Top Banner
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Pada teori dasar ini, penulis akan membahas mengenai teori-teori yang terdapat dalam judul skripsi. Pada bab ini penulis akan membahas teori yang berkaitan dengan topik skripsi dan menjelaskan teori yang berhubungan dengan Penelitian. 2.1.1 Teori Komunikasi Komunikasi adalah pola interaksi yang sangat mendasar bagi kehidupan manusia. Manusia merupakan makhluk sosial yang dimana memerlukan keberadaan orang lain. Komunikasi itu bersfat permanen, yang artinya setiap gerak, tingkah laku, kebiasaan, pola interaksi, gesture tubuh merupakan bentuk komunikasi yang selalu melekat. 2.1.2 Definisi Komunikasi Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari kata latin comunicatus atau comunicatio atau comunicare yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus besar bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan (Riswandi, 2009:1)
25

BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

Apr 03, 2018

Download

Documents

doantu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

9

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-Teori Umum

Pada teori dasar ini, penulis akan membahas mengenai teori-teori yang terdapat

dalam judul skripsi. Pada bab ini penulis akan membahas teori yang berkaitan

dengan topik skripsi dan menjelaskan teori yang berhubungan dengan Penelitian.

2.1.1 Teori Komunikasi

Komunikasi adalah pola interaksi yang sangat mendasar bagi kehidupan

manusia. Manusia merupakan makhluk sosial yang dimana memerlukan

keberadaan orang lain. Komunikasi itu bersfat permanen, yang artinya setiap

gerak, tingkah laku, kebiasaan, pola interaksi, gesture tubuh merupakan bentuk

komunikasi yang selalu melekat.

2.1.2 Definisi Komunikasi

Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari kata

latin comunicatus atau comunicatio atau comunicare yang berarti “berbagi” atau

“menjadi milik bersama”. Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus

besar bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai

kebersamaan (Riswandi, 2009:1)

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

10

Menurut Webster new collegiate dictionary dalam buku (Riswandi

2008:1) komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara individu

melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.

Komunikasi adalah penyampaian pengertian antar individu.

Dikatakannya semua manusia dilandasi semua kapasitas untuk menyampaikan

maksud, hasrat, perasaan, pengetahuan dan pengalaman dari orang yang satu

kepada orang yang lain. Pada pokok nya komunikasi adalah pusat minat dan

situasi perilaku dimana suatu sumber menyampaikan pesan kepada seorang

penerima dengan berupaya mempengaruhi perilaku penerimaan tersebut (Syaiful

Rohim, 2009:8)

Menurut Mulyana komunikasi adalah proses dimana suatu ide di alihkan

dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah

tingkah laku mereka (Syaiful Rohim, 2009:9)

Dalam buku Ilmu komunikasi di jelaskan bahwa International

Communication Association (ICA) menetapkan terdapat delapan ilmu

komunikasi adalah sebagai berikut:

1. Information System ( Sistem Informasi ). Mempelajari pengolahan,

pemrosesan, penyampaian informasi secara mekanistis dan matematis.

2. Interpersonal Communication ( Komunikasi Antarpribadi ). Mempelajari

hubungan antar pribadi, komunikasi verbal dan non-verbal serta komunikasi

kelompok.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

11

3. Mass Communication ( Komunikasi Massa ). Mengkaji mengenai media

massa, pesan dan efek yang ditimbulkan.

4. Political Communication ( Komunikasi Politik ). Menelaah proses

penyampaian pesan yang mempunyai konsekuensi terhadap system politik.

5. Organizational Communication ( Komunikasi Organisasi ). Mempelajari

gejala komunikasi dalam organisasi dan manajemen.

6. Intercultural Communication ( Komunikai Lintas Budaya ). Mempelajari

proses pertemuan antarbudaya dari segi komunikasi.

7. Instructional Communication ( Komunikasi Pembelajaran ). Mendalami

komunikasi dalam proses pendidikan dan penerapan teknologi komunikasi

dan informasi.

8. Health Communication ( Komunikasi Kesehatan ). Menelaah komunikasi

dalam penyuluhan kesehatan masyarakat.

Dari kedelapan spesialisasi tersebut, dapat disimpulkan betapa

luasnya kajian bidang komunikasi dan penulis menggunakan ilmu komunikasi

antarpribadi. Tankard mengatakan bahwa komunikasi sebagai kombinasi skill,

science, and art (wiryanto, 2004:5)

Jadi dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

Komunikasi adalah pola interaksi yang sangat mendasar bagi kehidupan

manusia. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa lepas atau tidak

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

12

bisa tanpa keberadaan orang lain. Komunikasi mempunyai ciri khas, yaitu setiap

gerak, tingkah laku, kebiasaan, interaksi, hingga bahasa tubuh merupakan ciri

komunikasi. Setiap individu melakukan komunikasi mempunyai tujuan atau

maksud untuk mempengaruhi orang lain dengan persamaan sudut pandang dari

komunikator.

2.1.3 Model Komunikasi

Menurut Wiryanto dalam buku pengantar komunikasi proses komunikasi

model John W. Rilley dan Mathilda W.Rilley adalah proses komunikasi yang

menggunakan pendekatan sosiologi untuk mengkaji perilaku komunikasi antar

manusia. Secara sosiologis, penerima (receiver) pesan (message) yang

disampaikan oleh sumber (komunikator) tidak secara langsung ditanggapi. Tetapi

akan mengendalikan aksi dan reaksi terhadap pesan yang diterima. Faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap diri penerima adalah kelompok primer seperti

keluarga inti dan kelompok rujukan, yang dalam struktur sosial lebih besar.

Nilai-nilai yang dianut penerima berdasarkan norma-norma yang berlaku pada

kelompok primer dan kelompok rujukan ini.

Dalam buku Ilmu komunikasi (Riswandi, 2009:4) menurut Lasswell

bahwa komunikasi itu adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai

tujuan. Berdasarkan definisi Lasswell ini dapat diturunkan unsur komunikasi

yang saling bergantung satu sama lain, yaitu :

1. Sumber, sering disebut pengirim, penyandi, komunikator. Sumber adalah

pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi.

Sumber boleh jadi seorang individu, kelompok, organisasi, atau

perusahaan.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

13

2. Pesan, yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima.

Pesan merupakan seperangkat symbol verbal atau non-verbal yang

mewakili perasaan, nilai, gagasan, atau maksud sumber tersebut. Pesan

mempunyai tiga komponen, yakni makna, digunakan untuk menyampaikan

pesan, dan bentuk atau organisasi pesan.

3. Saluran atau media, yaitu alat atau wahana yang digunakan sumber untuk

menyampaikan pesannya kepada penerima. Pada dasarnya saluran

komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya dan suara. Saluran

juga merujuk pada cara penyampaian pesan, apakah langsung dengan cara

tatap muka atau melalui media seperti cetak dan elektronik.

4. Penerima sering juga disebut sasaran atau tujuan yaitu orang yang

menerima dari sumber. Berdasarkan pengalaman massa lalu, rujukan nilai,

pengetahuan, persepsi, pola piker, dan perasaan, penerima pesan

menafsirkan sperangkat symbol verbal dan non-verbal yang diterima.

5. Efek, yaitu apa yang terjadi kepada penerima setelah ia menerima pesan

tersebut. Misal terhibur, menambah pengetahuna, perubahan sikap, atau

perubahan perilaku.

2.1.4 Jenis Komunikasi

Terdapat dua jenis, yakni :

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang digunakan menggunakan

bahasa lisan dan bahasa tulisan.

Menurut Larry L. Barker dalam buku (Riswandi, 2009:60) bahasa

mempunyai tiga fungsi, yaitu :

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

14

1. Fungsi penamaan, merujuk pada usaha mengidentifikasi objek, tindakan,

atau orang dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam

komunikasi.

2. Fungsi interaksi, menekankan pada berbagai gagasan dan emosi yang dapat

menghubungkan antara orang dengan orang lainnya, atau antara kelompok

dengan kelompok lainnya. Melalui bahasa, informasi dapat disampaikan

kepada orang lain.

3. Fungsi transmisi informasi, dapat disampaikan kepada orang lain. Melalui

bahasa, kita menerima informasi setiap hari dari orang lain baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Menurut Prof. Hafied Cangara dalam buku (Riswandi 2009:61) terdapat

tiga fungsi bahasa sebagai berikut :

1. Untuk mengenal dunia disekitar kita. Melalui bahasa kita dapat

mempelajari apa saja yang menarik minat dan perhatian kita.

Mempelajari bahasa untuk menarik dukungan atau persetujuan dari

orang lain atas pendapat dari pemikiran kita.

2. Berhubungan dengan orang lain. Bahasa memungkinkan kita dapat

bergaul dan berbagi pengalaman dengan orang-orang di sekitar kita,

mempengaruhi mereka untuk kepentingan kita. Melalu bahasa kita

dapat mempelajari dan memahami pemikiran dan persepsi orang lain,

sehingga tercipta pemaknaan yang sama terhadap suatu konsep atau

istilah.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

15

3. Menciptakan hubungan dalam hidup. Memungkinkan meningkatkan

kepercayaan dan saling memahami mengenai kepercayaan tersebut.

Komunikasi Non-Verbal adalah mimik, gerak-gerik,dan suara.

Komunikasi non-verbal biasanya terjadi ketika seseorang tidak melakukan

komunikasi dengan percakapan, melainkan dengan gerak tubuh manusia itu

sendiri. Gerakan tubuh tersebut dapat mengisyaratkan seuatu mengenai dirinya.

(Riswandi 2009:71)

Bahasa tubuh mempunyai maksud komunikasi tersendiri, seperti :

1. Isyarat tangan

2. Gerakan kepala

3. Postur tubuh

4. Kontak mata

5. Ekspresi wajah

6. Gerak isyarat

2.1.5 Komunikasi antarpribadi

Berkomunikasi antarpribadi, atau secara ringkas berkomunikasi,

merupakan keharusan bagi manusia. Manusia membutuhkan dan senantiasa

berusaha membuka serta menjalin komunikasi atau hubungan dengan sesamanya.

Selain itu, ada sejumlah kebutuhan di dalam diri manusia yang hanya dapat

dipuaskan lewat komunikasi dengan sesamanya.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

16

Komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi yang berlangsung dalam

situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara teroganisasi maupun

pada kerumunan orang. Penyampaian pesan oleh satu orang dan penerima pesan

orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya, dan peluang

untuk memberikan umpan balik segera. Bittner menerangkan bahwa komunikasi

antarpribadi berlangsung apabila pengirim menyampaikan infomasi berupa kata-

kata kepada penerima dengan menggunakan medium suara manusia. Barnlund

mendefinisikan komunikasi antar pribadi sebagai pertemuan antara dua, tiga orang,

atau lebih yang terjadi sangat spontan dan tidak berstruktur (Wiryanto 2004:32).

Trenholm dan Jense mendefinisikan komunikasi antasrpribadi sebagai komunkasi

antara dua orang yang berlangsung secara tatap muka (Wiryanto 2004:33). Everett

M. Rogers mengartikan bahwa komunikasi antarpribadi merupakan komunikasi

dari mulut ke mulut yang terjadi dalam interaksi tatap muka antara beberapa

pribadi.

Ciri komunikasi antarpribadi sebagai berikut :

1. Arus pesan cenderung dua arah;

2. Konteks komunikasi dua arah;

3. Tingkat umpan balik sangat tinggi.

4. Kemampuan mengatasi tingkat selektivitas, terutama selektivitas keterpaan

tinggi.

Menurut Harold Lasswell dalam buku (Riswandi 2009:81) terdapat banyak

komponen dalam komunikasi antarpribadi, komponen tersebut adalah sebagai

berikut :

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

17

a) Pengirim dan penerima

Komunikasi antarpribadi (KAP) paling tidak melibatkan dua orang. Istilah

pengirim-penerima digunakan untuk menekankan bahwa fungsi pengirim

dan penerima ini dilakukan oleh setiap orang yang terlibat dalam KAP. Hal

ini menegaskan bahwa, pertama; proses KAP tidak terjadi pada diri sendiri.

Kedua; KAP berkaitan dengan manusia. Ketiga; KAP terjadi di antara dua

orang atau di antara sekelompok kecil orang.

b) Encoding-decoding

Encoding adalah tindakan menghasilkan pesan. Artinya pesan-pesan yang

akan di sampaikan di rangkai terlebih dahulu dengan menggunakan kata-

kata.

Decoding adalah tindakan untuk mengiterpretasikan dan memahami pesan-

pesan yang diterima.

c) Pesan

Dalam KAP, pesan-pesan bisa berbentuk verbal atau nonn-verbal atau

gabungan antara verbal dan non-verbal.

d) Saluran

Dalam KAP, para pelaku bertemu secara tatap muka.

e) Gangguan

Dalam KAP gangguan mencangkup tiga hal, yaitu:

• Gangguan fisik, seperti kegaduhan.

• Gangguan psikologis, seperti emosi, sikap, nilai, atau status peserta.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

18

• Gangguan semantic, terjadi karena kata-kata atau symbol yang

digunakan seringkali memiliki makna ganda, sehingga penerima

gagal menangkap maksud si pengirim.

f) Umpan balik

Umpan balik memainkan peran sangat penting dalam proses KAP, karena

pengirim dan penerima pesan secara terus menerus dan secara bergantian

memberikan umpan balik dalam berbagai cara, baik verbal (dengan

pertanyaan) maupun non-verbal (senyuman, anggukan). Umpan balik ini

bisa positif, netral, atau negative.

g) Konteks

Ada tiga dimensi konteks dalam proses KAP, yaitu ;

• Dimensi fisik, yaitu tempat di mana komunikasi belangsung.

• Dimensi sosial psikologis, mencangkup misalnya status hubungan

diantara orang-orang yang terlibat komunikasi.

• Dimensi temporal, adanya suatu pesan khusus yang sesuai dengan

rangkaian peristiwa komunikasi.

2.1.6 Public Relation

Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan

mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

dengan public yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi

tersebut. (Scot M. Cutlip, 2006:6)

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

19

2.1.7 Fungsi Public Relations

Salah satu fungsi PR adalah Publisitas. Publisitas adalah

menyediakan informasi yang mereka anggap pantas untuk diberitakan,

yang disebut publisitas. (Scot M. Cutlip, 2006:13)

Publisitas diharapkan agar informasi yang akan disebar dapat

diterima atau didengar oleh banyak pihak, sehingga informasi dapat

tersebar dengan baik.

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Perilaku konsumen

Definisi perilaku konsumen adalah tindakan perorangan dalam

memperoleh, menggunakan serta membuang barang dan jasa ekonomi, termasuk

proses pengambilan keputusan sebelum menetapkan tindakan (Ginting, 2011:33)

Perilaku konsumen menurut Frederik katayama adalah sebagai tindakan

yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan

produk dan jasa termasuk proses keputusan.

2.2.2 Definisi Perilaku

Menurut AMA ( American Marketing Association ) mendefinisikan

perilaku sebagai berikut : perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara

kognisi, afeksi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan

kegiatan pertukaran dalam hidup mereka. (Supranto, 2011:3)

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

20

Terdapat tiga hal penting dari definisi ini, yakni :

1. perilaku konsumen bersifat dinamis, sehingga sulit di tebak.

2. Melibatkan interaksi : kognisi, afeksi, perilaku, dan kejadian sekitar.

3. Melibatkan pertukaran, seperti menukar barang milik penjual dan pembeli

2.2.3 Model Perilaku Konsumen

Konsumen banyak mengambil keputusan pembelian setiap hari. Perusahaan

besar meneliti keputusan pembelian konsumen secara rinci untuk dapat menjawab

pertanyaan-pertanyaan: apa, dimana, bagaimana, berapa banyak, kapan, dan mengapa

mereka membeli.

Perilaku konsumen memiliki kepentingan khusus bagi setiap orang, karena

berbagai alasan berhasrat mempengaruhi atau mengubah perilaku itu, termasuk mereka

yang kepentingan utamanya adalah pemasaran. Pemasaran adalah kegiatan pertukaran

baik berlaku sebagai penjual yang menyerahkan barang atau jasa kepada pembeli yang

menyerahkan sejumlah uang maupun tanpa uang. Tujuan pemasaran ialah untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen secara memuaskan. Konsumen

dipuaskan agar menjadi loyal, konsumen yang loyal akan membeli berkali-kali,

mengajak orang lain membeli dan menceritakan kepada orang lain tentang produk atau

perusahaan yang memproduksinya. Pemasaran harus mempelajari kebutuhan, keinginan,

persepsi, preferensi, gaya hidup, motifasi dan perilaku berbelanja dan membeli. Untuk

mengenali konsumen lebih mendalam, pemasar harus melakukan riset konsumen untuk

mengetahui tujuan mengenai pasar sasaran.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

21

2.2.4 Ciri Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial,

personal dan psikologi (Ginting, 2011:43)Gambar berikut merupakan faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen.

Dicontoh dari : Kotler dan Amstrong

Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dijelaskan secara rinci sebagai

berikut :

Faktor Budaya

Kebudayaan memiliki pengaruh paling luas dan dalam kepada perilaku

konsumen. Dalam budaya terbagi atas tiga peranan, yakni :

1. Budaya

Kebudayaan adalah pembentuk yang paling dasar dari keinginan

dan perilaku seseorang. Perilaku manusia paling banyak adalah belajar.

Pada saat hidup di masyarakat, seseorang akan mempelajari nilai dasar,

PEMBELI

BUDAYA

BUDAYA

SUB BUDAYA

KELAS SOSIAL

SOSIAL

GROUP RUJUKAN

KELUARGA

KELUARGA DAN STATUS

PERSONAL

UMUM DAN DAUR HIDUP

KEDUDUKAN

EKONOMI

GAYA HIDUP

KONSEP DIRI

PSIKOLOGI

MOTIVASI

PERSEPSI

BELAJAR

KEPERCAYAAN

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

22

persepsi, keinginan, dan perilaku dari keluarga dan lembaga penting

lainnya.

Suatu kelompok masyarakat selalu memiliki kebudayaan dan

pengaruh kebudayaan atas perilaku pembeli berbeda jauh dari satu

Negara dengan Negara lain. Kegagalan dalam menyesuaikan dengan

perbedaan ini akan menyebabkan inefiensi pemasaran atau kesalahan

yang mengejutkan.

Jadi setiap orang memiliki kebudayaan yang berbeda sesuai

dengan daerah mana ia berasal. Kebudayaan menyebabkan terjadinya

perbedaan dalam pola pembelian.

2. Subbudaya

Setiap budaya memiliki subbudaya yang lebih kecil atau

kelompok orang yang merasa menjadi bagian suatu sistem nilai atas dasar

kesamaan pengalaman dan keadaan hidup bersama. Subbudaya

mencangkup kelompok nasionalitas, kegamaan, kesukuan, dan

kewilayahan.

Jadi subbudaya ini merupakan penggolongan dari budaya yang

lebih kecil. Memiliki klasifikasi dalam tiap-tiap perilaku. Biasanya

pembentukan subbudaya ini dari orang-orang sekitar kita.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

23

3. Kelas Sosial

Kelas sosial adalah struktur sosial. Kelas sosial menurut Kotler &

Amstrong (Ginting, 2011:36) adalah pembagian masyarakat yang

permanen dan berjenjang, anggotanya memiliki nilai, minat, dan perilaku

yang serupa. Pembagian kelas tidak di tentukan oleh faktor tunggal, tetapi

dengan kombinasi dari beberapa faktor, utamanya jabatan, pendapatan,

dan pendidikan. Kelas sosial menunjukan perbedaan yang tegas dalam

hal preferensi atas pakaian, kelengkapan rumah, kegiatan, dan ekonomi.

Jadi kelas sosial ini adalah pembagian atas nilai atau kedudukan

seseorang di masyarakat. Penilaian tersebut didasari dengan tingkat

pendidikan, jabatan, atau tingkatan sosial.

a. Faktor Sosial

1. Kelompok Rujukan

Perilaku seseorang banyak dipengaruhi oleh kelompok kecil.

Kelompok kecil yang mempengaruhi langsung dan kemana orang

tergabung disebut kelompok keanggotaan . beberapa diantaranya disebut

sebagai kelompok primer dimana terjadi hubungan teratur tetapi informal

seperti keluargam teman, tetangga, dan rekan kerja. Kelompok lain

disebut dengan kelompok sekunder dengan hubungan yang lebih formal

tetapi kurang teratur, termasuk organisasi yang diikuti oleh individu

masing-masing.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

24

Jadi dalam kelompok rujukan ini sangat mempengaruhi sikap dan

konsep diri seseorang dalam memilih produk dan merk tertentu.

2. Keluarga

Anggota keluarga dapat kuat dalam mempengaruhi perilaku

pembeli. Pemasar berminat atas peran dan pengaruh keluarga atas

pembelian berbagai produk dan jasa.

Jadi faktor keluarga juga sebagai faktor keputusan pembelian.

Biasanya dalam melakukan pembelian sesuatu, harus dipertimbangkan

dalam keuarga agar semua dapat persetujuan keluarga.

3. Peran dan Status

Suatu peran terdiri dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan sesuai

harapan orang-orang di sekelilingnya.

Jadi peran mempunyai hak mutlak dalam memilih sesuatu

pembelian tetapi harus dikomunikasikan bersama. Biasanya suami

mempunyai peran sakral dalam memilih barang atau jasa.

b. Faktor Personal

1. Umur dan Tingkat Daur Hidup

Barang dan jasa yang dibeli orang akan berubah dalam perjalanan

hidupnya. Pembelian juga dipengaruhi oleh daur hidup keluarga yaitu

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

25

tingkatan yang dilalui oleh keluarga menjadi matang mulai dari anak-

anak dan orang dewasa.

Jadi pembelian sering didasari oleh faktor usia. Kebutuhan secara

perlahan akan mengalammi pergantian sesuai faktor pendapatan dan

minat dalam barang atau jasa. Perkembangan barang atau jasa akan

semakin meningkat dan kompetitif dalam persaingan.

2. Kedudukan

Kedudukan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibeli.

Suatu perusahaan bahkan membuat suatu barang atau jasa yang

diperlukan oleh kelompok kedudukan tertentu.

Jadi suatu kedudukan atau jabatan sangat mempengaruhi

pembelian. Jabatan yang semakin tinggi, akan merubah kebiasaan dalam

pembelian dan mutu atau nilai barang dari kebutuhan.

3. Keadaan Ekonomi

Keadaan ekonomi seseorang sangat akan mempengaruhi barang

yang akan dibeli. Semakin tinggi pendapatan ekonominya, maka akan

semakin konsumtif dalam pembelian barang atau jasa.

4. Gaya Hidup

Orang-orang yang berasal dari kelompok subbudaya, kelas sosial

dan kedudukan yang sama bisa memiliki gaya hidup yang jauh berbeda.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

26

Gaya hidup adalah pola hidup yang dinyatakan sebagai psikografiknya.

Ini menyangkut pengukuran gatra AIO (Activities, Interest, and Opinion)

konsumen yang meliputi kegiatan sehari-hari.

Jadi gaya hidup merupakan pola atau tingkah laku dalam

pembelian, apakah suatu keluarga itu mempunyai gaya hidup yang

konsumtif atau keluarga yang sederhana. Banyak orang yang mempunyai

kekayaan berlebih, memiliki pola perilaku yang sederhana atau pun

sebaliknya.

5. Kepribadian dan Konsep Diri

Kepribadian adalah sifat psikologis yang mengarah kepada

tanggapan yang konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan

seseorang.

Jadi seseorang mempunyai alasan dalam memilih suatu produk

dan jasa. Alasan tersebut menggambarkan kepribadian seseorang.

c. Faktor Psikologi

Belanja lebih lanjut ditentukan oleh faktor psikologi utama, yakni

motivasi, persepsi, belajar, dan kepercayaan & sikap.

1. Motivasi

Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada suatu saat. Sebagian

kebutuhan berupa hayati dan sebagian nya berupa psikologis. Kebutuhan

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

27

psikologis merupakan kebutuhan untuk merasa diakui,dihargai, dan rasa

memiliki. Sebagian dari kebutuhan ini tidak menjadi motif atau dorongan

yang menekan untuk dipuaskan.

2. Persepsi

Orang yang termotivasi untuk bertindak. Bagaimana orang

bertindak dipengaruhi oleh persepsinya. Orang dapat membentuk

persepsi berbeda atas rangsangan yang sama oleh tiga proses perceptual,

yakni : atensi seleksi, ditorsi seleksi, dan retensi selektif. Atensi seleksi

merupakan kecenderungan orang menyaring informasi yang masuk.

Distorsi selektif adalah menginterpretasikan segala informasi atas dasar

yang telah dipercayai, diluar itu ditolaknya.

3. Belajar

Belajar menggambarkan perubahan perilaku perorangan yang

timbul oleh pengalaman. Belajar terjadi melalui jalinan dorongan,

rangsangan, isyarat, tanggapan, dan penguatan.

4. Kepercayaan dan sikap

Dengan berbuat dan belajar orang akan memperoleh kepercayaan

dan sikap, termasuk perilaku dalam berbelanja. Kepercayaan

menggambarkan pikiran seseorang tentang sesuatu. Kepercayaan ini

dapat berasal dari pengetahuan nyata dan opini.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

28

2.2.5 Pengertian Pelanggan

Pengertian pelanggan atau costumer dalam perilaku konsumen adalah

seseorang yang sering membeli dari suatu organisasi. Dapat diartikan bahwa

setiap orang yang secara regular menggunakan atau menghabiskan suatu produk

dari perusahaan adalah pelanggan atau costumer. Disini pelanggan sudah

merupakan orang atau individu yang akan menjadi pemakai tetap suatu produk

atau jasa tertentu. Pelanggan yang menggunakan barang atau jasa secara

konsisten disebut sebagai Loyal Costumer. Loyal Costumer adalah orang yang

telah lama menggunakan suatu produk dan mengenal karakteristik produk

tersebut serta memahami waktu dan tempat untuk membeli produk tersebut.

(Damanik, 2011)

2.2.6 Pengeritan Consumer

Consumer adalah setiap orang yang merupakan calon pembeli potensial

yang akan membeli dan menggunakan barang atau jasa yang di tawarkan oleh

perusahaan. Kategori konsumen yang telah berhasil adalah memcahkan

permasalahan akan kebutuhannya terhadap suatu produk atau jasa yang dianggap

akan membuat lebih baik. Keputusan yang diambil merupakan keputusan baru

yang diperoleh sebagai perpaduan antara pertimbangan dari dalam diri dengan

olahan informasi yang diperoleh dari luar dirinya. (Damanik, 2011)

2.2.7 Pengambilan Keputusan

Suatu keputusan tidak akan memiliki tingkat keakuratan yang kuat jika

tidak didukung oleh informasi yang ada, berbagai input informasi yang diterima

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

29

akan membantu pembentukan sikap dan rekomendasi keputusan yang di terima

dan dapat mengambil keputusan yang terbaik. (Fahmi, 2011:1)

2.2.8 Definisi Keputusan

Definisi dari keputusan adalah proses penelurusan masalah yang berawal

dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya

kesimpulan atau rekomendasi. Lalu rekomendasi itulah yang diambil dalam

pengambilan keputusan yang telah dipikirkan atau di pertimbangkan secara

seksama. Jika dalam pertimbangan tidak di pikirkan baik-baik, maka output yang

akan diterima juga akan tidak selaras dengan hasil yang diinginkan. (Fahmi,

2011:2)

2.2.9 Tahap Pengambilan Keputusan

Untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan, maka terdapat

tahap-tahap pengambilan keputusan, adalah :

a. Mendefinisikan masalah tersebut secara jelas dan transparan, atau mudah

untuk dimengerti.

b. Membuat daftar rincian masalah yang akan dimunculkan, serta menyusun

secara prioritas dengan maksud agar penyelesaian dapat dilakukan secara

terarah.

c. Melakukan identifikasi masalah yang ada, memaparkan permasalahan agar

membuka gambaran dari permasalahan tersebut.

d. Memetakan setiap masalah bedasarkan kelompoknya masing-masing.

Di samping itu,Simon mengatakan dalam buku (Fahmi, 2011:2) bahwa

pengambilan keputusan berlangsung melalui empat tahap, yaitu :

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

30

a. Intelligence

b. Design

c. Choice

d. Implementasi

beliau menegaskan bahwa intelligence adalah proses pengumpulan informasi

yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah. Design merupakan tahap

perancangan solusi terhadap masalah. Choice tahap mengkaji lebih dalam dan

mencari macam alternaltif yang ada untuk memilih pilihan yang terbaik. Serta

implementation tahap pengambilan keputusan dan melaksanakan dari strategi

yang telah di susun.

Ricky W. Griffin mengidentifikasi keputusan tidak terprogram adalah

keputusan yang secara relative tidak terstruktur dan diambil dalam usaha

memecahkan masalah baru yang belum pernah dialami sebelumnya, serta sulit

untuk mengenali bentuk atau dampak masalah.

2.2.10 Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan ini, menurut Engel et al dalam jurnal

(Aulia, 2011) terdiri dari lima tahap: (1) pengenalan masalah, (2) pencarian

informasi, (3) evaluasi alternaltif, (4) pembelian, dan (5) evaluasi pasca

pembelian.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

31

Tabel 2.1 Pengambilan Keputusan

PENGENALAN MASALAH

PENCARIAN INFORMASI

EVALUASI ALTGERNALTIF

PEMBELIAN

EVALUASI PASCA PEMBELIAN

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

32

2.3 Kerangka Pemikiran

PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI

PENGARUH

PERILAKU KONSUMEN

PRO KONTRA

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

KENDARAANPRIBADI

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - BINA NUSANTARA | Library ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01723...Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah dua saluran, yaitu cahaya

33

Dari kerangka pemikiran diatas, peneliti membahas mengenai dampak

pembatasan penggunaan BBM jenis premium yang mempengaruhi perilaku konsumen.

Dengan adanya pembatasan tersebut, terdapat dua pandangan yakni pro dan kontra.

Bagaimana pandangan tersebut dipengaruhi oleh perilaku konsumen dalam hal

pembelian bahan bakar dan melihat pola pengambilan keputusan. Hasil dari

pengambilan keputusan tersebut yang akhirnya apakah masyarakat tetap menggunakan

kendaraan pribadi atau beralih menggunakan kendaraan umum.