Top Banner
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah teori-teori pokok yang digunakan sebagai landasan bagi teori-teori lainnya. 2.1.1 Teknologi Informasi Menurut Williams dan Sawyer (2010, p4), Teknologi Informasi (TI) adalah istilah umum yang menggambarkan dan teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, berkomunikasi, dan menyebarkan informasi. Teknologi informasi menggabungkan komputasi dengan komunikasi kecepatan tinggi untuk membawa data, suara, dan video. Contoh teknologi informasi adalah komputer pribadi, tetapi juga bentuk-bentuk baru telepon, televisi, peralatan, dan berbagai perangkat genggam. Menurut Whitten dan Bentley (2007, p6) Teknologi Informasi adalah istilah kontemporer yang menggambarkan kombinasi teknologi komputer (hardware dan software) dengan teknologi telekomunikasi (data, gambar, dan jaringan suara). 2.1.2 Internet Menurut Williams dan Sawyer (2010, p18), Internet merupakan “induk dari semua jaringan” : internet adalah jantung era informasi. Disebut “induk dari semua jaringan” karena internet (“net” atau “jaringan”) adalah jaringan
30

BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

Mar 19, 2019

Download

Documents

vuthuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

Teori umum adalah teori-teori pokok yang digunakan sebagai landasan bagi

teori-teori lainnya.

2.1.1 Teknologi Informasi

Menurut Williams dan Sawyer (2010, p4), Teknologi Informasi (TI)

adalah istilah umum yang menggambarkan dan teknologi yang membantu

menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, berkomunikasi, dan menyebarkan

informasi. Teknologi informasi menggabungkan komputasi dengan komunikasi

kecepatan tinggi untuk membawa data, suara, dan video. Contoh teknologi

informasi adalah komputer pribadi, tetapi juga bentuk-bentuk baru telepon,

televisi, peralatan, dan berbagai perangkat genggam.

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p6) Teknologi Informasi adalah

istilah kontemporer yang menggambarkan kombinasi teknologi komputer

(hardware dan software) dengan teknologi telekomunikasi (data, gambar, dan

jaringan suara).

2.1.2 Internet

Menurut Williams dan Sawyer (2010, p18), Internet merupakan “induk

dari semua jaringan” : internet adalah jantung era informasi. Disebut “induk dari

semua jaringan” karena internet (“net” atau “jaringan”) adalah jaringan

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

8

komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan

yang lebih kecil, misalnya jaringan pendidikan, komersial, nirlaba dan militer,

bahkan juga individual.

Internet sebagai jaringan yang terhubung dalam Internet Protocol (IP)

akan membentuk sejumlah jaringan fisik dan jaringan logik, yang selanjutnya

disebut inter-network. Internet sebagai komunitas jaringan komputer juga akan

memberikan layanan WWW (World Wide Web) yang tidak terbatas, sehingga

tercipta suatu komunitas global dari orang-orang yang saling berbagi informasi,

yang dapat diakses oleh siapa saja saat dibutuhkan.

2.1.3 Web Browser

Menurut Williams dan Sawyer (2010, p64), Sebuah browser, atau web

browser, adalah software yang memungkinkan Anda untuk menemukan dan

mengakses berbagai part dari web. Dua browser paling terkenal adalah

Microsoft Internet Explorer, lebih umum digunakan (dengan pangsa pasar 68%),

dan Mozilla Firefox (21%). Dari Apple Inc Macintosh yaitu Safari di posisi

ketiga (8%), dan Google Chrome, diperkenalkan pada tahun 2008, menempati

posisi keempat (1%). Bing, browser baru dari Microsoft, diperkenalkan pada

2009.

2.1.4 Web Hosting

Menurut Weverka (2005, p9) Hosting berarti menempatkan situs Web di

Web server sehingga orang yang sedang online internet dapat menemukan situs

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

9

Web yang dicari. Oleh karena itu untuk menemukan situs Web Anda, Anda

harus host pada Web server.

2.1.5 World Wide Web (WWW)

Pada tahun 1945, Vannevar Bush membuat suatu mesin informasi yang

disebut Memex. Bush memperkirakan akan adanya luapan informasi seiring

dengan perkembangan dunia dan Memex merupakan aplikasi yang akan

digunakan untuk menampilkan informasi-informasi tersebut. Gagasan ini pada

akhirnya tidak terealisasi dan baru pada tahun 1981. Ted Nelson dalam bukunya

“Literary Machines” memberikan nama “hypertext” untuk gagasan ini dan

mengajukan suatu sistem untuk membuat dan menggunakan hypertext, yang

disebut dengan “Xanadu”.

Pada 1985, diciptakan Hypercard yang digunakan pada komputer

Macintosh dan pada tahun 1989, Berners-Lee dan Robert Cailiau melakukan

kolaborasi yang menghasilkan World Wide Web (WWW) yang digunakan pada

CERN bulan Mei 1991. WWW kemudian diperluas penggunaannya pada Usenet

bulan Agustus 1991 dan akhirnya pada bulan Januari 1992, WWW dapat diakses

oleh publik.

Komponen Internet yang berupa multimedia. Internet memang telah hadir

35 tahun lalu, tetapi satu hal penting yang mempopulerkan internet, selain email,

adalah world wide web atau “web” yang didefinisikan sebagai sistem

interkoneksi komputer internet ( disebut server ) yang mendukung dokumen –

dokumen berformat multimedia. Kata multimedia sendiri yang berarti “banyak

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

10

media” berkaitan dengan teknologi yang menyajikan informasi di lebih dari satu

media, misalnya : teks, gambar tidak bergerak, gambar bergerak dan suara.

Menurut Williams dan Sawyer (2010, p18)

Jadi dapat disimpulkan bahwa World Wide Web (WWW) adalah sistem

server-client untuk mengakses hypertext dan server-server web. Namun saat ini

sudah lebih dikenal dengan istilah web yang punya arti yang lebih luas, bukan

hanya sekedar pengaksesan hypertext dari web server, namun juga mencakup

seluruh server pada internet, semua lokasi FTP, semua grup diskusi Usenet, dan

seterusnya. Dengan kata lain, web adalah sekumpulan besar informasi, gambar,

dan data-data lain yang dapat diakses melalui internet dan informasi tersebut

dapat berisikan hubungan (link) ke informasi lain, yang disebut dengan

hypertext.

2.1.6 Aplikasi Web

Menurut Pressman (2010, p8) Aplikasi web yang disebut "webapps,"

adalah kategori perangkat lunak jaringan-sentris yang mencakup beragam

aplikasi. Dalam bentuknya yang paling sederhana, webapps dapat menjadi link

hypertext informatif yang menggunakan teks dan grafis yang terbatas. Namun,

dengan munculnya Web 2.0, webapps berkembang menjadi lingkungan

komputasi canggih yang tidak hanya menyediakan fitur stand-alone (berdiri

sendiri), fungsi komputasi, dan konten kepada pengguna akhir, tetapi juga

terintegrasi dengan database perusahaan dan aplikasi bisnis

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

11

2.1.6.1 Web Server

Menurut Shelly,Woods,dan Dorin (2010, p4) Halaman Web

disimpan di server Web, atau host, yang merupakan komputer yang

menyimpan dan mengirim (melayani) halaman Web dan files lainnya

yang telah direquest. Setiap komputer yang memiliki web server dan

terhubung ke Internet dapat bertindak sebagai serverWeb. Setiap situs

web disimpan dan dan dijalankan satu web server atau lebih. Sebuah

situs Web yang besar mungkin tersebar ke beberapa server di lokasi

geografis yang berbeda.

2.1.6.2 HTML ( Hyper Text Markup Language)

Menurut Shelly, Woods, dan Dorin (2010, p8), Halaman web

dibuat menggunakan Hypertext Markup Language (HTML), yang

merupakanbahasa authoring yang digunakan untuk membuat dokumen

World Wide Web (www). HTMLmenggunakan set instruksi khusus yang

disebut tag atau markup untuk menentukan struktur dan tata letak

dokumen Web, dan menentukan bagaimana halaman ditampilkan di

browser

2.1.6.3 XAMPP

Menurut Nugroho (2008, p2) XAMPP adalah suatu bundel web

server yang populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena

kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi

antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

12

Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di

komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.

2.1.6.4 Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut (Gilmore,2008,p2) PHP adalah bahasa pemograman

script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk

pemograman situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan

digunakan untuk pemakaian lain.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan

mediaWiki(software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat

sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion

Macromedia, JSP/Java SunMicrosystem, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi

lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan

PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya dan lain-lain.

Sejarah PHP dimulai pada Tahun 1995, ketika Rasmus

Lerdorf- seorang software development contractor-mengembangkan

script PerVCGI untuk mengetahui jumlah pembaca online resume-

nya. Script tersebut mengeljakan dua hal: mencatat informasi

pengunjung, dan menampilkan jumlah pengunjung ke halaman web.

Waktu itu belum ada tools seperti yang dibuat oleh Rasmus, sehingga

banyak developer yang mengirimkan e- mail ke Rasmus, menanyakan

tentang script yang dibuatnya. Hal itulah yang membuat Rasmus

melepas script-nya, dan diberi nama PHP (Personal Home Page).

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

13

Rasmus kemudian mulai mengembangkan banyak tambahan

pada PHP, salah satu diantaranya adalah mengubah data yang

dimasukkan dalam form HTML menjadi sebuah variabel. Perubahan

data ini nantinya akan memungkinkan user untuk mengekspor data

ke dalam sistem mereka. Untuk menyelesaikan tambahan tersebut,

Rasmus lebih memilih menggunakan bahasa C daripada Perl.

Tambahan terus-menerus kepada PHP toolset memuncak

pada November 1997 dengan pelepasan PHP 2.0, atau Personal

Home Page Form Interpreter (PHP-Fn. Peluncuran ini juga

meningkatkan popularitas PHP, yang ditandai dengan banyaknya

pengembangan dan perbaikan yang dilakukan oleh programmer di

seluruh dunia

Peluncuran PHP yang sedemikian populer, membuat sebuah tim

developer bergabung dengan Rasmus. Mereka menjaga konsep

penyisipan kode secara langsung ke dalam HTML, dan menulis

kembali parsing engine-nya. Hal ini kemudian melahirkan PHP

3.0. Pada pelepasaunya ditahun 1998, ada 50.000 user yang

menggunakan PHP pada website mereka

Pada tahun 1999, NetCraft mencatat ada 1.000.000 lebih

pengguna PHP yang membuat PHP menjadi "the most popular

scripting languages in the world''.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

14

2.1.6.5 Kelebihan PHP

• Dapat membuat halaman dinamis, memanipulasi form,

dan terhubung dengan database.

• Dapat berkomunikasi secara luas dengan beberapa protocol

seperti POP3, IMAP, DNS.

• PHP mendukung akses ke beberapa database Microsoft

SQL Server, MySQL, Oracle.

• PHP merupakan software open source sehingga user dapat

dengan bebas untuk memodifikasi, medistribusikan, dan

diintegrasikan dengan produk lain.

(Gilmore, 2008, p.7)

2.1.6.6 Javascript

Menurut Abdul (2009,p8), JavaScript adalah skrip bahasa yang

kodenya ditulis menggunakan teks biasa yang ditempelkan pada

dokumen HTML dan diproses pada sisi klien.

Beberapa contoh yang dilakukan melalui JavaScript :

a. Menampilkan jam lokal pada halaman web.

b. Mengatur warna latar belakang halaman web.

c. Mengganti gambar ketika pemakai menempatkan penunjuk mouse ke

suatu gambar.

d. Memvalidasi keabsahan data yang dimasukan oleh pemakai.

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk

membuat efek rollover baik di gambar maupun di teks.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

15

2.1.7 Interaksi Manusia dan Komputer

2.1.7.1 Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Shneiderman (2010, p22) interaksi manusia dan komputer

merupakan ilmu yang mempelajari tentang perancangan, implementasi dan

evaluasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta studi

fenomena-fenomena yang berhubungan dengannya. IMK menangani

perancangan dan evaluasi antarmuka pemakai (user interface). Antarmuka

pemakai adalah bagian dari komputer yang bertujuan untuk memungkinkan

interaksi antara manusia dengan komputer secara langsung.

2.1.7.2 Lima Faktor Manusia Terukur

Demi tercapainya tujuan dari IMK, maka perancangan interface

sebaiknya tidak lupa untuk mengikutsertakan evaluasi terhadap lima (5)

faktor terukur dari manusia sebagai berikut (Shneiderman & Plaisant, 2010,

p32)

1. Waktu untuk belajar

Ukuran berapa lama seorang user untuk mempelajari fungsi-fungsi di

dalam sebuah aplikasi hingga pada akhirnya dapat menggunakan

dengan baik.

2. Kecepatan performa

Ukuran berapa lama suatu fungsi atau serangkaian tugas di dalam

aplikasi tersebut dilakukan.

3. Tingkat error yang dilakukan pengguna

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

16

Ukuran berapa banyak dan jenis error yang dilakukan oleh user di

dalam melakukan serangkaian tugas.

4. Daya ingat pengguna

Ukuran berapa lama user mempertahankan ingatan dan pengetahuannya

setelah beberapa jam, hari, atau bahkan mingu.

5. Kepuasan subjektif

Ukuran seberapa puas user atas berbagai aspek dari suatu sistem.

2.1.7.3 Delapan Aturan Emas Desain Antarmuka

Menurut Shneiderman & Plaisant (2010, p88-89), dalam IMK

terdapat delapan aturan emas (Eight Golden Rules) yang digunakan dalam

perancangan antarmuka pemakai yaitu:

1. Konsistensi

Konsistensi sangat diperlukan di dalam banyak hal, seperti: urutan

aksi, istilah-istilah yang digunakan dalam prompt, menu, layar bantuan,

warna, tata letak, huruf kapital, dan font.

2. Memenuhi kegunaan universal

Kenali kebutuhan pengguna yang beragam dan desain untuk

fleksibilitas dan memfasilitasi transformasi konten. Hal-hal seperti

perbedaan pengguna pemulai dan ahli, rentang usia, disability, dan

keragaman jenis pengguna lainnya dapat memperkaya user interface

dan meningkatkan kualitas sistem yang dirasakan.

3. Memberikan umpan balik yang informatif

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

17

Untuk setiap aksi yang dilakukan oleh pengguna, sebaiknya harus ada

umpan balik dari sistem. Untuk aksi yang minor namun sering dipakai,

umpan balik sebaiknya bersifat sederhana. Sebaliknya, umpan balik

yang lengkap diperlukan bagi aksi mayor namun jarang digunakan.

4. Desain kotak dialog yang memiliki keadaan akhir

Urutan dari aksi-aksi harus diorganisasikan secara teratur apakah

termasuk di dalam urutan awal, tengah, atau akhir. Kotak dialog akan

mempermudah pengguna untuk mengingat urutan aksi yang telah

dilakukannya. Hal ini akan membuat para pengguna dapat

merencanakan aksi apa yang akan dilakukan berikutnya.

5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan yang

sederhana

Perancangan sistem yang baik sangat penting, sistem yang tidak

memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan kesalahan yang

serius. Jika sebuah error terjadi, maka sistem harus mendeteksinya,

kemudian menawarkan mekanisme penanganan error yang sederhana

namun terjamin dapat berhasil.

6. Memungkinkan pengembalia aksi yang mudah

Setiap aksi yang dilakukan pengguna sebaiknya dapat dibatalkan

dengan mudah, misalnya dengan penggunaan undo. Hal ini

dimaksudkan agar pengguna tidak terlalu tegang ketika sedang

mengeksplorasi suatu aplikasi.

7. Mendukung pusat kendali internal (internal locus of control)

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

18

Sistem harus memastikan agar pengguna benar-benar memegang

kontrol akan sistem dan sistem tersebut merespon aksi yang dilakukan

oleh pengguna.

8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Tampilan dan fungsi sistem sebaiknya dibuat sesederhana mungkin

agar pengguna dapat mengingatnya dalam jangka waktu yang cukup

lama. Selain itu, akses online untuk command-syntax forms, singkatan,

kode, dan informasi lainnya juga harus disediakan oleh sistem.

2.1.8 Model Waterfall

Menurut Pressman (2010, p39), waterfall model memberikan

pendekatan yang sistematis dan sekuensial bagi pengembangan software yang

dimulai dari level sistem dan melalui tahapan communication, planning,

construction, dan deployment.

Gambar 2.1 Waterfall Model

(Sumber: Pressman, 2010, p39)

Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan-tahapan dari model waterfall :

1. Communication

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

19

Terdiri dari project initiation dan requirements gathering. Merupakan

tahapan pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif dan fokus

tertama kepada software.

2. Planning

Terdiri dari estimating, scheduling, dan tracking. Pada tahap ini developer

membuat perkiraan waktu yang diperlukan. Pada tahap ini dilakukan pula

penjadwalan untuk menyelesaikan tahap-tahap pembuatan software sesuai

dengan waktu yang telah diperkirakan.

3. Modeling

Tahap modeling ini terdiri dari analisis dan desain. Pada saat merancang

aplikasi, biasanya ada beberapa proses yang memfokuskan pada empat

atribut bagian dari program, diantaranya adalah struktur data, arsitektur

software, representasi interface, dan detail algoritma. Proses desain

mengubah kebutuhan menjadi representasi dari software yang dapat dinilai

untuk kualitas sebelum penulisan kode dimulai.

4. Construction

Tahap construction terdiri dari coding dan test. Pada tahap ini, desain

diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah coding

selesai, testing terhadap aplikasi dilakukan. Proses pengukian ini

menekankan pada logika internal pada aplikasi, meyakinkan semua

pernyataan telah diuji, dan pada fungsi eksternal.

5. Deployment

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

20

Tahap terakhir yaitu deployment, terdiri dari delivery, support, dan feedback.

Pada tahap ini, pengembang menyiapkan aplikasi yang menyediakan fungsi

dan fitur yang bermanfaat. Pengembang aplikasi juga menyediakan

dokumentasi untuk semua fitur dan fungsi. Pada tahap ini, pengembang

aplikasi mendapatkan umpan balik pada aplikasinya yang berakhir pada

perubahan atau update fungsi dan fitur dari aplikasi tersebut.

2.1.9 RPL (Rekayasa Piranti Lunak)

2.1.9.1 Pengertian RPL

Menurut Sommerville (2011, p7), Rekayasa Perangkat Lunak atau

disebut juga dengan Software Engineering adalah disiplin ilmu yang

membahas semua aspek produksi perangkat lunak. Mulai dari tahap awal

spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Pada

definisi ini, ada dua istilah kunci:.

1. Disiplin Rekayasa

Developer membuat suatu alat bekerja. Mereka menerapkan teori,

metode, dan alat bantu yang sesuai, selain itu mereka

menggunakannya dengan selektif dan selalu mencoba mencari solusi

terhadap permasalahan, walaupun tidak ada teori atau metode yang

mendukung. Developer juga menyadari bahwa mereka harus bekerja

dalam batasan organisasi dan keuangan, sehingga mereka berusaha

mencari solusi dalam batasan-batasan ini.

2. Semua Aspek Produksi Perangkat Lunak

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

21

Rekayasa piranti lunak tidak hanya berhubungan dengan proses teknis

dari pengembangan perangkat lunak tetapi juga dengan kegiatan

seperti manajemen proyek perangkat lunak dan pengembangan alat

bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi perangkat lunak.

2.1.9.2 Karakteristik Rekayasa Perangkat Lunak

Untuk lebih mendalami rekayasa perangkat lunak, pemahaman lebih

dalam mengenai perangkat lunak perlu dilakukan. Perangkat lunak lebih

cocok disebut elemen sistem logika dibanding elemen sistem fisik (Pressman,

2010, p4). Perangkat lunak memiliki tiga karakteristik utama, yaitu:

1. Perangkat lunak dikembangkan ataupun direkayasa

Walaupun terdapat beberapa kesamaan antara pemroduksian

perangkat lunak dan perangkat keras, dua aktivitas tersebut memiliki

dasar yang berbeda. Pada kedua aktivitas tersebut, kualitas tertinggi

perangkat dapat dicapai dengan desain yang baik. Perbedaannya adalah

pada proses pembuatan perangkat keras, masalah kualitas dapat

diketahui dengan lebih mudah dibanding perangkat lunak. Biaya

pembuatan perangkat lunak berkonsentrasi pada rekayasa.

2. Perangkat lunak tidak habis dipakai

Perangkat lunak tidak rentan terhadap keadaan lingkungan yang

menyebabkan perangkat keras dapat habis dipakai. Ketika perangkat

keras habis dipakai, komponen akan diganti dengan suku cadang baru.

Pada perangkat lunak, tidak terdapat suku cadang. Setiap kesalahan

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

22

perangkat lunak menyatakan error pada desain atau pada proses saat

desain diterjemahkan ke dalam bentuk code yang dapat dilaksanakan

mesin. Maka dari itu, perawatan perangkat lunak dipertimbangkan

lebih kompleks dari perawatan perangkat keras.

3. Mayoritas perangkat lunak dibuat sesuai kriteria yang ditetapkan

Seiring berkembangnya disiplin teknis, sejumlah koleksi

komponen desain standar diciptakan. Pemasangan standar dan sirkuit

yang terintegrasi diluar susunan hanyalah dua dari ribuan komponen

standar yang digunakan oleh teknisi mesin dan elektro untuk

mendesain sistem baru. Komponen yang dapat dipergunakan berulang

telah diciptakan sehingga teknisi dapat berkonsentrasi untuk masalah

desain. Pada perangkat keras, komponen yang bisa dipergunakan

berulang adalah bagian alami dari proses rekayasa sementara pada

perangkat lunak ini adalah awal untuk mencapai skala yang lebih

besar.

Sebuah komponen perangkat lunak harus didesain dan

diimplementasikan sehingga dapat digunakan di banyak program yang

berbeda. Komponen modern yang dapat digunakan kembali berfungsi

menyimpan data dan pemrosesan pada data, memungkinkan teknisi

untuk menggunakan bagian yang dapat digunakan kembali untuk

membuat aplikasi baru. Sebagai contoh, saat ini user interface

interaktif dibuat menggunakan komponen yang bisa digunakan

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

23

kembali yang memungkinkan dibuatnya windows grafik, menu pull-

down, dan berbagai variasi mekanisme interaktif.

2.1.10 Unified Modelling Language (UML)

Menurut Whitten & Bentley(2007,p430) adalah sekumpulan pemindahan

konvensi yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah

sistem perangkat lunak dalam kaitannya dengan objek ( a set of modelling

conventions that is used to specify or describe a software system in terms of

objects).

2.1.10.1 Use Case Diagram

Menurut Whitten & Bentley (2007, p246), Use Case Diagram adalah

diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan hal-hal

eksternal dari sistem dan user. Dengan kata lain, secara grafis menjelaskan

siapa yang akan mempergunakan sistem dan dengan cara apa user

diharapkan untuk berinteraksi dengan sistem.

Use Case Diagram berguna untuk menentukan requirement sebuah

sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test

case untuk semua fitur yang ada pada sistem.

Berikut ini adalah simbol-simbol dalam Use Case Diagram:

Tabel 2.1 Tabel Simbol dalam Use Case Diagram

(Sumber: Whitten, Bentley, & Dittman, 2007, pp247-248)

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

24

SIMBOL NAMA

Aktor

Use Case

Association

Berikut ini adalah contoh penggunaan Use Case Diagram:

Gambar 2.2 Contoh Penggunaan Use Case Diagram

(Sumber: Whitten & Bentley, 2007, p246)

2.1.10.2 Class Diagram

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p382), Class Diagram

menggambarkan struktur sistem suatu objek. Class diagram menunjukkan kelas

objek yang terdiri dari sistem serta hubungan antara class object.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

25

Gambar 2.3 Notasi dan Fungsi Class Diagram

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

26

Mark Visibility type

+ Public

# Protected

- Private

~ Package

0..1 Zero or one

1 One only

0..* Zero or more

1..* One or more

n Only n (n>1)

0..n Zero to n (n>1)

1..n One to n (n>1)

Tabel 2.2 Tabel Simbol dalam Class Diagram

2.1.10.3 Sequence Diagram

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p382), Sequence Diagram

adalah diagram yang menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan

objek lainnya melalui pesan dalam suatu eksekusi dari sebuah Use Case atau

sebuah operasi. Sequence Diagram juga mengilustrasikan bagaimana pesan

dikirim dan diterima oleh objek dan terjadi di dalam suatu sequence.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

27

Gambar 2.4 Contoh Penggunaan Sequence Diagram

(Sumber: Whitten & Bentley, 2007, p382)

2.1.10.4 Activity Diagram

Menurut Whitten & Bentley (2007, p390), Activity Diagram adalah

diagram yang dipergunakan untuk menggambarkan alur dari proses bisnis

secara grafis, langkah-langkah dari use case dan logika dari karakteristik

objek. Notasi-notasi yang digunakan dalam Activity Diagram adalah sebagai

berikut:

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

28

Tabel 2.3 Notasi pada Activity Diagram

(Sumber: Whitten & Bentley, 2007, pp451-454)

NOTASI FUNGSI

Melambangkan awal dari sebuah

proses

Melambangkan activity

Melambangkan trigger

Melambangkan garis sinkronisasi

[ ]

Kata-kata di dalam [ ]

melambangkan trigger yang

menjadi hasil dari decision activity.

Melambangkan decision activity

Melambangkan akhir dari proses

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

29

Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram

(Sumber: Whitten & Bentley, p392)

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

30

2.1.11 Entity Relationship Diagram ( ERD )

2.1.11.1 Entitas

Menurut Connolly & Begg (2008, p132), entitas adalah konsep

dasar dari ERD, yang merepresentasikan sekumpulan objek (orang, tempat,

barang, konsep, event) dengan muatan yang sama di dalam database.

Entitas diidentifikasi mempunyai keberadaan yang independen oleh sebuah

perusahaan dan perorangan.

2.1.11.2 Relationship

Menurut Connolly & Begg (2008, p133) relationship adalah

sekumpulan hubungan yang berarti antara satu atau lebih entitas, dimana

setiap tipe relationship diberi nama yang menggambarkan fungsinya.

Sedangkan relationship occurance adalah hubungan yang dapat

diidentifikasi secara unik.

2.1.11.3 Atribut

Menurut Connolly & Begg (2008, p135), atribut adalah sebuah sifat dari

entitas atau relationship. Sebagai contoh, entitas staff mungkin dapat

menjelaskan atribut sebagai berikut: noStaff, nama, posisi, dan gaji. Setiap

atribut menyimpan nilai yang menjelaskan setiap entry occurance dan

menggambarkan bagian utama dari data yang disimpan di dalam database.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

31

2.1.12 Database dan Database Management System (DBMS)

2.1.12.1 Pengertian Database

Menurut Connolly dan Begg (2008, p65) database adalah suatu

kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan penjelasan tentang

data yang terhubung tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga dapat

memberikan informasi yang diperlukan oleh organisasi. Artinya, database

adalah tempat penyimpanan data yang terbesar dimana bisa digunakan

secara simultan atau secara bersamaan oleh banyak departemen dan

pengguna lainnya.

Database adalah sebuah objek untuk menyimpan informasi

terstruktur yang kompleks, yang diorganisir dan disimpan dalam suatu cara

yang diizinkan penggunanya sehingga dapat mengambil informasi dengan

cepat dan efisien. Informasi dipecah ke dalam bagian-bagian kecil, agar bisa

dikelola dengan mudah. Database juga merupakan data yang digunakan

pada suatu perusahaan.

2.1.12.2 Database Management System

Menurut Connolly dan Begg (2008, p66), Database Managemet

System (DBMS) adalah sebuah system software yang memungkinkan user

untuk mendefinisi, membuat, maintenance, dan mengontrol akses ke basis

data. Menurut Connoly dan Begg (2008, pp68-71), ada lima komponen

utama dalam DBMS, yaitu:

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

32

1. Hardware

Merupakan komputer atau mainframe atau jaringan komputer-komputer

yang digunakan untuk menjalankan basis data.

2. Software

Merupakan perangkat lunak DBMS tersendiri dan beberapa program

aplikasi yang bekerja bersama-sama dalam sistem operasi seperti piranti

lunak jika DBMS digunbakan untuk jaringan.

3. Data

Merupakan bagian penting dalam DBMS, karena merupakan

penghubung antara komputer dan manusia.

4. Procedures

Mengacu kepada instruksi-instruksi dan aturan-aturan yang mengatur

bentuk dan penggunaan dari sistem basis data.

5. People

Pengguna yang berkaitan dengan sistem

2.1.12.3 MySQL

Menurut Conolly (2008,p46-47) SQL adalah Structured Query

Language. SQL ini adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur.SQL

merupakan bahasa yang berada di database, atau biasa disebut dengan

MySQL. MySQL merupakan database server dari SQL. MySQL adalah

database management system (DBMS) dan SQL merupakan perintah dalam

DBMS.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

33

2.2 Teori Khusus

Teori khusus adalah teori-teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas

dalam skripsi ini.

2.2.1 Sistem

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p6), Sistem adalah suatu komponen

yang saling berhubungan dan memiliki fungsi secara bersamaan, untuk

mencapai hasil yang diinginkan.

2.2.2 Sistem Analisis

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p160), Sistem Analisis adalah

sebuah teknik pemecahan masalah, yang menguraikan sebuah sistem menjadi

bagian-bagian komponen dengan tujuan mempelajari seberapa bagus bagian-

bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuannya.

Penyelesaian sistem analisis sering menghasilkan kebutuhan untuk

memperbaharui banyak produk jadi yang diproduksi sebelumnya, selama

permulaan sistem. Analisis mungkin mengungkapkan kebutuhan untuk merevisi

lingkup bisnis atau tujuan proyek, yang dirasakan ruang lingkupnya terlalu besar

atau terlalu kecil. Akibatnya jadwal dan anggaran proyek perlu direvisi.

Akhirnya, kepraktisan proyek tersebut dipertanyakan apakah akan dibatalkan

atau dilanjutkan ke fase berikutnya.

2.2.3 Sistem Perancangan

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p160), Sistem Perancangan adalah

sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan system

analisis), untuk merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi sebuah

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

34

sistem lengkap, yang diharapkan bisa dikembangkan lagi. Hal ini melibatkan

penambahan, penghapusan, dan perubahan beberapa bagian pada system aslinya.

Tambahan dari Whitten dan Bentley (2007, p446), fase ini

mengembangkan cetak biru (blueprint) dan spesifikasi teknis yang dibutuhkan

untuk mengimplementasi database, program, user-interface, dan jaringan yang

dibutuhkan untuk sistem informasi. Pada suatu kasus, terdapat pilihan untuk

membeli perangkat lunak daripada membangunnya, cetak biru tersebut

menentukan bagaimana perangkat lunak yang dibeli akan diintegrasikan ke

dalam bisnis dan sistem informasi lain.

2.2.4 Pengertian Pelayanan Jasa Pengiriman Barang

Menurut Moenir (2008, P26) Pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan

oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui

sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi

kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.

Menurut Tjiptono (2008, p23) Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau

kepuasan yang di tawarkan untuk dijual.

Secara umum pelayanan jasa pengiriman barang adalah segala upaya

yang diselenggarakan atau dilaksanakan secara sendiri atau secara bersama –

sama dalam suatu organisasi untuk memberikan pelayanan secara efektif dan

efisien.

1. Transporter

Transporter adalah suatu usaha dalam bidang jasa yang melayani

pengiriman barang kepada seorang pelanggan atau customer. Yang

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

35

dimana jasa yang dipakai merupakan jasa pengiriman dengan

menggunakan alat transportasi baik darat, laut, dan udara sesuai dengan

sistem pengiriman yang berjalan diperusahaan tersebut.

2. Tracking

Tracking adalah suatu proses pencatatan interval perjalanan barang dari

tempat asal ke tempat tujuan oleh perusahaan pengangkutan. (Rumapea,

2010, p350).

3. Definisi Sistem Tracking

Dari definisi sistem dan definisi tracking di atas dapat disimpulkan

bahwa sistem tracking adalah sekelompok elemen atau unsur yang saling

berhubungan dalam mencatat interval perjalanan barang dari tempat asal

ke tempat tujuan, sehingga dapat mengubah suatu masukan yang berupa

data – data interval perjalanan suatu barang menjadi suatu keluaran yang

berupa informasi interval perjalanan suatu barang.

4. Shipper

Shipper adalah pelanggan atau pengguna jasa angkutan yang berlaku

sebagai pengirim barang.

5. Consignee

Consignee adalah pelanggan atau pengguna jasa angkutan yang berlaku

sebagai penerima barang.

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2011-2-01216-IF Bab2001.pdf8 komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih

36

6. Shipping

Shipping adalah kegiatan pengiriman barang yang melibatkan shipper,

penyedia jasa, consignee, dan armada pengangkutan mitra bisnis

penyedia jasa pengiriman barang.

2.2.5 Pengertian Service

Pelayanan (service) menurut Laksana (2008, p85) yaitu:” A service any

act for performance that one party can offer to another that is essentially

intangible and does not result in the ownership of anything, its production may

or may no be to a physical product”. Maksudnya yaitu bahwa pelayanan adalah

setiap tindakan atau kegiatan yang adapat ditawarkan oleh satu pihak ke pihak

lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan

apapun. Produksinya bisa dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik.

2.2.6 Pickup Order

(Rumapea, 2010) Pickup order atau pemesanan penjemputan adalah

layanan yang memudahkan customer yang diberikan oleh perusahaan apabila

customer tidak memiliki waktu untuk mengantarkan barang yang akan

dikirimkan, dengan melakukan pemesanan agar barang yang akan dikirim dapat

dijemput oleh kurir perusahaan. Pemesanan dilakukan dengan mengisi formulir

pemesanan secara online.