaan
berupa pabrik, dapat menggunakan filter pada bangunan pabrik agar
tidak terjadi polusi udara. Kemudian melakukan pengolahan limbah
dengan benar.c) Berkurangnya tenaga kerja muda yang memasuki
lapangan kerja. Hal ini tentu berpengaruh dengan efektivitas kerja
sebuah perusahaan. Tetapi kita dapat mengambil sisi positifnya,
dimana tenaga kerja yang kita miliki adalah tenaga kerja yang sudah
berpengalaman. Namun, manajer SDM harus mengambil langkah cepat
untuk merekrut tenaga kerja muda berkualitas dan berkompeten.d)
Inflasi versus harga yang stabil. Inflasi merupakan keadaan yang
tidak stabil dalam kondisi keuangan Negara. Kecendrungan kenaikan
harga barang secara bertahap namun kontinyu rasanya tidak
memungkinkan untuk terjadi harga yang tetap stabil. Pihak
perusahaan harus melakukan observasi.e) Asuransi menjadi kena
pajak. Kemungkinan besar perusahaan akan menyebarkan anggaran
perusahaan agar tetap menjadi seimbang atau menutupi asuransi yang
sudah dikenai pajak. Seandainya pajak asuransi karyawan dicabut,
maka karyawan akan keluar dan mencari perusahaan yang mampu
memberikan jaminan kesehatan. Berhubung karyawan adalah aset
penting sebuah perusahaan, hal ini akan menjadi pertimbangan.
2.7 Susunlah peringkat berdasarkan tingkat korupsi di negara
negara berikut :NegaraPeringkatSkor
Indonesia ( Pilihan )118/17632/100
Meksiko 105/17634/100
Brazil69/17643/100
Turki54/17649/100
Taiwan 61/17661/100
Amerika Serikat19/17673/100
Denmark1/17690/100
Sumber : http://www.transparency.org/ Data berdasarkan persepsi
korupsi index tahun 2012. Diakses tangal 18/09/2013.Keterangan :
Skor berkisar dari 0 (sangat korup) sampai 100 (sangat bersih).
2.8 Susunlah peringkat untuk persaingan dan/ atau lingkungan
bisnis dari tempat-tempat berikut :NegaraPeringkatSkor
Singapura25.61
Amerika Serikat55.48
Hong Kong75.47
Inggris105.37
Italia494.41
Sumber :
http://www.weforum.org/reports/global-competitiveness-report-2013-2014
Input-Proses-OutputPenciptaan barang dan jasa membutuhkan
perubahan sumber daya menjadi barang dan jasa. Semakin efisien kita
membuat perubahan ini, lebih produktif kita dan semakin banyak
nilai yang ditambahkan ke barang atau layanan yang disediakan. Kita
semua tahu bahwa salah satu tugas operasi manajer adalah untuk
meningkatkan rasio antara output dan input. Artinya, jika kita
semua perlu untuk meningkatkan produktivitas, kita harus
meningkatkan efisiensi pertama.Bagaimana meningkatkan perbaikan?
Ada dua cara: (1) mengurangi input sekaligus menjaga keluaran
konstan, atau (2) meningkat keluaran sambil menjaga input
konstan.
PROSESSistem Ekonomi yang mentransformasikan input menjadi
outputINPUTTenaga kerja, Modal, ManajemenOUTPUTBarang dan Jasa
Pengaruh arus-balik
Input dapat berupa material, bahan baku, komponen, bahan bakar,
uang, tenaga kerja, jam orang, waktu atau sumber daya lainnya.
Output merupakan hasil dari proses yang dicirikan dengan adanya
nilai yang bertambah dari input yang diterima. Proses dikatakan
baik jika mampu memberi nilai tambah pada input yang diterima.
Terlepas apakah hasil aktivitas evaluasi terhadap proses menyatakan
baik atau tidak, adanya indikator proses dapat menjadi pemicu
aktivitas perbaikan. Hasilnya diharapkan setiap proses dapat
menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih murah dan/atau lebih aman.
Kemudian, produktivitas adalah ukuran dari perbaikan proses, atau
seberapa efisien kita mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa.
Ini merupakan output relatif terhadap input. Dengan kata lain, apa
saja masukan yang dibutuhkan untuk menghasilkan tingkat output
tertentu.Sementara disini ada beberapa aplikasi rumus fundamental
ini, Kita juga harus memahami bagaimana untuk memanipulasi formula.
Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan produktivitas, apa yang
harus dilakuakn? Ada beberapa kemungkinan jawaban :
1. Anda dapat meningkatkan jumlah unit yang diproduksi (output)
dengan tetap mempertahankan tingkat yang sama pada input.2. Anda
dapat mempertahankan tingkat unit yang diproduksi (output)
sekaligus mengurangi tingkat input.3. Anda dapat menerapkan variasi
dari dua item di atas.Sejarah Manajemen Operasional
Kegiatan operasi sudah dikenal beribu-ribu tahun yang lalu,
sejak manusia mengenal cara berburu, memasak dan membuat suatu
benda. Pengetahuan atau cara tersebutberkembang terus dengan
ditemukannya prinsip dan metode baru dan akhirnyaterbentuk menjadi
suatru ilmu tersendiri, dilengkapi dengan masuknya unsure-unsurilmu
pengetahuan yang lain. Elemen-elemen yang mendasari manajemen
operasi secara umum dapat dijelaskan dengan gambar berikut: Konsep
dasar manajemen produksi, yang membedakannya dari disiplin ilmu
yanglain, misalnya konsep perencanaan tata letak, perencanaan
kapasitas, perencanaankebutuhan material, persediaan, penjadwalan,
dan pengendalian mutu. Teknik dan konsep yang dikembangkan melalui
teori organisasi dan manajemen.Teknik dan konsep tersebut banyak
digunakan terutama dalam perencanaan kerja,pengorganisasian sumber
daya, dan pengendalian proses. Penerapan pengetahuan atau praktek
yang dikembangkan dari disiplin ilmu lain,seperti ekonomi,
keuangan, dan matematika. Sebagai contoh, penentuan tingkatproduksi
didasarkan atas pendekatan permintaan-penawaran dari teori
ekonomi,analisis kinerja operasi dengan menggunakan rasio-rasio
keuangan, penggunaan metode kuantitatif atau matematik dalam
pengambilan keputusan dan sebagainya. Penemuan-penemuan teknologi.
Komputer dan laser merupakan contoh daripenemuan teknologi terakhir
yang sangat berpengaruh dalam sistem produksi serta mendorong
perkembangan teknologi proses maupun produksi, yang antara
lainmenyebabkan perubahan dalam tata letak, jenis mesin/peralatan,
maupun prosesproduksi.Perkembangan manajemen operasi lebih terasa
sejak revolusi industry pada abad 18. Pada saat itu, pola kerajinan
tangan mulai tergeser dan sistem pabrik mulaiberkembang.
Serangkaian perubahan dalam teknik industry dan perkembangan
kondisisocial ekonomi memungkinan berkembangnya unit-unit produksi
menjadi makin lamamakin besar. Dilengkapi dengan perkembangan iptek
yang terus bergerak maju,manajemen operasipun berkembang dari yang
semula berorientasi pada penanganproduksi di dalam pabrik menuju ke
pengelolaan operasional perusahaan yangterintegrasi sejak pemilihan
pemasok sampai distribusi produk ke pelanggan.Pada saat ini,
globalisasi perekonomian sudah melanda dunia. Setiap
perusahaandituntut untuk dapat mengembangkan dirinya sedemikian
rupa agar dapat mencapaitujuan. Factor mutu dan teknologi menjadi
bagian penting dalam perkembanganmanajemen operasi. Mutu sudah
menjadi isu global, perusahaan yang tidak bisamembuktikan bahwa
produknya bermutu akan terpinggirkan dalam persaingan.Karnanya,
manajemen mutu menjadi bagian penting dalam manajemen operasi.
Faktorteknologi telah memberikan banyak perubahan dalam teknik
produksi terutamadengan kemajuan di bidang teknologi komputer dan
informasi. Robot, laser, daninternet merupakan contoh penemuan yang
memperkaya perkembangan manajemenoperasi. Produksi adalah
penciptaan barang dan jasa. Manajemen operasi adalah
serangkaiankegiatan yang membuat barang dan jasa melalui perubahan
dari masukan menjadikeluaran.
Bidang manajemen operasi masih terbilang muda, namun sejarahnya
amatlah kayadan menarik. Kehidupan kita dan juga disiplin ilmu
manajemen operasi diperkuatoleh inovasi-inovasi dan
sumbangan-sumbangan dari banyak pakar. Beberapa tokoh pada bagian
ini adalah: Eli Whitney (1800) dikenal karena mempopulerkan bagian
yang dapat dibongkarpasang, yang dicapainya melalui standarisasi
dan pengendalian mutu pada pembuatanproduk. Melalui kontrak yang ia
tanda tangani dengan pemerintah Amerika untuk10.000 pucuk senjata,
ia berhasil mendapatkan laba yang baik karna produkdijadikan bagian
yang dapat dibongkar pasang. Frederick W. Taylor (1881) yang
dikenal sebagai bapak ilmu manajemen,menyumbangkan seleksi
personel, perencanaan dan penjadwalan, studi gerakan, danbidang
factor-faktor manusia yang sekarang popular. Salah satu sumbangsih
yang iaberikan ialah bahwa manajemen semestinya lebih panjang akal
dan agresif dalammembuat metode kerja. Pada tahun 1993, Hendry Ford
dan Charles Sorensen menggabungkan apa yang mereka tahu tentang
standarisasi suku cadang dengan lini perakitan dan
pengepakanmakanan industry mail-order, ditambah konsep lini
perakitan (assembly line) dimanapara pekerja hanya berdiri di satu
tempat dan bahan yang bergerak.Pengendalian mutu adalah sumbangsih
berharga lain di bidang manajemen operasi.Walter Shewhart (1924)
menggabungkan pengetahuan yang dimilikinya tentangstatistic dengan
pentingnya suatu pengendalian mutu, dan membuat suatu petakendali
mutu dari produk yang diambil dari sampel. W. Edwards Deming (1950)
dan Federick Taylor percaya bahwa manajemen harus berbuat lebih
banyak untukmeningkatkan proses dan lingkungan kerja agar mutu
dapat lebih ditingkatkan.Manajemen operasi dapat terus berkembang
dengan bantuan disiplin ilmu lainnya,termasuk teknik industry dan
ilmu manajemen. Disiplin ilmu ini, seiring dengan ilmustatistic,
manajemen, dan ekonomi telah banyak menyumbang untuk
produktivitasyang lebih baik.