7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Internet Menurut Chaffey (2009: 109), Internet adalah jaringan fisik yang menghubungkan komputer ke penjuru dunia. Internet terdiri dari jaringan server yang terinfrastruktur dan communication links diantara jaringan server tersebut yang digunakan untuk memegang dan mengirim informasi diantara para client computer dan web servers. Strauss dan Frost (2012: 28) menyebutkan bahwa ada tiga jenis hubungan internet, yaitu: 1. Public internet, yaitu jaringan global yang dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. 2. Intranet, yaitu sebuah jaringan yang berjalan secara internal dalam sebuah perusahaan tetapi menggunakan standar internet seperti HTML dan browser. Bisa dibilang intranet adalah sebuah space kecil yang dihubungkan secara LAN (local area network). 3. .Extranet, yaitu dua atau lebih jaringan eksklusif yang digabungkan dengan tujuan untuk berbagi informasi. Dibawah ini adalah beberapa istilah yang di berubungan dengan internet. Diantaranya adalah : 2.1.1. Website Menurut Chaffey (2009: 124) website merupakan teknik umum untuk menerbitkan informasi melalu internet. Pada umumnya website diakses melalui web browser yang akan menampilkan halaman web beserta dengan grafis serta HTML dan XML.
21
Embed
BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00088-MNSI...penyesuaian konfigurasi pesawat setelah mengevaluasi feedback dari ... Konsep
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Internet
Menurut Chaffey (2009: 109), Internet adalah jaringan fisik yang
menghubungkan komputer ke penjuru dunia. Internet terdiri dari jaringan server
yang terinfrastruktur dan communication links diantara jaringan server tersebut yang
digunakan untuk memegang dan mengirim informasi diantara para client computer
dan web servers.
Strauss dan Frost (2012: 28) menyebutkan bahwa ada tiga jenis hubungan
internet, yaitu:
1. Public internet, yaitu jaringan global yang dapat diakses oleh siapa saja,
dimana saja, dan kapan saja.
2. Intranet, yaitu sebuah jaringan yang berjalan secara internal dalam sebuah
perusahaan tetapi menggunakan standar internet seperti HTML dan browser.
Bisa dibilang intranet adalah sebuah space kecil yang dihubungkan secara
LAN (local area network).
3. .Extranet, yaitu dua atau lebih jaringan eksklusif yang digabungkan dengan
tujuan untuk berbagi informasi.
Dibawah ini adalah beberapa istilah yang di berubungan dengan internet.
Diantaranya adalah :
2.1.1. Website
Menurut Chaffey (2009: 124) website merupakan teknik umum untuk
menerbitkan informasi melalu internet. Pada umumnya website diakses melalui web
browser yang akan menampilkan halaman web beserta dengan grafis serta HTML
dan XML.
8
2.1.2. Browser
Menurut Chaffey (2009: 125), browser atau disebut sebagai web browser
aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mensuplai informasi
pada World Wide Web.
2.1.3. HTML
Menurut Chaffey (2009:687), HTML merupakan standarisasi yang paling
sering digunakan dalam memproduksi static web content. HTML dapat ditulis
menggunakan text editor biasa maupun menggunakan alat khusus.
2.2. Konsep Sistem
Menurut O’Brien (O'Brien & Marakas, 2014, : 25), Sistem adalah
sekumpulan komponen yang saling terkait, dengan batasan yang didefinisikan
dengan jelas, bekerja bersama untuk mencapai sekumpulan tujuan yang sama dengan
menerima masukan (input) dan mengeluarkan sebuah hasil (output) dalam sebuah
proses transformasi yang terorganisasi. Banyak contoh sistem dapat kita temukan
dalam ilmu fisika, ilmu biologi, dalam teknologi modern, dan kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, kita dapat membicarakan tentang sistem fisik antara matahari dan
planet-planetnya, sistem biologis dalam tubuh manusia, sistem teknologi kilang
minyak, sistem sosial ekonomi dalam sebuah organisasi bisnis. Pada dasarnya,
sebuah sistem memiliki tiga fungsi dasar yaitu :
1. Input
Fungsi input mencakup penangkapan dan penyusunan elemen-
elemen yang masuk ke sistem untuk di proses. Misalnya, bahan baku,
energi, data, dan usaha manusia harus di amankan serta diorganisasi untuk
pemrosesan.
9
2. Processing
Fungsi processing mencakup proses transformasi yang mengubah
input menjadi output. Misalnya, proses manufaktur, proses pernafasan
manusia, atau perhitungan matematika.
3. Output
Fungsi output mencakup memindahkan elemen-elemen yang telah
dihasilkan oleh sebuah proses transformasi ke destinasi terakhirnya.
Misalnya, produk jadi, layanan manusia, dan informasi manajemen harus
dikirimkan ke pengguna manusianya.
Konsep sistem dapat menjadi lebih berguna dengan menambahkan dua
elemen tambahan yaitu: feedback dan control. Sebuah sistem yang dilengkapi dengan
fungsi feedback dan control sering disebut sebagai sebuah sistem cybernetic, yaitu
sebuah sistem yang dapat memantau diri dan mengatur diri. (O'Brien & Marakas,
2014)
1. Feedback
Feedback adalah data tentang performa dari sistem. Misalnya, data
tentang performa penjualan adalah feedback untuk seorang manajer
penjualan. Data tentang kecepatan, ketinggian, sifat, dan arah sebuah
pesawat adalah feedback bagi pilot maupun auto-pilot dari pesawat
tersebut. mencakup penangkapan dan penyusunan elemen-elemen yang
masuk ke sistem untuk di proses. Misalnya, bahan baku, energi, data, dan
usaha manusia harus di amankan serta diorganisasi untuk pemrosesan.
2. Control
Fungsi control mencakup memantau dan mengevaluasi feedback
untuk menentukan apakah sistem bergerak ke arah pencapaian tujuannya.
Fungsi control kemudian melakukan pengaturan seperlunya kepada input
dari sistem dan komponen pemrosesan untuk memastikan bahwa ia
menghasilkan output yang sesuai. Misalnya, seorang manajer penjualan
melaksanakan kontrol saat memindahkan seorang pramuniaga ke kawasan
penjualan baru setelah mengevaluasi feedback terhadap performa
penjualannya. Seorang pilot pesawat atau auto-pilot pesawat membuat
penyesuaian konfigurasi pesawat setelah mengevaluasi feedback dari
10
peralatan untuk memastikan pesawat berada tepat pada tempat dimana
pilot ingin pesawat itu berada.
2.3. Konsep Sistem Informasi
Menurut Rainer, Turban, Potter (2007: 6), Sistem Informasi adalah “Sistem
yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan
informasi untuk suatu tujuan tertentu.” Sistem Informasi berbasis komputer adalah
suatu sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk melakukan
tugas-tugasnya.
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012: 4), Sistem Informasi adalah
“Suatu kumpulan dari komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan, dan menyediakan output dari suatu informasi yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas bisnis.”
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012: 5), Systems analysis atau
analisis sistem adalah “aktivitas yang memungkinkan seseorang untuk dapat
mengerti dan menspesifikasikan apa yang dapat dicapai dari suatu sistem.”
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012: 5), Systems design atau
perancangan sistem adalah “aktivitas yang memungkinkan seseorang untuk
mendefinisikan dan mendeskripsikan secara detail akan suatu sistem yang
memenuhi kebutuhan.”
Dalam jurnal yang berjudul “Penelitian Bidang Sistem Informasi Manajemen
Di Indonesia” yang ditulis oleh Rahmat M. Samik (2015) menyebutkan bahwa
Sistem Informasi adalah “Sistem yang menyediakan informasi yang digunakan
untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah
organisasi)
2.4. Pengertian Data, Informasi dan Knowledge
Menurut Rainer, Turban, Potter (2007: 5) “Data adalah sebuah deskripsi
dasar akan sebuah benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang terekam,
terklasifikasikan dan tersimpan, namun tidak terorganisir untuk menyampaikan
suatu maksud tertentu.” Data dapat berupa huruf, angka, suara, atau gambar. Contoh
11
dari data adalah misalnya nilai dari seorang murid atau jumlah jam kerja seorang
karyawan pada minggu tertentu.
Menurut Rainer, Turban, Potter (2007: 5), “Informasi adalah data yang telah
diolah maka mereka menjadi memiliki arti, dan nilai tertentu bagi yang
menerimanya.”
Menurut Rainer, Turban, Potter (2007: 5), Knowledge atau pengetahuan
adalah “Data dan atau informasi yang telah dikumpulkan secara terorganisir dan
diproses untuk menyampaikan suatu pengertian, pengalaman, pembelajaran yang
terakumulasi, dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.”
2.5. Pengertian Database
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2012: 373) database adalah
“kumpulan dari data yang tersimpan secara terintegrasi, di-manage dan dikontrol
secara terpusat.”
Menurut Rainer, Turban dan Potter (2007: 6) Database adalah “kumpulan file
yang berhubungan atau tabel yang berisi data.”
Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2012: 373) database terdiri dari dua
bagian yang berhubungan; yaitu physical data store dan schema. Physical data
store menampung data bit dan byte mentah yang dibuat dan digunakan oleh sistem
informasi (misalnya nama, harga, saldo). Sedangkan schema menampung informasi
deskriptif tentang data yang ditampung dalam physical data store, yang mencakup:
• Organisasi akan data individual yang tersimpan dalam tabel.
• Asosiasi antara tabel atau class.
• Detail akan organisasi physical data store, mencakup type, lengths, location,
dan indexing dari data tersebut.
• Pengendalian akan akses dan konten, mencakup nilai data yang
diperbolehkan untuk suatu data, ketergantungan nilai antar data, dan daftar
pengguna yang diperbolehkan untuk melakukan read atau write terhadap
suatu data tertentu.
12
2.6. Pengertian E-Commerce
Menurut Rainer, Turban dan Potter (2007: 177), E-commerce adalah “proses
membeli, menjual, mentransfer, atau bertukar barang, ataupun informasi, melalui
jaringan komputer, termasuk internet.”
2.6.1. Jenis-Jenis E-commerce
Menurut Rainer, Turban dan Potter (2007: 179), ada beberapa tipe dari E-
Commerce:
• Business to Consumers (B2C), yaitu tipe e-commerce dimana
perusahaan menjual produk atau layanan yang ditawarkanya kepada
pembeli.
• Business to Business (B2B), yaitu tipe e-commerce dimana penjual
dan pembelinya adalah perusahaan.
• Consumers to Consumers (C2C), yaitu tipe e-commerce dimana
konsumen yang menjual secara langsung ke konsumen. Contoh: