8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Pemasaran 2.1.1.1 Definisi Pemasaran Menurut Chartered Institute of Marketing (2012), pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan dengan cara yang menguntungkan. Menurut Kotler dan Armstrong (2008, p5), pemasaran merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan yang ingin menjual produk atau jasa mereka. Perusahaan harus mengetahui dan mengerti dengan jelas definisi pemasaran. Pemasaran adalah suatu proses dimana perusahaan menciptakan nilai untuk konsumen dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari konsumen, sedangkan tujuan pemasaran adalah agar memperluas penjualan dan mengetahui serta memahami konsumen dengan baik sehingga produk atau jasa cocok dengan konsumen dan akan laku dengan sendirinya. 2.1.1.2 Konsep Pemasaran Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam
64
Embed
BAB 2 LANDASAN TEORI Teori-Teori Umumthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2011-2-00869-SI Bab2001.pdf · Sebuah website atau situs web adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (Web page
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori-Teori Umum
2.1.1 Pemasaran
2.1.1.1 Definisi Pemasaran
Menurut Chartered Institute of Marketing (2012), pemasaran adalah proses
manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan
memuaskan kebutuhan pelanggan dengan cara yang menguntungkan.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008, p5), pemasaran merupakan
kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan yang ingin menjual produk atau
jasa mereka. Perusahaan harus mengetahui dan mengerti dengan jelas definisi
pemasaran. Pemasaran adalah suatu proses dimana perusahaan menciptakan nilai
untuk konsumen dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen untuk
mendapatkan keuntungan dari konsumen, sedangkan tujuan pemasaran adalah
agar memperluas penjualan dan mengetahui serta memahami konsumen dengan
baik sehingga produk atau jasa cocok dengan konsumen dan akan laku dengan
sendirinya.
2.1.1.2 Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi
adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam
9
menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada
pasar sasaran yang terpilih. Konsep pemasaran telah dikristalisasikan pada
pertengahan 1950-an dan diekspresikan dalam beragam cara.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008, p9-12), terdapat lima konsep yang
dapat dijadikan sebagai landasan bagi suatu organisasi untuk melaksanakan
strategi pemasaran, diantaranya :
1. Konsep Produksi
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan lebih memilih produk yang
mudah didapat dan murah harganya. Oleh karena itu, manajemen harus
berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produksi dan cakupan distribusi
yang luas.
2. Konsep Produk
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan lebih memilih produk yang
menawarkan mutu, kinerja terbaik, atau hal-hal inovatif lainnya. Oleh karena
itu, manajemen harus mencurahkan perhatiannya terus menerus pada
perbaikan dan pengembangan mutu produk.
3. Konsep Penjualan
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen enggan membeli produk, sehingga
perlu didorong untuk membeli, terkecuali suatu perusahaan menjalankan
10
usaha seperti promosi dan penjualan yang efekif untuk merangsang
pembelian.
4. Konsep Pemasaran
Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan, keinginan pasar, serta memberi kepuasan yang
diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaingnya. Konsep
ini bersandar pada empat pilar utama yaitu : pasar, sasaran, kebutuhan
pelanggan, pemasaran yang terkoordinir, dan keuntungan.
5. Konsep Pemasaran Bersifat Sosial
Konsep ini beranggapan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan
kebutuhan, keinginan, serta kepentingan pasar dan memenuhinya secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan pesaingnya, dengan cara mempertahankan
atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep ini
membutuhkan keseimbangan antara keuntungan perusahaan, kepuasan
pelanggan, dan kepentingan umum.
2.1.1.3 Strategi Pemasaran
Menurut Kotler dan Amstrong (2008, p45), strategi pemasaran adalah logika
pemasaran yang digunakan oleh perusahaan dengan harapan agar unit bisnis
dapat mencapai tujuan perusahaan.
11
1. Pemimpin pasar (Market leader)
Sebuah perusahaan yang menguasai sebuah pasar yang dapat
mengikuti beberapa strategi para pemimpin pasar.
2. Penantang pasar (Market challenger)
Perusahaan nomor dua yang agresif menyerang pesaing untuk
menambah pangsa pasar lebih banyak.
3. Pengikut pasar (Market follower)
Perusahaan yang menggunakan strategi ini memperoleh pangsa pasar
dan laba yang stabil dengan mengikuti produk, harga, serta program
pemasaran pesaing.
4. Perelung pasar (Market nicher)
Perusahaan yang lebih kecil dalam suatu pasar atau bahkan
perusahaan yang lebih besar namun tidak memiliki posisi yang
mapan. Mereka melakukan spesialisasi dengan melayani celah pasar
yang diabaikan oleh kebanyakan pesaing. Melalui perelungan yang
cermat, perusahaan yang lebih kecil dalam industri memiliki
kemampuan menghasilkan laba yang sama dengan pesaing yang lebih
besar.
2.1.1.4 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
12
Menurut Kotler dan Amstrong (2008, p48), Bauran pemasaran (marketing mix)
adalah seperangkat alat pemasaran taktis dan terkontrol yang dipadukan oleh
perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan oleh pasar sasaran.
Bauran pemasaran terdiri atas segala sesuatu yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan produknya. Kemungkinan-kemungkinan
tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok variabel yang dikenal
dengan “Empat P”, yaitu:
1. Product.
Product atau produk artinya kombinasi barang dan jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran.
2. Price.
Price atau harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh
pelanggan untuk memperoleh produk.
3. Place.
Place atau distribusi meliputi aktivitas perusahaan agar produk
mudah didapatkan konsumen sasarannya.
4. Promotion.
Promotion atau promosi artinya aktivitas mengkomunikasikan
keunggulan produk serta membujuk pelanggan sasaran untuk
membelinya.
Komponen product meliputi jenis produk, mutu, racangan, ciri-ciri, nama
merek, kemasan, ukuran, pelayanan, dan garansi. Produk di sini tidak harus
13
dalam bentuk barang tapi juga bisa berupa jasa. Komponen Price meliputi
sisi harga tercantum, adanya potongan harga, kelonggaran/tukar tambah,
periode pembayaran, dan batas kredit. Kompoenen Promotion terdiri dari
periklanan penjualan personal, promosi penjualan, hubungan
masyarakat/public relation. Komponen Place terdiri dari saluran/jaringan,
cakupan, pilihan, lokasi, persediaan, pengangkutan dan logistic.
Gambar 2.1 Empat P dari Bauran Pemasaran
(Kotler dan Amstrong, 2008, p110)
Program pemasaran yang efektif memadukan seluruh elemen pemasaran ke
dalam suatu program koordinasi, yang dirancang untuk meraih tujuan
pemasaran perusahaan dengan mempersembahkan nilai terbaik kepada
konsumen. Bauran pemasaran (marketing mix) menciptakan seperangkat alat
untuk membangun posisi yang kuat dalam pasar sasaran (Kotler dan
Amstrong, 2008, p48).
2.1.1.5 Brand (Merek)
14
Menurut Strauss dan Frost (2009, p216), Brand / Merek adalah salah satu atribut
yang penting dari sebuah produk yang penggunaannya pada saat ini sudah sangat
meluas. Selain itu brand merupakan identitas untuk membedakan produk
perusahaan dengan produk yang dihasilkan pesaing.
2.1.2 Internet
2.1.2.1 Definisi Internet
Menurut Turban et al. (2005, p478), internet adalah sebuah jaringan komunikasi
publik dan global yang menyediakan hubungan langsung kepada seseorang
melalui Local Area Network (LAN) atau Internet Service Provider (ISP).
Menurut Chaffey et al. (2006, p16), Internet adalah jaringan fisik yang
menghubungkan computer lintas dunia. Terdiri dari infrastruktur server jaringan
dan komunikasi area luas yang terhubung didalamnya, yang digunakan untuk
menahan dan menyebarkan sejumlah besar informasi pada internet.
Keuntungan bisnis yang dihasilkan oleh internet adalah :
1. Market penetration
Internet dapat digunakan untuk menjual lebih banyak produk pada pasar yang
ada.
2. Market development Internet digunakan untuk menjual produk pada pasar
yang baru, mengambil keuntungan dari biaya yang rendah dari iklan
internasional.
3. Product development
15
Produk atau jasa baru yang dikembangkan dapat dikirimkan oleh internet.
4. Disertivication
Produk baru yang dikembangkan, dapat dijual pada pasar yang baru.
Internet dapat digunakan untuk menguntungkan semua fungsi pemasaran
yang ada, misalnya :
• Penjualan
Dicapai melalui peningkatan pengetahuan dari merk dan produk,
mendukung keputusan pembelian dan memungkinkan secara online.
• Komunikasi pemasaran
Penggunaan dari website untuk komunikasi pemasaran, promosi dari
suatu website perusahan dengan mengunakan banner advertising dan
teknik lainnya.
• Customer Service
Menambahkan operator telepon dengan informasi yang tersedia secara
online dan teknik lainnya.
Public relations
Internet dapat digunakan sebagai suatu saluran yang baru untuk Public
relations (PR) dan memberikan kesempatan untuk mengumumkan berita
terbaru mengenai produk, pasar dan orang-orang
2.1.2.2 Definisi ISP
16
Menurut Williams dan C.Sawyer (2005, p47), Internet Service Provider (ISP),
merupakan jaringan yang menghubungkan komputer melalui jalur komunikasi ke
server, atau pusat (host) komputer, yang dihubungkan ke internet melalui
jaringan.
2.1.2.3 Pengertian TCP/IP
Menurut Williams dan C.Sawyer (2005, p51), agar suatu data dapat
ditransmisikan dalam jaringan diperlukan suatu standar atau aturan yang
mengatur format dari data tersebut yang disebut protokol. TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) adalah salah satu protokol yang paling
banyak digunakan untuk mengatur standar komunikasi data komputer di internet.
Karena menggunakan bahasa yang sama yaitu protocol TCP/IP, perbedaan jenis
komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Sebuah komputer yang
menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung ke internet, dapat berhubungan
dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet.
2.1.2.4 Definisi HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Menurut Chaudhury (2002, p100), HTTP adalah protokol yang berjalan dalam
platform TCP/IP dan mengatur pengiriman data antara browser dengan server
agar terkirim.
Menurut Turban et al. (2005, p483), HTTP adalah standar komunikasi
untuk mentransfer halaman melalui WWW.
2.1.2.5 Definisi WWW (World Wide Web)
17
Menurut Turban et al. (2005, p482), World Wide web adalah sistem dengan
standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil,
memformat, dan menampilkan informasi melalui client / server arsitektur dengan
menggunakan fungsi transportasi internet.
2.1.2.6 Manfaat Internet
Menurut Chaffey et.al (2006, p15) terdapat 5S atau 5 manfaat yang dapat di
peroleh lewat internet dalam bisnis, yaitu :
1. Sell – Grow sales
Internet dapat membantu untuk mencari peluang baru untuk jasa atau produk
yang ditawarkan dan juga membantu dalam memperluas pangsa pasar
maupun mencari pangsa pasar yang baru.
2. Serve – Add value
Dicapai dengan database interaktif yang memuat tentang stok dan
pertanyaan-pertanyaan mengenai layanan pelanggan.
3. Speak – Get closer to customers
Hal ini meliputi komunikasi dua arah dengan pelanggan, memalui email atau
media lainnya yang memungkinkan pelanggan berkomunikasi dengan
perusahaan.
4. Save - Save costs
18
Dapat dicapai melalui pengurangan kebutuhan untuk pemasaran yang
ditangani lewat telepon dan pengurangan biaya cetak dan distribusi materi
pemasaran, yang semuanya akan di tampilkan dalam situs web.
5. Sizzle – Extend the Brand online
Dapat menambah daya saing perusahaan dengan memperkenalkan Brand
perusahaan secara online, sehingga disaat bersamaan Brand perusahaan
terlihat akrab.
2.1.3 Website
2.1.3.1 Definisi Website
Sebuah website atau situs web adalah sebutan bagi sekelompok halaman web
(Web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain
name) atau subdomain di World Wide web (WWW) di Internet. WWW terdiri
dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah
situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut
homepage (halaman induk, sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman
muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web
dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar
dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-
mail), dan lain-lain.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL
yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk
19
menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada dihalaman
tersebuh mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan
dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Penemu website adalah Sir Timothy John “Tim Berners-Lee”, sedangkan
website yang tersambung dengan jaringan, pertama kali muncul pada tahun 1991.
Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar
menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia
bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN menginformasikan bahwa WWW
dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.
Menurut Herbig dan Hale (2007, p96-97) world wide web adalah sebuah
layanan informasi berbasis hypertext. World wide web menyediakan akses ke
multimedia dan dokumen kompleks serta basis data. web adalah salah satu
metode yang paling efektif untuk memberikan informasi karena dampak visual
dan fitur lanjutan yang dimilikinya.
Program aplikasi web dapat mengakses banyak layanan internet lain
seperti Gopher, Usenet News, transfer file, dan remote connectivity, program
aplikasi web bahkan memiliki akses khusus untuk data di jaringan lokal seperti
mengakses basis data SQL dan pemograman PHP untuk kebutuhan pengguna
sendiri. web dapat digunakan sebagai media presentasi lengkap untuk
menyebarluaskan informasi mengenani perusahaan atau informasi mengenai
semua produk dan jasa.
20
Aplikasi yang paling popular di internet adalah e-mail, pesan instan,
menjelajah situs di World Wide web melalui fasilitas website. Melalui website
kita dapat berpartisipasi dalam newsgroups dan ruang bincang atau chat rooms.
Pesan e-mail internet biasanya tiba dalam beberapa detik atau beberapa menit di
beberapa negara, dan dapat berupa file data, teks, fax, dan video. Software
browser internet seerti netscape navigator dan internet explorer memungkinkan
juataan pemakai untuk berselancar di World Wide web dengan mengakses
sumber informasi multimedia yang tersimpan di berbagai halaman bisnis,
pemerintah, dan situs web lain yang saling berhubungan.Website merupakan
salah satu wadah yang menawarkan informasi dan hiburan, serta situs transaksi
e-commerce antara bisnis dan pemasok serta pelanggan (O’Brien, 2006, p262).
2.1.3.2 Definisi HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Turban et al. (2005, p482), HTML adalah bahasa pemograman yang
digunakan di dalam web dengan format dokumen dan menyertakan hypertext
yang dinamis yang menghubungkan ke dokumen lain yang disimpan di komputer
yang sama ataupun berbeda.
2.1.3.3 CSS (Cascading Style Sheets)
Secara umum, Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang
digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa
markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat
halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML (Wikipedia.org, 2012).
21
2.1.3.4 JavaScript
Secara umum, JavaScript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan
dapat bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet Explorer (IE),
Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam
halaman web menggunakan tag SCRIPT (Wikipedia.org, 2012).
2.1.3.5 PHP (Personal Home Page / PHP: Hypertext Preprocessor)
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa
sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber
terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan
PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP
sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara
signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada
Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
22
meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi
akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari
interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model
pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan
bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek (Wikipedia.org,
2012).
2.1.3.6 XML (Extensible Markup Language)
Secara umum, XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk
keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup
keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan
kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa
standar untuk melacak Internet (Wikipedia.org, 2012).
2.1.3.7 RSS
23
Secara umum, RSS adalah sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah
digunakan (diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog. Singkatan
ini biasanya mengarah ke beberapa
• Rich Site Summary (RSS 0.91)
• RDF Site Summary (RSS 0.9 and 1.0)
• Really Simple Syndication (RSS 2.0)
Teknologi yang dibangun dengan RSS mengijinkan kita untuk
berlangganan kepada situs web yang menyediakan umpan web (feed) RSS,
biasanya situs web yang isinya selalu diganti secara reguler. Untuk
memanfaatkan teknologi ini kita membutuhkan layanan pengumpul. Pengumpul
bisa dibayangkan sebagai kotak surat pribadi. Kita kemudian dapat mendaftar ke
situs yang ingin kita tahu perubahannya. Namun, berbeda dengan langganan
koran atau majalah, untuk berlangganan RSS tidak diperlukan biaya, gratis. Tapi,
kita biasanya hanya mendapatkan satu baris atau sebuah pengantar dari isi situs
berikut alamat terkait untuk membaca isi lengkap artikelnya (Wikipedia.org,
2012).
2.1.3.6 Database
Menurut O’Brien (2006, p211), Data secara logikal dapat diorganisir ke dalam
character, field, record, file dan database, sama seperti tulisan yang dapat
diorganisir ke dalam huruf, kalimat, alinea, dan dokumen.
24
• Character: merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter
numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special character) yang
membentuk suatu item data / field.
• Field: merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu
item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan
dari field membentuk suatu record.
• Record: Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record
menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari
record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat
mewakili data tiap-tiap karyawan.
• File: File terdiri dari beberapa record yang menggambarkan satu kesatuan
data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata
pelajaran yang ada.
• Database: Kumpulan dari file / tabel yang membentuk suatu database.
2.1.3.7 Hal-hal Penting dalam Website
Menurut Frank (2007, p141-146), ada beberapa hal yang penting dalam suatu
situs yaitu :
1. Buat suatu kondisi dimana konsumen akan tertarik untuk segera bertransaksi.
• Ini dapat dilakukan dengan menempatkan produk unggulan pada halaman
pertama, lalu arahkan mereka untuk menuju produk-produk yang lain.
2. Buat halaman yang menjelaskan gambaran perusahaan.
25
• Konsumen ingin mengetahui dengan siapa mereka melakukan bisnis, oleh
karena itu disediakan halaman situs yang menjelaskan profil perusahaan,
visi dan misi perusahaan.
3. FAQs (Frequently Asked Questions)
• FAQs adalah sarana utama bagi konsumen jika menginginkan jawaban
yang cepat dan sederhana dari pertanyaan mereka.
• Objek dari FAQs semua pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang
mungkin ditanyakan konsumen.
• Buat suatu urutan yang baik dalam FAQs, atau buat dalam suatu kategori
yang mempermudah konsumen membaca informasinya.
4. Full Contact Information
• Konsumen ingin mengetahui bahwa bisnis perusahaan benar-benar nyata,
maka untuk membuktikannya dengan memberikan beberapa cara untuk
menghubungi perusahaan.
• Halaman kontak (Contact Page) yang baik dapat membantu menaikkan
tingkat kepercayaan terhadap bisnis perusahaan.
5. Kebijakan privasi
• Perusahaan harus memberikan kepercayaan kepada konsumen, bahwa
perusahaan menjamin privasi masing-masing konsumen.
2.1.4 E-Business
E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara
konvensional, hanya saja e-business memiliki scope yang berbeda. Bisnis
26
mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus,
atau sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business
mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.
Menurut Turban et al. (2005, p182) e-business atau bisnis elektronik
merujuk pada definisi e-commerce (perdagangan elektronik yang mencakup
proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau
informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet) yang lebih luas, tidak
hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan
pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi elektronik
dalam perusahaan.
2.2 Teori-Teori Khusus
2.2.1 Definisi E-Marketing
Menurut Chaffey et al. (2006, p38), Internet marketing adalah suatu aplikasi dari
internet dan teknologi digital terkait untuk memperoleh tujuan pemasaran.
Menurut Strauss dan Frost (2009, p6), E-Marketing adalah penggunaan
teknologi informasi dalam proses membuat, berkomunikasi, dan memberikan
nilai (value) kepada pelanggan. e-marketing mempengaruhi pemasaran
tradisional dalam dua cara. Pertama, e-marketing meningkatkan efisiensi dalam
fungsi pemasaran tradisional. Kedua, teknologi dari e-marketing merubah
banyak strategi pemasaran. Hasil perubahan dalam model bisnis baru ini dapat
menambah nilai (value) pelanggan dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
27
2.2.2 Tahap-Tahap Perancangan E-Marketing
Menurut Strauss dan Frost (2009, p48), tujuh tahap dalam perancangan e-
marketing adalah Situation Analysis (Analisis Situasi), E-Marketing Strategic