9 Bab 2 Landasan Teori 2.1 Pengertian Doushi (動詞) Menurut Koike, et al. (2003:802). yang dikutip dalam Jurnal Nihon Go Volume 2, pengertian doushi (動詞) adalah kelas kata yang sejajar dengan adjektiva atau kata sifat dan nomina atau kata benda, yang bisa berdiri sendiri, serta menjadi predikat dalam suatu kalimat. Selain itu, Susanti, et al. (2010:67) menyatakan doushi ( 動詞) adalah bahasa Jepang untuk verba.” Lalu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dalam Jurnal Nihon Go Volume 2 (2010:72), pengertian verba adalah kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan. Kemudian, Ichikawa (2000:ii) menyebutkan bahwa doushi (verba) adalah kelas kata (hinshi) yang berfungsi sebagai predikat, letaknya sejajar atau setara dengan voice, tense, aspek, dan mood. Sehubungan dengan hal tersebut, Ichikawa membagi kelas kata sebagai berikut.
23
Embed
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Pengertian Doushi 動詞library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-2-00334...Oleh karena itu, jidoushi dan tadoushi harus benar-benar dimengerti dan dipelajari
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
9
Bab 2
Landasan Teori
2.1 Pengertian Doushi (動詞)
Menurut Koike, et al. (2003:802). yang dikutip dalam Jurnal Nihon Go Volume 2,
pengertian doushi (動詞) adalah kelas kata yang sejajar dengan adjektiva atau kata sifat
dan nomina atau kata benda, yang bisa berdiri sendiri, serta menjadi predikat dalam
suatu kalimat. Selain itu, Susanti, et al. (2010:67) menyatakan doushi (動詞) adalah
bahasa Jepang untuk verba.” Lalu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
dalam Jurnal Nihon Go Volume 2 (2010:72), pengertian verba adalah kata yang
menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan.
Kemudian, Ichikawa (2000:ii) menyebutkan bahwa doushi (verba) adalah kelas kata
(hinshi) yang berfungsi sebagai predikat, letaknya sejajar atau setara dengan voice, tense,
aspek, dan mood. Sehubungan dengan hal tersebut, Ichikawa membagi kelas kata
sebagai berikut.
10
Bagan 2.1
Pengklasifikasian Jutsugo (述語)
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa doushi termasuk ke dalam jutsugo yang
2.1.1 Pengklasifikasian doushi (動詞) dalam bahasa Jepang
Pengklasifikasian verba dalam bahasa Jepang ada berbagai macam. Salah satunya
menurut Yoshikawa yang dikutip dalam Jurnal Nihon Go Volume 2 (2010:70) adalah
sebagai berikut.
Verba dalam bahasa Jepang terdiri atas jidoushi-tadoushi 自動詞・他動詞, keizoku doushi-shunkan doush 継続動詞・瞬間動詞 atau keizoku doushi disebut juga dousa doushi 動作動詞 dan shunkan doushi disebut juga henka doushi 変化動詞(untuk selanjutnya digunakan penamaan dousa doushi dan henka doushi), dan 意志動詞・無意志動詞 ishi doushi-muishi doushi. Tabel 2.1 Jidoushi-tadoushi(自動詞・他動詞)
Verba Definisi Ciri Jidoushi ‘verba
intransitif’
Verba yang tidak menggunakan partikel 「を」wo yang menunjukkan objek. Contoh: ドアが開きます。 Doa ga akimasu. ‘Pintu terbuka.’
Ada yang berpasangan dengan tadoushi; ada yang hanya jidoushi; ada yang bentuknya sama dengan tadoushi
Tadoushi ‘verba
transitif’
Verba yang menggunakan partikel 「を」wo yang menunjukkan objek. Contoh: 私は新聞を読みます。 Watashi wa shimbun wo yomimasu. ‘Saya membaca koran.’
Ada yang berpasangan dengan jidoushi; ada yang hanya tadoushi, ada yang bentuknya sama dengan jidoushi.
Sumber: Jurnal Nihon Go Volume 2 (Susanti, et al., 2010:71) Tabel 2.2 Ishi doushi-muishi doushi(意志動詞・無意志動詞 ) Ishi doushi Verba yang menunjukkan perbuatan yang bergantung pada kehendak
manusia. Contoh: 私はテレビを見ます。 Watashi wa terebi wo mimasu. ‘Saya menonton televisi.’
Muishi doushi Verba yang menunjukkan perbuatan yang terjadi di luar kehendak manusia. Contoh: 暑いときにのどがかわきます。 Atsui toki ni nodo ga kawakimasu. ‘Ketika panas terasa haus.’ Ada empat macam: subjeknya selain makhluk hidup, menunjukkan fenomena alam, menunjukkan fenomena yang ada pada tubuh manusia, dan menunjukkan fenomena kejiwaan
Sumber: Jurnal Nihon Go Volume 2 (Susanti, et al., 2010:71)
12
Tabel 2.3 Dousa doushi-henka doushi dan joutai doushi(動作動詞・変化動詞・状態 動詞 )
Verba Gerakan Hal yang Ditunjukkan Verba Bentuk Kamus Dousa doushi ada perbuatan dan peristiwa perbuatan dan peristiwa
di masa datang Henka doushi ada perubahan keadaan masa datang Joutai doushi tidak ada keadaan yang statis keadaan sekarang
Sumber: Jurnal Nihon Go Volume 2 (Susanti, et al., 2010:71)
Verba Contoh Kalimat Dousa doushi 田中さんはレストランで夕食を食べます。
Tanakasan wa resutoran de yuushoku wo tabemasu. ‘Tanaka makan malam di restoran.’
Henka doushi 早く食べないとアイスクリームが溶けるよ。 Hayaku tabenai to aisu kuriimu ga tokeru yo. ’Kalau tidak cepat dimakan, eskrimnya meleleh lho!’
Joutai doushi 机の上に辞書があります。 Tsukue no ue ni jisho ga arimasu. ‘Di atas meja ada kamus.’
Sumber: Jurnal Nihon Go Volume 2 (Susanti, et al., 2010:71)
2.1.2 Jidoushi dan Tadoushi (自動詞・他動詞)
Ichikawa (2000:ii) menyebutkan bahwa jidoushi dan tadoushi masuk ke dalam
kelompok doushi (動詞). Kemudian, Ichikawa menyebutkan arti dan fungsi jidoushi dan
tadoushi sebagai berikut. Jidoushi berfungsi dan berarti suatu gerak atau suatu tindakan
yang tidak menyertakan pelaku dalam melakukan suatu perbuatan.
Contoh kalimat jidoushi adalah
1. 窓が開いた (Jendela tersebut terbuka),
2. 水が流れる(Air mengalir), dan
3. 子供が泣く(Anak tersebut menangis).
13
Sedangkan fungsi dan arti tadoushi adalah melakukan pekerjaan atau menciptakan.
Contoh kalimat jidoushi adalah
1. 田中さんが窓を開けた (Tuan Tanaka membuka jendela) dan
2. 家を建てる (Saya membangun rumah).
Masih dalam sumber yang sama, Ichikawa (2000:147) menjelaskan, 「他動詞は通
常、「目的語+を」をとり、自動詞はとらない。」artinya,“Pada umumnya tadoushi
mempunyai pola (objek+o), akan tetapi hal tersebut tidak berlaku pada jidoushi.”
Diperkuat pula oleh pernyataan Suzuki (2000:40) yakni,
他動詞の場合は「を」をとり、自動詞の場合は「が」をとるのが普通だが、ど ちらが他動詞で、どちらが自動詞かを区別するのが外国人には非常にむず かしい。 Terjemahan: Memang sesuatu hal yang umum dalam menyertakan partikel “o” dalam kalimat tadoushi dan menyertakan partikel “ga” dalam kalimat jidoushi. Namun, sangat sulit bagi orang asing untuk membedakan mana kalimat tadoushi dan mana kalimat jidoushi.
Oleh karena itu, jidoushi dan tadoushi harus benar-benar dimengerti dan dipelajari
dengan seksama agar lebih mudah membedakan dan mengaplikasikan jidoushi dan
tadoushi di dalam kehidupan sehari-hari. Pada bagan berikut, Andou dan Ogawa
(2001:4) menjelaskan konsep jidoushi dan tadoushi dengan sistematis.
Poin: Yang harus diperhatikan adalah si pembicara. Apabila pembicara berada pada no.1, berarti kalimat tersebut adalah jidoushi. Apabila pembicara berada pada no. 1 dan 2, Berarti kalimat tersebut adalah tadoushi.
Sumber: (Andou, S. dan Ogawa, 2001:4)
2.1.3 Klasifikasi Jidoushi dan Tadoushi (自動詞・他動詞)
Berikut ini adalah pengklasifikasian jidoushi dan tadoushi menurut Iori(2000:97-
101)adalah
2.変化を起こす人など 1.変化する人/もの
2. Orang atau pun benda yang melakukan perubahan
1. Orang atau benda yang berubah
15
1. Jika akhiran kata adalah –aru, maka semuanya ádalah jidoushi, apabila diubah ke
bentuk –eru, maka akan menjadi tadoushi.
2. Jika akhiran kata adalah –reru, maka semuanya adalah jidoushi
3. Jika akhiran kata adalah –su, maka semuanya adalah tadoushi.
Bentuk –aru:-X (Sebelah kiri adalah jidoushi dan sebelah kanan adalah tadoushi)
Tabel 2.5
A1. bentuk –aru (jidoushi) berubah menjadi –eru (tadoushi):